Kader Koperasi 2.0Oleh: Firdaus Putra, HC.
2.0
Smartphone is style
Social media is need
Community centered
Social entrepreneurship
Collaborative approach
More visual more digital
Practice and image
KARYA OKE, CITRA BURUK SUMBER DAYA BESAR,
BRAND POSITION RENDAH NILAI KOOPERASI,
CENDERUS AUTIS SDM BAGUS, TIDAK
STRATEGIK BANYAK FASILITAS
DIGITAL, SEDIKIT TERMANFAATKAN
MISKIN IDE PERUBAHAN
25 Poster diambil acak dari 25wall akun FB Kopma seIndonesia
Tiga desainer grafis dimintamenilai dengan ketentuan skor:(8-10 ) sangat bagus; (6-7)bagus; (4-5) kurang bagus; (1-3)tidak bagus.
Unsur yang dinilai: huruf, warna,tema, gambar, eye catching dantata letak dengan ketentuanskor di atas.
Skor rata-rata 25 poster itu 3,3poin yang berarti kurang/ tidakbagus.
DESAINER PENILAI:Ahmad Taqiyudin | sejak 2004Rio Santoso | sejak 2009Natalia Kartika | sejak 2009
Autisme Sosial: sibuk dengankelompoknya sendiri.
Modal Sosial Non-Koperasi kurangdibangun.
Kooperasi mengajarkan keterbukaan, solidaritas, dll.
WHY?
Program
Stratak
Visi
Cross sector, Passion-based, Networking, Local Community, Social Media, Volunteerism
Mana yang sudah kita gunakan?
The Way of Social Economy Model
IDE PERUBAHAN DAN PENTAHAPANNYA (ENTREPRENEURSHIP DAN MANANEJEN)Manajemen Perubahan dan Manajemen Strategik
Sekarang zamannya search and research!
Bagaimana profil kader Kopma mendatang? | Bagaimana strategigerakan Kopma mendatang? | Bagaimana pola kaderisasi Kopma
mendatang? | Bagaimana kolaborasi Kopma mendatang? | Bagaimanaimajinasi Kopma mendatang?
Top Related