i
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
DINAS PENANAMAN MODAL
DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
KABUPATEN SLEMAN
PERUBAHAN RENSTRA DPMPPT
TAHUN 2017-2021
DPMPPT Kabupaten Sleman
ii
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
Kata Pengantar
esuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Daerah
nomor 6 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah
nomor 9 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun
2016-2021, maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Sleman telah menyusun review Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun 2017 -2021.
Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten
Sleman Tahun 2017-2021 yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Sleman Nomor 26.1
Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten
Sleman Tahun 2016-2021, telah memasuki pelaksanaan tahun ketiga pada tahun 2019.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Tahun 2017-2021, maka ditindaklanjuti dengan perubahan Renstra
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Tahun
2017-2021. Perubahan dimaksud meliputi perubahan target indikator kinerja program
dan perubahan tolok ukur kinerja kegiatan.
Dengan adanya review terhadap Rencana Strategis (Renstra ) ini, diharapkan
Rencana Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu lebih
akuntable, realibel, dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan Rahmat serta
HidayahNya kepada kami untuk dapat mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan.
S
iii
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
Daftar Isi Halaman
Halaman Judul .............................................................................................. i
Kata Pengantar ................................................................................................ ii
Daftar Isi ...................................................................................................... iii
Daftar Gambar dan Tabel ................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2. Landasan Hukum ...................................................................... 1
1.3. Maksud dan Tujuan................................................................... 3
1.4. Sistematika Penulisan ............................................................... 3
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH ......................... 5
2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Orgasnisasi ........................ 5
2.1.1. Tugas ............................................................................. 5
2.1.2. Fungsi ............................................................................. 5
2.1.3. Struktur Organisasi ......................................................... 6
2.1.4. Tata Laksana .................................................................. 8
2.2. Sumber Daya ............................................................................ 8
2.2.1. Sumber Daya Manusia ................................................... 8
2.2.2. Sarana Prasarana .......................................................... 11
2.3. Kinerja Pelayanan ..................................................................... 13
2.3.1. Kondisi Umum Pelayanan .............................................. 13
2.3.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan....................................... 15
2.4. Tantangan dan Peluang ............................................................ 17
2.4.1. Analisis Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra
DIY ................................................................................. 17
2.4.2. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah ........................ 19
2.4.3. Analisis Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)....... 22
BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS ........................................ 26
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi ...... 26
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Daerah ................................. 28
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra DIY .................................... 32
3.4. Telaahan RTRW dan KLHS ...................................................... 35
3.5. Penetuan Isu-Isu Strategis ........................................................ 38
BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN .................................................................. 39
BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ................................................ 42
BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ...... 43
BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ....................... 63
BAB VIII. PENUTUP ......................................................................................... 74
iv
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
Daftar Gambar dan Tabel
Halaman
Daftar Gambar
2.1. Bagan Susunan Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu ................................................................................. 7
Daftar Tabel
2.1. Rincian Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kabupaten Sleman Tahun 2019 .............................................. 8
2.2. Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Sleman Berdasarkan Golongan Tahun 2019 ...................... 9
2.3. Jumlah pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kabupaten Sleman yang mengikuti Diklat Struktural tahun
2019 ....................................................................................................... 10
2.4. Komposisi Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman berdasarkan Tingkat
Pendidikan Tahun 2019 ......................................................................... 10
2.5. Sarana dan Prasarana Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Tahun 2019 .............................. 11
2.6. Perkembangan Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Tahun 2018 ............................................................. 15
2.7. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Tahun
2018 ....................................................................................................... 16
2.8. Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Terhadap sasaran
Renstra Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY dan
Renstra K/L ............................................................................................ 18
2.9. Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Sleman ................. 19
2.10. Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kabupaten Sleman ...................... 21
2.11. Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman ................................ 23
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Fungsi Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. Sleman .... 26
3.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Daerah .......................... 31
3.3. Permasalahan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman berdasarkan Sasaran BKPM
Republik Indonesia beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya ............................................................... 33
v
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
3.4. Permasalahan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman berdasarkan Sasaran Badan
Kerjasama Dan Penanaman Modal DIY beserta Faktor Penghambat
dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya ..................................... 35
3.5. Permasalahan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman berdasarkan Telaahan
Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan
Pendorong Keberhasilan Penanganannya ............................................ 36
3.6. Permasalahan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kab. Sleman berdasarkan Analisis KLHS beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya ..... 37
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman .............. 40
4.2. Indikator Kinerja Utama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Tahun 2017-2021 ..................... 41
5.1. Strategi dan Arah Kebijakan Jangka Menengah Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman .............. 42
6.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran,
dan Pendanaan indikatif Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman .................................................. 44
7.1. Indikator kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD ................................................................... 64
1
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
BAB I
Pendahuluan
1.1. LATAR BELAKANG
Rencana Program Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2006-
2025 dan Program Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2016-2021
merupakan dokumen induk perencanaan pembangunan daerah. RPJP dan RPJM
memuat visi, misi, arah kebijakan dan pendekatan pembangunan yang didasarkan
pada kondisi, potensi, permasalahan, kebutuhan nyata daerah dan aspirasi
masyarakat yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Strategis Perangkat
Daerah.
Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kabupaten Sleman ini memuat uraian analisis lingkungan internal,
eksternal dan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.
Sasaran, program dan kegiatan instansi dengan kerangka waktu 2017-2021, yang
akan direalisasikan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Rencana Strategis Perangkat Daerah adalah rencana yang berorientasi
pada hasil yang akan dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun dengan
memperhitungkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada atau
mungkin timbul, mengandung visi, misi, nilai-nilai, faktor penentu keberhasilan, dan
tujuan pembangunan yang realistis,dengan mengantisipasi perkembangan masa
depan yang diinginkan dan dapat dicapai oleh instansi.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2019 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2017-2021, maka ditindaklanjuti
dengan perubahan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2017-2021. Perubahan
dimaksud meliputi:
1) Perubahan target indikator kinerja program
2) Perubahan tolok ukur kinerja kegiatan
1.2. Landasan Hukum
Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun
2017-2021 disusun berdasarkan landasan hukum sebagai berikut :
2
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah
Kabupaten dalam lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
4. Peratuan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang penetapan mulai
berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14 dan 15 dan hal pembentukkan Daerah-
daerah kabupaten di Jawa Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa
Yogyakarta;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara
penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD), Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),
Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Kerja (Renja)
Perangkat Daerah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang pedoman
pelaksanaan kajian lingkungan hidup strategis dalam penyusunan atau
evaluasi rencana Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Kabupaten Sleman Tahun 2006 – 2025;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2012 tentang rencana
tata ruang wilayah Kabupaten Sleman tahun 2011 – 2031;
10. Peraturan Daerah nomor 11 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman;
11. Peraturan Daerah nomor 6 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Daerah nomor 9 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah tahun 2016-2021;
12. Peraturan Bupati Sleman Nomor 90 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu.
3
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud disusunnya Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Tahun 2017-2021 ini adalah
sebagai pedoman dan arah bagi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman dalam menyusun sasaran, program dan
kegiatan perangkat daerah.
Tujuan disusunnya Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Tahun 2017-2021 adalah :
1. Meningkatkan kinerja instansi lebih berdayaguna dan berhasilguna dalam
rangka mempertanggungjawabkan visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan;
2. Merupakan tolok ukur penilaian dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) bagi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu;
3. Menyediakan bahan serta pedoman untuk menyusun Rencana Kinerja
(Rencana Kerja Tahunan) dan program tahunan secara terpadu, terarah dan
terukur bagi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu dalam
kurun waktu 2017-2021.
1.4. Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kabupaten Sleman tahun 2017-2021 disusun dengan sistematika
penulisan sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan, berisi latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan, serta sistematika penulisan.
Bab II : Gambaran Pelayanan, berisi tugas, fungsi, struktur organisasi, sumber
daya DPMPPT, kinerja pelayanan DPMPPT, tantangan dan peluang
pengembangan pelayanan DPMPPT.
Bab III : Permasalahan dan Isu-isu Strategis, berisi identifikasi permasalahan
berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan DPMPPT, telaahan Visi, Misi,
dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, telaahan
Renstra Kementerian/Lembaga, dan renstra DPMPPT sebelumnya,
telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis, serta penentuan isu-isu strategis.
Bab IV : Tujuan dan Sasaran, berisi tujuan dan sasaran jangka menengah
DPMPPT Kabupaten Sleman.
4
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
Bab V : Strategi dan Arah Kebijakan
Bab VI : Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan
Bab VII : Kinerja Penyelenggaraan Bidang Penanaman Modal
Bab VIII : Penutup
5
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
BAB II
Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah
2.1. Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi
Kedudukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
sesuai dengan Peraturan Bupati Sleman Nomor 90 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu adalah sebagai berikut :
1. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu merupakan unsur
pendukung pemerintah daerah
2. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu dipimpin oleh
kepala dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah
Tugas, Pokok dan Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu dijabarkan secara lengkap di dalam Peraturan Bupati Sleman
Nomor 90 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu
2.1.1. Tugas:
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintah dan
tugas pembantuan di bidang penanaman modal, dan pelayanan perizinan
terpadu satu pintu.
2.1.2. Fungsi :
a. Penyusunan rencana kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu;
b. perumusan kebijakan teknis urusan pemerintah bidang penanaman
modal dan perizinan terpadu satu pintu;
c. Pelaksanaan, pelayanan, pembinaan, dan pengendalian urusan
pemerintah bidang penanaman modal, dan pelayanan perizinan
terpadu satu pintu;
d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan pemerintah bidang
penanaman modal, dan pelayanan perizinan terpadu satu pintu;
e. Pelaksanaan kesekretariatan dinas; dan
6
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya dan/atau sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
2.1.3. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman mengacu kepada Peraturan Bupati
Sleman Nomor 90 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu. Rincian struktur organisasi yaitu sebagai berikut :
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat terdiri dari:
1. Subbagian Umum dan Kepegawaian;
2. Subbagian Keuangan; dan
3. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi.
c. Bidang Pendaftaran, Informasi, dan Pengaduan Perizinan terdiri dari:
1. Seksi Pendaftaran;
2. Seksi Data dan Informasi; dan
3. Seksi Pelayanan Pengaduan.
d. Bidang Penanaman Modal terdiri dari :
1. Seksi Pengembangan dan Promosi Penanaman Modal;
2. Seksi Pengendalian dan Evaluasi Penanaman Modal; dan
3. Seksi Peninjauan dan Penelitian Lokasi.
e. Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang terdiri dari:
1. Seksi Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah Non Usaha;
2. Seksi Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah Usaha; dan
3. Seksi Izin Bangunan Gedung.
f. Bidang Perizinan Usaha terdiri dari :
1. Seksi Izin Prinsip dan Izin Lokasi;
2. Seksi Izin Gangguan; dan
3. Seksi Izin Usaha Perindustrian dan Perdagangan.
g. Unit Pelaksana Teknis
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
7
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
Gambar 2.1
8
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
2.1.4. Tata Laksana
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Sleman dipimpin oleh Kepala Dinas, dibantu oleh
Sekretaris, Kepala Bidang Pendaftaran, Informasi, dan Pengaduan ,
Kepala Bidang Penanamanam Modal, Kepala Bidang Perizinan
Pemanfaatan Ruang, Kepala Bidang Perizinan Usaha, 3 Kepala Sub
Bagian, 12 Kepala Seksi, dan staf untuk masing-masing bidang.
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah
2.2.1. Sumber Daya Manusia
Jumlah pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman tahun 2019 sebanyak 52 orang
terdiri atas seorang Kepala Dinas, seorang Sekretaris Dinas, 14 orang
di Bagian Sekretariat, 9 orang di Bidang Pendaftaran Informasi dan
Pengaduan, 9 orang di Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang,
10 orang di Bidang Penanaman Modal, dan 7 orang di Bidang
Perizinan Usaha. Selengkapnya mengenai rincian pegawai Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten
Sleman tahun 2019 di sajikan pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1
Rincian Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Tahun 2019
No Satuan Kerja Jumlah
(orang)
1 Kepala Dinas 1
2 Sekretaris Dinas 1
3 Sekretariat 14
4 Bidang Penanaman Modal 10
5 Bidang Pendaftaran Informasi dan Pengaduan 9
6 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang 9
7 Bidang Perizinan Usaha 7
8 Arsiparis 1
Jumlah 52
9
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kabupaten Sleman yang telah menduduki golongan IV
sebanyak 10 orang, golongan III sebanyak 36 orang, golongan II
sebanyak 6 orang. Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman berdasarkan golongan dii
sajikan dalam tabel 2.2.
Tabel 2.2
Pegawai Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman
Berdasarkan Golongan Tahun 2019
No GOLONGAN JUMLAH ( ORANG)
1 IV.c 1
2 IV.b 1
3 IV.a 8
4 III.d 14
5 III.c 12
6 III.b 6
7 III.a 4
8 II.d 2
9 II.c 2
10 II.b 1
11 II.a 1
12 I.d -
13 I.c -
14 I.b -
15 I.a -
JUMLAH ( ORANG) 52
Apabila dilihat dari pendidikan dan latihan struktural yang
pernah diikuti oleh pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu adalah sebagai berikut yang mengikuti Diklatpim II
sebanyak 1 orang, Diklatpim III sebanyak 1 orang, Diklatpim IV
sebanyak 7 orang, Adum sebanyak 10 orang dan Adumla sebanyak
2 orang.
Jumlah pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman yang mengikuti Diklat
Struktural di sajikan di tabel 2.3.
10
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
Tabel 2.3
Jumlah pegawai Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman yang mengikuti
Diklat Struktural tahun 2019
NO DIKLAT STRUKTURAL JUMLAH (ORANG)
1 Diklatpim II 1
2 Diklatpim III 5
3 Diklatpim IV 6
4 Adum 14
5 Adumla 2
JUMLAH (ORANG) 28
Adapun berdasarkan tingkat pendidikannya, komposisi pegawai
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Sleman yang memiliki tingkat pendidikan terakhir pada
jenjang pasca sarjana (S2) sebanyak 12 orang, jenjang sarjana (S1)
sebanyak 22 orang, jenjang D4 sebanyak 2 orang, jenjang Sarjana
Muda sebanyak 1 orang, jenjang D3 sebanyak 3 orang, SMA/STM
sebanyak 10 orang, SMP sebanyak 2 orang. Rincian secara lengkap
di sajikan pada table 2.4.
Tabel 2.4
Komposisi Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman berdasarkan
Tingkat Pendidikan Tahun 2019
NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH ( ORANG)
1 S2 12
2 S1 22
3 D4 2
4 Sarjana Muda 1
5 D3 3
6 SMA/STM 10
7 SMP 2
JUMLAH ( ORANG) 52
11
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
2.2.2. Sarana dan Prasarana
Dalam rangka melaksanakan Tugas dan Fungsinya, Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten
Sleman, mempunyai prasarana dan sarana antara lain seperti yang
tersaji pada tabel 2.5 berikut :
Tabel 2.5
Sarana dan Prasarana Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Tahun 2019
NO NAMA/JENIS BARANG JUMLAH
1 Kendaraan roda 4 8 unit
2 Kendaraan roda 2 16 unit
3 Alat ukur meteran 6 buah
4 GPS 6 buah
5 Meja Telepon 1 buah
6 Kursi tunggu 3 set
7 Zice 2 set
8 PC unit 98 unit
9 Printer 19 unit
10 UPS 68 buah
11 Notebook 15 unit
12 LCD 4 buah
13 Lemari Kayu 18 buah
14 Rak Besi 142 buah
15 Filling 26 buah
16 AC 24 unit
17 Scaner 5 buah
18 Kipas angin 11 buah
19 Penghitung uang 1 unit
20 Brankas 2 buah
21 Tabung pemadam 7 buah
22 White board 1 buah
23 Camera 10 buah
24 Rotary filling sistem 1 buah
25 Kotak saran 1 buah
26 Jam dinding 3 buah
12
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
NO NAMA/JENIS BARANG JUMLAH
27 Dispenser 2 buah
28 Genset 1 buah
29 Meja pejabat eselon II 1 buah
30 Meja pejabat eselon III 6 buah
31 Meja pejabat eselon IV 13 buah
32 Meja non struktural 69 buah
33 Meja rapat 39 buah
34 Meja panjang 2 buah
35 Kursi pejabat eselon II 1 buah
36 Kursi pejabat eselon III 6 buah
37 Kursi pejabat eselon IV 14 buah
38 Kursi non struktural 16 buah
39 Kursi putar 102 buah
40 Kursi biasa 28 buah
41 Sofa 5 buah
42 Kursi rapat 115 buah
43 Lemari kaca 11 buah
44 Lemari besi 29 buah
45 Rak Kayu 12 buah
46 TV 5 buah
47 Mesin absensi 1 buah
48 Pemotong rumput 1 buah
49 Mesin foto copy 1 buah
50 Mesin ketik elektrik 2 buah
51 Wireless 2 buah
52 Detektor uang palsu 1 buah
53 Modem 3 buah
54 Tangga alumunium 1 unit
55 Mesin ketik manual 5 buah
56 Mesin fox 1 buah
57 CCTV 1 buah
58 Whell chair (kursi roda) 1 buah
59 Alat bantu jalan 1 buah
60 Mainan anak 2 buah
13
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
Sistem jaringan informasi yang dimiliki Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman terakses
dengan http://dpmppt.slemankab.go.id. Sedangkan untuk sistem
layanan perizinan online yang bisa diakses melalui website
http://simpadu.slemankab. go.id.
Tersedianya sarana dan prasarana kerja di Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman yang
cukup memadai dapat membantu dalam menunjang kinerja pelayanan
publik
2.3. Kinerja Pelayanan
2.3.1. Kondisi Umum Pelayanan
Keberadaan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman adalah penggantian
nomenklatur dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah berdirinya atau
keberadaan Kantor Pelayanan Perizinan berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman, yang selanjutnya
ditetapkan Peraturan Bupati Nomor 44 Tahun 2009 tentang Uraian
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perizinan.
Terbentuknya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Sleman Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman, yang
selanjutnya ditetapkan Peraturan Bupati Nomor 90 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta
Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu.
Jenis izin dan Non Izin yang diselenggarakan oleh Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten
Sleman berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2018 tentang
Kewenangan Penyelenggaraan Perizinan meliputi :
1. Izin Prinsip;
2. Izin Lokasi;
14
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
3. Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah;
4. Rencana Tata Bangunan;
5. Izin Mendirikan Bangunan selain yang dilimpahkan kepada
Camat;
6. Izin Reklame;
7. Tanda Daftar Usaha Pariwisata;
8. Izin Usaha Industri;
9. Izin Perluasan Industri;
10. Surat Izin Usaha Perdagangan;
11. Tanda Daftar Perusahaan;
12. Tanda Daftar Gudang;
13. Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol;
14. Izin Usaha Toko Modern;
15. Izin Usaha Pusat Perbelanjaan;
16. Izin Prinsip Penanaman Modal;
17. Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal;
18. Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal;
19. Izin Usaha Penanaman Modal;
20. Izin Usaha Perluasan Penanaman Modal;
21. Izin Usaha Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal
(Merger);
22. Izin Usaha Perubahan Penanaman Modal;
23. Izin Pembukaan Kantor Cabang Perusahaan Penanaman Modal;
24. Izin Pemondokan;
25. Izin Apotek;
26. Izin Optik;
27. Izin Toko Obat;
28. Izin Toko Alat Kesehatan;
29. Izin Laboratorium Klinik;
30. Izin Mendirikan Rumah Sakit;
31. Izin Mendirikan Klinik Pratama;
32. Izin Mendirikan Klinik Utama;
33. Izin Usaha Mikro Obat Tradisional;
34. Izin Usaha Peternakan; dan
35. Surat Izin Usaha Perikanan.
15
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
2.3.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan
Kelompok sasaran kegiatan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu meliputi masyarakat secara umum,
pemerintahan baik tingkat
kecamatan maupun desa dan lintas instansi lain di lingkungan
pemerintahan daerah Kabupaten Sleman.
Penanaman modal di Kabupaten Sleman di tahun 2018
meliputi investasi PMA 80 unit dengan nilai investasi
US$193.830.919,16 daya serap tenaga kerja 8.834 orang dan nilai
investasinya menurun dari tahun 2017 sebesar -17,64%. Penurunan
nilai investasi untuk PMA tersebut disebabkan karena terdapat 2 (dua)
perusahaan yang pindah status dari PMA menjadi PMDN yaitu
PT Adhicandra Graha Wisata/Yogya Plaza Hotel dan PT Mustika
Princess Hotel, dan 1 (satu) perusahaan yang sudah tidak operasional
lagi yaitu PT GE Lighting Indonesia.
Sedangkan untuk PMDN jumlah usahanya sebanyak 88 unit,
nilai investasi sebesar Rp5.584.259.954.480,86 daya serap tenaga
kerja sebanyak 16.569 orang dan kenaikan realisasi investasinya dari
tahun 2017 sebesar 43,43%, dan untuk investasi Non PMA/PMDN
jumlah unitnya sebanyak 38.592 unit, nilai investasi sebesar
Rp.7.006.044.330.589,00 dengan daya serap tenaga kerja sebanyak
308.673 orang dan kenaikan realisasi investasinya dari tahun 2017
sebesar 14,97%. Untuk perkembangan penanaman modal Kabupaten
Sleman tahun 2018 lebih jelasnya terlihat pada tabel berikut:
Tabel 2.6
Perkembangan Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun 2018
NO INDIKATOR TAHUN 2018
1 Jumlah Unit Usaha (orang)
PMA 80
PMDN 88
Non PMA/PMDN 38.592
2 Nilai Investasi
PMA (juta US$) 193
PMDN (juta Rp) 5.584.259
Non PMA/PMDN (juta Rp) 7.006.044
16
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
NO INDIKATOR TAHUN 2018
3 Daya serap Tenaga Kerja (orang)
PMA 8.834
PMDN 16.569
Non PMA/PMDN 308.673
4 Rasio daya serap tenaga kerja (%)
PMA 3,88%
PMDN 13,13%
Non PMA/PMDN 2,17%
5 Kenaikan/penurunan realisasi PMA, PMDN dan
Non PMA/PMDN (%)
PMA -17,64
PMDN 43,43
Non PMA/PMDN 14,97
6 Alih fungsi lahan (ha) 86,08
Sumber: Kompilasi data LKPM dan Izin Lokasi Tahun 2018 (Periode Januari- Desember)
Tabel 2.7
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Sleman Tahun 2018
URAIAN ANGGARAN
PADA TAHUN 2018
REALISASI ANGGARAN
PADA TAHUN 2018
RASIO ANTARA REALISASI DAN
ANGGARAN PADA TAHUN
2018
Pendapatan 14.429.130.000,00 15.958.673.153,00 110,60%
Retribusi Izin
Mendirikan
Bangunan
14.429.130.000,00 15.958.673.153,00 110,60%
Belanja 11.290.366.178,00 9.771.344.343,88 86,55%
Belanja Tidak
Langsung
4.970.529.028,00 4.013.770.832,00 80,75%
Belanja
Langsung
6.319.837.150,00 5.757.573.511,88 91,10%
Belanja
Pegawai
2.737.958.000,00 2.637.239.400,00 96,32%
Belanja Barang
dan Jasa
3.386.879.150,00 2.940.028.226,88 86,81%
Belanja Modal 195.000.000,00 180.305.885,00 92,46%
Sumber: Kompilasi data SIADINDA Tahun 2018 (Periode Januari- Desember)
17
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
2.4. Tantangan dan Peluang
2.4.1. Analisis Renstra Kementrian/lembaga dan Renstra DIY
Dalam penyusunan Renstra Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman perlu juga untuk
menganalisis dokumen Renstra dari Kementerian/lembaga serta
Provinsi, yang dalam hal ini yaitu Badan Koordinasi Penanaman
Modal Republik Indonesia (BKPM) dan Renstra Dinas Perizinan dan
Penanaman Modal (DPPM) DIY.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik
Indonesia sebagai badan yang memiliki keterkaitan kerja dengan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Sleman di tingkat nasional, dalam renstra BKPM tahun
2015-2019 telah menetapkan visinya yaitu:
”Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong“. Untuk mewujudkan
visi tersebut, akan ditempuh melalui 3 (Tiga) misi sebagai berikut:
1. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju
dan sejahtera;
2. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing; dan
3. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri,
maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional.
Sementara Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM)
DIY sebagai badan yang memiliki keterkaitan kerja dengan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten
Sleman di tingkat Provinsi, dalam renstra Dinas Perizinan dan
Penanaman Modal (DPPM) DIY tahun 2017-2022 telah menetapkan
Visi pembangunan DIY yang akan dicapai sebagaimana dirumuskan
dalam RPJMD DIY Tahun 2017-2022 adalah ”Terwujudnya
Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja”, dengan mengacu
pada RPJMD Pemerintah Daerah DIY Tahun 2017-2022, prioritas
pembangunan yang disasar oleh Dinas Perizinan dan Penanaman
Modal DIY adalah pada misi pertama yakni “Meningkatkan Kualitas
Hidup, Kehidupan Dan Penghidupan Masyarakat Yang Berkeadilan
dan Berkeadaban”.
18
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
Tabel 2.8
Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Terhadap sasaran Renstra
Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY
dan Renstra K/L
No Indikator Kinerja
Capaian Sasaran Renstra DPMPPT
Kabupaten Sleman
Sasaran pada
Renstra DPPM
DIY
Sasaran pada Renstra K/L
1 Menurunnya waktu pemrosesan perizinan investasi nasional di pusat dan di daerah
- - maksimal 15 hari per jenis perizinan pada tahun 2019.
2 Menurunnya waktu dan jumlah prosedur untuk memulai usaha (starting a business)
- - menjadi 7 hari dan menjadi 5 prosedur pada tahun 2019
3 Meningkatnya pertumbuhan investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)
- .
6,20 di tahun 2017
12,1 % di tahun 2019
4 Meningkatnya investasi PMA dan PMDN
611,40 milyar rupiah / Tahun dengan kontribusi PMDN 41,14%
1.389,34 milyar rupiah / Tahun
2.783 milyar rupiah / Tahun (untuk provinsi DIY) dengan kontribusi PMDN 38,9%.
5 Peningkatan Promosi, Kerjasama dan pemerataan pertumbuhan Investasi (Jumlah kumulatif Surat Persetujuan/Ijin Prinsip yang dikeluarkan)
- 2,01%/ Tahun
-
6 Peningkatan kerjasama antar pemerintah daerah (Prosentase kesepakatan kerjasama yang ditindaklanjuti ke dalam perjanjian kerjasama)
- 5%/ Tahun
-
Berdasarkan Komparasi capaian sasaran Renstra Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten
Sleman terhadap sasaran Renstra Dinas Perizinan dan Penanaman
Modal (DPPM) DIY dan Renstra BKPM Republik indonesia, diketahui
bahwa tingkat capaian sasaran Peningkatan Iklim Investasi dan
Realisasi Investasi (Nilai investasi kumulatif PMA dan PMDN) Dinas
19
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten
Sleman telah melampaui sasaran Renstra Dinas Perizinan dan
Penanaman Modal (DPPM) DIY dan Renstra BKPM Republik
Indonesia. Hal ini memperlihatkan bahwa kinerja peningkatan Iklim
Investasi dan Realisasi Investasi Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman sudah baik secara
regional maupun nasional.
2.4.2. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan salah satu dokumen
perencanaan jangka panjang sesuai dengan UU Nomor 26 tahun
2007 dimana untuk RTRW Kabupaten Sleman sudah ditetapkan dan
sudah dapat dijadikan pedoman dalam penataan ruang dan
pengembangan wilayah sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Sleman Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Sleman Tahun 2011-2031. Penelaahan terhadap
RTRW ini difokuskan pada penetapan rencana dalam struktur ruang
wilayah yang meliputi pengambangan sistem pusat kegiatan dan
pengembangan sistem jaringan prasarana. Serta rencana pola ruang
wilayah meliputi kawasan lindung dan kawasan budidaya.
Tabel. 2.9
Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Sleman
NO RENCANA STRUKTUR
RUANG
STRUKTUR RUANG SAAT INI
INDIKASI PROGRAM
DPMPPT KAB. SLEMAN
PENGARUH RENCANA STRUKTUR
RUANG TERHADAP
KEBUTUHAN PELAYANAN
DPMPPT KAB. SLEMAN
ARAHAN ALOKASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN DPMPPT KAB.
SLEMAN
1
2
pengembangan sistem pusat kegiatan
pengembangan sistem jaringan prasarana
Perkembangan perkotaan telah menuju arah sebagaimana ditetapkan di RTRW namun masih perlu adanya dukungan program PD agar dapat terwujud rencana struktur ruang.
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Program Penataan penguasaan pemilikan penggunaan dan pemanfaatan tanah
Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan
Perlu adanya arahan investasi yang dapat menunjang terwujudnya pusat pelayanan kegiatan sesuai dengan rencana struktur ruang dalam RTRW.
PKN:
a. kawasan perkotaan Kecamatan Gamping meliputi:
1. Desa Ambarketawang; 2. Desa Banyuraden; 3. Desa Nogotirto; dan 4. Desa Trihanggo.
b. kawasan perkotaan Kecamatan Godean berada di Desa Sidoarum.
20
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
NO RENCANA STRUKTUR
RUANG
STRUKTUR RUANG SAAT INI
INDIKASI PROGRAM
DPMPPT KAB. SLEMAN
PENGARUH RENCANA STRUKTUR
RUANG TERHADAP
KEBUTUHAN PELAYANAN
DPMPPT KAB. SLEMAN
ARAHAN ALOKASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN DPMPPT KAB.
SLEMAN
c. kawasan perkotaan Kecamatan Mlati meliputi:
1. Desa Sendangadi; dan 2. Desa Sinduadi.
d. kawasan perkotaan Kecamatan Depok meliputi:
1. Desa Caturtunggal; 2. Desa Maguwoharjo; 3. Desa Condongcatur.
e. kawasan perkotaan Kecamatan Ngemplak berada di Desa Wedomartani; dan
f. kawasan perkotaan Kecamatan Ngaglik meliputi:
1. Desa Sariharjo; 2. Desa Sinduharjo; dan 3. Desa Minomartani.
PKW:
berada di Kecamatan Sleman.
PKL:
a. kawasan perkotaan Kecamatan Godean;
b. kawasan perkotaan Kecamatan Prambanan;
c. kawasan perkotaan Kecamatan Tempel; dan
d. kawasan perkotaan Kecamatan Pakem.
PPK:
a. kawasan perkotaan Kecamatan Moyudan;
21
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
NO RENCANA STRUKTUR
RUANG
STRUKTUR RUANG SAAT INI
INDIKASI PROGRAM
DPMPPT KAB. SLEMAN
PENGARUH RENCANA STRUKTUR
RUANG TERHADAP
KEBUTUHAN PELAYANAN
DPMPPT KAB. SLEMAN
ARAHAN ALOKASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN DPMPPT KAB.
SLEMAN
b. kawasan perkotaan Kecamatan Minggir;
c. kawasan perkotaan Kecamatan Seyegan;
d. kawasan perkotaan Kecamatan Mlati;
e. kawasan perkotaan Kecamatan Berbah;
f. kawasan perkotaan Kecamatan Kalasan;
Tabel.2.10
Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kabupaten Sleman
No Rencana
Pola Ruang
Pola Ruang Saat Ini
Indikasi Program
Pemanfaatan Ruang pada
Periode Perencanaan
Berkenaan
Pengaruh Rencana
Struktur Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan
SKPD
Arahan Alokasi Pengembangan Pelayanan
SKPD
1
2
Kawasan lindung
Kawasan Budidaya
Pola ruang dalam RTRW kemudian akan di detailkan pada RDTR pada setiap kecamatan sehingga dapat menjadi instrumen dalam penerbitan ijin.
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Program Penataan penguasaan pemilikan penggunaan dan pemanfaatan tanah
Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan
Ketentuan pola ruang menjadi salah satu acuan utama dalam proses penerbitan Ijin.
Kawasan lindung, terdiri atas:
a. kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya;
b. kawasan perlindungan setempat, meliputi: 1.sempadan sungai; 2.kawasan sekitar mata air; 3.kawasan sekitar embung; 4.ruang terbuka hijau perkotaan.
c. kawasan suaka alam, pelestarian alam, dan cagar budaya; meliputi: 1.kawasan pelestarian alam; dan 2.cagar budaya.
d. kawasan rawan bencana alam; meliputi: 1.kawasan rawan tanah longsor; dan
2.kawasan rawan kekeringan.
e. kawasan lindung geologi, meliputi: 1.kawasan rawan bencana gunung api; dan
22
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
No Rencana
Pola Ruang
Pola Ruang Saat Ini
Indikasi Program
Pemanfaatan Ruang pada
Periode Perencanaan
Berkenaan
Pengaruh Rencana
Struktur Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan
SKPD
Arahan Alokasi Pengembangan Pelayanan
SKPD
2.kawasan rawan gempa bumi.
Kawasan budidaya terdiri atas:
a. kawasan peruntukan hutan rakyat;
b. kawasan peruntukan pertanian;
c. kawasan peruntukan perikanan;
d. kawasan peruntukan pertambangan;
e. kawasan peruntukan industri;
f. kawasan peruntukan pariwisata;
g. kawasan peruntukan permukiman; dan
h. kawasan peruntukan lainnya.
2.4.3. Analisis Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah rangkaian
analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi
dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau
kebijakan, rencana dan/atau program (definisi KLHS dalam RUU
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup).
Secara prinsip sebenarnya KLHS adalah suatu self assessment
untuk melihat sejauh mana Kebijakan, Rencana dan/atau Program
(KRP) yang diusulkan oleh pemerintah dan/atau pemerintah daerah
telah mempertimbangkan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Dengan KLHS ini pula diharapkan KRP yang dihasilkan dan
ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah menjadi lebih
baik.
KLHS diperlukan sebagai sebuah instrument/tools dalam
rangka self assessment untuk melihat sejauh mana Kebijakan,
Rencana dan/atau Program (KRP) yang diusulkan oleh pemerintah
dan/atau pemerintah daerah telah mempertimbangkan prinsip
23
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
pembangunan berkelanjutan. Dengan KLHS ini pula diharapkan KRP
yang dihasilkan dan ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah
daerah menjadi lebih baik. KLHS dilaksanakan dengan tahapan
sebagai berikut:
1. Pengkajian pengaruh Kebijakan, Rencana, dan/atau Program
terhadap kondisi lingkungan hidup di suatu wilayah;
2. Perumusan alternatif penyempurnaan Kebijakan, Rencana,
dan/atau Program; dan
3. Rekomendasi perbaikan untuk pengambilan Kebijakan, Rencana,
dan/atau Program yang mengintegrasikan prinsip pembangunan
berkelanjutan.
Tahapan seperti ini dilaksanakan baik untuk kegiatan
perencanaan maupun evaluasi.
Tabel.2.11
Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman
No Aspek Kajian Ringkasan
KLHS Implikasi terhadap
Pelayanan PD
Catatan bagi Perumusan
Program dan Kegiatan PD
1 Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan
Keterbatasan lahan budidaya
Diperlukan pengoptimalan lahan budidaya yang ada untuk investasi yang memiliki prinsip berkelanjutan
Penerbitan izin dan investasi harus benar-benar mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung lahan.
2 Perkiraan mengenai dampak dan resiko lingkungan hidup
Tingginya alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian
Diperlukan sosialisi terkait peraturan-peraturan alih fungsi lahan dan rencana detail tata ruang setra zonasi
Penerbitan izin dan investasi harus berpedoman pada ketentuan pemanfaatan ruang yang ada.
3 Kinerja layanan/jasa ekosistem
Bertambahnya lahan terbangun menyebabkan semakain berkurangnya lahan non terbangun
Diperlukan sosialisasi pengajuan ijin kegiatan yang memperhatikan aspek pelestarian
Penerbitan izin dan pengembangan investasi kegiatan atau usaha dalam pengajuannya perlu memperhatikan aspek pelestarian
24
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
No Aspek Kajian Ringkasan
KLHS Implikasi terhadap
Pelayanan PD
Catatan bagi Perumusan
Program dan Kegiatan PD
4 Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam
Pemanfaatan lahan saat ini banyak menggunakan teknik rekayasa lahan terutama teknik pengurukan.
Diperlukan sosialisasi terkait pemanfaatan kondisi lahan eksisting dalam pembangunan dan teknik rekayasa lahan yang ramah lingkungan.
Penerbitan izin dan pengembangan investasi mengutamakan prinsip pemanfaatan eksisting lahan yang ada untuk pembangunan dan teknik rekayasa lahan yang ramah lingkungan.
5 Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim
Meningkatnya efek rumah kaca
Diperlukan sosialisasi terkait pembangunan bangunan ramah lingkungan.
Penerbitan izin dan pengembangan investasi mengutamakan pada desain banguan ramah lingkungan yang memperhatikan prakiraan perubahan iklim.
6 Tingkat ketahanan
dan potensi
keanekaragaman
hayati
Berkurangnya keanekaragaman hayati
Diperlukan sosialisasi aplikasi teknis pemanfaatan lahan budidaya yang memperhatikan tingkat ketahanan dan keanekaragaman hayati
Penerbitan izin dan pengembangan investasi perlu memperhatikan tingkat ketahanan dan keanekaragaman hayati
Dalam menjalankan kegiatan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman banyak tantangan
dan peluang yang akan digunakan sebagai penentu keberhasilan,
mulai dari menentukan faktor-faktor internal (kekuatan dan
kelemahannya) dan eksternal (peluang dan tantangannya).
1. Faktor Internal :
a. Kekuatan :
1) Tersedianya media komunikasi dan informasi
2) Tersedianya database perizinan
3) Lingkungan kerja kondusif
4) Etos kerja pegawai Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu yang tinggi
25
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
b. Kelemahan :
1) Kurang optimalnya koordinasi
2) Kurangnya sarana dan prasarana
3) Kualitas sistem informasi (jaringan) yang belum optimal
4) Anggaran yang terbatas
2. Faktor Eksternal:
a. Peluang :
1) Perkembangan TI.
2) Adanya kerjasama, koordinasi dan pola kemitraan dengan
stakeholder.
3) Adanya program peningkatan pelayanan publik.
b. Ancaman :
1) Tingginya alih fungsi tanah.
2) Kurangnya kesadaran hukum masyarakat.
26
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
BAB III
Permasalahan Dan Isu Strategis
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Analisis lingkungan strategis yang dilakukan merupakan suatu proses
dalam pengambilan suatu kebijakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan
program dan kegiatan penanaman modal di Kabupaten Sleman. Analisis
terhadap lingkungan strategis dilakukan berbasis pada perspektif ekonomi
yang mengidentifikasi semua faktor yang dapat bersifat mendukung dan
menghambat program pelayanan perizinan dan penanaman modal di daerah
baik dari sisi internal maupun eksternal.
Secara garis besar permasalahan yang dihadapi Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman adalah sebagai
berikut :
1. Pelayanan perizinan belum optimal
2. Kompetensi dan jumlah sumber daya manusia belum sesuai dengan
kebutuhan
3. Keterbatasan sarana dan prasarana
Tabel. 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Fungsi Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. Sleman
Aspek Kajian
Capaian/ Kondisi Saat ini
Standar yang
digunakan
Faktor yang mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kab. Sleman
Internal (Kewenangan Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kab. Sleman)
Eksternal (diluar kewenangan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kab. Sleman)
Pelayanan Perizinan
Luasan alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian Tahun 2018 sebesar
86,08 ha
Indikator Kinerja Utama
Peraturan daerah yang belum sinkron dengan peraturan pertanahan pemerintah pusat;
Instrumen pemrosesan izin pertanahan belum lengkap;
Adanya tumpang tindih kewenangan penanganan pengaduan;
Kesadaran masyarakat untuk mengurus perijinan bangunan masih kurang;
Masih lemahnya penegakan hukum dan penertiban bangunan yang tidak berijin;
Pelayanan perizinan belum optimal
Kompetensi dan jumlah sumber daya manusia belum sesuai dengan kebutuhan
Keterbatasan sarana dan prasarana
27
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
Aspek Kajian
Capaian/ Kondisi Saat ini
Standar yang
digunakan Faktor yang mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kab. Sleman
Sistem informasi perizinan masih belum terintegrasi dan kurang user friendy;
Belum lengkap dan tidak sinkronya instrument peraturan perizinan termasuk petunjuk pelaksanaanya;
Keterbatasan anggota tim dalam mengikuti peninjauan lokasi sehingga proses perizinan menjadi terhambat;
Penyederhanaan system dan prosedur pelayanan perizinan belum optimal;
Belum optimalnya penyebarluasan informasi;
Jaringan internet yang belum maksimal dan ;
Terbatasnya SDM dan Anggaran.
Maraknya masyarakat dan pengusaha/investor yang melakukan pembangunan tanpa izin dan tidak memperhatikan peraturan daerah;
Tingginya minat alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian;
Perkembangan wilayah belum mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung;
Pelayanan Penanaman Modal
Prosentase tingkat capaian investor sektor prioritas Tahun 2018 sebesar 101,82% dan pertumbuhan Nilai Investasi sebesar 20,42%
Indikator Kinerja Utama
Perhitungan
retribusi yang belum
mempertimbangkan
nilai strategis
wilayah pada lokasi
terbangun;
Belum adanya
regulasi yang
berkaitan dengan
penanaman modal
daerah;
Belum optimalnya
sinkronisasi
kegiatan
penanaman modal
antara pusat dan
daerah;
Jaringan internet
yang belum
maksimal dan mesin
antrian yang sering
error;
Maraknya
masyarakat dan
pengusaha/inve
stor yang
melakukan
pembangunan
tanpa izin dan
tidak
memperhatikan
peraturan
daerah;
Tingginya minat
alih fungsi lahan;
Konflik sosial
yang semakin
luas akibat alih
fungsi lahan
khususnya
terhadap
penggunaan
lahan untuk
hotel/apartemen
dan sejenisnya;
Kompetensi dan
jumlah sumber
daya manusia
belum sesuai
dengan
kebutuhan
Keterbatasan
sarana dan
prasarana
28
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
Aspek Kajian
Capaian/ Kondisi Saat ini
Standar yang
digunakan Faktor yang mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kab. Sleman
internet yang belum
maksimal;
Terbatasnya SDM
dan Anggaran
Belum optimalnya
penyebarluasan
informasi;
Adanya tumpang
tindih kewenangan
penanganan
pengaduan;
Sistem informasi perizinan masih belum terintegrasi dan kurang user friendy;
Perkembangan
wilayah belum
mempertimbang
kan daya
dukung dan
daya tampung;
Ketidaksesuaian
investasi saat ini
dengan rencana
tata ruang;
Tingkat
kesadaran
investor untuk
melaporkan
LKPM masih
rendah;
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Daerah
Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan yang
akan dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang. Visi juga harus menjawab
permasalahan dan/atau isu strategis yang harus diselesaikan dalam jangka
menengah. Visi dan misi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu tahun 2017-2021 adalah visi dan misi Kabupaten Sleman tahun
2016-2021
“Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri,
Berbudaya dan Terintegrasikannya sistem e-goverment menuju
smart regency pada tahun 2021”
Penjabaran dari visi ini adalah :
Sejahtera : Suatu keadaan dimana masyarakat terpenuhi
kebutuhan dasarnya, baik kebutuhan lahir
maupun batin, secara merata. Beberapa
indikator untuk mengukur pencapaian sejahtera
adalah Indeks Pembangunan Manusia,
menurunya ketimpangan ekonomi, menurunya
angka kemiskinan, meningkatnya kualitas
lingkungan hidup, meningkatnya kesempatan
kerja, dan pertumbuhan ekonomi.
29
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
Mandiri : Suatu keadaan dimana Pemerintah Kabupaten
Sleman memiliki kemampuan mendayagunakan
potensi lokal dan sumber daya yang ada,
memiliki ketahanan terhadap dinamika yang
berlangsung serta kemampuan untuk
mengidentifikasi kebutuhan dan masalah yang
ada disekitarnya sehingga mampu mencari
solusi dan mengoptimalkan sumber daya dan
potensi yang dimilikinya. Beberapa indikator
untuk mengukur pencapaian kemandirian
adalah meningkatnya daya saing daerah, dan
meningkatnya prasarana dan sarana
perekonomian.
Meningkatnya prasarana dan sarana
perekonomian dapat dilihat dari kondisi
infrastruktur dan peluang investasi.
Daya saing sektor lokal dicapai dengan
meningkatnya jumlah desa wisata mandiri, nilai
tukar petani, prosentase peningkatan produksi
pertanian dan perikanan, peningkatan nilai
produksi industri, nilai eksport, dan kontribusi
pendapatan asli daerah terhadap pendapatan.
Berbudaya : Suatu keadaan dimana di dalam masyarakat
tertanam dan terbina nilai-nilai tatanan dan
norma yang luhur tanpa meninggalkan warisan
budaya dan seni.
Beberapa indikator yang dapat mencerminkan
sikap berbudaya masyarakat adalah
meningkatnya kenyamanan dan ketertiban,
kemampuan mitigasi masyarakat terhadap
bencana, penanaman nilai-nilai karakter,
meningkatnya kerukunan masyarakat,
meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap
budaya, serta perempuan dan anak yang
semakin terlindungi.
30
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
Sistem e-goverment
menuju Smart
Regency
: Terintegrasikannya sistem e-Govt menuju smart
regency, bahwa dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat diperlukan sistem
pelayanan yang lebih baik yang merupakan
panduan regulasi, kebijakan, sikap dan perilaku,
yang didukung dengan teknologi informasi yang
modern yang mampu memberikan respon dan
efektifitas yang tinggi dalam penyelenggaraan
pemerintahan untuk mewujudkan tata kelola
Pemerintahan yang baik dalam rangka menuju
Smart Regency, yaitu suatu kabupaten yang
dapat memberikan layanan publik secara tepat,
cepat, mudah, murah dan terintegrasi antar unit
pemerintah dengan dukungan penggunaan
teknologi informasi, untuk meningkatkan
partisipasi publik dan transparasi
penyelenggaraan pemerintahan.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten
Sleman dalam melaksanakan Visi Kabupaten Sleman tahun 2016-2021 ini
hanya melaksanakan 3 misi dari 5 misi yang telah ditetapkan antara lain :
Misi 1 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui
peningkatan kulaitas birokrasi yang responsif dan penerapan e-
govt yang terintegrasi dalam memberikan pelayanan bagi
masyarakat;
Misi 3 : Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan,
aksesibilitas dan kemampuan ekonomi rakyat, serta
penanggulangan kemiskinan;
Visi dan misi tersebut terjabar dalam program yang mendukung
pencapaian sasaran dan tujuan RPJMD, program yang dimaksud adalah :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian
Kinerja dan Keuangan;
5. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang;
6. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
31
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
7. Program Penataan Penguasaan Pemilikan Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah;
8. Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan;
9. Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa;
10. Program Kerjasama Informasi dan Media Massa;
11. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi;
12. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi;
13. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah;
14. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata;
15. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan;
16. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah;
17. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik;
18. Program Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Pemerintah;
19. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH;
20. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan dan
Kekayaan Daerah;
21. Program Pengelolaan Pendapatan Daerah.
Tabel. 3.2
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Terhadap
Pencapaian Visi, Misi dan Program Daerah
Visi : “Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya
dan Terintegrasikannya sistem e-goverment menuju smart regency
pada tahun 2021”
No Misi dan Program KDH dan Wakil KDH terpilih
Jernis Pelayanan PD
Faktor
Penghambat Pendorong
1 Meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik melaui peningkatan kulaitas birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang terintegrasi dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat, dengan program:
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan dan kekayaan Daerah;
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan;
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebiajakan KDH;
Program Perencanaan Pembangunan Daerah;
1. Perhitungan retribusi yang belum mempertimbangkan nilai strategis wilayah pada lokasi terbangun;
2. Masih lemahnya penegakan hukum dan penertiban bangunan yang tidak berijin;
3. Konflik sosial yang semakin luas akibat alih fungsi lahan khususnya terhadap penggunaan lahan untuk hotel/apartemen dan sejenisnya;
4. Perkembangan wilayah belum mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung;
1. Terbatasnya SDM dan anggaran
2. Jaringan internet yang belum maksimal dan mesin antrian yang sering error;
3. Instrumen pemrosesan izin pertanahan belum lengkap;
4. Peraturan daerah yang belum sinkron dengan peraturan pertanahan pemerintah pusat;
1. Tersedianya media komunikasi dan informasi.
2. Lingkungan kerja kondusif
3. Etos kerja pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu yang tinggi
32
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
Visi : “Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya
dan Terintegrasikannya sistem e-goverment menuju smart regency
pada tahun 2021”
No Misi dan Program KDH dan Wakil KDH terpilih
Jernis Pelayanan PD
Faktor
Penghambat Pendorong
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur;
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik;
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah;
Program Pengembangan komunikasi, Informasi dan Media Massa;
Program Kerjasama Informasi dan Media Massa;
Program Pengelolaan Pendapatan daerah;
Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
5. Ketidaksesuaian investasi saat ini dengan rencana tata ruang;
6. Belum adanya regulasi yang berkaitan dengan penanaman modal daerah;
7. Tingkat kesadaran investor untuk melaporkan LKPM masih rendah;
8. Belum optimalnya sinkronisasi kegiatan penanaman modal antara pusat dan daerah;
9. Belum lengkap dan tidak sinkronya instrument peraturan perizinan termasuk petunjuk pelaksanaanya;
10. Keterbatasan anggota tim dalam mengikuti peninjauan lokasi sehingga proses perizinan menjadi terhambat;
11. Sistem informasi perizinan masih belum terintegrasi dan kurang user friendy;
12. Penyederhanaan sistem dan prosedur pelayanan perizinan belum optimal;
13. Belum optimalnya penyebarluasan informasi;
14. Adanya tumpang tindih kewenangan penanganan pengaduan;
2 Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan kemampuan ekonomi rakyat, serta penanggulangan kemiskinan, dengan program :
Program Peningkatan Iklim Investasi dan realisasi Investasi;
Program Pengembangan pemasaran Pariwisata;
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan;
Program Peningkatan Promosi dan Kerja sama Investasi
3 Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam, penataan ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan, dengan program :
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang;
Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra DIY
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia
sebagai badan yang memiliki keterkaitan kerja dengan Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman di tingkat
33
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
nasional, dalam renstra Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Republik Indonesia tahun 2015-2019 telah menetapkan visinya yaitu:
”Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong Royong“. Untuk mewujudkan visi tersebut, akan
ditempuh melalui 3 (Tiga) misi sebagai berikut:
1. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera
2. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing
3. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat
dan berbasiskan kepentingan nasional
Sementara Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY
sebagai Dinas yang memiliki keterkaitan kerja dengan Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman di tingkat
Provinsi, dalam renstra Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY
tahun 2017-2022 telah menetapkan Visi pembangunan DIY yang akan
dicapai sebagaimana dirumuskan dalam RPJMD DIY Tahun 2017-2022
adalah ”Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja”,
dengan mengacu pada RPJMD Pemerintah Daerah DIY Tahun 2017-2022,
prioritas pembangunan yang disasar oleh Dinas Perizinan dan Penanaman
Modal DIY adalah pada misi pertama yakni “Meningkatkan Kualitas Hidup,
Kehidupan Dan Penghidupan Masyarakat Yang Berkeadilan dan
Berkeadaban”.
Tabel. 3.3
Permasalahan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman berdasarkan
Sasaran BKPM Republik Indonesia beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya
No Sasaran Jangka
Menengah Renstra K/L
Permasalahan Pelayanan PD Kabupaten Sleman
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
1
Meningkatnya realisasi penanaman modal nasional yang berorientasi pada kegiatan pembinaan, pengawasan, dan pemantauan penanaman modal;
Belum optimalnya regulasi penanaman modal
Kompetensi dan jumlah sumber daya manusia belum sesuai dengan kebutuhan
Keterbatasan sarana dan prasarana
Belum adanya regulasi yang berkaitan dengan penanaman modal daerah;
Belum optimalnya sinkronisasi kegiatan penanaman modal antara pusat dan daerah;
Tingginya investasi di Kab. Sleman dari tahun ke tahun.
Perkembangan TI.
Adanya kerjasama, koordinasi dan pola kemitraan dengan stakeholder.
34
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
No Sasaran Jangka
Menengah Renstra K/L
Permasalahan Pelayanan PD Kabupaten Sleman
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
2
3
4
5
6
Meningkatnya minat penanaman modal melalui efektivitas kegiatan promosi yang tepat sasaran;
Meningkatnya kualitas pelayanan di bidang penanaman modal;
Meningkatnya kualitas iklim penanaman modal, pengembangan potensi daerah, dan pemberdayaan usaha nasional;
Meningkatnya kualitas perencanaan penanaman modal yang terintegrasi dan terkoordinasi baik lintas sektor maupun lintas daerah;
Meningkatnya kerjasama di bidang penanaman modal;
Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya.
Terbatasnya Sarpras
Terbatasnya SDM dan Anggaran.
Belum optimalnya penyebarluasan informasi;
Adanya program peningkatan pelayanan publik
Tersedianya media komunikasi dan informasi.
Lingkungan kerja kondusif.
Etos kerja pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu yang tinggi.
Secara garis besar Permasalahan Pelayanan Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman berdasarkan Sasaran
Renstra Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY beserta Faktor
Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya disajikan dalam
tabel sebagai berikut
35
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
Tabel. 3.4
Permasalahan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kabupaten Sleman berdasarkan Sasaran Badan Kerjasama
Dan Penanaman Modal DIY beserta Faktor Penghambat
dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Sasaran Jangka Menengah
Renstra SKPD Provinsi
Permasalahan Pelayanan
SKPD
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
1
2
3
Meningkatkan Nilai Penanaman Modal di DIY baik PMA maupun PMDN
Terwujudnya kesepakatan kerjasama dan perjanjian kerjasama dalam negeri maupun kerjasama luar negeri
Mewujudkan anjungan DIY di TMII Jakarta sebagai show windows budaya yogyakarta
Belum optimalnya regulasi penanaman modal
Kompetensi dan jumlah sumber daya manusia belum sesuai dengan kebutuhan
Keterbatasan sarana dan prasarana
Belum adanya regulasi yang berkaitan dengan penanaman modal daerah;
Belum optimalnya sinkronisasi kegiatan penanaman modal antara pusat dan daerah;
Terbatasnya Sarpras
Terbatasnya SDM dan Anggaran.
Belum optimalnya penyebarluasan informasi;
Tingginya investasi di Kab. Sleman dari tahun ke tahun.
Perkembangan TI.
Adanya kerjasama, koordinasi dan pola kemitraan dengan stakeholder.
Adanya program peningkatan pelayanan publik
Tersedianya media komunikasi dan informasi.
Lingkungan kerja kondusif.
Etos kerja pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu yang tinggi.
3.4. Telaahan RTRW dan KLHS
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sleman sudah ditetapkan
dan sudah dapat dijadikan pedoman dalam penataan ruang dan
pengembangan wilayah sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Sleman Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Sleman Tahun 2011-2031. Penelaahan terhadap Rencana Tata
Ruang Wilayah ini difokuskan pada penetapan rencana dalam struktur ruang
wilayah yang meliputi pengembangan sistem pusat kegiatan dan
pengembangan sistem jaringan prasarana. Serta rencana pola ruang
wilayah meliputi kawasan lindung dan kawasan budidaya.
Kajian Lingkungan Hidup Strategis diperlukan sebagai sebuah
instrument/tools dalam rangka self assessment untuk melihat sejauh mana
Kebijakan, Rencana dan/atau Program (KRP) yang diusulkan oleh
36
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
pemerintah dan/atau pemerintah daerah telah mempertimbangkan prinsip
pembangunan berkelanjutan. Dengan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ini
pula diharapkan KRP yang dihasilkan dan ditetapkan oleh pemerintah dan
pemerintah daerah menjadi lebih baik. Kajian Lingkungan Hidup Strategis
dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:
1. Pengkajian pengaruh Kebijakan, Rencana, dan/atau Program terhadap
kondisi lingkungan hidup di suatu wilayah;
2. Perumusan alternatif penyempurnaan Kebijakan, Rencana, dan/atau
Program; dan
3. Rekomendasi perbaikan untuk pengambilan Kebijakan, Rencana,
dan/atau Program yang mengintegrasikan prinsip pembangunan
berkelanjutan.
Tabel. 3.5
Permasalahan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kabupaten Sleman berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya
No
Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas
dan Fungsi PD
Permasalahan Pelayanan PD
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
Pengembangan sistem pusat kegiatan dan pengembangan sistem jaringan prasarana
Pengembangan Kawasan lindung dan Kawasan Budidaya
Kesadaran
masyarakat untuk
mengurus perijinan
bangunan masih
kurang;
Peraturan daerah
yang belum sinkron
dengan peraturan
pertanahan
pemerintah pusat;
Perkembangan
wilayah belum
mempertimbangkan
daya dukung dan
daya tampung;
Instrumen
pemrosesan izin
pertanahan belum
lengkap;
Ketidaksesuaian
investasi saat ini
dengan rencana tata
ruang;
Masih lemahnya
penegakan
hukum dan
penertiban
bangunan yang
tidak berijin;
Tingginya minat
alih fungsi lahan
dari pertanian
ke non
pertanian;
Konflik sosial
yang semakin
luas akibat alih
fungsi lahan dari
pertanian ke
non pertanian
khususnya
terhadap
penggunaan
lahan untuk
hotel/apartemen
dan sejenisnya;
Tingginya
investasi di Kab.
Sleman dari
tahun ke tahun.
Adanya
kerjasama,
koordinasi dan
pola kemitraan
dengan
stakeholder.
Tersedianya
media
komunikasi dan
informasi.
37
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
No
Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas
dan Fungsi PD
Permasalahan Pelayanan PD
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
Belum optimalnya
penyebarluasan
informasi;
Belum adanya
regulasi yang
berkaitan
dengan
penanaman
modal daerah;
Tabel. 3.6
Permasalahan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kab. Sleman berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat dan
Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Hasil KLHS terkait
Tugas dan Fungsi PD
Permasalahan Pelayanan
PD
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
3
4
5
6
Keterbatasan lahan budidaya
Tingginya alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian
Bertambahnya lahan terbangun menyebabkan semakain berkurangnya lahan non terbangun
Pemanfaatan lahan saat ini banyak menggunakan teknik rekayasa lahan terutama teknik pengurukan.
Meningkatnya efek rumah kaca
Berkurangnya keanekaragaman hayati
Alih Fungsi
lahan dari
pertanian ke
non pertanian
yang harus
dikendalikan
Dampak
pembangunan
yang harus
diminimalisir
Kesadaran
masyarakat untuk
mengurus perijinan
bangunan masih
kurang;
Peraturan daerah
yang belum sinkron
dengan peraturan
pertanahan
pemerintah pusat;
Perkembangan
wilayah belum
mempertimbangkan
daya dukung dan
daya tampung;
Instrumen
pemrosesan izin
pertanahan belum
lengkap;
Ketidaksesuaian
investasi saat ini
dengan rencana tata
ruang;
Belum optimalnya
penyebarluasan
informasi;
Adanya kerjasama,
koordinasi dan pola
kemitraan dengan
stakeholder.
Tersedianya media
komunikasi dan
informasi.
Etos kerja pegawai
Dinas Penanaman
Modal dan
Pelayanan
Perizinan Terpadu
yang tinggi.
38
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
3.5. Penetuan Isu-Isu Strategis
Isu strategis merupakan kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan pembangunan daerah. Hal ini penting
dikarenakan dampaknya yang signifikan dan bersifat penting, mendasar,
mendesak, berjangka panjang, dan menentukan penyelenggaraan
pemerintahan kedepannya.
Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan pelayanan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman
berdasdarkan Tugas Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman, terhadap Pencapaian Visi, Misi dan
Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Sasaran Rensatra BKPM
Republik Indonesia, sasaran Rensatra Dinas Perizinan dan Penanaman
Modal (DPPM) DIY, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah, serta Analisis
KLHS yang telah dilakukan, maka dapat teridentifikasi isu-isu strategis yang
akan ditangani Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Sleman yaitu:
1. Pemanfaatan dan peningkatan sistem informasi penanaman modal dan
perizinan/non perizinan yang terintegrasi;
2. Meningkatkan koordinasi penanaman modal dan perizinan/non perizinan
3. Penyusunan regulasi penanaman modal daerah
4. Penyebarluasan informasi penanaman modal dan perizinan/non
perizinan
5. Peningkatan forum koordinasi penanaman modal dan perizinan/non
perizinan
6. Pengadaan sarpras dan rekruitmen SDM.
7. Peningkatan SDM melalui bimbingan teknis dan diklat
8. Belum adanya sinkronisasi NSPK di setiap kementrian teknis dengan PP
Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik;
9. Belum terintegrasinya sistem informasi antara peraturan di kementerian
dengan OSS
39
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
BAB IV
Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan penjabaran dari visi dan misi serta faktor-faktor
penentu keberhasilan yang akan dicapai dalam jangka waktu 3-5 tahun dan
bersifat idealistik, mengandung nilai keluhuran dan keinginan yang kuat untuk
melakukan perubahan ke arah yang lebih baik serta menjadi arah perjalanan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman
berdasarkan kreteria yang mudah dipahami. Tujuan dan sasaran Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman
mengacu pada tujuan dan sasaran Kabupaten Sleman sebagaimana terlampir
pada tabel 4.1 dan 4.2 berikut.
40
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
semula menjadi semula menjadi semula menjadi semula menjadi semula menjadi semula menjadi
1 Predikat AKIP
SKPD
Predikat A A A A A A A A AA Persentase temuan
hasil pemeriksaan
yang ditindaklanjuti
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Predikat AKIP
DPMPPT
Predikat A A A A A A A A AA
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Nilai 74 75 76 77 78 78 79 79 80
Persentase
Penyelesaian
Perizinan
% 93 93,5 94 94,5 92 95 92,5 95,5 93
Persentase aduan
masyarakat yang
ditindaklanjuti
% 100 100 100 100 93 100 95 100 95
% 3,10 3,00 3,01 2,98 7,69 0,92 7,14 5,12 6,67 Persentase investor
sektor prioritas
% 70,97 71,28 72 72,16 85 72,45 87,5 72,62 90
Nilai Investasi Rp 4.393
milyar
4.525
milyar
4.661
milyar
4.800
milyar
7.000
milyar
4.944
milyar
7.500
milyar
5.092
milyar
8.000
milyar
2 Mendorong
peningkatan nilai
investasi
2021
2016NO
TUJUAN
RENSTRA
INDIKATOR
TUJUAN
RENSTRA
SATUAN
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Renstra
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman
Tahun 2017 - 2021
TARGET
SASARAN
RENSTRA
INDIKATOR SASARAN
RENSTRASATUAN
TARGET
2016 2017 2018
2019 2020
Meningkatkan
tata kelola
pemerintahan
yang bersih dan
efektif dan
kualitas
pelayanan publik
Meningkatnya
Akuntabilitas
Kinerja dan
Keuangan
Daerah
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
publik
Pertumbuhan
nilai
penanaman
modal
Meningkatnya
Penanaman
Modal
2017 2018
2019 2020 2021
41
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
semula menjadi semula menjadi semula menjadi
1 Meningkatnya
Akuntabilitas Kinerja
dan Keuangan Daerah
Persentase temuan hasil
pemeriksaan yang
ditindaklanjuti
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Prosentase temuan hasil
pemeriksaan oleh BPK, BPKP,
Inspektorat Propinsi, Inspektorat
Kabupaten yang ditindak lanjuti
dibagi seluruh hasil temuan
pemeriksaan oleh BPK, BPKP, Predikat AKIP DPMPPT Predikat B+ A A A A A A A A AA Predikat hasil evaluasi
2 Indeks Kepuasan
Masyarakat
Nilai 72,86 74 75 76 77 78 78 79 79 80 Nilai survei IKM pada DPMPPT
Persentase Penyelesaian
Perizinan
% 0 93 93,5 94 94,5 92 95 92,5 95,5 93 Jumlah permohonan izin yang
diselesaikan dibagi jumlah
permohonan izin yang masuk
dikalikan 100%
Persentase aduan
masyarakat yang
ditindaklanjuti
% 84 100 100 100 100 93 100 95 100 95 Jumlah pengaduan yang
ditindaklanjuti sesuai dengan
Peraturan Bupati dibagi dengan
seluruh pengaduan yang masuk
dikalikan 100%
Meningkatnya
Penanaman Modal
Persentase investor sektor
prioritas
% 70,84 70,97 71,28 72 72,16 85 72,45 87,5 72,62 90 Jumlah investor di sektor prioritas
dibagi jumlah investor dikalikan
100%
Nilai Investasi Rp 4.261
milyar
4.393
milyar
4.525
milyar
4.661
milyar
4.800
milyar
7.000
milyar
4.944
milyar
7.500
milyar
5.092
milyar
8.000
milyar
Jumlah investasi tahun t
Tabel 4.2
Indikator Kinerja Utama Tahun 2017 - 2021
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman
NO SASARAN RENSTRAINDIKATOR KINERJA
UTAMASATUAN
CAPAIAN
2015
TARGET
KETERANGAN
2016 2017 2018
2019 2020 FORMULASI PENGHITUNGAN2021
3
Meningkatnya kualitas
pelayanan publik
42
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
BAB V
Strategi dan arah kebijakan
Setelah dirumuskan tujuan dan sasaran untuk mendukung visi, maka perlu
dirumuskan strategi dan arah kebijakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman.
Startegi dan arah kebijakan merupakan rumusan keseluruhan perencanaan
tentang bagaimana Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Sleman melakukan upaya dalam mencapai visi, misi, tujuan dan
sasaran serta target kinerja yang efektif dan efisien selama kurun waktu 5 (lima)
tahun ke depan yang dapat dilihat pada tabel 5.1.
Tabel. 5.1
Strategi dan Arah Kebijakan Jangka Menengah Pelayanan Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman
Visi : Terwujudnya masyarakat sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya
dan terintegrasikannya sistem E-Goverment menuju Smart Regency pada tahun
2021
Misi 1 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas
birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang terintegrasi dalam memberikan
pelayanan bagi masyarakat
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Menguatkan Tata Kelola Pemerintahan yang bersih dan efektif dan kualitas pelayanan publik
Meningkatnya
akuntabilitas
kinerja dan
keuangan daerah
Peningkatan
manajemen kinerja
sesuai standard
- Melakukan pengendalian terhadap
proses perencanaan dan
pelaksanaan kinerja SKDP
Meningkatnya
kualitas
pelayanan publik
Peningkatan
kualitas pelayanan
perizinan
- Peningkatan pelayanan perizinan
- Implementasi SOP
- Peningkatan pelayanan pengaduan
masyarakat
Misi 3 : Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan
kemampuan ekonomi rakyat, serta penangulangan kemiskinan
Mendorong peningkatan nilai investasi
Meningkatnya
penanaman
modal
Peningkatan nilai
investasi
penanaman modal
- Peningkatan Nilai investasi PMDN
- Peningkatan Nilai Invesatasi PMA
- Peningkatan Nilai investasi Non
fasilitas
43
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
BAB VI
Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan
Untuk mencapai visi yang telah di tetapkan, yaitu “Terwujudnya
masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan
Terintegrasikannya sistem e-goverment menuju smart regency pada tahun 2021”,
perlu untuk ditetapkan Program/kegiatan yang akan dijalankan oleh Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman dalam
lima tahun kedepan. Program dan kegiatan tersebut merupakan langkah kongkrit
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman
untuk dapat melaksanakan tugas-tugas strategis sesuai dengan tupoksi yang ada.
Selanjutnya dengan ditetapkannya Program/kegiatan maka perlu adanya
tolak ukur kinerja yaitu berupa indikator kinerja. Dalam hal ini indikator kinerja
berperan sebagai salah satu instrumen dalam mengukur tingkat keberhasilan
pada program/kegiatan yang telah ditetapkan tersebut. Program, kegiatan dan
indikator kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Sleman lima tahun kedepan sebagaimana terlampir pada tabel 6.1
berikut ini.
44
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
semula menjadi semula menjadi semula menjadi
1 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kab. Sleman
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Keluaran : Optimalisasi penerimaan retribusi IMB - 0 600 55.439.500 - 0 500 75.000.000 500 500 10.000.000 - - 0 - - 0 500 140.439.500
Hasil : Persentase penyelesaian tagihan retribusi IMB oleh
pemohon
- - - 75 75 75 - - - - 75
Keluaran : Pengelolaan dokumen perizinan dan pelayanan izin
gangguan
Rp1.564,531,369,83,- 59.284.275 Rp1.500.
000.000,-
72.591.500 - 0 - 0 - - 0 - - 0 - - 0 1.500.000.000 72.591.500
Hasil : Penerimaan retribusi izin gangguan meningkat - - - - - - - - - - -
Keluaran : SPJ bulanan - 0 24 26.404.900 24 30.000.000 24 33.000.000 - - 0 - - 0 - - 0 24 89.404.900
Laporan semesteran Neraca - 4 4 4 - - - - - - 4
Laporan aset bulanan - 24 24 24 - - - - - - 24
Laporan aset semesteran - 4 4 4 - - - - - - 4
Hasil : Persentase dokumen laporan keuangan dan aset SKPD
yang tepat waktu dan sesuai dengan standar pelaporan
- 100 100 100 - - - - - - 100
Keluaran : Laporan keuangan - 0 - 0 - 0 - 0 2 2 5.000.000 - - 5.500.000 - - 6.050.000 2 16.550.000
laporan aset/BMD - - - - 12 12 - - - - 12
Laporan penerimaan - - - - 12 12 - - - - 12
Verifikasi 38 kegiatan - - - - 12 12 - - - - 12
Laporan persediaan - - - - 2 2 - - - - 2
Dokumen laporan keuangan semesteran - - - - - - 2 2 2 2 2
Dokumen laporan aset/ BMD perbulan - - - - - - 12 12 12 12 12
SPJ bulanan - - - - 12 12 - - - - 12
Verifikasi SPJ - - - - 12 12 - - - - 12
Hasil : Persentase dokumen laporan keuangan dan aset SKPD
yang tepat waktu dan sesuai dengan standar pelaporan
- - - - 100 100 100 100 100 100 100
2 Program Pengelolaan Pendapatan
daerah
7% 0 5% 56.084.350 5% 30.000.000 5% 50.500.000 5% 5% 20.000.000 5% 5% 22.000.000 5% 5% 24.200.000 5% 202.784.350
Keluaran : Penangananan pengurangan, keringanan, dan
pembebasan retribusi Izin Gangguan dan IMB
- 0 60 56.084.350 60 30.000.000 - 50.500.000 - - 20.000.000 - - 22.000.000 - - 24.200.000 60 202.784.350
Penangananan pengurangan, keringanan, dan
pembebasan IMB
- - - 60 - - - - - - 60
Penangananan pengurangan, keringanan, dan
pembebasan retribusi Izin Mendirikan Bangunan
- - - - 15 15 25 25 25 25 25
Persentase deviasi realisasi PAD terhadap target
Pelayanan permohonan keringanan
retribusi daerah
5.500.000 6.050.000 318.985.900Program Peningkatan dan
Pengembangan Pengelolaan
Keuangan dan kekayaan Daerah
Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-
sumber pendapatan daerah
Intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan
retribusi
Penatausahaan keuangan dan aset
daerah
Penatausahaan keuangan dan aset
SKPD
Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Perizinan
TerpaduPersentase SKPD yang tertib administrasi pengelolaan Barang Milik
Daerah (BMD)/aset daerah
Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindak lanjuti
Rp Target Rp
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual
dengan baik dan benar
59.284.275 154.435.900 30.000.000 108.000.000 15.000.000
RpTarget
RpTarget
Rp Target Rp Target Rp
Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020) Tahun 6 (2021)
RpTarget
Target
Tabel 6.1
PROGRAM DAN KEGIATAN
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2017 - 2021 2017 - 2021
No. Program dan Kegiatan Indiktor Kinerja Program (Outcome ) dan Kegiatan (Output )
Data Capian pada
Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra PD Unit Kerja Perangkat
Daerah Penanggung-
jawab
LokasiTahun 1 (2016) Tahun 2 (2017)
45
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
semula menjadi semula menjadi semula menjadi
Hasil : Persentase pembayaran SKRD oleh pemohon keringanan
retribusi dan penyelesaian SKRD oleh pemohon
pembebasan retribusi
- 85 85 85 - - - - - - 85
: Persentase penyelesaian permohonan pengurangan,
keringanan dan pembebasan retribusi
- - - - 85 85 85 85 85 85 85
: Persentase penyelesaian tagihan retribusi IMB oleh
pemohon
- - - - - - 85 85 85 85 85
3 Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan,
Capaian Kinerja dan Keuangan
100% 65.488.875 100% 53.267.300 100% 82.654.800 100% 100.000.000 100% 100% 0 100% 100% 0 100% 100% 0 100% 235.922.100
Laporan bulanan 2 2 2 - - - - - - 2 92.172.575
Laporan tahunan 2 2 2 - - - - - - 2
LAKIP 2 2 2 - - - - - - 2
Laporan Tapkin per semester 2 2 2 - - - - - - 2
LPPD - - 3 - - - - - - 3
Monev SKPD 39 kegiatan - - 2 - - - - - - 2
Laporan RFK - - 24 - - - - - - 24
Pengendalian Renja SKPD - - 8 - - - - - - 8
Pengendalian Renstra SKPD - - 2 - - - - - - 2
Pengendalian kebijakan Renja SKPD - - 2 - - - - - - 2
Pengendalian hasil Renja SKPD - - 4 - - - - - - 4
Hasil : Nilai LAKIP SKPD - 90 90 90 - - - - - - 90
Keluaran : Program kerja tahunan 34.497.675 1 18.504.850 2 38.000.000 2 44.000.000 - - 0 - - 0 - - 0 2 100.504.850
Rencana kerja tahunan 1 2 2 - - - - - - 2
Rencana target kinerja 1 2 2 - - - - - - 2
Tapkin 1 2 2 - - - - - - 2
RKA,DPA Perubahan 1 15 15 - - - - - - 15
RKA, DPA tahunan 1 15 15 - - - - - - 15
Perubahan Renja 1 2 2 - - - - - - 2
Hasil : Persentase dokumen perencanaan SKPD yang tepat
waktu dan sesuai dengan tahapan perencanaan sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku
- 100 100 100 - - - - - - 100
Keluaran : LPPD - 1 18.244.675 3 25.000.000 - 0 - - 0 - - 0 - - 0 3 43.244.675
Monev evaluasi kegiatan SKPD - 4 52 - - - - - - - 52
Lap realisasi fisik dan keuangan - 4 12 - - - - - - - 12
Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan Renja
SKPD (per triwulan)
- - 8 - - - - - - - 8
Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan Renja
SKPD
- - 2 - - - - - - - 2
Pengendalian terhadap kebijakan Renja SKPD - - 2 - - - - - - - 2
Pengendalian terhadap hasil Renja SKPD - - 4 - - - - - - - 4
Pengendalian dan evaluasi berdasarkan lampiran VIII - - 2 - - - - - - - 2
Hasil : Persentase kesesuaian dokumen perencanaan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
- 100 100 - - - - - - - 100
Penyusunan perencanaan kerja SKPD DPA 2015 6 dokumen,
perencanaan kerja (renja
awal 2016) 1 dokumen,
Tapkin/perjanjian kinerja,
Rencana target kerja/IKU,
RPPK 2015 1 dokumen,
DPPA 1 dokumen,
perubahan renja 1
dokumen
Penyusunan pengendalian dan
evaluasi perencanaan SKPD
19.654.800 56.000.000 0 0 0
Rp Target Rp
Prosentase pelaporan capaian kinerja dan keuangan dilaksanakan
tepat waktu
Penyusunan laporan capaian kinerja
dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Keluaran : Laporan pelaksanaan kerja
(bulan) 12 dokumen, RFK
12 dokumen, SPJ 12
dokumen, Laporan
smesteran 2 dokumen,
Laporan tahunan 2
dokumen, Laporan beban
tugas dan capaian kinerja,
LAKIP 1 dokumen,
Pengendalian dan evaluasi
berdasarkan lampiran VIII
pemendagri 54/2010 1
dokumen (Form VII H4
form I5 dan Form I1)
30.991.200 16.517.775
RpTarget
RpTarget
RpTarget
Rp Target Rp Target Rp Target
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra PD Unit Kerja Perangkat
Daerah Penanggung-
jawab
LokasiTahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020) Tahun 6 (2021)
No. Program dan Kegiatan Indiktor Kinerja Program (Outcome ) dan Kegiatan (Output )
Data Capian pada
Tahun Awal
Perencanaan
46
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
semula menjadi semula menjadi semula menjadi
Laporan bulanan tahun N - - 0 - 0 - 0 12 12 160.000.000 - - 176.000.000 - - 193.600.000 12 529.600.000
Laporan tahunan tahun N-1 - - - - 1 1 - - - - 1
Laporan capaian indikator kinerja ssaran per
triwulan dalam e-SAKIP tahun N
- - - - 4 4 - - - - 4
LAKIP tahun N-1 - - - - 1 1 - - - - 1
Laporan realisasi fisik dan keuangan tahun N - - - - 12 12 - - - - 12
Dokumen pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
rencana kerja perangkat daeah tahun N
- - - - 8 8 - - - - 8
Dokumen Renja SKPD tahun N+1 - - - - 1 1 - - - - 1
Rencana kerja tahunan tahun N+1 - - - - 1 1 - - - - 1
Perjanjian kinerja tahun N - - - - 1 1 - - - - 1
Dokumen perubahan Renja tahun N - - - - 1 1 - - - - 1
RKA perubahan tahun N - - - - 1 1 - - - - 1
DPA perubahan tahun N - - - - 1 1 - - - - 1
RKA tahun N+1 - - - - 1 1 - - - - 1
DPA tahun N+1 - - - - 1 1 - - - - 1
Dokumen evaluasi kinerja DPMPPT - - - - - - 15 15 15 15 15
Dokumen perencanaan kinerja DPMPPT - - - - - - 4 4 4 4 4
Dokumen anggaran DPMPPT - - - - - - 4 4 4 4 4
Hasil : Persentase dokumen perencanaan SKPD dan
laporan kinerja dilaksanakan tepat waktu dan hasil
pengendalian evaluasi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
- - - - 100 100 - - - - 100
: Persentase dokumen perencanaan dan anggaran
dilaksanakan tepat waktu dan hasil pengendalian
evaluasi sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
- - - - - - 100 100 100 100 100
4 Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
100% 40.497.175 100% 20.330.925 100% 0 100% 0 100% 100% 0 100% 100% 0 100% 100% 25.000.000 100% 45.330.925
Penyusunan Renstra Keluaran : Dokumen Renstra SKPD Pembuatan SK Tim,
inventarisasi isu strategis,
hambatan dan tantangan
SKPD, draft renstra 2016-
2020
40.497.175 5 20.330.925 - 0 - 0 - - 0 - - 0 - 5 25.000.000 5 45.330.925
Hasil : Persentase dokumen tahapan penyesuaian
Renstra SKPD dengan peraturan perundang-
undangan
Persentase tingkat keselarasan sasaran pembangunan tahunan
dan sasaran pembangunan 5 tahunan
Rp Target Rp
Penyusunan perencanaan dan
evaluasi kinerja perangkat daerah
Keluaran : 0
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp Target Rp Target Rp Target
Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra PD Unit Kerja Perangkat
Daerah Penanggung-
jawab
Lokasi
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020) Tahun 6 (2021)
No. Program dan KegiatanIndiktor Kinerja Program (Outcome ) dan Kegiatan
(Output )
Data Capian pada
Tahun Awal
Perencanaan
47
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
semula menjadi semula menjadi semula menjadi
5 50% 0 50% 22.575.625 60% 35.000.000 70% 40.000.000 80% 98% 10.000.000 90% 99% 11.000.000 100% 100% 12.100.000 100% 130.675.625
3 Jumlah SKPD 0 8 Jumlah SKPD 11 Jumlah
SKPD
14 Jumlah
SKPD
17 Jumlah
SKPD
17 Jumlah
SKPD
20 Jumlah
SKPD
20 Jumlah
SKPD
22 Jumlah
SKPD
22 Jumlah
SKPD
22 Jumlah SKPD
Penguatan pelaksanaan reformasi
birokrasi
Keluaran : SOP izin gangguan, tinjau lokasi, penerimaan berkas
permohonan, penerimaan pembayaran, penerimaan
kunjungan tamu, penerimaan berkas pengaduan,
penerimaan telepon, pelaksanaan penyelesaian
permasalahan sesuai aduan masyarakat yang masuk,
pelaksanaan scaning berkas yang masuk, audit internal
10 dokumen 1
laporan
22.575.625 10 35.000.000 - 40.000.000 - - 10.000.000 - - 11.000.000 - - 12.100.000 10 130.675.625
Penyusunan SOP dan keterbukaan informasi - - - 10 - - - - - - 10
Penyusunan road map reformasi perangkat daerah - - - - 1 1 - - - - 1
Laporan pelaksanaan road map reformasi perangkat
daerah
- - - - 1 1 - - - - 1
dokumen roadmap RB perangkat daerah tahun 2020-
2025
- - - - - - 1 1 1 1 1
Dokumen laporan pelaksanaan RB tahun 2019 - - - - - - 1 1 1 1 1
Hasil : Persentase penerapan road map reformasi birokrasi
sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 44 tahun 2015
- 80% 80% 80% 80% 80% - - - - 80%
: Persentase area perubahan road map reformasi
birokrasi yang dimonitoring sesuai kewenangan
perangkat daerah
- - - - - - 100 100 100 100 100
6 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
100% 37.600.000 100% 39.550.000 100% 45.300.000 100% 67.200.000 100% 100% 72.832.000 100% 100% 77.640.000 100% 100% 77.640.000 100% 380.162.000
Keluaran : Bendahara Pengeluaran 37.600.000 12 bulan 14 orang 39.550.000 1 45.300.000 1 67.200.000 1 1 72.832.000 - - 77.640.000 - - 77.640.000 1 380.162.000
Bendahara Penerimaan - 1 1 1 1 - - - - 1
Pembantu Bendahara Pengeluaran - 4 5 3 3 - - - - 3
Pembantu Bendahara Penerima - 1 1 1 1 - - - - 1
Pengelola Gaji - 1 1 1 1 - - - - 1
Pembantu Pengelola Gaji - 1 1 - - - - - - 1
Pengurus Barang - 1 1 1 1 - - - - 1
Pembantu Pengurus Barang - 1 1 1 1 - - - - 1
Pembuku - 1 1 1 1 - - - - 1
PPK - 0 1 - - - - - - 1
Verifikator - 2 1 - - - - - - 1
Pejabat penatausahaan penggunaan barang - 1 1 1 1 - - - - 1
Pejabat penatausahaan keuangan - - - 1 1 - - - - 1
Pembantu pejabat penatausahaan keuangan - - - 1 1 - - - - 1
Pembayaran honoranium pengelola keuangan dan
barang
- - - - - 12 12 12 12 12
Hasil : Persentase tertib administrasi pengelola keuangan
SKPD
100 100 100 100 100 - - - - 100
No. Program dan Kegiatan Indiktor Kinerja Program (Outcome ) dan Kegiatan (Output )
Data Capian pada
Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra PD Unit Kerja Perangkat
Daerah Penanggung-
jawab
Lokasi
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020) Tahun 6 (2021)
RpRp
Target
Rp
Target
Persentase pemenuhan layanan administrasi perkantoran
Penyediaan jasa administrasi keuangan Pengelolaan administrasi
keuangan 12 bulan
Rp Target
Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan
Kebiajakan KDH
Persentase unit kerja dengan tingkat akuntabilitas minimal A
Jumlah SKPD yang mendapat pembinaan menuju WBK (Wilayah Bebas
Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi yang Bersih dan Melayani)
Rp
Target
Rp Target Rp Target Rp Target
48
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
semula menjadi semula menjadi semula menjadi
Keluaran : Makan minum rapat 45.609.000 500 orang kali 40.582.350 700 43.090.000 - 0 - - 0 - - 0 - - 0 700 83.672.350
Makan minum tamu - 500 500
Penyediaan air minum galon - - -
Hasil : Persentase realisasi pelaksanaan rapat dan
penerimaan tamu
- 100 100 - - - - - - - 100
Keluaran : Perjalanan dinas dalam daerah 67.098.200 2 kali 117.590.462 2 kali 80.000.000 - 0 - - 0 - - 0 - - 0 2 kali 197.590.462
Perjalanan dinas luar daerah - - -
Hasil : Pemenuhan kebutuhan perjalanan dinas dalam
rangka koordinasi dengan lembaga terkait
- 100 100 - - - - - - - 100
Keluaran : surat masuk 356.331.943 347.705.300 3400 400.000.000 - 0 - - 0 - - 0 - - 0 3400 747.705.300
surat keluar 1850 - - - - - - - 1850
Surat keputusan IMB 2500 - - - - - - - 2500
Surat keputusan IPPT 600 - - - - - - - 600
Surat keputusan HO 1000 - - - - - - - 1000
Surat keputrusan SIUP 500 - - - - - - - 500
Surat keputusan TDP 500 - - - - - - - 500
Surat keputusan TDUP 125 - - - - - - - 125
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 10 - - - - - - - 10
Penyediaan ATK 6 - - - - - - - 6
Penyediaan peralatan RT 6 - - - - - - - 6
Hasil : Persentase pemenuhan kebutuhan bahan dan
jasa administrasi perkantoran
- 100 100 - - - - - - - 100
Penyediaan jasa langganan Keluaran : Pemenuhan jasa listrik, telepon dan air 93.152.719 12 119.587.929 12 250.000.000 - 0 - - 0 - - 0 - - 0 12 369.587.929
Surat kabar nasional 2 2 - - - - - - - 2
Surat kabar lokal 4 4 - - - - - - - 4
Hasil : Persentase pemenuhan kebutuhan jasa
langganan
- 100 100 - - - - - - - 100
Makan minum rapat - 0 - 0 - 0 650 820.000.000 650 650 2.800.000.000 - - 3.080.000.000 - - 3.388.000.000 650 10.088.000.000
Makan minum tamu - - - 400 400 400 - - - - 400
Perjalanan dinas - - - 2 2 2 - - - - 2
Surat masuk - - - 3400 12 12 - - - - 12
Surat keluar - - - 1850 12 12 - - - - 12
SK IMB - - - 2500 - - - - - - 2500
SK SKTBL - - - 2500 - - - - - - 2500
SK IPPT - - - 600 - - - - - - 600
SK HO - - - 500 - - - - - - 500
SK SIUP - - - 500 640 640 - - - - 640
SK TDP - - - 500 850 850 - - - - 850
SK TDUP - - - 125 140 140 - - - - 140
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan - - - 10 8 8 - - - - 8
Penyediaan ATK - - - 6 2 2 - - - - 2
Penyediaan peralatan RT - - - 6 13 13 - - - - 13
No. Program dan KegiatanIndiktor Kinerja Program (Outcome ) dan Kegiatan
(Output )
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra PD Unit Kerja Perangkat
Daerah Penanggung-
jawab
LokasiTahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020) Tahun 6 (2021)
Rapat rapat koordinasi dan konsultasi fasilitasi perjalanan dinas
12 bulan
RpTarget
RpRp Target Rp Target Rp Target
Data Capian pada
Tahun Awal
PerencanaanRp Target Rp
Penyediaan makanan dan minuman rapat fasilitasi rapat 12 bulan
dan fasilitasi tamu study
banding 12 bulan
Target Rp
Target
Penyediaan bahan dan jasa administrasi
perkantoran
Layanan surat masuk
2349, undangan masuk
1488, surat keluar 2934,
undangan keluar 502 ,
Pemeliharaan 9 unit
komputer, Kegiatan cetak
dan penggandaan 12
bulan, Penyediaan ATK,
Pembelian peralatan
listrik, Pemeliharaan
genset, dan peralatan
kantor, Belanja pakaian
Layanan surat
masuk 2170,
surat keluar
5500, undangan
keluar 502,
pemeliharaan
komputer 12
bulan, Kegiatan
cetak dan
penggandaan
12 bulan,
Penyediaan
Pemenuhan jasa listrik,
telepon, surat kabar dan
air 12 bulan
Penunjang pelayanan administrasi
perkantoran
Keluaran :
49
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
semula menjadi semula menjadi semula menjadi
ATK - - - - - - 1 1 1 1 1
Layanan perjalanan dinas dan administrasi kantor
lainnya
- - - - - - 12 12 12 12 12
Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor - - - - - - 9 9 9 9 9
Soft Launching MPP - - - - 1 1 - - - - 1
Persentase realisasi pelaksanaan rapat dan
penerimaan tamu
- - - 100 - - - - - - 100
Pemenuhan kebutuhan perjalanan dinas dalam
rangka koordinasi dengan lembaga terkait
- - - 100 - - - - - - 100
Persentase pemenuhan kebutuhan bahan dan jasa
administrasi perkantoran
- - - 100 - - - - - - 100
Persentase pemenuhan kebutuhan jasa langganan - - - 100 - - - - - - 100
Persentase pemenuhan kebutuhan rapat, tamu,
perjalanan dinas, barang dan jasa, serta jasa
langganan
- - - - 100 100 - - - - 100
Persentase pemenuhan kebutuhan jasa langganan,
perjalanan dinas, dan administrasi lainnya
- - - - - - 100 100 100 100 100
Keluaran : Pembayaran jasa keamanan 6 orang93.084.275
12 245.610.563 12 445.030.900 12 450.000.000 12 12 400.000.000 - - 440.000.000 - - 484.000.000 12 2.464.641.463
Pembayaran jasa kebersihan 3 orang 12 12 12 - - - - - - 12
Pembayaran front office 5 orang 12 12 - - - - - - - 12
Pembeliaan alat kebersihan dan bahan pembersih 12 12 12 12 12 - - - - 12
Pembayaran jasa kebersihan 5 orang - - - 12 12 - - - - 12
Pelayanan keamanan dan kebersihan kantor - - - - - 12 12 12 12 12
Hasil : Cakupan area kantor yang terjaga kebersihanya - 100 100 100 100 100 - - - - 100
Jumlah laporan gangguan keamanan di lingkungan
kantor
- 1 1 1 1 1 - - - - 1
Persentase lingkungan kantor yang terjaga
kebersihan dan keamanannya
- - - - - - 100 100 100 100 100
7 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
75% 586.257.507,00 75% 634.183.665 75% 850.000.000 75% 0 75% 75% 0 75% 75% 0 75% 75% 0 75% 1.484.183.665
Keluaran : Pemeliharaan roda 2 331.185.607 18 322.286.277 18 500.000.000 - 0 - - 0 - - 0 - - 0 18 822.286.277
Pemeliharaan roda 4 9 9 9
Pembelian BBM 39.483 38277 38277
Perpanjangan STNK 27 20 unit 20 unit
Hasil : Prosentase kendaraan dinas dalam kondisi baik - 100 100 - - - - - - - 100
Keluaran : Pemeliharaan gedung 255.071.900,00 12 bulan 311.897.387,50 6500 350.000.000 - 0 - - 0 - - 0 - - 0 6500 661.897.388
Data Capian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
No. Program dan KegiatanIndiktor Kinerja Program (Outcome ) dan Kegiatan
(Output )
Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra PD Unit Kerja Perangkat
Daerah Penanggung-
jawab
Lokasi
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020) Tahun 6 (2021)
Target Rp Target Rp Target
Pemeliharaan rutin / berkala gedung
kantor dan rumah dinas
pemeliharaan
kantor dan taman
12 bulan
Rp Target Rp
Hasil :
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Penyediaan jasa keamanan dan
kebersihan
Pengamanan dan
kebersihan kantor
12 bulan,
pembelian alat
kebersihan,
pembayaran jasa
kebersihan 12
bulan
Persentase sarana dan prasarana aparatur dalam kondisi baik
Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan
dinas / operasional
pemeliharaan
kendaraan dinas
12 bulan
50
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
semula menjadi semula menjadi semula menjadi
Keluaran : Pemeliharaan meja 8.087.500 12 bulan 6.770.000 35 15.000.000 - 0 - - 0 - - 0 - - 0 35 21.770.000
Pemeliharaan lemari 5 - - - - - - - 5
Pemeliharaan mebelair 5 - - - - - - - 5
Pemeliharaan kursi 20 - - - - - - - 20
Hasil : Persentase perlengkapan dan peralatan gedung dalam kondisi - 100 100 - - - - - - - 100
Pemeliharaan gedung kantor - 0 - 0 - 0 7500 15000 15000 - - - - 15000 3.101.500.000
Pemeliharaan taman - - - 1300 13000 13000 - - - - 13000
Pemeliharaan kendaraan roda 4 - - - 9 8 8 - - - - 8
Pemeliharaan roda kendaraan 2 - - - 18 17 17 - - - - 17
Pembelian BBM - - - 49.174 30.600 30.600 - - - - 30.600
Perpanjangan STNK - - - 20 26 26 - - - - 26
Pemeliharaan mebelair - - - 5 5 5 - - - - 5
Pemeliharaan meja - - - 35 35 35 - - - - 35
Pemeliharaan lemari - - - 5 5 5 - - - - 5
Pemeliharaan kursi - - - 20 20 20 - - - - 20
Pemeliharaan peralatan mesin dan komputer - - - 30 30 30 - - - - 30
Pemeliharaan alat listrik - - - 6 - - - - - - 6
Pemeliharaan jaringan listrik - - - 1 1 1 1 1 1 1 1
Pembelian peralatan listrik - - - 6 6 6 20 20 20 20 20
GPS - - - - 2 2 - - - - 2
Meteran digital - - - - 2 2 - - - - 2
UPS - - - - 12 12 - - - - 12
Komputer - - - - 1 1 - - - - 1
Mesin ketik digital - - - - 2 2 - - - - 2
Pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kantor - - - - - - 12 12 12 12 12
Pemeliharaan gedung - - - - - - 1 1 1 1 1
Pemeliharaan taman - - - - - - 1 1 1 1 1
Layanan penyediaan BBM - - - - - - 12 12 12 12 12
Prosentase kendaraan dinas dalam kondisi baik - - - 100 - - - - - - 100
Cakupan arean kantor dalam kondisi baik - - - 100 - - - - - - 100
Persentase perlengkapan dan peralatan gedung dalam kondisi
baik
- - - 100 - - - - - - 100
Persentase cakupan gedung, kendaraan dinas, peralatan
mesin, dan mebelair dalam kondisi baik
- - - - 100 100 - - - - 100
Persentase gedung, kendaraan, dan perlengkapan kantor
dalam kondisi baik
- - - - - - 90 90 90 90 90
8 Program Peningkatan Kapasitas
Sumberdaya Aparatur
87% 8.650.000 90% 49.630.815 93% 53.500.000 96% 0 98% 98% 0 100% 100% 0 100% 100% 0 100% 103.130.815
Bimbingan teknis workshop, seminar, Keluaran : Pengiriman peserta personil Pembinaan 8.650.000 2 33.495.890 2 35.000.000 - 0 - - 0 - - 0 - - 0 2 68.495.890
Pembinaan pegawai - 4 4 4
Hasil : Persentase jumlah pegawai yang telah mengikuti bimtek - 100% 100 - - - - - - - 100
Keluaran : Penjagaan kenaikan gaji berkala - 0 1 16.134.925 1 18.500.000 - 0 - - 0 - - 0 - - 0 1 34.634.925
Penjagaan kenaikan pangkat - 1 1 - - - - - - - 1
Penjagaan pensiun - - 1 - - - - - - - 1
Penyusunan SKP - 1 3 - - - - - - - 3
Penyusunan DUK - - 12 - - - - - - - 12
Penyususnan daftar nominatif - 3 12 - - - - - - - 12
Penyusunan KP4 - 12 3 - - - - - - - 3
Pelayanan usulan satya lencana - 12 1 - - - - - - - 1
Pelayanan kenaikan gaji berkala - 1 32 - - - - - - - 32
Pelayanan kenaikan pangkat - - 9 - - - - - - - 9
Persentase pengelolaan kepegawaian yang dilaksanakan tepat waktu
Pengelolaan kepegawaian
715.000.000 786.500.000
Hasil :
Rp Target Rp
950.000.000 650.000.000
RpTarget
RpTarget
RpTarget
Rp Target
Pemeliharaan rutin / berkala
perlengkapan dan peralatan gedung
kantor dan rumah dinas
Pemeliharaan
mebelair 12
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung,
Kendaraan, Peralatan, Mesin dan
Mebeler
Keluaran :
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra PD
Unit Kerja
Perangkat Daerah
Penanggung-
LokasiTahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020) Tahun 6 (2021)
Rp Target Rp Target
Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanData Capian
pada Tahun
Awal
No. Program dan Kegiatan Indiktor Kinerja Program (Outcome ) dan Kegiatan (Output )
51
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
semula menjadi semula menjadi semula menjadi
Hasil : Persentase pengelolaan kepegawaian yang
dilaksanakan tepat waktu dan sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku
- 100 100 - - - - - - - 100
Pengiriman personil bintek/workshop/seminar/lokakarya - 0 - 0 - 0 2 50.500.000 2 2 125.000.000 5 5 2.250.000.000 5 5 2.475.000.000 5 4.900.500.000
Pembinaan pegawai - - - 2 4 4 - - - - 4
Penjagaan kenaikan gaji berkala - - - 1 1 1 - - - - 1
Penjagaan kenaikan pangkat - - - 1 1 1 - - - - 1
Penjagaan pensiun - - - 1 1 1 - - - - 1
Penyusunan SKP - - - 1 1 1 - - - - 1
Penyusunan DUK - - - 12 12 12 - - - - 12
Penyususnan daftar nominatif - - - 12 12 12 - - - - 12
Penyusunan KP4 - - - 3 3 3 - - - - 3
Pelayanan usulan satya lencana - - - 1 1 1 - - - - 1
Penyelenggaraan bintek - - - - - - - - - - -
Penyelenggaraan bintek dan peningkatan kapasitas
pegawai perizinan /MPP
- - - - 2 2 - - - - 2
Pelayanan kenaikan gaji - - - - 28 28 - - - - 28
Pelayanan kenaikan pangkat - - - - 6 6 - - - - 6
layanan administrasi kepegawaian - - - - - - 12 12 12 12 12
Persentase jumlah pegawai yang telah mengikuti bimtek - - - 100 - - - - - - 100
Persentase pengelolaan kepegawaian yang
dilaksanakan tepat waktu dan sesuai dengan peraturan
perundang- undangan yang berlaku
- - - 100 100 100 100 100 100 100 100
9 40 desa 553.394.020 40 desa 605.763.440 42 desa 623.013.000 45 desa 360.000.000 48 desa 48 desa 1.300.000.000 50 desa 50 desa 450.000.000 52 desa 52 desa 495.000.000 52 desa 3.833.776.440
61,5 ha <100 ha <100 ha <100 ha <100 ha <100 ha <100 ha <100 ha <100 ha <100 ha <100 ha
Pelayanan perizinan IMB Keluaran : IMB Bangunan Gedung 2999 izin 311.207.540 2500 311.207.540 2500 325.000.000 1800 360.000.000 1800 1800 1.300.000.000 1800 1800 450.000.000 1800 1800 495.000.000 1800 3.241.207.540
Dispenasasi IMB - 50 50 - - 5000 5000 5000 5000 5000
IMB prasarana konstruksi bangunan jenis reklame 120 120 120 120 120 120 120
IMB Menara seluler 30 30 30 30 30 30 30
Pemutihan IMB 4000 4000 - - - - 4000
Sosialisasi dispensasi IMB 17 17 17 17 17
Hasil : Persentase IMB yang terselesaikan - 75 75 75 80 80 - - - - 80
: Persentase pemutihan IMB yang terselesaikan - - - - 80 80 - - - - 80
: Persentase IMB dan Prasarana Bangunan yang
terselesaikan
- - - - - - 80 80 80 80 80
Pelayanan ijin reklame Keluaran : IMB prasarana konstruksi bangunan jenis reklame Surat IMB prasarana
konstruksi reklame 32 ijin
dan penelitian berkas 124
berkas
109.769.040 357 145.050.000 150 167.883.000 - 0 - - 0 - - 0 - - 0 357 312.933.000
Hasil : Persentase ijin reklame terselesaikan - 50 50 - - - - - - - 50
Keluaran : Surat izin pembangunan menara seluler 60 ijin 132.417.440 35 ijin dan 14
fiber optik
149.505.900 30 130.130.000 - 0 - - 0 - - 0 - - 0 30 279.635.900
Hasil : Persentase ijin pembangunan menara seluler
terselesaikan
- 75 75 - - - - - - - 75
Pelayanan ijin pembangunan menara seluler
Hasil :
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Jumlah desa target pengawasan
Luasan alih fungsi lahan
Target
Rp
Target
Rp Target Rp Target
Pengelolaan kepegawaian dan peningkatan kapasitas
pegawai
Keluaran :
Rp
Target
Lokasi
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020) Tahun 6 (2021)
Rp Target
Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra PD Unit Kerja Perangkat
Daerah Penanggung-
jawabRp Target RpRp
Data Capian pada
Tahun Awal
Perencanaan
No. Program dan Kegiatan Indiktor Kinerja Program (Outcome ) dan Kegiatan (Output )
52
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
semula menjadi semula menjadi semula menjadi
IMB prasarana konstruksi bangunan jenis reklame - 0 - 0 - 0 150 250.000.000 - - 0 - - 0 - - 0 150 250.000.000
IMB Menara seluler - - - - - - 30 - - - - - - 30
Persentase IMB prasarana konstruksi bangunan jenis
reklame terselesaikan
- 50 - - - - - - 50
Prosentase IMB Menara seluler terselesaikan - - - 80 - - - - - - 80
Keluaran : Terselesaikanya penelitian permohonan RTB dan Siteplan 2717 izin 277.212.575 2928 izin 279.055.950 - 0 - 0 - - 0 - - 0 - - 0 2928 279.055.950
Hasil : Terkendalinya tata bangunan dan lingkungan - - - - - - - - - - -
Keluaran : Terplotingnya peta bangunan yang ber IMB - 0 3641
bangunan
112.699.975 - 0 - 0 - - 0 - - 0 - - 0 3641 112.699.975
Hasil : Tersedinya peta bangunan yang ber IMB - - - - - - - - - -
Keluaran : Penyelesaian permasalahan IPR - 0 30
permasalahan
19.473.950 - 0 - 0 - - 0 - - 0 - - 0 30 19.473.950
Hasil : Meningkatnya kecepatan proses IPR dan penyelesaian
permasalahan IPR
- - - - - - - - - - -
Plotting peta izin pemanfaatan ruang Keluaran : Terplotingnya bangunan yang memiliki IMB 59.477.350 108.245.000 1800 175.000.000 2000 230.000.000 - - 175.000.000 - - 7.500.000 - - 8.250.000 2000 703.995.000
Layout peta lampiran SK IPPT 3000 3000 - - - - - - 3000
Peta bahan tinjau IPPT 3000 3000 - - - - - - 3000
Ploting lokasi IPPT 3000 3000 - - - - - - 3000
Lampiran peta siteplan - - 100 - - - - - - 100
lampiran peta SKRK - - 2400 - - - - - - 2400
Layout peta lampiran SK IPPT dan plotting lokasi IPPT 2550 2550 2550 2550 2550 2550 2550
Ploting bangunan yang memiliki IMB 1800 1800 1800 1800 1800 1800 1800
Ploting perizinan prasarana bangunan 180 180 180 180 180 180 180
Hasil : Identifikasi lokasi perijinan sesuai dengan IPPT - 3000 3000 3000 2550 2550 2550 2550 2550 2550 2550
Identifikasi lokasi perijinan sesuai dengan IMB - 2500 2500 2500 1800 1800 1800 1800 1800 1800 1800
Data Capian pada
Tahun Awal
Perencanaan
No. Program dan Kegiatan Indiktor Kinerja Program (Outcome ) dan Kegiatan (Output )
Target
Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra PD Unit Kerja Perangkat
Daerah Penanggung-
jawab
Lokasi
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020) Tahun 6 (2021)
Rp Target Rp
Keluaran :
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp Target Rp Target Rp
Lay out peta lampiran SK
355, peta bahan tinjau
IPPT 1380, Ploting lokasi
IPPT 1025
Lay out peta
lampiran SK
355, peta
bahan tinjau
IPPT 1380,
ploting lokasi
IPPT 1025
Pelayanan perizinan prasarana bangunan
gedung
Hasil :
Pelayanan ijin rencana tapak dan surat
keterangan rencana kabupaten (SKRK)
Pemetaan bangunan berijin
Penyelesaian permasalahan ijin
pemanfaatan ruang
53
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
semula menjadi semula menjadi semula menjadi
10 Program Pengembangan Sistem Informasi
Pertanahan
0 Jenis 1 Jenis 94.676.850 2 Jenis 47.000.000 3 Jenis 250.000.000 4 Jenis 4 Jenis 215.000.000 5 Jenis 4 Jenis 32.500.000 5 Jenis 4 Jenis 35.750.000 4 Jenis 674.926.850
Pemeliharaan sistem informasi Penyusunan dan pemeliharaan database perizinan 94.676.850 12 47.000.000 12 250.000.000 - - 215.000.000 - - 32.500.000 - - 35.750.000 12 674.926.850
Pemeliharaan dan evaluasi Aplikasi Sistem
Perizinan (Penambahan konten pendaftaran)
- - - - - -
Pelayananan informasi perizinan - 6.000 - - - - - - 6.000
Inovasi pelayananan perizinan melalui advice
planing
- 120 3000 3000 - - - - 3000
Pemeliharaan dan evaluasi Aplikasi Sistem
Perizinan (Penambahan konten pendaftaran)
12 12 12 12 12 12 12
Pelayanan informasi perizinan 10000 10000 - - - - 10000
Pelayanan informasi dan advice planning
perizinan
10000 10000 10000 10000 10000
Hasil : Persentase permohonan izin yang keluar - 85% 85% 85% - - - - - - 85
: Persentase penyelesaian permohonan secara
sistem
- - - - 85 85 85 85 85 85 85
11 Program Penataan Penguasaan, Pemilikan,
Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
86,4% 86,5% 219.665.550 87% 285.000.000 87,5% 215.000.000 88% 91% 234.441.250 88,5% 93% 200.000.000 89% 85% 220.000.000 85% 1.374.106.800
Monitoring dan evaluasi perizinan pertanahan Keluaran : Laporan evaluasi kewenangan penyelenggaraan
perizinan
1 dok 6 buku 33.994.000 1 dokumen 6 buku 28.543.700 1 35.000.000 - 40.000.000 - - 4.441.250 - - 0 - - 0 1 107.984.950
Laporan pelaksanaan ketentuan IPR - 1 - - - - - - - 1
Laporan evaluasi penyelenggaraan perizinan IPR
dan IMB
- - - 1 1 1 - - - - 1
Hasil : Prosentase berkas yang memenuhi persayaratan
IMB/IPR
- 70 70 73 75 75 - - - - 75
Pelayanan izin prinsip dan izin lokasi Keluaran : Persyaratan Izin Prinsip dan Izin Lokasi lengkap
dan benar
270.074.850 191.121.850 500 250.000.000 1 izin, 8 izin 175.000.000 - - 230.000.000 - - 200.000.000 - - 220.000.000 500 1.266.121.850
Tertatanya dokumen berkas pelayanan izin prinsip
dan izin lokasi
100% - - - - - - - 100
Pengarsipan berkas pelayanan perizinan izin
prinsip dan izin lokasi
100% - - - - - - - 100
Laporan dan rekapitulasi perizinan 1 - - - - - - - 1
Data pemohon perizinan, jadwal tinjau lokasi,
kekurangan persyaratan dan hasil perizinan
500 - - - - - - - 500
Tertib administrasi pertanahan
Permohonan masuk 2016
sejumlah 502 buah,
Proses IL, IPPT 489 buah,
Diijinkan tahun 2016 350
buah, ditolak 155 buah,
tanggapan 28
Permohonan
masuk 2016
sejumlah 502
buah Proses IL,
IPPT 489 buah,
diijinkan tahun
2016 350 buah,
ditolak 155 buah,
tanggapan 28
Rp Target Rp
Pengembangan sistem informasi manajemen pertanahan
Keluaran : SIMPPT berjalan dengan
lancar 12 bulan dan proses
perbaikan, pembaharuan
dan pemeliharaan SIMPPT
68.921.500 SIMPPT berjalan
dengan lancar 12
bulan dan proses
perbaikan,
pembaharuan,
dan pemeliharaan
SIMPPT
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp Target Rp Target Rp Target
Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada
akhir periode Renstra PD Unit Kerja Perangkat
Daerah Penanggung-
jawab
Lokasi
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020) Tahun 6 (2021)
No. Program dan KegiatanIndiktor Kinerja Program (Outcome ) dan Kegiatan
(Output )
Data Capian pada
Tahun Awal
Perencanaan
54
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
semula menjadi semula menjadi semula menjadi
Hasil : Persentase Izin Prinsip dan Izin Lokasi yang terselesaikan - 80 80 80 - - - - - - 80
: Persentase terselesaikannya Izin Prinsip dan Izin Lokasi - - - - 80 80 - - - - 80
: Penyelesaian perizinan tepat waktu - - - - - - 80 80 80 80 80
Pelayanan izin
penggunaan pemanfaatan
tanah
Keluaran : Pelayanan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah untuk
Usaha, SKRK
900 berkas, 300 berkas 270.074.850 Permohonan masuk
2016 sejumlah 507
buah Proses IPT IKT
559 buah, diijinkan
tahun 2016 355 buah,
ditolak 94 buah,
tanggapan 25
214.641.500 - 0 - 0 - - 0 - - 0 - - 0 900 214.641.500
Hasil : Terselesaikannya perizinan pertanahan untuk IPPT usaha
dan SKRK
- - - - - - - - - - -
Keluaran : Pelayanan izin usaha peternakan - - - 0 - 0 12 60.000.000 12 12 10.000.000 12 12 11.000.000 12 12 12.100.000 12 93.100.000
Hasil : Persentase izin usaha peternakan yang terselesaikan - - 75 75 75 75 75 75 75 75
Keluaran : Pelayanan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah untuk
Non Usaha
- - - 0 800 320.000.000 750 200.000.000 - - 120.000.000 1400 1400 25.000.000 1400 1400 27.500.000 1400 692.500.000
Pelayanan izin penggunaan pemanfaatan tanah untuk non
usaha dan SKTBL-
- - - - 2000 1400 1400 - - - - 1400
Pelayanan SKRK Non Usaha-
- - - - 2000 - - - - - - 2000
Hasil : Prosentase terselesaikannya perizinan pertanahan untuk
IPPT Non usaha dan SKRK
- - 75 75 - - 76 76 76 76 76
Prosentase terselesaikannya perizinan pertanahan untuk
IPPT Non usaha dan SKTBL
- - - - 76 76 - - - - 76
Keluaran : Pelayanan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah untuk
Usaha- -
- 0 1000 250.000.000 1000 280.100.000 550 550 350.000.000 550 550 250.000.000 550 550 275.000.000 550 1.405.100.000
Pelayanan SKRK Usaha-
- 400 400 - - - - - - 400
Pelayanan RTB - 250 250 250 250 250 250 250
Hasil : Prosentase terselesaikannya perizinan pertanahan untuk
IPPT usaha dan SKRK
- - 75 75 - - - - - - 75
Prosentase terselesaikannya perizinan pertanahan untuk
IPPT usaha dan RTB
- - 75 75 76 76 76 76 76 76 76
12 30% 0 30% 0 45% 0 60% 0 75% 75% 0 90% 90% 0 100% 100% 0 100% 0
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
No.Program dan
KegiatanIndiktor Kinerja Program (Outcome ) dan Kegiatan (Output )
Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra PD Unit Kerja Perangkat
Daerah Penanggung-
jawab
Lokasi
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020) Tahun 6 (2021)
Program Peningkatan
Kualitas Pelayanan
Publik
Persentase unit pelayanan publik (UPP) yang memiliki standar pelayanan
(SP)
Persentase tindak lanjut pengaduan sesuai dengan Peraturan Bupati
tentang Pelayanan Pengelolaan dan Penanganan Aduan
Rp
Target
Rp Target Rp Target Rp Target
Data Capian pada
Tahun Awal
Perencanaan
Pelayanan izin
penggunaan pemanfaatan
tanah Non Usaha
Rp Target Rp
Pelayanan Izin Usaha
Peternakan
Pelayanan izin
penggunaan pemanfaatan
tanah Usaha
Rp
Target
Rp
Target
55
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
semula menjadi semula menjadi semula menjadi
Pelayanan ijin gangguan Keluaran : Pengelolaan dokumen perizinan - 0 1000 berkas 191.278.500 500 231.000.000 - 0 - - 0 - - 0 - - 0 1000 422.278.500
Hasil : Persentase penyelesaian izin gangguan - 80% 80% - - - - - - - 80
Pelayanan izin kesehatan Keluaran : Pengelolaan dokumen izin kesehatan - 0 - 0 - 0 - 0 25 25 15.000.000 - - 16.500.000 - - 18.150.000 25 49.650.000
Pengelolaan dokumen izin kesehatan - 0 - - - - - 12 12 12 12 12
Hasil : Peningkatan pelayanan perizinan kesehatan sesuai
dengan peraturan yang berlaku
- - - - 15 15 15 15 15 15 15
Monitoring dan evaluasi kualitas
pelayanan publik
Keluaran : Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan perizinan
gangguan, usaha, dan jasa
- 0 Rapat persiapan
kegiatan 10 kali,
monev izin
gangguan 1
dok, monev izin
usaha jasa 1
25.656.000 1 30.000.000 - 0 - - 0 - - 0 - - 0 1 55.656.000
Hasil : Prosentase berkas yang memenuhi persayaratan
Izin Gangguan dan Izin Usaha
- 75 75 - - - - - - - 75
Keluaran : Pelayanan informasi dan pengaduan 0 95.267.460 23 100.000.000 - 105.000.000 - - 20.000.000 - - 22.000.000 - - 24.200.000 23 366.467.460
Penyelesaian permasalahan izin pemanfaatan
ruang
30 - - - - - - - 30
Pelayanan pengadauan - 80 30 30 30 30 30 30 30
Hasil : Persentase aduan yang terfasilitasi - 100 100 100 - - - - - - 100
Persentase aduan yang tertangani/ ditindaklanjuti - - - - 85 85 85 85 85 85 85
Pengelolaan perizinan Keluaran : Pengelolaan perizinan dan pengendalian perizinan 75.294.950 63.521.400 23 75.000.000 - 370.000.000 - - 450.000.000 - - 200.000.000 - - 220.000.000 23 1.378.521.400
Pengendalian pelayanan perizinan 23 - - - - - - - 23
Pengelolaan perizinan - - 24 - - - - - - 24
Pembayaran front office 6 orang - - 12 - - - - - - 12
Pelaksanaan pelayanan perizinan - - 65 - - - - - - 65
Pelaksanaan pendaftaran perizinan melalui Front
Office
35 35 - - - - 35
Pelaksanaan pendaftaran perizinan melalui Front
Office
- - 7500 7500 7500 7500 7500
Pelaksanaan pembayaran retribusi 2000 2000 - - - - 2000
Pengambilan SK Izin 4500 4500 4500 4500 4500 4500 4500
Monitoring penyelenggaraan pelayanan perizinan 35 35 - - - - 35
Pelaksanaan layanan mandiri - - 1000 1000 1000 1000 1000
Hasil : Persentase dokumen perizinan yang memenuhi
syarat admistrasi untuk diproses
- 70 70 75 - - - - - - 75
Indeks kepuasan masyarakat 80 80 80
Persentase pemohon yang terlayani - - 85 85 85 85 85
24 jenis perizinan 65
berkas per hari
24 jenis
perizinan 65
berkas perhari
Rp Target Rp
Pelayanan informasi dan
pengaduan
- Pelayanan
informasi 77,
jenis perijinan
12 bulan,
pengaduan
sebanyak 76
aduan
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp Target Rp Target Rp Target
Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra PD Unit Kerja Perangkat
Daerah Penanggung-
jawab
Lokasi
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020) Tahun 6 (2021)
No. Program dan KegiatanIndiktor Kinerja Program (Outcome ) dan Kegiatan
(Output )
Data Capian pada
Tahun Awal
Perencanaan
56
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
semula menjadi semula menjadi semula menjadi
Pelayanan perizinan Keluaran : pelayanan perizinan 77 perizinan 65.499.000 - 0 23 jenis/12
bulan
152.635.000 415.000.000 - - 0 - - 0 - - 0 23 567.635.000
Pelayanan verifikasi berkas 24 ijin - 2500 - - - - - - 2500
Pengelolaan dan pengendalian perizinan - - - 24 - - - - - - 24
Tinjau lokasi - - - 2500 - - - - - - 2500
Hasil : Persentase izin yang ditinjau - - 100 100 - - - - - - 100
Keluaran : Pelayanan verifikasi berkas 35 izin - 0 - 0 - 0 - 0 3000 3000 300.000.000 5000 5000 200.000.000 5000 5000 220.000.000 5000 720.000.000
Pengelolaan dan pengendalian perizinan 35 35 35 35 35 35 35
Tinjau lokasi - - - - 3000 3000 5000 5000 5000 5000 5000
Hasil : Persentase izin yang ditinjau - - - - 100 100 100 100 100 100 100
Pengendalian perizinan Keluaran : Penyelesaian izin dengan bidang dan instansi 210.148.400 74.539.950 23 76.000.000 55.000.000 - - 0 - - 0 - - 0 23 205.539.950
monev penyelenggaraan perizinan 23 - - - - - - 23
Penyelesaian perizinan dan monev penyelenggaraan
pelayanan perizinan
- - - 36 - - - - - - 36
Hasil : Persentase penyelesaian perizinan tepat waktu - 100% 100% 100% - - - - - - 100
Pembinaan kinerja pelayanan publik Keluaran : Pembinaan perizinan di kecamatan terkait pelimpahan
kewenangan 2 jenis izin
- 0 17.174.875 2 57.030.500 - 95.000.000 - - 20.000.000 - - 22.000.000 - - 24.200.000 2 235.405.375
Penyelenggaraan penyegaran petugas pengelola
perizinan kecamatan
- 12 - - - - - - - 12
Pembinaan perizinan di kecamatan dan workshop
penyegaran petugas pengelola perizinan kecamatan
terkait pelimpahan kewenangan di tingkat kecamatan
- - 2 2 2 - - - - 2
Workshop bagi petugas pengelola perizinan kecamatan - - - - - - 1, 60 1, 60 1, 60 1, 60 1, 60
Dokumen laporan penyelenggaraan perizinan IPR dan
perizinan usaha
- - - - - - 1 1 1 1 1
Hasil : Persentase kehadiran pegawai kecamatan yang
mendapatkan pembinaan kinerja pelayanan publik
- 75 75 75 75 75 - - - - 75
Persentase kehadiran peserta workshop - - - - - - 75 75 75 75 75
Persentase yang memenuhi persyaratan perizinan IPR
dan perizinan usaha
- - - - - - 75 75 75 75 75
13 Program pembangunan dan rehabilitasi
gedung pemerintah
- 0 - 0 - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - 0
Perencanaan gedung Keluaran : DED gedung - 0 - 0 - 0 - 0 - - 0 - - 0 - - 0 - 0
Hasil : - - - - - - - - - - -
Target RpRp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Target
Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra PD Unit Kerja Perangkat
Daerah Penanggung-
jawab
Lokasi
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020) Tahun 6 (2021)
Target Rp Target Rp Rp
24 jenis
perizinan
65 berkas
perhari
Pembinaan
kinerja
pelayanan
publik 2 jenis
izin 12 bulan,
koordinasi
pelaksanaan
perizinan di
kecamatan
setiap 3 bulan
No. Program dan KegiatanIndiktor Kinerja Program (Outcome ) dan Kegiatan
(Output )
Rp
Kondisi gedung pemerintah baik
Data Capian pada
Tahun Awal
Perencanaan
Pelayanan peninjauan dan penelitian lokasi
Pemberian izin HO 498 12
bulan
57
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
semula menjadi semula menjadi semula menjadi
14 Program Penyelamatan dan Pelestarian
Dokumen/Arsip Daerah
20% 402.530.903 20% 485.000.000 20% 405.000.000 20% 20% 350.000.000 20% 20% 95.000.000 20% 20% 104.500.000 20% 1.842.030.903
Pengelolaan dokumen SKPD Keluaran : Jumlah arsip aktif yang dikelola - 0 402.530.903 12000 450.000.000 12000 350.000.000 3000 3000 310.000.000 - - 65.000.000 - - 71.500.000 12000 1.649.030.903
Jumlah arsip in aktif yang dikelola - 500 500 2000 2000 - - - - 500
Pengolahan dokumen perizinan Gangguan, Usaha dan
Jasa
- 77 dan 2000 77 dan 2000 - - - - - - 77 dan 2000
Tertatanya dokumen IMB - 1 1 - - - - - - 1
Pengarsipan berkas - 2015-2016 2017-2018 - - - - - - 2017-2018
Persyaratan IPPT lengkap dan benar - 3000 3000 2500 2500 - - - - 3000
Tertatanya dokumen berkas pelayanan IPPT - 100% 100% - - - - - - 100
Pengarsipan berkas pelayanan perizinan IPPT - 2015-2016 2017-2018 - - - - - - 2017-2018
Laporan dan rekapitulasi perizinan - 1 1 - - - - - - 1
Data pemohon perizinan, jadwal tinjau lokasi,
kekurangan persyaratan dan hasil perizinan
- 3000 3000 - - - - - - 3000
Penataan dan pendokumentasian arsip dan
perpustakaan
- 12 12 - - - - - - 12
Dokumen berkas pelayanan IPPT yang tertata - - - 1 1 - - - - 1
Pengarsipan berkas tahun 2019 - - - 1 1 - - - - 1
Data pemohon perizinan, jadwal tinjau lokasi,
kekurangan persyaratan dan hasil perizinan/ SK
- - - 5000 5000 - - - - 5000
Pengelolaan dokumen perizinan kesehatan, usaha dan
jasa
- - - 1700 1700 - - - - 1700
Dokumen laporan arsip - - - 1 1 - - - - 1
Penyediaan peralatan RT - - - 3 3 - - - - 3
Pengelolaan arsip dan perpustakaan perangkat daerah - - - - - 12 12 12 12 12
Hasil : Pemenuhan pencarian dokumen SKPD dengan mudah
dan cepat
- 80% 80% 80% 80% 80% - - - - 80
Pengelolaan dokumen perizinan sesuai dengan
peraturan yang berlaku
- 85% 85% 85% 85% 85% - - - - 85
Dokumen IMB tertata secara sistematis dan teratur - 80% 80% 80% - - - - - - 80
Pemrosesan IPPT lebih cepat dan dokumen IPPT
tertata secara sistematis dan teratur
- 80% 80% 80% - - - - - - 80
Dokumen IPPT tertata secara sistematis dan teratur - - - - 80% 80% - - - - 80
Persentase pengelolaan dokumen sesuai Sistem
Kearsipan Pola Baru (SKPB)
- - - - - - 100% 100% 100% 100% 100
Penyelenggaraan penyusutan arsip Keluaran : Penataan dan pendokumentasian arsip tetap berkas - - 0 10.000 35.000.000 4000 55.000.000 - - 40.000.000 - - 30.000.000 - - 33.000.000 4000 193.000.000
Penataan dan pendokumentasian arsip dan
perpustakaan
- - - - 6500 6500 6000 6000 6000 6000 6000
Data Capian pada
Tahun Awal
Perencanaan
No. Program dan Kegiatan Indiktor Kinerja Program (Outcome ) dan Kegiatan (Output )
Target
Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra PD Unit Kerja Perangkat
Daerah Penanggung-
jawab
Lokasi
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020) Tahun 6 (2021)
Rp Target Rp
Persentase jumlah dokumen arsip yang mempunyai nilai guna yang
diselamatkan
Surat masuk 2170
surat, Surat keluar
5500 surat, surat
keputusan IMB 3034
surat, Surat keputusan
IPPT 1007 surat,
Surat keputusan HO
555 surat, surat
keputusan SIUP 917
surat, Surat keputusan
TDP 942 surat, Surat
keputusan TDUP 157
surat, data pemohon
perizinan jadwal tinjau
lokasi, kekurangan
persyaratan dan hasil
perizinan 3000 berkas
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp Target Rp Target Rp
58
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
semula menjadi semula menjadi semula menjadi
Hasil : Prosentase jumlah dokumen arsip penting yang
dapat diselamatkan
- - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100
15 60% 34.373.000 70% 31.357.925 75% 50.000.000 80% 65.000.000 85% 100% 40.000.000 90% 100% 30.000.000 100% 100% 33.000.000 100% 249.357.925
290 publikasi 0 300 publikasi 325 publikasi 350 publikasi 360 publikasi 360 publikasi 375 publikasi 375 publikasi 400 publikasi 400 publikasi 400 publikasi
240 lelang 0 250 lelang 250 lelang 250 lelang 250 lelang 250 lelang 250 lelang 250 lelang 250 lelang 250 lelang 250 lelang
65% 0 75% 70% 70% 70% 70% 70% 70% 70% 70% 70%
Pengelolaan website Keluaran : Update informasi dan berita seputar pelayanan
perizinan di Kabupaten Sleman dan kegiatan
DPMPPT
34.373.000 12 31.357.925 24 50.000.000 12 65.000.000 - - 0 - - 0 - - 0 24 146.357.925
Informasi dan tracking progres perizinan di
DPMPPT
24 24 - - - - - - 24
Hasil : Kepuasan pengunjung website - 75 75 75 - - - - - - 75
Persentase informasi yang diupdate di website
sesuai UU keterbukaan informasi publik
- 100 100 100 - - - - - - 100
Keluaran : Pengelolaan website - 0 - 0 - 0 - 0 12 12 40.000.000 - - 30.000.000 - - 33.000.000 12 103.000.000
Pengelolaan PPID - - - - 12 12 - - - - 12
Pengelolaan informasi dan dokumentasi perangkat
daerah
- - - - - 12 12 12 12 12
Hasil : Kepuasan pengunjung website - - - - 75 75 - - - - 75
Persentase informasi yang diupdate di website
sesuai UU keterbukaan informasi publik
- - - - 100 100 - - - - 100
Tingkat kepuasan pengunjung website - - - - - 90 90 90 90 90
16 Program Kerjasama Informasi dan
Media Massa
41 jejaring 0 41 jejaring 104.140.020 42 jejaring 110.000.000 43 jejaring 0 44 jejaring 27 jejaring 0 45 jejaring 27 jejaring 0 46 jejaring 27 jejaring 0 27 jejaring 214.140.020
Penyebarluasan informasi pembangunan
daerah
Keluaran : Promosi pelayanan perizinan 0 Pembuatan
rekaman audio
visual ILM
serta proses
penayangan
dan penyiaran
promosi
perizinan
melalui TV dan
radio,
pembuatan
leaflet, dan
booklet
perizinan
104.140.020 TV, Radio,
Leaflet/Booklet
110.000.000 0 - - 0 - - 0 - - 0 TV, Radio,
Leaflet/Booklet
214.140.020
Hasil : Persentase ketersediaan informasi dan regulasi
tentang perizinan
100% 100% 100
Data Capian pada
Tahun Awal
Perencanaan
No. Program dan KegiatanIndiktor Kinerja Program (Outcome ) dan Kegiatan
(Output )
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra PD Unit Kerja Perangkat
Daerah Penanggung-
jawab
Lokasi
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020) Tahun 6 (2021)
Rp Target Rp Target
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Rp Target Rp
Program Pengembangan Komunikasi,
Informasi dan Media Massa
Persentase OPD yang terkoneksi jaringan komputer
Jumlah publikasi informasi melalui media online
Jumlah lelang pengadaan barang jasa
Persentase menara dan tiang telekomunikasi yang berijin
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp Target
Informasi dan tracking
progres perizinan di
BPMPPT 2 kali dalam 1
bulan dan tracking
pengurusan ijin bagi
Pengelolaan Informasi Publik Perangkat
Daerah
Jumlah jejaring informasi dan media massa
-
59
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
semula menjadi semula menjadi semula menjadi
Penyebarluasan informasi
penyelenggaraan pemerintahan daerah
Keluaran : Sosialisasi di tingkat kabupaten dan pembinaan
pelayanan perizinan sampai tingkat padukuhan serta
Promosi pelayanan perizinan melalui media Cetak,
TV, Radio, dan Leaflet/Booklet
2 kali 69.575.150 74.371.850 2 kali 80.000.000 2 kali, Media TV,
Radio,
Leaflet/Booklet,
Cetak
250.000.000 - - 275.000.000 - - 165.100.000 - - 181.610.000 2 1.026.081.850
Sosialisasi perizinan penanaman modal 1 kali 1 1 - - - - - - 1
Dokumen Laporan Kegiatan Penanaman Modal
(LKPM)
- 1 1 - - - - - - 1
Sosialisasi di tingkat kabupaten - - - - 3 3 3 3 3 3 3
Iklan layanan masyarakat media radio, TV dan media
cetak tentang Perizinan dan MPP
- - - - 1 1 - - - - 1
Iklan layanan masyarakat MPP perijinan, jingle,
media radio, TV dan media cetak
- - - - - - 3 3 3 3 3
Leaflet perizinan (perizinan, mall pelayanan publik,
OSS)
- - - - 5000 5000 6000 6000 6000 6000 6000
Booklet perizinan (perizinan, penanaman modal, mall
pelayanan publik)
- - - - 1000 1000 3250 3250 3250 3250 3250
Booklet penanaman modal - - - - 1000 1000 - - - - 1000
Goody bag/ tas blancu - - - - - - 750 750 750 750 750
Hasil : Persentase ketersediaan informasi dan regulasi
tentang perizinan
- 70% 70% 90% - - - - - - 90
Masyarakat memahami perizinan - - - - 85% 85% - - - - 85
Persentase kehadiran peserta sosialisasi - - - - - - 85% 85% 85% 85% 85
Terlaksanakannya iklan layanan masyarakat melalui
media radio, TV, media cetak, leaflet, booklet
- - - - - - 100% 100% 100% 100% 100
17 Program Peningkatan Iklim Investasi
dan Realisasi Investasi
4.261 Rp 114.802.000 4.393 Rp 167.893.500 4.525 Rp 140.000.000 4.661 Rp 165.000.000 4.800 Rp 7.000 Rp 65.000.000 4.944 Rp 7.500 Rp 71.500.000 5.092 Rp 8.000 Rp 78.650.000 8.000 Rp 688.043.500
Keluaran : Pelayanan perizinan penanaman modal 12 bulan 36.048.500 12 bulan 7 izin
prinsip
19.594.000 12 20.000.000 12 30.000.000 - - 0 - - 0 - - 0 12 69.594.000
Hasil : Persentase perizinan penanaman modal yang
terselesaikan
- - - 80 - - - - - - 80
Kajian Kebijakan penanaman modal Draft Peraturan Bupati tentang standar pelayanan
publik pada DPMPPT
78.753.500 3 kali rapat
identifikasi
148.299.500 - 120.000.000 1 135.000.000 - - 65.000.000 - - 71.500.000 - - 78.650.000 1 618.449.500
Pemetaan potensi investasi - 30 30 - - - - - - 30
Analisis ekonomi terhadap investasi baru analisis 6 unit usaha 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Peta potensi kegiatan ekonomi masyarakat dalam
rangka investasi daerah
30 buku identifikasi
lokasi investasi
3 3 3 3 3 3 3 3 3
Draft Naskah Akademis Raperda Pemberian Insentif
dan Kemudahan Investasi
1 1 - - - - 1
Draft Perda Pemberian Insentif dan Kemudahan
Investasi
1 1 1 1 1
Dokumen Pemetaan potensi investasi 1 1 1 1 1 1 1
Hasil : Jumlah materi promosi investasi - - - 3 - - - - - - 3
Jumlah peminat investasi di Kabupaten Sleman - - - - 5 5 5 5 5 5 5
Penyederhanaan prosedur perijinan
dan peningkatan pelayanan
penanaman modal
Keluaran : Analisis investasi baru 6
investasi, Identifikasi
lokasi investasi 30 buku
Rp Target Rp
2 kali, 17
kecamatan 86 desa
1 kali, 1 dokumen, 5
eksemplar
Target
Rp
Target
Nilai Investasi
Rp
Target
RpRp Target Rp Target Rp Target
Data Capian pada
Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra PD Unit Kerja Perangkat
Daerah Penanggung-
jawab
Lokasi
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020) Tahun 6 (2021)
No. Program dan KegiatanIndiktor Kinerja Program (Outcome ) dan Kegiatan
(Output )
60
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
semula menjadi semula menjadi semula menjadi
18 Program Pengembangan pemasaran Pariwisata 100% 46.201.450 100% 52.357.500 100% 50.000.000 100% 57.000.000 100% 100% 45.000.000 100% 100% 15.000.000 100% 100% 16.500.000 100% 235.857.500
Pelayanan perijinan pariwisata Keluaran : Ijin akomodasi, restoran, rumah makan, rekreasi hiburan
umum, biro perjalanan wisata dan izin pemondokan
250 izin 46.201.450 232 izin, 12 bulan 52.357.500 250 50.000.000 - 0 140 140 45.000.000 140 140 15.000.000 140 140 16.500.000 140 178.857.500
Hasil : Persentase perizinan pariwisata yang terselesaikan - - - - 75% 75% 75% 75% 75% 75% 75
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program
pengembangan pemasaran pariwisata
Keluaran : Ijin akomodasi, restoran, rumah makan, rekreasi hiburan
umum, biro perjalanan wisata dan pemoondokan
- 0 - 0 - 0 200 57.000.000 - - 0 - - 0 - - 0 200 57.000.000
Hasil : Persentase perizinan pariwisata yang terselesaikan - - - 75 - - - - - - 75
19 49% 51.517.500 50% 92.655.000 51% 89.000.000 52% 99.000.000 53% 53% 30.000.000 54% 54% 33.000.000 54% 54% 36.300.000 54% 379.955.000
260 produk 0 248 produk 236
produk
224
produk
213 produk 213 produk 202 produk 202 produk 195 produk 195
produk
195 produk
Keluaran : SIUP 1525 izin 51.517.500 1660 izin 92.655.000 640 89.000.000 640 99.000.000 - - 30.000.000 - - 33.000.000 - - 36.300.000 640 379.955.000
IUTM/IUPP - - 15 15 - - - - - - 15
TDP - - 850 850 - - - - - - 850
TDG - - 10 10 - - - - - - 10
SIUP/TBL/SIUP minol - - - - - - - - - - -
IUI - - - - - - - - - - -
Izin perdagangan dan industri - - - - 2500 2500 1425 1425 1425 1425 1425
Hasil : Persentase perizinan perdagangan yang terselesaikan - 80 80 83 - - - - - - 83
Persentase perizinan perdagangan dan perindustrian
yang terselesaikan
- - - - 85 85 85 85 85 85 85
20 Program Pengembangan Industri Kecil dan
Menengah
5% 25.103.750 10% 21.932.000 10% 35.847.500 11% 40.000.000 11% 11% 0 12% 12% 0 12% 12% 0 12% 97.779.500
Keluaran : TDI 22 izin 25.103.750 17 21.932.000 20 35.847.500 20 40.000.000 - - 0 - - 0 - - 0 20 97.779.500
IUI 24 izin 12 15 15 - - - - - - 15
Hasil : Persentase perizinan perindustrian yang terselesaikan - 80 80 83 - - - - - - 83
Target
Rp
Target
Rp Target Rp Target Rp Target
Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra PD Unit Kerja Perangkat
Daerah Penanggung-
jawab
Lokasi
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020) Tahun 6 (2021)
Rp Target RpRp
Target
Rp
No. Program dan Kegiatan Indiktor Kinerja Program (Outcome ) dan Kegiatan (Output )
Pelayanan perijinan perdagangan
Jumlah IKM yang meningkat kemampuannya dalam pengelolaan
usaha
Pelayanan perijinan perindustrian
Data Capian pada
Tahun Awal
Perencanaan
Cakupan promosi wisata
Program Perlindungan Konsumen dan
Pengamanan Perdagangan
Persentase penyalur barang dalam pengawasan yang patuh
Jumlah temuan produk tidak layak dikonsumsi
61
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
semula menjadi semula menjadi semula menjadi
21 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama
Investasi
70,84% 239.982.097 70,97% 475.254.950 71,28% 570.000.000 72% 532.000.000 72,16% 85,00% 400.000.000 72,45% 87,50% 440.000.000 72,62% 90,00% 484.000.000 90% 2.901.254.950
Keluaran : Pemantauan pembinaan dan pengawasan
pelaksanaan penanaman modal
90 PMA dan PMDN 47.677.000 90 PMA
dan PMDN
82.628.500 40 60.000.000 40 82.000.000 - - 50.000.000 - - 55.000.000 - - 60.500.000 40 390.128.500
Pemantauan pembinaan dan pengawasan
pelaksanaan penanaman modal 70 PMA dan PMDN
- - - - 23 23 - - - - 23
Dokumen LKPM - - - - 4 4 - - - - 4
Pemantauan, pembinaan dan pengawasan
pelaksanaan penanaman modal PMA dan PMDN
- - - - - - 75 75 75 75 75
Forum komunikasi investasi - - - - - - 1 1 1 1 1
Profil perusahaan PMA/PMDN - - - - - - 1 1 1 1 1
Dokumen laporan pelaksanaan penanaman modal - - - - - - 4 4 4 4 4
Hasil : Persentase jumlah PMA dan PMDN yang dipantau - - - 100 100 100 - - - - 100
: Meningkatnya informasi tentang aktivitas perusahaan
PMA/PMDN di Kabupaten Sleman
- - - - - - 100 100 100 100 100
Promosi investasi Keluaran : GPID di luar daerah 88.077.000 1 320.391.830 1 400.000.000 1 450.000.000 2 2 350.000.000 - - 385.000.000 - - 423.500.000 2 2.328.891.830
Promosi melalui media masa dan elektronik 2 1 1 - - - - - - 1
Materi promosi 1 3 3 - - - - - - 3
Profil investasi 1 200 200 200 200 - - - - 200
Aplikasi/ AITIS 1 - 200 - - - - - - 200
Promosi melalui media cetak dan elektronik - - - 1 1 - - - - 1
Materi promosi (dengan sistem aplikasi) - - - 1 1 - - - - 1
Pameran potensi daerah - - - 1 1 - - - - 1
Promosi bersama Pemkab. Sleman - - - 1 1 1 1 1 1 1
Aplikasi/ AITIS - - - - - 1 1 1 1 1
Gelar potensi investasi daerah di luar daerah - - - - - - - - - -
Materi promosi (pemeliharaan sistem aplikasi) - - - - - 1 1 1 1 1
Hasil : Jumlah investor yang berminat melakukan investasi - - - 3 4 4 4 4 4 4 4
Keluaran : Perencanaan dan pengembangan penanaman modal prop 10 kali, pusat 3 kali
forkom 1 kali
104.228.097 prop 10
kali, pusat
3 kali
72.234.620 10 110.000.000 - 0 - - 0 - - 0 - - 0 10 182.234.620
Forum komunikasi investasi - 1 kali 1 - - - - - - - 1
Hasil : Meningkatnya minat investasi - 40 40 - - - - - - - 40
Data Capian pada
Tahun Awal
Perencanaan
No. Program dan KegiatanIndiktor Kinerja Program (Outcome ) dan Kegiatan
(Output )
Unit Kerja Perangkat
Daerah Penanggung-
jawab
Lokasi
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020) Tahun 6 (2021)
Target Rp Target
Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra PD
Perencanaan dan pengembangan penanaman
modal
Rp Target Rp
Persentase investor sektor prioritas
Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan
pengawasan pelaksanaan penanaman modal
1 kali, 2 kali, 1 kali, 1 kali,
1 kali, 1 kali
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp Target Rp
62
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
semula menjadi semula menjadi semula menjadi
Keluaran : Investor gatering 180.828.000 1 236.654.190 1 300.000.000 1 300.000.000 - - 90.000.000 - - 99.000.000 - - 108.900.000 1 1.134.554.190
Temu kemitraan PMA dan PMDN 5 dan 15 5 dan 10 5 dan 15 - - - - - - 5 dan 15
Perencanaan dan pengembangan penanaman modal prop 10
kali, pusat
3 kali
- Prop 10
kali, pusat
3 kali
- - - - - - Prop 10 kali,
pusat 3 kali
Forkom Investasi - - 1 1 1 - - - - 1
Investor gatering di luar daerah 1 1 1 1 1 1 1
Temu kemitraan 5 PMA dan PMDN 15 15 15 15 15 15 15
Perencanaan dan pengembangan penanaman modal ke
provinsi
10 10 10 10 10 10 10
Perencanaan dan pengembangan penanaman modal ke
pusat
3 3 3 3 3 3 3
Hasil : Jumlah minat kerjasama di bidang penanaman modal - - - 6 - - - - - - 6
Persentase pelaksanaan forum komunikasi dan
koordinasi penanaman modal
- - - 100 - - - - - - 100
Persentase pelaksanaan forum komunikasi - - - 100 - - - - - - 100
Meningkatnya nilai investasi PMA/PMDN di Kabupaten
Sleman
- - - - 10 10 - - - - 10
Meningkatnya minat investasi calon investor terhadap
potensi dan peluang investasi Kabupaten Sleman
- - - - - - 25 25 25 25 25
Data Capian pada
Tahun Awal
Perencanaan
Peningkatan kerjasama di bidang
penanaman modal instansi pemerintah
dan dunia usaha
Investor gatering 1 kali,
pengiriman misi ke luar
daerah dan luar negeri 2
kali, temu kemitraan PMA
dan PMDN 5 PMA/PMDN
15 KM
No. Program dan Kegiatan Indiktor Kinerja Program (Outcome ) dan Kegiatan (Output )
Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra PD Unit Kerja Perangkat
Daerah Penanggung-
jawab
Lokasi
Tahun 1 (2016) Tahun 2 (2017) Tahun 3 (2018) Tahun 4 (2019) Tahun 5 (2020) Tahun 6 (2021)
Rp Target RpRp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp Target Rp Target Rp Target
63
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
BAB VII
Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan
Program pembangunan daerah dalam RPJMD Kabupaten Sleman 2016-2021
dijabarkan dalam berbagai bentuk kegiatan yang juga mencakup kegiatan terkait
dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten
Sleman. Kegiatan tersebut diindikasikan dalam suatu indikator kinerja yang
diuraikan secara bertahap pada setiap tahunnya yang menunjukkan perkembangan,
capaian dan hasil akhir dari program pengembangan jangka menengah.
Mengingat eratnya kaitan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman dengan RPJMD Kabupaten Sleman 2016-
2021, maka dalam penyusunannya harus menjadikan dokumen perencanaan
jangka menengah tersebut sebagai acuan, artinya indikator kinerja Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman harus
diarahkan untuk mencapai target kinerja sesuai dengan kewenangan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman yang
telah dicantumkan dalam target kinerja RPJMD.
Pencapaian indikator kinerja ditunjukkan dengan pencapaian output dan
outcome program Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Sleman setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap
tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada periode rencana strategis
dapat dicapai. Rincian selengkapnya mengenai indikator kinerja Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman dapat dilihat pada
tabel 7.1 dan tabel 7.2 sebagai berikut:
64
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
semula menjadi semula menjadi semula menjadi semula menjadi
1 Predikat AKIP DPMPPT A A A A A A A A A AA A AA
2 Indeks Kepuasan Masyarakat 72,86 74 75 76 77 78 78 79 79 80 79 80
3 Persentase investor sektor prioritas 70,84 70,97 71,28 72 72,16 85 72,45 87,5 72,62 90 72,62 90
4 Nilai Investasi 4.261 milyar 4.393
milyar
4.525
milyar
4.661
milyar
4.800
milyar
7.000
milyar
4.944
milyar
7.500
milyar
5.092
milyar
8.000
milyar
5.092
milyar
8.000
milyar
2019 2020 2021
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman
yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO2016 2017 2018
INDIKATOR SASARAN
RENSTRA
KONDISI KINERJA
PADA AWAL
PERIODE RPJMD
TAHUN 2015
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE RPJMD
65
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
66
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
67
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
68
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
69
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
70
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
71
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
72
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
73
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
74
Rencana Strategis (RENSTRA)
DPMPPT Kabupaten Sleman
Tahun 2016-2021
BAB VIII
Penutup
Untuk pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan, dan sebagai acuan
dalam pelaksanaan kegiatan di setiap SKPD, maka dilakukan penyusunan Rencana
Strategis (Renstra). Melalui Renstra diprogramkan kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan dalam jangka menengah 5 (lima) tahunan.
Dalam penyusunannya, Renstra ini mengacu pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Ka bupaten Sleman Tahun 2016–2021.
Dengan adanya Renstra ini diharapkan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang
dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Sleman dapat terlaksana secara terencana, terukur dan
berkesinambungan.
Top Related