ANALISIS ISI PESAN DAKWAH
DALAM ALBUM RELIGI KEMBALI PADA-NYA KARYA
GITO ROLLIES
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S. Sos.I)
Oleh:
IDRUS
104051001751
JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2008
ANALISIS ISI PESAN DAKWAH
DALAM ALBUM RELIGI KEMBALI PADA-NYA KARYA
GITO ROLLIES
Skripsi Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)
Oleh:
Idrus
NIM : 1040 5100 1751
Pembimbing,
Drs. Masran, M.Ag.
NIP: 150 275 384
JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2008
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa :
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk
memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana Srata 1 di
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya
atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya
bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Jakarta, 14 Desember 2008
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI …………………………………………………………….i
ABSTRAK ...............................................................................................iii
KATA PENGANTAR ……………………………………………….....iv
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah ................................................1
B. Perumusan Masalah.......................................................4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian......................................5
D. Metodologi Penelitian....................................................6
E. Tinjauan Pustaka............................................................9
F. Sistematika Penulisan...................................................10
BAB II Landasan Teori
A. Pengertian Dakwah ......................................................12
B. Kategorisasi Pesan Dakwah
1. Pesan Aqidah .........................................................14
2. Pesan Akhlaq..........................................................17
3. Pesan Muamalah.....................................................18
C. Lagu Sebagai Media Dakwah ...................................... 21
1. Album Religi...........................................................23
2. Lirik Lagu Dalam Album Religi ............................25
BAB III Sekilas Tentang Biografi Gito Rollies
A. Riwayat Hidup Gito Rollies ...................................... .27
B. Biodata Gito rollies ................................................... ..30
C. Hasil Karya Gito Rollies...............................................30
BAB IV Analisis Isi Pesan-pesan Dakwah dalam Album Religi Karya
Gito Rollies
A. Pesan Dakwah dalam album
Kembali Pada-Nya ......................................................34
B. Ketegori pesan dominan dalam album
Kembali pada-Nya.......................................................46
BAB VI Penutup
A. Kesimpulan...................................................................47
B. Saran-saran....................................................................47
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………...…48
ABSTRAK
Musik sebagai bagian dari seni merupakan alat komunikasi yang cukup
efektif, melalui seruan asfek yang terdapat didalamnya musik dapat
mempengaruhi emosi orang yang menikmatinya. Dalam dakwah Islam, seni
merupakan bagian dari alat untuk berdakwah yang bisa membawa daya tarik bagi
mad’u sehingga tidak mengakibatkan kejenuhan akan sajian dakwah tersebut.
Album religi Gito Rolies kembali pada-Nya, merupakan album religi yang sangat
fenomenal, selain disukai oleh orang tua, lagu Gito Rollies juga sangat
digandrumi oleh kaula muda, bahkan sampai anak-anak kecil pun menjadi
penikmat lagu-lagu Gito Rollies. Karena Gito Rollies adalah rocker senior yang
belakangan lebih di
kenal sebagai da’i, Kegiatan utama Gito belakangan memang berdakwah. Namun,
baginya, dakwah bukanlah profesi.
Pada zaman sekarang ini musik adalah hal yang banyak diminati orang
dari berbagai kalangan. Apakah musik dan lagu banyak didengarkan oleh
masyarakat tanpa memilih-milih lagu itu. Dari pembatasan masalah tersebut
penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana pesan Akidah dalam
album Kembali Pada- Nya?, Bagaimana pesan Akhlak dalam album Kembali
Pada- Nya?, Bagaimana pesan Muamalah dalam album Kembali Pada- Nya?.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Content Analisis,
yaitu teknik penulisan untuk mengetahui isi atau makna pesan komunikasi yang
terdapat dalam lirik lagu. Dalam melakukan analisis isi ini akan menggunakan
metode penelitian secara kuantitatif, penelitian yang bersifat pembahasanya
mendalam terhadap isi suatu pesan. Dan dilakukan dengan cara menghitung,
memberikan lirik lagu dan lembar jawaban kepada masing-masing juri untuk
memberikan nilai atau menganalisis.
Dari pernyataan diatas, dapatlah ditarik kesimpulan bahwa, pesan dakwah
dalam album kembali pada-Nya, lebih banyak. Pesan aqidah ini menceritakan
tentang kepasrahan dan penyerahan diri seorang hamba kepada tuhannya, Pesan
akhlak bercerita bagaimana cara kita mensyukuri atas segala rahmat dan nikmat
yang telah Allah berikan kepada kita. Pesan Muamalah adalah bagaiman kita bisa
saling menyayangi sesama manusia.
KATA PENGANTAR
Sungguh bukan main, kemaha besaran-Mu Tuhan dengan segala
rancangan ilmu hingga tidak bisa kuungkapkan lagi pujiku pada-Mu atas
keberhasilan penyelesain tugas skripsi ini. Dari renung hati yang paling dalam
kuucapkan sepatah kata Syukur Allhamdulillah hirobbil alamin untukMu
Shalawat serta salam semoga tercurah pada manusia biasa yang berakhlak
luar biasa, manusia agung yang diciptakan oleh Yang Maha Agung, manusia besar
yang diciptakan oleh Yang Maha Besar, yaitu baginda Nabi Muhammad SAW .
Tersusunnya skripsi ini adalah atas usaha dan upaya penulis serta bantuan
yang berharga dari berbagi pihak. Walaupun karya ini belum bisa dikatakan
sempurna, namun penulis ingin sekali mengucapkan terima kasih sebanyak-
banyaknya kepada:
1. Dr. Murodi, M.A., Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
2. Drs. Wahidin Saputra, M.A., Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
3. Umi Musyarofah, M.A., Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
4. Drs. Masran, M.Ag, Pembimbing skripsi ini, yang telah memberikan
bimbingan dan arahan kepada peneliti dengan bijaksana dan sabar, sehingga
peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
5. Bapak serta ibu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi, yang telah
memberikan arahan pengembangan intelektualitas peneliti selama belajar di
kelas, yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatunya.
6. Para pegawai/staf Tata Usaha Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang telah
memberikan pelayanan yang prima kepada peneliti.
7. Kepada Almarhum Gito Rollies, atas karyanya berupa album religi berjudul
kembali pada-Nya, yang oleh penulis dijadikan bahan penelitian mudah-
mudahan amal ibadahnya senantias diterima disisiNya.
8. Kepada para dewan juri: Drs. Mali, Ust. Abdul Mukti. M,ag, Rita Astuti,
S.Sos.I yang telah membantu penulis dalam memberikan penilaian
9. Bapak dan ibu tercinta, Bapak H. Abdul Majid dan ibu Hj. Sopiah yang
dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang yang tulus ikhlas mengasuh dan
mendidik serta senantiasa mendoakan peneliti, sehingga bisa mengenyam
pendidikan formal tingkat perguruan tinggi hingga selesai.
10. Teman-teman KPI A angkatan 2004: Fitri, Latri, Farah, Eka, Riska, Bunga,
Ukasah, Iif, Rico, Taslim, Fuad, Deden, Andi, Sofiatun, Zainuri, Sodik, Muin,
Ana, Syadad, Miftah, Marsaidi, Ruli, Semoga kebahagiaan selalu bersama.
11. Teman- teman Saeful Anwar S.Th.I, Arifin Irfan, Andriana, Fery suhendi,
Ipung Junais, Silvia Ulpah, Ust. Nurman, dll yang telah menberikan semangat
kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, semoga persahabatan ini tiada
batas selalu terjalin dimana puan sampai kapan pun.
Dengan hamparan kedua tangan disertai ketulusan, peneliti mendoakan
semoga bantuan, dukungan, bimbingan dan perhatian yang telah diberikan oleh
semua pihak akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT
disertai limpahan rahmat, hidayah serta berkah-Nya, Aamiin ya Robbal ‘aalamiin.
Akhirnya peneliti menyadari bahwa skripsi ini belum sepenuhnya dapat
menentramkan kegelisahan intelektual serta menyirami dahaga ilmiah, untuk itu
peneliti sangat berlapang dada menerima masukan-masukan yang bersifat
membangun. Semoga skripsi di hadapan anda ini dapat memberikan kontribusi
positif, memperluas wawasan keilmuan serta menambah khazanah perpustakaan.
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb
Jakarta, Oktober 2008
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Hati yang tidak dapat menerima seruan sama dengan tanaman yang tidak
pernah disiram, ia akan layu yang akhirnya kering dan mati. Tanaman yang
rindang daunnya yang dapat dipetik hasilnya dan bermanfaat bagi orang yang
punya pohon itu dan sekitarnya adalah tanaman yang cukup menerima siraman
air. Demikian juga benih iman yang pernah ditanam oleh orang tua kita, dengan
diadzankan disebelah kanan dan diiqomatkan disebelah kiri pada waktu kita baru
lahir ke dunia. Benih iman itu akan tumbuh subur dan besar serta dapat
menghasilkan buah yang bermanfaat apabila ia cukup menerima siraman air
seruan yang berisikan dakwah.
Pada perkembangan zaman sekarang ini pemanfaatan berbagai macam
sarana komunikasi dan informasi canggih; media cetak maupun elektronik, audio
atau visual dan internet. Hal itu semua merupakan sarana penunjang untuk
berdakwah agar ajaran islam dapat diterima di masyarakat. Dari sekian banyak
media yang digunakan salah satunya adalah musik yang mempunyai daya tarik
tersendiri dan tidak membosankan audiens.
Musik sebagai bagian dari seni merupakan alat komunikasi yang cukup
efektif, melalui seruan aspek yang terdapat didalamnya musik dapat
mempengaruhi emosi orang yang menikmatinya
Penyampaian makna suatu ekspresi, juga merupakan proses komunikasi
nonverbal yang dapat dilakukan secara interpersonal. Dimana manusia
memungkapkan perasaan-perasaan psikologisnya, setidaknya mempunyai peran
dalam interaksi manusia dengan lingkungannya, terutama saat mendengarkan
musik1
Musik merupakan bagian komunikasi massa yang disampaikan kepada
audiens melalui aktivitas listening (mendengar), ia merupakan sumber yang
mudah untuk mendapatkan kesenangan, terutama bagi anak muda. Lebih lanjut
musik bisa sebagai jalan untuk berinteraksi, ia mampu mengkomunikasikan
kondisi emosi dengan mudah, menggambarkan suasana hati memacu respon
emosional dari pendengar, atau bisa jadi menciptakan perasaan atau kesan emosi.
Menurut Donald Robert dan Lisa Henrisen (1990) manusia berusia dewasa atau
pra dewasa menghabiskan waktu sekitar 3 atau 4 jam dalam sehari untuk
mendengarkan musik.
Musik sebagai salah satu karya seni yang dapat dipahami sebagai alat
komunikasi karena pada dasarnya musik adalah bahasa emosi. Seperti bahasa,
pula, musik mempunyai tata bahasa, bentuk kalimat dan retorika. Namun musik
juga mempunyai perbedaan dengan bahasa, jika kata-kata sifatnya konkret, maka
nada bersifat cair dan tidak dapat diraba. Kata memberikan ide-ide pasti,
sedangkan musik sulit dipahami oleh pikiran manusia menyebabkan terjadi“
penerjemahan” pesan dalam musik yaitu melirik atau teks lagu2
Pada dasarnya, seni adalah sebuah sarana menuju keinginan keindahan
1 Jalaludin Rahmat. “Psikologi Komunikasi” (edisi revisi). PT. Remaja Rosda Karya,
Bandung, hal:268
2 Joseh Muchlis “The Enjoyment Of Music: An Introduction to Listening, (New York: WW Norton & Company, 1995) h,4
diwujudkan melalui beberapa pengantar ekspresi suara, gerak, dan bunyi. Karena
itu, seni harus diarahkan pada posisinya yang memberikan arah pada tujuan
kehidupan manusia yang lurus dengan fitrah. Sebab Allah menciptakan manusia
untuk bisa menilai dan mencintai segala keindahan, sangat disayangkan apabila
seni dipisahkan dari nilai-nilai transcendental, nilai-nilai spiritual merupakan
penyelaras bagi keberadaan seni pada umumnya dan akan menjadi pondasi yang
dapat menjaga keutuhan stabilitas emosi manusia sebagai makhluk yang bermoral
dan beradab. Islam sangat memberi perhatian terhadap keindahan, melalui
keindahan tersebut Islam membimbing umatnya untuk bisa berperilaku sesuai
dengan ajarannya, karena itulah penulis memilih bahan penulisan skipsi ini yang
berhubungan dengan musik sebagai media dakwah karena:
1. Dalam dakwah Islam, seni merupakan bagian dari alat untuk berdakwah
yang bisa membawa daya tarik bagi mad’u sehingga tidak mengakibatkan
kejenuhan akan sajian dakwah tersebut. Berdakwah itu bukan hak
monopoli seorang da’I saja, akan tetapi merupakan tanggung jawab bagi
semua umat Islam yang ada di muka bumi, Allah SWT melihat ruang
lingkup dakwah yang begitu luas, bisa dibilang tidak mungkin hal tersebut
dipimpin oleh seorang da’i saja, sebab dakwah meliputi seluruh aspek
kehidupan manusia.
2. Album religi Gito Rolies kembali pada-Nya, merupakan album religi
yang sangat fenomenal, selain disuakai oleh orang tua, lagu Gito Rollies
juga sangat digandrumi oleh kaula muda, bahkan sampai anak-anak kecil
pun menjadi penikmat lagu-lagu Gito Rollies. Hal ini dibuktikan dengan
sering diputarnya lagu-lagu Gito Rollies baik di TV maupun diradio-radio,
bahkan salah satu sinetron mengambil salah satu lagu Gito Rollies sebagai
sound track.
3. Karena Gito Rollies adalah rocker senior yang belakangan lebih dikenal
sebagai da’i, Kegiatan utama Gito belakangan memang berdakwah.
Namun, baginya, dakwah bukanlah profesi. “Profesi sayanya, ya
menyanyi”. Melalui nyanyian, dia mengajak siapa saja untuk lebih
mengenal rahman dan rahim-Nya. dia meluncurkan album ”Kembali pada-
Nya”. Sebuah album religi yang judulnya menjadi jalan hidupnya kini.
Untuk itu penulis sangat tertarik membahas album religi kembali
padaNya, yang dinyanyikan oleh Gito Rollies, yang menjadi jalan hidupnya kini.
Dan mamberi judul pada skripsi ini “ANALISIS ISI PESAN DAKWAH
DALAM ALBUM RELIGI KEMBALI PADA-NYA KARYA GITO
ROLLIES”
B. Perumusan Masalah
Pada zaman sekarang ini musik adalah hal yang banyak diminati orang
dari berbagai kalangan. Apakah musik dan lagu banyak didengarkan oleh
masyarakat tanpa memilih-milih lagu itu.
Dari pembatasan masalah tersebut penulis merumuskan masalah sebagai
berikut.
a. Bagaimana pesan Akidah dalam album Kembali Pada- Nya?
b. Bagaimana pesan Akhlak dalam album Kembali Pada- Nya?
c. Bagaimana pesan Muamalah dalam album Kembali Pada- Nya?
C. Tujuan Penelitian
a. Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mmperoleh informasi atau data secara
mendalam tentang efektifitas dakwah melalui lagu Gito Rollies Kembali
Pada-Nya, yang dipakai sebagai media dakwah
b. Tujuan Khusus
1. Untuk memperoleh gambaran tentang pesan dakwah yang berkaitan
dengan akidah dalam lirik lagu Gito rollies.
2. Untuk memperoleh gambaran tentang pesan dakwah yang berkaitan
dengan Akhlak dalam lirik lagu Gito rollies.
3. Untuk memperoleh gambaran tentang pesan dakwah yang berkaitan
dengan Muamalah dalam lirik lagu Gito rollies.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat secara Akademis
Dapat memberikan masukan kepada jurusan komunikasi penyiaran Islam
seperti bagaimana mengemas pesan-pesan dakwah melalui jalur seni
musik Islam sehingga dapat memberikan pengaruh bagi masyarakat dari
seluruh kalangan.
2. Manfaat secara praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi wacana alternatif bagi
masyarakat pada umumnya serta individu-individu yang bergelut dalam
bidang komunikasi dan musik Islam khususnya.
E. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Content Analisis,
yaitu teknik penulisan untuk mengetahui isi atau makna pesan komunikasi yang
terdapat dalam lirik lagu.
Tujuan menggunakan analisis isi ini adalah untuk memberikan gambaran
tentang nilai-nilai dakwah yang terkandung dalam lirik lagu kembali padanya
yang berupa kata-kata tertulis yang dapat diamati.
Dalam melakukan analisis isi ini akan menggunakan metode penelitian
secara kuantitatif, penelitian yang bersifat pembahasanya mendalam terhadap isi
suatu pesan. Dan dilakukan dengan cara menghitung, memberikan lirik lagu dan
lembar jawaban kepada masing-masing juri untuk memberikan nilai atau
menganalisis. Dan dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus holsti yang
menjadi rumus acuan dalam menganalisis isi secara kuantitatif setiap juri diminta
mempelajari kategori-kategori yang sudah disiapkan, dan tim juri memberiakan
nilai dengan cara mendengarkan lagu dam membaca teks lagu yang telah
disediakan
Dalam setiap lagu setiap baitnya dijadikan item. Tim juri diminta
menyelesaikan objek penelitian dengan kategori yang telah ditentukan, yaitu nilai
akidah, akhlaq dan muamalah. Kemudian hasilnya dihitung dengan menggunakan
rumus holsti dan hasilnya akan diketahui kesamaan dan perbedaan antar juri.
Metode kuantitatif berarti hasil dari analisis dengan dituangkan dalam
bentuk angka, baik dalam table atau dalam rasio dengan mengumpulkan data dari
subyek yang diteliti dan menghitung menjumlah tabel hasil jawaban juri. Dan
berusaha menguraikan makna isi pesan seruan dakwah dalam lirik lagu Gito
Rollies Kembali pada-Nya.
1. Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah seluruh lirik
lagu Gito Rollies kembali padaNya, yang terdiri dari sembilan lagu yaitu: Cinta
yang tulus “Kau yang kusayangi”, Kembali pada- Nya, Bila ku teringat, Hanya
kepada- Mu ku bergantung, Maha pengasih maha penyayang. Bila ku teringat,
Hari-Hari, Ikhlas, Thank you Allah
Adapun yang menjadi objek dari penelitian ini adalah pesan-pesan dakwah
yang terkandaung dalam lirik album Kembali Pada-Nya.
2. Tekhnik Pengumpulan Data
Adapun untuk pelaksanaan penelitian ini, tekhnik pengumpulan data yang
akan dilakukan adalah melalui:
a. Dokumentasi, yaitu dengan mencari data mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan Gito rollies, melalui Foto, majalah, lirik-lirik lagu, website dll.
b. Observasi: Dengan cara mendengarkan, membaca lirik lagu dan mengamati
lirik lagu Gito rollies.
3. Pengolahan Data dan Definisi Operasional
Data yang sudah terkumpul yang diperoleh dari juri akan diamati, dihitung
dan diberi nilai untuk mengetahui distribusi frekuensi masing-masing dan
termasuk mengetahui koefisien reliabilitas setiap juri. Antara juri 1 dan 2, 1dan 3,
2 dan 3.
Menampilkan lirik lagu yang mengandung muatan dakwah berdasarkan
kategorisasi secara sistematik, adalah hal ini maka dibuat kategorisasi nilai
Aqidah, Akhlaq dan muamalah untuk mengamati isi lirik lagu Gito Rellies
kembali pada-Nya, adapun kategorisasinya:
1. Aqidah adalah meyakini rukun iman yang enam: iman kepada Allah, iman
kepada malaikat, iman kepada Rosull Allah, iman kepada kitab Allah,
iman kepada malaikat dan iman kepada Qadha dan Qadar.
2. Akhlak adalah sifat yang dimiliki oleh manusia yang dapat dinilai baik
atau buruknya perbuatan manusia dengan menggunakn hokum ilmu
pengetahuan dan norma agama
3. Muamalah adalah amalan lahiriah dalam rangka mentaati peraturan atau
hukum Allah guna mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan dan
mengatur pergaulan antar sesama manusia
Adapun rumus yang dipakai adalah:
Koefisien Reliabilitas = 2M
NI +N2
Keterangan:
2M = Nila keputusan yang sama antra juri
N1,N2 = Jumlah item yang dibuat oleh juri
Untuk mengukur nilai rata-rata perbandingan nilai keputusan antara juri,
dihutung dengan menggunakan rumus komposit reliabilitas yaitu:
Komposit Reliabilitas = N (X antara Juri)
1 + (N-1) (X antar juri)
N = Jumlah Juri
X = Rata-rata Koefisien antar juri.3
4. Teknik Analisa Data
Penulis menganalisis temuan mengenai lirik lagu yang mengandung
muatan dakwah dan disesuaikan dengan kategori nilai-nilai aqidah, Akhlaq dan
muamalah yang terdapat dalam lirik lagunya.
E. Tinjauan Pustaka
Judul yang digunakan dalam skripsi ini memang memiliki banyak
kemiripan dengan judul-judul skripsi yang lain yang mencoba menganalisis
pesan–pesan dakwah yang terkandung dalam media seni, seperti skripsi-skripsi
berikut ini:
1. Mustofa (Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta )
“Analisis Isi pesan dakwah dalam album Istighfar Opick”.
2. Lina Wati (Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
“Analisis isi pesan-pesan dakwah dalam album laskar cinta grup band
Dewa”.
3. Siti Fadilah Nuras (Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi,
jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta) “Analisis isi pesan dakwah pada syair lagu Sakha dalam album
3 Holsti, O.R. Cconten Analisis For the Social Science and Humanities, (USA, Addison
Westley Publishing Co, 1969) hal: 137-140 / Skripsi dari Syarifah Farah.
Allah yang kucintai”.
Namun dari sekian banyak skripsi yang ada tidak ada satu pun yang
menganalisis Isi pesan dakwah dalam album religi kayra Gito Rollies. Maksud
tinjauan pustaka ini adalah agar dapat mengetahui bahwa apa yang ditulis oleh
penulis sekarang tidak sama dengan penelitian dari skripsi-skripsi terdahulu.
Dengan demikian judul ini belum pernah dibahas sebelumnya.
F. Sistematika Penulisan
Penulisan Skripsi ini terdiri dari lima bab yang masing-masing bab dibagi
menjadi beberapa sub. Adapin sistematika penulisannya sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Membahas tentang: Latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian, metodologi Penelitian, tinjauan
pustaka dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teoritis
Pengertian Dakwah, Kategorisasi Pesan Dakwah, Pesan Aqidah,
Pesan Akhlaq, Pesan Muamalah, Lagu Sebagai Media Dakwah,
Album Religi Lirik Lagu Dalam Album Religi.
BAB III Sekilas Tentang Biografi Gito Rollies
Dalam bab ini membahas tentang riwayat hidup Gito Rollies, dan
hasil karya Gito Rollies
BAB IV Analisis Isi Pesan-pesan Dakwah dalam Album Religi Gito
Rollies Kembali padaNya
Analisis Isi Pesan-Pesan Dakwah yang Terkandung dalam Album
Religi Gito Rollies yang terdiri atas: Pesan aqidah, pesan syariah,
dan pesan akhlak, serta kategori pesan dakwah yang dominan
dalam Album Kembali pada Nya
BAB VI Penutup
Dalam bab ini akan dibatasi tentang kesimpulan dan saran-saran
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Dakwah
1. Menurut Etimologis (bahasa)
Ditinjau dari segi etimologis atau asal kata (bahasa), dakwah berasal dari
bahasa Arab, da’a, yad’u, da’watan yang artinya “memanggil, mengajak, atau
seruan. Dan yang kedua yaitu: da’a, yad’u, da’an, yang artinya memanggil,
mendo’a dan memohon.4
2. Menurut Terminologis (Istilah)
Dakwah menurut arti istilah mengandung beberapa arti yang beraneka
ragam. Hal ini tergantung dari sudut mana para ahli ilmu dakwah memberikan
pengertian atau mendefinisikan dakwah itu sendiri, sehingga antara definisi satu
dengan yang lainnya terdapat kesamaan dan perbedaan. Untuk lebih jelasnya
dibawah ini penulis akan menyajikan beberapa definisi dakwah:
a. Menurut M. Quraish Shihab, dakwah adalah seruan atau ajakan kepada
keinsyafan atau usaha mengubah situasi kepada situasi yang lebih baik dan
sempurna, baik terhadap pribadi atau masyarakat 5
b. Menurut Drs. Hamzah Yaqub dalam bukunya “Publisistik
Islam”memberikan pengertian dakwah dalam Islam ialah mengajak
manusia dengan hikmah kebijaksanaan untuk mengikuti petunjuk Allah
dan Rosullnya.
c. Menurut DR. Wardi Bachtiar, dakwah adalah suatu proses upaya
4 Mahmud Yunus, Kamus Arab- Indonesia, (Jakarta: Hidayakarta Agung, 1990), hal: 127
5 Quraish Shihab, Membumikan Al-Quran; Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat (Bandung: Mijan, 1996)Cet. Ke-XIX, hal: 194
mengubah sesuatu situasi kepada situasi lain yang lebih baik sesuai ajaran
Islam, atau suatu proses mengajak manusia kejalan Allah yaitu Al-Islam.6
d. Menurut Tim penyusun Ensiklopedi Islam, dakwah adalah setiap kegiatan
yang bersifat menyeru, mengajak, dan memanggil orang untuk beriman
dan taat kepada Allah sesuai dengan garis akidah, syariat dan akhlak
Islamiyah.7
e. Menurut KH. Isa Anshari, dakwah yaitu menyampaikan seruan Islam,
mengajak dan memanggil umat manusia, agar menerima dan
memapercayai keyakinan dan hidup Islam.8
f. Dalam Al-qur’an surat An-nahl ayat 125
������ ���� ������ ������ ���☺���������� ��� �"#�☺�$���% ���&'(������ ) *,�$�-.�/�% 0123$���� 4��5 6'(78%9 � :;�� ��<��� �#=5 >*?7%9 6�☺�� :�'@ 6� A�9������� ) �#=5�% >*?7%9 �BC�-�D7,☺�$���� E@F�
125. serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845] dan
pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang
tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang
mendapat petunjuk.
g. disebutkan bahwa dakwah adalah mengajak umat manusia kejalan Allah
dengan cara yang bijaksana, nasehat yang baik serta berdebat dengan cara
yang baik pula.
h. Menurut Dr. H. M. Idris A. Shomad, M.A, dakwah Islam ialah
menyampaikan Islam kepada umat manusia seluruhnya dan mengajak
6 Dr. Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, (Jakarta, Logos 1997),hal:31,
Cet, Ke-1
7 Tim penyusun, Ensiklopedi Islam, (Jakarta. PT. Ichtiar Baru Van Hoere) hal: 280
8 Drs. H. Hasanuddin, SH. Hukum Dakwah, Tinjauan Aspek Hukum dalam Berdakwah di Indonesia, (Jakarta, PT. Pedoman Ilmu Jaya), hal: 26
mereka untuk komitmen dengan Islam pada setiap kondisi dimana serta
kapan saja, dengan metodologi dan sarana tertentu, untuk tujuan tertentu.9
Dari keaneka ragaman definisi dakwah seperti tersebut diatas meskipun
terdapat kesamaan ataupun perbedaan namun bila dikaji dan disimpulkan akan
mencerminkan hal-hal sebagai berikut :
a. Dakwah adalah suatu usaha atau proses yang diselenggarakan dengan
sadar dan terencana.
b. Usaha yang dilakukan adalah mengajak umat manusia kejalan Allah,
memperbaiki situasi yang lebih baik (dakwah bersifat pembinaan dan
pengembangan).
c. Usaha tersebut dilakukan dalam rangka mencapai tujuan tertentu, yaitu
hidup sejahtera didunia maupun diakhirat.
Dan bila dikerucutkan dalam satu kalimat bahwa dakwah adalah, usaha
yang dilakukan seseorang untuk mengajak manusia kejalan menuju ridao Allah
SAW. Dengan tujuan untuk memperbaiki keadaan yang kurang baik menuju
keadaaan yang lebih baik dan usaha tersebut untuk mengajak manusia menuju
kebahagiaan dania dan akhirat
B. Kategorisasi Pesan Dakwah
1. Pesan Aqidah
Aqidah atau keyakinan merupakan landasan pokok bagi orang yang
beragama. Dengan keyakinan yang kuat orang akan bisa mematuhi perintah dan
meninggalkan larangan Allah SWT.
9 Dr. H.M.Idris A. Shomad, M.A, Diktat Ilmu Dakwah. Fakultas dakwah dan komunikasi
(UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2004), hal:3
Aqidah menurut bahasa berasal dari kata aqada-ya’qidu-aqdan atau
aqidatan yang artinya mengikatkan. Bentuk jamak dari dari aqidah adalah aqaid
yang berarti simpulan atau ikatan iman. Dari kata itu muncul pula kata i’tiqad
yang berarti tashdiq atau kepercayaan.10
Aqidah dalam Islam adalah bersifat I’tiqad bathiniyah yang mencakup
masalah-masalah yang erat hubunganya dengan rukun iman. Masalah aqidah ini
secara garis besar ditunjukan oleh Rosulullah saw. Dalam sabdanya yang artinya:
“iman ialah engkau percaya kepada Allah, Malaikat-malaikatNya, Kitab-
kitabNya, Rosul-rosullNya, hari akhir dan percaya adanya ketentuan Allah yang
baik maupun yang buruk”. Hadits Riwayat Imam Muslim
Fungsi dan Peranan Aqidah
Aqidah tauhid sebagai kebenaran merupakan landasan keyakinan bagi
seorang muslim akan memiliki fungsi dan peranan yang sangat besar dalam
hidupnya antara lain:
a. Menopang seluruh prilaku, membentuk dan memberi corak dan warna
kehidupannya dalam hubungannya dengan makhluk lain dan hubungannya
dengan Tuhan.
b. Aqidah/keyakinan akan memberikan ketenangan dan ketentraman dalam
pengabdian dan penyerahan dirinya secara utuh kepada Zat yang Maha
Besar.
c. Iman memberikan daya dorong utama untuk bergaul dan berbuat baik
sesama manusia tanpa pamrih.
10 Drs. Abuddin Nata, MA, Al-quran dan Hadits, (Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada
1994), Cet ke-3, hal: 29
d. Dengan iman seorang muslim akan senantiasa menghadirkan dirinya
dalam pengawasan Allah semata.
e. Aqidah sebagai filter, penyaring budaya-budaya non Islami (sekuler)11
Dibidang aqidah ini bukan saja pembahasannya tertuju pada masalah-
masalah yang wajib diimani, akan tetapi materi dakwah meliputi juga masalah-
masalah yang dilarang sebagai lawannya, misalnya syirik (menyekutukan adanya
Tuhan), ingkar dengan adanya Tuhan dan lain Agama Islam mengajarkan bahwa
iman kepada Allah harus sebersih dan semurni mungkin, serta menutup celah-
celah yang dikhawatirkan masuknya syirik, kemudian mengancam bahwa syirik
itu dosa besar dan tidak dapat diampuni di sisi-Nya. Sebagaimana yang dikatakan
Allah dalam Al Qur’an surat An Nisa’ (4) ayat 48 :
:;�� 3G�� HI J�K��M ;%9 ⌧O�P7QS A�8�� J�K��M�% ��T �;%� ���$�V 6�☺�$ W�G��XYS � 6�T�% �O�P7QS ZG���� �-���[ �\�P�]�[�� �^☺�*�� �^☺�� � E
Artinya : “Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari syirik itu, bagi siapa yang dikehendaki-
Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguhia telah berbuat
dosa yang besar.”
Aqidah merupakan fondamen bagi setiap muslim, aqidah inilah yang
menjadi dasar, yang memberikan arah bagi kehidupan manusia, aqidah ini
merupakan tema bagi dakwah nabi Muhammad SAW, ketika beliau pertama kali
melakukan dakwah di Mekah, aqidah ini juga merupakan tema dakwah bagi para
rasull yang di utus sebelumnya, akidah ini merupakan keimanan kepada Allah,
para Malaikat, kitab-kitab yang diwahyukan kepada para rosul, adanya hari
11 http://efay.wordpress.com/02/Oktober/2008
kiamat dan adanya qadha dan qodhar serta masalah- masalah yang berkaitan
dengan pokok keimanan.12 Iman sebagai landasan yang kokoh bagi pembentukan
jati diri seorang muslim. Jadi akidah tauhid hendaknya harus selalu bersih dan
jernih serta tidak terkotori oleh noda apapun dari prinsip-prinsip atau ideologi-
ideologi materialisme. Iman hanya kepada Allah loyalitas hanya untuk Allah dan
keiklasan juga hanya untuk Allah, kepada para Malaikat-malaikat, Rosull-rosull,
Kitab-kitab, hari akhir dan takdir yang baik maupun yang buruk.13
Dari pengertian diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa Aqidah
merupakan landasan berfikir dan berprilaku bagi seorang muslim. Baik atau
buruknya perilaku tergantung kepada iman yang dimilikinya. Kemudian iman
yang ada dalam diri seseorang akan mengalami pasang naik dan pasang surut
sesuai dengan kondisi dan situasi yang dialami oleh seseorang. Oleh karena itu,
agar iman tidak mengalami kemerosotan maka perlu dipelihara dari kemusyrikan
seperti syirik kecil, syirik besar, baik syirik secara terang-terangan maupun syirik
secara terselubung, jadi individu itu harus menghiasi diri dengan keimanan yang
kuat dan dinamis yang selalu mendorongnya untuk beramal, bersabar, berjihad,
dan bertahan dijalan Allah.
2. Pesan Akhlaq
Akhlak berasal dari kata khilqun atau khuluqun yang mengandung sendi-
sendi persesuaian dengan khalik atau makhluq. Dalam bahasa Yunani akhlak
sering disebut Ethick asal kata dari Etihiko dan dalam bahasa Latin disebut
12 M.Masyhur Amin, Dakwah Islam dan pesan moral, (Yogyakarta, Al- Amin Press, 1997)
hal:11
13 Syaikh Mushthafa Masyhur, Fiqih Dakwah Edisi Lengkap, diterjemahkan oleh Abu Ridho dkk. (Al-I’Tishom Cahaya Umat)
dengan istilah moral, yang berasal dari kata mores. Kata-kata tersebut mempunyai
arti tabiat, budi pekerti, atau adat istiadat.14
Pengertian akhlah dari segi istilah diungkapkan oleh para ahli dengan
ungkapan yang berbeda-beda, diantaranya:
1. Menurut Al- Ghazali dalam kitabnya ihya Ulum ad-din, akhlaq adalah
gambaran dari keadaan jiwa yang mendalam yang darinya timbul
perbuatan-perbuatan dengan gampang, tanpa memerlukan pertimbangan
pemikiran atau renungan.
2. Menurut Ibnu Miskawaih dalam kitabnya Tahzib al-akhlak mengatakan,
akhlak adalah keadaan jiwa yang mendorong untuk melakukan
perbuatan-perbuatan tanpa melalui pemikiran dan pertimbangan-
pertimbangan.
3. Menurut Prof. Farid Ma’ruf dalam bukunya Akhlak dalam
perkembangan Muhamadiah, akhlak adalah kehendak jiwa manusia yang
menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan mudah karena sudah menjadi
kebiasaan, tanpa menimbulkan perimbangan terlebih dahulu.15
Sedangkan berdasarkan ruang lingkupnya, akhlak mencakup akhlak
kepada Allah, akhlak kepada manusia, akhlak kepada hewan dan akhlak kepada
tumbuh-tumbuhan. Aklah kepada Allah dapat diartikan sebagai sikap atau
perbuatan yang seharusnya dilakukan oleh manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya.
Akhlak kepada Allah dapat dilkukan dengan tidak menyekutukaNya, dan
bertaubat serta mensyukuri nikmat-nikmat-Nya, serta berdo’a memohon kepada-
14 Poedjawijatna, Etika filsafat tingkah laku, (Jakarta, PT Bumi Aksara 1984). Cet ke-5,
hal:1
15 Ibid, hal:36
Nya, dan selalu mencari keridhoan-Nya.
Sedang ahlak kepada sesama manusia barkaitan dengan perlakuan
seseorang terhadap sesama manusia. Tidak melakukan hal-hal negatif, seperti
membunuh, menyakiti badan atau mengambil harta yang bukan miliknya tanpa
alasan yang benar, kemudian jika bertemu mengucapkan salam, dan ucapan yang
baik, tidak berprasangka buruk, saling memaafkan, mendo’akan, saling
membantu, dan lain-lain.
Kemudian akhlak terhadap lingkungan meliputi akhlak terhadap hewan,
tumbuh-tumbuhan atau benda-benda tak bernyawa lainnya. Hal ini dapat
dicontohkan misalnya, seseorang tidak dibenarkan mengambil buah sebelum
matang, memetik bunga sebelum mekar, menebang pohon yang menimbulkan
kemudaratan dan lain sebagainya. Akhlak yang dikehendaki oleh Islam adalah
menjaga kelestarian dan keselarasan dengan alam.16
Dari definisi diatas jika disimpulkan, bahwa akhlak adalah segala
perbuatan manusia yang timbul karena dorongan jiwa yang kuat untuk melakukan
perbuatan. Perbuatan tersebut dilakukan secara berulang-ulang (kontinyu),
sehingga menjadi kebiasaan. Karena sudah terbiasa maka tidak diperlukan
pemikiran, pertimbangan atau renungan lagi pada saat seseorang sedang
melakukannya.
Masalah akhlak dalam aktivitas dakwah (seperti materi dakwah)
merupakan pelengkap saja, yakni untuk melengkapi keimanan dan keIslaman
seseorang. Meskipun akhlak ini berfungsinya sebagai pelengkap, bukan berarti
masalah akhlak kurang penting dibanding dengan masalah keimanan dan
16 Abuddin Nata, Akhlak Tasauf, (Jakarta, PT. Grafindo Persada, 1996). Cet ke-1, hal: 147-151
keIslaman, sebab Rosull sendiri pernah bersabda yang artinya: “Aku (Muhammd)
diutus oleh Allah didunia ini hanyalah untuk menyempernakan akhlak”17
3. Pesan Muamalah
A Pengertian Muamalah
Pengertian muamalah dapat dilihat dari dua segi, pertama dari segi bahasa
dan kedua dari segi istilah. Menurut bahasa, Muamalah berasal dari kata, amala-
yuamilu-muamalatan yang artinya saling bertindak, saling berbuat, dan saling
mengalahkan.18
Sedangkan menurut istilah, pengertian muamalah dapat dibagi mencadi
dua bagian, yaitu: pengrtian muamalah dalam arti sempit dan pengrtian muamalah
dalam arti luas.
a. Pengrtian muamalah dalam arti laus.
1. Menurut Al-Dimyati, Muamalah adalah aktifitas untuk
menghasilkan duniawi yang menyebabkan keberhasilan masalah
ukhrowi
2. Menurut Muhamad Yusuf Musa, muamalah adalah: peraturan-
peraturan Allah yang diikuti dan ditaati dalam hidup bermasyarakat
untuk menjaga kepentingan manusia
3. Menurut Dr. H. Hendi Suhendi, muamalah adalah segala peraturan
yang diciptakan Allah untuk mengatur hubungan manusia dengan
17 Asmuni Syukir, Dasar-dasar strategi dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas), cet. Ke-1,
hal:63
18 Dr. H. Hendi Suhendi, M.Si, Fiqih Muamalah (Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada 2002), Cet-ke-1, hal: 1
manusia dalam hidup dan kehidupan.19
Dari beberapa pengertian diatas tentang pengertian muamalah menurut
istilah dalah arti sempit dapatlah ditarik kesimpulan, bahwa muamalah adalah
aturan-aturan Allah SWT, yang ditunjukan untuk mengatur kehidupan manusia
dalam urusan keduniaan atau urusan yang berkaitan dengan urusan keduniaan dan
sosial kemasyarakatan, dalam artian dimanapun manusia berada dia harus
senantiasa mengikuti aturan yang telah ditetapkan Allah, karena dalam Islam tidak
ada perintah antara amalah dunia dengan amalah akhirat, sebab sekecil apapun
amalan manusia didunia harus didasarkan pada ketetapan Allah.
Dan bisa diartikan bahwa muamalah berarti ketetapan Allah yang
mengatur hubungan manusia dengan sesamanya dan dengan lingkungannya
(alam sekitar),nya. Kaitanya dengan hubungan antara sesama manusia maka
dalam muamalah ini mengatur hal-hal yang berkaitan dengan masalah ekonomi,
politik, sosial, budaya, cinta, hukum, dan lain-lain.
b. Pengartian Muamalah dalam artian sempit.
1. Menurut Hudhari Beik, Muamalah adalah semua akad yang
membolehkan manusia untuk saling menukar manfaat.20
2. Menurut Idris Ahmad, Muamalah adalah aturan Allah yang
mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam usahanya,
untuk mendapatkan alat-alat keperluan jasmaninya dengan cara
yang paling baik.21
3. Menurut Rasyid Ridha, Muamalah adalah tukar menukar barang
19 DR. Rachmat Syafi’I, MA, Fiqih Muamalah untuk IAIN, STAIN, PTAIS dan umum
(Bandung, PT. Pustaka Setia 2001). Cet, ke-1, hal:15
20 Hendi Suhendi, Fiqih Muamalah, (Bandung, Gunung Jati Press 1997). Cet, ke-1, hal:2
21 DR. Rachmat Syafi’I, Fiqih Muamalah, hal: 15
atau sesuatu yang bermanfaat dengan cara-cara yang telah
ditentukan.
Dari beberapa pengartian muamalah diatas, dapatlah ditaraik kesimpulan
bahwa pengertian muamalah dalam arti sempit adalah menekankan keharusan
untuk mentaati aturan-aturan Allah yang telah ditetapkan untuk mengatur
hubungan antara manusia cenagn cara, mengatur, memperoleh, dan
mengambangkan mal (harta benda).
Adapun persamaan muamalah dalam arti sempit dan luas adalah sama-
sama mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam kaitannya dengan
pemutaran harta.
B. Prinsip-prinsip dasar Muamalah
1. Seluruh tindak muamalah dilakukan atas dasar nilai-nilai ketuhanan
2. Muamalah harus didasarkan pada pertimbangan moral yang luhur
3. Prinsip dasar dalam hukum muamalah adalah diperbolehkan
4. Aturan hukum dalam muamalah bertujuan untuk mewujudkan
kemaslahatan manusia
5. Obyek muamalah harus halal.22
C. Lagu Sebagai Media Dakwah
Pada zaman sekarang dakwah tidak hanya disuarakan melalui ceramah tapi
bisa juga melalui senandung lagu. Bahkan, melalui lagu islami, penyampaian
nilai-nilai Islam bisa menyentuh dan bergandengan dengan para penggemar
musik.
22 AH. Azharudin Lathif, MA, Fiqih muamalah, (Jakarta, UIN Jakarta Press 2005). Cet ke-1,
hal:6-10
Pada zaman dahulu, pada permulaan masuknya Islam di Indonesia, para
da’i dari kalangan Wali Songo menjadikan musik sebagai media dakwah. Dan,
ternyata efektif. Penyampaian dakwah tidak akan sampai kepada sasarannya
apabila tidak membaur dan mengakomodasi dengan perilaku, kebudayaan, dan
keadaan masyarakat. Singkatnya, apa yang selalu mereka kerjakan dan mereka
sukai, disanalah kita bisa menjadikannya media untuk berdakwah.23
Dengan cara di atas, mereka akan secara langsung menerima pesan-pesan
yang disampaikan tanpa mencegah apa yang mereka sukai. Justru dengan cara
seperti ini, mereka akan terasa lebih menikmati, ketimbang terpaksa.
Kita ambil satu contoh bahwa kebanyakan orang-orang yang mau
mendengarkan ceramah dan ajaran Islam, misalnya di masjid, majelis taklim, atau
acara-acara khusus, adalah orang-orang yang memang sudah memiliki
kecenderungan kuat terhadap nilai-nilai agama. Sedangkan, sebaliknya, orang-
orang yang memiliki kecenderungan lemah atau bahkan tidak memiliki simpati
sama sekali terhadap nilai-nilai agama, mereka tidak mendatangi tempat-tempat
tersebut. Akibatnya, nilai-nilai agama tidak akan pernah sampai terdengar sama
sekali oleh mereka.
Hal semacam ini bisa dilakukan diantaranya melalui lagu religi.
Keuntungannya, pesan-pesan Islam akan sampai kepada mereka, tanpa
mengganggu kegemaran mereka sekaligus mengalihkan dari hal-hal buruk ke hal
yang positif, yakni dari lagu-lagu yang berbau kekerasan, fantasi, dan bahkan
seksualitas teralihkan ke lagu-lagu yang bernuansa religi.
23.http://qultummedia.com/20080111222/Info/Senandung-Cahaya-Islam-Melalui-Pop-
Religi.html, 01 Oktober 2008
Dengan demikian media dakwah adalah segala sesuatu yang dapat
dipergunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan dakwah yang telah ditentukan.
Media dakwah ini dapat berupa barang, tempat, kesenian, orang, maupun musik,
kondisi tertentu dan sebaginya.
Dalam arti sempit media dakwah dapat diartikan sebagai alat bantu
dakwah, atau yang populer disebut sebagai alat peraga. Alat bantu atau media
dakwah memiliki peranan atau kedudukan sebagai penunjang tercapainya tujuan
dakwah. Artinya poses dakwah tanpa adanya media tidak akan tercapai dengan
maksimal.24
Apabila media dakwah dilihat dari instrumennya, maka dapat dilihat dari
empat sifat. Menurut Drs, Slamet Muhaemin Abda yaitu yang bersifat visual,
auditif, audio visual, dan cetak.
1. Media visual.
Media visual, yaitu alat yang dapat dioperasikan untuk kepentingan
dakwah dengan melalui indera penglihat separti film, slide, transparansi, overhead
proyektor, gambar, foto, dan lain-lain.
2. Media auditif
Media auditif yaitu alat-alat yang dapat dioperasikan sebagai sarana
penunjang dakwah yang dapat ditangkap melalui indera pendengaran, separti
radio, tape recorder, telephon, telegram, lagu dan sebagainya.
3. Media audio visual
Media audio visual yaitu alat-alat dakwah yang dapat didengar juga
sekaligus dapat dilihat, seperti movie film, televisi, video, dan sebaginya.
24 Ibid, hal:18
4. Media cetak
Media cetak yaitu, cetakan dalam bentuk tulisan dan gambar sebagai
pelengkap informasi tulisan, seperti buku, surat kabar, majalah, bulletin, booklet,
leaflet dan sebagainya.25
1. Album Religi
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Album berarti kumpulan lagu-
lagu dalam rekaman kaset terbarunya, yang sudah muncul tahun ini yang berisi
lagu-lagu ciptaannya sendiri.
Sedangkan Religi berasal dari kata religie (bahasa Belanda) atau religion
(bahasa Inggris), masuk dalam perbendaharaan bahasa Indonesia dibawa oleh
orang-orang Barat yang menjajah bangsa Indonesia. Religi mempunyai pengertian
sebagai keyakinan akan adanya kekuatan gaib yang suci, menentukan jalan hidup
dan mempengaruhi kehidupan manusia yang dihadapi secara hati-hati dan diikuti
jalan dan aturan serta norma-normanya dengan ketat agar tidak sampai
menyimpang atau lepas dari kehendak jalan yang telah ditetapkan oleh kekuatan
gaib suci tersebut.26
Jadi album religi adalah kumpulan lagu-lagu dalam rekaman kaset yang
berisi tentang keyakinan akan adanya kekuatan gaib dan norma- norma agama.
yang didalamnya mengandung nilai-nilai dakwah. Berdakwah pada zaman
sekarang tidak hanya bisa dilakukan oleh para mubaligh dimasjid, tetapi bisa
25 Drs. H. Hasanuddin, SH. Hukum Dakwah,( Tinjauan Aspek Hukum dalam Berdakwah
di Indonesia), (Jakarta, PT. Pedoman Ilmu Jaya) Cet: 1, hal ke-43-44
26.http://www.acehinstitute.org/opini_mukhlisuddin_020407_melacak_agama_bangsa_A
ceh.htm, 01 Oktober 2008
dilakukan dengan banyak cara dan banyak tempat, banyak media yang bisa
digunakan pada zaman sekarang sebagai media dakwah salah satunya adalah
dengan mempergunakan lagu sebagai media dakwah. berdakwah dengan
mempergunakan lagu merupakna terobosan yang sangat tepat pada jaman
sekarang dimana tanpa disadari seorang mad’u yang sedang mendengarkan lagu-
lagu religi pada dasarnya dia sedang mendengarkan sebuah dakwah Isalamiah
sehingga tujuan dakwah untuk menuju masyarakat yang Islami dapat terwujud.
Dalam perkembangan Islam musik mendapat banyak perhatian dari
musisi-musisi yang berasal dari Islam dan para musisi Indonesia kini telah
banyak mempergunakan musik sebagai media dakwah, musik dianggap mudah
dipahami dan digemari masyarakat, sehingga pesan yang disampaikan akan
mudah diterima oleh para pencinta musik, maka sudah merupakan suatu yang
tepat Gito Rollies mengeluarkan album religi kembali pada-Nya sebagai media
dakwah yang diharapkan pesan-pesan yang terdapat dalam Album religi tersebut
akan sampai kepada pendengar (mad’u) dengan baik.
2. Lirik Lagu Dalam Album Religi
Menurut kamus bahasa Indonesia, lirik berarti karya sastra (puisi)yang
berisi curahan perasaan pribadi, atau juga susunan kata sebuah nyanyian.27
Lirik lagu berarti karya sastra yang berisi curahan pribadi yang
diungkapkan dengan suara yang berirama, atau juga susunan kata sebuah
penyanyi. Lirik lagu merupakan kata-kata yang diiringi oleh alat-alat musik
(instrumental), sedangkan musik adalah bidang seni yang berhubungan dengan
27 Tim Penyusun kamus pembinaan dan Pengembangan Bahasa, kamus Besar Bahasa
Indonesia (Jakarta: Bina Aksara, 1986), Cet-4, hal:ke-528
alat-alat musik dan irama yang keluar dari alat musik mempunyai nada tertentu.
Disamping itu seni musik membahas cara membuat not, bermacam aliran musik,
misalnya: musik vokal, dan musik instrumental.28
Dari pengertian diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa lirik lagu religi
merupakan sebuah kata-kata yang disusun oleh pengarang lagu, yang berasal dari
pemikiran pencipta lagu, pembelajarannya tentang hal-hal yang berhubungan
dengan agama baik itu berupa nasehat kepada manusia, maupun hal-hal yang
berhubungan dengan akhirat. baik yang dilihat atau yang dirasakan sehingga
dituangkan dengan kata-kata yang diiringi oleh sebuah alat musik
Lirik lagu dalam sebuah musik merupakan salah satu metode dakwah yang
tepat. Lirik lagu religi dan diiringi oleh suara yang berasal dari alat musik, metode
ini sangat tepat sehingga para pendengar dapat merasakan lirik lagunya. Lirik lagu
yang diiringi oleh alat musik akan semakin akrab ditelinga pendengar sehingga
mereka hafal dan tahu makna yang terkandung didalamnya, dengan begitu lagu
tersebut dapat dijadikan perenungan, dengan begitu mad,u dapat merasakan
manfaat dan hikmah yang terkandung dalam lirik lagu tersebut. dalam lagu religi
yang dinyanyikan oleh Gito rollies terkandung beberapa pesan-pesan agama yang
berisi ajakan kepada manusia agar selalu ingat dengan Allah dan selalu
mensyukuri nikmat Allah dimana pun kita berada.
Efektifitas sebuah lagu religi sebagai media dakwah merupakan terobosan
yang sangat tepat pada saat ini, karena sudah naluri manusia menyukai hal-hal
yang bersifat keindahan dan kesenangan. Dengan adanya lagu religi yang diiringi
oleh alat musik yang enak didengar membuat dakwah tersebut merasuk kedalam
28 Abdurrahman Al-Baghdadi, Seni Dalam Pandangan Islam (Jakarta, Gema Insani Press,
1993), Cet:1, hal: ke-13
renung hati dan tanpa terasa orang yang mendengarkannya akan terhanyut, oleh
alunan lirik-lirik lagu religi tersebut, sehingga akan menimbulkan suatu tindakan
yang baik dan pesan yang disampaikannya pun akan mudah pahami.
BAB III
SEKILAS TENTANG BIOGRAFI GITO ROLLIES
A. Riwayat Hidup Gito Rollies
Bangun Sugito Tukiman atau yang beken dikenal sebagai Gito Rollies
lahir di Biak, Papua, 1 November 1947 adalah anak ketiga dari enam bersaudara
pasangan Purnawiran Kapten Tukiman dan Sri Wisnumurti ia adalah salah satu
penyanyi dan aktor senior Indonesia. Nama Rollies diambil dari grup band asal
Bandung yang pernah terkenal pada masa 1960-an sampai dengan 1980-an.Gito
lahir dalam keluarga yang menerapkan disiplin militer. Tak heran bila setamat
SMA ia sempat bercita-cita menjadi tentara dan masuk AKABRI di Magelang.
Namun pada saat terakhir berubah pikiran dan memilih jurusan Seni Rupa Institut
Teknologi Bandung (ITB). Di Bandung Gito malah kepincut musik dan
bergabung dalam The Rollies.
Masa kejayaan sebagai penyanyi dinikmatinya sekitar tahun 1970-1980-
an. Gito yang tenar dan punya banyak uang bisa dengan mudah mendapatkan
apapun yang diinginkannya termasuk perempuan. Selama itu pula ia akrab dengan
narkotika, obat-obatan, dan zat aditif. Bahkan setelah menikah dengan perempuan
keturunan Belanda, Michelle Van der Rest tahun 1983, Gito belum bisa
melepaskan diri sepenuhnya dari pengaruh narkotika.
Pada 1999, ia mengungkapkan dalam empat tahun terakhir benar-benar
terbebas dari narkotika dan minuman keras. Ia juga semakin mendalami Islam dan
dekat dengan Allah. Pada banyak kesempatan Gito sering mengungkapkan
anugerah Allah selalu menghampirinya dalam banyak kejadian tak terduga di
tengah upayanya sembuh dari sakit.
Sejarah pertobatan
Bangun Sugito alias Gito Rollies punya kisah menarik seputar riwayat
pertobaannya. Lama sebelum ia sungguh bertobat ia mengaku suka diusik sebuah
pertanyaan “remeh”. Ia, sering heran ketika melihat orang-orang yang berangkat
ke masjid. Orang-orang itu tampak damai, mungkin juga bahagia pikirnya,
melangkah berombongan, atau sendiri-sendiri, dalam diam, atau dengan senda
gurau. Tapi wajah mereka, wajah mereka, katanya, mengapa nian begitu damai.
Ada apa dengan mereka, apa gerangan yang mereka temukan di masjid—
begitulah sang rocker bertanya-tanya, heran, barangkali takjub.Dan itulah benih
awal pertobatan sejati seorang Rocker.
Ketika Sakit
Gito berjuang melawan kanker getah bening sejak 2005. Meski demikian
semangat hidupnya bagaikan api yang tak pernah padam. Gito terus berusaha
menjadi bermanfaat bagi orang lain, baik melalui ceramah-ceramah di berbagai
acara pengajian maupun kegiatan musik. Album rohani "Kembali Pada-Nya"
adalah salah satu kontribusinya pada dunia musik di tengah perjuangannya
melawan kanker. Berkali-kali kondisi Gito tak menentu hingga harus menjalani
perawatan di rumah sakit. Ia bahkan sempat menjalani kemoterapi di sebuah
rumah sakit di Singapura. Kabar tentang sakitnya Gito mendapat perhatian besar
dari para sahabat dan kerabatnya.
Kondisi Gito sekitar November 2007 sempat berangsur membaik dan
mulai meninggalkan kursi roda. Ia mengucap syukur karena kepasrahanNya pada
Tuhan ternyata berbuah kesembuhan. Sayangnya keadaan itu tak berlangsung
lama. Gito kembali masuk rumah sakit pada Rabu (27/2). Menurut sahabat
terdekatnya, Adrie Subono, Gito sempat pingsan hingga harus dilarikan ke Ruang
UGD Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sehari berselang Gito
meninggal, di antara kehangatan kasih keluarga dan sahabat-sahabatnya yang
tengah menemaninya di rumah sakit.
Gito kembali padaNya dengan meninggalkan seorang istri Michelle Van
der Rest, dan empat orang anak yakni Galih, Puja, Bayu, Bintang.
Kepergian Gito juga disambut sedih rekan-rekannya sesama personel The
Rollies. Didit Maruto, Utje F. Tekol, Jimmy Manopo, dan Benny Likumahuwa
pun ikut kehilangan sahabat mereka yang murah senyum itu.
Jalan hidup mendiang Gito Rollies tak hanya dikagumi oleh sejumlah
musisi dan artis, namun politisi dan Ketua Umum Pimpinan Pusat
Muhammadiyah Din Syamsuddin juga mengungkapkan kekagumannya terhadap
Gito Rollies yang telah memberi teladan bagi kalangan selebritis dengan berhijrah
dari gaya hidup glamor dan berbau duniawi menuju kehidupan berlandaskan pada
agama.
Dia musisi muslim yang memiliki pengalaman dan perjalanan hidup
sangat menarik. Dia melakukan hijrah dari kehidupan glamor, orientasi pada
duniawi, dekat dengan narkoba, tapi dia kemudian berhijrah menjadi lebih dekat
dengan Allah dan sangat aktif berdakwah hingga ke berbagai pelosok tanah air
bahkan dengan biaya sendiri.29
B. BIODATA GITO ROLLIES :
Nama : Gito Rollies
Tempat, Tanggal Lahir : Biak, 01 November 1947
Agama : Islam
Riwayat Pendidikan : Institut Teknologi Bandung jurusan Seni Rupa
Riwayat Pekerjaan : Menyanyi (1970)
Pemain film/aktor : (1978)
C. DISKOGRAFI
Bersama The Rollies
1.The Rollies - The Rollies (Phillips,1968)
2.Halo Bandung - The Rollies (Philips,1969)
3.Let`s Start Again - The Rollies (Remaco,1971)
4.Bad News - The Rollies (Remaco,1972)
5.Sign of Love - The Rollies (Purnama Record,1973)
6.Live in TIM - The Rollies (Hidajat & Co 1976)
29 http://www.antara.co.id/arc/2008/2/29/gito-rollies-kembali-padanya/, 17 September 2008
7.Tiada Kusangka - The Rollies (Hidajat & Co,1976)
8.Keadilan - New Rollies (Musica Studios,1977)
9.Dansa Yok Dansa - New Rollies (Musica Studios,1977)
10.Bimbi (Vol 3) - New Rollies (Musica Studios,1978)
11.Kemarau - New Rollies (Musica Studios,1978)
12.Kerinduan - New Rollies (Musica Studios,1979)
13.Pertanda - New Rollies (Musica Studios,1979)
14.Rollies `83 (Mabuk Cinta) - Rollies (Sokha,1983)
15.Rollies (Astuti) - Rollies (Sokha,1984)
16.Rollies`86 (Problema) - Rollies (Sokha,1986)
17.Iya Kan? - Rollies (Sokha,1990)
18.New Rollies `97 - New Rollies (Musica Studio,1997)
Album Solo
1.Tuan Musik (Sokha Records 1986)
2.Permata Hitam/Sesuap Nasi (Sokha Records 1987)
3.Aku Tetap Aku (Sokha Records 1987)
4.Air Api (Sokha Records 1987)
5.Tragedi Buah Apel (Sokha Records 1987)
6.Goyah (Sokha Records 1987)
7.Nona/Esmiran (Sokha Records 1989)
8.Hari Dansa (Bursa Musik 1990)
9.Kembali Pada-Nya (Sony BMG Indonesia 2007)
Album Duet
1.Higher and Higher - Bersama Deddy Stanzah (SM Recording 1976)
2.Koq (Lepas Sensor) - Bersama Deddy Stanzah (Sokha/DS Records 1988)
3.Sop Dihidangkan - Bersama Farid Hardja (Sokha Records 1988)
4.Donna Donna - Bersama Achmad Albar (Bursa Musik,1990)
5.Kartika - Bersama Achmad Albar (Harpa/AR 1990)
Album Trio
1 Jangan Cemberut - AGE (Achmad Albar,Gito Rollies,Eet Syahrani) (AR 1991)
Album SoundTrack
1. Valentine (Blackboard 1990)
Album Religi
1. Kembali Pada-Nya – Bersama Gigi (Sony BMG Indonesia 2007)
• Cinta yang tulus (kau yang ku sayangi)
• Kembali pada-Nya
• Bila ku teringat
• Hanya kepada-Mu aku bergantung
• Maha pengasih maha penyayang
• Hari-hari
• Ikhlas
• Detik hidup
• Thank you Allah
Bintang Tamu /Kompilasi
1. Festival Lagu Populer Indonesia 1980 (Pramaqua 1980)
2. Festival Lagu Populer Indonesia 1986 (Billboard 1986)
3. Heavy Slow Rock (Atlantic Records/Sokha 1988)
4. Bintang Rock Indonesia (Atlantic Record 1989)
5. Kharisma Indonesia 2 (Atlantic Record 1989)
6. Tembang Peduli (Ceepee Records 1998)
7. Pop Muslim (Blackboard 2000)
8. Kita untuk Mereka (Sony BMG Indonesia 2005)
9. Istighfar - Opick (Forte 2005)
Film
1.Buah Bibir (PT Sarinande Films 1973),Cameo
2.Perempuan Tanpa Dosa (PT Isae Film 1978) Aktor
3.Di Ujung Malam (PT Garuda Film 1979) Aktor
4.Sepasang Merpati (PT Gramedia Film 1979) Aktor
5.Permainan Bulan Desember (PT Matari Film 1980) Aktor
6.Kereta Api Terakhir (PPFN 1981) Aktor
7.Halimun (Remaja Ellynda Film 1982) Aktor
8.Puteri Duyung (PT Budianta Film 1985) Aktor
9.Ada Apa dengan Cinta (Miles Production 2001) Aktor
10.Gerbang 13 (Revol Film 2004) Aktor
11.Janji Joni (Kalyana Shira Films,2005) Aktor
BAB 1V
ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM ALBUM RELIGI KEMBALI
PADANYA KARYA GITO ROLLIES
A. Pesan Dakwah yang Terkandung dalam Album Kembali pada-Nya
Album kembali pada-Nya merupakan kumpulan lagu-lagu religi karya
Gito Rollies yang akan diamati secara kuantitatif berdasarkan nilai pesan Aqidah,
Akhlak dan Muamalah yang terkandung didalamnya dan analisa dilakukan perbait
dari tiap-tiap lagu yang diteliti dan jumlah lagu disetiap bait dijadikan item.
Agar analisis memperoleh hasil yang obyektif, maka dibantu oleh tiga
orang juri yang dianggap menguasai dan mengerti bidang musik. Dari hasil ketiga
juri tersebut, maka nilai kesepkatan yang diperoleh antara juri menjadi ukuran
nilai pesan dakwah yang terdapat dalam masing-masing lagu. Berikut ini hasil
kesepakatan antar juri semua lagu yang dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel. 1
Kesepakatan Antar Juri Semua Lagu
Antar Juri
Item Kesepakatan Ketidak
sepakatan
Nilai
Ke 1 dan 2
57 54 3 0,94
Ke 2 dan 3
57 54 3 0,94
Ke 1 dan 3
57 54 3 0,94
Dari tabel diatas dapat dilihat dari masing-masing juri, juri 1, juri 2
sepakat 54 dan tidak sepakat 3 dari 57 item yang ada, sehingga mendapatkan hasil
nilai dari sepakat dibagi dengan item dan jumlahnya : 0,94. sedangkan juri 2 dan
3, sepakat 54 dan tidak sepakat 3 dari 57 item, sehingga menghasilkan 0,94. dan
yang terakhir juri 1 dan 3, sepakat 54 dan tidak sepakat 3 dari 57 item yang ada.
Dan hasilnya 0,94. dari hasil kesepakatan dibagi item. Jadi nilai rata-rata dari hasil
jawaban semua juri adalah 0,94. dari hasil jumlah keseluruhan nilai juri, dibagi
jumlah juri.
Berikut keterangan tabel hasil kesepakatan juri semua lagu yang telah dirinci
dibawah ini :
Tabel. 2
Hasil nilai kesepakatan juri semua lagu
Antar juri Nilai
Juri 1 dan 2 0,94
Juri 2 dan 3 0,94
Juri 1 dan 3 0,94
Jumlah 0,94
Setelah diketahui nilai antar juri, hasil dari ketiga juri yang telah dirinci
dalam tabel diatas dari keseluruhan lagu dan telah diketahui nilai rata-ratanya,
selanjutnya dihitung dengan menggunakan rumus holsti:
Komposit Reliabilitas = N (X antara Juri)
1 + (N-1) (X antar juri)
N = Jumlah Juri
X = Rata-rata Koefisien antar juri
N rata-rata (x)~ 2,82 : 3 = 0,94
Komposit Reliabilitas = 3 X 0,94 = 2,82 = 0,97
1 +2 X 0,87 = 2,9
Dari ketiga juri menyatakan bahwa nilai rata-ratanya adalah 0,94 dan
komposit reliabilitas yang telah diketahui nilainya, dari hasil penghitungan
menggunakan rumus komposit reliabilitas adalah 0,97. nilai tersebut merupakan
nilai tertinggi dari kesepakatan ketiga juri.
Berikut ini adalah hasil kesepakatan juri untuk tiap-tiap kategori lagu,
yang analisanya dilakukan perbait dari tiap-tiap lagu yang diteliti dan jumlah bait
disetiap lagu dijadikan item.
Tabel. 3
Hasil Kesepakatan Juri Berdasarkan Kategori
Kategori
Frekuensi %
Aqidah
22 38,6
Akhlak
21 36,8
Muamalah
14 24,6
Jumlah 57 100%
Dari hasil kesepakatan juri semua lagu dalam table diatas, dapat dilihat
nilai dari semua kategori. Adapun kategori nilai pesan aqidah sebesar 38,6%.
Pesan aqidah dalam lagu kembali pada-Nya, menyerukan bahwa semua manusia
harus iman kepada Allah, Malaikat, Kitab-kitab, Rasull, dan iman kepada Qada
dan qadar yang baik buruknya datangnya dari Allah, dan nilai aqidah dalam lagu
ini merupakan nilai tertinggi, yang didalamnya banyak menekankan ajakan bahwa
kita harus mendekatkan diri kepada Allah dan meninggalkan larangan-larangan
Allah SWT.
Sedangan kategori nilai akhlak dalam lagu ini menempati urutan kedua
dengan nilai 36,8. ini membuktikan bahwa didalam lagu ini banyak sekali lirik-
lirik lagu yang mengajarkan kepada kita untuk selalu berbuat baik kepada sesama
baik itu berhubungan baik dengan Allah sang pencipta maupun kepada sesama
manusia.
Sedangkan kategori nilai muamalah dalam lagu ini hanya berniali 24,6%,
karena dalam lirik lagu ini hanya sedikit yang menceritakan kepada kita untuk
berhubungan dengan sesama Manusia. Dan hanya mencerikatan Agar kita selalu
mencintai kepada sesama dan arti kata cinta disi bukan berarti cinta dengan lawan
jenis akan tetapi dapat juga diartikan sebagi rasa sayang kita pada sesama
manusia.
Setelah tabel hasil kesepakatan juri untuk semua lagu diatas telah
diketahui nilainya masing-masing. Maka dibawah ini akan dijelaskan nilai
perkategori berdasarkan lagu, yang digambarkan dalam bentuk tabel dibawah ini :
Tabel. 4
Kategori Aqidah Berdasarkan Lagu
No Lagu
Frekuensi %
1 Cinta yang tulus
(kau yang ku sayangi)
1 4,54
2 Kembali pada-Nya
4 18,18
3
Bila Ku teringat 2 9,1
4
Hanya kepada Mu ku
bergantung
2 9,1
5
Maha pengasih maha
penyayang
5 22,72
6
Hari-hari 1 4,54
7 Ikhlas
4 18,18
8 Detik hidup
2 9,1
9 Thank you Allah
1 4,54
10 Jumlah 22
100
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa lagu yang paling dominan nilai
aqidahnya adalah lagu kelima, dengan nilai 22,72%. Lagu yang berjudul maha
pengasih maha penyayang, hampir kesemua rilik lagunya mengandung nilai
akidah, yang menceritakan bahwa seorang hamba yang selalu berserah diri kepada
Allah yang memiliki sifat maha pengasih maha penyayang, dan dia terus berdo’a
kepada Allah agar dilapangkan segala urusan dan mengakhiri hidupnya dengan
khusnul khatimah dan terus mengucapkan Allah yang maha pengasih, Allah yang
maha penyayang.
Sebagai mana contoh lirik lagunya dibawah ini:
Wahai yang maha pengasih
Wahai yang maha penyayang
Lapangkanlah urusan kami
Tiada tempat kami memohon
Kecuali engkau
Bila ajal telah dekat
Saat-saat keluarnya ruh
Akhirilah hidup kami
Dengan khusnul khatimah
Semoga Allah melimpahkan
Rahmat dan keselamatan
Masuakn kami menjadi
Hamba yang dekat dengan-Mu
Pesan Aqidah dalam lagu ini adalah meyakini adanya Allah. Allah adalah
zat yang mempunyai sifat maha pengasih dan maha penyayang. Meyakini adanya
Allah merupakan kewajiban bagi setiap muslim dan ini merupakan salah satu
bukti bahwa kita beriman kepada Allah SWT, sebagai mana sabda nabi yang
artinya: Iman ialah engkau percaya kepada Allah, Malaikat-malaikat Allah,
Kitab-kitabNya , Rasull-RasulNya, hari akhir dan percaya adanya ketentuan
Allah yang baik maupun yang buruk. (HR.Imam Muslim),
Dari hadist diatas dapatlah kita tarik kesimpulan bahwa iman seorang
muslim akan senantiasa menghadirkan dirinya dalam pengawasan Allah SWT.
Dan kita wajib beriman kepada Allah SWT, dan melestarikannya, sebab iman
menjadi akar Islam, ia menjadi pondasi dan esensinya tanpa iman Islam kita
mustahil bisa kuat dan mudah terkena pengaruh hal-hal yang dapat merusaknya.
Atas dasar statemen itulah kita sudah berusaha semaksimal mungkin menjaga dan
melestarikan iman.
Ketegasan agama Islam menolak semua perbuatan yang dapat merusak
Iman ini didasarkan pada pandangan, bahwa Iman adalah dasar atau pondasi
agama. Kalau iman menyalahi apa yang diajarkan oleh agama, maka rusaklah
keyakinannya. Manusia yang masih mempercayai, bahwa yang maha kuasa dan
maha tahu itu tidak hanya Allah SWT saja, berarti imannya telah rusak oleh
perbuatan dan perkataannya sendiri.30
Kategori selanjutnya adalah nilai Akhlaq, berdasarkan hasil kesepakatan
juri yang telah dihitung dan dituangkan kedalam tabel dibawah ini:
30 Drs. Suyono NS, Kumpulan Kutbah Jum’at Modern, (Surabaya, PT. Bintang Terang),144
1995),hal155 hal: hal
Tabel. 5
Kategori Akhlaq Berdasarkan Lagu
No Lagu
Frekuensi %
1 Cinta yang tulus
(kau yang ku sayangi)
1 4,76
2 Kembali pada-Nya
2 9,52
3
Bila Ku teringat 2 9,52
4
Hanya kepada Mu ku
bergantung
1 4,76
5
Maha pengasih maha
penyayang
1 4,76
6
Hari-hari 3 14,28
7 Ikhlas
2 9,52
8 Detik hidup
0 0
9 Thank you Allah
9 42,85
10 Jumlah
21 100
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa lagu yang paling dominan
nilai Akhlaknya adalah lagu kesembilan dengan nilai 42,85 %. lagu yang berjudul
Thank you Allah ini hampir kesemua liriknya menerangkan soal akhlak makhluk
kepada kholiknya, yang semua liriknya berisikan tentang suatu bentuk rasa syukur
seorang hamba kepada tuhannya, yang hambanya itu selalu bersyukur atas segala
nikmat dan rahmat yang telah dikaruniakan kepada dia. Bentuk rasa syukurnya
seorang hamba itu dibuktikan dengan selalu mengucapkan terima kasih Allah.
Contoh liriknya sebagai berikut:
The sky is clear
The air is clear
The land is green
Thank you Allah
Thank you Allah
The path we walk
The lines we talk
The thinks we see
Thank you Allah
Thank you Allah
Wheen i sleep
Wheen i eat
When i breathe
Thank you Allah
Thank you Allah
Pesan akhlak yang terkandung dalam lagu ini adalah bentuk rasa syukur
seorang hamba kepada tuhannya yang mana hambanya itu selalu bersyukur atas
segala nikmat dan rahmat yang telah dilimpahkan kepada dia, dan dia selalu
bersyukur disetiap kesempatan. Ketika dia melihat keindahan alam, ia bersyukur,
dengan mengucapkan terima kasih Allah, ketika dia dapat bekerja atau ketika dia
dapat melihat sesuatu dia selalu bersyukur, bahkan ketika dia ingin tidur, makan
selalu dia mengucapkan rasa syukurnya kepada Allah dengan mengucapkan
terima kasih Allah atas segala nikmat yang telah dilimpahkan kepadanya, dan
disamping dia sering mengucapkan terima kasih Allah juga rasa syukurnya itu dia
wujudkan dalam bentuk ibadah dan berdo’a dan selalu menjaga kelestarian alam.
Sebagaimana firman Allah dalam surat Ibrahim ayat: 7
�V���% ab3V%c� "e��a��� B ��$
*="J⌧�⌧3 "e��fg�-M�hij ) B ��$�%
�2�"J⌧KHk :;�� ��l�⌧�� 0-M�-�X�$ Em
dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika
kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
Dari penggalan ayat diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa barang siapa yang
mensyukuri nikamat Allah maka Allah akan menambahnya tapi sebaliknya barang
siapa yang tidak mensyurinya/mengingkarinya, maka ingatlah azab yang
diberikan oleh Allah amat pedih, maka sudah sewajarnyalah kita sebagai manusia
untuk mensyukuri nikmat Allah tersebut dengan cara sering mengucapkan
almamdulilah atau mengucapkan kata terima kasih Allah.
Sedangkan lagu yang terkecil nilai Akhlaqnya adalah lagu detik hidup,
dengan nilai 0% karena hampir semua liriknya tidak terdapat pesan aqidah
melainkan pesan akhlaq dan muamalah, karena lagu detik hidup ini berisikan
tentang hidup yang dihadapi oleh manusia, yang takut hidupnya dipergunakan
untuk sesuatu yang tidak berguna dan lambat laun pasti akan menemuai kematian
entah sekarang, besok atau lusa.
Kategori selanjutnya adalah pesan muamalah berdasarkan hasil
kesepakatan juri yang telah dihitung dan dituangkan kedalam tabel dibawah ini:
Tabel. 6
Kategori Muamalah Berdasarkan Lagu
No Lagu
Frekuensi %
1 Cinta yang tulus
(kau yang ku sayangi)
4 28,57
2 Kembali pada-Nya
1 7,14
3
Bila Ku teringat 0 0
4
Hanya kepada Mu ku
bergantung
1 7,14
5
Maha pengasih maha
penyayang
2 14,26
6
Hari-hari 2 14,26
7 Ikhlas
2 14,26
8 Detik hidup
1 7,14
9 Thank you Allah
1 7,14
10 Jumlah
14 100
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat lagu yang paling dominan nilai
muamalahnya adalah lagu pertama yang berjudul Cinta yang tulus (kau yang
kusayangi) dengan nilai 28,57% lagu ini merupakan hasil kelaborasi antara Gito
Rollies dengan band Gigi yang merupakan lagu pamungkas dalam album ini.
Lagu ini berisikan tentang bentuk karunia yang telah Allah berikan kepada kita
berupa rasa cinta, sebagaimana kita dapat menyayangi sesama makhluk
ciptaanNya (manusia)
Adapun contoh liriknya sebagai berikut:
Cinta yang tulus didalam hatiku
Tlah bersemi karena Mu
Hati yang suram kini tiada lagi
Tlah bersemi karena Mu.... oooo
Biarkan hujan membasahi bumi
Atau bulan yang tiada berseri
Namun jangan kau biarkan cintaku
Yang tulus suci hanya pada-Mu
Semua yang ada pada Mu...oooo
Membuat diriku tiada berdaya
Hanyalah bagi Mu
Untuk Mu Tuhan Ku
Seluruh hidup Ku
Pesan muamalah yang terkandung dalam lagu ini berisikan tentang
bagaimana kita sebagai makhluk ciptaannya harus saling menyayangi sesama
makhluk ciptaannya. Maksud arti kata cinta disini tidak hanya cinta untuk
memilih pasangan hidup, tetapi dapat juga diartikan sebagai rasa sayang antara
sesama manusia dalam bentuk menjaga tali silatu rahmi, tolong menolong,
tenggang rasa dan lain-lain.
Sedangkan lagu yang terkecil nilai muamalahnya adalah lagu yang
berjudul bila kuteringat dengan niali 0% karena lagu ini lebih berisikan tentang
nilai akhlak dan aqidah. Yang didalamnya bercerita tentang seorang hamba yang
malu kepada tuhannya atas dosa masa lalu yang telah dia perbuat namun baru
sekarang dia sadar dan merenungi dosa masa lalunya kemudian dia bertaubat.
B. Kategori Pesan Dominan dalam Album Kembali pada Nya
Atas dasar kesepakatan tiga orang juri diatas, seluruh lagu dalam album
kembali pada-Nya karya Gito Rollies pesan domianan dalam album kembali pada-
Nya adalah kategori pesan Aqidah dengan nilai 22,72%. Karena nilai Aqidah
disini menggambarkan keyakinan seorang hamba terhadap sang pencipta yaitu
Allah SWT. Dan Aqidah dalam Islam adalah bersifat I’tiqad bathiniyah yang
mencakup masalah-masalah yang erat hubunganya dengan rukun iman. Masalah
aqidah ini secara garis besar ditunjukan oleh Rosulullah saw. Dalam sabdanya
yang artinya: “iman ialah engkau percaya kepada Allah, Malaikat-malaikatNya,
Kitab-kitabNya, Rosul-rosullNya, hari akhir dan percaya adanya ketentuan Allah
yang baik maupun yang buruk”. Hadits Riwayat Imam Muslim
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kandungan pesan dakwah dalam album kembali pada-Nya yaitu: pesan
Aqidah berjumlah (38,6%), pesan Akhlak dengan jumlah (36,8%) dan
pesan Muamalah dengan jumlah (24,6%). Jadi yang mendominasi dalam
album ini adalah pesan Aqidah.
2. Pesan aqidah dalam album ini lebih banyak menceritakan tentang
kepasrahan dan penyerahan diri seorang hamba kepada tuhannya, yang
mana hambanya itu telah menyerahkan seluruh hidup, mati, rizki dan
semua urusannya hanya kepada Allah.
3. Pesan akhlak adalah bagaimana cara kita mensyukuri atas segala rahmat
dan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.
4. Pesan Muamalah adalah bagaiman kita bisa saling menyayangi sesame
manusia.
B. Saran-Saran
1. Kepada Civitas Akademika Fakultas Dakwah dan Komunikasi agar bisa
memperhatikan musik dan lagu, karena musik dan lagu bisa dijaikan
media dakwah.
2. Kepada lebel rekaman agar tidak munyulitkan para musisi dalam
mengeluarkan album religi “tidak hanya dibulan Ramadhan”
3. Kepada para musisi untuk meneruskan cita-cita almarhum Gito Rollies,
untuk dapat membantu mensiarkan dakwah Islamiah melalui lagu.
DAFTAR PUSTAKA
Yunus, Mahmud, Kamus Arab- Indonesia, (Jakarta: Hidayakarta Agung,
1990).
Bachtiar, Wardi, Dr, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, (Jakarta, Logos
1997), Cet-Ke:1
Tim penyusun, Ensiklopedi Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoere)
Hasanuddin, SH. Drs. H, Hukum Dakwah, Tinjauan Aspek Hukum dalam
Berdakwah di Indonesia, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya)
Shihab, Quraish. Prof. Dr. MA, Membumikan Al-Quran; Fungsi dan Peran
Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat (Bandung: Mijan, 1996)Cet. Ke-XIX,
Amin, Masyhur. M, Dakwah Islam dan Pesan Moral, (Yogyakarta:Al-
Amin Press, 1997)
Rahmat, Jalaludin, Psikologi Komunikasi/Edis Revisi, ( Bandung: Remaja
Rosda Karya), Cet-ke:1
Muchlis, Joseh, The Enjoyment Of Music: An Introduction to Listening,
(New York: WW)
Nata, Abuddin, Drs. MA, Al-quran dan Hadits, (Jakarta: Raja Grafindo
Persada 1994), Cet- ke:1
Poedjawijatna, Etika Filsafat Tingkah Laku, (Jakarta: Bumi Aksara 1984),
Cet ke-5
Syukir, Asmuni, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-
Ikhlas)
Suhendi, Hendi, Dr. H. M.Si, Fiqih Muamalah (Jakarta: Raja Grafindo
Persada 2002), Cet-ke-1,
Syafi’I, Rachmat., DR. MA, Fiqih Muamalah untuk IAIN, STAIN, PTAIS
dan Umum (Bandung: Pustaka Setia 2001). Cet, ke-1
Suhendi,Hendi, Fiqih Muamalah, (Bandung: Gunung Jati Press 1997). Cet,
ke-1
Lathif, Azharudin , AH. MA, Fiqih Muamalah, (Jakarta: UIN Jakarta Press
2005). Cet ke-1
Hasanuddin, Drs. H. SH, Hukum Dakwah,/Tinjauan Aspek Hukum dalam
Berdakwah di Indonesia, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya) Cet: 1
Tim Penyusun kamus pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar
Bahasa Indonesia, (Jakarta: Bina Aksara, 1986), Cet-4
Al-Baghdadi, Abdurrahman, Seni Dalam Pandangan Islam (Jakarta: Gema
Insani Press, 1993), Cet:1,
http://efay.wordpress.com/2007/11/02/kategori-8/
http://www.acehinstitute.org/opini_mukhlisuddin_020407_melacak_agama_
bangsa_Aceh.htm
http://www.antara.co.id/arc/2008/2/29/gito-rollies-kembali-padanya/
http://www.kapanlagi.com/h/0000215783.html
http://myartikel.wordpress.com/2008/03/06/titiek-puspa-gito-rollies-anak-
yang-polosi
http://www.kapanlagi.com/h/0000215720.html
http://www.lirikita.com/gito-rollies
http://kommabogor.wordpress.com/
http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2008030110212014
LIRIK LAGU ALBUM GITO ROLLIES
KEBALI PADA- NYA
1. CINTA YANG TULUS
(KAU YANG KUSAYANGI)
Cinta yang tulus didalam hatiku
Tlah bersemi karena Mu
Hati yang suram kini tiada lagi
Tlah bersemi karena Mu.... oooo
Biarkan hujan membasahi bumi
Atau bulan yang tiada berseri
Namun jangan kau biarkan cintaku
Yang tulus suci hanya pada-Mu
Semua yang ada pada Mu...oooo
Membuat diriku tiada berdaya
Hanyalah bagi Mu
Untuk Mu Tuhan Ku
Seluruh hidup Ku
Semua yang ada pada Mu....oooo
Membuat diri Ku Tiada berdaya
Hanyalah bagi Mu
Untuk Mu Tuhan Ku
Seluruh hidup Ku dan cinta Ku
2. KEMBALI PADA-NYA
Astaghfirullah Robbal Baraya
Astaghfirullah minal khotoya
Kasih sayang Allah
Maha mempersona
Betapapun kita menghianati-Nya
Tiada tertutup curahan rahmat-Nya
Selalu dinanti kembali pada-Nya
Selalu dinanti bertaubat pada-Nya
Allah maha penyayang
Penerima taubat
Walau dosa sepenuh jagat raya
Tiada tertutup pintu taubat-Nya
Wahai sahabat cepatlah bertaubat
Karena ajal kian mendekat
Astaghfirullah Robbal Baraya
Astaghfirullah minal khotoya
Tiada tertutup curahan rahmat-Nya
Selalu dinanti kembali pada-Nya
3. BILA KU TERINGAT
Bila ku teringat
Hidup ku yang telah lalu
Bagaikan ku bercermin
Pada lumpur berdebu
Namun tiada pernah
Rahmatku terputus dari ku
Walau ku merasa
Sungguh hina diri ku
Ya Allah sungguh kau pengasih
Ya Allah sungguh kau penyayang
Walau hambamu telah berpaling
Namuan tiada tertutup pintu maaaf- Mu
Ya Allah
Ya Arhama rahimin
Ya Allah
Wahai tuhan yang mulia
Hamba ingin memohon
Tetapkanlah hati hamba
Gertaubat selama sisa hidup hamba
Hamba Mu malu kepada Mu ya Allah
Atas dosa yang diperbuat masa lalu
Ampun bertaubat ya arhama rahimin
Ya rahman ya rahim
Ya rahman ya rahim
4. HANYA KEPADA- MU AKU BERGANTUNG
Aku sebut nama- Mu
Setiap aku bersujud
Mengikuti kewajibanku
Kusucikan diriku
Ku mohon ampunan- Mu
Dari segala dosaku
Hanya pada Mu ku bergantung
Dalam hidup dan matiku
Hamba insan biasa
Yang tak luput dari dosa-dosa
Segala puji bagi- Mu
Ya Allah ya Tuhanku
Bimbinglah jiwa rapuh ini
Menuju tempat bahagia
Dengan nama Allah yang maha pemurah
Lagi maha penyayang
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam
Maha pemurah lagi maha penyayang
Yang menguasai hari pembalasan
Hanya engkaulah yang kami sembah
Dan hanya kepada-Mulah kami mohon pertolongan
Tunjukanlah kami jalan yang lurus
Nakni jalan –jalan yang engkau beri nikmat kepada mereka
Bukan jalan yang engkau murkai
Dan bukan pula jalan mereka yang sesat
5. MAHA PENGASIH MAHA PENYAYANG
Ya Tuhan jadikan kami
Pandai mensyukuri nikmat-Mu
Kami tidak memiliki apapun
Kecuali engkau yang mencukupi
Wahai yang maha pengasih
Wahai yang maha penyayang
Lapangkanlah urusan kami
Tiada tempat kami memohon
Kecuali engkau
Bila ajal telah dekat
Saat-saat keluarnya ruh
Akhirilah hidup kami
Dengan khusnul khatimah
Wahai yang maha pengasih
Wahai yang maha penyayang
Lapangkanlah urusan kami
Tiada tempat kami memohon
Kecuali engkau
Semoga Allah melimpahkan
Rahmat dan keselamatan
Masuakn kami menjadi
Hamba yang dekat dengan-Mu
Wahai yang maha pengasih
Wahai yang maha penyayang
Lapangkanlah urusan kami
Tiada tempat kami memohon
Kecuali engkau
Yang maha pengasih
Maha penyayang
6. HARI-HARI
Hari-hari datang dan pergi
Dan kemarin bukan hari ini
Ryang telah berlalu
Ingatlah selalu
Syukurilah hari ini
Hari-hari datang dan pergi
Hari esok bukan hari ini
Yang akan datang
Kan lebih baik
Bersyukurlah hari ini
Hari ini
Tak pernah kembali
Dan syukuri
Hingga kemarin
Takkan kau sesali lagi
Hari ini harus lebih baik
Hari esok lebih baik lagi
Beribadahlah
Seolah-olah
Kau akan mati esok hari
Hari ini tak akan pernah kembali
Dan syukuri
Hingga kemarin
Tak akan kau sesali lagi
Hari ini harus lebih baik
Hari esok lebih baik lagi
Berusahalah
Seolah-olah
HidupMu 1000 tahun lagi
7. IKHLAS
Bangun tidur
Bersihkan isi hati
Bersihkan
Kotoran di hati
Jelang malam
Ikhlaskan hari ini
Banyaknya keinginnan
Yang tak kudapati
Ooo...
Allahu akbar
Allahu akbar
Nafas-nafas ini
Engkaulah yang menghirupkan
Mata-mata ini
Kau juga yang menutupkan
Jiwaku ini hanya titipan
Semesta raya kau tentukan
Aku rindu pada-Mu
Berpasrah kehadirat-Mu
Ya Allah
Wahai Rabbi
Tuntun aku
Dijalan- Mu
Ke rumah-Mu Allah
Ke syurga-Mu Allah
Dunia
Bukanlah milik kita
Kehidupan ini
Hanya sementara
8. DETIK HIDUP
Detik-detik berlalu
Dalam hidup ini
Perlahan tapi pasti
Menuju mati
Kerap datang rasa takut
Menyusup dihati
Takut hidup ini terisi
Oleh sia-sia
Pada hening dan sepi
Aku bertanya
Dengan apa ku isi
Detik ku ini
Tuhan kemana kami
Setelah ini
Adakah engkau dengar
Do’aku ini
Amin
Ya robbal alamin
9. THANK YOU ALLAH
The sky is clear
The air is clear
The land is green
Thank you Allah
The path we walk
The lines we talk
The thinks we see
Thank you Allah
Thank you Allah
Say thang you Allah
Thang you Allah
Wheen i sleep
Wheen i eat
When i breathe
Thank you Allah
Thank you Allah
The path we walk
The think we’ve got
The life we live
Don’t forget to say
Thank you Allah
Say thank you Allah
Thang you Allah
In the night or in the day
Every morning after prayer
I’ll never forget to say thank you
There are time i’m all alone
Feeling sorrow not so strong
i’ll pray to you and say thank you
Thank you Allah
Thank you Allah
Say thang you Allah
Thang you Allah
Top Related