JURNAL PRAKTIKUM
PESTISIDA DAN TEKNIK APLIKASI
FORMULASI PESTISIDA
O
L
E
H
NAMA : GUNAWAN
JURUSAN : AGROEKOTEKNOLOGI
NIM : 8309-07
MEJA : 4 ( EMPAT )
GRAUP : B
LABORATORIUM PESTISIDA DAN TEKNIK APLIKASI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2009
JURNAL PRAKTIKUM
PESTISIDA DAN TEKNIK APLIKASI
FORMULASI PESTISIDA
O
L
E
H
NAMA : GUNAWAN
JURUSAN : AGROEKOTEKNOLOGI
NIM : 8309-07
MEJA : 4 ( EMPAT )
Laporan Ini Merupakan Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti praktikum
di Laboratorium Pengendalian Hayati. Fakultas pertanian
Universitas Islam Sumatera Utara
Medan
Asisten Nilai
( 1. Erwin Efendy ) ( )
( 2. Jefri )
LABORATORIUM PESTISIDA DAN TEKNIK APLIKASI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2009
FORMULASI PESTISIDA
(GUNAWAN ( 8309-07 ) FP. UISU. T. A. 2008-2009)
Abstrak
Kemasan pestisida ialah gambaran dari suatu jenis produk yang akan dipasarkan serta menyajikan berbagai infosmasi penting tentang produk itu sendiri sehingga konsumen dapat mengetahui gambaran dari produk yang akan mereka gunakan.
Kata Kunci : Formulasi Pestisida, Jenis Pestisida
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pestisida secara luas diartikan sebagai suatu zat yang bersifat racun, menghambat
pertumbuhan atau perkembangan, tingkah laku, bertelur, perkembang biakan,
mempengaruhi hormon, penghambat makan, membuat mandul, sebagai pemikat, penolak
dan aktivitas lainnya yang mempengaruhi OPT. Tidak kita pungkiri bahwa dengan
pestisida sintetis telah berhasil menghantarkan sektor pertanian menuju terjadinya
“revolusi hijau”, yang ditandai dengan peningkatan hasil panen dan pendapatan petani
secara signifikan, sehingga Indonesia bisa mencapai swasembada pangan pada tahun
1986.
Penggunaan pestisida ini sendiri juga sudah menjadi kebutuhan pokok para petani
dalam pengendalian hama dan penyakit pada tanaman produksi. Begitu banyaknya
berbagai jenis pestisida yang beredar dalam pasaran terkadang membuat bingung
pestisida mana yang harus kita pakai karena berbagai macam jenis produk pestisida yang
ditawarkan memiliki kelebihan masing-masing serta harga yang ekonomis.
Bagaimana cara menemukan pestisida yang layak digunakan?caranya ialah
dengan melihat dari kemasan pestisida itu sendiri. Kemasan pestisida ialah suatu bungkus
atau wadah dari pestisida yang akan dipasarkan. Dalam pestisida itu sendiri memuat
berbagai informasi tentang produk yang dipasarkan.Untuk mengetahui kelayakan tersebut
maka dilakukan penelitian tentang kemasan pestisida yang beredar dalam masyarakat.
Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui kelayakan penggunaan pestisida dengan cara memeriksa
kelengkapan dari informasi yang terkandung dalam kemasan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Nama Dagang : ROLLUP
2. Nama Umum : ROLLUP 480 SL
3. Jenis : Herbisida
4. Bentuk Formulasi : SL
5. Komposisi Formulasi : -
6. Kompabilitas Formulasi : -
7. Bahan Aktif : Isopropilamina glisofat 480 g/L
8. Golongan Bahan Aktif : -
9. Cara Penggunaan :
Tanaman Dan Jasad sasaran
Konsentrasi formulasi
Cara AplikasiWaktu dan Interval
Aplikasi
Kelapa Sawit
Mikania micrantha,
Synedrella nodiflora
3 L/ha
1 – 2 L/ha
Volume Semprot (L/ha)
400 - 600
Gunakan dosis tinggi untuk alang-alang yang subur dan lebat
Lakukan penyemprotan pada saat gulma aktif dan subur
10. Pemegang Pendaftaran : PT Rolimex Kimia Nusamas, Jakarta
11. Bentuk Kemasan : Botol
12. No. Izin/ Pendaftaran : RI. 2131/ 8-2004/ T
BAHAN DAN METODE
A. Waktu dan Tempat
Pelaksanaan Praktikum dilaksanakan Di Johor. Jln. Karya Wisata. Pada hari Jum’at tanggal 30 November 2009 pukul 16.00 sampai dengan selesai Di Laboratorium Pengendalian Hayati.
B. Bahan dan Alat
a. Bahan
1. Cocsinella aquata ( Kumbang Bemo )
2. Aphis sp ( Aphis )
b. Alat
1. Lub ( Kaca Pembesar )
2. Aqua Cup
3. Kain kasah
4. Karet gelang
C. Metode Praktikum
Ambillah serangga hama yang yang telah didapat .
Setelah itu masukanlah serangga hama tersebut kedalam aqua cup.
Setelah itu letakan juga serangga dari jenis predator kedalam aqua cup.
Setelah itu tutup dengan menggunakan kain kasah.
Lalu amatilah dalam waktu 48 jam.
PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROLL Up merupakan pestisida jenis
herbisida yang memiliki kandungan bahan aktif Isopropilamina glisofat 480 g/L yang
berfungsi sebagai pengendali tanaman gulma yang diproduksi oleh PT Rolimex Kimia
Nusamas Jakarta dengan No. Izin/ Pendaftaran RI. 2131/ 8-2004/ T.
ROLL Up ini dikemas dalam kemasan botol sehingga cukup aman dalam
melakukan penyimpanan. Dari hasil yang telah dilihat pada kemasan ROLL Up ini
bahwa dalam pendistribusiannya telah layak dipasarkan karena telah memenuhi criteria
dari dinas pertanian yang dimuat dalam keputusan Meteri Pertanian dalam UU No,
429/KPT3/Um/9/1993.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kemasan pestisida ialah gambaran dari suatu jenis produk yang akan
dipasarkan serta menyajikan berbagai infosmasi penting tentang produk itu
sendiri sehingga konsumen dapat mengetahui gambaran dari produk yang
akan mereka gunakan.
ROLL Up merupakan jenis herbisida yang memiliki kandungan bahan aktif
Isopropilamina glisofat 480 g/L yang berfungsi sebagai pengendali tanaman
gulma yang diproduksi oleh PT Rolimex Kimia Nusamas Jakarta dengan No.
Izin/ Pendaftaran RI. 2131/ 8-2004/ T.
ROLL Up dalam pengemasnannya telah memenuhi standar kelengkapan yang
sudah ditetapkan pemerintah sehingga bisa digunakan.
B. Saran
Praktikum kemasan pestisida agar lebih baik dari yang kemarin.
.
DAFTAR PUSTAKA
Anonimus, 2000. Teknologi Peningkatan Produksi JagungBisma di Lahan Kering. Badanlibangtan. BPTPUngaran. Dep.Tan hal. 21
Pathak, V.N. 1978. Diseases of fruit Crops. Oxford and IBHPubl.Co., New Delhi, 309 hal
Prijono. Jdan Anu Rauf . 1985. Pentupan Praktikum Etimologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan. Fakultas Pertanain IPB. Bogor.
Sudarmo. S. 1987. Penutun Pengendalian Hama dan Penyakit Tumbuhan. Kanisius. Yogyakarta
Subyakto, S.dan O.S. Bindra. 1988. Pengendalian Serangga Hama Kapas Secara Budidaya. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
TINJAUAN PUSTAKA
Kemasan pestisida ialah gambaran dari suatu jenis produk yang akan dipasarkan
serta menyajikan berbagai infosmasi penting tentang produk itu sendiri sehingga
konsumen dapat mengetahui gambaran dari produk yang akan mereka gunakan
(Sudarmo, 1987).
Pestisida yang baik dalam kemasannya memuat berbagai maacam informasi
penting tentang pestisida yang akan digunakan seperti nomor izin dari badan kesehatan,
berat bersih, tanda keamanan, bahan aktif, cara pengggunaan, pertolongan pertama
keracunan, serta berbagai macam informasi penting lainnya tentang produk (Subyakto,
1988)
Nomor izin badan kesehatan ialah bukti bahwa suatu produk pestisida telah lulus
uji materi atau bahan kandungan pestisida sehingga aman untuk digunakan. Selanjutnya
tanda keamanan, yaitu tanda atau symbol yang diberikan bahwa pestisida berbahaya
apabila terkontaminasi dengan manusia. Cara penggunaan ialah petunjuk yang diberikan
dengan maksud untuk memudahkan dalam penggunaan serta keamanan dalam melakukan
aplikasi ke lapangan. Pertolongan pertama pada keracunan ialah petunjuk yang diberikan
apabila terjadi keracunan pada orang yang terkontaminasi dengan bahan aktif yang
terkandung dengan tujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. (Subyakto,
1988)
Apabila dalam kemasan produk sudah lengkap berbagai informasi tentang produk
tersebut serta wadah yang memuat pestisida tersebut aman maka pestisida tersebut layak
untuk digunakan. (Anominus, 2000)
Top Related