7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
1/25
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Diri
1. Pengertian
Konsep diri adalah semua perasaan, kepercayaan, dan nilai yang
diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam
berhubungan dengan orang lain (Tarwoto & Wartonah, !!"#. Konsep diri
menurut Potter dan Perry (!!$# adalah citra mental seseorang terhadap
dirinya sendiri, mencakup bagaimana mereka melihat kekuatan dan
kelemahan pada seluruh aspek kepribadiannya.
%enurut eck, Willian dan 'awlin (1)# menyatakan bahwa
konsep diri adalah cara individu memandang dirinya secara utuh, baik
*isikal, emosional intelektual, sosial dan spiritual. Konsep diri adalah
semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu
tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan
orang lain (+tuart & +undeen, 1#. -ndividu dengan konsep diri positi*
dapat ber*ungsi lebih e*ekti* yang terlihat dari kemampuan interpersonal,
kemampuan intelektual dan penguasaan lingkungan. Konsep diri yang
negati* dapat dilihat dari hubungan sosial yang maladapti* (Keliat, 1#.
. Komponen Konsep iri
Konsep diri terdiri dari lima komponen, antara lain/a. 0itra diri (body image#
0itra diri adalah sikap seseorang terhadap tubuhnya secara
sadar dan tidak sadar. +ikap ini mencakup persepsi dan perasaan
tentang ukuran dan bentuk tubuh, *ungsi, penampilan dan potensi
tubuh saat ini dan masa lalu (Keliat, 1#. %enurut +tuart dan
+undeen (1# gambaran diri adalah sikap seseorang terhadap
tubuhnya secara sadar dan tidak sadar. +ikap ini mencakup persepsi
"
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
2/25
dan perasaan tentang ukuran, bentuk, *ungsi penampilan dan potensi
tubuh saat ini dan masa lalu yang secara berkesinambungan
dimodi*ikasi dengan pengalaman baru setiap individu.
0itra diri dipengaruhi oleh pertumbuhan kogniti* dan
perkembangan *isik. Perubahan perkembangan yang normal seperti
pubertas dan penuaan terlihat elas terhadap citra diri dibandingkan
dengan aspek2aspek konsep diri yang lain. +elain itu, citra diri uga
dipengaruhi oleh nilai sosial budaya. udaya dan masyarakat
menentukan norma2norma yang diterima luas mengenai citra diri dan
dapat mempengaruhi sikap seseorang, misalnya berat tubuh yang ideal,
warna kulit, tindik tubuh serta tato dan sebagainya (3limul, !!#.
eberapa gangguan pada gambaran diri tersebut dapat
menunukkan tanda dan geala seperti/
1# +yok psikologis
+yok psikologis merupakan reaksi emosional terhadap dampak
perubahan dan dapat teradi pada saat pertama tindakan.
# %enarik diri
-ndividu menadi sadar akan kenyataan, ingin lari dari
kenyataan tetapi karena tidak mungkin maka individu akan lari
atau menghindar secara emosional.
)# Penerimaan atau pengakuan secara bertahap
+etelah individu sadar akan kenyataan, maka respon kehilangan
atau berduka muncul setelah *ase ini individu mulai melakukan
realisasi dengan gambaran diri yang baru (+tuart dan +undeen,
1#. Tanda dan geala dari gangguan gambaran diri di atas
adalah proses yang adapti*, ika tampak tanda dan geala berikut
secara menetap maka respon individu dianggap maladapti*
sehingga teradi gangguan gambaran diri yaitu/ a# menolak untuk
melihat dan menyentuh bagian tubuh yang berubah4 b# tidak dapat
menerima perubahan2perubahan struktur dan *ungsi tubuh4 c#
mengurangi kontak sosial sehingga individu menarik diri4 d#
5
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
3/25
perasaan atau pandangan negati* terhadap tubuh4 e# preokupasi
dengan bagian tubuh atau *ungsi tubuh yang hilang4 *#
mengungkapkan keputusan4 g# mengungkapkan ketakutan ditolak4
h# dipersonalisasi dan menolak penelasan tentang perubahan
tubuh.
b. -deal diri
%enurut Keliat (1# -deal diri adalah persepsi individu
tentang bagaimana ia harus berperilaku sesuai dengan standar pribadi.
+tandar dapat berhubungan dengan tipe seseorang yang diinginkan
atau seumlah aspirasi, cita2cita, nilai yang ingin dicapai. -deal diri
adalah persepsi individu tentang bagaimana ia harus berperilaku
berdasarkan standar, aspirasi, tuuan atau penilaian personal tertentu
(+tuart dan +undeen, 1#.
-deal diri terdiri atas aspirasi, tuuan, nilai dan standar perilaku
yang dianggap ideal dan diupayakan untuk dicapai. iri ideal berawal
dalam tahun prasekolah dan berkembang sepanang hidup. iri ideal
dipengaruhi oleh norma masyarakat dan harapan serta tuntutan dari
orang tua dan orang terdekat (Potter dan Perry, !!$#.
c. 6arga diri
6arga diri menurut 3limul (!!#, adalah penilaian individu
tentang dirinya dengan menganalisis kesesuaian antara perilaku dan
ideal diri yang lain. 6arga diri dapat diperoleh melalui penghargaan
dari diri sendiri maupun dari orang lain. 6arga diri adalah penilaian
pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa auh
perilaku memenuhi ideal diri (+tuart dan +undeen, 1#.
6arga diri berasal dari dua sumber, yaitu diri sendiri dan orang
lain. 6arga diri bergantung pada kasih sayang dan penerimaan. 6arga
diri mencakup penerimaan diri sendiri karena nilai dasar, meski lemah
dan terbatas. +eseorang yang menghargai dirinya dan merasa dihargai
oleh orang lain biasanya mempunyai harga diri yang tinggi. +eseorang
yang merasa tidak berharga dan menerima sedikit respek dari orang
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
4/25
lain biasanya mempunyai harga diri yang rendah (Potter dan
Perry, !!$#.
%enurut %ars (1!# dalam Potter dan Perry (!!$# harga diri
uga dipengaruhi oleh seumlah kontrol yang mereka miliki terhadap
tuuan dan keberhasilan dalam hidup. +eseorang dengan harga diri
yang tinggi cenderung menunukkan keberhasilan yang diraihnya
sebagai kualitas dan upaya pribadi. Ketika berhasil, seorang individu
dengan harga diri rendah cenderung mengatakan bahwa keberhasilan
yang diraihnya adalah keberuntungan dan atau atas bantuan orang lain
dari pada kemampuan pribadi. 0oopersmith (dikutip oleh +tuart dan
+undeen, 1# menguraikan empat cara meningkatkan harga diri pada
anak yaitu memberi kesempatan berhasil, menanamkan gagasan,
mendorong aspirasi, membantu membentuk koping.
0oopersmith (1# membagi harga diri kedalam empat aspek/
1# Kekuasaan (power#
Kemampuan untuk mengatur dan mengontrol tingkah laku orang
lain. Kemampuan ini ditandai adanya pengakuan dan rasa hormat
yang diterima individu dari orang lain.
# Keberartian (significance#
3danya kepedulian, penilaian, dan a*eksi yang diterima individu dari
orang lain.
)# Kebaikan (virtue#
Ketaatan mengikuti standar moral dan etika, ditandai oleh ketaatan
untuk menauhi tingkah laku yang tidak diperbolehkan.
7# Kemampuan (competence#
+ukses memenuhi tuntutan prestasi.
%enurut urn (1)# ada beberapa *aktor yang mempengaruhi
gangguan harga diri seperti/
1# Perkembangan individu
8aktor presdiposisi dapat dimulai seak masih bayi, seperti
penolakan orang tua menyebabkan anak merasa tidak diantar dan
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
5/25
mengakibatkan anak gagal mencintai dirinya dan akan gagal untuk
mencintai orang lain. Pada saat anak berkembang lebih besar, anak
mengalami kurangnya pengakuan dan puian dari orang tua dan
orang terdekat atau penting baginya, ia merasa tidak adekuat
karena selalu tidak percaya untuk mandiri, memutuskan sendiri
akan tanggung awab terhadap perilakunya.
# -deal diri tidak realistis
-ndividu yang selalu dituntut untuk berhasil akan merasa
tidak punya hak untuk gagal dan berbuat kesalahan. -a membuat
standar yang tidak dapat dicapai seperti cita2cita yang terlalu tinggi
dan tidak realistis.
)# 9angguan *isik dan mental
9angguan ini dapat membuat individu dan keluarga merasa
rendah diri.
7# +istem keluarga yang tidak ber*ungsi
:rang tua yang mempunyai harga diri yang rendah tidak
mampu membangun harga diri dengan baik. :rang tua memberi
umpan balik yang negati* dan berulang2ulang akan terganggu ika
kemampuan penyesuaian masalah tidak adekuat. 3khirnya anak
memandang negati* terhadap pengalaman dan kemampuan
dilingkungannya.
$# Penanganan traumatik yang berulang2ulang misalnya
akibat penganiayaan *isik, emosi dan seksual.
d. Peran diri
Peran diri adalah pola sikap, perilaku, nilai dan tuuan yang
diharapkan dari seseorang berdasarkan posisinya di masyarakat (eck,
dkk, 1)#. Peran diri adalah serangkaian perilaku yang diharapkan
oleh masyarakat yang sesuai dengan *ungsi yang ada dalam
masyarakat atau suatu pola sikap, perilaku, nilai dan tuuan yang
diharapkan dari seseorang berdasarkan posisinya di masyarakat
(3limul, !!#.
1!
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
6/25
+ebagian besar individu mempunyai lebih dari satu peran.
Peran yang umum termasuk peran sebagai ibu atau ayah, istri atau
suami, anak perempuan atau anak laki2laki, pekera atau maikan,
saudara perempuan atau laki2laki, dan teman. +etiap peran mencakup
pemenuhan harapan tertentu dari orang lain. Pemenuhan harapan ini
mengarah pada penghargaan. Ketidakberhasilan untuk memenuhi
harapan ini menyebabkan penurunan harga diri atau terganggunya
konsep diri seseorang (Potter dan Perry, !!$#.
e. -dentitas diri
-dentitas diri adalah kesadaran akan dirinya sendiri yang
bersumber dari observasi dan penilaian yang merupakan sintesis dari
semua aspek konsep diri sebagai suatu kesatuan yang utuh. %enadi
;diri2sendiri< adalah hal yang terpenting dari identitas (Keliat, 1#.
-dentitas sering didapat dari observasi diri seseorang dan dari
apa yang kita katakan tentang diri kita (+tuart & +undeen, 1#.
%enurut =rikson (1")# dalam Potter dan Perry (!!$#, selama masa
remaa tugas emosional utama adalah perkembangan rasa diri atau
identitas. anyak teradi perubahan *isik, emosional, kogniti*, dan
sosial. >ika remaa tidak dapat memenuhi harapan dorongan diri
pribadi dan sosial yang membantu mereka mengidenti*ikasikan tentang
diri, maka remaa ini dapat mengalami kebingungan identitas.
+eseorang dengan rasa identitas yang kuat akan merasa terintregasi
bukan terbelah.
). 'entang respon konsep diri
Konsep diri terdiri atas lima komponen yaitu perubahan dalam
citra diri, idealdiri, harga diri, peran diri dan identitas personal. 'entang
individu terdapat konsep diri ber*luktuasi sepanang rentang respon
konsep diri yaitu adapti* sampai maladapti*.
11
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
7/25
9ambar .1 'entang respon konsep diri (+umber/ +tuart dan +undeen, 1#
a. 3ktualisasi diri adalah pernyataan tentang konsep diri yang positi*
dengan latar belakang pengalaman sukses.
b. Konsep diri yang positi* apabila individu mempunyai pengalaman
yang positi* dalam mewuudkan dirinya.
c. 6arga diri yang rendah adalah transisi antara respon konsep diri
adapti* dan maladapti*.
d. Kerancauan identitas adalah kegagalan individu mengintregasikan
aspek2aspek identitas masa kanak2kanak kedalam kematangan
kepribadian pada masa dewasa yang harmonis.
e. epersonalisasi adalah perasaan yang tidak realistis dan asing terhadap
diri sendiri yang berhubungan dengan kecemasan, kepanikan dan tidak
dapat membedakan diri dengan orang lain.
7. 8aktor2*aktor yang %empengaruhi Konsep iri
%enurut +tuart dan +undeen (1#, ada beberapa *aktor2*aktor
yang mempengaruhi konsep diri. 8aktor tersebut terdiri dari/
a. Teori perkembangan
Konsep diri berkembang secara bertahap seak lahir seperti
mulai mengenal diri yang terpisah dari lingkungan dan berkembangan
melalui kebiasaan eksplorasi atau pengenalan tubuh, nama panggilan,
pengalaman budaya dan hubungan interpersonal dan kemampuan pada
area tertentu yang dinilai oleh diri sendiri atau masyarakat serta
aktualisasi diri dengan merealisasi potensi yang nyata.
'=?T3?9 '=+P:? K:?+=P -'-
'espon adapti* 'espon maladapti*
3ktualisasi diri konsep diri 6arga diri kerancuan epersonali2Positi* rendah identitas sasi
1
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
8/25
'emaa dipaksa untuk mengubah gambaran mental mereka
tentang diri mereka. Perubahan *isik dalam ukuran dan penampilan
menyebabkan perubahan dalam persepsi diri dan penggunaan tubuh.
'emaa menghabiskan banyak waktu di depan cermin untuk hygiene,
berdandan dan berpakaian dimana mereka mencari perbaikan dari
penampilan mereka sebanyak mungkin. istres yang besar dirasakan
tentang ketidak sempurnaan yang diserap (Perry dan Potter, !!$#.
Perkembangan konsep diri dan citra tubuh sangat berkaitan erat
dengan pembentukan identitas (=rikson, 1") dalam Potter dan Perry,
!!$#. Pengalaman yang positi* pada masa kanak2kanak
memberdayakan remaa untuk merasa baik tentang diri mereka.
Pengalaman negati* sebagai anak dapat mengakibatkan konsep diri
yang buruk.
b. Significant other (orang yang terpenting atau orang yang terdekat#
Konsep diri dipelaari melalui kontak dan pengalaman dengan
orang lain, belaar diri sendiri melalui cermin orang lain yaitu dengan
cara pandangan diri merupakan interpretasi diri pandangan orang lain
terhadap diri, remaa dipengaruhi oleh orang lain yang dekat
dengannya dan pengaruh orang terdekat atau orang penting sepanang
siklus kehidupan.
'emaa seringkali membangun interaksi sesama teman
sebayanya secara khas yaitu dengan cara berkumpul untuk melakukan
akti*itas bersama dengan membentuk kelompok. Ketika remaa
mengalami masalah kulit (erawat# mereka seringkali merasa kurang
percaya diri ketika berhadapan dengan temannya. anyaknya
in*ormasi serta interaksi yang dilakukan oleh remaa dengan temannya,
maka akan mengakibatkan remaa tersebut tidak merasa tersingkirkan
dari lingkungannya. -nteraksi yang teradi antara remaa dengan
lingkungannya mempuyai kualitas yang berbeda2beda. +uatu interaksi
dikatakan berkualitas, ika mampu memberikan kesempatan kepada
1)
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
9/25
individu untuk mengembangkan diri dengan segala kelebihan dan
kekurangan yang dimilikinya.
c. Self Perception(persepsi diri sendiri#
Persepsi individu terhadap diri sendiri, serta pengalamannya
mengenai masalah *isik (erawat# yang mereka alami, antara lain/
1# Life Style(gaya hidup#
9aya hidup yang dimiliki oleh kebanyakan dari remaa
sekarang lebih cenderung pada gaya hidup yang serba instan dan
modern misalnya dalam perawatan muka. Pada remaa putri bagian
waah seringkali dipoles dengan kosmetik, tuuannya selain untuk
mempercantik diri uga untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
?amun pada sore hari kosmetik yang tidak segera dihapus dan
dibersihkan akan menadi populasi bersama keringat dan debu
yang menempel di waah sehingga bisa menyebabkan teradinya
erawat.
# Tipe kepribadian
Kepribadian merupakan segala bentuk pola pikiran, emosi
dan perilaku yang berbeda serta mempunyai karakteristik yang
menentukan gaya personal individu dan mempengaruhi
interaksinya dengan lingkungan (8aro@in, !!7#. :rang dengan
kepribadian tipe 3 (introvert) lebih mudah mengalami gangguan
akibat adanya stress dari pada orang dengan kepribadian tipe
(ekstrovert#.
0iri2ciri orang dengan kepribadian tipe 3 (introvert# yaitu
tidak sabar, kompetiti*, ambisius, ingin serba sempurna, mudah
gelisah, mudah bermusuhan dan mudah tersinggung, sedangkan
orang dengan kepribadian tipe (ekstrovert# mempunyai ciri2ciri
yang berlawanan dengan orang berkepribadian tipe 3 (introvert#.
'emaa putri yang mempunyai kepribadian introvert sering kali
sulit bergaul, hati tertutup dan sulit berhubungan dengan orang lain
dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. 6al ini
17
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
10/25
mengakibatkan remaa putri tersebut tidak ada keinginan untuk
mencari tahu tentang penyelesaian masalah dari orang lain dan
cenderung ber*ikir dengan pengalaman yang mereka dapatkan
(3hmadi, !!$#.
'emaa putri yang mempunyai kepribadian ekstrovert
seringkali mudah bergaul, hatinya terbuka, hubungan dengan orang
lain lancar dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan
sekitar. 6al ini menyebabkan remaa putri tersebut selalu mencari
solusi dari masalah erawatnya yaitu dengan bertanya dan
cenderung tidak ingin berprasangka dengan pemikiran mereka
sendiri.
)# entuk 3natomi Tubuh
Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan
membatasinya dari lingkungan hidup manusia. Kulit dapat dengan
mudah dilihat dan diraba dan menamin kelangsungan hidup. Kulit
dapat menyokong penampilan dan kepribadian seseorang. engan
demikian, kulit pada manusia mempunyai peranan yang sangat
penting. +elain *ungsi utama yang menamin kelangsungan hidup,
kulit uga mempunyai *ungsi lain yaitu estetik, ras dan sarana
komunikasi non verbal antara individu satu dengan yang lain.
%enurut wikarya (!!)#, terdapat empat enis kulit waah
yaitu/
a# Kulit kering
Pada enis kulit kering, kelenar sebasea dan keringat
hanya dalam umlah sedikit. >enis kulit kering
mempunyai ciri penampakan kulit kusam.
b# Kulit berminyak
Pada enis kulit berminyak, kelenar sebasea dan keringat
terdapat dalam umlah yang banyak. >enis kulit
berminyak mempunyai ciri kulit dahi, dagu dan hidung
tampak berminyak, tekstur kulit terasa kasar, pori2pori
1$
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
11/25
cenderung besar dan terlihat elas, make2up cenderung
cepat luntur sehingga tidak bertahan lama, kulit
cenderung berkomedo dan bererawat. Pada enis kulit ini
populasi bakteri atau amur yang senang memakan lemak
(lipofibik)mudah mengalami peningkatan. %asalah yang
sering teradi pada enis ini adalah erawat dan reaksi
gatal diwaah saat berkeringat.
c# Kulit normal
Pada enis kulit normal, umlah kelenar sebasea dan
keringat tidak terlalu banyak karena tersebar secara
merata. 0iri enis kulit normal adalah kulit tampak
lembut, cerah dan arang mengalami masalah.
d# Kulit kombinasi
Pada enis kulit kombinasi, penyebaran kelenar sebasea
dan keringat tidak merata. >enis kulit kombinasi
mempunyai ciri kulit dahi, hidung dan dagu tampak
mengkilap, bererawat, tetapi kulit dibagian pipi tampak
lembut.
$. Kriteria Kepribadian yang +ehat
%enurut Tarwoto dan Wartonah (!!"# kriteria kepribadian yang
sehat sebagai berikut/
a. 0itra tubuh yang positi* dan akurat
Kesadaran akan diri berdasar atas observasi mandiri dan
perhatian yang sesuai akan kesehatan diri. Termasuk persepsi saat ini
dan masa lalu.
b. -deal dan realitas
-ndividu mempunyai ideal diri yang realitas dan mempunyai
tuuan hidup yang dapat dicapai.
c. Konsep diri yang positi*
Konsep diri yang positi* menunukkan bahwa individu akan
sesuai dalam hidup.
1"
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
12/25
d. 6arga diri tinggi
+eseorang yang mempunyai harga diri tinggi akan memandang
dirinya sebagai seseorang yang berarti dan berman*aat. -a memandang
dirinya sama dengan apa yang ia inginkan.
e. Kepuasan penampilan peran
-ndividu yang mempunyai kepribadian sehat akan dapat
berhubungan dengan orang lain secara intim dan mendapat kepuasan.
-a dapat mempercayai dan terbuka pada orang lain serta membina
hubungan interdependen.
*. -dentitas elas
-ndividu merasakan keunikan dirinya yang memberi arah
kehidupan dalam mencapai tuuan.
". Karakteristik Konsep iri 'endah
%enurut 0arpenito, 1$ dalam Taylor, 15 (dalam Tarwoto dan
Wartonah# karakteristik konsep diri rendah sebagai berikut/
a. %enghindari sentuhan atau melihat bagian tubuh tertentu
b. Tidak mau berkaca
c. %enghindari diskusi tentang topik dirinya
d. %enolak usaha rehabilitasi
e. %elakukan usaha sendiri dengan tidak tepat
*. %engingkari perubahan pada dirinya
g. %eningkatkan ketergantungan pada orang lain
h. Tanda dari keresahan seperti marah, keputusasaan dan menangis
i. %enolak berpartisipasi dalam perawatan dirinya
. Tingkah laku yang merusak seperti penggunaan obat2obatan dan
alkohol
k. %enghindari kontak sosial
l. Kurang bertanggung awab.
5. 8aktor 'esiko 9angguan Konsep iri
8aktor resiko gangguan konsep diri menurut Tarwoto dan
Wartonah (!!"# antara lain/
15
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
13/25
a. 9angguan identitas diri meliputi/ perubahan perkembangan, trauma,
enis kelamin yang tidak sesuai, budaya yang tidak sesuai
b. 9angguan citra tubuh meliputi/ hilangnya bagian tubuh, perubahan
perkembangan, kecatatan
c. 9angguan harga diri meliputi/ hubungan interpersonal yang tidak
harmonis, kegagalan perkembangan, kegagalan mencapai tuuan
hidup, kegagalan dalam mengikuti aturan moral
d. 9angguan peran meliputi/ kehilangan peran, peran ganda, kon*lik
peran, ketidakmampuan menampilkan peran.
B. Jerawat
1. Pengertian
Akne vulgaris (erawat# merupakan kelainan *olikuler umum yang
mengenai folikel pilosebasea (*olikel rambut# yang rentang dan paling
sering ditemukan di daerah muka (+melt@er, !!1#. %enurut Price dan
Wilson (1$#, erawat merupakan suatu proses peradangan kronik
kelenar2kelenar polisebasea. Akne vulgarisadalah penyakit peradangan
menahun *olikel pilosebasea yang umumnya teradi pada masa remaa dan
dapat sembuh sendiri (uanda, !!#.
. =tiologi
%eskipun etiologi yang pasti penyakit ini belum diketahui, namun
menurut 6arahap (!!!# ada berbagai *aktor yang berkaitan dengan
patogenesis penyakit akne vulgaris antara lain/
a. Kenaikan ekskresi sebum
3kne biasanya mulai timbul pada masa pubertas pada waktu
kelenar sebasea membesar dan mengeluarkan sebum lebih banyak.
3kti*itas kelenar sebasea diatur oleh androgen yang berperan dalam
proses ini. Pada penderita akne terdapat peningkatan konversi hormon
androgen yang normal beredar dalam darah (testoteron# ke bentuk
metabolit yang lebih akti* ($2al*a dihidrotestoteron#. 6ormon ini
1
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
14/25
mengikat reseptor androgen di sitoplasma dan akhirnya menyebabkan
proli*erasi sel penghasil sebum.
%eningkatnya produksi sebum disebabkan oleh organ akhir
yang berlebihan (end-organ hyperresponse# pada kelenar sebasea
terhadap kadar normal androgen dalam darah. Terbukti bahwa pada
kebanyakan penderita lesi akne hanya ditemukan di beberapa tempat
yang kaya akan kelenar sebasea.
b. 3danya keratinisasi *olikel
Keratinisasi pada saluran pilosebasea disebabkan oleh adanya
penumpukan korneosit dalam saluran pilosebasea. 6al ini dapat
disebabkan oleh bertambahnya produksi korneosit pada saluran
pilosebasea, pelepasan korneosit yang tidak adekuat.
Pada penderita akne teradi hiperkeratosis duktus pilo2sebasea
yang secara klinis tampak sebagai komedo. Penyebab teradinya
hiperkeratosis adalah androgen selain menstimulasi kelenar sebasea
uga berpengaruh pada hiperkeratosis saluran kelenar, dan pada
penderita akne komposisi sebum menunukkan penurunan konsentrasi
asam linoleat yang signi*ikan dan terdapat hubungan yang terbalik
antara produksi sebum dan konsentrasi asam linoleat. 6al ini secara
teori dikatakan dapat menginduksi hiperkeratosis *olikel serta
penurunan *ungsi barier epitel (+oetiningsih, !!7#.
c. akteri
Tiga macam mikrobia yang terlibat dalam patogenesis akne
adalah Corynebacterium Acne (Propionibacterium Acne)
Staphylococus epidermidis dan Pityrosporum ovale (!alasse"ia
furfur). Tampaknya ketiga macam bakteri bukanlah penyebab primer
pada proses patologi akne. eberapa lesi disebabkan oleh
mikroorganisme yang memegang peranan penting, sedangkan pada lesi
yang lain timbul tanpa ada mikroorganisme.
akteri yang berdiam di dalam *olikel (resident bacteria)
mengadakan eksaserbasi tergantung pada lingkungan mikro dalam
1
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
15/25
*olikel tersebut. %enurut hipotesis +aint2Aeger skualen yang
dihasilkan oleh kelenar palit dioksidasi didalam *olikel dan hasil
oksidasi ini menadi penyebab teradinya komedo.
d. Proses in*lamasi (peradangan#
Pencetus kemotaksis adalah dinding sel dan produk yang
dihasilkan oleh Corynebacterium Acne, seperti lipase, hialuronidase,
protease, lesitinase, dan neuramidase, memegang peranan penting pada
proses peradangan.
8aktor kemotaktik yang berberat molekul rendah (tidak
memerlukan komplemen untuk bekera akti*#, bila keluar dari *olikel
dapat menarik lekosit nukleus polimor*i (P%?# dan lim*osit. ila
masuk ke dalam *olikel, P%? dapat mencerna Corynebacterium Acne
dan mengeluarkan en@im hidrolitik yang bisa menyebabkan kerusakan
dari *olikel pilosebasea. Aim*osit merupakan pencetus terbentuknya
sitokin.
ahan keratin yang sukar larut, yang terdapat didalam sel
tanduk, serta lemak dari kelenar palit dapat menyebabkan reaksi
nonspesi*ik, yang disertai oleh makro*ag dan sel2sel raksasa.
Pada *ase permulaan peradangan yang ditimbulkan oleh
Corynebacterium Acne, uga teradi aktivasi alur komplemen klasik
dan alternati* (classical and alternative complement pathways).
'espon peamu terhadap mediator uga amat penting. +elain itu
antibodi terhadap Corynebacterium Acne uga meningkat pada
penderita akne hebat.
). 8aktor yang %empengaruhi TeradinyaAkne(>erawat#/
a. 8aktor genetik
8aktor genetik memegang peranan penting terhadap
kemungkinan seseorang menderita akne. Penelitian di >erman
menunukkan bahwa akne terdapat pada 7$B remaa yang salah satu
atau ke dua orang tuanya menderita akne, dan hanya !B bila ke dua
!
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
16/25
orang tuanya tidak menderita akne. 3da hubungan antara sindrom
CDD dengan akne yang berat (+oetiningsih, !!7#.
b. 8aktor ras
Warga 3merika berkulit putih lebih banyak menderita akne
dibandingkan dengan yang berkulit hitam dan akne yang diderita lebih
berat dibandingkan dengan orang epang (+oetiningsih, !!7#.
c. 6ormonal
eberapa *aktor *isiologis seperti menstruasi dapat
mempengaruhi akne. Pada wanita, "!25!B akne yang diderita menadi
lebih parah beberapa hari sebelum menstruasi dan menetap sampai
seminggu setelah menstruasi(+oetiningsih, !!7#.
%enurut 6arahap (!!!#, hormon androgen memegang
peranan penting karena kelenar palit sangat sensiti* terhadap hormon
ini. Pada wanita, kadar testoteron plasma sangat meningkat pada
penderita akne. erbeda dengan konsentrasi testosterone pada
penderita akne pria tidak berbeda dengan yang tidak menderita akne.
Progesteron dalam umlah *isiologik, tak mempunyai e*ek
terhadap akti*itas kelenar lemak. Produksi sebum tetap selama siklus
menstruasi, akan tetapi kadang2kadang progesteron dapat
menyebabkan akne premenstrual.
d. iet
eberapa pengarang terlalu membesar2besarkan pengaruh
makanan terhadap akne akan tetapi dari penyelidikan terakhir ternyata
diet sedikit atau tidak, berpengaruh terhadap akne (6arahap, !!!#.
Tidak ditemukan adanya hubungan antara akne dengan asupan
total kalori dan enis makanan, walaupun beberapa penderita
menyatakan akne bertambah parah setelah mengkonsumsi makanan
tertentu, seperti coklat dan makanan berlemak (+oetiningsih, !!7#.
e. -klim
0uaca yang panas dan lembab memperburuk akne. 6idrasi
pada stratum korneum epidermis dapat merangsang teradinya akne,
1
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
17/25
misalnya pada akne tropikal atau akne akibat kera, sebagai contoh,
pekeraan ditempat yang lembab dan panas seperti di dapur atau di
tempat cuci pakaian. Paanan sinar matahari yang berlebihan dapat
memperburuk akne (+oetiningsih, !!7#.
%enurut 0unli**e, 1 (dalam 6arahap, !!!#, pada musim
panas didapatkan "!B perbaikan akne, !B tidak ada perubahan, dan
!B bertambah hebat. ertambah hebatnya akne pada musim panas
bukan disebabkan oleh sinar E. F., melainkan oleh banyaknya keringat
pada keadaan yang sangat lembab dan panas tersebut.
*. Aingkungan
3kne lebih sering ditemukan dan gealanya lebih berat di
daerah industri dan pertambangan dibandingkan dengan di pedesaan.
erbagai *aktor mungkin berparan antara lain/ genetik, iklim, polusi
dan lain2lain (+oetiningsih, !!7#.
g. +tress
3kne dapat kambuh atau bertambah buruk pada penderita
dengan stress emosional (+oetiningsih, !!7#.
Pada beberapa penderita, stress dan gangguan emosi dapat
menyebabkan eksaserbasi akne. Kecemasan menyebabkan penderita
memanipulasi aknenya secara mekanis, sehingga teradi kerusakan
pada dinding *olikel dan timbul lesi beradang yang baru. Teori lain
mengatakan bahwa eksaserbasi ini disebabkan oleh meningkatnya
produksi hormon androgen dari kelenar anak ginal dan sebum,
bahkan asam lemak dalam sebum pun meningkat (6arahap, !!!#.
7. =pidemiologi
3kne merupakan kelainan kulit yang paling sering teradi pada
remaa. -nsiden akne bervariasi antara )!2"!B dengan insiden terbanyak
pada umur 17215 tahun pada wanita, 1"21 tahun pada pria. Kligman
melaporkan 1$B remaa mempunyai akne klinis (akne maor# dan $B
akne *isiologis (akne minor#, yaitu akne yang hanya terdiri dari beberapa
komedo (+oetiningsih, !!7#.
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
18/25
$. %ani*estasi Klinis
Aesi erawat terutama terdapat di waah, punggung, dada dan
lengan atas. 3kne vulgaris ditandai oleh lesi yang polienor*i, walaupun
dapat teradi salah satu bentuk lesi yang dominan pada suatu saat atau
sepanang peralanan penyakit. %ani*estasi klinik erawat dapat berupa
lesi non in*lamasi (komedo terbuka dan komedo tertutup# lesi in*lamasi
super*icial (papul, pustul! dan lesi in*lamasi dalam (nodul#.
a. Komedo
Komedo adalah suatu tanda awal dari erawat, sering muncul 12
tahun sebelum pubertas. Aesi dapat berupa komedo terbuka atau
komedo tertutup.
Komedo terbuka tampak sebagai lesi yang dasar atau sedikit
meninggi dengan sunbu *olikel yang berwarna gelap, berisi keratin dan
lipid. Ekuran bervariasi antara 2)mm, biasanya bahan keratin terlepas
dan tidak teradi in*lamasi kecuali bila teradi trauma.
Komedo tertutup berupa papul kecil, biasanya kurang dari 1mm,
berwarna pucat, mempunyai potensi yang lebih besar untuk mengalami
in*lamasi sehingga dianggap lebih penting secara klinis.
b. Papul
Papul merupakan reaksi radang dengan diameter G $mm. papul
super*icial sembuh dalam $21! hari dengan sedikit aringan parut,
tetapi dapat teradi hiperpigmentasi pasca in*lamasi, terutama pada
remaa dengan kulit yang berwarna gelap. Papul yang lebih dalam,
penyembuhannya memerlukan waktu yang lebih lama dan dapat
meninggalkan aringan parut.
c. Pustul
Pustul erawat merupakan papul dengan puncak berupa pus atau
nanah. iasanya usia pustul lebih pendek dari pada papul.
)
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
19/25
d. ?odul
%erupakan lesi radang dengan diameter 1cm atau lebih, disertai
nyeri dan lesi dapat bertahan sampai beberapa minggu atau bulan. Aesi
bentuk inilah biasanya yang menyebabkan aringan parut
(+oetiningsih, !!7#.
". Pato*isiologi
>erawat berasal dari *olikel sebasea dan lesi awal berupa komedo.
Pemberitahuan komedo dimulai dari bagian tengah *olikel akibat
masuknya bahan keratin sehingga dinding *elikel menadi tipis dan
menggelembung. +ecara bertahap akan teradi penumpukan keratin
sehingga dinding *olikel menadi bertambah tipis dan dilatasi
(+oetiningsih, !!7#.
Pada waktu yang bersamaan kelenar sebasea menadi atropi dan
diganti dengan sel epitel yang tidak berdi*erensiasi. Komedo yang telah
terbentuk sempurna mempunyai dinding yang tipis, komedo terbuka
mempunyai lubang patulous dan bahan keratin tersusun dalam bentuk
lamelar yang konsentris dengan rambut sebagian pusatnya. Komedo
tertutup mempunyai keratin yang tidak padat dan lubang *olikelnya
sempit. Komedo terbuka arang mengalami in*lamasi, kecuali bila sering
terkena trauma. %ikrokomedo dan komedo tertutup merupakan sumber
timbulnya lesi yang in*lamasi.
Pada awalnya lemak keluar melalui dinding komedo yang udem
dan kemudian timbul reaksi selular pada dermis. Ketika pecah, seluruh isi
komedo masuk ke dermis, reaksi yang timbul lebih hebat dan terdapat sel
raksasa sebagai akibat keluarnya bahan keratin. Pada in*iltrate ditemukan
bakteri di*teroid gram positi* dengan bentuk khas P#Acnes di luar dan
didalam sel lekosit.
Aesi yang pecah nampak sebagai pustul, nodul atau nodul dengan
pustul diatasnya, tergantung letak dan luasnya in*lamasi. +elautnya
kontraksi aringan *ibrus yang terbentuk dapat menimbukan aringan parut
(+oetiningsing, !!7#.
7
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
20/25
5. Klasi*ikasi
%enurut bagian ilmu penyakit dan kelamin 8KE- H '+EP? r.
0ipto %angunkusumo dikutip dari uanda (!!#, klasi*ikasi erawat
yaitu/
a# 'ingan / Terdapat $21! komedo putih, komedo hitam dan papul
pada erawat atau terdapat G$ pustul dan nodul pada waah.
b# +edang / Terdapat I1! komedo putih, komedo hitam dan papul
atau terdapat $21! pustul dan nodul pada waah.
c# erat / Terdapat I1! pustul dan nodul pada waah.
. iagnosis
iagnosis erawat pada umumnya mudah ditegakkan. Keluhan
penderita dapat berupa rasa gatal atau sakit, tetapi pada umumnya keluhan
penderita lebih bersi*at kosmetik. Pada pemeriksaan kulit didapatkan
erupsi kulit pada tempat predileksi yang bersi*at polimor*i, yang terdiri
dari komedo (tanda patognomonik akne vulgaris#, papul, pustul dan nodul.
+alah satu dari tipe lesi ini dapat lebih menonol, sehingga diagnosis yang
ditegakkan berdasarkan atas lesi yang dominan, misalnya akne vulgaris
komedonal bila lesi yang dominan adalah komedo (+oetiningsih, !!7#.
. Penatalaksanaan
Tuuan utama dalam penatalaksanan ini adalah untuk mengurangi
koloni bakteri, menurunkan aktivitas kelenar sebasea, mencegah agar
*olikel tidak tersumbat, mengurangi in*lamasi, memerangi in*eksi
sekunder, meminimalkan pembentukan aringan parut dan mengeliminasi
*aktor2*aktor predisposisi teradinya akne (+melter, !!1#.
eberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengobatan akne,
yaitu/
a. Perhatian terhadap keadaan emosional remaa tidak boleh
diabaikan
b. Pengobatan perlu waktu beberapa bulan dan pengobatan topikal
sering menyebabkan akne lebih parah dalam )27 minggu
$
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
21/25
c. iet makanan tidak meningkatkan keparahan akne sehingga
pembatasan diet tidak diperlukan, kecuali pada penderita yang
mengeluhkan penyakitnya memburuk setelah mengkonsumsi
makanan tertentu
d. %elakukan anamnesis dan pemeriksaan *isik
Penderita wanita perlu diperiksa adanya histurisme, alopsia dan
obesitas. Perlu ditanyakan tentang siklus menstruasi dan
penggunaan pil kontrasepsi oral (+oetiningsih, !!7#.
C. Remaja
3dolesens (remaa# adalah periode perkembangan selama dimana
individu mengalami perubahan dari masa kanak2kanak menuu masa dewasa,
biasanya antara usia 1)2! tahun (Potter dan Perry, !!$#.
ata demogra*i menunukkan bahwa remaa merupakan populasi yang
besar dari penduduk dunia. W6: menetapkan batasan usia 1!2! tahun
sebagai batasan usia remaa dan membagi kurun usia tersebut dalam dua
bagian yaitu awal 1!217 tahun dan remaa akhir 1$2! tahun. %enurut
+arwono (!!1#, pedoman umum remaa -ndonesia menggunakan batasan usia
1127 tahun dan belum menikah. i -ndonesia menurut iro Pusat +tatistik
(1# kelompok umur 1!21 tahun adalah sekitar B yang terdiri dari
$!,B remaa laki2laki dan 7,1B remaa perempuan (?ancy P. , !! dalam
+oetiningsih, !!7#.
%asa remaa ditandai dengan perubahan asmani dan perubahan
keiwaan, sehingga berpengaruh terhadap perilaku, cara ber*ikir, perasaan,
hubungan dalam bergaul dan minat, berbagai perubahan tersebut membuat
remaa menadi mudah bergeolak, sehingga masa ini sering disebut sebagai
masa strom dan stress, artinya masa yang penuh badai dan tekanan (KK?,
!!!#. 3wal masa remaa disebut sebagai masa puber atau pubertas, atau awal
masa akil balaigh (+arwono, !!1#.
6urlock (1# menyatakan bahwa pada masa ini ada beberapa
perubahan yang bersi*at universal, yaitu meningkatnya emosi, perubahan *isik,
"
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
22/25
perubahan terhadap minat dan peran, perubahan pola perilaku, nilai2nilai dan
sikap ambivalen terhadap setiap perubahan. erikut ini dielaskan satu persatu
dari ciri2ciri perubahan yang teradi pada masa remaa.
1. Perubahan 8isik
Perubahan *isik berhubungan dengan aspek anatomi dan aspek
*isiologi, dimasa remaa kelenar hipo*esa menadi masak dan
mengeluarkan beberapa hormon. alam usia puber, hormon androgen
menstimulasi kelenar sebasea dan menyebabkan kelenar tersebut
membesar serta mensekresi suatu minyak alami, yaitu sebum yang
merembas naik hingga puncak *olikel rambut dan mengalir pada
permukaan kulit. Pada remaa yang bererawat stimulasi androgenik akan
meningkatkan daya responsi* kelenar sebasea sehingga akne teradi ketika
duktus pilosebasea tersumbat oleh tumpukan sebum (+melt@er, !!1#.
. Perubahan emosional
Pola emosi pada masa remaa sama dengan pola emosi masa
kanak2kanak. Pola2pola emosi itu berupa marah, takut, cemburu, ingin
tahu, iri hati, gembira, sedih dan kasih sayang. Perbedaan terletak pada
ransangan yang membangkitkan emosi dan pengendalian dalam
mengekspresikan emosi. 'emaa umumnya memiliki pengalaman emosi
yang ekstrim dan selalu merasa mendapatkan tekanan (6urlock, 1#.
ila pada akhir masa remaa mampu menahan diri untuk tidak
mengekspresikan emosi secara ekstrim dan mampu mengekspresikan
emosi secara tepat sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan dan
dengan cara yang diterima masyarakat, dengan kata lain remaa yang
mencapai kematangan emosi akan memberikan reaksi emosi yang stabil
(6urlock, 1#. 0iri2ciri kematangan emosi pada masa remaa yang
ditandai dengan sikap sebagai berikut / (a# tidak bersikap kekanak2
kanakan, (b#bersikap rasional, (c# bersikap obyekti*, (d# dapat menerima
kritikan orang lain sebagai pedoman untuk bertindak lebih lanut, (e#
bertanggung awab terhadap tindakan yang telah dilakukan, (*# mampu
menghadapi masalah dan tantangan yang dihadapi.
5
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
23/25
). Perubahan sosial
Perubaan *isik dan emosi pada masa remaa uga mengakibatkan
perubahan dan perkembangan remaa, %onks dkk (1# menyebutkan
dua bentuk perkembangan remaa yaitu memisahkan diri dari orang tua
dan menuu kearah teman sebaya. 'emaa berusaha melepaskan diri dari
otoritas orang tua dengan maksud menemukan ati diri. 'emaa lebih
banyak berada diluar rumah dan dan berkumpul bersama teman sebayanya
dengan membentuk kelompok dan mengekspresikan segala potensi yang
dimiliki. Kondisi ini membuat remaa sangat rentan terhadap pengaruh
teman dalam hal minat, sikap penampilan dan perilaku. Perubahan yang
paling menonol adalah hubungan heteroseksual. 'emaa akan
memperlihatkan perubahan radikal dari tidak menyukai lawan enis
menadi lebih menyukai. 'emaa ingin diterima, diperhatikan, dan dicintai
oleh lawan enis dan kelompoknya.
%asa remaa dikenal sebagai masa yang penuh kesukaran, karena
selama periode ini individu mempunyai tugas perkembangan sebelum menadi
individu dewasa yang matang. Tugas2tugas ini bervariasi sesuai budaya
individu itu sendiri dan tuuan hidup mereka. Tugas2tugas perkembangan ini
terdiri dari/ 1# menerima citra tubuh4 # menerima identitas seksual4 )#
mengembangkan sistem nilai personal4 7# membuat persiapan untuk hidup
mandiri4 $# menadi mandiri atau bebas dari orang tua4 "# mengembangkan
ketrampilan mengambil keputusan4 5# mengembangkan identitas seseorang
yang dewasa (obak, !!7#. +alah satu tugas penting remaa ialah
mengembangkan kemampuan mengambil keputusan. Keputusan yang
berkenaan dengan aktivitas seksual, kehilangan dan menadi orang tua.
+ecara psikologis, masa remaa adalah usia dimana individu
berintegerasi dengan masyarakat dewasa, usia dimana anak tidak lagi merasa
di bawah tingkat orang yang lebih tua melainkan berada di dalam tingkatan
yang sama, sekurang2kurangnya dalam masalah hak (6urlock, 1#.
erdasarkan de*inisi di atas dapat disimpulkan bahwa remaa adalah
masa transisi dari periode anak2anak ke periode dewasa yang berkisar antara
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
24/25
usia 1!27 tahun dimana pada masa ini teradi perubahan psikologis dan
*isiologis.
6al ini disebabkan masa remaa merupakan masa transisi antara masa
kanak2kanak dan masa dewasa. %asa transisi ini sering kali menghadapkan
individu yang bersangkutan kepada situasi yang membingungkan, disatu
pihak ia masih kanak2kanak, tetapi dilain pihak ia harus bertingkah laku
seperti orang dewasa. +ituasi2situasi yang menimbulkan kon*lik seperti ini,
sering kali menyebabkan perilaku2perilaku aneh, canggung dan kalau tidak
terkontrol bisa menadikan kenakalan (Purwanto, 1#.
alam usahanya untuk mencari identitas dirinya sendiri, seseorang
remaa sering membantah orang tuanya karena ia mulai punya pendapat2
pendapat sendiri, cita2cita serta nilai2nilai sendiri yang berbeda dengan orang
tuanya (Purwanto, 1#. Perkembangan konsep diri dan citra tubuh sangat
berkaitan erat dengan pembentukan identitas. Pengalaman yang positi* pada
masa kanak2kanak memberdayakan remaa untuk merasa baik tentang diri
mereka. Pengalaman negati* sebagai anak dapat mengakibatkan konsep diri
yang buruk. 3nak2anak yang memasuki masa remaa dengan perasaan negati*
menghadapi periode yang sulit ini bahkan lebih menyulitkan lagi.
7/23/2019 Jtptunimus Gdl Faridatulk 5518 3 Babii
25/25
B. Kerangka Teori
8aktor2*aktor yang mempengaruhi konsep diri/
9ambar . Kerangka Teori
J+umber4 dimodi*ikasi dari Keliat (1#4 3hmadi (!!$#4 uanda, 3dhi (!!5#
)!
Significan $ther
(:rang yang
terpenting atau
terdekat#
Teori
Perkembangan
Self Perception(Persepsi diri
sendiri#
Konsep iri
'emaa
Life Style (9aya
6idup#
Tipe Kepribadian
entuk 3natomi
tubuh (>enis kulit
berminyak H
bererawat#
>erawat
9ambaran iri
-deal iri
6arga iri
Peran
-dentitas
Top Related