Download - jiwa gangguan sosial.ppt

7/26/2019 jiwa gangguan sosial.ppt

1/26

Asuhan keperawatan dengan gangguanberhubungan dengan sosial

Manusia mahluk sosial ingin mencapaikepuasan dalam kehidupan harus mampumenciptakan & mengembangkan hubunganinterpersonal yang positif.

Hubungan yang sehat.IntimMemvalidasi nilai

Terbuka tentang perasaan masing-masingMenghargai & memahami keunikanempati


2/26

Terbina jika :

aling terbuka & tetap memperhatikanidentitas pribadi merasa dekat

Mempunyai perasaan saling

membutuhkan atau saling tergantungkeseimbangan antaraketergantungan & mandiri.


3/26


4/26

!onnected " terlibatan aktif dalamberhubungan dan puas.

#aralleslism " kurang terlibat dalam

hubungan dan merasa puas.

$isconnected " tidak berhubungandan tidak merasa puas.

%nmesment " terlibat hubungantetapi tidak merasa puas


5/26

entang respon

adaptif kesepian menarik dirimaladaptif

olitut otonomi ketergantungan manipulasiimpuls

'ebersamaan narkose

aling ketergantungan


6/26

espon adaptif

olitut(menyepi : respon yang dibutuhkanseseorang untuk menentukan apa yangtelah dilakukan dilingkungan sosialnyadan suatu cara mengevaluasi diri untukmenetukan langkah selanjutnya.

)tonomi : kemampuan individumenentukan dan menyampaikan ide-ide"pikiran" perasaan dalam hubungan sosial.

'ebersamaan : suatu kondisi dalamhubungan interpersonal dimana individumampu untuk saling memberi danmenerima.


7/26

aling ketergantungan : salingketergantungan anatara individu

dengan orang lain dalam membinahubungan interpersonal


8/26

espon maladaptif 'esepian : kejadian subyek yang ditandai dengan

berkurangnya keintiman individu sulit melupakanhubungan interpersonal dengan orang lain .

Menarik diri : individu mengalami kesulitan dalammembina hubungan secara terbuka dengan oranglain

menghindari interaksi dengan orang lain

merasa kehilangan hubungan akrab dan tidakpunya kesempatan berbagai rasa" pikiran" prestasi"kegagalan.

dimanifestasikan dengan memisahkan diri dantidak ada perhatian pada orang lain


9/26

Tergantung : individu gagal

mengembangkan rasa percaya diridan kemapuannyasukses

Manipulasi : individu beranggapan

semua hubungan mempunyaitujuan menguntungkan dirinya.

*arkisme dan impulsif : individu

yang terlalu mengagumi(mencintaidiri sendiri pusat perhatianhanya pada dirinya.


10/26

Tahap perkembanganberhubungan

Masa bayi. penetapan landasan rasa percaya penting

dalam proses berhubungan dengan orang lain+perhatian dari iburasa tidak percaya

kesulitan berhubungan dengan orang lain padamasa tumbang selanjutnya.

Masa kanak-kanak.

mengembangkan otonomi a,al perilaku

mandiri menunjukkan inisiatif rasa tanggung ja,ab

memasuki lingkungan sekolah belajar konsepinterdependen kerjasama" kompetisi" kompromi


11/26

Masa pra remaja dan remaja.

pra sekolah menjadi intim

dengan teman sejenis kelamin

remaja -menjadi intim denganteman la,an jenis dan tidak

tergantung orang tua

hubungan dengan teman sebaya

dependen

hubungan dengan orang tua mandiri


12/26

Masa de,asa muda sifat hubungan interdependen dengan

teman dan orang tua

memiliki kesadaran diri dan peka terhadapperasaan dan kebutuhan diri dan oranglain

ciri hubungan interpersonal yaitu demikepentingan bersama

Masa de,asa pertengahan(masa tengahbaya belajar menerima

individu yang matang dan percaya diri menjalin hubungan dengan orang lain

sebagai pengganti kehilangan anak kepuasan ubungan dengan anak

berkembang sesuai dengan perkembnagananak


13/26

Masa de,asa tua

berduka karena kehilangan danmengembangkan perasaanketerikatan dengan budaya individu menjalin hubungan denganorang yang dapat mendukung.


14/26

angguan hubungansosial

uatu gangguan kepribadian yang tidak eksibel"pola tingkah laku yang maladaptif" mengganggufungsi seseorang dalam hubungan sosialnya.

/erbagai faktor yang mempengaruhi responmaladaptif:

angguan pencapaian tugas perkembangan

istem keluarga yang terganggu.

*orma sosial yang tidak mendukung pendektanseseorang dengan orang lain --terjadi isolasisosial.


15/26

pengkajian

#erilaku yang diobservasi pada responsosial maladaptif me,akili upayaindividumengatasi anseitas -berhubungandengan kesepian" rasa takut"

kemarahan" malu" rasa bersalah" merasatidak nyaman.

espon yang terjadi --

Manipulasi. *arkisisme. Infulsif.


16/26

'arakter perilaku0. Manipulasi :

- )rang lain diperlakukan seperti

obyek.- Hubungan terpusat pada masalah

pengendalian.

- Individu berorientasi pada dirisendiri atau pada tujuan" bukanberorientasi pada oranglain.


17/26

narkisisme

Harga diri yang rapuh.

ecara terus menerus berusaha

mendapatkan penghargaan & pujian ikap egosentris

#ecemburu

Marah jika orang lain tidakmendukung


18/26

impulsif

Tidak mampu merencanakan sesuatu.

Tidak mampu belajar dari pengalaman.

#enilaian yang buruk.Tidak dapat diandalkan


19/26

1aktor predisposisi

0. 1aktor perkembangan :

Tiap gangguan dalam mencapai perkembangan--menurunkan kemampuan individu

mengembangkan hubungan interpersonal yangsehat.

#ada bayi :- 'urang perhatian dan stimulasi menimbulkan

perasaan tidak nyaman- agal mengembangkan rasa percaya- Timbul rasa curiga terhadap orang lain- 'urang komunikasi antara anak dengan oarng tua.- 2nak diperlakukan sebagai obyek.


20/26

istem keluarga yang tereganggu :

-

Individu tidak berhasil memisahkandiri dari orang tua.

- *orma keluarga tidak mendukunghubungan keluarga dengan pihaklain.

- #eran keluarga tidak jelas.

-

)rang taua pecandu alkohol- #enganiyaan pada anak.


21/26

1aktor biologik: faktor genetik dapat

menunjang respon sosial maladaptif---terlibatnya neurotransmiterdalam perkembangan gangguan tsb.

1aktor sosio kultural : Isolasi sosialmerupakan faktor dalam gangguan

berhubungan


22/26

Mengembangkan kriteria dariisolasi

tigma lingkungan : seseorang yang dicaporang berbeda " ragu-ragu" segan atautidak tahu bagaimana berparisipasi dalaminteraksi sosial.

Tidak diacuhkan masyarakat : seseorangyang mengalami kesepian atau kurangnyahubungan personal yang intim.

Tidak ada hubungan personal masyarakat 3masyrakat bereaksi terhadap seseorangdenganmenolak hubungan interpersonal


23/26

'etidak berdayaan personalpenolakan masyarakat"

menyebabkan individu meyakinibah,a mereka tidak berdaya untukmengontrol kehidupan akibat

*orma yang tidak mendukung pendekatanterhadap orang lain.

Tidak menghargai amggota masyarakatyang tidak produktif.

Mengadopsi norma" perilaku dan sistemnilai yang berbeda.

Harapan tidak realistik terhadap hubungan.


24/26

tresor prisipitasi : mencakup kejadiandalam kehidupan yang penuh denganstress kehilangan --individu tidakmampu berhubungan dengan orang laintimbul anseitas.

0. tresor sosio cultural- Menurunnya stabilitas dalam unit

keluarga

- /erpisah dari orang yang berartidalam kehidupan karena dira,atdi


25/26

4. tresor psikologi.

- 2nseitas berat yang berkepanjanganterjadinya bersama dengan keterbatasankemampuan untuk mengatasi.

-

Tuntutan untuk berpisah dengan orangterdekat atau kegagalan orang lainuntuk memnuhi kebutuhanketergantungan.


26/26

umber koping.- 'eterlibatan dalam hubungan yang luas dalam

keluarga dan teman- Hubungan dengan he,an peliharaan.- unakan kreati5tas untuk ekspresi strees 3

kesenian" musik atau tulisan

Mekanisme koping.- 'oping yang berkaitan dengan kepribadian

antisosial --proyeksi" pemindahan"merendahkan orang lain.

- 'oping yang berkaitan dengan gangguan

kepribadian 6bordeline 6 ---pemisahan" reaksiformasi proyeksi" isolasi" idealisasi orang lain"meredahkan orang lain" identi5kasi proyektif.