Kelompok 7Jenis – Jenis Sejarah dan
Prinsip dasar dalam penelitian sejarah lisan.
Muhammad Feyzar Rif’at
Sintong Leonardo Situngkir
Winda Sugiarti
Wita Eldalia
Akselerasi 1SMA Negeri 1 Kotabaru
3
SEJARAH LOKALsuatu peristiwa bersejarah yang telah terjadi hanya meliputi suatu daerah dan tidak menyebar ke daerah lain.
Muncul tokoh –tokohlokal memperjuangkan daerahnya dan bahkan, hingga kini tokoh tersebut menjadi kebanggaan daerah bersangkutan. Perjuangan Sultan Hasanuddin dari kerajaan Gowa, Makassar. Nama dan jasa perjuangan beliau melawan penjajah sangat melekat bagi masyarakat Sulawesi Selatan.
4
SEJARAH NASIONAL
Proklamasi Kemerdekaan merupakan peristiwa paling bersejarah dalam sejarah Nasional Indonesia.
Sejarah Nasional mengandung pengertian bahwa suatu peristiwa yang telah terjadi mencakup wilayah yang lebih luas dari sejarah lokal, yang dapat mempengaruhi kehidupan suatu bangsa dalam berbagai sektor seperti Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan lain-lain.
Contoh : • Peristiwa G30S/PKI • Dekrit Presiden 5 juli 1959• Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945• Gerakan Nasionalisme China, dll
5
SEJARAH DUNIA
Perang Dunia Ke – 1 dan 2 yang memakan korban jutaan jiwa yang tidak berdosa.
Sejarah Dunia mengandung pengertian bahwa suatu peristiwa yang terjadi dapat mempengaruhi perkembangan dunia internasional, yang meliputi berbagai masalah dari beberapa negara. Dan dampaknya dapat dirasakan hampir di seluruh dunia.
Misalnya, Perang Dunia I dan
Perang Dunia II Peristiwa
meletusnya Gunung Krakatau di selat Sunda yang Abu Vulkaniknya hingga mencapai Benua Afrika.
Krisis Ekonomi Dunia (Malaisse) tahun 1929
6
SEJARAH GEOGRAFI
Sejarah Geografi memiliki keterkaitan dengan objek sejarah. Mengapa demikian ? Karena berhubungan dengan tempat dan lokasi kejadian.
Salah satu contohnya, 6 benua yang ada sekarang ini dulunya hanya terdiri dari 1 benua (gabungan dari benua - benua) yang sangat besar yaitu benua Pangea.
Dari hal di atas, dapat kita ketahui bahwa Sejarah Geografi adalah Sejarah yang berhubungan dengan masalah ruang lingkup geografi.
Membahas masalah perekonomian bangsa-bangsa dari zaman pra-sejarah hingga sekarang.
Tema-tema sejarah Ekonomi :
• Produksi barang dan jasa• Lapangan kerja
• Kebijakan moneter• Harga
Pada mulanya, orang masih menggunakan
sistem barter dalam proses pembayaran, sebelum
ditemukannya uang barang dan juga uang
logam serta uang kertas.
SEJARAH EKONOMI
8
Tema dalam sejarah politik :• Struktur kekuasaan• Kepemimpinan• Budaya politik• Proses mobilitas politik
Contoh : • Sejarah Pemilu di Indonesia yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 1955
• Pemilu 2004,pemilu pertama yang di pilih langsung oleh rakyat melalui surat suara.
Kejadian atau peristiwa yang telah terjadi dan menyangkut masalah
politik di suatu negara.
SEJARAH POLITIK
9
SEJARAH
SOSIAL
Tema yang diangkat dalam sejarah Sosial antara lain :• Gerakan anti perbudakan• Gerakan wanita• Gerakan mahasiswa• Kemiskinan• Kekerasan • Migrasi
Ilmu Sejarah yang mengkaji
sejarah masyarakat atau kemasyarakatan.
Contoh : Perubahan kehidupan sosial
manusia purba dari sistem food gathering menjadi sistem food producing.
10
PENELITIAN SEJARAH LISAN
Sejarah lisan merupakan salah satu metode penelitian sejarah dalam
mengumpulkan sumber.
PERSEPSI KEBANYAKAN ORANG MAKSUD SEBENARNYA
Pusat pehatian tertuju pada suatu peristiwa yang telah terjadi di masa lampau, tetapi diberitakan secara lisan kepada generasi berikutnya. (kisah turun – temurun)
Dalam pembahasan dan penelitian tentang sejarah lisan, pusat perhatiannya jatuh kepada suatu peristiwa yang baru berlalu di mana para pelaku, para saksi dari suatu peristiwa yang masih dapat di ajak untuk membahas peristiwa bersejarah itu.
11
METODE
Metode yang digunakan adalah wawancara.
Ada 3 hal yang perlu diperhatikan oleh pewawancara dalam melakukan wawancara : Memilih orang yang akan diwawancarai Mengadakan pendekatan Pengembangan suasana dalam wawancara.
12
KELEBIHAN Pengumpulan data sejarah
lisan dengan komunikasi dua arah, sehingga sejarawan dapat mempertanyakan langsung bagian yang kurang jelas kepada narasumber.
Penulisan sejarah menjadi lebih demokratis karena sejarawan dapat menggali informasi dari semua golongan masyarakat.
Melengkapi kekurangan data atau informasi yang belum termuat di dalam dokumen. Yang di padukan dengan sumber tertulis sehingga dapat mengurangi kekurangan sumber – sumber sejarah selama ini.
KEKURANGAN
Terbatasnya daya ingat narasumber (pelaku dan saksi) terhadap suatu peristiwa.
Subjektivitas dalam penelitian sejarah lisan sangat tinggi. Karena sudut pandang narasumber yang berbeda – beda.
13
• Masa kecil hingga sekarang setiap individu adalah contoh sederhana, kita semua memiliki masa lalu (sejarah) yang akan selalu kita kenang baik yang buruk maupun yang baik.
• Agresi militer oleh Belanda terhadap Negeri Kita. Hal itu benar menurut keterangan pasukan Belanda sendiri.
SUMBER BERITA SEJARAH DARI PELAKU
Pelaku merupakan unsur utama yang berperan dalam peristiwa sebab para pelaku tahu persis latar belakang peristiwa tersebut.
PRINSIP – PRINSIP DASAR
Lebih bersifat subjektif karena semua keterangan
itu benar berdasarkan pelaku itu sendiri. Namun
para pelaku dapat mengungkapkan secara
gamblang peristiwa yang di alaminya.
14
SUMBER BERITA DARI SAKSI SEJARAH
Orang yang pernah melihat atau menyaksikan
suatu peristiwa, tetapi bukan pelaku disebut
saksi.
• Sebagai contoh sederhana seperti orang tua yang telah merawat kita dari kecil hingga sekarang, pastilah sudah mengetahui peristiwa lampau yang telah kita lalui.
• Keterpihakan saksi antara warga sipil dan pasukan tentara mesir. Berpihak kepada warga sipil karena telah menghabisi rakyat Mesir. Sedangkan saksi berpihak kepada tentara Mesir karena ingin menjaga kestabilitas negeri Mesir paska di kudeta.
Berita juga sering disampaikan oleh para saksi
peristiwa, dapat berupa berita kebenaran, berita
sepihak, atau hanya sekedar berita dari suatu peristiwa
Lebih bersifat subjektif karena keterpihakan kepada
sebelah pihak yang kemungkinan besar dapat
memberikan kesaksian secara tidak jujur.
15
TEMPAT PERISTIWA SEJARAH
• Bila menentukan tempat bersejarah di bagi menjadi 2:– Tempat bersejarah beberapa
tahun/dekade lalu yang kondisinya masih terawat,Dan;
– Tempat bersejarah pada waktu beberapa abad dekade/abad yang lalu dan kondisinya tidak terawat
Jadi dapat di simpulkan bahwa lokasi tempat
peristiwa sejarah akan semakin sulit di temukan.
Jika semakin tua/tidak terawatnya tempat peristiwa sejarah.
LATAR BELAKANG PERISTIWA SEJARAH
Latar belakang merupakan hal ter-penting dalam
menelusuri jalan peristiwa sejarah. Karena latar
belakang adalah penyebab (why?) sebuah peristiwa
terjadi.
Contoh: o Peristiwa Perang Dunia II
di sebabkan karena Serangan Pasukan Jerman ke perbatasan Polandia tahun 1939.
PENGARUH DAN AKIBAT PERISTIWA SEJARAH
Sebuah peristiwa sejarah dapat menjadi penyebab yang melatarbelakangi
peristiwa sejarah berikutnya. Dan peristiwa sejarah dapat
berakibat bagi kehidupan bermasyarakat.
Contoh: o Peristiwa Tsunami di
Aceh 2004 menjadi kecaman bagi warga Provinsi Aceh.
o Runtuhnya Kerajaan Singasari mengakibatkan munculnya kerajaan baru yaitu Kerajaan Majapahit.
17
Thx for ur attentionBY: KELOMPOK 7.
Mempelajari dan meneliti sejarah adalah tugas mulia. Dengan mengetahui sejarah, kita akan lebih bijak dalam melihat dan menyikapi segala peristiwa yang telah terjadi maupun yang sedang terjadi sehingga kita mesti menarik pelajaran yang berharga darinya.
quote~ huakwkwkwkaak
Top Related