AKUNTANSI INTERNASIONAL

UJIAN MID SEMESTER(TAKE HOME)OLEH :

RENI DAHAR

1021221021

JURUSAN AKUNTANSI KEUANGAN DAN PASAR MODAL

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALASPADANG2011

JAWABAN UJIAN MID SEMESTER (TAKE HOME)SOAL 1:

Sejarah Akuntansi Internasional dan trend kebijakan sektor keuangan nasional serta peran akuntansi dalam bidang usaha dan pasar modal global.

Jawab:

a) Sejarah Akuntansi InternasionalSejarah akuntansi merupakan sejarah internasional, kronologi berikut ini menunjukkan bahwa akuntansi telah meraih keberhasilan besar dalam kemampuanya untuk diterapkan dari satu kondisi ke kondisi lainnya sementara di pihak lain memungkinkan timbulnya pengembangan teres-menerus dalam bidang teori dan praktik di seluruh dunla. Berikut ini kita lihat sejarah Akuntansi Internasional: Double entry bookeeping (luca pacioli), Italia (Inggris (selanjutnya ke persemakmuran Inggris termasuk AS)Sistem pembukuan berpasangan (double-entry book keeping), yang umumnya dianggap sebagai awal penciptaaa akuntansi seperti yang kita ketahui selama ini, berawal dari negara-negara kota di Italia pada abad ke-14 dan 15. Perkernbangannya didorong oleh pertumbuhan perdagangan internasional di Italia Utara selama masa akhir abad pertengahan dan keinginan pemerintah untuk menemukan cara dalam mengenakan pajak terhadap transaksi komersial. Pembukuan Italia kemudian beralih ke Jerman untuk membantu para pedagang pada zaman Fugger dan Kelompok Hanseatik. Perkembangan Inggris Raya menciptakan kebutuhan yang tak terelakkan lagi bagi kepentingan komersial Inggris untuk mengelola dan mengendalikan perusahaan di daerah koloni, dan untuk pencatatan perusahaan kolonial mereka yang akan diperiksa ulang dan diverifikasi. Kebutuhan-kebutuhan mi menyebabkan tumbuhnya masyarakat akuntansi pada tshun 1850-an dan suatu profesi akuntansi publik yang terorganisasi di Skotlandia dan Inggris selama tahun 1870-an. Paktik akuntansi laggris memyebar luas tidak hanya di seluruh Amerika Utara, tetapi juga di seluruh wilayah Persemakmuran Inggris yang ada waktu itu.

Model Akuntansi Belanda ( diimpor ke Indonesia.Pada waktu yang hampir bersamaan, para filsuf hitvis di Belanda mempertajam cara menghitung pendapatan periodik dan aparat pemerintah di Prancis menemukan keuntungan menerapkan keseluruhan sistem dalam perencanaan dan akuntabilitas pemerintah. Model akuntansi Belanda digunakan di Indonesia. System akuntansi Prancis menemukan tempatnya di Polenisia dan wilayah-wilayah di Afrika yang ada di bawah pemerintahan Prancis, sedangkan kerangka pelaporan system Jerman terbukti terpengaruh oleh Jepang, Swedia. Perkembangan Akuntansi didukung oleh adanya pendidikan (munculnya sekolah bisnis) Seiring perubahan jaman dan perkembangan hubungan internasional, kerumitan akuntansi semakin menjadi b) Tren kebijakan sector keuangan nasionalPola kebijakan moneter ini menginformasikan bahwa kebijakan BI rate sampai saat ini lebih diekspektasikan untuk menjaga tingkat inflasi dan bukan diorientasikan menstimulus sektor riil secara langsung. Tren kebijakan sektor keuangan tidak terintegrasi dengan strategi dan kebijakan di sektor perdagangan dan industri. Kebijakan keuangan yang longgar bahkan cenderung membiarkan dan mendorong masuknya hot money, dan Indonesia akan tetap menjadi surga bagi investasi portofolio dunia. Sebagaimana kita ketahui di negara mana pun ukuran keberhasilan ekonomi bukan pencapaian sektor keuangan. Ini terbukti, sejak awal tahun, hampir semua negara sibuk memainkan kebijakan di sektor keuangan yang tujuan utamanya untuk menggerakkan sektor riil. Seperti misalnya, negara-negara maju dan berkembang yang terus berupaya menurunkan suku bunga mereka hingga mendekati nol dan melemahkan nilai tukarnya untuk mendorong sektor riil dan mengurangi pengangguran. Hal ini bertolak belakang dengan Indonesia, selama tahun 2010 Indonesia justru mengambil arah kebijakan yang berbeda dengan tren kebijakan keuangan negara-negara di dunia. Rupiah yang menguat justru dinilai sebagai kekuatan. Melambungnya IHSG dianggap prestasi, padahal ada ancaman terjadinya financial bubbles.c) Peran akuntansi dalam bidang usaha dan pasar modal globalBeberapa pemicu munculnya akuntansi internasional dapat disebutkan sebagai berikut .1. Salah satu pemicu utama munculnya akuntansi internasional adalah semakin luas dan besarnya jangkauan dan operasi MNC (Multi National Corporation). Dengan semakin besarnya jangkauan MNC ini, akan memengaruhi pasar uang dan modal internasional serta berbagai transaksi bisnis dan keuangan yang menyertainya misalnya dikemukakan oleh Jacoby (1970) tentang perubahan perusahaan dari skala domestik menjadi skala internasional :

Perkembangan perusahaan menyebabkan impor bahan mentah dari luar dan ekspor ke pasar internasional Membuka cabang-cabang penjualan di luar negeri Perusahaan memberikan lisensi atau franchising Pemilikan perusahaan di luar negeri baik melalui pemilikan sebagian, joint ventures, pemilikan seluruhnya Manajemen dengan multiorganisasi Perusahaan yang dimilki oleh beberapa perusahaan multinasional

2. Investasi di luar negeri yang dilakukan perusahaan, investor, pemerintah dan sebagainya

3. Fluktuasi keuangan yang disebabkan berubahnya sistem keuangan internasional yang menimbulkan munculnya risiko perubahan kurs valuta asing sehingga memerlukan informasi akuntansi

4. Meningkatnya harga sumber-sumber alam dan komoditi serta monopoli

5. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan aspirasi dunia ketiga

6. Meningkatnya peranan pasar modal. Dari aspek Pasar Modal Global ditemukan berbagai indikator penting yang mau tidak mau memerlukan akuntansi internasional Beberapa indikator itu adalah sebagai berikut :

Cash flow dari transaksi overseas saat ini adalah US 1,4 triliun dollar per hari Ada kecenderungan volume capital market semakin meningkat Ada kecenderungan konsolidasi dan integrasi pasar modal dunia karena ;

Mengurangi transaction cost Masalah likuiditas Semakin besar suatu pasar bursa semakin baik7. Berubahnya Vision Pasar Modal, hal ini ditandai oleh :

Penggunaan Decimal Pricing dalam transaksi bursa Munculnya pasar yang saling terkait atau linked exchange Penggunaan Electronic Trading System di seluruh pasar modal Adanya Global Accounting Standard satu standar global Tidak ada lagi batas negara borderless country8. Pasar Modal USAPasar modal Amerika termasuk pasar modal yang paling cepat menjadi pasar global. Pada tahun 1999 di pasar bursa NYSE (New York Stock Exchange) terdapat 1200 perusahaan asing yang terdaftar (listed) di pasar modal USA yang berasal dari 56 negara. Bayangkan semua perusahaan ini wajib mengikuti standar akuntansi negaranya. Dari 56 negara ini memiliki 56 standar akuntansi yang saling berbeda, dan merupakan 32% dari seluruh kapitalisasi pasar (market capitalization) di NYSE.SOAL 2:

Jelaskan variabel yang mempengaruhi perkembangan akuntansi di seluruh dunia dan diskusikan pengaruh setiap variabel tersebut secara singkat. Jelaskan juga kenapa perbedaan akuntansi antar negara semakin lama menjadi semakin kabur (tidak nyata).

Jawab:

a) Variable yang mempengaruhi perkembangan akuntansi di seluruh duniaStandard dan praktek akuntansi disetiap Negara merupakan hasil dari interaksi yang kompleks diantara factor ekonomi, sejarah, kelembagaan dan budaya. Dapat diduga akan terjadinya perbedaan antar Negara. Factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi nasional juga membantu menjelaskan perbedaan akuntansi antar bangsa.

Ada 8 faktor yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan akuntansi, antara lain :1. Sumber Pendanaan

Dalam sistem berbasis kredit dimana bank merupakan sumber utama pendanaan, akuntansi memiliki fokus pada perlindungan kreditor melalui pengukuran akuntansi yang konservatif dalam meminimumkan pembayaran dividend an menjaga pendanaan yang mencukupi dalam rangka perlindungan bagi para pemimpin.

2. Sistem Hukum

Menentukan bagaimana individu dan lembaga berinteraksi.

3. Perpajakan

Peraturan pajak secara efektif menentukan standar akuntansikarena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya untuk keperluan pajak.

4. Ikatan Politik dan Ekonomi

Integrasi ekonomi melalui pertumbuhan perdagangan dan arus modal internasional merupakan pendorong kuat akan konvergensi standar akuntansi.

5. Inflasi

Menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya historis dan mempengaruhi kecenderungan suatu negara menerapkan perubahan harga terhadap akun-akun perusahaan.

6. Tingkat Perkembangan Ekonomi

Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama. Pada gilirannya, jenis transaksi menentukan manakah yang paling utama.7. Tingkat PendidikanStandar dan praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika disalahartikan dan disalahgunakan. Pengungkapan mengenai resiko efek derivatif tidak akan informative kecuali jika dibaca oleh pihak yang berkompeten. 8. Budaya

Disini budaya berarti nilai-nilai dan perilaku yang dibagi oleh suatu masyarakat. Variabel budaya mendasari pengaturan kelembagaan disuatu negara.

b) Perbedaan akuntansi antar Negara semakin lama menjadi semakin kabur (tidak nyata)

Karena: Dukungan terhadap International Financial Reporting Standards (IFRS) sebagai standar tunggal pelaporan keuangan yang berkualitas semakin meluas. Semakin banyak negara yang mengadopsi IFRS, sehingga pada akhirnya IFRS dapat digunakan di seluruh dunia. Karena pada kenyataanya tiap negara memiliki standar akuntansi yang berbeda satu sama lainnya, karena perbedaan latar belakang nasional, keunikan iklim bisnis, serta adanya perbedaan kebutuhan dari pemakai laporan keuangan. Dengan IFRS ini diharapkan masalah perbedaan yang selama ini dihadapi dapat diatasi.SOAL 3:

Michael Jhon bekerja di departemen akuntansi CMEC, sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat. CMEC memproduksi dan menjual peralatan medis yang digunakan di rumah sakit dan klinik dokter. Salah satu tanggung jawab Michael adalah menentukan pengungkapan segmen yang harus dibuat CMEC dalam pelaporan tahunan kepada pemegang saham. Karena CMEC hanya memiliki satu lini produk, maka pekerjaan Michael adalah menentukan bagaimana mengungkapkan operasi CMEC per segmen geografis.

CMEC menjual produk di negara-negara berikut: Kanada, Republik Cechnya, Perancis, Jerman, Hongkong, Hungaria, Italia, Jepang, Meksiko, Belanda, Polandia, Singapura, Spanyol, Swiss, Taiwan, Inggris Raya, dan Amerika Serikat. Fasilitas produksi terletak di tiga negara dengan tingkat upah yang rendah yaitu Meksiko, Spanyol dan Taiwan ditambah Amerika Serikat. Fasilitas di negara-negara tersebut memproduksi hampir semua produk yang dijual di wilayah mereka: Asia, Eropa, dan Amerika Selatan. Lebih dari 75% pendapatan CMEC berasal dari empat negara: Kanada, Jerman, Jepang dan Amerika Serikat. Namun tingkat marjin laba amat bervariasi, tidak hanya antar wilayah, tetapi juga antar negara dalam satu wilayah. CMEC saat ini memperluas jangkauannya ke Eropa Timur.

Pertanyaan

a. Kriteria apa yang harus dipertimbangkan oleh Michael untuk menentukan segmen geografi yang harus diungkapkan dalam pelaporan tahunan CMEC?

b. Berdasar kriteria yang ditulis dalam pertanyaan 1, bagaimana anda akan mengungkapkan operasi CMEC per segmen geografi? Dengan kata lain, definisikan segmen geografi CMEC. Jelaskan alasan anda mengapa anda memutuskan menyajikan dengan cara tersebut.

Jawab:

a) Kriteria yang harus dipertimbangkan oleh Michael untuk menentukan segmen geografi yang harus diungkapkan dalam pelaporan tahunan CMEC.Sebagaimana kita ketahui tujuan Laporan Segmen adalah sebagai informasi bagi pemakai Laporan Keuangan mengenai skala relative, kontribusi laba, trend pertumbuhan industry dan dan wilayah geografis perusahaan yang didiversifikasikan untuk memungkinkan para pemakai laporan keuangan membuat pertimbangan yang lebih baik terhadap perusahaan secara keseluruhan. Segmentasi hasil operasi secara geografis didasarkan pada kepercayaan bahwa operasi di berbagai dunia yang berlainan merupakan subyek tingkat resiko, tingkat pertumbuhan dan kesempatan-kesempatan laba yang berbeda.Jadi berdasarkan kasus di atas kriteria yang harus dipertimbangkan oleh Michael untuk menentukan segmen geografi yang harus diungkapkan dalam pelaporan tahunan CMEC adalah: Pendapatan per negara Informasi tentang pendapatan yang diperoleh dari masing-masing Negara dimana CMEC beroperasi sangat penting untuk dilaporkan. Dengan demikian dapat diketahui perbedaan kemampuan suatu Negara dengan Negara lainnya dalam menghasilkan pendapatan. Informasi tersebut sangat berguna sekali untuk kepentingan evaluasi dan penetapan kebijakan dimasa yang akan datang. Dari kasus diatas diketahui lebih dari 75% pendapatan CMEC berasal dari empat negara: Kanada, Jerman, Jepang dan Amerika Serikat. Tingkat marjin laba

Pada CMEC ada empat negara: Kanada, Jerman, Jepang dan Amerika Serikat yang merupakan sumber pendapatan terbesar bagi CMEC. Tetapi walaupun demikian tingkat marjin laba antara satu Negara dengan Negara lainnya bervariasi. Sehingga dalam pengungkapan segmen perlu dipertimbangkan tingkat marjin labanya. Pengeluaran Modal per Negara, Penggunaan modal per Negara dan pengeluaran untuk upah tenaga kerja. Informasi penggunaan modal perlu untuk dilaporkan oleh Michael Jhon yang bekerja di departemen akuntansi CMEC agar pemegang saham dapat mengetahui bagaimana perusahaan menggunakan modal yang ada untuk mencapai tujuan perusahaan. Untuk produk CMEC diproduksi di empat Negara yaitu di Negara Meksiko, Spanyol, Taiwan dan Amerika Serikat. Alasan pemilihan Negara ini sebagai tempat produksi karena di Negara ini pambayaran upahnya rendah. b) Berdasar kriteria yang ditulis dalam pertanyaan 1, bagaimana anda akan mengungkapkan operasi CMEC per segmen geografi? Dengan kata lain, definisikan segmen geografi CMEC. Jelaskan alasan anda mengapa anda memutuskan menyajikan dengan cara tersebut.Jawab:Segmen GeografiDalam USDollar PendapatanPengeluaran ModalPenggunaan ModalUpah

Eropa

Di

Perancis

Republik Chehnya

Jerman

Hungaria

Italia

Belanda

Polandia

Spanyol

Swiss

Inggris Raya

Asia

Di

Hongkong

Jepang

Singapura

Taiwan

Amerika

Di

Amerika Serikat

Kanada

Meksiko

TOTAL

Keterangan: Negara dimana Lokasi fasilitas Produksi dipilih

(tingkat upahnya rendah)

Negara yang pendapatannya terbesar

Dengan adanya laporan segmen geografi per Negara area operasi CMEC akan terlihat perbedaan pendapatan, pengeluaran modal, penggunaan modal dan tingkat upah antara Negara yang satu dengan Negara yang lainnya. Segmentasi hasil operasi secara geografis ini didasarkan pada kepercayaan bahwa operasi di berbagai dunia yang berlainan merupakan subyek tingkat resiko, tingkat pertumbuhan dan kesempatan-kesempatan laba yang berbeda. SOAL 4:

Download salah satu perusahaan multinasional melalui salah satu website perusahaan yang tersedia, jelaskan secara rinci tentang translasi mata uang pada perusahaan tersebut.

Jawab:Perusahaan yang diambil adalah PT Centrin Online, Tbk. Perusahaan ini bergerak dibidang jasa pelayanan internet. Perusahaan memiliki anak perusahaan yaitu (1) Centrin Tehnology, Pte,Ltd yang berkedudukan di Singapura, (2) Centrin Communication, Ltd yang berkedudukan di British Virgin Islands dan PT Centrin Nuansa Tekhnologi yang berkedudukan di Bandung(Indonesia). Karena operasi perusahaan berlangsung di Negara yang berbeda mengakibatkan perlunya dilakukan penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing. Berikut ini penjelasan tentang transaksi mata uang asing pada perusahaan tersebut:

1. Pembukuan Perseroan dan anak perusahaan, kecuali Centrin Communication Ltd dan Centrin Technologi, Pte, Ltd diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

2. Pada saat anak perusahaan dan perusahaan asosiasi (yang catatannya menggunakan metode ekuitas) melakukan penjabaran mata uang, pelaporan dari valuta asing ke Rupiah, seperti Dollar Singapore untuk Centrin Technology, Pte, Ltd dan Dollar Amerika Serikat Centrin Communication, Ltd, untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian dan pencatatan investasi dengan metode ekuitas bagi perseroan, maka aktiva dan kewajiban dalam laporan keuangan anak perusahaan dan perusahaan asosiasi yang bersangkutan pada tanggal neraca dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi dalam neraca yang telah dijabarkan kembali disajikan sebagai bagian dari ekuitas anak perusahaan asosiasi yang bersangkutan pada akun selisih penjabaran laporan keuangan.(Sumber: Hasil download hal 37)

Metodologi translasi:

Proses pengubahan nilai mata uang dalam neraca dan laporan laba rugi dilakukan dengan mengalikan jumlah mata uang asing dengan nilai tukar yang layak.SOAL 5:

Jelaskan masalah berikut:

a. Kesulitan-kesulitan analisis strategi bisnis internasional dan strategi dasar untuk pengumpulan informasi

b. Langkah-langkah analisis akuntansi;

c. Pengaruh analisis akuntansi terhadap akuntansi antar negara dan kesulitannya dalam memperoleh informasi dalam memperoleh informasi yang diperlukan;

d. Mekanisme untuk mengatasi perbedaan prinsip akuntansi antar negara;

Jawab:Kesulitan-kesulitan dalam analisis stategi bisnis internasional dan strategi dasar untuk pengumpulan informasi1. Ketersediaan informasi Analisis strategi bisnis sangat sulit dibeberapa negara dilakukan karena kurangnya informasi yang dapat dipercaya tentang perkembangan makro-ekonomi. Pemerintah di Negara-negara maju kadang menyalahkan penerbitan statistic ekonomi yang salah atau menyesatkan. Situasinya lebih buruk di banyak Negara-negara berkembang.

Memperoleh informasi mengenai industry juga sukar dilakukan di banyak Negara dan kuantitas serta kualitas informasi perusahaan juga sangat berbeda-beda. Ketersediaan informasi khusus mengenai perusahaan sangat rendah di Negara berkembang. Akhir-akhir ini banyak perusahaan besar yang melakukan pencatatan dan memperoleh modal di pasar luar negeri telah memperluas pengungkapan mereka dan secara suka rela beralih ke prinsip akuntansi yang diakui secara global seperti standar pelaporan keuangan internasional.

2. Rekomendasi untuk melakukan analisis Keterbatasan data membuat analisis strategi bisnis sulit dilakukan dengan menggunakan metode riset tradisional. Seringkali diperlukan kunjungan untuk mempelajari iklim bisnis setempat dan bagaimanan industry dan perusahaan sesungguhnya beroperasi, khususnya di Negara-negara pasar berkembang.

a) Langkah-langkah analisis akuntansiTujuan analisis akuntansi adalah untuk menilai tingkatan dimana hasil-hasil laporan sebuah perusahaan mencerminkan realitas ekonomi. Analis harus menilai dan mengevaluasi kebijakan dan perkiraan akuntansi sebuah perusahaan. Sifat, ruang lingkup dan fleksibilitas akuntansi sebuah perusahaan mengacu pada kebijaksanaan direksi dalam memilih kebijakan akuntansi dan perkiraan mana yang akan diterapkan pada kejadian akuntansi tertentu..Healy dan kolegnya menyarankan proses berikut untuk mengevaluasi kualitas akuntansi sebuah perusahaan:

1. Mengidentifikasi kebijakan akuntansi utama2. Menilai fleksibilitas akuntansi

3. Mengevaluasi strategi akuntansi

4. Mengevaluasi kualitas pengungkapan5. Mengidentifikasi potensi tanda bahaya (misalnya, penghapusan asset besar yang tidak wajar, trnsaksi yang menaikkan keuntungan tanpa penjelasan, atau peningkatan celah antara penghasilan perusahaan dan arus kas dari operasi.)6. Menyesuaikan penyimpangan-penyimpangan akuntansib) Pengaruh analisis akuntansi terhadap akuntansi antar Negara dan kesulitannya dalam memperoleh informasi yang diperlukan1. Pengaruh analisis akuntansi antar NegaraDengan adanya analisis akuntansi, para analis dapat mengevaluasi kebijakan dan estimasi akuntansi, serta menganalisis sifat dan ruang lingkup fleksibiltas akuntansi suatu perusahaan. Sehingga akan berpengaruh pada kualitas pengukuran akuntansi, dan audit.2. Kesulitan dalam memperoleh informasi yang diperlukan: Perbedaan yang besar dalam praktek akuntansi, kualitas pengungkapan, system akuntansi, undang-undang, sifat dan ruang lingkup usaha dan cara menjalankan usaha. Alat-alat analisis yang efektif di negara yang satu belum tentu efektif di negara lain, informasi yang kredibel sering sulit diperoleh di Negara yang yang berkembang dan para analis memiliki tingkat keyakinan dan keandalan yang terbatas. Analisis dan penilaian keuangan internasional ditandai banyak kontradiksi disuatu sisi harmonisasi standard akuntansi mengarah pada meningkatnya daya banding informasi keuangan di seluruh dunia, sedang, sedangkan dalam praktek perbedaan selalu ada.c) Mekanisme untuk mengatasi perbedaan prinsip akuntansi antar NegaraBeberapa pendekatan yang dapat dilakukan yaitu :

Beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut sekelompok prinsip yang diakui secara internasional atau sesuai dengan dasar lain yang lebih umum. Beberapa yang lain mengembangkan pemahaman yang lengkap atas praktik akuntansi di sekelompok Negara tertentu dan membatasi analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Negara-negara tersebut.SOAL 6:

Standar akuntansi yang semula berada pada posisi rules based sekarang bergeser ke arah principles based. Jelaskan perbedaan standar ini dan hubungkan dengan standar akuntansi yang dipakai sekarang oleh dunia internasional. Analisa keuntungan dan kelemahan menggunakan ke dua standar ini.

Jawab:a) Perbedaan rules based dan principles based Rules basedKonsep rulesbased accounting merupakan merupakan konsep yang memberikan daftar aturan yang harus diikuti dalam menyiapkan pelaporan keuangan. Dengan memiliki aturan yang jelas, dapat meningkatkan akurasi dan mengurangi keragu-raguan yang dapat memicu pelaporan yang agresif dari manajemen, sedangkan, Principle basedKonsep principlebased accounting ini merupakan konsep berdasarkan pada prinsip-prinsip akuntansi. Konsep yang meletakkan tujuan kunci dalam pelaporan keuangan, kemudian menyediakan landasan untuk menjelaskan tujuan tersebut. Jika timbul keraguraguan mengenai sebuah aturan, pembaca diarahkan kembali ke landasan prinsip tersebut.b) Keuntungan menggunakan kedua standar ini: Rules BasedKarena dalam penilaian asset perusahaan tidak menggunakan judgment maka penilaiannya lebih akurat. Dengan memiliki aturan yang jelas, dapat meningkatkan akurasi dan mengurangi keragu-raguan yang dapat memicu pelaporan yang agresif dari manajemen Principles BasedMetode Prinsiples dapat mengatasi permasalahan perbedaan standar akuntansi antara satu Negara dengan Negara lainnya sehingga, standar pelaporan keuangan antara satu Negara dan Negara lainnya dapat diseragamkan. Permasalahan perbedaan akuntansi yang ada selama ini dapat dikurangi.Kelemahan menggunakan kedua standar : Rules BasedDengan metode rules based, dapat menyebabkan kompleksitas yang tidak dibutuhkan dalam menyiapkan pelaporan keuangan. Tambahan lagi, persyaratan atau aturan yang ketat dapat memaksa manajer untuk memanipulasi laporan agar dapat memenuhi kewajibannya.

Principles Based(1) Dalam penerapan metode Principle Based lebih banyak judgment dalam penilaian asset tertentu perusahaan. Judgment antara satu appraisal dengan appraisal lainnya kadang-kadang berbeda sehingga ini menimbulkan permasalahan. Perbedaan ini mungkin disebabkan oleh perbedaan pengalaman dan mindset antara appraisal yang satu dan yang lainnya. Perbedaan penilaian ini mengakibatkan kurang akuratnya pengukuran dalam akuntansi. Sehingga akan muncul rasa tidak percaya dari pemakai laporan keuangan.(2) Dalam kondisi tidak adanya petunjuk dapat menyebabkan ketidakakuratan dan ketidak konsistenan informasi.