Download - Jawaban Uas Auditing

Transcript
Page 1: Jawaban Uas Auditing

1. a. Apa yang dimaksud dengan Struktur Pengendalian Intern atau SPI?

Struktur Pengendalian Intern (SPI) adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan

komisaris, manajemen dan personel lain entitas-yang didesain untuk memberikan

keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini :

Keandalan pelaporan keuangan

Efektivitas dan efisiensi operasi

Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku

b. Apa manfaat dari SPI ditinjau dari segi manajemen klien? Dan apa manfaatnya

SPI ditinjau dari segi Auditor?

Manfaat SPI bagi Manajemen:

Membantu manajemen dalam mengendalikan dan memastikan keberhasilan

kegiatan

organisasi.

Menciptakan pengawasan melekat, menutupi nkelemahan dan keterbatasan

personel, serta mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan.

Manfaat SPI bagi Auditor:

Membantu auditor dalam menentukan ukuran sampel dan pendekatan audit yang

akan diterapkan.

Membantu auditor dalam memastikan efektifitas

audit, dengan keterbatasan waktu dan biaya audit

c. Bila SPI dikaitkan dengan Standar Auditing, maka Auditor harus mempelajari

dan memahami SPI klien yang akan diperiksa. Mengapa demikian?

Karena untuk mengurangi risiko bisnis klien, menjaga aset dan catatan, serta

menghasilkan informasi keuangan yang andal

d. Apa kelemahan dari SPI walaupun sudah disusun dengan baik?

Kekeliruan pengoperasian sistem (mistake in judgement) karena terbatasnya

informasi dan waktu, karena tekanan lingkungan, atau karena terbatasnya

kemampuan, meskipun SPI sudah dilengkapi dengan pedoman penyelesaian

masalah.

1

Page 2: Jawaban Uas Auditing

Pelanggaran sistem (breakdowns), baik disengaja atau tidak, misalnya karena

kesalahan interpretasi, kecerobohan, gangguan lingkungan, perubahan personalia,

atau perubahan sistem dan prosedur.

Kolusi, atau kerjasama negatif sekelompok orang.

Pelanggaran dengan sengaja oleh manajemen (management override)

Dilema biaya-manfaat (costs versus benefits)

2. Faktor-faktor apa yang harus dipertimbangkan Auditor sebelum ia meneriman

penugasan Audit?

1) Komunikasi dengan Auditor pendahulu

2) Bila klien tidak setuju atau mengizinkan dalam hal 1, jangan terima penugasan

sebelum melakukan investigasi yang cukup

3) Bila klien belum pernah diperiksa, lakukan investigasi yang cukup tentang

integritas dan reputasi klien

4) Evaluasi kemungkinan adanya fraud:

Investigasi manajemen, karena faktor-faktor ekonomi seperti, kebangkrutan, tidak

adanya modal cukup untuk melanjutkan modal usaha, kemampuan besar untuk

menyajikan laba secara terus menerus

Struktur usaha, struktur dan gaya yang dibuat manajemen untuk memudahkan

Fraud, misal manajemen didominasi hanya ada 1 atau 2 orang. Bila akuntansi dan

keuangan selalu kekurangan staff, maka potensi manajemen fraud meningkat

Integritas manajemen, orang yang bertanggung jawab atas manajemen

sebelumnya pernah terlibat dalam praktik usaha yang illegal atau tidak etis

Berpegang pada komputer

Kontrol dengan operasi EDP (Elektronik Data Processing) sangat berbeda dengan

yang digunakan dalam aplikasi manual atau mesin

5) Bila auditor memutuskan untuk menerima penugasan walau ada potensi manajemen

fraud maka selaras staf auditor diberitahu mengenai potensi itu

3. a. Apa pengertian dari Engagement Letter dan Manajemen Letter?

Engagement Letter (Surat Perikatan Audit) adalah surat kesepakatan antara KAP

dengan klien tentang sejumlah persyaratan atas penugasan audit serta sejumlah

jasa lainnya yang terkait

Manajemen Letter merupakan suatu surat yang dibuat oleh Kantor Akuntan

Publik (KAP), ditujukan kepada manajemen perusahaan yang diperiksa laporan

keuangannya (di audit), yang isinya memberitahukan kelemahan dari

2

Page 3: Jawaban Uas Auditing

pengendalian intern perusahaan (baik material maupun immaterial weaknesses)

yang ditemukan selama pelaksanaan pemeriksaan, disertai dengan saran-saran

perbaikan dari KAP.

b. Apa tujuan dari Engagement Letter dan Manajemen Letter?

Engagement Letter dibuat dengan tujuan untuk mengurangi salah pengertian

sehingga harus dibuat secara tertulis mengenai batasan dari penugasan, batas

waktu, bantuan yang akan diberikan atau daftar rincian yang perlu dipersiapkan

untuk auditor serta honorarium.

Manajemen letter dibuat dengan tujuan memberitahu pegawai atau karyawan

KAP mengenai rekomendasi Akuntan publik untuk memperbaiki jalannya usaha

KAP.

4. a. Seorang auditor untuk melakukan audit ia harus mengetahui latar belakang

perusahaan klien. Informasi-informasi apa saja yang harus ia kumpulkan dalam

mengetahui latar belakang tersebut?

1) Aspek yang unik

2) Aspek penting seperti struktur organisasi, metode penilaian persediaan, sejarah

persediaan jenis kegiatan usaha, kebijakan akuntansi terpenting

3) Kebijakan perusahaan seperti otorisasi pelepasan perusahaan kebijakan kredit,

kebijakan catatan aset

4) Hasil audit sebelumnya

Jumlah waktu yang diperlukan untuk setiap bidang audit, kesalahan-kesalahan

yang diungkap selama audit

5) Transaksi-transaksi dengan pihak afiliasi disclosure source harus cukup bukti

dengan koreksi transaksi, jumlah utang, jumlah piutang

b. Jelaskan ciri-ciri perusahaan yang akan mengalami kebangkrutan

1) Perusahaan dalam kesulitan

Beberapa perusahaan secara terbuka akan mengungkapkan bahwa perusahaan

sedang kesulitan dan mengumumkan adanya pemotongan gaji untuk memangkas

biaya. Tapi tak semua perusahaan melakukannya. Pada perusahaan besar, laporan

keuangan kuartal yang pesimistis, anjloknya harga saham atau kabar yang ditulis

media massa bisa menunjukkan tanda-tanda kesulitan perusahaan secara tak

langsung.

2) Penurunan dalam industri

3

Page 4: Jawaban Uas Auditing

Di waktu tertentu, bisnis tertentu akan menghadapi masalah. Pada akhir 2000-an

misalnya, industri majalah cetak banyak digantikan media online. Atau krisis

ekonomi akan lebih memukul industri perumahan dan otomotif. Sebaiknya

waspada bila manejemen berusaha meyakinkan bahwa krisis tak sampai

memukul perusahaan.

3) Perusahaan membawa konsultan

Baik konsultan manajemen atau ahli efisiensi, keduanya membantu perusahaan

beroperasi lebih efisien dan menguntungkan. Mereka membantu perusahaan

untuk melihat biaya yang bisa dipotong. Jika konsultan mulai menanyakan apa

yang Anda lakukan selama hari kerja, sebaiknya mulailah khawatir.

4) Perusahaan melakukan restrukturisasi besar-besaran

Secara tiba-tiba, departemen Anda berada di bawah yuridiksi beberapa manajer

baru yang belum pernah Anda temui. Lebih bahaya lagi jika restrukturisasi telah

dilakukan beberapa kali tanpa ada perubahan.

5) Perusahaan mulai mencari karyawan alih daya

Menggunakan jasa karyawan alih daya adalah jenis penghematan yang dipilih

perusahaan. Biasanya PHK akan dilakukan pada karyawan yang bekerja di lokasi

berbiaya tinggi dan karyawan yang lebih senior sebab karyawan ini memperoleh

gaji lebih tinggi.

6) Perusahaan menurunkan ukuran kantor

Apakah Anda dan rekan kerja memiliki kantor sangat mewah sebelum pindah ke

tempat yang lebih realistis? Atau sebelumnya Anda memiliki sebuah ruangan luas

sebelum pindah ke tempat yang harus dibagi bersama tim. Jika demikian,

perusahaan pasti tak berpikir untuk memperluas usaha dalam waktu dekat.

7) Perusahaan dibeli perusahaan lain

Perusahaan besar yang membeli perusahaan sedang berkembang umumnya

memiliki seperangkat perusahaan antara lain HRD, teknologi, administrasi.

Pemilik yang baru akan selalu ingin memangkas biaya untuk mengimbangi

pembelian mereka. Dan ingat, jika perusahaan membeli perusahaan yang lebih

kecil, kerap kali bukan untuk membesarkan tapi untuk menutup agar mengurangi

kompetisi.

8) Perusahaan mulai memotong biaya

Meskipun sekedar susu dan creamer, hal itu penting bagi karyawan. Perusahaan

yang dalam kesulitan sering mencari cara mengurangi biaya apapun yang bisa

4

Page 5: Jawaban Uas Auditing

dilakukan. Perlengkapan kantor yang lebih murah, berhenti menyediakan kopi

untuk ruang istirahat, menolak membayar lembur, atau menggunakan karyawan

alihdaya dan memangkas anggaran perjalanan dan hiburan bisa jadi tanda-tanda.

9) Mendadak tak ada yang diselesaikan

Tanda yang paling jelas adalah atasan yang lebih tinggi tidak bersedia

berkomitmen atau menyetujui apa-apa. Mereka bahkan dapat membatalkan

proyek yang sebelumnya disetujui, seperti penambahan karyawan, rencana

ekspansi, bonus, atau bahkan hanya membeli microwave baru.

c. Sebutkan jenis-jenis bukti audit dan jelaskan masing-masing jenisnya!

1) Pengujian fisik adalah inspeksi atau perhitungan yang dilakukan oleh auditor

atas aktiva yang berwujud (tangible asset). Pada umumnya, pemgujian fisik

merupakan sarana ke tujuan untuk meyakinkan kebenaran kuantitas maupun

uraian aktiva dan dianggap sebagai salah satu jenis bukti audit yang paling

terpercaya dan berguna.

2) Konfirmasi menggambarkan penerimaan tanggapan baik secara tertulis maupun

lisan dari pihak ketiga yang independent yang memverifikasi keakuratan

informasi sebagaimana yang diminta oleh auditor. Konfirmasi biayanya relative

tinggi dan dapat menimbulkan beberapa ketidaknyamanan bagi pihak yang

diminta untuk menyediakan konfirmasi tersebut.

3) Dokumentasi adalah pengujian auditor atas berbagai dokumen dan catatan klien

untuk mendukung informasi yang tersaji atau seharusnya tersaji dalam laporan

keuangan. Dokumen dibedakan jadi dua, dokumen internal adalah dokumen yang

dipersiapkan dan dipergunakan dalam organisasi klien itu sendiri sedangkan

dokumen eksternal adalah yang pernah berada dalam genggaman seseorang di

luar organisasi yang mewakili pihak yang menjadi klien dalam bertransasksi.

4) Prosedur analitis mengguanakn berbagai perbandingan dan hubungan untuk

menilai apakah saldo akun atau data lainnya nampak wajar. Prosedur analitis

dibutuhkan selama fase perencanaan dan penyelesaian atas semua audit.

5) Wawancara kepada klien adalh upaya untuk emperoleh informasi baik secara

tertulis maupun lisan dari klien sebagai tanggapannya atas berbagai pertanyaan

yang diajukan oleh auditor. Bukti ini tidak dapat dinyatakan sebagai bukti yang

meyakinkan karena tidak diperoleh dari sumber yang independent dan barangkali

cenderung mendukung pihak lain.

5

Page 6: Jawaban Uas Auditing

6) Hitung uji melibatkan pengujian kembali berbagai perhitungan dan transfer

informasi yang dibuat oleh klien pada suatu periode yang berada dalam periode

audit pada sejumlah sample yang diambil auditor.

7) Observasi adalah penggunaan indera perasa untuk menilai aktivitas tertentu.

Observasi ini sangat berguna dalam pelaksanaan sebagian besar proses audit.

5. Dalam pengumpulan bukti audit atas suatu perusahaan klien dibedakan antara

pengumpulan bukti untuk klien yang baru dengan klien yang lama, jelaskan!

Menyelidiki klien baru

Menyelidiki klien baru adalah hal yang penting bagi auditor sebelum mereka

memutuskan untuk menerima atau menolak klien tersebut. Hal itu dilakukan dengan

cara mengevaluasi prospek klien dalam lingkungan usaha, stabilitas keuangan dan

hubungan klien dengan kantor akuntan terdahulu. Auditor pengganti diwajibkan

untuk berhubungan dengan auditor sebelumnya dan harus mendapatkan izin dari

klien sebelum komunikasi dilakukan.

Melanjutkan klien lama

Untuk melanjutkan klien lama juga harus di evaluasi untuk memutuskan apakah

diterima atau tidak dapat dilanjutkan, penyebab tidak bisa dilanjutkannya

pemeriksaan karena perselisihan sebelumnya, jika terjadi tuntutan hukum terhadap

Kantor Akuntan Publik oleh klien.

6. a. Apa yang dimaksud dengan Kertas Kerja Pemeriksaan(KKP)?

Semua berkas/dokumentasi prosedur audit dan temuan pemeriksaan, yang

dikumpulkan oleh auditor dalam menjalankan pemeriksaan yang berasal dari pihak

klien, analisa yang dibuat auditor, dan pihak ketiga.

b. Apa manfaat dilakukannya KKP oleh auditor?

Kertas kerja dapat dimanfaatlan untuk menghubungkan catatan klien dengan

laporan audit yang dihasilkan oleh auditor.

Kertas kerja dapat dimanfaatlan oleh auditor untuk mendukung pendapatnya dan

merupakan bukti bahwa auditor telah melaksanakan audit yang memadai

Kertas kerja dapat dimanfaatlan untuk menguatkan simpulan-simpulan auditor

dan kompetensi auditnya dalam membuktikan telah dilaksanakannya dengan baik

audit atas laporan keuangan.

Kertas kerja dapat dimanfaatlan untuk mengkoordinasi dan mengorganisasi

semua tahap audit yang terdiri dalam berbagai waktu, tempat, dan pelaksana.

6

Page 7: Jawaban Uas Auditing

Kertas kerja dapat dimanfaatlan untuk memberikan pedoman dalam audit

berikutnya.

Sebagai dasar perencanaan audit tahun selanjutnya.

Sebagai catatan bahan bukti dan hasil pengujian yang telah dilakukan.

Sebagai dasar untuk menentukan jenis laporan audit yang pantas.

Sebagai dasar untuk supervisi audit oleh supervisor dan partner.

c. Sebutkan masing-masing isi daripada KKP sekarang atau on current dan KKP

permanen?

Arsip kini (Current File) berisi kertas kerja yang informasinya hanya mempunyai

manfaat untuk tahun yang diaudit saja.

Arsip permanen berisi informasi sebagai berikut :

Copy anggaran dasar dan anggaran rumah tangga klien

Bagan organisasi dan luas wewenang serta tanggung jawab para manajer

Pedoman akun, pedoman prosedur, dan data lain yang behubungan dengan

pengendalian

Copy surat perjanjian penting yang mempunyai masa laku jangka panjang.

Tata letak pabrik, proses produksi, dan produk pokok perusahaan

Copy notulen rapat direksi, pemegang saham, dan komite-komite yang

dibentuk klien.

d. Buatlah bentuk KKP yang menunjukkan adanya kesimpulan dari hasil audit

7

Page 8: Jawaban Uas Auditing

7. a. Apa yang dimaksud dengan prosedur analitis?

Prosedut Analitis Yaitu sebuah prosedur dengan melakukan evaluasi informasi

keuangan yang dibuat dengan mempelajari hubungan yang rasional antara data

keuangan yang satu dengan data keuangan yang lain, atau antara data keuangan dan

non keuangan. 

b. Beri 5 contoh perbandingan tentang prosedur analitis

1) Data industry

2) Data periode sebelumnya yang serupa

3) Hasil yang diharapkan yang ditentukan klien

4) Hasil yang diharapkan yang ditentukan auditor

5) Hasil yang diharapkan dengan menggunakan data non keuanga

c. Apa manfaatnya dilakukan prosedur analitis?

Memahami bidang usaha klien

Penetapan kemampuan entitas untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya

Indikasi adanya kemungkikan salah saji dalam laporan keuangan

Mengurangi pengujian audit yang terinci

8. Jelaskan pengertian tentang program, prosedur, dan teknik audit!

Audit Program merupakan kumpulan dari prosedur audit yang akan dijalankan dan

dibuat secara tertulis.

8

Page 9: Jawaban Uas Auditing

Audit Prosedur adalah langkah-langkah yang harus dijalankan auditor dalam

melaksanakan pemeriksaannya dan sangat diperlukan oleh asisten agar tidak

melakukan penyimpangan dan dapat bekerja secara efektif dan efisien.

Audit Teknik adalah yaitu cara-cara untuk memperoleh bukti audit seperti

Konfirmasi, observasi, inspeksi, tanya jawab dan lain-lain.

9. a. Apa yang dimaksud dengan Asersi Manajemen?

Asersi adalah pernyataan manajemen yang terkandung di dalam komponen laporan

keuangan. Pernyataan tersebut dapat bersifat implisit atau eksplisit serta dapat

diklasifikasikan berdasarkan penggolongan besar sebagai berikut ini:

Keberadaan atau keterjadian (existence or occurrence).

Kelengkapan (completeness).

Hak dan kewajiban (right and obligation).

Penilaian (valuation) atau alokasi.

Penyajian dan pengungkapan (presentation and disclosure)

b. sebutkan 5 pembagian dari asersi manajemen?

1) Asersi tentang keberadaan atau keterjadian berhubungan dengan apakah aktiva

atau utang entitas ada pada tanggal tertentu dan apakah transaksi yang dicatat

telah terjadi selama periode tertentu. Sebagai contoh, manajemen membuat asersi

bahwa sediaan produk jadi yang tercantum dalam neraca adalah tersedia untuk

dijual. Begitu pula, manajemen membuat asersi bahwa penjualan dalam laporan

laba-rugi menunjukkan pertukaran barang atau jasa dengan kas atau aktiva bentuk

lain (misalnya piutang) dengan pelanggan.

2) Asersi tentang kelengkapan berhubungan dengan apakah semua transaksi dan

akun yang seharusnya disajikan dalam laporan keuangan telah dicantumkan di

dalamnya. Sebagai contoh, manajemen membuat asersi bahwa seluruh pembelian

barang dan jasa dicatat dan dicantumkan dalam laporan keuangan. Demikian

pula, manajemen membuat asersi bahwa utang usaha di neraca telah mencakup

semua kewajiban entitas.

3) Asersi tentang hak dan kewajiban berhubungan dengan apakah aktiva merupakan

hak entitas dan utang merupakan kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu.

Sebagai contoh manajemen membuat asersi bahwa jumlah sewa guna usaha

(leased) yang dikapitalisasi dineraca mencerminkan nilai pemerolehan hak entitas

atas kekayaan yang disewa-guna-usahakan (leased) dan utang sewa guna usaha

yang bersangkutan mencerminkan suatu kewajiban entitas.

9

Page 10: Jawaban Uas Auditing

4) Asersi tentang penilaian atau alokasi berhubungan dengan apakah komponen-

komponen aktiva, kewajiban, pendapatan dan biaya sudah dicantumkan dalam

laporan keuangan pada jumlah yang semestinya. Sebagai contoh, manajemen

membuat asersi bahwa aktiva tetap dicatat berdasarkan harga pemerolehannya

dan pemerolehan semacam itu secara sistematik dialokasikan ke dalam periode-

periode akuntansi yang semestinya. Demikian pula manajemen membuat asersi

bahwa piutang usaha yang tercantum di neraca dinyatakan berdasarkan nilai

bersih yang dapat direalisasikan.

5) Asersi tentang penyajian dan pengungkapan berhubungan dengan apakah

komponen-komponen tertentu laporan keuangan diklasifikasikan, dijelaskan, dan

diungkapkan semestinya. Misalnya, manajemen membuat asersi bahwa

kewajiban-kewajiban yang diklasifikasikan sebagai utang jangka panjang di

neraca tidak akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun. Demikian pula,

manajemen membuat asersi bahwa jumlah yang disajikan sebagai pos luar biasa

dalam laporan laba-rugi diklasifikasikan dan diungkapkan semestinya.

10. a. Apa tujuan dari audit yang utama dan audit umum atas laporan keuangan,

sebutkan masing-masing bagiannya!

Tujuan utama audit laporan keuangan adalah untuk mengidentifikasi kesalahan dan

penyimpangan yang jika tidak terdeteksi akan memberikan dampak materil pada

kewajaran penyajian dan kesesuaian laporan keuangan dengan GAAP. Agar fisibel

dan dapat dibenarkan secara ekonomis, proses audit bertujuan untuk mencapai tingkat

kepastian yang wajar atas data yang ditelaah. Laporan audit dapat terkena

kemungkinan kesalahan tersebut.

Tujuan audit secara umum dapat diklasifikasilkan sebagai berikut :

1) Kelengkapan (Completeness). Untuk meyakinkan bahwa seluruh transaksi telah

dicatat atau ada dalam jurnal secara aktual telah dimasukkan.

2) Ketepatan (Accurancy). Untuk memastikan transaksi dan saldo perkiraan yang

ada telah dicatat berdasarkan jumlah yang benar, perhitungan yang benar,

diklasifikasikan, dan dicatat dengan tepat.

3) Eksistensi (Existence). Untuk memastikan bahwa semua harta dan kewajiban

yang tercatat memiliki eksistensi atau keterjadian pada tanggal tertentu, jadi

transaksi tercatat tersebut harus benar-benar telah terjadi dan tidak fiktif.

10

Page 11: Jawaban Uas Auditing

4) Penilaian (Valuation). Untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip akuntansi yang

berlaku umum telah diterapkan dengan benar.

5) Klasifikasi (Classification). Untuk memastikan bahwa transaksi yang

dicantumkan dalam jurnal diklasifikasikan dengan tepat. Jika terkait dengan saldo

maka angka-angka yang dimasukkan didaftar klien telah diklasifikasikan dengan

tepat.

6) Ketepatan (Accurancy). Untuk memastikan bahwa semua transaksi dicatat pada

tanggal yang benar, rincian dalam saldo akun sesuai dengan angka-angka buku

besar. Serta penjumlahan saldo sudah dilakukan dengan tepat.

7) Pisah Batas (Cut-Off). Untuk memastikan bahwa transaksi-transaksi yang dekat

tanggal neraca dicatat dalam periode yang tepat. Transaksi yang mungkin sekali

salah saji adalah transaksi yang dicatat mendekati akhir suatu peride akuntansi.

8) Pengungkapan (Disclosure). Untuk meyakinkan bahwa saldo akun dan

persyaratan pengungkapan yang berkaitan telah disajikan dengan wajar dalam

laporan keuangan dan dijelaskan dengan wajar dalam isi dan catatan kaki laporan

tersebut.

b. Sebutkan pengertian dari substantif tes dan pengendalian tes!

Pengujian substantif (Substantive Test) adalah perosedur yang digunakan untuk

menguji kekeliruan atau ketidakberesan dalam bentuk uang yang langsung

mempengaruhi kebenaran saldo laporan keuangan. Kekeliruan tersebut sering

disebut dengan salah saji moneter (dalam satuan mata uang) yang merupakan

indikasi yang jelas terjadinya salah saji dalam saldo laporan keuangan.

Pengujian pengandalian adalah prosedur audit yang digunakan untuk menentukan

efektivitas kebijakan dan operasi pengendalian intern atau prosedur pengendalian

yang diterapkan untuk menilai control risk (risiko pengendalian)

11. a. Sebutkan syarat untuk bukti audit yang kompeten!

1) Independensi pemberi informasi. Bahan bukti yang didapatkan dari pihak luar

entittas klien lebih andal dibandingkan dengan bahan bukti yang didapatkan dari

dalam.

2) Efektifitas pengendalian intern klien. Jika pengendalian internal klien efektif,

bahan bukti yang didapatkan menjadi lebih andal dibandingkan dengan jika

pengendalian intern klien lemah.

11

Page 12: Jawaban Uas Auditing

3) Pengetahuan langsung auditor. Bahan bukti yang didapatkan langsung oleh

auditor melalui pemeriksaan fisik, pengamatan, perhitungan ulang, dan

pemeriksaan lebih andal daripada informasi yang diperoleh secara tidak langsung.

4) Kualifikasi individu yang memberikan informasi. Meskipun sumber informasinya

independen, bahan bukti tidak akan andal kecuali individu yang memberikan

informasi tersebut merupakan orang yang kompeten dibidangnya.

5) Tingat objektivitas. Bahan bukti objektif lebih dapat diandalkan dibandingkan

dengan bahan bukti yang memerlukan penilaian untuk menentukan apakah bahan

bukti tersebut benar adanya.

6) Ketepatan waktu. Ketepatan waktu dalam bukti audit mengacu pada kapan bahan

bukti tersebut dikumpulkan atau periode yang dicakup dalam audit tersebut.

Bahan bukti biasanya lebih andal untuk akun-akun neraca ketika bahan bukti

tersebut didapatkan saat mendekati tanggal neraca.

b. Sebutkan rekening-rekening yang ada di dalam laporan keuangan yang

pembuktiannya harus dengan konfirmasi juga sebutkan sumber informasinya?

Aset

1) Kas di bank sumber dari bank

2) Piutang dagang sumber dari pelanggan

3) Wesel tagih sumber dari penerima pinjaman (penerbit wesel)

4) Persediaan yang dimiliki dalam konsinyasi sumber dari pihak yang dititipkan

persediaan (consignee)

5) Persediaan yang disimpan di gudang umum sumber dari gudang umum

6) Nilai penyerahan kas sumber dari perusahaan asuransi

Liabilitas

1) Utang dagang sumber dari kreditor

2) Wesel bayar sumber dari pemberi pinjaman

3) Uang muka dari pelanggan sumber dari pelanggan

4) Utang hipotek sumber dari pemberi pinjaman hipotek

5) Utang obligasi sumber dari pemegang obligasi

Ekuitas pemilik

1) Saham yang beredar sumber dari petugas pendaftar saham atau agen transfer

12

Page 13: Jawaban Uas Auditing

Informasi lainnya

1) Perlindungan asuransi sumber dari perusahaan asuransi

2) Liabilitas sumber dari bank, pemberi pinjaman dan penasihat hukum klien

3) Persetujuan utang obligasi sumber dari pemegang obligasi

4) Jaminan yang diberikan pada kreditor sumber dari kreditor

12. Apa tanggung jawab auditor pada pemeriksaan LK dan apa tanggung jawab

manajemen ketika dilakukan audit keuangan

Auditor bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit untuk

memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari salah

saji material, baik yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan.Oleh karena

sifat bukti audit dan karakteristik kecurangan, auditor dapat memperoleh keyakinan

memadai, namun bukan mutlak, bahwa salah saji material terdeteksi.2 Auditor tidak

bertangung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit guna memperoleh

keyakinan bahwa salah saji terdeteksi, baik yang disebabkan oleh kekeliruan atau

kecurangan, yang tidak material terhadap laporan keuangan

Laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen. Tanggung jawab auditor

adalah untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan. Manajemen bertanggung

jawab untuk menerapkan kebijakan akuntansi yang sehat dan untuk membangun dan

memelihara pengendalian intern yang akan, di antaranya, mencatat, mengolah,

meringkas, dan melaporkan transaksi (termasuk peristiwa dan kondisi) yang

konsisten dengan asersi3 manajemen yang tercantum dalam laporan keuangan.

Transaksi entitas dan aktiva, utang, dan ekuitas yang terkait adalah berada dalam

pengetahuan dan pengendalian langsung manajemen.

13. Jelaskan pengertian istilah-istilah tentang prosedur audit tentang scan, foot, trace,

compare, dan vouch

Menginspeksi (scan) : Menelaah secara kritis tanpa melakukan verifikasi lengkap

untuk melihat apakah ada hal-hal yang ganjil.

Foot : Memverifikasi ketelitian sub total dan total secara vertikal (tegak lurus)

Menelusuri (trace) : Memeriksa dengan cara mengurut kembali ke bukti asal.

Membandingkan (compare) : Membandingkan dua data atau lebih dari suatu

informasi dengan memperhatikan persamaan dan perbedaan.

13

Page 14: Jawaban Uas Auditing

Memeriksa dokumen dasar (vouching) : Membuktikan sah atau tidaknya suatu

transaksi, maksudnya apakah didukung oleh bukti yang lengkap dan disetujui oleh

pejabat berwenang.

14. Jelaskan aktivitas pengendalian dalam SPI!

1) Otorisasi Transaksi dan kegiatan yang Memadai. Para pegawai melaksanakan

tugas dan membuat keputusan yang mempengaruhi asset perusahaan.  Oleh karena

pihak manajemen kekurangan waktu dan sumber daya untuk melakukan supervise

setiap aktivitas dan keputusan, mereka membuat kebijakan untuk diikuti oleh para

pegawai, dan kemudian memberdayakan mereka untuk

melaksanakannya.  Pemberdayaan ini, yang disebut sebagai otorisasi (authorization)

adalah bagian penting dari pengendalian dan prosedur organisasi. Otorisasi sring kali

didokumentasikan sebagai penandatangan, pemberian tanda paraf,atau memasukkan

kode otorisasiatas dokumen atau catatan transaksi.  Sistem computer saat ini mampu

mencatat tanda tangan digital (digital signature) (atau sidik jari), yaitu sebuah cara

untuk menandatangani dokumen dengan sebuah data yang tidak dapat dipalsukan.

Beberapa aktivitas atau transaksi tertentu terjadi karena keadaan khusus, sehingga

pihak manajemen memberikan otirsasi khusus (specific authorization) agar dapat

dilaksakan.  Sebaliknya, pihak manajemen dapat memberi otorisasi pada pegaeai

untuk menangani transaksi rutin tanpa persetujuan khusus, atau disebut sebagai

prosedur otrisasi umum (general authorization).  Pihak manajemen harus memiliki

kebijakan tertulis baik mengenai otorisasi khusus maupun umum,untuk semua jenis

transaksi.

2) Pemisahan Fungsi .  Pengendalian internal yang baik mensyaratkan bahwa tidak

ada pegawai yang diberi tanggung jawab terlalu banyak. Seorang pegawai

seharusnya tidak berda dalam posisi untuk melakukan penipuan dan

menyembunyikan penipuan atau kesalahan yang tidak disengaja.   Pemisahan tugas

yang efektif dicapai ketika fungsi-fungsi berikut ini dipisahkan:

Otorisasi  - menyetujui transaksi dan keputusan

 Pencatatan – mempersipakan dokumen sumber,memeliharacatatan jurnal,

buku besar,dan file lainnya, mempersiapkan rekonsiliasi, serta mempersiapkan

laporan kinerja.

 Penyimpanan – menangani kas,memelihara tempat penyimpanan persediaan

menerima cek yang masuk dari pelanggan, menulis cek atasrekening

bankorganisasi

14

Page 15: Jawaban Uas Auditing

3) Desain dan penggunaan Dokumen serta catatan yang memadai

Desain dan penggunaan catatan yang memadai membantu untuk memastikan

pencatatan yang akurat dan lengkap atas seluruh data transaksi yang berkaitan.

Bentuk dan isinya harus dijaga agar tetap sesederhana mungkin untuk

mendukung pncatatan yang efisisen. Meminimalkan kesalahan pencatatan, dan

menfasilitasi peninjauan serta verifikasi.

Dokumen-dokumen yang mengawali sebuah transaksi harus memiliki ruang

untuk otorisasi.

Dokumen-dokumen yang dipergunakan untuk memindahkan asset keorang lain,

harus memiliki ruang untuk tanda tangan pihak penerima asset.

Dalam rangka megurangi kesempatan penggunaan  dokumen untuk peniuan,

dokumen harus diberikan nomor yang telah dicetak lebih dahulu,agar

setiapdokumen dapat dipertanggungjawabkan.

Jejak audit yang baik memfasilitasi pelacakan ke setiap transaksi melalui

system, perbaikan kesalahan, dan verifikasi output system.

Penjagaan Asset dan Pencatatan yang memadai

Harus diambil langkah-langkah untuk menjaga baik asset berupa informasi

maupun fisisk (kas, persediaan , dan perlengkapan).  Prosedur-prosedur berikut

inimenjaga asset pencurian, penggunaan tanpa otirsasi, dan vandalisme.

Mensupervisi dan memisahkan tugas secara efektif.

Memelihara catatan aset, termasuk informasi secara akurat

Membatasi akses secara fisik ke asset(mesin kas, lemari besi, kotak uang dan

akses terbatas ke safe deposit box kas, sekuritas, dan asset dalam bentuk  surat-

surat berharga.

Melindungi catatan dan dokumen (area penyimpanan tahan api, cabinet file

yang terkunci,dan lokasi pendukung di luar kantor, merupakan cara yang efektif

untuk melindungi catatan dan dokumen. Akses ke cek kosong serta dokumen

harus dibatasi hanya untuk personil yang memiliki otorisasi.

Mengendalikan lingkungan (Perlengkapan computer yang sensitive harus

diletakkan dalam ruangan yang memiliki alat pendingin dan perlindungan dari

api yang memadai, bebas banjir, kejatuhan benda lain)

Pembatasan akses ke ruang computer, file computer, dan informasi.  

4) Pemeriksaan Independen atas Kinerja . Pemeriksaan internal untuk memastikan

bahwa seluruh transaksi diproses secara akurat adalah elemen pengendalian

15

Page 16: Jawaban Uas Auditing

lainnyayang penting. Pemeriksaan ini harus independent, karena pemeriksaan

umumnya akan lebih efektif apabila dilaksanakan oleh orang lain yang tidak

bertanggung jawab atas jalannya operasi yang diperiksa .

16