Download - Jaringan epitel dan Jaringan Ikat

Transcript
Page 1: Jaringan epitel dan Jaringan Ikat

Makalah BiologiJaringan Epitel dan Jaringan Ikat

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 5 XI MIA 3

Holyka Melodione

Inge Rifa

Karisha Reyna R.

Mira Ismiyanti P.

M. Luvian

SMA NEGERI 9 BANDUNGJalan LMU Suparmin 1A Bandung

2014/2015

Page 2: Jaringan epitel dan Jaringan Ikat

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-

Nya makalah ini dapat diselesaikan. makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu nilai dalam

pelajaran Biologi dalam bab Jaringan Hewan dan sebagai syarat untuk melakukan presentasi

dengan materi yang sama dengan makalah ini.

Dalam penyusunannya, kami memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu kami

mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat yang telah memberikan

dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar.

Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan manfaat dan

menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.

Meskipun kami berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu

ada yang kurang. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar

makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata kami berharap agar makalah ini bermanfaat bagi

semua pembaca.

Bandung, 28 September 2014

Penyusun

2

Page 3: Jaringan epitel dan Jaringan Ikat

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………………………………… 2

Daftar Isi ………………………………………………………………………………………..... 3

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang ……………………………………………………………….………………. 4B. Tujuan ……………………………………………………………………….……………….. 4

BAB II PEMBAHASAN A. Jaringan Epitel1. Pengertian Jaringan Epitel ………………………………………………….…………………52. Fungsi Jaringan Epitel ………………………………………………………..………………..53. Macam-macam Jaringan Epitel …………………………………………………..………..…..5

B. Jaringan Ikat1. Pengertian Jaringan Ikat ……………………….………………………….………………….. 72. Fungsi Jaringan Ikat …………………………..…………………………..………………….. 73. Penyusun Jaringan Ikat ……………………………………………………………….…….…74. Sel-sel Jaringan Ikat ………………………………………………………………..……….... 75. Jenis-Jenis Jaringan Ikat ………………………………………………………….………...…8

BAB III PENUTUPKesimpulan …………………………………………………………………..………….………11

Daftar Pustaka ……………………………………………………………..…………………….12

3

Page 4: Jaringan epitel dan Jaringan Ikat

BAB I

PENDAHULUANA. Latar Belakang

Tubuh manusia terdiri atas banyak sel. Sel ini berkumpul menjadi satu kesatuan sehingga membentuk suatu jaringan yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan penyusun organ-organ tubuh hewan dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu jaringan epitel, jaringan otot, jaringan ikat dan jaringan saraf.

Jaringan epitel merupakan jaringan yang terdapat hampir diseluruh tubuh hewan. Jaringan epitel sangat penting karena termasuk jaringan penutup yang menutupi tubuh bagian luar dan tubuh bagian dalam. Jaringan epitel diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis, yaitu berdasarkan asal, bentuk sel dan susunan sel.

Jaringan ikat berbeda dengan jaringan epitel, jaringan ikat mengandung matriks yang sangat banyak. Jaringan ikat dibedakan atas tiga macam jaringan yang masing-masing dapat dibagi lagi menjadi jaringan-jaringan yang lebih khas yaitu jaringan ikat sebenarnya, jaringan ikat rangka tulang rawan hialin dan jaringan ikat cair.

B. Tujuan

      Adapun tujuan dari makalah ini yaitu :

1.        Mempelajari ciri-ciri, fungsi, dan jenis jaringan epitel

2.        Mempelajari ciri-ciri, fungsi, dan jenis jaringan ikat

 

4

Page 5: Jaringan epitel dan Jaringan Ikat

BAB IIPEMBAHASAN

A. JARINGAN EPITEL

1. Pengertian Jaringan Epitel

Jaringan Epitel adalah jaringan yang melapisi atau menutup permukaan tubuh, organ tubuh, rongga tubuh atau permukaan saluran tubuh hewan. Jaringan epitel yang melapisi lapisan luar tubuh disebut epitelium. Jaringan epitel yang membatasi rongga tubuh disebut mesotelium; dan jaringan epitel yang membatasi organ disebut endotelium.

2. Fungsi Jaringan Epitel

a. Pelindung atau proteksi, misal epitel pada kulit dan rongga mulut.b. Sebagai kelenjar atau menghasilkan getah.

Kelenjar terbagi menjadi eksokrin (melalui sebuah saluran, contoh kelenjar keringat dan kelenjar air liur) dan endokrin (tidak mempunyai saluran khusus tetapi langsung melalui saluran darah, contoh kelenjar tiroid , kelenjar hipofisis dll).

c. Sebagai penerima rangsang (reseptor), disebut epitel sensori (neuroepitelium) contoh yang terletak disekitar alat indra.

d. Sebagi jalur lalu lintas transportasi zat. Artinya epitel dapat berfungsi sebagai penyerapan zat ke dalam tubuh, contoh epitel pada jonjot usus. Epitel juga dapat berfungsi untuk mengeluarkan zat dari dalam tubuh, contoh pada nefron ginjal untuk lewatnya urine.

3. Macam-macam Jaringan Epitel

Berdasarkan bentuk dan susunannya, jaringan epitel dibedakan menjadi :

a. Epitel pipih berlapis tunggal Jaringan ini disusun oleh selapis sel yang berbentuk pipih, dan susunannya sangat rapat.Terdapat pada pembuluh darah, pembuluh limfa, selaput bagian dalam telinga, kapsula glomerulus pada ginjal. Berfungsi dalam proses difusi, osmosis, ekskresi dan filtrasi.

b. Epitel pipih berlapis banyak Tersusun oleh lebih dari satu sel yang berbentuk pipih, berlapis banyak dan tersusun sangat rapat. Misalnya jaringan yang melapisi rongga mulut, epidermis, esofagus, vagina, rongga hidung. Fungsinya terkait dengan proteksi atau perlindungan.

c. Epitel kubus berlapis tunggal

5

Page 6: Jaringan epitel dan Jaringan Ikat

Jaringan ini disusun oleh selapis sel yang berbentuk kubus. Misalnya sel epitel yang melapisi permukaan dalam lensa mata, permukaan indung telur, saluran nefron ginjal. Berfungsi dalam sekresi dan sebagai pelindung.

d. Epitel Kubus Berlapis banyak Jaringan ini disusun oleh lebih dari satu sel yang berbentuk kubus.Misalnya, epitel yang membentuk saluran kelenjar minyak dan kelenjar keringat pada kulit. Berfungsi dalam sekresi absorbs dan melindungi dari gesekan pengelupasan.

e. Epitel Silindris Berlapis Tunggal Disusun oleh selapis sel berbentuk silindris. Misalnya, jaringan yang melapisi permukaan dalam lambung, jonjot usus, kelenjar pencernaan, saluran pernapasan bagian atas. Fungsinya berhubungan dengan sekresi, absorbsi dan proteksi.

f. Epitel Silindris Berlapis Banyak Disusun oleh lebih dari saru sel berbentuk silindris. Terdapat pada saluran ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu, uretra serta permukaan alat tubuh yang basah. Berfungsi dalam sekresi dan sebagai pelindung.

g. Epitel Silindris Berlapis Banyak Semu (Epitel Silindris Bersilia)Terdapat pada saluran ekskresi besar, saluran reproduksi jantan, saluran pernapasan.Fungsi berhubungan dengan proteksi atau perlindungan, sekresi dan gerakan zat yang melewati permukaan.

h. Epitel Transisional Merupakan epitel berlapis yang sel-selnya tidak dapat digolongkan berdasarkan bentuknya. Bila jaringan menggelembung, bentuknya berubah. Biasanya membrane dasarnya tidak jelas. Terdapat pada epithelium ureter, uretra, saluran pernapasan, dan kantung kemih.

Epitel silindris selapis Epitel transisi Epitel kubus selapis

Epitel pipih selapis Epitel Pipih Berlapis Epitel silindris berlapis

6

Page 7: Jaringan epitel dan Jaringan Ikat

B. JARINGAN IKAT

1. Pengertian Jaringan Ikat

Jaringan ikat merupakan jaringan yang paling banyak terdapat di dalam tubuh. Jaringan ikat berkembang dari mesenkim yang berasal dari mesoderm (lapisan tengah embrio). Jaringan ikat tersusun dari matriks dan sel-sel penyusun jaringan ikat. Mempunyai bahan utama berupa serabut-serabut yang berperan membantu menyokong sel-sel penyusun jaringan.

2. Fungsi Jaringan Ikat

a. Menyokong dan memperkuat jaringan lainb.Melindungi organ-organ tubuhc. Menyimpan energi (Jaringan lemak)d.Membentuk struktur tubuh (tulang)e. Menyusun sistem sirkulasi (darah)

3. Penyusun Jaringan Ikat

Matriks

Matriks adalah bahan dasar atau materi dasar tempat sesuatu melekat. Matriks terdiri dari serat-serat dan bahan dasar. Serat-serat pengikat pada matriks mengisi rongga antar-sel. Serat-serat tersebut sangat kuat dan berfungsi menopang jaringan ikat. Matriks terdiri dari beberapa jenis serat, yaitu serat kolagen, serat elastin, dan serat retikuker.

serat kolagen berwarna putih, kuat, kelenturan rendah, namun daya regangnya tinggi, terdapat pada tendon, tulang dan kulit;  

serat elastin berwarna kuning dan sangat lentur, terdapat pada pembuluh darah dan ligamen;  

serat retikuler seperti serat kolagen dengan kelenturan rendah, tipis bercabang-cabang, terdapat pada limpa dan hati

Bahan Dasar

Bahan dasar yang menyusun matriks jaringan ikat adalah suatu larutan setengah cair yang homogen. Larutan tersebut terdiri atas mukopolisakarida sulfat dan asam hialuronat. Sifat matriks akan lentur jika asam hialuronatnya tinggi dan bersifat kaku jika mukopolisakaridanya tinggi.

4. Sel-sel Jaringan Ikat

Fibroblas merupakan sel jaringan ikat berbentuk serat yang berfungsi mensekresikan protein.

Makrofag merupakan sel jaringan ikat yang bentuknya berubah-ubah atau tidak beraturan. Makrofag terdapat di dekat pembuluh darah. Makrofag berfungsi dalam pinositosis dan fagositosis.

7

Page 8: Jaringan epitel dan Jaringan Ikat

Sel Tiang merupakan sel jaringan ikat yang berfungsi menghasilkan substansi heparin dan histamin. Heparin berfungsi mencegah pembekuan darah, sedangkan histamin berfungsi meningkatkan permeabilitas kapiler darah.

Sel lemak berfungsi menyimpan lemak. Ada jaringan ikat yang memiliki banyak sel lemak (Adiposa) dan ada pula yang sedikit memiliki sel lemak.

Sel Plasma dapat ditemukan dalam jumlah melimpah di bawah membran epitel yang basah, misalnya pada saluran pencernaan dan pernapasan. Sel-sel ini memprosuksi antibodi yang khas untuk antigen (protein asing)

Jenis-jenis sel jaringan ikat seperti fibroblas, makrofag, dan sel tiang masuk kedalam jaringan ikat longgar.

5. Jenis-Jenis Jaringan Ikat

a. Jaringan Ikat Longgar

Jaringan ini tersusun atas serat-serat yang longgar. Jaringan ikat longgar berfungsi memberi bentuk pada organ-organ dalam, serta menyokong dan menghubungkan komponen jaringan lain. Terdapat dua macam serabut (fiber) pada jaringan ikat longgar, yaitu serabut kolagen dan serabut elastin. Sel-sel yang terdapat pada jaringan ini, antara lain sel mastosit, sel darah putih,

makrofag, dan sel lemak. Jaringan ikat longgar berfungsi membungkus (menyokong) organ-oragan tubuh dan menghubungkan bagian-bagian jaringan lain. Contoh jaringan ikat padat adalah jaringan di bawah kulit, serta jaringan yang membatasi jantung dan rongga perut.

b.a. Jaringan Ikat PadatJaringan ini tersusun atas serat-serat yang padat. Komponen utama jaringan ikat padat adalah serabut kolagen. Serabut kolagen tersebut bergabung membentuk bundel-bundel yang paralel. Jaringan ini dapat ditemukan pada tendon yang menghubungkan otot dengan tulang, serta

ligamen yang menghubungkan antartulang melalui sendi.

b. Jaringan LemakJaringan lemak memiliki susunan menyerupai jaringan ikat longgar yang tersusun atas sel-sel lemak. Setiap sel lemak berisi tetes lemak (fat droplet) yang mengisi hampir seluruh isi sel. Jaringan lemak dapat ditemukan di bawah kulit, ginjal, dan jantung. Fungsi jaringan lemak, antara lain sebagai cadangan makanan

dan menjaga hilangnya panas secara berlebihan.

8

Page 9: Jaringan epitel dan Jaringan Ikat

c. Jaringan Tulang

Jaringan tulang tersusun atas sel-sel yang terkumpul dalam matriks. Jaringan tulang dibagi menjadi dua, yaitu jaringan tulang rawan dan jaringan tulang keras.

Jaringan tulang rawan

Jaringan tulang rawan (kartilago) tersusun atas sel-sel yang disebut kondrosit. Sel-sel kondrosit berada di dalam lakuna. Matriks pada jaringan tulang rawan tersusun atas serabut kolagen dan serabut elastin. Terdapat tiga jenis tulang rawan, yaitu tulang rawan hialin, tulang rawan elastin, dan tulang rawan serabut (fibrosa).

Tulang rawan hialin merupakan bentuk sel tulang rawan yang matriksnya tidak mengandung serabut. Contoh tulang rawan hialin terletak pada cuping hidung.

Tulang rawan elastin merupakan tulang rawan yang matriksnya tersusun atas serabut elastin. Contoh tulang rawan ini terdapat pada daun telinga dan laring.

Tulang rawan fibrosa merupakan tulang rawan yang matriksnya memiliki serabut kolagen yang padat sehingga tulang rawan ini tampak kaku dan liat. Contoh tulang rawan fibrosa adalah pada tulang sambungan antarruas tulang belakang.

(a) Tulang rawan hialin, (b) tulang rawan elastin, dan (c) tulang rawan fibrosa

Jaringan tulang keras

Jaringan ini tersusun atas sel-sel osteoblast. Sel-sel osteoblast terletak di dalam lakuna. Sel-sel osteoblast yang terjebak dalam sekretnya sendiri disebut osteosit. Antara osteosit yang satu dengan yang lain dihubungkan oleh kanalikuli.

Jaringan tulang keras ini tersusun atas unit-unit yang dinamakan sistem Harvers. Di dalam setiap sistem Harvers terdapat pembuluh darah sebagai penyuplai zat makanan bagi tulang.

9

Page 10: Jaringan epitel dan Jaringan Ikat

d. Jaringan DarahMeskipun memiliki fungsi yang berbeda, darah masuk ke dalam pengelompokan jaringan ikat karena memiliki matriks ekstraselular. Matriks pada darah tersusun atas plasma darah dan sel-sel darah. Plasma darah terususun atas air, garam, dan berbagai protein. Di dalam plasma darah terletak sel-sel darah yang terdiri atas sel darah merah (eritrosit) dan sel darah putih (leukosit). Selain itu, di dalam plasma darah terdapat keping darah

(trombosit).

Eritrosit tidak memiliki inti sel. Fungsi utama eritrosit adalah mengikat dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Trombosit berperan dalam proses pembekuan darah. Eritrosit dan trombosit melakukan fungsi utamanya di dalam pembuluh darah. Sebaliknya, leukosit melakukan fungsi utamanya di luar pembuluh darah. Leukosit berperan dalam sistem pertahanan tubuh.

BAB IIIPENUTUP

10

Page 11: Jaringan epitel dan Jaringan Ikat

KESIMPULAN

Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi suatu rongga atau suatu permukaan bebas, yang terdiri dari selapis sel, tidak memiliki pembuluh darah (avascular) dan mempunyai lamina basalis. Jaringan epitel dibagi menjadi beberapa jenis yaitu epitel pipih selapis, epitel pipih berlapis banyak, epitel silindris selapis, epitel silindris berlapis banyak, epitel kubus selapis, epitel kubus berlapis banyak, dan epitel transisi.

Jaringan ikat adalah jaringan yang berfungsi mengikat antar bagian tubuh. Ciri khusus jaringan ikat adalah memiliki komponen interseluler yang disebut matriks. Jaringan ikat terdiri dari beberapa jenis yaitu jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat, jaringan lemak, jaringan tulang rawan, jaringan tulang, dan jaringan darah.

DAFTAR PUSTAKA

11

Page 12: Jaringan epitel dan Jaringan Ikat

http://www.pustakasekolah.com/jaringan-ikat.html#ixzz3Ea9lGuG4

http://www.artikelbagus.com/2011/11/jaringan-ikat-pada-hewan.html#ixzz3Ea97AOIJ

http://www.pustakasekolah.com/jaringan-ikat.html#ixzz3EaB9DjzV

http://biologi-indonesia.blogspot.com/2013/10/penjelasan-tentang-jaringan-ikat.html

Aryulina Diah dkk. 2004. BIOLOGI 2. Jakarta: Penerbit Erlangga

12