8/10/2019 jaringan 4 kutub.docx
1/22
LABORATORIUM RANGKAIAN LISTRIK
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rangkaian kutub empat adalah suatu rangkaian yang memiliki sepasang terminal pada
sisi input dan sepasang terminal pada sisi output. Kutub empat ini banyak di gunakan pada
jaringan (network) yang digunakan dalam sistem komunikasi,sistem kontrol, sistem daya,
rangkaian elektronika. Rangkaian kutub 4 adalah suatu rangkaian yang memiliki sepasang.
Terminal pada sisi input dan sepasang terminal pada sisi output (transistor, op amp,
transformator dan lainnya). Parameter model adalah unsur numerik yang merupakan acuan
yang dapat menjelaskan batas atau bagian tertentu dari suatu model. Demikian juga dengan
model dalam bentuk persamaan linear, maka parameternya adalah gradien dari garis tersebut,
perubahan terhadap gradien ini akan mempengaruhi keluaran atau hasil dari model tersebut.
Sementara parameter peramalan adalah unsur-unsur numerik yang merupakanacuan yang
dapat menjelaskan batas-batas atau bagian-bagian tertentu darisuatu peramalan.
Pada rangkaian kutub empet ini dihubungkan dengan antara V1, V2, I1 dan I2 yang
saling independent dimana berbagai macam antara hubungan antara tegangan dan arus disebut
sebagai parameter. Selanjutnya juga akan diperhatikan dengan hubungan parameter-
parameter dan bagaimana pula hubungan antara kutub empat (seri, paralel, dan kaskade).
Kutub empat merupakan refrentasi dari rangkaian listrik dalam bentuk 2 port gerbang.
Rangkaian empat kutub adalah suatu rangaian yang memiliki sepasang terminal pada sisi
input dan sepasang terminal pada sisi output.
1.2.Tujuan
1.
Untuk mengetahui parameter-parameter yang ada pada Jaringan Empat Kutub
2.
Untuk mengetahui aplikasi Jaringan Empat Kutub
3. Untuk mengetahui hubungan antara arus dan tegangan pada suatu parameter yang
digunakan
8/10/2019 jaringan 4 kutub.docx
2/22
LABORATORIUM RANGKAIAN LISTRIK
BAB II
Tinjauan Pustaka
Parameter-parameter Hybrid Parameter-parameter impedansi (Z) dan admintasi (Y) pada
kutub empat dapat digabungkan menjadi parameter-parameter hybrid (h dan g) dimana 4.
Parameter Transmisi (Parameter ABCD) Kutub 4 juga dapat dinyatakan tanpa menggunakan
impedansi atau admintasi, yakni hanya menggunakan variabel tegangan dan arus yaitu
parameter transmisi (ABCD) V1 = A V2 . B V2 I1 = C V2 . D V2 Parameter ini penting
untuk teknik transmisi, sebab disisi primer (pengirim) terdiri dari variabel V1 dan I1,
sedangkan (penerima) terdiri dari variabel V2 dan I2 (negatif I2 karena arus masuk ke beban
penerima) Keterangan: A : Perbandingan tegangan ketika sisi sekunder open circuit C :Transfer admintasi ketika sisi sekunder open circuit B : Transfer impedansi ketika sisi
sekunder short circuit D : perbandingan arus ketika sisi sekunder short circuit. Pendahuluan
Rangakaian kutub empat (K-4) aDalah suatu rangkaian yang memiliki sepasang terminal pada
sisi input dan sepasang terminal pada sisi output (transistor, op amp, transformator dan
lainnya) Rangkaian kutub empat Adapun teori rangkaian kutub empat (K-4) ini banyak
dipergunakan pada jaringan (network) yang dipergunakan dalam sistem komunikasi, sistem
kontrol, system daya (power system) dan rangkaian elektronik ( model-model transistor).
Pada rangkaian kutub empat ini diperlukan hubungan antara V1, V2 , I1 dan I2 yang saling
independent, dimana berbagai macam hubungan antara tegangan dan arus disebut sebagai
parameter. Selanjutnya juga akan diperlihatkan hubungan antara parameter-parameter dan
bagaimana pula hubungan antara kutub empat (seri, parallel dan kaskade). Parameter
impedansi z ini pada umumnya banyak dipergunakan dalam sintesa filter, dan juga dalam
penganalisaan jaringan impedance matching dan juga pada distribusi sistem tenaga.
Rangkaian kutub empat ada dengan sumber-sumber tegangan ataupun sumber- sumber arus
(a) Rangkaian kutub empat dengan sumber tegangan ; (b) Rangkaian kutub empat dengan
sumber arus. Adapun bentuk hubungan tegangan dalam parameter impedansi z ini adalah :
z12I 2 z11I1 V1 z 22 I 2 z 21I1 V2 dalam bentuk matrik : [ 1 2 ] = [ 11 12 2122 ] [ 1 2 ] Adapun z disebut sebagai parameter impedansi atau sering juga disebu tdengan parameter z yang satuannya dalam ohm.
Untuk menentukan harga-harga dari parameter z ini dapat dilakukan dengan membuat
/ mengatur besaran I1 = 0 ataupun I2 = 0. Untuk mendapatkan z12 dan z22 hubungkan
tegangan V2 (ataupun sumber arus I2) pada terminal 2 dengan terminal 1 terbuka (atau I1 =
0), parameter itu dapat dicari langung dari analisis rangkaian. Karena setiap parameter adalah
8/10/2019 jaringan 4 kutub.docx
3/22
LABORATORIUM RANGKAIAN LISTRIK
sebuah admitansi yang didapat dengan menghubung pendekkan baik titik singgah keluran
maupun titik singgah keluaran maupun tititk singgah masukan, maka parameter y dikenal
sebagai parameter admitansi hubungan pendek. Nama spesifik dari y11 adalah admitansi
masukkan hubungan pendek, y22adalahadmitansi keluaran hubungan pendek, dan y12dan y21
adalah admitansi pemindah(transfer) hubungan pendek. Harga-harga parameter dapat
diperoleh dengan mudah dengan memakaikannya yang kita dapatkan lansung
ditentukan.Untuk menentukan y11, kita hubung pendekkan keluaran dan kita cari
perbandingan dari I1ke V1. Hal ini dapat dilakukan dengan mengambil V1= 1 V, sehingga y11
= I1. Namun tidak perlu mencari parameter-parameeter ini satu demi satu dengan
menggunakannya.Karena parameter y ini diperoleh dengan melakukan hubung singkat pada
terminal input maupun pada terminal output, maka parameter ini sering juga disebut dengan
parameter-parameter admitansi rangkaian hubung singkat (short-circuit admitanceparameters), dimana : y11 = disebut sebagai admitansi input rangkaian hubung singkat. (short
circuit input admitance) y12 = disebut sebagai transfer admitansi rangkaian hubung singkat
dari terminal 2 ke terminal 1.(short circuit transfer admitance from port 2 to port 1) y21 =
disebut sebagai transfer admitansi rangkaian hubung singkat dari terminal 1 ke terminal
2.(short circuit transfer admitance from port 1 to port 2) y22 = disebut sebagai admitansi
output rangkaian hubungan.
(http://www.slideshare.net/muhammadkennedy/rangkaian-kutub-empat)
Rangkaian kutub empat adalah suatu rangkaian yang memiliki sepasang terminal pada sisi
input dan sepasang terminal pada sisi output. Kutub empat ini banyak di gunakan pada
jaringan (network) yang digunakan dalam sistem komunikasi,sistem kontrol, sistem daya,
rangkaian elektronika. Pada rangkaian kutub empat ini diperlukan hubungan antara V1, V2, I1,
I2yang saling independent, dimana berbagai macam hubungan antara tegangan dan arus di
sebut parameterMarilah sekarang kita alihkan perhatian kepada jaringan-jaringan yang bertitik
singgah dua. Di dalam semua hal kita akan menganggap bahwa jaringan tersebut di bentuk
dari elemen-elemen linear dan tidak mengandung sumber-sumber bebas; sumber-sumber tak
bebas diperkenankan. Syarat selanjutnya akan di tempatkan juga pada jaringan tersebut dalam
beberapa hal khusus. Kita akan meninjau titik singgah dua, tegangan dan arus pada terminal
masukan adalah V1dan I1, serta V2dan I2diketahui pada titik singgah keluaran. Arah-arah I1
dan I2keduanya biasanya dipilih kedalam jaringan pada konduktor atas (dan keluaran pada
konduktor bawah). Karena jaringan adalah linear dan tak mengandung sumber-sumber bebas
didalamnya, maka I1dapat ditinjau sebagai superposisi dua komponen, yang satu disebabkan
oleh V1 dan yang lain oleh V2. Jika argumen yang sama yang digunakan pada I1, maka kita
bisa mulai dengan himpunan persamaan:
http://www.slideshare.net/muhammadkennedy/rangkaian-kutub-empat-by-muhammad)http://www.slideshare.net/muhammadkennedy/rangkaian-kutub-empat-by-muhammad)http://www.slideshare.net/muhammadkennedy/rangkaian-kutub-empat-by-muhammad)8/10/2019 jaringan 4 kutub.docx
4/22
LABORATORIUM RANGKAIAN LISTRIK
I1= y11V1+ y12V2 ............................................ (1.1)
I2= y21V1+ y22V2 ............................................ (1.2)
Dimana y tak lain dari konstanta pembanding, atau koefisien-kofisien yang tak
diketahui, untuk sekarang ini. Cara yang paling berguna dan paling informatif untuk memberi
arti fisis kepada parameter y ialah melalui penyelidikan langsung dari 1 dan 2. Tinjaulah 1,
misalnya jika kita biarkan V2 nol, maka kita lihat bahwa y11 harus diberikan oleh
perbandingan I1ke V1. karena itu maka kita menyatakan y11sebagai admitansi yang di ukur
pada terminal masukan dan terminal keluaran dihubung pendekkan (V2= 0). Karena tidak ada
pertanyaan mengenai terminal mana yang dihubung pendekan, maka y11 paling baik
dinyatakan sebagai admitansi masukan (input) hubungan pendek. Atau cara lain, kita dapat
menyatakan y11 sebagai kebalikan dari impedansi masukan yang diukur dengan terminal
keluaran dihubung pendekkan, tetapi diskripsi sebagai admitansi sudah jelas lebih baik.Bukanlah nama parameter itu yang penting akan tetapi yang penting adalah syarat-syarat yang
harus digunakan, dan karena itu pada jaringan, yang berarti jika syarat-syaratnya sudah
ditentukan, maka parameter itu dapat dicari langung dari analisis rangkaian. Karena setiap
parameter adalah sebuah admitansi yang didapat dengan menghubung pendekkan baik titik
singgah keluran maupun titik singgah keluaran maupun tititk singgah masukan, maka
parameter y dikenal sebagai parameter admitansi hubungan pendek. Nama spesifik dari y11
adalah admitansi masukkan hubungan pendek, y22 adalah admitansi keluaran hubungan
pendek, dan y12dan y21adalah admitansi pemindah(transfer) hubungan pendek. Harga-harga
parameter dapat diperoleh dengan mudah dengan memakaikannya yang kita dapatkan lansung
ditentukan.Untuk menentukan y11, kita hubung pendekkan keluaran dan kita cari
perbandingan dari I1ke V1. Hal ini dapat dilakukan dengan mengambil V1= 1 V, sehingga y11
= I1. Namun tidak perlu mencari parameter-parameeter ini satu demi satu dengan
menggunakannya. Umumnya adalah lebih mudah menggunakan bila hanya satu parameter
yang diinginkan, bila kita memerlukan semuanya biasanya lebih mudah menentukan V 1 dan
V2pada simpul masukan dan keluaran, menentukan tegangan simpul ke acuan pada simpul
intern mana saja dan kemudian menyelenggarakan pemecahan umum. Untuk melihat
kegunaan apa yang boleh dibuat dari sistem persamaan seperti itu, maka kita sekarang
mengakhiri setiap titik singgah dengan beberapa jaringan spesifik. Contoh: sederhana yaitu
memperlihatkan sebuah sumber arus yang umum yang dihubungkan ke titik singgah
masukkan dan beban penahan ke titik singgah keluaran. Sekarang harus ada hubungan di
antara V1dan I1 yangtak tergantung dari jaringan titik singgah dua. Hubungan tersebut dapat
di tentukan semata-mata dari rangkaian luar ini. Jika kita memakai hukum arus kirhhcoff
(atau menuliskan sebuah persamaan simpul tunggal) pada masukkan I1= 150,1 V1
8/10/2019 jaringan 4 kutub.docx
5/22
LABORATORIUM RANGKAIAN LISTRIK
Keuntungan-keuntungan dari analisis titik singgah dua tidak nampak jelas untuk ontoh
sederhana seperti itu, tetapi seharusnya sudah jelas bahwa sekali parameter y sudah ditentukan
untuk titik singgah dua yang lebih sukar, maka hasil dari titik singgah dua untuk syarat-syarat
terminal yang berbeda dapat ditentukan dengan mudah, kita hanya perlu menghubungkan V1
ke I1pada masukan dan V2ke I2pada keluaran. Dalam contoh yang baru di akhiri, y12dan y21
kedua-duanya didapatkan sama dengan -0,1. Tidak sukar untuk memperlihatkan bahwa
kesamaan ini didapatkan juga jika tiga impedansi umum ZA, ZB, dan ZCterkandung di dalam
jaringan ini. Sedikit lebih sukar untuk menentukan syarat-syarat spesifik yang perlu supaya
y12 = y21, tetapi kegunaan notasi determinan akan banyak menolong. Kita akan melihat apakah
hubungan-hubungan dapat di nyatakan dalam determinan impedansi dan minornya.
(Mismail.Budiono.1997)
Rangkaian kutub empat adalah suatu rangkaian yang memiliki sepasang terminal pada sisiinput dan sepasang terminal pada sisi output. Kutub empat ini banyak di gunakan pada
jaringan (network) yang digunakan dalam sistem komunikasi,sistem kontrol, sistem daya,
rangkaian elektronika. Pada rangkaian kutub empat ini diperlukan hubungan antara V1, V2, I1,
I2yang saling independent, dimana berbagai macam hubungan antara tegangan dan arus di
sebut parameter. Contohnya yaitu:
Parameter admitansi y jugapada umumnya banyak dipergunakan dalam sitesa filter,
perencanaan penganalisaan matching network dan distribusi sitem tenaga. Parameter y,me
mperlihatkan arus-arus yang dinyatakan oleh tegangan terminal dengan persamaan sebagai be
rikut:
I1= y11V1+ y12V2 .............................................. ( 2.1 )
I2= y21V1+ y22V2 .............................................. ( 2.2 )
Maka y11 ; y12 ; y21 ; y22 inilah yang disebut sebagai parameter-parameter admitansi y dari
kutub empat suatu rangkaian yang satuannya siemen [S], dan kalau disusun dalam bentuk mat
rik adalah :
= [ ]
............................................. (2.3)Dimana dalam hal ini :
y = | |= Y11.Y22-Y12.Y21 ...................................................... (2.4)Yang manadisebut sebagai determinan admitansi dari parameter y. Untuk mendapatkan
parameter-parameter y ini dapat dilakukan dengan membuat v1= 0 ataupun v2 = 0, untuk
mendapatkan y11 dan y21pasang sumber arus I1pada terminal input sedangkan terminal output
dihubung singkat (V2 = 0). Dan karena itu parameter y ini dapat kita peroleh dengan
melakukan hubung singkat pada terminal input maupun pada terminal output, maka parameter
8/10/2019 jaringan 4 kutub.docx
6/22
LABORATORIUM RANGKAIAN LISTRIK
ini sering juga disebut dengan parameter-parameter admitansi rangkaian hubung singkat
(short-circuit admitance parameters), dimana :
Y11 = disebut sebagai admitansi input rangkaian hubung singkat.(short circuit input
admitance)
Y12=disebut sebagai transfer admitansi rangkaian hubung singkat dari terminal 2 ke terminal
1. (short circuit transfer admitance from port 2 to port 1)
Y21=disebut sebagai transfer admitansi rangkaian hubung singkat dari terminal 1 ke terminal
2.( short circuit transfer admitance from port 1 to port 2)
Y22=disebut sebagai admitansi output rangkaian hubung singkat.(short circuit outpuSelanjutn
ya y11 dan y22 sering juga disebut sebagai driving point admitance sedangkan y12 dan y21
disebut sebagai transfer admitance. Suatu driving point admitance adalah admitansi input
suatu terminal peralatan, sehingga y11 adalah admitansi input dengan terminal outputterhubung singkat. Untuk rangkaian kutub empat yang linear dan tidak mengandung sumber-
sumber dependent di dalamnya, maka transfer admitansi y12 = y21, dan dalam kondisi ini
disebut rangkaian adalah resiprokal. Dan untuk kutub empat parameter y yang resiprokal,
maka rangkaian ekivalennya (khusus yang resiprokal) merupakan rangkaian II.
Adapun teori rangkaian (K-4) ini banyak dipergunakan pada jaringan yang dipergunakan
dalam sistem komunikasi, sistem daya, sistem kontrol dan rangkaian elektronik (model
transistor). Pada rangkaian (K-4) ini banyak memerlukan hubungan antara V1, V2, I1, dan I2
yang saling independent, dimana berbagai macam hubungan antara tegangan dan arus disebut
sebagai parameter. Rangkaian kutub empat adalah suatu rangkaian yang memiliki sepasang
terminal pada sisi input dan sepasang terminal pada sisi output. 1. Parameter Z (parameter
impedansi) Kutub empat dapat dinyatakan oleh parameter impedansi Z Misalkan, I1 dan I2 :
input V1 dan V2 : output Maka V1= Z11 I1 + Z12 I2 V2= Z21 I1 + Z22 I2 Ket: V =tegangan
Z =impedansi I =arus Jika port 2 open circuit (loop terbuka) (I2=0) Jika port 2 open circuit
(loop terbuka) (I1=0) Perlu diperhatikan bahwa impedansi yang dihasilkan merupakan
impedansi open circuit atauparameter z. Z11 = Impedansi port primer ketika port sekunder
open circuit (OC). Z12 = Impedansi port sekunder ketika port primer open circuit (OC). Z12
= Z21 = Impedansi transfer dimana perbandingan tegangan di satu port dibandingkan arus di
port lainnya. 2. Parameter Y Kutub empat dapat dinyatakan oleh parameter-parameter
admitansi Y. Misalkan, I1 dan I2 : output V1 dan V2 : input Maka I1= Y11 V1 + Y12 V2 I2=
Y21 V1 + Y22 V2 Ket: V =tegangan Y =admitansi I =arus Jika port 2 short circuit (V2=0)
Jika port 2 short circuit (V1=0) Admintasi yang dihasilkan merupakan admintasi short circuit
(SC) atau parameter short circuit atau parameter Y. 3.
(Jr.Hayt.H.William.1998)
8/10/2019 jaringan 4 kutub.docx
7/22
LABORATORIUM RANGKAIAN LISTRIK
BAB 3
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1.Komponen Dan Peralatan
3.1.1. Komponen
1.
Resistor 300 , 3K , 30 k
Fungsi menahan arus yang mengalir dari suatu rangkaian dan berupa tetminal
elektronik yang menghasilkan tegangan pada terminal yang sebanding dengan
arus listrik yang melewatinya.
3.1.2.
Peralatan1.
voltmeter 2 buah
Fungsi mengukur tegangan
2. ammeter 2 buah
Fungsi mengukur arus
3. PSA adjust 1 buah
Fungsi sumber tegangan
4.
kabel penjepit buaya
Fungsi menghubungkan peralatan satu ke peralatan lainnya
5. protoboard
Fungsi untuk merangkaian rangkaian sementara
6. jumper
Fungsi menghubungkan komponen satu ke komponen yang lainnya
8/10/2019 jaringan 4 kutub.docx
8/22
LABORATORIUM RANGKAIAN LISTRIK
3.2. Prosedur Percobaan
1. Disediakan semua peralatan yang akan digunakan seperti: PSA ajust, multimeter,
penjepit buaya, protoboard.
2. Disiapkan 6 resistor untuk merangkai 2 rangkaian pada empat kutub.
3.
Disiapkan pada resistor pertama dengan nilai 10 K, 10 K, dan 30 K.
4. Diatur tegangan PSA Adjust sebesar 12 V.
5. Diukur Z11 dan Z21 pada keadaan terminal 2 open, kemudian dilihat nilai
tegangan dan arus pada multimeter.
6. Dirangkai rangkaian di protoboard sesuai dengan gambar berikut ini:
DC
R1 R2
R3
300 3k
30 K
7. Divariasikan nilai tegangan PSA Adjust.
8. Disiapkan pada resistor kedua dengan nilai 10 K, 18 K, dan 30 K.
9. Diatur tegangan PSA Adjust sebesar 12V.
10.
Diukur Z11 dan Z21 pada keadaan terminal 2 open, kemudian dilihat nilai
tegangan dan arus pada multimeter.
11.Dirangkai rangkaian di protoboard sesuai dengan gambar berikut:
DC
R1 R2
R3
290 2,5
30 K
12.Dicatat data yang terdapat pada nilai keluaran.
3.3.
Sekema Rangkaian
3.3.1 Rangkaian pada percobaan
DC
R1 R2
R3
8/10/2019 jaringan 4 kutub.docx
9/22
LABORATORIUM RANGKAIAN LISTRIK
3.3.2 Rangkaian empat kutub
I1
I1 I2
I2
Z11 Z12
Z21 Z22
8/10/2019 jaringan 4 kutub.docx
10/22
LABORATORIUM RANGKAIAN LISTRIK
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Data Percobaan
NO KODE WARNA R V I
T P
1 Orange ; Hitam ; Coklat 300 290 5 V 0,12 A
2 Orange : Hitam ;Merah 3K 2,5 0 V 0 A
3 Orange ; Hitam ; Coklat 300 290 5 V 0,14 A
4 Orange ; Hitam ; Merah 3K 3K 1,2 V 0,10 A
5 Orange ; Hitam ; Merah 3K 3K 0 V 0 A
6 Orange ; Hitam ; Orange 30K 30K 8,8 V 0,11 A
Medan, 21 Oktober 2014
Asisten, Praktikan,
( MAISYARAH ) ( Agnes Meriyanti S )
8/10/2019 jaringan 4 kutub.docx
11/22
LABORATORIUM RANGKAIAN LISTRIK
4.2. Analisa Data
Rangkaian 1
1. Mencari V secara teori
Vteori=9V
Rt=R1+R3
=600
Itot= IR1=IT IR2=0 IR3=I1+0=0,3mA
=
=1.5mA
VR1=I.R1
=0.10mA.3k
=0,3V
VR2=I.R2
=0mA.3k
=3V
VR3=I.R3
=0.11mA.30k
=3,3V
IR=
IR1=
=0,4mA
IR2==0mA
IR3=
=0,2mA
2.
Menentukan % deviasi
%Ralat=( )%VR1=(
)
=86%
8/10/2019 jaringan 4 kutub.docx
12/22
LABORATORIUM RANGKAIAN LISTRIK
%VR2=( )=100%
%VR3=( )=2,22%
%Ralat=( )
%IR1=( )=75%
%IR2=( )=0%
%IR1=( )=11%
Rangkaian 2
1. Mencari V secara teori
Vteori=9V
Rt=R1+R2
=3,3k
Itot= IR1=IT IR2=0 IR3=I1+0=0,6mA
=
=0.3mA
VR1=I.R1
=0,12mA.300ohm=36V
VR2=I.R2
=0mA.3k
=0V
VR3=I.R3
=0,14mA.300ohm
=42V
IR=
8/10/2019 jaringan 4 kutub.docx
13/22
LABORATORIUM RANGKAIAN LISTRIK
IR1=
=0.1mA
IR2=
=0mA
IR3=
=0,1mA
2. Menentukan % deviasi
%Ralat=(
)%VR1=( )
=44%
%VR2=( )=100%
%VR3=( )=44%
%Ralat=( )
%IR1=( )=20%
%IR2=( )=0%
%IR1=( )=40%
8/10/2019 jaringan 4 kutub.docx
14/22
LABORATORIUM RANGKAIAN LISTRIK
4.3. Gambar Percobaan
Rangkaian 1
12.23
-
5 v
PSA 5 Volt
3
54,5
12
97,56
VOLTMETER 1
AMMETER 1
VOLTMETER 2
12.23
-
12.23
-
410 Ohm410 Ohm
120 Ohm
8/10/2019 jaringan 4 kutub.docx
15/22
LABORATORIUM RANGKAIAN LISTRIK
Rangkaian 2
PLN
12.23
-
5 v
PSA 5 Volt
3
54,5
12
97,56
VOLTMETER 1
AMMETER 1
VOLTMETER 2
12.23
-
12.23
-410 Ohm410 Ohm
120 Ohm
8/10/2019 jaringan 4 kutub.docx
16/22
LABORATORIUM RANGKAIAN LISTRIK
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
1. Parameter-parameter jaringan empat kutub:
a.
Parameter impedansi z ini pada umumnya banyak dipergunakan dalam sintesa filter,
dan juga dalam penganalisaan jaringanimpedance matchingdan juga pada distribusi
sistem tenaga. Adapun bentuk hubungan tegangan dalam parameter impedansi z ini
adalah :
V1 = z11I1 + z12I 2V2 = z 21I1 + z 22 I 2
b. Parameter admitansi y juga pada umumnya banyak dipergunakan dalam sitesa filter,
perencanaan penganalisaan matching network dan distrubusi sitem tenaga. Parameter
y, memperlihatkan arus-arus yang dinyatakan oleh tegangan terminal dengan
persamaan sebagai berikut :
I1 = y11V1 + y12 V2
I 2 = y 21V1 + y 22 V2
c. Parameter h ini sering juga disebut dengan parameter Hibrid (Hybridparameters),
parameter ini mengandung sifat-sifat dari parameter z dan y. Pada sistem parameter
h ini tegangan input dan arus output dinyatakan/ditinjau dari arus input dan tegangan
output. Adapun bentuk persamaan dari parameter h ini adalah :
V1 = h11I1 + h12V2
I 2 = h 21I1 + h 22V2
d. Parameter g sering juga disebut sebagai kebalikan / invers dari parameter h, dimana
dalam parameter g ini, arus input dan tegangan output dinyatakan /ditinjau dari
tegangan input dan arus output. Adapun bentuk persamaan parameter g ini adalah :
I1 = g11V1 + g12 I 2
V2 = g 21V1 + g 22 I 2
e.
Parameter ABCD
Parameter ini sering juga disebut sebagai parameter transmisi (transmission
parameters). Pada sistem parameter ini, tegangan dan arus input dinyatakan / ditinjau
dari arus dan tegangan output dengan bentuk persamaan :
V1 = AV2 - BI 2
8/10/2019 jaringan 4 kutub.docx
17/22
LABORATORIUM RANGKAIAN LISTRIK
I1 = CV2 - DI2
2. Rangkaian kutub empat (K-4) ini banyak dipergunakan pada jaringan (network) yang
dipergunakan dalam sistem komunikasi, sistem kontrol, system daya (power system)
dan rangkaian elektronik ( model-model transistor).
3.
Rangkaian kutub 4 adalah suatu rangkaian yang memiliki sepasang, terminal pada sisi
input dan sepasang terminal pada sisi output (transistor, op amp, transformator dan
lainnya).
Adapun teori rangkaian (K-4) ini banyak dipergunakan pada jaringan yang
dipergunakan dalam sistem komunikasi, sistem daya, sistem kontrol dan rangkaian
elektronik (model transistor). Pada rangkaian (K-4) ini banyak memerlukan hubungan
antara V1, V2, I1, dan I2yang saling independent, dimana berbagai macam hubungan
antara tegangan dan arus disebut sebagai parameter. Jaringan empat kutub secara
spesifik diarahkan untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi dan kecepatan
transfer data yang tinggi pula. Jaringan ini ditujukan untuk memberikan kualitaspenerimaan yang lebih baik, aliran transfer data lebih stabil, serta pertukaran informasi
lebih cepat. Empat kutub mampu memberikan kecepatan transfer data minimal 100
megabit per detik saat pengguna bergerak pada kecepatan tinggi (seperti ketika sedang
berada di kereta api), serta sebesar satu gigabit per detik dalam posisi diam. Parameter
g sering juga disebut sebagai kebalikan / invers dari parameter h, dimana dalam
parameter g ini, arus input dan tegangan output dinyatakan /ditinjau.
5.2Saran
1. Sebaiknya praktikan selanjutnya mengetahui kode warna dari resistor.
2. Sebaiknya praktikan selanjutnya mengetahui rangakaian dari jaringan empat kutub dan
dan bagian-bagian parameter yanga ada di jaringan empat kutub.
3. Sebaiknya praktikan selanjutnya dapat merangkai rangkaian jaringan empat kutub di
protoboard.
4.
Sebaiknya praktikan selanjutnya lebih memahami isi dari teori yang di praktiakan.
http://eki.blog.ittelkom.ac.id/blog/files/2011/09/4new.jpg8/10/2019 jaringan 4 kutub.docx
18/22
LABORATORIUM RANGKAIAN LISTRIK
Daftar Pustaka
Hayt, William.1992.Rangkaian Listrik. Jakarta:Erlangga
Halaman: 130-133
Mismail, Budiono.1997,Rangkaian Listrik. Bandung:ITB
Halaman: 64-70
slideshare.net/muhammadkennedy/rangkaian-kutub-empat-by-muhammad-kennedy
Diakses: 03 Oktober 2014-10-10
Pukul 16:34 WIB
Medan, 21 Oktober 2014
Asisten, Praktikan,
( MAISYARAH ) (Agnes Meriyanti S )
http://www.slideshare.net/muhammadkennedy/rangkaian-kutub-empat-by-muhammad-kennedyhttp://www.slideshare.net/muhammadkennedy/rangkaian-kutub-empat-by-muhammad-kennedy8/10/2019 jaringan 4 kutub.docx
19/22
LABORATORIUM RANGKAIAN LISTRIK
NAMA : Agnes Meriyanti S
NIM : 122408016
KELOMPOK: I-A
TUGAS PERSIAPAN JARINGAN EMPAT KUTUB
1. Bila empat kutub mempunyai suatu rangkaian sebagai berikut:
Za=1K
Zb=2K
Zc=3K
Dengan menggunakan persamaan yang ada, ubah lah dari bentuk T ke .
Z11=
=
= 1+3
= 4
Z21=
=
= 3.1
= 3
Z12=
=
= R3
= 3
Z22=
=
= (R2+R3)
= 2+3
= 5 2.
Jelaskan parameter G dan parameter H.
Parameter G, Parameter g sering juga disebut sebagai kebalikan / invers dari
parameter h, . Di dalam semua hal kita akan menganggap bahwa jaringan tersebut di
bentuk dari elemen-elemen linear dan tidak mengandung sumber-sumber bebas;
sumber-sumber tak bebas diperkenankan. Syarat selanjutnya akan di tempatkan juga
pada jaringan tersebut dalam beberapa hal khusus. Kita akan meninjau titik singgah
dua, tegangan dan arus pada terminal masukan adalah V1 dan I1, serta V2 dan I2
diketahui pada titik singgah keluaran. Arah-arah I1dan I2keduanya biasanya dipilih
kedalam jaringan pada konduktor atas (dan keluaran pada konduktor bawah). dimana
8/10/2019 jaringan 4 kutub.docx
20/22
LABORATORIUM RANGKAIAN LISTRIK
dalam parameter g ini, arus input dan tegangan output dinyatakan /ditinjau dari
tegangan input dan arus output. Adapun bentuk persamaan parameter g ini adalah :
I1= g11V1+g12 I 2
V2=g 21V1+g 22 I 2
Untuk mendapatkan g11 dan g21 buka terminal output dan pasangkan sumber
tegangan V1 pada terminal input.
Dimana:
Parameter H, Parameter h ini sering juga disebut dengan parameter Hibrid (Hybrid
parameters), parameter ini mengandung sifat-sifat dari parameter z dan y. Pada sistem
parameter h ini tegangan input dan arus output dinyatakan/ditinjau dari arus input dantegangan output. Adapun bentuk persamaan dari parameter h ini adalah :
V1h11I1h12V2
I2h 21I1h22V2
Untuk mendapatkan h11 dan h21 hubungkan sumber arus/tegangan pada input
sedangkan terminal output dihubung singkat.di akhiri, y12dan y21kedua-duanya
didapatkan sama dengan -0,1. Tidak sukar untuk memperlihatkan bahwa kesamaan ini
didapatkan juga jika tiga impedansi umum ZA, ZB, dan ZCterkandung di dalam
jaringan ini. Sedikit lebih sukar untuk menentukan syarat-syarat spesifik yang perlu
supaya y12 = y21
8/10/2019 jaringan 4 kutub.docx
21/22
LABORATORIUM RANGKAIAN LISTRIK
Dimana:
8/10/2019 jaringan 4 kutub.docx
22/22
LABORATORIUM RANGKAIAN LISTRIK
BIODATA
NAMA : Agnes Meriyanti Simangunsong
T.T.L : Dumai, 27 februari 1994
NIM : 132408016
ALAMAT : jalan Dr. Masyur Ujung gg melti no 17
AGAMA : Kristen Protestan
JURUSAN : D3 Fisika Instrumentasi
HOBBY : Jalan-jalan
Motto : jangan mudah menyerah, berusahalah
sekuat mungkin,semua itu pasti ada hasilnya.
Top Related