Download - Jagat raya dan tata surya

Transcript
Page 1: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Jagat Raya dan Tata Surya

OlehAmeliora Dwi Astani (4)

X-6

Page 2: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Jagat Raya

Merupakan istilah lain dari alam semesta atau cosmo yang sesungguhnya adalah sebuah

tempat segenap benda langit berada.

Page 3: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Menyatakan bahwa manusia sebagai pusat segalanya di alam semesta ini.

(bahasa Yunani; anthropos = manusia, centris = pusat)

Page 4: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

• Meyakini bahwa semua benda langit mengelilingi Bumi dan Bumi merupakan pusat kekuatan alam semesta.

• Pencetusnya Cladius Ptolomeus

Letak benda langit menurut Geosentris

Bumi

Bulan

Merkurius

Planet Dalam

Venus

Matahari

Mars

Yupiter

Saturnus

Planet Luar

Page 5: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

• Menyatakan bahwa pusat jagat raya adalah Matahari.• Pelopornya Nicolaus Copernicus dalam bukunya yang

berjudul De Revolusionibus Orbium Celestium

Bumi

VenusMatahari Mars Yupiter

SaturnusMerkurius Asteroida

Uranus Pluto

Neptunus

Page 6: Jagat raya dan tata surya

• Satu satuan astronomi adalah satu kali jarak rata-rata Bumi ke Matahari (±150.000.000 km).

• Biasanya tidak digunakan untuk menghitung jarak antar bintang karena jarak satuannya terlalu kecil (1 SA = 15 x 107)

Ameliora D.A (x-6)

• Satu satuan tahun cahaya ialah jarak yang ditempuh cahaya selama satu tahun.

• Satu tahun cahaya sama dengan 3.406 x 1015 km

Page 7: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

• Satu satuan parsec adalah ukuran untuk jarak yang lebih besar di Jagat Raya.

• Besarnya dinyatakan dalam satu detik busur (1/3600 derajat)

• Satu parsec sama dengan 3, 26 tahun cahaya dan 206,265 SA

Page 8: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Page 9: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Bentuk-bentuk Galaksi

Galaksi Spiral (S)-Andromeda-Bimasakti

Galaksi Elips (E) Galaksi tak beraturan (TB)

Page 10: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Bintang• Merupakan benda langit yang punya cahaya sendiri.

• Bintang yang punya cahaya putih kebiruan memiliki temperatur yang tinggi semakin kemerahan atau kekuningan maka temperaturnya semakin rendah

• Kekuatan cahaya bintang didasarkan pada magnitudo.

Page 11: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

• Spektrum adalah uraian cahaya yang dipancarkan melalui prisma.

• Kelompok spektrum bintang berdasarkan kemiripan susunan garisO, B, A, F, G, K, dan M.

• Rasi bintang itu seperti susunan bintang yang dikelompokkan.

• Ada 12 rasi (zodiak) yang terkenal.

Page 12: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Tata Surya

Sekelompok benda langit yang terdiri dari Matahari sebagai pusatnya yang dikelilingi oleh planet beserta satelitnya, asteroid, komet , dan

meteor.

Page 13: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Teori terjadinya…Hipotesis kabut (Nebular)

Dikemukakan oleh ahli filosofi Jerman, Immanuel Kant tahun 1755.

Matahari dan planet-planet terbuat dari sebuah kabut pijar yang berpilin di jagat raya.

Lalu sebagian dari massa kabut lepas dan membentuk gumpalan yang membeku memnbetuk planet.

Page 14: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Teori Planetesimal

Awal pembentukan adalah kabut pijar tapi didalam kabut itu ada material padat yang berhamburan (Planetesimal)

Masing-masing benda memiliki gaya tarik

Jadi terjadi saling tarik menarik antar seamanya yang lama kelamaan membentuk gumpalan besar yang disebut planet.

Page 15: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Teori Pasang Surut Bintang

• MATAHARI DIDEKATI BINTANG BESAR

• KARENA TARIK-MENARIK TERJADI TONJOLAN LIDAH API PANAS DAN PIJAR

• LIDAH API LEPAS DARI MATAHARI

• AKHIRNYA MEMBEKU MENJADI PLANET

• (JEANS & YEFFREYS)

Page 16: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Teori Vorteks dan Protoplanet

Teori ini mengembangkan 2 gagasan, yaitu gagasan

yang pertama tentang nebula (kabut) yang bergolak

(turbulen), gerakan nebula ini membantu pembentukan

planet. Dan gagasan yang kedua yaitu pembentukan

planetesimal dan protoplanet (gumpalan kabut gas).

Page 17: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Page 18: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Hukum Tentang PlanetKEPLER (571-1630)

Hukum I KeplerJarak Planet ke Matahari tidak selalu sama.

Hukum II KeplerPlanet beredar mengelilingi matahari dengan kecepatan yang tidak tetap

Hukum III KeplerPangkat 2 waktu tevolusi planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-rata dari matahari

Page 19: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

TITIUS-BODE

Jarak antara planet ke matahari depat dihitung gengan menggunakan deret ukur; 0, 3, 6, 12, 24, 48, dst. Dengan menambahkan 4 pada tiap-tiap seuku derajat kemudian masing-masing dibagi 10.

Deret ukut 0 3 6 12 24 48 96 182 384

+ 4 4 7 10 16 28 52 100 186 388

: 10 0.4 0.7 1 1.6 2.8 5.2 10 18.6 38.8

Planet M V B Ma Pl J S U N

Page 20: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Klasifikasi PlanetBumi Sebagai Batas

Inferior

Superior

Page 21: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Planetoid sebagai BatasTerdiri dari planet dalam (Merkurius dan Venus) dan Planet luar (Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus)

M1

M2

M3

M4

BMJ1

J2

J3J4

BM

Elogasi Planet Dalam Elogasi Planet Luar

BM : BumiM : MerkuriusM1 : Kongjungsi bawahM2 : Elogasi kedudukan M2

M3 : Konjungsi AtasM4 : Elogasi keududkan M4

J : JupiterJ1 : OposisiJ2 : Elogasi kedudukan J2

J3 : KonjungsiJ4 : Elogasi kedudukan J4

Page 22: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Merkurius• Termasuk planet inferior

dengan jarak ke matahari o.39 SA atau 58 juta km

• Elogasinya sebesar 28o

• Revolusinya 88 hari dan rotasinya 58 hari.

• Tidak memiliki atmosfer, temperaturnya panasm permukaanya kasar dan berkawah

• Gravitasinya 0.38 x di Bumi

Page 23: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Venus • Jarak dengan matahari 0.72 SA.

• Sudut Elogasinya 48O

• Diameternya 12.104 km• Gravitasinya 0.88 x di Bumi• Rotasinya berlawanan

dengan bumi• Revolusinya 224.7 hari

rotasinya 243 hari• Temperatur permukaan

480OC• Tidak memiliki satelit.

Page 24: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Bumi • Jarak ke matahari 159.000.000 km.

• Revolusinya 365 hari dengan totasinya 23 jam 56 menit.

• Memiliki satu satelit, yaitu bulan.

Page 25: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Mars • Jaraknya dengan matahari 1.52 SA atau 228 juta km.

• Diameternya 6795 km.• Periode revolusinya 687

hari dengan rotasinya 24 jam 37 menit.

• Temperatur permukaan -23OC

• Atmosfernya mengandung CO2 dan gravitasinya 0.38 x bumi.

• Memiliki 2 satelit yaitu Phobos dan Deimos.

Page 26: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Jupiter• Jaraknya dengan matahari

5.20 SA atau 780 juta km.• Diameter ekuatornya

142.800 km.• Revolusinya 11.86 tahun

dan rotasinya 9 jam 50 menit.

• Atmosfer di Jupiter tidak berotasi sehingga menyebabkan pusaran

• 85% tersusun dari hidrogen• Satelitnya ada 14 tapi yang

terbesar ada 4, Io, Europa, Ganymede, dan Calisto

Page 27: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Saturnus • Cincin Satur berukuran sangat tipis, ketebalannya berkisar antara 10 – 100 meter dengan lebar 275.000 km.

• Jarak planet ini dari matahari adalah 9,5 SA.

• Revolusinya 30 tahun denga rotasi 10,02 jam.

Page 28: Jagat raya dan tata surya

Uranus • Jarak dengan matahari adalah 19,18 SA atau 2.877 juta km.

• Diameter di ekuatornya 50.800 km.

• Revolusinya 84,01 tahun dan rotasinya 16 jam 10 menit.

• Uranus memiliki cincin namun tipis

• Atmosfer Uranus terdiri dari Metana (CH4), hidrogen, dan helium.

Ameliora D.A (x-6)

Satelitnya Oberon, Titania, Umbriel,

Ariel, dan Miranda

Page 29: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Neptunus • Diameternya 48.500 km. • Neptunus diliputi awan

hijau kebiruan.• Berotasi selama 18 jam 26

menit dengan revolusi 164,8 tahun.

• Planet ini berjarak 30,06 SA atau 4.509 juta km.

• Atmosfernya terdiri dari hidrogen, helium, dan metana.

• Gravitasinya 1,2 x gravitasi bumi

• Memiliki 2 buah satelit (Triton, Nereid)

Page 30: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Page 31: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Page 32: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Perubahan bentuk semu bulan

Page 33: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Gerhana

Page 34: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Gerhana Matahari Ada 3 kemungkinan gerhana matahari.1. Bagian yang terkena umbra akan mengelamai gerhana total2. Bagian yang terkena penumbra akan mengalami gerhana matahari

sebagian3. Bagian yang terkena umbra negatif akan mengalami gerhana matahari

cincin

Page 35: Jagat raya dan tata surya

Gerhana Bulan• Tahapannya ;

1. Terjadi penyuraman sinar saat penumbra bumi memasuki bulan

2. Terjadi gerhana matahari sebagian saat bulan terkena umbra

3. Gerhana total4. Gerhana sebagian (seperti no. 2)5. Bulan masih terlihat kurang terang (seperti no. 1)

• Lamanya 1 ½ jam

Ameliora D.A (x-6)

Page 36: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Page 37: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Meteor dan Meteorit

Meteor adalah benda langit yang sangat kecil (terdiri atas debu, pasir, kersik langit).

Meteorit adalah mateor yang ukurannya sangat besar sehingga tidak terbakar habis saat memasuki atmosfer bumi.

Page 38: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)

Planetoid dan Asteroid

Planetoid atau asteroid adalah batuan yang mengelilingi matahari tetapi ukurannya sangat kecil jadi tidak bisa disebut planet.

Dapat dikelompokkan1. Alur utama asteroid di antara Mars dan

Jupiter2. Asteroid Tryo, namanya bersal dari nama

pahlawan Yunani.3. Asteroid dengan orbit di dekat

matahari

Page 39: Jagat raya dan tata surya

Ameliora D.A (x-6)