02/05/2023email: [email protected]
Izin Lokasi untuk PertanahanOleh :Eka Priambodo, SH., MH.ADVOKATekapriambodo.blogspot.com
02/05/2023email: [email protected]
Dasar Hukum
• Undang- Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria
• Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 2 Tahun 1999 tentang Izin Lokasi.
02/05/2023email: [email protected]
Hak dan Kewajiban Pemegang Izin Lokasi
1. Memperoleh izin untuk membebaskan tanah dalam areal izin lokasi, dengan cara jual beli, pemberian ganti kerugian, konsolidasi tanah atau cara lain sesuai dengan aturan yang berlaku.
2. Pemegang izin lokasi wajib menghormati kepentingan pihak-pihak lain atas tanah yang belum dibebaskan;
3. Tanah yang sudah dibebaskan dari kepentingan hak lain, maka pemegang izin lokasi diberikan kewenangan untuk menggunakan tanah tersebut sesuai dengan rencana penanaman modalnya.
4. Pemegang izin lokasi wajib melaporkan secara berkala setiap tiga bulan kepada Kepala Kantor Pertanahan mengenai perolehan tanah yang sudah diperoleh dan yang sudah di garap berdasarkan Izin Lokasi dan rencana penggunaan tanah tersebut.
02/05/2023email: [email protected]
Tujuan Penguasaan Tanah
1. Digunakan untuk usaha pengembangan perumahan dan permukiman
2. Digunakan untuk usaha Kawasan Industri3. Digunakan untuk usaha perkebunan besar dengan
diberikan status tanah Hak Guna Usaha.
02/05/2023email: [email protected]
Usaha Pengembangan Perumahan dan Permukiman
1. Kawasan Perumahan Permukiman, untuk satu provinsi 400 Ha dan seluruh Indonesia 4000 Ha.
2. Kawasan Resort Perhotelan, untuk satu provinsi 200 Ha dan seluruh Indonesia 4000 Ha.
02/05/2023email: [email protected]
Bidang untuk Kawasan
Untuk Kawasan Resort Perhotelan Provinsi 200 Ha dan seluruh Indonesia 4000 Ha.Untuk usaha Kawasan Industri Provinsi 400 Ha dan seluruh Indonesia 4000 Ha.
02/05/2023email: [email protected]
Usaha Perkebunan dalam bentuk Perkebunan Besar
• Diberikan status tanah Hak Guna Usaha (HGU);• Komoditas Tebu satu Provinsi 60.000 Ha dan seluruh Indonesia 150.000
Ha;• Komoditas lainnya untuk Provinsi 20.000 Ha dan seluruh Indonesia
100.000 Ha.• Usaha tambak :
1. Di Pulau Jawa, untuk Provinsi 100 Ha dan seluruh Indonesia 1000 Ha.2. Di Luar Pulau Jawa, untuk Provinsi 200 Ha dan seluruh Indonesia 2000
Ha.• Khusus untuk Provinsi Daerah tingkat I Irian Jaya luas penguasaan
tanahh adalah dua kali luas maksimum penguasaan tanah untuk satu provinsi di luar pulau Jawa.
02/05/2023email: [email protected]
Ketentuan tidak berlaku:
• Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (PERUM) dan Badan Usaha Milik Daserah (BUMD).
• Badan Usaha yang sebagian besar atau seluruh sahamnya dimiliki oleh Negara baik melalui Pemerintah Pusat maupun melalui Pemerintah Daerah.
• Badan Usaha yang sebagian besar atau seluruhnya dimiliki oleh masyarakat dalam rangka “Go Publik”.
02/05/2023email: [email protected]
Jangka Waktu Izin Lokasi
• Izin Lokasi luas sampai dengan 25 Ha selama satu tahun;• Izin Lokasi seluas 25 Ha s/d 50 Ha selama dua Tahun;• Izin Lokasi lebih dari 50 Ha selama tiga tahun.
02/05/2023email: [email protected]
Persyaratan Pemohon
1. Surat Permohonan2. Identitas Pemohon (Akte Perusahaan)3. Rencana Penggunaan Tanah (Format sesuai ketentuan
BPN)4. Sketsa Lokasi yang dimohonkan (Peta Lokasi)5. Surat Pernyataan Kesanggupan Pelaksanaan ganti rugi
lahan diatas materai Rp.6000,-6. Surat Pernyataan Pemohon bahwa lokasi yang dimiliki
termasuk yang dimohonkan tidak melebihi batas luas usaha perkebunan dalam suatu propinsi.
02/05/2023email: [email protected]
Mekanisme Pengajuan
1. Mengajukan berkas permohonan di loket pelayanan2. Pemeriksaan berkas 3. Survey ke lapangan 4. Penetapan SKRD5. Proses Izin6. Pembayaran di Kasir7. Penyerahan Izin
02/05/2023email: [email protected]
Proses
1. Peninjauan Lokasi2. Rapat Panitia3. Pengukuran4. Hasil Proses : Surat Izin
Top Related