BAB I
PENDAHULUAN
I1 LATAR BELAKANG
Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal Untuk mewujudkan derajat kesehatan bagi masyarakat diselenggarakan upaya kesehatan
dengan pendekatan pemeliharaan peningkatan kesehatan promotif pencegahan penyakit
(preventif) penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang
dilaksanakan secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat di samping
memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya
dalam bentuk kegiatan pokok
Puskesmas sebagai pusat pengembangan pembinaan dan pelayanan kesehatan
masyarakat adalah sekaligus merupakan pas terdepan dalam pelayanan kesehatan pada
masyarakat Sebagaimana diketahui bahwa pada setiap penyelenggaraan pelayanan kesehatan
telah terdapat kesepakatan perlunya menerapkan ilmu menejemen Pada dasarnya memang
menejernen dibutuhkan oleh semua organisasi karena tanpa menejemen semua usaha ataupun
kegiatan untuk mencapai suatu tujuan akan sia-sia belaka (12) Demikian juga halnya Puskesmas
sebagai pusat
penyelenggaraan pelayanan kesehatan perlu meningkatkan fungsi menejemen sehingga
dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat demi
terciptanya keadaan sehat Pentingnya ilmu dalam menerapkan pelayanan kesehatan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 1
menyebabkan keharusan bagi setiap petugas terutama bagi pengelola pelayanan kesehatan untuk
memahami apa yang dimaksudkan dengan menejemen dan atau administrasi yang berhubungan
dengan pelayanan kesehatan
Dokter gigi sebagai salah satu tenaga kesehatan yang termasuk di dalam kelompok tenaga
kesehatan sarjana dituntut untuk bertanggung jawab secara luas dalam berbagai upaya kesehatan
masyarakat yang ada maupun dalam bidang ilmu kesehatan gigi secara khusus di klinik gigi
Sebagai sarjana kesehatan yang setara dengan dokter umum apoteker maka diharapkan dokter
gigi dapat juga berfungsi sebagai salah seorang menejer kesehatan di Puskesmas
I2 RUMUSAN MASALAH
121 Apa yang dimaksud dengan PUSKESMAS
I22 Apa saja tujuan dan fungsi dari berdirinya suatu PUSKESMAS
I23 Bagaimana peran dokter gigi didalam PUSKESMAS
I24 Bagaimana pembagian wilayah kerja
I25 Bagaimanakah PUSKESMAS tersebut menurut Permenkes 128
I3 TUJUAN
121 Memahami apa yang dimaksud dengan PUSKESMAS
I22 Memahami atas azasfungsi dari PUSKESMAS
I23 Memahami atas tugas sebagai dokter gigi didalam wilayah PUSKESMAS
I24 serta Memahami Bagaimanakah PUSKESMAS tersebut menurut Permenkes 128
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 2
BAB II
PEMBAHASAN
II1 PENGERTIAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja Wilayah
kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari kecamatan Sasaran penduduk yang
dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000 penduduk Untuk perluasan jangkauan
pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang
lebih sederhana yaitu Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling Pembangunan kesehatan
adalah penyelenggaraan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal
Upaya kesehatan di puskesmas merupakan upaya yang bersifat menyeluruh terpadu
yang paling dekat dengan masyarakat yang meliputi upaya peningkatan pencegahan
penyembuhan dan pemulihan Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya
kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat
Upaya kesehatan tersebut terdiri atas upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
pengembangan Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
komitmen nasional regional dan global serta mempunyai daya ungkit tinggi untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan harus diselenggarakan di setiap puskesmas
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 3
II2 WILAYAH KERJA PUSKESMAS
Puskesmas harus bertanggung jawab untuk setiap masalah kesehatan
diwilayah kerjanya walaupun wilayah kerjanya itu mempunyai lokasi yang berkilo-
kilo meter dari puskesmas Dengan azas inilah puskesmas dituntut untuk
mengutamakan penCegahan penyakit Dengan demikian puskesmas dituntut
secara aktif terjun kemasyarakat dan bukan puskesmas menunggu kunjungan
masyarakat saja
Wilayah kerja puskesmas bisa didasarkan area kecamatan faktor
kepadatan penduduk luas wilayah keadaan goegrafidan keadsaan infra struktur
lainnya yang bisa untuk pertimbangan untuk pembagian wilayah kerja puskesmas
Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II sehingga
pembagiaan wilayah puskesmas ditetapkan oleh BUPATI KEPALA DAERAH
Untuk kota besar wilayah kerja puskesmas bisa hanya satu kelurahan sedangkan
puskesmas di ibu kota kecamatan bisa senagai tempat pelayanan rujukan dari
puskesmas kelurahan yang juga mempunyai fungsi koordinasi Sasaran penduduk
setiap wilayah puskesmas rata-rata 30 000 jiwa Luas wilayah yang masih
dianggap efektif mempunyai ratio 5km sedangkan luas wilayah yang dipandang
optomal mempunyai ratio jari wilayah 3 km
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 4
Factor yang harus dilihat dalam pembangunan puskesmas
1 Faktor kepadatan penduduk
2 Luas daerah
3 Keadaan geografik dan
4 Keadaan infrastruktur lainnya
( Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II sehingga pembagian
wilayah kerja Puskesmas ditentukan oleh bupati dengan mendengar saran teknis dari Kepala
kantor Departemen Kesehatan KabupatenKodya yang telah disetujui oleh Kepala Kanwil
Kesehatan Propinsi
( Khusus untuk kota besar wilayah kerja puskesmas bisa satu kelurahan sedangkan
Puskesmas di ibukota Kecamatan merupakan Puskesmas Rujukan yang berfungsi sebagai pusat
rujukan Puskesmas Kelurahan yang juga mempunyai fungsi koordinasi
( Pelayanan upaya kesehatan yang diberikan Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan
yang bersifat menyeluruh dan terpadu yang ditujukan kepada semua golongan umur dan
meliputi pelayanan promotif preventif kuratif dan rehabilitatif melalui berbagai jenis kegiatan
pokok Puskesmas
( Puskesmas dalam mencapai cakupan pelayanan yang merata maka ia ditunjang oleh
Puskesmas Keliling Puskesmas Pembantu BKIA rumah Bersalin Poliklinik-poliklinik dokter
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 5
praktik swasta serta kegiatan kader kesehatan yang secara teknis berada di bawah pengawasan
dan pengaturan puskesmas
II3 PROGRAM UPAYA KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS
Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan dengan
kemampuan puskesmas Salah satu program upaya kesehatan pengembangan di puskesmas
adalah program kesehatan gigi dan mulut Program upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas
terdiri atas pelayanan kesehatan gigi di balai pengobatan gigi usaha kesehatan gigi sekolah
(UKGS) dan usaha kesehatan gigi masyarakat (UKGM)
II21 Pelayanan Kesehatan Gigi di BPG
Pelayanan kesehatan gigi di puskesmas ditujukan kepada masyarakat atau penderita yang
berkunjung ke puskesmas14 Tujuan umum upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas yaitu
tercapainya derajat kesehatan gigi yang layak Tujuan khusus upaya kesehatan gigi dan mulut di
Puskesmas yaitu
1 Meningkatkan keadaan sikap dan perilaku masyarakat dalam kemampuan pelihara diri (self
care) di bidang kesehatan gigi dan mulut serta mencari pengobatan sedini mungkin
2 Menurunnya prevalensi penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat (karies dan
periodontitis) dengan upaya perlindungan atau pencegahan tanpa mengabaikan upaya
penyembuhan dan pemulihan terutama pada kelompok masyarakat yang rawan
3 Terhindarinya atau berkurangnya gangguan fungsi pengunyahan akibat kerusakan gigi dan
mulut
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 6
Pelayanan medik gigi dasar yang diberikan di puskesmas adalah tumpatan gigi tetap dan
gigi sulung perawatan saluran akar pencabutan gigi tetap dan gigi sulung pengobatan
pembersihan karang gigi tindakan bedah ringan seperti insisi abses dan operkulektomi
Tugas dokter gigi di puskesmas yaitu 1melaksanakan pelayanan medik gigi umum dan
khusus 2merujuk menerima rujukan kasus-kasus medik gigi dasar dan kasus-kasus spesialistik
dan 3melaksanakan pelayanan baik asuhan sistematik maupun asuhan masyarakat (bila tidak
ada perawat gigi) Tugas perawat gigi di puskesmas yaitu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut meliputi pelayanan asuhan sistematik (pada kelompok anak sekolahUKGS ibu
hamilmenyusui dan anak pra sekolah dan pelayanan asuhan kesehatan masyarakat) dan
melakukan pelayanan medis gigi dasar berdasarkan pendelegasian dari dokter gigi
Sarana dan prasarana untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi di puskesmas
yaitu fasilitas ruangan peralatan dan dokumen Fasilitas ruangan terdiri atas ruangan
berventilasi listrik air yang mengalir Peralatan terdiri atas bahan dan alat pengobatan gigi
peralatan non medis berupa kursi meja lemari peralatan Dokumen terdiri atas dokumen
inventaris alat dan catatan bahan habis pakai Secara umum sumber biaya kesehatan dapat
dibedakan atas dua macam yaitu seluruhnya bersumber dari anggaran pemerintah dan sebagian
ditanggung oleh masyarakat16 Petugas pelaksana pengobatan gigi di setiap puskesmas minimal
terdiri atas satu dokter gigi dan satu perawat gigi
II32 Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
UKGS merupakan suatu komponen dari UKS dan merupakan strategi teknis pelayanan
kesehatan gigi mulut bagi anak sekolah yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan
tumbuh kembang anak16
1 Tujuan UKGS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 7
Tujuan UKGS adalah16
1 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dengan jalan mengadakan usaha preventif
dan promotif
2 Mengusahakan timbulnya kesadaran dan keyakinan bahwa untuk meningkatkan taraf
kesehatan gigi perlu pemeliharaan kebersihan mulut (oral hygiene)
3 Mengusahakan agar anak-anak sekolah dasar mau memelihara kebersihan mulutnya di rumah
(habit formation)
4 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dasar dengan menjalankan usaha kuratif
apabila usaha preventif gagal melalui sistem selektif (selective approach)
5 Meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan gigi dengan suatu sistem pembayaran yang
bersifat pra upaya (pre-payment system)
2 Tahapan UKGS
Pelaksanaan UKGS dibagi dalam tiga tahap yaitu 16
1 Tahap I atau paket minimal UKGS
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang belum terjangkau tenaga dan fasilitas
kesehatan gigi Kegiatan berupa
a Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku b Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi
siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat gigi masal minimal untuk kelas I II dan
III dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kalibulan
2 Tahap II atau paket standar UKGS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 8
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa SDMI yang sudah terjangkau tenaga fasilitas
gigi namun sarananya masih terbatas
Kegiatan berupa
a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara
terintegrasi
b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku
c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat
gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung
fluor minimal 1 kalibulan
d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung
yang sudah waktunya tanggal
e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit
f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan
g Rujukan bagi yang memerlukan
3 Tahap III atau paket optimal UKGS
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau tenaga dan fasilitas
kesehatan gigi yang sudah memadai dipakai sistem inkrimental dengan pemeriksaan ulang
setiap dua tahun untuk gigi tetap Kegiatan berupa 1
a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara
terintegrasi
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 9
b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku
c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat
gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung
fluor minimal 1 kali per bulan
d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung
yang sudah waktunya tanggal
e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit
f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I ndash VI(care of demand)
g Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan (treatment need)
h Rujukan bagi yang memerlukan
Sarana dan prasarana diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program UKGS yang
minimal dapat menunjang pelaksanaan UKGS yang secara bertahap akan ditingkatkan sesuai
dengan mutu pelayanan Sarana dan prasarana tersebut terdiri atas kartu status bahan dan obat-
obatan alat peraga dan transportasi Biaya pelaksanaannya dapat diperoleh dari pemerintah dan
sumber lain yang tidak mengikat berupa dana sehat Dana sehat bersumber dari orang tua siswa
bantuan sponsor dari perusahaan pasta gigi dan sikat gigi yang merupakan suatu promosi produk
perusahaan tersebut ke SD sasaran Sumber pembiayaan dari masyarakat ini dapat dilaksanakan
dengan membuat perencanaan atau proposal tentang promotif-preventif UKGS dilaksanakan
oleh tenaga kesehatan gigi dokter kecil dan guru yang telah dilatih dalam bidang kesehatan gigi
dan mulut Guru bertugas untuk membantu tenaga kesehatan membina dokter kecil latihan sikat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 10
gigi massal dan merujuk siswa Dokter kecil yang dipilih akan bertugas membantu dalam
pelaksanaan sikat gigi massal membantu guru dan mendampingi murid yang dirujuk ke
puskesmas
II33 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)
UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan
mengintegrasikan upaya promotif preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat yang berlandaskan pendekatan primary health care (posyandu bina
keluarga balita polindes ponstren dan taman kanak-kanak) Sasaran UKGM yaitu semua
masyarakat yang berpenghasilan rendah dan diutamakan bagi kelompok rentan penyakit gigi
mulut yaitu golongan balita ibu hamil dan ibu menyusui
Tujuan UKGM yaitu meningkatkan kesadaran kemauan kemampuan dan peran serta
masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi Program UKGM di posyandu dilaksanakan oleh
tenaga kesehatan gigi dari puskesmas dan kader Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki
atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih menangani masalah-masalah kesehatan
perseorangan maupun masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan
tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan
Kegiatan UKGM yang dilaksanakan di posyandu yaitu pemeriksaan kesehatan gigi
memebrikan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pelatihan kader
Kemampuan pendanaan dari pemerintah terbatas karenanya perlu dikembangkan pendanaan
yang berasal dari masyarakat untuk kepentingan pelayanan Dana ini dapat berwujud dana sehat
atau bentuk-bentuk asuransi kesehatan lainnya yang merupakan bentuk swadaya masyarakat17
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 11
Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu
1 Posyandu Pratama (warna merah)
Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya
masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang
2 Posyandu Madya (warna kuning)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-
rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan
penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan
program tambahan sesuai kebutuhan
3 Posyandu Purnama (warna hijau)
Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program
tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD
untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu
dan pelatihan dana sehat
4 Posyandu Mandiri (warna biru)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu
pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12
II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat
keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk
mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang
ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah
interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman
seseorang terhadap karies
Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh
Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga
karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini
tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M
(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata
DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20
Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia
(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi
dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun
2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12
tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan
periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2
diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada
penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi
berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13
II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)
II41 Pengertian
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
1 Unit Pelaksana Teknis
Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)
puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional
Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama
serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia
2 Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa
Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal
3 Penanggungjawab Penyelenggaraan
Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan
di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan
puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14
yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan
kemampuannya
4 Wilayah Kerja
Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi
apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka
tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan
keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas
tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan
KabupatenKota
II42 Visi
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat
adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku
sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara
adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni
-Lingkungan sehat
-Perilaku sehat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15
-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
-Derajat kesehatan penduduk kecamatan
Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan
kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai
dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat
II43 Misi
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah
1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan
di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap
lingkungan dan perilaku masyarakat
2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang
bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui
peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat
3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16
mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi
pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat
4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat
berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan
meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat
tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan
ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang
bersangkutan
II44 Tujuan
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam
rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010
1 Fungsi
1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17
samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus
untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
2 Pusat pemberdayaan masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan
dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan
aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya
serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program
kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini
diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial
budaya masyarakat setempat
3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi
Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private
goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan
tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu
ditambah dengan rawat inap
Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public
goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan
kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit
penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana
kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya
Kedudukan
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan
Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah
1 Sistem Kesehatan Nasional
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana
pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya
2 Sistem Kesehatan KabupatenKota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di
wilayah kerjanya
3 Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit
struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat
kecamatan
4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek
dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan
masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan
strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20
berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti
posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara
berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat
adalah sebagai pembina
Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas
dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas
kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat
Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan
Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan
eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas
yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap
Tata Kerja
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21
1 Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan
Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi
penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor
kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi
2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota
dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan
KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada puskesmas
3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan
4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai
pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan
kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa
masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan
masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai
balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui
penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
KabupatenKota
5 Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan
di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
menyebabkan keharusan bagi setiap petugas terutama bagi pengelola pelayanan kesehatan untuk
memahami apa yang dimaksudkan dengan menejemen dan atau administrasi yang berhubungan
dengan pelayanan kesehatan
Dokter gigi sebagai salah satu tenaga kesehatan yang termasuk di dalam kelompok tenaga
kesehatan sarjana dituntut untuk bertanggung jawab secara luas dalam berbagai upaya kesehatan
masyarakat yang ada maupun dalam bidang ilmu kesehatan gigi secara khusus di klinik gigi
Sebagai sarjana kesehatan yang setara dengan dokter umum apoteker maka diharapkan dokter
gigi dapat juga berfungsi sebagai salah seorang menejer kesehatan di Puskesmas
I2 RUMUSAN MASALAH
121 Apa yang dimaksud dengan PUSKESMAS
I22 Apa saja tujuan dan fungsi dari berdirinya suatu PUSKESMAS
I23 Bagaimana peran dokter gigi didalam PUSKESMAS
I24 Bagaimana pembagian wilayah kerja
I25 Bagaimanakah PUSKESMAS tersebut menurut Permenkes 128
I3 TUJUAN
121 Memahami apa yang dimaksud dengan PUSKESMAS
I22 Memahami atas azasfungsi dari PUSKESMAS
I23 Memahami atas tugas sebagai dokter gigi didalam wilayah PUSKESMAS
I24 serta Memahami Bagaimanakah PUSKESMAS tersebut menurut Permenkes 128
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 2
BAB II
PEMBAHASAN
II1 PENGERTIAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja Wilayah
kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari kecamatan Sasaran penduduk yang
dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000 penduduk Untuk perluasan jangkauan
pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang
lebih sederhana yaitu Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling Pembangunan kesehatan
adalah penyelenggaraan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal
Upaya kesehatan di puskesmas merupakan upaya yang bersifat menyeluruh terpadu
yang paling dekat dengan masyarakat yang meliputi upaya peningkatan pencegahan
penyembuhan dan pemulihan Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya
kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat
Upaya kesehatan tersebut terdiri atas upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
pengembangan Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
komitmen nasional regional dan global serta mempunyai daya ungkit tinggi untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan harus diselenggarakan di setiap puskesmas
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 3
II2 WILAYAH KERJA PUSKESMAS
Puskesmas harus bertanggung jawab untuk setiap masalah kesehatan
diwilayah kerjanya walaupun wilayah kerjanya itu mempunyai lokasi yang berkilo-
kilo meter dari puskesmas Dengan azas inilah puskesmas dituntut untuk
mengutamakan penCegahan penyakit Dengan demikian puskesmas dituntut
secara aktif terjun kemasyarakat dan bukan puskesmas menunggu kunjungan
masyarakat saja
Wilayah kerja puskesmas bisa didasarkan area kecamatan faktor
kepadatan penduduk luas wilayah keadaan goegrafidan keadsaan infra struktur
lainnya yang bisa untuk pertimbangan untuk pembagian wilayah kerja puskesmas
Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II sehingga
pembagiaan wilayah puskesmas ditetapkan oleh BUPATI KEPALA DAERAH
Untuk kota besar wilayah kerja puskesmas bisa hanya satu kelurahan sedangkan
puskesmas di ibu kota kecamatan bisa senagai tempat pelayanan rujukan dari
puskesmas kelurahan yang juga mempunyai fungsi koordinasi Sasaran penduduk
setiap wilayah puskesmas rata-rata 30 000 jiwa Luas wilayah yang masih
dianggap efektif mempunyai ratio 5km sedangkan luas wilayah yang dipandang
optomal mempunyai ratio jari wilayah 3 km
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 4
Factor yang harus dilihat dalam pembangunan puskesmas
1 Faktor kepadatan penduduk
2 Luas daerah
3 Keadaan geografik dan
4 Keadaan infrastruktur lainnya
( Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II sehingga pembagian
wilayah kerja Puskesmas ditentukan oleh bupati dengan mendengar saran teknis dari Kepala
kantor Departemen Kesehatan KabupatenKodya yang telah disetujui oleh Kepala Kanwil
Kesehatan Propinsi
( Khusus untuk kota besar wilayah kerja puskesmas bisa satu kelurahan sedangkan
Puskesmas di ibukota Kecamatan merupakan Puskesmas Rujukan yang berfungsi sebagai pusat
rujukan Puskesmas Kelurahan yang juga mempunyai fungsi koordinasi
( Pelayanan upaya kesehatan yang diberikan Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan
yang bersifat menyeluruh dan terpadu yang ditujukan kepada semua golongan umur dan
meliputi pelayanan promotif preventif kuratif dan rehabilitatif melalui berbagai jenis kegiatan
pokok Puskesmas
( Puskesmas dalam mencapai cakupan pelayanan yang merata maka ia ditunjang oleh
Puskesmas Keliling Puskesmas Pembantu BKIA rumah Bersalin Poliklinik-poliklinik dokter
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 5
praktik swasta serta kegiatan kader kesehatan yang secara teknis berada di bawah pengawasan
dan pengaturan puskesmas
II3 PROGRAM UPAYA KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS
Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan dengan
kemampuan puskesmas Salah satu program upaya kesehatan pengembangan di puskesmas
adalah program kesehatan gigi dan mulut Program upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas
terdiri atas pelayanan kesehatan gigi di balai pengobatan gigi usaha kesehatan gigi sekolah
(UKGS) dan usaha kesehatan gigi masyarakat (UKGM)
II21 Pelayanan Kesehatan Gigi di BPG
Pelayanan kesehatan gigi di puskesmas ditujukan kepada masyarakat atau penderita yang
berkunjung ke puskesmas14 Tujuan umum upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas yaitu
tercapainya derajat kesehatan gigi yang layak Tujuan khusus upaya kesehatan gigi dan mulut di
Puskesmas yaitu
1 Meningkatkan keadaan sikap dan perilaku masyarakat dalam kemampuan pelihara diri (self
care) di bidang kesehatan gigi dan mulut serta mencari pengobatan sedini mungkin
2 Menurunnya prevalensi penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat (karies dan
periodontitis) dengan upaya perlindungan atau pencegahan tanpa mengabaikan upaya
penyembuhan dan pemulihan terutama pada kelompok masyarakat yang rawan
3 Terhindarinya atau berkurangnya gangguan fungsi pengunyahan akibat kerusakan gigi dan
mulut
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 6
Pelayanan medik gigi dasar yang diberikan di puskesmas adalah tumpatan gigi tetap dan
gigi sulung perawatan saluran akar pencabutan gigi tetap dan gigi sulung pengobatan
pembersihan karang gigi tindakan bedah ringan seperti insisi abses dan operkulektomi
Tugas dokter gigi di puskesmas yaitu 1melaksanakan pelayanan medik gigi umum dan
khusus 2merujuk menerima rujukan kasus-kasus medik gigi dasar dan kasus-kasus spesialistik
dan 3melaksanakan pelayanan baik asuhan sistematik maupun asuhan masyarakat (bila tidak
ada perawat gigi) Tugas perawat gigi di puskesmas yaitu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut meliputi pelayanan asuhan sistematik (pada kelompok anak sekolahUKGS ibu
hamilmenyusui dan anak pra sekolah dan pelayanan asuhan kesehatan masyarakat) dan
melakukan pelayanan medis gigi dasar berdasarkan pendelegasian dari dokter gigi
Sarana dan prasarana untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi di puskesmas
yaitu fasilitas ruangan peralatan dan dokumen Fasilitas ruangan terdiri atas ruangan
berventilasi listrik air yang mengalir Peralatan terdiri atas bahan dan alat pengobatan gigi
peralatan non medis berupa kursi meja lemari peralatan Dokumen terdiri atas dokumen
inventaris alat dan catatan bahan habis pakai Secara umum sumber biaya kesehatan dapat
dibedakan atas dua macam yaitu seluruhnya bersumber dari anggaran pemerintah dan sebagian
ditanggung oleh masyarakat16 Petugas pelaksana pengobatan gigi di setiap puskesmas minimal
terdiri atas satu dokter gigi dan satu perawat gigi
II32 Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
UKGS merupakan suatu komponen dari UKS dan merupakan strategi teknis pelayanan
kesehatan gigi mulut bagi anak sekolah yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan
tumbuh kembang anak16
1 Tujuan UKGS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 7
Tujuan UKGS adalah16
1 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dengan jalan mengadakan usaha preventif
dan promotif
2 Mengusahakan timbulnya kesadaran dan keyakinan bahwa untuk meningkatkan taraf
kesehatan gigi perlu pemeliharaan kebersihan mulut (oral hygiene)
3 Mengusahakan agar anak-anak sekolah dasar mau memelihara kebersihan mulutnya di rumah
(habit formation)
4 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dasar dengan menjalankan usaha kuratif
apabila usaha preventif gagal melalui sistem selektif (selective approach)
5 Meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan gigi dengan suatu sistem pembayaran yang
bersifat pra upaya (pre-payment system)
2 Tahapan UKGS
Pelaksanaan UKGS dibagi dalam tiga tahap yaitu 16
1 Tahap I atau paket minimal UKGS
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang belum terjangkau tenaga dan fasilitas
kesehatan gigi Kegiatan berupa
a Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku b Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi
siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat gigi masal minimal untuk kelas I II dan
III dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kalibulan
2 Tahap II atau paket standar UKGS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 8
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa SDMI yang sudah terjangkau tenaga fasilitas
gigi namun sarananya masih terbatas
Kegiatan berupa
a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara
terintegrasi
b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku
c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat
gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung
fluor minimal 1 kalibulan
d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung
yang sudah waktunya tanggal
e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit
f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan
g Rujukan bagi yang memerlukan
3 Tahap III atau paket optimal UKGS
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau tenaga dan fasilitas
kesehatan gigi yang sudah memadai dipakai sistem inkrimental dengan pemeriksaan ulang
setiap dua tahun untuk gigi tetap Kegiatan berupa 1
a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara
terintegrasi
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 9
b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku
c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat
gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung
fluor minimal 1 kali per bulan
d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung
yang sudah waktunya tanggal
e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit
f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I ndash VI(care of demand)
g Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan (treatment need)
h Rujukan bagi yang memerlukan
Sarana dan prasarana diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program UKGS yang
minimal dapat menunjang pelaksanaan UKGS yang secara bertahap akan ditingkatkan sesuai
dengan mutu pelayanan Sarana dan prasarana tersebut terdiri atas kartu status bahan dan obat-
obatan alat peraga dan transportasi Biaya pelaksanaannya dapat diperoleh dari pemerintah dan
sumber lain yang tidak mengikat berupa dana sehat Dana sehat bersumber dari orang tua siswa
bantuan sponsor dari perusahaan pasta gigi dan sikat gigi yang merupakan suatu promosi produk
perusahaan tersebut ke SD sasaran Sumber pembiayaan dari masyarakat ini dapat dilaksanakan
dengan membuat perencanaan atau proposal tentang promotif-preventif UKGS dilaksanakan
oleh tenaga kesehatan gigi dokter kecil dan guru yang telah dilatih dalam bidang kesehatan gigi
dan mulut Guru bertugas untuk membantu tenaga kesehatan membina dokter kecil latihan sikat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 10
gigi massal dan merujuk siswa Dokter kecil yang dipilih akan bertugas membantu dalam
pelaksanaan sikat gigi massal membantu guru dan mendampingi murid yang dirujuk ke
puskesmas
II33 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)
UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan
mengintegrasikan upaya promotif preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat yang berlandaskan pendekatan primary health care (posyandu bina
keluarga balita polindes ponstren dan taman kanak-kanak) Sasaran UKGM yaitu semua
masyarakat yang berpenghasilan rendah dan diutamakan bagi kelompok rentan penyakit gigi
mulut yaitu golongan balita ibu hamil dan ibu menyusui
Tujuan UKGM yaitu meningkatkan kesadaran kemauan kemampuan dan peran serta
masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi Program UKGM di posyandu dilaksanakan oleh
tenaga kesehatan gigi dari puskesmas dan kader Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki
atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih menangani masalah-masalah kesehatan
perseorangan maupun masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan
tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan
Kegiatan UKGM yang dilaksanakan di posyandu yaitu pemeriksaan kesehatan gigi
memebrikan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pelatihan kader
Kemampuan pendanaan dari pemerintah terbatas karenanya perlu dikembangkan pendanaan
yang berasal dari masyarakat untuk kepentingan pelayanan Dana ini dapat berwujud dana sehat
atau bentuk-bentuk asuransi kesehatan lainnya yang merupakan bentuk swadaya masyarakat17
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 11
Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu
1 Posyandu Pratama (warna merah)
Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya
masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang
2 Posyandu Madya (warna kuning)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-
rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan
penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan
program tambahan sesuai kebutuhan
3 Posyandu Purnama (warna hijau)
Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program
tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD
untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu
dan pelatihan dana sehat
4 Posyandu Mandiri (warna biru)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu
pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12
II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat
keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk
mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang
ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah
interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman
seseorang terhadap karies
Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh
Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga
karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini
tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M
(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata
DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20
Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia
(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi
dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun
2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12
tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan
periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2
diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada
penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi
berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13
II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)
II41 Pengertian
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
1 Unit Pelaksana Teknis
Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)
puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional
Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama
serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia
2 Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa
Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal
3 Penanggungjawab Penyelenggaraan
Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan
di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan
puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14
yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan
kemampuannya
4 Wilayah Kerja
Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi
apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka
tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan
keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas
tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan
KabupatenKota
II42 Visi
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat
adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku
sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara
adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni
-Lingkungan sehat
-Perilaku sehat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15
-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
-Derajat kesehatan penduduk kecamatan
Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan
kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai
dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat
II43 Misi
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah
1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan
di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap
lingkungan dan perilaku masyarakat
2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang
bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui
peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat
3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16
mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi
pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat
4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat
berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan
meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat
tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan
ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang
bersangkutan
II44 Tujuan
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam
rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010
1 Fungsi
1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17
samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus
untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
2 Pusat pemberdayaan masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan
dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan
aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya
serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program
kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini
diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial
budaya masyarakat setempat
3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi
Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private
goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan
tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu
ditambah dengan rawat inap
Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public
goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan
kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit
penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana
kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya
Kedudukan
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan
Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah
1 Sistem Kesehatan Nasional
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana
pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya
2 Sistem Kesehatan KabupatenKota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di
wilayah kerjanya
3 Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit
struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat
kecamatan
4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek
dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan
masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan
strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20
berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti
posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara
berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat
adalah sebagai pembina
Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas
dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas
kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat
Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan
Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan
eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas
yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap
Tata Kerja
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21
1 Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan
Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi
penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor
kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi
2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota
dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan
KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada puskesmas
3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan
4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai
pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan
kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa
masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan
masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai
balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui
penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
KabupatenKota
5 Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan
di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
BAB II
PEMBAHASAN
II1 PENGERTIAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja Wilayah
kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari kecamatan Sasaran penduduk yang
dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000 penduduk Untuk perluasan jangkauan
pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang
lebih sederhana yaitu Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling Pembangunan kesehatan
adalah penyelenggaraan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal
Upaya kesehatan di puskesmas merupakan upaya yang bersifat menyeluruh terpadu
yang paling dekat dengan masyarakat yang meliputi upaya peningkatan pencegahan
penyembuhan dan pemulihan Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya
kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat
Upaya kesehatan tersebut terdiri atas upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
pengembangan Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
komitmen nasional regional dan global serta mempunyai daya ungkit tinggi untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan harus diselenggarakan di setiap puskesmas
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 3
II2 WILAYAH KERJA PUSKESMAS
Puskesmas harus bertanggung jawab untuk setiap masalah kesehatan
diwilayah kerjanya walaupun wilayah kerjanya itu mempunyai lokasi yang berkilo-
kilo meter dari puskesmas Dengan azas inilah puskesmas dituntut untuk
mengutamakan penCegahan penyakit Dengan demikian puskesmas dituntut
secara aktif terjun kemasyarakat dan bukan puskesmas menunggu kunjungan
masyarakat saja
Wilayah kerja puskesmas bisa didasarkan area kecamatan faktor
kepadatan penduduk luas wilayah keadaan goegrafidan keadsaan infra struktur
lainnya yang bisa untuk pertimbangan untuk pembagian wilayah kerja puskesmas
Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II sehingga
pembagiaan wilayah puskesmas ditetapkan oleh BUPATI KEPALA DAERAH
Untuk kota besar wilayah kerja puskesmas bisa hanya satu kelurahan sedangkan
puskesmas di ibu kota kecamatan bisa senagai tempat pelayanan rujukan dari
puskesmas kelurahan yang juga mempunyai fungsi koordinasi Sasaran penduduk
setiap wilayah puskesmas rata-rata 30 000 jiwa Luas wilayah yang masih
dianggap efektif mempunyai ratio 5km sedangkan luas wilayah yang dipandang
optomal mempunyai ratio jari wilayah 3 km
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 4
Factor yang harus dilihat dalam pembangunan puskesmas
1 Faktor kepadatan penduduk
2 Luas daerah
3 Keadaan geografik dan
4 Keadaan infrastruktur lainnya
( Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II sehingga pembagian
wilayah kerja Puskesmas ditentukan oleh bupati dengan mendengar saran teknis dari Kepala
kantor Departemen Kesehatan KabupatenKodya yang telah disetujui oleh Kepala Kanwil
Kesehatan Propinsi
( Khusus untuk kota besar wilayah kerja puskesmas bisa satu kelurahan sedangkan
Puskesmas di ibukota Kecamatan merupakan Puskesmas Rujukan yang berfungsi sebagai pusat
rujukan Puskesmas Kelurahan yang juga mempunyai fungsi koordinasi
( Pelayanan upaya kesehatan yang diberikan Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan
yang bersifat menyeluruh dan terpadu yang ditujukan kepada semua golongan umur dan
meliputi pelayanan promotif preventif kuratif dan rehabilitatif melalui berbagai jenis kegiatan
pokok Puskesmas
( Puskesmas dalam mencapai cakupan pelayanan yang merata maka ia ditunjang oleh
Puskesmas Keliling Puskesmas Pembantu BKIA rumah Bersalin Poliklinik-poliklinik dokter
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 5
praktik swasta serta kegiatan kader kesehatan yang secara teknis berada di bawah pengawasan
dan pengaturan puskesmas
II3 PROGRAM UPAYA KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS
Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan dengan
kemampuan puskesmas Salah satu program upaya kesehatan pengembangan di puskesmas
adalah program kesehatan gigi dan mulut Program upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas
terdiri atas pelayanan kesehatan gigi di balai pengobatan gigi usaha kesehatan gigi sekolah
(UKGS) dan usaha kesehatan gigi masyarakat (UKGM)
II21 Pelayanan Kesehatan Gigi di BPG
Pelayanan kesehatan gigi di puskesmas ditujukan kepada masyarakat atau penderita yang
berkunjung ke puskesmas14 Tujuan umum upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas yaitu
tercapainya derajat kesehatan gigi yang layak Tujuan khusus upaya kesehatan gigi dan mulut di
Puskesmas yaitu
1 Meningkatkan keadaan sikap dan perilaku masyarakat dalam kemampuan pelihara diri (self
care) di bidang kesehatan gigi dan mulut serta mencari pengobatan sedini mungkin
2 Menurunnya prevalensi penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat (karies dan
periodontitis) dengan upaya perlindungan atau pencegahan tanpa mengabaikan upaya
penyembuhan dan pemulihan terutama pada kelompok masyarakat yang rawan
3 Terhindarinya atau berkurangnya gangguan fungsi pengunyahan akibat kerusakan gigi dan
mulut
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 6
Pelayanan medik gigi dasar yang diberikan di puskesmas adalah tumpatan gigi tetap dan
gigi sulung perawatan saluran akar pencabutan gigi tetap dan gigi sulung pengobatan
pembersihan karang gigi tindakan bedah ringan seperti insisi abses dan operkulektomi
Tugas dokter gigi di puskesmas yaitu 1melaksanakan pelayanan medik gigi umum dan
khusus 2merujuk menerima rujukan kasus-kasus medik gigi dasar dan kasus-kasus spesialistik
dan 3melaksanakan pelayanan baik asuhan sistematik maupun asuhan masyarakat (bila tidak
ada perawat gigi) Tugas perawat gigi di puskesmas yaitu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut meliputi pelayanan asuhan sistematik (pada kelompok anak sekolahUKGS ibu
hamilmenyusui dan anak pra sekolah dan pelayanan asuhan kesehatan masyarakat) dan
melakukan pelayanan medis gigi dasar berdasarkan pendelegasian dari dokter gigi
Sarana dan prasarana untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi di puskesmas
yaitu fasilitas ruangan peralatan dan dokumen Fasilitas ruangan terdiri atas ruangan
berventilasi listrik air yang mengalir Peralatan terdiri atas bahan dan alat pengobatan gigi
peralatan non medis berupa kursi meja lemari peralatan Dokumen terdiri atas dokumen
inventaris alat dan catatan bahan habis pakai Secara umum sumber biaya kesehatan dapat
dibedakan atas dua macam yaitu seluruhnya bersumber dari anggaran pemerintah dan sebagian
ditanggung oleh masyarakat16 Petugas pelaksana pengobatan gigi di setiap puskesmas minimal
terdiri atas satu dokter gigi dan satu perawat gigi
II32 Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
UKGS merupakan suatu komponen dari UKS dan merupakan strategi teknis pelayanan
kesehatan gigi mulut bagi anak sekolah yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan
tumbuh kembang anak16
1 Tujuan UKGS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 7
Tujuan UKGS adalah16
1 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dengan jalan mengadakan usaha preventif
dan promotif
2 Mengusahakan timbulnya kesadaran dan keyakinan bahwa untuk meningkatkan taraf
kesehatan gigi perlu pemeliharaan kebersihan mulut (oral hygiene)
3 Mengusahakan agar anak-anak sekolah dasar mau memelihara kebersihan mulutnya di rumah
(habit formation)
4 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dasar dengan menjalankan usaha kuratif
apabila usaha preventif gagal melalui sistem selektif (selective approach)
5 Meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan gigi dengan suatu sistem pembayaran yang
bersifat pra upaya (pre-payment system)
2 Tahapan UKGS
Pelaksanaan UKGS dibagi dalam tiga tahap yaitu 16
1 Tahap I atau paket minimal UKGS
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang belum terjangkau tenaga dan fasilitas
kesehatan gigi Kegiatan berupa
a Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku b Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi
siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat gigi masal minimal untuk kelas I II dan
III dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kalibulan
2 Tahap II atau paket standar UKGS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 8
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa SDMI yang sudah terjangkau tenaga fasilitas
gigi namun sarananya masih terbatas
Kegiatan berupa
a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara
terintegrasi
b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku
c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat
gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung
fluor minimal 1 kalibulan
d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung
yang sudah waktunya tanggal
e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit
f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan
g Rujukan bagi yang memerlukan
3 Tahap III atau paket optimal UKGS
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau tenaga dan fasilitas
kesehatan gigi yang sudah memadai dipakai sistem inkrimental dengan pemeriksaan ulang
setiap dua tahun untuk gigi tetap Kegiatan berupa 1
a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara
terintegrasi
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 9
b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku
c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat
gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung
fluor minimal 1 kali per bulan
d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung
yang sudah waktunya tanggal
e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit
f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I ndash VI(care of demand)
g Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan (treatment need)
h Rujukan bagi yang memerlukan
Sarana dan prasarana diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program UKGS yang
minimal dapat menunjang pelaksanaan UKGS yang secara bertahap akan ditingkatkan sesuai
dengan mutu pelayanan Sarana dan prasarana tersebut terdiri atas kartu status bahan dan obat-
obatan alat peraga dan transportasi Biaya pelaksanaannya dapat diperoleh dari pemerintah dan
sumber lain yang tidak mengikat berupa dana sehat Dana sehat bersumber dari orang tua siswa
bantuan sponsor dari perusahaan pasta gigi dan sikat gigi yang merupakan suatu promosi produk
perusahaan tersebut ke SD sasaran Sumber pembiayaan dari masyarakat ini dapat dilaksanakan
dengan membuat perencanaan atau proposal tentang promotif-preventif UKGS dilaksanakan
oleh tenaga kesehatan gigi dokter kecil dan guru yang telah dilatih dalam bidang kesehatan gigi
dan mulut Guru bertugas untuk membantu tenaga kesehatan membina dokter kecil latihan sikat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 10
gigi massal dan merujuk siswa Dokter kecil yang dipilih akan bertugas membantu dalam
pelaksanaan sikat gigi massal membantu guru dan mendampingi murid yang dirujuk ke
puskesmas
II33 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)
UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan
mengintegrasikan upaya promotif preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat yang berlandaskan pendekatan primary health care (posyandu bina
keluarga balita polindes ponstren dan taman kanak-kanak) Sasaran UKGM yaitu semua
masyarakat yang berpenghasilan rendah dan diutamakan bagi kelompok rentan penyakit gigi
mulut yaitu golongan balita ibu hamil dan ibu menyusui
Tujuan UKGM yaitu meningkatkan kesadaran kemauan kemampuan dan peran serta
masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi Program UKGM di posyandu dilaksanakan oleh
tenaga kesehatan gigi dari puskesmas dan kader Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki
atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih menangani masalah-masalah kesehatan
perseorangan maupun masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan
tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan
Kegiatan UKGM yang dilaksanakan di posyandu yaitu pemeriksaan kesehatan gigi
memebrikan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pelatihan kader
Kemampuan pendanaan dari pemerintah terbatas karenanya perlu dikembangkan pendanaan
yang berasal dari masyarakat untuk kepentingan pelayanan Dana ini dapat berwujud dana sehat
atau bentuk-bentuk asuransi kesehatan lainnya yang merupakan bentuk swadaya masyarakat17
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 11
Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu
1 Posyandu Pratama (warna merah)
Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya
masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang
2 Posyandu Madya (warna kuning)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-
rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan
penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan
program tambahan sesuai kebutuhan
3 Posyandu Purnama (warna hijau)
Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program
tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD
untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu
dan pelatihan dana sehat
4 Posyandu Mandiri (warna biru)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu
pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12
II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat
keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk
mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang
ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah
interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman
seseorang terhadap karies
Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh
Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga
karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini
tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M
(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata
DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20
Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia
(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi
dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun
2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12
tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan
periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2
diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada
penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi
berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13
II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)
II41 Pengertian
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
1 Unit Pelaksana Teknis
Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)
puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional
Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama
serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia
2 Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa
Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal
3 Penanggungjawab Penyelenggaraan
Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan
di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan
puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14
yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan
kemampuannya
4 Wilayah Kerja
Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi
apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka
tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan
keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas
tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan
KabupatenKota
II42 Visi
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat
adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku
sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara
adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni
-Lingkungan sehat
-Perilaku sehat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15
-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
-Derajat kesehatan penduduk kecamatan
Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan
kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai
dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat
II43 Misi
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah
1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan
di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap
lingkungan dan perilaku masyarakat
2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang
bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui
peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat
3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16
mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi
pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat
4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat
berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan
meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat
tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan
ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang
bersangkutan
II44 Tujuan
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam
rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010
1 Fungsi
1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17
samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus
untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
2 Pusat pemberdayaan masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan
dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan
aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya
serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program
kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini
diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial
budaya masyarakat setempat
3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi
Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private
goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan
tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu
ditambah dengan rawat inap
Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public
goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan
kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit
penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana
kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya
Kedudukan
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan
Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah
1 Sistem Kesehatan Nasional
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana
pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya
2 Sistem Kesehatan KabupatenKota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di
wilayah kerjanya
3 Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit
struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat
kecamatan
4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek
dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan
masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan
strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20
berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti
posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara
berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat
adalah sebagai pembina
Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas
dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas
kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat
Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan
Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan
eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas
yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap
Tata Kerja
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21
1 Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan
Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi
penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor
kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi
2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota
dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan
KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada puskesmas
3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan
4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai
pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan
kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa
masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan
masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai
balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui
penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
KabupatenKota
5 Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan
di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
II2 WILAYAH KERJA PUSKESMAS
Puskesmas harus bertanggung jawab untuk setiap masalah kesehatan
diwilayah kerjanya walaupun wilayah kerjanya itu mempunyai lokasi yang berkilo-
kilo meter dari puskesmas Dengan azas inilah puskesmas dituntut untuk
mengutamakan penCegahan penyakit Dengan demikian puskesmas dituntut
secara aktif terjun kemasyarakat dan bukan puskesmas menunggu kunjungan
masyarakat saja
Wilayah kerja puskesmas bisa didasarkan area kecamatan faktor
kepadatan penduduk luas wilayah keadaan goegrafidan keadsaan infra struktur
lainnya yang bisa untuk pertimbangan untuk pembagian wilayah kerja puskesmas
Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II sehingga
pembagiaan wilayah puskesmas ditetapkan oleh BUPATI KEPALA DAERAH
Untuk kota besar wilayah kerja puskesmas bisa hanya satu kelurahan sedangkan
puskesmas di ibu kota kecamatan bisa senagai tempat pelayanan rujukan dari
puskesmas kelurahan yang juga mempunyai fungsi koordinasi Sasaran penduduk
setiap wilayah puskesmas rata-rata 30 000 jiwa Luas wilayah yang masih
dianggap efektif mempunyai ratio 5km sedangkan luas wilayah yang dipandang
optomal mempunyai ratio jari wilayah 3 km
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 4
Factor yang harus dilihat dalam pembangunan puskesmas
1 Faktor kepadatan penduduk
2 Luas daerah
3 Keadaan geografik dan
4 Keadaan infrastruktur lainnya
( Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II sehingga pembagian
wilayah kerja Puskesmas ditentukan oleh bupati dengan mendengar saran teknis dari Kepala
kantor Departemen Kesehatan KabupatenKodya yang telah disetujui oleh Kepala Kanwil
Kesehatan Propinsi
( Khusus untuk kota besar wilayah kerja puskesmas bisa satu kelurahan sedangkan
Puskesmas di ibukota Kecamatan merupakan Puskesmas Rujukan yang berfungsi sebagai pusat
rujukan Puskesmas Kelurahan yang juga mempunyai fungsi koordinasi
( Pelayanan upaya kesehatan yang diberikan Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan
yang bersifat menyeluruh dan terpadu yang ditujukan kepada semua golongan umur dan
meliputi pelayanan promotif preventif kuratif dan rehabilitatif melalui berbagai jenis kegiatan
pokok Puskesmas
( Puskesmas dalam mencapai cakupan pelayanan yang merata maka ia ditunjang oleh
Puskesmas Keliling Puskesmas Pembantu BKIA rumah Bersalin Poliklinik-poliklinik dokter
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 5
praktik swasta serta kegiatan kader kesehatan yang secara teknis berada di bawah pengawasan
dan pengaturan puskesmas
II3 PROGRAM UPAYA KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS
Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan dengan
kemampuan puskesmas Salah satu program upaya kesehatan pengembangan di puskesmas
adalah program kesehatan gigi dan mulut Program upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas
terdiri atas pelayanan kesehatan gigi di balai pengobatan gigi usaha kesehatan gigi sekolah
(UKGS) dan usaha kesehatan gigi masyarakat (UKGM)
II21 Pelayanan Kesehatan Gigi di BPG
Pelayanan kesehatan gigi di puskesmas ditujukan kepada masyarakat atau penderita yang
berkunjung ke puskesmas14 Tujuan umum upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas yaitu
tercapainya derajat kesehatan gigi yang layak Tujuan khusus upaya kesehatan gigi dan mulut di
Puskesmas yaitu
1 Meningkatkan keadaan sikap dan perilaku masyarakat dalam kemampuan pelihara diri (self
care) di bidang kesehatan gigi dan mulut serta mencari pengobatan sedini mungkin
2 Menurunnya prevalensi penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat (karies dan
periodontitis) dengan upaya perlindungan atau pencegahan tanpa mengabaikan upaya
penyembuhan dan pemulihan terutama pada kelompok masyarakat yang rawan
3 Terhindarinya atau berkurangnya gangguan fungsi pengunyahan akibat kerusakan gigi dan
mulut
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 6
Pelayanan medik gigi dasar yang diberikan di puskesmas adalah tumpatan gigi tetap dan
gigi sulung perawatan saluran akar pencabutan gigi tetap dan gigi sulung pengobatan
pembersihan karang gigi tindakan bedah ringan seperti insisi abses dan operkulektomi
Tugas dokter gigi di puskesmas yaitu 1melaksanakan pelayanan medik gigi umum dan
khusus 2merujuk menerima rujukan kasus-kasus medik gigi dasar dan kasus-kasus spesialistik
dan 3melaksanakan pelayanan baik asuhan sistematik maupun asuhan masyarakat (bila tidak
ada perawat gigi) Tugas perawat gigi di puskesmas yaitu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut meliputi pelayanan asuhan sistematik (pada kelompok anak sekolahUKGS ibu
hamilmenyusui dan anak pra sekolah dan pelayanan asuhan kesehatan masyarakat) dan
melakukan pelayanan medis gigi dasar berdasarkan pendelegasian dari dokter gigi
Sarana dan prasarana untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi di puskesmas
yaitu fasilitas ruangan peralatan dan dokumen Fasilitas ruangan terdiri atas ruangan
berventilasi listrik air yang mengalir Peralatan terdiri atas bahan dan alat pengobatan gigi
peralatan non medis berupa kursi meja lemari peralatan Dokumen terdiri atas dokumen
inventaris alat dan catatan bahan habis pakai Secara umum sumber biaya kesehatan dapat
dibedakan atas dua macam yaitu seluruhnya bersumber dari anggaran pemerintah dan sebagian
ditanggung oleh masyarakat16 Petugas pelaksana pengobatan gigi di setiap puskesmas minimal
terdiri atas satu dokter gigi dan satu perawat gigi
II32 Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
UKGS merupakan suatu komponen dari UKS dan merupakan strategi teknis pelayanan
kesehatan gigi mulut bagi anak sekolah yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan
tumbuh kembang anak16
1 Tujuan UKGS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 7
Tujuan UKGS adalah16
1 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dengan jalan mengadakan usaha preventif
dan promotif
2 Mengusahakan timbulnya kesadaran dan keyakinan bahwa untuk meningkatkan taraf
kesehatan gigi perlu pemeliharaan kebersihan mulut (oral hygiene)
3 Mengusahakan agar anak-anak sekolah dasar mau memelihara kebersihan mulutnya di rumah
(habit formation)
4 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dasar dengan menjalankan usaha kuratif
apabila usaha preventif gagal melalui sistem selektif (selective approach)
5 Meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan gigi dengan suatu sistem pembayaran yang
bersifat pra upaya (pre-payment system)
2 Tahapan UKGS
Pelaksanaan UKGS dibagi dalam tiga tahap yaitu 16
1 Tahap I atau paket minimal UKGS
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang belum terjangkau tenaga dan fasilitas
kesehatan gigi Kegiatan berupa
a Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku b Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi
siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat gigi masal minimal untuk kelas I II dan
III dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kalibulan
2 Tahap II atau paket standar UKGS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 8
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa SDMI yang sudah terjangkau tenaga fasilitas
gigi namun sarananya masih terbatas
Kegiatan berupa
a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara
terintegrasi
b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku
c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat
gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung
fluor minimal 1 kalibulan
d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung
yang sudah waktunya tanggal
e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit
f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan
g Rujukan bagi yang memerlukan
3 Tahap III atau paket optimal UKGS
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau tenaga dan fasilitas
kesehatan gigi yang sudah memadai dipakai sistem inkrimental dengan pemeriksaan ulang
setiap dua tahun untuk gigi tetap Kegiatan berupa 1
a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara
terintegrasi
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 9
b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku
c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat
gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung
fluor minimal 1 kali per bulan
d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung
yang sudah waktunya tanggal
e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit
f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I ndash VI(care of demand)
g Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan (treatment need)
h Rujukan bagi yang memerlukan
Sarana dan prasarana diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program UKGS yang
minimal dapat menunjang pelaksanaan UKGS yang secara bertahap akan ditingkatkan sesuai
dengan mutu pelayanan Sarana dan prasarana tersebut terdiri atas kartu status bahan dan obat-
obatan alat peraga dan transportasi Biaya pelaksanaannya dapat diperoleh dari pemerintah dan
sumber lain yang tidak mengikat berupa dana sehat Dana sehat bersumber dari orang tua siswa
bantuan sponsor dari perusahaan pasta gigi dan sikat gigi yang merupakan suatu promosi produk
perusahaan tersebut ke SD sasaran Sumber pembiayaan dari masyarakat ini dapat dilaksanakan
dengan membuat perencanaan atau proposal tentang promotif-preventif UKGS dilaksanakan
oleh tenaga kesehatan gigi dokter kecil dan guru yang telah dilatih dalam bidang kesehatan gigi
dan mulut Guru bertugas untuk membantu tenaga kesehatan membina dokter kecil latihan sikat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 10
gigi massal dan merujuk siswa Dokter kecil yang dipilih akan bertugas membantu dalam
pelaksanaan sikat gigi massal membantu guru dan mendampingi murid yang dirujuk ke
puskesmas
II33 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)
UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan
mengintegrasikan upaya promotif preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat yang berlandaskan pendekatan primary health care (posyandu bina
keluarga balita polindes ponstren dan taman kanak-kanak) Sasaran UKGM yaitu semua
masyarakat yang berpenghasilan rendah dan diutamakan bagi kelompok rentan penyakit gigi
mulut yaitu golongan balita ibu hamil dan ibu menyusui
Tujuan UKGM yaitu meningkatkan kesadaran kemauan kemampuan dan peran serta
masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi Program UKGM di posyandu dilaksanakan oleh
tenaga kesehatan gigi dari puskesmas dan kader Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki
atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih menangani masalah-masalah kesehatan
perseorangan maupun masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan
tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan
Kegiatan UKGM yang dilaksanakan di posyandu yaitu pemeriksaan kesehatan gigi
memebrikan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pelatihan kader
Kemampuan pendanaan dari pemerintah terbatas karenanya perlu dikembangkan pendanaan
yang berasal dari masyarakat untuk kepentingan pelayanan Dana ini dapat berwujud dana sehat
atau bentuk-bentuk asuransi kesehatan lainnya yang merupakan bentuk swadaya masyarakat17
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 11
Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu
1 Posyandu Pratama (warna merah)
Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya
masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang
2 Posyandu Madya (warna kuning)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-
rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan
penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan
program tambahan sesuai kebutuhan
3 Posyandu Purnama (warna hijau)
Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program
tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD
untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu
dan pelatihan dana sehat
4 Posyandu Mandiri (warna biru)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu
pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12
II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat
keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk
mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang
ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah
interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman
seseorang terhadap karies
Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh
Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga
karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini
tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M
(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata
DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20
Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia
(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi
dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun
2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12
tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan
periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2
diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada
penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi
berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13
II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)
II41 Pengertian
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
1 Unit Pelaksana Teknis
Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)
puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional
Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama
serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia
2 Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa
Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal
3 Penanggungjawab Penyelenggaraan
Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan
di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan
puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14
yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan
kemampuannya
4 Wilayah Kerja
Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi
apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka
tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan
keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas
tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan
KabupatenKota
II42 Visi
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat
adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku
sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara
adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni
-Lingkungan sehat
-Perilaku sehat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15
-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
-Derajat kesehatan penduduk kecamatan
Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan
kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai
dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat
II43 Misi
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah
1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan
di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap
lingkungan dan perilaku masyarakat
2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang
bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui
peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat
3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16
mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi
pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat
4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat
berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan
meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat
tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan
ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang
bersangkutan
II44 Tujuan
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam
rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010
1 Fungsi
1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17
samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus
untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
2 Pusat pemberdayaan masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan
dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan
aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya
serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program
kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini
diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial
budaya masyarakat setempat
3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi
Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private
goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan
tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu
ditambah dengan rawat inap
Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public
goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan
kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit
penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana
kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya
Kedudukan
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan
Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah
1 Sistem Kesehatan Nasional
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana
pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya
2 Sistem Kesehatan KabupatenKota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di
wilayah kerjanya
3 Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit
struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat
kecamatan
4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek
dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan
masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan
strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20
berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti
posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara
berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat
adalah sebagai pembina
Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas
dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas
kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat
Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan
Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan
eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas
yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap
Tata Kerja
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21
1 Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan
Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi
penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor
kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi
2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota
dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan
KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada puskesmas
3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan
4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai
pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan
kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa
masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan
masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai
balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui
penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
KabupatenKota
5 Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan
di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
Factor yang harus dilihat dalam pembangunan puskesmas
1 Faktor kepadatan penduduk
2 Luas daerah
3 Keadaan geografik dan
4 Keadaan infrastruktur lainnya
( Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II sehingga pembagian
wilayah kerja Puskesmas ditentukan oleh bupati dengan mendengar saran teknis dari Kepala
kantor Departemen Kesehatan KabupatenKodya yang telah disetujui oleh Kepala Kanwil
Kesehatan Propinsi
( Khusus untuk kota besar wilayah kerja puskesmas bisa satu kelurahan sedangkan
Puskesmas di ibukota Kecamatan merupakan Puskesmas Rujukan yang berfungsi sebagai pusat
rujukan Puskesmas Kelurahan yang juga mempunyai fungsi koordinasi
( Pelayanan upaya kesehatan yang diberikan Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan
yang bersifat menyeluruh dan terpadu yang ditujukan kepada semua golongan umur dan
meliputi pelayanan promotif preventif kuratif dan rehabilitatif melalui berbagai jenis kegiatan
pokok Puskesmas
( Puskesmas dalam mencapai cakupan pelayanan yang merata maka ia ditunjang oleh
Puskesmas Keliling Puskesmas Pembantu BKIA rumah Bersalin Poliklinik-poliklinik dokter
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 5
praktik swasta serta kegiatan kader kesehatan yang secara teknis berada di bawah pengawasan
dan pengaturan puskesmas
II3 PROGRAM UPAYA KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS
Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan dengan
kemampuan puskesmas Salah satu program upaya kesehatan pengembangan di puskesmas
adalah program kesehatan gigi dan mulut Program upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas
terdiri atas pelayanan kesehatan gigi di balai pengobatan gigi usaha kesehatan gigi sekolah
(UKGS) dan usaha kesehatan gigi masyarakat (UKGM)
II21 Pelayanan Kesehatan Gigi di BPG
Pelayanan kesehatan gigi di puskesmas ditujukan kepada masyarakat atau penderita yang
berkunjung ke puskesmas14 Tujuan umum upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas yaitu
tercapainya derajat kesehatan gigi yang layak Tujuan khusus upaya kesehatan gigi dan mulut di
Puskesmas yaitu
1 Meningkatkan keadaan sikap dan perilaku masyarakat dalam kemampuan pelihara diri (self
care) di bidang kesehatan gigi dan mulut serta mencari pengobatan sedini mungkin
2 Menurunnya prevalensi penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat (karies dan
periodontitis) dengan upaya perlindungan atau pencegahan tanpa mengabaikan upaya
penyembuhan dan pemulihan terutama pada kelompok masyarakat yang rawan
3 Terhindarinya atau berkurangnya gangguan fungsi pengunyahan akibat kerusakan gigi dan
mulut
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 6
Pelayanan medik gigi dasar yang diberikan di puskesmas adalah tumpatan gigi tetap dan
gigi sulung perawatan saluran akar pencabutan gigi tetap dan gigi sulung pengobatan
pembersihan karang gigi tindakan bedah ringan seperti insisi abses dan operkulektomi
Tugas dokter gigi di puskesmas yaitu 1melaksanakan pelayanan medik gigi umum dan
khusus 2merujuk menerima rujukan kasus-kasus medik gigi dasar dan kasus-kasus spesialistik
dan 3melaksanakan pelayanan baik asuhan sistematik maupun asuhan masyarakat (bila tidak
ada perawat gigi) Tugas perawat gigi di puskesmas yaitu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut meliputi pelayanan asuhan sistematik (pada kelompok anak sekolahUKGS ibu
hamilmenyusui dan anak pra sekolah dan pelayanan asuhan kesehatan masyarakat) dan
melakukan pelayanan medis gigi dasar berdasarkan pendelegasian dari dokter gigi
Sarana dan prasarana untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi di puskesmas
yaitu fasilitas ruangan peralatan dan dokumen Fasilitas ruangan terdiri atas ruangan
berventilasi listrik air yang mengalir Peralatan terdiri atas bahan dan alat pengobatan gigi
peralatan non medis berupa kursi meja lemari peralatan Dokumen terdiri atas dokumen
inventaris alat dan catatan bahan habis pakai Secara umum sumber biaya kesehatan dapat
dibedakan atas dua macam yaitu seluruhnya bersumber dari anggaran pemerintah dan sebagian
ditanggung oleh masyarakat16 Petugas pelaksana pengobatan gigi di setiap puskesmas minimal
terdiri atas satu dokter gigi dan satu perawat gigi
II32 Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
UKGS merupakan suatu komponen dari UKS dan merupakan strategi teknis pelayanan
kesehatan gigi mulut bagi anak sekolah yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan
tumbuh kembang anak16
1 Tujuan UKGS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 7
Tujuan UKGS adalah16
1 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dengan jalan mengadakan usaha preventif
dan promotif
2 Mengusahakan timbulnya kesadaran dan keyakinan bahwa untuk meningkatkan taraf
kesehatan gigi perlu pemeliharaan kebersihan mulut (oral hygiene)
3 Mengusahakan agar anak-anak sekolah dasar mau memelihara kebersihan mulutnya di rumah
(habit formation)
4 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dasar dengan menjalankan usaha kuratif
apabila usaha preventif gagal melalui sistem selektif (selective approach)
5 Meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan gigi dengan suatu sistem pembayaran yang
bersifat pra upaya (pre-payment system)
2 Tahapan UKGS
Pelaksanaan UKGS dibagi dalam tiga tahap yaitu 16
1 Tahap I atau paket minimal UKGS
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang belum terjangkau tenaga dan fasilitas
kesehatan gigi Kegiatan berupa
a Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku b Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi
siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat gigi masal minimal untuk kelas I II dan
III dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kalibulan
2 Tahap II atau paket standar UKGS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 8
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa SDMI yang sudah terjangkau tenaga fasilitas
gigi namun sarananya masih terbatas
Kegiatan berupa
a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara
terintegrasi
b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku
c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat
gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung
fluor minimal 1 kalibulan
d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung
yang sudah waktunya tanggal
e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit
f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan
g Rujukan bagi yang memerlukan
3 Tahap III atau paket optimal UKGS
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau tenaga dan fasilitas
kesehatan gigi yang sudah memadai dipakai sistem inkrimental dengan pemeriksaan ulang
setiap dua tahun untuk gigi tetap Kegiatan berupa 1
a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara
terintegrasi
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 9
b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku
c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat
gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung
fluor minimal 1 kali per bulan
d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung
yang sudah waktunya tanggal
e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit
f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I ndash VI(care of demand)
g Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan (treatment need)
h Rujukan bagi yang memerlukan
Sarana dan prasarana diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program UKGS yang
minimal dapat menunjang pelaksanaan UKGS yang secara bertahap akan ditingkatkan sesuai
dengan mutu pelayanan Sarana dan prasarana tersebut terdiri atas kartu status bahan dan obat-
obatan alat peraga dan transportasi Biaya pelaksanaannya dapat diperoleh dari pemerintah dan
sumber lain yang tidak mengikat berupa dana sehat Dana sehat bersumber dari orang tua siswa
bantuan sponsor dari perusahaan pasta gigi dan sikat gigi yang merupakan suatu promosi produk
perusahaan tersebut ke SD sasaran Sumber pembiayaan dari masyarakat ini dapat dilaksanakan
dengan membuat perencanaan atau proposal tentang promotif-preventif UKGS dilaksanakan
oleh tenaga kesehatan gigi dokter kecil dan guru yang telah dilatih dalam bidang kesehatan gigi
dan mulut Guru bertugas untuk membantu tenaga kesehatan membina dokter kecil latihan sikat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 10
gigi massal dan merujuk siswa Dokter kecil yang dipilih akan bertugas membantu dalam
pelaksanaan sikat gigi massal membantu guru dan mendampingi murid yang dirujuk ke
puskesmas
II33 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)
UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan
mengintegrasikan upaya promotif preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat yang berlandaskan pendekatan primary health care (posyandu bina
keluarga balita polindes ponstren dan taman kanak-kanak) Sasaran UKGM yaitu semua
masyarakat yang berpenghasilan rendah dan diutamakan bagi kelompok rentan penyakit gigi
mulut yaitu golongan balita ibu hamil dan ibu menyusui
Tujuan UKGM yaitu meningkatkan kesadaran kemauan kemampuan dan peran serta
masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi Program UKGM di posyandu dilaksanakan oleh
tenaga kesehatan gigi dari puskesmas dan kader Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki
atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih menangani masalah-masalah kesehatan
perseorangan maupun masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan
tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan
Kegiatan UKGM yang dilaksanakan di posyandu yaitu pemeriksaan kesehatan gigi
memebrikan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pelatihan kader
Kemampuan pendanaan dari pemerintah terbatas karenanya perlu dikembangkan pendanaan
yang berasal dari masyarakat untuk kepentingan pelayanan Dana ini dapat berwujud dana sehat
atau bentuk-bentuk asuransi kesehatan lainnya yang merupakan bentuk swadaya masyarakat17
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 11
Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu
1 Posyandu Pratama (warna merah)
Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya
masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang
2 Posyandu Madya (warna kuning)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-
rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan
penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan
program tambahan sesuai kebutuhan
3 Posyandu Purnama (warna hijau)
Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program
tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD
untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu
dan pelatihan dana sehat
4 Posyandu Mandiri (warna biru)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu
pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12
II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat
keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk
mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang
ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah
interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman
seseorang terhadap karies
Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh
Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga
karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini
tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M
(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata
DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20
Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia
(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi
dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun
2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12
tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan
periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2
diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada
penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi
berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13
II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)
II41 Pengertian
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
1 Unit Pelaksana Teknis
Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)
puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional
Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama
serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia
2 Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa
Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal
3 Penanggungjawab Penyelenggaraan
Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan
di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan
puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14
yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan
kemampuannya
4 Wilayah Kerja
Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi
apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka
tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan
keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas
tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan
KabupatenKota
II42 Visi
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat
adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku
sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara
adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni
-Lingkungan sehat
-Perilaku sehat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15
-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
-Derajat kesehatan penduduk kecamatan
Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan
kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai
dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat
II43 Misi
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah
1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan
di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap
lingkungan dan perilaku masyarakat
2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang
bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui
peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat
3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16
mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi
pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat
4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat
berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan
meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat
tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan
ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang
bersangkutan
II44 Tujuan
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam
rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010
1 Fungsi
1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17
samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus
untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
2 Pusat pemberdayaan masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan
dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan
aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya
serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program
kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini
diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial
budaya masyarakat setempat
3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi
Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private
goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan
tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu
ditambah dengan rawat inap
Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public
goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan
kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit
penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana
kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya
Kedudukan
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan
Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah
1 Sistem Kesehatan Nasional
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana
pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya
2 Sistem Kesehatan KabupatenKota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di
wilayah kerjanya
3 Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit
struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat
kecamatan
4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek
dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan
masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan
strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20
berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti
posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara
berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat
adalah sebagai pembina
Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas
dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas
kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat
Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan
Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan
eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas
yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap
Tata Kerja
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21
1 Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan
Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi
penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor
kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi
2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota
dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan
KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada puskesmas
3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan
4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai
pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan
kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa
masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan
masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai
balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui
penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
KabupatenKota
5 Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan
di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
praktik swasta serta kegiatan kader kesehatan yang secara teknis berada di bawah pengawasan
dan pengaturan puskesmas
II3 PROGRAM UPAYA KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS
Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan dengan
kemampuan puskesmas Salah satu program upaya kesehatan pengembangan di puskesmas
adalah program kesehatan gigi dan mulut Program upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas
terdiri atas pelayanan kesehatan gigi di balai pengobatan gigi usaha kesehatan gigi sekolah
(UKGS) dan usaha kesehatan gigi masyarakat (UKGM)
II21 Pelayanan Kesehatan Gigi di BPG
Pelayanan kesehatan gigi di puskesmas ditujukan kepada masyarakat atau penderita yang
berkunjung ke puskesmas14 Tujuan umum upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas yaitu
tercapainya derajat kesehatan gigi yang layak Tujuan khusus upaya kesehatan gigi dan mulut di
Puskesmas yaitu
1 Meningkatkan keadaan sikap dan perilaku masyarakat dalam kemampuan pelihara diri (self
care) di bidang kesehatan gigi dan mulut serta mencari pengobatan sedini mungkin
2 Menurunnya prevalensi penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat (karies dan
periodontitis) dengan upaya perlindungan atau pencegahan tanpa mengabaikan upaya
penyembuhan dan pemulihan terutama pada kelompok masyarakat yang rawan
3 Terhindarinya atau berkurangnya gangguan fungsi pengunyahan akibat kerusakan gigi dan
mulut
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 6
Pelayanan medik gigi dasar yang diberikan di puskesmas adalah tumpatan gigi tetap dan
gigi sulung perawatan saluran akar pencabutan gigi tetap dan gigi sulung pengobatan
pembersihan karang gigi tindakan bedah ringan seperti insisi abses dan operkulektomi
Tugas dokter gigi di puskesmas yaitu 1melaksanakan pelayanan medik gigi umum dan
khusus 2merujuk menerima rujukan kasus-kasus medik gigi dasar dan kasus-kasus spesialistik
dan 3melaksanakan pelayanan baik asuhan sistematik maupun asuhan masyarakat (bila tidak
ada perawat gigi) Tugas perawat gigi di puskesmas yaitu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut meliputi pelayanan asuhan sistematik (pada kelompok anak sekolahUKGS ibu
hamilmenyusui dan anak pra sekolah dan pelayanan asuhan kesehatan masyarakat) dan
melakukan pelayanan medis gigi dasar berdasarkan pendelegasian dari dokter gigi
Sarana dan prasarana untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi di puskesmas
yaitu fasilitas ruangan peralatan dan dokumen Fasilitas ruangan terdiri atas ruangan
berventilasi listrik air yang mengalir Peralatan terdiri atas bahan dan alat pengobatan gigi
peralatan non medis berupa kursi meja lemari peralatan Dokumen terdiri atas dokumen
inventaris alat dan catatan bahan habis pakai Secara umum sumber biaya kesehatan dapat
dibedakan atas dua macam yaitu seluruhnya bersumber dari anggaran pemerintah dan sebagian
ditanggung oleh masyarakat16 Petugas pelaksana pengobatan gigi di setiap puskesmas minimal
terdiri atas satu dokter gigi dan satu perawat gigi
II32 Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
UKGS merupakan suatu komponen dari UKS dan merupakan strategi teknis pelayanan
kesehatan gigi mulut bagi anak sekolah yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan
tumbuh kembang anak16
1 Tujuan UKGS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 7
Tujuan UKGS adalah16
1 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dengan jalan mengadakan usaha preventif
dan promotif
2 Mengusahakan timbulnya kesadaran dan keyakinan bahwa untuk meningkatkan taraf
kesehatan gigi perlu pemeliharaan kebersihan mulut (oral hygiene)
3 Mengusahakan agar anak-anak sekolah dasar mau memelihara kebersihan mulutnya di rumah
(habit formation)
4 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dasar dengan menjalankan usaha kuratif
apabila usaha preventif gagal melalui sistem selektif (selective approach)
5 Meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan gigi dengan suatu sistem pembayaran yang
bersifat pra upaya (pre-payment system)
2 Tahapan UKGS
Pelaksanaan UKGS dibagi dalam tiga tahap yaitu 16
1 Tahap I atau paket minimal UKGS
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang belum terjangkau tenaga dan fasilitas
kesehatan gigi Kegiatan berupa
a Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku b Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi
siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat gigi masal minimal untuk kelas I II dan
III dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kalibulan
2 Tahap II atau paket standar UKGS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 8
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa SDMI yang sudah terjangkau tenaga fasilitas
gigi namun sarananya masih terbatas
Kegiatan berupa
a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara
terintegrasi
b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku
c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat
gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung
fluor minimal 1 kalibulan
d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung
yang sudah waktunya tanggal
e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit
f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan
g Rujukan bagi yang memerlukan
3 Tahap III atau paket optimal UKGS
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau tenaga dan fasilitas
kesehatan gigi yang sudah memadai dipakai sistem inkrimental dengan pemeriksaan ulang
setiap dua tahun untuk gigi tetap Kegiatan berupa 1
a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara
terintegrasi
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 9
b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku
c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat
gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung
fluor minimal 1 kali per bulan
d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung
yang sudah waktunya tanggal
e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit
f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I ndash VI(care of demand)
g Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan (treatment need)
h Rujukan bagi yang memerlukan
Sarana dan prasarana diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program UKGS yang
minimal dapat menunjang pelaksanaan UKGS yang secara bertahap akan ditingkatkan sesuai
dengan mutu pelayanan Sarana dan prasarana tersebut terdiri atas kartu status bahan dan obat-
obatan alat peraga dan transportasi Biaya pelaksanaannya dapat diperoleh dari pemerintah dan
sumber lain yang tidak mengikat berupa dana sehat Dana sehat bersumber dari orang tua siswa
bantuan sponsor dari perusahaan pasta gigi dan sikat gigi yang merupakan suatu promosi produk
perusahaan tersebut ke SD sasaran Sumber pembiayaan dari masyarakat ini dapat dilaksanakan
dengan membuat perencanaan atau proposal tentang promotif-preventif UKGS dilaksanakan
oleh tenaga kesehatan gigi dokter kecil dan guru yang telah dilatih dalam bidang kesehatan gigi
dan mulut Guru bertugas untuk membantu tenaga kesehatan membina dokter kecil latihan sikat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 10
gigi massal dan merujuk siswa Dokter kecil yang dipilih akan bertugas membantu dalam
pelaksanaan sikat gigi massal membantu guru dan mendampingi murid yang dirujuk ke
puskesmas
II33 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)
UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan
mengintegrasikan upaya promotif preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat yang berlandaskan pendekatan primary health care (posyandu bina
keluarga balita polindes ponstren dan taman kanak-kanak) Sasaran UKGM yaitu semua
masyarakat yang berpenghasilan rendah dan diutamakan bagi kelompok rentan penyakit gigi
mulut yaitu golongan balita ibu hamil dan ibu menyusui
Tujuan UKGM yaitu meningkatkan kesadaran kemauan kemampuan dan peran serta
masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi Program UKGM di posyandu dilaksanakan oleh
tenaga kesehatan gigi dari puskesmas dan kader Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki
atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih menangani masalah-masalah kesehatan
perseorangan maupun masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan
tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan
Kegiatan UKGM yang dilaksanakan di posyandu yaitu pemeriksaan kesehatan gigi
memebrikan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pelatihan kader
Kemampuan pendanaan dari pemerintah terbatas karenanya perlu dikembangkan pendanaan
yang berasal dari masyarakat untuk kepentingan pelayanan Dana ini dapat berwujud dana sehat
atau bentuk-bentuk asuransi kesehatan lainnya yang merupakan bentuk swadaya masyarakat17
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 11
Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu
1 Posyandu Pratama (warna merah)
Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya
masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang
2 Posyandu Madya (warna kuning)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-
rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan
penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan
program tambahan sesuai kebutuhan
3 Posyandu Purnama (warna hijau)
Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program
tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD
untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu
dan pelatihan dana sehat
4 Posyandu Mandiri (warna biru)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu
pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12
II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat
keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk
mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang
ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah
interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman
seseorang terhadap karies
Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh
Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga
karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini
tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M
(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata
DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20
Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia
(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi
dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun
2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12
tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan
periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2
diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada
penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi
berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13
II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)
II41 Pengertian
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
1 Unit Pelaksana Teknis
Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)
puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional
Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama
serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia
2 Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa
Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal
3 Penanggungjawab Penyelenggaraan
Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan
di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan
puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14
yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan
kemampuannya
4 Wilayah Kerja
Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi
apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka
tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan
keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas
tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan
KabupatenKota
II42 Visi
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat
adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku
sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara
adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni
-Lingkungan sehat
-Perilaku sehat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15
-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
-Derajat kesehatan penduduk kecamatan
Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan
kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai
dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat
II43 Misi
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah
1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan
di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap
lingkungan dan perilaku masyarakat
2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang
bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui
peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat
3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16
mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi
pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat
4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat
berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan
meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat
tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan
ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang
bersangkutan
II44 Tujuan
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam
rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010
1 Fungsi
1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17
samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus
untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
2 Pusat pemberdayaan masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan
dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan
aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya
serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program
kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini
diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial
budaya masyarakat setempat
3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi
Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private
goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan
tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu
ditambah dengan rawat inap
Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public
goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan
kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit
penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana
kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya
Kedudukan
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan
Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah
1 Sistem Kesehatan Nasional
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana
pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya
2 Sistem Kesehatan KabupatenKota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di
wilayah kerjanya
3 Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit
struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat
kecamatan
4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek
dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan
masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan
strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20
berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti
posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara
berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat
adalah sebagai pembina
Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas
dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas
kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat
Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan
Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan
eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas
yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap
Tata Kerja
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21
1 Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan
Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi
penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor
kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi
2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota
dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan
KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada puskesmas
3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan
4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai
pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan
kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa
masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan
masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai
balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui
penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
KabupatenKota
5 Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan
di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
Pelayanan medik gigi dasar yang diberikan di puskesmas adalah tumpatan gigi tetap dan
gigi sulung perawatan saluran akar pencabutan gigi tetap dan gigi sulung pengobatan
pembersihan karang gigi tindakan bedah ringan seperti insisi abses dan operkulektomi
Tugas dokter gigi di puskesmas yaitu 1melaksanakan pelayanan medik gigi umum dan
khusus 2merujuk menerima rujukan kasus-kasus medik gigi dasar dan kasus-kasus spesialistik
dan 3melaksanakan pelayanan baik asuhan sistematik maupun asuhan masyarakat (bila tidak
ada perawat gigi) Tugas perawat gigi di puskesmas yaitu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut meliputi pelayanan asuhan sistematik (pada kelompok anak sekolahUKGS ibu
hamilmenyusui dan anak pra sekolah dan pelayanan asuhan kesehatan masyarakat) dan
melakukan pelayanan medis gigi dasar berdasarkan pendelegasian dari dokter gigi
Sarana dan prasarana untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi di puskesmas
yaitu fasilitas ruangan peralatan dan dokumen Fasilitas ruangan terdiri atas ruangan
berventilasi listrik air yang mengalir Peralatan terdiri atas bahan dan alat pengobatan gigi
peralatan non medis berupa kursi meja lemari peralatan Dokumen terdiri atas dokumen
inventaris alat dan catatan bahan habis pakai Secara umum sumber biaya kesehatan dapat
dibedakan atas dua macam yaitu seluruhnya bersumber dari anggaran pemerintah dan sebagian
ditanggung oleh masyarakat16 Petugas pelaksana pengobatan gigi di setiap puskesmas minimal
terdiri atas satu dokter gigi dan satu perawat gigi
II32 Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
UKGS merupakan suatu komponen dari UKS dan merupakan strategi teknis pelayanan
kesehatan gigi mulut bagi anak sekolah yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan
tumbuh kembang anak16
1 Tujuan UKGS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 7
Tujuan UKGS adalah16
1 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dengan jalan mengadakan usaha preventif
dan promotif
2 Mengusahakan timbulnya kesadaran dan keyakinan bahwa untuk meningkatkan taraf
kesehatan gigi perlu pemeliharaan kebersihan mulut (oral hygiene)
3 Mengusahakan agar anak-anak sekolah dasar mau memelihara kebersihan mulutnya di rumah
(habit formation)
4 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dasar dengan menjalankan usaha kuratif
apabila usaha preventif gagal melalui sistem selektif (selective approach)
5 Meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan gigi dengan suatu sistem pembayaran yang
bersifat pra upaya (pre-payment system)
2 Tahapan UKGS
Pelaksanaan UKGS dibagi dalam tiga tahap yaitu 16
1 Tahap I atau paket minimal UKGS
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang belum terjangkau tenaga dan fasilitas
kesehatan gigi Kegiatan berupa
a Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku b Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi
siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat gigi masal minimal untuk kelas I II dan
III dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kalibulan
2 Tahap II atau paket standar UKGS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 8
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa SDMI yang sudah terjangkau tenaga fasilitas
gigi namun sarananya masih terbatas
Kegiatan berupa
a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara
terintegrasi
b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku
c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat
gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung
fluor minimal 1 kalibulan
d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung
yang sudah waktunya tanggal
e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit
f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan
g Rujukan bagi yang memerlukan
3 Tahap III atau paket optimal UKGS
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau tenaga dan fasilitas
kesehatan gigi yang sudah memadai dipakai sistem inkrimental dengan pemeriksaan ulang
setiap dua tahun untuk gigi tetap Kegiatan berupa 1
a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara
terintegrasi
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 9
b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku
c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat
gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung
fluor minimal 1 kali per bulan
d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung
yang sudah waktunya tanggal
e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit
f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I ndash VI(care of demand)
g Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan (treatment need)
h Rujukan bagi yang memerlukan
Sarana dan prasarana diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program UKGS yang
minimal dapat menunjang pelaksanaan UKGS yang secara bertahap akan ditingkatkan sesuai
dengan mutu pelayanan Sarana dan prasarana tersebut terdiri atas kartu status bahan dan obat-
obatan alat peraga dan transportasi Biaya pelaksanaannya dapat diperoleh dari pemerintah dan
sumber lain yang tidak mengikat berupa dana sehat Dana sehat bersumber dari orang tua siswa
bantuan sponsor dari perusahaan pasta gigi dan sikat gigi yang merupakan suatu promosi produk
perusahaan tersebut ke SD sasaran Sumber pembiayaan dari masyarakat ini dapat dilaksanakan
dengan membuat perencanaan atau proposal tentang promotif-preventif UKGS dilaksanakan
oleh tenaga kesehatan gigi dokter kecil dan guru yang telah dilatih dalam bidang kesehatan gigi
dan mulut Guru bertugas untuk membantu tenaga kesehatan membina dokter kecil latihan sikat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 10
gigi massal dan merujuk siswa Dokter kecil yang dipilih akan bertugas membantu dalam
pelaksanaan sikat gigi massal membantu guru dan mendampingi murid yang dirujuk ke
puskesmas
II33 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)
UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan
mengintegrasikan upaya promotif preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat yang berlandaskan pendekatan primary health care (posyandu bina
keluarga balita polindes ponstren dan taman kanak-kanak) Sasaran UKGM yaitu semua
masyarakat yang berpenghasilan rendah dan diutamakan bagi kelompok rentan penyakit gigi
mulut yaitu golongan balita ibu hamil dan ibu menyusui
Tujuan UKGM yaitu meningkatkan kesadaran kemauan kemampuan dan peran serta
masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi Program UKGM di posyandu dilaksanakan oleh
tenaga kesehatan gigi dari puskesmas dan kader Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki
atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih menangani masalah-masalah kesehatan
perseorangan maupun masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan
tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan
Kegiatan UKGM yang dilaksanakan di posyandu yaitu pemeriksaan kesehatan gigi
memebrikan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pelatihan kader
Kemampuan pendanaan dari pemerintah terbatas karenanya perlu dikembangkan pendanaan
yang berasal dari masyarakat untuk kepentingan pelayanan Dana ini dapat berwujud dana sehat
atau bentuk-bentuk asuransi kesehatan lainnya yang merupakan bentuk swadaya masyarakat17
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 11
Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu
1 Posyandu Pratama (warna merah)
Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya
masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang
2 Posyandu Madya (warna kuning)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-
rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan
penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan
program tambahan sesuai kebutuhan
3 Posyandu Purnama (warna hijau)
Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program
tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD
untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu
dan pelatihan dana sehat
4 Posyandu Mandiri (warna biru)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu
pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12
II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat
keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk
mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang
ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah
interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman
seseorang terhadap karies
Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh
Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga
karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini
tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M
(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata
DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20
Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia
(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi
dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun
2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12
tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan
periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2
diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada
penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi
berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13
II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)
II41 Pengertian
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
1 Unit Pelaksana Teknis
Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)
puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional
Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama
serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia
2 Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa
Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal
3 Penanggungjawab Penyelenggaraan
Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan
di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan
puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14
yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan
kemampuannya
4 Wilayah Kerja
Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi
apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka
tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan
keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas
tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan
KabupatenKota
II42 Visi
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat
adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku
sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara
adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni
-Lingkungan sehat
-Perilaku sehat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15
-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
-Derajat kesehatan penduduk kecamatan
Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan
kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai
dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat
II43 Misi
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah
1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan
di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap
lingkungan dan perilaku masyarakat
2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang
bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui
peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat
3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16
mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi
pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat
4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat
berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan
meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat
tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan
ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang
bersangkutan
II44 Tujuan
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam
rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010
1 Fungsi
1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17
samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus
untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
2 Pusat pemberdayaan masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan
dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan
aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya
serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program
kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini
diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial
budaya masyarakat setempat
3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi
Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private
goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan
tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu
ditambah dengan rawat inap
Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public
goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan
kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit
penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana
kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya
Kedudukan
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan
Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah
1 Sistem Kesehatan Nasional
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana
pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya
2 Sistem Kesehatan KabupatenKota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di
wilayah kerjanya
3 Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit
struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat
kecamatan
4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek
dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan
masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan
strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20
berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti
posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara
berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat
adalah sebagai pembina
Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas
dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas
kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat
Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan
Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan
eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas
yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap
Tata Kerja
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21
1 Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan
Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi
penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor
kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi
2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota
dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan
KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada puskesmas
3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan
4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai
pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan
kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa
masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan
masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai
balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui
penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
KabupatenKota
5 Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan
di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
Tujuan UKGS adalah16
1 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dengan jalan mengadakan usaha preventif
dan promotif
2 Mengusahakan timbulnya kesadaran dan keyakinan bahwa untuk meningkatkan taraf
kesehatan gigi perlu pemeliharaan kebersihan mulut (oral hygiene)
3 Mengusahakan agar anak-anak sekolah dasar mau memelihara kebersihan mulutnya di rumah
(habit formation)
4 Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak sekolah dasar dengan menjalankan usaha kuratif
apabila usaha preventif gagal melalui sistem selektif (selective approach)
5 Meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan gigi dengan suatu sistem pembayaran yang
bersifat pra upaya (pre-payment system)
2 Tahapan UKGS
Pelaksanaan UKGS dibagi dalam tiga tahap yaitu 16
1 Tahap I atau paket minimal UKGS
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang belum terjangkau tenaga dan fasilitas
kesehatan gigi Kegiatan berupa
a Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku b Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi
siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat gigi masal minimal untuk kelas I II dan
III dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kalibulan
2 Tahap II atau paket standar UKGS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 8
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa SDMI yang sudah terjangkau tenaga fasilitas
gigi namun sarananya masih terbatas
Kegiatan berupa
a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara
terintegrasi
b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku
c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat
gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung
fluor minimal 1 kalibulan
d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung
yang sudah waktunya tanggal
e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit
f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan
g Rujukan bagi yang memerlukan
3 Tahap III atau paket optimal UKGS
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau tenaga dan fasilitas
kesehatan gigi yang sudah memadai dipakai sistem inkrimental dengan pemeriksaan ulang
setiap dua tahun untuk gigi tetap Kegiatan berupa 1
a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara
terintegrasi
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 9
b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku
c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat
gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung
fluor minimal 1 kali per bulan
d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung
yang sudah waktunya tanggal
e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit
f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I ndash VI(care of demand)
g Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan (treatment need)
h Rujukan bagi yang memerlukan
Sarana dan prasarana diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program UKGS yang
minimal dapat menunjang pelaksanaan UKGS yang secara bertahap akan ditingkatkan sesuai
dengan mutu pelayanan Sarana dan prasarana tersebut terdiri atas kartu status bahan dan obat-
obatan alat peraga dan transportasi Biaya pelaksanaannya dapat diperoleh dari pemerintah dan
sumber lain yang tidak mengikat berupa dana sehat Dana sehat bersumber dari orang tua siswa
bantuan sponsor dari perusahaan pasta gigi dan sikat gigi yang merupakan suatu promosi produk
perusahaan tersebut ke SD sasaran Sumber pembiayaan dari masyarakat ini dapat dilaksanakan
dengan membuat perencanaan atau proposal tentang promotif-preventif UKGS dilaksanakan
oleh tenaga kesehatan gigi dokter kecil dan guru yang telah dilatih dalam bidang kesehatan gigi
dan mulut Guru bertugas untuk membantu tenaga kesehatan membina dokter kecil latihan sikat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 10
gigi massal dan merujuk siswa Dokter kecil yang dipilih akan bertugas membantu dalam
pelaksanaan sikat gigi massal membantu guru dan mendampingi murid yang dirujuk ke
puskesmas
II33 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)
UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan
mengintegrasikan upaya promotif preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat yang berlandaskan pendekatan primary health care (posyandu bina
keluarga balita polindes ponstren dan taman kanak-kanak) Sasaran UKGM yaitu semua
masyarakat yang berpenghasilan rendah dan diutamakan bagi kelompok rentan penyakit gigi
mulut yaitu golongan balita ibu hamil dan ibu menyusui
Tujuan UKGM yaitu meningkatkan kesadaran kemauan kemampuan dan peran serta
masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi Program UKGM di posyandu dilaksanakan oleh
tenaga kesehatan gigi dari puskesmas dan kader Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki
atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih menangani masalah-masalah kesehatan
perseorangan maupun masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan
tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan
Kegiatan UKGM yang dilaksanakan di posyandu yaitu pemeriksaan kesehatan gigi
memebrikan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pelatihan kader
Kemampuan pendanaan dari pemerintah terbatas karenanya perlu dikembangkan pendanaan
yang berasal dari masyarakat untuk kepentingan pelayanan Dana ini dapat berwujud dana sehat
atau bentuk-bentuk asuransi kesehatan lainnya yang merupakan bentuk swadaya masyarakat17
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 11
Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu
1 Posyandu Pratama (warna merah)
Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya
masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang
2 Posyandu Madya (warna kuning)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-
rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan
penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan
program tambahan sesuai kebutuhan
3 Posyandu Purnama (warna hijau)
Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program
tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD
untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu
dan pelatihan dana sehat
4 Posyandu Mandiri (warna biru)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu
pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12
II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat
keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk
mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang
ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah
interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman
seseorang terhadap karies
Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh
Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga
karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini
tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M
(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata
DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20
Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia
(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi
dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun
2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12
tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan
periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2
diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada
penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi
berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13
II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)
II41 Pengertian
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
1 Unit Pelaksana Teknis
Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)
puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional
Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama
serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia
2 Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa
Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal
3 Penanggungjawab Penyelenggaraan
Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan
di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan
puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14
yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan
kemampuannya
4 Wilayah Kerja
Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi
apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka
tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan
keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas
tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan
KabupatenKota
II42 Visi
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat
adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku
sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara
adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni
-Lingkungan sehat
-Perilaku sehat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15
-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
-Derajat kesehatan penduduk kecamatan
Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan
kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai
dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat
II43 Misi
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah
1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan
di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap
lingkungan dan perilaku masyarakat
2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang
bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui
peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat
3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16
mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi
pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat
4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat
berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan
meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat
tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan
ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang
bersangkutan
II44 Tujuan
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam
rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010
1 Fungsi
1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17
samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus
untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
2 Pusat pemberdayaan masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan
dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan
aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya
serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program
kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini
diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial
budaya masyarakat setempat
3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi
Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private
goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan
tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu
ditambah dengan rawat inap
Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public
goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan
kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit
penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana
kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya
Kedudukan
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan
Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah
1 Sistem Kesehatan Nasional
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana
pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya
2 Sistem Kesehatan KabupatenKota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di
wilayah kerjanya
3 Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit
struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat
kecamatan
4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek
dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan
masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan
strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20
berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti
posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara
berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat
adalah sebagai pembina
Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas
dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas
kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat
Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan
Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan
eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas
yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap
Tata Kerja
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21
1 Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan
Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi
penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor
kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi
2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota
dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan
KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada puskesmas
3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan
4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai
pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan
kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa
masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan
masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai
balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui
penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
KabupatenKota
5 Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan
di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa SDMI yang sudah terjangkau tenaga fasilitas
gigi namun sarananya masih terbatas
Kegiatan berupa
a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara
terintegrasi
b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku
c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat
gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung
fluor minimal 1 kalibulan
d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung
yang sudah waktunya tanggal
e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit
f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan
g Rujukan bagi yang memerlukan
3 Tahap III atau paket optimal UKGS
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau tenaga dan fasilitas
kesehatan gigi yang sudah memadai dipakai sistem inkrimental dengan pemeriksaan ulang
setiap dua tahun untuk gigi tetap Kegiatan berupa 1
a Pelatihan guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara
terintegrasi
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 9
b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku
c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat
gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung
fluor minimal 1 kali per bulan
d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung
yang sudah waktunya tanggal
e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit
f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I ndash VI(care of demand)
g Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan (treatment need)
h Rujukan bagi yang memerlukan
Sarana dan prasarana diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program UKGS yang
minimal dapat menunjang pelaksanaan UKGS yang secara bertahap akan ditingkatkan sesuai
dengan mutu pelayanan Sarana dan prasarana tersebut terdiri atas kartu status bahan dan obat-
obatan alat peraga dan transportasi Biaya pelaksanaannya dapat diperoleh dari pemerintah dan
sumber lain yang tidak mengikat berupa dana sehat Dana sehat bersumber dari orang tua siswa
bantuan sponsor dari perusahaan pasta gigi dan sikat gigi yang merupakan suatu promosi produk
perusahaan tersebut ke SD sasaran Sumber pembiayaan dari masyarakat ini dapat dilaksanakan
dengan membuat perencanaan atau proposal tentang promotif-preventif UKGS dilaksanakan
oleh tenaga kesehatan gigi dokter kecil dan guru yang telah dilatih dalam bidang kesehatan gigi
dan mulut Guru bertugas untuk membantu tenaga kesehatan membina dokter kecil latihan sikat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 10
gigi massal dan merujuk siswa Dokter kecil yang dipilih akan bertugas membantu dalam
pelaksanaan sikat gigi massal membantu guru dan mendampingi murid yang dirujuk ke
puskesmas
II33 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)
UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan
mengintegrasikan upaya promotif preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat yang berlandaskan pendekatan primary health care (posyandu bina
keluarga balita polindes ponstren dan taman kanak-kanak) Sasaran UKGM yaitu semua
masyarakat yang berpenghasilan rendah dan diutamakan bagi kelompok rentan penyakit gigi
mulut yaitu golongan balita ibu hamil dan ibu menyusui
Tujuan UKGM yaitu meningkatkan kesadaran kemauan kemampuan dan peran serta
masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi Program UKGM di posyandu dilaksanakan oleh
tenaga kesehatan gigi dari puskesmas dan kader Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki
atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih menangani masalah-masalah kesehatan
perseorangan maupun masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan
tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan
Kegiatan UKGM yang dilaksanakan di posyandu yaitu pemeriksaan kesehatan gigi
memebrikan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pelatihan kader
Kemampuan pendanaan dari pemerintah terbatas karenanya perlu dikembangkan pendanaan
yang berasal dari masyarakat untuk kepentingan pelayanan Dana ini dapat berwujud dana sehat
atau bentuk-bentuk asuransi kesehatan lainnya yang merupakan bentuk swadaya masyarakat17
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 11
Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu
1 Posyandu Pratama (warna merah)
Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya
masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang
2 Posyandu Madya (warna kuning)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-
rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan
penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan
program tambahan sesuai kebutuhan
3 Posyandu Purnama (warna hijau)
Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program
tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD
untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu
dan pelatihan dana sehat
4 Posyandu Mandiri (warna biru)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu
pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12
II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat
keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk
mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang
ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah
interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman
seseorang terhadap karies
Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh
Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga
karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini
tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M
(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata
DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20
Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia
(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi
dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun
2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12
tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan
periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2
diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada
penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi
berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13
II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)
II41 Pengertian
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
1 Unit Pelaksana Teknis
Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)
puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional
Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama
serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia
2 Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa
Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal
3 Penanggungjawab Penyelenggaraan
Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan
di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan
puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14
yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan
kemampuannya
4 Wilayah Kerja
Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi
apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka
tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan
keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas
tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan
KabupatenKota
II42 Visi
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat
adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku
sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara
adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni
-Lingkungan sehat
-Perilaku sehat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15
-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
-Derajat kesehatan penduduk kecamatan
Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan
kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai
dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat
II43 Misi
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah
1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan
di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap
lingkungan dan perilaku masyarakat
2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang
bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui
peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat
3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16
mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi
pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat
4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat
berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan
meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat
tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan
ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang
bersangkutan
II44 Tujuan
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam
rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010
1 Fungsi
1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17
samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus
untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
2 Pusat pemberdayaan masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan
dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan
aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya
serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program
kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini
diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial
budaya masyarakat setempat
3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi
Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private
goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan
tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu
ditambah dengan rawat inap
Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public
goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan
kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit
penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana
kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya
Kedudukan
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan
Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah
1 Sistem Kesehatan Nasional
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana
pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya
2 Sistem Kesehatan KabupatenKota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di
wilayah kerjanya
3 Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit
struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat
kecamatan
4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek
dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan
masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan
strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20
berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti
posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara
berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat
adalah sebagai pembina
Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas
dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas
kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat
Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan
Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan
eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas
yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap
Tata Kerja
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21
1 Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan
Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi
penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor
kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi
2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota
dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan
KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada puskesmas
3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan
4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai
pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan
kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa
masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan
masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai
balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui
penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
KabupatenKota
5 Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan
di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
b Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru penjaskesguru Pembina
UKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku
c Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SDMI dengan melaksanankan kegiatan sikat
gigi masal minimal untuk kelas I II dan III dengan memakai pasta gigi yang mengandung
fluor minimal 1 kali per bulan
d Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung
yang sudah waktunya tanggal
e Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit
f Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I ndash VI(care of demand)
g Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan (treatment need)
h Rujukan bagi yang memerlukan
Sarana dan prasarana diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program UKGS yang
minimal dapat menunjang pelaksanaan UKGS yang secara bertahap akan ditingkatkan sesuai
dengan mutu pelayanan Sarana dan prasarana tersebut terdiri atas kartu status bahan dan obat-
obatan alat peraga dan transportasi Biaya pelaksanaannya dapat diperoleh dari pemerintah dan
sumber lain yang tidak mengikat berupa dana sehat Dana sehat bersumber dari orang tua siswa
bantuan sponsor dari perusahaan pasta gigi dan sikat gigi yang merupakan suatu promosi produk
perusahaan tersebut ke SD sasaran Sumber pembiayaan dari masyarakat ini dapat dilaksanakan
dengan membuat perencanaan atau proposal tentang promotif-preventif UKGS dilaksanakan
oleh tenaga kesehatan gigi dokter kecil dan guru yang telah dilatih dalam bidang kesehatan gigi
dan mulut Guru bertugas untuk membantu tenaga kesehatan membina dokter kecil latihan sikat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 10
gigi massal dan merujuk siswa Dokter kecil yang dipilih akan bertugas membantu dalam
pelaksanaan sikat gigi massal membantu guru dan mendampingi murid yang dirujuk ke
puskesmas
II33 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)
UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan
mengintegrasikan upaya promotif preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat yang berlandaskan pendekatan primary health care (posyandu bina
keluarga balita polindes ponstren dan taman kanak-kanak) Sasaran UKGM yaitu semua
masyarakat yang berpenghasilan rendah dan diutamakan bagi kelompok rentan penyakit gigi
mulut yaitu golongan balita ibu hamil dan ibu menyusui
Tujuan UKGM yaitu meningkatkan kesadaran kemauan kemampuan dan peran serta
masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi Program UKGM di posyandu dilaksanakan oleh
tenaga kesehatan gigi dari puskesmas dan kader Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki
atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih menangani masalah-masalah kesehatan
perseorangan maupun masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan
tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan
Kegiatan UKGM yang dilaksanakan di posyandu yaitu pemeriksaan kesehatan gigi
memebrikan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pelatihan kader
Kemampuan pendanaan dari pemerintah terbatas karenanya perlu dikembangkan pendanaan
yang berasal dari masyarakat untuk kepentingan pelayanan Dana ini dapat berwujud dana sehat
atau bentuk-bentuk asuransi kesehatan lainnya yang merupakan bentuk swadaya masyarakat17
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 11
Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu
1 Posyandu Pratama (warna merah)
Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya
masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang
2 Posyandu Madya (warna kuning)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-
rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan
penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan
program tambahan sesuai kebutuhan
3 Posyandu Purnama (warna hijau)
Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program
tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD
untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu
dan pelatihan dana sehat
4 Posyandu Mandiri (warna biru)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu
pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12
II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat
keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk
mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang
ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah
interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman
seseorang terhadap karies
Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh
Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga
karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini
tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M
(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata
DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20
Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia
(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi
dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun
2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12
tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan
periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2
diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada
penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi
berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13
II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)
II41 Pengertian
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
1 Unit Pelaksana Teknis
Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)
puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional
Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama
serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia
2 Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa
Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal
3 Penanggungjawab Penyelenggaraan
Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan
di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan
puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14
yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan
kemampuannya
4 Wilayah Kerja
Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi
apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka
tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan
keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas
tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan
KabupatenKota
II42 Visi
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat
adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku
sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara
adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni
-Lingkungan sehat
-Perilaku sehat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15
-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
-Derajat kesehatan penduduk kecamatan
Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan
kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai
dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat
II43 Misi
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah
1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan
di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap
lingkungan dan perilaku masyarakat
2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang
bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui
peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat
3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16
mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi
pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat
4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat
berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan
meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat
tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan
ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang
bersangkutan
II44 Tujuan
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam
rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010
1 Fungsi
1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17
samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus
untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
2 Pusat pemberdayaan masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan
dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan
aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya
serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program
kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini
diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial
budaya masyarakat setempat
3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi
Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private
goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan
tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu
ditambah dengan rawat inap
Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public
goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan
kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit
penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana
kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya
Kedudukan
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan
Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah
1 Sistem Kesehatan Nasional
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana
pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya
2 Sistem Kesehatan KabupatenKota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di
wilayah kerjanya
3 Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit
struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat
kecamatan
4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek
dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan
masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan
strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20
berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti
posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara
berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat
adalah sebagai pembina
Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas
dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas
kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat
Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan
Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan
eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas
yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap
Tata Kerja
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21
1 Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan
Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi
penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor
kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi
2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota
dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan
KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada puskesmas
3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan
4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai
pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan
kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa
masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan
masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai
balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui
penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
KabupatenKota
5 Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan
di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
gigi massal dan merujuk siswa Dokter kecil yang dipilih akan bertugas membantu dalam
pelaksanaan sikat gigi massal membantu guru dan mendampingi murid yang dirujuk ke
puskesmas
II33 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)
UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan
mengintegrasikan upaya promotif preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat yang berlandaskan pendekatan primary health care (posyandu bina
keluarga balita polindes ponstren dan taman kanak-kanak) Sasaran UKGM yaitu semua
masyarakat yang berpenghasilan rendah dan diutamakan bagi kelompok rentan penyakit gigi
mulut yaitu golongan balita ibu hamil dan ibu menyusui
Tujuan UKGM yaitu meningkatkan kesadaran kemauan kemampuan dan peran serta
masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi Program UKGM di posyandu dilaksanakan oleh
tenaga kesehatan gigi dari puskesmas dan kader Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki
atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih menangani masalah-masalah kesehatan
perseorangan maupun masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan
tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan
Kegiatan UKGM yang dilaksanakan di posyandu yaitu pemeriksaan kesehatan gigi
memebrikan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan pelatihan kader
Kemampuan pendanaan dari pemerintah terbatas karenanya perlu dikembangkan pendanaan
yang berasal dari masyarakat untuk kepentingan pelayanan Dana ini dapat berwujud dana sehat
atau bentuk-bentuk asuransi kesehatan lainnya yang merupakan bentuk swadaya masyarakat17
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 11
Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu
1 Posyandu Pratama (warna merah)
Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya
masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang
2 Posyandu Madya (warna kuning)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-
rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan
penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan
program tambahan sesuai kebutuhan
3 Posyandu Purnama (warna hijau)
Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program
tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD
untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu
dan pelatihan dana sehat
4 Posyandu Mandiri (warna biru)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu
pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12
II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat
keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk
mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang
ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah
interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman
seseorang terhadap karies
Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh
Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga
karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini
tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M
(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata
DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20
Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia
(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi
dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun
2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12
tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan
periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2
diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada
penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi
berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13
II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)
II41 Pengertian
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
1 Unit Pelaksana Teknis
Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)
puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional
Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama
serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia
2 Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa
Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal
3 Penanggungjawab Penyelenggaraan
Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan
di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan
puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14
yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan
kemampuannya
4 Wilayah Kerja
Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi
apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka
tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan
keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas
tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan
KabupatenKota
II42 Visi
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat
adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku
sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara
adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni
-Lingkungan sehat
-Perilaku sehat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15
-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
-Derajat kesehatan penduduk kecamatan
Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan
kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai
dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat
II43 Misi
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah
1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan
di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap
lingkungan dan perilaku masyarakat
2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang
bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui
peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat
3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16
mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi
pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat
4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat
berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan
meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat
tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan
ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang
bersangkutan
II44 Tujuan
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam
rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010
1 Fungsi
1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17
samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus
untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
2 Pusat pemberdayaan masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan
dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan
aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya
serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program
kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini
diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial
budaya masyarakat setempat
3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi
Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private
goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan
tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu
ditambah dengan rawat inap
Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public
goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan
kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit
penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana
kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya
Kedudukan
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan
Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah
1 Sistem Kesehatan Nasional
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana
pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya
2 Sistem Kesehatan KabupatenKota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di
wilayah kerjanya
3 Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit
struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat
kecamatan
4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek
dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan
masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan
strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20
berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti
posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara
berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat
adalah sebagai pembina
Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas
dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas
kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat
Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan
Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan
eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas
yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap
Tata Kerja
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21
1 Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan
Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi
penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor
kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi
2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota
dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan
KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada puskesmas
3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan
4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai
pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan
kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa
masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan
masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai
balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui
penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
KabupatenKota
5 Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan
di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
Posyandu dapat digolongkan menjadi empat tingkatan yaitu
1 Posyandu Pratama (warna merah)
Posyandu yang belum mantap kegiatannya belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya
masih terbatas Intervensinya yaitu pelatihan kader ulang
2 Posyandu Madya (warna kuning)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan lebih dari delapan kali per tahun dengan rata-
rata jumlah kader 5 orang atau lebih Intervensi posyandu ini yaitu pelatihan kader dan
penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan penyelesaian masalah dan
program tambahan sesuai kebutuhan
3 Posyandu Purnama (warna hijau)
Posyandu ini frekuensinya lebih dari delapan kali per tahun dan sudah ada program
tambahan Intervensi pada posyandu ini yaitu penggarapan dengan pendekatan PKMD
untuk mengarahkan masyarakat dalam menentukan pengembangan program di posyandu
dan pelatihan dana sehat
4 Posyandu Mandiri (warna biru)
Posyandu ini sudah melakukan kegiatan secara teratur Intervensi posyandu madya yaitu
pembinaan dana sehat yang diarahkan menggunakan prinsip JPKM
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 12
II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat
keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk
mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang
ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah
interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman
seseorang terhadap karies
Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh
Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga
karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini
tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M
(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata
DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20
Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia
(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi
dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun
2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12
tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan
periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2
diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada
penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi
berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13
II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)
II41 Pengertian
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
1 Unit Pelaksana Teknis
Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)
puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional
Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama
serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia
2 Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa
Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal
3 Penanggungjawab Penyelenggaraan
Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan
di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan
puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14
yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan
kemampuannya
4 Wilayah Kerja
Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi
apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka
tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan
keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas
tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan
KabupatenKota
II42 Visi
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat
adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku
sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara
adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni
-Lingkungan sehat
-Perilaku sehat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15
-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
-Derajat kesehatan penduduk kecamatan
Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan
kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai
dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat
II43 Misi
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah
1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan
di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap
lingkungan dan perilaku masyarakat
2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang
bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui
peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat
3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16
mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi
pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat
4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat
berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan
meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat
tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan
ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang
bersangkutan
II44 Tujuan
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam
rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010
1 Fungsi
1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17
samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus
untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
2 Pusat pemberdayaan masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan
dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan
aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya
serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program
kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini
diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial
budaya masyarakat setempat
3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi
Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private
goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan
tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu
ditambah dengan rawat inap
Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public
goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan
kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit
penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana
kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya
Kedudukan
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan
Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah
1 Sistem Kesehatan Nasional
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana
pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya
2 Sistem Kesehatan KabupatenKota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di
wilayah kerjanya
3 Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit
struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat
kecamatan
4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek
dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan
masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan
strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20
berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti
posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara
berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat
adalah sebagai pembina
Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas
dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas
kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat
Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan
Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan
eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas
yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap
Tata Kerja
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21
1 Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan
Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi
penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor
kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi
2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota
dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan
KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada puskesmas
3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan
4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai
pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan
kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa
masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan
masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai
balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui
penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
KabupatenKota
5 Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan
di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
II4 DERAJAT KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
Derajat kesehatan gigi dapat diketahui dari skor karies yaitu salah satu ukuran tingkat
keparahan dari kerusakan gigi dan indeks CIPTN yaitu indeks yang digunakan WHO untuk
mengukur kondisi jaringan periodontal13 Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang
ditandai dengan kerusakan jaringan dimulai dari permukaan gigi (pit fissure dan daerah
interproksimal) meluas ke arah pulpa Indeks karies digunakan untuk mengukur pengalaman
seseorang terhadap karies
Dalam hal ini indeks karies yang dipakai adalah indeks DMFT Klein diperkenalkan oleh
Klein H Palmer CE Knutson JW pada tahun 1938 Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga
karena gigi molar tiga biasanya tidak tumbuh sudah dicabut atau tidak berfungsi Indeks ini
tidak menggunakan skor pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies) M
(gigi yang hilang) dan F (gigi yang ditumpat) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode Rata-rata
DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi jumlah orang yang diperiksa20
Untuk mencapai kesehatan gigi masyarakat yang layak maka Organisasi Kesehatan Sedunia
(WHO) menetapkan target pencapaian tahun 2010 meliputi peningkatan status kesehatan gigi
dan mulut dan kemampuan masyarakat untuk melakukan pencegahan Sasaran WHO pada tahun
2010 terdiri atas 90 untuk umur 5 tahun bebas karies angka DMF-T lt1 untuk anak umur 12
tahun penduduk umur 18 tahun tidak ada gigi yang dicabut karena karies atau kelainan
periodontal sebesar 90 penduduk umur 35-44 tahun memiliki 20 gigi berfungsi dan hanya 2
diantara mereka tidak bergigi dan tidak lebih dari 01 sektan mempunyai sakit gusi dalam Pada
penduduk umur 65-74 tahun hanya 5 yang tidak bergigi 75 diantaranya memiliki 20 gigi
berfungsi dan tidak lebih dari 05 sektan dengan saku gusi dalam
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 13
II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)
II41 Pengertian
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
1 Unit Pelaksana Teknis
Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)
puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional
Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama
serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia
2 Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa
Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal
3 Penanggungjawab Penyelenggaraan
Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan
di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan
puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14
yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan
kemampuannya
4 Wilayah Kerja
Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi
apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka
tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan
keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas
tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan
KabupatenKota
II42 Visi
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat
adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku
sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara
adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni
-Lingkungan sehat
-Perilaku sehat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15
-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
-Derajat kesehatan penduduk kecamatan
Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan
kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai
dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat
II43 Misi
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah
1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan
di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap
lingkungan dan perilaku masyarakat
2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang
bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui
peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat
3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16
mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi
pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat
4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat
berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan
meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat
tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan
ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang
bersangkutan
II44 Tujuan
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam
rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010
1 Fungsi
1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17
samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus
untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
2 Pusat pemberdayaan masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan
dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan
aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya
serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program
kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini
diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial
budaya masyarakat setempat
3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi
Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private
goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan
tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu
ditambah dengan rawat inap
Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public
goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan
kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit
penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana
kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya
Kedudukan
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan
Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah
1 Sistem Kesehatan Nasional
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana
pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya
2 Sistem Kesehatan KabupatenKota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di
wilayah kerjanya
3 Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit
struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat
kecamatan
4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek
dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan
masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan
strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20
berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti
posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara
berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat
adalah sebagai pembina
Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas
dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas
kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat
Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan
Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan
eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas
yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap
Tata Kerja
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21
1 Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan
Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi
penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor
kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi
2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota
dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan
KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada puskesmas
3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan
4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai
pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan
kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa
masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan
masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai
balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui
penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
KabupatenKota
5 Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan
di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
II4 KONSEP DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES RI NO128MENKESSKII2004)
II41 Pengertian
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupatenkota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
1 Unit Pelaksana Teknis
Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota (UPTD)
puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional
Dinas Kesehatan KabupatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama
serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia
2 Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa
Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal
3 Penanggungjawab Penyelenggaraan
Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan
di wilayah kabupatenkota adalah Dinas Kesehatan KabupatenKota sedangkan
puskesmas bertanggungjawab hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 14
yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan
kemampuannya
4 Wilayah Kerja
Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi
apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka
tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan
keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas
tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan
KabupatenKota
II42 Visi
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat
adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku
sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara
adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni
-Lingkungan sehat
-Perilaku sehat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15
-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
-Derajat kesehatan penduduk kecamatan
Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan
kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai
dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat
II43 Misi
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah
1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan
di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap
lingkungan dan perilaku masyarakat
2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang
bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui
peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat
3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16
mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi
pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat
4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat
berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan
meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat
tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan
ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang
bersangkutan
II44 Tujuan
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam
rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010
1 Fungsi
1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17
samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus
untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
2 Pusat pemberdayaan masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan
dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan
aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya
serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program
kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini
diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial
budaya masyarakat setempat
3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi
Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private
goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan
tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu
ditambah dengan rawat inap
Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public
goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan
kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit
penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana
kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya
Kedudukan
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan
Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah
1 Sistem Kesehatan Nasional
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana
pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya
2 Sistem Kesehatan KabupatenKota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di
wilayah kerjanya
3 Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit
struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat
kecamatan
4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek
dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan
masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan
strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20
berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti
posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara
berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat
adalah sebagai pembina
Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas
dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas
kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat
Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan
Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan
eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas
yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap
Tata Kerja
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21
1 Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan
Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi
penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor
kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi
2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota
dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan
KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada puskesmas
3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan
4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai
pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan
kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa
masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan
masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai
balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui
penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
KabupatenKota
5 Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan
di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan
kemampuannya
4 Wilayah Kerja
Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi
apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas maka
tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas dengan memperhatikan
keutuhan konsep wilayah (desakelurahan atau RW) Masing-masing puskesmas
tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan
KabupatenKota
II42 Visi
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat Kecamatan Sehat
adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku
sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara
adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni
-Lingkungan sehat
-Perilaku sehat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 15
-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
-Derajat kesehatan penduduk kecamatan
Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan
kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai
dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat
II43 Misi
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah
1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan
di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap
lingkungan dan perilaku masyarakat
2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang
bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui
peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat
3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16
mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi
pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat
4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat
berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan
meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat
tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan
ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang
bersangkutan
II44 Tujuan
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam
rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010
1 Fungsi
1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17
samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus
untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
2 Pusat pemberdayaan masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan
dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan
aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya
serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program
kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini
diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial
budaya masyarakat setempat
3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi
Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private
goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan
tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu
ditambah dengan rawat inap
Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public
goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan
kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit
penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana
kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya
Kedudukan
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan
Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah
1 Sistem Kesehatan Nasional
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana
pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya
2 Sistem Kesehatan KabupatenKota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di
wilayah kerjanya
3 Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit
struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat
kecamatan
4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek
dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan
masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan
strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20
berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti
posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara
berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat
adalah sebagai pembina
Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas
dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas
kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat
Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan
Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan
eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas
yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap
Tata Kerja
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21
1 Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan
Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi
penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor
kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi
2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota
dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan
KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada puskesmas
3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan
4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai
pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan
kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa
masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan
masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai
balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui
penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
KabupatenKota
5 Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan
di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
-Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
-Derajat kesehatan penduduk kecamatan
Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan
kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus sesuai
dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat
II43 Misi
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional Misi tersebut adalah
1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan
di wilayah kerjanya agar memperhatikan aspek kesehatan yakni pembangunan yang
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan setidak-tidaknya terhadap
lingkungan dan perilaku masyarakat
2 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang
bertempat tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan melalui
peningkatan pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat
3 Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 16
mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi
pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat
4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat
berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan
meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat
tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan
ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang
bersangkutan
II44 Tujuan
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam
rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010
1 Fungsi
1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17
samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus
untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
2 Pusat pemberdayaan masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan
dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan
aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya
serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program
kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini
diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial
budaya masyarakat setempat
3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi
Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private
goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan
tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu
ditambah dengan rawat inap
Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public
goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan
kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit
penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana
kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya
Kedudukan
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan
Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah
1 Sistem Kesehatan Nasional
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana
pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya
2 Sistem Kesehatan KabupatenKota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di
wilayah kerjanya
3 Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit
struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat
kecamatan
4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek
dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan
masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan
strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20
berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti
posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara
berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat
adalah sebagai pembina
Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas
dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas
kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat
Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan
Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan
eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas
yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap
Tata Kerja
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21
1 Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan
Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi
penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor
kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi
2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota
dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan
KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada puskesmas
3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan
4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai
pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan
kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa
masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan
masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai
balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui
penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
KabupatenKota
5 Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan
di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi
pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat
4 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat
berserta lingkungannya Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan
meningkatkan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan keluarga dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat
tinggal di wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan
ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai Upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan yang dilakukan puskesmas mencakup pula aspek lingkungan dari yang
bersangkutan
II44 Tujuan
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam
rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010
1 Fungsi
1 Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan Di
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 17
samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus
untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
2 Pusat pemberdayaan masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan
dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan
aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya
serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program
kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini
diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial
budaya masyarakat setempat
3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi
Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private
goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan
tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu
ditambah dengan rawat inap
Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public
goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan
kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit
penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana
kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya
Kedudukan
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan
Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah
1 Sistem Kesehatan Nasional
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana
pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya
2 Sistem Kesehatan KabupatenKota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di
wilayah kerjanya
3 Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit
struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat
kecamatan
4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek
dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan
masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan
strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20
berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti
posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara
berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat
adalah sebagai pembina
Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas
dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas
kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat
Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan
Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan
eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas
yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap
Tata Kerja
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21
1 Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan
Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi
penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor
kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi
2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota
dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan
KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada puskesmas
3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan
4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai
pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan
kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa
masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan
masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai
balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui
penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
KabupatenKota
5 Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan
di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
samping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya Khusus
untuk pembangunan kesehatan upaya yang dilakukan puskesmas adalah
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
2 Pusat pemberdayaan masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran kemauan
dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan
aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya
serta ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program
kesehatan Pemberdayaan perorangan keluarga dan masyarakat ini
diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya sosial
budaya masyarakat setempat
3 Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 18
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi
Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private
goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan
tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu
ditambah dengan rawat inap
Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public
goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan
kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit
penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana
kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya
Kedudukan
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan
Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah
1 Sistem Kesehatan Nasional
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana
pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya
2 Sistem Kesehatan KabupatenKota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di
wilayah kerjanya
3 Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit
struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat
kecamatan
4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek
dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan
masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan
strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20
berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti
posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara
berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat
adalah sebagai pembina
Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas
dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas
kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat
Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan
Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan
eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas
yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap
Tata Kerja
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21
1 Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan
Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi
penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor
kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi
2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota
dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan
KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada puskesmas
3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan
4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai
pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan
kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa
masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan
masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai
balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui
penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
KabupatenKota
5 Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan
di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi
Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private
goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan
tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu
ditambah dengan rawat inap
Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public
goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatanPelayanan
kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan pemberantasan penyakit
penyehatan lingkungan perbaikan gizi peningkatan kesehatan keluarga keluarga berencana
kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya
Kedudukan
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan
Nasional Sistem Kesehatan KabupatenKota dan Sistem Pemerintah Daerah
1 Sistem Kesehatan Nasional
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 19
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana
pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya
2 Sistem Kesehatan KabupatenKota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di
wilayah kerjanya
3 Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit
struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat
kecamatan
4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek
dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan
masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan
strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20
berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti
posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara
berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat
adalah sebagai pembina
Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas
dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas
kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat
Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan
Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan
eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas
yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap
Tata Kerja
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21
1 Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan
Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi
penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor
kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi
2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota
dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan
KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada puskesmas
3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan
4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai
pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan
kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa
masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan
masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai
balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui
penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
KabupatenKota
5 Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan
di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana
pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya
2 Sistem Kesehatan KabupatenKota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan KabupatenKota adalah sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupatenkota di
wilayah kerjanya
3 Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang merupakan unit
struktural Pemerintah Daerah KabupatenKota bidang kesehatan di tingkat
kecamatan
4 Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek
dokter praktek dokter gigi praktek bidan poliklinik dan balai kesehatan
masyarakat Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan
strata pertama ini adalah sebagai mitra Di wilayah kerja puskesmas terdapat pula
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 20
berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti
posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara
berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat
adalah sebagai pembina
Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas
dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas
kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat
Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan
Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan
eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas
yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap
Tata Kerja
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21
1 Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan
Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi
penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor
kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi
2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota
dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan
KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada puskesmas
3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan
4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai
pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan
kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa
masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan
masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai
balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui
penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
KabupatenKota
5 Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan
di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti
posyandu polindes pos obat desa dan pos UKK Kedudukan puskesmas di antara
berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat
adalah sebagai pembina
Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan dengan tugas
dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas Khusus untuk Kepala Puskesmas
kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat
Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan maka jabatan
Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan
eselon III-B ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas
yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup bidang kesehatan masyarakat dengan kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap
Tata Kerja
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 21
1 Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan
Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi
penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor
kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi
2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota
dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan
KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada puskesmas
3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan
4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai
pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan
kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa
masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan
masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai
balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui
penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
KabupatenKota
5 Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan
di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
1 Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan
Koordinasi tersebut mencakup perencanaan penggerakan pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian serta penilaian Dalam hal pelaksanaan fungsi
penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas koordinasi dengan kantor
kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi
2 Dengan Dinas Kesehatan KabupatenKota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota
dengan demikian secara teknis dan administratif puskesmas bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Sebaliknya Dinas Kesehatan
KabupatenKota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan
administratif dan teknis kepada puskesmas
3 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan Sedangkan sebagai
pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat puskesmas melaksanakan
bimbingan teknis pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan
4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 22
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai
pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan
kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa
masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan
masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai
balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui
penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
KabupatenKota
5 Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan
di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan Untuk upaya kesehatan perorangan jalinan kerjasama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan seperti
rumah sakit (kabupatenkota) dan berbagai balai kesehatan masyarakat (balai
pengobatan penyakit paru-paru balai kesehatan mata masyarakat balai kesehatan
kerja masyarakat balai kesehatan olahraga masyarakat balai kesehatan jiwa
masyarakat balai kesehatan indra masyarakat) Sedangkan untuk upaya kesehatan
masyarakat jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan
kesehatan masyarakat rujukan seperti Dinas Kesehatan KabupatenKota Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai
balai kesehatan masyarakat Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui
penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan
KabupatenKota
5 Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
Dinas Kesehatan KabupatenKota Untuk mendapat hasil yang optimal
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan Diharapkan
di satu pihak penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait sedangkan di pihak lain
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 23
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan
6 Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat tokoh agama LSM orgasnisasi
kemasyarakatan serta dunia usaha
BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Pengertian
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan
yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Fungsi
Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh
puskesmas (to serve)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 24
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
1 Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan
kesehatan oleh puskesmas (to advocate)
2 Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja
puskesmas (to watch)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 25
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
BAB III
PENUTUP
III1 KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja313 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30000
penduduk Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling
upaya yang bersifat menyeluruh terpadu yang paling dekat dengan masyarakat yang
meliputi upaya peningkatan pencegahan penyembuhan dan pemulihan
Meningkatkan kesadaran dan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap org yg
bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas sehingga derajat kesehatan tinggi
Yang wilayah kerjanya meliputi Kepadatan PendudukKecamatanLuas DaerahKeadaan
GeografikInfrastrukturSasaran Penduduk 30000 Jiwa
III2 SARAN
Dengan banyaknya keluahan atas permasalahan yang terjadi didalam areal puskesmas itu
sendirihendaknya sebagai pengatur kinerja maupun operator yang berada didalam ruang
lingkup puskesmas memperbaiki terus dan mengevaluasi kesalahn-kesalahan yang
semestinya tidak membuat masyarakat tidak sungkan untuk selalu datang melakukan
pemeriksaan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 26
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
Daftar Pustaka
Depkes RI Sistem kesehatan Nasional Jakarta 1982
Skripsi USU institutional repositoryrsquorsquoPuskesmasrdquo (Online)
(httpwwwrepositoryusuacidbitstream123456789224984Chapter
20II pdf diaskes 18 maret 2013)
UnairrsquorsquoPuskesmasrsquorsquo(Online)(httpnersunairacidmaterikuliah
PUSKESMASpdf diaskes 18 maret 2013)
Sugianto BenyWordpressrdquoKebijakan Permenkes 128 tentang
puskesmasrdquo(Online) httparali2008fileswordpresscom200808program-
puskesmaspdf diaskes 22 maret 2013)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 27
Top Related