(Foto : Elisa)Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang menyangkut
hubungan antar individu, individu (seseorang) dengan kelompok, dan kelompok dengan
kelompok (Hariyanto, 2011). Dengan kata lain interaksi sosial merupakan suatu
implementasi aktifitas kehidupan manusia. Tanpa adanya interaksi sosial maka tidak
akan terlihat gambaran kehidupan.
Proses interaksi sosial bisa juga diartikan dengan proses komunikasi dan tukar
menukar pendapat. Seiring dengan perkembangan jaman dewasa ini, maka proses
interaksi sosial tidaklah harus dengan saling sentuh ataupun tatap muka. Interaksi
sosial dapat dilakukan dengan teknologi yang semakin canggih, seperti telephon, dan
internet.
Proses interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat bersumber dari faktor
imitasi, sugesti, simpati, identifikasi dan empati (Hariyanto, 2011).
1. Imitasi merupakan suatu tindakan sosial seseorang untuk meniru sikap,
tindakan, atau tingkah laku dan penampilan fisik seseorang. Sebagai contoh,
dengan semakin banyaknya pencinta musik k-pop yang dibawakan oleh artis
Korea, semakin banyak juga lahir group –group vokal layaknya k-pop yang
bermunculan di Indonesia.
2. Sugesti merupakan rangsangan, pengaruh, atau stimulus yang diberikan
seseorang kepada orang lain sehingga ia melaksanakan apa yang disugestikan
tanpa berfikir rasional. Sebagai contoh, seorang ibu yang sedang hamil dilarang
untuk mencaci, dengan dalil bahwa anaknya kelak akan terlahir seperti seperti
yang dicaci tersebut. Sugesti ini telah mendarah daging dikalangan umum.
3. Simpati merupakan suatu sikap seseorang yang merasa tertarik kepada orang
lain karena penampilan, kebijaksanaan atau pola pikirnya sesuai dengan nilai-
nilai yang dianut oleh orang yang menaruh simpati. Sebagai contoh, seorang
rakyat yang simpati terhadap pemimpinnya.
4. Identifikasi merupakan keinginan sama atau identik bahkan serupa dengan
orang lain yang ditiru (idolanya). Suatu penggemar (fans) dari seorang artis yang
berpenampilan mirip seperti artis tersebut merupakan suatu identifikasi.
5. Empati merupakan proses ikut serta merasakan sesuatu yang dialami oleh
orang lain. Proses empati biasanya ikut serta merasakan penderitaan orang lain.
Proses empati bisa juga diartikan sebagai kepedulian. Sebagai contoh,
masyarakat yang menggalang dana kemanusiaan untuk daerah yang sedang
terkena bencana.
Dari gambaran diatas penulis memberikan sedikit pengertian tentang interaksi
sosial dan sumber – sumber interaksi berikut gambaran realisasinya didalam
kehidupan. Sedikit pengertian diatas diharapkan dapat menjadi pengertian bersama
untuk menjalin interaksi sosial yang positif.
Top Related