Download - Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

Transcript
Page 1: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

INSTRUMEN PEMETAAN KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAHTAHUN 2010

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

NAMA : ...............................................................................

INSTANSI

: ...............................................................................

NUPTK : ...............................................................................

FORMAT 1

Page 2: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH (LPPKS)

1

Page 3: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH (LPPKS)

Jl. Parangkusumo No.51Purwosari

Page 4: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

Surakarta – Jawa Tengah

ii

Page 5: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

KATA PENGANTAR

Pengawas sekolah berperan sentral dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kualitas kepala sekolah dan guru, yang berdampak pada peningkatan prestasi siswa dan peran masyarakat dapat menjadi petunjuk keberhasilan pengawas sekolah dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Keberhasilan pengawas sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah yang dibinanya tidak terlepas dari kompetensi yang dimilikinya.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah memberikan acuan bagi pengembangan kompetensi pengawas sekolah/madrasah. Permendiknas tersebut menyebutkan bahwa ada enam dimensi kompetensi yang harus dimiliki oleh pengawas sekolah, yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi supervisi manajerial, kompetensi supervisi akademik, kompetensi evaluasi pendidikan, kompetensi penelitian pengembangan, dan kompetensi sosial. Dengan standar tersebut diharapkan seluruh pengawas sekolah di Indonesia dapat memiliki kompetensi yang paripurna. Untuk itu diperlukan upaya terus menerus untuk mengembangkan kompetensi para pengawas sekolah, agar dapat memenuhi kompetensi yang diharapkan.

Sampai saat ini belum ada data yang dapat menunjukkan secara komprehensif mengenai peta kompetensi pengawas sekolah di Indonesia. Peta kompetensi pengawas sekolah sangat penting sebagai acuan untuk penyusunan dan pengembangan program peningkatan kompetensi pengawas sekolah. Melihat pentingnya pemetaan kompetensi pengawas sekolah, maka diperlukan instrumen yang dapat mengungkapkan secara utuh peta kompetensi pengawas sekolah. Untuk itu LPPKS sebagai lembaga yang ditunjuk untuk mengembangkan instrumen pemetaan kompetensi pengawas sekolah telah menyusun Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah, yang digunakan untuk melakukan pemetaan kompetensi pengawas sekolah di seluruh Indonesia, pada tahun 2010.

Terima kasih pada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Instrumen Pemetaan Pengawas Sekolah sampai dengan terselenggaranya uji publik instrumen ini. Harapan kami instrumen ini bermanfaat bagi pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi dan memberikan kemudahan.

Surakarta, Juni 2010Kepala LPPKS

i

Page 6: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

Prof. Dr. Siswandari, M.StatsNIP. 19590201 198503 2 002

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................................... ..... i

DAFTAR ISI .............................................................................................. ...................................................... ii

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN KOLOM

INSTRUMEN PEMETAAN KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH ............................................................................................ 1

TUJUAN ....................................................................................................................................................... 1BAGAIMANA MENGISI INSTRUMEN PEMETAAN KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH .................................................................. 2

CONTOH PENGISIAN KOLOM ................................................................................................................................ 4

INSTRUMEN-INSTRUMEN

DIMENSI KOMPETENSI KEPRIBADIAN ....................................................................................................................... 5

DIMENSI KOMPETENSI SUPERVISI MANAJERIAL ........................................................................................................... 13

DIMENSI KOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIK .............................................................................................................. 24

DIMENSI KOMPETENSI EVALUASI PENDIDIKAN ............................................................................................................ 33

DIMENSI KOMPETENSI PENELITIAN PENGEMBANGAN .................................................................................................... 39

DIMENSI KOMPETENSI SOSIAL ........................................................................................................................... .... 45

ii

Page 7: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

iii

Page 8: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN KOLOMINSTRUMEN PEMETAAN KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH

INSTRUMEN PEMETAAN KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH

Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah didasarkan pada kompetensi profesional Pengawas sekolah/madrasah yang ada di dalam Permendiknas No.12 Tahun 2007. Ada enam dimensi kompetensi profesional dan empat diantaranya memiliki unsur yang lebih dari satu: Dimensi Kompetensi Kepribadian: Dimensi Kompetensi Supervisi Manajerial: metodologi dan strategi supervisi, membangun kapasitas

tingkat sekolah, monitoring dan tindak lanjut Dimensi Kompetensi Supervisi Akademik: pengertian akan konsep dan prinsip, dukungan terhadap

kurikulum, dukungan terhadap pengajaran dan pembelajaran Dimenesi Kompentesi Evaluasi Pendidikan: melakukan monitoring dan evaluasi, peningkatan kapasitas

melakukan evaluasi Dimensi Kompetensi Penelitian Pengembangan: melakukan penelitian, membangun kemampuan

melakukan penelitian Dimensi Kompetensi Sosial.

TUJUANInstrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah ini bukan merupakan instrumen tes yang bertujuan untuk menilai Pengawas Sekolah. Tujuan dari Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah adalah untuk: mengidentifikasi bagian-bagian dari tiap-tiap kompetensi yang merupakan pengetahuan, keahlian yang sudah

dimiliki sebagai pengawas sekolah/madrasah. Bagian-bagian ini menjadi KEKUATAN bagi pengawas sekolah/madrasah.

1

Page 9: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

mengidentifikasi bagian-bagian dari tiap-tiap kompetensi yang masih memerlukan pengetahuan, keahlian dan penerapan di tempat kerja yang lebih mendalam. Bagian-bagian ini merupakan BAGIAN YANG MEMERLUKAN PENGEMBANGAN LEBIH LANJUT.

BAGAIMANA MENGISI INSTRUMEN PEMETAAN KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH

Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah terdiri dari dua instrumen, yaitu FORMAT 1 dan FORMAT 2:

FORMAT 1 merupakan sebuah instrumen yang harus diisi dahulu oleh pengawas sekolah/madrasah. Pada kegiatan pengisian Format 1, pengawas sekolah/madrasah memetakan tingkat kompetensi mereka berdasarkan keenam dimensi kompetensi pengawas sekolah/madrasah.

FORMAT 2 merupakan sebuah instrumen yang diisi setelah mengisi Format 1. Format ini terdiri dari dua bagian, yaitu Format 2A dan Format 2B. Pada kegiatan pengisian Format 2A, pengawas sekolah/madrasah menggabungkan jawaban yang sudah dipilih pada Format 1. Pada kegiatan pengisian Format 2B, pengawas sekolah/madrasah membuat kesimpulan sendiri mengenai kompetensi yang dirasa sudah kuat dan kompetensi yang masih memerlukan pengembangan, berdasarkan hasil yang diperoleh dari Format 2A. Instruksi untuk mengisi Format 2 disediakan di Format 2 tersebut.

Format 1 dibagi ke dalam enam kolom. Instrumen ini memasukkan semua kompetensi pengawas sekolah/madrasah serta penjabaran unsur-unsur tiap kompetensi tersebut; patokan-patokan pencapaian kompetensi yang diharapkan dipenuhi oleh seorang kepala sekolah/madrasah; serta saran-saran atau juga gambaran akan bagaimana patokan-patokan itu mungkin bisa diterapkan di dalam praktik-praktik yang sebenarnya.

Seorang pengawas sekolah/madrasah mungkin sudah mempunyai pengalaman-pengalaman yang berharga terkait dengan kegiatan kepemimpinan dan manajemen baik sebagai seorang guru, kepala sekolah dan juga pengawas sekolah/madrasah di sekolah/madrasah dimana ia bertugas. Pada instrumen ini, pengawas sekolah/madrasah akan melakukan refleksi (menilai diri sendiri) atas pengetahuan dan praktik-praktik yang telah dikuasai dan dilakukannya, dengan cara memberi respon berdasarkan 4 pilihan jawaban A, B, C, atau D yang tersedia di kolom 5. Kepala sekolah harus memberi nilai yang paling sesuai (jujur) dengan gambaran tingkat kompetensi yang telah dimiliki. Kejujuran Anda dalam memberi nilai akan berpengaruh besar dalam hasil analisisnya. Jika jawaban Anda tidak sesuai dengan kondisi kompetensi yang dimiliki, maka akan menghasilkan analisis yang keliru

2

Page 10: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

tentang tingkat kompetensi Anda. Penjabaran nilai yang diberikan akan beragam sesuai dengan bentuk penjelasan yang diberikan. Kepala sekolah/madrasah kemudian akan memberikan satu atau lebih contoh praktik yang dilakukannya untuk mendukung nilai yang telah diberikan.

Penjelasan yang lebih rinci untuk setiap kolom adalah sebagai berikut:

1. Pada kolom 1 berisi dimensi kompetensi pengawas sekolah sesuai dengan Permendiknas No. 12 tahun 2007 (Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Supervisi Manajerial, Kompetensi Supervisi Akademik, Kompetensi Evaluasi Pendidikan, Kompetensi Penelitian Pengembangan, dan Kompetensi Sosial).

2. Pada kolom 2 berisi kompetensi yang diukur tingkat penguasaannya pada diri pengawas sekolah. 3. Pada kolom 3 berisi patokan pencapaian kompetensi minimal yang harus dikuasai oleh seorang pengawas

sekolah.4. Pada kolom 4 berisi contoh penerapan patokan bagaimana isu utama/pokok bahasan/ sub kompetensi/unsur

dalam kompetensi itu diterapkan atau dilakukan oleh pengawas sekolah.5. Pada Kolom 5 berisi tingkat penilaian kompetensi, dalam hal ini pengawas sekolah dapat memilih salah satu di

antara empat (4) alternatif jawaban yang tersedia, sesuai dengan kondisi dan kemampuannya masing-masing.6. Pada kolom 6 adalah deskripsi pengalaman yang telah dilakukan oleh pengawas sekolah disertai bukti fisik jika

dimiliki.

3

Page 11: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

Contoh:¤ Sebagai seorang pengawas sekolah, selama 2 tahun ini saya telah terlibat dalam kegiatan perencanaan

manajemen sekolah dan penyusunan program pembelajaran di sekolah/madrasah yang saya bina.¤ Sebagai seorang pengawas sekolah, saya telah menyelenggarakan pelatihan tentang manajemen berbasis

sekolah bagi para kepala dan pengawas sekolah/madrasah.

Contoh jawaban bisa dilihat di sini pada poin Dimensi Kompetensi Supervisi Manajerial

DIMENSI KOMPETENSI

KOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN

PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK YANG DILAKUKAN

2.

Dimensi Supervisi Manajerial

2.1

Menguasai metode, teknik dan prinsip-prinsip super visi dalam rangka meningkatkan mutu

2.1.1

Pengawas selalu menggunakan metode dan alat supervisi yang sesuai.

2.1.1.1

Saya menunjukkan pemahaman saya mengenai teori dan praktik supervisi

2.1.1

A Sama sekali tidak

B Hanya sedikit

C Beberapa

D Secara mendetil

*Sebagai seorang pengawas sekolah, selama 2 tahun ini saya telah terlibat dalam kegiatan perencanaan manajemen sekolah dan penyusunan program pembelajaran di sekolah/madrasah yang saya bina.

4

Page 12: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

pendidikan di sekolah.

* Sebagai seorang pengawas sekolah, saya telah menyelenggarakan pelatihan tentang manajemen berbasis sekolah bagi para kepala dan pengawas sekolah/ madrasah di tingkat daerah maupun nasional.

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN

PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIKYANG

DILAKUKAN

1. Kepribadian

1.1Memiliki tanggung jawab sebagai pengawas satuan pendidikan.

1.1.1Pengawas sekolah/madrasah menampilkan diri sebagai pribadi yang disiplin

1.1.1.1Saya melaksanakan pengawasan secara terprogram (disiplin/dan tepat waktu) di sekolah binaan.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. SeringD. Selalu

1.1.1.2Saya menyelesaikan tugas kepengawasan dengan baik dan benar, mulai perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. SeringD. Selalu

5

Page 13: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN

PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIKYANG

DILAKUKAN

pelaporan kepengawasan di sekolah binaan.

1.1.2 Pengawas sekolah/madrasah menampilkan diri sebagai pribadi yang menggunakan waktu kerja secara penuh

1.1.2.1Saya menggunakan waktu kerja sepenuhnya sesuai dengan beban jam kerja untuk pengawasan di sekolah binaan.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. SeringD. Selalu

1.1.3Pengawas sekolah/madrasah menampilkan diri sebagai pribadi yang bekerja keras dan ikhlas dalam menjalankan tugas.

1.1.3.1Saya memberikan contoh dalam melaksanakan tugas secara ikhlas yang ditandai dengan frekuensi monitoring dan pembinaan, walaupun tidak ada permintaan dari sekolah binaan.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. SeringD. Selalu

1.1.3 Pengawas sekolah/madrasah menampilkan diri sebagai pribadi yang peduli

1.1.3.1Saya mengajak warga sekolah rapat untuk membahas kemajuan dan permasalahan

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang

6

Page 14: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN

PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIKYANG

DILAKUKAN

dengan kemajuan sekolah dan permasalahan yang menghambat peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

sekolah. C. SeringD. Selalu

1.2Kreatif dalam bekerja dan memecahkan masalah baik yang berkaitan dengan kehidupan pribadinya maupun tugas-tugas jabatannya.

1.2.1Pengawas sekolah/madrasah menampilkan diri sebagai pribadi yang terampil menyelesaikan tugas-tugas yang sulit

1.2.1.1Saya membantu menyelesaikan tugas-tugas yang sulit pada sekolah binaan

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. SeringD. Selalu

1.2.1.2Saya menyelesaikan tugas dengan cara yang tepat sehingga memperoleh hasil yang maksimal

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. SeringD. Selalu

1.2.2Pengawas sekolah/madrasah menampilkan diri sebagai

1.2.2.1Kemampuan saya dalam menemukan ide-ide baru, dan/atau model-

A. Tidak mampu B. Kurang mampu C. Mampu

7

Page 15: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN

PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIKYANG

DILAKUKAN

pribadi yang aktif menghasilkan terobosan/ide baru.

model pembelajaran yang dapat dimanfaatkan untuk pembinaan di sekolah binaan.

D. Sangat mampu

1.2.3 Pengawas sekolah/madrasah menampilkan diri sebagai pribadi yang mampu menyelesaikan masalah pribadinya

1.2.3.1Saya menyelesaikan masalah pribadi secara tepat (dengan dampak yang sekecil mungkin).

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. SeringD. Selalu

1.2.4Pengawas sekolah/ madrasah menampilkan diri sebagai pribadi yang mampu memberikan bantuan pemecahan masalah pribadi yang ditunjukkan dengan perilaku: memberikan bantuan

penyelesaian masalah

1.2.4.1Kemampuan saya memberikan bantuan kepada pendidik dan tenaga kependidikan terhadap masalah pribadi/keluarga, agar tidak berpengaruh pada kinerja.

A. Tidak mampuB. Kurang mampuC. MampuD. Sangat mampu

8

Page 16: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN

PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIKYANG

DILAKUKAN

keluarga tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

1.2.5Pengawas sekolah/ madrasah menampilkan diri sebagai pribadi yang mampu memberikan bantuan penyelesaian masalah yang timbul pada peserta didik di sekolah.

1.2.5.1Saya memberikan bantuan kepada satuan pendidikan terhadap permasalahan siswa yang terjadi di sekolah, agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih besar.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. SeringD. Selalu

1.2.6Pengawas sekolah/ madrasah menampilkan diri sebagai pribadi yang mampu memberikan bantuan penyelesaian masalah tugas sehari-hari oleh pendidik dan tenaga pendidikan dalam melaksanakan tugasnya

1.2.6.1Saya memberikan bantuan kpd pendidik dan tendik terhadap permasalahan tugas sehari-hari, misalnya pengelolaan pembelajaran oleh pendidik, dan/atau pengelolaan administrasi akademik dan manajerial bagi tenaga kependidikan.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. SeringD. Selalu

1.2.6.2Saya membangun komunikasi dua arah, baik top down maupun bottom up, serta

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. Sering

9

Page 17: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN

PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIKYANG

DILAKUKAN

menerima masukan, keluhan, dan, harapan dari stake holder sekolah untuk meningkatkan kinerja sekolah pada sekolah binaan.

D. Selalu

1.2.6.2Saya membangun komunikasi dua arah, baik top down maupun bottom up, serta menerima masukan, keluhan, dan, harapan dari stake holder sekolah untuk meningkatkan kinerja sekolah pada sekolah binaan.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. SeringD. Selalu

1.3 Memiliki rasa ingin tahu akan hal-hal baru tentang pendidikan dan iptek dan seni yang menunjang tugas pokok dan tanggungjawabnya

1.3.1Pengawas sekolah/madrasah menampilkan diri sebagai pribadi yang konsisten dan aktif meningkatkan pengetahuan dan keahlian keprofesian.

1.3.1.1Saya mencari informasi tentang kebijakan pendidikan terbaru melalui berbagai cara, misalnya melalui TIK, media cetak, dan sumber-sumber lainnya yang relevan.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. SeringD. Selalu

10

Page 18: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN

PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIKYANG

DILAKUKAN

1.3.1.2Saya menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan melalui berbagai akses teknologi dan informasi, misalnya media TV, cetak, internet, email atau Facebook

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. SeringD. Selalu

1.3.1.3Saya meningkatkan pengetahuan dan keahlian profesi melalui diklat, seminar, lokakarya, dan memanfaatkan TIK sebagai sumber belajar.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. SeringD. Selalu

1.3.2Pengawas sekolah/ madrasah aktif dalam kegiatan pengembangan keprofesian, menjadi anggota dan aktif di dalam organisasi profesi.

1.3.2.1Saya mengikuti kegiatan profesi untuk mengembangkan keprofesian kepengawasan sekolah, misalnya PGRI, APSI, KPN, baik di dinas maupun di luar

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. SeringD. Selalu

11

Page 19: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN

PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIKYANG

DILAKUKAN

kedinasan.

1.3.2.2Melalu seni dan budaya, saya membangun budi pekerja luhur, sopan satun, keteladanan diri, dan komunikasi, silaturahmi, serta kebersamaan baik di lingkungan dinas maupun di sekolah binaan

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. SeringD. Selalu

1.4. Menumbuhkan motivasi kerja pada dirinya dan pada stakeholder pendidikan

1.4.1Pengawas sekolah/madrasah menampilkan diri sebagai pribadi yang memiliki semangat kerja untuk mencapai kinerja yang optmal

1.4.1.1Saya membuat target-target pelaksanaan tugas kepengawasan.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. SeringD. Selalu

1.4.2Pengawas sekolah/madrasah menampilkan diri sebagai pribadi yang mampu menggerakkan kinerja pendidik dan tenaga

1.4.2.1Saya memberi contoh pada pendidik dan tenaga pendidikan di sekolah binaan untuk mencapai kinerja yang optimal, dengan

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. SeringD. Selalu

12

Page 20: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN

PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIKYANG

DILAKUKAN

kependidikan dibuktikan kelengkapan dokumen-dokumen fisik tentang pelaksanan tugas kepengawasan.

1.4.2.2Saya memotivasi pendidik dan tendik untuk menyusun RKJM, RKAS/RAPBS, Buku KTSP, silabus program supervisi akademik dan manajerial pada sekolah binaan.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. SeringD. Selalu

1.4.3 Pengawas sekolah/madrasah menampilkan diri sebagai pribadi yang mempunyai akses kepada stakeholder pendidikan

1.4.3.1Saya membantu warga sekolah menginformasikan kemajuan sekolah kepada stakeholder pendidikan melalui media massa, dan/ atau berbagai pertemuan/acara.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. SeringD. Selalu

13

Page 21: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK

YANG DILAKUKAN

2. Supervisi Manajerial

2.1Menguasai metode, teknik, dan prinsip-prinsip supervisi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

2.1.1Pengawas sekolah/ madrasah memahami konsep umum tentang metode, teknik, dan prinsip-prinsip supervisi yang tepat

2.1.1.1Kemampuan saya memahami metode, teknik, dan prinsip-prinsip supervisi yang tepat untuk membina kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pada sekolah binaan.

A. Tidak mampu

B. Kurang mampu

C. MampuD. Sangat

mampu

2.1.2Pengawas sekolah/ madrasah menguasai prinsip-prinsip supervisi yang tepat.

2.1.2.1Saya mensosialisasikan metode/ teknik supervisi, dan jadwal supervisi manajerial kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang disupervisi sebelum pelaksanaan supervisi.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang

C. SeringD. Selalu

2.1.2.2Ketika melaksanakan supervisi manajerial, saya bersikap santun (tidak otoriter) dalam

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-

14

Page 22: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK

YANG DILAKUKAN

suasana informal. kadang C. SeringD. Selalu

2.1.2.3Saya melakukan supervisi manajerial secara berkesinambungan untuk peningkatan mutu sekolah

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang

C. SeringD. Selalu

2.1.2.4Saya melakukan supervisi manajerial secara objektif (sesuai dengan persoalan dan kebutuhan nyata masing-masing sekolah binaan)

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang

C. SeringD. Selalu

2.1.3Pengawas sekolah/ madrasah menguasai metode supervisi yang tepat.

2.1.3.1Saya melaksanakan supervisi dengan berbagai metode (monitoring dan evaluasi, refleksi dan diskusi kelompok terfokus/ FGD) disesuaikan dengan jenis dan tingkat permasalahan di masing-masing

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang

C. Sering

15

Page 23: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK

YANG DILAKUKAN

sekolah binaan. D. Selalu

2.1.4Pengawas sekolah/ madrasah menguasai cara pemberian umpan balik yang efektif

2.1.4.1Saya memberikan umpan balik secara konstruktif (berupaya untuk menggali jawaban permasalahan dari PTK yang disupervisi)

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang

C. SeringD. Selalu

2.2Menyusun program kepengawasan berdasarkan visi, misi tujuan dan program pendidikan di sekolah.

2.2.1 Pengawas sekolah/ madrasah menyusun program pengawasan yang tepat dan lengkap.

2.2.1.1Saya memiliki dokumen program kepengawasan yang terdiri dari progta dan promes kepengawasan manajerial yang disesuaikan dengan visi, misi dan program kerja masing-masing sekolah binaan.

A. Tidak memiliki

B. Kurang lengkap

C. LengkapD. Sangat

lengkap

2.3Menyusun metode kerja dan instrumen

2.3.1Pengawas menyusun metode kerja yang dituangkan dalam

2.3.1.1Saya menyusun metode kerja kepengawasan yang tepat sesuai dengan program kerja

A. Hampir tidak pernah

16

Page 24: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK

YANG DILAKUKAN

yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi pengawasan sekolah.

program kerja pengawas sekolah dengan disesuaikan dengan program kerja sekolah binaan.

dan supervisi. B. Kadang-kadang

C. SeringD. Selalu

2.3.2Pengawas menyusun instrumen supervisi manajerial, sebagai lampiran pada program kerja pengawas sekolah.

2.3.2.1Saya, (secara individual ataupun kolektif) menyusun dan/ atau mengembangkan instrumen supervisi manajerial sesuai dengan permasalahan yang ada di masing-masing sekolah binaan.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang

C. SeringD. Selalu

2.4Menyusun laporan hasil-hasil pengawasan dan menindak lanjutinya untuk perbaikan program pengawasan berikutnya di sekolah.

2.4.1Pengawas menyusun laporan hasil kepengawasan sekolah berdasarkan program kerja yang telah dibuat.

2.4.1.1Saya menyusun laporan program pengawasan manajerial yang telah dilaksanakan, berikut dokumen-dokumen yang menjadi lampiran laporan, seperti format instrumen supervisi manajerial, instrumen supervisi manajerial yang telah diisi, hasil analisis serta rekomendasinya.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang

C. SeringD. Selalu

17

Page 25: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK

YANG DILAKUKAN

2.4.2Pengawas menyusun program tindak lanjut pengawasan sekolah untuk perbaikan dalam menyusun program kepengawasan sekolah tahun yang akan datang

2.4.2.1Saya menyusun program tindak lanjut pengawasan sekolah berdasarkan rekomendasi dari hasil evaluasi pelaksanaan program kerja pengawasan sekolah sebagai perbaikan program kepengawasan tahun yang akan datang.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang

C. SeringD. Selalu

2.4.2.2Saya melaksanakan program tindak lanjut pengawasan sekolah yang telah disusun secara tepat.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang

C. SeringD. Selalu

2.4.2.3Saya mengevaluasi pelaksanaan program tindak lanjut pengawasan sekolah secara komprehensif.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang

C. SeringD. Selalu

18

Page 26: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK

YANG DILAKUKAN

2.5Membina kepala sekolah dlm pengelolaan dan administrasi satuan pendidikan berdsrkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

2.5.1Pengawas melakukan pembinaan dan pembimbingan kepada tenaga pendidik dan kependidikan dalam perencanaan pengelolaan dan administrasi sekolah.

2.5.1.1Kemampuan saya melakukan pembinaan dan pembimbingan terhadap penyusunan visi dan misi, tujuan, serta rencana kerja sekolah/madrasah (jangka menengah dan pendek), yang disesuaikan dengan analisis konteks/kondisi masing-masing sekolah binaan.

A. Tidak mampu

B. Kurang mampu

C. MampuD. Sangat

mampu

2.5.2Pengawas melakukan pembinaan dan pembimbingan kepada tenaga pendidik dan kependidikan dalam pengelolaan dan administrasi sekolah

2.5.2.1Kemampuan saya melakukan pembinaan dan pembimbingan terhadap pengelolaan dan administrasi kurikulum dan pembelajaran berdasarkan permasalahan/kebutuhan sekolah.

A. Tidak mampu

B. Kurang mampu

C. MampuD. Sangat

mampu

2.5.2.2Kemampuan saya melakukan pembinaan dan pembimbingan

A. Tidak mampu

19

Page 27: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK

YANG DILAKUKAN

pengelolaan dan administrasi kesiswaan di sekolah binaan berdasarkan kebutuhan sekolah (dibuktikan dengan daftar hadir supervisi, notula, dan rencana tindak supervisi).

B. Kurang mampu

C. MampuD. Sangat

mampu

2.5.2.3Kemampuan saya melakukan pembinaan dan pembimbingan pengelolaan dan administrasi pendidik dan tenaga kependidikan di masing-masing sekolah binaan berdasarkan permasalahan/kebutuhan sekolah (dibuktikan dengan daftar hadir supervisi, notula, dan rencana tindak supervisi).

A. Tidak mampu

B. Kurang mampu

C. MampuD. Sangat

mampu

2.5.2.4Kemampuan saya melakukan pembinaan dan pembimbingan pengelolaan dan administrasi sarana prasarana pendidikan di masing-masing sekolah binaan berdasarkan permasalahan/kebutuhan sekolah (dibuktikan dengan

A. Tidak mampu

B. Kurang mampu

C. MampuD. Sangat

mampu

20

Page 28: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK

YANG DILAKUKAN

daftar hadir supervisi, notula, dan rencana tindak supervisi).

2.5.2.5Kemampuan saya melakukan pembinaan dan pembimbingan pengelolaan dan administrasi pembiayaan pendidikan di masing-masing sekolah binaan berdasarkan permasalahan/kebutuhan sekolah (dibuktikan dengan daftar hadir supervisi, notula, dan rencana tindak supervisi).

A. Tidak mampu

B. Kurang mampu

C. MampuD. Sangat

mampu

2.5.2.6Kemampuan saya melakukan pembinaan dan pembimbingan pengelolaan dan administrasi program hubungan sekolah dan masyarakat di sekolah binaan berdasarkan permasalahan/ kebutuhan sekolah (dibuktikan dengan daftar hadir supervisi, notula, dan rencana tindak supervisi).

A. Tidak mampu

B. Kurang mampu

C. MampuD. Sangat

mampu

2.5.2.7Kemampuan saya melakukan pembinaan dan pembimbingan pengelolaan dan administrasi tata persuratan di masing-

A. Tidak mampu

B. Kurang mampu

21

Page 29: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK

YANG DILAKUKAN

masing sekolah binaan berdasarkan permasalahan/kebutuhan sekolah (dibuktikan dengan daftar hadir supervisi, notula, dan rencana tindak supervisi).

C. MampuD. Sangat

mampu

2.5.3Pengawas melakukan pembinaan dan pembimbingan kepada tenaga pendidik dan kependidikan dalam evaluasi pengelolaan dan administrasi sekolah

2.5.3.1Kemampuan saya melakukan pembinaan dan pembimbingan terhadap cara menilai pelaksanaan program kerja sekolah binaan secara komprehensif.

A. Tidak mampu

B. Kurang mampu

C. MampuD. Sangat

mampu

2.6Membina kepala sekolah dalam melaksanakan bimbingan konseling pada kepala sekolah dan tenaga pendidik.

2.6.1Pengawas melakukan pembinaan dan pembimbingan kepada kepala sekolah dan pendidik/guru BK pada sekolah binaan.

2.6.1.1Kemampuan saya membina kepala sekolah dan pendidik, khususnya guru BK tentang cara memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik.

A. Tidak mampu

B. Kurang mampu

C. MampuD. Sangat

mampu

2.6.1.2

22

Page 30: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK

YANG DILAKUKAN

Kemampuan saya membina kepala sekolah dan pendidik, khususnya guru BK tentang penyusunan program bimbingan dan konseling kepada peserta didik.

A. Tidak mampu

B. Kurang mampu

C. MampuD. Sangat

mampu

2.6.1.3Kemampuan saya membina kepala sekolah dan pendidik, khususnya guru BK tentang cara melaksanakan program bimbingan dan konseling kepada peserta didik.

A. Tidak mampu

B. Kurang mampu

C. MampuD. Sangat

mampu

2.6.1.4Kemampuan saya membina kepala sekolah dan pendidik, khususnya guru BK tentang cara mengadministrasikan kegiatan bimbingan dan konseling.

A. Tidak mampu

B. Kurang mampu

C. MampuD. Sangat

mampu

2.6.1.5Kemampuan saya membina kepala sekolah dan pendidik, khususnya guru BK tentang cara

A. Tidak mampu

23

Page 31: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK

YANG DILAKUKAN

menilai program bimbingan dan konseling untuk peserta didik dan cara mengadakan tindak lanjut dari penilaian tersebut.

B. Kurang mampu

C. MampuD. Sangat

mampu

2.7Mendorong guru dan kepala sekolah dalam merefleksikan hasil-hasil yang dicapainya untuk menemukan kelebihan dan kekurangan dalam melaksanakan tugas pokoknya di sekolah.

2.7.1Pengawas memberikan dorongan kepada kepala sekolah, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk merefleksi diri atas ketercapaian hasil kinerja dan sekaligus melihat kekurangan-kekurangan yang ada sesuai dengan program kerja masing-masing.

2.7.1.1Saya memotivasi kepala sekolah dan guru untuk melakukan evaluasi terhadap hasil-hasil dari program kerja yang telah dijalankan.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang

C. SeringD. Selalu

2.7.1.2Kemampuan saya membimbing kepala sekolah dan guru tentang cara menganalis hasil evaluasi tersebut dan memetakan program kerja yang belum/ kurang berhasil dijalankan.

A. Tidak mampu

B. Kurang mampu

C. MampuD. Tidak

24

Page 32: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK

YANG DILAKUKAN

mampu

2.7.1.3Kemampuan saya membimbing kepala sekolah dan guru untuk menggunakan hasil pemetaan tersebut untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pelaksanaan program kerja.

A. Tidak mampu

B. Kurang mampu

C. MampuD. Tidak

mampu

2.8Memantau pelaksanaan standar nasional pendidikan dan memanfaatkan hasil-hasilnya untuk membantu kepala sekolah dalam mempersiapkan akreditasi sekolah.

2.8.1Pengawas membina pemetaan tingkat keterlaksanaan delapan standar nasional pendidikan.

2.8.1.1Saya membina warga sekolah untuk memetakan tingkat keterlaksanaan SNP setiap tahun dengan menggunakan instrumen evaluasi diri dari BAN S/M

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang

C. SeringD. Selalu

2.8.1.2Saya membimbing kepala

A. Hampir tidak

25

Page 33: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK

YANG DILAKUKAN

sekolah untuk menggunakan data hasil pemetaan tersebut untuk mengetahui kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan pada sekolah binaan

pernah B. Kadang-

kadang C. SeringD. Selalu

2.8.2Pengawas membimbing peningkatan area yang perlu diperbaiki untuk persiapan akreditasi sekolah binaan.

2.8.2.1Saya membimbing warga sekolah untuk meningkatkan area yang masih perlu diperbaiki dalam rangka persiapan akreditasi berikutnya.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang

C. SeringD. Selalu

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK YANG

DILAKUKAN 3. Supervisi

Akademik3.1

Menerapkan metode, dan prinsip-prinsip supervisi akademik yang tepat.

3.1.1

Pengawas sekolah/ madrasah memahami konsep umum tentang metode, teknik, dan prinsip-prinsip supervisi yang tepat

3.1.1.1

Kemampuan saya memahami metode, teknik, dan prinsip-prinsip supervisi yang tepat utk membina kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pada sekolah binaan.

A. Tidak mampu

B. Kurang mampu

C. Mampu

D. Sangat mampu

3.1.2 3.1.2.1

26

Page 34: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK YANG

DILAKUKAN Pengawas sekolah/ madrasah menguasai prinsip-prinsip supervisi yang tepat.

Saya mensosialisasikan metode/teknik supervisi, dan jadwal supervisi akademik kepada PTK yang disupervisi sebelum pelaksanaan supervisi.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang

C. Sering

D. Selalu

3.1.2.2

Ketika melaksanakan supervisi akademik, saya bersikap santun (tidak otoriter) dalam suasana informal.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang

C. Sering

D. Selalu3.1.2.3Saya melakukan supervisimanajerial secaraberkesinambungan untuk

peningkatan mutu sekolah

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadangC. Sering

D. Selalu

3.1.2.4

Saya melakukan supervisi akademik secara objektif (sesuai dengan persoalan dan kebutuhan nyata masing-masing sekolah binaan)

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. SeringD. Selalu

3.1.3Pengawas sekolah/ madrasah menguasai metode supervisi yang tepat.

3.1.3.1Saya melaksanakan supervisi dengan berbagai metode (monitoring dan evaluasi, refleksi dan diskusi kelompok terfokus/ FGD) disesuaikan dengan

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang

C. Sering

27

Page 35: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK YANG

DILAKUKAN

jenis dan tingkat permasalahan di masing-masing sekolah binaan.

D. Selalu

3.1.4Menggunakan instrumen supervisi akademik yang tepat

3.1.4.1Saya menggunakan instrumen yang sesuai dengan kebutuhan peningkatan mutu akademik di sekolah binaan.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang

C. SeringD. Selalu

3.2 Memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan kecenderungan perkembangan tiap mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan.

3.2. 1Pengawas sekolah melaksanakan tugas pokok dan fungsi kepengawasan akademik sekolah yang ditunjukkan dengan: menyampaikan

konsep tiap mata pelajaran yang relevan

3.2.1.1Kemampuan saya menyampaikan kepada kepala sekolah dan guru bahwa kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.

A. Tidak mampuB. Kurang

mampuC. MampuD. Sangat

mampu

3.2.1.2Kemampuan saya menyampaikan bahwa

A. Tidak mampuB. Kurang

28

Page 36: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK YANG

DILAKUKAN

kelompok mapel dan kepribadian untuk peningkatan kesadaran dan wawasan siswa akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyrakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.

mampuC. MampuD. Sangat

mampu

3.2.1.3Kemampuan saya menyampaikan bahwa kelompok mapel IPTEK untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi IPTEK, menanamkan serta membudayakan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.

A. Tidak mampuB. Kurang

mampuC. MampuD. Sangat

mampu

3.2.1.4Kemampuan saya A. Tidak mampu

29

Page 37: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK YANG

DILAKUKAN

menyampaikan bahwa kelompok mapel estetika adalah untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan

B. Kurang mampu

C. MampuD. Sangat

mampu

3.2.1.5Kemampuan saya menyampaikan kepada kepala sekolah dan guru bahwa kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan adalah untuk meningkatkan potensi fisik, menanamkan serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.

A. Tidak mampuB. Kurang

mampuC. MampuD. Sangat

mampu

3.3. 3.3.1 3.3.1.1

30

Page 38: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK YANG

DILAKUKAN

Memahami konsep, prinsip, teori/teknologi, karakteristik, dan kecenderungan perkembangan proses pembelajaran/ bimbingan tiap mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah.

Pengawas sekolah memahami konsep, prinsip, teori/teknologi, karakteristik proses pembelajaran yang efektif.

Kemampuan saya menyampaikan bahwa karakteristik pembelajaran yang efektif itu adalah siswa senang belajar, terjadi perubahan konsep dan/atau perilaku terhadap materi yang dipelajari.

A. Tidak mampuB. Kurang

mampuC. MampuD. Sangat

mampu

3.4Membimbing guru dalam menyusun silabus berlandaskan standar isi, standar kompetensi dan kompetensi dasar, dan prinsip-prinsip pengembangan KTSP.

3.4.1Pengawas sekolah/madrasah membimbing penyusunan dan/atau pengembangan silabus tematik dan/atau mata pelajaran berdasarkan SI, SKL, Standar Proses dan Penilaian.

3.4.1.1Kemampuan saya menyampaikan kepada guru bahwa silabus dikembangkan dengan prinsip-prinsip: Ilmiah, Relevan, Sistematis, Konsisten, Memadai, Aktual dan Kontekstual, Fleksibel dan Menyeluruh

A. Tidak mampuB. Kurang

mampuC. MampuD. Sangat

mampu

31

Page 39: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK YANG

DILAKUKAN

3.4.1.2Kemampuan saya menjelaskan tahapan-tahapan penyusunan silabus kepada guru (mengkaji dan menentukan SK dan KD, merumuskan indikator, mengidentifikasi materi pokok, mengembangkan kegiatan pembelajaran, menentukan jenis penilaian, menentukan alokasi waktu, dan menentukan sumber belajar)

A. Tidak mampuB. Kurang

mampuC. MampuD. Sangat

mampu

3.5 Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik pembelajaran/bimbingan yang dapat mengembangkan berbagai potensi siswa melalui mata-mata pelajaran

3.5 .1Pengawas sekolah memberikan contoh-contoh kepada guru mengenai : pemilihan strategi, metode, dan teknik pembelajaran.

3.5.1.1.Kemampuan saya menyampaikan bahwa proses pembelajaran yang efektif adalah eksploratif, elaboratif dan konfirmatif.

A. Tidak mampuB. Kurang

mampuC. MampuD. Sangat

mampu

32

Page 40: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK YANG

DILAKUKAN

dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah.

3.5.1.2Saya menyampaikan pentingnya untuk menggunakan berbagai stategi/metode/teknik pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik materi, dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang

C. SeringD. Selalu

3.6 Membimbing guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI.

3.6.1Pengawas sekolah memberikan contoh-contoh kepada guru mengenai pembimbingan penyusunan RPP.

3.6.1.1Kemampuan saya menyampaikan kepada guru tentang prinsip-prinsip penyusunan/ pengembangan RPP (memperhatikan perbedaan individu peserta didik; mendorong partisipasi peserta didik; mengembangkan budaya membaca dan menulis; memberikan umpan balik dan tindak lanjut;

A. Tidak mampuB. Kurang

mampuC. MampuD. Sangat

mampu

33

Page 41: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK YANG

DILAKUKAN

keterkaitan dan keterpaduan; dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

3.6.1.2Kemampuan saya menjelaskan dengan detil dan tepat tahapan-tahapan penyusunan RPP kepada guru (mencantumkan Identitas RPP, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian)

A. Tidak mampuB. Kurang

mampuC. MampuD. Sangat

mampu

3.7

Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran/bimbingan (di

3.7.1Pengawas sekolah/ madrasah membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan

3.7.1.1Kemampuan saya dalam membimbing guru dalam hal penguasaan kelas, dan cara fasilitasi pembelajaran dengan tempat yang berbeda,

A. Tidak mampuB. Kurang

mampuC. MampuD. Sangat

34

Page 42: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK YANG

DILAKUKAN

kelas, laboratorium, dan/atau di lapangan) untuk mengembangkan potensi siswa.

pembelajaran di tempat-tempat yang berbeda.

yaitu di kelas, di laboratorium, dan di lapangan/outdoor.

mampu

3.8 Membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan menggunakan media pendidikan dan fasilitas pembelajaran/ bimbingan tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI.

3.8.1Pengawas sekolah memberikan contoh-contoh kepada guru mengenai memberikan

pedoman mengelola, merawat, mengembangkan, dan menggunakan media pendidikan dan fasilitas pembelajaran/ bimbingan.

3.8.1.1Saya berdiskusi dengan para guru tentang cara mengelola, merawat, mengembangkan, dan menggunakan media, fasilitas dan sumber belajar yang ada di sekolah binaan.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang

C. SeringD. Selalu

3.9 Memotivasi

3.9.1Pengawas sekolah

3.9.1.1Saya memberikan contoh- A. Hampir tidak

35

Page 43: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK YANG

DILAKUKAN

guru untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran SD/MI.

memberikan contoh-contoh kepada guru mengenai: pedoman

pemanfaatan teknologi informasi untuk pembelajaran/ bimbingan.

contoh kepada guru mengenai pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran/bimbingan kepada guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan, dan menggunakan media pendidikan dan fasilitas pembelajaran/bimbingan.

pernahB. Kadang-

kadangC. SeringD. Selalu

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK YANG

DILAKUKAN

4. Evaluasi Pendidikan

4.1Menyusun kriteria dan indikator keberhasilan pendidikan dan pembelajaran/ bimbingan tiap mata pelajaran di

4.1.1Pengawas mampu memahami teknik dan prosedur penetapan kriteria dan indikator keberhasilan pembelajaran bimbingan mata pelajaran

4.1.1.1Kemampuan saya dalam memahami teknik dan prosedur penetapan kriteria dan indikator keberhasilan pembelajaran/ pembimbingan mata pelajaran

A. Tidak mampuB. Kurang

mampuC. MampuD. Sangat mampu

36

Page 44: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK YANG

DILAKUKAN

sekolah

4.1.2Pengawas mampu menggunakan Standar Isi/ SKL, Proses, dan Penilaian sebagai acuan dalam menyusun kriteria dan indikator keberhasilan pembelajaran/bimbingan tiap mata pelajaran

4.1.2.1Kemampuan saya dalam menggunakan Standar Isi, SKL, Proses dan Penilaian sebagai acuan dalam menyusun kriteria dan indikator keberhasilan pembelajaran/ pembimbingan mata pelajaran

A. Tidak mampuB. Kurang

mampuC. MampuD. Sangat mampu

4.2Membimbing guru dalam menentukan aspek-aspek yang penting untuk dinilai dalam pembelajaran/ pembimbingan bidang pengembangan atau mata

4.2.1Pengawas mampu menggunakan Standar Penilaian (Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007) sebagai acuan dalam membimbing guru menentukan aspek yang penting untuk dinilai dalam pembelajaran/

4.2.1.1Kemampuan saya dalam menggunakan Standar Penilaian (Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007) sebagai acuan dalam membimbing guru menentukan aspek penting untuk dinilai dalam pembelajaran/ pembimbingan mata pelajaran

A. Tidak mampuB. Kurang

mampuC. MampuD. Sangat mampu

37

Page 45: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK YANG

DILAKUKAN

pelajaran di sekolah

pembimbingan mata pelajaran

4.2.2Pengawas mampu membimbing guru dalam menentukan aspek-aspek penting untuk dinilai dalam pembelajaran

4.2.2.1Kemampuan saya membimbing guru dalam menentukan aspek penting untuk dinilai dalam pembelajaran dengan baik

A. Tidak mampuB. Kurang

mampuC. MampuD. Sangat mampu

4.3Menilai kinerja kepala sekolah, guru, TU, pengelola perpustakaan, tenaga laboratorium dalam melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawabnya untuk

4.3.1Pengawas mampu memahami dimensi dan kompetensi kepala sekolah, guru, TU, pengelola perpustakaan, tenaga labolatorium

4.3.1.1Kemampuan saya memahami dimensi dan kompetensi kepala sekolah, guru, TU, pengelola perpustakaan, tenaga labolatorium

A. Tidak mampuB. Kurang

mampuC. MampuD. Sangat mampu

38

Page 46: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK YANG

DILAKUKAN

meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran/ pembimbingan di sekolahnya

4.3.2Pengawas mampu membuat pedoman/acuan penilaian kinerja kepala sekolah, guru, TU, pengelola perpustakaan, tenaga labolatorium

4.3.2.1Kemampuan saya membuat pedoman/acuan penilaian kinerja kepala sekolah, guru, TU, pengelola perpustakaan, tenaga labolatorium pada sekolah binaan saya

A. Tidak mampuB. Kurang

mampuC. MampuD. Sangat mampu

4.3.3Pengawas mampu melaksanakan penilaian kinerja kepala sekolah, guru, TU, pengelola perpustakaan, tenaga labolatorium dengan baik dan obyektif

4.3.3.1Kemampuan saya dalam melaksanakan penilaian kinerja kepala sekolah, guru, TU, pengelola perpustakaan, tenaga labolatorium dengan baik dan obyektif pada sekolah binaan saya

A. Tidak mampuB. Kurang

mampuC. MampuD. Sangat mampu

39

Page 47: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK YANG

DILAKUKAN

4.4Memantau pelaksanaan pembelajaran/bimbingan serta hasil belajar siswa dan menganalisisnya untuk perbaikan mutu pembelajaran/ pembimbingan tiap mata pelajaran

4.4.1Pengawas mampu menggunakan Standar Isi/ SKL, proses dan standar penilaian sebagai acuan dalam melaksanakan pemantauan pembelajaran/ bimbingan serta hasil belajar siswa untuk perbaikan mutu pembelajaran/ bimbingan di sekolah

4.4.1.1Kemampuan saya dalam mencermati komponen penting SK/KD, standar proses dan standar penilaian untuk dijadikan acuan dalam melaksanakan pemantauan pelaksanaan pembelajaran/bimbingan serta hasil belajar siswa

A. Tidak mampuB. Kurang

mampuC. MampuD. Sangat mampu

4.4.1.2

Kemampuan saya dalam melaksanakan pemantauan pelaksanaan pembelajaran/ bimbingan serta hasil belajar siswa sesuai acuan untuk semua mata pelajaran di sekolah binaan saya dengan dengan obyektif

A. Tidak mampuB. Kurang

mampuC. MampuD. Sangat mampu

4.4.1.3

Kemampuan saya dalam melakukan analisis hasil

A. Tidak mampu

40

Page 48: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK YANG

DILAKUKAN pemantauan pelaksanaan pembelajaran/bimbingan serta hasil belajar siswa untuk perbaikan mutu pembelajaran/ pembimbingan pada semua mata pelajaran di sekolah binaan saya

B. Kurang mampu

C. MampuD. Sangat mampu

4.5Membina guru dalam memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran/ bimbingan tiap mata pelajaran pada sekolah binaan

4.5.1

Pengawas mampu membina guru dalam memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran/bimbingan tiap mata pelajaran pada sekolah binaan

4.5.1.1Kemampuan saya dalam membina guru untuk memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran/bimbingan tiap mata pelajaran pada sekolah binaan saya.

A. Tidak mampuB. Kurang

mampuC. MampuD. Sangat mampu

4.5.1.2Kemampuan saya dalam memberikan peluang kepada guru untuk melakukan refleksi diri terhadap hasil penilaian pendidikan dan pembelajaran/bimbingan

A. Tidak mampuB. Kurang

mampuC. MampuD. Sangat mampu

41

Page 49: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK YANG

DILAKUKAN

4.6Mengolah dan menganalisis data hasil penilaian kinerja kepala sekolah, guru dan staf sekolah

4.6.1Pengawas mampu mengolah dan menganalisis data hasil penilaian kinerja kepala sekolah, guru dan staf sekolah

4.6.1.1Kemampuan saya dalam mengolah dan menganalis data hasil penilaian kinerja kepala sekolah, guru dan staf sekolah

A. Tidak mampuB. Kurang

mampuC. MampuD. Sangat mampu

tidak pernah

4.6.1.2Kemampuan saya dalam memberikan pengarahan kepada kepala sekolah, guru dan staf sekolah mengenai hasil penilaian kinerja yang efektif dan efisien

A. Tidak mampuB. Kurang

mampuC. MampuD. Sangat mampu

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIKYANG

DILAKUKAN

5. Penelitian Pengembangan

5.1 Menguasai berbagai pendekatan,

5.1.1

Pengawas sekolah/ madrasah menjelaskan berbagai pendekatan penelitian

5.1.1.1

Kemampuan saya dalam memberi penjelasan mengenai pendekatan penelitian pendidikan

A. Tidak mampuB. Kurang mampuC. Mampu

42

Page 50: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIKYANG

DILAKUKAN

jenis dan metode penelitian pendidikan.

pendidikan kepada kepala sekolah dan guru.

(kuantitatif dan kualitatif) kepada kepala sekolah dan guru.

D. Sangat mampu

5.1.2

Pengawas sekolah/ madrasah menjelaskan berbagai jenis dan metode penelitian pendidikan.

5.1.2.1

Kemampuan saya dalam menguraikan berbagai jenis dan metode penelitian kepada kepala sekolah dan guru.

A. Tidak mampuB. Kurang mampuC. MampuD. Sangat mampu

5.2 Menentukan masalah kepengawasan yang penting diteliti baik untuk keperluan tugas pengawasan maupun untuk pengembangan karirnya sebagai pengawas.

5.2.1Pengawas sekolah/ madrasah mengidentifikasi masalah kepengawasan akademik.

5.2.1.1

Kemampuan saya mengidentifikasi masalah-masalah kepengawasan akademik seperti masalah peningkatan kemampuan guru dalam metode mengajar; evaluasi hasil/proses pembelajaran, pemanfaatan media pembelajaran, dan lain-lain.

A. Tidak mampuB. Kurang mampuC. MampuD. Sangat mampu

5.2.2Pengawas sekolah/ madrasah

5.2.2.1Kemampuan saya mengidentifikasi masalah-

A. Tidak mampuB. Kurang mampu

43

Page 51: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIKYANG

DILAKUKAN

mengidentifikasi masalah kepengawasan manajerial

masalah yang terkait dengan pembinaan terhadap perencanaan, pengelolaan dan penilaian program kerja sekolah binaan.

C. MampuD. Sangat mampu

5.2.3Pengawas sekolah/ madrasah mengidentifikasi masalah kepengawasan yang penting untuk pengembangan karirnya.

5.2.3.1Kemampuan saya mengidentifikasi masalah yang penting untuk pengembangan karirnya, misal yang terkait dengan pengajuan angka kredit, tahapan karir seorang pengawas, dan lain-lain.

A. Tidak mampuB. Kurang mampuC. MampuD. Sangat mampu

5.3Menyusun proposal penelitian pendidikan baik proposal penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif.

5.3.1Pengawas sekolah/ madrasah menyusun proposal penelitian pendidikan baik penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif.

5.3.1.1Kemampuan saya menyusun proposal penelitian pendidikan baik penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif.

A. Tidak mampuB. Kurang mampuC. MampuD. Sangat mampu

44

Page 52: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIKYANG

DILAKUKAN

5.4Melaksanakan penelitian pendidikan untuk pemecahan masalah pendidikan, dan perumusan kebijakan pendidikan yang bermanfaat bagi tugas pokok tanggung jawabnya.

5.4.1Pengawas sekolah/ madrasah melaksanakan penelitian pendidikan baik kualitatif maupun kuantitatif.

5.4.1.1Kemampuan saya melaksanakan penelitian pendidikan baik penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif.

A. Tidak mampuB. Kurang mampuC. MampuD. Sangat mampu

5.4.1.2Keaktifan saya dalam melaksanakan penelitian pendidikan baik penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif.

A. Tidak aktifB. Kurang aktifC. AktifD.Sangat aktif

5.5Mengolah dan menganalisis data hasil penelitian pendidikan

5.5.1Pengawas membuat analisis masalah penelitian pendidikan baik kualitatif maupun

5.5.1.1Kemampuan saya mengolah dan menganalisis data hasil penelitian pendidikan baik kualitatif maupun

A. Tidak mampuB. Kurang mampuC. MampuD. Sangat mampu

45

Page 53: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIKYANG

DILAKUKAN

baik data kualitatif maupun data kuantitatif.

kuantitatif. kuantitatif.

5.6Menulis Karya Tulis Ilmiah (KTI) dalam bidang pendidikan dan/atau bidang kepengawasan dan memanfaatkannya untuk perbaikan mutu pendidikan.

5.6.1Pengawas menyusun KTI dalam bidang Pendidikan dan atau bidang kepengawasan dan memanfaat kannya untuk perbaikan mutu pendidikan.

5.6.1.1Kemampuan saya menulis KTI bidang kependidikan, misal menulis Penelitian Tindakan Kepengawasan

A. Tidak mampuB. Kurang mampuC. MampuD. Sangat mampu

5.6.1.2Saya menulis KTI dalam bidang pendidikan dan/ atau bidang kepengawasan

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadangC. SeringD. Selalu

5.7

Menyusun pedoman/ pandu an atau buku/ modul

5.7.1

Pengawas menyusun pedoman/panduan dan atau buku modul yang diperlukan untuk

5.7.1.1Kemampuan saya menyusun pedoman supervisi akademik.

A. Tidak mampuB. Kurang mampuC. Mampu

46

Page 54: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIKYANG

DILAKUKANyang diperlukan untuk melaksanakan tugas pengawasan di sekolah menengah yang sejenis.

melaksanakan tugas kepengawasan di sekolah.

D. Sangat mampu

5.7.1.2Kemampuan saya menyusun pedoman supervisi manajerial.

A. Tidak mampuB. Kurang mampuC. MampuD. Sangat mampu

5.7.1.3Kemampuan saya menyusun pedoman supervisi untuk tenaga administrasi sekolah.

A. Tidak mampuB. Kurang mampuC. MampuD. Sangat mampu

5.8Memberikan bimbingan kepada guru tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK), baik perencanaan maupun pelaksanaanny

5.8.1Pengawas memberikan bimbingan kepada guru tentang PTK.

5.8.1.1Kemampuan saya memberikan bimbingan kepada guru dalam merencanakan PTK.

A. Tidak mampuB. Kurang mampuC. MampuD. Sangat mampu

47

Page 55: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENS

IKOMPETENSI

PATOKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIKYANG

DILAKUKAN

a di sekolah.

5.8.1.2Kemampuan saya memberikan bimbingan kepada guru dalam melaksanakan kegiatan PTK di sekolah menengah yang sejenis.

A. Tidak mampuB. Kurang mampuC. MampuD. Sangat mampu

5.8.1.3Kemampuan saya memberikan bimbingan kepada guru dalam penyusunan laporan PTK

A. Tidak mampuB. Kurang mampuC. MampuD. Sangat mampu

48

Page 56: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENSIPATOKAN

PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIFPENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK

YANG DILAKUKAN

6. Dimensi Sosial

6.1Bekerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kualitas diri untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

6.1.1Pengawas melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan profesionalime diri guna meningkatkan kinerja pengawas.

6.1.1.1Banyaknya akses yang saya miliki, sehingga sekolah dapat memanfaatkan kerja sama yang dapat menunjang peningkatan mutu pendidik, tenaga kependidikan, kompetensi peserta didik di sekolah binaan.

A. Tidak memiliki akses

B. Sedikit akses C. Banyak aksesD. Sangat banyak

akses

6.1.2Pengawas melakukan kerja sama dengan komite untuk meningkatkan pendidikan di sekolah binaan.

6.1.2.1Saya membangun hubungan yang harmonis dengan komite sekolah dengan ditandai seringnya dilibatkan dalam penyusunan perencanaan program-program pada sekolah binaan.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. SeringD. Selalu

49

Page 57: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENSIPATOKAN

PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIFPENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK

YANG DILAKUKAN

6.1.3Pengawas memberikan arahan dan referensi pada sekolah binaan untuk melakukan kerja sama dengan pihak terkait, untuk peningkatan mutu pendidikan pada sekolah binaan.

6.1.3.1Saya mendorong sekolah binaan agar melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi, dunia usaha/industri/ kerja, lembaga pendidikan lainnya untuk berperan serta meningkatkan mutu pendidikan di sekolah binaan.

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. SeringD. Selalu

6.1.4Pengawas berkoordinasi dengan Koordinator Pengawas/MGMP/ MKKS/K3S untuk memajukan sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan

6.1.4.1Saya melakukan koordinasi dengan MGMP/MKKS/K3S untuk meningkatkan kualitas pendidikan pada sekolah binaan

A. Hampir tidak pernah

B. Kadang-kadang C. SeringD. Selalu

6.2Aktif dalam kegiatan asosiasi pengawas satuan

6.2.1Pengawas ikut menjadi anggota aktif dalam dalam organisasi peengawas sekolah

6.2.1.1Keikut sertaan saya dalam organisasi pengawas sekolah yaitu APSI

A. Tidak menjadi anggota

B. Anggota pasifC. Anggota aktifD. Pengurus APSI

50

Page 58: Instrumen Pemetaan Kompetensi Pengawas Sekolah 2010-Format 1

DIMENSI KOMPETENSIPATOKAN

PENCAPAIAN KOMPETENSI

ALTERNATIFPENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN

KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK

YANG DILAKUKAN

pendidikan APSI (Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia)

51