PENGARUHSALATTAHAJUDTERHADAPS~
KEBERAGAMAAN SISWA
(Studi Kasus di MTs. Khazanah Kebajikan Pondok Cabe I1ir Pamulang)
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gel:rr Sarjana Pendidikan
Islam (S. Pd. I)
.........\.1111
Universitas Islam Negeri
SYARIF HIDAYATULLAH JAI{ARTA
Di susun Oleh:
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAMFAKULTAS ILMU TARBIYAD DAN }mGm~:':)/\N
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF ErIDAYA'l!'uJL'LAHT A. v A. UTA.
r=~
! PERPUSTAKP>,/\N UTAtvlAl UIN SYAHID JAKf\RTA1 _
PENGARUH SALAT TAHAJUD TERHADAP SIKAP
KEBERAGAMAAN SISWA
(Studi Kasus di MTs. Khazanah Kebajilom POllldok Cabe I1ir
Pamulang)
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai
Gelar Srojana Pendidikan Islanl (S.Pd.I)
Oleh:
ZAINAL MUTAQIJ'I!104011000162
Di bawah Bimbingan
Dr. Akbmad Sodig, M.Ag
NIP : 150 268 586
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
liN SYARlF HIDAYATULLAH
JAKARTA
.,
Lembar Pengesahan Panitia Ujian
LEMBARPENGESAHANSkripsi beJjudul: "Pengaruh Salat TahajUlIl Terhadap Sikap
Keberagamaan Siswa (Studi Kasus di MTs. Khazanah Kebajikan Pondok
Cabe Ilir PamuIang)" diajukan kepada Fakultas Ilmu Tllfbiyah dan Keguruan
(FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah diny&takan lulus dalam Ujian
Munaqasah pada 06 Maret 2009 di hadapan dewan pellguji. Karena itu, pellulis
berhak memperoleh gelar sarjana SI (S. Pd.l) dalam bidang Pendidikan Agarna
Islam.
.Jakarta, 06 Maret 2009
Panitia Ujian Munaqasyah
Ketua Panitia (Ketua JurusanlProgram Studi)
Dr. H. Abd. Fattah Wibisono, M. ANIP. : ISO 236 009
Sekretans (Sekretans JurusanIProdi)Drs. Sapiudin Shidig, M. AI!NIP. : ISO 299 477
Penguji IDrs. H. Mawardi SutedjoNIP. : 150 011 336
PengujiHDrs. Sapiuddin Shidig, M. AgNIP. : ISO 299 477
Tangg.;~
{O/J~~"~•••••••••••• u
Tanda tangan
LEMBARPERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : Zainal Mutaqin
Tempat I Tgl. Lahir : Pemalang, 18 Februari 1985
NlM : 104011000162
Jurusan I Prodi : Pendidikan Agama Islam
Judul Skripsi : Pengaruh Salat Tahajud terhadlap Sikap Keberagamaan
Siswa, Studi Kasus di MTs. Khazanah Kebajikan
Pondok Cabe Ilir Pamulang Tarlgerang Banten.
Dosen Pembimbing : Dr. Akbmad Sodiq, M.Ag.
Dengan ini saya menyatakan bahwa :
1. Skripsi ini merupakan hasil karya saya yang diajukan untuk memenuhi salah
satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 (S1) di Universitas Islam Negeri
(UlN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya guuakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di DIN Sarif Hidllyatullah Jakarta.
3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asH saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
sanksi yang berlaku di DIN Syarif Hidayatullah Jakaxta.
Jakarta, Maret 2009
:;xr----Zainal MutaqinNlM. 104011000162
NamaNIMFaklJurJudul
ABSTRAKSI
: Zainal Mutaqin: 104011000162: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan: Pengaruh Salat Tahajud terhadap Sikap Keberagamaan Siswa
(Studi Kasus di MTs Khazanah Kebajilam Pondok Cabe HirPamulang)
Penelitian ini bertujuan uutuk mengetahui pengaruh salat tahujajudterhadap sikap keberagamaan siswa di MTs. Khazanah K<~bajikan Pondok CabeHir Pamulang.
Secara operasional, yang dimaksud dengan Salat Tahajud adalah Salatsunah yang dilaksanakan pada malam hari. Waktu yang paling baik ialahdilaksanakan sesudah bangun dari tidur setelah salat isya' sepertiga malamterakhir. Jumlah bilangan rakaatnya paling sedikit adalah dna rakaat dan palingbanyak tidak terbatas. Sedangkan sikap keberagamaan adallm perwujudan seorangpenganut agama meyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan ajaranajaran agama yang dianutnya dalam semua segi kehidupan yang dijalani dalamkehidupan sehari-hari.
Semakin baik seseorang memahami tentang konsep dalam salat tahajudbaik hal itu berupa definisi, jumlah bilangan rakaat, waktu pelaksanaan serta niatdari melaksanakan salat tahajud, maka akan semakin baik pulalah sikapkeberagamaannya. Begitn juga sebaliknya, semakin buruk pemahaman seseorangtentang konsep dalam salat tahajud maka akan buruk pulalah sikapkeberagamaannya.
Penelitiall ini dilaksanakan di MTs. Khazanah Kebl\jikan Pondok Cabe IlirPamulang Pada bulan Januari 2009. yang dijadikan sample dalam penelitian iniadalah siswa/i MTs. Khazanah Kebajikan Pondok Cabe Ilir Pamulang kelas VIIIdengan jumlah 62 orang. Dengan metooe purposive sampling. Data tentangpellgaruh salat tahajud terhadap sikap keberagamaan siswa diperoleh berdasarkanangket yang diisi oleh siswa/i MTs. Khazanall Kebajikan Pondok Cabe IlirPamulang. Metode analisis data yang digunakan adalah korelasi Product Momentdari Pearson dengan taraf 5% dan 1%. Dari basil perhitungan denganmengguakan rurnus korelasi product moment diperoleh r hitung sebesar 0,618.Kemudian basil tersebut dibandingkan dengan r table <dengan df = 60 tarafsignifikansi 5% adalah 0,254 dan pada taraf signifikansi 1% adalah 0,330, berarti rhitung lebm besar dari pada r table. Dengan demikian hipotesis nol yangmenyatakan tidak adanya pengaruh salat tahajud terhadap sikap keberagamaansiswa ditolak dan sebaliknya, hipotesis alternative yang rnenyatakan adanyapengaruh salat tahajud terhadap sikap keberagamaan siswa diterima.
Dari koefisien korelasi product moment sebesar 0,618 menghasilkankoefisien determinsi 38%, ini berarti pengaruh salat tahajud memberikankontribusi terhadap sikap keberagamaan siswa sebesar 38%. Sedangkanselebihnya adalah pengaruh dari faktor-faktor lain.
- • • ~. t 'f
KATAPENGANTAR
•~)11 ~)11 ~l ~~
AllJamdulillah, tidak ada ungkapan yang maha dahsyat, yang lebih indah,
untuk diungkapkan selain rasa syukur yang sedalam-dalamnya kepada Allah
SWT, sang Nahkoda Causa Prima. Sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisn skripsi ini. Shalawat serta salam, tentunya hanya untuk Muhammad,
baginda Rasulullah, keluarganya, sahabat-sahabatnya sebagai tali penghubung
bagi penulis memohon pertolongan kepada-Nya, dalam setiap aktivitas selama
janrung ini berdetak.
Banyak tantangan dan hambatan yang penulis hadapi dalam penulisan
skripsi ini, namun berkat kesungguhan hati, kerja keras, dorongan dan juga
bantnan dari berbagai pihak sehingga penulisan skripsi jini dapat diselesaikan.
Hambatan dan kesulitan tersebut tidak ada yang tidak bel'guna (sia-sia), penulis
akui semuanya itn menjadi pelajaran yang berharga.
Penulis, dalam kesempatan ini, sangat berbangga boo dan mengucapkan
terima ksih kepada Ayahanda Zaimulin dan Ibunda Jamilah, yang mencurahkan
segenap kasih sayangnya mengasuh, mendidik, dan membt:sarkan penulis dengan
penuh duta. Yang tetesan peluhnya mengkristal menjadi sesuatu yang amat
berharga hingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan.
Kakak tersayang Ahmad Imamudin (Aim) yarlg selalu memberikan
dorongan, adikku Titah Kltizni Hayati dan Reza Adi SukmawoFl, serta Neng
Nellden W"ulhallillgsih yang dengan penuh kasih sayang selalu menyemangati
penulis. Penulis berharap dapat memberikan yang lebih bail, dati apa yang telah
kalian berikan. Amin.
Terutanla penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyall dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Ketua dan Sekertaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu
3. Dr. Akhmad Sodiq, M.Ag, Pembimbing Penulisan Skri:psi yang telah banyak
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membirnbing penulis.
4. Dr. H. Zairnuddin, M.Ag, Dosen Penasihat Akademik.
5. Bapak dan Ibu Dosen yang telah membirnbing penulis selama kuliah di
Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Hnm Tarbiyah dan Keguruan DIN
SYAHID Jakarta.
6. Furqan, S.Pd.I dan Irharnnida, S.Ag, staf Jurusan Pendidikan Agama Islam.
7. Keluarga Besar Kamp. Ciparay Tengah, Umy Neneng Nurhasanah, Aby Dudun
Nuraini, Khozanah, Rizal dan Rival.
8. Keluarga Besar MTs. Khazanah Kebajikan dan Yayasan Khavmah Kebajikan.
9. Koral Team; Arip Jentuk, Dasro, TazuI Slamet, Achan, Puddin, Aris Mbah,
Aziz Batak yang selalu rame dan rusuh. (semoga abadi hingga akhir hayat).
10. Kawan-kawan sepeIjuangan PAl 2004, Emin, Agus Prianto beserta istri,
Hasanudin, Lesly Dora, Suriyadi cilung, Dmi, Dewi, Andi Abdul Aziz, Dayat
Jabrig, Mu'arnar Rhoma, Febri beserta istri, N'dank beserta Istri (Windasari),
Lilis beserta suami, Simen Hadi, Rizal Gelo serta ka'lI'llIl-lrnwan mahasiswa
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberikan
semangat dan bantuannya selama W.
11. All My Little Sister; Yesi, Wiet, Yuni, Puji, Arhien, Rahma Medan, Novi "the
little girl" Cirebon, Iha Maliha, Erna, Lia Kuningan, Cyta Saroya.
12. The ex-Special People; Wiwin Sholihah, Rosinah Bali, Lusi Fitriyah, Ana
Atifah, Mutiana Nur lstiqomah, Ning Koeswati dan Tatik Susanti semoga
tercapai asa dan citanya.
13. Kawan-kawan yang pernah tinggal bersama dalam saID tempat bernaung,
Bang Adebe, Zaki, Maktub, Arip Maulana, Febri, Ibnu, Desnedi Riau.
14. Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Pekalongan-Batang, Arip Hamdan, Aji
Maulana, Taqin, Om Irfan, Yanti, Ika, Sobah seI1ta kawan-kawan yang1 _ • __
16. Kawan-kawan ToenDrA; Dwi Satria, Pe'I, Sofa YUllJui, Hendra, !chan Item,
etc., "Bersama T'lah Kita Lalui Duka Sedikit Suka".
17. Keluarga besar HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Komisariat tarbiyah.
18. Kel11Jl1ga besar Rima - Persatuan Umat Islam Jakarta.
19. Kel11Jl1ga Mobile Zakat BAZNAS 2008, Siddik, Nu2, Tofa, Ridwan, Yani,
Wanta, Dani, Jendral Besar Sugeng, Danpnr Yandi dan Amir.
20. Kawan-kawan UIN Bandung; Nano, Rijal, Yasep Permana, Jujhu, Mimah,
Dewi, Lin, etc,.
21. Serta semua pihak yang tidak sempat disebutkan satn persatu dalam lembaran
ini.
Semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat dan kas.ih sayang-Nya kepada
mereka semua atas ama! baik yang telah mereka berikan.
Akhirulkaltim, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan
manfaat seraya menambah /yJzanah pengetahuan bagi penulis khususnya dan
umumnya semua pihak.
Jakarta, Maret 2009J?enulis
Zaina! Mutaqin
DAFTARISI
LEMBAR FERNYATAAN i
ABSTRAK .ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR lSi v
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR LAMPIRAN viii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Identifikasi Masa1ah .4
C. Pembatasan dan Perumusan Masalah .4
D. Tujuan dan Manfaat Penulisan 6
BAB IT KAnAN mom 7
A. SaIat Tahajud 7
I. Pengertian SaIat Tahajud 8
2. DaIiI Pelaksanaan SaIat Tahajud 8
3. Keutarnaan SaIat Tahajud IO
B. Sikap Keberagarnaan 18
1. Sikap 18
a. Pengertian Sikap 18
b. Aspek-aspek sikap 19
c. Ciri-eiri Sikap 20
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan dan
perubahan sikap 21
2. Keberagamaan 23
a. Pengertian Agarna 23
b. Unsur-unsur Agama 25
c. Ciri-eiri Khas Agama 26
C. Salat Tahajud dan Sikap Keberagamaan 29
BAB m METODOLOGI PENELITIAN 31
A. Tempat dan Waktu Penelitian 31
B. Metode dan Variabel Penelitian .31
C. Populasi dan Sampling 32
D. Teknik Pengumpulan Data " 34
1. Observasi " 34
2. InterviewlWawancara. 34
3. Angket atau Kuesioner 34
E. Teknik Analisis Data 36
F. Hipotesis Statistik 39
BAB IV BASIL PENELITIAN 41
A. Profil MTs. Khazanah Kebajikan .41
1. Sejarah Singkat.. 41
2. Identitas Sekolah 42
3. Visi, Misi dan Program Unggulan .43
4. Dewan Guru dan Karyawan .43
5. Keadaan Siswalsiswi 46
6. Sarana dan Prasarana 47
7. Susunan Pengurus 48
B. Deskripsi Data 50
C. Analisa Data 71
D. Interpretasi Data 73
BAB V PENUTUP 75
A. Kesimpulan 75
B. Saran 76
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFfAR TABELNo; / '" ilJ:~1.Tll.bel ' .. 111,111:1 ,
Tabell Instrumen Angket, kisi-kisi Instrumen Salat Tahajud 35
Tabel2Instrumen Angket, Kisi-kisi Instrumen sikap keberagamaan
36siswa
Tabel3 Skala Prosentase 37
Tabel4 Interpretasi kasar atau sederbana 38
Tabel5 Data gurulpendidik di MTs. KhazanOO Kebajikan 44
Tabel6 Data karyawan MTs. Khazanah Kebajikan 45
Tabel7 Data siswalsiswi MTs. KhazanOO Kebajikan 46
Tabel8 Sarana dan Prasarana yang ada di MTs. KhazanOO Kebajikan 47
Tabel9Struktur Organisasi MTs. KhazanOO Kebajikan TOOun Ajaran
492008/2009
Tabell0 Melaksanakan salat-salat sunah 50
Tabelll DefinisilArti salat tahajud 51
Tabel12 Siswalsiswi melaksanakan salat tahajud 51
Tabel13 Intensitas pelaksanaan salat tahajud 52
Tabel14 JumlOO bilangan rakaat salat tahajud 52
Tabel15 Melaksanakan salat tahajud atas dasar niat sendiri 53
Tabel16 Adanya rasa terpaksa ketika melaksanakan salat tahajud 53
Tabe117 Berniat akan melaksanakan salat tahajud sebelum pergi tidur 54
Tabel18 Waktu melaksanakan salat tahajud 54
Tabel19 Hal yang dilakukan setelOO melaksanakan salat tahajud 55
Tabel20 Jika buku pelajaran anda hilang, apa yang anda lakukan 55_.'.'~"_'·'V~,~._.
Tabel21 Memaafkan teman yang melakukan kesalahan 56_~v·__·v~~v",·,·
J("tilm "cl7Jl" clilmm""cl"",,kan_ lan"sunl1' melal'satt2!.kRri salat .~
Tabel23 Tepat waktu ketika masuk kelas 57
Tabel24 Mengenakan seragam sekolah sesuai dengan pe'raturan 57
Tabel25 Meminta izin sebelum keluar rumah/asrama 57
Tabel26 Berdo'a ketika selesai salat 58
Tabel27 Membaca al-Qur'an sebelum pelajaran dimulai 58
Tabel28 Membaca basmalah ketika hendak melakukan :sesuatu 59
Tabel29 Membaca hamdallah ketika selesai melakukan sesuatu 59
Tabel30 Tabulasi data primer 60
Tabe131 Total tabulasi data primer 69.
Tabel32 Indeks korelasi antara variable X dan Y 71
DAFfAR LAMPmAN
1. Angket (pengaruh Salat Tahajud Terhadap Sikap Keberagamaan Siswa)
2. Tabel data skor Salat Tahajud (Variabel X)
3. Tabel data skor Sikap keberagamaan siswa (Variabel Y)
4. Berita wawancara Kepa1a MTs. Khazanah Kebajikan
5. Berita wawancara Waka Kesiswaan MTs. Khazanah Kehajikan
6. Berita wawancara Tata Usaha MTs. Khazanah Kebajilam
7. Surat pengesahan Proposal Skripsi darijurusan
8. Permohonan izin penelitian
9. Surat bimbingan skripsi
10. Surat keterangan penelitian (dari MTs. Khazanah Kebajikan)
DAB I
PENDAlIULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ibadah yang mempunyai keutamaan dan derajat yang tinggi di hadapan
Allah dan Rasul-Nya ada1ah salat. Salat merupakan tiang agama, oleh karena itu
wajib hukumnya bagi setiap muslim untuk melaksanakannya, tidak ada
dalih/alasan untuk meninggalkan atau melalaikannya. Sebagaimana fuman Allah
SWT:
Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada-rasulsupaya kamu diberi rahmat (Qs. al-Nur (24): 56i.
Dan orang-orang yang memelihara salatnya. Mereka flu (kekal) disurga lagi dimuliakan. (Qs. al-Ma'aarij(70): 34-35l
Diantara salat-salat yang hukumnya Sunnah yaitll Salat Tahajud, salat
Dhuha, salat Witir, salat Hajat dan masih banyak lagi yang lainnya.
2
Salat Tahajud.sangatlah dianjurkan dalam Islam, hal ini sesuai dengan
firman Allah Surat al-Israa Ayat 79 yang berbunyi :
Dan dari sebagian malam hendak/ah englrau melaksanalran salattahajud sebagai tambahan bagimu, semofa Allah membangldtlran lramu ditempat yang terpuji. (Qs. al-Israa (17): 79) .
Dalam salat Tahajud tercermin sikap rendah hati, kuat, rajin, disiplin,
menanamkan sikap menjaga kebersihan, kesabaran, ketulusan dan nilai
pengorbanan, dimana orang lain sedang terlelap dalam tidumya, orang yang salat
Tahajud menyempatkan waktu untuk berserah diri kepada Alllah untuk memohon
ampunan dari-Nya. Salat Tahajud yang dilaksanakan secara rutin dapat
memperkuat nilai keimanan kepada Allah SWT. Hasby As-Shiddieqy berkata,
"Para Ulama sepakat bahwa mendirikan salat lima waktu di masjid dengan
berjama'ah termasuk sebesar-besar ibadah, dan semulia-mulia pekerjaan yaitu
mendekatkan diri kepada Allah SWT,,4. Salah satu cam yang dapat dilakukan
guna mendekatkan diri kepada Allah yaitu melalui salat Tahajud, sehab salat
Tahajud ini dapat menjadikan manusia menempati maqam (Tempat) yang terpuji
sebagai mana yang telah diungkapkan dalam tirman Allah Surat al-Israa ayat 79
di atas.
Perintah untuk melaksanakan salat sunnah Tahajlild sangat erat dengan
upaya pembinaan taqwa dan akhlak manusia, sehingga berdampak pada sikap
keberagamaan bagi pelakunya. Muhanunad Omar al-Tourny al-Syaibany, seperti
yang dikutip Jalaludin dalam bukunya Teologi Pendidilran menggariskan bahwa
tujuan pendidikan Islam adalah untuk mempertinggi nillai-nilai akhlak hingga
mencapai tingkat akhlak al-lrarimah (al-Syaibany, 1979)5. Upaya pembinaan
taqwa dan akhlak sejalan dengan tujuan yang terdapat dtllam sistem pendidikan
Islam. Muhanunad Athiyah al-Alabrasyi, seperti dikutip oleh Abudin Nata,
'Bachtiar Soon (penyusun), Teljemah dan Taftir al-Qur 'an:Huruf Arab dan Latin,{n__ ...1 ••_~. 1:'.. C' .......... ......,. 10~U\\ r'1:It \TUf h ;;:OQ
3
mengatakan bahwa pendidikan budi pekerti dan akhlak adalah jiwa dan tujuan
pendidikan Islam6• Melaksanakan salat Sunnah Tahajud adalah salah satu cara
yang dapat membentuk manusia yang berkepribadian dan berbudi lOOur sesuai
dengan ajaran Islam.
Sikap seseorang akan memandu perilaku dan pasti punya peran penting
dalam susunan kepribadian. Kita bisa, sampai batas tertenlu, untuk memprediksi
perilaku seseorang jika kita mengetahui sikapnya. SUmp adalah susunan
keyakinan, perasaan dan kecenderungan yang relatif stabil tentang sesuatu atau
seseorang yang 1isebut sebagai objek sikap7. Sikap seseorang tidak akan terlepas
dari adanya vengaruh dari luar (faktor eksternal) orang itu sendiri. Balk hal itu
yang berhubungan dengan sesuatu yang diyakininya, apakah hal itu berupa
agama, ataupun ajaran-ajaran yang bersifat doktrin sepelti norma-norma yang
terdapat dalam keluarga, masyarakat dan norma-norma yang lainnya.
Sikap keberagamaan siswa berkembang seiring perkembangan dirinya.
Tempi tidak seorang pun yang berkembang terpisah dari kehidupan
masyarakatnya (lingkungaunya). Bersamaan dengan usallta mengatasi berbagal
masalah untuk memnaskan keinginaunya, siswalindividu akan mengembangkan
sikap-sikapnya. Seseorang yang marnpu untuk mengenali atau memahami nilai
agama yang terletak pada nilal-nilal lOOumya, terlihat dari kemampuan orang
tersebut dalam memahami, menghayati serta mengaplikasikan nilai-nilai lOOur
agarna yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari. Ia menganut guatu agama
karena menurut keyakinaunya agama tersebutlah yang terbaik. Karena itu, ia
berusaha menjadi penganut yang baik. Keyakinan itu ditampilkan dalam sikap dan
tingkah laku keagamaan yang mencerminkan ketaatan dalam agamanya.
Berdasarkan temuan psikologi agama, latar belllkang psilmlogis, balk
diperoleh berdasarkan faktor intern maupun hasil pengarOO lingkungan (faktor
ekstern), memberi ciri pada pola tingkah laku dan sikap sesema.l1g dalam
4
bertindak. Pola seperti itu memberi bekas pada sikap seseol'ang terbadap agama8•
Pendidikan agama memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan
sikap keagamaan siswa, hal ini dikarenakan adanya sifat dressur dan menggugah
akal serta perasaan dalam pendidikan agama tersebuf.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merasa terdorong untuk
mengetahui pengaruh dari salat tahajud terhadap sikap keberagamaan siswa
(Penelitian di MTs. Khazanah Kebajiikan)? Dntuk itu penulis bermaksud
mengadakan penelitian ilmiah yang akan dituangkan dalanl skripsi dengan judul
"PENGARUH SALAT TAHAJUD TERlIlADAP SIKAP
KEBERAGAMAAN SISWA (Studi KaSUt di MTs. Khazanah Kebajikan
Pondok Cabe I1ir, Pamulang)".
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian di atas, peffilaSalahan yang kemudian hendak dibahas adalah:
I. Pengaruh-pengaruh yang terkandung dalam salat tahajud.
2. Pengaruh dari salat tahajud tel'hadap sikap keberagamaan siswa.
c. Pembatasan dan Pernmusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Salat-salat sunah yang ada dalam Islam, yang dilakukan oleh Nabi
Mu1lammad SAW., dan diikuti oleh pam sahabat sangatlah banyak dan
beragam, diantaranya: Salat Tahajud, Salat Witir, Salat Dlu1la, Salat Hajat, dan
lain-lain.
Pemahaman seseorang tentang salat tahajud baik yang berkaitan
dengan makna maupun ketepatan waktu pelaksanaannya, sedikit banyaknya
akan membentuk kepribadian/sikap siswa dalam melaksanakan Salat tahajud.
Sikap seseorang akan tergantung dari bagaimana lingkungan yang
ditempatinya, jika lingkungan yang ada adalah lingkl.mgan yang baik, agamis
serta menerapkan norma-norma yang berlaku di mllsyarakat, maka orang
tersebut pun akan memiliki sikap yang baik pula, begi:tu juga sebaliknya, jika
5
1ingkungan yang ditempatinya adalah 1ingkungan yang buruk, maka sikapnya
pun tidak jauh berbeda dari orang-orang yang ada pada 1ingkungan tersebut.
Hal ini berkaitan dengan berkembangnya sikap seseorang dalam rangka proses
pemuasan keinginan. Bersamaan dengan usaha mengatasi berbagai
permasalahan untuk memuaskan keinginamlY!1, individu akan
mengembangkan sikap-sikapnya. Seseorang akan meng,embangkan sikap baik
terhadap objek dan orang yang memuaskan keinginanny!!, dan sebalikny!!, ia
akan mengembangkan sikap negatif terhadap obj.ek dan orang yang
menghambat tujuan.
Prof. Dr. H. Jalaluddin mengutip pendapatnya William James yar,g
menilai secara garis besar bahwa sikap dan peri1aku keagamaan itu dapat
dikelompokan menjadi dua tipe. Pertama adalah tipe orang sakit jiw!!, hal ini
bisa ditemui pada orang yang peruah mengalarni 1atar belakang kehidupan
keagamaan yang terganggu. Maksudny!!, orang tersebutmeyakini suatu agama
dan me1aksanakan ajaran agama tidak didasarkan atas kematangan beragama
yang berkembang secara bertahap sejak usia kanak-kanak hingga menginjak
usia dewasa seperti 1azinmya yang terjadi pada perkembangan secara normal
Kedua adalah tipe orang yang sehat jiwa. Tipe y!mg kedua ini adalah
kebalikan dari tipe yang pertama10.
Dalam skripsi ini penulis membatasi pembahasan tentang sikap
keberagamaan siswa pada permasalahan sejauh mana sikap siswa yang
berkaitan dengan ketaatan siswa terhadap ajaran-ajaran yang terdapat dalam
agam!l, baik hal itu berupa menjalankan apa-apa yangdiperintahkan ataupun
meningga1kan semua yang te1ah dilaral1g atau diharamkan.
2. Perumusan Masalah
Agar permasa1ahan lebih jelas dan signifikan, penulis merumuskan
masalah dalam skripsi il1i dengan pertanyaan :
a. Bagaimanakah pemahaman siswa dan pe1aks!maan salat tahajud di
MTs. Khazanah Kebajikan Pondok Cabe IIil' Pamulang?
6
b. Bagaimana sikap keberagamaan siswa?
c. Apakah ada pengaruh salat tahajud terhadap sika]) keberagamaan siswa
di MTs. Khazanah Kebajikan Pondok Cabe Ilir, Pamulang?
Dari pertanyaan-pertanyaan di atas, ingin diijelaskan/digambarkan
sejauh mana salat Tahajud dapat memberikan kestabilan sikap dan perilaku
keberagamaan.
D. Tnjnan dan Manfaat Pennlisan
Penulisan skripsi ini bertujuan untulc mengetahui:
1. Pemahaman dan pelaksanaan salat tahajud siswa.
2. Sikap keberagamaan siswa
3. Pengaruh salat tahajud terhadap sikap keberagamaan siswa.
Ada beberapa manfaat yang diharapkan bisa didapatkan dari penulisan
skripsi ini, antara lain:
1. Menjadi bahan rujulcan untulc mengetahui sejauhmana salat tahajud dapat
mempengaruhi sLlatp keberagamaan siswa dalam kehidupan sehari-hari
2. Menarnbah sumber bacaan tentang pengaruh salat ltahajud terhadap sikap
keberagamaan siswa
3. Memberikan sumbangsih pemahaman terhadap semua pihak khususnya
bagi orang-orang yang biasa melaksanakan salat Tahajud, dan ununat
Islam pada umumnya berkaitan dengan salat sunah tahajud.
BARIl
KA,TlAN TEORI
A. Salat Tahajud
Salat menurut arti etimo[ogi (bahasa) adalah dO'E~ Sedangkan menurut
istilah syara' adalah ibadah yang terdiri dari beberapa perkataan dan perbuatan
yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salamI, Salat sebagai sarana
bermunajat dan menghadap pada sang Khalik, merupakan bentuk dialog antara
hamba dan Tuhan. Maka sangat disayangkan jika ada seoraug hamba yang enggan
melaksanakan kewajiban ini dengan alasan masih banyak melakukan dosa. Tetapi
sebenamya, salat tidak sekedar berfungsi sebagai dialog saja, yang mengharuskan
kesucian hati dan amal hamba. Salat sendiri merupakan sarana yang diberikan
oleh Allah SWT. kepada hamba-hamba-Nya yang ingin menghapus dosa-dosanya.
Hal ini disampaikan oleh Allah SWT dalam finnal1-Nya, surat al-Ankabut (29)
ayat 45:
Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan)keji dan mungkar2
•
8
Salat OOalah tempat segala pengaduan dan menghaturkan segala kejujuran
atas yang tidak terungkap pada manusia. Penyesalan atas dosa yang telah
dilakukan, tidaklah mampu melunakan hati untuk kembali suci, jika tidak
dibarengi ketundukan yang penuh.
Dalam agama Islam, di samping diwajibkan salat-salat fardhu, disunahkan
juga untuk mengeJjakan salat-salat sunah. Banyak sekali salat-salat sunah yang
dial1jurkan untuk dilaksanakan, diantaranya adalah salat tahajud.
1. Pengertian Salat Tahajud
Salat tahajud OOalah salat Sunall yang dilaksanakan pada malam hari.
Waktu yang paling baik ialah dilaksanakan sesudah bangun dari tidur setelah
salat isya' sepertiga malam terakhir. Jumlah bilangan rakaatnya paling sedikit
adalah dua rakaat dan paling banyak tidak terbatas3• Seseorang yang
melakukan salat tahajud disyaratkan telah menunaikaln salat isya dan telah
bangun dari tidur di malam hari, sebagaimana pendapat Hasan al-Bashri4• Hal
yang senada dengan definisi salat tahajud juga disampaikan H.M. Masykuri
Abdurrahman bahwa salat tahajud adalah salat sunah pada malam hari setelah
tidur. Bilangan rakaatnya paling sedikit dna rakaat dan banyaknya tidak
terbatas, waktunya mulai setelall mengeJjakan salat isya' sampai terbit fajar
tapi dikeJjakan tengah malam lebih utama, dan mengeJjakan salat tahajud di
fUlllah lebih utama dari pOOa di masjid5•
2. Dalil Pelalcsanaan Salat Tahajud
Dasar hukum dalam melaksanakan salat tahajud yaitu mengacu pada
surat al-Isra (17) ayat 79, yaitu:
'Moh. Rifa'!, Risa/ail TUlltullall Sa/at Lellgkap. (Semarang: P.T Karya Toha Putra), h. 88.'Yusni A Ghazali, "Mukjizat Tahajud dall Subuh; Menyillgkap Rahasia, Makna dall
AL•. 1.:: C'~,~. 'T'~t.~:•• ..l .-I"'" .... CO••h.,:" I-..-.r.; y,., ..",lt"'I" ... li'h.;lr 'iu'n Pono....... II.,.." TWIn" AnlJ1 Yot'ulrt<ot'fln
9
Dan dari sebagian malam hendaklah engkau melaksanakansalal lahajud sebagai lambahan bagimu, semoga Allahmembangkilkan kamu di lempallerpujf'.
Disamping surat al-Isra ayat 79 di atas, dalam surat al-Muzammil (73)
ayat 6 dan ayat 20 juga dapat dijadikan sebagai dasar dalam melaksanakan
salat tahajud:
Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat(unluk khusyuk) dan hacaan di waktu ilu lebih berkesan7
•
Sesunfif!:Uhnya Rabbmu menfielahui bahwasanl1Ya kamu berdi,.l(salat) kurang dari dua pertiga malam, alau seperdua malam alau
• 8seperllganya .
Dalam hadits yang diriwayatkan o\eh Ahmad juga disebutkan dasar
hukum daiam melaksanakan salat tahajud:
Diriwayalkan Ali, Rasulullah SA W. bersabda, "dalam surgalerdapal sualu ruangan yang dari luar bisa lerlihal dalamnya dan daridalam bisa lerlihal luarnya.", lalu seorang arab berlanya,"diperunlukkan unluk siapakah lempal ilu wahai Rasulullah?".Rasulullah lalu menjawab, "Bag! siapa saja yang memiliki ucapanyang balk, memberikan makan kepada orang yang membutuhkan,
6Bachtiar Surin (penyusun), Terjemah dan Taft;r al-Qur'an;Huru/ Arab dan La/;n,(Bandun~: Fa. Sumatra, 1980), Cel. VlIl, h. 609.
Bachtiar Surin (penyusun), Terjemah dan Taft;r al-Qur'an;Hlir1!/ Arab dan Lalin,(Bandung: Fa. Sumatra, 1980), Cel. VIII, h. 1352.
8.... •.•• __ i"'l !~ i'~_~ ._"\ 'J"T~!__._I. -,__ 'T'_f_:_ _ 1 nft._'.~.~.rL, ,... ,.J' .4 ... ,.,1-. A,.•• T h/; ...
10
konsisten melaksanakon puasa dan melaksanakan salat demimengharapkan ridha-Nya ketika orang lain sedang terndur. ,,10.
3. Keutamaan Salat Tahajud
Keutamaan dari salat tahajud diantaranya adalah:
a. Disejukkan pandangan matanya
Disebutkan dalam surat al-Sajdah (32) ayat 16 sampai 17 bahwa
orang yang menunaikan salat tahajud akan disejukan pandangan matanya.
Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang merekaberdo'a kepada Rabbnya dengan rasa takut dan harap, dan merekamenafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikcln untuk merekayaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan matasebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan ll
•
b. Mendaplit derajat yang mulia
Salat tahajud juga akan membuat seseorang menempati
kedudukan atau derajat yang mulia, hal ini diungkapkan dalam surat
al-Isra (17) ayat 79."" " I .. '" _ ,... ",'" I'
I;;;":; ~u:; ~ :!.W; 01 ..;-;. :!..lJ ~tS ";~~I ~)
Dan dari sebagian malam hendaklah engkau melaksanakansalat tahajud sebagai tambahan bagimu, semoga Allahmembangkitkan kamu di tempat terpuji12
•
c. Mendapat pahala seperti pahala sedekah secara sembunyi-sembnnyi
Perbandingan salat sunah malam (tahajlld) salat snnah
yang dikeIjakan di siang hari bagaikan shadaqah ditnnaikan
dengan sembnnyi-sembnnyi dan shadaqah yang dilalcukan secara
terang-terangan. Seperti disampaikan oleh Ibnu Mas'uc! yang dikutip
10M. Mahmud Abdullah, "Mukjizal; Gerak dan Bacaan Sa/Ill serla(Bandung: Mizan Media Utama, 2006), h. 135.
Ilro~~I~ ... : __ C'1 :_ 1 •... _ •. _'\ '1'__;~_~t. ...J~_ 7'~.r",:_ ... 1 n.. ... ' ........ u~ ...;."i·
Khusyu''',
11
oleh Yusni A Ghazali, bahwa "Keutamaan salat sunah di waktu
malam dibandingkan dengan salat sunah di siang hari adalah seperti
shadaqah secara sembunyi-sembunyi dan shadaqah secara terang
terangan." (H.R. ath-Thabrani)13.
Sedekah secara sembunyi-sembunyi itu lebih utama daripada
sedekah yang secara temng-terangan. Karena sebaik-baik sedekah
adalah ketika seorang yang bersedekah tersebut tidak merasa sombong
atau sekedar pamer. Dan hal itu sangat berpengaruh pada niat hatinya,
sedekah tidak bernilai pallala jika niatnya adalah untuk
menyombongkan diri atau pamer. Sebaliknya jika bersedekah secara
sembunyi-sembunyi maka lebih aman dari sifat-sifat dan niat yang
tidak baik seperti tersebut di atas.
d. Bukti kemenangan melawan setan
Syaitan itu mengikat atas tengkuk seseorang dari padamuketlka ia sedang tidur akan tiga ikatan. Pada setiap ikatan dibuattu/isan: "Atasmulah malam yang panjang, moka tldurlah!" Jika iabatlgun dan ingat kepada Allah Ta 'ala maka terlepaslah satu ikatan,dan jika la salat, maka terlepaslah satu ikatan. Maka ia masuk pag!dengan tangkas dan baik jiwanya, jlka tldak maka ia masuk pagidalam keadaan burukjiwanya dan malas. ,,15.
13Yusni A Ghazali, "Mukjizat Tahajud dan Subuh; Menyingkap Rahasia, Makna danMukjizat Sa/at Tahajud dan Subuh bagi Kesehatan Fisik, Jiwa, Penef,'Jhan /man dan KesuksesanKarir", (Jakarta: Grafindo, 2007), h. 61.
14<:I-. ...ha. O ••L..h...-i I,.;~,.J.. T...~;'.... l. 1. ...1. ',..]'..l••" ........ ;#1. ....... ' ... 1... F) ... .r......#; ...... D .."',,.; ;...l...... 1.........
..... , ,.
12
e. Salat sunah yang paling utama setelah salat fardhu
Puasa yang paling utama setelah puasa ramadhan adalahpuasa sunah di bulan muharam, dan salat yang paling utama setelahsalatfardhu adalah salat sunah dimalam hari (I'ahajud dan WitiryI7
f. Mendapat kamar surga yang istimewa
Dalam Sunan Tinnidzi disebutkan bahwa orang yang melakukan
sallit malam (tahajud), akan mendapatkan kamar atau ruangan yang
istimewa ill surga.
0:: lA~~ ($) uj ~I <J; 0~ tL:,~ ~I ,)~ ~I J~ J~ :t if
~ J~ ~I Jr :; t; ~ ~ JW ~i)J rWlA~~ 0:: 4Jj.;:, ~).;18-(;' ill( I'il\.,.ill i'_' ',-" 1\ '\;(' ',-ill ~:L{' 'us:J\ ~\i,(
~ -, J' ) r ~ , , <..>"') r~ ~ ) ~"'P-' r-) ~ .
Diriwayatlran Ali, Rasulullah SAW. bersabda, "dalam surgaterdapat snatu rnangan yang dari luar bisa terlihat dalamnya dan daridalam bisa terlihat luarnjJa. ", lalll seorang arab bertailya,"diperuntuklran untuk siapakah tempat itu wahai Rasulullah?".Rasulullah lalu menjawab, "Bagi siapa saja yang memiliki ucapanyang baik, memberilran malran kepada orang yang membutuhlran,konsisten melaksanalran puasa dan melaksanalran salat demimengharapkan ridha-Nya ketika orang lain sedang tertidur. ,,19.
g. Pada setiap malam terdapat waktu mustajab
Pada malam hari terdapat waktu dimana do'a orang muslim
dikabulkan oleh Allah SWT, baik do'a herupa kebaikan di duma maupun
kebaikan di akhirat, dan itu berlangsung setiap malam. Sebagaimana yang
terdapat dalam hadits:
16Sunan Tinnidzi, kilab as-Salat, bab maja'afifadhli salali lail, no. 402.I7Yusni A Ghazali, "Mukjizat Tahajud dan Subuh; Menyli.gkap Rahasia, Makna dan
Mukjizat Salat Tahajud dan Subuh bagi Kesehatan Fisik, Jiwa, Peneguhan Iman dan KesuksesanKari,", (Jakarta: Grafindo, 2007j, h. 64.
".
13
Sesungguhnya pada malam hari terdapat satu waktu, tidak adaseorang muslim yang memohon suatu kebaikan dunia dan akhiratkepada Allah SWT., kecuali Allah SWT. akan mengabulkanpermohonannya. Dan itu berlangsung setiap malam21
•
Pada dasarnya meminta pertolongan kepada Allah SWT, yang
terbaik adalah dengan salat. Hal ini sepelti diungkapkan dalam surat al
Baqarah (2) ayat 45:
Dan mintalah per/olongan (kepada Allah) dengan sabar dan(mengerjakan) salat. Dan sesungguhnya yanK demikian itu sungguhberat, kecuali bagi orang-orang yang khu!>yuk'"L.
h. Mendapat rahmat dari Allah SWT
Allah SWT. akan menurunkan rahmat kepada pasangan suami
isteri yang saling membangunkan satu sarna lain ketika hendak salat
tahajud. Hal ini sebagalmana sabda Rasulullah SAW, dari abu Hurairah:
... ,. iii f1..... $ II $ ,.. ,.. " ... ,.. 't
~ rl:t lk~ ~I !-:-~ FLj ~ ~I J-.:> ~\ cl;,~ ,Jli ,.\1> o~;. ...;\ d-,.. ,.... tP ".. ,....... ,.. ... ,... r ., •
~ c..;.1:t 01:;'\ ~\ ~~ .LJI 4f-j <j~~1 0~ 4;1:;'1 \:,;; j~~I
2,.. (I A" ,.. ". ... ! "',.. S1
3.LJ1 ;f-j ~~ <..9\ 0~ 4;":':; :- \:,;11)~~I
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah S(J"W bersabda, "AllahSWT. Akan memberikan rahmat pada seorang suami yang bangun dimalam hari untuk menunaikan salat kemudicm rnembangunkanisterinya, jika isteri itu mengabaikan ia percikan air wqjahnya. DanAllah SWT. memberikan rahmat kepada perempua;'? bangun dimalam hari unluk menunaikan salal malam, kemudian ia
2°Shahih Muslim, kilab Salalu al-Musafirin wa Qasriha, babji ai-lei sa 'alun muslajaabfihaa ad-du'aa, no. 1260.
2lYusni A Ghazali, "Mukjizal Tahqjud dan Subuh; Menyingk(p Makna danMukjizal Salat Tahajud dan Subuh bagi Kesehalan Fisik, Jiwa, Peneguh(li1 dall Kesuksesan•..r n _1._ __ __~_...I_ 1\1\.,\ 1. £1:.
........ r.·
14
membangunkan suaminya, jika suaminya mengabaikan ia pereikan kewajahnya dengan ai?4.
Hadits tersebut di atas dipertegas lagi dengan dalil al-Qur'an suratal-Zumar (39) ayat 9 yaitu:
(Apakah kamu hai orang mu~yrik yang lebih beruntung)ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujuddan berd!ri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkanrahmat Rabbnyc?s.
i. Tuhan pun kagum
~~ ::.,.. J;,) y. 1St~J~ r£)~ ;]1 J,. :JI ;;. ,;::. JI if..." ... ... ... 11 ......
~~ 41 1St J)j .,;U:o Jl ~) .u.:.f ~ ::.,.. ~.bJ) .s11) ;;. ~0 ~~-... ... ......... ... ... "'... ... "',.. ... '"'" II ... ... ( '" ... J
~ :Q.~ ~u.:., J~ ~I:; ~ i-! ~:; ~Lb~) ::'9 ~ :,t: If.y J~ 1))1\
~ L: r 1'~ ly:WUJ;,:; y. .illl J,,:. <.i I). ~~:, If'~ ~ 2~~';.:; lfh-...... ... ...... ... p ......
". ... '" '" II ( ".. ..
~ 'P'';.:; lf~ ~ :Q.~ ~:;~; J;- &) ~.;,) \?~ ~ L:) ~I~I ~liD " .. ........ ;P J J ...
lfh- ~ :Q.~ &~ If.y J~ I))JI ~~ J;":; :.DI JyQ lf~
26~; ~;.( ,. If''';'>-~ i;..~:;. .Dari Ibnu Mas'ud dari Nabi Smv bersabda, "Tuhan Idta
kagum terhadap dua orang , terhadap seorang suami yang bangunmeniggalkan ranjang dan selimutnya dari pelukan islerinya untukmenunaikan salat malam, kemudian Tuhan kita berseru, H wiihaimalaikat-malaikat Ku lihatlah kalian semua pad';l hamba Ku iaberanjak dari tempat tidurnya dan dari pelukarl J'sterinya untukmenunaikan salat (tahajud), karena ia berharap sesuatu yang Akumilild dan mengharap belas kasihan dari Ku '. Juga tevhadap seoranglelald yan~ berperan~ difalan Allah Swt ketikapasuii>:ii'''~Jla kalah dankoear-kaeir, ia tidak tahu apakah ia bisa berlari, iil juga tidaktahuapakah ia bisa mundur. Tetapi ia terus maju melawan musuh hinggalersayat bereucuran darah karena mengaharap sesuatu dari Allah Swldan mengharap belas kasihan dari-Nya. Maka Allah SWI berkata pada
24Yusni A Ghazali, "Mukjizat Tahajud dan Subuh; Menyingkap h:FiUiUU, Makna danMukjizat Sa/at Tahajud dan Subuh bagi Kesehatan Fi.ik, Jiwa, Peneguhan Jim KesuksesanKarir", (Jakarta: Grafindo, 2007), h. 67.
l'i~ '.'
15
ma/aikat-malikat Nya, 'lihat/ah kalian pada hamba Ku ia kembalimaju ke medan perang karena mengharap sesuatu dari Ku dan karenatakut padaku hingga ia bercucuran darah . ".
J. Wahana penghapus dosa
Salat tahajud adalah kebiasaan yang dilakukan orang saleh sebelum
kita dan merupakan salah satu bentuk Taqarrub kepada Allah SWT.,
mencegah perbuatan dosa, dan penghalang berbuat salah.
Tetap/ah kaUan untuk menunaikan sa/at rna/am (tahajud)karena itu merupakan kebiasaan orang-orang sha/eh sebe/um kalian,dan itu (sa/at rna/am) merupakan cara yang paling bagus untukmendekatkan diri pada Tuhan kaUan, mer:ghindarkan diri dariperbuatan keji, dan dapat mencegah perbuatan dosrJ8
•
Dalam surat al surat al-Ankabut (29) ayat 45, juga menyebutkan
bahwa salat adalah wahana untuk mencegah perbuatan dosa (keji dan
mungkar).
... }~j\) :~j\'; ~ ~~\ 0~...
Sesungguhnya sa/at itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan)keji dan mungka?9.
k. Ditulis sebagai golongan yang ingat kepada AlIa SWT
27At-Tirmidzi, Sunan at-Tlmlidzi, Kilab ad-Da 'wal 'an Rasulillah, Babfi du 'ai Nabi. No.3472.
28 Yusni A Ghazali, "Mulifizal Tahajud dan Subuh; Menyingkap Rahasia, Makna danMukjizal Salat Tahajud dan Subuh bagi Kesehatan Fisik, Jiwa, PenegruIGn Iman dan Kesuksesany __:,.." 1'1..1,. ......... r~.,:;...Ar.. '111l\"7\ h hO
16
Barang siapa bangun pada sebagian malam danmembangunkan istrinya, lalu keduanya salal dua raka'at, makakeduanya ditulis dari golon/fan orang-orang lald-laki dan wanita yangbanyak ingat kepada Allah3
•
1. Dicintai Allah SWT
Dari 'Abdullah Ibnu Mas 'ud dalam hadits marjU 'nya berkata,"Tiga orang yang dicintai oleh Allah SWT, seseorang yang salatmalam kemudian membaca al-Qur 'an dan seseorang yang bersedekahdengan sembunyi-sembunyi, seolah-olah tangankirinya tidak tahu apayang diberikan oleh tangan kanan, dan seorang lelaki yang berperang,ketika teman-temannya berhamburan melarikan dir;, ia maju menujupertempuran33
•
m. Waktu paling dekat dengan Rabb
Dari Amru bin 'abasah ia mendengar Rasulullah Sawbersabda. "Waktu yangpaling dekat antara Tuhan dengan hamba-Nyaadalah pada pertengahan malam yang terakhir, jika kamu mampuuntuk melakukan dzikir menfingal Allah SWT (dan sembahyang) padasaat itu maka lakukanlah. ,,3 .
"Imam AI-Ghazali, lhya' Ulumuddln Jilld II, oleh Drs. H.M. Zuhri, (Semarang:C.V asySyifa', It), h. 614.
"Sunan at-Tirmidzi, Kitab Sifat al-Jannah bab Maa Ja'ajl Kalamt al-hauril 'In, no.2491.
"Yusni A Ghazali, "Mutgizal Tahajud dan Subuh; Menyingkap Rahasia, Makna danMukjizal Salal Tahajud dan Subuh bagi Kesehatan Fisik., Jiwa, Peneguhan lman dan KesuksesanKarif", (Jakarta: Grafindo, 2007), h. 69.
"At-Tinnidzi, Sunan al-Tlrmldzl, Kilab ad-J)a 'wah 'an RasuJillah, Babfi du 'aid dif, no.
17
n. MenWljukan hamba yang bersyukur
Rasulullah pernah melakukan salat Malam sehingga betis beliau
bengkak. Melihat hal tersebut sahabat merasa heran, karena Rasulullah
SAW, sebagai utusan Tuhan masih sangat gigh dallUn beribadah. Padahal
dosa belaiu yang telah lalu dan yang akan datang telah dianlpuni oleh
Allah SWT. Tetapi Rasulullah menyanggah plmdangan itu, beliau
melakukan salat hingga betis beliau bengkak, tidak lain adalah sebagai
wujud syukur beliau atas karunia Allah SWT., sebagaimana hadis dari
Mughirah bin Syu'bah:
Sesungguhnya dahulu aku melihat Rarsulullah Saw berdirimenunaikan salat malam, hingga betis beliau terlihat bengkakkemudian seseorang berkata kepada beliau, wahai Rasulullah Sawbukankah dosamu telah diampuni oleh Allah SWT baikyang telah laluatau yang akan datang? Kemudian beliau bersabda, "Bukankah akuharus menjadi hamba yang bersyukur...37.
o. Memenuhi panggilan Allah SWT
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda, "Tuhan turunke langit dunia sctiap malam, yakni ketika masuk waktll sepertigamalam yang pertama, kemlldian Dia berkata, siapa yang memohonkepada-Ku maka Aku kabulkan permohonannya, siapa yang berda'amaka Aku ijabahkan do 'anya, siapa yang meminta sesuatll kepada-Kumaka Aku beri, siapa yang memohon ampukepada-Ku maka Aku
36Al_Bukhari, Shahih Bukhari, /dtab at-Taftir, bob Surat al-Fa/h, no. 4459.37Yusni A Ghazali, "Mulljizat Tahajud dan Subuh; Menyingkap Rahasia, Makna dan
18
ampuni, dan itu terus terjadi hingga pagi terang (setelah imam selesaisalatyJ9.
B. SUmp Keberagamaan
1. Sikap
a Pengertian Sikap
Manusia tidak dilahirkan dengan sikap pandangannya ataupun
sikap perasaannya tertentu, melainkan sikap··sikap yang ada pada
seseorang dibentuk sepanjang perkembangannya. P'eranan sikap di dalam
kehidupan manusia sangatlah besar, sebab apabila sudah dibentuk pada
diri manusia malrn sikap-sikap itu akan tumt menetukan eara-carn
tingkahlakunya terhadap obyek-obyek sikapnya40• Dengan kata lain bahwa
sikap bukanlah dibawa sejak lahir akan tetapi dipelajari dan dikembangkan
sebagai pengiring pengalaman individu41• Adanya sikap yang dimiliki
seseorang, menyebabkan seseorang akan bertindak secara khas terhadap
obyek-obyeknya.
Kata sikap atau dalam bahasa Inggris disebut dengan attitude42,
yaitu suatu earn bereaksi terhadap suatu rangsangan atau stimulus43• Sikap
adalah pandangan atau perasaan yang disertai dengan kecenderungan
untuk bertindak terhadap obyek tettentu44• Sikap diartikan sebag~i gerak
gerik atau perbuatan yang berdasarkan pendidikan, pendapat atau
keyakinan45• Sikap adalah kesiapan pada diri seseorang untuk bertindak
3"yusni A Ghazali, "Mukjizat Tahajud dan Subuh; Menyingkap Rahasia, Malma danMukjizat Salat Tahajud dan Subuh bagi Kesehatan Fisik, Jiwa, Peneguhan Iman dan KesuksesanKarlr", (Jakarta: Grafindo, 2007), h. 70.
"'w.A. Gerungan, "Psychologi Sosial; Suatu Ringkasan", (Jakarta: P.T. Eresco, 1981),Cet. VII, h. 151.
4IAbd. Rachman Abror, "Psikalogi Pendidikan", (Yogyakarta:: Tiara Wacana, 1993), Cet.lV, h. 107.
42Alan M. Stevens dan A. Ed. Schmidgall Tellings "KamllS Lengkap Indonesia Inggris"(Bandung: Mizan, 2008), Cet ke-2, h. 935.
43Ngalim Purwanto "Psikologi Pendidiko"", (Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya, 1995),"_L ,-_ ,,... L 1A1
19
secara tertentu terhadap hal tertentu46• Sikap adalah keadaan internal yang
terbentuk dan mempengaruhi pilihan tindakan pribadi terhadap kelompok
benda, orang atau peristiwa47•
Muhibbin Syah menyebutkan arti dari sikap dalam arti yag sempit
OOalah pandangan atau kecenderungan mental. Menumt Bruno (1987),
masih dalam bukunya Muhibbin Syah, Sikll:p (attitude) adalah
kecenderungan yang relatif menetap untuk bereaksi dengan cara baik atau
buruk terhadap orang atau barang tertentu48• Abd, Rachman Abror dalam
bukunya Psikologi Pendidikan, mengutip dari Jpendapat Gagne dan
woodworth, mendefinisikan sikap sebagai keadaan batiniyah yang
mempengaruhi (memimpin) pilihan-piliha.'1 dari tindakan pribadi yang
diambil oleh individu49•
Dalam kehidupan sehari-hari seseorang, keberadaan sikap
mempunyai peranan yang sangat penting. Hal ini dikarenakan sikap yang
ada pOOa diri seseorang akan memberikan wama atau corak pada tingkah
laku atau perbuatan orang tersebut.
b. Aspek-Aspek Sikap
Ada tiga aspek sikap menumt Triandis, yang hal ini dikemukakan
oleh Abd. Rachman Abrar, yaitu:
1) Aspek KognitifAspek kognitif ini mengenai gagasan atau proPOSlSl
proposisi yang menyatakan hubungan antara situasi dan obyeksikap. Secara teoritis, gagasan pokok digunakarmya komponen iniadalah jika individu menghadapi ketidaktetapan atauketidaksesuaian (inconsistency or dissonance) di antarakepercayaan atau pendirian, maka ia akan berusaha keras untukmencapai ketetapan, dan dalam proses ini sikapnya bisa mengalamiperubahan. Misalnya, seseorang mengetahui bahwa mobil yang
"SarliiO Wirawan, "Pengan/ar Psik%gi Umum". (Jakarla: P.T. Bulan Binlang, 1991),eel. ke-6, h. 94.
"Robert M. Gagne, "Prinsip-Prinsip Be/ajar Un/uk Pengajaran", (Surabaya: UsahaNasional, 1988), h. 81.
AU. M ••••• .... • .. I ...... .. .... 0' • . n r. .. "T~I_~--,,-__ n'T' n_:_ ....._.c::_-1_ n ...1_
20
berukuran besar membutuhkan banyak bahan bakar, dan olehkarenanya, biaya operasionalnya menjadi tinggi.
2) Aspek AfektifDalam komponen afektif, sikap berhubungan erat dengan
reaksi emosional: mungkin menyenangkan dim mungkin pula tidakmenyenangkan; dan mungkin pilla bersifat positif dan mungkinpula sebaliknya (bersifat negatif). Dari sini kita kenal ada sikapyang positif dan ada pilla yang negatif. Seperti halnya komponenkognitif, komponen afektif pun bisa berubah·ubah dari "positif' ke"negatif', atau sebaliknya.
3) Aspek Tingkah LakuDalam hal ini, jenis-jenis tindakan Jiang diambil individu
jelas sangat dipengaruhi sikap. Dalam contoh yang telahdikemukakan di atas tentang aspek sikap, maka dia tidak akanmembeli mobil besar dan akhirnya dia membeli mobil yang lebihkeeil. Cara bertindak yang dipilih individu dalam setiap situasikhusus, sebagian besar akan ditentubill oleh seluk-belukpermasalahan yang adaso•
e. Ciri-Ciri Sikap
Untuk mengetahui bagaimana sikap yang terdapat pada diri
seseorang, maka perlu diketahui apa sajakah ciri-ciri dari sikap. Ada
banyak seka1i pendapat para pakar yang menyebutktm tentang eiri-eiri dari
sikap, diantaranya seperti yang diungkapkan oleh Abd. Raehman Abror
mengutip dari pendapat yang dikemukakan oleh Sarlito Wirawan,
berkaitan dengan Ciri-eiri sikap di antaranya adalah:
1) Dalam sikap selalu terdapat hubungan sllbyek-obyek. Jadi, takmungkin ada sikap tanpa obyek (benda, orang, nilai-nilai sosial,pandangan hidllp dan sebagainya).
2) Sikap bukan bersifat bawasill, melainkan dipelajari dandibentuk melalui pengalaman-pengalaman yang dialamisepanjang hayatnya.
3) Dalam sikap terdapat riga komponen yang menandai sikapyang dipelajari, sebagai keadaan-keadaan internal.
4) Sikap tidak menghilang sekalipun kebutllhan sudah terpenuhi5) Sikap itu bersifat majemuk sesuai dengan banyaknya obyek
yang dihadapis1•
'iO •• ...... • ---- "n __ ,'__ ' __ ' n ... J'J" ,, r\.T__ ._l;~.....,.",. 'T':........ '"ir................ 100'2\. {"'at-
21
Sedangkan lebih luas lagi, Jalaludin menghimpun ciri-ciri sikap
yang disampaikan oleh Prof. Dr. Mar'at, II rumusan tentang ciri-ciri
sikap, yaitu:
I) Sikap merupakan hasil belajar yang diperoleh malaluipengalaman dan interaksi yang tel'llS menerus denganlingkungan (attitudes are learned).
2) Sikap selalu dihubungkan dengan obyek seperti manusia,wawasan, peristiwa maupun ide.
3) Sikap diperoleh dalam berinteraksi dengan manusia lain baikeli rumah, sekolah, tempat ibadat ataupun tempat lainnyamelalui uasihat, teladan atau percakapan.
4) Sikap sebagai wujud dari kesiapan untuk bertindak dengancara-cara tertentu terhadap objek.
5) Bagian yang dominan dari sikap adalab pel'llSaan dan afektif,seperti yang tampak dalam menentukan pilihan apakah positif,negatifatau raga
6) Sikap memiliki tingkat intensitas terhadap objek tertentu yaknikuat atau lemah.
7) Sikap bergantung kepada situasi dan VI/aktu, sehingga dalamsituasi dan sant tertentu mungkin sesua4 sedallgkan di sant dansituasi yang berbeda belum telltu cocok.
8) Sikap dapat bersifat relatif consistent dalam sejarah hidupindividu.
9) Sikap merupakan bagian dari konteks pe:rsepsi ataupun kognisiindividu.
10) Sikap merupakan pellilaian terhadap sesuatu yang mungkinmempunyai konsekuensi tertentu bagi seseorang atau yangbersangkutan.
II) Sikap merupakan penafsiran dan tingkllh laku yang mungkinmenjadi inelikator yang sempurna atau bahkan tidakmemadai52
•
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan dan perubahan sikap
Pembentukan dan perubahan sikap tidak tetjadi dengan sendirinya.
Pembentukan dan perubahannya senantillsa berlangsung dalam interaksi
manusia dan berkenaan dengan obyek tertentu. Dalam bukunya, W.A.
Gerungan menyebutkan ada dua faktor yang mempengaruhi pembentukan
dan perubahan sikap, yaitu Faktor internal dan Faktor eksternal53•
• • ' ''' •• rt • n· .'. ..'" I'T_I.._ ........ nT y!"""..."'.... 1001'\
22
1) Faktor intern
Faktor intern di dalam diri pribadi manusia yakni
"selectivitynya" sendiri, daya pilihannya sendiri, atau minat
perhatiannya untuk menerima dan mengolah pengaruh-pengaruh yang
datang dari luar dirinya. Di sinilah menjadi persoalan apakah
pandangan barn yang diperolelmya melalui alalt komunikasi dapat ia
tampung di antara sikap-sikap pandanga.'1 dan sikap-sikap perasaan
yang sudah terdapat padanya54• Faktor intern ini menurut Garret,
seperti yang dikutip Abd. Rachman Abror disebut juga variabel
Psikologis yang di dalanmya berupa motivasi, emosi, kebutuhan,
pemikiran, kekuasaan dan kepatuhan, yang kesemuanya itu merupakan
faktor yang memainkan peranan dalam menimbulkan atau mengubah
sikap seseorang55•
2) Faktor Ekstern
Dalam faktor ekstern ini, menurut M. Sherif seperti yang
dikutip oleh W. A. Gerungan, pada garis besamya sikap dapat dibentuk
atau diubah dengan dua hal, yaitu:
a) Dalam interaksi kelompok, dimana terdapat hubungan timbal
balik yang langsung antara manusia.
b) Karena komunikasi, di mana terdapat pengaruh-pengaruh
(hubungan) langsung dari satu pihak sajaS6•
Berkaitan dengan faktor ekstern ini, menurut GaITet, seperti
yang dikutip Abd. Rachman Abror menyebutkannya dengan variabel
Kultural atau keblldayaan yang di dalanmya meliputi: status sosial,
lingkungan keluarga dan pendidikan57•
"'W.A. Gerungan, "Psychologi Sosial; Sua/U Ringkasan", (Jakarta: P.T. Eresco, 1981),Cel. VlI, h. 157.
"Abd. Rachman Abror, "Psikalogi Pendidikan", (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1993), Cel.IV, h. 110.
"'J:._~_ .
23
Dengan demikian, faktor Intern (Variabel Psikologis) dan faktor
Ekstem (variabel Kultura1) selalu saling mempengaruhi dalam rangka
menimbulkan, memelihara dan merubah sikap. Faktor-faktor tersebut tidak
dapat dipisabkan antara yang satu dengan yang lailmya.
2. Keberagamaan
a. Pengartian agama
Se1ama berabad-abad agama telah memberikan kepada manusia
buksn hanya ritus-ritus yang memberikan kelegaan emosional dan cara
cam untuk memperkokoh kep~rcayaan sehingga karemmya dia mampu
melaksanakan suatu pekerjaan, tetapi juga memberikan interpretasi
interpretasi intelektual yang membantu manusia dalam mendapatkan
makna dari seluruh pengalaman hidupnya. Agama adalah satu kata yang
sangat mudah dan sering diucapkan oleh banyak orang. Kata agama juga
mudah dijelaskan maksudnya (khususnya bagi oran~t awam), tetapi sangat
sulit memberikan batasan (definisi) yang tepat tentang kata "agama"
tersebut. Hal ini disebabkan agama adalah sebagai bentuk keyakinan yang
berhubungan dengan kehidupan batin manusia sehingga soot untuk diukur
secant tepat dan rind.
Secara sederhana, pengertian agama dapat dilihat dari sudut
kebahasaan (etimologis) dan sudut istilah (terminologis). Mengartikan
agama dari sudut kebahasaan akan terasa lebih mudah dari pada
mengartikan agama dari sudut pandang istilah, hal ini disebabkan
pengertian agama dari sudut istilah sudah mengandung muatan
subyektivitas dari orang yang mengartikamlya. Pengertian agama dari segi
bahasa dalam masyarakat Indonesia sering disebut sebagai din (0:l) dari
bahasa arab dan kata religi dalam bahasa eropa. Dalam bukunya Abudin
Na~ seperti yang dikutip dari pendapatnya Harun Nasution, agama
berasal dari kata SallSkrit. Kata agama tersusun dari dua ka~ a = tidak dan
gam = pergi, jadi agama artinya tidak pergi, tetap di tempat, diwarisi
.' . .. ... ..- .. ..
24
secara turon temurun58• Menurut Moenawar Chal:il, kata agarna yang
dalam bahasa arab berasal dari kata "dien" adalah masdar dari kata ketja
"daana" , ''yadienu''. Menurut lughat, kata "dien" itu mempunyai arti
bermacam-macam, antara lai berarli: 1). Cara atau adat kebiasaan. 2).
Peraturan. 3). Undang-undang. 4). Taat dan patuh. 5). Menunggalkan
ketuhanan. 6). Pembalasan. 7). Perhitungan. 8). Nasehat59•
Dalam bukunya Harun Nasution, dia menyebutkan bahwa agama
berasal dari kata Religi berasal dari bahasa latin. Menurut satu pendapat,
asalnya ialah relegere yang mengandung arti mengumpulkan, :'lembaca.
Agama merupakan kumpulan cara-cara mengabdi ke,pa<ia Tuhan60• Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, agama diartikan sebagai kepercayaan
kepada Tuhan (dewa dan sebagainya) dengan s\iaran kebaktian dan
kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan itu61•
William James menyebutkan yang dimaksud agarna ialah adanya
perasaan, kelakuan dan pengalarnan individu, dan lkeberadaan semua itu
berhubungan dengan sifat-sifat ketuhanan, stllnentara Prof. Dr.
Koen1jaraningrat mengatakan agama (religi) adalab. sistem yang terdiri
dari konsep-konsep yang dipercaya dan mejadi keyalcinan secara mutlak
suatu umat dan upacara-upacara beserta p.:muka-pemuka yang
melaksanakannya62• M. Quraish Shihab, mengutip pendapatnya John
Locke (1632-1704) mengemukakan bahwa "Agluna bersifat khusus,
sangat pribadi, sumberuya adalah jiwaku dan mUJltahil bagi orang lain
memberi petunjuk kepadaku jika jiwaku sendiri tidak memberitahu
kepadaku.,,63.
,gAbudin Nata, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: P.T. RajaGnlfindo Persada, 2004), CetIX, h. 9.
'9Moenawar Chalil, Definisi dan Sendi Agama, (Jakarta: Bulan Bintang, 1970), h. 13.6<lHarun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, (Jakarta: UI Press, 1985), Cet
V,h.lO.61Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:
Ba1ai Pustaka, 1988), h. 9.1':")-- •
25
Hendropuspito, OC dalam buku Sosiologi Agama mendefinisikan
agama dari sOOut pandang sosial, "agama ialah suam jenis sistem sosial
yang dibuat oleh penganut-penganutnya yang berporos pada kekuatan
kekuatan nonempiris yang dipercayainya dan didayagunakannya untuk
mencapai keselamatan bagi mereka dan masyarakat luas urnunmya.,,64.
Dalam bukunya harun nasution, agama diOOri definisi sebagai
berikut:
1) Pengakuan terhadap OOanya hubungan manusia dengan kekuatangaib yang hams dipatuhi.
2) Pengakuan terhadap adanya kekuatan galib yang menguasaimanusia.
3) Mengikatkan diri pada suatu bentuk hidup yang mengandungpengakuan pada suatu surnber yang berOOa di luar diri manusia danmempengaruhi perbuatan-perbuatan manusia.
4) Kepercayaan pada suatu kekuatan gaib yang menimbulkan carahidup tertentu.
5) Suatu sistem tingkah laku (code ofconduct) yang berasal dari suatukekuatan gaib.
6) Pengakuan terhadap adanya kewajiban-kewajiban yang diyakinibersurnber pada suatu kekuatan gaib.
7) Pemujaan terhadap kekuatan gaib yang timbld dari perasaan lemahdan perasaan takut terhadap kekuatan misterius yang terdapatdalam alam sekitar manusia.
8) Ajaran-ajaran ~ang diwahyukan Tuhan kepada manusia melaluiseorang Rasw. 5
b. Unsur-Unsur Agama
Dalam aganm terkandung berbagai macanl unsur. Unsur-unsur
penting tersebut, seperti yang diungkapkan oleh harolll Nasution, ialah:
1) Kekuatan Gaib: Manusia merasa dirinya lernah dan berhajat padakekuatan gaib itu sebagai tempat minta tolong. Oleh karena itumanusia merasa harus mengadakan hubungan baik dengankekuatan gaib tersebut. Hubungan baik ini dapat diwujudkandengan mematuhi perintah dan larangan kekuatan gaib itu.
2) Keyakinan manusia bahwa kesejahteraan di dunia ini dan hidupnyadi akhirat tergantung pOOa OOanya hubungan baik dengan kekuatan
26
gaib yang dimaksud. Dengan hilangnya hubungan baik itu,kesejahteraan dan kebahagiaan yang dieari akan hilang pula.
3) Respons yang bersifat emosional dari manusia. Respons itu bisamengambil bentuk perasaan takut, sepelti yang terdapat dalamagama-agama primitif, atau perasaan einta, seperti yang terdapatdalam agama-agama monoteisme. Selanjutnya respons mengambilbentuk penyembahan yang terdapat dalam agama-agama primitif,atau pemujaan yang terdapat dalam agama-agarna monoteisme.Lebih lanjut lagi respons itu mengambil bentuk eara hidup tertentubagi masyarakat yang bersangkutan.
4) Paham adanya yang kudus (sacred) dan suci, dalam bentukkekuatan gaib, dalam bentuk kitab yang mengandung ajaran-ajaranagama bersangkutan dan dalam bentuk tempat-tempat tertentu66
•
Sedangkan menurut Hendropuspito, merujuk dari definisi yang
diungkapkan tentang agama dari sudut pandang sosial di atas, dapat
diuraikan unsur-unsur yang terdapat dalam agama, yaitu:
I) Agarna disebut Jenis sistem sosial. Ini hendllk menjelaskan bahwaagarna adalah suatu fenomena sosill.l, suatu peristiwakemasyarakatan, suatu sistem sosial dapat diianalisis, karena terdiriatas suatu kompleks kaidah dan peraturan yang dibuat salingberkaitan dan terarahkan kepada tujuan tertentu.
2) Agarna berporos pada kekuatan-kekuatan non-empiris. Ungkapanini hendak mengatakan bahwa agarna in,l khas berurusan dengankekuatan-kekuatan dari "dunia luar" JIang di-"buni" olebkekuatan-kekuatan yang lebih tinggi daripada kekuatan manusiadan yang dipercayai sebagai arwah rob-roh dan roh tertinggi.
3) Manusia mendayagunakan kekuatan-kekuatan di atas untukkepentingannya sendiri dan masyarakat selcitarnya. Yangdimaksud dengan kepentingan (keselamatan) ialah keselamatan didalam dunia sekarang ini dan keselamatan: di "dunia lain" yangdimasuki manusia sesudah kematian67•
c. Ciri-eiri khas agama
Kurena sangat kompleksnya definisi tentallg agama maka perIu
diuraikan komponen-komponen yang terdapat dala1:n agama. Dalam buku
Psikologi Agama karangan Heny Narendrany Hidayati dan Andri
Yudiantoro mengutip dari The Encildopedi ofPhilosophy yang mendaftar
komponen-komponen agama, ia menyebutkan ciri-ciri khas agama yaitu:
27
1) Kepercayaan kepada wujud supranatural (Tuhan).2) Perbedaan antara obyek sakral danprofane68
•
3) Tindakan ritual yang berpusat pada obyek sakral.4) Tuntutan moral yang diyakini ditetapkan oleh Tuhan.5) Perasaan yang khas agama (ketakjuban, perasaan misteri, rasa
bersalah, pemujaan) yang cenderung bangkit di tengah obyek sakralatau ketika menjalankan ritual, dan yang dihubungkan dengangagasan ketuhanan.
6) Sembahyang dan bentuk-bentuk komunikasi lainnya dengan Tuhan.7) Pandangan dunia atau gambaran umum t,entang dunia secara
keseluruhan dan tempat individu di dalamnya.8) Pengelolaan kehidupan yang bersifat menyeluruh yang didasarkan
pada panda'1gan dunia tersebut.9) Kelompok sosW yang diikat bersama oleh hal··hal di atas.
d. Keberagamaan
Kata "Keberagamaan" berasal dari kata "Beragama". Kata
beragama dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti 1. Menganut
(memeluk), 2. Beribadat: taat kepada agama; bail, hidupnya (menurut
agama)69. Kata "keberagamaan" yang berasal dari kata "beragama"
mendapat tambahan ke-an yang berarti keadaan/perihal sesuatu. Jadi
keberagamaan adalah keadaan/perihal beragama. \ Keberagamaan dapat
dimaknai sebagai perihal ketaatan seorang individu yang meyakini suatu
ajaran agama, dan tergambar jelas dalam segenap aspek kehidupan yang
dijalaninya, baik hubungannya dengall Tuban, manusia maupun
lingkungannya.
3. Sikap keberagamaan
Sebelum kita membahas tentang definisi dari sikap keberagamaan,
maka periu kiranya penulis uraikan tentang tipe-tipe sikap keagamaan.
Jalaludin mengutip pendapat William James dalam buku The Varieties of
Religious Experience yang menilai secara garis besa:r sikap dan perilaku
keagamaan itu dikelompokan menjadi dua tipe, yaitu:
osridak ada kaitannya dengan kesakralan alan agama (karena te,rcemar kekotoran), tidal<•• ". •• - '- __~~_1__ .J P'ro:_ 1.6_..1:_ v_~~~._ TI_..:.-.L D"' ..... I.,.... 11.'[0..1 ... ron,.",,,,, ")no") (""Pot T
28
SVAHID JI\l<AHT!\
a Tipe Orang yang Sakit Jiwa (the Sick Soul)Menurut william James, sikap keberagamaan orang yang sakit jiwa
ini ditemui pada mereka yang pernah mengalami latar belakang kehidupankeagamaan yang terganggu. Maksudnya orang tersebut meyakini suatuagama dan melaksanakan ajaran agama tidak berdasarkan atas kematanganberagama yang berkembang secara bertahap sejak usia kanak-kanakhingga menginjak usia dewasa seperti yang Ia:timnya teljadi padaperkembangan secara normal.
Adapun ciri-eiri dari ripe ini adalah:1) Pesimis2) Introvert3) Menyenangi paham yang ortodoks4) Mengalami proses keagamaan secara nograClJaseo
b. Tipe Orang yang Sehat JiwaCiri dari sifat agama pada orang yang sellat jiwa menurut W.
Starbuck yang dikemukakan oleh W. Houston Clark dalam bukunyaReligion Psychology yang dikutip oleh Jalaludin yaitu:
1) Optimis dan gembira2) Ekstrovert dan tak mendalam.3) Menyenangi ajaran ketauhidan yang liberaf1
•
Ramayulis berpendapat bahwa Sikap keagamaan merupakan suatu
keadaan yang ada dalam diri seseorang yang mendorong sisi orang untuk
bertingkah laku yang berkaitan dengan agama Sikapkeagamaan terbentuk
karena adanya konsistensi antara kepereayaan terhadap agama sebagai
komponen efektif dan perilaku terhadap agama sebagai komponen kognitif72•
Dari pembahasan yang telah diuraikan di atas, maka penulis dapat
menarik kesimpulan tentang definisi sikap keberagamlllm adalah perwnjudan
seorang penganut agama meyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan
ajaran-ajaran agama yang dianutllya dalam semua :segi kehidupan yang
dijalani dalam kehidupan sehari-hari.
"Tindak keagamaan yang mereka laklikan didapal dari. proses pendekatan, mungkinkarena rasa berdosa, ataupun perubaban keyakinan maupun petunjuk Tuban. Jadi, timbulnyakeyakinan beragama pada mereka ini berlangsung melalui proses pendadakan dan perubaban yang
f\!... __.~.I1_:'
29
C. Salat Tahajud dan Sikap Keberagamaan
Qiyamullail (Salat Tahajud) merupakan ibadah yang mampu
menghubungkan hati kita dengan Allah SWT., dan menjadikannya mampu untuk
mengalahkan hawa nafsu supaya tidak tergiur dengan kesenangan duniawi
semata. Allah menyanjung dan mengistimewakan orang-orang yang melakukan
Qiyamul/ail (Salat Tahajud) dengan firman-Nya dalam surat az-Zumar (39:9):
(Apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih beruntung)ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujuddan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkanrahmat Tuhannya? Katakanlah: ''Adakah sama orang-orang yangmengetahui dengan orang-orang yang ndak mengetahui?"Sesungguhnya orang yang berakallah yang dopat menerimapelqjaran73
•
Salat tahajud merupakan barometer bagi kesungguhan se,,'c<>l'ang serta eiri
khas kebesaran jiwa seseorang74• Kesungguhan yang dimililci olen ""seorang tidak
akan tereipta tanpa diiringi dengan Istiqomah, kedisiplinan dan lccsabaran dalam
melakukan sesuatu. Sabar di sini berarti menahan, maksuduya me"ahan diri dari
keluh kesah ketika menjalankan ajaran Tuhan, yaitu mengeJjakan perintah dan
menjauhi larangan-Nya, serta ketika menghadapi musibah.
Kesabaran ini sangat diperintahkan oleh Allah SWT., hal sesuai dengan
firman Allah SWT., surat Ali Imran (3:200).
Hai orang-orang yang beriman, Bersabarlah kamu dankuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga perbatasannegerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kam14 bel'untung7S
•
7JBachtiar Surin (pcnyusun), Terjemah dan TqfSir al-Qur'an;Huni! Arab dan Latin,
(Bandun~; ~~',S~~~, 1?~), .Cet.'yIIl, h:..1039.~~? "'___ 'u,
30
Perjuangan dan kesungguhan untuk mendirikan salat malam yang pada
mulanya merupakan sesuatu yang sangat berat akan menjadi kecintaan dan
kerinduan, jika semuanya itu dilakukan dengan penuh kesungguhan, kesabaran,
Istiqomah dan disiplin yang tinggi.
Salat merupakan hal yang sangat fundamental dalam Islam, skala
kompetensi dalam ibadah salat dimulai dari ketaatan ritual fonnal yang sifatnya
masih superfisial (hanya menyentuh pennukaan). Kemudian pada tahapan
selanjutnya yaitu pada pencapaian esensi dibalik ritual itu dalam kehidupan
personal. Inipun masih belum titik. Lanjutannya adalah melebarkan sayap
pengaruh ke yang lebih luas, yaitu pada wilayah kehiduparl sosial76, yang dalam
hal ini bisa kita sebut sebagi sikap keberagamaan yang dipraktikkan oleh
seseorang.
BABIII
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktn Penelitian
Tempat penelitian adalah lokasi yang dijadikan salah satu aspek penelitian
dimana suatu pcnelititan akan diadakan. Tempat penelitian ini dilakukan di
Madrasah Tsanawiyah (MTs) KHAZANAH KEBAJlKAN Pondok Cabe I1ir
Pamulang yang berlokasi di JI. Talas I Rt OI/OIO Pondok Cabe I1ir, Pamulang,
Tangerang-Banten.
Dalam penelitian ini, penelitian ini dilaksanakan Jpada bulan Desember
2008.
B. Metode dan Variabel Penelitian
Penelitian merupakan upaya yang dapat dilakukan peneliti dalam
mengumpulkan data dan mencari masalah yang diteliti. Penggunaan metode
penelitian yang dimaksud adalah untuk menemukan data yang valid, akurat dan
signifIkan dengan permasalahan, sehingga dapat digunak~m untuk mengungkap
masalah yang diteliti. Metode Penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi
ini adalah dengan melakukan penelitian kuantitatif yang berupa penelitian
lapangan (Field Research) dengan membuat angket yang diberikan kepada
responden serta melakukan observasi lapangan/pengamatan secara langsung
terhadap responden. Untuk melengkapi data yang dibutuhkan, maka penulis juga
melakukan Penelitian Kepustakaan (Library Research). Penelitian kepustakaan ini
32
buku-buku, tulisan-tulisan ilmiah dan sumber-sumber tertulis lainnya yang
mempunyai hubungan dengan topik yang dibahas.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptiJ analisis yaitu metode
menganalisa dan menguraikan data-data yang ada kaitannya dengan judul
penelitian kemudian disimpulkan. Dalam hal ini penulis mendeskripsikan secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat keadaan praktek
yang sedang berlangsung. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah
pendekatan kuantitatif kualitatif, sehingga terpadu dan saling melengkapi.
Istilah variabel dapat diartikan be=acam-macam. Dalam metodologi
penelitian, variabel yang dimaksud a<blah "objek peneJlitian, atau apa yang
menjadi titik perhatian suatu penelitian."l. Hal senada juga disampaikan !bnu
Hadjar yang mengartikan variabel objek pangamatan atau fenomena yang diteliti2•
Dalam variabel terdapat dua hal, yaitu variabel yang mempengaruhi dan variabel
akibat. Variabel yang mempengaruhi disebut variabel penyebab, variabel bebas
atau independent Variable (X), sedangkan variabel akibat disebut variabel tidak
bebas, variabel tergantung, variabel terikat atau Dependent Variable (Yl
Adapun yang menjadi variabel bebas adalah shalat Tahajud (variabel X).
Sedangkan variabel terikat (dependent) adalah Sikap keberagamaan siswa.
C. Populasi dan Sampling
Sebelum kita membahas berapa jumlah populasi dan sample yang akan
digunakan dalam penelitian ini, ada baiknya jika kita uraikan terlebih dahulu
tentang Populasi dan SampeI.
Dalam penelitian kuantitatif, dikenal istilah populasi. Arief Furchan
menyebutkan bahwa populasi adalah "semua anggota sekelompok orang,
kejadian, atau obyek yang telah dirumuskan secara jelas.''''. Hal senada juga
diungkapkan oleh J. Supranto yang mengartikan populasi sebagai "seluruh
'Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Yogyakarta:Rineka Cipta, 2006), Cet. XIlI, h. 118.
2Ibnu Hadjar, Dasar-Dasar Metod%gi Penelitian Kual'ltitatij' da/am Pendidikan,(Jakarta: P.T. RajaGrafindo Persada, 1996), h. 156.
1",. ..••• n • n .... ..... _.~ __ n __ J~'_~~_ .. n __ '_~~I_ I'J" ,~I.~-<-~.
33
elemen/unsur baik berupa orang, rumah tangga, perusahaan industri, petak sawah,
bintang-bintang di langit dan lain sebagainya, yang menjadi obyek penyelidikan5•
Arief Furchan dalam bukunya mengartikan sample adalah sebagian dari
populasi6• Sampling (pengambilan sampel) menurut Nana Syaodih Sukmadinata
merupakan suatu proses pemilihan dan penentuan jenis sampel dan perhitungan
besarnya sampel yang akan menjadi subyek atau obyek penelitian7• J. Supranto
dengan kalimat lain menyebutkan bahwa sampling ialah suatu macanl earn
pengumpulan data statistik yang sifatnya tidak menyeluruh, artinya tidak
mencakup seluruh obyek penyelidikan (populasi) akan tetapi hanya sebagian dari
populasi saja, yaitu hanya mencakup sampel yang diambil dari populasi tersebut8.
Sampling bertujuan untuk memperoleh keterangan mengenai "Population"
dengan mengamati hanya sebagian saja dari populasi itu9•
Dalam penarikan Sampel, Winarno Sutakhmad mengungkapkan bahwa,
jika populasi cukup homogen, terhadap populasi di bawah 100 dapat dipergunakan
sampel sebesar 50% dan di atas 1000 sebesar 15%. Uhtuk jaminan ada baiknya
sampel selalu ditambah sedikit lagi dari jumlah mlitematik tadi. Tetapi adakalanya
penarikan sampel ini ditiadakan sama sekali denglln memasukan seluruh populasi
sebagai sampel yakni selama jumlah populasi itu diketahui terbatas10.
Dalam penelitian ini, yang dijadikan populasi adalah siswa kelas VrnMTS khazanah kebajikan yang terbagi kepada 2 kelas dengan jumlah siswa 62
orang. Adapun yang dijadikan sampel yaitu keselurlilhan siswa. Hal ini
dikarenakan responden yang ada bersifat homogen (beragarna Islam, dari keluarga
menengah ke bawah) dan jumlahnya terbatas (kurang dan 100). Pengambilan
sampel dalam penelitian ini dengan cara Purposive Sampling.
'J. Supranto, Metode Riset dan Aplikasinya di Dalam Riset Pemasaran (Jakarta: LembagaPenerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1974), h. 43.
6AriefFurchan, Pengantar Penelilian dalam Pendidikan, (Surabaya: Usaha Nasional, It),h. 1&9.
'Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: P.T.RemajaRosdakarya, 2006), Cet. II, h. 252.
8J. Supranto, Metode Riset dan Aplikasinya di Dalam Riset Pemasaran (Jakarta: Lembaga• 0, ..... I T. ''W.' 0._ '1 ' 0. Ln...... ' ._ dL'
34
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian yang akan dilaksanakan iui, agar dapat diperoleh data
yang aktual dari lapangan, maka penulis menggunakan telmik pengumpulan data
sebagai berikut:
I. Observasi
Seeara Uillum, pengertian observasi adalah cam menghimpun bahan-bahan
keterangan (data) yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan
peneatatan seeara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang
dijadikan sasaran pengamatan11. Dalam hal ini penulis mengamati keadaan
lingkwlgan sekolah seperti fasilitas, keadaan guru dan siswa, sarana
prasarana dan lain-hun.
2. InterviewIWawaneara
Wawaneara i:;Jah Tanya jawab antara petugas (peneliti) dengan
responden12• tnterview menghendaki kOillunikasi langsung antara
penyelidik dengan subyek lUau sanrple13• Lebih jellasnya, Anas Sudijono
menyebutkan bahwa wawaneara adalah "eara menghimpun bahan-bahan
keterangan yang dilaksanakan dengan me1akukan tanya jawab lisan seema
sepihak, berhadapan muka, dan dengan arab selrta tujuan yang telah
ditenfukanI4• Dalam hal ini penulls mengadakan wawancara dengan kepala
sekolah, Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, dan Tata Usaha (TV)
dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana bagaimana pelaksanaan shalat
tahajud pada siswa dan bagaimana sikap kebertlgamaan siswa ketika
berada di sekolah.
3. Angket atau Kuesioner
Kuesioner adalah "sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden, dalam arti laporan tentang
"Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan. (Jakarta: IP.T. RajaGrafindo Persada,1996), h. 76.
12J. Supranto. Metode Riset dan Aplikasinya di Dalam Riset Pemasaran (Jakarta:Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1974), h. 57.
l3UTT................ <:.'......."I..}.'"""'.-I f)"Hrrr..-ttnr Ph..nlitin... TlJfl;nh· nn<:'nr Motndn Tnlrnilr (R~ntillno'
35
pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya." Kuesioner juga bisa diartikan
"suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu
masalah atau bidang yang akan diteliti."lS Kuesiioner atau angket ini
penulis susun dengan beberapa pertanyaan mengenai pengaruh Shalat
Tahajud terhadap Sikap Keberagamaan Siswa, kemudian disebarkan
kepada siswa kelas II, secara keseluruhan yang bexjumlah 62 Orang.
TabellInstrumen. Allgket
Kisi-kisi InstrumeJ1 Shalat Tahajud.
Variable Aspek tildikator Jumlah NomorHein Item
• Pelaksanaan shalatsunah
1,3
• Arti tentang shalattah~jud
2--• AktiVitas setelah
shalat tahaitId10
Pemaharnan --• K~sadaran diri 7tel1tang
dalamkonsepmelaksanaklln shalat
6, 7
tahl!judShalat • Niat thelaksanakan
Tahajud shalat tahajlId8
sebelUtn pergi tidurmalam
• Waktumelaksanakan shalat 9
Ketepatan tahaiudpelaksanaan • JWn1ah bilangan 3shalat shalat tah~iud
5
tahajud • Intensitaspelaksanaan Shalat 4tahajud.
36
Tabel2
Instrumen Angket
Kisi-Wsi Instrumen Sikap Keberagamaan Siswa
Variable Aspek IndikatorJtllnlah Nomor
Item Item• Tabah ketika
menghadapi 1Kesabaran,
musibah 2--teguhlkuat • Sabar ketika
diganggu oleh 2
ternan• Tepat waktu
dalam 3melaksanakanshalat
• Tepat waktuketika berangkat 4
kedisiplinanalaUpull pulang .-sekolah
• Betseragamsekolah sesuai 5
dengan aturan• Meminta izin
sebelum keluar 6rumahJasrama
• Berdo'a kepada 7AllahSWT
• Membacaal-Qur'an sebelum 8palajaran
Istiqamah dimulai 4• M\l~~wali
seSWlt\lge~ 9
lafadz basnf• Mengakhiri
sesuatu dengan 10
lafadz hamdalah
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam pembahasan ini adalall "langkah-langkah yang
ditemnuh oleh nenulis uutuk memDeroleh hasil akhir dalarn Denelitian." AdaDuu
37
1. Scoring
Pertanyaan angket yang telah dijawab oleh siswa akan ditabulasikan
dengan skor nilai setiap itemnya, dengan eara jawaban hwuf diubah menjadi
nilai angka yaitu:
a. Alternatifjawaban A mempunyai bobot nilai 4
b. Alternatifjawaban B mempunyai bobot nilai 3
e. Alternatifjawaban C mempunyai bobot nilai 2
d. Alternatifjawaban D mempunyai bobot nilai 1
2. Memperoleh nilai frekuensi dengan rwnus:
P=Fx 100%N
Keterangan: P = Angka Prosentase
F = frekuensi yang sedang dieari persentasenya
N = Number ofcases (jumlah responden)
Adapun skala prosentase yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Tabel3
Skala Prosentase
No Prosentasc Pcnafsiran
1. 100% Seluruhnya
2. 90%-99% Hampir seluruhnya
3. 60%-89% Sebagaian besar
4. 51%-59% Lebih dari setengahnya
5. 50% Setengahnya
6. 40%-49% Hampir setengahnya
7. 10%-39% Sebagian keeil
8. 1%-9% Sedlkit sekali
9. 0% Tidak ada sarna sekali
3. Menear! angka korelasi
Dalam menguJI peran bimbingan konse:ling agama dalam
38
rxy = NLXY- (LX) (LY)
V{N.LX2-(LX)2} . {NLy2_(LY)'}
Keterangan: rxy = Angka indeks korelasi "r" Product Moment
N = Number o/Cases
LXy = Jumlah basil perkaIian antara skor X dan skor Y
LX = Jumlah seluruh skor X
LY = Jumlah seluruh skor y 16
Setelah diketahui bubngan dari dna variabel, langkah selanjntnya
adaIah diadakan intepretasi data dengan dua carll, yaitu:
a. Interpretasi kasar atau sederbana, yaitu dengan mencocokan hasil
perhitungan dengan angka indeks korelasi "r" Product Moment seperti
di bawah ini:
Tahel4
Interpretasi Kasar atan Sederhana
Besamya "r"Interpretasi
Prot/net Moment
0,00 - 0,20Antara variabel X dan variabel Y t<~rdapat korelasi akan
tetapi korelasi itu sangat lemah atan sangat rendah.
0,20 - 0,40Antara variabel X dan variabel Y t,~rdapat korelasi yang
lemah atau rendah.
0,40 - 0,70Antara variabel X dan vatiabel Y terdapat korelasi ylti1g
sedang atan cukup.
Antara variabel X dan Val'label Y t,~rdapat korelasi yarig0,70 - 0,90
kuat atau tinggi.
0,90 - 1,00Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang
sangat kuat atau sangat tinggi.
b. Interpretasi nilai "r" Product Moment dengan rumus:
df=N -nr
39
Keterangan: df = derajat bebas.
N = banyaknya responden yang diteliti.
nr = banyaknya variabel yang dikorelasikan.
Setelah itu hasilnya dicocokan dengan tabel koefisien korelasi "r"
Product Moment untuk berbagai df, baik pada taraf signifikansi 1%
ataupun pada taraf signifikansi 5%.
Selanjutnya untuk mencari dan mengetahui seberapa besar kontribusi
variabel X terhadap variabel Y dipergunakan ruraus sebagai berikut:
KD=lx 100%
Keterangan: KD = koefisien determination (kontribusi variabel X
terhadap variabel Y.
r = koefisien korelasi antara variabel X dengan
variabel Y. 17
Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengacu pada buku "Pedoman
Penulis(1n Skripsi" oleh Tim Penyusun, Fakultas llmu T:'lfbiyah dan Kegnruan
DIN SyarifHidayatullah Jakarta 2007.
F. Hipotesis Statitik
Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang sangatpenting kedudukannya
dalam penelitian. Dari arti katanya, hipotesis berasal dmi dua penggalan kata,
"hypo" yang artinya "di bawah" dan "thes(1" yang artinya "kebenaran". Jadi
hipotesis yang kemudian cara penulisannya disesuaikan dengan Ejaan Bahasa
Indonesia yaitu hipotesa, dan berkembang menjadi hipotesisl8• Hipotesis
merupakanpemecahan sementara atas masalah penelitian. Ia adalah pemyataan
sementara tentang hubungan yang diharapkan antara dua variabel atau lebih.
Dengan kata lain, hipotesis merupakan prediksi terhadap hasil penelitian yang
diusulkan l9•
17Anas Sudijono, Pengantar Stalislik Pendidikan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,2006), h. 191-193.
18....... ~ ~ .. __~L ... ~ n. I __ n~~~_" ...~_._ c<•• _._. 0 '_,__.... __ n .. _1....:I• ..."~_._1._ ......_.
40
Ada dOll jenis hipotesis yang digunakan dalam penditian. Pertama yaitu
Hipotesis Kerja atau hipotesis alternative (Ha). Hipotesis keIja menyatakan
adanya hubungan antara variabel X dan Y, atau adanya perbedaan antata dua
kelompok. Kedua, yaitu Hipotesis Nol (Ho), hipotesis 1101 menyatakan tidak
adanya perbedaan antara dua variabel, atau tidak adanya pengaruh variabel X
terhadap variabel Y20.
Adapun hipotesis yang penulis ajukan adalah:
Ha : Adanya pengaruh antara shalat tahajud terhadap sikap keberagamaan
siswa.
Ho Tlc'llk adanya pengaruh shalat tahajud terhadap sikap keberagamaan
slswa.
BAHIY
RASIL PENELITIP. N
A. Profil MTs. Kazanah Kebajikan
1. Sejarah singkat
Madrasah ini didirikan pada 17 Mei 1999 dan berada di bawah
naungan yayasan Khazanah Kebajikan yang menampung anak-anak Yatim
Piatu, Yatim, dan Fakir miskin yang bertujuan mencetak generasi muda yang
Shalih dan Shalihah dengan ditunjang wawasan pengetahuan yang berkualitas.
Dari sejak berdirinya, ia berusaha mendidik dan membina masyarakat
disekitamya. Di samping dengan memberikan bantuan secara material juga
memberikan sarana pendidikan dari tingkat Sekolah. Dasar (SD) sampai
Perguruan Tinggi (ABA), dengan ketentuan sekolah untuk kepentingan
masyarakat umum, khususnya bagi mereka yang tergolong Yatim Piatu, Fakir
Miskin dengan tanpa dipungut biaya operasional pendidtkan.
Adapun para perintis sekaligus pendirinya ialah:
1. Drs. H. Fairuspuadi,
2. Agus Suwamo, M.A,
3. H. Suardin Mukmin, S. Sos.!,
4. H. Muhanunad Syafi'i Thohir
S. H. Zulkamain, S.Ag.
Sebagaimana halnya dengan kehadiran MTs-MTs pada umunmya,
MTs. Khazanah Kebaiikan dimaksudkan untuk mencerdaskan masyarakat
42
terhadap Allah SWT. Hal itu semakin nyata karena pada kenyataannya
masyarakat Pondok Cabe I1ir-Pamulang dan sekitamya memang cukup kental
dengan nilai-nilai keagamaan Islam, sehingga kahadiran MTs Khazanah
Kebajikan sejalan dengan corak masyarakat Pondok Cabe Ilir-Pamulang yang
religius.
Namun demikian, sejalan dengan semakin mekamya wilayah kota ke
daerah-daerah pingggiran DKI Jakarta, Daerah Pondok Cabe I1ir Pamulang
kini telah menjadi penyangga kota DKI Jakarta yang memiliki karakteristik
masyarakat yang transisi, yakni masyarakat yang memiliki shock dalam
menghadapi perubahan-perubahan, khususnya dalam bidang sosio-kuIturzJ
dan ekonomi.
Ditengah-tengah kehidupan masyarakat seperti itu, MTs Khazanah
Kebajikan Pondok Cabe Ilir-Pamulang terpanggil untuk memberikan warna
kehidupan masyarakat Pondok Cabe Ilir-Pamulang yang disatu sisi mampu
mengapresiasi perubahan-perubahan yang diakibatkan adanya pemekaran
wilayah Kota DKI Jakarta, tetapi di sisi lain juga harus mampu
mempertahankan niIai-nilai positif kehidupan budaya pribumi Pondok Cabe
Ilir-Pamulang yang bercorak religius. Atas dasar itulall, kini MTs Khazanah
Kebajikan ingin tampil sebagai Madrasah modem yang berkeinginan
memberikan bekal keagamaan kepada siswa/siswi/siswi MTs Khazanah
Kebajikan sehingga mampu menjadi insan yang modern yang ditandai dengan
kecerdasan akal, tetapi disisi lain juga tampil sebagai insan yang berbudi luhur
yang lahir dari penghayatan dan sikap keberagamaan (religiousitas) yang
mendalam1•
2. Identitas Sekolah
a. Nama sekolah
b. Status
c. NomorNSM
: MTs. Khazanah Kebajikan
: Swasta
: 212.28.Q4.1 7.138
d. Alarnat sekolah
e. Telp./Fax
f. Jenjang Akreditasi
g. No. Akreditasi
h. SK Pendirian
43
: n. Talas I Pondok Cabe Ilir Parnulang
Tangerang Banten
: (021) 747072531 (021) 7495254
: A (Unggul)
: Kw.28II1Darn.005/006/2005
: WilIlPP.OO.5/l778/2000
3. Visi, Misi, dan Program Unggulan
a. Visi:
Visi yang dimiliki oleh MTs. Khazanah Kebajikan yaitu:
"Terbentuknya anak didik yang cerdas, berakhlak Is/ami, dan unggu/
dalam prestasi ".
b. Misi:
1) Merealisasikan lingkungan pendidikan yang arnan, tertib dan
disiplin.
2) Menyediakan sara'la dan prasarana pendidikan yang memadai.
3) Menyediakan tenaga pendidik yang profes:lional dan berdedikasi
tinggi.
c. Program Unggulan
1) Menerapkan kurikulum terpadu yang rnerupakan ciri khas,
pengayaan dan pendalarnan materi Bahasa Asing (Arab-Inggris),
Matematika dan Komputer.
2) Menekankan pengajaran keagarnaan, al-Qur'an, salat dhuha dan
salat beljarna'ah.
3) Mengembangkan minat dan bakat siswalsiswi melalui kegiatan
ekstrakurikuler: olah raga, PMR, Pramuka, Paskibra, UKS,
Muhadharahlspeech, Qiro'at Mujawwadall.
Dengan visi, misi dan program unggulan inilall yang membawa MTs
ini kepada kemajuan sehingga sekolah ini mendapat akreditasi A.
4. Dewan Guru dan Karvawan
44
Dalam proses belajar mengajar sangat dibutuhkan tenaga yang
profesional agar tercipta generasi yang berkompeten dan mempunyai skill
yang memadai.
Adapun tenaga pengajar yang tersedia di MTs. Khazanab
Kebajikan tabun pelajaran 2008/2009, dapat dilihat pada tabel di bawab
ini:
Tabel5
Data GurulPendidik di MTs Khazanab Kebajikan
No Nama Status Pendidikan Ket
1 Suardin, H. Sos.l SwastaSI Dakwah KI'l + Kepala
AktalV Sekolah/SKI2 SUhardo, S.Pd Swasta S1.FKlP + Akta IV Wk. KurllPS
3 Iskandar, S.Ag SwastaSI Ushuludin Tafsir Wk.
Hadits KeslQurdits
4 Junaidi Irwanto, S.Pd.1 SwastaSI TarbiyahPAI+ KeuanganlB.
AktaIV Arab
5 Dillia Hispanora, S.Pd.I SwastaSI+Tarbiyah+JPAI
PKnAktaIV
6 Edi Haryono, Swasta SMAN B.Inggris
7 Eneng Sumarni, S.S SwastaSI Adab +sa&'tra
MulokInggris
8 Ipah Latifah, Dra SwastaSI P.T.KPKK + Akta
Seni BudayaIV
9 Iswadi Nur, BA Swasta D.TIl.IKI1> +PLB Peniaskes
10 Lilik wasliyah, S.Ag SwastaSI Tarbiyah PBA+
FiqihAktaIV
1J Muhanunad. Sirri, A.Md SwastaD.III Teknik Man.
TIKInformatika.
12 Nur Asma, SE.MM SwastaS.2 MM Manajmen
EkonomiKeuangan + Akla IV13 Abdul Kohar, M.Pd Swasta S2. Teknik Pendidikan B.Iindonesia14 Saefullah Swasta SMK B.Inggris
15 Sanusi,HS. Drs NegeriSI Tarbiyah
IPAIPA+AklaIV
16 Sarmo, SH Negeri Sl.Hukum + Akta IV PKn
17 Silmi Yulia, Dra SwastaSI Tarbiyah PAl +
PKnAklalV
18 Sugeng Rahardjo, BA SwastaD.11I Sastra Bahasa
B.IndonesiaIndonesia + AkJta 111
19 Survani, A.Md Swasta D.lII MIPA + B;iologi IPA.... ~ " ................... ,. ..,
45
Dari taOOl dl atas dapat dlhhat bahwa gum·guru MTs. Khazanah
Kebajikan mayoritas lulusan SI, sebanyak 17 orang, lulusan S2 sebanyak
2 orang dan sisanya D3 sebanyak 4 orang. Kendatiplm demikian guru-guru
di SMP Islamiyah ini masih banyak yang mengajar tidak sesuai dengan
keahliannya masing-masing. Disebabkan keterbatasannya tenaga guru
yang khusus sesuai vaknya masing-masing.
+AktaIV
22 Wahyudin, S.Pd Swasta SI Pend. Eko. D'S + IPSAktaIV
23 Zulkamain, H.S.Ag Swasta SI Dakwah KF'I + QurditsAkta IV..
b. Karyawan
Untuk membantu proses belajar mengajar maka sekolah pun
mempunyai OOberapa karyawan. Karyawall termasuk bagian yang penting
untuk menentukan keOOrhasilan kegiatan belajar mengajar. Keberhasilan
KBM ill sekolah tidak terlepas dari administrasi yang baik dan teratur serta
terencana, Adapun keadaan tenaga karyawan MTs. Khazanah Kebajikan
yaitu:
Tabel6
nata Karyawan MTs. Khazanah Kebajikan
No Nama Pendidikan JabatanTerakhir
I Lukmanul Hakim, S.Ag Sl1AIN Kabag. TU
2 tJrni Kalsum MAK Kabag. Lab
3 Hipni abu Yazid SMU Kearsipan
4 Hermani SMAN Kabag. PerpustakaanI--
5 Heriyanto SMA PenjagaIKeOOrsihan
6 Saefullah SMA Pembina Osis
7 Nety Zahara D.2 Guru Piket
46
5. Keadaan Siswa/siswi
Siswa/siswi merupakan salah satu komponen sekolah yang sangat
penting, karena tidak mungkin suatu sekolah mengadakan pembelajaran jika
tidak mempunyai siswa/siswi.
Siswa/siswi di MTs. Khazanah Kebajikan beJjumlah 235 orang. Pada
setiap kelas (VII, VIII dan IX) dibagi dalam beberapa kelas, yaitu kelas VII
sebanyak 2 kelas, kelas VIII sebanyak 2 kelas dan kelas IX sebanyalc 3 kelas.
Hal ini disebabkan karena antusias masyarakat untuk menyekolahkan
anaknya ke MTs. Khazanah Kebajikan Pondok CaOO mr Pamulang ini culrup
tinggi, se~lingga pihak sekolah mempunyai kebijakan siswa/siswi yang masuk
harns dibatasi. Dengan pertimbangan sarana dan prasarana belum culrup
representatif. Adapun jumlah siswa/siswi pada setiap kelasnya yaitu sebagai
berikut:
Tabel7
Data Siswalsiswi MTs. Khazanah Kebajikan
Jumlah MuridjumlahKelastrmglrnt
L p
A 26 16 42VII
B 26 16 42
A 16 15 30VIII
B 14 18 32
A 11 9 20
IX B 14 20 34
C 18 17 35
Jumlah 124 III 235
Dari taOOI di atas dapat diketahui bahwa jumlah k'eseluruhan siswa/siswi
sebanyak 235 dengan klasifikasi untuk jumlah kali-Iald sebanyak 124 orang
dan untuk jumlah perempuan sebanyalc III orang, jadi jumlah keseluruhan
47
6. Sarana dan Prasarana
Dntuk keberhasilan dalam melaksanakan kegiatlln belajar mengajar di
sekolah tidak tedepas dari tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.
Suatu kegiatan tidak dapat beljalan dengan baik tanpa adanya sarana dan
prasarana tersebut. Adapun sarana dan prasarana yang ada di MTs. Khazanah
Kebajikan diantaranya yaitu:
TabeI8
Sarana dan prasarana yang ada di Mrs KhaZlllDah Kebajikan
No Jenis Jumlah
1 Ruang kantor 1
2 Ruang belajar 7
3 Ruang perpustakaan 1
4 Lab. Computer 1
5 Ruangguru 1
6 Ruang Kepala Sekolah 1
7 RuangOsis 1
g Lab. IPA 1
9 Mushalia 1
10 Lapangan olahraga 1
11 Kamar mandi/WC 3
12 Gudang I
13 Televisi 4
14 WCGuru 1
15 WCPutra 1
16 WCPutri 1
17 Gudang 1
18 Kantin 1
19 RuangBP 1
20 RuangTamu 1
48
7. Susunan Pengurus
Suatu organisasi rnernpunyai struktur dan peren<:anaan yang dilakukan
dengan penuh kesadaran, di dalarnnya terdapat beberapa orang yang
berhubungan satu sarna lain dengan baik, guna rnencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
MTs. Khazanah Kebajikan rnerupakan suatu lernbaga pendidikan
dirnana kepala sekolah dibantu oleh wakil kepala sekolah yang rnernpunyai
tugas yang berbeda-beda. Narnun secara urnurn bertanggung jawab terhadap
jalannya pendidikan dan pengajaran serta pelaksanaan kurikulum, serta
dibantu pula oleh beberapa staf yang rnernplmyai tug,~s dan tangung jawClb
sesuai dengan bidangnya. Tugas-tugas dan tanggung jawab dijabarkan ke
dalarn suatu susunan organisasi. Adapun struktur organisasi MTs. Khazanah
Kebajll<an yaitu:
49
Tabel9
Struktur OrganisasiMTs. KhllZllnah Kebajikan 1'llhun Ajllran 200812009
Ekstra-
: I kurikuler--.---_J I_-+_-J
Komite S!lkolah
H. Sadiyo. H.S., S.Pd.1
]
~=~ ,----1--...ukll.000
Yavasan Khazanah KebajikanDrs. H. Najamuddin
,,
Kepala Mrs Khazanah Kebai~~_n __ ----{H. Suardin, S.Sos.1
r IWaka. Waka. Kurikulum ]KesiswalsiswlaAn Suhardo, S.Pd
Iskandar, S.A!I
r I
KaurKeuangan Urusan Tata Ull8Junaidi Irwanta. 1. KaurTu
2. ADMIPersuratan3. Kearsipan4. Laboran5. Perpustakaan6. Kebersihan
,r
,I ,,
Bid. Kurikulum BP/BK I Bid.Iwan Pranata, , ,, , ,
~----------------~---_______________ L_ __ 1
,I,,,
Pemb.OSIS[]m
,,,Saefullah Sutiky,,,,,,,,
I,
Pengurus OSIS,,,,, ,
f
,Wali Kelas
,,,,,,,,,,,- --- ,
50
B. DESKRIPSI DATA
Dalam penelitian ini data-data diperoleh melalui hasil observasi, angket
dan wawancara. Setelah data terkumpul. Penelitian objek yang bersangkutan
dimulai dengan penyebaran angket pernyataan tentang kegiatan sehari-hari
siswalsiswi (perilaku siswalsiswi). Setelah itu, data diedit rum ditabulasikan untuk
selanjutnya dihitung dalam bentuk prosentase. Langkah selanjutnya adalah
menganalisa dan menginterpretasikan data yang diperoleh.
Sedangkan dalam wawancara, penulis mengadakan komunikasi langsung
dtngan Waka Kesiswaan untuk mendapatkan data-data mengenai permasalahan
yang menjadi objek penelitian, yaitu:
I. Pelaksanaan salat tahajud yang ada di sekolah.
2. Bagaimana sikap keberagamaan yang ada pada siswa/siswi.
Dalam pengolahan data, penulis mengambil pola perhitungan statistik dalam
prosentase. Artinya, setiap data dipresentasikan setelah ditabulasiY.an dalam
bentuk frekuensi jawaban untuk setiap jawaban dari satu pemyataan.
Adapun rumusan yang dijadikan pedoman dalam mencari prosentase setiap
data adalah: P = F x 100%N
Keterangan: P = Prosentase
F = Frekuensi
N = Jumlah Responden
Berikut ini penulis sajikan hasil angket dari 20 pertanyaan yang diberikan
kepada 62 responden.
a. Variabel X (Salat Tahajud)TabellO
Melaksanakan salat-salat slIlDah
No Alternatif Jawaban Frekuensi PrOllcntase (%)
1. Sangat Sering 12 19.35
2. Cukup Sering 28 45.16
3. Jarang 21 33.87
• 'T':...J~1~ n~_ ...t. 1 1 '"
51
Dari tabeI di atas dapat dilihat bahwa saebagian besar siswalsiswi
menjawab cukup sering (45,16%), 33,87% menjawab sedang, 19,35%
menjawab sangat sering dan sisanya 1,61% menjawab tidak pemah. Hal ini
menoojukan bahwa hanya sedikit sekali, siswalsiswi yang tidak pemah
melaksanakan salat sooah.
Tabelll
DefinisilArti Salat Tahajud
No Alternatif Jawaban Fn
1. Salat sooah yang dilaksanakan padamalam hari. Waktu yang paling baikialah dilaksanakan sesudah bangundari tidur setelall salat isya' sepertigamalam terakhir. Jumlah bilanganrakaatnya paling sedikit adalah dnarakaat dan paling banyak tidakterbatas
2. Salat sunah yang dilaksanakan padamalam hari. Wak:tn setelah salat isya'dan dilaksanakan setelah bangun daritidur
3. Salat sooa!l yang dilaksanakan padamalamhari
4. Salat sunah
Jumlah
~uensiProsentase
(%);7 91.93
5 8.06
0 0
0 0
)0 100
Dari pertanyaan tentang definisi larti salat tahajud, sebagian besar
siswalsiswi, yaitu 57 siswalsiswi (91,93%) menjawab point A yang memiliki
bobot nilai tertinggi, sisanya 5 siswalsiswi memilih point B. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa hampir keseluruhan siswalsiswi memahami makanalarti
dari salat tahajud.
Tabel12
Siswalsiswi Melaksanakan Salat Tahajud
No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase1. Sangat Sering 7 11.29
52
3. Jarang 23 37.09
4. TidakPemah 8 12.90
Jumlah 62 100
Tabel di atas menunjukan bahwa hanya 12,90% atan 8 siswalsiswi
yang menjawab tidak pemah melaksanakan salat tahajud, ini berarti hanya
sedikit sekali siswalsiswi yang tidak pemah me1aksanakan salat tahajud.
Tabel13
Intensitas Pelaksanaan salat tahajud
No Altematif Jawaban Frekuensi PH"Osentase (%)1. 6 sampai 7 kali 29 46.77'1 4 sampai 5 kali 8 12.90~.
3. I sampai 3 kali 15 24.19
4. Tidakpemah 10 16.13
Jumlah 62 100
Hampir separuh dari jumlah siswalsiswi (46,'77%) yang menjawab
melaksanakan salat tahajud 6 sampai 7 kali dalam seminggu, 12,90%
meJ1iawab me1aksanakan salat tahajud 4 sampai 5 kali dalam seminggu,
24,19% menjawab melaksanakan salat tahajud 1 sampai 3 kali dalam
seminggu dan sisanya 16,13% memilih menjawab tidak pemah.
Tabel14
Jumlah Bilangan Rakaat Salat Ta:hajud
No Altematif Jawaban Frekuensi Pronentase (%)l. 8 Rakaat atau lebili 21 33.87
2. 4 Rakaat 8 12.90
3. 2Rakaat 23 37.10
4. TidakPemah 10 16.13
Jumlah 62 100
Tabel di atas menunjukan 21 orang (33,87%) siswalsiswi
melaksanakan salat tahajud sebanyak 8 rakaat atau lebili, 8 siswalsiswi
53
rakaat, sedangkan sisanya, yaitu 10 orang (16,13%) rnenjawab tidak pemah.
Hal ini rnenunjukan bahwa hanya sangat sedikit daIi siswa/siswi yang tidak
rnelaksanakan salat tahajud.
Tabel15
Melaksanakan salat tahajud atas dasllf niat sendiri
No Altematif Jawaban Frekllensi PI"osentase (%)1. Sangat Sering 14 22.58
2. Cukup Sering 23 37.10
3. Jarang 15 24.19
4. TidakPemah 10 16.13
Jurnlah 62 100
Sebanyak 23 orang (37,10%) rnenjawab ,eukup sering dalarn
rnelaksanakan salat tahajud atas dasar niat sendiri, 22,58% rnenjawab sangat
sering, 24,19% menjawab jarang dan sisanya 16,13% adalah siswa/siswi yang
menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukan bahwa masih dipedukannya
support dari orang tua/guru yang hams diberikan terhadap siswa/siswi.
Tabel16
Adanya rasa terpaksa ketika melaksanakan salat tahajud
No Alternatif .Jawaban Frekuensi Pl'osentase (%)
1. TidakPemah 32 51.61
2. Jarang 16 25.81
3. Cukup Sering 14 22.58
4. Sangat Sering 0 0
Jurnlah 62 100
Lebih dari setengah siswa/siswi menjawab tidak pernah terpaksa
ketika rnelaksanakan salat tahajud, yaitu rnencapai 32 orang (51,61 %), jarang
25,81 % dan sisanya 22,58% rnenjawab cukup sering. Hal ini rnenunjukan
tingginya tingkat kesadaran siswa/siswi dalarn rnelaksanakan salat tahajud.
54
Tabel17
Berniat almn melaksanalmn salat tahajud sebelum pergi tidur
No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase ('Yo)
l. Sangat Sering 11 17.74
2. Cukup Sering 20 32.26
3. Jarang 25 40.32
4. Tidak Pernah 6 9.68
Jumlah 62 100
Hanya 11 siswalsiswi yang menjawab slmgat senng berniat
melaksanakan salat tahajud sebelum pergi tidur. Ada 32,26% menjawab
cukup sering, 40,32 menjawab jarang dan 9,68% menjawab tidak pernah. Dari
sini dapat kita Imat bahwa sangat jarang siswa melahanakan salat tahajud
yang diawali dengan mat sebelum mereka pergi tidur.
Tabel18
Waktu Melaksanalmn Salat TahajUilI
No AIternatif iawaban FrekUensi!Prosentase
('Yo)
1. Antara pukul 03;00 WIB 36 58.06sampai waktu salat subuh
2. Antara pukul 01;00 WIB 13 20.97sampai 03;00 WIB
3. Antara pukul 11;00 Will 3 4.84sampai 01;00 Will
4. Tidak Pernah 10 16.13
Jumlah 62 100
Lcbih dari setengah responden menjawab, melaksanakan salat tahajud
antara pukul 03;00 W1B sampai waktu subuh, 20,97% menjawab antara pukul
01;00 W1B sampai pukul 03;00 W1B, 4,84% menjawab antara pukul 11;00
WIB sampai pukul 01;00 Will, sedangkan sisanya yaitu 16,13% menjawab
tidak pernah. Dari sini kita dapat mengetahui bahwa sebagian besar siswa
memahami tentang pelaksaan Waktu yang paling utama untuk melaksanakan
55
Tabel19
Hal yang dilakukan setelah melaksanakan salat tahajud
No Alternatif Jawaban FrekueniliProsentase
(%)1. Berdzikir hingga waktu subuh 19 30.65
2. Belajar hingga waktu subuh 5 8.06
3. pmgsung salat subuh berjamaah 10 16.13
4. Iridur 1agi 28 45.16
Jurnlah 62 100
Berkaitan dengan tabel <Ii atas, yaitu apasajakah yang dilakukan
setelah melaksanakan salat tahajud, 19 responden atau 30,65% menjawab
Berzikir hingga waktu subuh tibs, 8,06% menjawab belajar hingga waktu
subuh, 16,13% menjawab langsung salat subuh berjama'ah dan sisanya
45,16% menjawab tidur lagi.
b. Variabel Y (Sllcip Keberagamaan Siswa)
Tabel20
Jika bhktl pelajaran anda hilang, apa yang ancla lakukan
No AttethatlfJawaban Freknensi Prosentase (%)1. Mencatinya seraya berdo'a kepada 53 85.49
Allah (bersabar)
2. Mencarinya 8 12.90
3. Menangis 1 1.61
4. Menuduh ternan yang 0 0mengambilnyaJurnlah 62 100
Sebanyak 53 siswalsiswi (85,49%) menjawab mencarinya seraya
berdo'a kepada Allah SWT (bersahar) berkaitan dengan pertanyaan apa yang
dilakukan jika buku pelajaran hilang, 12,90% menjawab mencarinya dan
sisanya 1,61% menjawab menangis. Sedangkan yang menjawab Menuduh
ternan yang mengambilnya tidak ada Dari sini dapat kita simpulkan bahwa
56
Tabel21
Mernaafkan ternan yang rnelakukan kesalahan
No Altematif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)
l. Sangat Sering 36 58.06
2. Cukup Sering 19 30.65
3. Jarang 5 8.06
4. TidakPemah 2 3.23
Jumlah 62 100
Sebanyak 58,06% atau lebih dari setenQ;ah responden menjawab
sangat sering, berkaitan dengan pertanyaa.l rnemaafkan ternan yang
melakukan kesalahan, 30,65% rnenjawab cukup seri'ug, 8,06% rnenjawab
jarang dan sisanya 2 orang atau 3,23% rnenjawab tidak pemah. Dari sini kita
bias rnelihat bahwa sebagian besar siswa bersabar ketika rnendapat kesuIitan
ketika ada orang yang rnelakukan kesalahan, yang dalarn hal ini akan
rnenjadikan rnereka orang yang kuat dan tidak pendendam.
Tabel22
Kettka Adzliit dikurnandangkllln, langsung me:laksanakllh salat
(memenuhi panggilan adzjlD]1
No AlterllllUt Jawaban Frekuensi PB'osentase (%)
I. Sangat Sering 27 43.55
2. Cukup Sering 24 38.71
3. Jarang II 17.74
4. TidakPemah 0 0
Jumlah 62 100
Harnpir setengah responden rnenjawab sangat sering, berkaitan dengan
pertanyaan langsung rnelaksanakan salat ketika adzan dikumandangkan yaitu
sebesar 43,55%, yang menjawab cukup sering 38,71%, sedangkan sisanya
yaitu 17,74% menjawab jarang. Hal ini dapat menunjukan bahwa kedisiplinan
pada did siswa/siswi cukup tinggi.
57
Tabel23
Tepat waktu ketika masuk kelas
No Alternatif Jawaban Frekllensi Pl'osentase (%)
I. Sangat Sering 27 43.55
2. Cukup Sering 28 45.16
3. Jarang 7 11.29
4. Tidak Pemah 0 0
Jurnlah 62 100
Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa 43,55% menjawab sangat
sering, 45,16% menjawab cukup sering dan sisanya 11,29% menjawab jarang.
Dari pertanYflaIl pada tabel ini, kita dapat menyimpulkan bahwa tingkat
kedisipliIlan siswa cukup tinggi.
Tabel24
Mengenakan seragam sekolah sesuai dengan peraturan
No Alterlllltif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)I. Sl!t1gat Sering 57 91.93
2. Cukup Sering 5 8.07
3, Jarang 0 0
4. Tidak Pernah 0 0
Jurnlah 62 100
Dari tabel di atas, sebanyak 91,93% responden atau berjumlah 57
orang menjawab sangat sering berkaitan dengan pertanyaan tentang
mengenakan seragam sekolag sesuai dengan aturan yang ada, sisanya 8,07%
menjawab cukup sering, Sedangkan yang melljawab jarang dan tidak pernah,
tidak ada. dari hal ini dapat kita simpulkan bahwa ting)mt kedisiplinan siswa
dalam hal memakai seragam sekolah sangat tinggi atau hampir seluruhnya.
Tabel25
Meminta izin sebelum keluar rumahfasrama
No Alternatif Jawaban Frekuensi Pll'Ollentase (%)
58
3. Jarang 3 4.84
4. Tidak Pernah 1 1.61
Jurnlah 62 100
Dari tabel di atas, sebanyak 61,29% menjawab sangat sering, 32,26%
menjawab cukup sering, 4,84% menjawab jarang dan sisanya 1,61%
menjawab tidak pernah. Dari hal ini dapat kita ambil kesimpulan bahwa
sebagian besar siswa/siswi meminta izin sebelurn keluar rurnah/asrarna.
Tabel26
Berdo'a ketika selesai salat
No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)1. Sangat Sering 28 45.16
2. Cukup Sering 31 50.00
3. Jarang 3 4.84
4. Tidak Pernah 0 0
Jurnlah 62 100
Hampir setengah responden (45,16%) menjawab sangat sering berdo'a
ketika selesai salat, setengahnya (50,00%) menjawab cukup sering dan 4,84%
menjawab jarang sedangkan yang menjawab tidak perttah tidak ada. Dari sini
menunjukan bahwa siswa sangat istiqomah dalam kesehariannya.
Tabel2i
Membaea al-Qur'an sebelum pelajaran dimulai
No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)1. Sangat Sering 17 27.42
2. Cukup Sering 34 54.84
3. Jarang 10 16.13
4. Tidak Pernah 1 1.61
Jurnlah 62 100
Sebanyak 27,42% responden menjawab sal1g~lt sering membaca al
Qur'an sebelum pelajaran dimulai, 54,84% memilih cukup sering, 10
59
menjawab tidak pemah. Dari tabe! ini, jika digabungbn antara yang sangat
sering dan cukup sering membaca al-Qur'an sebe!um pdajaran dimulai, dapat
kita jumpai bahwa sebagian besar siswa istiqomah melakukan membaca a1
Qur'an pada saat kegiatan belajar mengajar belum berlangsung.
Tabel28
Membaca Basmallah ketika hendak melalmk1l9 sesuatu
No Alternatif Jawaban Frekuensi Pl'osentase (%)
1. Sangat Sering 23 37.10
2. Cukup Sering 26 41.93
3. Jarang 13 20.97
4. TidakPemah 0 0
Jumlah 62 100
Sebagian kecil responden (37,10%) menjawab sangat serlng ketika
ditanya apakah membaca Basmalah ketika hendak melakukan sesuatu,
41,93% menjawab cukup sering dan 20,97% menjawab jarang, sedangkan
yang menjawab tidak pemah, tidak ada Dari tabel ini, tidak jauh berbeda
dengan tabel 27 di atas, bahwa siswa/siswi cukup istiqomah dalarn
melakukan sesuatu (membaca Basmalah ketika hendak melakukan sesuatu).
Tllbel29
Membaca HamdaJJah ketika selesai melakukltn sesuatu
No Alternatif Jawaban Frekuensi Pa'os,entase (%)
1. Sangat Sering 25 40.32
2. Cukup Sering 22 35.49
3. Jarang 15 24.19
4. Tidak Pernah 0 0
Jumlah 62 100
Dari tabel di atas, 40,32% (25 responden) menjawab sarlgat sering
dalarn membaca Hamdalah ketika selesai me!akulkan sesuatu, 35,49%
menjawab cukup sering, 24,19% menjawab jarang dan yang memilih tidak
pemah, tidak ada. Dari tabe! ini, tidak jauh berbeda dengan tabel 28 di atas,
Tabel30
Talmlasi Data Primer
ama Responden Item 2 Item 4 Item 6b c a b c d a b c d
ha Kholida x xIi Pratama x x xka Helen F x x xnda Isma H x x xmas x x xJlius x x x:lsi MS x x I x'ama 0 x x x.bila l x x Ix.Imadudin x x xaraMS x x x x.rah Sehan x x x.tu Farhat AN x x xnita Febrianti x x x• Sulatri x x ximaFH x x xnnaWidia x x xiskaL x x xudi Yustira x x xI. Dailami x x xuliawatj x x xlasnaAmina x x xrizal x x
t Nu ·anah x xI. Fa·arN x xlira Nl x x '"0
.ma Responden Item 2 Item 4 Item 6a b c d a b c d b c d
Idi )( x xxli Julio )( x xluzan A )( x )(
Itri PS )( xlrhasanah )( xdi ans ah )( x1 aPN )( )( )(
3hmah )( )( )( )(
3dila zamra )( xlbi lrawan )( x )(
masPS )( )(
Jsanto )( x )(
onso )( x x<a Ridhwan )( x )(
3isaiA )( x )(
ntia Saharani )( x )(
uladsih SH )( )( )(
Ifa NF x )( )(
al1da SER x x xl1a Mars a x x xiti Fatimah x x xvithaWS x x xur Alfi LAR x x )(
utri Halimah x x )(
rillia H )( xohmahtuni x x:idavah Putri x x x
0--
x x
"0 X X
00 0 X xE:Ill .0 X X X X
til X
"0 X X
<0 0
EH-+++-H-+++-l~.ox XX ><
<U >< >< ><
"0 X
'<T 0
EHH-+-+-+-+-+-+--+-1:Ill.o x
til
62
"0
'" 0E:Ill .0 X
til X
x
>< )( )( )( X ><
c:Ql .'""0c: .:l!8- tilen :8 E(j) :;; .l!lQl
~ «c:: til l!!'c 32 N c:til .'" « E til til a.E .~ c::
~ .~ ~.l!l - ~
ama Responden Item 10 Item 12 Item 14a b c d a b c d a b c d
ha Kholida x x xII Pratama x x xka Helen F x x xnda IsmaH x x xmas x x xJlius x x xasiMS x x xama 0 x x xabila L x x x.Imadudin x x xaraMS x x xarah 5ehan x x xatu Farhat AN x x xnita Febrianti x I x xaSulatri x x ximaFH x x xnnaWidla x x xIska L x x '" xudi Yustira x x ~
r.
i. Daiiami x x xuliawati x x xlasnaAmina x x x
rizal x x xt. Nu 'anah x x xI. Fa'ar N x x xlira NL x x xndi x x x
'"w
ama RespondenItem 10 Item 12 Item 14
a b c d a b c d a b c d
odiJulio x x X
3uzan A x x xulri PS x x xurhasanah x x xrdi ans ah x x xn aPN x x xahmah x x xadila zamra x x xobi lrawsn x x ximas PS x x xusanto x x xlonso x x xka Ridhwsn x x xaisalA x x xintia Saharani x x xluladsih SH x x xIlfa NF x x xlandaSER x x xna Mara a x x V
h
:itiFatimah x x x,vilhaWS x x xlur Aifi LAR x x x'ulri Halimah x x x, rillia H x x xtohmahtuni x x xlida ah Pulri x x x,aisenia MS x x x
0\
"""
ama Responden Item 10 Item 12 Item 14a b c d a b c d a b c d
. Rizki x x x3ki A x x x:lamZK x x xizwan Abd Aziz x x xo Kusuma x x X
. Waldi ansah x x xidwan F x x x
i Pratama x x X
r
i:Jem-:;0Z1Jroc--<ro~:;;! i
,. o~'->>zI~c1?J4!...,>!>$;I );.
0U>
No. I Nama Respondenllem 18
a b c d
1 Fiha Kholida x2 Fili Pratama x3 Lika Helen F x4 Dinda IsmaH x5 Dimas x6 Yulius x7 Desi MS x8 Prama x9 Nabila L x10 M.lmadudin x11 TIaraMS x12 Sarah 8ehan x13 Ratu Farhat AN x14 Anile Febrianti x15 Ira Sulatri x16 MimaFH x17 AnnaWidia x18 Siska L x19 Yudi Yustira x20 M;··DaUami x21 x22 x23 x24 x25 x26 x27 x
0\0\
No. I Nama RespondenItem 18
a b c d28 Dodi Julio x29 Fauzan A x30 Sutri PS x31 Nurhasanah x32 Ardi ans ah x33 An aPN x34 Rahmah x35 Nadila zamra x36 Robi lrawan x37 Dimas PS x38 Susanto x39 Alonso x40 EkaRldhwan x41 FaisalA x42 Sintia Baharani x x43 MuladsihSH x x44 Uifa NF x x45 NandaSER x x46 Ana Mars' a v )(
~
47 SitiFatim8h )(
48 EvithaWS x49 Nur Aifi LAR x50 Pum Halimah x51 rillia H x52 Rohmahtuni x53 Hida ah ?utri x54 Allisenia MS x
0\-..J
No. I Nama RespondenItem 18
a b c d'<
55 M. Rlzki x56 ZaklA x57 AdamZK x58 Rizwan Abd Azlz x59 Tlo Kusuma x Ix60 M. Waldi ansah x61 Rldwan F x62 Ahmad Kahfi x
0\00
Tabel31
Total Tabulasi Data Primer
69
1 Fiha Kholida2 Filipe Pratama3 Lika Helen F4 Dinda Isma H5 Dimas6 Yulius7 DesiMS8 Pramavogi9 Nabila L10 M.lmadudin11 Tiara MS12 Sarah Sehan13 Ratu Farhat AN14 Anita Febrlanti15 Ira Sulatri16 MimaFH17 Anna Widia18 Siska L19 Yudi Yuslira20 M. Dailami21 YUliawati22 Masna Amina23 Aprlzal24 Sl Nurjanah25 M. FajarN26 Mira NL27 Andi28 Dodi Julio29 FauzanA30 Sulri PS31 NUrhasanah32 Ardivansvah33 Anllga PN34 Rahmah35 Nadila zamra36 Robi lrawan37 Dimas PS38 Susanto39 Alonso40 Eka Ridhwan
6567894
10 .
1491010
I
, ,
10711967
101~
1211111875181499
119
1045954787813556152264468135776
"'76o56o451054
7945
I 645521o132
5
"7311462111oo55115o26
131132o34o51517777332o2o4311o13234111121n
44 Ulfa NF 4 11 4 145 Nanda SER 3 5 4 846 Ana Marsya 5 9 5 147 Siti Fatimah 8 8 2 248 EvithaWS I 8 5 5 249 Nur Aifi LAR 8 3 8 150 Putri Halimah 11 3 4 251 Aprillia H 10 6 3 152 Rohmahtuni 5 7 7 153 Hidayah Putri 9 2 7 254 AgiseniaMS 8 10 2 055 M.Rizki 1 6 5 856 lakiA 8 11 0 157 AdamZK 12 6 2 058 Rizwan Abd Aziz 9 9 1 159 no Kusuma 10 5 : 060 M. Waldiyansah 16 3 161 Ridwan F 13 7 062 Ahmad Kahfi 9 3 3
70
71
C. ANALISADATA
Setelah memperoleh angka prosentase dari masing-masing angket, maka
langkah berikntnya adalah mencari angka korelasi antal'a Variabel X (Salat
Tahajud) dan variabel Y (Sikap keberagamaan siswa) dengan menggunakan
rumus korelasi Product Moment sebagai berikut:
Tabel32
Indeks Korelasi Antara Variable X Dan Y
Resp. X Y XY X' y>
I 28 35 980 784 12252 23 30 690 52'9 9003 26 28 728 676 7844 27 33 891 729 10895 20 36 720 400 12966 24 34 816 576 11567 35 30 1050 1225 9008 21 32 672 441 10249 21 30 630 441 90010 34 34 1156 1156 115611 21 29 609 441 84112 33 39 1287 10!l9 1521I3 22 36 792 484 129614 31 34 1054 961 115615 IS 39 585 225 152116 15 35 525 225 122517 15 38 570 225 144418 15 38 570 225 144419 21 34 714 441 115620 22 39 858 484 152121 25 31 775 625 96122 32 36 1152 1024 129623 30 34 1020 900 115624 33 31 1023 10a9 96125 21 34 714 441 115626 22 30 660 484 90027 30 36 1080 900 129628 32 37 1184 1024 136929 35 36 1260 1225 129630 34 34 1156 1156 1156
72
34 22 30 660 484 90035 35 40 1400 1225 160036 33 38 1254 10119 144437 29 33 957 841 108938 32 35 1120 1024 122539 29 36 1044 841 129640 29 32 928 841 102441 32 35 1120 1024 122542 28 30 840 784 90043 19 33 627 361 108944 30 28 840 900 78445 14 29 406 196 84146 26 32 832 676 102447 28 34 952 784 115648 23 36 828 529 129649 29 29 841 841 84150 24 39 936 576 152151 29 36 1044 841 129652 26 30 780 676 90053 21 37 777 441 136954 30 36 1080 900 129655 13 27 351 16;9 72956 32 34 1088 1024 115657 33 37 1221 1089 136958 29 37 1073 841 136959 32 33 1056 1024 108960 35 39 1365 1225 152161 35 38 1330 1225 144462 26 32 832 676 1024
N=62 2:X=1602 IY=2050 2:XY=54995 I.x:'=45060 )')''=70706rxy = NLXY- (~) (kY)
Y{N.LX2_(LX)2} . {NLY2_(:EY)2}
= 62 (54995) - (1602) (2050)
-.J {62 (45060) - (1602iH62 (70706) - (2050)2}
3409690 - 3284100-.J (2793720 - 2566404 ) (4383772 - 4202500)
= 125590,I f')')7~ 1h) fl11l')7,))
73
= 125590202992,6746
= 0,618
Setelah me1akukan perhitungan secara keseluruhan maka hasil yang
didapatkan antara Pengaruh Salat Tahajud terhadap Silmp Keberagamaan Siswa
diperoleh angka korelasi "r~ Product Moment sebesar 0,618
D. Interpretasi Data
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka penulis memberikan
interpretasi terhadap angka indeks korelasi "r~ Product Moment me1alui dua cara,
yaitu:
1. Interpretasi secara sederhanalkasar
Interpretasi terhadap rxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi
antara variabel X (Salat Tahajud) dan variabel Y (Sikap Keberaganlaan
siswalsiswi), tidak bertanda negatif. Beram di antara h:dua variabel tersebut
terdapat korelasi yang positif (korelasi yang beljalan searah). Dengan
memperhatikan besarnya rxy (yaitu 0,618) yang berkisar antara 0,40-0,70, berarti
terdapat pengaruh yang positif antara variabel X (Salat Tahajud) dan variabel Y
(Sikap Keberagamaan siswa) yang korelasinya tergolongsedang atau cukup.
2. Interpretasi dengan menggunakan tabel nilai "r~ Product Moment
Rumusan hipotesa alternatif (Ha) dan hipotesa nihil (Ho) yang penulis
ajukan adalah:
Ha : Adanya pengaruh antara salat tahajud terhadap sikap
keberagamaan siswa/siswi.
Ho Tidak adanya pengaruh salat tahajud terhada.p sikap keberagamaan
siswa/siswi.
Adapun kriteria pengajuannya adalah, jika r hitung ?: r tabel maka Ha
diterima dan Ho ditolak. Sebaliknya jika r hitung s: r tabel maka Ha ditolak
dan Ho diterima.
74
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasH perhitungan di atas
signifikan atau tidak, maka periu dibandingkan dengan r tabel (rt) Product
Moment dengan teriebih dahulu meneari derajat bebas (dt). Karena daIam
peneiitian ini sampelnya beIjumlah 62 dan variabel ylmg dieari korelasinya
ada dua yaitu Salat Tahajud (X) dan Sikap keberagamaan siswa (Y), maka
derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah sebagai berikut:
df=N-nr
=62-2
=60
Setelah diketahui df sebesar 60, diperoleh "r" Product Moment pada taraf
signifikansi 5% adaIah 0, 254 dan pada taraf signifikall 1% diperoleh r tabel
0,330.
Selanjutnya kita bandingkan "rxy" dellgan "r" tabel (rt). Seperti diketahui
rxy yang diperoleh adalah 0,618, sedang rt masing-masing 0,254 dan 0,330.
Dengan demikian ternyata rxy lebih besar daripadll rt, baik pada taraf
signifikansi 5% maupun taraf 1%. Karena rxy lebih besar, maka hipotesa
alternatif(Ha) diterima, sedang hipotesa nihil (Ho) ditolak. Dengan demikian
berarti, ada pengaruh positif antara saIat tahajud terhadap sikap keberagamaan
siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa saIat tahajud berp(~ngaruh terhadap sikap
keberagarnaan siswa/siswi.
Setelah uji hipotesis dilakukan, maka untuk mellgetahui berapa besar
pengaruh variabel X terhadap Y yang dinyatakan dalam persen, digunakan fUlllUS
koefisien tertentu (determinasi) dengan r = 0,618.
KD = rx/X 100%
= 0,6182 X 100%
=0,38 X 100%
=38%
Dari hasH penelitian koefisien determinasi di atas, tarnpak bahwa
Koefisien Determinasi (KD) diperoleh sebesar 38% dan sisanya sebesar 62% dari
BABV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari referensi baik yang berupa buku-buku maupun bahan
lainnya, serta dari hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan pada
bab-bab terdahulu mengenai pengaruh salat tahajud terhadap sikap keberagamaan
siswa, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
L Intensitas pelaksanaan salat tahajud pada siswa MTs. Khazanah kebajikan,
yang notabenenya mereka menempati asrama yayasan Khazanah
Kebajikan, sangatlah tinggi (hampir setiap hari). Pemahaman siswa
tentang salat tahajud di MTs. Khazal1ah Kebajikan Pondok Cabe I1ir eukup
tinggi, hal ini dipengaruhi oleh kontinuitas pelaksanaan salat tahajud yang
dilakukan oleh siswa itu sendiri. Dari tingkat pernahaman siswa inilah
yang pada akhirnya dapat mempengaruhi bagaimana sikap keberagamaan
siswa sehari-hari. Semakin tinggi pemahaman tentang makna dari salat
tahajud, maka akan semakin baik pulalah pelaksanaan dari salat tahajud
itu, begitu juga sebaliknya, semakin rendah pemahmnan dalam diri siswa
tentang salat tahajud maka dalam pelaksanaannya kurnng baik.
2. Setelah diadakan penelitian, baik dengan eara pengisian angket (kuesioner)
76
sedang/cukup. hal ini ditunjukkan dengan perolehan penghitungan
koefisiel1 Determil1asi sebesar 38%.
3. Berdasarkan hasil uji statistik del1gan mel1ggunakan roolUs korelasi
diperoleh hasil 0,618. Apabila angka tersebut dilakukan il1terpertasi secara
sederhal1a atau kasar, berada pada kisaran 0,40 - 0,70 sifat hubul1gannya
adalah sedang atau cukup. Kemudian apabila pemberian interpretasi
dengan jalan berkonsultasi pada tabel Nilai "r" Product Moment, temyata
korelasi antara pengaruh Salat Tahajud terhadap sikap keberagamaan
siswa (studi kasus di MTs. Khazanah Kebajikan) a.dalah korelasi positif
yang signifikan, karena jika dilihat .daTi taraf signifikansi 1% = 0,330 dan
pada taraf signifikansi 5% = 0,254, maka rxy > .daTi r tabel. Angka
koefisisen Determinasi (koefisien tertentu) sebesar 38%, menoojukan
bahwa pengaruh Salat Tahajud terhadap sikap keberagamaan siswa
sebesar 38%, sedangkan sisanya 62% adalah mempakan pengaruh .daTi
variabellain.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti mengajukan saran :
1. Hendaknya Pihak sekolah/asrama lebih menekankan kepada para siswa
agar meningkatkan kesadaran diri ootuk melaksanakan ibadah-ibadah
sooah, khusooya salat sooah tahajud.
2. Bagi para siswa hendaknya lebih meningkatkan motivasi diri ootuk
melaksanakan salat tahajud, dengan harapan akarl dapat merubah atau
memberi konstribusi yang positif bagi sikapkeberagamaan dalam
kehidupan sehari-hari baik ketika di lingkungan sekolah/asrama maupoo di
luar lingkungan sekolahlasrama sehingga dapat tercipta siswa yang
berkualitas dan bertaqwa kepada Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M. Mahmud, Mulgizat; Gerak dan Bacaan Shalat serta AplikasiKhusyu (Bandung: Mizan Media Utama, 2006)
Abdurrahman, M. Masykuri, Shalat Versi Kitab Salali Pendidikan ShalatLengkap, (pasuruan: Pustaka Sidogiri, 2006), Cet. VI[
Abraham, Amit, Mengupas Kepribadian Anda, (Jakarta: P.T. Bhuana IlmuPopuler, 2006), Cet. III
Abror, Abd. Rachman, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1993),Cet. IV
al-Qasim, Abdul ivtalik, Orang-Orang Pilihan ; Mereka yang MelakukanQiyamulhil, (Jakarta: Akbar Media Eka Sal'ana, 2003), Cet. I
Audi, Muhamad, (Terj.), Maka Bertahajudlah Berdua dengan Tuhan, (Jakarta: alHuda, 2005), Cet. II
Arlkunto, Suharsimi, Prosedllr Penelitian Sliatu Pendekatan Praktik,(Yogyakarta: Rineka Cipta, 2006), Cet. XIII
Chalil, Moenawar, Definisi dan Sendi Agama, (Jakarta: Bulan Bintang, 1970)
Darajat, Zakiah, Shalat:Menjadikan Hidup Bermakna, (Jakarta: Ruhama, 1996),Cet. VII
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,(Jakarta: Balai Pustaka, 1988)
Furchan, Arlef, Pengantar Penelitian dalam Pendidikan, (Surabaya: UsahaNasional, tt)
Gagne, Robert M., Prinsip-Prinsip Be/ajar Untuk Pengq;aran, (Surabaya: UsahaNasional, 1988)
Gerungan, W.A., Psychologi Sosial; Sualu Ringkasan, (Jakarta: P.T. Eresco,1981), Cet. VII
Ghazali, Yusni A, Mulgizat Tahajud dan Subuh; Mellyingkap Rahasia, Mamadan Mlilgizat Shalat Tahajud dan Subuh bagi Kesehatan Fisik, Jiwa,Peneguhan Iman dan Kesuksesan Karir, (Jakarta: Gl'afindo, 2007)
Hadjar, Ibnu, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan,(Jakarta: P.T. RajaGrafindo Persada, 1996)
Hendropuspito, D., Sosiologi Agama, (Jakarta: Gunung Mulia, 2000), Cet. VlX
Jalaluddin, Psikologi Agama, (Jakarta: P.T. RajaGrafmdo Persada, 2004), Cet.VIII
__-', Teologi Pendidifmn, (Jakarta: P.T. RajaGrafindo Persada, 2001)
Narbuko, Cholid, dan Abu Ahmadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta: BumiAksara, 2004), Cet. VI
Nasution, Harun, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, (Jakarta: UI Press,1985), Cet. V
Nata, Abudin, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: P.T. RajaGrafindo Persada, 1996)
__-.,' Metodologi Studi Islam, (Jakarta: P.T. RajaGraJlindo Persada, 2004),Cet. IX
Pasaribu, Amudi, Pengantar Statistik, (Jakarta: Gt.alia Indonesia, 1983), Cet. VI
Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidifmn, (Bandlmg: P.T. Remaja Rosdalcarya,1995), Cet. X
Ramayulis, Psikologi Agama, (Jakarta: Kalam Mulia, 2004), Cet. VII
Rifa'!, Moh., Risalah Tuntunan Shalat Lengfmp, (Semarang: P.T Karya TohaPutra)
Shiddieqy, T.M Hasby Ash, Pedoman SOOlat, (Jakarta: PT Bulan Bintang, 1996),Cet.XXIV
Shihab, M. Quraish, Membumifmn al-Qur'an; Fungsi danPEran Wahyu dalamKehidupan Masyarafmt", (Bandung: Mizan, 1993), Cet. IV
Soetarno, Psikologi Pendidifmn, (yogyakarta: Kanisius, 1993), Cet. IV
Stevens, Alan M. dan A. Ed. Schmidgall Tellings Kamus Lengfmp IndonesiaInggris (Bandung: Mizan, 2008), Cet. II
Sudijono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidifmn, (Jakarta: P.T. Ra:jaGrafindoPersada, 1996)
Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidifmn, (Bandung: P.T.RemajaRosdakarya, 2006), Cet. II
Supranto, J., Metode Riset dan Aplifmsinya di Dalam Riset Pemasaran (Jakarta:Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1974)
Surakhmad, Winarno, Pengantar Penelitian flmiah; Dasar Metoda Teknik,(Bandung: Penerbit Tarsito, 1998), Cet. VIII
Syah, Muhibbin, Psik%gi Be/ajar, (Jakarta: P.T. RajaGrafmdo Persada, 2004),Cet. ke-3
Tim Media, Kamus I/miah Popu/er, (Jakarta: Media Center, 2002), Cet. I
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembang;an Bahasa Indonesia,Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1995), Cet. IV
Tim Penyusun, Pedoman Penu/isan Skripsi, (Jakarta: Fakulilas Iltnu Tarbiyah danKeguruan UIN SyarifHidayatuilah Jakarta, 2007)
Ubaedy, AN., Quantum Tahajud, (Jakarta: Grafindo, 2007), eet. I
Wirawan, Sarlito, Pengantar Psik%gi Umum, (Jakarta: P.T. Bulan Bintang,1991), Cet. VI
Yunus, Mahmud, Kamus Arab-Indonesia, (Jakarta: P.T. Hidakarya Agung, 1972)
LAMPIRAN-J-JAMPlRAN
ANGKET
"Pengaruh Shalat Tahajud Terhadap Sikap Kebell1lgamaan Siswa"
Identitas Responden
Nama
Kelas
Alamat tinggal
Jenis kelamin
.. .
Petuniuk Pengisian Angket
1. Memulainya dengan Basmallah2. Berilah tanda silang pada salah satu jawaban a, 11., c atau d yang anda anggap
paling sesuai dengan keadaan!3. Kejujuran anda dalam mengisi angket ini sangat saya rahasiakan, guna
mendapatkan informasi yang valid.4. Diharapkan semua soal dalam angket ini dapat terisi dan saya ucapkan terima
kasih atas partisipasinya.5. Mengakhirinya dengan Hamdallah
A. Variabel ShaiatTahajud
1. Apakah anda melaksanakan shalat-shalat smJah?
a. Sangat sering
b. Cukup sering
c. Jarang
d. Tidak pemah
2. Dari definisi/arti berikut, manakah arti shalat tahajud menurut anda yang
paling tepat.
a. Shalat smJah yang dilaksanakan pada malam hari. Waktu yang paling
baik ialah dilaksana:can sesudah bangun dari tidur setelah shalat isya'
sepertiga malam terakhir. Jwnlah bilangan rak;llatnya paling sedikit
adalah dua rakaat dan paling banyak tidak terbatas
b. Shalat sunah yang dilaksanakan pada malam hari.. Waktu setelah shalat
isya' dan dilaksanakan setelah bangun dari tidur
c. Shalat sunah yang dilaksanakan pada malam had
3. Apakah anda melaksanakan shalat Tahajud?
a. Sangat sering
b. Cukup sering
c. Jarang
d. Tidak pemah
4. Dalam seminggu, berapa kali anda melaksanakan shaJat tahajud?
a. 6 sampai 7 kali
b. 4 sampai 5 kali
c. 1 sampai 3 kali
d. Tidak pemah
5. Paling sedikit, berapa rakaat shalat talmjud yang andalaksanakan?
a. 8 Rakaat atau lebih
b. 4Rakaat
c. 2 Rakaat
d. Tidak pemah
6. Apakah anda melaksanakan shalat tahajud atas dasar niat sendiri?
a. Sangat sering
b. Cukup sering
c. Jarang
d. Tidak pemah
7. Apakah ada rasa terpaksa ketika anda melaksanakan s:halat tahajud?
a. Tidak pemah
b. Jarang
c. Cukup sering
d. Sangat sering
8. Apakah anda berniat akan melaksanakan shalat tahajud sebelum pergi
tidur?
a. Sangat sering
b. Cukup sering
9. Pukul berapakah anda melaksanakan shalat tahajud?
a. Antara pukul 03;00 WIB sampai waktu shalat subuh
b. Antara pukul 01;00 WIB sampai 03;00 WIB
c. Antara pukul 11;00 WIB sampai 01;00 WIB
d. Tidak pemah
10. Apa yang anda lakukan setelah shalat tahajud?
a. Berdzikir hingga waktu subuh
b. Belajar hingga waktu subuh
c. Langsung shalat subuh berjamaah
d. Tidur lagi
B. Variabel Sikap Keberagamaan Siswa
1. Jika buku pelajaran anda hilang, apa yang anda lakukan?
a. Mencarinya seraya berdo'a kepada Allah (bersabllr)
b. Mencarinya
c. Menangis
d. Menuduh ternan yang mengambilnya
2. Jika ternan anda melakukan kesalahan, apakah anda rnemaafkannya?
a. Sangat sering
b. Cukup sering
c. Jarang
d. Tidak pemah
3. Ketika Adzan dikurnandangkan, apakah anda langsung melaksanakan
shalat (rnemenuhi panggilan adzan)?
a. Sangat sering
b. Cukup sering
c. Jarang
d. Tidak pemah
4. Apakah anda tepat waktu ketika masuk kelas?
a. Sangat sering
d. Tidak pernah
5. Apakah anda mengenakan seragam sekolah sesuai dengan peraturan?
a Sangat sering
b. Cukup sering
c. Jarang
d. Tidak pernah
6. Apakah anda meminta izin sebelum keluar rumahlasrama?
a Sangat sering
b. Culmp sering
c. Jarang
d. Tidak pernah
7. Apakah anda selalu berdo'a ketika selesai shalat?
a. Sangat sering
b. Cukup sering
c. Jarang
d. Tidak pernah
8. Apakah anda selalu membaca al-Qur'an sebelum pellyaran dimulai?
a. Sangat sering
b. Cukup sering
c. Jarang
d. Tidak pernah
9. Apakah anda Membaca Basmallah ketika hendak melakukan sesuatu?
a Sangat sering
b. Cukup sering
c. Jarang
d. Tidak pernah
10. Apakah anda membaca Hamdallah ketika selesai melakukan sesuatu?
a. Sangat sering
b. Cukup seringT _
Tabel Data Skor Sillat Tahajud (Variabel X)
No.NNomorSoaI
X X'1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 3 4 2 3 3 3 3 4 2 1 28 784
2 3 4 2 4 1 3 2 2 1 1 23 5293 3 4 2 2 3 2 3 2 4 1 26 6764 3 4 2 3 2 3 1 2 3 4 27 729
5 2 4 2 2 1 2 1 3 2 1 20 400
6 2 4 2 2 2 4 1 3 3 1 24 576
7 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 35 1225
8 2 4 2 2 1 3 1 3 2 I . 21 441
9 3 4 2 I 1 2 1 2 4 1 21 44110 3 4 4 4 3 4 3 3 4 2 34 1156
11 3 3 1 1 1 1 1 3 4 3 21 441
12 3 4 4 4 3 3 1 3 4 4 33 1089
13 3 4 1 1 1 1 1 3 4 3 22 48414 3 4 4 4 1 3 2 2 4 4 31 961
15 2 4 1 1 1 1 1 2 1 1 15 22516 2 4 1 I 1 1 1 2 1 I 15 225
17 2 4 1 1 I 1 I 2 1 1 15 225
18 2 4 1 1 1 1 1 2 1 1 15 225
19 2 4 2 2 1 3 1 2 3 1 21 441
20 3 4 2 2 1 2 1 3 3 1 22 484
21 3 4 2 2 1 3 1 2 3 4 25 625
22 4 4 4 4 3 3 2 2 4 2 32 1024
23 4 4 4 4 3 3 1 1 4 2 30 900
24 3 4 4 4 3 4 1 3 4 3 33 1089
25 3 4 2 2 1 2 I 2 3 1 21 441
26 3 4 2 2 1 3 I 2 3 1 22 484
27 3 4 3 4 1 3 2 4 4 2 30 900
28 4 4 4 4 I 3 3 3 4 2 32 1024
29 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 35 1225
30 4 4 4 4 3 4 1 4 4 2 34 1156
31 I 4 4 4 1 4 1 4 4 4 31 961
32 4 4 4 4 I 4 I 4 4 4 34 1156
33 2 4 2 2 I 4 2 1 3 I 22 484
34 2 4 2 2 I 2 2 I 3 3 22 484
35 4 4 4 4 2 4 1 4 4 4 35 1225
"' " A A A 1 ," A A A " 10RQ
37 2 4 2 3 1 4 2 4 4 3 29 841
38 3 3 4 4 1 3 3 3 4 4 32 1024
39 4 4 4 4 3 2 1 4 2 1 29 841
40 2 3 4 4 1 3 2 2 4 4 29 841
41 2 4 3 4 3 2 3 3 4 4 32 1024
42 2 4 3 4 3 2 2 3 4 1 28 784
43 4 4 2 1 1 1 2 2 1 1 19 361
44 3 4 4 3 3 2 3 3 4 1 30 900
45 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196
46 2 4 3 3 2 2 2 3 4 1 26 676
47 2 4 4 4 1 2 3 3 4 1 28 784
48 3 4 2 2 1 2 1 2 2 4 23 529
49 2 4 3 4 1 2 3 2 4 4 29 841
50 3 4 2 2 1 3 1 2 4 2 24 576
51 3 4 3 4 2 4 1 2 4 2 29 841
52 3 4 3 2 2 4 2 2 3 1 26 676
53 2 4 2 2 2 2 1 2 3 1 21 441
54 3 4 2 3 3 3 2 3 3 4 30 900
55 2 3 1 1 I 1 1 1 1 1 13 169
56 4 4 3 3 3 4 3 3 4 1 32 1024
57 3 4 4 4 3 3 2 2 4 4 33 1089
58 3 4 2 3 3 3 1 3 3 4 29 841
59 2 4 4 4 3 4 3 2 4 2 32 1024
60 3 4 4 4 3 4 1 4 4 4 35 1225
61 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 35 1225
62 4 3 4 4 2 1 2 1 4 1 26 676
Jumlah .1:X=1602 YX'=45060
Tabel Data Skor Sikap Keberagamaan (Variabel Y)
No.NNomorSoal y y'
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10I 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 35 12252 4 4 2 4 4 2 3 3 2 2 30 9003 4 2 2 4 4 2 3 3 2 2 28 7844 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 33 10895 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 36 12966 4 4 2 4 4 4 4 2 3 3 34 ll567 4 4 2 3 4 3 3 3 2 2 30 9008 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 32 10249 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 30 90010 4 3 3 2 4 3 4 3 4 4 34 ll56II 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 29 84112 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 1521
13 4 4 2 4 4 3 4 4 4 3 36 12%14 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 34 ll56IS 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39 152116 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 35 122517 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 38 144418 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 38 144419 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 34 ll5620 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39 152121 4 4 4 3 4 2 4 2 2 2 31 %122 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 36 12%23 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 34 ll5624 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 %125 3 1 4 3 4 4 3 4 4 4 34 ll5626 3 4 3 4 4 3 3 2 2 2 30 90027 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 36 12%28 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 37 136929 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 36 12%30 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 34 ll5631 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 34 ll5632 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 160033 4 3 4 3 4 3 2 3 4 4 34 ll5634 4 3 4 3 4 1 3 1 3 4 30 900
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 160036 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 38 144437 4 4 2 4 4 4 3 2 3 3 33 108938 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 35 122539 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 36 12%An A A A , d d , ? ? ? l? 10'4
4\ 4 3 2 3 4 4 3 4 4 4 35 \22542 4 3 4 2 4 3 4 2 2 2 30 90043 4 \ 2 4 4 4 4 4 4 2 33 \08944 2 3 3 3 4 3 3 3 2 2 28 78445 3 3 2 2 3 4 4 3 3 2 29 84\46 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 32 102447 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 34 1\5648 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 36 129649 4 3 2 4 4 4 2 2 2 2 29 84\50 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39 \52\5\ 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 36 129652 4 2 3 4 3 3 4 3 2 2 30 90053 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 37 136954 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 36 \29655 4 3 2 3 3 3 2 3 2 2 27 72956 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 34 115657 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 37 \36958 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 37 \36959 4 4 4 3 4 4 3 3 2 2 33 \08960 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39 \52\6\ 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 38 \44462 3 4 4 2 4 4 3 4 2 2 32 1024
Jumlah YV=2050 IY'=70706
BERITA WAWANCARA
Kepala MTs. Kbazanah Kebajikan
Nama : H. Suardien, S.Sos.I
Jabatan : Kepala MTs. Khazanah Kebajikan
Tempat/Tanggal : Pondok Cabe llir, 23 Februari 2009
Waktn :10:00-1l:30WlB
1. Sejak kapan bapak menjabat sebagai kepala sekolah?
2. Kapan berdirinya Sekolah ini ?
3. Apa yang melatarbelakngi didirikan MTs. Khazanah Kebajikan?
4. Pada pukul berapa proses belajar mengajar dimulai pada Sekolah ini?
5. Pada pukul berapa berakhir proses belajar mengajar?
Jawaban
1. Saya menjabat belum lama, saya bam taboo 2008 kemarin menjabat sebagOO
kepala sekolah di MTs. Khazanab KebajikJm ini. Sebelumnya saya sebagOO
guru bidang studio
2. Sekolah ini berdiri pada tanggal 17 Mei 1999 di bawah naoogan Yayasan
Khazanah KebajikJm yang menarnpoog anak-anak Yatim Piatu, Yatim, dan
Fakir miskin, orientasi awal dari pendiriannya yOOtu gwm mencetak generasi
muda yang Shalih dan Shalihah dengan ditunjang wawlL.'lan pengetabuan yang
berkualitas.
3. Seperti yang saya sarnpaikJm tadi, tujuan pendirian seID[)lah ini adalah ootJk
mencetak generasi muda yang s1Ialih dan shalihah dengan ditunjang wawasan
pengetahuan yang berkualitas.
4. Para siswa Ulasuk pada pukul 06.50 WID. 10 menit pertarna digunakan ootuk
membaca al-Qur'an secara beJjamaah. Sedangkan kegiatan belajar mengajar
dimulOO pada pukul 07:00 WID.
5. Kegiatan belajar mcugajar di sekolah ini berakbir padll pukul13:15 WIB.
~(l{i\;~ S.Sos.I
Interviewer
Zainal Mmaqin
BERITA WAWANCARA
Waka. Kesiswaan MTs. Khazanah Kebajikan
Nama : Iskandar, S.Ag.
.Jabatan : Waka. Kesiswaan MTs. Khazanah Kebajikan
Ternpat/TanggaI : Pondok Cabe Ilir, 23 Februari 2009
Waktu : 09:00 - 09:30 WIB
I. Berapa kaIi pelajaran agama diajarkan dalam serninggu?
2. Berapa bobot prosentase pelajaran agama jika dibandingkan dengan
pelajaran umum?
3. Apakah di sekolah ini diadakan shaIat beIjarna'ah?
4. Apakah siswalsiswi diperintahkan untuk rnelaksanakan shaIat sunah?
5. Menurut Bapak apakah tingkat pengamaIan ibadah siswa berpengaruh
terhadap sikap keberagamaan siswalsiswi? Kenapa dernikian?
6. Bagairnana langkah atau eara-eara yang dilakukan oleh pihak sekolah
dalam rneneiptakan sikap keberagamaan yang positif terhadap
siswalsiswi?
Jawaban
I. Dalam satu minggu ada 4 (empat) kali.
2. Untuk Prosentase antara pelajaran aganla dan mata pellajaran nmnm adalab
40% Pelajaran agama yang di dalanmya dibagi kepada cahang-eahang mata
pelajaran seperti Fiqh, Akidab Akblak, SKI, Qur'an Haclits dan Bahasa Arab
serta Mnlok. Sedangkan sisanya, yaitu 60% untuk pelajaran Umnm.
3. Ya, untuk dzuhur kita selalu shalat betjamaal1 bersama siswa (selurub siswa
yang didampingi oleh guru).
4. Shala-shalat sunall kami anjurkan kepada siswa untuk melaksanakatlJlya.
Bal1kan dna kali dalam satu minggu, kami melakslmakan shalat dhnl1a
betjamaal1 yng waktunya pada jam istirahat.
5. Ya berpengaruh, tapi seberapa besar pengarnl1 yang ada, adalall relatif semna
itu tergantung individunya masing-masing. Pihak sekolah selalu menekankan
agar siswa selalu berakb1akul karinlal1. Dan seandainyaada sikap siswa yang
tidak sesuai dengan ajaran islam. kemungkinan itu adal.all faktor lingkungan
dati siswa tersebut. Ya, kembali lagi seperti yang baru. saya katakan ballwa,
baik burnknya sikap seseorang dipengarnlrl oleh bar1yak: hal, bisa lingkungan
perganlan, sekolall serta masih bar1yak lagi yang lainnya.
6. Langkah-langkall yang dilaknkan oleh pihak sekolall berupa memberikan
nasihat atau ceranlal1 agama baik penyan1painnya. dilaksanakan ketika
pelaksanaan shalat dhnl1a maupun ketika Kegiatan Belaj2l1" Mengajar.
c-~Ji:I_-----,,=-,t[;V'::.Rinal Mutaqin
BERITA WAWANCARA
TU MTs. Khazanah Kebajikan
Nama : Lukmanul Hakim, S.Ag.
Jabatan : TU MTs. Khazanah Kebajikan
Tempat/Tanggal : Pondok Cabe llir, 23 Februari 2009
Waktu : 12:15 - 12:30 WIB
1. Bagaimana struk:tur Organisasi MTs. Khazanah Kebajikan Pondok Cabe
llir-Pamulang?
2. Bagaiman keadaan guru, siswa, dan karyawan MTs. Khazanah Kebajikan
Pondok Cabe Ilir-Pamulang?
3. Bagaimana keadaan sarana dan prasarana MTs. Khavmah Kebajikan
Pondok Cabe llir-Pamulang?
Jawaban
1. Sekolah ini secara struktur organisasi berada di blllWah naoogan Yayasan
Khazanah Kebajikan dengan peran sebagai koordinasi. Jadi sekolah
berkoordinasi dengan pihak yayasan dalarn rnasalah pengelolaan lembaga
Sekolah ini dipimpin oleh seorang kepala sekolah yangdibantu oleh 3 wakil
kepala, yaitu Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan dan W~tkaKeuangan.
2. Untuk guru pada tahoo ajaran ini berjumlah 23 Orang, itupoo kepala sekolah
masih berperan sebagai guru/pengajar, siswa secara keseluruhan dari kelas vnsampai kelas IX berjumlah 235. sedangkan karyawan ada. 7 orang
3. Untuk sarana dan prasarananya, gedoog rnilik sendiri, yang ditunjang dengan
berbagai sarana lainnya Dan kesemuanya dalam keadaa.n.baik serm layak
pakai.
Interviewer
=:/ff--=Zainal Mutaqin
Lampiran : 1 (satu) berkasPerihal : Pengajuan Proposal Skripsi
Kepada Yth.Ketua Jurusau PAlFakuitas IImu Tarbiyah dan KeguruanUIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Jakarta, 22 Juti 2008
Assalamu 'alaikum Wr. Wb.
Segala puji hanya milik Allah SWT. Khalik seluruh makhluk, shalawat dan salamkepada Nabi Muhammad SAW., kepada keluarga, sahabat, dan kepada umatnya.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Zainal MutaqinNIM : 104011000162Semester : Sembilan (IX)Jurusan : Pendidikan Agama IslamFakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Mengajukan judul skripsi dengan judul "PENGARUH NILAI-NILAIPENDIDlKAN DALAM SHALAT TAHAJUD TERllADAP SIKAPKEBERAGAMAAN SISWA (Studi Kasus di MTs. Khazanall Kebajikan PoudokCabe I1ir Pamulang)"
Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini saya lampirkan:
I. Proposal skripsi2. Outline3. Daftar Pustaka Sementara
Demikian pengajuan Proposal skripsi ini, semoga Bapak berkenan menyetujuinya.
Wassalamu 'alaikum Wr. Wb
Pemohon
~>?-Zainal Mutagin
NIM.I04011000107
\('-V> __~ C\ Dr.~ Zaimuddin, M.Ag
~. cJ\ NIP. 150247331
~. \. /
- _._'--._~
DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KE<:mRUAN
l Nomor 95, Cipulat 15412. Indonesia
Telp. : (,;,2~2l) 7443328. 7401925. Fax. (62-21) 744332R
Email: [email protected]
,\lamarLamp.Ha I
: Un.O I/FIITI. 02.2/.!J.9l( /2008: Proposal Skripsi/Outline/Dajtar Pustaka Sementara: Permohonan Izin Penelitian
Kepada Yth:Kepala MTs. Khazanah KebajikanPondok cabe ilir.Pamulang - TangerangTempat
Assalamu 'alaikum wr. wb.
Dengan hormat kami sampaikan bahwa,
Jakarta, 4 Agustus 2008
Nama
NIM
Jurusan
Semester
Zainal Mutaqin
104011000162
Pendidikan Agama Islam
IX (Sembilan)
Judul Skripsi Pengaruh nilai - nilai pendidikan dalam shalat tahajudterhadap sikap keberagaman siswa.
adalah benar mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedangmenyuslln skripsi, dan akan mengadakan penelitian di instansilsekolah yang Salldarapimpin. Untuk ilu kami mahan Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebUImelaksanakan penelitian dimakslld.
Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
, ."-:. ~
DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKJ\RTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
-.Jakarta. 20 A~ustl's 2008
Tdp. : t62-21) 7443328. 7401925, Fax. (62-21) 7-1-133:B
Email: uinjkt@cabLnedd- -: lIn.01'F1'TL022 (10 '2008: ['roposed Skripsi. Ourli/lc Datiar PlislUka Sell/clllam: BlMBINGAN SKRIPSI
NOIl1L)!"
Lamp.H a I
uanda Nomer 95, Cipum! 15412, Indonesia
Kepada Yth..-\hmad Sodiq.:\1. AgPembimbing SkripsiFakul\as Ilmu Tarbi,ah dan KegtlruanUI"J Syarif HidayatullahJakana.
..Jssa/all/Ii 'o,aiklilJ1 "'I'. wb.
Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi Pembimbing IIlI(ma\erii\eknis) penu!isan skripsi mahasis\\a:
Nama Zainal Mutaqin
NIM 104011000162
Jurusan
Semester
Pendidikan Agama !slam
IX \ SembiIan )
Judu! Skripsi Pengaruh Nilai - Nilai Pendidi.kan Dalam Shalat TahajudTerhadap Sikap Keberagamaan Siswa.
Judul tersehut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 4 Agustus2008 dengan abstrakloutline sebagaimana terlampir, Meskipun demikian Pembimbingberhak ulltuk mengubah judi.I1 tersebut bila dipandang tidak ikurang sesuai.
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam \Vaktu 6 (enam) bulan, dan dapatdiperpanjang selama 6 bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan .
Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Wassa!all/ll 'a!aikll/11 \I'/'.1I'b.
Tembusan:I. Dekan FiTK2. Mahasis'laYhs
-.:"?'a.n. Dekan
~f~'L'
~-~~ ~ ••,:v;<.Ketua Jurusan PAl.~ .•1:,....... ",,~ \tr(i)\";.>, ~~ ~ ~ '\.'-1\ ~ " '
:~~, ••• ' :;/H. AF. Wibisono. MA'~~P. 150236009
YAYASAN KHAZANAH KEBJ\JIKANMADRASAH TSANAWIYAHKHAZANAH>KEBAJIKAN
STATUS TERAKREDITASI A (lJNGGUL)(DISAMAKAN)
NO. AKREDITASI : Kw.28/11Dam.005/0116/2005NSM.212.26.04.17.138
Bank Mandiri Rek. No. 128.00.04487•.:'6.:.7.:.:1 _
ralas 1 Rl.01/010 Pondok Cabe IIir, Pamulang, Tangerang, Banten 15418 Telp. (021) 74707253 Fax. (021) 7495254
SURAT KETERANGANNomor: MTs-i/S/189/PP.OO.5/070/2009
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Madrasah Tsanawiyah Khazanah Kebajikanmenerangkan bahwa :
NamaNo. Induk MahasiswaJUlUsan 1ProgramSemesterTahun Akademik
: Zainal Mutaqin: 104011000162: Pendidikan Agama Islam: IX (Sembilan): 2008/2009
Bahwa nama tersebut di atas telah melaksanakan riset 1 penelitian pada bulan Desember2008 di MTs Khazanah Kebajikan sehubungan dengan tugas penyelesaian skripsi yangberjuduI:
"PENGARUH SHALAT TAHAJUD TERHADAP SIKAP KEBERAGAMAANSISWA"
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya agar pihak yang berkepentinganmaklum.
Pamulang, 27 Januari 2009
Top Related