Download - IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

Transcript
Page 1: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN SUKOHARJO DALAM PENGELOLAAN DAN

PEMBERDAYAAN PEMBERITAAN

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1

dalam ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Disusun Oleh :

CANDRA KUSUMA AGUS SADEWA

E 1107131

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Page 3: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Page 4: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Page 5: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

MOTTO

Buah paling manis dari berani bermimpi adalah kejadian-kejadian menakjubkan

dalam perjalanan menggapainya

(Andrea Hirata)

Dunia ini ibarat laut tak bertepi, dalam tak berakar. Belajarlah dengan pesona sebagai perahu, kebenaran sebagai kemudinya,

takwa sebagai nakhodanya, dan iman sebagai pedoman. Tidak ada sesuatu yang lebih baik daripada akal yang diperintah

dengan ilmu, dan ilmu yang diperintah dengan kebenaran, kebaikan, dan agama.

(Ahmad Rifai)

Nothing is impossible,with GOD must be achieved

(Candra Kusuma)

Page 6: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan sebagai wujud syukur, cinta dan terima kasih kepada:

1. Allah SWT sang penguasa alam atas segala karunia, rahmat dan nikmat yang telah

diberikan-Nya;

2. Nabi Muhammad SAW, sebagai Uswatun Hasanah yang telah memberi suri tauladan

yang baik bagi umatnya;

3. Ayahanda Suharno S.sos,M.si dan ibunda Harsini S.e yang telah memberikan kasih

sayang yang tiada duanya kepada penulis;

4. Adik-adikku Irawan Hari Pradipta dan Hani Cairarum Desviralia;

5. Seseorang yang spesial yang telah memberikan dukungan serta semangat kepada penulis

dalam penyelesaian skripsi ini Harnita Ayuning Tyas;

6. Sahabat-sahabatku yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini dan juga untuk

kekompakan selama ini (aplek tama,adit pitik,cholis napi,yance yanuar,angga ipong,guk

afrizal,ghefrian ambon,hujang thea);

7. Teman-teman Fakultas Hukum UNS angkatan 2007;

8. Semua pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini;

9. Almamaterku, Fakultas Hukum UNS, yang telah memberi bekal ilmu pengetahuan dan

pengalaman untuk menghadapi kehidupan yang sesungguhnya.

Page 7: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

ABSTRAK

Candra Kusuma Agus Sadewa, 2011, IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN

HUMAS SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO DALAM

PENGELOLAAN DAN PEMBERDAYAAN PEMBERITAAN. Fakultas

Hukum UNS.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui legalitas mengenai fungsi

bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah kabupaten Sukoharjo dalam

mengelola segala sesuatu yang merupakan sumber baik dari masyarakat maupun

ke pemerintah untuk kemudian di sampaikan secara benar dan lengkap supaya

tercipta good and clean government di lingkungan kabupaten Sukoharjo.

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dan apabila

dilihat dari tujuannya termasuk penelitian hukum empiris atau non doktrinal.

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan

studi kepustakaan atau (library research) dan wawancara (interview) yang mana

studi pustaka ini dilaksanakan dengan membaca dan mempelajari isi data-data

sekunder hasil dari studi kepustakaan untuk mengumpulkan dan menyusun data

yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Berdasarkan dari jenis

penelitiannya, maka teknik analisis data yang digunakan penulis adalah dengan

menggunakan model analisis interaktif yakni model analisis yang memerlukan

tiga komponen berupa induksi data, sajian data, serta penarikan kesimpulan/

verifikasi dengan menggunakan proses siklus antar tahap-tahap tersebut, sehingga

data yang terkumpul akan berhubungan satu dengan yang lainnya secara

sistematis.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bagian humas

kaitannya pengelolaan dan pemberdayaan pemberitaan telah berjalan,namun

kurang optimal,hal ini dikarenakan masih terdapat kekurangan di bidang

kepegawaian yang kurang baik secara kualitas maupun kuantitas,sarana dan

prasarana yang ada di bagian humas pun juga kurang optimal,hal ini dikarenakan

anggaran,maka peraturan yang ada hendaknya di perbaharui ataupun di bahas

kembali agar bagian humas dapat lebih optimal kaitannya dengan penciptaan good

and clean government di wilayah kabupaten Sukoharjo.

Kata Kunci : Implementasi, Hambatan, Pemberitaan

Page 8: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

ABSTRACT

Candra Kusuma Agus Sadewa, 2011,IMPLEMENTATION OF THE PUBLIC

RELATIONS FUNCTION Sukoharjo SECRETARIAT REGIONAL DISTRICT

IN THE MANAGEMENT AND EMPOWER news. Faculty of Law UNS.

This study aims to determine the legality of the functions of the Secretariat

of the Regional Public Relations of Sukoharjo in managing any good sources of

public or to convey a correct and complete government in order to create good

and clean government in Sukoharjo environment.

This research is descriptive research and determined as empirical legal

research or non-doctrinal. In this study, data collection techniques in this research

is to study literature or (library research) and interview (interview) in which this

literature study is carried out by reading and studying the contents of secondary

data results from the literature study to collect and compile data related with the

problem off the study.Based on the type of research, the writer uses techniques of

data analysis by using the interactive analysis model. The analysis requires three

components of the induction data, data presentation, and drawing conclusions /

verification using cycles process between these stages, so that the data collected

will relate to each other systematically.

Based on the research, the results can be concluded that the public

relations management and empowerment related news has been running, but less

than optimal, this is because there are still shortcomings in the field of personnel

that are less good in quality and quantity, facilities and infrastructure that is in the

public relations department was also less than optimal, this is because the budget,

then the existing rules should be discussed in the renewed or returned to the public

relations department can be optimized to do with the creation of good and clean

government in Sukoharjo.

Keywords: Implementation, Obstacles, Preaching

Page 9: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang melimpahkan segala

rahmad dan hidayah-Nya. Yang selalu memberikan jalan dan kemudahan kepada

penulis sehingga Penulisan Hukum (Skripsi) yang berjudul, “IMPLEMENTASI

FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN

SUKOHARJO DALAM PENGELOLAAN DAN PEMBERDAYAAN

PEMBERITAAN” dapat terselesaikan tepat waktu.

Banyak hambatan dan permasalahan yang dihadapi penulis dalam

menyelesaikan Penulisan Hukum ini. Penulis menyadari bahwa keberhasilan

dalam menyelesaikan Penulisan Hukum ini tidak bisa terlepas dari bantuan semua

pihak yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak

langsung, secara materiil maupun non materiil. Oleh karena itu penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya, terutama kepada :

Penulisan hukum ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi syarat-

syarat untuk memperoleh derajat Sarjana dalam Ilmu Hukum di Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Banyak hambatan dan permasalahan yang

dihadapi penulis dalam menyelesaikan Penulisan Hukum ini baik secara langsung

maupun tidak langsung. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam

menyelesaikan Penulisan Hukum ini tidak bisa terlepas dari bantuan semua pihak

yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung,

secara materiil maupun non materiil. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih kepada:

Page 10: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

1. Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H.,M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret, yang telah memberikan ijin dan kesempatan

kepada penulis untuk dapat melaksanakan Penulisan Hukum ini;

2. Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II dan Pembantu Dekan III yang telah

membantu dalam pemberian ijin dilakukannya penulisan ini;

3. Ibu Wida Astuti S.H,M.H. selaku Ketua PPH Fakultas Hukum UNS,

sekaligus pembimbing skripsi I dalam penulisan hukum ini yang dengan

kesabaran dan kebesaran hati telah membimbing, mengarahkan, serta

membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini;

4. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang tidak dapat

saya sebutkan satu persatu, atas semua ilmu pengetahuan yang tiada terkira

berharganya bagi hidup dan kehidupan penulis;

5. Seluruh Pimpinan dan Staf Administrasi Fakultas Hukun Universitas Sebelas

Maret, atas semua kemudahan, fasilitas serta kesempatan-kesempatan yang

telah diberikan;

6. Pengelola Penulisan Hukum (PPH) Fakultas Hukum UNS;

7. Ayahanda Suharno S.sos,M.si dan Ibunda Harsini S.E yang penuh kasih

sayang merawat dan membesarkan penulis, yang selalu memberikan

dukungan moril dan materiil sehingga penulisan hukum ini dapat

terselesaikan;

8. Adikku Irawan Hari Pradipta dan Hani Cairarum Desviralia yang rukun ya;

9. Seseorang spesial yang selalu memberikan nasehat serta dukunganya Harnita

Ayuning Tyas;

10. Teman-teman yang selalu membantuku tama aplek,angga iponk,adit

pitik,yanuar yance,hujang tea,cholis napi,guk afrizal,ghefrian ambon;

11. Teman-teman angkatan 2007 Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta;

12. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, atas semua

bantuan baik materiil maupun imateriil.

Page 11: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Page 12: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI …………………………………. iii

HALAMAN PERNYATAAN …………………………………………….. iv

MOTTO …………………………………………………………………... v

PERSEMBAHAN …………………………………………………………. vi

ABSTRAK ………………………………………………………………… vii

KATA PENGANTAR …………………………………………………….. ix

DAFTAR ISI ………………………………………………………………. xi

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………. 1

A. Latar Belakang Masalah …………………………….. 1

B. Rumusan Masalah …………………………………... 4

C. Tujuan Penelitian ……………………………………. 5

D. Manfaat Penelitian …………………………………... 5

E. Metode Penelitian …………………………………… 6

F. Sistematika Penulisan Hukum ………………………. 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………… 14

A. Kerangka Teori ……………………………………… 14

1. Tinjauan Umum Pengertian Implementasi……... 15

2. Tinjauan Umum Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor

35 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan

Fungsi Humas dalam Sekretariat Daerah Kabupaten

Sukoharjo ……………………………….... 17

3. Tinjauan umum Mengenai Humas……………….. 18

4. Tinjauan Umum Fungsi Humas…………………. 21

Page 13: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

5. Tinjauan Umum Pengertian Pengelolaan dan

Pemberdayaan

Pemberitaan………………………………….. 24

B. Kerangka Pemikiran ……………………………… 27

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………… 29

A. Deskripsi Lokasi…………………………………… 32

1. Pemerintah Kabupaten Sukoharjo……………… 32

B. Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo

………………………………………………… 32

1. Sejarah dan Perkembangan Bagian Humas Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo………………….. 32

2. Kedudukan, Tugas Pokok, Visi, Misi, Fungsi dan

Motto Bagian Humas Sekretariat Daerah

Kabupaten Sukoharjo......................................... 33

3. Struktur Organisasi …………………………… 35

4. Kepegawaian …………………………………. 43

C. Implementasi Fungsi Bagian Humas Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo Dalam Pengelolaan

Dan Pemberdayaan Pemberitaan.............................. 48

D. Tingkat Keberhasilan Implementasi Fungsi Bagian

Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo

Dalam Pengelolaan Dan Pemberdayaan Pemberitaan 55

E. Hambatan – Hambatan Implementasi Fungsi Bagian

Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo

Dalam Pengelolaan Dan Pemberdayaan Pemberitaan 57

1. Kepegawaian…………………………………… 58

2. Sarana dan Prasarana…………………………… 62

BAB IV PENUTUP …………………………………………….. 64

A. Simpulan ………………………………………….. 68

Page 14: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

B. Saran ………………………………………………. 85

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………… 87

LAMPIRAN …………………………………………………………….. 88

Page 15: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Analisis data ................................................................................... 11

Gambar 2 Kerangka Pemikiran ........................................................................ 27

Gambar 3.1Bagan Organisasi Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten

Sukoharjo ...................................................................................................... 36

Page 16: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia pada saat ini tengah mengalami perubahan kehidupan

berbangsa dan bernegara secara fundamental menuju ke sistem pemerintahan

yang demokratis transparan serta meletakkan supremasi hukum. Perubahan

yang tengah dialami tersebut memberikan peluang bagi penataan berbagai

segi kehidupan berbangsa dan bernegara, dimana kepentingan rakyat dapat

kembali diletakkan pada posisi sentral.

kehidupan yang demokratis pertanggungjawaban kepada rakyat terjamin,

sistem penyelenggaraan negara yang transparan berfungsi serta keadilan dan

kebenaran terwujud. Karakteristik atau unsur utama penyelenggaraan

pemerintahan yang baik (good governance) adalah akuntabilitas

(accountability), transparansi (transparency), keterbukaan (openness), dan

rule of law (LAN dan BPKB 2000,60-61).

Untuk menjawab tantangan tersebut pemerintah pusat dan daerah harus

mampu membentuk dimensi baru ke dalam organisasi, sistem manajemen,

dan proses kerjanya. Perubahan-perubahan itu menuntut pemerintah untuk

menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan bersih dalam

penyelenggaraan negara, hal ini ditanggapi pemerintah salah satunya dengan

melakukan reformasi administrasi.

Reformasi Administrasi adalah perubahan administrasi yang

menggambarkan perbaikan dalam praktek administrasi, organisasi, prosedur,

dan proses. Artinya setiap perubahan prosedur dapat dikategorikan sebagai

reformasi administrasi,

(http://www.google.co.id/search?q=reformasi+administrasi&ie=utf-

8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-S:official&client=firefox).

Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan reformasi administrasi di

bidang birokrasi dan pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan amanat

Page 17: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, perlu dibentuk

perangkat daerah. Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007

tentang Organisasi Perangkat Daerah, ditegaskan bahwa perangkat daerah

terdiri dari unsur staf yang mempunyai tugas membantu penyusunan

kebijakan dan koordinasi yang diwadahi oleh sekretariat, unsur pengawas

yang diwadahi dalam bentuk inspektorat, unsur perencana yang diwadahi

dalam bentuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, unsur pendukung

tugas Bupati dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang

bersifat spesifik diwadahi dalam lembaga teknis daerah dalam bentuk

badan/kantor, dan unsur pelaksana daerah yang diwadahi dalam dinas daerah.

Dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007, prinsip

yang dipergunakan dalam penyusunan organisasi perangkat daerah adalah

adanya urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yaitu urusan

wajib dan urusan pilihan. Meskipun demikian, tidak mutlak bahwa setiap

urusan harus selalu diwadahi ke dalam organisasi perangkat daerah tersendiri.

Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007

tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Pusat,

Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota dan

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah, maka Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 8 Tahun 2000

tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan

Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo dan Peraturan Daerah

Nomor 26 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sukoharjo, sudah tidak sesuai

dengan keadaan sekarang, sehingga perlu diganti dengan Peraturan Daerah

Nomor 2 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah

dan Sekretariat Dewan Kabupaten Sukoharjo dan Peraturan Bupati Nomor 35

Tahun 2008 tentang Penjabaraan Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas

Page 18: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Jabatan Struktural Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo dan Staf

Ahli Bupati Sukoharjo

Menentukan besaran organisasi perangkat daerah, diharuskan

mempertimbangkan pada aspek keuangan masing-masing daerah, kebutuhan

daerah, cakupan tugas yang meliputi sasaran tugas yang harus diwujudkan,

jenis dan banyaknya tugas, luas wilayah kerja, dan kondisi geografis, jumlah

dan kepadatan penduduk, sarana dan prasarana penunjang tugas.

Berdasarkan hasil nilai variabel penetapan besaran organisasi perangkat

daerah, Kabupaten Sukoharjo termasuk daerah yang dapat menerapkan pola

menengah, sehingga dimungkinkan dapat membentuk Sekretariat Daerah

dengan 3 (tiga) Asisten dan 12 Bagian, tetapi dalam rangka efisiensi,

efektivitas, dan rasionalitas sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah,

maka dengan mengutamakan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan

simplikasi antar perangkat daerah, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo tidak

memaksimalkan besaran organisasi perangkat daerah tersebut.

Perubahan yang relatif mencolok dalam penataan organisasi Sekretariat

Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah:

1. Bertambahnya jumlah Bagian yang semula 8 Bagian menjadi 10

Bagian yaitu Bagian Hubungan Masyarakat dan Bagian Pengolahan

Data Elektronik dimasukkan dalam Struktur Sekretariat Daerah karena

Kantor Hubungan Masyarakat, Informasi dan Komunikasi serta

Kantor Pengolahan Data Elektronik dihilangkan dalam Struktur

Lembaga Perangkat Daerah. Penghilangan Nomenklatur Bagian

Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo adalah

konsekuensi dengan dibentuknya Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Asset, sebagai Perangkat Daerah yang menangani aset-

aset Daerah.

2. Bertambahnya jumlah Bagian pada Sekretariat Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah yang semula 2 (dua) Bagian menjadi 3 (tiga) Bagian.

3. Dari sisi eselon, staf ahli Bupati merupakan jabatan struktural eselon

IIb.

Page 19: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Maka penulis menganggap perlu untuk diadakan penelitian mengenai

implementasi Fungsi Bagian Humas di Sekreatriat Daerah Kabupaten

Sukoharjo, yang dalam hal ini tertuang dalam Peraturan Bupati Sukoharjo

Nomor 35 Tahun 2008. Namun karena adanya 10 bagian di Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo, maka penulis akan memfokuskan penelitian

khususnya di Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo.

Alasan pemilihan Bagian Humas Sekreatriat Daerah Kabupaten

Sukoharjo adalah Pertama,karena Bagian Humas Sekretariat Daerah

Kabupaten Sukoharjo merupakan Bagian baru di lingkungan Sekraetariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo. Kedua, Bagian Humas memiliki Tugas Pokok

dan Fungsi yang sangat kompleks serta memiliki peran sentral dalam

penyelenggaraan Pemerintahan Di Kabupaten Sukoharjo, Ketiga Bagian

Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo dalam pelaksanaan Tugas

Pokok dan Fungsinya langsung bersentuhan dengan masyarakat, baik dari

kalangan wartawan, LSM, Organisasi Politik dan sebagainya. Dengan latar

belakang masalah yang terurai diatas, penulis dalam menyusun skripsi ini

memilih judul : “IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS

SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO DALAM

PENGELOLAAN DAN PEMBERDAYAAN PEMBERITAAN”

B. Perumusan Masalah

Setiap penulisan ilmiah yang akan dilakukan selalu berangkat dari

masalah. Rumusan masalah dimaksudkan untuk penegasan masalah-masalah

yang akan diteliti sehingga memudahkan dalam pengerjaan serta pencapaian

sasaran. Cara ini dapat memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan

pemahaman terhadap permasalahan serta mencapai tujuan yang dikehendaki.

Adapun permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini, yaitu :

1. Bagaimana Implementasi Fungsi Bagian Humas Sekretariat Daerah

Kabupaten Sukoharjo dalam Pengelolaan dan Pemberdayaan

Pemberitaan?

Page 20: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

2. Apakah hambatan yang dihadapi dalam Implementasi Fungsi Bagian

Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo Dalam Pengelolaan

Dan Pemberdayaan Pemberitaan ?

C. Tujuan Penelitian

Suatu kegiatan penelitian selalu mempunyai tujuan tertentu dan diharapkan

dapat menyajikan data yang akurat sehingga dapat memberi manfaat dan mampu

menyelesaikan masalah. Berpijak dari hal tersebut maka penelitian mempunyai

tujuan objektif dan tujuan subjektif sebagai berikut :

1. Tujuan Obyektif

a. Untuk mengetahui Implementasi Fungsi Bagian Humas Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo dalam Pengelolaan dan Pemberdayaan

Pemberitaan

b. Mengetahui hambatan yang dihadapi dalam Implementasi Fungsi

Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo dalam

Pengelolaan dan Pemberdayaan Pemberitaan.

2. Tujuan Subyektif

a. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis mengenai

Fungsi Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo dalam

Pengelolaan dan Pemberdayaan Pemberitaan.

b. Untuk memperoleh data yang relevan yang digunakan penulis dalam

penulisan hukum sebagai syarat mencapai gelar sarjana di bidang Ilmu

Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

D. Manfaat Penelitian

Suatu penelitian akan mempunyai nilai apabila penelitian tersebut memberi

manfaat bagi para pihak. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

Page 21: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

1. Manfaat Teoritis

a. Untuk memberikan sumbangan pengetahuan dan pemikiran yang

bermanfaat bagi perkembangan ilmu hukum pada umumnya dan

Hukum Administrasi Negara pada khususnya.

b. Sebagai bahan pengetahuan tambahan untuk dapat dibaca oleh

masyarakat pada umumnya dan dapat dipelajari lebih lanjut kalangan

hukum khususnya

2. Manfaat Praktis

a. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

terhadap upaya penyelesaian atas permasalahan dari sudut teori.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi Pengembangan

Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo agar

meningkatkan dalam pengeimplementasian Fungsi di Bagian Humas

Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo.

c. Hasil penelitian ini diharapkan juga dapat menambah wawasan,

pengetahuan dan dokumentasi ilmiah.

E. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan untuk memecahkan

suatu permasalahan dan sebagai pedoman untuk memperoleh hasil penelitian yang

mencapai tingkat kecermatan dan ketelitian yang dapat dipertanggungjawabkan.

Metode penelitian juga merupakan pedoman untuk memperoleh pengetahuan

yang lebih mendalam dari suatu obyek yang diteliti dengan mengumpulkan,

menyusun serta menginterprestasikan data-data yang diperoleh (Soerjono

Soekanto, 2006: 43)

1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini penulis berpedoman pada judul dan perumusan

masalah yang sudah diuraikan,maka penelitian ini merupakan penelitian

hukum empiris. Penelitian hukum empiris selalu diarahkan kepada

identifikasi (pengenalan) terhadap hukum nyata berlaku, yang implisit

Page 22: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

berlaku (sepenuhnya), bukan eksplisit (jelas,tegas) seperti diatur di dalam

perundangan yang diuraikan dalam kepustakaan. Pendekatan empiris,

dimaksudkan sebagai usaha untuk mengkaji hukum dalam realitas atau

kenyataan dalam masyarakat. Penelitian empiris dimaksudkan sebagai

usaha mendekati masalah yang diteliti dengan sifat hukum yang sesuai

dengan kenyataan yang hidup dalam masyarakat. Penelitian dengan

pendekatan empiris selalu diarahkan kepada pengenalan terhadap hukum

nyata berlaku sepenuhnya, yang implisit berlaku (sepenuhnya), bukan

yang eksplisit (jelas, tegas diatur) di dalam perundangan atau yang

diuraikan dalam kepustakaan (Hilman Hadikusuma, 1995:61-62).

2. Sifat Penelitian

Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang digunakan manusia

sebagai sarana untuk memperkuat, membina, mengembangkan serta

menguji kebenaran ilmu pengetahuan, baik dari segi toritis maupun praktis

yang dilakukan secara metodologis dan sistematis sesuai dengan pedoman

atau aturan yang berlaku dalam pembuatan suatu karya ilmiah (Soerjono

Soekanto, 1986:3).

Dilihat dari segi sifatnya penelitian ini merupakan penelitian

deskriptif. Penelitian yang bersifat deskriptif adalah suatu penelitian yang

bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan,

gejala, atau kelompok tertentu dalam masyarakat. Penelitian ini bermaksud

memberikan gambaran mengenai fungsi bagian Humas Sekretariat Daerah

Kabupaten Sukoharjo kaitannya dengan pengelolaan dan pemberdayaan.

Pendekatan penelitian dalam penelitian ini adalah pendekatan

penelitian kualitatif. Dengan mengutip pendapat Soerjono Soekanto

(1986:10) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang

dilakukan dengan melakukan pengumpulan data berupa kata-kata, gambar-

gambar, serta informasi verbal atau nomatif dan bukan dalam bentuk

angka-angka.

Page 23: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengambil Bagian Humas Sekreatriat Daerah

Kabupaten Sukoharjo, dengan alasan pemilihan Bagian Humas Sekreatriat

Daerah Kabupaten Sukoharjo Sebagai obyek studi adalah pertama, karena

bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo merupakan

Bagian baru di lingkungan Sekraetariat Daerah Kabupaten Sukoharjo.

Kedua, Bagian Humas memiliki Tugas Pokok dan Fungsi yang sangat

kompleks serta memiliki peran sentral dalam penyelenggaraan

Pemerintahan Di Kabupaten Sukoharjo. Ketiga Bagian Humas Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo dalam pelaksanaan Tugas Pokok dan

Fungsinya langsung bersentuhan dengan masyarakat, baik dari kalangan

wartawan, LSM, Organisasi Politik dan masyarakat pada umumnya.

4. Sumber Data

Penelitian ini akan menggunakan data yang secara garis besar dapat

dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu :

a). Data Primer

Sumber data utama dalam penelitian empiris adalah kata-kata

dan tindakan. Data primer diperoleh secara langsung dari obyek

yang diteliti.

Data primer berasal dari Teknik Pengumpulan Data berikut :

Wawancara / Indepth Interview.

Teknik ini merupakan suatu jenis pengumpulan data yang

dilakukan dengan mengadakan tanya jawab dengan informan yang

diteliti untuk mendapatkan data yang diperlukan. Wawancara

digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin

melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan

yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-

hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya

sedikit kecil. Untuk mempermudah dalam proses wawancara,

Page 24: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

peneliti membuat pedoman wawancara yang memuat garis-garis

pokok pertanyaan, dan apabila dianggap perlu peneliti dapat

mengajukan pertanyaan di luar pedoman interview tersebut, agar

data yang diperoleh semakin lengkap,yang kami wawancarai

adalah pihak-pihak yang terkait dengan proses Implementasi

Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 35 Tahun 2008 di Bagian

Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo, dalam hal ini

adalah Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Sukoharjo;

Kasubbag Pemberitaan, Media Massa dan Santel; Kasubbag PPI

(Pengumpulan Dan Pengolahan Informasi) dan Kasubbag Protokol,

Wartawan, dan Pegawai di Bagian Humas .

b). Data Sekunder

Data yang berasal dari sumber sekunder, merupakan data yang

diperoleh secara tidak langsung, dapat berupa catatan, berita, buku-

buku, peraturan perundang-undangan, laporan-laporan, dokumen

resmi institusi (arsip), dan sebagainya yang berkaitan dengan

masalah yang diteliti.

Data sekunder berasal dari Studi dokumentasi yang merupakan

kegiatan mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa

catatan, berita, buku-buku, peraturan perundang-undangan,

laporan-laporan, dokumen resmi institusi (arsip), prasasti, dan

sebagainya. Teknik ini dipergunakan sebagai pendukung dan

pelengkap data yang diperlukan dalam penelitian.

Sedangkan sumber data yang tercakup dalam penelitian ini adalah :

(1) Informan

Data Primer berasal dari informan yang dalam penelitian ini

adalah pihak-pihak yang terkait dengan proses Implementasi

Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 35 Tahun 2008 di Bagian

Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo, dalam hal

ini adalah Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten

Page 25: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Sukoharjo; Kasubbag Pemberitaan, Media Massa dan Santel;

Kasubbag PPI (Pengumpulan Dan Pengolahan Informasi) dan

Kasubbag Protokol, Wartawan, dan Pegawai di Bagian

Humas.

(2) Dokumen

Dokumen dapat berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar,

majalah notulen rapat,agenda dan sebagainya

5. Teknik pengambilan Informan

Karena penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, maka

teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara selektif dengan

menggunakan pertimbangan secara teoritis, keinginan dari diri peneliti,

karakteristik empiris, serta kebutuhan dan tujuan penelitian, maka

penelitian ini menggunakan metode penarikan sampel yang lebih tepat

adalah purposive sampling atau sampel bertujuan, dimana peneliti

cenderung menggunakan atau memilih informan yang dianggap tahu dan

dapat dipercaya, dalam hal ini adalah Kepala Bagian Humas Setda

Kabupaten Sukoharjo; Kasubbag Pemberitaan, Media Massa dan Santel;

Kasubbag PPPI dan Kasubbag Protokol, Wartawan, dan Pegawai di

Bagian Humas, untuk menjadi sumber data yang mantap dan mengetahui

permasalahannya secara lengkap tanpa didasarkan pada strata maupun

random, tetapi lebih ditekankan pada tujuan tertentu.

6. Teknik Analisis Data

Karena sebagian besar data yang terkumpul merupakan data kualitatif,

maka penelitian ini juga menggunakan teknik analisis data kualitatif, yang

dimaksudkan untuk memperoleh gambaran secara khusus yang bersifat

menyeluruh tentang apa yang tercakup dalam permasalahan yang

dilakukan di lapangan pada waktu pengumpulan data. Sedangkan teknik

analisis data kualitatif yang dianggap relevan adalah dengan menggunakan

model analisis interaktif (Interaktif Model Of Analysis), yakni model

analisis yang memerlukan tiga komponen berupa induksi data, sajian data,

Page 26: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

serta penarikan kesimpulan / verifikasi dengan menggunakan proses siklus

antar tahap-tahap tersebut, sehingga data yang terkumpul akan

berhubungan ssaatu dengan yang lainnya secara sistematis (HB Sutopo

:2002 : 48). Untuk lebih jelasnya maka perlu diuraikan/gambarkan ketiga

komponen kegiatan tersebut, dengan skema sebagai berikut :

Interaktif Model of Analysis

Gambar 2. teknik analisis data

Sumber : HB. Sutopo : 2002 : 96

Model analisis ini merupakan proses siklus interaktif. Peneliti harus

bergerak diantara empat sumbu kumparan itu dari reduksi data,

pengumpulan data, penyajian data, sampai pada penarikan kesimpulan

selama sisa waktu penelitiannya.

Aktivitas yang dilakukan dengan proses itu diharapkan membuat

komponen-komponen tersebut akan dapat benar-benar mewakili dan

sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Setelah analisis data selesai,

maka hasilnya dapat disajikan secara diskriptif, yaitu dengan jalan apa

adanya sesuai dengan permasalahan yang diteliti dan data-data yang

diperoleh,dan penjelasan dari skema atau gambar tersebut adalah :

Pengumpulan

Data

Penyajian

Data

Penarikan

Kesimpulan dan

Verifikasi

Reduksi

Data

Page 27: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

a). Pengumpulan Data

Yaitu bentuk analisis yang mempertegas, memperpendek,

membuat fokus, membuang hak-hak yang tidak penting yang

muncul dari catatan tertulis di lapangan. Proses ini berlangsung

terus sampai laporan akhir penelitian selesai ditulis.

b). Reduksi Data

Yaitu suatu rakitan organisasi informasi yang memungkinkan

kesimpulan riset dapat dilakukan. Dengan melihat suatu penyajian

data, peneliti akan mengerti apa yang terjadi, akan memungkinkan

untuk mengerjakan sesuatu pada analisis ataupun tindakan lain

berdasarkan penelitian tersebut.

c). Penyajian Data

Setelah data terkumpul dan disaring, maka data-data yang

mendukung penelitian disajikan. Penyajian data sangat penting

dalam penelitian karena tahap inilah dimana suatu penelitian dapat

diketahui dan dipelajari, selanjutnya juga untuk penarikan

kesimpulan dan virifikasi.

d). Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

Setelah memahami arti dari berbagai hal yang meliputi berbagai

hal yang ditemui dengan melakukan pencatatan peraturan-

peraturan, pernyataan-pernyataan, konfigurasi-konfigurasi yang

mungkin akan menjadi suatu kesimpulan.

Aktivitas penelitian yang dilakukan merupakan suatu proses siklus

diantara komponen-komponen tersebut, sehingga data yang didapat benar-

benar mewakili dan sesuai dengan masalah-masalah yang diteliti.

Page 28: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

F. SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

Untuk memberikan gambaran yang jelas dan mempermudah

pemahaman yang jelas mengenai seluruh isi penulisan hokum ini maka

penulis dapat menguraikan sistematika skripsi sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN

Didalam bab ini penulis memaparkan tentang

a. Latar Belakang Masalah

b. Rumusan Masalah

c. Tujuan Penelitian

d. Manfaat Penelitian

e. Metode Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Kerangka Teori

a. Tinjauan Umum Pengertian Implementasi Kebijakan

b. Tinjauan Umum Peraturan Bupati No 38 Tahun 20008

Tentang Fungsi Humas

c. Tinjauan Umum Mengenai Humas (Hubungan Masyarakat)

d. Tinjauan Umum Mengenai Fungsi Humas

e. Tinjauan Umum Mengenai Pengelolaan dan Pemberdayaan

Pemberitaan

2. Kerangka Pemikiran

Berisi alur pemikiran yang hendak ditempuh penulis

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisi hasil penelitian yang diperoleh penulis di

lapangan beserta pembahasannya mengenai fungsi bagian Humas

Sekretariat daerah kabupaten sukoharjo dalam pengelolaan dan

pemberdayaan pemberitaan.

Page 29: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini berisi penutup dari keseluruhan penulisan skripsi dan

penulis berusaha mengambil Kesimpulan dari jawaban

permasalahan yang menjadi obyek penelitian dan saran-saran.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 30: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori

1. Tinjaan Umum Pengertian Implementasi

Dalam kamus besar bahasa indonesia pelaksanaan dapat di sama artikan

dengan istilah implementasi. Implementasi itu sendiri memeiliki banyak

definisi, diantaranya definisi implementasi menurut pariatra westra, dalam

ensiklopedi administrasi Yaitu :

Implementasi adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk melaksanakan

semua rencana dan kebijaksanaan yang telah dirumuskan dan ditetapkan

dengan melengkapi segala kebutuhan alat-alat yang diperlukan, siapa yang

akan melaksanakan, dimana tempat pelaksanaannya,kapan waktu

berakhirnya dan bagaimana cara yang harus dilaksanakan (pariatra westra,

1989 : 210).

Sedangkan Menurut Meter dan Horn dalam wibawa Implementasi Adalah:

Tindakan yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta baik secara

individu maupun kelompok yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan

sebagaimana dirumuskan dalam kebijakan (wibawa, 1994 : 15).

Menurut Van Meter dan Van Horn dalam winarno ada beberapa variabel

dalam proses implementasi kebijakan, yaitu :

a) Ukuran-ukuran dasar dan tujuan-tujuan kebijakan;

b) umber-sumber kebijakan;

c) komunikasi antara organisasi dan kegiatan-kegiatan pelaksanaan;

d) karakteristik badan-badan pelaksana;

e) kondisi-kondisi ekonomi, sosial dan politik;

f) kecenderungan pelaksana (implementors);dan

g) kinerja (Winarno 2007,50-51).

Ripley dan Franklin berpendapat bahwa Implementasi adalah apa yang

terjadi setelah undang-undang ditetapkan, yang memberikan otoritas

program, kebijakan, keuntungan (benefit), atau suatu jenis keluaran yang

nyata (Ripley dan Franklin 1982:4).

Page 31: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Melihat definisi dan pertanyaan diatas maka dapat ditarik kesimpulan

mengenai implementasi, yaitu usaha-usaha yang dilakukan untuk

melaksanakan semua rencana dan kebijaksanaan yang telah dirumuskan dan

ditetapkan, yang dilakukan oleh Pemerintah maupun swasta yang

dimaksudkan untuk mencapai tujuan (Ripley dan Franklin 1982 : 4)

Istilah implementasi menunjuk pada sejumlah kegiatan yang mengikuti

pernyataan maksud tentang tujuan-tujuan program dan hasil-hasil yang

diinginkan oleh para pejabat pemerintah, implementasi mencakup tindakan-

tindakan oleh berbagai aktor, khususnya para birokrat.

Ripley dan Franklin lebih lanjut menjelaskan kegiatan-kegiatan yang

tercakup dalam implementasi, yaitu :

(1) Badan-badan pelaksana yang ditugasi oleh undang-undang dengan

tanggung jawab menjalankan program harus mendapatkan sumber-

sumber yang dibutuhkan agar implementasi dapat berjalan lancar,

sumber-sumber ini meliputi personil, peralatan, lahan tanah, bahan-

bahan mentah, dan uang;

(2) Badan-badan pelaksana mengembangkan bahasa anggaran dasar

menjadi arahan-rahan konkret, regulasi, serta rencana-rencana dan

desain program;

(3) Badan-badan pelaksana harus mengorganisasikan kegiatan-kegiatan

mereka dengan menciptakan unit-unit birokrasi dan rutinitas untuk

mengatasi beban kerja; dan

(4) Badan-badan pelaksana memberikan keuntungan atau pembatasan

kepada para pelanggan atau kelompok-kelompok target (Ripley dan

Franklin, 1982 : 4)

Perlu diperhatikan juga ikatan-ikatan badan-badan pelaksana dalam

sistem penyampaian kebijakan. Van Meter dan Van Horn mengetengahkan

beberapa unsur yang berpengaruh terhadap suatu organisasi dalam

mengimplementasikan kebijakan :

i. Kompetensi dan ukuran staf suatu badan;

Page 32: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

ii. Tingkat pengawasan hierarkis terhadap keputusan-keputusan sub-unit

dan proses-proses dalam badan-badan pelaksana;

iii. Sumber-sumber politik suatu organisasi;

iv. Vitalitas suatu organisasi;

v. Tingkat komunikasi-komunikasi “terbuka”, yang didefinisikan

sebagai jaringan kerja komunikasi horisontal dan vertikal secara bebas

serta tingkat kebebasan yang relatif tinggi dalam komunikasi dengan

individu-individu duluar organisasi;dan

vi. Kaitan formal dan informal suatu badan dengan badan “pembuat

keputusan” atau “pelaksana keputusan”. (Van Meter dan Van Horn

1990:27)

Berbicara tentang implementasi kebijakan, perlu pula dipahami siapakah

aktor-aktor yang terlibat dalam implementasi, dan cara-cara atau teknik apa

saja yang digunakan agar implementasi kebijakan dapat berjalan. Dalam

penelitian ini beberapa aktor yang terlibat dalam implementasi Peraturan

Bupati Sukoharjo Nomor 35 Tahun 2008 adalah Pemerintah bagian Humas

Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo, wartawan, organisasi pers dan

penyiaran, serta masyarakat.

Sehingga dalam pembahasan nantinya akan membahas permasalahan

Implementasi implementasi Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 35 Tahun

2008 Oleh Bagian Humas Sekreatariat Daerah Kabupaten Sukoharjo dari

sisi program, anggaran dan prosedur yang ada di bagian tersebut.

2. Tinjauan Umum Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 35 Tahun 2008

Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Humas dalam Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo .

Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 35 Tahun 2008 diundangkan pada

Desember 2008. Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, ada beberapa

undang-undang yang dinyatakan tidak berlaku. Keputusan Bupati Sukoharjo

Nomor 19 Tahun 2001 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi

Page 33: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo (Lembaran Daerah Kabupaten

Sukoharjo Tahun 2001 Nomor 43) sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 39 Tahun 2006 tentang Perubahan atas

Keputusan Bupati Sukoharjo Nomor 19 Tahun 2001 tentang Penjabaran

Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo (Berita

Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2006 Nomor 39) dicabut dan

dinyatakan tidak berlaku.

Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 35 Tahun 2008 lahir sebagai amanat

dari Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741)

dan bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (2) Peraturan Daerah

Kabupaten Sukoharjo Nomor 2 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten Sukoharjo, agar pelaksanaan Tugas dan Fungsi Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo dan Staf Ahli Bupati Sukoharjo lebih berdaya

guna dan berhasil guna, maka perlu ditetapkan Penjabaran Tugas Pokok,

Fungsi dan Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Sekretariat Daerah

Kabupaten Sukoharjo dan Staf Ahli Bupati Sukoharjo;

Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 35 Tahun 2008 ini mengatur dan

menjelaskan tentang :

a. Ketentuan Umum;

b. Susunan Organisasi;

c. Tugas Pokok dan Fungsi;

d. Kelompok Jabatan Fungsional;

e. Ketentuan Penutup;

f. Peran Serta Masyarakat;

g. Ketentuan Pidana;dan

h. Ketentuan Peralihan.

Page 34: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

3. Tinjauan Umum Mengenai Humas

a. Pengertian Humas secara umum

Hubungan masyarakat, atau sering disingkat humas adalah seni

menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat

memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu/ organisasi.

Humas atau juga biasa disebut Public Relations dapat juga didefinisikan

sebagai seni dan ilmu pengetahuan sosial untuk menganalisis

kecenderungan, memprediksi konsekuensi-konsekuensinya, menasehati

para pemimpin organisasi, dan melaksanakan program yang terencana

mengenai kegiatan-kegiatan yang melayani, baik kepentingan organisasi

maupun kepentingan publik atau umum.

Humas adalah kegiatan komunikasi dalam organisasi yang

berlangsung dua arah dan timbal balik. Posisi Humas merupakan

penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh suatu manajemen

organisasi. Sasaran humas adalah publik internal dan eksternal, dimana

secara operasional humas bertugas membina hubungan harmonis antara

organisasi dengan publiknya dan mencegah timbulnya rintangan

psikologis yang mungkin terjadi diantara keduanya.

Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk

memberikan infomasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan

membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat

masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi. Seorang humas

selanjutnya diharapkan untuk membuat program-program dalam

mengambil tindakan secara sengaja dan terencana dalam upaya-upayanya

mempertahankan, menciptakan, dan memelihara pengertian antara

organisasi dan masyarakatnya.

Humas di Indonesia dikenal pada tahun 1950-an dimana humas

bertugas untuk menjelaskan peran dan fungsi-fungsi setiap kementrian,

jawatan, lembaga, badan, dan lain sebagainya. Humas pada hakikatnya

adalah aktivitas, maka sebenarnya tujuan humas dapat dianalogikan

dengan tujuan komunikasi, yakni adanya penguatan dan perubahan

Page 35: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

kognisi, afeksi dan perilaku komunikannya. Bila kita bawa ke dalam

tujuan humas, maka tujuan humas adalah terjaga dan terbentuknya kognisi,

afeksi, dan perilaku positif publik / masyarakat terhadap organisasi /

lembaga. Karena adanya kecenderungan hubungan organisasi / lembaga

dengan publik sebagai simbiose mutualistik. Maka tujuan humas adalah

sebagai berikut :

1) Terpelihara dan terbentuknya saling pengertian (Aspek Kognisi);

Tujuan humas pada akhirnya adalah membuat publik / masyarakat

dan organisasi / lembaga saling mengenal. Dengan demikian,

aktivitas kehumasan haruslah menunjukkan adanya usaha

komunikasi untuk mencapai saling kenal dan mengerti.

2) Menjaga dan membentuk saling percaya (Aspek Afeksi);

Bila tujuan pertama mengarah pada penguatan dan perubahan

pengetahuan (kognisi), maka tujuan yang kedua adalah lebih pada

tujuan emosi, yakni pada sikap (afeksi) saling percaya. Untuk

mencapai tujuan saling percaya prinsip-prinsip komunikasi

persuasif dapat diterapkan.

3) Memelihara dan menciptakan kerja sama (Aspek Psikomotoris).

Tujuan ketiga adalah dengan komunikasi diharapkan akan

terbentuknya bantuan dan kerja sama nyata. Artinya, bantuan dan

kerjasama ini sudah dalam bentuk perilaku atau termanifestasikan

dalam bentuk tindakan tertentu.

Mengacu pada tiga tujuan diatas, dapat dirumuskan bahwa setelah

pengetahuan / pikiran dibuka, emosi / kepercayaaan disentuh maka

selanjutnya perilaku positif dapat diraih. Pada akhirnya, semua itu kembali

pada tujuan yang lebih besar, yakni terbentuknya citra / image yang

bermanfaat terhadap organisasi lembaga di mana humas berada.

b. Pengertian Humas Pemerintahan

Pemerintahan pada dasarnya tidak bersifat politis. Bagian humas di

institusi pemerintahan dibentuk untuk mempublikasikan atau

Page 36: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

mempromosikan kebijakan-kebijakan mereka. Memberi informasi

secara teratur tentang kebijakan, rencana-rencana, serta hasil-hasil

kerja institusi serta memberi pengertian kepada masyarakat tentang

peraturan perundang-undangan dan segala sesuatunya yang

berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Selain keluar, humas

pemerintahan dan politik juga harus memungkinkan untuk memberi

masukan dan saran bagi para pejabat tentang segala informasi yang

diperlukan dan reaksi atau kemungkinan reaksi masyarakat akan

kebijakan institusi, baik yang sedang dilaksanakan, akan dilaksanakan,

ataupun yang sedang diusulkan.

Seiring dengan tuntutan transparansi dari masyarakat luas sebagai

public pemerintahan, manfaat humas dalam penyelenggaraan

pemerintahan secara umum telah diterima sejak lama. Humas dalam

pemerintahan dan politik tidak dapat dilepaskan dari opini publik.

Pemerintahan Indonesia sendiri sejak tahun 1970-an memutuskan

untuk membentuk Bagian Penerangan Masyarakat, yang merupakan

cikal bakal bagian humas yang sejak tahun 1983 semua kantor

Pemerintah Daerah Tingkat II dilengkapi dengan bagian humas. Pada

tahun 1971 Indonesia membentuk BAKOHUMAS (Badan Koordinasi

Hubungan Masyarakat) yang bertugas untuk membantu Menteri

Penerangan (sekarang MENKOMINFO atau Menteri Komunikasi Dan

Informatika) dalam menetapkan kebijakan pembinaan hubungan yang

lancar dan harmonis antara masyarakat dan pemerintah; mengadakan

koordinasi; integrasi; sinkronisasi; dan kerja sama antar – humas

lembaga Negara; merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan

kehumasan sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Tugas pemerintah memang sangat berat, sebab masyarakat yang

dihadapai terdiri dari berbagai publik dengan kepentingan yang sangat

kompleks pula. Hal ini memang tidak lepas dari “karakteristik” yang

melekat dalam setiap program pemerintah, yaitu :

Page 37: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

a. Program pemerintah ditujukan untuk masyarakat luas, dengan

berbagai latar belakang, karakter, ekonomi, pendidikan yang

beragam;

b. Seringkali hasilnya abstrak, yang sulit dilihat dalam waktu dekat,

bahkan dalam jangka panjang sekalipun, karena sifatnya yang

integral dan berkesinambungan. Program-program pemerintah

seringkali tidak dapat menghindari perlunya “pengorbanan”

sosial / masyarakat. Disinilah perlunya pendekatan khusus untuk

melibatkan partisipasi dan emansipasi masyarakat;

c. Program pemerintah selalu mendapat pengawasan dari berbagai

kalangan, terutama pers, LSM dan sebagainya. Mereka sangat

berperan dalam proses penyadaran masyarakat mengenai

permsalahan mereka sebagai warga masyarakat.

Karakteristik itulah yang dapat dijadikan latar belakang mengapa

humas pemerintahan perlu diterapkan dan dikembangluaskan secara

professional. Namun, tugas yang berat tersebut ternyata masih

ditambah dengan hambatan-hambatan penerapan humas yang ideal di

pemerintahan, undang-undang dan peraturan organisasi seringkali

menghambat fungsi humas.

Dengan demikian ada dua hal yang melatar belakangi

perkembangan humas pemerintah. Pertama adalah pentingnya humas

bagi pemerintahan, kedua adalah hambatan-hambatan yang dihadapi

oleh humas pemerintahan. Kebanyakan humas pemerintahan

diarahkan untuk hubungan dengan media, masalah umum,

dokumentasi, dan publikasi. Sementara itu, kegiatan-kegiatan yang

biasanya ditangani oleh humas antara lain adalah konfrensi pers,

membuat press release, press clipping, pameran-pameran,

menerbitkan media intern, mengorganisir pertemuan dengan

masyarakat, penerangan melalui berbagai media komunikasi bagi

masyarakat, mendokumentasi semua kegiatan instansi, mengorganisir

Page 38: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

kunjungan-kunjungan para pejabat, menerima keluhan masyarakat /

publik.

4. Tinjauan Umum Fungsi Hubungan Masyarakat (Humas)

Berbicara fungsi berarti berbicara masalah kegunaan humas dalam

mencapai tujuan organisasi / lembaga. Dalam buku Public Relations : Teori

dan Praktek (Djanaid 1993: 50-51) disebutkan dua fungsi Humas / Public

Relations, yaitu :

a. Fungsi Konstruktif :

Humas merupakan garda terdepan yang dibelakangnya terdiri dari

rombongan tujuan-tujuan organisasi / lembaga. Peranan humas dalam

hal ini mempersiapkan mental publik / masyarakat untuk menerima

kebijakan organisasi / lembaga, humas menyiapkan mental organisasi

untuk memahami kepentingan masyarakat, humas mengevaluasi

perilaku masyarakat maupun organisasi untuk direkomendasikan

kepada pengambil kebijakan, humas menyiapkan prakondisi untuk

mencapai saling pengertian, saling percaya dan saling membantu

terhadap tujuan-tujuan organisasinya. Fungsi konstruktif ini

mendorong humas membuat aktivitas ataupun kegiatan-kegiatan yang

terencana, berkesinambungan yang cenderung bersifat proaktif,

termasuk di sini humas bertindak secara preventif (pencegah).

b. Fungsi Korektif :

Fungsi yang kedua ini memang menjadi berat, artinya apabila sebuah

organisasi terjadi masalah-masalah (krisis) dengan publik /

masyarakat, maka humas harus berperan dalam mengatasi

terselesaikannya masalah tersebut.

Sama halnya dengan penyakit, ketika seseorang sudah dalam keadaan

sakit, maka upaya selanjutnya adalah mengobati menuju kesembuhan, dan

terkadang gagal, maka lebih baik mencegah daripada mengobati.

Tetapi di Indonesia humas seringkali dipanggil pada saat terjadi krisis,

sementara di dalam keadaan yang aman-aman saja humas disebut

Page 39: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

“nganggur” / disfungsi. Tetapi apabila dalam penanganan krisis humas

seringkali disalahkan apabila dalam penanganannya menunjukkan tanda-

tanda kegagalan.

Dalam (Djanaid 1993 : 61-62) Dapat dijelaskan 4 (empat) peranan humas,

yaitu :

1) Expert Preciber Communication

Petugas Humas dianggap orang yang ahli. Dia menasehati

pimpinan organisasi. Hubungan mereka diibaratkan seperti dokter

dan pasien.

2) Problem Solving Process Facilitator

Yakni peranan sebagai fasilitator dalam proses pemecahan

masalah. Pada peranan ini petugas humas melibatkan diri atau

dilibatkan dalam setiap manajemen (krisis).

3) Communication Facilitator :

Peranan petugas humas sebagai fasilitator komunikasi antara

organisasi dengan publik / masyarakat baik internal maupun

eksternal, sebagai media atau penengah bila terjadi

miscommunication.

4) Technician Communication :

Petugas humas dianggap sebagai pelaksana teknis komunikasi.

Dia menyediakan layanan di bidang teknis, sementara kebijakan

dan keputusan teknik komunikasi mana yang digunakan

merupakan keputusan dari manajemen dan petugas humas yang

melaksanakannya.

Ada tiga tugas humas dalam organisasi yang berhubungan erat dengan

tujuan dan fungsi humas. Ketiga tugas tersebut adalah sebagai berikut :

(a). Mengintepretasikan, menganalisis dan mengevaluasi kecenderungan

perilaku masyarakat. Kecenderungan perilaku masyarakat

diklasifikasikan menjadi 4 (empat) situasi / kecenderungan publik

Page 40: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

yang dihadapi humas, yakni tidak tahu, apatis, prasangaka dan

memusuhi.

Sehingga tugas humas adalah merubah masyarakat yang tidak tahu

menjadi tahu, yang apatis menjadi peduli, yang berprasangka

menjadi menerima, dan yang memusuhi menjadi simpati.

(b). Mempertemukan kepentingan organisasi / lembaga dengan

kepentingan publik / masyarakat. Kepentingan organisasi / lembaga

dapat jadi jauh berbeda dengan kepentingan publik dan sebaliknya,

namun dapat juga kepentingan ini sedikit berbeda bahkan dapat juga

kepentingannya sama. Di dalam kondisi yang bagaimanapun tugas

humas adalah mempertemukan kepentingan ini menjadi saling

dimengerti, dipahami, dihormati, dan dilaksanakan. Bila

kepentingannya berbeda humas dapat bertugas untuk

menghubungkannya.

(c). Mengevaluasi program-program organisasi / lembaga, khususnya

yang berkaitan dengan publik / masyarakat. Tugas mengevaluasi

program manajemen ini mensyaratkan kedudukan dan wewenanang

humas yang tinggi dan luas. Karena tugas ini dapat berarti humas

memiliki wewenang untuk memberi nasihat apakah suatu program

sebaiknya diteruskan ataukah ditunda ataukah dihentikan (Djanaid

1993 : 71-72) .

5. Tinjauan Umum Pengertian Pengelolaan Dan Pemberdayaan

Pemberitaan

a. Pengelolaan

Pengelolaan diartikan sebagai suatu rangkaian pekerjaan atau usaha

yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan serangkaian

kerja dalam mencapai tujan tertentu. Definisi pengelolaan oleh para ahli

terdapat perbedaan–perbedaa hal ini disebabkan karena para ahli

meninjau pengertian dari sudut yang berbeda- beda.

Page 41: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Ada yang meninjau pengelolaan dari segi fungsi, benda, kelembagaan

dan yang meninjau pengelolaan sebagai suatu kesatuan. Namun jika

dipelajari pada prinsipnya definisi-definisi tersebut mengandung

pengertian dan tujuan yang sama.

Beberapa ahli meberikan definisi tersendiri tentang pengelolaan yakni

menurut Wardoyo memberikan definisi sebagai berikut pengelolaan

adalah suatu rangkai kegiatan yang berintikan perencanaan

,pengorganisasian pengegrakan dan pengawasan dalam mencapai tujuan

yang telah ditetapkan sebelumnya.Menurut Harsoyo pengelolaan adalah

suatu istilah yang berasal dari kata “kelola” mengandung arti serangkaian

usaha yang bertujuan untuk mengali dan memanfaatkan segala potensi

yang dimiliki secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan tertentu

yang telah direncanakan sebelumnya.

Dari uraian diatas dapatlah disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan

pengelolaan adalah suatu rangkaian kegiatan yang berintikan

perencanaan,pengorganisasian,penggerakan dan pengawasan yang

bertujuan menggali dan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki

secara efektif untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan.

(http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2108155-

pengertian-pengelolaan/#ixzz1PQ2mw9E8)

b. Pemberdayaan

P e n g e r t i a n p e m b e r d a y a a n a d a l a h s e t i a p

p r o s e s y a n g memberikan otonomi yang lebih besar kepada pekerja

melalui saling menukar informasi yang relevan dan ketentuan

tentang pengawasan atas faktor -faktor yang mempengaruhi

prestasi kerja. Pemberdayaan merupakan kontinum antara

keadaan pekerja yang tidak mempunyai kekuatan untuk

mempertimbangkan bagaimana mengerjakan pekerja, sampai dengan

keadaan dimana pekerja memiliki kontrol sepenuhnya atas apa yang

mereka kerjakan dan bagaimana mengerjakannnya. Dengan demikian,

Page 42: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

maka pemberdayaan adalah suatu proses untuk menjadikan orang

menjadi lebih berdaya atau lebih berkemampuan untuk

menyelesaikan masalahnya sendiri, dengan cara memberikan

kepercayaan dan kewenangan sehingga menumbuhkan rasa tanggung

jawab. Memberdayakan orang dapat dilakukan dengan cara

memindahkannya dari p o s i s i y a n g b i a s a n y a h a n y a

m e l a k u k a n a p a y a n g d i s u r u h , m e n j a d i p o s i s i

l a i n y a n g m e m b e r i k a n k e s e m p a t a n u n t u k l e b i h

b e r t a n g g u n g j a w a b .

P e m b e r d a y a a n d a p a t d i a w a l i dengan hanya sekedar

memberikan dorongan kepada orang agar mau memainkan peran

lebihaktif dalam pekerjaannya, sampai pada melibatkan mereka dalam

mengambil keputusan atautanggung jawab untuk menyelesikan pekerjaan

tersebut (http://www.scribd.com/doc/17155463/PEMBERDAYAAN).

c. Pemberitaan

Pemberitaan berasal dari kata berita ,adapun definisi berita menurut

jurnal internasional adalah sebagai berikut : This paper examines new

para-journalism forms such as micro-blogging as "awareness systems"

that provide journalists with more complex ways of understanding and

reporting on the subtleties of public communication. Traditional

journalism defines fact as information and quotes from official sources,

which have been identified as forming the vast majority of news and

information content. This model of news is in flux, however, as new

social media technologies such as Twitter facilitate the instant, online

dissemination of short fragments of information from a variety of official

and unofficial sources. This paper draws from computer science

literature to suggest that these broad, asynchronous, lightweight and

always-on systems are enabling citizens to maintain a mental model of

news and events around them, giving rise to awareness systems that the

paper describes as ambient journalism. The emergence of ambient

Page 43: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

journalism brought about by the use of these new digital delivery systems

and evolving communications protocols raises significant research

questions for journalism scholars and professionals. This research offers

an initial exploration of the impact of awareness systems on journalism

norms and practices. It suggests that one of the future directions for

journalism may be to develop approaches and systems that help the

public negotiate and regulate the flow of awareness information,

facilitating the collection and transmission of news.

Yang artinya adalah Makalah ini mengkaji ayat-jurnalisme baru

bentuk seperti mikro-blogging sebagai "sistem kesadaran" yang

memberikan wartawan dengan cara yang lebih kompleks pemahaman

dan melaporkan seluk-beluk komunikasi publik. Jurnalisme tradisional

mendefinisikan fakta sebagai informasi dan kutipan dari sumber-sumber

resmi, yang telah diidentifikasi sebagai pembentuk sebagian besar berita

dan konten informasi. Model berita dalam fluks, bagaimanapun, sebagai

teknologi baru media sosial seperti Twitter memfasilitasi penyebaran,

instan online fragmen singkat informasi dari berbagai sumber resmi dan

tidak resmi. Makalah ini menarik dari literatur ilmu komputer untuk

menyarankan bahwa, luas sistem asynchronous, ringan dan selalu-on

yang memungkinkan warga negara untuk mempertahankan model mental

berita dan peristiwa di sekitar mereka, sehingga menimbulkan sistem

kesadaran bahwa kertas menggambarkan sebagai jurnalisme ambien.

Munculnya jurnalisme lingkungan yang ditimbulkan oleh penggunaan

sistem pengiriman baru digital dan protokol komunikasi berkembang

menimbulkan pertanyaan penelitian yang signifikan bagi para akademisi

dan profesional jurnalisme. Penelitian ini menawarkan eksplorasi awal

dari dampak sistem kesadaran norma dan praktek jurnalisme. Ini

menunjukkan bahwa salah satu arah masa depan jurnalisme mungkin

untuk mengembangkan pendekatan dan sistem yang membantu

masyarakat berunding dan mengatur arus informasi kesadaran,

memfasilitasi pengumpulan dan transmisi berita.

Page 44: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Pemberitaan dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti

proses,cara,mengolah mulai dari mendapat sampai menyampaikan

sebuah berita.

B. Kerangka Dasar Pemikiran

Adapun Kerangka Pikir yang penulis sampaikan sebagai berikut :

Gambar 1 Kerangka Pemikiran

Keterangan Kerangka Pemikiran:

Pemerintah pusat mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun

2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah. Di Kabupaten Sukoharjo untuk

menindaklanjuti Peraturan Pemerintah tersebut maka dikeluarkanlah Peraturan

Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan

Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Kabupaten Sukoharjo.

Untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (2) Peraturan Daerah

Kabupaten Sukoharjo Nomor 2 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten Sukoharjo, agar pelaksanaan Tugas dan Fungsi Sekretariat Daerah

PP no. 41 Tahun

2007

Perda Kabupaten Sukoharjo

No. 2 Tahun 2008

Implementasi Kebijakan

Perbup No. 35 Tahun 2008

Program dan Kegiatan Sarana dan Prasarana Sumber Daya Manusia

Page 45: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Kabupaten Sukoharjo dan Staf Ahli Bupati Sukoharjo lebih berdaya guna dan

berhasil guna, maka perlu ditetapkan Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan

Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo

dan Staf Ahli Bupati Sukoharjo yang tertuang dalam Peraturan Bupati

Sukoharjo Nomor 35 Tahun 2008.

Bagian Humas yang merupakan bagian baru dari Sekretariat Daerah yang

sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 2

Tahun 2008, memiliki Tugas Pokok dan Fungsi yang sangat kompleks diantara

bagian yang lain, maka penulis memandang perlu diadakan penelitian

Implementasi Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 35 Tahun 2008 di Bagian

Humas Setda Kabupaten Sukoharjo. Berdasarkan pada teori implementasi ada

tiga variabel yang mempengaruhi Implementasi Peraturan Bupati Nomor 35

Tahun 2008 di Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo,

adapun tiga variabel itu adalah Program dan Kegiatan Bagian Humas; Sarana

dan Prasarana serta Sumber Daya Manusia Di Bagian Humas Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo.

Page 46: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi

1. Pemerintah Kabupaten Sukoharjo

a. Visi dan Misi

Visi dan Misi Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010-2015 adalah sebagai

berikut :

Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Sukoharjo 2010 - 2015 adalah "Terwujudnya masyarakat Sukoharjo yang

sejahtera,maju, dan bermartabat didukung pemerintahan yang

profesional."

Untuk mewujudkan visi tersebut diperlukan upaya-upaya yang

dilaksanakan dalam bentuk misi, yang dimaksudkan sebagai landasan

perencanaan pembangunan di Kabupaten Sukoharjo, sehingga dapat

mengintegrasikan usaha dari semua Satuan Kerja Perangkat Daerah ke

dalam suatu kegiatan yang menyeluruh dan terpadu.

Adapun MISI Kabupaten Sukoharjo, adalah :

1) Membangun managemen pemerintahan yang profesional yang

bersih dan demokratis yang berbasis pada pelayanan masyarakat;

2) Meningkatkan kualitas pendidikan,kesehatan,kesejahteraan

masyarakat,dan pembangunan infrastruktur yang terukur,terarah

dan berkeadilan;

3) Mendorong kemandirian ekonomi yang berbasis pada pertanian dan

industri serta pengelolaan potensi daerah dengan memperhatikan

pelestarian lingkungan hidup;

4) Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan bermasyarakat ;

5) Mewujudkan kondisi masyarakat yang aman,tenteram dan dinamis;

Page 47: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

b. Struktur Organisasi Pemerintahan Kabupaten Sukoharjo

Struktur organisasi pemerintahan Kabupaten Sukoharjo berdasar

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 terdiri dari 1 sekretaris

daerah dan dibantu 3 asisten, 7 badan, 12 dinas, 6 Kantor, dan 10 bagian.

Sekretaris Daerah dibantu 3 asisten, yaitu :

1) Asisten Pemerintahan;

2) Asisten Perekonomian dan Pembangunan;

3) Asisten Administrasi Umum.

7 (Tujuh) Badan terdiri dari :

1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

2) Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat;

3) Badan Lingkungan Hidup;

4) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

5) Badan Ketahanan Pangan;

6) Badan Kepegawaian Daerah;

7) Inspektorat;

12 (Duabelas) Dinas terdiri dari :

1) Dinas Pendidikan;

2) Dinas Pemuda, Olah Raga, Pariwisata dan Kebudayaan;

3) Dinas Kesehatan;

4) Dinas Sosial;

5) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

6) Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi;

7) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

8) Dinas Pekerjaan Umum;

9) Dinas Perindustrian dan Perdagangan;

10) Dinas Pertanian;

11) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;

Page 48: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

12) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

6 (enam) Kantor terdiri dari :

1) Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi;

2) Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu;

3) Kantor Penanaman Modal;

4) Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana;

5) Satuan Polisi Pamong Praja;

6) Rumah Sakit Umum Daerah.

10 (sepuluh) Bagian terdiri dari :

1) Bagian Pemerintahan;

2) Bagian Pemerintahan Desa;

3) Bagian Hukum;

4) Bagian Administrasi Pembangunan;

5) Bagian Perekonomian;

6) Bagian Bina Sosial;

7) Bagian Humas;

8) Bagian Organisasi;

9) Bagian PDE;

10) Bagian Umum.

Kabupaten Sukoharjo beribukota di Kota Sukoharjo, berjarak

kurang lebih 12 Km dari Kota Solo. Kabupaten Sukoharjo terbagi

dalam 12 Kecamatan, yaitu :

1) Kecamatan Kartasura (10 Desa, 2 Kelurahan);

2) Kecamatan Gatak (14 Desa)

3) Kecamatan Baki (14 Desa)

4) Kecamatan Grogol (14 Desa)

5) Kecamatan Sukoharjo (14 Kelurahan)

6) Kecamatan Tawangsari (12 Desa)

7) Kecamatan Weru (13 Desa)

Page 49: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

8) Kecamatan Bulu (12 Desa)

9) Kecamatan Nguter (16 Desa)

10) Kecamatan Mojolaban (15 Desa)

11) Kecamatan Polokarto (17 Desa)

12) Kecamatan Bendosari (13 Desa, 1 Kelurahan)

Pemerintahan Kabupaten Sukoharjo terdiri dari 150 Desa dan 17

Kelurahan, 2.026 Dukuh, 1.438 Rukun Warga, dan 4.428 Rukun

Tetangga.

B. Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo

1. Sejarah dan Perkembangan Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten

Sukoharjo.

Pada tahun 1999, Pemerintah mengeluarkan UU No. 22 Tahun 1999

tentang pemerintahan daerah dan UU No. 25 Tahun 1999 tentang

perimbangan keuangan pusat dan daerah serta Peraturan Pemerintah Nomor

84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah. Hal ini

berdampak pada adanya perubahan-perubahan pada daerah tingkat I dan

tingkat II tentang kebijakan masing-masing daerah termasuk Pemerintah

Kabupaten Sukoharjo.

Salah satunya dengan dibentuknya Kantor Hubungan Masyarakat,

Informasi dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo pada tanggal 9 Juni 2001,

yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 7

Tahun 2001 Tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan

Susunan Organisasi Kantor Hubungan Masyarakat, Informasi dan

Komunikasi Kabupaten Sukoharjo.

Tetapi dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007

tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka Kantor Hubungan Masyarakat,

Informasi dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo dihilangkan dan dibentuk

Bagian Hubungan Masyarakat Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo,

yang mengakomodasi fungsi kehumasan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo.

Page 50: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo,

yang selanjutnya disebut Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten

Sukoharjo berlokasi di Gedung D Komplek Bagian Kabupaten Sukoharjo,

Jalan Jenderal Sudirman nomor 199, Sukoharjo.

2. Kedudukan, Tugas Pokok, Visi, Misi, Fungsi dan Motto Bagian Humas Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo.

Berdasarkan pada Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 35 Tahun 2008

Tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi Dan Uraian Tugas Jabatan

Struktural Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo Dan Staf Ahli

Bupati Sukoharjo dapat diketahui Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo.

Bagian Hubungan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Bagian

yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Asisten

Administrasi Umum dalam merumuskan kebijakan, mengoordinasikan,

membina, dan mengendalikan kegiatan perencanaan, monitoring, evaluasi,

dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan di bidang pengumpulan,

pengolahan dan pemberdayaan informasi, pemberitaan, media massa, sandi

dan telekomunikasi, dan protokol.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Bagian

Hubungan Masyarakat mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis dan administratif di bidang pengumpulan

pengolahan dan pemberdayaan informasi, pemberitaan, media massa, sandi dan

telekomunikasi dan protokol;

b. pengoordinasian dan fasilitasi penyelenggaraan kegiatan di bidang

pengumpulan pengolahan dan pemberdayaan informasi, pemberitaan, media

massa, sandi dan telekomunikasi dan protokol;

c. pembinaan penyelenggaraan kegiatan di bidang pengumpulan

pengolahan dan pemberdayaan informasi, pemberitaan media massa sandi

dan telekomunikasi, dan protokol;

Page 51: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

d. pemantauan, evaluasi, dan pengendalian kegiatan di bidang

pengumpulan pengolahan dan pemberdayaan informasi, pemberitaan,

media massa, sandi dan telekomunikasi dan protokol.

Selain itu untuk memperjelas tujuan dan arah dari setiap kegiatan Bagian

Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo maka dibuatlah Visi dan

Misi dari organisasi tersebut. Adapun Visi dari Bagian Humas Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo adalah : “Terwujudnya Masyarakat

Kabupaten Sukoharjo Yang Informatif, Komunikatif Dan Inovatif”

Sedangkan Misi yang diemban oleh Bagian Humas Sekretariat Daerah

Kabupaten Sukoharjo adalah :

1) Pengumpulan, pengolahan dan penyebarluasan informasi kepada

masyarakat melalui media informasi;

2) Penciptaan hubungan harmonis antara pemerintah, masyarakat dan

media massa;

3) Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan forum-forum

dialogis dengan segenap komponen masyarakat.

Tujuan dari pelaksanaan Misi Bagian Humas Sekretariat Daerah

Kabupaten Sukoharjo adalah :

(a). Semakin tersebarnya informasi pembangunan dari pemerintah yang

diserap dan dimengerti oleh masyarakat;

(b). Memantapkan keterpaduan antara pemerintah, masyarakat dan media

massa dalam rangka pemerataan informasi pembangunan;

(c). Memantapkan jalinan hubungan yang erat antara pemerintah dan

masyarakat melalui komunikasi dialogis.

Sedangkan sasaran dari pelaksanaan Bagian Humas Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo adalah :

(1). Tersedia dan tersebarnya informasi dan dokumentasi melalui

berbagai media;

(2). Terwujudnya transparansi komunikasi antara pemerintah, masyarakat

dan media massa;

Page 52: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

(3). Terwujudnya komunikasi timbal balik antara pemerintah dan

masyarakat.

3. Struktur Organisasi

a. Susunan Organisasi Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten

Sukoharjo.

Susunan organisasi Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten

Sukoharjo terdiri dari :

1) Kepala Bagian Humas;

2) Sub Bagian Pengumpulan, Pengolahan & Pemberdayaan Informasi;

3) Sub Bagian Pemberitaan, Media Massa dan Sandi Telekomunikasi

(Santel);

4) Sub Bagian Protokol;

5) Kelompok Jabatan Fungsional.

Berikut adalah bagan susunan organisasi Bagian Humas Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo

Gambar 3.1

Bagan Organisasi Bagian Humas Sekretariat Daerah

Kabupaten Sukoharjo

Sumber : Perda Kabupaten Sukoharjo Nomor 2 Tahun 2008

KEPALA

BAGIAN HUMAS

Sub Bag Pengumpulan,

Pengolahan &

Pemberdayaan Informasi

Sub Bag Pemberitaan,

Media Massa Dan Santel

Sub Bag Protokol

Kelompok Jabatan

Fungsional

Page 53: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

b. Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Fungsional

1. Kepala Bagian

a) menyusun perumusan kebijakan di bidang pengumpulan pengolahan

dan pemberdayaan informasi, pemberitaan, media massa, sandi dan

telekomunikasi dan protokol;

b) menyusun program kegiatan Bagian Hubungan Masyarakat

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c) menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

d) membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya,

memberikan arahan dan petunjuk guna peningkatan kelancaran

pelaksanaan tugas;

e) melaksanakan koordinasi dengan Kepala Bagian di lingkungan

Sekretariat Daerah dan instansi terkait untuk mendapatkan masukan,

informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh

hasil kerja yang optimal;

f) menyusun perumusan kebijakan di bidang pengumpulan,

pengolahan dan pemberdayaan informasi, pemberitaan, media

massa, sandi dan telekomunikasi dan protokol;

g) menjadi juru bicara pemerintah daerah dan sebagai penghubung

masyarakat dalam hal penyampaian dan penyaringan informasi,

pemberitaan, publikasi, dokumentasi dan protokoler;

h) membina pelaksanaan kegiatan operasional di bidang pengumpulan,

pengolahan dan pemberdayaan informasi, pemberitaan, media

massa, sandi dan telekomunikasi dan protokol;

i) menyelenggarakan kegiatan operasional di bidang pengumpulan,

pengolahan dan pemberdayaan informasi, pemberitaan, media

massa, sandi dan telekomunikasi dan protokol;

j) mengevaluasi pelaksanaan kegiatan operasional di bidang

pengumpulan, pengolahan dan pemberdayaan informasi,

pemberitaan media massa, sandi dan telekomunikasi dan protokol;

Page 54: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

k) melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja

pelaksanaan tugas bawahan;

l) membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan;

m) menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai

bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;

n) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

2. Sub Bagian Pengumpulan, Pengolahan & Pemberdayaan Informasi

Sub Bagian Pengumpulan, Pengolahan dan Pemberdayaan

Informasi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala

Bagian Hubungan Masyarakat dalam menyiapkan bahan perumusan

kebijakan, perencanaan, mengoordinasikan, pembinaan,

pengendalian kegiatan, monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan program kegiatan pengumpulan, pengolahan dan

pemberdayaan informasi.

Untuk melaksanakan tugas Kepala Sub Bagian Pengumpulan,

Pengolahan dan Pemberdayaan Informasi mempunyai tugas :

a) menyusun program kegiatan Sub Bagian Pengumpulan,

Pengolahan dan Pemberdayaan Informasi sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

b) menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan

dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

c) membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya,

memberi petunjuk dan arahan guna kelancaran pelaksanaan

tugas;

d) melaksanakan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian di lingkungan

Sekretariat Daerah dan instansi terkait untuk mendapatkan

Page 55: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

masukan, informasi, serta untuk mengevaluasi permasalahan agar

diperoleh hasil kerja yang optimal;

e) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja

pelaksanaan tugas bawahan;

f) menyiapkan bahan untuk mengkaji materi dan cara pengumpulan

informasi;

g) menyiapkan bahan untuk mengkaji metode dan tujuan

pengolahan dan pemberdayaan informasi;

h) menyiapkan bahan untuk mengkaji kebutuhan informasi

masyarakat

i) melaksanakan penyuluhan dan penyaluran informasi kepada

masyarakat luas;

j) menyiapkan bahan untuk menyampaikan informasi melalui siaran

keliling dan partisipasi/penyelenggaraan pameran;

k) menyiapkan bahan untuk mengembangkan forum-forum dialogis

dengan segenap komponen masyarakat;

l) menyiapkan bahan untuk penyelenggaraan pertemuan

kehumasan;

m) membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan;

n) menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai

bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;

o) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah

atasan.

3. Sub Bagian Pemberitaan, Media Massa, Sandi dan Telekomunikasi

Sub Bagian Pemberitaan Media Massa, Sandi dan

Telekomunikasi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala

Page 56: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Bagian Hubungan Masyarakat dalam menyiapkan bahan perumusan

kebijakan, perencanaan, mengoordinasikan, pembinaan,

pengendalian kegiatan perencanaan, monitoring, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan program kegiatan pemberitaan, media massa,

sandi dan telekomunikasi.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Sub Bagian

Pemberitaan Media Massa, Sandi dan Telekomunikasi mempunyai

tugas :

a) menyusun program kegiatan Sub Bagian Pemberitaan, Media

Massa, Sandi dan Telekomunikasi. sesuai peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

b) menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c) membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya,

memberi petunjuk dan arahan guna kelancaran pelaksanaan

tugas;

d) melaksanakan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian di lingkungan

Sekretariat Daerah dan instansi terkait untuk mendapatkan

masukan informasi, serta untuk mengevaluasi permasalahan agar

diperoleh hasil kerja yang optimal;

e) menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis bidang

penerangan dan pemberitaan, media massa, sandi dan

telekomunikasi;

f) menyiapkan bahan untuk penyebarluasan informasi kebijakan

pemerintah daerah melalui penyiaran radio dan televisi;

g) menyiapkan bahan untuk memberikan pelayanan pemberitaan

tentang kebijakan pemerintah daerah serta membina hubungan

kerja dengan kalangan pers;

h) menyiapkan bahan dalam rangka penerbitan media informasi;

i) menyiapkan bahan untuk perencanaan release berita;

j) menyiapkan bahan untuk menjalin hubungan kerja dengan

kelompok yaitu : media, komunitas, lembaga, lembaga swadaya

Page 57: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

masyarakat dan lembaga kemayarakatan serta kelompok tertentu

lainnya;

k) menyiapkan bahan untuk menyampaikan informasi melalui

konferensi pers dan pertunjukan rakyat;

l) mencatat segala kegiatan persandian dan telekomunikasi;

m) melaksanakan kegiatan dan usaha untuk mengamankan informasi,

personil, dan materiil sandi dan telekomunikasi;

n) pemeliharaan/penyimpanan, pengamanan dokumen dan alat-alat

sandi;

o) mengatur dan melaksanakan sirkulasi dan distribusi buletin atau

media penerbitan lainnya kepada karyawan Sekretariat Daerah,

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dinas, badan,

Bagian, kecamatan, kelurahan dan desa;

p) melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja

pelaksanaan tugas bawahan;

q) membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan;

r) menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai

bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;

s) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah

atasan.

4. Sub Bagian Protokol

Sub Bagian Protokol dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian

yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala

Bagian Hubungan Masyarakat dalam menyiapkan bahan perumusan

kebijakan, perencanaan, mengoordinasikan, pembinaan,

pengendalian kegiatan, monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan program kegiatan protokoler Bupati.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Sub Bagian

Protokol mempunyai tugas :

Page 58: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

a) menyusun program kegiatan Sub Bagian Protokol sesuai

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b) menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan

dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

c) membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya,

memberi petunjuk dan arahan guna kelancaran pelaksanaan

tugas;

d) melaksanakan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian di lingkungan

sekretariat daerah dan instansi terkait untuk mendapatkan

masukan informasi, serta untuk mengevaluasi permasalahan agar

diperoleh hasil kerja yang optimal;

e) menyiapkan bahan untuk penyusunan jadwal upacara hari besar

dan mengoordinasikan apel bersama untuk disampaikan kepada

satuan kerja perangkat daerah;

f) menyiapkan bahan untuk mengoordinasikan kegiatan

keprotokoleran pimpinan daerah dalam kegiatan seremonial baik

acara resmi maupun tidak resmi;

g) menyiapkan bahan untuk tata protokoler dalam rangka

penyambutan tamu dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi,

dan tamu luar negeri yang berkunjung ke Kabupaten Sukoharjo;

h) menyiapkan bahan untuk memberikan informasi kepada para

Camat/Lurah/Kepala Desa terhadap rencana kegiatan kunjungan

kerja Bupati/Wakil Bupati di wilayah kecamatan/kelurahan/desa

serta menginformasikan acara dan jadwal kegiatan;

i) menyiapkan sarana prasarana yang berhubungan dengan upacara

pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat;

j) melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja

pelaksanaan tugas bawahan;

k) membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan;

Page 59: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

l) memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai

bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;

m) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah

atasan.

5. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok

sebagian tugas Bagian Humas Sekreatriat Daerah Kabupaten

Sukoharjo sesuai dengan keahliannya dan beban kerja.

Sampai saat ini Jabatan fungsional yang ada di Bagian Humas

Sekreatriat Daerah Kabupaten Sukoharjo adalah Pranata Humas,

tugas pokok dari Pranata Humas, adalah :

a) Mengadakan peliputan kegiatan – kegiatan pemerintah;

b) Membuat press release;

c) Mengadakan pameran foto pembangunan; dan

d) Penyuluhyan kepada masyarakat.

4. Kepegawaian

Jumlah pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten

Sukoharjo adalah 29 orang, dimana terbagi 3 Sub Bagian. Bagian

Pengumpulan, Pengolahan dan Pemberdayaan Informasi terdapat 9 orang

pegawai, sedangkan Sub Bagian Pemberitaan, Media Massa dan Sandi

Telekomunikasi memiliki 11 orang pegawai sedangkan Sub Bagian

Protokol terdapat 8 orang pegawai.

Selanjutnya akan disajikan tabel jumlah pegawai berdasar satuan kerja,

tingkat pendidikan dan dilanjutkan dengan tabel jumlah pegawai menurut

pangkat dan golongan.

Page 60: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Tabel 3.2

Jumlah Pegawai Bagian Humas Sekretariat

Kabupaten Sukoharjo Menurut Satuan Kerja Tahun 2010

No. Satuan Kerja Jumlah Prosentase

1. Kepala Bagian 1 3,45

2. Kepala Sub Bagian 3 10,34

3. Staf PPPI 8 27,59

4. Staf PMM dan Santel 10 34,48

5. Staf Protokol 7 24,14

JUMLAH 29 100

Sumber : LAKIP 2010 Bagian Humas Setda Kabupaten Sukoharjo

Tabel 3.3

Jumlah Pegawai Bagian Humas Sekretariat Daerah

Kabupaten Sukoharjo Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2009

No. Tingkat Pendidikan Jumlah Prosentase

1. Pasca Sarjana 3 10,34

2. Sarjana 12 41,38

3. Ahli Madya 5 17,24

4. SLTA / Sederajat 9 31,03

JUMLAH 29 100

Sumber : LAKIP 2010 Bagian Humas Setda Kabupaten Sukoharjo

Page 61: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Menurut tabel diatas terdapat 4 tingkatan pendidikan pegawai yang

bekerja di Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo.

Pendidikan tertinggi adalah pasca sarjana sedangkan pendidikan terendah

adalah SLTA Sederajat. Sedangkan jumlah pegawai paling banyak adalah

sarjana dengan prosentase 41,38 % dan jumlah pegawai paling sedikit

berpendidikan pasca sarjana dengan prosentase 10,34 %

Tabel 3.4

Jumlah PNS Bagian Humas Sekretariat Daerah

Kabupaten Sukoharjo Menurut Pangkat dan Golongan Tahun

2009

No. Pangkat / Golongan Jumlah Prosentase

1. Pembina ( IV/b ) 1 3,45

2. Penata Tingkat I ( III/d ) 1 3,45

3. Penata ( III/c ) 2 6,90

4. Penata Muda Tingkat I ( III/b ) 12 41,38

5. Penata Muda ( III/a ) 4 13,79

6. Pengatur Tingkat I ( II/d ) 2 6,90

7. Pengatur ( II/c ) 3 10,34

8. Pengatur Muda ( II/a ) 4 13,79

JUMLAH 29 100

Sumber : LAKIP 2010 Bagian Humas Setda Kabupaten Sukoharjo

Ada 8 jenis pangkat/golongan pegawai di Bagian Humas Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo, pangkat golongan paling tinggi adalah

Page 62: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

tingkat Pembina Tingkat I (IV/b) sedangkan pangkat terendah adalah

Pengatur Muda (II/a). Jumlah pegawai paling banyak adalah pegawai

dengan pangkat Penata Muda Tingkat I ( III/b ) yaitu sebanyak 12 orang

dari 29 pegawai.

C. Implementasi Fungsi Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten

Sukoharjo Dalam Pengelolaan Dan Pemberdayaan Pemberitaan

1. Program dan Kegiatan Di Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten

Sukoharjo yang Mendukung Pengelolaan dan Pemberdayaan

Pemberitaan.

a). Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

merupakan urusan dibidang Komunikasi dan Informatika. Secara umum

program ini memiliki sasaran yaitu tersedia dan tersebarnya informasi

dan dokumentasi melalui berbagai media.

Program ini memiliki 2 (dua) kegiatan yaitu :

1). Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan

Informasi

Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya

Komunikasi dan Informasi memiliki sasaran kegiatan yaitu

terwujudnya transparansi komunikasi antara pemerintah dan

masyarakat. Uraian out put dari kegiatan ini adalah terlaksananya

pelaksanaan kegiatan Bakohumas di Kabupaten Sukoharjo, dengan

target kegiatan sebanyak 3 (tiga) kali kegiatan dalam 1 (satu) tahun.

Dengan adanya kegiatan ini maka diharapkan dapat

bertambahnya pengetahuan para aparat pemerintah dari berbagai

Page 63: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

elemen di Pemerintahan yang sering menjadi sumber berita untuk

dapat menyampaikan informasi secara lebih baik dan dengan

adanya kegiatan ini maka koordinasi antar satuan kerja di

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dapat terlaksana dengan baik.

2). Pengadaan Alat Studio dan Komunikasi

Kegiatan Pengadaan Alat Studio dan Komunikasi ini memiliki

sasaran kegiatan yaitu terwujudnya penambahan kualitas dan

kuantitas alat studio dan komunikasi di Bagian Humas Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini memiliki out put

Tersedianya alat studio dan komunikasi di Bagian Humas Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo terutama untuk Sub Bagian

Pengumpulan, Pengolahan dan Pemberdayaan Informasi serta Sub

Bagian Pemberitaan, Media Massa dan Sandi Telekomunikasi.

Diharapkan dengan pengadaan alat-alat studio ini diharapkan dapat

meningkatkan kelancaran tugas-tugas kehumasan,

Alat-alat studio baik kamera ataupun video.

b). Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa

Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa juga merupakan

urusan dibidang Komunikasi dan Informatika yang dilaksanakan oleh

Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo. Sasaran

program ini secara umum adalah Tersedia dan tersebarnya informasi

dan dokumentasi melalui berbagai media.

Program ini memiliki 3 (tiga) kegiatan, yaitu :

1) Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah

Kegiatan Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah ini

memiliki sasaran kegiatan yaitu Tersebarluasnya informasi

pembangunan daerah melalui berbagai media. Kegiatan ini

Page 64: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

memiliki out put rekaman kegiatan pemerintah, booklet potensi

daerah Kabupaten Sukoharjo, kalender Pembangunana

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo spanduk-spanduk kegiatan

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo; Baliho Prioritas

Pembangunan Daerah dan Sosialisasi Perundang-Undangan

Bidang Cukai, leaflet Sosialisasi Perundang-Undangan Bidang

Cukai dan Dokumentasi Kegiatan Pemerintah Kabupaten

Sukoharjo baik berupa Foto dan Video, Siaran keliling

mengenai informasi kepada masyarakat tentang Kegiatan

ataupun Program Pembangunan di Kabupaten Sukoharjo,

Pelaksanaan pameran foto-foto Kegiatan Pemerintah Kabupaten

Sukoharjo.

Dengan kegiatan ini maka diharapkan dapat terwujudnya

penyebarluasan informasi pembangunan daerah dengan baik dan

efektif kepada masyarakat melalui media-media informasi.

2) Penyebarluasan Informasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah

Kegiatan Penyebarluasan Informasi penyelenggaraan

Pemerintah Daerah ini memiliki sasaran kegiatan yaitu

Tersebarluasnya informasi penyelenggaraan pemerintahan

daerah melalui berbagai media. Kegiatan ini memiliki out put

yaitu iklan pembangunan daerah di media massa, majalah

"Suara Makmur" selama setahun, pembuatan press release,

Siaran radio, Liputan TV dan Liputan media massa.

3) Penyebarluasan Informasi yang bersifat Penyuluhan Bagi

Masyarakat

Kegiatan ini memiliki sasaran kegiatan yaitu Terwujudnya

komunikasi timbal balik antara pemerintah dan masyarakat.

Kegiatan ini memiliki out put yaitu terlaksananya penyuluhan

dan tatap muka dengan masyarakat mengenai informasi

Page 65: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

kesehatan, hukum, bela negara serta kegiatan-kegiatan

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. Dengan kegiatan ini maka

dapat diharapkan terwujudnya penyebarluasan informasi yang

bersifat penyuluhan kepada masyarakat secara baik dan efektif

selama satu tahun.

2. Sarana dan Prasarana Di Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten

Sukoharjo

Dalam mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di Bagian Humas

Sekreatariat Daerah Kabupaten Sukoharjo maka diperlukan sarana dan

prasarana pendukung kegiatan. Bagian Humas memiliki menempati

Gedung D di Komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo, Gedung

ini secara garis besar terbagi menjadi 4 (empat) ruang yaitu Ruang Kerja

Kepala Bagian Humas, Ruang Kerja Staf, Ruang Komputer, dan Ruangan

Press Room untuk kegiatan wartawan. Bagian Humas juga memiliki

Kendaraan operasional berupa mobil sebanyak 3 (tiga) unit dan kendaraan

roda dua sebanyak 7 (tujuh) unit.

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo melalui Bagian Humas Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo menyediakan sarana dan prasarana yang

mendukung segala kegiatan pers baik media cetak maupun media

elektronik yang berada ataupun mengadakan peliputan di Kabupaten

Sukoharjo.

Sarana dan prasarana yang diberikan merupakan berasal dari

Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah Kabupaten Sukoharjo, yang

dianggarkan dan dikelola melalui Bagian Humas Sekretariat Daerah

Kabupaten Sukoharjo .

Berikut ini akan disajikan data perlengkapan ataupun sarana dan

prasarana berdasarkan tiap sub-bagian di Bagian Humas Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo.

Page 66: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

a) Sarana dan Prasarana Di Sub Bagian Pengumpulan, Pengolahan

dan Pemberdayaan Informasi.

Pada Sub Bagian Pengumpulan, Pengolahan dan Pemberdayaan

Informasi Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo,

sarana dan prasarana yang digunakan pada dasarnya adalah alat-alat

yang mendukung terlaksananya tugas pokok dan fungsi dari sub

bagian ini, yaitu mendokumentasikan kegiatan baik berupa foto dan

video, melakukan siaran keliling, melaksanakan pameran foto dan

penyuluhan kepada masyarakat. Adapun sarana dan prasaran yang ada

di Sub Bagian Pengumpulan, Pengolahan dan Pemberdayaan

Informasi sebagai berikut :

Tabel 3.5

Daftar Sarana dan Prasarana Di Sub Bagian Pengumpulan,

Pengolahan

dan Pemberdayaan Informasi

Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo

No.Jenis Perlengkapan Jumlah

1. Kamera Digital SLR 3 unit

2. Video Shooting Mini DV 3 unit

3. DVD Camera 1 unit

4. Pocket Digital Camera 2 unit

5. Komputer Multi Media 1 unit

6. Laptop 2 unit

7. LCD Proyektor 1 buah

8. Layar Proyektor 2 buah

Page 67: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

9. Sound System 1 unit

10. Printer 2 buah

Sumber : Pengelola Barang Bag. Humas Setda Kabupaten Sukoharjo, 2010

b) Sarana dan Prasarana Di Sub Bagian Pemberitaan, Media Massa,

Sandi dan Telekomunikasi

Pada Sub Bagian Pemberitaan, Media Massa, Sandi dan

Telekomunikasi Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten

Sukoharjo, sarana dan prasarana yang digunakan pada dasarnya

adalah alat-alat yang mendukung terlaksananya tugas pokok dan

fungsi dari sub bagian ini, yaitu pelaksanaan program kegiatan

pemberitaan, media massa, sandi dan telekomunikasi. Adapun sarana

dan prasaran yang ada di Sub Bagian Pemberitaan, Media Massa,

Sandi dan Telekomunikasi sebagai berikut :

Tabel 3.6

Daftar Sarana dan Prasarana Di Sub Bagian Pemberitaan, Media

Massa

Sandi dan Telekomunikasi

Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo

No.Jenis Perlengkapan Jumlah

Sarana dan Prasarana

Pemberitaan dan Media Massa

1. Komputer 5 unit

2. Printer 2 unit

Page 68: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

3. Ruangan Press Room 1 ruang

4. Laptop 2 unit

5. Printer 2 buah

Sarana dan Prasarana Sandi

dan Telekomunikasi

6. PABX 4 unit

7. Repeater 1 unit

8. UPS 3 unit

9. Komputer 3 unit

10.Transciever 11 unit

11.Faximile 16 unit

12.HT 5 unit

13.Key Telephone 4 unit

Lanjutan Tabel 3.6

14.DSS 2 unit

15.SLT 2 unit

16.Amplifier 5 unit

17.Mixer Audio 8 CH 1 unit

18.Crypto Fax 1 unit

19.Crypto Phone 10 unit

20.Telephone EXT 118 buah

21.Telephone PTSN 10 buah

Page 69: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Sumber : Pengelola Barang Bag. Humas Setda Kabupaten Sukoharjo, 2010

D. Tingkat Keberhasilan Implementasi Fungsi Bagian Humas Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo Dalam Pengelolaan Dan Pemberdayaan

Pemberitaan

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan Implementasi Peraturan Bupati

Nomor 35 Tahun 2008 tentang Penjabaraan Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian

Tugas Jabatan Struktural Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo Dan

Staf Ahli Bupati Sukoharjo di Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten

Sukoharjo, berdasarkan program, kegiatan dan jumlah anggaran di Bagian

Humas dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.7

Data Laporan Pertanggung Jawaban Akhir Tahun Anggaran

Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun

2010

Page 70: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Sumber : Lakip Bagian Humas Setda Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010

Dari data diatas dapat diketahui tingkat pencapaian kinerja dalam

Implementasi program dan kegiatan di Bagian Humas Sekretariat Daerah

Kabupaten Sukoharjo, dari kegiatan yang dilaksanakan sebagian besar sudah

memenuhi target, namun ada beberapa kegiatan yang belum dilaksanakan

secara maksimal yaitu Kegiatan Kunjungan Kerja / Inspeksi Kepala Daerah /

Wakil Kepala Daerah di Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala

Daerah / Wakil Kepala Daerah yang hanya mencapai target 32 % dan

Kegiatan Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

pada Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa yang hanya

mencapai target 82 %.

Sedangkan kegiatan yang lainnya sudah memenuhi target 100 %,

meskipun secara anggaran tidak mencapai 100 % hal ini merupakan efisiensi

dan penghematann anggaran saja.

Hal di atas bila dilihat dalam segi program dan kegiatan,namun apabila

dilihat dari segi dasar hukum saat pengelolaan dan pemberdayaan

Page 71: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

pemberitaan maka peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2008 belum bisa

dikatakan berhasil,hal ini di sebabkan dalam Peraturan Bupati Nomor 35

Tahun 2008 tidak mengatur secara rinci mengenai tolak ukur dalam

mengelola dan memberdayakan pemberitaan secara khusus maupun bagian

Humas secara umum,hanya membahas mengenai Penjabaran Tugas Pokok,

Fungsi dan Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Sekretariat Daerah

Kabupaten Sukoharjo dan Staf Ahli Bupati Sukoharjo.

E. Hambatan – Hambatan Implementasi Fungsi Bagian Humas Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo Dalam Pengelolaan Dan Pemberdayaan

Pemberitaan

Hambatan – hambatan yang dialami Bagian Humas Sekretariat Daerah

Kabupaten Sukoharjo dalam melaksanakan fungsi nya untuk mengelola dan

memberdayakan berita/informasi di antaranya adalah sudah tidak sesuai nya

Peraturan Bupati nomor 35 Tahun 2008 dengan kebutuhan di lapangan agar

tercipta clean and good government sehingga perlu dikaji ulang ,adapun

hambatan tersebut dapat digolongkan dalam 4 (empat) pokok masalah yaitu

kepegawaian; sarana dan prasarana; anggaran dan koordinasi dengan para

stage holder, yang akan penulis jabarkan dibawah ini.

1. Kepegawaian

Karena kebutuhan pegawai yang berbeda-beda di setiap sub bagian

maka akan dibahas hambatan dari sisi kepegawaian dari setiap sub

bagian di Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo

a. Sub Bagian Pengumpulan, Pengolahan dan Pemberdayaan

Informasi

Jumlah pegawai Sub Bagian Pengumpulan, Pengolahan dan

Pemberdayaan Informasi Bagian Humas Sekretariat Daerah

Kabupaten Sukoharjo adalah 9 (sembilan) orang, yang terdiri

dari Kepala sub bagian 1 (satu) orang dan 8 (delapan) orang

staf. Dari kesembilan pegawai di Sub Bagian Pengumpulan,

Page 72: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Pengolahan dan Pemberdayaan Informasi itu terdiri dari 6

(enam) orang laki-laki dan 3 (tiga) orang perempuan. Pegawai

laki-laki lebih banyak diberi pekerjaan lapangan yang

membutuhkan tenaga dan waktu yang lebih banyak, sedangkan

pegawai perempuan lebih diberi porsi mengurusi administrasi.

Dari jumlah pegawai Sub Bagian Pengumpulan, Pengolahan

dan Pemberdayaan Informasi tidak mengalami kekurangan dan

cukup untuk melaksanakan tugas pokoknya.

Tingkat pendidikan di Sub Bagian Pengumpulan, Pengolahan

dan Pemberdayaan Informasi terdiri dari 1 (satu) orang

berpendidikan Strata II, 5 (lima) orang berpendidikan strata I, 1

(satu) orang Ahli Madya dan 2 (dua) orang berpendidikan

SMA.

Sesuai dengan tugas pokok di Sub Bagian Pengumpulan,

Pengolahan dan Pemberdayaan Informasi spesifikasi

pendidikan pegawai yang ada telah mencukupi untuk

mendukung pelaksanaan tugas pokok di sub bagian ini,

terutama untuk peliputan kegiatan, penyuluhan, siaran keliling,

dokumentasi serta mengolah dan memberdayakan informasi.

Tetapi dengan perkembangan peralatan dan teknologi, maka

staf Sub Bagian Pengumpulan, Pengolahan dan Pemberdayaan

Informasi perlu diberi atau diikutkan dalam Diklat atau

pelatihan khususnya dibidang Fotografi dan Editing Video.

Dengan diikutkan dalam diklat maka kemampuan dan

pengalaman staf dapat bertambah sehingga hasil kerja akan

lebih baik.

Seperti yang diungkapkan salah satu staf di Sub Bagian

Pengumpulan, Pengolahan dan Pemberdayaan Informasi,

(Anggoro Adhi Prasetyo, MH) :

“secara kuantitas jumlah pegawai di sub bagian ini telah

mencukupi dan secara spesifikasi pendidikan pun telah

Page 73: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

memenuhi kebutuhan, tetapi dengan perkembangan peralatan

dan teknologi, maka perlu ada diklat, khususnya untuk

Fotografi dan Editing Video” (Wawancara, 3 Agustus 2011)

b. Sub Bagian Pemberitaan, Media Massa, Sandi dan

Telekomunikasi

Jumlah pegawai Sub Bagian Pemberitaan, Media Massa,

Sandi dan Telekomunikasi Bagian Humas Sekretariat Daerah

Kabupaten Sukoharjo adalah 11 (sebelas) orang, yang terdiri

dari Kepala sub bagian 1 (satu) orang dan 9 (sembilan) orang

staf serta 1 (satu) orang pegawai fungsional. Dari 11 (sebelas)

pegawai di Sub Bagian Pemberitaan, Media Massa, Sandi dan

Telekomunikasi itu terdiri dari 8 (delapan) orang laki-laki dan 3

(tiga) orang perempuan. Pegawai laki-laki lebih banyak diberi

pekerjaan di bidang sandi dan telekomunikasi yang

membutuhkan waktu kerja 24 jam dengan sistem rooling,

sedangkan pegawai perempuan lebih diberi porsi mengurusi

administrasi. Dari jumlah pegawai Sub Bagian Pemberitaan,

Media Massa, Sandi dan Telekomunikasi mengalami

kekurangan khususnya yang mengurusi bidang Sandi dan

Telekomunikasi.

Tingkat pendidikan di Sub Bagian Pemberitaan, Media

Massa, Sandi dan Telekomunikasi terdiri dari 4 (empat) orang

berpendidikan strata I, 3 (tiga) orang Ahli Madya dan 4 (empat)

orang berpendidikan SMA.

Sesuai dengan tugas pokok di Sub Bagian Pemberitaan,

Media Massa, Sandi dan Telekomunikasi spesifikasi pendidikan

pegawai yang ada telah mencukupi untuk mendukung

pelaksanaan tugas pokok di sub bagian ini, terutama di bidang

Media Massa dan Santel.

Page 74: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Tetapi dengan perkembangan peralatan dan teknologi, maka

staf Sub Bagian Pemberitaan, Media Massa, Sandi dan

Telekomunikasi perlu diberi atau diikutkan dalam Diklat atau

pelatihan khususnya dibidang Jurnalistik dan Diklat Teknologi

Komunikasi. Dengan diikutkan dalam diklat maka kemampuan

dan pengalaman staf dapat bertambah sehingga hasil kerja akan

lebih baik.

Seperti yang diungkapkan salah satu staf di Sub Bagian

Pemberitaan, Media Massa, Sandi dan Telekomunikasi,

(Muhamad Ngadenan, SE) :

“secara kuantitas jumlah pegawai di sub bagian ini masih

kurang khususnya di Santel dan meskipun secara spesifikasi

pendidikan telah memenuhi kebutuhan, tetapi dengan

perkembangan peralatan dan teknologi, maka perlu ada diklat,

khususnya untuk Jurnalistik dan Teknologi Informasi”

(Wawancara, 3 Agustus 2011)

c. Sub Bagian Protokol

Jumlah pegawai Sub Bagian Protokol Bagian Humas

Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo adalah 8 (delapan)

orang, yang terdiri dari Kepala sub bagian 1 (satu) orang dan 7

(tujuh) orang staf. Dari kedelapan pegawai di Sub Bagian

Protokol itu terdiri dari 5 (lima) orang laki-laki dan 3 (tiga)

orang perempuan. Dari jumlah pegawai Sub Bagian Protokol

mengalami kekurangan karena di sub bagian ini juga

dibutuhkan waktu sampai diluar jam kerja.

Tingkat pendidikan di Sub Bagian Protokol terdiri dari 1

(orang) orang berpendidikan strata II, 4 (empat) orang

berpendidikan strata I, 1 (orang) orang Ahli Madya dan 2

(orang) orang berpendidikan SMA.

Page 75: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Sesuai dengan tugas pokok di Sub Bagian Protokol

spesifikasi pendidikan pegawai yang ada telah mencukupi

untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok di sub bagian ini.

Tetapi dengan perkembangan peraturan, peralatan dan

teknologi, maka staf Sub Bagian Protokol perlu diberi atau

diikutkan dalam Diklat atau pelatihan khususnya dibidang

keprotokolan. Dengan diikutkan dalam diklat maka

kemampuan staf dapat bertambah sehingga hasil kerja akan

lebih baik.

Seperti yang diungkapkan salah satu staf di Sub Bagian

Protokol, (Titik Rusmiyati, SE ) :

“secara kuantitas jumlah pegawai di sub bagian ini masih

perlu ditambah dan meskipun secara spesifikasi pendidikan

telah memenuhi kebutuhan, tetapi dengan perkembangan

peraturan, peralatan dan teknologi, maka perlu ada diklat,

khususnya untuk keprotokolan, sehingga hasil kerja kami dapat

lebih maksimal” (Wawancara, 4 Agustus 2011)

2. Sarana dan Prasarana

Lokasi Bagian Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten

Sukoharjo berada di Gedung D di Lingkungan Sekretariat Daerah

Kabupaten Sukoharjo. Sebagai salah satu bagian SKPD Sekretariat

Daerah sebaiknya Bagian Humas berada satu gedung dengan

Sekretariat Daerah yaitu Gedung Utama atau Gedung A di Lingkungan

Sekretariat Daerah, sehingga memudahkan koordinasi antar bagian dan

lokasi Bagian Humas dengan Ruang Santel dapat lebih dekat;

Karena kebutuhan sarana dan prasarana yang berbeda-beda di setiap

sub bagian maka akan dibahas hambatan dari sisi ini dari setiap sub

bagian di Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo

a. Sub Bagian Pengumpulan, Pengolahan dan Pemberdayaan

Informasi

Page 76: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Pada Sub Bagian Pengumpulan, Pengolahan dan

Pemberdayaan Informasi Bagian Humas Sekretariat Daerah

Kabupaten Sukoharjo, sarana dan prasarana yang digunakan

pada dasarnya adalah alat-alat yang mendukung terlaksananya

tugas pokok dan fungsi dari sub bagian ini, yaitu

mendokumentasikan kegiatan baik berupa foto dan video,

melakukan siaran keliling, melaksanakan pameran foto dan

penyuluhan kepada masyarakat.

Peralatan, sarana dan prasaran di Sub Bagian

Pengumpulan, Pengolahan dan Pemberdayaan Informasi sudah

mencukupi untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok di

bagian ini. Tetapi untuk memaksimalkan hasil pekerjaan dan

mengikuti perkembangan teknologi, Sub Bagian Pengumpulan,

Pengolahan dan Pemberdayaan Informasi masih memerlukan

komputer multi media yang mendukung untuk pengeditan foto

dan video. Karena komputer multi media di bagian ini sudah

sejak tahun 2006 belum mengalami pergantian ataupun di

upgrade, meskipun masih bisa digunakan untuk proses editing

tetapi karena keterbatasan kemampuan komputer, proses

editing berjalan lambat bahkan terkadang komputer nge-hang.

Seperti yang diungkapkan salah satu staf Sub Bagian

Pengumpulan, Pengolahan dan Pemberdayaan Informasi, (Ari

Febriyanto, A.Md), pada Wawancara tanggal 4 Agustus 2011 :

“terkadang kami mengalami kesulitan saat proses

pengeditan foto maupun video, karena komputer yang kami

miliki kemampuan atau spesifikasinya masih rendah. Karena

itu pekerjaan menjadi lambat dan hasilnya tidak maksimal”

b. Sub Bagian Pemberitaan, Media Massa, Sandi dan

Telekomunikasi

Page 77: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

Pada Sub Bagian Pemberitaan, Media Massa, Sandi dan

Telekomunikasi Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten

Sukoharjo, sarana dan prasarana yang digunakan pada dasarnya

adalah alat-alat yang mendukung terlaksananya tugas pokok

dan fungsi dari sub bagian ini, yaitu pelaksanaan program

kegiatan pemberitaan, media massa, sandi dan telekomunikasi.

Untuk pelayanan bagi media massa, Sub Bagian

Pemberitaan, Media Massa, Sandi dan Telekomunikasi masih

kekurangan fasilitas di ruang press room, baik dari peralatan

maupun kualitas ruangan yang kurang representatif.

Sedangkan untuk Sandi dan Telekomunikasi, yang memiliki

ruangan jauh dari lokasi Bagian Bagian Humas Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo, sehingga menyulitkan

koordinasi. Sedangkan alat-alat yang ada di Santel sudah

waktunya diperbaharui untuk memaksimalkan kelancaran

komunikasi

Page 78: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Dari deskripsi hasil analisa dan pembahasan yang telah peneliti lakukan

mengenai IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT

DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO DALAM PENGELOLAAN DAN

PEMBERDAYAAN PEMBERITAAN, selanjutnya dapat disimpulkan sebagai

berikut :

1. Implementasi Fungsi Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten

Sukoharjo Dalam Pengelolaan Dan Pemberdayaan Pemberitaan sudah

berjalan sesuai program dan kegiatan yang ada dalam APBD Kabupaten

Sukoharjo dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran di Sekretariat Daerah

Kabupaten Sukoharjo, namun hasilnya belum optimal.

2. Mengacu pada teori Implementasi Fungsi Bagian Humas Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo Dalam Pengelolaan dan Pemberdayaan

Pemberitaan berdasarkan kerangka pikir yang peneliti kemukakan maka

ada tiga indikator yang mempengaruhi Implementasi tentang Penjabaraan

Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Jabatan Struktural Pada Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo dan Staf Ahli Bupati Sukoharjo di Bagian

Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo, adapun ketiga indikator

sebagai berikut :

a. Sumber Daya Manusia di Bagian Humas Sekretariat Daerah

Kabupaten Sukoharjo

b. Sarana dan Prasarana di Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten

Sukoharjo

Ada kekurangan peralatan di Sub Bagian Pengumpulan,

Pengolahan dan Pemberdayaan Informasi, berupa Komputer

Multimedia yang layak dan di Sub Bagian Pemberitaan, Media Massa,

Sandi dan Telekomunikasi, terkait peralatan di Santel yang telah

rusak.

Page 79: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

c. Program dan Kegiatan Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten

Sukoharjo

3. Implementasi Fungsi Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten

Sukoharjo Dalam Pengelolaan Dan Pemberdayaan Pemberitaan dibahas

berdasarkan Sub-sub Bagian di Bagian Humas Sekretariat Daerah

Kabupaten Sukoharjo, yaitu :

a. Sub Bagian Pengumpulan, Pengolahan dan Pemberdayaan Informasi

b. Sub Bagian Pemberitaan, Media Massa, Sandi dan Telekomunikasi.

c. Sub Bagian Protokol

Secara umum Implementasi Fungsi Bagian Humas Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo Dalam Pengelolaan Dan Pemberdayaan

Pemberitaan di Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo

berjalan dengan baik dan memenuhi target, meskipun ada beberapa

kegiatan jauh memenuhi target yang diharapkan. Hal tersebut dikarenakan

ada beberapa hambatan dalam Implementasi Fungsi Bagian Humas

Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo Dalam Pengelolaan dan

Pemberdayaan Pemberitaan yaitu di bidang kepegawaian yang masih

kurang baik secara kualitas maupun kuantitas, kekurangan

sarana,prasarana dan anggaran sudah tidak sesuai antara keperluan di

lapangan dengan amanat Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2008 tentang

Tugas Pokok dan Fungsi Humas.

B. Saran – Saran

Agar Implementasi Fungsi Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten

Sukoharjo Dalam Pengelolaan Dan Pemberdayaan Pemberitaan kedepan

dapat mencapai hasil yang optimal, ada beberapa saran yang ingin peneliti

sampaikan yaitu

Page 80: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

a. Perlu adanya penambahan sarana dan prasarana yang mendukung

pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Humas Sekretariat

Daerah Kabupaten Sukoharjo;

b. Lokasi Kantor Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo

sebaiknya berada satu gedung dengan Sekretariat Daearah, sehingga

memudahkan koordinasi;

c. Perlu adanya penambahan anggaran di Bagian Humas Sukoharjo untuk

penambahan kegiatan agar dapat melaksankan tugas pokok dan fungsi

secara utuh;

d. Perlu ditingkatkan kerjasama dengan wartawan dan para stake holder

sehingga dapat lebih berkembang dalam pelaksanaan kegiatan di

Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo;

e. Perencanaan dan Penetapan anggaran perlu memperhatikan fungsi

Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo.

DAFTAR PUSTAKA

Buku

B.Ripley,Randall dan Franklin, Grace A. 1982 Bureucracy and Policy

Implementation, Homewood : The Dorty Press.

Burhan, Ashofa. 2001. Metode Penelitian Hukum. Jakarta : Rineka Cipta.

Djanalis djanaid, 1993. Public Relation : teori dan praktik, Malang ; Indopurels

Group.

Hadikusuma,Hilman. 1995. Metode Pembuatan Kertas Kerja atau Skripsi Ilmu

Hukum. Bandung : Mandar Maju.

H.B. Soetopo. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif : dalamteori terapannya

dalam penelitian. Surakarta : Sebelas Maret University Press.

Hunger, J David dan Thomas L. Whellen.2003.Manajemen Strategis. Yogyakarta

: Penerbit Andi.

Page 81: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

LAN, dan BPKP.2000.Akuntabilitas dan Good Governance. Modul I. Jakarta :

Penerbit LAN.

Lexy J. Moleong, 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja

Rosdakarya.

M. Hadjon, Philipus, dkk.. 2005. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia.

Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Meter, Van and Van Horn. 1990 The Policy Implementation Process: A

Conceptual Framework, Amsterdam: Van Meter and Van Horn

Administration & Society.

Soerjono Soekanto. 2006. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta : Universitas

Indonesia Press.

Ridwan, HR. 2006. Hukum Administrasi Negara. Jakarta : PT RajaGrafindo

Persada.

W. Riawan, Tjandra. 2008. Hukum Administrasi Negara. Yogyakarta : Penerbit

Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Westra, Pariatra 1989. Ensiklopedia Administrasi. Jakarta : PT Gunung Agung.

Wibawa,S. 1994. Evaluasi Kebijakan Publik, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Winarno, Budi.2007. Kebijakan Publik,: Teori dan Proses, Yogyakarta : Media

Pressindo.

Peraturan Per Undang-Undangan

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007

Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 35 Tahun 2008

Dari Internet

Page 82: IMPLEMENTASI FUNGSI BAGIAN HUMAS SEKRETARIAT …/Implementasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id d commit to user [Type text] MOTTO Buah paling manis dari berani bermimpi adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

[Type text]

http://www.google.co.id/search?q=reformasi+administrasi&ie=utf-8&oe=utf

8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox (20 Juni 2011di ambil

pukul 11.00 WIB)

http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2108155-pengertian-

pengelolaan/#ixzz1PQ2mw9E8 (20 Juni 2011 di ambil pada pukul 11.05 WIB)

http://www.scribd.com/doc/17155463/PEMBERDAYAAN (20 Agustus 2011 di

ambil pukul 15.00)

http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=256244&http://www.google.c

o.id/search?hl=id&source=hp&biw=1272&bih=596&q=The+Common+T

hread%3A+Diversion+in+the+News+&reporting=&btnG=Penelusuran+G

oogle (20 November 2011 di ambil pukul 20.00 WIB)