Download - III. TAHAPAN PENELITIAN

Transcript
Page 1: III.  TAHAPAN PENELITIAN

Nuhfil Hanani

III. TAHAPAN PENELITIANIII. TAHAPAN PENELITIAN

Dr. Nuhfil Hanani

[email protected]

Dr. Nuhfil Hanani

[email protected]

Page 2: III.  TAHAPAN PENELITIAN

Nuhfil Hanani

II. TAHAPAN PENELITIAN

Page 3: III.  TAHAPAN PENELITIAN

Nuhfil Hanani

TAHAPAN PENELITIANTAHAPAN PENELITIAN

1.1. Statemen pentingnya penelitian Statemen pentingnya penelitian 2.2. Perumusan Masalah Perumusan Masalah 3.3. Perumusan tujuan penelitianPerumusan tujuan penelitian4.4. Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka5.5. Kerangka TeoritisKerangka Teoritis6.6. Spesifikasi model Spesifikasi model 7.7. HipotesisHipotesis8.8. Metode analisisMetode analisis9.9. Teknik Pengumpulan dataTeknik Pengumpulan data10.10. Estimasi model empiris Estimasi model empiris 11.11. Pengujian hipotesisPengujian hipotesis12.12. Peramalan dan prediksiPeramalan dan prediksi13.13. Interpratasi untuk perumumusan kebijakanInterpratasi untuk perumumusan kebijakan

1.1. Statemen pentingnya penelitian Statemen pentingnya penelitian 2.2. Perumusan Masalah Perumusan Masalah 3.3. Perumusan tujuan penelitianPerumusan tujuan penelitian4.4. Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka5.5. Kerangka TeoritisKerangka Teoritis6.6. Spesifikasi model Spesifikasi model 7.7. HipotesisHipotesis8.8. Metode analisisMetode analisis9.9. Teknik Pengumpulan dataTeknik Pengumpulan data10.10. Estimasi model empiris Estimasi model empiris 11.11. Pengujian hipotesisPengujian hipotesis12.12. Peramalan dan prediksiPeramalan dan prediksi13.13. Interpratasi untuk perumumusan kebijakanInterpratasi untuk perumumusan kebijakan

Page 4: III.  TAHAPAN PENELITIAN

Nuhfil Hanani

PENTINGNYA PENELITIANPENTINGNYA PENELITIANPENTINGNYA PENELITIANPENTINGNYA PENELITIAN

•Biasanya dalam penulisan diletakkan dalam Sub Bab Biasanya dalam penulisan diletakkan dalam Sub Bab Latara belakang Latara belakang

•Berisi uraian tentang mengapa penelitian harus Berisi uraian tentang mengapa penelitian harus dilakukandilakukan

•Argumentasi pentingnya penelitian umumnya bisa Argumentasi pentingnya penelitian umumnya bisa untuk pengembangan ilmu atau inovasi-inovasi atau untuk pengembangan ilmu atau inovasi-inovasi atau kebijakan yang spesifik kebijakan yang spesifik

•Bisanya dimulai dari uraian umum sampai spesifik Bisanya dimulai dari uraian umum sampai spesifik dan umumnya diakhiri ……., maka penelitian tentang dan umumnya diakhiri ……., maka penelitian tentang …… dianggap penting untuk dilakukan…… dianggap penting untuk dilakukan

•Biasanya dalam penulisan diletakkan dalam Sub Bab Biasanya dalam penulisan diletakkan dalam Sub Bab Latara belakang Latara belakang

•Berisi uraian tentang mengapa penelitian harus Berisi uraian tentang mengapa penelitian harus dilakukandilakukan

•Argumentasi pentingnya penelitian umumnya bisa Argumentasi pentingnya penelitian umumnya bisa untuk pengembangan ilmu atau inovasi-inovasi atau untuk pengembangan ilmu atau inovasi-inovasi atau kebijakan yang spesifik kebijakan yang spesifik

•Bisanya dimulai dari uraian umum sampai spesifik Bisanya dimulai dari uraian umum sampai spesifik dan umumnya diakhiri ……., maka penelitian tentang dan umumnya diakhiri ……., maka penelitian tentang …… dianggap penting untuk dilakukan…… dianggap penting untuk dilakukan

Page 5: III.  TAHAPAN PENELITIAN

Nuhfil Hanani

PERMUSAN MASALAH

FaktaFaktaFaktaFakta Harapan/seharusnyaHarapan/seharusnyaHarapan/seharusnyaHarapan/seharusnya

Fakta Saat iniFakta Saat iniFakta Saat iniFakta Saat ini Harapanmasa datangHarapanmasa datangHarapanmasa datangHarapanmasa datang

Seharusnya menurut teoriSeharusnya menurut teoriSeharusnya menurut teoriSeharusnya menurut teoriFaktaFaktaFaktaFakta

Kesenjangan Kesenjangan (gap)(gap)

Kesenjangan Kesenjangan (gap)(gap)

MasalahMasalah

Page 6: III.  TAHAPAN PENELITIAN

Nuhfil Hanani

Sumber untuk perumusan masalahSumber untuk perumusan masalahSumber untuk perumusan masalahSumber untuk perumusan masalah

Observasi.Observasi.

Review Pustaka.Review Pustaka.

Seminar.Seminar.

Experts.Experts.

Observasi.Observasi.

Review Pustaka.Review Pustaka.

Seminar.Seminar.

Experts.Experts.

Masalah : Masalah :

•Harus jelas, penting diteliti, menjadi persoalan umum tapi belum Harus jelas, penting diteliti, menjadi persoalan umum tapi belum terpecahkan, layak ditelititerpecahkan, layak diteliti

•Biasanya disajikan dalam kalimat tanyaBiasanya disajikan dalam kalimat tanya

Masalah : Masalah :

•Harus jelas, penting diteliti, menjadi persoalan umum tapi belum Harus jelas, penting diteliti, menjadi persoalan umum tapi belum terpecahkan, layak ditelititerpecahkan, layak diteliti

•Biasanya disajikan dalam kalimat tanyaBiasanya disajikan dalam kalimat tanya

Page 7: III.  TAHAPAN PENELITIAN

Nuhfil Hanani

TUJUAN PENELITIAN

•Berkaitan dengan rumusan masalah yang akan diteliti

•Bersifat spesifik

•Terukur

•Melandasi judul penelitian yang akan diteliti

•Tidak menimbulkan interpretasi lain

Page 8: III.  TAHAPAN PENELITIAN

Nuhfil Hanani

TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA

1.1. Tinjauan pusataka Tinjauan pusataka Bukan Bukan kumpulan teori, tetapi review kumpulan teori, tetapi review dari dari penelitian terdahulupenelitian terdahulu yang relevan. Manfaat dari yang relevan. Manfaat dari tinjauan pustaka :tinjauan pustaka :

Belajar dari orang lain yang pernah melakukanBelajar dari orang lain yang pernah melakukan

Mengetahui posisi penelitian yang akan kita lakukan, Mengetahui posisi penelitian yang akan kita lakukan, apakah bersifat lanjutan, menguji penelitian orang apakah bersifat lanjutan, menguji penelitian orang lain, memperbaiki, mengulang, atau menjiplak, dlllain, memperbaiki, mengulang, atau menjiplak, dll

Kalau perlu memberi komentar penelitian orang lainKalau perlu memberi komentar penelitian orang lain

2.2. Tinjauan pustaka hendaknya : relevan dengan yang Tinjauan pustaka hendaknya : relevan dengan yang akan diteliti, mutakhir, keaslian, merupakan tulisan akan diteliti, mutakhir, keaslian, merupakan tulisan dari jurnaldari jurnal

1.1. Tinjauan pusataka Tinjauan pusataka Bukan Bukan kumpulan teori, tetapi review kumpulan teori, tetapi review dari dari penelitian terdahulupenelitian terdahulu yang relevan. Manfaat dari yang relevan. Manfaat dari tinjauan pustaka :tinjauan pustaka :

Belajar dari orang lain yang pernah melakukanBelajar dari orang lain yang pernah melakukan

Mengetahui posisi penelitian yang akan kita lakukan, Mengetahui posisi penelitian yang akan kita lakukan, apakah bersifat lanjutan, menguji penelitian orang apakah bersifat lanjutan, menguji penelitian orang lain, memperbaiki, mengulang, atau menjiplak, dlllain, memperbaiki, mengulang, atau menjiplak, dll

Kalau perlu memberi komentar penelitian orang lainKalau perlu memberi komentar penelitian orang lain

2.2. Tinjauan pustaka hendaknya : relevan dengan yang Tinjauan pustaka hendaknya : relevan dengan yang akan diteliti, mutakhir, keaslian, merupakan tulisan akan diteliti, mutakhir, keaslian, merupakan tulisan dari jurnaldari jurnal

Page 9: III.  TAHAPAN PENELITIAN

Nuhfil Hanani

KERANGKA TEORITISKERANGKA TEORITISKERANGKA TEORITISKERANGKA TEORITIS

1.1. Istilah kerangka teoritis berasal dari Theoritical Istilah kerangka teoritis berasal dari Theoritical Framework namun di Indonesia seringkali diterjemahkan Framework namun di Indonesia seringkali diterjemahkan menjadi kerangka teroritis, kerangka pemikiran, menjadi kerangka teroritis, kerangka pemikiran, paradigma penelitian, Kerangka konsep penelitian. paradigma penelitian, Kerangka konsep penelitian. Namun Dalam journal internasional hanya satu istilah Namun Dalam journal internasional hanya satu istilah saja yakni Theoritical Framework (kerangka teoritis)saja yakni Theoritical Framework (kerangka teoritis)

2.2. Berisi tentang Grand Theory ataupun kumpulan teori-Berisi tentang Grand Theory ataupun kumpulan teori-teori yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian teori yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian secara teoritissecara teoritis

3.3. Hasil akhir dari kerangka teoritis adalah MODEL Hasil akhir dari kerangka teoritis adalah MODEL EKONOMI yang digunakan untuk membuat HIPOTESISEKONOMI yang digunakan untuk membuat HIPOTESIS

1.1. Istilah kerangka teoritis berasal dari Theoritical Istilah kerangka teoritis berasal dari Theoritical Framework namun di Indonesia seringkali diterjemahkan Framework namun di Indonesia seringkali diterjemahkan menjadi kerangka teroritis, kerangka pemikiran, menjadi kerangka teroritis, kerangka pemikiran, paradigma penelitian, Kerangka konsep penelitian. paradigma penelitian, Kerangka konsep penelitian. Namun Dalam journal internasional hanya satu istilah Namun Dalam journal internasional hanya satu istilah saja yakni Theoritical Framework (kerangka teoritis)saja yakni Theoritical Framework (kerangka teoritis)

2.2. Berisi tentang Grand Theory ataupun kumpulan teori-Berisi tentang Grand Theory ataupun kumpulan teori-teori yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian teori yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian secara teoritissecara teoritis

3.3. Hasil akhir dari kerangka teoritis adalah MODEL Hasil akhir dari kerangka teoritis adalah MODEL EKONOMI yang digunakan untuk membuat HIPOTESISEKONOMI yang digunakan untuk membuat HIPOTESIS

Page 10: III.  TAHAPAN PENELITIAN

Nuhfil Hanani

MODEL

ModelModel adalah representasi yang disederhanakan dari adalah representasi yang disederhanakan dari situasi yang dunia nyata. Model disusun dimaksudkan situasi yang dunia nyata. Model disusun dimaksudkan untuk dua tujuan utama, yaitu untuk dua tujuan utama, yaitu analisis dan prediksi Analisisanalisis dan prediksi Analisis menyatakan penjelasan perilaku unit-unit ekonomi. menyatakan penjelasan perilaku unit-unit ekonomi. Prediksi Prediksi menyatakan kemungkinan perkiraan pengaruh menyatakan kemungkinan perkiraan pengaruh perubahan besaran-besaran (variabel) di dalam ekonomi. perubahan besaran-besaran (variabel) di dalam ekonomi.

Validitas model dapat dinilai dari beberapa kriteria, yaitu : Validitas model dapat dinilai dari beberapa kriteria, yaitu : kekuatan prediksinya, konsistensi dan realisme kekuatan prediksinya, konsistensi dan realisme asumsinya, tingkat informasi yang diberikan, asumsinya, tingkat informasi yang diberikan, generalisasinya, dan simplisitinyageneralisasinya, dan simplisitinya

ModelModel adalah representasi yang disederhanakan dari adalah representasi yang disederhanakan dari situasi yang dunia nyata. Model disusun dimaksudkan situasi yang dunia nyata. Model disusun dimaksudkan untuk dua tujuan utama, yaitu untuk dua tujuan utama, yaitu analisis dan prediksi Analisisanalisis dan prediksi Analisis menyatakan penjelasan perilaku unit-unit ekonomi. menyatakan penjelasan perilaku unit-unit ekonomi. Prediksi Prediksi menyatakan kemungkinan perkiraan pengaruh menyatakan kemungkinan perkiraan pengaruh perubahan besaran-besaran (variabel) di dalam ekonomi. perubahan besaran-besaran (variabel) di dalam ekonomi.

Validitas model dapat dinilai dari beberapa kriteria, yaitu : Validitas model dapat dinilai dari beberapa kriteria, yaitu : kekuatan prediksinya, konsistensi dan realisme kekuatan prediksinya, konsistensi dan realisme asumsinya, tingkat informasi yang diberikan, asumsinya, tingkat informasi yang diberikan, generalisasinya, dan simplisitinyageneralisasinya, dan simplisitinya

Page 11: III.  TAHAPAN PENELITIAN

Nuhfil Hanani

CIRI-CIRI MODEL YANG BAIKCIRI-CIRI MODEL YANG BAIKCIRI-CIRI MODEL YANG BAIKCIRI-CIRI MODEL YANG BAIK

Mempunyai kandungan teori yang baik (Theorytical Mempunyai kandungan teori yang baik (Theorytical Plausibility)Plausibility)

Kemampuan daya jelas yang baik (Explanatory Kemampuan daya jelas yang baik (Explanatory ability)ability)

Parameter yang diestimasi sangat akurat Parameter yang diestimasi sangat akurat (Accuracy of the estimated of the parameters)(Accuracy of the estimated of the parameters)

Kemampuan daya ramal (Forecasting ability)Kemampuan daya ramal (Forecasting ability) Sederhana (Simplicity)Sederhana (Simplicity)

Mempunyai kandungan teori yang baik (Theorytical Mempunyai kandungan teori yang baik (Theorytical Plausibility)Plausibility)

Kemampuan daya jelas yang baik (Explanatory Kemampuan daya jelas yang baik (Explanatory ability)ability)

Parameter yang diestimasi sangat akurat Parameter yang diestimasi sangat akurat (Accuracy of the estimated of the parameters)(Accuracy of the estimated of the parameters)

Kemampuan daya ramal (Forecasting ability)Kemampuan daya ramal (Forecasting ability) Sederhana (Simplicity)Sederhana (Simplicity)

Page 12: III.  TAHAPAN PENELITIAN

Nuhfil Hanani

Graphical Model

Cumulative Adoptionof a new Product

Time

FixedPopulation Size

Page 13: III.  TAHAPAN PENELITIAN

Nuhfil Hanani

Mathematical Model

where:

xt = Total number of people who have adopted product by time t

N = Total number of people who will ever adopt

b = Constant determines the rate of adoption

dxt

dt= (bxt)(N – xt)

Δxt = ( bxt-1)(N – xt-1)

or

Page 14: III.  TAHAPAN PENELITIAN

Nuhfil Hanani

P

P3

P2

0 Q1 Q0Q

Q

Q0

Q1

0 X1 X0X

Q

Q0

Q1

0 Q1 Q0Q

Px

P1

P0

0 X1 X0X

S1

S0

D0

Q=f(x)

D1

S2

S3

(a) Pasar Pupuk

(b) Fungsi Produksi

(d) Pasar Ouput (Pertanian)

(c) Diagram pembantu

Model Grafis untuk evalausi Dampak pencabutan subsidi faktor input terhadap pasar output

Page 15: III.  TAHAPAN PENELITIAN

Nuhfil Hanani

Produksi Beras Domestik (Qs)Produksi Beras Domestik (Qs)

Impor Gandum

(Mg)

Impor Gandum

(Mg)

Harga Pupuk(Px)

Harga Pupuk(Px)

Luas Panen (Lt)Luas Panen (Lt)

Harga Dunia (Pw)

Harga Dunia (Pw)

Tingkat Proteksi Nominal (NPRt)

Tingkat Proteksi Nominal (NPRt)

Pendapatan (Yt)Pendapatan (Yt)

Populasi (Nt)Populasi (Nt)

Harga SUBSTITUTE

Harga SUBSTITUTE

Harga Beras (Pt)

Harga Beras (Pt)

Teknologi(Tt)

Teknologi(Tt)

Permintaan Beras Domesik

(Qd)

Permintaan Beras Domesik

(Qd)

Impor (M)

Impor (M)

Kredit Pertanian(Kper)

Kredit Pertanian(Kper)

Nilai Tukar (ERIt)

Nilai Tukar (ERIt)

SUPLAI BERASSUPLAI BERAS

STOK BERASSTOK BERAS

Page 16: III.  TAHAPAN PENELITIAN

Nuhfil Hanani

Qd = f ( Pt, MGt, Yt, Nt) (1)Q = f (Pt, PGut, PXt, Tt, Lt) (2)M = f(Pwt, ERIt, NPRt) (3)

Qs = Q + M (4)St = Qs-Qd (5)Pt = f(Pwt, ERIt, NPR, St) (6)

di mana : Q = jumlah produksi beras Qd = jumlah permintaan berasQs = penawaran berasPt = harga berasSt = stok berasMGt = impor gandumPgut = harga gulaPx = harga pupukYt = pendapatan konsumenNt = jumlah pendudukTt = teknologiLt = luas areal panenM = jumlah imporPw = harga beras dunia

Model matematis

Page 17: III.  TAHAPAN PENELITIAN

Nuhfil Hanani

HipotesisHipotesisHipotesisHipotesis

Hypotheses adalah jawaban sementara dari Hypotheses adalah jawaban sementara dari tujuan penelitian yang akan diuji melalui data tujuan penelitian yang akan diuji melalui data empirisempiris

Hipotesis harus berkaitan dengan tujuan Hipotesis harus berkaitan dengan tujuan penelitianpenelitian

Perumusan Hipotesis harus didasarkan pada Perumusan Hipotesis harus didasarkan pada kerangka teoritis dan model yang dibuatkerangka teoritis dan model yang dibuat

Hypotheses adalah jawaban sementara dari Hypotheses adalah jawaban sementara dari tujuan penelitian yang akan diuji melalui data tujuan penelitian yang akan diuji melalui data empirisempiris

Hipotesis harus berkaitan dengan tujuan Hipotesis harus berkaitan dengan tujuan penelitianpenelitian

Perumusan Hipotesis harus didasarkan pada Perumusan Hipotesis harus didasarkan pada kerangka teoritis dan model yang dibuatkerangka teoritis dan model yang dibuat