III. Metode Studi
a. Metode pengumpulan dan analisis dataBerikut adalah metode pengumpulan data sekunder yang sahih dan dapat dipercaya (reliable) untuk digunakan dalam penyusunan rona lingkungan hidup awal yang rinci dan sebagai masukan dalam melakukan prakiraan besaran dan sifat penting dampak.- Kualitas udara
a. Data sekunder : Dokumen UKL-UPL Pertambangan Kapur di Padalarang-Cipatat (Sumber KLH), Jurnal dan Thesis mengenai penelitian
b. Data Primer (Pengukuran pengambilan sampel di lapangan) dapat diperoleh dengan melakukan pengumpulan dan metode analisis data berdasarkan tabel 1.
Tabel 1. Metode Analisis, Waktu Pengambilan, Peralatan Uji Kualitas Udara dan Kebisingan
Parameter Satuan Waktu Pengambilan
Metode Analisis Peralatan
TSP (Debu) 24 jam Gravimetri Hi-Vol SamplerKarbon Monoksida (CO)
µg/Nm3 24 jam NDIR Analyser (Non Dispersive Infra Red)
CO Meter, NDIR
Nitrogen Dioksida (NO2)
µg/Nm3 24 jam SNI 19-7119.2-2005, Griess Saltzman
Spektrofotometer
Sulfur Dioksida (SO2)
µg/Nm3 24 jam Chemiluminescent Spektrofotometer
Kebisingan dB 24 jam, dengan 4 kali pengukuran di siang (Ls : pukul 7-10-15-20.00) dan 3 kali pengukuran di malam (Lm : pukul 23-01-04.00). Setiap pengukuran dilakukan selama 10 menit dengan pembacaan tiap 5 detik.
SNI 7570 : 2010 Baku Tingkat Kebisingan Pada Kegiatan Pertambangan Terhadap Lingkungan
Sound Level Meter
Kondisi IklimTemperatur Co
Periodik
Pengamatan langsung/Personal judgement oleh pakar meteorologi
TermometerKelembaban udara % HigrometerKecepatan angin m/detik AnemometerCuaca - -Arah angin o Kompas
Lokasi Pengambilan data : 2 sumber; di sekitar kawasan proyek (60 8155’ s/d 60
8215’ LS dan 1070 461’ s/d 1070 465’ BT) dan di stasiun Tagog Apu (60 8137’ s/d 60
814’ LS dan 1070 461’ s/d 1070 465’ BT)
- Kualitas aira. Data sekunder : Dokumen Pusdalitbang Sumber Daya Air Kementerian PU di
Sungai Cimeta, Jurnal dan Thesis mengenai penelitianb. Data Primer dengan pengukuran pengambilan sampel di lapangan di dua titik di
Sungai Cimeta dapat diperoleh dengan melakukan pengumpulan dan metode analisis data berdasarkan tabel 2. Lokasi sampling 1 (60 8114’ s/d 60 8115’ LS dan 1070 471’ s/d 1070 472’ BT) dan Lokasi 2 (60 8104’ s/d 60 8105’ LS dan 1070
447’ s/d 1070 448’ BT) di dekat stasiun Tagog Apu dan permukiman penduduk.
Tabel 2. Metode Analisis Beserta Peralatan Uji Kualitas Air Sesuai Standar yang Berlaku*
Parameter Satuan Metode Analisis PeralatanFisikSuhu o Pengamatan Langsung TermometerTSS Mg/L Gravimetri Corong, Labu ukur, kertas
saring, cawan petri, oven, desikator
TDS Mg/L Electrical Conductivity ConductivitymeterWarna TCU Pt.Co, Standard Method Larutan stock Pt-Co,
Tabung NesslerBau - Pengamatan langsung -Rasa - Pengamatan Langsung -KimiaBesi
Mg/L
AAS (Atomic Spectrofotometri)
Spektrofotometer
Nitrat APHA 4500 – NO3- B, Standard Method
UV Spektrofotometer, Ion Kromatografi
Sulfat Gravimetri, Turbidimetri SpektrofotometerTimbal AAS (Atomic
Spectrofotometri)Spektrofotometer, Gas Kromatografi
BOD Bioassay (BOD5), Standard Method, SNI 6989.59:2008
Botol BOD, incubator, peralatan titrasi winkler
COD Refluks terbuka (FAS) Labu refluks, merkuri sulfat, titrasi kalium dikromat
DO Titrasi Iodometri Botol BOD, Larutan standar Thiosulfat, Indikator amilum
pH - Standard Method (Pengamatan Langsung)
pH Meter, Larutan indikator pH
MikrobiologiFecal Coliform Jml/100 ml MPN (Most Probable
Number), Standard MethodCawan Petri, media agar/lactose broth, inkubator, bunsen.
Total Coliform Jml/100 ml
*metode analisis pengumpulan jumlah volume sampel untuk tiap parameter berdasarkan Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater
- Rencana Tata Ruang Wilayah-Geologia. Data sekunder : Berdasarkan Perda Kabupaten Bandung Barat No. 2 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Bandung Barat tahun 2009-2029 pada pasal 37 ayat 3 bahwa Kecamatan Padalarang termasuk sebagai kawasan yang diperuntukkan untuk pertambangan mineral bukan logam dengan persyaratan yang disebutkan pada pasal 59 ayat 8.
b. Data Primer : pengamatan langsung ke lokasi yaitu desa Tagog Apu dan Cempaka Mekar yang masih memiliki potensi sumber daya alam yaitu berupa gunung kapur dan andesit yang dapat diekstraksi.
Top Related