IDENTIFIKASI RISIKO K3
WORKSHOP PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERLANJUTAN (PKB)
TENAGA AHLI K3 KONSTRUKSI 2018
Oleh: SOEPARNO
A2K4-I Prov. Jawa Timur
DEFINISI bahaya
5
Bahaya: Segala kondisi yang dapat
merugikan baik cidera atau kerugian lainnya,
atau
Bahaya adalah sumber, situasi atau tindakan
yang berpotensi menciderai manusia atau
sakit penyakit atau kombinasi dari semuanya
.
DEFINISI
7
• Risiko K3 Konstruksi adalah ukuran kemungkinan kerugian terhadap:
keselamatan umum,
harta benda,
jiwa manusia
lingkungan
yang timbul dari sumber bahaya tertentu yang terjadi pada pekerjaan konstruksi.
Manajemen Risiko adalah proses manajemen terhadap risiko yang dimulai dari kegiatan:
mengidentifikasi bahaya,
menilai tingkat risiko dan
mengendalikan risiko.
PENGERTIAN
Kegiatan yang menguraikan suatu risiko
dengan cara menentukan besarnya
kemungkinan/probability dan tingkat
keparahan dari akibat/consequences suatu
risiko bahaya
Analisa Risiko/Risk Analysis
9
Penilaian Risiko/Risk Assessment
Menilai suatu risiko dengan cara
membandingkannya terhadap tingkat
standar risiko yang telah dapat
ditoleransi/ditetapkan
Prosedur identifikasi bahaya,
penilaian risiko dan pengendaliannya
1) Mengakomodasi kegiatan rutin.
2) Mengakomodasi kegiatan non rutin.
3) Kegiatan semua orang yang memiliki akses di tempat kerja.
4) Perilaku manusia, kemampuan dan faktor manusia lainnya.
5) Mengidentifikasi bahaya yang berasal dari luar tempat kerja yang dapat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan personil di tempat kerja.
6) Bahaya yang ada di sekitar tempat kerja dikaitkan dengan kegiatan kerja penyedia jasa.
Lanjutan
7) Sarana dan prasarana, peralatan dan bahan di tempat kerja yang disediakan oleh penyedia jasa atau pihak lain.
8) Modifikasi pada SMK3 termasuk perubahan sementara dan dampaknya pada operasi, proses dan kegiatannya.
9) Beberapa kewajiban perundangan yang digunakan terkait dengan penilaian risiko dan penerapan pengendaliannya.
10) Desain lokasi kerja, proses, instalasi, mesin/peralatan, prosedur operasi dan instruksi kerja termasuk penyesuaian terhadap kemampuan manusia.
13
• Analisa Risiko :
• Dilakukan dengan menentukan
•tingkatan probabilitas
konsekuensi yang akan terjadi.
• Kemudian ditentukan tingkatan risiko yang
ada dengan mengalikan kedua variabel yaitu:
(Probabilitas x Konsekuensi) atau
(Peluang x Akibat )
KATEGORI TINGKAT RISIKO K3
Risiko Tinggi, mencakup pekerjaan konstruksi yg
pelaksanaannya berisiko SANGAT membahayakan
keselamatan:
umum,
harta benda,
jiwa manusia,
dan lingkungan
serta terganggunya kegiatan konstruksi.
15
Risiko Sedang, Mencakup pekerjaan
konstruksi yg pelaksanaannya DAPAT berisiko
membahayakan keselamatan:
umum,
harta benda
jiwa manusia
serta terganggunya kegiatan konstruksi.
Risiko Kecil, mencakup pekerjaan konstruksi
yg pelaksanaannya TIDAK membahayakan
keselamatan:
umum
harta benda
serta terganggunya kegiatan konstruksi.
PENILAIAN RISIKO K3
nilai 1 = Jarang terjadi
nilai 2 = Kadang-kadang terjadi
nilai 3 = Sering terjadi
• nilai 1= luka ringan
• nilai 2 = luka sedang
• nilai 3 = luka berat, cacat, kematian
KEMUNGKINAN
AKIBAT/KEPARAHAN (SEVERITY)
TINGKAT RISIKO = (FREKWENSI X AKIBAT)
Tingkat
Risiko
Kegiatan
adalah nilai
rata-rata
risiko
nilai 1 dan 2 = Risiko Rendah
nilai 3 dan 4 = Risiko Sedang
nilai 6 dan 9 = Risiko Tinggi
Pengendalian Risiko
Segala Upaya untuk
meniadakan / eleminasi
risiko, dengan menggunakan
hukum SEBAB AKIBAT
21
Atau
• Melakukan penurunan derajat
probabilitas dan konsekuensi yang
ada dengan menggunakan berbagai
alternatif metode, bisa dengan transfer
risiko, dan lain-lain. (hirarkhi
pengendalian)
Pekerja Buruh Konsultasi Health and Safety
representative
Identifikasi bahaya
Penilaian risiko
Pengendalian risiko
Eliminasi
Substitusi
Pengendalian
Rekayasa
Pengendalian
Administrasi
APD
Implementasi
Inspeksi
Review
Koreksi Audit
Evaluasi
TUJUAN RENCANA K3
Melindungi para pekerja dan orang lain
di tempat kerja
Menjamin agar setiap sumber produksi
dapat dipakai secara aman dan efisien
Menjamin proses produksi berjalan
secara aman Secara umum
Sasaran Penerapan K3
1. Zero Accident
2. Tidak adanya penyakit yang timbul akibat
kerja
3. Peningkatan Kesadaran /Budaya tentang K-3
Dalam menjalankan Program keselamatan dan kesehatan kerja Konstruksi mengacu pada proses Perencanaan dalam Implementasi .
ISI INTI RK3 K
- Identifikasi Bahaya
- Penilaian Resiko (Bahan, Alat &
Metode Kerja)
- Rencana Tindakan Pengendalian
Resiko