Download - HUTANG JANGKA PANJANG

Transcript
  • SK / KD

  • INDIKATOR

  • PENGERTIANHutang Jangka Panjang adalah kewajiban-kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.Penentuan jangka waktu itu diukur sejak tanggal neraca.Neraca20082009201031 Des31 Des31 DesJatuh tempo sebelum31 Des. 2009Hutang JK. PendekJatuh tempo setelah31 Des. 2009Hutang JK. PanjangM - 1

  • M - 1Mengingat hal tersebut, maka suatu hutang jangka panjang dapat berubah menjadi hutang jangka pendek, jika terhitung mulai tanggal neraca,hutang tersebut harus dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun

  • M - 1Hutang jangka panjang timbul akibat perusahaan memerlukan adanya tambahan kebutuhan dana. Biasanya untuk pembelian aktiva tetap,Misalnya ; pembuatan gedung pabrik,pembelian mesin-mesin, dsb.Hal ini karena aktiva tetap akan memberikan hasil dalam jangka panjang sehingga cocok didanai dengan hutang jangka panjang.

  • M - 1Di dalam prektek kita jumpai berbagai jenis hutang jangka panjang, tetapi pada umumnya hutang jangka panjang dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu : Hutang Hipotek Hutang Obligasi LanjutKlikMateri 2

  • M - 2Hutang Hipotek ialah hutang yang harus dijamin dengan harta tidak bergerak. Didalam perjanjian disebutkan kekayaan peminjam yang dijadikan jaminan, misalnya tanah. Jika peminjam pada saat jatuh tempo tidak dapat melunasi hutangnya maka pemberi pinjaman dapat menjual jaminan tersebut untuk kemudian diperhitungkan dengan pinjaman yang bersangkutan.

  • M - 2Pihak yang terlibat dalam hutang hipotek ini ada dua pihak. Pihak pemberi pinjaman disebut sebagai pemegang hipotek, sedangkan pihak peminjam disebut sebagai pihak pemberi hipotek. Hutang hipotek ini pelunasannya dengan cara diangsur, biasanya setahun satu kali angsuran. Sedangkan bunga hipotek dibayar setahun dua kali.

  • M - 2Contoh :Pada tanggal 1 Maret 2004, PD. CAHAYA menutup pinjaman hipotek sebesar Rp 20.000.000,00 dengan jaminan sebuah gedung. Lama pinjaman 10 tahun dengan bunga 12% dibayar dibelakang tiap tanggal 1 Maret dan 1 September. Angsuran pinjaman dibayar setahun sekali, jatuh tempo angsuran pertama tanggal 1 September 2004. Pada saat menerima pinjaman PD. CAHAYA dibebani biaya provisi dan lain-lain Rp 400.000,00. Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut sebagai berikut :

  • M - 2Tgl. 1 Maret 2004 :

    KasRp 19.600.000,00Beban BungaRp 400.000,00Hutang HipotekRp 20.000.000,00

    Tgl. 1 Sep. 2004 ( angsuran ke. 1 ):

    Hutang HipotekRp 2.000.000,00Beban BungaRp 1.200.000,00KasRp 3.200.000,00

  • M - 2Perhitungan Angsuran ke. 1 :

    Angsuran = 20.000.000 / 10 = Rp 2.000.000Bunga = 20.000.000 x 6/12 x 12% = Rp 1.200.000 -------------------- = Rp 3.200.000

    Pada tanggal 31 Des. 2004 perlu penyesuaian untuk :Perubahan Hutang hipotek sebagai hutang jangka panjang menjadi jangka pendek sebesar Rp 2.000.000,00 yang akan dibayar pada angsuran kedua tanggal 1 Sep. 2005.Penyesuaian bunga hipotek selama 4 bulan ( Sep. s.d. Des. 2004 )

  • M - 2Penyesuaian Hutang Hipotek :

    Hutang HipotekRp 2.000.000,00Hut. Hip. Segera Dibayar Rp 2.000.000

    Penyesuaian Bunga Hipotek :

    Beban BungaRp 720.000Hutang BungaRp 720.000( 18.000.000 x 4/12 x 12% = 720.000 )

    Dengan adanya jurnal penyesuaian tersebut, maka hutang disajikan dalam Neraca Per. 31 Des. 2004 sbb :

  • M - 2Hutang Lancar :

    Hutang BungaRp 720.000,00Hut. Hip. Segera DibayarRp 2.000.000,00----------------------Rp 2.720.000,00Hutang Jangka Panjang :

    Hutang HipotekRp 16.000.000,00

    Tugas :Buat jurnal pembayaran bunga tgl. 1 Maret 2005Buat jurnal pembayaran Hutang Hipotek dan Bunga Tgl. 1 Sep. 2005.Buat jurnal penyesuaian tgl. 31 Desember 2005Buat penyajian hutang di Neraca per. 31 Des. 2005

  • M - 3Hutang Obligasi adalah hutang yang diperoleh melalui penjualan surat-surat obligasi. Yang dimaksud dengan surat obligasi adalah surat bukti pengakuan berhutang dari pihak yang menerbitkan kepada pemegang surat obligasi.

  • M - 3ISTILAH-ISTILAH DALAM OBLIGASIDalam melakukan pencatatan akuntansi untuk Hutang Obligasi perlu dipahami istilah-istilah sebagai berikut :Nilai Nominal Obligasi, yaitu jumlah yang akan dibayar pada tanggal jatuh tempo.Tanggal Jatuh tempo, yaitu tanggal dimana obligasi harus dilunasi.Bunga Obligasi, yaitu bunga per tahun yang diberikan kepada pemegang obligasi yang dinyatakan dalam persentase.Tanggal Bunga, yaitu tanggal di mana bunga obligasi akan dibayar ( mis. Tgl. 1/3 dan 1/9 )

  • M - 31. PENEMPATAN PADA TANGGAL BUNGA

    PT. BULAN pada tanggal 1 Maret 2012 menempatkan 10 lembar obligasi nilai nominal Rp 100.000,00 per lembar dengan kurs 100%. Jangka waktu obligasi 4 tahun dengan bunga 8% yang dibayar tiap tanggal 1 Maret dan 1 Sep. Transaksi ini dicatat sbb :

    Harga Kurs :

    X Rp 100.000,00 X 100%= Rp 1.000.000,00

    KasRp 1.000.000,00Hutang ObligasiRp 1.000.000,00

  • M - 32. PENEMPATAN DIANTARA TANGGAL BUNGA

    Contoh 1.PT. BULAN pada tanggal 1 Juli 2012 menempatkan 10 lembar obligasi nilai nominal Rp 100.000,00 per lembar dengan kurs 100%. Jangka waktu obligasi 4 tahun dengan bunga 12% yang dibayar tiap tanggal 1 Maret dan 1 Sep. Transaksi ini dicatat sbb :

    Harga Kurs : X Rp 100.000,00 X 100%= Rp 1.000.000,00Bunga berjalan :X 100.000 X 4/12 X 12%= Rp 40.000,00-------------------------Kas yang diterima= Rp 1.040.000,00

    KasRp 1.040.000,00Hutang ObligasiRp 1.000.000,00Hutang bungaRp 40.000,00

  • M - 3Contoh 2.PT. BULAN pada tanggal 1 Nop. 2012 menempatkan 10 lembar obligasi nilai nominal Rp 100.000,00 per lembar dengan kurs 100%. Jangka waktu obligasi 4 tahun dengan bunga 12% yang dibayar tiap tanggal 1 Maret dan 1 Sep. Transaksi ini dicatat sbb :

    Harga Kurs : X Rp 100.000,00 X 100%= Rp 1.000.000,00Bunga berjalan :X 100.000 X 2/12 X 12%= Rp 20.000,00-------------------------Kas yang diterima= Rp 1.020.000,00

    KasRp 1.020.000,00Hutang ObligasiRp 1.000.000,00Hutang bungaRp 20.000,00

  • M - 33. PENEMPATAN DIANTARA TANGGAL BUNGA DENGAN KURS DIATAS NOMINAL ( > 100% )

    PT. BULAN pada tanggal 1 Nop. 2012 menempatkan 10 lembar obligasi nilai nominal Rp 100.000,00 per lembar dengan kurs 120%. Jangka waktu obligasi 4 tahun dengan bunga 12% yang dibayar tiap tanggal 1 Maret dan 1 Sep. Biaya provisi dan lain-lain Rp 50.000,00Transaksi ini dicatat sbb :

    Harga Kurs : X Rp 100.000,00 X 120%= Rp 1.200.000,00Provisi dan lain-lain= (Rp 50.000,00)-------------------------Hasil Jual bersih= Rp 1.150.000,00Bunga berjalan :X 100.000 X 2/12 X 12%= Rp 20.000,00-------------------------Kas yang diterima= Rp 1.170.000,00

  • M - 3Harga Kurs : X Rp 100.000,00 X 120%= Rp 1.200.000,00Provisi dan lain-lain= (Rp 50.000,00)-------------------------Hasil Jual bersih= Rp 1.150.000,00Nilai Nominal :X 100.000 = Rp 1.000.000,00-------------------------Agio Obligasi= Rp 150.000,00--------------------------Jurnal :

    KasRp 1.170.000,00Hutang ObligasiRp 1.000.000,00Hutang BungaRp 20.000,00Agio ObligasiRp 150.000,00

  • M - 34. PENEMPATAN DIANTARA TANGGAL BUNGA DENGAN KURS DIBAWAH NOMINAL ( < 100% )

    PT. BULAN pada tanggal 1 Nop. 2012 menempatkan 10 lembar obligasi nilai nominal Rp 100.000,00 per lembar dengan kurs 80%. Jangka waktu obligasi 4 tahun dengan bunga 12% yang dibayar tiap tanggal 1 Maret dan 1 Sep. Biaya provisi dan lain-lain Rp 50.000,00Transaksi ini dicatat sbb :

    Harga Kurs : X Rp 100.000,00 X 80%= Rp 800.000,00Provisi dan lain-lain= (Rp 50.000,00)-------------------------Hasil Jual bersih= Rp 750.000,00Bunga berjalan :X 100.000 X 2/12 X 12%= Rp 20.000,00-------------------------Kas yang diterima= Rp 770.000,00

  • M - 3Harga Kurs : X Rp 100.000,00 X 80%= Rp 800.000,00Provisi dan lain-lain= (Rp 50.000,00)-------------------------Hasil Jual bersih= Rp 750.000,00Nilai Nominal :X 100.000 = Rp 1.000.000,00-------------------------Disagio Obligasi= Rp 250.000,00--------------------------Jurnal :

    KasRp 770.000,00Disagio ObligasiRp 250.000,00Hutang ObligasiRp 1.000.000,00Hutang BungaRp 20.000,00

  • M - 3Latihan 1 :

    PT. SATRIA pada tanggal 1 Mei 2010 berhasil menempatkan/menjual 500 lembar obligasi 18% nominal @ Rp 100.000,00, bunga dibayar setiap tanggal 1 April dan 1 Oktober. Kurs 105% provisi dan biaya lain-lain Rp 730.000,00

    Diminta :Buat perhitungan dan jurnal penempatan obligasi pada tanggal 1 Mei 2010

  • M - 3Latihan 2 :

    PT. KERIS pada tanggal 1 Des. 2011 berhasil menempatkan/menjual 400 lembar obligasi 9% nominal @ Rp 50.000,00, bunga dibayar setiap tanggal 1 Maret dan 1 September. Kurs 98% provisi dan biaya lain-lain Rp 535.000,00

    Diminta :Buat perhitungan dan jurnal penempatan obligasi pada tanggal 1 Desember 2011

  • PEMBAYARAN BUNGAM - 4Bunga obligasi akan dibayar oleh penerbit obligasi setiap tanggal jatuh tempo bunga obligasi. Jika tanggal bunga 1 Maret dan 1 September, maka bunga obligasi akan dibayarkan untuk 6 bulan pada setiap tanggal 1 Maret dan 1 September.

  • M - 4Pecatatan Bunga Obligasi :Saat penempatan tidak ada bunga berjalan

    Beban bungaxxxxKasxxxx

    2. Saat penempatan ada bunga berjalan

    Beban bungaxxxxHutang bungaxxxxKasxxxx

  • M - 4Sedangka untuk pembayaran bunga pada tanggal-tanggal berikutnya (kedua dst), dibuat jurnal sebagai berikut :

    Beban BungaxxxxKasxxxx

  • M - 4Contoh :Pembayaran bunga obligasi oleh PT. BULAN pada 1 Maret 2013

    Beban Bunga40.000,00Hutang bunga20.000,00Kas60.000,00

    Sedangkan untuk pembayaran bunga berikutnya, yaitu mulai 1 September 2013 dan seterusnya sebagai berikut :

    Beban bunga60.000.,00Kas60.000,00

  • PENYESUAIANAKHIR PERIODEM - 5Penyesuaian yang harus dibuat pada akhir periode ada dua, yaitu :Penyesuaian bunga obligasiPenyesuaian amortisasi agio / diasagio obligasi

  • M - 5PENYESUAIAN BUNGAJika pada akhir periode tidak bertepatan dengan tanggal pembayaran bunga, maka perlu diperhitungkan bunga berjalan yang menjadi beban periode tersebut. Misalnya ; bunga dibayarkan setiap tanggal 1 April dan 1 Oktober, maka akhir periode perlu diakui adanya bunga berjalan selama 3 bulan ( 1 Okt 31 Des. )Jurnal yang dibuat :Beban bungaxxxxHutang bungaxxxx

  • M - 5Contoh :Pada tanggal 31 Desember 2011 PT. SATRIA mempunyai hutang obligasi sebesar Rp 50.000.000,00. Bunga obligasi 12% dibayar tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober.Dari data tersebut bunga berjalan akhir periode dihitung sbb : 12% x 50.000.000,00 x 3/12 = 1.500.000,00Jurnal yang dibuat :Beban bunga1.500.000,00Hutang bunga1.500.000,00

  • M - 5Catatan :Agar pada saat pembayaran bunga tanggal 1 April 2012 untuk 6 bulan (seluruhnya) langsung dicatat debet pada Beban Bunga, maka pada awal tahun 2012 harus dibuat jurnal pembalik sbb :

    Hutang bunga1.500.000,00Beban bunga1.500.000,00

  • M - 5PENYESUAIAN AMORTISASI AGIOatau DISAGIO OBLIGASI

  • M - 5

  • M - 5

  • PELUNASANHUTANG OBLIGASIM - 6

  • M - 6

  • M - 6

  • M - 6

  • M - 6

  • M - 6

  • M - 6

  • EVALUASIEVA

  • EVA

  • EVA

  • EVA

  • EVA

  • REFERENSIPelajaran Akuntansi Keuangan, SMK Tingkat 2, Drs. Hendi Soemantri, ARMICO Bandung

    Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 2, Drs. Al. Haryono Yusup, MBA, Akt, Liberty, Yogyakarta

  • Nama :Drs. YAYA SURYANANIP :19610814 199003 1 003UNIT KERJA :SMK PIRI 3 YOGYAKARTANO. HP :081 5689 8827E-MAIL :[email protected]