Download - Hukum Udara Dan Angkasa Luar

Transcript
  • 8/17/2019 Hukum Udara Dan Angkasa Luar

    1/18

    HUKUM UDARA DAN ANGKASA LUAR

    I. Pengantar

    Hukum Udara dan Angkasa luar (antariksa)

    merupakan salah satu cabang hukum

    internasional yang relatif baru karena mulai

    berkembang pada permulaan abad ke-20 setelah

    munculnya pesawat udara. leh karena itu!

    bebeda dengan hukum laut yang pada umumnya

    bersumber pada hukum kebiasaan! hukum udara

    dan angkasa luar didasarkan pada ketentuan

    kon"ensional! sedangkan hukum kebiasaan hanya

    mempunyai peranan tanbahan dalam

    pembentukan hukum udara dan angkasa luar.

     

    II. Hukum Udara

    1. Konvensi Paris 13 kto!er 1"1"

    #on"ensi ini adalah merupakan upaya

    pertama pengaturan internasional secaraumum mengenai penerbangan udara.

  • 8/17/2019 Hukum Udara Dan Angkasa Luar

    2/18

    #on"ensi ini dengan $elas menerima prinsip

    kedaulatan nasional. %erdasarkan &asal '

    #on"ensi ini yaitu menegaskan kedaulatan

    penuh dan eksklusif negara-negara peserta

    terhadap ruang udara diatas wilayahnya.

    adi! prinsip kon"ensi ini mengikuti status

     yuridik dari bumi yang ada di bawahnya.

    uang udara tunduk pada kedaulatan

    negara-negara dimana sa$a udara tersebut

    membawahi daratan dan lautan wilayah.*etapi! sebaliknya udara itu bebas bila

    membawahi laut lepas.

    #. Konvensi $%i&ago 1"''

    #on"ensi ini menghasilkan pengakuanterhadap + kebebasan udara yaitu,

      '. ua kebebasan dasar yaitu hak lintas

    damai (innocent passage) dan hak

    mendarat teknik untuk keperluan

    pengambilan bahan bakar dan

    reparasiperbaikan (technical stop)

  • 8/17/2019 Hukum Udara Dan Angkasa Luar

    3/18

      2. *iga kebebasan komersial atau yang

    berkaitan dengan lalu lintas komersial

     yaitu,

      a. hak untuk menurunkan di semua

    negara pihak para penumpang dan

    barang dagangan yang dimuat

    diwilayah negara pihak yang pesawat

    udaranya mempunyai kebangsaan dari

    negara tersebut

      b. hak untuk menaikkan para penumpangdan barang dagangan menu$u wilayah

     yang pesawat udaranya mempunyai

    kebangsaan negara tersebut

      c. hak untuk menaikkan para penumpang

    dan barang dagangan di semua

    wilayah negara pihak danmenurunkannya di wilayah negara-

    negara pihak lainnya

  • 8/17/2019 Hukum Udara Dan Angkasa Luar

    4/18

    III. Status (uridik Ruang Udara

    a. )i*a+a% Udara Nasiona*

      &asal ' #on"ensi &aris '/'/! &asal 2#on"ensi enewa mengenai aut 1ilayah

    dan &asal 2 ayat 2 #on"ensi &%% tentang

    Hukum aut

    3egara-negara pihak mengakui bahwa

    tiap-tiap negara mempunyai kedaulatan

    penuh dan eksklusif atas ruang udara yang

    terdapat diatas wilayahnya4

    #etentuan-ketenatuan yang berlakuterhadap na"igasi udara! termasuk udara

    diatas laut wilayah! sama sekali berbeda

    dengan ketentuan-ketentuan yang

    mengatur pelayaran maritim. *erutama

    tidak ada norma-norma hukum kebiasaan

     yang memperbolehkan secara bebas lintas

    terbang diatas wilayah negara! yang dapat

    disamakan dengan prinsip hak lintas damaidi perairan nasional suatu negara. 5atu-

    satunya pengecualian adalah mengenai

  • 8/17/2019 Hukum Udara Dan Angkasa Luar

    5/18

    lintas udara di selat-selat internasional

    tertentu dan alur laut kepulauan. 5ebagai

    akibatnya! kecuali kalau ada kesepakatan

    kon"ensional lain! suatu negara bebas

    untuk mengatur dan bahkan melarang

    pesawat asing terbang diatas wilayahnya

    dan tiap-tiap penerbangan yang tidak

    dii6inkan merupakan pelanggaran terhadap

    kedaulatan teritorial negara yang berada

    dibawahnya.

    !. De*imitasi

      *idak adanya -elimitasi 7ertikal   antararuang udara dan ruang angkasa luar

    menimbulkan kesukaran untuk memberikan

    definisi terhadap ruang udara sepan$ang

    menyangkut kepemilikannya. #edaulatan penuh dan eksklusif suatu negara

    tanpa batas ketinggian terhadap udara tanpa

    batas ketinggian tidak mempunyai dasar

    seperti $uga keinginan negara-negara pantaiuntuk menguasai laut se$auh mungkin tanpa

    batas. #einginan untuk menguasai ruang

    udara atau laut tanpa batas mungkin

  • 8/17/2019 Hukum Udara Dan Angkasa Luar

    6/18

    didasarkan atas bentuk fisik udara! yang

     $uga seperti halnya dengan laut secara

    materiil tidak terpisah dari bumi dan bahkan

    melekat sepenuhnya.

    #on"ensi &aris dan 8hicago tidak menentukan

    mengenai -elimitasi Hori6ontal   dari ruang

    udara. #arena tidak adanya ketentuan ini!

    maka tapal batas udara hanya dapat

    ditetapkan dengan meru$uk kepada tapal

    batas darat dan laut. *apal batas ini harussesuai dengan garis-garis batas darat dan

    laut.

    &. Ruang Udara Internasiona*

    #edaulatan teritorial suatu negara berhentipada batas-batas luar dari laut wilayahnya.

    #edaulatan ini tidak berlaku terhadap ruang

    udara yang terdapat diatas laut lepas atau

    6ona-6ona dimana negara-negara pantai

    hanya mempunyai hak-hak berdaulat seperti

    atas landas kontinen.

  • 8/17/2019 Hukum Udara Dan Angkasa Luar

    7/18

    I,. Re-im (uridik Navigasi Udara

    a. Pengertian Pesaat Udara

    efinisi yuridik &esawat Udara tidak

    memperhitungkan fungsinya sebagai pesawat

     yang mempunyai tu$uan transportasi komersial

    atau non komersial! barang dagangan atau

    surat-surat. &enekanan hanya diberikan

    kepada lingkungan dimana dia bergerak.

    !. Ma&am/ma&am Pesaat Udara

      '. &esawat Udara &ublik

     yaitu pesawat yang digunakan untuk dinas

    militer! duane atau polisi.

      2. &esawat 5ipil

     yaitu pesawat yang digunakan untuk

    keperluan komersial.

      &. Ke!angsaan Pesaat Udara

      Untuk pesawat-pesawat sipil! #on"ensi 8hicago'/99 menyatakan bahwa pesawat-pesawat hanya

  • 8/17/2019 Hukum Udara Dan Angkasa Luar

    8/18

    mempunyai satu kebangsaan sa$a. &esawat

    tersebut harus mempunyai kebangsaan negara

    dimana imatrikulasiperubahan kebangsaan

    dilakukan dan tiap-tiap negara menetapkan

    syarat-syarat imatrikulasi tersebut.

      #ebangsaan pesawat udara ini dibuktikan dalamsurat-surat pesawat yang men$elaskan identitas

    pesawat dan men$amin layak terbang pesawat

    tersebut.

    alam hal perubahan kebangsaanimatrikulasi!maka ketentuan yang berlaku adalah negara-

    negara melakukan imatrikulasi pesawat-pesawat

     yang merupakan pemilik dari person fisik atau

    moral yang mempunyai kewarganegraannya.

    d. Ke!e!asan Udara

    Hanya di ruang udara internasional terdapat

    kebebasan udara yang dinikmati oleh semua

     $enis pesawat-pesawat udara. i ruang udara

     yang membawahi wilayah-wilayah negara hanya

    ada kebebasan yang dimanfaatkan dalam rangkakedaulatan negara yang berada dibawahnya.

  • 8/17/2019 Hukum Udara Dan Angkasa Luar

    9/18

    %erikut ini adalah merupakan pengaturan

    kebebasan udara sesuai dengan $enis pesawat

    udara,

      '. &esawat-pesawat udara sipil yang tidak

    melakukan pelayanan pengangkutan komersial

     yang terdiri dari orang-orang! barang

    dagangan atau surat-surat yang menikmati

    hak lintas yang dilaksanakan dalam dua

    bentuk kebebasan yaitu kebebasan transit

    tanpa mendarat dan kebebasan untukmendarat dengan tu$uan non komersial.

    2. &esawat-pesawat udara yang melakukan

    pelayanan pengangkutan komersial yang

    tidak reguler $uga menikmati kedua

    kebebasan tersebut di atas.

    '. &esawat-pesawat udara yang melakukan

    pelayanan pengangkutan komersial reguler!

    sepan$ang menyangkut kebebasan diatur

    oleh #on"ensi 8hicago yang berkenaan

    dengan transit dan pengangkutan udarainternasional. &esawat-pesawat tersebut

    hanya dapat menikmati kebebasan-

    kebebasan apabila negara mereka masing-

  • 8/17/2019 Hukum Udara Dan Angkasa Luar

    10/18

    masing telah men$adi pihak dalam #on"ensi

    8hicago tersebut.

    2. &esawat-pesawat yang melakukan cabotage 

    ialah pelayanan komersial oleh penerbangan

    intern dari suatu tempat ke tempat yang

    lain dari wilayah negara yang sama dan yang

    secara prinsip harus mempunyai kebangsaan

    dari negara tersebut.  8abotage oleh

    pesawat-pesawat asing harus tunduk padaotorisasi yang $elas dari negara-negara yang

    bersangkutan apakah itu regular atau tidak.

      +. &esawat-pesawat publik tidak dapat de 

    plano   menikmati satupun dari kedua

    kebebasan klasik mengenai hak lintas damai.#on"ensi 8hicago dan #on"ensi &aris hanya

    berlaku pada pesawat-pesawat sipil. adi

    pesawat-pesawat publik terutama militer

    hanya dapat melintasi suatu wilayah setelah

    mendapatkan otorisasi sebelumnya.

    &esawat-pesawat publik tersebut menikmatikekebalan-kekebalan bila penerbangan yang

    dilakukan telah dii6inkan sebelumnya dan

  • 8/17/2019 Hukum Udara Dan Angkasa Luar

    11/18

    mencabut kekebalan-kekebalan tersebut

    bila ter$adi pelanggaran.

     &er$an$ian mengenai &engangkutan Udara

    (&asal ' 5eksi ') mengakui tiga lagi

    kebebasan yang betul-betul komersial yaitu,

      '.Hak menurunkan penumpang-

    penumpang!surat-surat dan barang-

    barang dagangan yang dimuat di wilayah

    suatu negara yang peswat-pesawatnya

    mempunyai kebangsaan dari negara

    tersebut

      2.Hak untuk menaikkan penumpang-

    penumpang! surat-surat dan barang

    dagangan yang dibawa ke wilayah negara yang pesawatnya mempunyai kebangsaan

    negara tersebut

      :.Hak untuk menaikkan penumpang-

    penumpang! surat-surat dan barang

    dagangan yang dibawa ke wilayah negarapihak lainnya dan hak untuk menurunkan

    penumpang-penumpang! surat-surat dan

  • 8/17/2019 Hukum Udara Dan Angkasa Luar

    12/18

    barang dagangan yang datang dari wilayah

    negara pihak lainnya.

    ,. Hukum Angkasa Luar

    a. Status (uridik Angkasa Luar

    5eperti halnya dengan laut lepas! angkasa

    luar terutama tunduk pada suatu re6iminternasional yang ditandai oleh pelaksanaan

    dua prinsip! yaitu,

    '. *idak dapat dimiliki (3on-Appropriation)

    &rinsip ini secara $elas tercantum dalam

    eklarasi mengenai uang Angkasa uar

    tahun '/;:! yang kemudina ditegaskanoleh &asal

  • 8/17/2019 Hukum Udara Dan Angkasa Luar

    13/18

      2. #ebebasan &enggunaan

      &rinsip tidak boleh memiliki menyebabkan

    ruang angkasa luar digunakan secara

    bebas oleh semua negara tanpa ada

    perbedaan dan atas kesamaan yang adil!

    seperti disebutkan dalam &asal '

    &aragraf 2 &er$an$ian ruang Angkasa uar

    '/;=. 3amun! kebebasan penggunaan

    ruang angkasa luar ini dibatasi olehbeberapa ketentuan yaitu,

    a. kegiatan spasial yang dilakukan harus

    sesuai dengan hukum internasional

    termasuk piagam &%%.

    b. 5ehingga sebagai akibatnyapenggunaan ruang angkasa luar harus

    bersifat damai yang bertu$uan untuk

    memelihara perdamaian dan

    keamanan nasional.

  • 8/17/2019 Hukum Udara Dan Angkasa Luar

    14/18

    c. %atasan yang ketiga yaitu

    sebagaimana disebutkan dalam

    &er$an$ian Angkasa uar dalam

    &asal ' alinea ' berbunyi,

    >ksplorasi dan penggunaan ruang

    angkasa luar termasuk %ulan dan

    benda-benda alamiah semesta lainnya

    harus dilakukan untuk kebaikan dan

    kepentingan semua negara apapuntingkat perkembangan ekonomi dan

    ilmiahnya? kegiatan-kegiatan

    tersebut adalah atribut dari seluruh

    umat manusia4

      8atatan, 0enda/!enda Angkasa adalah benda-

    benda natural dan solid yang terdapat

    di ruang angkasa luar seperti planet dan

    satelit-satelitnya.

    r!it Geostasioner 1Geo/stationar+ 

    r!it2 @aitu suatu orbit yang mengelilingi bumi

    dan terdapat di khatulistiwa bumi pada

    ketinggian sekitar :;.000km! dengan

  • 8/17/2019 Hukum Udara Dan Angkasa Luar

    15/18

    ketebalan sekitar =+ km. #eunggulan

    dari eostasioner ini yaitu bahwa

    satelit ataupun benda-benda angkasa

     yang ditempatkan di eostasioner bila

    dilihat dari permukaan bumi keran

    periode putarnya hampir sama dengan

    periode putar bumi.

    !. Pengaturan Kegiatan di Angkasa Luar

    ebih dari laut lepas! kegiatan-kegiatan di

    ruang angkasa luar se$ak semula selalu

    mengutamakan kewa$iban ker$asama antara

    negara-negara pemakai terutama dibidang

    penyelamatan astronot seperti yang

    tercantum dalam &ersetu$uan mengenai&enyelamatan Astronot (Agreement on the

    escue of Astronout! the eturn of b$ect

    aunched into uter 5pace! : esember

    '/;B).

  • 8/17/2019 Hukum Udara Dan Angkasa Luar

    16/18

    Unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam

    hal mempela$ari upaya ker$asama tersebut

     yaitu,

    '. 1ewenang 3egara

  • 8/17/2019 Hukum Udara Dan Angkasa Luar

    17/18

    pesawat tersebut setelah kembali ke

    bumi dari per$alanannya.

    2. #ewa$iban #er$asama

     

    ari semula Ca$elis Umum &%%

    menganggap bahwa negara-negara

    dalam melakukan kegiatan-kegiatan

    eksplorasi dan pemanfaatan ruang

    angkasa luar harus didasarkan atasprinsip-prinsip ker$asama dan saling

    membantu serta melakukan semua

    kegiatnnya dengan memperhitungkan

    sepenuhnya kepentingan-kepentingan

     yang layak bagi negara lain.5elan$utnya

    prinsip ini ditegaskan lagi secara $elasoleh &asal

  • 8/17/2019 Hukum Udara Dan Angkasa Luar

    18/18

    antara dua negara mengenai pematuhan

    terhadap persetu$uan tersebut! negara

    bersangkutan harus segera melakukan

    perundingan-perundingan. Apabila

    perundingan-perundingan tersebut

    mengalami kegagalan! maka salah satu

    dari negara pihak dapat meminta

    bantuan kepada 5ekertaris enderal

    &%% tanpa perlu adanya persetu$uan

    negara pihak lainnya untuk penyelesaiansengketa tersebut. alam hal ini

    inter"ensi 5ek$en &%% tersebut dapat

    dikatakan sebagai Cediasi.