Download - Hukum Puasa Wanita Hamil Jika Berdampak Negatif

7/24/2019 Hukum Puasa Wanita Hamil Jika Berdampak Negatif

1/65

Hukum Puasa Wanita Hamil Jika Berdampak NegatifenarfrurzhesruhirbApakah diperbolehkan bagi orang hamil berpuasa Ramadan dan Asyura (1 !uharram"#$aya nasehati isteriku agar tidak berpuasa selama Ramadan% dan dia tidak melakukannya% karenadirinya sedang hamil& 'ondisinya sangat lemah% disamping itu dia mengalami darah rendah

selama hamil& i penghu)ung Ramadan dia keguguran% yaitu pada minggu kedua belas (bulanketiga kehamilan"& Apa hukum terkait dengan hari*hari yang dia berbuka di bulan Ramadan#Apakah harus di+ada sebelum (memasuki" Ramadan depan# Apakah memungkinkan diaberpuasa seperti biasa dikala hamil# ia memaksa terus untuk berpuasa disela*sela kehamilan&Jika ada keterangan medis bah,a puasa tidak membahayakan )anin% akan dapat membatu dalammasalah ini&

Alhamdulillah&

Wab-du&alam pertanyaan di atas ada tiga hal%

Pertama. Hukum berbuka (puasa" bagi ,anita hamil di bulan Ramadan&

'edua. Apa dampak keguguran di bulan Ramadan&

'etiga. Hukum +ada setelah Ramadan&

Adapun berkaitan dengan ,anita hamil% dibolehkan berbuka puasa kalau dia kha,atir% menurut

perkiraan kuat% membahayakan dirinya atau diri dan anaknya& Bahkan ,a)ib berbuka kalau diatakut binasa pada dirinya atau kepayahan yang sangat& 'onsek,ensinya% dia harus meng+adatanpa membayar fidyah (memberi makanan kepada fakir miskin"& Hal ini sesuai dengankesepakatan para ulama fi+ih&

Berdasarkan firman Allah/ 0an )anganlah kalian membunuh diri kalian

an firmanNya. 0an )anganlah kalian 2ampakkan diri kalian kepada kebinasaan&

!ereka )uga bersepakat bah,a ,anita dalam kondisi seperti ini tidak membayar fidyah& 'arenadia kedudukannya seperti orang sakit yang takut kepada dirinya& Adapun kalau dia takut terhadap

)aninnya sa)a% maka sebagian ulama berpendapat. ia dibolehkan berbuka dan diharuskanmeng+ada serta membayar fidyah (yaitu memberi makanan kepada orang miskin untuk setiapharinya"&

$ebagaimana terdapat ri,ayat dari 3bnuAbbas radhaillahu anhumadalam (menafsirkan" firmanAllah.

45 6789: ;8 ?@@ CD@E:F8 G=@I=6K8 D=4@ DL8MO Q@@ S@
http://islamqa.info/en/21589http://islamqa.info/ar/21589http://islamqa.info/fr/21589http://islamqa.info/ur/21589http://islamqa.info/zh/21589http://islamqa.info/es/21589http://islamqa.info/ru/21589http://islamqa.info/hi/21589http://islamqa.info/rb/21589http://islamqa.info/ar/21589http://islamqa.info/fr/21589http://islamqa.info/ur/21589http://islamqa.info/zh/21589http://islamqa.info/es/21589http://islamqa.info/ru/21589http://islamqa.info/hi/21589http://islamqa.info/rb/21589http://islamqa.info/en/21589


2/65

0Bagi orang*orang yang berat men)alankannya ()ika mereka tidak berpuasa" membayar fidyah%(yaitu". memberi makan seorang miskin&

Beliau (3bnu Abbas" berkata. 0Ayat ini adalah dispensasi untuk orang tua renta% baik laki*lakimaupun ,anita yang sudah tidak kuasa berpuasa% agar mereka berbuka% lalu memberi makan

kepada orang miskin sebagai pengganti setiap harinya& emikian )uga bagi ,anita hamil danmenyusui% Abu a,ud berkata% maksudnya )ika mereka kha,atir kepada anaknya% maka diaboleh berbuka (puasa"&T (HR& Abu aud% no& 1UV% dishahihkan oleh Al*Albany dalam kitab3r,aXul*Yhalil% VZ1[% \]"

$ilakan lihatAl-Mausuah Al-Fiqhiyyah% 1^Z\\&

ari sini )elas bah,a )ika ,anita tersebut berpuasa dan akibatnya sangat membahayakan dirinyaatau )aninnya% maka dia harus berbuka& engan 2atatan% apabila dokter yangmerekomendasikannya adalah dokter yang u2apannya terper2aya& 3ni berkaitan dengan berbukadi bulan Ramadan& Adapun puasa Asyura (1 !uharam" bukan perkara ,a)ib menurut i)ma

(konsensus ulama"% ia hanyalah sunnah& $eorang ,anita dilarang berpuasa sunnah )ika suaminyaada% ke2uali dia mengizinkan& 'alau dia melarang berpuasa% maka isterinya harus mentaatinya&Apalagi hal itu berkaitan dengan kebaikan )anin&

_erkait dengan masalah keguguran% kalau kondisi realnya seperti apa yang anda sebutkan bah,akegugurannya ter)adi pada bulan ketiga dari usia kandungan% maka darah yang keluar bukantermasuk darah nifas% ia adalah darah istihadhah& 'arena yang keluar hanyalah segumpal daging%belum berbentuk manusia& 'arenanya% dia harus shalat dan berpuasa meskipun darahnya keluar&Akan tetapi dia harus ber,udhu setiap kali hendak shalat& !aka% dia harus meng+adha puasa darihari*hari yang dia berbuka dan shalat*shalat yang dia tinggalkan& $ilahkan lihatFatawa Al-Lajnah Ad-Daimah% 1Z\1[&

!engenai +adha hari*hari yang terle,atkan% diharuskan bagi setiap orang yang mempunyaitanggungan hari*hari (tidak puasa" di bulan Ramadan% untuk meng+adanya sebelum Ramadandepan& iperbolehkan baginya mengakhirkannya hingga bulan $ya-ban& 'alau sampai datangRamadan berikutnya dia belum meng+adanya tanpa uzur% maka dia berdosa karenanya% dan diaharus tetap meng+ada serta memberi makanan untuk setiap harinya kepada orang miskin&$ebagaimana hal itu difat,akan oleh para shahabat Nabisallallahu alaihi wa sallam& `kuranmakanan adalah setengahsha(satu kilo setengah" untuk setiap harinya dari makanan pokoknegaranya& iberikan kepada se)umlah orang miskin% meskipun 2uma satu orang&

'alau sekiranya ada uzur dalam mengakhirkannya karena sakit atau bepergian% maka dia 2ukup

meng+adanya sa)a% tanpa memberikan makanan& Berdasarkan keumuman firman AllahSubhanahu:0an barangsiapa sakit atau dalam per)alanan (lalu ia berbuka"% maka (,a)iblahbaginya berpuasa"% sebanyak hari yang ditinggalkannya itu% pada hari*hari yang lain& ($& Al*Ba+arah. 1[]" Wallahu Al-Muwaffiq& Fatawa Syekh bnu !a"% 1]ZV&

$yekh !uhammad $holeh Al*`tsaimin


3/65

A. Ketentuan Puasa

1. Pengertian Puasa

Puasa merupakan terjemah dari shoum (bahasa Arab) yang berarti menahan diri dari

sesuatu. Sedangkan menurut istilah puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang

membatalkan puasa dimulai dari terbit fajar (subuh) sampai terbenam matahari (maghrib).

Pengertian puasa ini telah diterangkan dalam firman Allah surat Al-Baqarah (2) ayat 1!"

Artinya"

Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri

kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka.

Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah

mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka

dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga

terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. emudian sempurnakanlah

puasa itu sampai !datang" malam, !tetapi" janganlah kamu campuri mereka itu, sedang


4/65

kamu beri'tikaf dalam mesjid. #tulah larangan Allah, Maka janganlah kamu

mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-$ya kepada manusia,

supaya mereka bertakwa.(#.S Al-Baqarah $2%" 1!)

&alam 'slam ada beberapa maam puasa yang paling kita kenal adalah puasa *amadhan.

Puasa *amadhan hukumnya +ajib bagi yang memenuhi syarat +ajib. ,e+ajiban ini

beradasarkan firman Allah"

Artinya"

%ai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan

atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa(#.S. Al-Baqarah $2%" 1)

&alam ayat tersebut terkandung tujuan utama dari ibadah puasa yakni supapa kita

bertak+a kepada Allah S+t.

2. Rukun Puasa

Puasa merupakan ibadah mahdhah yang pelaksanaannya harus sesuai dengan apa yang

telah dinthkan leh *asulullah Sa+. /leh karena itu kita tidak bleh semaunya sendiri

dalam mengerjakan puasa agar ibadah puasa kita diterima leh Allah S+t.

*ukun puasa sendiri hanya ada 2 yakni niat dan imsak.

a. Niat

0iat puasa yaitu adanya suatu keinginan di dalam hati untk menjalankan puasa semata-

mata mengharap ridha Allah s+t karena menjalankan perintah-0ya. Semua puasa tanpa

adanya niat maka tidak bisa dikatakan sebagai puasa.


5/65

,apankah kita berniat berpuasa

ntuk puasa +ajib maka kita harus berniat sebelum datang fajar sebagaimana

disabdakan leh *asulullah sa+"&arang siapa tidak berniat puasa sejak makam, maka ia

tidak mempunya puasa(3.*. an-0asa4i)

Sementara itu untuk puasa sunnah kita di blehkan berniat setelah terbit fajar

dengan syarat kita belum melakukan perbuatan-perbuatan yang membatalkan puasa

seperti makan minum berhubungan suami istri dan lain-lain. 3al ini didasarkan pada

3adist dari Aisyah r.a" (ada suatu hari, )asulullah sa masuk ke rumah, kemudian

bersabda, *apakah enkau mempunyai makanan+ Aku enjawab, *idak. )asulullah saw,

bersabda *alau begitu, aku puasa. (3.*. An-0asa4i)

)ad,al imsakiyah Ramadhan \1sumber gambar. google&2om

b. Imsak

,ita sudah terlampau akrab dengan kata imsak lebih-lebih ketika bulan *amadhan. Banyak

rang memahami 'msak sebagai +aktu menjelang fajar (subuh) dimana serang muslim

yang akan berpuasa berhenti makan sahur. Padahal makna dari imsak tidaklah sesempit

itu. 'msak yaitu menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan minum

dan lain-lain dari mulai terbit fajar sampai terbenam matahari. 5adi +aktu dimulainya puasa

bukanlah pada saat sirine atau pengumuman imsak disuarakan tetapi dimulai ketika fajar


6/65

(subuh). 6entang kenapa diperlukan sirine dan jad+al +aktu imsak itu supaya kita berhati-

hati dan bersiap-siap karena sebentar lagi (sekitar 7 menit lagi) fajar akan tiba.

3. Syarat wajib puasa

Syarat +ajib puasa adalah segala sesuatu yang menyebabkan seserang di+ajibkan

melakukan puasa. 8uslim yang belum memenuhi syarat +ajib puasa maka dia belum

dikenai ke+ajiban untuk mengerjakan puasa +ajib. 6etapi tetap mendapatkan pahala

apabila mau mengerjakan ibadah puasa. Syarat +ajib puasa adalah sebagai beriktu"

a. Beragama 'slam

b. Berakal sehat

. Baligh

d. Sui dari haid dan nifas (khusus bagi kaum +anita)

e. Bermukim (tidak sedang bepergian jauh)

f. 8ampu (tidak sedang sakit)

Apabila salah satu dari hal-hal di atas tidak ada pada serang muslim maka ia

belum9tidak +ajib mengerjakan puasa +ajib.

sumber gambar. google&2om

4. Perbuatan yang disunnahkan ketika puasa


7/65

Puasa merupakan ibadah yang langsung untuk Allah s+t. /leh karena itu sudah

semestinya kita mengisi +aktu puasa kita dengan amalan-amalan tertentu agar upaya kita

mendengatkan diri kepada Allah dapat terapai. &alam sebuah hadist #udsi berikut"

/emua amal anak adam untuk dirinya sendiri, kecuali puasa. /esungguhnya puasa itu

untuk-u dan Akulah yang langsung membalasnya. (uasa itu ibarat perisai. (ada hari

kalian puasa, janganlah mengucapkan hata-kata kotor !tidak enak didengar" dan jangan

!pla" bertengkar. 0ika seseorang encaimu atau mengajakmu bertengkar, maka katakan

kepadanya1 *aku sedang puasa !siyam".(3.*. 8uslim)

Adapun amalan sunnah saat berpuasa adalah sebagai berikut"

a. enyegerakan berbuka

&ari Annas r.a. ia berkata" )asulullah saw. &erbuka sebelum shalat !maghrib"

dengan kurma, kalau tidak ada kurma beliau minum air beberapa teguk.(3.*. Abu &a+ud)

b. akan Sahur

8eskipun misalkan kita kuat berpuasa tanpa dia+ali dengan makan sahur tetapi

karena makan sahur telah dinthkan leh *asulullah semestinya kita tidak

meremehkan9meninggalkan bersantap sahur.

*asulullah bersabda"

Makan sahurlah kamu, karena sesungguhnya pada makan sahur itu terdapat

berkah. (3.*. Bukhari)

!. engg"s"k gigi pada waktu pagi.

*asulullah bersabda"

0ika kamu berpuasa, bersiwaklah pada waktu pagi dan jangan bersiwak pada waktu

sore (3.*. at-6habrani)

d. emba!a dan engkhatamkan A#$%ur&an


8/65

8embaa al-#ur4an memang semestinya kita biasakan lebih-lebih saat kita berpuasa

sunnah atau bahkan di bulan *amadhan dimana al-#ur4an diturunkan pada bulan ini. Allah

berfirman"

Artinya"

&ulan )amadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan !permulaan" Al 2uran sebagai

petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda

!antara yang hak dan yang bathil". arena itu, barangsiapa di antara kamu hadir !di

negeri tempat tinggalnya" di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan

barangsiapa sakit atau dalam perjalanan !lalu ia berbuka", Maka !wajiblah baginya

berpuasa", sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah

menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan

hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah

atas petunjuk-$ya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.(#.S. al-Baqarah

$2%" 17)

e. Sha#at 'ai#


9/65

Shalat tara+ih merupakan bagian dari shalat lail yakni shalat yang +aktu

pelaksanaannya ba4da shalat isya sampai sebelum fajar. Ada sebagian rang menganggap

bah+a shalat tara+ih itu +ajib padahal hukumnya adalah sunnah sebagaimana shalat lail

yang lain seperti +itir dan tahajut. 8eski begitu sunnah shalat tara+ih dan shalat lail yang

lain adalah sunnah muakaddah termasuk amalan yang jarang sekali ditinggalkan leh

*asulullah sa+.

(. emperbanyak d"a

/rang yang berpuasa ketika berbuka adalah salah satu rang yang danya mustajab.

/leh karenanya perbanyaklah berda ketika sedang berpuasa terlebih lagi ketika berbuka.

Berdalah untuk kebaikan diri kita keluarga bangsa dan saudara-saudara kita sesama

muslim di belahan dunia.

buka bersama (sumber. google&2om"

g. emberi buka puasa (tafthir shaim)

3endaknya berusaha untuk selalu memberikan ifthar (berbuka) bagi mereka yang berpuasa

+alaupun hanya seteguk air ataupun sebutir krma sebagaimana sabda *asulullah Sa+"

3&arang siapa yang memberi ifthar !untuk berbuka" orang-orang yang berpuasa maka

baginya pahala seperti orang yang berpuasa tanpa dikurangi sedikitpun3. (3.*. Bukhari

8uslim)

h. emperbanyak Sedekah


10/65

*asulullah Sa+. Bersabda yang artinya" /ebaik-baik sedekah adalah sedekah pada

bulan )amadhan(3*. 6irmi:i)

i. I&tika(

'4tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah kepada Allah. *asulullah Sa+.

selalu beri4tikaf terutama pada sepuluh malam terakhir dan para istrinya juga ikut '4tikaf

bersamanya. &an hendaknya rang yang melaksanakan '4tikaf memperbanyak :ikir istigfar

membaa Al-#ur4an berda shalat sunnah dan lain-lain.

j. )mr"h

*amadhan adalah +aktu terbaik untuk melaksanakan umrah karena umrh pada

bulan *amadhan memiliki pahala seperti pahala haji bahkan pahala haji bersama

*asulullah Sa+. Beliau bersabda"4mroh pada bulan )amadhan seperti haji bersamaku.3

h. emperbanyak Ama# Kebaikan

&alam hadits yang diri+ayatkan 'bnu ,hu:aimah dan Baihaqi dikatakan bah+a

amalan sunnah pada bulan *amadhan bernilai seperti amalan +ajib dan amalan +ajib

senilai !; amalan +ajib di luar *amadhan. /leh karena itu raihlah setiap peluang untuk

berbuat kebaikan sekeil apapun meskipun hanya asi dalam berbuat kebaikan agar sald kebaikan kita terus

bertambah.

*. +a#$ha# yang ,apat embata#kan Puasa

a. 8akan dan minum dengan sengaja. Apabila makan dan minumnya karena lupa atau

paksaan maka hal itu tidak membatalkan puasa.


11/65

b. 8untah dengan sengaja. Apabila muntahnya tidak sengaja maka hal itu tidak

membatalkan puasa.

. Berniat berbuka puasa. Sekali berniat berbuka puasa meskipun buka puasa itu tidak

dilaksanakan puasanya batal.

d. 8egalami haid atu nifas.

e. ,eluar air mani karena memeluk atau menium isteri9suami atau bermasturbasi.

f. Bersenggama.

g. 3ilang akal.

h. 8erubah niat.

-. Perbuatan akruh Ketika erpuasa.

Perbuatan makruh tidak membatalkan puasa tetapi sepatutnya untuk dihindari yaitu"

a. 8andi dengan mengguyur atau berendam. ,alau dalam mandi tersebut seara tidak

sengaja tertelan air hal itu tidak membatalkan puasa.

b. 8elakukan suntikan baik suntikan itu berupa bat atau makanan.

. Bekam

d. Berkumur-kumur sikat gigi setelah matahari tergelinir.

e. 8emakai parfum

!. /rang yang diperblehkan tidak berpuasa ramadhan dan ara menggantinya

Agama 'slam adalah agama yang mudah. &emikian juga dalam ketentuan ke+ajiban

puasa. &alam 'slam ada rukhsah (keringanan) bagi rang-rang yang dalam tertentu

diperblehkan tidak mengerjakan puasa *amadhan. 3al ini telah dijelaskan dalam Al-

#ur4an"


12/65

Artinya"

!yaitu" dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang

sakit atau dalam perjalanan !lalu ia berbuka", maka !wajiblah baginya berpuasa"

sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. dan wajib bagi orang-

orang yang berat menjalankannya !jika mereka tidak berpuasa" membayar fidyah,

!yaitu"1 memberi makan seorang miskin. barangsiapa yang dengan kerelaan hati

mengerjakan kebajikan, Maka itulah yang lebih baik baginya. dan berpuasa lebih baik

bagimu jika kamu mengetahui.

(#.S. Al-Baqarah $2%" 1?)

Ayat tersebut telah menerangkan rang-rang yang diperblehkan tidak mengerjakan

puasa *amadhan dan bagaimana ara menggantinya yakni sebagai berikut"

a. /rang sakit. Sakit di sini adalah sakit yang apabila dia berpuasa akan mengakibatkan

sakitnya tambah parah. 'a diblehkan untuk tidak berpuasa *amadhan dan +ajib

mengqadha4 di hari lain di luar *amadhan sejumlah puasa yang telah ditinggalkan.

8engqadha4 (mengganti) puasa +ajib dilakukan setelah ia sembuh sebelum *amadhan

tahun berikutnya datang. Apabila belum bisa mengqadha4 hingga *amadhan berikutnya

datang tanpa alasan yang bisa dimaklumi maka rang tersebut selain telah berdsa


13/65

sebagian lama memerintahkannya untuk membayar kafarat dengan tetap mengqadha4

puasa yang ditinggalkan.

b. @anita yang menyusui dan hamil karena alasan kekha+atiran pada diri sendiri. 8ereka

diblehkan tidak berpuasa karena dapat diglngkan sebagai rang sakit. /rang hamil dan

menyusui +ajib mengqadha atau membayar fidyah untuk mengganti puasa yang

ditinggalkan.

d. /rang yang bepergian (musafir). /rang yang bepergian mendapat keringanan untuk

tidak berpuasa tetapi juga harus mengganti di hari lain ketika tidak dalam perjalanan.

e. /rang yang sudah tua dan tidak mampu lagi berpuasa juga diberi keringanan tidak

mengerjakan puasa *amadhan dan ia di+ajibkan menggantinya dengan membayar fidyah

yaitu memberi makan sepuluh rang miskin.

5alu, berapa besar ukuran fidyah itu+

Sebagian ulama seperti 'mam As-Syafii dan 'mam 8alik menetapkan bah+a ukuran

fidyah yang harus dibayarkan kepada setiap satu rang fakir miskin adalah satu mud

gandum sesuai dengan ukuran mud 0abi SA@. Sebagian lagi seperti Abu 3anifah

mengatakan dua mud gandum dengan ukuran mud *asulullah SA@ atau setara dengan

setengah sha kurma9tepung atau setara dengan memberi makan siang dan makan malam

hingga kenyang.


14/65


. a!am$ma!am Puasa

1. Puasa wajib

a. Puasa Ramadhan

Puasa *amadhan adalah puasa +ajib yang dikerjakan bagi setiap muslim pada bulan

*amadhan selama sebulan penuh.

Allah S@6 berfirman"

Artinya"

%ai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan

atas orang-orang sebelum kamu agara kamu berta6wa.(#.S. Al-Baqarah$2%" 1)

Puasa *amadhan juga termasuk dalam rukun 'slam sebagaimana tersebut dalam hadits

*asulullah yang diri+ayatkan leh 'bnu mar r.a"

Didirikan agama #slam itu atas lima dasar yaitu bersaksi bahwa tiada sesembahan

melainkan Allah dan $abi Muhammada adalah utusan Allah, mendirikan shalat lima waktu,

mengeluarkan 7akat, puasa bulan )amadhan dan melaksanakan haji ke &aitullah bagi

yang mampu jalannya(3.*. Bukhari dan 8uslim).

/leh karena itu belum sempurna keislaman seserang apabila dia belum mengerjakan

puasa *amadhan dengan penuh ikhlas semata-mata untuk menari ridha Allah s+t.

,eutaman puasa bulan *amadhan"


15/65

*amadhan adalah bulan mulia bulan penuh ampunan bulan di mana al-#ur4an diturunkan

bulan yang memiliki banyak sekali keutamaan. Berikut adalah beberapa keutamaan bulan

*amadhan yang tidak terdapat pada bulan lain"

1) Barangsiapa berpuasa sebulan penuh pada bulan *amadhan maka ia akan diampuni

dsa-dsanya dan kembali menjadi manusia yang fitri (sui).

2) &ibebaskan dari siksa api neraka.

) Setan dibelenggu pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup rapat.

?) Pada bulan *amadhan terdapat ailah Al-#adar yang lebih baik daripada seribu bulan.

*asulullah bersabda" &arang siapa yang salah malam di bulan )amadhan lantaran iman

dan mengharapkan pahala !dari Allah", maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu

(3.*. 8uttafaq


16/65

Ada beberapa maam puasa kaffarat yakni sebagai berikut"

8" (uasa kafarat dalam ibadah haji

/rang yang melakukan haji tamattuk dan qiran +ajib membayar denda menyembelih

seekr kambing yang sah untuk berkurban. 6etapi jika ia tidak mampu maka bisa diganti

dengan melakukan puasa kafarat selama tiga hari di tanah sui dan tujuh hari di tanah

asalnya.

9" afarat karena meanggar sumpah.

Apabila seserang berjanji maka +ajib baginya untuk memenuhi janji itu. apabila janji itu

dilanggar maka ia akan berdsa dan karenanya di+ajibkan membayar kafarat di antara tiga

pilihan berikut"

a) 8emberi amkan sepuluh rang miskin seperti yang biasa dimakan setiap harinyaD

b) 8emberi pakaian kepada rang miskinD

) 8emerdekakan budakD atau

d) Puasa kafarat selama tiga hari.

2. Puasa Sunnah

a. Puasa enam hari di bu#an Syawa#.

Baik dilakukan seara berturutan ataupun tidak.

*asulullah sa+ bersabda yang artinya" eutamaan puasa romadhon yang diiringi puasa

/yawal ialah seperti orang yang berpuasa selama setahun !%). Muslim".

b. Puasa sepu#uh hari pertama bu#an ,/u#hijjah

Eang dimaksud adalah puasa di sembilan hari yang pertama dari bulan ini tidak termasuk

hari yang ke-1;. ,arena hari ke-1; adalah hari raya kurban dan diharamkan untuk

berpuasa.


17/65

!. Puasa hari Ara(ah

Eaitu puasa pada hari ke-C bulan &:uhijjah. ,eutamaannya akan dihapuskan dsa-dsa

pada tahun lalu dan dsa-dsa pada tahun yang akan datang (3*. 8uslim). Eang dimaksud

dengan dsa-dsa di sini adalah khusus untuk dsa-dsa keil karena dsa besar hanya

bisa dihapus dengan jalan bertaubat.

d. Puasa uharr"m

Eaitu puasa pada bulan 8uharram terutama pada hari Assyur4. ,eutamaannya puasa ini

sebagaimana disebutkan dalam hadist ri+ayat Bukhari yakni puasa di bulan ini adalah

puasa yang paling utama setelah puasa bulan *madhn.

e. Puasa Assyur"&

3ari Assyur4 adalah hari ke-1; dari bulan 8uharram. 0abi shalallahu


18/65

GAmal perbuatan itu diperiksa pada setiap hari Senin dan ,amis maka saya senang

diperiksa amal perbuatanku sedangkan saya sedang berpuasa. (3* 6irmid:i)

h. Puasa 0engah u#an tiga hari setiap bu#an %amariyah.

&isunnahkan untuk melakukannya pada hari-hari putih (Ayyaamul Bidh) yaitu tanggal 1

1? dan 17 setiap bulan qamariyah.

i. Puasa ,awud

=ara mengerjakan puasa nabi &a+ud adalah dengan sehari puasa sehari tidak puasa atau

selang-seling. Puasa nabi &a+ud adalah puasa yang paling disukali leh Allah s+t. (3*.

Bukhari-8uslim).

3. Puasa akruh

,apan puasa hukumnya makruh Puasa yang makruh dilakukan adalah puasa pada hari

5umat dan Sabtu yang tidak bermaksud mengqadha4 *amadhan membayar nad:ar atau

kafarat atau tidak diniatkan untuk puasa sunnah tertentu. 5adi seserang yang puasa pada

hari 5umat atau Sabtu dengan niat mengqadha4 puasa *amadhan tidak termasuk puasa

makruh. 8isal tanggal C &:ulhijjah jatuh pada hari Sabtu maka puasa hari Sabtu pada

+aktu itu menjadi puasa sunnah bukan makruh. Ada pendapat lain yang lebih keras bahkan

menyatakan bah+a puasa pada hari 5umat terglng puasa haram jika dilakukan tanpa

didahului hari sebelum atau sesudahya.

4. Puasa +aram

Ada puasa pada +aktu tertentu yang hukumnya haram dilakukan baik karena +aktunya

atau karena kndisi pelakukanya.

a. +ari Raya Idu# itri

6anggal 1 Sya++al telah ditetapkan sebagai hari raya sakral umat 'slam. 3ari itu adalah

hari kemenangan yang harus dirayakan dengan bergembira. ,arena itu syariat telah


19/65

mengatur bah+a di hari itu tidak diperkenankan seserang untuk berpuasa sampai pada

tingkat haram. 8eski tidak ada yang bisa dimakan paling tidak harus membatalkan

puasanya atau tidak berniat untuk puasa.

b. +ari Raya Idu# Adha

3al yang sama juga pada tanggal 1; Hulhijjah sebagai 3ari *aya kedua bagi umat 'slam.

3ari itu diharamkan untuk berpuasa dan umat 'slam disunnahkan untuk menyembelih

he+an #urban dan membagikannya kepada fakir msikin dan kerabat serta keluarga. Agar

semuanya bisa ikut merasakan kegembiraan dengan menyantap he+an qurban itu dan

merayakan hari besar.

!. +ari 0asyrik

3ari tasyrik adalah tanggal 11 12 dan 1 bulan Hulhijjah. Pada tiga hari itu umat 'slam

masih dalam suasana perayaan hari *aya 'dul Adha sehingga masih diharamkan untuk

berpuasa. Pada tiga hari itu masih diblehkan utnuk menyembelih he+an qurban sebagai

ibadah yang disunnahkan sejak :aman nabi 'brahim as.

d. Puasa sepanjang tahun se#amanya

&iharamkan bagi seserang untuk berpuasa terus setiap hari. 8eski dia sanggup untuk

mengerjakannya karena memang tubuhnya kuat. 6etapi seara syari puasa seperti itu

dilarang leh 'slam. Bagi mereka yang ingin banyak puasa *asulullah SA@ menyarankan

untuk berpuasa seperti puasa 0abi &aud as yaitu sehari puasa dan sehari berbuka.

5. 5ara menentukan awa# dan akhir Ramadhan6

ntuk menentukan a+al *amadhan di antara kalangan muslim terjadi perbedaan

pendapat. 6etapi paling tidak tiga ara berikut ini adalah ara-ara yang biasa digunakan

yakni"


20/65


1. ,engan e#ihat u#an Ru7yatu# +i#a#.

Eaitu dengan ara memperhatikan terbitnya bulan di hari ke 2C bulan Syaban. Pada sre

hari saat matahari terbenam di ufuk barat. Apabila saat itu nampak bulan sabit meski

sangat keil dan hanya dalam +aktu yang singkat maka ditetapkan bah+a mulai malam itu

umat 'slam sudah memasuki tanggal 1 bulan *amadhan. 5adi bulan Syaban umurnya

hanya 2C hari bukan ; hari. 8aka ditetapkan untuk melakukan ibadah *amadhan seperti

shalat tara+ih makan sahur dan mulai berpuasa.



21/65

2. enggunakan et"de +isab.

Eaitu dengan ara menghitung peredaran bulan dan matahari menggunakan rumus-rumus

ilmu falaq.

3. Istikma#.

Eaitu menggenapkan umur bulan Syaban menjadi ; hari. 'kmal 9istikmal ditempuh apabila

pada tanggal 2C *amadhan bulan sabit tidak tampak karena tertutup a+an atau karena

memang belum munul.

Perintah untuk melakukan ruyatul hilal dan ikmal ini didasari atas perintah *asulullah SA@

dalam hadits ri+ayat Abu 3urairah r.a."

3(uasalah dengan melihat bulan dan berfithr !berlebaran" dengan melihat bulan, bila tidak

nampak olehmu, maka sempurnakan hitungan /ya:ban menjadi < hari.I (3*. Bukhari dan

8uslim).

,. empraktekkan Puasa

Setelah kita tahu ilmu perihal puasa maka yang harus kita lakukan kemudian adalah

mengamalkan ilmu tersebut. Berpuasa pada hakikatnya tak sekadar menahan lapar dan

haus tetapi merupakan latihan kita dalam menundukkan ha+a nafsu.

Barangkali untuk tahap a+al kita hanya bisa mengerjakan puasa *amadhan saja.

6etapi amal ibadah kita harus kita tingkatkan. ,ita sudah sepatutnya mengupayakan untuk

juga mengerjakan puasa-puasa sunnah seperti puasa Senin-,amis atau puasa setahun

sekali pada tanggal C d:ulhijjah syukur-syukur bisa mengerjakan puasa nabi &a+ud yang

terglng puasa yang paling disukai Allah s+t.


22/65

Beranda RISALAH SUNNIY Fiqih Buka Puasa Pengertian Puasa danPenjelasan Rukun-Rukunnya

Pengertian Puasa dan Penjelasan Rukun-Rukunnya

Psted n !" #uni $%!&'y Ad(in Blg Sunniy Sala)y*+inggalkan k(entar

!a)mu- minal `lama

Pengertian Puasa

Puasa se2ara bahasa artinya menahan dari sesuatu& Adapun se2ara istilah syar-i artinya menahandiri dari makan% minum% dan dari segala pembatal puasa yang disertai dengan niat dari mulaiterbitnya fa)ar shadi+ hingga terbenamnya matahari&

Rukun-Rukun Puasa

ari pengertian puasa se2ara istilah (syar-i" ter2ermin bah,a ia memiliki dua rukun yang sangatasasi% keduanya itu adalah .

1& !anahan diri dari segala pembatal puasa dari terbitnya fa)ar hingga terbenamnya matahari&alil rukun ini sebagaimana firman Allah $ubhanahu ,a _a-ala .

,./0/12345/627/.86, 92:202 ;4,12?8@/1/C ;>2D2E;2

?24, J/ 4K264, 3/5/62?282:2M2:8O2 ,>/24 ,12

62CQ2 ;2 6, ,TVCW238X/C4Z2 64, ?2


23/65

0!aka sekarang 2ampurilah mereka dan 2arilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu% danmakan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam% yaitu fa)ar& 'emudiansempurnakanlah puasa itu sampai (datang" malam& (al*Ba+arah. 1["&an yang dimaukan dengan cbenang putih dan benang hitam- adalah putih itu siang% hitam itumalam&

\& Niat% yang berpuasa tersebut memaksudkan tatkala menahan diri dari segala mufthirot(pembatal puasa" tersebut ibadah kepada Alloh cAzza ,a Jalla& engan adanya niatterbedakanlah antara amal yang dimaksudkan untuk ibadah dari selainnya& an dengan niat pulaterbedakan antara ibadah yang satu dengan yang lainnya&rang yang berpuasa dengan puasanya tersebut memaksudkan apakah ia berpuasa Ramadhanatau selainnya/ dari berbagai ma2am puasa&

alil rukun ini sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu calaihi ,a sallam .

^2_2;


24/65

feuta(aan Puasa Ra(adhan dan Hik(ah Pensyariatan Puasa Ra(adhan

Psted n $! #uni $%!&'y Ad(in Blg Sunniy Sala)y*+inggalkan k(entar

!a)mu- minal `lama

Keutamaannya

ari Abi Hurairah radhiyallahu canhu dari Nabi shalallahu calaihi ,a sallam% beliau bersabda .

;;2 :CO4 ,12;_;T2M4C222 64, m2.2462Q2 ;2?4;2 :CO4 ,12;_;T2M4CD2 ;o2


25/65

ari Abu Hurairah radhiallahu canhu% ia berkata. Rasulullah $hallallahu calaihi ,a sallambersabda.

D/ ;o2 2;


26/65

3nilah sebagian ri,ayat tentang keutamaan puasa Ramadhan% dan keutamannya sangatlahbanyak&

Hikmah Berpuasa Pada Bulan Tersebut

Allah subhanahu mensyari-atkan puasa untuk hikmah dan faidah yang sangat banyak%diantaranya .

a" _azkiyatun nafs (membersihkan )i,a"% mensu2ikannya% dan memurnikan )i,a dari 2ampuranyang kotor dan akhlak yang )elek/ karena puasa menyempitkan lalu*lalangnya $yaithan dalambadan manusia&b" Puasa men)adikan zuhud pada dunia dan syah,atnya% dan sebagai targhib (motiasi" untukmenge)ar akhirat dan kenikmatannya&2" Puasa membangkitkan rasa sayang pada orang*orang miskin dan merasakan kepedihanmereka/ karena orang yang berpuasa merasakan rasa lapar dan haus&

an seterusnya dari hikmah dan faidah yang sangat )elas lagi banyak&

(ari 'itab i+hul !uyassar fii hau al*'itabi ,a as*$unnah% Penulis !a)mu- minal `lama%_a+dim asy $yaikh $halih bin Abdul Aziz alu $yaikh% hal 1]1"

Puasa itu ada dua ma2am . Wa)ib dan sunnahPuasa yang ,a)ib ada tiga ma2am .

Puasa Ramadhan& Puasa kafaroh&

Puasa nadzar&

Adapun pembi2araan kita pada saat ini hanya seputar puasa Ramadhan dan puasatatho,uZsunnah& Adapun puasa yang lainnya akan di)elaskan pada tempatnya masing*masing%insyaallahu _a-ala&

(ari 'itab i+hul !uyassar fii hau al*'itabi ,a as*$unnah% Penulis !a)mu- minal `lama%_a+dim asy $yaikh $halih bin Abdul Aziz alu $yaikh% hal 1]"

Huku( Puasa Ra(adhan dan {alil-{alilnya

Psted n !" #uni $%!&'y Ad(in Blg Sunniy Sala)y*+inggalkan k(entar!a)mu- minal `lama

Allah Azza ,a Jalla me,a)ibkan puasa Ramadhan% dan men)adikannya sebagai salah satu rukun3slam yang lima/ demkian itu dalam firmanNya _a-ala .
http://sunniy.wordpress.com/2014/06/15/hukum-puasa-ramadhan-dan-dalil-dalilnya/http://sunniy.wordpress.com/author/sunniy/http://sunniy.wordpress.com/2014/06/15/hukum-puasa-ramadhan-dan-dalil-dalilnya/#respondhttp://sunniy.wordpress.com/2014/06/15/hukum-puasa-ramadhan-dan-dalil-dalilnya/http://sunniy.wordpress.com/author/sunniy/http://sunniy.wordpress.com/2014/06/15/hukum-puasa-ramadhan-dan-dalil-dalilnya/#respond


27/65

92:C0/ ;T202 Q/ ;2 6, 3/5/4.22 92:C0/ ,c/


28/65

'arena itu% barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya" di bulan itu% makahendaklah ia berpuasa pada bulan itu& (al*Ba+arah . 1[]"

an hadits yang diri,ayatkan Abdullah bin `mar radhiyallahu canhuma% dia berkata . Rasulullahshalallahu calaihi ,a sallam bersabda .

76 DW [;x T . Q\, c>

6, Q;1 7.6, \ ,T< DW1 7.6,


29/65

7.6, v> O1 D;o


30/65

`mat telah i)ma- tentang ,a)ibnya puasa Ramadhan% bah,a ia merupakan salah satu rukun3slam% yang telah diketahui bagian dari agama se2ara prinsip% dan mengingkarinya berarti kafirkeluar dari 3slam&

engan dalil*dalil tersebut maka tentang ,a)ibnya puasa telah ditun)ukan dengan al*uran% as*

$unnah% dan 3)ma-& an kaum muslimin telah sepakat tentang kafirnya orang yangmengingkarinya&

(ari 'itab i+hul !uyassar fii hau al*'itabi ,a as*$unnah% Penulis !a)mu- minal `lama%_a+dim asy $yaikh $halih bin Abdul Aziz alu $yaikh% hal 1VU*1]"


31/65

Hisabadalah perhitungan se2aramatematisdan astronomisuntuk menentukan posisibulandalam menentukan dimulainya a,al bulan pada kalender Hi)riyah&

Rukyatadalah aktiitas mengamati isibilitas hilal% yakni penampakan bulan sabit yang nampakpertama kali setelah ter)adinya i)timak(kon)ungsi"& Rukyat dapat dilakukan dengan mata

telan)ang atau dengan alat bantu optik seperti teleskop&Rukyat dilakukan setelah !atahariterbenam& Hilal hanya tampak setelah !atahari terbenam (maghrib"% karena intensitas 2ahayahilal sangat redup dibanding dengan 2ahaya !atahari% serta ukurannya sangat tipis& Apabila hilalterlihat% maka pada petang (maghrib" ,aktu setempat telah memasuki bulan (kalender" baruHi)riyah& Apabila hilal tidak terlihat maka a,al bulan ditetapkan mulai maghrib hari berikutnya&

Perlu diketahui bah,a dalam kalender Hi)riyah% sebuah haridia,ali se)ak terbenamnya matahari,aktu setempat% bukan saat tengah malam& $ementara penentuan a,albulan (kalender"tergantung pada penampakan (isibilitas"bulan& 'arena itu% satu bulan kalender Hi)riyah dapatberumur \U atau hari&

BAB 3PNAH``AN

$alah satu hal yang membedakan antara penanggalan Hi)riah dengan kalender lainnya adalahperaturan yang digunakan& Peraturan penanggalan hi)riah disandarkan pada Al ur-an dan Hadisyang sekaligus sebagai sumber hukum dalam agama 3slam& Beberapa aturan dasar penanggalanHi)riah adalah .1& $atu tahun terdiri dari 1\ bulan& Hal ini didasarkan firman Allah ($& Attaubah . ^" yang

artinya% 0$esungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan% dalam ketetapan Allahdi ,aktu ia men2iptakan langit dan bumi% di antaranya empat bulan haram&\& A,al bulan ditandai dengan hilal& Hal ini didasarkan pada firman Allah ($& Al*Ba+arah .1[U" yang artinya% 0!ereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit& 'atakanlah. Bulan sabit ituadalah tanda*tanda ,aktu bagi manusia dan (bagi ibadat" ha)i&& $atu bulan Hi)riah itu terdiri dari \U hari atau hari& Hal ini didasarkan pada beberapa HadisNabi yang berkaitan dengan puasa di antaranya% 0$ebulan itu adalah sekian dan sekian%kemudian beliau melengkungkan ibu )arinya pada perkataan yang ketiga% maka berpuasalahkamu karena melihat hilal% dan berbukalah (mengakhiri puasa" kamu karena melihat hilal& Jikahilal tertutup oleh a,an% maka pastikanlah bilangan hari pada bulan itu lamanya men)adi hari

(HR& !uslim"&Berdasarkan Al uran dan Hadis Nabi tersebut% para ulama sepakat bah,a penanggalan Hi)riahmerupakan sistem penanggalan yang didasarkan pada pergerakan Bulan dalam mengelilingiBumi (unar alendar" dan a,al bulan ditandai dengan hilal& 'arena didasarkan padaastronomi2al phenomena maka penanggalan Hi)riah tidak mengenal istilah tahun kabisat dansatu tahunnya terdiri dari 1\ bulan yang tidak bergantung pada posisi matahari&alam praktiknya% penanggalan Hi)riah hingga kini*belum mempunyai peraturan baku yang
http://id.wikipedia.org/wiki/Matematikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Matematikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Astronomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bulan_(satelit)http://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_Hijriyahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_Hijriyahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hilalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ijtimakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konjungsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Teleskophttp://id.wikipedia.org/wiki/Teleskophttp://id.wikipedia.org/wiki/Maghribhttp://id.wikipedia.org/wiki/Harihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bulan_(kalender)http://id.wikipedia.org/wiki/Bulan_(satelit)http://id.wikipedia.org/wiki/Matematikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Astronomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bulan_(satelit)http://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_Hijriyahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hilalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ijtimakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konjungsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Teleskophttp://id.wikipedia.org/wiki/Maghribhttp://id.wikipedia.org/wiki/Harihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bulan_(kalender)http://id.wikipedia.org/wiki/Bulan_(satelit)


32/65

dipergunakan se2ara internasional% sehingga dalam penetapan a,al maupun akhir bulan terutamadalam penetapan a,al dan akhir Ramadhan masih sering ter)adi perbedaan& Banyak faktor yangmen)adi penyebab perbedaan tersebut&

BAB 33

P!BAHA$AN

A&ARA PN_APAN AWA AN A'H3R RA!AHANHampir setiap tahun kaum muslimin disibukkan dengan masalah 0kapan memulai puasa dankapan berhari raya#& Para pemimpin dan pengurus ormas*ormas dan lembaga*lembaga 3slamdisibukkan beri)tihad untuk memastikan kapan puasa tahun itu dimulai dan berakhir% sementaramasyarakat dibingungkan dengan berbagai keputusan yang dibuat oleh ormas*ormas danlembaga*lembaga 3slam yang terkadang keputusannya berbeda*beda& Bahkan akhir*akhir inimasyarakat sering dika2aukan oleh seruan untuk memulai puasa atau berhari raya denganberpedoman pada a,al puasa dan idul fitri di $audi Arabia&_idak )arang karena perbedaan*perbedaan tersebut% timbul kesalahpahaman dan gesekan*gesekandiantara masyarakat& !asing*masing menganggap benar apa yang diputuskan oleh ormas ataulembaga yang diikutinya dan menganggap salah terhadap yang lain% tanpa mereka tahu apasebetulnya yang di)adikan patokan sebagai pentuan a,al dan akhir puasa oleh masing*masingormas dan lembaga*lembaga 3slam tersebut&Pada masa Rasulullah% para sahabat dan tabi-in tidak pernah ter)adi perbedaan di dalampenetapan a,al Ramadhan% a,al $ya,al dan a,al zulhi))ah% semua didasarkan atas rukyatulhilal bil fi-li (melihat hilal dengan mata kepala" atau istikmal (menggenapkan bulan $ya-ban danRamadhan men)adi hari" apabila rukyat tidak berhasil disebabkan karena 2ua2a mendung atau

faktor lainnya&Namun setelah ilmu pengetahuan mengalami kema)uan% pengertian tentang rukyatul hilalmengalami pergeseran& Ada yang memaknainya tetap seperti semula% yaitu rukyat bil fi-li danada yang memaknainya dengan rukyat bil-ilmi% yakni melihat hilal dengan ilmu pengetahuanatau hisab&ari perbedaan makna rukyatul hilal itulah maka penetapan a,al Ramadhan dan a,al $ya,alsekarang ini paling tidak ada tiga ma2am 2ara% diantaranya adalah .a& Penetapan dengan hisab melalui pendekatan ,u)udul hilal&Artinya a,al Ramadhan dan a,al $ya,al ditetapkan berdasarkan perhitungan hisab asalkanposisi hilal berada di atas ufuk berapa pun dera)at tingginya% ,alaupun kurang dari %] dera)at%

dan ,alaupun hilal tidak dapat dilihat dengan mata kepala% karena yang penting hilal sudah,u)ud& Jadi rukyatul hilal bil fi-li tidak perlu dilakukan dalam penetapan a,al atau akhir bulan&b& Penetapan dengan hisab melalui pendekatan imkanur rukyat&Artinya a,al Ramadhan dan a,al $ya,al ditetap*kan berdasarkan perhitungan hisab asalkanposisi hilal berada pada ketinggian yang mungkin dirukyat (imkanur rukyat"& Pada umumnya%mereka yang berpendapat seperti ini menetapkan bah,a hilal yang imkan dirukyat minimalberada pada posisi dua dera)at& leh karena itu% apabila posisi hilal kurang dari dua dera)at tidak


33/65

imkan dirukyat dan tidak bisa ditetapkan sebagai a,al Ramadhan dan a,al $ya,al% sehinggaa,al ramadhan dan a,al $ya,al ditetapkan pada hari berikutnya&2& Penetapan dengan rukyat bil fi-li&Artinya a,al ramadhan dan a,al $ya,al harus tetap didasarkan pada melihat bulan sabit& Hisabhanya berfungsi sebagai pemandu dalam melakukan rukyat bil fi-li agar rukyat yang dilakukan

men)adi efektif& $ekalipun demikian% tidak setiap syahadah atau rukyat bil fi-li bisa diterima&$yahadah atau rukyat bil fi-li yang bisa diterima adalah apabila posisi hilal berada di atas ufuk&Apabila posisi hilal di ba,ah ufuk% maka harus ditolak&ari pen)elasan di atas kita ketahui bah,a pendapat pertama dan ke dua dalam menetapkan a,aldan akhir Ramadhan dengan menggunakan hisab tanpa melakukan rukyat% sedangkan pendapatke tiga lebih mengedepankan rukyat bil fi-li% sehingga a,al ramadhan dan a,al $ya,al baru bisaditetapkan setelah melakukan rukyatul hilal pada malam $ya-ban dan Ramadhan& Apabilahilal dapat di*rukyat sekalipun kurang dari dua dera)at maka a,al Ramadhan dan a,al $ya,aldapat ditetapkan& an kalau tidak berhasil dirukyat maka ditetapkan hari berikutnya dengan 2ara

istikmal (menyempurnakan umur bulan men)adi hari"&

B&A3 jANY 3Y`NA'AN H AH3 H3$AB AN AH3 R`'jA_Yolongan yang menggunakan rukyat berpendapat bah,a a,al dan akhir Ramadhan harusditetapkan atas dasar hasil rukyat bil fi-li (melihat hilal dengan mata kepala" sementara golonganyang menggunakan hisab berpendapat bah,a hisablah yang harus digunakan dalam menetapkana,al dan akhir ramadhan& !asing masing berpi)ak pada dalil*dalil syar-i berdasarkan atasinterpretasi mereka&

1&alil yang digunakan leh Ahli Hisab

8 >D@O = q@D= @ M:>8v8w@ M8x@= O @ Q@@ >;@ {@ >9@ 8 M:OS@ 4@ 6|89 MO }@E@@ OI~= Q@?: @M8 @ 8 >|@;@ =@ E@S@ O I=@ ~@ @M:OS@ >6@ 8 @ ~: MO @ ?@@ L8MO I@=. ID " @ I~= Q@?: D@9 ~MO S ~MO!atahari beredar menurut perhitungan& ($& ar*Rahman. ]"

. MO "MOS >|QM 6OI; QO 4 wIM9D1[U(

Artinya% !ereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit& 'atakanlah. Bulan sabit itu adalahtanda*tanda ,aktu bagi manusia dan (bagi badat" ha)i& ($& al*Ba+arah. 1[U"&Ayat di atas men)elaskan kepada kita bah,a Allah _a-ala telah menetapkan man)ilah*man)ilah(tempat*tempat" bagi per)alanan bulan supaya kita mengetahui ,aktu (bulan" dan tahunsedangkan matahari agar kita mengetahui ,aktu (hari" dan )am& $e2ara eplisit dua ayat di atas)uga mengandung pela)aran disyariatkannya mempela)ari ilmu falak (astronomi" atau ilmu hisabuntuk mengetahui ,aktu*,aktu shalat% puasa% ha)i dan lainnya yang bermanfa-at bagi kaum


34/65

!uslimin&;S SS ?9 ; |?D OL7S OL7 MO 9 S 7 6; ; >v . QS G6Q O Q O I >(>MO OS" IRasulallah $a, bersabda 'ita adalah umat buta huruf% tidak pandai menulis dan tidak pandaiberhitung% sebulan itu adalah sekian dan sekian (maksudnya kadang*kadang \U hari dan kadang*

kadang hari" (HR& Al Bukhari"ari hadits diatas dapat kita pahami bah,a Rasulallah dan para shahabat tidak mempergunakanhisab sebagai dasar untuk memulai dan mengakhiri puasa% karena pada ,aktu itu ilmu hisabbelum berkembang% orang orang Arab masih dalam keadaan buta huruf% sehingga 2ara yangpaling mudah dilakukan ,aktu itu dengan melihat bulan&Namun saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang dan ma)u% untuk mengetahui,aktu*,aktu dan fenomena luar angkasa baik yang telah ter)adi maupun yang akan ter)adi dapatdiperkirakan se2ara tepat dan mudah% sehingga dengan didukung peralatan yang 2anggih%hisablah yang paling akurat untuk menentukan a,al dan akhir Ramadhan&

46 E G6Q = F >; DM ? 4; qD QS G6Q O Q O I >(}SO} I OS" ;> >;IDRasulallah $a, sangat berhati*hati terhadap bulan Ramadhan% disbanding dengan bulan lainnya%kemudian beliau berpuasa karena melihat hilal Ramadhan% maka bila hilal Ramadhan tidakterlihat karena tertutup oleh a,an beliau menghitung lamanya bulan $ya-ban itu hari&(HR&Abu a,ud"Hadits di atas dapat kita pahami bah,a pengamatan hilal pada bulan ramadhan dan sya,al padamasa Rasulallah dilakukan dengan sangat hati hati dan dengan upaya yg lebih kerasdibandingkan bulan\ lainnya&Jika upaya pengamatan hilal saat itu dilakukan dengan upaya terbaik yg tersedia pada masa itu%

maka se,a)arnyalah hal yg sama (upaya terbaik" )uga dilakukan oleh kita\ pada masa sekarang&an fasilitas yg tersedia pada masa sekarang adalah teknologi satelit dan telekomunikasi&engan kesemua teknologi yg ada saat ini% maka akan dapat diketahui dengan 2ukup akuratkapan ter)adinya bumi% bulan dan matahari dalam posisi segaris (dan dapat diramalkan untuktahun\ mendatang"% sehingga bagi daerah yg mengalami matahari terbenam setelah ,aktu tsb%dapat dikatakan telah memasuki bulan baru% ,alaupun hilal belum dapat terlihat dgn matatelan)ang disebabkan silaunya temaram sen)a dan berbagai efek pembiasan 2ahayanya&S S OI;I F SS 9 MO >~v QS G6Q O Q O I > > >~| O ~ 4 4(Q9; OS" GM OSE>F 76Q F S OSKqari 3bnu `mar ra berkata% Rasulallah $a, bersabda 0sesungguhnya sebulan itu lamanya \Uhari% maka )anganlah kalian berpuasa sehingga melihat hilal% dan )anganlah kalian berlebaransehingga melihat hilal% maka apabila hilal tertutup oleh a,an sehingga kalian tidak dapatmelihatnya% maka perkirakanlah untuknya& (HR& !uslim"afazh GM OSE>F pada hadits di atas memiliki arti maka kira*kirakanlah dengan ilmu hisab atauhisablah dengan hisabul manzilah (hitunglah dengan per)alanan bulan"% dengan demikian maksudhadits di atas memberi pengertian bah,a selain dengan rukyat% a,al dan akhir Ramadhan dapatditetapkan dengan dan perkiraan ilmu hisab yakni dengan menghitung peredaran bulan&


35/65

\&alil jang igunakan leh Ahli Rukyat(>MO OS" 46 >? E OIQ~>F 76Q F DM OSKFOS GDM OI;I QS G6Q O Q O I >Rasulallah $a, bersabda 0Berpuasalah dengan melihat hilal dan berbuka (berhariraya"lahdengan melihatnya pula& Jika (hilal"terhalang (a,an" hingga kalian tidak dapat melihatnya% makagenapkanlah bilangan bulan $ya-ban men)adi hari (HR& al*Bukhari"

E OL7S OL7 MO >F E6 {F >; x QS G6Q O Q O I >~| O ~ 4 4(Q9; OS" 46 GM OSE>F 76Q ~: =F DM OSKFOS GDM OI;IF M>MO F G;>vari 3bn `mar ra% sesungguhnya Rasulallah $a, men2eritakan Ramadhan% kemudianmemukulkan tangannya% kemudian bersabda 0$ebulan itu adalah sekian dan sekian% kemudianbeliau melengkungkan ibu )arinya pada perkataan yang ketiga% maka berpuasalah kamu karenamelihat hilal% dan berbukalah (mengakhiri puasa" kamu karena melihat hilal& Jika hilal tertutupoleh a,an% maka pastikanlah bilangan hari pada bulan itu lamanya men)adi hari (HR&!uslim"&S S OI;I F SS 9 MO >~v QS G6Q O Q O I > > >~| O ~ 4 4

(Q9; OS" GM OSE>F 76Q F S OSKqari 3bnu `mar ra berkata% Rasulallah $a, bersabda 0sesungguhnya sebulan itu lamanya \Uhari% maka )anganlah kalian berpuasa sehingga melihat hilal% dan )anganlah kalian berlebaransehingga melihat hilal% maka apabila hilal tertutup oleh a,an sehingga kalian tidak dapatmelihatnya% maka perkirakanlah untuknya& (HR& !uslim"afazh @ atau D@:= pada hadits hadits di atas atau hadist lain yang serupa harus diberi artimelihat dengan mata kepala% tidak boleh diartikan melihat dengan hati atau dengan akal ataudengan hisab% karena pada rangkaian hadits tersebut seterusnya terdapat perkataan = F atau : F~ atau = : F yang artinya bila hilal itu tertutup oleh a,an atau bila hilal itu tidak dapatterlihat&

'emudian lafazh GM OSE>F pada hadits di atas harus ditafsirkan pastikanlah )umlah hari bulan itulamanya hari% tidak dengan tafsiran 0kira*kirakanlah dengan ilmu hisab atau hitunglah denganilmu hisab% karena pada hadits lain di)elaskan dengan perkataan 46 GM OSE>F dan >? E OIQ~>F46% sehingga yang dimaksud dengan perkataan GM OSE>F adalah perintah menyempurnakanhitungan bulan sya-ban atau ramadhan men)adi hari )ika pada tanggal \U% hilal tidak dapatterlihat oleh mata kepala&engan demikian% bah,a a,al atau akhir Ramadhan harus ditetapkan berdasarkan hasil rukyatbil fi-li atau dengan 2ara istikmal bila hilal tidak dapat dilihat oleh mata kepala% karena syara-hanya menga)ukan dua 2ara tersebut& an penetapan a,al atau akhir Ramadhan dengan hisabtidak pernah dilakukan oleh Rasulallah dan para shahabatnya% padahal sebelum Rasullah lahir% diNegeri Arab telah berkembang dan telah terdapat tempat yang dipakai untuk menga)ar ilmuhisab& Bahkan menurut fakta se)arah pada tahun ] $! Phitagoras telah membangun suatupendidikan khusus dalam ilmu hisab% dan \ kemudian Bathlimus )uga mengembangkan ilmuhisab di lembaga pendidikannya Al*3skandariyah&Adapun surat junus ayat ] dan surat Arrahman ayat ] yang di)adikan dalil oleh ahli hisabtidaklah tepat untuk menghapus sistem rukyat dengan sistem hisab% karena ayat di atas tidak adasangkut pautnya dengan hal memulai dan mengakhiri puasa& Begitu )uga dengan surat al Ba+arah


36/65

ayat 1[U bila kita lihat asbabun nuzul ayat ini yang diri,ayatkan oleh al*Aufi dari 3bnu Abbasadalah bah,a orang*orang pernah bertanya kepada Rasulullah $hallallaahu calaihi ,a sallammengenai bulan sabit% maka turunlah ayat ini& imana dengan bulan sabit itu mereka mengetahui,aktu puasa dan berbuka% ,aktu )atuh tempo hutang mereka dan iddah istri mereka% serta ,aktumenunaikan ha)i& Namun hadits diatas tidak membi2arakan sistem hisab yang harus digunakan

untuk mengetahui hilal&

&A'_R A3N jANY !NJA3 PNjBAB BRBANjA PN_APAN AWA ANA'H3R RA!AHAN_idak hanya masalah perbedaan pemahaman terhadap nash*nash al*uran maupun as*$unahyang men)adi penyebab perbedaan penetapan a,al dan akhir Ramadhan% namun banyak faktor*faktor lain yang men)adi penyebabnya% diantaranya adalah .!asih adanya perbedaan pemahaman tentang definisi hilal% ada yang mengartikan hilal sebagaiBulan sabit yang pertama bisa dilihat dengan mata telan)ang& Ada )uga yang mengartikan hilal

sebagai Bulan yang sudah mele,ati kon)ungsi dan berada di atas ufuk saat magrib&Adanya perbedaan di antara para ahli hisab terhadap sistem hisab yang digunakan& Pada saat initerdapat lebih dari \ sistem dan referensi hisab yang digunakan di 3ndonesia yangdikelompokkan men)adi tiga% yakni hisab ta+ribi% hisab tah+i+i% dan hisab kontemporer&$ementara itu ada )uga perbedaan di antara para ahli rukyat sendiri% perbedaan itu antara laindalam masalah rukyat siapakanh yang dapat diterima% apakah harus melalui sumpah atau tidakdan berapa batas minimal orang yang melihat bulan sehingga rukyat tersebut dapat di)adikankeputusan% dan apakah hasil rukyat harus didukung hasil hisab% sehingga )ika bertentangandengan hasil hisab maka hasil rukyat tidak diterima& $elain itu% para ahli rukyat belum sepakattentang mathla% )angkauan berlakunya hasil rukyat% apakah hasil rukyat di suatu Negara dapat

di)adikan dasar penetapan a,al dan akhir Ramadhan bagi Negara lain&A_AR P`$_A'A

1&epartemen Agama R3% (1UU"& Al*uran dan ter)emahnya% Yema Risalah Press% Bandung

\&cAlauddin Ali ibn !uhammad% _afsir 'hazin% arul fikri& Bairut ibanon

&Ahmad ibn Ali ibn Ha)ar al*As+alany% (1[ H"& athu al*Baari $yarh $hahih al*Bukhari% aaral*!a-rifah% Bairut&

V&!uslim ibn al*Ha))a) Abu al*Husain al*usyairy al*Naisabury% $hahih !uslim% aaru 3hya- al*_aratsi al*Araby% Bairut&

]&nsiklopedia 3slam% P_ 32tiar Baru an Hoee% Jakarta

^&Rukyatul Hilal dan iktat !asalah iniyah% Perguruan 3slam Pondok _remas% Pa2itan Ja,a_imur&


37/65

Penentuan a,al Ramadhan diprediksi akan ter)adi perbedaan di antara ormas 3slam&!uhammadiyah telah memutuskan tanggal 1 Ramadhan 1V] H )atuh pada tanggal \[ Juni\1V& 'eputusan !uhammadiyah ini diambil setelah melakukan hisab dengan metode hisabhakiki ,u)udul hilal&

emikian dikatakan 'etua !uhammadiyah Bidang _ar)ih dan _a)did Prof& r junahar 3lyas diPP !uhammadiyah% !enteng% Jakarta Pusat% $enin (1^Z^Z\1V"&

Prof& r junahar menambahkan% pada tanggal \ Juni pukul 1]&1 W3B telah terpenuhi tiga ("kriteria hisab hakiki ,u)udul hilal&

_iga kriteria tersebut antara lain sudah ter)adi i)tima-% yaitu kon)ungsi antara bulan dan matahari&'emudian% i)tima- tersebut harus ter)adi sebelum maghrib tiba& an saat matahari terbenam bulanmasih berada di atas ufuk atau horizon% berapapun dera)atnya&

0$ebelum terbenam di jogya% hilal (bulan" berada di atas ufuk sebesar dera)at V[ menit&

Artinya sudah ,u)ud% katanya&$ementara Wahdah 3slamiyah (W3" menyatakan akan mengikuti keputusan sidang itsbat&

Hal ini disampaikan ketua e,an $yari-ah W3 R& Rahmat Abdul Rahman% 2% !A% $enin(1^Z^Z\1V"&

ikutip dari 3slampos&2om% 0Hasil ka)ian e,an $yari-ah memutuskan bah,a ibadah yangsifatnya )ama-i men)adi ,e,enang pemerintah untuk mengaturnya& alam hal ini% terkait denganpenetapan a,al Ramadhan W3 mengikuti keputusan sidang isbat% urainya&

!enurut Rahmat% $idang itsbat bukan untuk menyatukan metodelogi penetapan a,al bulanRamadhan& _api sebatas upaya menyatukan pandangan dan pendapat para ulama untukdiputuskan&

0_erlepas dari metodologi yang digunakan% kita mengikuti keputusan sidang itsbat% imbuhnya&

iberitakan N` nline hari ini% utusan dari dua Pengurus abang Nahdlatul `lama (PN`"yakni 'abupaten Nga,i dan 'abupaten Bo)onegoro Jumat (\Z^" ini akan melakukan rukyatatau pemantauan hilal untuk menentukan a,al Ramadhan 1V] H di esa Wono2olo% 'e2amatan'ede,an% 'abupaten Bo)onegoro&

Hal ini diakui 'epala $eksi Bimas 3slam 'ementian Agama ('emenag" Bo)onegoro% !oh&!aghfuri&

0_im ahli hisab Bo)onegoro tiga orang dan Nga,i dua orang% u)arnya kepada% 'amis (\^Z^"&

Rukyat tersebut diikuti pula per,akilan dari !a)lis `lama 3ndonesia (!`3"% Nahdlatul `lama(N`"% !uhammadiyah% dan pemerintah kabupaten&


38/65

i)elaskan% rombongan akan menu)u esa Wono2olo sekitar pukul 1V& W3B& $etibanya dilokasi% tim akan menata peralatan% termasuk kompas dan YP$&

'egiatan tersebut dilakukan menit men)elang maghrib& 0'alau besok (hari ini% red" terlihatmaka $abtu a,al Ramadhan% namun )ika tidak nampak% a,al Ramadhan hari !inggu% pungkas

!aghfuri&$ementara pemerintah melalui !enteri Agama (!enag" ukman Hakim $aifuddin menegaskan%bah,a menentukan a,al Bulan amariyah% terutama bulan Ramadhan% $ya,al dan ulhi))ahmen)adi tugas dan ke,a)iban pemerintah yang dilakukan melalui 'ementerian Agama('emenag"& Hal ini sudah dilakukan pemerintah se)ak tahun 1U^\ lalu&

0$e)ak 1U^\% atas nama Pemerintah% 'emenag melakukan $idang 3tsbat (penetapan" a,al bulan%di mana hasil hisab dan rukyat hilal% dika)i bersama% baik oleh 'emenag% ormas 3slam% perguruantinggi% dan lain sebagainya% untuk memberi pertimbangan kepada !enag sebelum !enagmengambil keputusan% kata !enag ukman Hakin $aifuddin saat membuka 0$aresehan

!en2ari _itik _emu A,al Ramadhan 1V] H yang diselenggarakan irektorat `rusan Agama3slam dan Pembinaan $yariah% it)en Bimas 3slam% di !illenium Hotel% Jakarta% Rabu (\]Z^"malam&

Pemerintah% kata !enag% berke,a)iban menetapkan satu Ramadhan dan satu $ya,al karenanegara bertanggung )a,ab terhadap mayoritas umat 3slam yang membutuhkan kepastian hukumdalam men)alankan ibadah puasa&

$ementara itu% ru-yatul hilal dengan pantauan teknogi gadget aplikasi apps stelarium iphonenampak

_inggi Hilal tanggal \ Juni \1V pukul&1&V] adalah dera)at Azimut Hilal \[[ dera)atPosisi !atahari tanggal \ Juni \1V pukul&1&V] pada dera)at Azimut !atahari \U dera)at1\.V1% ^Z\^Z\1V. Potensi kuat dr prediksi perhitungan mulai puasa hari Ahad&

Sunnah Nabi memulai shoum Ramadhan

'aum !uslimin seyogyanya berpegangan dengan metode rukyatul hilal (melihat bulan baru"&Hal ini dipilih karena mendasari pada dalil*dalil shohih mengenai hal tersebut&

a& ari shahabat 3bnu c`mar#adhiallahuanhu. GM OSE>F 76Q F S OSKq S MO OS OI;I . >F >; x O I

Bah,a Rasulullah menyebutkan bulan Ramadhan% maka beliau berkata . $%an&anlah kalianbershaum hin&&a kalian melihat al-hil'l( dan jan&anlah kalian beridul fitri hin&&a kalian

melihatnya) %ika kalian terhalan&i *+leh mendun&( debu( atau yan& lainnya, maka

tentukan.erkirakanlah untuknya)/


39/65

Hadits ini diri,ayatkan oleh . Al*Bukhari 1U^/ !uslim 1[/ An*Nas-i no& \1\1/ emikian)uga !lik dalam Al*!u,aththa- no& ]]/ Ahmad (33Z^"

46 E?MO OIQ~F 76Q F S OSKq S MO OS OI;I F SS 9 MO

$Satu bulan itu dua .uluh sembilan hari) Maka jan&anlah kalian memulai ibadah shaum sam.aikalian melihat Al-0il'l( dan jan&anlah kalian beridul fitri sam.ai kalian melihatnya) %ika

terhalan& atas kalian maka sem.urnakanlah bilan&an *bulan menjadi, ti&a .uluh *hari,)0

iri,ayatkan oleh Al*3mm Al*Bukhri 1U/ Asy*$yfi-i dalam !usnad*nya no& V] (3ZVV^"&alam ri,ayat lain dengan lafazh .

46M GM OSE>F 76Q ~ F GDM OSKFS GDM OI;IF

$!ershaumlah kalian berdasarkan ruyatul hil'l dan beridulfitrilah kalian berdasarkan

ruyatul hil'l) %ika *Al-0il'l, terhalan&i atas kalian( maka tentukanlah untuk *bulan tersebut

menjadi, ti&a .uluh)/

iri,ayatkan oleh Al*3mm !uslim 1[& iri,ayatkan pula oleh Ab ,d no& \\ alamri,ayat Ad*ara+uthni dengan lafazh .

4@ 68@ @OI;=I= F@:7= 6:Q@@ = : 8F@@@ 8 M:O OS=@ @@ OS=K8 q:=@ S@ @ @ 8 M:O OS=@ @@ OI;=I= @@

$%an&anlah kalian memulai ibadah shaum sam.ai kalian melihat Al-0il'l( dan jan&anlah kalian

beridul fitri sam.ai kalian melihat Al-0il'l) %ika terhalan& atas kalian maka bershaumlahkalian selama ti&a .uluh *hari,)/

Al*3mm Al*Baiha+i meri,ayatkan dalam $unan*nya (3Z\]" no& \ bersabdarmelalui )alurNfi dari 3bnu c`mar bah,a Rasulullah

46 I~ GM OSE>F 76Q F OSKFF I~D OxvS OI;IF I~D OxF 6OI; QO ? M>?S > O v

$Sesun&&uhnya Allah 1ab'raka wa 1a'l' menjadikan hil'l-hil'l seba&ai tanda-tanda waktu)

Maka jika kalian melihatnya mulailah kalian bershaum( dan jika kalian melihatnya

beridulfitrilah kalian) 2amun jika terhalan& atas kalian( maka .erkirakanlah den&anmen&&ena.kannya menjadi ti&a .uluh hari)/

Hadits ini diri,ayatkan pula oleh 3bnu 'huzaimah dalam $hahh*nya (333Z\1" no& 1U^&emikian )uga diri,ayatkan oleh cAbdurrazz+ dalam !ushannaf*nya no& ^ dengan lafazh .

>;ID 46 GM OSE?F 76Q F GDM OSKFS GDM OI;IF >|QM 6OI; QO ? O v

$Sesun&&uhnya Allah menjadikan hil'l-hil'l seba&ai tanda-tanda waktu ba&i manusia) Makamulailah ibadah shaum kalian berdasarkan ruyatul hil'l( dan beridulfitrilah kalian


40/65

berdasarkan ruyatul hil'l) %ika hil'l terhalan&i atas kalian( maka hitun&lah *bulan tersebut,

menjadi ti&a .uluh hari)/

Hadits ini dishahihkan pula oleh Asy*$yaikh !uhammad Nshiruddn Al*Albni dalam $hahhAl*Jmi-ish $haghr no& U% lihat pula _ar)u-t Al*cAllmah Al*Albni fit _ash*hih no& VU& b&

dari bersabda .e bah,a Rasulullah tshahabat Ab Hurairah >;ID 46 OI;IF 76Q F OSKFF I~D OxvS OI;IF MO D Oxv

$%ika kalian telah melihat Al-0il'l maka bershaumlah kalian( dan jika kalian telah melihat Al-

0il'l maka beridul fitrilah kalian) 2amun jika *Al-0il'l, terhalan& atas kalian( makabershaumlah kalian selama 34 hari)/

iri,ayatkan oleh !uslim 1[1 An*Nas-i no& \11U/ 3bnu !)ah no& 1^]]/ dan Ahmad(33Z\^% \[1"& alam ri,ayat lain dengan lafazh .

46 OSE?F MO 76Q F GDM OSKFS GDM OI;I $!ershaumlah kalian berdasarkan ruyatul hil'l( dan beriidulfitrilah kalian berdasarkanruyatul hil'l) A.abila asy-syahr *al-hil'l, terhalan&i atas kalian maka hitun&lah menjadi ti&a

.uluh hari)/

alam ri,ayat Al*Bukhri dengan lafazh .

& 46 >? E OIQ~F 76Q ~ F GDM OSKFS GDM OI;I

$!ershaumlah kalian berdasarkan ruyatul hil'l( dan beriidulfitrilah kalian berdasarkan

ruyatul hil'l) A.abila *al-hil'l, terhalan&i atas kalian maka sem.unakanlah bilan&an bulanSyab'n menjadi ti&a .uluh hari)/

2& dari shahabat cAbdullh bin cAbbs#adhiallahuanhubah,a Rasulullah bersabda .

4@ 68@ @@E?8 M:O OIQ=~8 : @F@:7= 6:Q@@ = : 8F@=S:@ @@ OS=K8 q:=@ S@ @ @ 8 M:O OS:@ @@ OI;=I= @@

$%an&anlah kalian melaksanakan shaum hin&&a kalian melihat Al-0il'l( dan jan&anlah kalianberidul fitri hin&&a kalian melihatnya) %ika *al-hil'l, terhalan&i atas kalian( maka

sem.urnakanlah bilan&an bulan menjadi 34 hari)/

iri,ayatkan oleh . Al*3mm !lik dalam !u,aththa- no& ]]U&Ox@v8 . = :8 @r@E?8 M:O OIQ=~8: @F@:7= 6:Q@@ = : 8F@OS=K8 F:@F@=I~= =D:@@ Ox@v8S@ OI;=I= F@@ @ 8 MO ==D:@@ 8 O = I= @ @ >@E:@S@ @ : MO


41/65

maka beridul fitrilah) 5alau *al-hil'l, terhalan&i atas kalian( maka sem.urnakanlah bilan&an

bulan menjadi 34 hari)/

iri,ayatkan oleh An*Nasa-i (\1\]" Ahmad (3Z\\1" dan Ad*rimi (1U"& ihat Al*3r,- no&U\& d& Al*3mm Ab ,d meri,ayatkan dengan sanadnya (no& \\]" dari shahabat cisyah

berkata .= >;I: D@4@ 68@ @E@ G86:Q@@ = : 8F@ @ >@ ;@@ 8D@:= M8 ;@ @ >@?: @ 8 @ 8 4: ;8 = q@ @D@8 O = I= @ @ >@

@

$Dulu #asulullah senantiasa beru.aya serius men&hitun& *hari sejak, hil'l bulan Syab'n( tidakseba&aimana yan& beliau lakukan .ada bulan-bulan lainnya) 5emudian beliau bershaum

berdasarkan ruyah *hil'l, #amadhan) 2amun a.abila *al-hil'l, terhalan&i atas beliau( maka

beliau men&hitun& *Syab'n menjadi, 34 hari( kemudian *es+k harinya, barulah beliaubershaum)/

Hadits ini diri,ayatkan pula oleh Al*3mm Ahmad (3Z1VU"% 3bnu 'huzaimah (1U1"% 3bnuHibbn (VVV"% Al*Hkim (3ZV\" Al*Baiha+i (3ZV^"& Ad*ra+uthni menyatakan bah,a sanadhadits ini hasan shahih& ishahihkan oleh Asy*$yaikh Al*Albni dalam $hahh $unan Ab,d no& \\]&

$yaikhul 3slam 3bnu _aimiyyah rahimahullahberkata .

wMx 6S & >~6 4; xI~MO DE?MOS DIMO {>9S SOEM> {>7MO S {>9M> LO Mv wMx F 4; } E wMx Mv 4; SE?D >~Q?MO O >; OLMS & G| |MOS G; 4 G6q| QS G6Q O Q O I LMO

EMO G >D LMO >7> OIO L IQ>6F G|; 6M >; qMO I~;\]Z1U$!erbeda den&an +ran&-+ran& yan& keluar *dari 6ara yan& haq, dalam .ermasalahan tersebut

*.enentuan awal #amadhan, den&an men&ambil 6ara hisab atau tulisan se.erti jadwal dan

.erhitun&an kalender yan& diambil dari .erhitun&an .eredaran Matahari dan !ulan( dan 6ara-6ara lainnya yan& den&an te&as #asulullah shallallahu alahi wa sallam telah meniadakan hal

tersebut dan melaran&nya dari umatnya) 7leh karena itu .ara ulama senantiasa men&an&&a.

+ran&-+ran& yan& men&ambil 6ara-6ara tersebut *hisab, seba&ai +ran& yan& telah memasukkandalam slam suatu ajaran yan& bukan ba&ian dari slam itu sendiri) Maka mereka *.ara ulama,

menyika.i .enda.at-.enda.at se.erti den&an .en&in&karan( seba&aimana mereka menyika.i

ahlul bidah)/

Ren2ananya% tim para ahli ru-yah dan hisab akan melakukan rukyatul hilal di akung Jakarta_imur sore ini%nsya Allah& (a

* $ee more at. http.ZZ,,,&arrahmah&2omZne,sZ\1VZ^Z\Zpenentuan*a,al*ramadhan*berdasarkan*sunnah*nabi&htmlsthash&dd2a,h&dpuf

ara (elihat hilal


42/65

PENENTUAN HILAL DENGAN RUYAH DAN HISAB! Sete('er $%% ukul !!

Ada beberapa istilah yang sering mun2ul ketika men)elang bulan Ramadhan% $ya,al danzulhi))ah% yaitu ru*yah dan hisab& Banyak media yang memberitakan ru*yah dan hisab pada

bulan*bulan tersebut% tetapi tidak banyak media yang men)elaskan banyak hal tentang ru*yah danhisab% padahal masih banyak umat 3slam yang belum mengetahui seluk beluk ru*yah dan hisab&

_ulisan ini membahas beberapa hal yang berkaitan dengan ru*yah dan hisab& engan dibuatnyatulisan ini diharapkan semakin banyak umat 3slam yang lebih memahami tentang ru*yah danhisab& Amiin& _ulisan ini masih )auh dari sempurna% karena itu kritik% komentar% dan saran sangatpenulis harapkan& $emoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua&

'& Pengertian

Hilal (" A,al Bulan&

Bulan yang mengitari Bumi memiliki fase tersendiri dalam setiap putarannya selama \U*hariZbulan& $etiap fase memiliki tandaZbentuk tersendiri% seperti bulan sabit% setengah purnama%purnama% bulan mati% dan sebagainya& Hilal termasuk suatu fase a,al bulan yang dapat dilihat

oleh seseorang% se2ara singkatnya hilal adalah bulan sabit&

Hilal ini ada pada setiap bulan% )adi istilah hilal tidak hanya dipakai ketika bulan Ramadhan%$ya,al% zulhi))ah sa)a (bulan tersebut merupakan bulan*bulan hi)riyah ketika istilah hilalmen)adi sangat terkenal"% tetapi untuk semua bulan hi)riyah&

Ru*yah (D:" Penglihatan&

alam konteks bulan hi)riyah yang dimaksud dengan ru*yah adalah ru-yah hilal yaitu melihathilal dengan 2ara melihatnya dengan mata langsung atau melalui alat bantu (teropong dan alatastronomi lainnya"&

(atatan . Harap bedakan antara ru*yah (D:" dengan Ru+yah (G6" dan ru*ya (>D: " & Ru+yahse2ara bahasa adalah )ampi*)ampiZu2apanZmantra& Ru+yah terbagi men)adi dua% Ru+yah
https://www.facebook.com/notes/jalan-menuju-surga/penentuan-hilal-dengan-ruyah-dan-hisab/136600454092https://www.facebook.com/notes/jalan-menuju-surga/penentuan-hilal-dengan-ruyah-dan-hisab/136600454092


43/65

$yar-iyah (Ru+yah yang sesuai syari-at 3slam" dan Ru+yah yang bukan $yar-i (Ru+yah yangtidak sesuai dengan syari-at 3slam"& $edangkan ru*ya adalah mimpi (lebih khusus mimpi yangbaik"& !asalah Ru+yah dan ru*ya lebih lan)ut perlu di)elaskan se2ara terpisah&

Hisab ({>9" Perhitungan&

alam konteks bulan hi)riyah yang dimaksud dengan hisab adalah suatu metode perhitunganuntuk menentukan tanggalan (termasuk a,al dan akhir bulan" hi)riyah&

& ara !enentukan Hilal

ara menentukan Hilal .

Ru*yah

Ru*yah biasa dilakukan pada hari ke \U (yaitu pada sore harinya men)elangZsetelah maghrib"suatu bulan Hi)riyah&

3kmal (>~v penyempurnaan"

Jika Hilal tidak terlihat pada proses ru*yah% maka bulan hi)riyah tersebutdisempurnakanZdigenapkan men)adi hari&

Hisab

Ahli hisab membuat suatu metode perhitungan sehingga terbuatlah suatu )ad,alZkalenderHi)riyah dalam setiap bulanZtahunnya&

Ru*yah dan 3kmal merupakan istilah yang berhubungan% karena )ika ru*yah tidak dapat dilakukanmaka ikmal hari akan dilakukan& engan alasan itu maka ,a)ar sa)a )ika seolah*olah hanyaada dua 2ara menentukan Hilal% yaitu ru*yah dan hisab&


44/65

!ayoritas umat 3slam di dunia menggunakan 2ara ru*yah untuk menentukan HilalRamadhan$ya,al% termasuk pemerintah 3ndonesia& Walau begitu tetap ada sebagian !uslimyang memilih menggunakan 2ara hisab (baik hisab murni maupun tidak"% di 3ndonesia!uhammadiyah merupakan salah satu 2ontoh yang paling okal&

&1& Ru*yah

Penentuan Hilal melalui ru*yah )uga memiliki beberapa perbedaan pendapat .

$atu ru*yah untuk semua negeri&

!aksudnya . Jika suatu negeri telah menyatakan telah melihat Hilal melalui ru*yah denganterper2aya dan terbukti% maka negeri lain ,a)ib mengikutinya ,alaupun negeri tersebut tidak

melihat Hilal di negerinya sendiri&

ontoh . Jika Arab $audi telah menyatakan telah melihat hilal% negara*negara lain di seluruhdunia yang belum melihat hilal harus mengikuti hasil ru*yah Arab $audi&

Pendapat satu ru*yah untuk semua negeri ini adalah pendapat )umhur (mayoritas" ulama%sebagaimana yang telah di)elaskan oleh $ayyid $abi+ rahimahullah dalam i+hu as*$unnah (Juz1" .

M>K~MO > G Mv .I~MO x&

OSKFOS GDM OI;I QS G6Q O Q IMO IM }MO 6~ Q ?6~ M D wMx > >7; F |; 4~F ;O 6~M {>K IS&

Pendapat Jumhur . _idak ada perbedaan mathla (tempat mun2ul hilal"% maka penduduk negeriapa sa)a yang telah melihat hilal% maka seluruh negeri ,a)ib shaum sebagaimana haditsRasulullah% 0$haumlah kalian karena melihat hilal (a,al Ramadhan"% dan berbukalah kaliankarena melihat hilal (a,al $ya,,al"& `2apan tersebut adalah umum untuk semua umat% makabarangsiapa di antara mereka yang telah melihat hilal di tempat mana sa)a% maka itu adalah ru*yah bagi mereka semua (i+hu as*$unnah Juz 1"&


45/65

$atu ru*yah untuk satu negeri dan negeri yang berdekatan&

!aksudnya . Jika suatu negeri telah menyatakan telah melihat Hilal melalui ru*yah dengan

terper2aya dan terbukti% maka negeri yang berdekatan ,a)ib mengikutinya ,alaupun negeritersebut tidak melihat Hilal di negerinya sendiri&

ontoh . Jika 3ndonesia telah menyatakan telah melihat hilal% negara*negara tetangga 3ndonesia(!alaysia% Brunei% ilipina% _hailand% ds)" yang belum melihat hilal harus mengikuti hasil ru*yah3ndonesia&

3ni adalah pendapat sebagian ulama $yafi-iyyah&

$etiap negeri memiliki ru*yah masing*masing&

!aksudnya . Jika suatu negeri telah menyatakan telah melihat Hilal melalui ru*yah denganterper2aya dan terbukti% maka negeri lain tidak ,a)ib mengikutinya )ika mereka tidak melihatHilal di negerinya sendiri&

ontoh . Jika Arab $audi telah menyatakan telah melihat hilal% negara*negara lain di seluruhdunia yang belum melihat hilal tidak harus mengikuti hasil ru*yah Arab $audi% melainkanmengandalkan hasil ru*yah di negerinya sendiri&

3ni adalah pendapat 3krimah% asim bin !uhammad% $alim% 3sha+ rahimahumullah% danpendapat yang dipilih oleh sebagian ulama $yafi-iyyah&

'etiga pendapat dalam masalah ru*yah Hilal tersebut memiliki dalilZargumen yang sama (denganpemahaman yang berbeda"% yaitu suatu hadits ri,ayat Bukhari dan !uslim .

4@ 68@@@ >@?: @ @E8 OIQ=~8: @F@:7= 6:Q@@ @ = : 8F@G88D@: = M8 OS=K8 F:@S@ G88D@:= M8 OI;=I=

Rasulullah bersabda% 0$haumlah kalian karena melihat hilal (a,al Ramadhan"% dan berbukalah


46/65

kalian karena melihat hilal (a,al $ya,,al"& Jika (hilal" tertutup atas kalian% makasempurnakanlah )umlah $ya-ban hari&

$edangkan pendapat setiap negeri memiliki ru*yah masing*masing memiliki tambahan dalil dari

hadits 'uraib Z 3bnu Abbas .

. ?~MO Q6M MO DF M> >S >; Q OS MO ;E&

|M9F MO F |DE~MO ;E

>|MO S ? .QF GD .>F ?~MO Q6M >|D .QF MO D ; .>F * MO x * > 4OD q7 .QF O S 46 ~7 |D >|7M .>F DS>?; S OI;>SQS G6Q O Q O I ; OL7 .>F G;>6S DS>?;&

'uraib berkata . Aku tiba di $yam% lalu diumumkan tentang hilal Ramadhan ketika aku masih di$yam& Aku melihat hilal pada malam Jum-at& alu aku tiba di !adinah pada akhir bulan(Ramadhan"% lalu 3bnu Abbas menanyakanku lalu ia menyebut hilal& 3bnu Abbas bertanya%0'apan mereka melihat hilal# Aku men)a,ab% 0'ami melihat hilal pada malam Jum-at& 3bnuAbbas bertanya% 0'amu melihat hilal# Aku men)a,ab% 0ja% dan orang*orang melihat hilal% lalumereka shaum% dan !u-a,iyah )uga shaum& 3bnu Abbas berkata% 0_api kami melihatnya padamalam $abtu% maka kami tidak berhenti shaum hingga kami menyempurnakan hari atau kamimelihat hilal& Aku bertanya% 0Apakah tidak 2ukup bagimu ru*yah !u-a,iyah dan shaumnya#

3bnu Abbas men)a,ab% 0_idak% begitulah Rasulullah telah memerintahkan (kami"& Ahmad%!uslim% dan _irmidzi& _irmidizi berkata . Hasan% $hahih% Yharib

&\& Hisab

Walaupun ru*yah merupakan 2ara yang paling banyak dipakai dalam menentukan a,alZakhirbulan Hi)riyah% sebagian !uslim memakai ilmu hisab dengan memperhitungkan gerak Bulanmengitari Bumi% bahkan ilmu hisab saat ini sudah didukung dengan alat*alat astronomi denganteknologi yang 2anggih&

alil diperbolehkannya hisab dipakai dalam menentukan a,alZakhir bulan adalah .


47/65

!enentukan a,al bulan Hi)iriyah (se2ara umum . semua bulan hi)iryah" pada dasarnya termasukdalam permasalahan dunia&

'aidah dalam permasalahan dunia adalah segala sesuatu adalah boleh ke2uali )ika ada dalil yangmelarangnya& Apalagi dengan ilmu hisab ini dapat membantu umat !uslim di seluruh dunia%

baik dalam permasalahan dunia bahkan )uga dalam beberapa permasalahan agama (seperti ,aktushalat dan hisab a,al ramadhanZsya,alZdzulhi))ah"&

_erdapat perintah dalam Al*ur-an yang menyuruh umat !uslim mempela)ari ilmu hisab% antaralain adalah .

((( @ M:OS@ 8 >|QM8 = 6:8OI@;@ @ 8 : =8 Q8 @ O:48 @ w@ @I: M=@9: D@"""

((( !ereka bertanya tentang hilal*hilal% katakanlah itu adalah ,aktu*,aktu bagi manusia danbagi (ibadah" ha)i Al*Ba+arah (\". 1[U """

((( ia*lah yang men)adikan matahari bersinar dan bulan ber2ahaya dan ditetapkan*Nyamanzilah*manzilah (tempat*tempat" bagi per)alanan bulan itu% supaya kamu mengetahui bilangantahun dan perhitungan (,aktu"& Allah tidak men2iptakan yang demikian itu melainkan denganhak& junus (1" . ] """

((( an 'ami )adikan malam dan siang sebagai dua tanda% lalu 'ami hapuskan tanda malam dan'ami )adikan tanda siang itu terang% agar kamu men2ari karunia dari _uhanmu dan supaya kamumengetahui bilangan tahun*tahun dan perhitungan& Al*3sraaX (1" .1\ """

((( ia menyingsingkan pagi dan men)adikan malam untuk beristirahat% dan (men)adikan"matahari dan bulan untuk perhitungan& 3tulah ketentuan Allah yang !aha Perkasa lagi !aha!engetahui& Al*AnXam (^" . U^ """

Beberapa ulama yang menyatakan bolehnya memakai hisab antara lain . Abul Abbas Ahmad binAmr bin $urai) asy*$yafi-i% 3bnu Hazm% 3bnu a+i+ al*-3id% dan !uhammad Rasyid RidhaRahimahumullah (lihat ma)mu-ah ar*rasaail ats*tsalasah"& `lama*ulama 3ndonesia )uga 2ukupbanyak yang menyatakan bolehnya menggunakan hisab% satu dari mereka adalah A& Hassanrahimahullah (lihat ter)emahan dan keterangan A& Hassan dalam 'itab Bulughul !aram"&


48/65

!& Pendapat yang 3deal _entang Ru*yah

alam masalah ru*yah% kaum !uslimin saling berbeda pendapat tentang pendapat manakah yang

paling kuat dalam penentuan ru*yah% apakah pendapat pertama (satu ru*yah untuk semua negeri"%pendapat kedua (satu ru*yah untuk satu negeri dan negeri yang berdekatan"% atau pendapat ketiga(setiap negeri memiliki ru*yah masing*masing"# !enurut penulis% pendapat yang paling kuat Zmendekati kebenaran adalah pendapat yang pertama% 3nsya Allah% pendapat yang paling ideal%dan )uga merupakan pendapat mayoritas ulama& Hal ini memiliki beberapa alasan antara lain .

'ata 0kalian pada hadits ru*yah berlaku umum untuk semua orang 3slam& Jika ada yang melihatHilal% )u)ur% terper2aya dan terbukti tanpa memandang perbedaan mathla (tempat mun2ulnya

hilal"% maka persaksian itu harus diterima&

`mat 3slam itu satu% karena itu perlu penyeragaman dalam penentuan Hilal&

$ebagian kalangan meyakini bah,a pendapat ketiga (setiap negeri memiliki ru*yah masing*masing" adalah pendapat yang lebih kuat dengan dalil hadits 'uraib yang sudah disebutsebelumnya dan menyatakan bah,a )ika pendapat pertama (satu ru*yah untuk semua negeri"lebih kuat% maka hadits umum tentang ru*yah itu bertentanganZbentrok dengan hadits 'uraib&

Jika direnungkan lagi% sebenarnya hadits 'uraib tidak bertentangan dengan hadits umum tentangru*yah& Beberapa alasannya adalah .

Pada saat itu negeri*negeri ber)auhan dan belum memiliki suatu sistem komunikasi yang 2anggihdan 2epat&

3bnu Abbas bertanya% 0'apan mereka melihat hilal# Hal ini menandakan bah,a 3bnu Abbastidak tahu kapan !u-a,iyah yang merupakan seorang khalifah memulai shaum Ramadhan di$yam% dan 3bnu Abbas baru mengetahui hal itu saat 'uraib mengabarinya& engan alasan inipula menandakan bah,a sekalipun !u-a,iyah mengumumkan berita ru*yah di negerinya% tetapiia tidak menyebarkannya ke negeri yang lain karena pada saat itu belum adanya suatu sistemkomunikasi yang 2epat (pada saat itu informasi disampaikan melalui utusan yang ,aktutempuhnya dapat berhari*hari sehingga tidak efektif untuk urusan seperti hilal ini"&


49/65

Aku tiba di $yam% lalu diumumkan tentang hilal Ramadhan ketika aku masih di $yam& Akumelihat hilal pada malam JumXat& alu aku tiba di !adinah pada akhir bulan (Ramadhan"'uraib menyampaikan berita hilal Ramadhan di $yam pada 3bnu Abbas di !adinah pada akhirbulan Ramadhan& 'esimpulannya berita hilal itu sangat telat datang (tapi masih dapat dimaklumi

)ika melihat kondisi pada saat itu" pada saat shaum sudah ber)alan beberapa pekan (hampirsebulan"% oleh karena itu 3bnu Abbas menyatakan bah,a mereka (penduduk !adinah" akanmeneruskan shaum mereka hingga mereka melihat hilal $ya,al atau ikmal& $eandainya beritahilal Ramadhan di $yam bisa tiba tepat ,aktu di !adinah (dan kondisi seperti ini pada saat itusangat sulit ter2apai"% maka belum tentu 3bnu Abbas akan berkata seperti itu&

_idak% begitulah Rasulullah telah memerintahkan (kami" Perkataan 3bnu Abbas ini bisaditafsirkan dalam beberapa penafsiran% apakah maksudnya adalah (a" Rasulullah memerintahkan

ru-yah hilal Ramadhan berlaku di masing*masing negeri atau (b" Rasulullah memerintahkan )ikaberita hilal Ramadhan dari negeri lain sampai dengan telat pada saat negeri itu sedang shaumbeberapa pekan% maka penduduk negeri itu sebaiknya melan)utkan shaum mereka&

Pendapat Vb lebih baik% 3nsya Allah% daripada Va sehingga hadits 'uraib ini tidak bentrok denganhadits hilal se2ara umum& $eandainya berita hilal Ramadhan di $yam bisa tiba tepat ,aktu di!adinah (dan kondisi seperti ini pada saat itu sangat sulit ter2apai"% maka belum tentu 3bnuAbbas akan berkata seperti itu dan 3bnu Abbas sangat mungkin akan mengikuti kesaksian orang*orang yang telah menyatakan melihat hilal Ramadhan di negeri lain&

Rasulullah $hallallahu Alaihi Wasallam sa)a menerima persaksian orang*orang yang melihat hilaltanpa menanyakan di mana mereka melihat hilal .

G;>6 >|MO ;S F GD QS G6Q O Q O I F MO >|MO O&

ari 3bnu `mar Radiyallaahu Anhu . rang*orang melihat hilal (Ramadhan"% lalu berita ru-yahitu disampaikan kepada Rasulullah% maka beliau shaum dan memerintahkan orang*orang untukshaum& Abu a,ud% Hakim% dan 3bnu Hibban% ia menshahihkannya

N& ilema ru*yah dan hisab

aktanya% pada saat ini kebanyakan negeri memilih pendapat ke* (sebagian ada yang memilihpendapat ke*\" dalam masalah ru*yah% sehingga masih 2ukup sering ter)adi perbedaan dalam


50/65

penentuan Hilal& go masing*masing negara masih terlihat% padahal seharusnya yang terlihathanyalah rasa persaudaraan sesama !uslim dan melepas perbedaan negara&

ukup sering ter)adi perbedaan a,al bulan Ramadhan dan $ya,al di beberapa negeri !uslim di

dunia% hal ini disebabkan kebanyakan negeri memilih pendapat ke* dalam ru*yah& Anehnya%ketika penentuan a,al bulan zulhi))ah% banyak negara*negara yang mengikuti hasil ru*yah Arab$audi& 'etika penentuan a,al bulan Ramadhan dan $ya,al% masing*masing negara kukuhberpendapat dengan hasil ru*yah di negerinya masing*masing% tetapi ketika penentuan a,al bulanzulhi))ah banyak negeri !uslim yang mengikuti hasil ru*yah Arab $audi& Aneh% kan#

isinilah 2ara hisab sebenarnya bisa berperan dengan baik dalam penentuan Hilal& engan ilmuhisab yang semakin baik yang dikuasai oleh ahli hisab !uslim% ditambah dengan bantuan alat

astromoni dan astronom !uslim% mereka memakai hisab untuk keperluan umat !uslim diseluruh dunia&

ontoh terbaik adalah )ad,al shalat ] ,aktu untuk seluruh dunia% )ad,al tersebut dibuat denganhisab dan dipakai oleh mayoritas !uslim di dunia% termasuk di 3ndonesia& Jad,al shalat padaa,alnya diketahui dengan 2ara melihat perubahan posisi matahari (dengan kata lain ru*yah$yamsuZ!elihat matahari"% tetapi dengan adanya ilmu hisab% )ad,al shalat bisa dibuat untukseluruh tempat di dunia& 'enapa hisab )ad,al shalat bisa digunakan di seluruh dunia# 'arenaperhitungannya hasil hisab 3nsya Allah sama (atau setidaknya hanya selisih sedikit sa)a

beberapa menit" dengan hasil melihat langsung posisi matahari untuk menentukan ,aktu shalat&

Jad,al shalat ] ,aktu yang diterima di seluruh dunia itu dibuat dengan hisab% anehnya ketikaahli hisab (dan astronom !uslim" membuat hisab untuk kalender hi)riyah% termasuk penentuanHilal Ramadan% $ya,al dan zulhi))ah% banyak negeri !uslim yang menolaknya% tetapi merekamemakai hisab (menggunakan kalender Hi)riyah" untuk bulan*bulan Hi)riyah selain Ramadhan%$ya,al dan zulhi))ah& Anehnya lagi mereka memakai hisab untuk shalat dalam keseharianhidup mereka% tetapi ketika mementukan Hilal mereka menolaknya&

ontoh lainnya dengan adanya hisab% bisa diketahui dengan )elas kapan ,aktu gerhana bulanatau gerhana matahari% di tempat mana ter)adinya% kapan ,aktunya% dan sebagainya& enganadanya informasi seperti itu% kaum !uslimin )adi mengetahui tentang kapan ,aktu gerhana% dan)uga bisa bersiap*siap untuk melakukan salah satu sunnah Rasulullah yaitu shalat gerhana&


51/65

$ebenarnya hisab dan ru*yah tidak bertentangan% malah sebaliknya hisab bisa men)adipendukung ru*yah& engan hisab% bisa ditentukan apakah Hilal kemungkinan besar akan terlihatatau tidak& Jika ahli hisab mengatakan ru*yah dapat terlihat di suatu tempat% maka hanya perlupembuktian dengan ru*yah% dan biasanya 3nsya Allah memang benar (karena perhitunganhisabnya sudah bagus dan semakin baik"& Jika ahli hisab dan astronom !uslim mengatakan

dengan ilmu hisab dan astronominya bah,a Hilal kemungkinan tidak akan terlihat% maka tinggalbuktikan sa)a dengan ru*yah% simpel kan#

engan ilmu hisab dalam penentuan )ad,al kalender Hi)riyah% termasuk penentuan HilalRamadhan% $ya,al% dan zulhi))ah% maka 3nsya Allah persatuan umat 3slam di dunia dalammasalah tanggalan Z kalender tahun hi)riyah dapat ter2apai lagi& _idak akan ada lagi perbedaan,aktu shaum% 3dul itri dan 3dul Adha di seluruh dunia& Alangkah indahnya )ika hal tersebut bisater,u)udnya& Jika orang nashrani bisa bersatu merayakan natal setiap tanggal \] esember% kitasebagai !uslim lebih berhak untuk bisa bersatu dalam shaum (Ramadhan"% 3dul itri ($ya,al"%

dan 3dul Adha (zulhi))ah"&

& pini Penulis tentang Penentuan Hilal di 3ndonesia

Beberapa hal yang biasa dilakukan depagZpemerintah dalam penentuan Hilal&

ara yang dipakai oleh pemerintahZepag R3 adalah ru*yah% tetapi menurut penulis merekabelum optimal dalam menerapkannya&

Biasanya menugaskan beberapa orang epag untuk melakukan ru*yah hilal di beberapa tempatdi ,ilayah 3ndonesia& (Apakah semua tempat di 3ndonesia akan ter)angkau oleh orang epag%lebih banyak mana antara orang epag yang diperintahkan melihat Hilal dengan !uslim3ndonesia yang )uga berpotensi untuk dapat melihat Hilal#"

Jika mayoritas orang epag menyatakan tidak melihat hilal pada sidang itsbat% maka pendapatitu yang biasanya dipakai&

Biasanya akan melakukan rapat dengan ormas 3slam sebelum penentuan a,al bulanRamadhanZ$ya,al (sidang itsbat"% tetapi pendapat yang dipilih biasanya pendapat yang sudahdipilih oleh pemerintahZdepag sebelumnya&

$ekalipun banyak !uslim non*epag atau ormas yang melihat ru*yah dan sudah melaporkannyakepada pemerintah% )ika pemerintahZepag R3 sudah memutuskan untuk ikmal maka pasti akandigenapkan (tidak memakai hasil ru*yah orangZpihak lain"&


52/65

iberitakan bah,a epag sudah membeli suatu alat astronomi yang 2anggih% tetapipenggunaannya se2ara optimal untuk ru*yah belum diketahui& Apakah benar*benar dipakai atauhanya sekedar pa)angan sa)a&

Biasanya ,aktu a,al Ramadhan% $ya,al% dan zulhi))ah di 3ndonesia adalah ,aktu yang telah

ditetapkan sesuai dengan kalender yang