7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 1/25
BUKU KETIGA
TENTANG
PERIKATAN
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 2/25
Istilah dan Pengertian Hukum
Perikatan
• bahasa Belanda “verbintenis ”.
• Perikatan artinya hal yang mengikat orang
yang satu terhadap orang yang lain :
• Perbuatan,per is t iwa ,keadaan ,
• Dengan demikian, perikatan yang terjadi antara
orang yang satu dengan yang lain itu disebut
hubungan hukum ( legal relat ion) .
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 3/25
Perikatan :
• hukum harta kekayaan (law of property),
• hukum pribadi (personal law).
• hukum waris (law of succession),
• hukum keluarga (family law),
• perikatan dalam arti luas :
a) Dalam bidang hukum kekayaan,
b) Dalam bidang hukum keluarga,
c) Dalam bidang hukum waris,
d) Dalam bidang hukum pribadi,
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 4/25
Perikatan Dalam arti Sempit.
Perikatan yang terdapat dalam bidang hukum
harta kekayaan saja,• Dalam hukum perikatan ini bahwa hubungan
hukum yang menimbulkan hak dan kewajibandalam perikatan tersebut antara dua pihak.
• Pihak yang berhak atas prestasi atau pihakyang aktif adalah kreditur atau orang yangberpiutang.
• Pihak yang berkewajiban memenuhi prestasi
(pihak yang pasif) adalah debitur atau orangberutang
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 5/25
• Pengaturan hukum perikatan
• diatur dalam buku III BW dengan judul VanVerbintenissen (tentang perikatan) yang terdiridari 18 bab title ditambah dengan title VIII A.
• BAB I (pasal 1233-1312) {perikatan-perikatanpada umumnya}
• BAB II (pasal 1313-1352) {perikatan-perikatanyang timbul dari perjanjian}
• BAB III (pasal 1352-1380) {perikatan-perikatanyang timbul karena undang-undang}
• BAB IV (pasal 1381-1456) {hapusnya perikatan
-perikatan} • BAB V s.d XVIII ditambah babVII A (pasal
1457-1864) {perjanjian-perjanjian khusus}
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 6/25
SUBJEK PERIKATAN
• Subjek perikatan adalah para pihak dlm
suatu perikatan.
• Subjek hukum perikatan :
- Kreditur (aktif)
- Debitur (pasif)
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 7/25
Syarat debitur :
• Orangnya harus selalu diketahui identitasnya
oleh kreditur
• Pergantian debitur hanya dapat terjadi dengan
sepengatahuan dan persetujuan kreditur.
Syarat kreditur :
• Pihak kreditur tidak perlu diketahui identitasnya
oleh debitur• Pergantian kreditur dapat terjadi secara sepihak
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 8/25
OBJEK PERIKATAN
• Menurut pasal 1234 KUHPerdata Prestasiberupa:
- memberikan sesuatu
- Berbuat sesuatu
- tidak berbuat sesuatu
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 9/25
Syarat objek perikatan
- Harus tertentu atau ditentukan
(pasal 1320 ayat (3) dan 1333
BW).
- Objeknya diperkenankan (pasal 1335
dan 1337 BW).
- Harus mungkin dilakukan
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 10/25
SCHULD & HAFTUNG
• Asas kekayaan debitur dalam undang-
undang:
a. Schuld tanpa Haftungb. Schuld dan Haftung terbatas
c. Haftung dengan Schuld pada orang lain
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 11/25
Eksekusi Riil
• hal yang mempengaruhi eksekusi rill :
a. Pada perikatan untuk berbuat sesuatu yang prestasi
bertalian dengan pribadi debitur atau jika prestasinyahanya dapat dilaksanakan oleh debitur sendiri
b. Perikatan tidak mungkin terjadi jika hakim tidak dapatmendukung atau memberikan wewenang kepadakreditur
c. Pada perikatan untuk memberi, dalam Undang-Undang dituliskan beberapa kemungkinan yangmenjadikan terjadi eksekusi Rill
d. Prestasi berupa memberi uang, kreditur dapat menjualdimuka umum barang-barang debitur dan mengambil
pelunasan dari hasil penjualan tersebute. Debitur berkewajiban untuk memerikan hiptik yang
diatur dalam pasal `1171 BW.
f. Pembelian kapal yang telah dibukukan penyerahannyadapat di paksakan
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 12/25
Kenyataan-kenyataan hukum
• Kenyataan-kenyataan hukum dibedakanmenjadi :
a. Perbuatan-perbuatan hukumb. Perbuatan-perbuatan yang bukan merupakan
perbuatan-perbuatan hukum yang tidakbermaksud untuk tidak bermaksud menimbulkan
akibat hukum perbuatan hukum bersegi satu, yaitu perbuatan-
perbuatan hukumyang uintuk tejadinya cukupdengan pernyataan kehendak dari seorang sja.
Perbuatan hukum bersegi dua adalahperbuatan-perbuatan hukum yang untukterjadinya diisyaratkan kata sepakat antara dua orang atau lebih.
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 13/25
Sumber perikatanMelalui perjanjian
pihak-pihak mempunyai kebebasan untuk membuatsegala macam perikatan adalah perjanjian Hal ini sesuaidengan asas kebebasan berkontrak sebagai salah satuasas yang menjadi dasar lembaga-lembaga hukum.
Asas kebebasan berkontrak setiap orang padadasarnya boleh membuat kontrak perjanjian yang berisidan macam apapun asal tidak bertentangan denganundang-undang, kesusilaan dan ketertiban umum.
pasal 1338 ayat 1 BW(asas kebebasan berkontrak)
syarat-syarat untuk sahnya perjanjian baik syarat umumsebagaimana disebut pasal 1320 BW maupun syaratkhusus untuk perjanjian-perjanjian tertentu.
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 14/25
Perikatan
1233 BW Bersumber dari
Perjanjian
1313 BW
Undang-undang
1352
Undang-undangKarena perbuatan
Manusia
1353
Undang-undang saja
Perbuatan yang melawan
hukum (onrechtmatige)
(Pasal 1365 s.d 1380)
Perbuatan yang sesuai
dengan hukum (rechtmatige)
- 1354 (zaakwaarneming)
- 1359 (onverschudigde betaling)
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 15/25
R. Soetojo Prawirohamidjojo, S.H, • bahwa perikatan yang bersumber pada perjanjian dan perikatan
yang bersumber pada undang-undang yang pada hakikatnya tidakada perbedaan, sebab meskipun bersumber pada perjanjian padahakikatnya baru mempunyai kekuatan sebagai perikatan karenadiakui oleh undang-undang dan karena mendapat sanksi dariundang-undang.
• Sumber perikatan
– Undang-undang
diciptakan secara langsung karena suatu keadaan tertentu,perbuatan atau kejadian dan memikulkan suatu kewajibandengan tidak menghiraukan kehendak orang yang harusmemanuhinya.
– Perjanjian
lebih menekankan kepada keharusan untuk memenuhikewajiban barulah tercipta setelah yang bersangkutan yangharus memenuhinya memeberikan persetujuan
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 16/25
Macam-Macam Perikatan Menurut isi daripada prestasinya.
a. Perikatan positif dan negative.Perikatan positif adalah perikatan yang prestasinyaberupa perbuatan nyata yaitu memberi atau berbuatsesuatu. Sedangkan, perikatan negative adalahperikatan yang prestasinya berupa tidak berbuat sesuatu
b. Perikatan sepintas lalu dan berkelanjutan.
Perikatan sepintas lalu dan berkelanjutan adalahperikatan yang pemenuhan prestasinya hanya dilakukan
dengan satu perbuatan saja dan dalam waktu yangsingkat tujuan perikatan telah tercapai. Perikatanberkelanjutan ialah perikatan dimana prestasinyabersifat terus-menerus dalam jangka waktu tertentu.
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 17/25
c. Perikatan alternatif.• Perikatan alternatif adalah suatu perikatan dimana
debitur berkewajiban melaksanakan satu dari dua atau
lebih prestasi yang di pilih, baik menurut pilihan debitur,preditur atau pihak ketiga. Hal ini mengandung artibahwa pelaksanaan daripada salah satu prestasimengakhiri suatu perikatan. Perikatan alternativemenjadi tunggal jika salah satu barang yang
diperjanjikan tidak lagi merupakan obyek perikatan . hal-hal yang mengakibatkan perikatan murni adalah :
a. Jika salah satu barang tidak lagi merupakan obyekperikatan (pasal 1274)
b. Debitur atau kreditur telah memilih prestasi yang akandilakukan
c. Jika salah satu prestasi tidak mungkin lagi dipenuhi(pasal 1275)
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 18/25
d. Perikatan fakultatif
Suatu perikatan fakultatif adalah suatu
perikatan yang obyek-obyekny hanyaberupa satu prestasi dimana debitur dapat
mengganti kan dengan prestasi lain.
e. Perikatan generik dan specifikPerikatan generik adalah perikatan dimana
obyeknya ditentukan menurut jenis dan
jumlahnya sedangkan perikatan spesifikadalah perikatan yang objeknya ditenti\uka
secara terperinci. Perbedaan perikatan
spesifik dan generik adalah :
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 19/25
PERJANJIAN
Menurut BW (Pasal 1313)
• Perjanjian adalah suatu perbuatan dengan
mana 1 (satu) orang atau lebih mengikatkan
dirinya terhadap 1 (satu) orang lain atau lebihProf, Subekti, S.H
• Perjanjian adalah suatu peristiwa dimana
seorang berjanji kepada seorang lain ataudimana dua orang itu saling berjanji untuk
melaksanakan sesuatu hal.
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 20/25
Asas Perjanjian
• Sistem terbuka : Kebebasan bertindak
• Bersifat Perlengkapan : Bolehmeyingkirkan pasal-pasal dalam Undang-
undang jika menghendaki membuatperjanjian sendiri
• Bersift Konsensual : sejak ada
kesepakatan• Bersifat Obligator : menimbulkan hak dan
kewajiban, belum memindahkan hak milik
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 21/25
Syarat Perjanjian
• Sepakat mereka yang mengikatkan
dirinya
• Cakap untuk membuat perjanjian• Suatu hal tertentu
• Suatu sebab yang halal
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 22/25
Ingkar Janji dan Penetapan Lalai
• Tidak memenuhi prestasi sama sekali
• Terlambat memenuhi prestasi
• Memenuhi prestasi secara tidak baik
Ingkar Janji, maka kreditur dapat menuntut :
• Pemenuhan perikatan
• Pemenuhan perikatan dengan ganti rugi
• Ganti rugi• Pembatalan persetujuan timbal balik
• Pembatalan dengan ganti rugi.
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 23/25
Ganti rugi dalam ingkar janji
Pasal 1243 BW
mengatur ketentuan-ketentuan prinsipil
mengenai ganti rugi yang dapat dituntut oleh
kreditur :• Perkataan “tetap lalai” tidak hanya mencakup
tidak memenuhi prestasi sama sekali, tetapi juga
terlambat atau tidak baik memenuhi prestasi;
• Pasal-pasal tersebut berlaku karena perbuatan
melawan hukum.
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 24/25
Besar ganti rugi ( pasal 1246 BW )
• Kerugian yang nyata-nyata diderita
• Keuntungan yang seharusnya diperoleh
Syarat ganti rugi
– Kerugian yang dapat diduga atau sepatutnya
diduga waktu perikatan dibuat.
– Kerugian yang merupakan akibat langsung
dari ingkar janji
7/18/2019 Hukum Perikatan (Buku III KUHPerdata)
http://slidepdf.com/reader/full/hukum-perikatan-buku-iii-kuhperdata 25/25
Menurut pasal 1247 BW
Debitur hanya wajib mengganti kerugian ataskerugian yang dapat diduga pada waktu perikatan
dibuat kecuali jika ada arglist (kesengajaan).
Arrest H.R
debitur hanya diwajibkan membayar ganti rugi atas
sesuatu yang sudah diduga sebelumnya. Antara
ingkar janji dan kerugian harus mempunyaihubungan causal. Jika tidak maka kerugian tidak
harus diganti.
Top Related