Download - Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5514/4/T1_132009090_BAB III.pdf · prososial, perilaku membantu orang lain ketika

Transcript
Page 1: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5514/4/T1_132009090_BAB III.pdf · prososial, perilaku membantu orang lain ketika

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitan yang penulis gunakan adalah penelitian korelasional.

Menurut Sugiyono (2009), penelitian korelasional adalah penelitian yang

digunakan untuk menyelidiki sejauh mana variabel berkaitan dengan variabel

lain, berdasarkan koefisien korelasi.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian

suatu penelitian (Arikunto, 2006). Ditetapkan variabel penelitian sebagai

berikut: variabel bebas (independent variable) adalah locus of control (X),

sedangkan variabel terikatnya (dependent variable) adalah prososial siswa

(Y). Hubungan antara variabel digambarkan pada diagram dibawah

X Y

Page 2: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5514/4/T1_132009090_BAB III.pdf · prososial, perilaku membantu orang lain ketika

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2006).

Sedangkan menurut Sugiyono (2011), populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penulis untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah

siswa kelas XI SMA Kristen Purwodadi yang berjumlah 112 siswa.

Berikut tabel 3.1 mengenai jumlah siswa kelas XI IPS SMA Kristen

Purwodadi Tahun Ajaran 2014/2015.

Tabel. 3.1

Jumlah siswa kelas XI IPS SMA Kristen Purwodadi

Tahun Ajaran 2014/2015

No Kelas Jumlah siswa

1 Kelas XI IPS 1 38 Siswa

2 Kelas XI IPS 2 38 Siswa

3 Kelas XI IPS 3 36 Siswa

Jumlah 112 Siswa

3.3.2 Sampel

Arikunto (2006) menyatakan sampel adalah sebagian atau wakil

populasi yang diteliti. Sampel yang diambil dengan menggunakan

sampel jenuh, yaitu dengan menggunakan seluruh jumlah populasi.

Page 3: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5514/4/T1_132009090_BAB III.pdf · prososial, perilaku membantu orang lain ketika

3.4 Definisi Operasional

Dalam penelitian ini yang menjadi definisi operasional adalah perilaku

prososial dan locus of control. Adapun definisi dari setiap variabel tersebut

adalah:

a. Perilaku prososial adalah segala bentuk perilaku yang memberikan

konsekwensi positif bagi si penerima, baik dalam bentuk materi, fisik,

ataupun psikologis tetapi tidak memiliki keuntungan yang jelas bagi

pemiliknya.

b. Locus of control locus of control merupakan tindakan dimana individu

menghubungkan peristiwa-peristiwa dalam kehidupannya dengan

tindakan atau kekuatan di luar kendalinya.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang penulis gunakan

adalah dengan melakukan wawancara yang penulis lakukan kepada salah satu

Guru BK di SMA Kristen Purwodadi dan dengan menyebar skala sikap.

Skala sikap yang penulis gunakan untuk mengukur variabel perilaku prososial

mengadospsi dari teori yang telah dikemukakan oleh Carlo & Randal (2002)

mengenai enam aspek dari prososial yaitu perilaku untuk membantu orang

lain yang ditetapkan atas kehadiran orang lain, perilaku prososial tanpa

diketahui namanya, perilaku prososial yang menakutkan, perilaku emosional

prososial, perilaku membantu orang lain ketika diminta, altruisme.

Page 4: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5514/4/T1_132009090_BAB III.pdf · prososial, perilaku membantu orang lain ketika

Sedangkan untuk variabel locus of control penulis mengadopsi dari teori

Levenson (dalam Friedman 2006) yaitu mengenai aspek-aspek locus of

control yang mencakup aspek internalisasi (internality), powerful other, dan

chance.

Skala sikap yang diberikan kepada siswa kelas XI IPS SMA Kristen

Purwodadi digunakan sebagai pengumpulan data variabel perilaku prososial

dan locus of control siswa.

Kriteria penilaian skala dalam penelitian ini penulis gambarkan dalam

tabel 3.2 berikut ini:

Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Skala Sikap

No Pilihan Jawaban Skor

Favourable Unfavourable

1. Sangat Setuju 4 1

2. Setuju 3 2

3. Tidak Setuju 2 3

4. Sangat Tidak Setuju 1 4

Sebaran item skala sikap yang digunakan untuk mengukur perilaku

prososial siswa berdasarkan teori dari Carlo & Randal (2002) mengenai enam

aspek dari perilaku prososial yaitu perilaku untuk membantu orang lain yang

ditetapkan atas kehadiran orang lain, perilaku prososial tanpa diketahui

namanya, perilaku prososial yang menakutkan, perilaku emosional prososial,

perilaku membantu orang lain ketika diminta, altruisme adalah seperti tabl 3.3

berikut ini:

Page 5: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5514/4/T1_132009090_BAB III.pdf · prososial, perilaku membantu orang lain ketika

Tabel 3.3

Kisi-kisi Skala Sikap Perilaku Prososial Yang Diadaptasi Dari Carlo,

Hausmann, Christiansen, & Randall (2002):

No

Variabel Sub Variabel Indikator No. Item Jumlah

F U

1. Perilaku Prososial

Membantu orang lain ditetapkan

atas kehadiran

orang lain

1. Saya membantu orang

lain dihadapan orang

banyak

2. Saya lebih suka untuk

membantu orang lain di

saat mereka tidak ada

satu orangpun yang membantu

3.Saya lebih meluangkan

waktu saya untuk

membantu orang lain di

saat tidak ada seorangpun yang

membantunya.

1. Saya membantu orang

lain jika ada orang

yang saya sukai

2. Saya suka membantu

teman di hadapan

guru supaya saya

diberi nilai bagus

11

15

5

26

32

5

2.

Perilaku

Prososial

Membantu orang

lain tanpa

sepengetahuan orang lain

1. Dengan mudah saya

dapat membantu orang

lain

2.Saya lebih suka

beramal tanpa

sepengetahuan

3

8

18

6

Page 6: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5514/4/T1_132009090_BAB III.pdf · prososial, perilaku membantu orang lain ketika

orang lain

3.Dalam membantu

orang lain, saya

bertindak spontan/

seketika tanpa

bertanya terlebih

dahulu

4.Menurut saya

membantu orang lain

tanpa sepengetahuan

orang yang kita bantu

adalah hal yang baik

5.Saya sering beramal

tanpa sepengetahuan

orang lain, karena

dengan begitu akan

membuat saya merasa nyaman

3. Jika saya membantu

orang lain saya tidak

mau ada orang lain

yang mengetahuinya

19

22

33

3.

1. 3

2.

Perilaku

Prososial

Membantu orang

lain ketika orang

lain dalam situasi susah

1.Saya merasa lebih baik

ketika saya dapat membantu orang lain

yang sedang kesulitan

2.Saya lebih senang

membantu orang lan

yang terluka

3.Mudah bagi saya untuk

2

14

9

5

Page 7: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5514/4/T1_132009090_BAB III.pdf · prososial, perilaku membantu orang lain ketika

membantu orang yang dalam situasi susah

4.Saya suka menjadi

relawan untuk korban

bencana alam

5.Saya sering membantu

tetangga yang sedang

tertimpa musibah

27

29

4. Perilaku Prososial

Perilaku emosional

prososial

1. Saya lebih suka

membantu orang lain

khusunya di saat

mereka dalam keadaan

emosi

2. Saya tertarik untuk

membantu orang lain

ketika ia

dalam keadaan emosi

yang tinggi

3. Ketika saya dalam

keadaan emosional, saya mempunyai keinginan

untuk membantu orang

lain

4.Saya membantu orang

lain ketika orang lain

dalam keadaan ragu

5. Saya suka membantu

orang lain untuk

25

31

12

17

21

5

Page 8: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5514/4/T1_132009090_BAB III.pdf · prososial, perilaku membantu orang lain ketika

meredakan emosinya

5. Perilaku

Perilaku Prososial

Membantu orang

lain ketika diminta

1. Saya bersedia

membantu orang lain

saat orang lain

membutuhkan

2. Saya hanya membantu

orang lain yang benar-

benar membutuhkan

bantuan saya

3. Saya tidak ragu untuk

membantu

memberikan saran

ketika orang lain

meminta saran

kepada saya

4.Saya hanya membantu

orang lain jika disuruh

oleh orang tua saya

5. Saya bersedia orang

lain jika orang lain

meminta bantuan

kepada saya

6.Saya membantu teman,

jika disuruh guru untuk

mengajari materi

kepada teman saya,

materi yang teman saya

1

7

30

35

36

6

28

34

8

Page 9: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5514/4/T1_132009090_BAB III.pdf · prososial, perilaku membantu orang lain ketika

tidak menguasainya

7. Saya membantu orang

lain jika teman saya

datang kepada saya dan

meminta bantuan saya

8. Saya menolong teman

jika pacar saya

meminta bantuannya

kepada saya

6. Prososial Perilaku altruisme

1. Membantu orang lain

adalah salah satu hal

yang baik

2. Saya percaya bahwa

menyumbang barang/

uang kepada orang lain

akan mendatangkan

keberuntungan bagi saya

3. Menurut saya

membantu orang lain

adalah pekerjaan yang

mulia

4. Saya percaya jika saya

dapat membantu orang

lain, maka saya akan

mendapatkan

penghargaan dari

4

13

20

10

16

23

7

Page 10: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5514/4/T1_132009090_BAB III.pdf · prososial, perilaku membantu orang lain ketika

orang lain

5. Beramal secara terus

menerus adalah salah

satu hal yang baik

6. Saya mempunyai

keyakinan kalau saya

membantu orang lain,

maka di masa

mendatang orang lain

juga akan membantu

saya

7. Saya tidak mempunyai

pikiran kalau saya akan

mendapatkan imbalan

setelah saya menolong

orang lain

24

Total 23 13 36

Sedangkan sebaran item skala sikap yang digunakan untuk mengukur

locus of control siswa berdasarkan teori Levenson (dalam Friedman 2006)

yaitu mengenai aspek-aspek locus of control yang mencakup aspek

internalisasi (internality), powerful other, dan chance adalah seperti tabel 3.4

berikut ini:

Page 11: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5514/4/T1_132009090_BAB III.pdf · prososial, perilaku membantu orang lain ketika

Tabel 3.4

Kisi-kisi Skala Sikap Locus of control yang diadaptasi

dari teori Levenson (dalam Friedman 2006) N

o

Variabel Sub Variabel Indikator No. Item Jumlah

F U

1. Locus of

control

Internality 1.Saya bertanggungjawab

atas semua yang terjadi

dalam hidup saya

2. Orang lain

menghormati saya

karena saya selalu

berusaha bersikap baik

terhadap setiap orang

3. Berhasil atau tidaknya

saya mengerjakan

sesuatu, sebagian besar

tergantung dari

kemampuan saya

4. Saya hanya akan

melakukan sesuatu

yang menjadi

keinginan saya

5. Saya selalu berhasil

mendapatkan sesuatu

yang saya inginkan

1

4

6

12

19

22

9

12

Page 12: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5514/4/T1_132009090_BAB III.pdf · prososial, perilaku membantu orang lain ketika

karena saya telah

merencanakannya

dengan matang

6. Saya bisa melakukan

sesuatu tergantung dari

persiapan yang saya

lakukan

7. Saya dapat

menentukan apa yang

akan terjadi dalam

hidup saya

8. Saya dapat mencapai

hasil yang memuaskan

karena usaha maksimal

yang saya lakukan

9. Rencana yang saya

buat dapat membantu

saya mencapai tujuan

saya

10. Masalah yang saya

alami biasanya karena

ulah saya sendiri

11. Keputusan yang akan

saya ambil adalah

sepenuhnya

25

28

33

36

30

Page 13: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5514/4/T1_132009090_BAB III.pdf · prososial, perilaku membantu orang lain ketika

tanggungjawab saya

12. Berhasil atau

tidaknya saya

mencapai tujuan

tergantung dari usaha

apa yang saya lakukan

2.

Locus of control

Powerfull Other

1. Saya merasa tidak

yakin ketika akan

melakukan sesuatu

sebelum menanyakan

pendapat orang lain

2. Saya mendapatkan

posisi di organisasi

karena bantuan dari

orang lain

3. Orang lain membenci

saya karena perilaku

buruk saya

4. Setiap usaha yang saya

lakukan dapat berhasil

karena ada campur

tangan dari orang lain

5. Kehidupan yang saya

jalani dikendalikan oleh

orang lain yang berada di

sekitar saya

6. Saya akan melakukan

suatu pekerjaan bila

diminta oleh orang lain

7. Agar keinginan saya

tercapai, saya selalu

5

10

2

8

13

15

17

14

Page 14: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5514/4/T1_132009090_BAB III.pdf · prososial, perilaku membantu orang lain ketika

meminta bantuan orang

lain

8. Keputusan yang saya

ambil adalah saran yang

diberikan oleh orang lain

9. Kegagalan yang saya

alami biasanya karena

tidak ada teman yang

membantu saya

10. Meskipun saya

memiliki kemampuan

namun keberhasilan yang

saya raih sebagian besar

akibat dari bantuan orang

lain

11. Orang lain

bertanggung jawab atas

apa yang telah menimpa

saya

12. Saya tidak

mendapatkan kesempatan

untuk bergabung dengan

organisasi karena orang

lain memiliki

kemampuan yang lebih

dari saya

13. Saya dapat

menyelasaikan masalah

jika mendapat bantuan

dari orang lain

14. Saya dihormati orang

lain karena nama baik

20

23

26

32

34

38

39

Page 15: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5514/4/T1_132009090_BAB III.pdf · prososial, perilaku membantu orang lain ketika

orang tua saya

3.

3. 3

4.

Locus of

control

Chance 1.Saya percaya bahwa

apa yang terjadi karena

takdir

2. Saya tidak dapat

melakukan apa-apa

karena hidup saya

ditentukan oleh takdir

3. Keberhasilan yang

saya dapatkan adalah

faktor ketidak sengajaan

4. Kecelakaan yang

menimpa saya biasanya

karena nasib saya sedang

buruk

5. Saya mempunyai

banyak teman karena

keberuntungan

6. Kegagalan yang saya

alami biasanya terjadi

karena nasib buruk

7. Saya tidak dapat

merencanakan keinginan

saya, karena semua

tergantung pada nasib

baik atau buruk

8. Saya bisa

mendapatkan teman

karena keberuntungan

saja

9. Ketika saya

mendapatkan apa yang

saya inginkan karena

biasanya saya beruntung

10. Nasib adalah jalan

3

27

7

11

14

16

18

21

24

13

Page 16: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5514/4/T1_132009090_BAB III.pdf · prososial, perilaku membantu orang lain ketika

yang menentukan hidup

saya

11. Masalah yang terjadi

karena nasib buruk

12. Kesuksesan yanng

saya raih karena faktor

keberuntungan saja

13. Keadaan dalam hidup

saya telah ditentukan

takdir

29

37

31

35

Total 16 23 39

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.6.1 Uji Validitas

Instrumen yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah skala

sikap prososial yang terdiri dari 36 butir item pernyataan. Skala sikap

tersebut penulis adopsi berdasarkan dari teori yang telah dikemukakan oleh

Carlo & Randal (2002) mengenai enam aspek dari perilaku prososial yaitu

perilaku untuk membantu orang lain yang ditetapkan atas kehadiran orang

lain, perilaku prososial tanpa diketahui namanya, perilaku prososial yang

menakutkan, perilaku emosional prososial, perilaku membantu orang lain

ketika diminta, altruisme. Sedangkan untuk skala sikap locus of control

terdiri dari 39 butir item pernyataan, yang mengadopsi dari teori Levenson

(dalam Friedman 2006) yaitu mengenai aspek-aspek locus of control yang

mencakup aspek internalisasi (internality), powerful other, dan chance.

Page 17: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5514/4/T1_132009090_BAB III.pdf · prososial, perilaku membantu orang lain ketika

Setelah diambil data siswa, dilakukan analisis butir item untuk

menetapkan reliabilitas skala sikap. Suatu item dikatakan valid apabila item

tersebut mampu menjalankan fungsi ukurnya atau memberi hasil ukur yang

sesuai dengan maksud pengukuran tersebut (Azwar, 2006). Kriteria untuk

menentukan validitas instrumen digunakan pedoman dari Azwar (2006)

yang menyatakan bahwa suatu item instrumen penelitian dianggap valid

jika memilki coefisien corrected item to total correlation ≥ 0,20.

Uji coba skala sikap prososial dan locus of control dilakukan kepada

siswa kelas X IPS 1 yang berjumlah 38 siswa. Pengujian validitas untuk

masing-masing skala dihitung dengan menggunakan Corrected Item Total

Corelation dari tiap-tiap indikator α Cronbach, yang perhitungannya

menggunakan program komputer SPSS (Statistical Product Service

Solution) release 16.0 for windows.

Pengujian validitas untuk masing-masing skala dihitung dengan

menggunakan Corrected Item Total Corelation dari tiap-tiap indikator α

Cronbach, yang perhitungannya menggunakan program komputer SPSS

(Satistical Product Service Solution) release 16.0 for windows. Selain skala

sikap perilaku prososial, penulis juga melakukan uji validitas skala sikap

locus of control.

Dari 36 butir item pernyataan skala sikap perilaku prososial semua

item menunjukkan corrected item to total correlation ≥ 0,2. Item-item

tersebut memiliki koefisien corrected item to total correlation terendah

Page 18: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5514/4/T1_132009090_BAB III.pdf · prososial, perilaku membantu orang lain ketika

0,201 dan tertinggi 0,689. Sedangkan dari 39 pernyataan skala sikap locus

of control semua item menunjukkan corrected item to total correlation ≥

0,2. Item-item tersebut memiliki koefisien corrected item to total

correlation terendah 0, 262 dan tertinggi 0,843.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Sebuah penelitian dikatakan reliabel jika jawaban terhadap pernyataan

adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu dan menunjukkan sejauh

mana pengukuran itu dapat memberikan hasil yang relatif tidak berbeda

bila dilakukan pengukuran kembali terhadap subjek yang sama.

Menurut Azwar (2006) untuk menguji reliabilitas digunakan teknik

Alpha Cronbach, dikatakan reliabel jika besarnya korelasi minimal α ≥

0,90. Dari uji reliabilitas 36 item pernyataan dalam skala sikap prososial

diperoleh angka koefisien Alpha = 0,903.

Tabel 3.5

Uji Reliabilitas Perilaku Prososial

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.902 36

Sedangkan dari uji reliabilitas 39 item pernyataan skala sikap locus of

control diperoleh angka koefisien Alpha = 0,927.

Page 19: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5514/4/T1_132009090_BAB III.pdf · prososial, perilaku membantu orang lain ketika

Tabel 3.6

Uji Reliabiltas Locus Of Control

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.927 39

3.7 Teknik Analisis Data

Analisis data bertujuan untuk menyederhanakan data ke dalam bentuk yang

lebih mudah untuk dibaca dan diinterprestasikan sehingga dapat ditarik

kesimpulan. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif korelasi. Semua data

yang diperoleh dalam penelitian ini akan diolah dengan teknik korelasi kendall’s

tau_b untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan kedua

variabel menggunakan program SPSS (Statistical Product and Services

Solutions) for Windows Release 16.0.