Download - Haluan kepri 16jun15

Transcript
  • CMYK

    CMYK

    Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo

    HARGA ECERAN Rp2.500,

    KRITIK & SARAN : 085264088880

    INFO BERLANGGANAN : 085374539090

    KORAN LOKAL TERBAIK

    DI INDONESIA

    Harian Umum

    Mencerdaskan Kehidupan MasyarakatWebsite: www.haluankepri.com

    HARGA ECERAN Rp2.500,

    KRITIK & SARAN : 085264088880

    INFO BERLANGGANAN : 085374539090

    Selasa, 16 Juni 201528 Saban 1436 HTERBIT 24 HALAMAN,NO 16/6 TAHUN KE 14

    Niat"KATA pertama yang perlu anda tanamkan adalahNiat. Mulailah bertanggung jawab atas hidup Andadengan niat yang kuat, memulai sesuatu yang selaluingin Anda lakukan. Jika tujuan Anda tampaknya luarbiasa, Anda bisa memulainya dari yang kecil." (bc)

    Ratu Meta

    KankerPayudaraJAKARTA (HK) PedangdutRatu Meta sedang dirundungkesedihan. Sebabnya, dia barusaja divonis oleh dokter mengi-dap kanker payudara.

    "Awalnya aku takut ba-nget waktu merasa ada ben-jolan di payudara sebelahkiri. Aku sempat sepele, di-diamkan saja. Pas periksaternyata ada tumornya. Ja-di, baru gejala kanker, belumsampai kanker," ujarnyaketika ditemui di KawasanJakarta Selatan, Senin (15/6).

    Takut untuk terus mene-ruskan pengobatan secaramedis, mantan tunangan VickyPrasetyo itu memilih untukberobat secara herbal. Ternyatapilihannya cukup melegakan

    Kanker Payudara Hal 7

    TANJUNGPINANG (HK) Pemerintah Provinsi Kepu-lauan Riau kembali meraihOpini Wajar Tanpa Pengecua-lian (WTP) kelima kalinya dariBPK RI Perwakilan Kepri atasLaporan Keuangan Pemerin-tah Daerah (LKPD) TahunAnggaran 2014. Laporan HasilPemeriksaan Keuangan (LH-PK) diserahkan langsung Ke-pala BPK RI Perwakilan KepriIsman Rudi, dalam paripurnaistimewa di Gedung DPRD Ke-pri, Senin (15/6).

    "Selamat kepada PemprovKepri," kata Isman Rudi.

    Isman mengatakan, BPK

    Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah

    "TOLONG RAWAT ANAK SAYA"TANJUNGPINANG (HK) Warga Jalan MT Haryono, GangTanjung Sari, Tanjungpinang dikejutkan oleh penemuan

    sosok bayi perempuan di sebuah teras rumah, Minggu (14/6)sekitar pukul 22.55 WIB. Bayi usia 7 hari bernama Dea Salsa-

    bila, itu diduga sengaja dibuang ibu kandungnya.

    Asfanel dan IvanLiputan Tannjungpinang

    Bayi cantik itu ditemukandi teras rumah milik Eko HadiPramono.

    "Iya, kami menemukanbayi di teras rumah kami

    bernama Dea Salsabila,seperti tertulis di ge-

    lang pada lengan

    kanannya. Kasihan bayi malangini," kata Eko kepada awak media,di rumahnya, malam itu.

    Eko mengatakan, istrinyaadalah orang pertama yangmendapati bayi mungil itu.Eko menceritakan, padaMinggu malam sekitar pukul22.45 WIB, ia dan istrinyasedang menonton televisi .Selang beberapa saat kemu-dian, mereka dikejutkan olehtangisan bayi yang berasaldari depan rumahnya.

    "Tolong Rawat Hal 7

    DOK

    PARA tenaga kerja asing di Karimun sedang bekerja di atas kapal isap timah.

    Disnaker Belum Pungut Izin TKA

    Karimun Kehilangan PADKARIMUN (HK) Pemerintah Ka-bupaten (Pemkab) Karimun harus kehi-langan sumber Pendapatan Asli Daerah(PAD) dari sektor retribusi perpanjanganizin tenaga kerja asing (TKA) di Karimun,yang nilainya mencapai ratusan jutarupiah. Pasalnya, Dinas Tenaga Kerja(Disnaker) sebagai leading sektortidak memungut retribusikepada TKA.

    Berdasarkan Peraturan Daerah (Per-da) no 7 tahun 2014 tentang Izin Mempe-kerjakan Tenaga kerja Asing (IMTA)dijelaskan, setiap TKA wajib membayar100 US Dolar setiap kali melakukanperpanjangan izinnya ketika bekerja di

    Karimun Kehilangan Hal 7

    Pemprov KepriKembali Raih WTP

    Pemprov Kepri Hal 7

    Timnas Gagal Rebut MedaliSINGAPURA (HK) Timnas Indonesia U-23 harusmengubur impiannya untuk membawa pulangmedali dari cabang sepakbola SEA Games 2015

    usai dihantam dengan skor mencolok 0-5 oleh VietnamU-23 di partai perebutan medali perunggu, Senin (15/6).

    Dalam pertandingan yang dihe-lat di National Stadium, Kallangitu, Indonesia sudah harus terting-gal kala laga masih berjalan 13 me-nit lewat penalti Mac Hong Quan.

    Vietnam berhasil menggan-

    dakan keunggulan di menit 21 le-wat Nguyen Van Toan. Berdiri disisi kanan pertahanan Indonesia,Van Toan bebas menerima bolasebelum melepaskan tembakan

    Timnas Gagal Hal 7

    BAYI MALANG Bayi perempuanbernama Della Salsabila menangissaat diambil gambarnya olehwartawan di Rumah Sakit UmumDaerah (RSUD) Tanjungpinang,Senin (15/6). Bayi malang itusengaja "dibuang" ibunya karena takpunya uang untuk merawatnya.

    ASFANEL/HALUAN KEPRI

    EVA/HALUAN KEPRI

    GUBERNUR Kepri HM Sani menerima LHPKdari dari Kepala Perwakilan BPK RI Kepri IsmanRudi, Senin (15/6).

  • Sambungan 7Selasa, 16 Juni 2015

    Timnas Gagal Dari Halaman 1

    Karimun Kehilangan Dari Halaman 1

    Pemprov Kepri Dari Halaman 1

    karena Meta tak harus menjalanioperasi.

    "Kalau bicara tumor, itu kanada dua jenis, jinak dan ganas.Meta ini ada tumor di payudarakiri, tapi saya bilang ini masihjinak. Ini gampang sekali pengo-batannya, tanpa operasi dan efeksamping. Saya sudah memberikanherbal agar bisa dihilangkan,"jelas pakar herbal yang mengobati

    Ratu Meta, Jeng Ana.Mau tak mau, pelantun 'Pengu-

    muman' itu kini berhadapan denganjamu setiap harinya. Dirinya punharus mengurangi makanan danminuman yang dinilai kurang sehat.

    "Sebetulnya nggak suka, tapimau gimana lagi. Ini kan untukpenyembuhan. Sekarang haruspilih-pilih makanan, ikan dori,ikan kerapu, brokoli, capcay itu

    dianjurkan. Jus sirsak sama kiwijuga. Makanan yang dibakar nggakboleh, daging ayam sama bebekjuga," tambah Ratu Meta lagi.

    "Ratu Meta harus pilih, jamukan cuma pahit di mulut, minummadu langsung manis. Tapi kalaupenyakit pahitnya di dalam tubuh.Kalau sudah pahit hidupnya kare-na penyakit kan buat apa lagi,"tutup Jeng Ana. (dtc)

    Kanker Payudara Dari Halaman 1

    yang tak mampu dihentikan Teguh

    Amiruddin.

    Meski unggul dua gol, Vietnam

    tak mengendurkan serangan mere-

    ka. Sementara Indonesia beberapa

    kali memiliki peluang, di antara-

    nya lewat Muchlis Hadi, namun

    masih gagal untuk memperkecil

    ketertinggalan.

    Justru Vietnam yang makin

    menjauh di menit 41 setelah Vo

    Huy Toan melepaskan tembakan

    keras dari luar kotak penalti yang

    lagi-lagi tak bisa dihentikan Teguh.

    Penderitaan Indonesia belum ber-

    henti sampai di sini. Di masa-masa

    akhir sebelum turun minum, Vietnam

    lagi-lagi menambah keunggulan le-

    wat Nguyen Huu Dung yang mampu

    melepaskan tembakan meski dike-

    pung dua pemain Indonesia. Skor 4-0

    pun menutup babak pertama.

    Kembali dari kamar ganti,

    anak asuh Aji Santoso mulai be-

    rani lebih menguasai bola. Hal ini

    terbantu pula dengan Vietnam

    yang memilih menurunkan tempo.

    Pelatih Aji Santoso melaku-

    kan perubahan dengan memasuk-

    kan Syaiful Indra Cahya meng-

    gantikan Zalnando serta Ilham

    Udin yang menggantikan posisi

    Wawan Febriyanto.

    Meski demikian, justru Viet-

    nam yang sukses melebarkan ke-

    unggulan menjadi 5-0. Di menit 71,

    kapten Que Ngoc Hai yang berdiri

    bebas di depan gawang Teguh

    mampu meneruskan bola hasil

    kemelut menjadi gol.

    Di sisa laga, Indonesia nampak

    lebih mendominasi penguasaan

    bola dan lebih sering melakukan

    serangan. Sayang usaha skuat Ga-

    ruda Muda masih gagal menembus

    pertahanan kokoh sang lawan.

    Hingga peluit panjang dibunyikan,

    skor 5-0 tetap bertahan. (bln)

    Karimun. Sementara, jumlah TKA

    di Karimun ini mencapai 781 orang.

    Hilangnya sumber PAD Kari-

    mun itu berawal ketika rapat de-

    ngar pendapat antara Komisi II

    DPRD Karimun yang membidangi

    anggaran dan keuangan dengan

    Dinas Pendapatan daerah (Dis-

    penda) Karimun beberapa waktu

    lalu. Dispenda hanya sebagai pene-

    rima kontribusi, sementara dinas

    yang melakukan pemungutan ada-

    lah Disnaker.

    Sekretaris Komisi II Komarud-

    din di ruang kerjanya, Senin (15/6)

    mengatakan, sampai saat ini Dis-

    naker Karimun belum menyetor-

    kan retribusi perpanjangan izin

    TKA ke Dispenda. Padahal seta-

    hunya, sejak diterbitkan dan di-

    sahkannya Perda IMTA, maka

    Disnaker sudah mulai melakukan

    pemungutan retribusi tersebut.

    "Kami mendesak Disnaker Ka-

    rimun agar menjalankan Perda

    IMTA dan memungut retribusi

    perpanjangan izin kepada tenaga

    kerja asing di Karimu ini. Karena

    itu tidak dilakukan Disnaker, ma-

    ka Karimun harus kehilangan

    sumber pendapatan asli daerah

    hingga ratusan juta rupiah," ung-

    kap Komaruddin.

    Dikatakan, landasan hukum

    yang mengatur pemungutan retri-

    busi untuk perpanjangan izin TKA

    itu termaktub dalam pasal 8 ayat

    1 bagian kelima tentang besarnya

    tarif retribusi perpanjangan IMTA

    sebagaimana dimaksud dalam

    pasal 2 adalah sebesar 100 dolar

    Amerika per jabatan setiap orang

    per bulan. Namun, pembayarannya

    menggunakan rupiah. Jika diru-

    piahkan sekitar Rp1 juta.

    Kepala Bidang Penempatan

    dan Perluasan Kerja Disnaker Ka-

    rimun Azmizar Tirtati ketika di-

    konfirmasi menjelaskan, pihaknya

    bukan tidak mau memungut re-

    tribusi perpanjangan izin TKA.

    Namun, kata dia, berdasarkan

    Peraturan Pemerintah no 97 tahun

    2012 tentang Retribusi Pengen-

    dalian Lalu Lintas dan Retribusi

    Perpanjangan Izin Mempeker-

    jakan Tenaga Kerja Asing, maka

    pusat masih memungut izin TKA.

    "Perda no 7 tahun 2014 ter-

    sebut merupakan turunan dari PP

    no 97 tahun 2012, yang mengatur-

    nya adalah pemerintah pusat.

    Apalagi, Rencana Penggunaan Te-

    naga Kerja Asing (RPTKA) para

    TKA di Karimun itu tidak dike-

    luarkan oleh Karimun melainkan

    dari daerah lain seperti Jakarta,

    Bandung dan Medan," kata perem-

    puan yang biasa disapa Ayi ini.

    Saat ini, kata Ayi, jumlah TKA

    di karimun 781 dengan 22 perusa-

    haan. Karena RPTKA para TKA

    yang bekerja di Karimun itu sebe-

    lumnya dikeluarkan oleh daerah

    lain, maka sesuai dengan ketentu-

    an hukum diatasnya, para TKA itu

    melalui perusahaan yang mem-

    pekerjakan mereka membayar per-

    panjangan izin TKA ke pusat. Jadi,

    Karimun belum berhak me-

    mungutnya.

    "Perda IMTA itu baru berjalan,

    maka hanya baru 2 orang yang

    memperpanjang izinnya ke Disna-

    ker, uang yang terkumpul baru

    cuma Rp30 juta selama sebulan

    ini. Begitu juga di Kepri baru cuma

    5 orang. Kalau di Batam memang

    sudah banyak, karena Perda ten-

    tang IMTA sudah lama dibuat di

    sana," jelasnya lagi.

    Kendati begitu, Ayi tetap akan

    berupaya meningkatkan PAD Kari-

    mun dari sektor retribusi perpan-

    jangan izin TKA itu. "Kami akan

    terus berusaha untuk menggiring

    agar lokasi kerja para TKA itu

    terdaftar di Karimun dan bukan di

    daerah lain lagi. Kalau sudah begi-

    tu, maka kami bia memungut retri-

    busi lebih banyak lagi," pungkas-

    nya. (ham)

    RI sebagai bagian dari pemerintahRepublik Indonesia sesuai denganperundang-undangan wajib mela-kukan pemeriksaan terhadap pe-ngelolaan keuangan negara yangberada di daerah. Dalam hal ini,pengelolaan keuangan daerah yangdilaksanakan Guberrnur Kepri.

    "Memang tugas kami dalammemeriksa pengelolaan keuangannegara di daerah, yang mana peme-riksaan tersebut dilakukan melin-dungi uang negara dan memantaupelaksanaan penggunaan uangnegara dengan tertib, transparanserta sesuai aturan," kata Isman.

    Isman juga mengatakan, bahwapemeriksaan keuangan yang dila-kukan BPK RI merupakan tugaskonstitusional BPK, agar penge-lolaan keuangan negara di daerahbenar-benar bertujuan untukmembangun negara.

    Terkait dengan WTP yang dite-rima Provinsi Kepri, Isman kem-bali menegaskan, dengan berbagaiserangkaian pemeriksaan, penge-lolaan keuangan Provinsi Keprimasuk dalam opini audit WajarTanpa Pengecualian.

    "Ini berarti, audit tidak mene-mukan kesalahan material dalamlaporan pengelolaan. Laporan yangdikategorikan sesuai dengan Stan-dar Auditing dan tidak ditemukanpenyimpangan-penyimpanganyang berlaku dalam prinsip aku-tansi," ujar Isman.

    Peringkat WTP ini merupakanperingkat terbaik, dalam jenisopini audit. Terdapat 4 jenis opiniaudit dalam standar pemeriksaankeuangan seperti Wajar Tanpa Pe-ngecualian (WTP), Wajar DenganPengecualian (WDP), Wajar Tanpapengecualian namun dengan pen-jelasan, Tidak Wajar, dan Pernya-taan tidak memberikan pendapat.

    "Namun, walaupun mendapatopini WTP, kami juga memberikanbeberapa saran perbaikan untuk le-bih meningkatkan pengelolaan uangdi Provinsi Kepri. Salah satunyadengan menerapkan standar kuitan-si yang aktual sehingga akan meng-hasilkan laporan yang lebih konpre-hensif dan akuntabel." jelas Isman.

    Gubernur Kepri HM Sani me-nyampaikan apresiasinya yang be-sar kepada BPK RI dan juga ke-

    pada seluruh bagian dari pemerin-tah Provinsi Kepri yang telah be-kerja keras dalam tercapainyahasil yang terbaik ini.

    "Alhamdulillah dan syukur kitaberikan serta apresiasi yang luarbiasa kepada semuanya, SekdaProv, BPK, Staf Gubernur dan selu-ruh yang ikut dalam pembangunanProvinsi Kepri ini," ungkap Sani.

    Sani menuturkan, dengan WTPyang diterima ini semoga akan men-jadi cambuk agar kedepannya akanmelakukan yang lebih baik lagi.

    "Apalagi 5 tahun berturut-turutkita mendapatnya, itu bukan per-kara yang mudah. Apalagi di usiaProvinsi Kepri yang relatif muda,"kata Sani.

    Namun, Sani merasa yakinbahwa Provinsi Kepri akan terusdapat melangkah lebih baik lagi.Sani juga mengajak seluruh stafdan pegawainya untuk tetap be-kerja dan belajar seperti motohidupnya.

    "Selalu working, learning danmake good relationship by heart.Selalu utamakan itu dalam menja-lankan tugas," kata Sani. (cw99)

    "Pas buka pintu, istri saya lihatada tas berwarna hitam dan didalamnya ada bayi yang sedangmenangis. Istri saya langsung mem-bawa bayi itu ke dalam rumah. Sayalangsung lapor ke RT," cerita Eko.

    Eko menduga bayi malang itusengaja diletakkan oleh seseorangdi teras rumahnya. Eko tidak yakinbayi itu sengaja dibuang olehorangtuanya.

    "Di dalam tas ada perlengka-pan bayi, seperti popok," terangnya.

    Tak hanya itu, kata Eko, ia jugamenemukan selembar kertas yangdiduga sengaja ditulis ibu bayitersebut. Dalam surat itu, sang ibumemohon agar pemilik rumah maumenjaga dan merawat bayinya.

    "Juga ditulis alasan sang ibumeletakkan bayinya, karena taksanggup memenuhi kebutuhan sibayi," tuturnya.

    Eko menambahkan, setelahbeberapa saat bayi malang itudirawat istrinya, polisi pun datangke rumahnya. Bayi malang itu punlangsung dibawa petugas.

    Terpisah, Kapolsek Bukit Bes-tari, Kompol Zulkarnaen membe-narkan adanya penemuan bayi ber-jenis kelamin perempuan yang dile-takkan di depan rumah salah satu

    milik warga di Gang Tanjung Sari."Setelah Ketua RT 003, yakni

    Bustal tersebut datang ke rumahEko, kemudian RT itu menyuruhwarga bersangkutan untuk melaporke Mapolsek Bukit Bestari. Lapo-ran itu kita terima, Senin (15/6)sekitar pukul 01.00 WIB," kataZulkarnaen.

    Mendapatkan laporan terse-but, lanjut Zulkarnaen, pihaknyalangsung mendatangi lokasi keja-dian dan melakukan pemeriksaansementara di sekitar kawasan itu.

    "Selanjutnya bayi tersebutlangsung kita bawa ke RumahSakit Umum Daerah (RSUD) Tan-jungpinang," ucap Zulkarnaen.

    Zulkarnaen menyebutkan, hing-ga saat ini pihaknya masih mela-kukan penyelidikan dan mencaritahu siapa orang tua dari bayitersebut.

    "Selain itu, kita juga berkoor-dinasi dengan Komisi Perlindu-ngan Perempuan dan Anak Daerah(KPPAD) Kepri dan Dinas SosialKota Tanjungpinang," ungkapnya.

    Sementara itu, penemuan bayitersebut banyak mengundang sim-pati warga. Kepala Dinas Sosial danTenaga Kerja (Dinsos Naker) PemkoTanjungpinang Surdjadi, serta Ke-

    pala Dinas Sosial Provinsi Kepri, EdiRofiano beserta stafnya langsungdatang ke RSUD Tanjungpinang.Pejabat tersebut juga membawaperlengkapan bagi bayi malang itu.

    Surdjadi mengatakan, untuksementara seluruh biaya pera-watan dan keperluan bayi tersebutditanggung pihaknya, sesuai ang-garan yang tersedia melalui ban-tuan sosial bagi warga terlantar.

    "Untuk sementara, sambil me-nunggu proses lebih lanjut daripihak kepolisian selesai, makasegala biaya perawatan bayi itukita siap menanggulanginya me-lalui anggaran yang tersedia," ucapSurdjadi.

    Disinggung tentang prosesselanjutnya tentang bayi tersebut,mantan Kasubag Humas PemkoTanjungpinang ini menyebutkan,bahwa setelah proses penanganandari pihak kepolisian, pihaknyajuga akan berusaha mencari orangtua asuh bagi bayi itu, sesuai pro-ses hukum berlaku melalui adopsi.

    "Sejauh ini kita masih me-nunggu proses dari pihak kepo-lisian, dan mana tahu, dalam per-jalanan waktu, polisi dapat me-ngungkap siapa ibu kandung daribayi itu," kata Surdjadi. ***

    "Tolong Rawat Dari Halaman 1

    DPR Ragukan Pansel KPKJAKARTA (HK) Pansel Komi-

    si Pemberantasan Korupsi (KPK)

    dikritik oleh Wakil Ketua Komisi

    III DPR Benny K Harman. Poli-

    tikus Partai Demokrat (PD) itu

    menilai Pansel KPK kurang men-

    guasai ganasnya medan pember-

    antasan korupsi.

    "Saya nggak terlalu optimis

    dengan pansel ini. Menurut saya

    mereka tidak punya visi tentang

    korupsi dan tantangan pemberan-

    tasannya kaya apa. Hingga mereka

    seperti pendaki gunung yang kehi-

    langan jejak," kata Benny kepada

    wartawan, Senin (15/6).

    Benny mengakui 9 srikandi

    Pansel KPK merupakan orang-or-

    ang hebat di bidangnya. Namun,

    menurutnya, para srikandi kurang

    pengalaman di bidang pencegahan

    dan pemberantasan korupsi.

    "Kita tahu mereka ini orang-

    orang hebat, tidak ada yang mera-

    gukan. Ibaratnya mereka tahu

    bagaimana teorinya berenang, tapi

    menurut saya mereka tidak tahu

    situasi laut. Itulah pansel kita,"

    ulas Benny.

    Soal kriteria calon pimpinan

    KPK, Benny punya masukan untuk

    pansel. Ada tiga kriteria utama

    yang diharapkan Benny dimiliki

    oleh calon pimpinan KPK.

    "Kompetensi, pengetahuannya

    harus luas tentang tantangan pem-

    berantasan korupsi itu apa, bagai-

    mana mencegah korupsi, bagaima-

    na membangun sistem kedap ko-

    rupsi. Dia harus mengerti patologi

    korupsi," ujar mantan wartawan

    ini.

    Kriteria kedua yang diharap-

    kan adalah integritas. Benny pun-

    ya pandangan sendiri soal integri-

    tas calon pimpinan KPK.

    "Yang dimaksudkan integritas

    itu keteguhannya dalam prinsip,

    prinsip mempertahankan pandan-

    gan bahwa korupsi itu kejahatan

    extraordinary, bahwa korupsi itu

    adalah musuh bersama. Integritas

    untuk tidak gampang diintervensi.

    Integritas untuk teguh pada nega-

    ra hukum. Supaya jangan integri-

    tas bertindak suka-suka. Itulah

    yang dimaksudkan integritas,"

    ujarnya.

    Kriteria ketiga adalah kebera-

    nian. Menurut Benny, percuma ca-

    lon pimpinan KPK punya kompe-

    tensi dan berintegritas tinggi tapi

    tak punya keberanian.

    "Harus punya keberanian un-

    tuk melawan arus, jangan kebera-

    nian serba sontoloyo. Kalau diyaki-

    ni ini benar secara hukum, mes-

    kipun banyak yang tidak mengh-

    endaki, tetap harus berani maju.

    Jangan hanya ingin dipuji publik

    dan takut dicerca publik," pung-

    kasnya.

    Sementara itu, terkait sikap

    Pansel KPK yang memilih tak me-

    ngungkap nama-nama calon pimp-

    inan KPK menuai kritik. Semesti-

    nya transparansi dibuka sejak

    pendaftaran. Ketertutupan calon

    pendaftar justru memancing ke-

    curigaan adanya titipan.

    "Itu kontra produktif dari upaya

    menampung masukan masyarakat

    terhadap integritas calon. Mestin-

    ya keterbukaan informasi ter-

    hadap calon pimpinan KPK adalah

    salah satu kunci penting keber-

    hasilan pansel memilih figur yang

    tepat bagi KPK," kata pengamat

    hukum Universitas Andalas, Feri

    Amsari.

    Sejauh ini sudah 72 nama ca-

    pim KPK yang mendaftar. Tapi

    sayangnya, Pansel menyimpan ra-

    pat nama-nama itu.

    "Kalau tidak ingin memilih kuc-

    ing dalam karung tentu Pansel

    harus menampung info dari publik.

    Nah kalau tidak disampaikan na-

    ma-nama yang mendaftar itu na-

    manya tidak butuh informasi. Jan-

    gan-jangan ketertutupan Pansel

    disebabkan banyaknya figur ber-

    masalah mendaftar," terang dia.

    "Pansel harus terbuka. Bukan-

    kah keterbukaan informasi publik

    adalah elemen penting dari de-

    mokrasi dan semangat antikorup-

    si?" tegas Feri.

    Kunjungi Daerah

    Sementara, Pansel KPK menya-

    takan akan mulai mengunjungi

    beberapa daerah untuk menyosial-

    isasikan pendaftaran calon pimpi-

    nan KPK. Langkah ini sebagai up-

    aya untuk menjaring calon poten-

    sial yang ada di daerah.

    Ketua Pansel KPK Destry Da-

    mayanti mengatakan, Pansel KPK

    akan melakukan audiensi secara

    menyeluruh ke berbagai pihak.

    Mulai dari pemerintah daerah,

    akademisi, kelompok profesional

    hingga aktivis antikorupsi yang

    ada di daerah.

    "Kita berharap bisa menjaring

    calon-calon yang potensial di sana.

    Ini bagian dari strategi kita untuk

    jemput bola," kata Destry.

    Dia menambahkan, sampai

    Senin ini jumlah pendaftar yang

    masuk sudah mencapai 99 orang.

    Jumlah ini dirasa cukup memuas-

    kan sebelum ditutupnya pendafta-

    ran. Pendaftaran diperkirakan

    akan terus bertambah sampai

    penutupan pada Rabu (24/6) men-

    datang.

    Pendaftar terbanyak berasal

    dari kalangan advokat, ahli hu-

    kum, swasta, dosen dan PNS. Se-

    muanya pendaftar berasal dari

    daerah yang berbeda-beda dan

    merata di seluruh Indonesia.

    Menurutnya, Pansel KPK beru-

    paya untuk menjaring calon pimp-

    inan KPK ke daerah. Roadshow

    akan dilakukan ke beberapa daer-

    ah di Indonesia dan dimulai hari

    ini, Selasa (16/6).

    Penjaringan ke daerah ini un-

    tuk menyosialisasikan proses sele-

    ksi calon pimpinan KPK secara

    lebih masif. Hal itu dimaksudkan

    agar calon potensial di daerah mau

    mendaftarkan diri menjadi pimpi-

    nan KPK.

    "Mengidentifikasi calon poten-

    sial pimpinan KPK yang tertarik

    untuk mengikuti proses seleksi,"

    kata Juru Bicara Pansel KPK Bet-

    ti Alisjahbana.

    Selain itu, menurut Betti, road-

    show yang dilakukan juga dilaku-

    kan untuk mengidentifikasi tan-

    tangan sekaligus agenda pember-

    antasan korupsi di daerah. Penjar-

    ingan ke daerah pertama akan di-

    lakukan di Makassar, Sulawesi

    Selatan.

    Setelah ke Makassar, Pansel

    akan melanjutkan ke Padang,

    Yogyakarta dan Medan, Rabu

    (17/6). Kemudian Bakikpapan,

    Semarang dan Pontianak, Kamis

    (18/6) serta Bandung dan Ma-

    lang, Jumat (19/6). Terakhir De-

    pok pada Senin (22/6). (dtc/rol)

    Terlalu Dini Nilai BaikKinerja Kabinet Kerja

    JAKARTA (HK) Sejumlah ka-langan mempertanyakan penca-paian peringkat kinerja Kemen-terian dan Lembaga (K/L) dalamBadan Kepegawaian Nasional(BKN) Awards 2015 yang diumum-kan beberapa hari lalu.

    Direktur Program LembagaKajian dan Advokasi Energi danSumber Daya Alam (LKA-ESDA),AC Rachman, mengatakan masihterlalu dini untuk bisa menilaikinerja pemerintah saat ini. Misal-nya, Kementerian Energi dan Sum-ber Daya Mineral (ESDM) yangkompleks akan permasalahan.

    "Pemerintahan saat ini baruberjalan efektif setengah tahun,jadi penilaiannya masih terlaluprematur," kata Rachman dalamketerangan pers, Senin (15/6).

    Menurutnya, pencapaian itutidak terlepas dari hasil audit

    kinerja kementerian pada tahun laluatau kabinet sebelumnya. Karenaitu, salah jika prestasi tersebutdiklaim hasil dari kinerja baikmenteri yang menjabat saat ini.

    "Waktu itu, Pak Chairul Tan-jung merangkap jabatan sebagaiMenteri ESDM," ujar Rachman.

    Lebih lanjut, Rachman berha-rap jajaran menteri dan pimpinanlembaga di Kabinet Kerja PresidenJokowi tidak cepat merasa puasdengan peringkat kinerja yangdiberikan pengelolaan kepega-waian tersebut.

    Tapi, harus bisa membuktikankinerjanya dengan mempercepatrealisasi program yang sudah di-janjikan kepada masyarakat se-lama ini.

    "Kita melihat kinerja K/L ma-sih belum optimal. Bahkan adakementerian yang terkendala no-

    menklatur dan anggaran. Saat iniada kementerian yang belum pu-nya mitra kerja atau KomisidiDPR ," ujar dia.

    Dalam kesempatan yang sama,pengamat kebijakan publik AgusPambagio mengatakan, penilaianyang dilakukan BKN itu meru-pakan pencapaian atas kinerjakementerian atau lembaga, bukankinerja perorangan atau menteri.

    "Makanya, kita harus melihatlebih detail kategori dan meka-nisme penilaian sebenarnya se-perti apa," kata Agus.

    BKN memberikan pringkatpertama kepada Kementerian ES-DM dalam mengimplementasikanSistem Aplikasi Pelayanan Kepe-gawaian (SPAK) tahun ini. Diikutioleh Kementerian Luar Negeri danKementerian Kelautan dan Pe-rikanan. (r/vvn)

    Orangtua Kandung Angeline DiperiksaDENPASAR (HK) Penyidik Di-

    rektorat Reserse Kriminal Umum

    Kepolisian Daerah Bali memeriksa

    orangtua kandung Angeline, Ha-

    midah dan Rosyidi, dalam penye-

    lidikan kasus dugaan penelan-

    taran anak dengan tersangka Mar-

    griet Christina Megawe, ibu ang-

    kat Angeline.

    "Mereka diperiksa terkait pro-

    ses adopsi Angeline," kata kuasa

    hukum orangtua kandung Ange-

    line, Misyal B. Ahmad, di Markas

    Kepolisian Daerah Bali di Den-

    pasar, Senin (15/6).

    Pengacara yang ditunjuk lang-

    sung oleh Menteri Pendayagunaan

    Aparatur Negara-Reformasi Biro-

    krasi Yuddy Chrisnandi itu me-

    ngatakan kedua orangtua biologis

    Angeline mendapat 23 pertanyaan

    dari penyidik dalam pemeriksaan

    yang berlangsung lima jam.

    Dia menjelaskan bahwa Mar-

    griet mengadopsi Angeline saat

    masih berusia tiga hari karena

    orangtua kandungnya tidak mam-

    pu membayar biaya persalinan

    Rp800 ribu dan biaya perawatan

    Rp1 juta.

    Menteri Kawal

    Sementara itu, Menteri Pem-

    berdayaan Perempuan dan Perlin-

    dungan Anak (PPA) Yohana Yem-

    bise menegaskan dirinya akan ikut

    mengawal proses hukum kasus

    kematian Angeline.

    "Kasus ini kami ikuti sejak

    awal, dan selama proses hukum

    berjalan kami akan mendampi-

    ngi," katanya di Jakarta.

    Yohana juga menambahkan,

    Menteri Pendayagunaan Aparatur

    Negara dan Reformasi Birokrasi,

    Yuddy Chrisnandi juga sudah

    menghubungi dirinya terkait ka-

    sus Angeline.

    "Menpan sudah telepon saya

    agar bersama-sama mengawal

    kasus ini. Menpan juga kabarnya

    bersedia menyiapkan pengacara,"

    ujarnya.

    Dia menyatakan, dirinya men-

    desak pihak kepolisian untuk me-

    ngusut hingga tuntas penyebab

    kematian Angeline.

    "Penegakkan hukum harus terus

    diwujudkan, agar kejadian serupa

    tidak terjadi lagi di masa mendatang

    supaya ada efek jera," katanya.

    Yohana juga bercerita bahwa

    dirinya pernah datang langsung ke

    tempat Angeline tinggal di Jalan

    Sedap Malam Nomor 26, Sanur,

    Denpasar, Bali.

    Kedatangannya dilakukan sebe-

    lum Angeline ditemukan dalam

    kondisi meninggal dan terkubur di

    belakang rumah tempat tinggalnya.

    "Saya masih ingat bahwa di

    rumah itu baunya sangat menye-

    ngat. Saya bahkan sempat me-

    miliki firasat bau menyengat itu

    dibiarkan untuk menutupi bau lain

    di dalam situ, padahal saya lihat

    ada pembantu, tapi kenapa bau

    terlalu menyengat?" katanya.

    Bahkan, ia menyatakan, be-

    rangkat dari firasat itu dirinya

    sempat memandang ke sekeliling

    untuk mencari gundukan-gundu-

    kan tanah dan hal-hal mencuriga-

    kan lainnya.

    "Apalagi, ketika saya datangi

    sekolahnya, ada laporan bahwa

    Angeline terlihat tertekan, kurus

    dan lain sebagainya," ujar Yohana.

    Polisi menetapkan Margriet

    (60) sebagai tersangka kasus pene-

    lantaran anak berdasarkan kesak-

    sian Agus, pembantu rumah tangga

    Margriet yang ditetapkan sebagai

    tersangka pembunuh Angeline,

    dan beberapa saksi.

    Polisi menahan Margriet sela-

    ma 20 hari untuk kepentingan

    penyidikan.

    Angeline, yang dilaporkan hi-

    lang sejak 16 Mei, ditemukan tewas

    di belakang rumah orangtua ang-

    katnya di Jalan Sedap Malam,

    Denpasar, pada 10 Juni 2015. (ant)

  • Editor: Nana Marlina , Layout: Mario

    Ekonomi 2Selasa, 16 Juni 2015

    Ekonomi Kepri Tumbuh 7,32 Persen

    Eva FransiskaLiputan Tanjungpinang

    TANJUNGPINANG (HK) Gubernur Kepri HMuhammad Sani mengatakan hingga kinitelah banyak pembangunan dicapai Pe-merintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).Salah satunya adalah peningkatan per-tumbuhan ekonomi Kepri yang mencapai diatas 7,32 persen.

    Hal tersebut disampai-

    kan Sani saat membacakan

    Laporan Keterangan Per-

    tanggungjawaban Kepala

    Daerah pada Rapat Paripur-

    na Istimewa DPRD Provinsi

    Kepri di ruang sidang utama

    kantor DPRD Kepri Dompak

    Tanjungpinang, Senin (15/6).

    Hingga kini, terlihat je-

    las pencapaian yang dicapai

    Kepri dalam pertumbuhan

    ekonomi yang mampu men-

    ingkat di atas 7,32 persen,

    kata Sani.

    Peningkatan ini, lanjut

    sani merupakan suatu pen-

    capaian yang telah baik.

    Meskipun target utamanya

    diharapkan pertumbuhan

    perekonomian kepri sebesar

    8,0 persen.

    Dengan pencapaian yang

    didapat tersebut, akan lebih

    mampu untuk membangun

    Provinsi Kepri yang maju dan

    sejahtera, ujar Sani.

    Sani menambahkan, satu

    hal yang perlu dilihat dalam

    pencapaian pertumbuhan

    perekonomian di Kepri ad-

    alah pertumbuhan yang di-

    dominasi oleh kontribusi ke

    empat daerah Free Trade Zo-

    ne yang ada di Kepri seperti

    Batam, Bintan, Karimun dan

    Tanjungpinang.

    Namun, bukan berarti

    daerah lainnya tidak memil-

    iki pencapaian perekonomi-

    an. Untuk itulah, perlunya

    kita mengusahakan pertum-

    buhan ekonomi tuk daerah

    Kepri lainnya seperti Natu-

    na, Anambas dan Lingga

    (NAL), jelas Sani.

    Maka dari itu, sambung

    Sani, pihaknya akan me-

    lakukan strategi untuk da-

    pat mengembangkan daer-

    ah NAL tersebut dengan po-

    tensi kelautan dan pariwi-

    sata yang ada.

    Selain itu, pencapaian

    yang diterima Provinsi Kepri

    hingga akan berakhirnya

    masa jabatan H Muham-

    mad Sani dan HM Soerya

    Respationo ini juga terdapat

    pada Peningkatan Indeks

    Pembangunn Manusia yang

    mencapai 7,6 persen, PDRB

    per kapita sekitar 7,63 per-

    sen, penurunan persentase

    penduduk miskin 20 persen

    hingga pencapaian pada re-

    kapitulasi RPJMD sebesar

    82,79 persen.

    Tak hanya pencapaian,

    berbagai penghargaan telah

    diraih Provinsi Kepri, walau

    dalam perkembangannya

    Kepri masih sebuah provinsi

    muda di Indonesia. ***

    KPw BI Kepri Siapkan Rp2,4 T Kebutuhan Uang LebaranBATAM (HK) Kantor

    Perwakilan Bank Indonesia

    (KPw BI) Provinsi Kepri me-

    lakukan antisipasi dan per-

    siapan atas meningkatnya

    kebutuhan uang tunai di

    masyarakat. Tahun ini, KP-

    wBI Kepri memperkirakan

    akan terjadi peningkatan

    kebutuhan uang sebesar 10

    persen dari tahun 2014, se-

    hingga menyiapkan uang se-

    besar Rp2,4 triliun.

    Kepala KPw BI Kepri

    Gusti Raizal Eka Putra, Se-

    nin (15/6) mengatakan, ta-

    hun 2014 KPw BI Kepri me-

    nyiapkan uang sebesar

    Rp2,2 triliun, tahun ini naik

    10 persen sesuai estimasi

    peningkatan kebutuhan

    menjadi Rp2,4 triliun.

    Untuk kebutuhan uang

    pecahan besar (Rp20.000

    ke atas) diproyeksikan se-

    besar Rp2,2 triliun dan si-

    sanya berupa kebutuhan

    uang pecahan kecil (Rp10.-

    000 ke bawah) sebesar Rp-

    0,2 triliun. Perkiraan Out-

    flow (uang keluar dari bank

    Indonesia) selama Rama-

    dhan paling besar kepada

    perbankan sebesar Rp2,33

    triliun dan sisanya dilaku-

    kan oleh penukaran masya-

    rakat langsung sebesar

    Rp0,07 triliun, ucap Gusti.

    Gusti juga menyatakan,

    persediaan uang tunai telah

    mencukupi untuk memenuhi

    kebutuhan periode Rama-

    dhan/Idul Fitri 2015. Beber-

    apa langkah atau persiapan

    yang telah dilakukan oleh

    Bank Indonesia di antaranya

    mencukupi persediaan un-

    tuk kebutuhan uang tunai

    serta melakukan koordinasi

    dengan perbankan untuk es-

    timasi kebutuhan. Selain

    itu, Kantor Perwakilan Bank

    Indonesia Provinsi Kepu-

    lauan Riau merencanakan

    melakukan pelayanan kas

    Keliling sebagai upaya pe-

    menuhan kebutuhan uang

    tunai di masyarakat.

    Penukaran uang dapat

    dilakukan di 29 bank um-

    um yang telah menandatan-

    gani MoU dengan KPw BI

    Kepri, serta ke kantor Bank

    Indonesia di Batam Centre.

    Layanan penukaran uang

    kecil dan atau penukaran

    uang layak edar mulai dibu-

    ka 18 Juni 2015. Selanjut-

    nya Bank Indonesia hanya

    melayani penukaran uang

    rusak/cacat dan uang yang

    telah dicabut masa pereda-

    ran dan masih berlaku ma-

    sa penukarannya. Meski-

    pun demikian, skim ini ak-

    an dievaluasi secara peri-

    odik terutama untuk mem-

    berikan layanan terbaik ke-

    pada masyarakat.

    Penukaran uang di Kan-

    tor Perwakilan BI Provinsi

    Kepri seperti biasa, yaitu

    pada hari kerja, Senin-Ju-

    mat pukul 08.30-11.00

    WIB. ucapnya.

    Dalam upaya mening-

    katkan kualitas uang bere-

    dar di masyarakat, maka

    Kantor Perwakilan Bank In-

    donesia Provinsi Kepulauan

    Riau akan meningkatkan

    frekuensi dan kualitas lay-

    anan kas keliling dan kas

    titipan. Kas Keliling teruta-

    ma untuk wilayah di luar

    Kota Batam dan Kota Tan-

    jungpinang akan ditingkat-

    kan frekuensi dan jangkau-

    an wilayahnya. Sementara

    itu Kas Titipan di Kota Tan-

    jungpinang yang telah diben-

    tuk pada Juni 2014 akan

    terus ditingkatkan peranan-

    nya, sehingga pada giliran-

    nya tidak terdapat gap kual-

    itas uang beredar di Provin-

    si Kepri khususnya antara

    di perkotaan dengan daerah

    lain terlebih di pulau-pulau

    terluar. (r/pti)

    DOK

    EKONOMI TUMBUH Pembangunan salah satu hotel dan apartemen di Batam. Gubernur Provinsi Kepri HM Sani mengklaim pertumbuhan ekonomi Kepri mencapai7,32 persen, ditopang oleh pertumbuhan daerah free trade zone, yakni Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun.

  • CMYKEditor: Nana Marlina, Layout: Parlin

    USD/IDR

    Senin, 16 Juni 2015

    SGD/IDR

    MYR/IDR

    JUAL BELI

    13,266.00

    3,522.57

    9,843.44

    EUR/IDR

    JPY/IDR

    CNY/IDR

    JUAL BELI

    2,190.65

    10,742.57

    2,168.75

    15,022.74 14,871.19

    3,560.99

    9,944.34

    13,400.00

    10,852.84

    397.63THB / IDR 393.42

    Selasa, 16 Juni 2015 3BisnisSumber: Bank Indonesia

    Cita Rasa Ramadhan di Hotel GoodwayBATAM (HK) Menyambut bulan suci, Ramadhan1436 H, Hotel Goodway bersuka cita denganmenghadirkan program spesial untuk tamu.

    VictorLiputan Batam

    Terkhusus untuk berbuka

    puasa, restoran hotel berbin-

    tang empat tersebut akan me-

    nyajikan menu spesial kom-

    binasi rasa internasional dan

    nasional dalam program Cita

    Rasa Ramadhan.Bulan Ra-

    madhan yang juga diyakini

    sebagai waktu yang paling te-

    pat bagi umat Islam untuk

    memperbaiki silaturahim de-

    ngan sesamanya sebagai bagi-

    an dari ibadah, merupakan

    bulan yang sangat dinanti-

    nanti. Untuk mengeratkan

    tali silaturahmi pula, Hotel

    Goodway menghadirkan ane-

    ka menu kombinasi rasa inter-

    nasional dan nasional saat

    berbuka bersama.

    Sales Manager Hotel Good-

    way Batam Lenny Martha me-

    ngatakan, khusus selama Ra-

    madhan, pihaknya memberi-

    kan promosi 'Cita Rasa Rama-

    dhan' dengan paket berbuka

    puasa yang menyediakan menu-

    menu pilihan yang pas dinik-

    mati bersama keluarga, kera-

    bat, kolega, teman dan sahabat.

    "Untuk menu, kami akan

    kombinasikan rasa yang berbe-

    da dengan menu-menu sebel-

    umnya , yang boleh dikatakan

    dengan super buffet. Dari segi

    variasi menu akan kami kombi-

    nasikan menu nasional dan in-

    ternasional seperti salad, soup,

    tempura, cultural heritage (ma-

    kanan khas nusantara), inter-

    nasional buffet (western food)

    dan tajil (aneka kue, kurma,

    minuman segar). ujar Lenny

    Martha, Senin, (14/6).

    Harga berbuka puasa yang di-

    tawarkan oleh Hotel Goodway Ba-

    tam untuk satu orang Rp99.000

    ++, atau Rp120.000 nett. Pembe-

    lian 10 pax, mendapatkan extra

    bonus 1 pax, serta diskon 50 persen

    untuk anak-anak.

    Suasana Ramadhan se-

    makin kental di Hotel Goodway,

    karena selama sebulan penuh

    tamu akan dihibur dengan lan-

    tunan irama religi di lobby hotel

    berupa live entertainment dan

    juga ada lucky draw yang diundi

    setiap dua minggu sekali. Sela-

    ma satu bulan penuh juga tamu

    dapat menikmati aneka kuliner

    berbuka puasa yang tersaji pu-

    kul 17.3022.00 WIB.

    Untuk pemesanan dalam

    jumlah besar kami memberi-

    kan harga spesial. Semakin

    banyak pax pemesanan maka

    semakin banyak pula gratisn-

    ya, pungkas Lenny.

    Untuk reservasi tempat dan

    pemesanan paket promo buka

    puasa, dapat menghubungi no-

    mor telepon, (0778) 426 888 ext

    715 / 756 atau menghubungi

    sales team Hotel Goodway, Len-

    ny 0852 7897 0292, Rita 0838

    6737 1280, Fitri 0877 9108 6004

    dan Marini 0878 9433 9611. ***

    IST

    PAKET RAMADHAN Aneka penganan yang akan hadir sepanjang Ramadhan untuk berbuka puasa di Hotel Goodway Batam. Hotel inimemadukan makanan internasional dan nasional untuk memanjakan selera tamu saat menggelar berbuka puasa di hotel berbintang empat ini.

  • Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri,silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598.

    Editor:Arment Aditya, Layout: Agung Raharjo

    Pendidikan 4Selasa, 16 Juni 2015

    Guru Diminta Lebih Melek MediaPADANG (HK) Menteri Pendidikan danKebudayaan Anies Baswedan memintapara guru lebih melek informasi dan me-dia massa untuk bisa ditularkan kepadamuridnya. Guru juga jangan malasmembaca, tetapi bisa membudayakanmembaca pada anak didiknya.

    Tidak ada pilihan hari inikita banjir informasi, sebe-lum pelajar melek media, di-mulai dari guru terlebih da-hulu. Melek media ya punyabudaya membaca, kataAnies di Padang, SumateraBarat, Senin (15/6) saat pen-

    canangan Gerakan NasionalRemaja Melek Media yangdiparakarsai Persatuan War-tawan Indonesia (PWI) danKementerian Pendidikan danKebudayaan di AuditoriumGubernur Sumbar.

    Menurut dia, guru harus

    membekali diri dengan ke-mampuan menganalisis, me-milih dan memilah sampaimenciptakan informasi danmedia.Jika guru tidak mem-baca, maka jangan harap sis-wanya juga akan membaca,kalau guru tidak menulis,jangan harap siswanya jugaakan menulis, ujar dia.

    Menurut Anies semua itudimulai dari guru, orang tuadan pendidik. Oleh sebab itusekolah dianjurkan berlang-ganan koran atau majalah.Bila perlu memiliki majalahsekolah. Ia mengatakan jikadi sekolah dipasang korandinding sementara guru tidakbaca, sulit rasanya anak-anak akan membaca juga.

    Kalau perlu buat majalahsendiri atau langganan ma-jalah, bukan hanya nasionaltapi internasional sehinggapelajar bisa melihat perspek-tif internasional, kata dia.

    Gubernur Sumatera BaratIrwan Prayitno juga mengim-bau seluruh sekolah di daer-ahnya berlangganan mediamassa minimal koran lokaldan nasional. Dengan demi-kian pelajar dapat membacaperkembangan terbaru mela-lui koran lokal dan nasionalitu, kata dia. (ant)

    Belajar MengemudiMurah Langsung Dapat SIM

    LPK Mawar Solusinya

    BATAM (HK) Pesatnyapertumbuhan kendaraan rodaempat di Kota Batam, men-dorong Lembaga PendidikanKeterampilan (LPK) menye-diakan layanan jasa kursusmengemudi. Salah satunyaLPK Mawar. Jasa layananmengemudi yang beralamat diTown House Blok A/30, SungaiPanas, Kota Batam ini telahberdiri sejak Juni 2014.

    Menurut Pemilik LPK Ma-

    war, Miftakhudin MPd saat dijumpai Haluan Kepri, bebera-pa hari lulu, bahwa tingkatantusias masyarakat KotaBatam untuk belajar mengen-darai roda empat makin ting-gi.Sekarang tempat kursusmengemudi di Batam sudahmenjamur Mas, ucapnya.

    Miftakhudin menjelas-kan, jasa ditawarkan kursusmengemudi ini terbagi dalamtiga paket biaya, diantaranyadari paket Rp600.000 dengan5 kali pertemuan, paket

    Rp1.200.000 dalam 6 kalipertemuan juga sudah terma-suk SIM-A, serta paketRp1.400.000 dalam 8 kalipertemuan plus dapat SIM-A. Jadi kami juga melayaniantar jemput gratis bagi pe-serta kursus, katanya priayang akrab dipanggil Udin ini.

    Udin memaparkan, LPKMawar memiliki instrukturmengemudi yang berpe-ngalaman, baik itu untukroda empat manual maupunautomatic. Peserta kursus

    kata dia, dapat menentukanhari belajar mengemudinyasesuai dengan keinginan-nya. Namun lebih pentinglagi, katanya LPK Mawarmengantongi izin resmidengan Nomor 11112/424.1/PLS/VI/2014.

    Sembari memperlihatkanbrosur kursus, Udin menu-turkan bahwa LPK Mawarsatu managemen denganPKBM Mawar, yaitu sebuahlembaga pendidikan non for-mal yang menyiapkan fasili-tas pendidikan murah, mulaidari Paket A setaraf SD, Pa-ket B setaraf SMP, dan sertapaket C setaraf SMA denganjurusan IPA atau IPS.

    Pembayarannya bisa diangsur loh mas, bahkan lulusbaru bayar juga bisa dilaku-kan, jelasnya pria yang kese-harian menjabat sebagai Ke-pala Sekolah di SMA Hara-pan Utama Batam ini. Un-tuk informasi lebih lanjutterakit belajar mengemudiroda empat ini, bisa meng-hubungi langsung di nomortelepon 0778-7495295 ataumelalui handphone di nomor081272721144. (cw51)

    Acara Pelepasan Siswa SDEben Haezer Meriah

    BATAM (HK) Yayasan

    Eben Haezer Family Ba-

    tam berlokasi di Kavling

    Bida Ayu, Kecamatan Sei

    Beduk, menggelar acara

    pelepasan siswa TK dan

    SD kelas VI. Acara ber-

    langsung meriah dihadiri

    orang tua dan tamu undan-

    gan dengan sajian berbagai

    hiburan menarik persem-

    bahan hasil kreativitas

    para siswa dan guru.

    Acara juga diisi dengan

    pemberian penghargaan

    kepada siswa berprestasi

    dan ditutup dengan salam-

    salaman antara siswa, guru

    serta orang tua sambil diir-

    ingi nyanyian Himne guru.

    Kepala sekolah Ya-

    yasan Eben Haezer sekali-

    gus Ppemilik Yayasan, Ro-

    maida Pardede STh, men-

    yampaikan bahwa ide ac-

    ara pelepasan anak TK dan

    siswa kelas VI di sekolah-

    nya ini, tidak lepas kerjas-

    ama para guru serta pra-

    karsa pengurus komite

    sekolah. Acara ini jauh ber-

    beda dari acara pelepasan

    siswa/siswi sebelumnya,

    yakni kerap dilaksanakan

    di tempat-tempat rekreasi.

    Namun pada tahun ini pi-

    hak komite memilih men-

    gadakan di sekolah.

    Orang tua tahu, oh ini

    kegiatan positif. Selain itu

    bagi siswa akan ada kesan-

    kesan selama di sekolah

    ini. Nah anak-anak kita

    yang mengikuti ekstraku-

    likuler bisa unjuk kebole-

    han. Kita jangan hanya

    latihan tapi harus dita-

    mpilkan, ujar Romaida

    disela-sela acara pelepasan

    tersebut.

    Pada kesempatan ini ia

    menyampaikan ucapan te-

    r imakasih kepada wal i

    murid yang telah memper-

    cayakan anak-anaknya

    untuk didik oleh guru-guru

    di sekolahnya itu. Anak

    kita sudah selesaikan

    ujian. Dan nilainya sangat

    bagus semua. Bahkan, se-

    kolah kami ini mendapat

    peringkat ke II se kecama-

    tan Sei Beduk. Kami ucap-

    kan terima kasih kepada

    orangtua atau wali murid

    yang sudah mempercayai

    anaknya untuk kami didik

    disini serta telah banyak

    membantu sekolah, kat-

    anya.

    Pada tahun ini siswa-

    siswi di SD Eben Haezer lu-

    lus 100 persen, bahkan

    nilai kelulusan juga me-

    lebihi tahun lalu. " Yang

    terpenting bagi kami, anak-

    anak semuanya bisa diteri-

    ma di SMP negeri favorit,

    harapnya. Seraya menga-

    takan, untuk Tahun ajaran

    baru ini, prestasi diraih SD

    Eben Haezer bisa lebih me-

    ningkat, karena sekolahnya

    itu sudah meraih predikat

    Akreditasi A. (Ded)

    Koran Meningkatkan Minat Baca Siswa dan Jadi ReferensiKORAN Masuk Sekolahbisa mengajak siswa danguru dalam meningkatkankebiasaan minat membacadan kemampuan bahasa.Untuk itu tidak ada salah-nya bila sekolah berlangga-nan koran, karena selain up-aya meningkatkan minatmembaca di kalangan siswadan guru juga bahan refer-ensi dan informasi bagi pel-ajaran di sekolah.

    Koran Masuk Sekolahini juga dapat menjadistimulus pemberdayaanbahasa bagi para pesertadidik. Pembelajaran ba-

    hasa akan lebih berkem-bang dengan adanya inter-aksi peserta didik, guru,dan melalui media. Dan bi-sa juga dijadikan pembela-jaran yang efektif bagi sis-wa dalam mengolah baha-sa, serta minat menulis.

    Apalagi media masa kinisemakin hari semakin kole-ktif dan mudah didapat. Ko-ran juga bisa dijadikan me-dia bacaaan setelah buku.Bedanya dengan buku, ko-ran memuat berita yang se-tiap hari berganti. Ragamberita ditampakkan denganjelas. Berita-berita yang

    sekiranya tidak terjamaholeh buku lain, namun mem-baca lewat koran yang ditu-liskan para jurnalis tentun-ya pengetahuan lebih luasbagi siswa dan guru. Denganbanyak membaca, siswa danguru diyakini akan menam-bah dan mengetahui beritasecara majemuk. Semua te-rangkum faktual setiap harilewat koran, diantaranyaperistiwa, ekonomi, bisnis,pendidikan, teknologi, pem-bangunan hingga kuliner.Semua tersaji di halamanpertama hingga halamanterakhir.

    Informasi mengenai ma-salah-masalah baik penge-tahuan populer atau peris-tiwa penting yang terjadi dimasa kini dan masa laludengan mudah kita pelajarilewat koran. Begitu pulatugas membuat kreat i -vitas dengan mengclippingkoran dengan mengguntinginformasi yang sekiranyadianggap siswa dan gurupenting dijadikan bahanajar (referensi).

    Dengan kata lain, bilaguru dan siswa banyakmembaca koran, tentu su-atu proses untuk menda-

    patkan informasi ataupengetahuan dengan meng-gunakan indera mata darisesuatu tulisan. Melaluimembaca, siswa juga bisamenggali bakat dan potensimereka, memacu peningka-tan daya nalar, melatihkonsentrasi, peningkatanprestasi sekolah, dan lain-nya. Mengingat begitu ban-yak hal yang bisa siswa per-oleh dari kegiatan mem-baca, adalah sangat pentingbagi semua pihak untukmendorong terciptanyasuatu budaya membaca pa-da diri siswa. (men)

    IST

    DIJADIKAN REFERENSI Koran oleh siswa bisa dijadikan referensi dalam menambah pelajaran di sekolah. Selain itu koran juga bisa dijadikan upaya sekolah dalammembudayakan membaca dikalangan siswa dan guru.

    SISWA SDjuga suka

    baca koran,terutama

    terkaitperkemba-ngan game

    baru. IST

    SALAHseorang

    instrukturpengemudi

    sedangmemberikanarahan cara

    menyetir yangbaik. IST

    IST

    SISWA SMA mulai menyukai informasi-informasi disajikan lewat koran.

  • Opini & Layanan Umum 5Selasa, 16 Juni 2015

    Pemimpin Umum : H. Basrizal Koto

    WPU/PP/Penanggung Jawab : Sofialdi

    Pemimpin Redaksi : Rinaldi Samjaya

    Wakil Pimpinan Perusahaan : Ramli

    Redaktur Pelaksana :Andi

    Manager Litbang : Fery HeriYanto

    Koordinator Liputan : Sofyan

    Koordinator Mingguan : Nando K Tamba

    Dewan Redaksi: Sofialdi (ketua), H. Desfandri, Rinaldi Samjaya, Andi, Fery Heriyanto, M.Syahdan,H. Kasri. : Jhoni Firdaus, Arment, Rahmat Ghafur, Nikolaus Ngao, Nana Marlina, EddyRedakturSupriatna, Afrizal, Amir : Dermawan. : Nov Iwandra, Reni Asmayeti,. Koordinator Foto ReporterDedi Manurung, Pariadi, Sarma. Ricoh Polda Nababan. Novrizal,Koordinator Layout: Layout:Syahril, Mario Sardiman,Agung Raharjo, Parlin,Abi Hamdani. Richo R Fandi.Grafis: Desain Iklan:Aswat, Zuliyu Nazar. Darul Qutni (Kepala), Rudi Yandri,Perwakilan Tanjungpinang & Bintan:Aspanel, Eva Fransiska, Oki Alexander, Marzuki (Kabag Sirkulasi). M. Reza Fahlepi Siregar (KabiroBintan), Bob Silaban (Kepala), Nopriad Putra, Jefriyadi.Perwakilan Lingga: Perwakilan Karimun:Hengki Haipon (Kepala), Ilham, Abdul Gani. Hendra (Kepala).Perwakilan Natuna: PerwakilanAnambas: Perwakilan Meranti:Mahyuddin ( Kepala). Ali MahmudHaluan Media Group: Kantor Jakarta:CEO H Basrizal Koto Direktur: H Desfandri. Graha Basko,Jln. Kebun kacang XXIX No. 2A Jakarta Pusat 10240. : (021) 3161472, 3161056, (021)Telp Fax:3915790. Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, (0778) 427000 (hunting)Alamat Redaksi: Telp:Fax: Website: e-mail:(0778) 427784. www.haluankepri.com, [email protected]

    Manager Pemasaran & Promosi Manager Sirkulasi: Agus Supriyanto,

    & Distribusi: HRD UmumMalanton Hutagalung, : Junita Sari,

    Sekretaris Perusahaan: Adm Iklan: Piutang:Elny, Risnawati , Jordy,

    Kasir: Adm Sirkulasi: Staff Collector: TarifRirin, Putra, Paruhum Nst.

    Iklan: Iklan Display FC Hlm 1 Rp. 50.000/mmk, Iklan Display BW hlm 1

    Rp. 35.000/mmk, Iklan Display hlm dalam FC Rp. 35.000/mmk, iklan

    Display hlm dalam BW Rp17.500/mmk, Iklan Spot Colour Rp.

    25.000/mmk, Advetorial FC Rp40.000/mmk, Advetorial BW Rp.

    25.000/mmk, Iklan Sosial/Ucapan FC Rp15.000/mmk, Sosial/Ucapan BW

    Rp10.000/mmk, Pengumuman Rp15.000/mmk, Dukacita Rp.10.000/mmk,

    Iklan kolom (maks 300 mmk) FC Rp15.000/mmk, Iklan kolom (Maks 300

    mmk) BW Rp10.000/mmk. Evilius ( Kepala), MulyaPercetakan :

    Perbawa, Isman,Apin, Sofwan, Kholik,Angga, Ipo. M. Rafli, Fadli,Repro:

    Riky Pazrin, PT Cerya Riau Mandiri Printing. Isi diluarDicetak Oleh:

    tanggung jawab percetakan.

    Wartawan dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaanHALUAN KEPRI

    Editor : Fery Heriyanto, Layout : Abi Hamdani

    Ramadhan, InstalasiRenungan

    Bayi Kembali Dibuang di Tanjungpinang

    REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai,dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah ataumenghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA.Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke RedaksiHarian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp.(0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: [email protected] Redaksi berhak mengolah ulang isi

    ojok

    Disnaker Karimun Belum Pungut Izin TKA- Kalau ke kantong oknum masuk nggak?

    Pemprov Kepri Kembali Raih WTP- Penyimpangan anggaran kok masih marak?

    P

    DALAM enam bulan terakhir,sudah ada tiga bayi yangdibuang orang tuanya di KotaTanjungpinang, Kepulauan Ke-pri. Dari tiga kasus itu, hanyasatu kasus yang terungkap yak-ni pembuangan bayi laki-lakidi parit Jalan Haji Ungar, LorongManjangan, Tanjungpinang.Bayi yang dibuang ibunya yangkini jadi tersangka itu sudahmeninggal dunia dalam pera-watan di Rumah Sakit UmumDaerah (RSUD) Tanjungpinangpada Januari lalu.

    Kasus kedua, bayi laki-lakidibuang di depan rumah Syam-sir, warga Kampung Kolam, Batu8 Atas pada bulan Maret lalu.Bayi mungil itu saat ditemukansedang menangis di dalam kar-dus kosong. Kini kejahatan itukembali dipertontonkan. Hariini kita kembali disuguhkandengan kejadian serupa. Seor-ang bayi perempuan berumursekitar tujuh hari ditemukan diteras rumah warga Eko Hadi,

    Warga Jalan MT Haryono, GangTanjung Sari RT 003, RW 02 Tan-jungpinang, Minggu (14/6) se-kitar pukul 22.55 WIB. Kasus inimasih diselidiki polisi.

    Dari kasus tersebut, yangmenjadi pertanyaan kita, men-gapa bayi itu harus dibuang?.Bukankah kehadiran bayi se-harusnya diterima, disambutdengan gembira, dan dicintaiayah-ibunya. Jika, bayi itu bisaberbicara, mungkin saja diaakan berteriak. Jangan bu akuingin merasakan hangatnyapelukanmu, karena selamaberbulan-bulan aku terkurungdi dalam rahim ini. Tapi say-angnya, bayi itu tidak mampuberbuat apapun dan menyer-ahkan takdirnya, untuk dila-hirkan, dibuang, digugurkan,atau pun dibunuh.

    Seorang sahabat saya per-nah berkata ketika membacaberita di Haluan Kepri, BayiDibuang di Tersa Rumah Warga.Sahabat saya ini berkomentar,

    kenapa ada ibu itu tega mem-buang anaknya seperti itu. Pada-hal, banyak pasangan yangmenghabiskan banyak uanguntuk mendapatkan anak. Pern-yataan sahabat saya itu, mungkinsalah satu komentar dari sekianbanyak orang yang mengutuktindakan kejam orang tua yangtega membuang darah daging-nya sendiri itu. Lalu dengan ka-sus ini, siapa yang salah? Ibu ataubapaknya?.

    Memang kita akui, ada ban-yak faktor kenapa orang denganteganya membuang bayinyatersebut. Apakah karena untukmenutup aib akibat hubungangelap sehingga malu dan me-mutuskan untuk membunuhanaknya sendiri. Atau banyakdari mereka yang sebetulnyabelum siap menjadi ibu atau punbapak. Ataukah pelaku yangfrustasi, karena belum siap un-tuk menikah dan mempunyaianak sehingga membuang bah-kan membunuh darah daging

    mereka sendiri.Namun demikian, apapun

    alasan dan penyebabnya, per-buatan tersebut tidak dapatdibenarkan. Untuk itu perlupengawasan dan penyelengga-raan perlindungan terhadapanak khususnya masalah pem-buangan bayi diperketat baikoleh pemerintah maupun Ko-misi Nasional PerlindunganAnak. Disamping peran pemer-intah, peran aktif lembaga sos-ial masyarakat. Sehingga per-buatan tercela itu minimal di-minimalisasi atau diperkecil.

    Namun yang paling terpent-ing adalah peranan keluargadan agama. Hubungan keluar-ga yang harmonis, saling men-gasihi, didukung pendidikanmoral dan agama, bisa menjadipondasi kuat untuk memben-tengi diri dari perilaku yangbertentangan dengan agama.

    Tapi perlu diingat bahwa tin-dakan yang dilakukan oleh or-angtua dengan membuang

    Judul: Di Mana Ada Cinta, di Sana Tuhan AdaPenulis: Leo TolstoyPenerbit: SerambiTebal: 197

    INI adalah kumpulan limacerita pendek dari sastrawanbesar Rusia, Leo Tolstoy. LeoTolstoy terkenal dengan duanovelnya yang terkenal didunia yaitu War and Peacedan Anna Karenina.

    Kisah pertama berceritatentang seorang tukang se-patu bernama Martin yangkecewa kepada Tuhan karenaputranya mati. Namun ke-mudian di masa tuanya iaterpanggil untuk kembali kejalan yang lurus dan bercita-cita untuk bertemu Tuhan.Pada suatu malam Martinbermimpi Tuhan memanggildan menjanjikan bahwa Iaakan datang esok hari. Ke-esokan paginya, Martin du-duk di tepi jendela untuk be-kerja. Setiap ada orang yangtak dikenalinya melintasMartin akan melongok ke-luar. Pertama, ia melihatseorang tua yang kelelahanbekerja membersihkan salju.Ia kemudian mengajak laki-laki itu masuk ke dalam ru-mah dan menjamunya. Tamukedua adalah seorang pe-rempuan miskin yang sedangmenggendong seorang anak.Martin menjamu dan mem-berikan perempuan itu dananaknya uang serta baju ha-ngat. Dan yang terakhir ada-lah nenek tua penjaja apeldan seorang pemuda yangmencuri apel itu dari sangnenek. Martin menengahipertikaian antara mereka.Awalnya si nenek tidak maumemaafkan. Martin kemu-dian menasihati keduanya. Iajuga menyuruh anak laki-lakiitu meminta maaf kepada sinenek dan memberikan apelkepada si pemuda. Sikaplembut dan kebaikan hatiMartin melunakkan sangnenek dan anak laki-laki itu.Malam itu Martin menya-dari bahwa Tuhan telah me-nemuinya. Tuhan memerin-tahkannya agar berbuat baikkepada sesama jika ia inginbertemu Tuhan.

    Pada kisah Tiga Pertapadiceritakan tiga pertapa suciyang tinggal di sebuah pulau.Seorang uskup berniat men-

    datangi para pertapa untukmengajari mereka berdoa danmembantu mereka ke jalanTuhan. Bersama rombongansang uskup berlayar menujupulau tersebut untuk menemuipara pertapa. Setelah berhasilmelatih ketiga pertapa ituberdoa maka rombongan itupulang. Namun alangkahkagetnya sang uskup ketika iamelihat para pertapa ituberlari di atas air seolah-olahsedang berada di daratan,mengejar rombongan merekakarena para pertapa itu lupadengan doa yang diajarkansang uskup. Kata sang uskupkemudian, Doa kalian akandidengar Tuhan. Bukan akuyang harus mengajari kalian.Berdoalah untuk kami, parapendosa ini. (halaman 57)

    Kesemua cerita bertemacinta spiritual. Buku ini sa-ngat tepat untuk dibaca dandirenungkan baik-baik.

    Apa gunanya menyebe-rang lautan untuk mencariTuhan, bila selama itu akukehilangan kebenaran yangada di dalam diriku. Di sini,ya, di sinilah aku harus mem-perbaiki nasib orang-orangini. (halaman 171). Begitulahpertarungan hati Elisha padasaat memutuskan untuk me-lanjutkan kepergiannya zia-rah untuk mencari Tuhan at-au menolong manusia lainyang sedang menderita.

    Tuhan sesungguhnya ti-daklah jauh, ia dekat, bahkansangat dekat di hati setiaphamba yang mencintai danmengasihi sesamanya. (ben)

    Di Mana Ada Cinta, di SanaTuhan Ada

    Resensi

    DAN orang-orang yang berpuasa, sebagaimana orang-orangyang mendirikan shalat, zakat dan haji, pada hakikatnya sedang

    memperjuangkan keselamatan alam semesta dan kehidupanseluruh umat manusia.

    Oleh : Nada Indana ZulfaGuru di Sekolah Dasar Islamic Natural School De Green Camp

    Tanjungpinang

    Sejenak saja, beranjak-lah ke depan cermin, tatap-lah wajahmu, badanmu,serta seluruh penampilan-mu. Setidaknya satu yangpatut disadari: bahwa poto-ngan rambutmu, jenis danwarna pakaianmu, juga se-luruh benda yang menempeldi badanmusemuanyaadalah sesuatu yang engkaupilih sesuai dengan kese-nangan dan seleramu. Ke-mudian kalau masih sem-pat beranjak, pandangilahseluruh perabot-perabot,barang-barang, hiasan disetiap sudut rumahmu. Se-muanya engkau pilih dandibeli atas dasar kesena-nganmu. Pertanyaannya,berapa besar peran kese-nangan di dalam kehidu-panmu? Dan akhirnya cobarenungkan bagaimana se-sungguhnya sikap batinmu,sikap pikiran dan jiwamuterhadap kesenangan danketidak-senangan.

    Rasa Senang dan TidakSenang

    Maka Ramadhan; sebuahrenungan terhadap senangdan tidak senang, lalu me-ngantar kita kepada kenya-taan tentang seberapa jauhkita terikat pada kesenanganpribadi serta seberapa jauhkita cenderung menolak ke-tidak-senangan hati. Apakahengkau menjadi guru, men-jadi pedagang, menjadi pe-tani karena engkau menye-nanginya? Apakah engkaumelakukan shalat dan puasakarena engkau menyenangi-nya? Apakah Rasulullah Mu-hammad menjadi utusan ter-akhir Allah karena beliaumenyenangi perannya? Apa-kah beliau menikahi janda

    perang yang tidak cantik dantidak jelita itu karena me-nyenanginya?

    Marilah bersama-samakita menjawab pertanyaan:apakah kita melaksanakankehidupan berdasarkan se-nang dan tidak senang, atau-kah ada nilai lain yang lebihmendasar? Kalau kita dige-rakkan dan didorong olehrasa senang dan tidak se-nang, kita adalah bayi. Bayimenangis, tertawa, mengam-bil apa saja yang dimainkanoleh tangannya, memakanapa saja, semata-mata dido-rong oleh kesenangannya.Untuk melakukan kesena-ngan kita tidak memerlukankualitas atau mutu kepri-badian apa pun. Kecuali keti-ka kesenangan itu memer-lukan teknologi, ilmu danbakat. Dan itu tidak memer-lukan kerja mental.

    Kegiatan puasa adalahsebuah metode dan disiplinagar kita melatih diri untukmelakukan apa yang padadasarnya tidak kita sena-ngi serta tidak melakukanapa yang pada dasarnyakita senangi. Sehingga pua-sa melatih bermental pe-juang. Pada dasarnya kitatidak senang lapar dan me-nyenangi kenyang. Sebab

    dalam hidup ini ada yanglebih sejati sebagai nilaidibanding senang atau ti-dak senang. Ialah baik danwajib. Kita melakukan se-suatu tidak terutama ka-rena kita senang, tetapi ka-rena hal itu baik, sehinggawajib kita lakukan. Jadi, le-tak kedewasaan dan kema-tangan kepribadian dalamIslam adalah kesanggupanuntuk menjalani hidup ti-dak terutama atas dasarsenang atau tidak senang,tetapi berdasarkan baikatau tidak baik, wajib atautidak wajib.

    Sebagai khalifatullahdan makhluk sosial, yangdibutuhkan dari kita ter-utama daya juang untuksesama manusia, rela ber-korban untuk orang lain,dan membela orang-orangtertindas. Sehingga kewa-jiban sosial semacam itumembawa kepada derajatyang lebih tinggi di mataAllah. Sebab sebaik-baikmanusia adalah yang ber-manfaat bagi orang lain.

    Maka, itulah manfaatpuasa. Melatih untuk men-jadi manusia yang mampumenaklukkan kesenangan-nya. Mampu lebih besar danmengatasi kesenangannya.

    Mampu lapar dan haus.Mampu mengorbankan kese-nangannya demi kewajibandari Allah dan kebaikan bagisesama manusia.

    Rasa MemilikiMemasuki bulan Rama-

    dhan, bulan yang mewahdalam kehidupan umat ma-nusia. Bahkan juga mewahbagi Allah Swt sendiri. Se-hingga terhadap ibadahpuasa hamba-hamba-Nyadi bulan Ramadhan, Allahmemendam rasa memiliki.Shalat, zakat, haji itu untuk(kembali pahalanya kepa-da) manusia, tapi puasauntuk-Ku! firman-Nya.Maka momentum ramadh-an sangat suci, bulan di-mana para hamba membuk-tikan cinta terlapar dan ter-haus kepada-Nya.

    Kalau kita dari dahulusampai kelak adalah sepe-nuhnya milik Allah dan samasekali tidak pernah memilikidiri kita sendiri, mungkinkahkita bersungguh-sungguh un-tuk memiliki diri ini, alamini, tanah dan air ini, hartadan tahta ini, rekening dankekuasaan ini? Maka katahak milik yang tertera dalampasal-pasal hukum, dalamkehidupan sosial dan kebu-dayaan manusia pastilah

    Drs. Subhan Muhsin. Dir, DSNI Amanah BatamK olom Publik

    sekadar anggapan subjektif.Bukan benar-benar milik.Menggunakan akal sehat se-belah mana sehingga aku danengkau pernah merasa me-miliki diri sendiri, sehinggakita merasa bebas melaku-kan semau kita?

    Apakah kita memiliki alisdan rambut di kepala, semen-tara kita tak pernah ciptakansehelai bulu pun? Marilah ma-suk ke arasy Ramadhan yangsuci dan jernih. Ramadhanbagaikan kolam suci yang Allahsengaja sucikan karena dise-diakan untuk proses penyucianjiwa. Setidaknya setahun sekalikita memerlukan hari demi hariperenungan untuk memperolehkejernihan pikiran dan ke-teguhan hati. Kita sudah me-masuki kesucian ini, belajar un-tuk tahu diri. Dimana sesung-uhnya pada bulan Ramadhan;seluruh hamba Allah diam-diam sedang melakukan prosespenyembuhan atas sakitnyamelakoni kehidupan di alamsemesta ini.

    Hanya Allah yang mampumempunyai rasa memilikiterhadap manusia. Yang de-ngan setia Allah tetap mener-bitkan matahari tanpa peduliapakah manusia mensyukuriatau tidak. Doa dan harapan;Semoga dengan Ramadhantahun ini, ke-khusyuk-an danperenungan pemimpin danpejabat-pejabat Negara ti-dak punya rasa memiliki ter-hadap jabatan dan kekua-saanya, serta sadar akan hakdan kewajibannya. Sehinggapulau-pulau dan hutan-hutantidak menjadi korban kekua-saan, dan kehidupan rakyatsemakin harmonis-sejahteramenuju masyarakat Indo-nesia Baldatun toyyibatunwarabbun ghafur. Amin.

    AGAMA sejati adalahhidup yang sesungguhnya;hidup dengan seluruh jiwaseseorang, dengan se-luruh kebaikan dan ke-bajikan seseorang

    (Einstein, Ilmuwan)

    KITA jatuh sakit secaramoral karena kita terbiasamengatakan sesuatu yangberbeda dari apa yang kitapikirkan.

    (Vaclav Havel, MantanPresiden RepublikCekoslovakia)

    akap ijakC Bbayi mereka, adalah suatu yangtidak dapat dibenarkan. Apayang mereka lakukan, adalahperbuatan yang menghilang-kan nyawa orang lain. Sehing-ga atas perbuatan itu, merekadapat diganjar dengan hukumatau perundang-undanganyang berlaku di negara ini.

    Merampas nyawa oranglain, adalah tindakan pidanaberat. Para pelakunya dapat di-ancam dengan hukuman mati.Bahkan di Indonesia, perlind-ungan terhadap anak juga dia-tur dalam Undang - UndangNo 23 tahun 2002. Begitu ban-yak sebenarnya, dasar hukumyang dijadikan sebagai pintumasuk bagi aparat hukum un-tuk menjerat mereka yang te-lah melakukan perbuatantersebut. Kita juga berharaptentunya agar aparat hukumbetul-betul serius untuk men-gungkap kejahatan yang amatkejam atau tidak berperike-manusiaan ini. Semoga... ***

    Mengawali Bulan SuciKEDATANGAN Ramadhanmari kita sambut dengan pe-nuh semangat, harapan dankeikhlasan sebab itulah yangsemestinya kita lakukan da-lam menyambut kedatanganRamadhan. Kenapa? KarenaRamadhan adalah jamuan/hidangan dari Allah yangmesti kita nikmati. Rama-dhan adalah pendidikan dariAllah yang harus kita taatidan Ramadhan adalah kebu-tuhan hidup kita yang mestikita dapatkan.

    Membesarkan VolumeIbadah

    Bulan Ramadhan adalahbulan yang mulia. Bulan inidipilih sebagai bulan untukberpuasa dan pada bulan inipula Al-Quran diturunkan.

    Sebagaimana Allah taalaberfirman, (Beberapa hariyang ditentukan itu ialah)bulan Ramadhan, bulanyang di dalamnya diturunk-an (permulaan) Al Quran se-bagai petunjuk bagi manu-sia dan penjelasan-penjela-san mengenai petunjuk itudan pembeda (antara yanghak dan yang bathil). Kare-na itu, barangsiapa di ant-ara kamu hadir (di negeritempat tinggalnya) di bulanitu, maka hendaklah ia ber-puasa pada bulan itu. (QS.Al Baqarah [2] : 185)

    Setan-setan Dibelenggu,Pintu-pintu Neraka Ditutupdan Pintu-pintu Surga Dibu-ka Ketika Ramadhan TibaRasulullah shallallahu alai-

    hi wa sallam bersabda, Apa-bila Ramadhan tiba, pintusurga dibuka, pintu nerakaditutup, dan setan pun dibel-enggu. (HR. Muslim)

    Terdapat Malam yangPenuh Kemuliaan dan Ke-berkahan Pada bulan Rama-dhan terdapat suatu malamyang lebih baik dari seribubulan yaitu lailatul qadar(malam kemuliaan). Padamalam inilah -yaitu 10 hariterakhir di bulan Ramadh-an- saat diturunkannya AlQuranul Karim.Allah taalaberfirman ? SesungguhnyaKami telah menurunkannya(Al Quran) pada lailatul qa-dar (malam kemuliaan).Dan tahukah kamu apakahmalam kemuliaan itu?

    Malam kemuliaan itu lebihbaik dari seribu bulan. (QS.Al Qadr [97] : 1-3) Dan Allahtaala juga berfirman, Se-sungguhnya Kami menurun-kannya pada suatu malamyang diberkahi dan sesung-guhnya Kami-lah yangmemberi peringatan. (QS.Ad Dukhan [44] : 3)

    Ibnu Abbas, Qotadah danMujahid mengatakan bahwamalam yang diberkahi terse-but adalah malam lailatulqadar. (Lihat Ruhul Maani,18/423, Syihabuddin Al Alu-si) Bulan Ramadhan adalahSalah Satu Waktu Dikabul-kannya Doa.Rasulullah shal-lallahu alaihi wa sallam ber-sabda,Sesungguhnya Allahmembebaskan beberapa or-

    ang dari api neraka pada se-tiap hari di bulan Ramadh-an,dan setiap muslim apabi-la dia memanjatkan doa ma-ka pasti dikabulkan. (HR. AlBazaar sebagaimana dalamMujmaul Zawaid dan AlHaytsami mengatakan peri-wayatnya tsiqoh/terpercaya.Lihat Jamiul Ahadits, ImamSuyuthi) Puasa adalah Peri-sai Rasulullah shallallahualaihi wa sallam bersabda,Puasa adalah perisai yangdapat melindungi seoranghamba dari api neraka. (HR.Ahmad dan Baihaqi, diha-sankan oleh Syaikh Al Albanidalam Shohihul Jami) Orangyang Berpuasa akan Menda-patkan Pahala yang Tak Ter-hingga. ***

    (Bagian Pertama)

  • CMYK

    CMYK

    IklanSelasa, 16 Juni 2015 6

  • CMYK

    CMYK

    Editor: Ika, Layout: Novrizal

    8Selasa,

    16 Juni 2015

    Raih 16 Tiket Kontes Gemstone Piala Presiden RI

    Ki Ageng GemstoneSing Ada LawanBATAM

    (HK) -

    Berbagai hobi,

    tentunya

    dimiliki oleh

    setiap orang

    dalam memupus

    rasa kejenuhan

    disela waktu

    senggang,

    setelah

    melakukan

    aktifitas dan

    rutinitas

    kerja yang

    melelahkan

    setiap harinya. Begitu juga

    halnya dengan pria yang

    bernama Bambang Wintolo,

    yang lebih akrab disapa Ki

    Ageng Gemstone ini. Dimana,

    atas hobinya itu terhadap batu

    akik dan keris tersebut, Ki

    Ageng mengkoleksinya dengan

    terawat rapi, sebagai upaya

    pelestarian warisan

    seni dan budaya

    nusantara.

    Didasari hobi

    serta kecintaan

    terhadap batu

    mulia itu,

    kini Ki

    Ageng

    Gemstone

    (Bambang

    Wintolo) memetik

    berkah dengan berbuah

    manis hobi dan

    koleksinya itu. Yakni, ia

    telah berhasil

    menorehkan tintas emas

    sebagai jawara dalam

    kontes gemstone jenis batu

    Bacan green, jenis batu

    Chalsedony, Panca Warna

    Garut serta jenis batu lainnya.

    "Pada kontes batu akik

    tingkat Provinsi Kepri 2015 di

    Harbourbay, saya meraih 7

    juara. Sedangkan pada kontes

    batu akik yang diselenggarakan

    Komunitas Pencinta Batu

    Indonesia (KPBI) Kepri, di

    Nagoya City Walk, kemaren,

    saya juga meraih 9 juara, plus

    meraih juara umum," ungkap

    Bambang Wintolo.

    Alhamdulillah, ucap Ki

    Ageng, dengan meraih

    kemenangan didua iven kontes

    gemstone tingkat daerah itu,

    selain memperoleh tropi,

    sertifikat, asuransi dan uang

    tunai, dia juga berhasil

    memperoleh 16 tiket untuk

    mengikuti kontes batu akik

    ditingkat nasional. Yaitu

    mewakili Kepri dan

    perorangan pada Kontes

    Gemstone Nasional

    Grandprix Piala

    Presiden RI, pada 21

    Juni 2015 ini, di

    Jakarta.

    Menurut Pencinta batu

    akik dan keris ini, jenis bebatuan

    nasional tidak kalah bagus dan

    kualitasnya dengan bebatuan dari

    luar negeri, baik itu dalam jenis,

    corak, motif, keindahan serta

    tingkat kekerasannya.

    "Kontes Gemstone Nasional

    Grandprix Piala Presiden RI, di

    Taman Mini, Jakarta nanti,

    saya menurunkan 16 batu akik

    yang menjadi jawara ini.

    Diantaranya Batu Bacan Green,

    Chalsedony Orenge, Panca

    Warna Garut, dan lainnya,

    mudah-mudahan kita juga bisa

    menang," harapnya.

    Dalam kompetisi tingkat

    nasional itu, tentunya penilaian

    juri akan sangat ketat, sebab

    para kolektor dan pencinta batu

    permata nasional, memiliki

    berbagai jenis batu mulia top dan

    batu akik yang bagus. Bahkan

    mungkin lebih bagus dari batu

    permata kita," papar Ki Ageng.

    Setidaknya, dengan meraih

    juara umum ini merupakan

    gambaran bahwa kita juga

    memiliki batu yang bagus,

    sehingga juga bisa mengikuti

    kontes gemstone tingkat

    nasional dan berpeluang pula

    untuk kemungkinan akan bisa

    meraih kemenangan. Insya

    Allah...," pungkasnya.****

    Narasi dan Foto :

    Nov Iwandra

    KI AGENG (Bambang Wintolo) meraih juara umumkontes batu akik yang diselenggarakan KPBIKepri, di Nagoya City Walk.

    KI AGENG Gemstone (Bambang Wintolo) memperlihatkan Batu Bacan Green dan Blue,Batu Chalsedony, Batu Panca Warna Garut, dan sertifikat yang meraih juara satu.

    KETUA KPBI Kepri, AKP Haris Lambey menyerahkan piala juara umum kepada Ki AgengGemstone.

    (KIRI KE KANAN) Ki Ageng Gemstone, Angota DPRD Provinsi Kepri, Rizki Faisal dan rekanikut mengahadiri kontes Gemstone.

    DEWAN juri dari IGS, Robbie bersama para juri nasional lainnya melakukan pencerahan dalampenilaian kontes gemstone.

    TIM Ki Ageng Gemstone merapikan 10 tropi juara 1, 2 dan tropi juara umum pada kontes tingkatnasional KPBI Kepri, di Nagoya City Walk.

    KI AGENG Gemstone salam komando dengan AKP Haris Lambey sebagai ucapan selamat dansukses meraih juara umum.

    KI AGENGGemstone(tengah)mengangkat tropidan piagam juaraumum bersamaMarketingEksekutif IGSdan perwakilanHaluan Kepri,Agus.

    KI AGENGGemstone

    bersama keluargatercinta dan tim.

    KI AGENG (tengah) bersama ketua KPBI Kepri dan panitia kontes gemstone , di NagoyaCity Walk.

    KETUA DPRD Kota Batam, Nuryanto (dua dari kanan) ikut hadir dalam kontes gemstone diNagoya City Walk.

    KETUA dan panitia kontes gemstone KPBI Kepri foto bersama para juara, di Nagoya City Walk.

  • Editor: Sofyan, Layouter: NovrizalCMYK

    CMYK

    BatamSelasa, 16 Juni 2015 9

    SEKUPANG (HK) Ratusan wargaPerumahan Rabhayu Regencydan Laguna Regency, Marina,Sekupang memblokir jalan danmenghentikan pengerjaan lahanuntuk Perumahan Oase Marina,Senin (15/6).

    Aksi itu dilakukan karena kesal akses jalanmenuju perumahan mareka rusak parah aki-bat penimbunan. Kondisi itu membuat jalananbecek dan banyak pengendara roda dua yangterjatuh.

    Yang membuat emosi warga memuncak,akses jalan yang sudah bertahun-tahun di-gunakan kedua perumahan itu malah mauditutup oleh pengembang Perumahan OaseMarina, PT Triputra Doshisha.

    " Banyak ibu-ibu yang jatuh. Sudah jatuhbalik lagi ke rumah, perginya jatuh lagi. Kasianwarga sini. Kalau pengerjaan atau penimbunanseperti inikan warga yang jadi imbasnya. Kalaubisa di akses jalan itu jangan dulu melakukanpenimbunan. Kalau ditimbun ditambah hujanya jalanan becek dan licin. Kita-kita juga yang

    Warga Blokir Hal10

    Dedi ManurungLiputan Batam

    Warga Blokir Jalan ke Oase Marina

    TKI Ilegal Berseliwerandi Bandara Hang Nadim

    NONGSA (HK) TenagaKerja Indonesia (TKI) yang be-rangkat ke luar negeri tidakmelalui prosedur resmi atauilegal banyak berseliweran diBandara Hang Nadim, Batam.

    Pada umumnya merekaberasal dari Pulau Jawa. Ke-

    datangan mereka ke Batamdikoordinir oleh tekong-te-kong yang akan memberang-katkan mereka ke luar ne-geri. Namun keberadaanmereka luput dari pantauanaparat penegak hukum set-empat.

    Ketua Ikatan Pemuda Mi-nang (IPM) Kepri FirmansyahAzis mengatakan, banyaknyaTKI ilegal yang datang danpergi melalui Bandara HangNadim bukanlah sesuatuyang baru.

    " Kedatangan para TKI il-egal itu seperti sudah dikoor-dinir dengan baik. Sehingga,tekong tak heran bila tekongyang akan memberangkatkanmereka bisa leluasa menjem-put mereka di Bandara, " ka-tanya, kemarin.

    TKI Ilegal Hal10

    BATAM CENTRE (HK) Sidang lanjutan perkara pi-dana penggelapan akte peru-sahaan The BCC Hotel den-gan terdakwa Conti Chandrakembali digelar di Penga-dilan Negeri (PN) Batam, Se-nin (15/6).

    Sidang dipimpin KetuaMajelis Hakim Khairul FuadBudiman Sitorus dan Alfian.Adapun agenda sidang men-dengarkan keterangan saksi.

    Wie Meng, salah seorang

    pengusaha kakap di Kota Ba-tam yang dihadirkan sebagaisaksi pada persidang tersebutmenceritakan bagaimanaawal mula berdirinya PT Ban-gun Megah Perkasa.

    Dikatakan dia, PT Ban-gun Megah Perkasa didiri-kan oleh 5 orang yakni, ContiChandra Direktur Utama de-ngan saham 27,5 persen, An-dres Sie sebagai Direktur

    Conti Beli Hal10

    Hobi Berbuah ManisNAGOYA (HK) Bambang Wintolo yangakrab disapa Ki Ageng Gemstone

    berhasil meraih pre-diket sebagai jawara gem-stone jenis Bacan, Chal-sedony, Panca Warna Ga-

    rut dan batu lainnya.Prediket itu diraihnya atas kecintaannya

    terhadap batu akik dan keris. Batu akik dankeris yang dimilikinya terawat rapi di suatutempat. Ini dilakukannya sebagai upayapelestarian warisan seni dan budaya nu-santara sekaligus menyalurkan hobi.

    " Pada kontes batu akik tingkat ProvinsiKepri 2015 di Harbour Bay, saya meraih 7 juara.Sedangkan, pada kontes batu akik yangdiselenggarakan Komunitas Pen-cinta Batu Indonesia (KPBI)Kepri di Nagoya City Walk,kemarin, saya juga meraih 9juara, plus meraih juara umum,"imbuh Bambang Wintolo.

    Atas kemenangan itu, KiAgeng, berhak tropi, ser-tifikat, asuransi dan uangdari penyelenggara. Iajuga berhasil mem-peroleh 16 tiketuntuk mengi-kuti kontes

    Ki AgengGamestone

    Hobi Berbuah Hal10 Conti Beli SahamBCC Hotel Rp27,5 M

    Sidang Lanjutan Penggelapan

    DERMAWAN/HALUAN KEPRI

    RAMAI DIKUNJUNGI Sudah menjadi tradisi, setiap menjelang Ramadhan, pemakaman ramai dikunjungi warga yang ingin memanjatkandoa bagi keluarganya yang sudah meninggal, Senin (15/6) .

    BAMBANG Wintolo yang akrab disapa KiAgeng Gemstone saat memperlihatkan batuakik miliknya, Senin (15/6).

    NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

    PARIADI/HALUAN KEPRI

    TKI ilegal saat tiba di Bandara Hang Nadim Batam, beberapa waktu lalu.

  • Metro Batam 10Selasa, 16 Juni 2015

    Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

    Conti Beli Dari Halaman 9

    TKI Ilegal Dari Halaman 9

    Warga Blokir Dari Halaman 9

    PENGUMUMAN KEDUALELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

    Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. BPR DutaKepulauan Riau akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan KantorPelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam berupa :Sebidang tanah seluas 380 m2 berikut bangunan diatasnya, yang terletak di Kp. Banjar, Gg. BaweanNo. 12 RT 002 RW 006, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinangsesuai SHM No.2106/Air Raja a.n. Sutami.Nilai Limit Rp 210.000.000,- (dua ratus sepuluh juta rupiah);Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp 84.000.000,-(delapan puluh empat juta rupiah)Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada :

    Hari / tanggal : Selasa / 30 Juni 2015Waktu : Pukul 10.00 WIB s.d. selesaiTempat Lelang : Kantor PT BPR Duta Kepulauan Riau

    Jl. Kemboja No. 21 TanjungpinangSyarat-syarat Lelang :1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang sebesar tersebut diatas ke

    Nomor Rekening 0184395587 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Batam padaBNI Cabang Batam dan harus sudah efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelumpelaksaan lelang.

    2. Peserta Lelang wajib membawa fotocopy identitas diri (KTP/SIM) dan fotocopy NPWP serta aslibukti slip setoran uang jaminan penawaran lelang.

    3. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan Nilai Limit, jika tidakmaka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti Lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnyadi wilayah Provinsi Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau.

    4. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelangpaling lambat 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidakmelunasi pada waktunya maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke KasNegara serta masuk dalam DAFTAR HITAM.

    5. Peserta Lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang dapat mengambil kembali uangjaminannya tanpa potongan apapun dengan menunjukkan bukti asli setoran dan kartu identitasdiri (KTP/SIM) yang masih berlaku.

    6. Objek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya (as is), karena itu PesertaLelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baikdan teliti.

    7. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat;8. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi

    kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang.9. Syarat-syarat lelang lainnya ditentukan pada saat lelang.10. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Duta Kepulauan Riau No. Telepon:

    (0771) 316822 - 316833 atau KPKNL Batam No. Telepon : 0778 469824, 469825.Tanjung Pinang, 16 Juni 2015PT. BPR Duta Kepulauan Riau

    ttd.DJIOK SAI

    Direktur Utama

    susah," ujar Ahmad, salahsatu warga Perumahan Rab-hayu Regency.

    Ketua RT 09 PerumahanLaguna Regency Zulkarnaintak terima tindakan pengem-bang Perumahan Oase Ma-rina yang melakukan penim-bunan, sehingga merusak ak-ses jalan mereka. Merekajuga meminta agar akses ja-lan menuju ke perumahanmereka segera diperbaiki.

    "Pengembang PerumahanOase Marina ini mau menu-tup akses jalan ini. Kan aneh,kalau mau melakukan pe-nimbunan itu mikir jugasama warga yang sudah lamatinggal di sini. Kalau sepertiini, imbasnya ke warga sini.Timbun boleh, tapi sebelum-nya itu, buat akses jalan yangbagus dulu baru lakukan pe-nimbunan," jelasnya.

    Yang lebih parahnya lagi,kata dia, pihak pengembangjuga menutup kolam yangdekat perumahan itu. Sehing-ga air dari kolam itu meluapdan mengalir ke badan jalanmenuju kedua perumahantersebut.

    "Dulu itu bagus jalannya,tak sebecek ini. Karena pe-ngerjaan proyek itu menutupkolamnya. Jadi, air itu me-luap ke jalanan, ditambahhujan. Ya hancur lah jalananini. Lumpur aja sampai se-tengah roda. Ibu-ibu yangselalu terjatuh di jalananitu," keluhnya.

    Lurah Tanjungriau Sa-maldi meminta warga mem-buat surat protes secara resmiuntuk dilanjutkan ke Peme-rintah Kota (Pemko) Batam."Ini sudah parah. Saya jugasudah koordinasi dengan Di-nas PU, agar turun melihat

    situasi ini. Keluhan harusditangani serius, kalau tidaksemakin parah jalanan ini,"kata Samaldi.

    Ia juga meminta agar war-ga untuk menahan diri untuktidak melakukan anarkis danberjanji dalam waktu dekatini, keluhan warga tersebutdisampaikan ke Pemko Ba-tam. "Akan saya usahakan.Warga juga harus tahan diri.Semua butuh proses. Dan da-lam waktu dekat akan kitateruskan ke Pemko Batamuntuk menyelesaikan per-masalaahn ini," terangnya.

    Pengembang PerumahanOase Marina B Manurung me-ngaku sebelum pengerjaanatau penimbunan itu, pihak-nya sudah membuka jalanbaru menuju kedua perumahantersebut. Namun, pengerjaanjalan terganggu karena hujan.

    " Jalan baru sudah kitabuka. Tapi belum selesai ker-ja karena hujan terus. Kalautak hujan kemungkinan duahari saja kerjaanya. Untukitu, kita akan usahakanmempercepat pengerjaan ak-ses jalan baru menuju pe-rumahan itu," ujarnya. ***

    dengan saham 10 persen, WieMeng sebagai Komisaris 30persen, Hasan sebagai pe-megang saham 27 persen,dan Toni sebagai pemegangsaham 5 persen.

    " PT Bangun Megah Perkasaini didirikan untuk pemban-gunan The BCC Hotel awaltahun 2008 lalu," jelas WieMeng.

    Namun pada tahun 2011,ke-4 pemegang saham men-gundurkan diri dan menjualsaham mereka ke pemegangsaham lainnya yakni ContiChandra senilai Rp27,5 mil-iar.

    Pembayaran ditransferbertahap sampai bulan No-vember 2011 ke rekening pri-badi Wie Meng. Kemudiandibuat akta No.89 & 01 se-bagai bukti pembelian Contiterhadap pemegang sahamlainnya.

    Di akhir persidangan, ter-dakwa Conti Chandra mem-benarkan semua keteranganyang di sampaikan oleh WieMeng. Hanya saja, ada 1 halyang berbeda antara keteran-gan saksi dengan Berita Ac-ara Pemeriksaan (BAP) di-rinya.

    Dalam BAP dijelaskan

    bahwa akte 1601 merupakanrealisasi pembayaran sahamdari Tjipta ke pemegang sa-ham sebelumnya. Sedang-kan di persidangan Wei Mengmenjelaskan bahwa akte1601 berisi tentang Peminja-man sejumlah uang oleh pe-megang saham yang lamakepada perusahaan.

    Alvonso Napitupulu SH.pengacara Conti Chandra sa-at di temui usai persidanganmengatakan, semua keteran-gan saksi pada persidanganini jelas mementalkan se-mua pernyataan Tjipta Les-mana sebagai pemilik The

    BCC Hotel.Bahkan, kata Alvonso, pi-

    haknya mempertanyakantentang legalitas akte no2,3,4 dan 5 yang diklaim Tjip-ta sebagai bukti pembayaranpembelian saham dari 4 pe-megang saham sebelumnya.

    " Bagaimana mungkin ak-te itu bisa dibuat, sedangkanTjipta sendiri tidak pernahhadir saat pembuatan aktetersebut," ucap Alvonso.

    Sidang lanjutan kasus iniakan digelar kembali padaKamis (18/6) mendatang den-gan agenda masih mendengar-kan keterangan saksi. (cw51)

    Ia mengatakan, tidak su-lit untuk mengetahui TKI yangdatang. Caranya, denganmembuka CCTv Bandara dike-datangan. Dari situ akan dike-tahui siapa tekong yang seringmenjemput TKI ilegal ini.

    Direktur Reserse Krimi-

    nal Umum Polda Kepri Ko-mbes Cahyono Wiboyo men-gatakan, selama ini belumada laporan masuk terkaitTKI ilegal ini.

    Jika memang demikian, iaberjanji akan menindaklan-juti informasi itu. Bahkan,

    kalau perlu ia akan tongkron-gi bandara.

    " Sampai saat ini belumada masuk laporan soal itu(TKI ilegal). Tapi informasi iniakan kita tindaklanjuti, kapanperlu ditongkrongi," kata Cahy-ono beberapa waktu lalu. (par)

    Novel Mimpi Anak PulauDiangkat ke Layar Lebar

    BATAM CENTRE (HK)

    Novel "Mimpi Anak Pulau"

    yang ditulis Abidah El Kha-

    lieqy akan diangkat ke layar

    lebar.

    Novel tersebut berkisah

    tentang masa kecil Gani

    Lasa, salah seorang Deputi

    BP Batam.

    Syuting film bergenre fa-

    mili atau bercerita tentang

    keluarga ini akan digarap 20

    hari mulai 20 Juni sampai 10

    Juli 2015.

    Jika sudah selesai, film ini

    diputar di empat negara se-

    rumpun yaitu Indonesia, Ma-

    laysia, Singapura, dan Brun-

    ai Darussalam.

    "Komposisi pemeran film

    ini dari lokal 80 persen, si-

    sanya aktor nasional, dan

    Malaysia. Film ini berkisah

    tentang Gani Lasa, seorang

    anak pulau di Pesisir Nong-

    sa yang berasal dari keluar-

    ga miskin dan berjuang me-

    nggapai mimpinya menjadi

    "matahari" untuk pulau-pu-

    lau, " ujar sutradara pengga-

    rapan Film Mimpi Anak

    Pulau, Kiki Nuriswan kepa-

    da wartawan di Rumah Ma-

    kan Pondok Gurih Batam

    Centre, Senin (15/6).

    Berkat keuletan dan ke-

    tekunan Gani Lasa, ia kini

    menjadi salah satu pejabat

    di Badan Pengusahaan (BP)

    Batam. Mimpinya ingin men-

    jadi matahari untuk pulau-

    pulau di tanah kelahirannya

    pun terwujud.

    Film berdurasi 110 menit

    ini akan diperankan oleh se-

    jumlah aktor terkenal ant-

    ara lain Ray Sahetapy berpe-

    ran sebagai bapak Gani

    Lasa, Erwin Hidayat berper-

    an sebagai guru Miskal yak-

    ni Gani Lasa, Suyanto berpe-

    ran sebagai tokoh masya-

    rakat, Ananda Lonto alias

    Ananda Faturrahman berpe-

    ran sebagai ibu Gani Lasa

    dan lainnya.

    Sedangkan aktor Malay-

    sia yakni Datok Ahmad Ta-

    mini berperan sebagai guru

    ngaji Gani Lasa dan Azrul

    sebagai bintang tamu beper-

    an sebagai ustadz. Selebih-

    nya, aktor lokal seperti Dafa

    didapuk berperan sebagai

    Gani Lasa kecil.

    Aktor lainnya, Datok

    Amat Tantoso berperan se-

    bagai Ahai yakni toke Arang

    yang berperan penting "meng-

    hidupkan" perputaran eko-

    nomi masyarakat pesisir.

    Pengusaha money chang-

    er ini akan beradu akting den-

    gan Ramon Damora, buda-

    yawan sekaligus sastrawan

    Provinsi Kepri.

    Adapun lokasi syuting

    film ini antara lain Tanjung

    Sauh, Pantai Mawar, Dapur

    Arang Kampung Bagan, Tan-

    jungpinang, Malaysia, dan

    beberapa tempat lainnya.

    " Prinsipnya, kami akan

    mengusahakan lokasi yang

    orisinil dengan tempat-tem-

    pat Gani Lasa tumbuh kem-

    bang," terang Kiki.

    Datok Amat Tantoso ber-

    peran sebagai toke arang da-

    lam film tersebut mengaku

    bangga dan siap bekerjasa-

    ma. Dari film ini, kata Amat,

    terlihat jelas interaksi sosial

    antara Tionghoa, Melayu,

    Bugis, dan lainnya.

    " Saya sangat tertantang

    sekali dan tak sabaran me-

    mainkan peran itu. Sebagai

    putra daerah kelahiran

    Tanjungbatu dan satu-satu-

    nya pula etnis Tionghoa di

    Kepri yang mendapat gelar

    kehormatan tertinggi Datok,

    saya akan mendukung film

    ini," kata Amat Tantoso se-

    mangat.

    Namun kata Amat pula,

    ia meminta syuting peran di-

    rinya sebagai toke Ahai di-

    percepat sebelum berangkat

    ke luar negeri.

    " Saya izin pak, sebelum

    ke luar negeri peran saya itu

    sudah kelar. Supaya tidak

    ada tabrakan jadwal nanti,"

    pinta Amat.

    Kiki menyebut menggan-

    deng Amat Tantoso, selain

    sebagai tokoh masyarakat

    dari etnis Tionghoa juga mem-

    punyai latar belakang teater.

    " Dari profil beliau yang

    saya dapatkan, sudah tak

    asing lagi dengan dunia teat-

    er Melayu. Antara akting di

    teater dan film memang ber-

    beda, tapi sudah lebih gam-

    pang memolesnya kalau su-

    dah ada pengalaman teater,"

    terangnya.

    Aktris nasional Ananda

    Lonto, yang hadir dalam per-

    kenalan penggarapan film

    Mimpi Anak Pulau tersebut,

    mengaku tertantang me-

    mainkan peran sebagai Gani

    Lasa. Namun, Ananda sudah

    meminta bimbingan dan ara-

    han kepada Gani Lasa, teru-

    tama soal dialek Bahasa Me-

    layu.

    " Saya belum pernah ber-

    dialek Melayu. Tapi, sebagai

    aktris profesional saya akan

    menerima peran sesuai kar-

    akter yang dipercayakan,"

    ujarnya.

    Memang, kata Kiki, soal

    dialek dirinya tak mau tawar-

    menawar. Kiki membanding-

    kan dengan penggarapan film

    Laskar Pelangi dari latar be-

    lakang Bangka Belitung (Ba-

    bel), tapi di layar lebar tidak

    nampak dialek Melayu Ba-

    bel.

    "Apalagi film Meraih

    Mimpi Anak Pulau ini akan

    diputar di