Download - Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

Transcript
Page 1: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

i

Halaman Judul

Page 2: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

ii

PEDOMAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

OUTCOME BASED EDUCATION

MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA

LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN

PENDIDIKAN (LP3)

PENANGGUNG JAWAB

Dr. Nikmatur Rohmah, S.Kes., Ns., M.Kes.

TIM PENYUSUN

Astrid Maharani, S.E., M.Akun. CSRS., CSRA.

Ilanka Cahya Dewi, S.T., M.T.

Siti Khayisatuzahro Nur, M.E.I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

Februari 2021

Page 3: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

iii

Page 4: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

iv

PEDOMAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

OUTCOME BASED EDUCATION

MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA

No. Dokumen: 00026 17000 No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 8 Februari 2021 Halaman 4 dari 78

DAFTAR REVISI

No.Rev Tanggal Halaman Tertulis Revisi

Page 5: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id
Page 6: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

vi

Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas terbitnya Pedoman Rencana

Pembelajaran Semester Outcome Based Education (OBE) Merdeka Belajar

Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Muhammadiyah Jember. Penerbitan

pedoman ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan

pembelajaran sebagai bagian dalam pengembangan kurikulum sesuai dengan SN-

Dikti.

Sebagaimana kegiatan pendidikan dan pembejaran menjadi salah satu target

tercapainya visi-misi, sasaran dan tujuan UM Jember. Maka berbagai upaya dalam

meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran akan diupayakan dengan

sebaik mungkin. Penyusunan RPS menjadi salah satu cara dalam menjamin

pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran dapat berjalan dengan efektif.

Penyusunan RPS yang ideal tentu dapat menggambarkan relevansi Capaian

Pembelajaran (CPL) dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) serta bahan

kajian kurikulum yang sesuai dengan kurikulum di masing-masing Progam Studi.

Kami menyambut baik terbitnya pedoman RPS oleh Lembaga Pengkajian

Dan Pengembangan Pendidikan (LP3) UM Jember. Semoga buku pedoman ini

dapat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang bermutu dan

berkontribusi pada pengembangan pengkajian pendidikan di lingkungan UM

Jember.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Jember, Januari 2021

Dr. Hanafi M.Pd

Page 7: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

vii

Prakata

Upaya mengembangkan kurikulum berbasis OBE MBKM terimplementasi

dengan kebutuhan akan perencanaan dalam pelaksanaan pendidikan dan

pembelajaran tentu harus terpenuhi agar mampu diterapkan di UM Jember.

Perencanaan pembelajaran yang matang dan telah sesuai dengan kurikulum

diharapkan dapat mempercepat terwujudnya visi misi sekaligus meningkatkan

kualitas lulusan UM Jember. Penyusunan RPS berbasis OBE MBKM yang

memberikan kejelasan dalam capaian pembelajaran lulusan tentu dapat

memberikan arah yang jelas bagi dosen dalam melaksanakan pembelajaran dalam

meningkatkan kompetensi lulusan melalui mata kuliah yang diampu.

Hal ini dimaksudkan agar lulusan UM Jember mempunyai kemampuan

yang seimbang antara sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan profil

lulusan yang telah ditetapkan di masing-masing progam studi. Maka dalam

pedoman ini secara jelas menggambarkan relevansi CPL dan CPMK dengan profil

lulusan,deskripsi mata kuliah serta bentuk dan model pembelajaran yang

digunakan. Dalam penyusunan RPS, maka dosen perlu memperhatikan kurikulum

masing-masing prodi secara menyeluruh terutama pada profil lulusan, CPL, nama

mata kuliah, kode yang digunakan, deskripsi mata kuliah, model atau pendekatan

atau strategi atau media pembelajaran dan sistem evaluasinya.

Dalam pedoman ini juga menjelaskan terkait penyusunan RPS yang

digunakan dalam pembelajaran blended learning dan pembelajaran secara daring

(RPS Digital) Sebagaimana kegiatan pembelajaran daring yang dilaksanakan UM

Jember. Buku pedoman ini disusun untuk membantu dosen UM Jember dalam

mendesain kegiatan pembelajaran sesuai dengan mata kuliah yang diampu.

Diharapkan setiap dosen UM Jember perlu mencermati petunjuk teknis

menyusun RPS yang tertuang dalam pedoman ini sesuai dengan tahapan yang jelas

dan tepat. penyusun menyadari bahwa buku pedoman ini masih memiliki banyak

kekurangan, sehingga kritik dan saran serta rekomendasi dari pihak-pihak terkait

diharapkan untuk penyempurnaan di kemudian hari.

Page 8: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

viii

Semoga buku pedoman ini dapat dilaksanakan sesegera mungkin dan dapat

memberikan manfaat dalam pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran di

lingkungan UM Jember. Aamiin.

Jember, Februari 2021

Tim Penyusun

Page 9: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

ix

Ucapan Terima Kasih

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT. Berkat rahmat dan

berkah-Nya maka penyusunan Pedoman Rencana Pembelajaran Semester Outcome

Based Education (OBE) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dapat

terselesaikan dengan baik dan lancar. Hal ini tentu dapat terlaksana secara

maksimal atas bantuan dari beberapa pihak yang yang terlibat dalam penyusunan

pedoman RPS tersebut. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tim penyusun ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Hanafi M.Pd selaku Rektor UM Jember

2. Dr Emy Kholifah., M.Si selaku Wakil Rektor I UM Jember

3. Dr Nikmatur Rohmah M.Kes sebagai Ketua Lembaga Pengembangan

Pendidikan Dan Pembelajaran (LP3) UM Jember

4. Dr. Tanzil Huda M.Pd sebagai Ketua Lembaga Penjaminan Mutu

(LPM) UM Jember

5. Lutfi Ali Muharom. S.Si., M.Si sebagai Ketua Unit Pusat Data dan

Informasi UM Jember

6. Dekanat dan Direktur Pascasarjana di Lingkungan UM Jember

7. Kaprodi di Lingkungan UM Jember

8. Gugus Penjaminan Mutu di Lingkungan UM Jember

9. Unit Penjaminan Mutu di Lingkungan UM Jember

10. Reviewer Pedoman RPS UM Jember

11. Dosen di Lingkungan UM Jember

12. Tenaga Kependidikan di Lingkungan UM Jember

Atas dukungan dari beberapa pihak yang tersebut di atas baik secara langsung

maupun tidak langsung dapat memberikan kontribusi yang sangat membangun bagi

tim penyusun RPS sehingga Pedoman Rencana Pembelajaran Semester Outcome

Based Education (OBE) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dapat

terselesaikan dengan baik.

Page 10: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

x

Daftar Isi

Halaman Judul ....................................................................................................... i

Surat Keputusan Rektor....................................................................................... v

Kata Pengantar..................................................................................................... vi

Prakata ................................................................................................................. vii

Ucapan Terima Kasih .......................................................................................... ix

Daftar Isi ................................................................................................................ x

Daftar Tabel ......................................................................................................... xii

Daftar Gambar ................................................................................................... xiii

BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2 Maksud dan Tujuan ............................................................................... 1

1.3 Target....................................................................................................... 2

1.4 Sasaran .................................................................................................... 2

1.5 Dasar Hukum .......................................................................................... 3

1.6 Ruang Lingkup ....................................................................................... 4

1.7 Unit Terkait ............................................................................................. 5

1.8 Daftar Istilah ........................................................................................... 6

BAB 2. PENYUSUNAN ...................................................................................... 10

2.1 Pengantar Penyusunan RPS ................................................................ 10

2.2 Prinsip Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester .................... 10

2.3 Tahapan Penyusunan RPS .................................................................. 10

2.4 Alur Penyusunan RPS .......................................................................... 15

2.5 Unsur-unsur Rencana Pembelajaran Semester ................................. 15

2.6 Pendefinisian Format Rencana Pembelajaran .................................. 20

2.7 Format Penulisan RPS ......................................................................... 23

2.8 Outcome Mapping ................................................................................. 23

2.9 Pendefinisian Rancangan Tugas ......................................................... 24

BAB 3. PENETAPAN ......................................................................................... 27

3.1 Tahapan Penetapan RPS ..................................................................... 27

3.2 Alur Penetapan RPS............................................................................. 29

BAB 4. PELAKSANAAN ................................................................................... 32

4.1 Prinsip Pelaksanaan RPS..................................................................... 32

BAB 5. EVALUASI ............................................................................................. 33

Page 11: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

xi

5.1 Evaluasi RPS ......................................................................................... 33

5.2 Alur Evaluasi RPS ................................................................................ 34

5.3 Indikator Evaluasi RPS ....................................................................... 34

BAB 6. PENGENDALIAN ................................................................................. 42

6.1 Pengendalian RPS ................................................................................ 42

6.2 Tahapan Pengendalian RPS ................................................................ 42

6.3 Alur Pengendalian RPS ....................................................................... 42

BAB 7. PENINGKATAN.................................................................................... 43

7.1 Tahapan Peningkatan RPS .................................................................. 43

7.2 Alur Peningkatan RPS ......................................................................... 43

BAB 8. PENUTUP ............................................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 45

LAMPIRAN 1. Tata Naskah RPS ..................................................................... 46

LAMPIRAN 2. Form Lembar Pengesahan dan Form Lembar Validasi ...... 48

LAMPIRAN 3. Form Checklist Daftar Periksa Penetapan RPS .................... 54

LAMPIRAN 4. Contoh Isian Format Rencana Pembelajaran Semester ...... 64

LAMPIRAN 5. Tata Naskah Laporan Ketercapaian Capaian Pembelajaran

Mata Kuliah ......................................................................................................... 65

Page 12: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

xii

Daftar Tabel

Tabel 2. 1 CPMK yang Dirumuskan Berdasarkan CPL ................................. 11

Tabel 2. 2 Sub-CPMK yang Dirumuskan Berdasarkan CPMK..................... 12

Tabel 2. 3 Contoh Pemilihan Bentuk, Metode dan Penugasan Pembelajaran

............................................................................................................................... 18

Tabel 2. 4 Format RPS OBE MBKM ................................................................ 20

Tabel 2. 5 Unsur-Unsur Dalam Format RPS OBE MBKM UM Jember ...... 21

Tabel 2. 6 Format Penulisan RPS OBE MBKM .............................................. 23

Tabel 2. 7 Format Rancangan Tugas ................................................................ 25

Tabel 2. 8 Unsur -Unsur dalam Rancangan Tugas .......................................... 26 s Tabel 3. 1 Form Lembar Validasi (MK Fakultas dan Prodi) ......................... 28

Tabel 3. 2 Form Lembar Validasi (MKWU) .................................................... 29

Tabel 3. 3 Checklist Daftar Periksa Penetapan RPS ...................................... 30

Tabel 5. 1 Indikator Evaluasi RPS .................................................................... 35

Tabel 5. 2 Acuan Kriteria ................................................................................... 36

Tabel 5. 3 Rubrik Penilaian................................................................................ 37

Tabel 5. 4 Justifikasi Total Nilai ........................................................................ 41

Page 13: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

xiii

Daftar Gambar

Gambar 1. 1 Ruang Lingkup RPS ....................................................................... 5

Gambar 2. 1 Analisis Pembelajaran .................................................................. 14

Gambar 2. 2 Alur Tahapan Penyusunan RPS ................................................. 15

Gambar 2. 3 Bentuk Pembelajaran dan Estimasi Waktu ............................... 19

Gambar 3. 1 Alur Penetapan RPS ..................................................................... 29

Gambar 5. 1 Alur Evaluasi RPS ........................................................................ 34

Gambar 6. 1 Alur Pengendalian RPS ................................................................ 42

Gambar 7. 1 Alur Peningkatan RPS ................................................................. 43

Page 14: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan kurikulum Perguruan Tinggi berdasarkan Permendikbud

Nomor 3 Tahun 2020 telah bertransformasi. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan,

maka UM Jember turut menyesuaikan berbagai arah kebijakan secara nasional.

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), sebagaimana diatur dalam

Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Pasal 1, menyatakan kurikulum adalah se-

perangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta

cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. Kurikulum Pendidikan Tinggi

merupakan amanah institusi yang harus senantiasa diperbaharui sesuai dengan

perkembangan kebutuhan dan IPTEKS yang dituangkan dalam Capaian

Pembelajaran. Dalam hal ini UM Jember diharapkan sebagai penghasil sumber

daya manusia terdidik perlu mengukur lulusannya, apakah lulusan yang dihasilkan

memiliki ‘kemampuan’ setara dengan ‘kemampuan’ (capaian pembelajaran) yang

telah dirumuskan dalam jenjang kualifikasi KKNI.

Perumusan Pedoman Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini ditujukan

sebagai acuan bagi dosen UM Jember dalam hal penyusunan RPS secara seragam.

Pedoman Rencana Pembelajaran Semester Outcome Based Education (OBE)

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini diharapkan mampu memfasilitasi

kebutuhan dosen dalam penyusunan dan pengembangan RPS setiap mata kuliah di

lingkungan Universitas Muhammadiyah Jember.

1.2 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Pedoman Rencana Pembelajaran Semester Outcome Based

Education (OBE) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini untuk dapat

mencapai maksud dan tujuan sebagai berikut:

1) Sebagai pedoman bagi dosen dalam penyusunan dan pengembangan RPS

setiap mata kuliah di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jember.

Page 15: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

2

2) Menambah pemahaman dosen secara jelas terkait persyaratan dan tata

cara pembuatan RPS setiap mata kuliah di lingkungan Universitas

Muhammadiyah Jember.

3) Menjamin proses pembuatan RPS dapat berjalan dengan baik dan tepat

waktu, serta telah melalui pengendalian yang memadai untuk

menyatakan kelayakan RPS dipergunakan pada proses pembelajaran.

1.3 Target

Target dalam penyusunan Pedoman Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Outcome Based Education (OBE) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini

adalah sebagai berikut :

1) Tersedianya RPS yang berkualitas.

2) Peningkatan kualitas RPS.

3) Penyempurnaan bahan ajar.

4) Ketertiban proses pembelajaran dalam rangka memenuhi standar

pendidikan dan pembelajaran.

5) Meningkatan kualitas proses pembelajaran.

Kelima target tersebut di atas digunakan untuk menjamin mutu yang

mendukung tercapainya capaian pembelajaran.

1.4 Sasaran

Sasaran penyusunan Pedoman Rencana Pembelajaran Semester Outcome

Based Education (OBE) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini adalah

sebagai berikut :

1) Dekan Fakultas dan Direktur Pascasarjana di lingkungan UM Jember;

2) Ketua Program Studi di lingkungan UM Jember;

3) Unit Penjaminan Mutu di lingkungan UM Jember;

4) Gugus Penjaminan Mutu di lingkungan UM Jember;

5) Kelompok Dosen Keahlian di lingkungan UM Jember; dan

6) Dosen UM Jember.

Page 16: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

3

1.5 Dasar Hukum

Dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan dan pelaksanaan Pedoman

Rencana Pembelajaran Semester yang adaptif terhadap Outcome Based Education

(OBE) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah sebagai berikut:

1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang

Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4586);

2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012

Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5336);

3) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012, Tentang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);

4) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 73 Tahun 2013, Tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan

Tinggi;

5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 3 Tahun 2020, Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

6) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 81 Tahun 2014, Tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Dan

Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi;

7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 5 Tahun 2020, Tentang Akreditasi Program Studi dan

Perguruan Tinggi;

8) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2020-2024;

9) Statuta Universitas Muhammadiyah Jember Tahun 2020;

Page 17: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

4

10) Pedoman Pengembangan Kurikulum OBE (Outcome Based-Education)

Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang telah di berlakukan melalui

Peraturan Rektor Nomor: 1136/PER/II.3.AU/D/2020;

11) Peraturan Rektor tentang Mata Kuliah Wajib Universitas

Muhammadiyah Jember dengan Nomor SK 1348/PER/II.3.AU/F/2020;

12) Standar Pendidikan dan Pengajaran dengan Surat Keputusan Rektor

Nomor 1301/KEP/II.3.AU/F/2020;

13) Standar Kerjasama dengan Surat Keputusan Rektor Nomor

1302/KEP/II.3.AU/F/2020;

14) Standar Penelitian dan Pengadian Kepada Masyarakat dengan Surat

Keputusan Rektor Nomor 1303/KEP/II.3.AU/F/2020;

15) Pedoman Kerjasama Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang telah

diberlakukan melalui Surat Keputusan Rektor Nomor

1223/KEP/II.3.AU/F/2020;

16) Peraturan Rektor Nomor. 4101/PER/II.3.AU/K/2019 Tentang

Pelaksanaan Pendidikan Jarak Jauh Universitas Muhammadiyah

Jember;

17) Pedoman Kuliah Daring No. Dokumen : 00026 24001.

1.6 Ruang Lingkup

Dalam pembuatan Pedoman Rencana Pembelajaran Semester sesuai

paradigma Outcome Based Education (OBE) Merdeka Belajar Kampus Merdeka

(MBKM), diharapkan mampu mencakup ruang lingkup sebagai berikut :

1) Penyusunan RPS setiap mata kuliah pada masing-masing program studi

di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jember oleh dosen dan/atau

kelompok dosen keahlian (lebih lanjut dijelaskan pada Bab 2).

2) Penetapan RPS setiap mata kuliah yang telah disusun di lingkungan

Universitas Muhammadiyah Jember berdasarkan hasil review dan

persetujuan pihak-pihak yang terkait (lebih lanjut dijelaskan pada Bab 3).

3) Pelaksanaan penyusunan dan pengembangan RPS setiap mata kuliah

pada masing-masing program studi di lingkungan Universitas

Muhammadiyah Jember (lebih lanjut dijelaskan pada Bab 4).

Page 18: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

5

4) Evaluasi atas RPS setiap mata kuliah yang telah disusun oleh dosen

dan/atau Kelompok Dosen Keahlian oleh Kelompok Dosen Keahlian,

Ketua Program Studi, Unit Penjaminan Mutu, Gugus Penjaminan Mutu,

Dekan/Direktur Pascasarjana dan Ketua LP3 (lebih lanjut dijelaskan

pada Bab 5).

5) Pengendalian RPS setiap mata kuliah oleh penjaminan mutu di

lingkungan Universitas Muhammadiyah Jember (lebih lanjut dijelaskan

pada Bab 6).

6) Peningkatan RPS setiap mata kuliah berdasarkan hasil evaluasi dari

Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) oleh Ketua Program Studi, Unit

Penjaminan Mutu, dan Kelompok Dosen Bidang Keahlian dalam rangka

peningkatan kualitas mutu pembelajaran (lebih lanjut dijelaskan pada

Bab 7).

Gambar 1. 1 Ruang Lingkup RPS

1.7 Unit Terkait

Dalam pelaksanaan Pedoman Rencana Pembelajaran Semester sesuai

paradigma Outcome Based Education (OBE) Merdeka Belajar Kampus Merdeka

(MBKM) unit terkait adalah sebagai berikut :

1) Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) UM Jember;

2) Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UM Jember;

3) UPT Pusat Data dan Informasi UM Jember;

Page 19: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

6

4) Program Studi di lingkungan UM Jember;

5) Fakultas dan Program Pascasarjana di lingkungan UM Jember;

6) Gugus Penjaminan Mutu (GPM) di lingkungan UM Jember;

7) Unit Penjaminan Mutu (UPM) di lingkungan UM Jember;

8) Dosen UM Jember;

9) Kelompok Dosen MKWU UM Jember; dan

10) Kelompok Dosen Keahlian UM Jember.

1.8 Daftar Istilah

Dalam penggunaan pedoman ini berikut adalah beberapa pengertian istilah

yang perlu dipahami:

1) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) suatu mata kuliah adalah

rencana proses pembelajaran yang disusun untuk kegiatan pembelajaran

selama satu semester guna memenuhi capaian pembelajaran lulusan

yang dibebankan pada mata kuliah.

2) Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh

melalui internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi, dan

akumulasi pengalaman kerja.

3) Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) merupakan Rumusan yang

mengandung unsur-unsur kemampuan dan materi pembelajaran yang

dipilih dan ditetapkan tingkat kedalaman dan keluasannya sesuai

dengan CPL yang dibebankan pada mata kuliah tersebut.

4) Sub-CPMK merupakan kemampuan tiap tahap pembelajaran (Sub-

CPMK atau istilah lainnya yang setara) dijabarkan dari capaian

pembelajaran mata kuliah tersebut.

5) Pembelajaran luring merupakan bentuk pembelajaran yang dilakukan

secara tatap muka serta tidak terhubung pada jaringan internet maupun

aplikasi pembelajaran online lainya.

6) Pembelajaran daring merupakan bentuk pembelajaran yang dilakukan

secara online yang dapat melalui Learning Management System (LMS)

serta menggunakan aplikasi pembelajaran maupun jejaring sosial seperti

Google Clasroom,Google Meet, Edmudo dan Zoom.

Page 20: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

7

7) Pembelajaran bauran (blended learning) adalah salah satu metode

pembelajaran yang memadukan secara harmonis antara keunggulan-

keunggulan pembelajaran tatap muka (offline) dengan keunggulan-

keunggulan pembelajaran daring (online) dalam rangka mencapai

capaian pembelajaran lulusan.

8) Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), merupakan kebijakan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong

mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk

memasuki dunia kerja.

9) Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) adalah kemampuan yang dimiliki

oleh setiap lulusan progam studi yang merupakan internalisasi dari sikap,

penguasaan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan jenjang

prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

10) Outcome Based Education (OBE), adalah pendekatan yang menekankan

pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif,interaktif, dan

efektif yang mengacu pada capaian pembelajaran dan didasarkan pada

profil lulusan yang telah ditetapkan. OBE adalah pendidikan berbasis

pada keselarasan konstruktif dari capaian pembelajaran, aktivitas

pembelajaran, dan penilaian yang merupakan proses pengembangan

berkelanjutan.

11) Kelompok Dosen Keahlian (KDK) merupakan kelompok dosen yang

dibentuk berdasarkan keahlian dan selalu melaporkan atau mengikuti

perkembangan IPTEKS keahlian tersebut secara berkala.

12) Student Centered Learning (SCL), adalah metode pembelajaran yang

menempatkan mahasiswa sebagai pusat dari proses pembelajaran.

13) Analisis pembelajaran adalah seperangkat prosedur yang diterapkan

dalam mengidentifikasi kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa

dengan menjabarkan perilaku umum menjadi perilaku khusus yang

tersusun secara logis dan sistematis untuk mencapai tujuan instruksional.

Page 21: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

8

14) Team Teaching, merupakan proses perkuliahan yang diampu lebih dari

seorang dosen secara kolaborasi dengan tujuan untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran secara akseleratif.

15) Rotation Model, model dimana mahasiswa beraktivitas belajar dari satu

tempat pusat belajar ke pusat belajar lainnya sesuai dengan jadwal atau

RPS yang telah ditetapkan oleh dosennya.

16) Flex Model, model dimana rencana pembelajaran dan materi

pembelajaran telah dirancang secara daring dan diletakkan di

fasilitas Learning Management System (LMS).

17) Self-blend Model, merupakan model dimana mahasiswa secara mandiri

berinisiatif mengambil kelas daring baik di kampus maupun di luar

kampus.

18) Enriched Virtual Model, merupakan model dimana mahasiswa satu

kelas belajar bersama-sama di kelas dan di lain waktu belajar jarak jauh

dengan sajian materi pembelajaran dan tatap muka dengan dosen secara

daring.

19) Flipped Learning adalah model ini adalah merupakan salah satu model

rotasi dari pembelajaran bauran. Mahasiswa belajar dan mengerjakan

tugas-tugas sesuai dengan rencana pembelajaran yang diberikan oleh

dosen secara daring di luar kelas.

20) Learning Management System, adalah suatu perangkat lunak atau

software untuk keperluan administrasi, dokumentasi, laporan kegiatan,

proses pembelajaran dan kegiatan secara online.

21) Outcome Mapping adalah peta visual suatu program yang dapat

digunakan untuk mengeksplorasi bagaimana mahasiswa memenuhi

CPL di level mata kuliah.

22) Academic Excellence adalah tata nilai yang dibangun sebagai keunggulan

program studi atau disebut juga Program Learning Outcome (PLO).

23) University Value adalah tata nilai yang dibangun sebagai keunggulan

universitas disebut juga Education Learning Outcome (ELO).

Page 22: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

9

24) Higher Order Thinking/Critical Thinking merupakan model atau desain

pembelajaran yang memuat proses interaksi dosen dan mahasiswa

sehingga mampu berfikir kritis, dan melakukan penalaran tingkat tinggi.

Page 23: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

10

BAB 2. PENYUSUNAN

2.1 Pengantar Penyusunan RPS

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) merupakan rencana proses

pembelajaran yang disusun dan dikembangkan oleh dosen dan/atau kelompok

dosen keahlian guna memenuhi CPL yang dibebankan pada mata kuliah. Sehingga,

dalam penyusunannya perlu diperhatikan prinsip-prinsip serta tahapan

penyusunannya, agar terbentuk RPS yang detail, sistematis serta terukur dan sesuai

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penyusunan RPS secara

ideal dapat dilakukan oleh dosen dan/atau kelompok dosen keahlian setelah

Program Studi melakukan plotting dosen pengampu mata kuliah dalam semester

tersebut.

2.2 Prinsip Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester

Prinsip penyusunan Rencana Pembelajaran Semester menurut

Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 dan Panduan Penyusunan Kurikulum

Pendidikan Tinggi 2020, yaitu:

1) RPS atau istilah lain adalah dokumen program pembelajaran yang

dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan sesuai

CPL yang telah ditetapkan, sehingga harus dapat dijalankan oleh

mahasiswa pada setiap tahapan belajar pada mata kuliah terkait.

2) RPS atau istilah lain dititik beratkan pada bagaimana memandu

mahasiswa untuk belajar agar memiliki kemampuan sesuai dengan CPL

lulusan yang dibebankan pada mata kuliah, bukan pada kepentingan

kegiatan dosen mengajar.

3) Pembelajaran yang dirancang dalam RPS adalah pembelajaran yang

berpusat pada mahasiswa (Student Centered Learning disingkat SCL).

4) RPS atau istilah lain, wajib ditinjau dan disesuaikan secara berkala setiap

tahun sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2.3 Tahapan Penyusunan RPS

Dalam tahapan awal penyusunan RPS perlu dilakukan beberapa hal berikut :

Page 24: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

11

1) Mengidentifikasi capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang dibebankan

pada mata kuliah, untuk pengembangan mata kuliah yang terdiri dari

aspek sikap, keterampilan umum, keterampilan khusus dan pengetahuan.

2) Merumuskan capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) yang bersifat

spesifik terhadap materi pembelajaran/bahan kajian mata kuliah

berdasarkan capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang dibebankan pada

mata kuliah tersebut. Rumusan CPMK merupakan jabaran CPL yang

dibebankan pada mata kuliah terkait. Program MBKM yang

dilaksanakan juga ditujukan untuk pencapaian CPL, diperolehnya

kompetensi tambahan yang selaras dengan CPL, dan kesetaraan dengan

MK yang tersedia.

Tabel 2. 1 CPMK yang Dirumuskan Berdasarkan CPL

Catatan: • Setiap CPMK ditandai dengan kode CPMK1, CPMK2, CPMK3,….dst.

• Kode dalam kurung menunjukan bahwa CPMK tersebut mengandung unsur-unsur CPL yang

dibebankan pada MK sesuai kode

3) Merumuskan sub-CPMK yang merupakan kemampuan akhir yang

direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan dirumuskan berdasarkan

CPMK yang terukur kesesuaiannya. Rumusan sub-CPMK ini

selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk penentuan indikator, kriteria,

membuat instrumen penilaian, memilih bentuk dan metode

pembelajaran, serta mengembangkan materi pembelajaran.

Rumusan Sub-CPMK yang baik memiliki sifat:

a) Specific – rumusan harus jelas, menggunakan istilah yang

spesifik menggambarkan kemampuan: sikap, pengetahuan, dan

Page 25: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

12

keterampilan yang diinginkan, menggunakan kata kerja tindakan

nyata (concrete verbs);

b) Measurable – rumusan harus mempunyai target hasil belajar

mahasiswa yang dapat diukur, sehingga dapat ditentukan kapan

hal tersebut dapat dicapai oleh mahasiswa;

c) Achievable – rumusan menyatakan kemampuan yang dapat

dicapai oleh mahasiswa;

d) Realistic – rumusan menyatakan kemampuan yang realistis untuk

dapat dicapai oleh mahasiswa;

e) Time-bound – rumusan menyatakan kemampuan yang dapat

dicapai oleh mahasiswa dalam waktu cukup dan wajar sesuai

bobot sks nya.

Tabel 2. 2 Sub-CPMK yang Dirumuskan Berdasarkan CPMK

4) Melakukan analisis pembelajaran

Analisis pembelajaran dilakukan dengan dasar pemikiran bahwa

pembelajaran dalam sebuah mata kuliah terjadi dengan tahapantahapan

belajar untuk pencapaian kemampuan mahasiswa yang terukur,

sistematis dan terencana. Analisis pembelajaran dilakukan untuk

mengidentifikasi kemampuan akhir pada tiap tahapan belajar

(SubCPMK) sebagai penjabaran dari CPMK.

Page 26: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

13

Struktur penyusunan Sub-CPMK yang menyatakan tahapan

pembelajaran pada mata kuliah terdiri dari empat macam, yakni: struktur

hirarki (heirarchical), struktur prosedural (procedural), struktur

pengelompokan (cluster) dan struktur kombinasi (combination) (Dick et

al., 2014).

a) Struktur hirarki, untuk belajar kemampuan A, harus terlebih dahulu

belajar kemampuan B, digambarkan dengan dua kotak masing-

masing berisi kemampuan A dan kemampuan B, dan kedua kotak

tersebut dihubungkan dengan anak panah vertikal menuju ke atas.

b) Struktur prosedural, untuk belajar kemampuan A, sebaiknya

terlebih dahulu belajar kemampuan B, digambarkan dengan dua

kotak masing-masing berisi kemampuan A dan kemampuan B, dan

kedua kotak tersebut dihubungkan dengan anak panah horizontal.

Prinsipnya bahwa belajar dimulai dari materi pembelajaran yang

mudah kemudian meningkat ke materi pembelajaran yang lebih

sulit.

c) Struktur pengelompokan, struktur ini menggambarkan beberapa

kemampuan yang dipelajari dengan tidak saling tergantung dalam

satu rumpun kemampuan. Dua atau lebih kotak yang berisi

kemampuan dihubungkan dengan garis tanpa anak panah.

d) Struktur kombinasi, adalah struktur kombinasi dari dua atau tiga

struktur hirarki, prosedur dan pengelompokan.

Page 27: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

14

Gambar 2. 1 Analisis Pembelajaran

Hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan analisis

pembelajaran sebagai berikut:

a) Diagram Analisis pembelajaran terdiri dari tiga bagian: bagian

pertama (kotak paling atas) adalah rumusan CPMK yang

dirumuskan berdasarkan CPL Prodi yang dibebankan pada MK,

bagian kedua (kotak tengah) adalah kumpulan beberapa Sub-CPMK,

dan bagian ketiga (kotak paling bawah) adalah kemampuan awal

(jika ada) yang diperlukan sebelum mahasiswa mengikuti mata

kuliah tersebut.

b) Analisis pembelajaran dilakukan oleh dosen perancang

pembelajaran dimulai dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah,

merumuskan CPMK sebagai jabaran dari CPL tsb., dan merumuskan

Sub-CPMK sebagai jabaran CPMK.

c) Sedangkan dalam pelaksanaan pembelajaran, mahasiswa memulai

belajar dari tahapan belajar awal pada Sub-CPMK1, sub-

CPMK2,...., Sub-CPMK8 yang secara kumulatif menggambarkan

pencapaian CPMK dan CPL yang dibebankan pada mata kuliah

tersebut (Dick, Carey, & Carey, 2014).

Page 28: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

15

5) Menyusun RPS sesuai dengan tahapan dan prinsip-prinsip penyusunan

RPS yang telah dijelaskan diatas serta memenuhi unsur-unsur RPS sesuai

sub bab 2.4 dibawah ini.

2.4 Alur Penyusunan RPS

Dalam penyusunan RPS di UM Jember, memenuhi tahapan sebagai berikut :

Gambar 2. 2 Alur Tahapan Penyusunan RPS

2.5 Unsur-unsur Rencana Pembelajaran Semester

Menurut Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020, Rencana Pembelajaran

Semester (RPS) adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian

pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan program studi. Menurut Permendikbud Nomor 3 Tahun

2020, unsur-unsur tersebut kemudian dijelaskan sebagai berikut:

1) Nama program studi. Sesuai dengan yang tercantum dalam izin pembukaan/

pendirian/ operasional/akreditasi program studi yang dikeluarkan oleh

Kementerian.

2) Nama dan kode, semester, sks mata kuliah. Dalam hal ini harus sesuai

dengan rancangan kurikulum yang dijalankan.

3) Nama dosen pengampu. Dapat diisi lebih dari satu orang bila pembelajaran

dilakukan oleh suatu tim pengampu (team teaching), atau kelas paralel.

4) Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang dibebankan pada mata

kuliah dan dirumuskan dalam CPMK. CPL yang tertulis dalam RPS

Page 29: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

16

merupakan sejumlah capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada

mata kuliah terkait, terdiri dari sikap, keterampilan umum, keterampilan

khusus, dan pengetahuan. Rumusan capaian pembelajaran lulusan yang telah

dirumuskan dalam dokumen kurikulum dapat dibebankan kepada beberapa

mata kuliah, sehingga CPL yang dibebankan kepada suatu mata kuliah

merupakan bagian dari usaha untuk memberi kemampuan yang mengarah

pada pemenuhan CPL program studi. Beberapa butir CPL yang dibebankan

pada MK dapat di reformulasi kembali dengan makna yang sama dan lebih

spesifik terhadap MK dapat dinyatakan sebagai capaian pembelajaran Mata

Kuliah (CPMK). Rumusan CPMK merupakan jabaran CPL yang

dibebankan pada mata kuliah terkait. Program MBKM yang dilaksanakan

juga ditujukan untuk pencapaian CPL dan berpotensi diperolehnya

kompetensi tambahan yang selaras dengan CPL.

5) Kemampuan akhir yang direncanakan di setiap tahapan pembelajaran

(Sub-CPMK). Hal ini merupakan kemampuan tiap tahap pembelajaran (Sub-

CPMK atau istilah lainnya yang setara) dijabarkan dari capaian pembelajaran

mata kuliah (CPMK atau istilah lainnya yang setara) yang diharapkan mampu

berkontribusi terhadap pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

6) Bahan kajian atau materi pembelajaran. Materi pembelajaran merupakan

rincian dari sebuah bahan kajian atau beberapa bahan kajian yang dimiliki

oleh mata kuliah terkait. Bahan kajian dapat berasal dari berbagai cabang/

ranting/bagian dari bidang keilmuan atau bidang keahlian yang

dikembangkan oleh program studi. Materi pembelajaran dapat disajikan

dalam bentuk buku ajar, modul ajar, diktat, petunjuk praktikum, modul

tutorial, buku referensi, monograf, podcast, video, dan bentuk-bentuk

sumber belajar lain yang setara. Materi pembelajaran yang disusun

berdasarkan satu bahan kajian dari satu bidang keilmuan/keahlian maka

materi pembelajaran lebih fokus pada pendalaman bidang keilmuan tersebut.

Sedangkan materi pembelajaran yang disusun dari beberapa bahan kajian dari

beberapa bidang keilmuan/keahlian dengan tujuan mahasiswa dapat

mempelajari secara terintegrasi keterkaitan beberapa bidang keilmuan atau

Page 30: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

17

bidang keahlian tersebut. Materi pembelajaran dirancang dan disusun dengan

memperhatikan keluasan dan kedalaman yang diatur oleh standar isi pada

SN-Dikti. Materi pembelajaran sedianya oleh dosen atau tim dosen selalu

diperbaharui sesuai dengan perkembangan IPTEKS.

7) Bentuk Pembelajaran dan Metode Pembelajaran. Pemilihan bentuk dan

metode pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa kemampuan yang

diharapkan telah ditetapkan dalam suatu tahap pembelajaran sesuai dengan

CPL. Bentuk pembelajaran berupa: kuliah, responsi, tutorial, seminar atau

yang setara, praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan,

penelitian/riset, membangun masyarakat/KKN tematik, pertukaran

mahasiswa, magang/praktek kerja, asistensi mengajar, proyek kemanusiaan,

kegiatan wirausaha, studi/proyek independen, dan/atau bentuk pembelajaran

lain yang setara. Sedangkan metode pembelajaran berupa: diskusi

kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran

kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah,

atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi

pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Pada bentuk pembelajaran

terikat ketentuan estimasi waktu belajar mahasiswa yang kemudian

dinyatakan dengan bobot sks. Satu sks setara dengan waktu belajar 170 menit.

Page 31: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

18

Tabel 2. 3 Contoh Pemilihan Bentuk, Metode dan Penugasan Pembelajaran

Dalam Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri

4.0 Untuk Mendukung Merdeka Belajar – Kampus Merdeka Pembelajaran

bauran adalah pendekatan pembelajaran yang memadukan secara harmonis,

terstruktur dan sistematis antara keunggulan pembelajaran tatap muka (face

to face) dan daring (online). Pembelajaran bauran menjadi populer seiring

dengan pesatnya perkembangan TIK, yaitu perpaduan jaringan internet dan

kemampuan komputasi (IoT) memungkinkan pembelajaran lebih efisien dan

efektif dalam pengembangan capaian pembelajaran pada diri mahasiswa.

Sebelumnya telah disebutkan bahwa pembelajaran bauran memungkinkan

mahasiswa terlibat (engage) dalam pembelajaran secara aktif, dan dengan

demikian pembelajaran berpusat pada mahasiswa (SCL). Di dalam

implementasi program MBKM, pembelajaran bauran menjadi salah satu

strategi pembelajaran yang efektif untuk memfasilitasi mahasiswa pada saat

mengikuti proses pembelajaran di luar program studinya. Pembelajaran

bauran dalam pelaksanaanya, baik dalam perspektif dosen maupun

mahasiswa, memiliki beberapa model praktik baik. Program studi dapat

menerapkan berbagai model pembelajaran bauran, seperti rotation model,

flex model, self-blend model, enriched virtual model atau flipped learning,

Page 32: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

19

yang sesuai dengan lingkungan pembelajarannya. Salah satu model rotasi

(rotation model), yaitu flipped learning (flipped classroom) dijelaskan secara

ringkas di bawah ini, sedangkan penjelasan khusus tentang model-model

pembelajaran bauran akan dibuatkan panduan khusus terpisah tentang

pembelajaran daring.

8) Perhitungan sks dan ekuivalensinya. Berdasarkan Permendikbud no 3

tahun 2020 pengertian sks adalah takaran waktu kegiatan belajar yang

dibebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses

pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya

pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan

kurikuler di suatu program studi.

Gambar 2. 3 Bentuk Pembelajaran dan Estimasi Waktu

9) Pengalaman belajar mahasiswa. Pengalaman belajar mahasiswa yang

diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan mahasiswa dalam

satu semester, adalah bentuk kegiatan belajar mahasiswa yang dipilih agar

mahasiswa mampu mencapai kemampuan yang diharapkan di setiap tahapan

pembelajaran. Proses ini termasuk di dalamnya kegiatan penilaian proses dan

penilaian hasil belajar mahasiswa.

10) Kriteria, indikator, dan bobot penilaian. Penilaian mencakup prinsip

edukatif, otentik, Kriteria menujuk pada standar keberhasilan mahasiswa

dalam sebuah tahapan pembelajaran, sedangkan indikator merupakan unsur-

unsur yang menunjukkan kualitas kinerja mahasiswa. Bobot penilaian

merupakan ukuran dalam persen (%) yang menunjukkan persentase

Page 33: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

20

keberhasilan satu tahap penilaian terhadap nilai keberhasilan keseluruhan

dalam mata kuliah.

11) Daftar referensi. Berisi buku atau bentuk lainnya yang dapat digunakan

sebagai sumber belajar dalam pembelajaran mata kuliah.

2.6 Pendefinisian Format Rencana Pembelajaran

Format rencana pembelajaran merupakan acuan baku penyusunan RPS yang

wajib digunakan di lingkungan UM Jember (template dapat diakses pada laman

www.sia.unmuhjember.ac.id) yang telah mencakup dan memenuhi unsur-unsur

minimal seperti yang ditetapkan oleh pasal 12, ayat (3) Permendikbud Nomor 3

Tahun 2020. Menurut Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 yang disesuaikan

dengan kebutuhan di UM Jember, maka format rencana pembelajaran semester

(RPS), disajikan sebagai berikut (contoh isian format RPS pada Lampiran 4).

Tabel 2. 4 Format RPS OBE MBKM (1)

Minggu

ke-

(2)

Kemampuan

Akhir yang Diharapkan

(KAD)

(3)

Bahan

Kajian

(Materi

Ajar)

(4)

Bentuk Pembelajaran dan

Metode Pembelajaran

(5)

Waktu

(6)

Pengalaman

Belajar Mahasiswa

(7)

Kriteria

Penilaian

dan

Indikator

(8)

Bobot

Penilaian

Luring Daring MBKM Non

MBKM MBKM

1

2

Dst

Rincian unsur-unsur dalam format rencana pembelajaran semester Tabel 2.3

tersebut dijelaskan secara rinci pada Tabel 2.4 sebagai berikut:

Page 34: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

21

Tabel 2. 5 Unsur-Unsur Dalam Format RPS OBE MBKM UM Jember

Nomor

kolom Judul Kolom Penjelasan

1 Minggu ke- Menunjukan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yaitu mulai

minggu ke-1 sampai minggu ke-16 (satu semester) bisa 1/2/3/4

mingguan

2 Kemampuan

Akhir yang

Direncanakan

(KAD)

Rumusan kemampuan di bidang kognitif, psikomotorik, dan

afektif diusahakan lengkap dan utuh (hard skill dan soft skill)

Tingkat kemampuan harus menggambarkan level Capaian

Pembelajaran Lulusan (CPL) program studi, dan dapat mengacu

pada konsep Anderson. Kemampuan yang dirumuskan di setiap

tahap harus mengadu dan sejalan dengan CPL yang dibebankan

pada mata kuliah ini di akhir semester.

3 Bahan kajian

(materi ajar)

Berisi pokok bahasan/sub-pokok bahasan (dengan asumsi tersedia

diktat/modul ajar untuk setiap pokok bahasan) atau integrasi

materi pembelajaran atau isi dari modul. Bahan kajian dapat

dilihat pada dokumen kurikulum Program Studi. Bahan kajian

yang tertulis disini adalah berupa ranting ilmu bukan berupa

cabang ilmu.

4 Bentuk

Pembelajaran

dan Metode

pembelajaran

Metode pembelajaran dibagi menjadi luring (tatap muka) dan

daring. Di UM Jember menerapkan blended learning berdasarkan

Pedoman Pengembangan Kurikulum OBE MBKM. Metode

pembelajaran luring dan daring tersebut dapat berupa: diskusi

kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif,

pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek,

pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain

atau gabungan berbagai bentuk. Apabila menggunakan metode

pembelajaran daring, maka wajib dituliskan pada RPS link LMS

(Learning Management System) di UM Jember yaitu

https://estudy.unmuhjember.ac.id milik dosen pengampu.

Pemilihan metode pembelajaran didasarkan kepada keniscayaan

bahwa dengan metode pembelajaran yang dipilih mahasiswa

mencapai kemampuan yang diharapkan.

Dalam metode pembelajaran (Chaeruman, UA., 2017; Tim PPIP

LP3 UM Jember, 2020) dapat dijelaskan pula terkait dengan:

Sinkron Langsung (SL) adalah pembelajaran yang terjadi dalam

situasi dimana antara yang belajar dan membelajarkan berada

pada lokasi/ruang dan waktu yang sama atau dalam hal ini, sama

dengan tatap muka.

Sinkron Maya (SM) adalah pembelajaran yang terjadi dalam

situasi dimana antara yang belajar dan membelajarkan berada

pada waktu yang sama, tetapi tempat berbeda-beda satu sama lain.

Asinkron Mandiri (AM) adalah pembelajaran yang terjadi dalam

situasi belajar mandiri secara daring. Peserta belajar dapat belajar

Page 35: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

22

Nomor

kolom Judul Kolom Penjelasan

kapan saja, di mana saja, sesuai dengan kondisi dan kecepatan

belajarnya masing-masing.

Asinkron Kolaboratif (AK) adalah pembelajaran yang terjadi

dalam situasi kolaboratif (melibatkan lebih dari satu orang),

antara peserta belajar dengan peserta belajar lainnya atau orang

lain sebagai narasumber.

Apabila bentuk pembelajaran mata kuliah RPS adalah mata kuliah

yang disetarakan dengan Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP)

MBKM, maka perlu dijelaskan BKP tersebut dan metode

pembelajaran yang digunakan.

5 Waktu Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap

tahap pembelajaran

6 Pengalaman

Belajar

Kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang dirancang

oleh dosen berupa kegiatan dijelaskan untuk yang menerapkan

BKP MBKM (Non MBKM) dan yang menerapkan BKP

MBKM.agar yang bersangkutan memiliki kemampuan yang telah

ditetapkan (tugas, survey, menyusun paper, melakukan praktek,

studi banding, dan sebagainya).

7 Kriteria

penilaian dan

indikator

Kriteria penilaian berdasarkan penilaian acuan patokan

mengandung prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan

transparan yang dilakukan secara terintegratif

Indikator dapat menjunjukkan pencapaian kemampuan yang

dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualittif,

misal: ketepatan analisis, kerapian sajian, kreatifitas ide,

kemampuan berkomunikasi. Bisa juga yang kuantitatif:

banyaknya kutipan acuan/unsur yang dibahas, kebenaran

hitungan.

8 Bobot Nilai Disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau

mengerjakan tugas atau besarnya sumbangan suatu kemampuan

terhadap pencapaian pembelajaran yang dibebankan pada suatu

mata kuliah.

9 Referensi Daftar referensi yang digunakan dapat dituliskan pada lembar ini.

Referensi yang digunakan dalam penyusunan RPS hendaknya

menggunakan referensi yang relevan, terbarukan, dan dapat

dipertanggungjawabkan sumbernya. Referensi dapat juga

menggunakan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

yang dilakukan oleh dosen pengampu dan/atau dosen lain yang

telah terpublikasikan sebagai wujud integrasi pendidikan,

penelitian, dan pengabdian di UM Jember.

Dalam Lampiran 4 tercantum contoh isian format rencana pembelajaran

semester yang diharapkan dapat memudahkan dalam memahami tabel diatas.

Page 36: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

23

2.7 Format Penulisan RPS

Dalam penyusunan RPS mengacu pada format penulisan RPS sebagai

berikut:

Tabel 2. 6 Format Penulisan RPS OBE MBKM No Pengaturan Spesifikasi Ketentuan Umum 1 Kertas A4 (21,5 cm x 29,7 cm) 2 Posisi penempatan

teks pada tepi kertas - Batas kiri : 4 cm - Batas kanan : 3 cm - Batas atas : 3 cm - Batas bawah : 3 cm

3 Jenis Huruf Times New Roman 4 Ukuran Huruf 12 5 Spasi 1,5 Isi 6 Judul Isi - Setiap judul isi dimulai pada halaman baru dengan format

A,B,C,dst. - Judul seluruhnya diketik dengan huruf kapital - simetris di tengah (center) - cetak tebal (bold), tanpa garis bawah, tidak diakhiri tanda

Titik - spasi 1 (single) simetris tengah (center) (jika lebih dari

satu baris), before 18. 8 Paragraf Isi - Rata kiri kanan (justify)

- Indetansi kiri mengikuti subbab, special first line 0.79 cm

9 Daftar penjelasan

Menggunakan bullets and numbering berupa: 1, 2, dst / a,b, dst

Penomoran Halaman 10 Bagian Awal,

kecuali Judul - Angka Romawi kecil - Letak ditengah, 2.5 cm dari tepi bawah Kertas

11 Bagian Isi dan bagian akhir termasuk

lampiran

- Angka Latin - Letak ditengah, 2.5 cm dari tepi bawah Kertas

Tabel dan Gambar 12 Judul - Menggunakan huruf besar diawal

- Ukuran huruf 10, italic, warna biru, spasi 1 (single), - Lokasi tabel diatas rata kiri, spasi before 6 - Lokasi gambar dibawah rata tengah, spasi after 6

13 Isi tabel - Spasi 1 (single) - Judul tabel rata tengah, isi menyesuaikan. - Ukuran huruf 10.

Selanjutnya dijelaskan pada Lampiran 1 terkait dengan tata naskah dan link

template RPS UM Jember.

2.8 Outcome Mapping

Konsep pemetaan capaian (outcome mapping) dalam rangka memfasilitasi

penyelarasan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dengan Capaian

Page 37: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

24

Program/Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) (Kusumawardani, 2020). Peta

visual suatu program yang dapat digunakan untuk mengeksplorasi bagaimana

mahasiswa memenuhi CPL di level mata kuliah. Pemetaan capaian berfokus pada

pembelajaran mahasiswa. Pemetaan ini dapat menjelaskan bagaimana seluruh

CPMK secara simultan membangun CPL.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Kusumawardani (2020) bahwa manfaat outcome

mapping adalah :

1) Mengidentifikasikan bagaimana mata kuliah yang dibutuhkan berkontribusi

pada pencapaian CPL.

2) Meningkatkan pencapaian peserta didik dalam memenuhi CPL.

3) Mendorong proses refleksi (mengidentifikasikan kesenjangan dalam

kurikulum dan mengevaluasi dengan cepat).

4) Menyederhanakan penilaian CPL.

Penggunakan outcome mapping termasuk dalam penatalaksanaan RPS di UM

Jember dalam hal ini ditujukan guna pengukuran ketercapaian CPL dari CP yang

dibebankan pada mata kuliah. Selanjutnya untuk outcome mapping dalam RPS di

UM Jember diletakkan pada poin B yakni Capaian Pembelajaran yang tertuang

dalam Template RPS UM Jember.

2.9 Pendefinisian Rancangan Tugas

Rancangan tugas merupakan kisi-kisi guna memenuhi unsur prosedur

penilaian sesuai dengan amanat Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020. Berikut

format rancangan tugas disajikan sebagai berikut (dan juga di link Template RPS

UM Jember):

Page 38: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

25

Tabel 2. 7 Format Rancangan Tugas

(LOGO

PRODI)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

FAKULTAS ……………………………….

PROGRAM STUDI ……………………….

RENCANA TUGAS MAHASISWA (…)

MATA KULIAH …………………………………

KODE …………………………. sks …………. SEMESTER …..

BKP MBKM ………………………………..

DOSEN

PENGAMPU

………………………………..

BENTUK TUGAS

JUDUL TUGAS

SUB CAPAIAN

PEMBELAJARAN

MATA KULIAH

TUJUAN TUGAS

DESKRIPSI TUGAS

Uraian Tugas a. Obyek garapan : …………………………………………………

b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : ……………………

c. Metode/cara pengerjaan, acuan yang digunakan : ………………

d. Deskripsi luaran tugas yang dikerjakan : ………………………..

Kriteria Penilaian a…………………………………………… : ……….%

b…………………………………………… : ……….%

c…………………………………………… : ……….%

d…………………………………………… : ……….%

e…………………………………………… : ……….%

Page 39: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

26

Tabel 2. 8 Unsur -Unsur dalam Rancangan Tugas

No. Judul Penjelasan

1 Tujuan Tugas Adalah rumusan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai

oleh mahasiswa jika berhasil mengerjakan tugas ini

(hard skill dan soft skill)

2 Obyek

garapan

Berisi deskripsi obyek material yang akan dipelajari dalam

tugas ini (misalnya tentang penyakit kulit/manajemen RS/

Narkoba/bayi/perawatan darurat/dan sebagainya)

3 Yang harus

dikerjakan dan

batasanbatasan

Uraian besaran, tingkat kerumitan dan keluasan masalah dari

obyek material yang harus dipelajari, tingkat ketajaman dan

kedalaman materi yang distandarikan (misal tentang perawatan

bayi prematur, dipelajari tentang hal yang perlu diperhatikan,

syarat-syarat yang harus dipenuhikecermatan, kecepatan,

kebenaran prosedur, dan sebagainya). Bisa juga ditetapkan

hasilnya harus dipresentasikan pada forum diskusi / seminar

4 Metode/cara

pengerjaan

tugas

Berupa petunjuk tentang teori/teknik/alat yang sebaiknya

digunakan, alternatif langkah-langkah yang bisa ditempuh,

data dan buku acuan yang wajib dan yang disarankan untuk

digunakan, ketentuan dikerjakan secara kelompok/individual

5 Deskripsi

luaran tugas

yang dihasilkan

Adalah uraian tentang bentuk hasil studi/kinerja yang harus

ditunjukkan /disajikan (misal hasil studi tersaji dalam minimal

20 halaman termasuk skema, tabel dan gambar, dengan ukuran

kertas A4, diketik dengan jenis dan besaran huruf tertentu, dan

dilengkapi sajian dalam bentuk CD dengan format powerpoint

6 Kriteria

Penilaian

Berisi butir-butir indikator yang dapat menunjukkan tingkat

keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai kemampuan

yang telah dirumuskan

Page 40: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

27

BAB 3. PENETAPAN

3.1 Tahapan Penetapan RPS

Setelah RPS disusun, maka dibutuhkan penetapan guna menjadikan RPS

menjadi dokumen yang layak dan dapat diberlakukan. Tahapan penetapan RPS MK

Fakultas/Program Studi adalah sebagai berikut:

1) Dosen dan/atau kelompok dosen keahlian menyusun RPS dan telah melalui

tahapan penyusunan RPS seperti pada Bab 2.

2) Ketua kelompok dosen keahlian yang telah ditunjuk oleh Program Studi

memeriksa draft RPS yang dibuat oleh dosen dan/atau kelompok dosen

keahlian sesuai dengan keilmuan dan Pedoman RPS OBE MBKM. Jika

diperlukan revisi, maka dosen dan/atau kelompok dosen keahlian menyusun

RPS wajib memperbaiki RPS sesuai dengan hasil review oleh ketua

kelompok dosen keahlian melalui Form Lembar Validasi.

3) Ketua Program Studi memeriksa RPS yang disusun telah sesuai dengan

keilmuan dan Pedoman RPS OBE MBKM, maka Ketua Program Studi

mengesahkan dan menyetujui melalui Form Lembar Validasi dan Form

Lembar Pengesahan. Jika belum sesuai, maka dosen dan/atau kelompok

dosen keahlian menyusun RPS wajib diperbaiki sesuai dengan hasil review

oleh Ketua Program Studi.

4) Ketua LP3 bertanggung jawab dalam memeriksa dan memverifikasi melalui

Form Lembar Validasi RPS terkait dengan penenuhan Standar Pendidikan

Dan Pengajaran UM Jember.

5) Dekan/Direktur Pascasarjana menyetujui RPS melalui Form Lembar

Validasi dan Form Lembar Pengesahan dan mengesahkan RPS melalui

SK penetapan pemberlakuan RPS.

6) RPS memuat otorisasi hasil pemeriksaan berlapis yang ditunjukkan dalam

Tabel 3.1 pada form lembar validasi dan terlampir pada Lampiran 2.

Page 41: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

28

Tabel 3. 1 Form Lembar Validasi (MK Fakultas dan Prodi)

Validasi Penanggung Jawab

Tanggal Nama Jabatan Tanda Tangan

Penyusun Dosen / Ketua Team Teaching

Pemeriksa 1 Ketua Kelompok Dosen Keahlian

Persetujuan Ketua Program Studi

Pemeriksa 2 Ketua LP3

Penetapan Dekan/Direktur Pascasarjana

Khusus untuk Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU) berdasarkan Peraturan

Rektor No. 1348/PER/II.3.AU/F/2020 maka tahapan penetapan RPS MKWU

adalah sebagai berikut:

1) Dosen dan/atau Tim MKWU menyusun RPS dan telah melalui tahapan

penyusunan RPS seperti pada Bab 2.

2) Ketua Kelompok Dosen MKWU yang telah ditunjuk oleh Program Studi

memeriksa draft RPS yang dibuat oleh dosen dan/atau kelompok dosen

keahlian sesuai dengan keilmuan dan Pedoman RPS OBE MBKM. Jika

diperlukan revisi, maka dosen dan/atau kelompok dosen keahlian menyusun

RPS wajib memperbaiki RPS sesuai dengan hasil review oleh ketua

Kelompok Dosen MKWU melalui Form Lembar Validasi.

3) Wakil Rektor I memeriksa RPS yang disusun telah sesuai dengan keilmuan

dan Pedoman RPS OBE MBKM, maka Ketua Program Studi mengesahkan

dan menyetujui melalui Form Lembar Validasi dan Form Lembar

Pengesahan. Jika belum sesuai, maka dosen dan/atau kelompok dosen

keahlian menyusun RPS wajib diperbaiki sesuai dengan hasil review oleh

Wakil .

4) Ketua LP3 bertanggung jawab dalam memeriksa dan memverifikasi melalui

Form Lembar Validasi RPS terkait dengan penenuhan Standar Pendidikan

Dan Pengajaran UM Jember.

5) Rektor menyetujui RPS melalui Form Lembar Validasi dan Form

Lembar Pengesahan dan mengesahkan RPS melalui SK penetapan

pemberlakuan RPS.

6) RPS memuat otorisasi hasil pemeriksaan berlapis yang ditunjukkan dalam

Tabel 3.2 pada form lembar validasi dan terlampir pada Lampiran 2.

Page 42: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

29

Tabel 3. 2 Form Lembar Validasi (MKWU)

Validasi Penanggung Jawab

Tanggal Nama Jabatan Tanda Tangan

Penyusun Tim MKWU

Pemeriksa 1 Ketua Kelompok Dosen MKWU

Persetujuan Wakil Rektor I

Pemeriksa 2 Ketua LP3

Penetapan Rektor

3.2 Alur Penetapan RPS

Alur penetapan RPS di UM Jember dapat dilakukan secara online melalui

www.sia.unmuhjember.ac.id yang dapat diakses oleh dosen UM Jember.

Berdasarkan tahapan penetapan RPS, maka alur penetapan RPS adalah sebagai

berikut:

Gambar 3. 1 Alur Penetapan RPS

*Catatan : 1) Penetapan Dekan pada program Pascasarjana dilakukan Direktur; 2)

Untuk Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU) alur penetapan RPS disesuaikan

dengan format validasi Tabel 3.2.

Page 43: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

30

3.3 Checklist Daftar Periksa Penetapan RPS

Dalam rangka pemenuhan standar penyusunan RPS di UM Jember,

diperlukan checklist untuk memudahkan identifikasi sebagaimana terlampir dalam

Form Checklist Daftar Periksa Penetapan RPS sebagaimana tabel berikut.

Tabel 3. 3 Checklist Daftar Periksa Penetapan RPS

MKWU Ketua

Kelompok

Dosen MKWU

Wakil Rektor I

Ketua LP3

Rektor

MK

Fakultas

/ Prodi

Ketua

Kelompok

Dosen Keahlian

Ketua Program Studi Dekan/Direktur

Pascasarjana

Tata tulis sesuai pedoman:

a. Huruf

b. Font

c. Margin

d. Spasi

e. Perpindahan antar bab

f. Ukuran Kertas

g. Halaman

Konten Isi

a. Kesesuaian RPS

b. Pengembangan bahan kajian

c. Adanya integrasi pendidikan

(RPS) dengan hasil-hasil

penelitian dan pengabdian

(misal dari jurnal)

d. Daftar pustaka mutakhir

(tidak lebih dari 10 tahun)

1. Pemenuhan

standar proses

pembelajaran:

Penyusunan RPS

16 kali pertemuan

termasuk UTS dan

UAS.

Konten Isi

a. Kesesuaian

dengan visi misi

universitas

/fakultas

b. Relevan dengan

penciri

universitas/

fakultas

Kesesuaian Struktur RPS

berdasarkan Kelompok

Dosen Keahlian. Isi Utama

RPS :

a. Nama program studi

b. Nama dan kode mata

kuliah, semester, sks

mata kuliah.

c. Nama dosen pengampu.

d. Capaian Pembelajaran

Lulusan (CPL) yang

dibebankan pada mata

kuliah dan dirumuskan

dalam CPMK yang

sesuai dengan

perkembangan IPTEKS.

e. Kemampuan akhir yang

direncanakan di setiap

tahapan pembelajaran

(Sub-CPMK).

f. Bahan kajian atau materi

pembelajaran.

g. Bentuk Pembelajaran dan

Metode Pembelajaran.

h. Waktu.

Konten berorientasi masa

depan

a. Kesesuaian dengan Visi-

Misi Universitas/Program

Studi

b. Kesesuaian dengan

academic excellence

c. Ketercapaian CPL

Universitas/Program Studi

d. Relevan dengan Profil

Universitas/Program Studi

2. Pemenuhan

standar proses

pembelajaran

Pemenuhan

standar proses

pembelajaran:

relevansi dengan

University Value

Page 44: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

31

MKWU Ketua

Kelompok

Dosen MKWU

Wakil Rektor I

Ketua LP3

Rektor

MK

Fakultas

/ Prodi

Ketua

Kelompok

Dosen Keahlian

Ketua Program Studi Dekan/Direktur

Pascasarjana

i. Pengalaman belajar

mahasiswa.

j. Kriteria, indikator, dan

bobot penilaian.

k. Daftar referensi.

l. Rancangan Tugas.

Page 45: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

32

BAB 4. PELAKSANAAN

4.1 Prinsip Pelaksanaan RPS

Dalam pelaksanaan RPS yang telah disusun oleh dosen dan/atau kelompok

dosen keahlian diharapkan memperhatikan prinsip berikut :

1) RPS dapat berlaku dan digunakan apabila telah melalui proses review dan

telah ditetapkan oleh pihak-pihak dalam Bab 3.

2) RPS dapat berlaku dan digunakan apabila telah mendapatkan nomer dokumen

berdasarkan Buku Pedoman Penomoran Dokumen UM Jember (No. Dok:

00007 32001) dari Lembaga Penjaminan Mutu UM Jember.

3) RPS digunakan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.

4) Selama pelaksanaan, mahasiswa, Ketua Program Studi, kelompok dosen

keahlian, UPM, dan GPM diberi kesempatan untuk memberikan pernyataan

pengalaman dalam penggunaan RPS dosen dan/atau Kelompok Dosen

Keahlian. Pengalaman penggunaan RPS oleh pihak tersebut dapat digunakan

sebagai bahan evaluasi dan peningkatan kualitas RPS.

Page 46: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

33

BAB 5. EVALUASI

5.1 Evaluasi RPS

Setelah tersusun dokumen RPS maka selanjutnya adalah tahapan melakukan

evaluasi terhadap RPS. Beberapa tahapan evaluasi RPS adalah sebagai berikut :

1) Dosen menyusun laporan ketercapaian capaian pembelajaran Mata Kuliah

dan evaluasi RPS secara periodik setiap semester (format laporan pada

Lampiran 5) dengan responden mahasiswa pengampu MK, Ketua Program

Studi, Kelompok Dosen Keahlian, UPM, dan GPM diberi kesempatan untuk

memberikan pernyataan pengalaman dalam penggunaan RPS dosen dan/atau

Kelompok Dosen Keahlian.

2) Kelompok dosen keahlian melaporkan laporan ketercapaian capaian

pembelajaran Mata Kuliah Kelompok Keahlian dan evaluasi RPS kepada

ketua program studi.

3) Ketua Program Studi menyusun laporan ketercapaian capaian pembelajaran

dan evaluasi RPS secara periodik setiap semester.

4) Unit Penjaminan Mutu melakukan pengukuran ketercapaian capaian

pembelajaran dan evaluasi RPS secara periodik setiap semester sesuai

indikator yang telah ditentukan.

5) Unit Penjaminan Mutu mencatat temuan ketercapaian capaian pembelajaran

dan evaluasi RPS secara periodik setiap semester.

6) Unit Penjaminan Mutu berdiskusi dengan ketua program studi terkait temuan

ketercapaian capaian pembelajaran dan evaluasi RPS secara periodik setiap

semester.

7) Ketua Program Studi memeriksa dan mempelajari alasan atau penyebab

terjadinya temuan ketercapaian capaian pembelajaran dan evaluasi RPS

secara periodik setiap semester.

8) Ketua Program Studi merencanakan tindak lanjut terhadap temuan

ketercapaian capaian pembelajaran dan evaluasi RPS secara periodik setiap

semester.

Page 47: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

34

9) Unit Penjaminan Mutu mencatat tindak lanjut terhadap temuan ketercapaian

capaian pembelajaran dan evaluasi RPS secara periodik setiap semester.

10) Gugus Penjaminan Mutu mengkompilasi laporan temuan, tindak lanjut, dan

ketercapaian capaian pembelajaran dari program studi terkait ketercapaian

capaian pembelajaran dan evaluasi RPS secara periodik setiap semester.

11) Dekan/Direktur Pascasarjana mengesahkan laporan evaluasi, temuan dan

tindak lanjut dari program studi terkait ketercapaian capaian pembelajaran

dan evaluasi RPS secara periodik setiap semester.

12) LP3 menerima laporan evaluasi, temuan dan tindak lanjut dari Fakultas

terkait ketercapaian capaian pembelajaran dan evaluasi RPS secara periodik

setiap semester.

13) LP3 menyusun laporan ketercapaian capaian pembelajaran dan evaluasi RPS

universitas secara periodik setiap tahunnya dan disampaikan pada Rapat

Tinjauan Manajemen.

5.2 Alur Evaluasi RPS

Alur penetapan RPS di UM Jember dapat dilakukan secara online melalui

www.perisai.unmuhjember.ac.id yang dapat diakses oleh dosen UM Jember.

Berdasarkan tahapan evaluasi RPS, maka alur evaluasi RPS adalah sebagai berikut:

Gambar 5. 1 Alur Evaluasi RPS

5.3 Indikator Evaluasi RPS

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas mutu RPS maka diperlukan

evaluasi secara berkala setiap tahun atas RPS yang telah disusun. Proses evaluasi

Page 48: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

35

tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan indikator evaluasi RPS dengan

memperhatikan konten (isi) dari RPS tersebut sebagai berikut :

Tabel 5. 1 Indikator Evaluasi RPS No. Indikator Nilai

1. Rumusan CPMK yang disusun mendukung pencapaian CPL baik

kemampuan maupun level kemampuannya.

2. Rumusan CPMK jelas dan spesifik baik kemampuan maupun levelnya.

3. Rumusan CPMK yang bermakna (dikaitkan dengan aktivitas saat lulus,

bidang ilmu dan/atau kebutuhan kemampuan selama kuliah).

4. CPMK yang dituju merupakan higher order thinking/critical thinking.

5. Rumusan indikator dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan

mahasiswa dalam memenuhi CPMK.

6. Teknik pengukuran/asesmen CPMK yang dipilih selaras (align) dengan

CPMK, baik dari sisi kemampuan maupun levelnya.

7.

Teknik pengukuran/asesmen CPMK yang dipilih bersifat otentik yaitu

mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran

berlangsung dan/atau pengukuran yang bermakna atas hasil pembelajaran

mahasiswa yang mengacu pada pemecahan masalah dalam situasi nyata.

8.

Teknik pengukuran/asesmen CPMK yang dipilih memotivasi mahasiswa

agar mampu memperbaiki perencanaan dan cara belajar dan meraih

capaian pembelajaran lulusan

9. Bahan kajian yang dipilih memungkinkan mahasiswa untuk berpikir

kontekstual, holistik dan integratif.

10. Pembelajaran telah menggunakan pendekatan berpusat kepada mahasiswa

11.

Metode/teknik pembelajaran yang digunakan memberikan kesempatan

interaksi antara dosen dengan mahasiswa dan antar mahasiswa yang

bersifat kolaboratif.

12.

Metode/teknik pembelajaran yang digunakan memberikan kesempatan

bagi mahasiswa mengkonstruksikan higher order thinking/critical

thinking.

13. Dokumen RPS yang disusun telah memuat panduan yang jelas bagi

mahasiswa tentang pelaksanaan pembelajaran

14. Lembar penugasan yang disusun telah memuat panduan yang jelas dan

rinci tentang pelaksanaan penugasan bagi mahasiswa

TOTAL NILAI

Page 49: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

36

Tabel 5. 2 Acuan Kriteria

Kriteria Nilai

Sangat Baik 5

Baik 4

Cukup 3

Kurang 2

Sangat Kurang 1

Page 50: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

37

Tabel 5. 3 Rubrik Penilaian No. Indikator Nilai 5 Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1

1.

Rumusan CPMK yang

disusun mendukung

pencapaian CPL baik

kemampuan maupun

level kemampuannya.

Rumusan CPMK

sangat mendukung

pencapaian CPL baik

dalam kemampuan

maupun levelnya

Rumusan CPMK

mendukung pencapaian

CPL baik dalam

kemampuan maupun

levelnya

Rumusan CPMK

masih berupaya

mendukung

pencapaian CPL baik

dalam kemampuan

maupun levelnya

Rumusan belum

mendukung pencapaian

CPL baik dalam

kemampuan maupun

levelnya

Ketidak sesuaian

Rumusan dengan

pencapaian CPL baik

dalam kemampuan

maupun levelnya

2.

Rumusan CPMK jelas

dan spesifik baik

kemampuan maupun

levelnya.

Rumusan CPMK

sangat jelas dan

spesifik baik

kemampuan maupun

levelnya.

Rumusan CPMK jelas

dan spesifik baik

kemampuan maupun

levelnya.

Rumusan CPMK

sudah jelas namun

belum spesifik baik

kemampuan maupun

levelnya.

Rumusan CPMK belum

jelas dan spesifik baik

kemampuan maupun

levelnya.

Ketidaksesuaian

Rumusan CPMK jelas

dan spesifik baik

kemampuan maupun

levelnya.

3.

Rumusan CPMK yang

bermakna (dikaitkan

dengan aktivitas saat

lulus, bidang ilmu

dan/atau kebutuhan

kemampuan selama

kuliah).

Rumusan CPMK

sangat bermakna

(dikaitkan dengan

aktivitas saat lulus,

bidang ilmu dan/atau

kebutuhan kemampuan

selama kuliah).

Rumusan CPMK

bermakna (dikaitkan

dengan aktivitas saat

lulus, bidang ilmu

dan/atau kebutuhan

kemampuan selama

kuliah).

Rumusan CPMK yang

bermakna (dikaitkan

namun belum

terdukung dengan

aktivitas saat lulus,

bidang ilmu dan/atau

kebutuhan kemampuan

selama kuliah).

Rumusan CPMK belum

bermakna (dikaitkan

dengan aktivitas saat

lulus, bidang ilmu

dan/atau kebutuhan

kemampuan selama

kuliah).

Ketidaksesuaian

Rumusan CPMK yang

bermakna (dikaitkan

dengan aktivitas saat

lulus, bidang ilmu

dan/atau kebutuhan

kemampuan selama

kuliah).

4.

CPMK yang dituju

merupakan higher

order thinking/critical

thinking.

Seluruh CPMK yang

dituju merupakan

higher order

thinking/critical

thinking.

Sebagian besar CPMK

yang dituju merupakan

higher order

thinking/critical

thinking.

Hanya ada beberapa

CPMK yang dituju

merupakan higher

order thinking/critical

thinking.

CPMK yang dituju

belum menggambarkan

higher order

thinking/critical

thinking.

Ketidaksesuaian

Seluruh CPMK yang

dengan higher order

thinking/critical

thinking.

Page 51: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

38

No. Indikator Nilai 5 Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1

5.

Rumusan indikator

dapat digunakan untuk

mengukur

keberhasilan

mahasiswa dalam

memenuhi CPMK.

Rumusan indikator

sangat dapat

digunakan untuk

mengukur

keberhasilan

mahasiswa dalam

memenuhi CPMK.

Rumusan indikator

dapat digunakan untuk

mengukur keberhasilan

mahasiswa dalam

memenuhi CPMK.

Sebagian Rumusan

indikator dapat

digunakan untuk

mengukur

keberhasilan

mahasiswa dalam

memenuhi CPMK.

Rumusan indikator

belum digunakan untuk

mengukur keberhasilan

mahasiswa dalam

memenuhi CPMK.

Ketidakmampuan

rumusan indikator

dalam mengukur

keberhasilan

mahasiswa dalam

memenuhi CPMK.

6.

Teknik

pengukuran/asesmen

CPMK yang dipilih

selaras (align) dengan

CPMK, baik dari sisi

kemampuan maupun

levelnya.

Teknik

pengukuran/asesmen

CPMK yang dipilih

sangat selaras (align)

dengan CPMK, baik

dari sisi kemampuan

maupun levelnya.

Teknik

pengukuran/asesmen

CPMK yang dipilih

selaras (align) dengan

CPMK, baik dari sisi

kemampuan maupun

levelnya.

Sebagian teknik

pengukuran/asesmen

CPMK yang dipilih

selaras (align) dengan

CPMK, baik dari sisi

kemampuan maupun

levelnya.

Teknik

pengukuran/asesmen

CPMK yang dipilih

belum selaras (align)

dengan CPMK, baik

dari sisi kemampuan

maupun levelnya.

Ketidakmampuan

teknik

pengukuran/asesmen

CPMK dengan CPMK,

baik dari sisi

kemampuan maupun

levelnya.

7.

Teknik

pengukuran/asesmen

CPMK yang dipilih

bersifat otentik yaitu

mencerminkan

kemampuan

mahasiswa pada saat

proses pembelajaran

berlangsung dan/atau

pengukuran yang

bermakna atas hasil

pembelajaran

Teknik

pengukuran/asesmen

CPMK yang dipilih

sangat bersifat otentik

Teknik

pengukuran/asesmen

CPMK yang dipilih

bersifat otentik

Sebagian teknik

pengukuran/asesmen

CPMK yang dipilih

bersifat otentik

Teknik

pengukuran/asesmen

CPMK yang dipilih

belum bersifat otentik

Ketidakmampuan

Teknik

pengukuran/asesmen

CPMK yang

menunjukkan sifat

sifat otentik bagi

kemampuan

mahasiswa

Page 52: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

39

No. Indikator Nilai 5 Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1

mahasiswa yang

mengacu pada

pemecahan masalah

dalam situasi nyata.

8.

Teknik

pengukuran/asesmen

CPMK yang dipilih

memotivasi mahasiswa

agar mampu

memperbaiki

perencanaan dan cara

belajar dan meraih

capaian pembelajaran

lulusan

Teknik

pengukuran/asesmen

CPMK yang dipilih

sangat memotivasi

mahasiswa agar

mampu memperbaiki

perencanaan dan cara

belajar dan meraih

capaian pembelajaran

lulusan

Teknik

pengukuran/asesmen

CPMK yang dipilih

mampu memotivasi

mahasiswa agar mampu

memperbaiki

perencanaan dan cara

belajar dan meraih

capaian pembelajaran

lulusan

Sebagian kecil Teknik

pengukuran/asesmen

CPMK yang dipilih

memotivasi mahasiswa

agar mampu

memperbaiki

perencanaan dan cara

belajar dan meraih

capaian pembelajaran

lulusan

Teknik

pengukuran/asesmen

CPMK yang dipilih

belum memotivasi

mahasiswa agar mampu

memperbaiki

perencanaan dan cara

belajar dan meraih

capaian pembelajaran

lulusan

Ketidakmampuan

Teknik

pengukuran/asesmen

CPMK yang dipilih

untuk memotivasi

mahasiswa agar

mampu memperbaiki

perencanaan dan cara

belajar dan meraih

capaian pembelajaran

lulusan

9.

Bahan kajian yang

dipilih memungkinkan

mahasiswa untuk

berpikir kontekstual,

holistik dan integratif.

Bahan kajian yang

dipilih sangat

memungkinkan

mahasiswa untuk

berpikir kontekstual,

holistik dan integratif

Bahan kajian yang

dipilih memungkinkan

mahasiswa untuk

berpikir kontekstual,

holistik dan integratif

Sebagian besar Bahan

kajian yang dipilih

memungkinkan

mahasiswa untuk

berpikir kontekstual,

holistik dan integratif

Bahan kajian yang

dipilih belum

memungkinkan

mahasiswa untuk

berpikir kontekstual,

holistik dan integratif

Ketidakmampuan

Bahan kajian yang

dipilih dalam

mendorong

mahasiswa untuk

berpikir kontekstual,

holistik dan integratif

10. Pembelajaran telah

menggunakan

Pembelajaran secara

dominan telah

menggunakan

Pembelajaran telah

menggunakan

Sebagian besar

Pembelajaran telah

menggunakan

Pembelajaran belum

menggunakan

Ketidaksesuaian

proses pembelajaran

dengan pendekatan

Page 53: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

40

No. Indikator Nilai 5 Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1

pendekatan berpusat

kepada mahasiswa

pendekatan berpusat

kepada mahasiswa

pendekatan berpusat

kepada mahasiswa

pendekatan berpusat

kepada mahasiswa

pendekatan berpusat

kepada mahasiswa

yang berpusat kepada

mahasiswa

11.

Metode/teknik

pembelajaran yang

digunakan

memberikan

kesempatan interaksi

antara dosen dengan

mahasiswa dan antar

mahasiswa yang

bersifat kolaboratif.

Metode/teknik

pembelajaran yang

digunakan sangat

memberikan

kesempatan interaksi

antara dosen dengan

mahasiswa dan antar

mahasiswa yang

bersifat kolaboratif.

Metode/teknik

pembelajaran yang

digunakan memberikan

kesempatan interaksi

antara dosen dengan

mahasiswa dan antar

mahasiswa yang bersifat

kolaboratif.

Sebagian besar

Metode/teknik

pembelajaran yang

digunakan

memberikan

kesempatan interaksi

antara dosen dengan

mahasiswa dan antar

mahasiswa yang

bersifat kolaboratif.

Metode/teknik

pembelajaran yang

digunakan belum

memberikan kesempatan

interaksi antara dosen

dengan mahasiswa dan

antar mahasiswa yang

bersifat kolaboratif.

Ketidaksesuaian

Metode/teknik

pembelajaran bersifat

kolaboratif.

12.

Metode/teknik

pembelajaran yang

digunakan

memberikan

kesempatan bagi

mahasiswa

mengkonstruksikan

higher order

thinking/critical

thinking

Metode/teknik

pembelajaran yang

digunakan sangat

memberikan

kesempatan bagi

mahasiswa

mengkonstruksikan

higher order

thinking/critical

thinking

Metode/teknik

pembelajaran yang

digunakanmemberikan

kesempatan bagi

mahasiswa

mengkonstruksikan

higher order

thinking/critical thinking

Sebagian besar

Metode/teknik

pembelajaran yang

digunakan

memberikan

kesempatan bagi

mahasiswa

mengkonstruksikan

higher order

thinking/critical

thinking

Metode/teknik

pembelajaran yang

digunakan belum

memberikan kesempatan

bagi mahasiswa

mengkonstruksikan

higher order

thinking/critical thinking

Ketidakmampuan

Metode/teknik

pembelajaran yang

digunakan untuk

memberikan

kesempatan bagi

mahasiswa

mengkonstruksikan

higher order

thinking/critical

thinking

13. Dokumen RPS yang

disusun telah memuat

panduan yang jelas

Dokumen RPS yang

disusun telah memuat

panduan yang jelas

Dokumen RPS yang

disusun telah memuat

panduan yang jelas

Sebagian besar

Dokumen RPS yang

disusun telah memuat

Dokumen RPS yang

disusun belum memuat

panduan yang jelas bagi

Tidak adanya

dokumen RPS yang

disusun memuat

Page 54: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

41

No. Indikator Nilai 5 Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1

bagi mahasiswa

tentang pelaksanaan

pembelajaran

dan lengkap bagi

mahasiswa tentang

pelaksanaan

pembelajaran

namun belum lengkap

tentang pelaksanaan

pembelajaran

panduan yang cukup

jelas tentang

pelaksanaan

pembelajaran

mahasiswa tentang

pelaksanaan

pembelajaran

panduan yang jelas

bagi mahasiswa

tentang pelaksanaan

pembelajaran

14.

Lembar penugasan

yang disusun telah

memuat panduan yang

jelas dan rinci tentang

pelaksanaan

penugasan bagi

mahasiswa

Lembar penugasan

yang disusun telah

memuat panduan

sangat jelas dan rinci

tentang pelaksanaan

penugasan bagi

mahasiswa

Lembar penugasan yang

disusun telah memuat

panduan yang jelas dan

rinci tentang

pelaksanaan penugasan

bagi mahasiswa

Lembar penugasan

yang disusun telah

memuat panduan yang

jelas namun belum

terperinci tentang

pelaksanaan

penugasan bagi

mahasiswa

Lembar penugasan yang

disusun belum memuat

panduan yang jelas dan

rinci tentang

pelaksanaan penugasan

bagi mahasiswa

Tidak tersedianya

panduan yang jelas

dan rinci tentang

pelaksanaan

penugasan bagi

mahasiswa pada

lembar penugasan

yang telah disusun

Tabel 5. 4 Justifikasi Total Nilai

Justifikasi Total Nilai

Memadai 70 – 56

Perlu Perbaikan Minor 55 – 41

Perlu Perbaikan Mayor 40 – 26

Belum Memadai 25 – 11

Page 55: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

42

BAB 6. PENGENDALIAN

6.1 Pengendalian RPS

Sebagaimana siklus PPEPP selanjutnya, dalam penyusunan RPS dilakukan

tindakan pengendalian. Pengendalian yang dimaksud disini adalah bentuk upaya

dalam penyusunan RPS yang harus terstandar dan dilengkapi dengan nomor sesuai

dengan Buku Pedoman Penomoran Dokumen UM Jember (No. Dok: 00007 32001).

Pengendalian ini bertujuan untuk mengupayakan RPS yang telah disusun dapat

dipertangungjawabkan secara maksimal oleh dosen penyusun RPS tersebut.

6.2 Tahapan Pengendalian RPS

Dalam melaksanakan pengendalian RPS dapat dilakukan dengan beberapa

tahapan yaitu:

1) RPS MKWU dan RPS MK Fakultas/Program Studi yang telah disusun dan

diperiksa sesuai checklist dengan tabel 3.3.

2) Untuk RPS yang baru pertama kali disusun dan telah lulus standar mutu RPS,

maka penyusun perlu mendaftarkan nomor dokumen RPS kepada LPM .

3) Untuk RPS hasil evaluasi dan telah ditetapkan perbaikannya, maka penyusun

perlu mencatat daftar revisi pada halaman revisi dan melaporkan daftar revisi

ke LPM.

6.3 Alur Pengendalian RPS

Berdasarkan tahapan pengendalian RPS, maka alur pengendalian RPS adalah

sebagai berikut:

Gambar 6. 1 Alur Pengendalian RPS

Page 56: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

43

BAB 7. PENINGKATAN

7.1 Tahapan Peningkatan RPS

Dalam rangka peningkatan RPS dari sisi kualitas, maka diperlukan tahapan

sebagai berikut :

1) Ketua Program Studi dan Unit Penjaminan Mutu (UPM) melaksanakan Rapat

Tinjauan Manajemen (RTM) bersama stakeholder Program Studi yang

didalamnya juga membahas tindak lanjut terhadap temuan ketercapaian

capaian pembelajaran dan evaluasi perangkat dan proses pembelajaran

termasuk RPS secara periodik setiap semester.

2) Dosen dan Kelompok Bidang Keahlian bersama dengan Kelompok Mata

Kuliah Wajib Universitas mengimplementasikan tindak lanjut evaluasi terkait

RPS dan mengevaluasi kesesuaian RPS dengan perkembangan keilmuan.

3) Dosen menyusun revisi terhadap RPS sesuai hasil evaluasi dan tinjauan.

7.2 Alur Peningkatan RPS

Berdasarkan tahapan peningkatan RPS, maka alur peningkatan RPS adalah

sebagai berikut:

Gambar 7. 1 Alur Peningkatan RPS

Page 57: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

44

BAB 8. PENUTUP

Buku pedoman RPS OBE MBKM merupakan salah satu dokumen penting

yang memuat petunjuk teknis dalam penyusunan RPS. Dengan diterbitkanya buku

pedoman ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi dosen-dosen di lingkungan UM

Jember dalam menyusun dan proses PPEPP dalam RPS sesuai dengan ketentuan

Dikti. Selain itu, buku pedoman ini diharapkan menjadi petunjuk praktis sehingga

dapat membantu dalam mendesain pembelajaran yang ideal dan bermutu. Format

RPS yang telah disusun sesuai dengan pedoman ini, maka dapat dianggap sah serta

proses pembelajaran dapat dipertanggungjawabkan secara akademis yang adaptif

dengan paradigma OBE dan pelaksanaan MBKM. Kedepannya, buku pedoman ini

dapat bermanfaat secara optimal dalam mendukung peningkatan kualitas

pendidikan dan pembelajaran.

Meskipun demikian, buku pedoman RPS OBE MBKM memang jauh dari

nilai kesempurnaan. Maka dari itu, perlu adanya kritik, saran dan rekomendasi dari

pembaca untuk mengevaluasi pedoman yang telah disusun. Sehingga dapat jadikan

sebagai bahan evaluasi dalam penyusunan pedoman RPS OBE MBKM selanjutnya.

Page 58: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

45

DAFTAR PUSTAKA

Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2014). The Systematic Design of Instruction (8

ed.). New York: Pearson.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

(2020). Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Jakarta, Jakarta,

Indonesia: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Huda, Tanzil dkk. (2020). Pedoman Pengembangan Kurikulum OBE MBKM.

Jember: Universitas Muhammadiyah Jember.

Junaidi, Aris dkk. (2020). Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Di Era

Industri 4.0 Untuk Mendukung Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Edisi ke-

4. Jakarta: Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020). Standar Nasional

Pendidikan Tinggi. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 3 Tahun 2020. Jakarta, Indonesia: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kusumawardani, Sri Suning. (2020). Pelatihan Pembelajaran Daring : Outcome

Mapping: Mengapa, Apa, Bagaimana. SPADA Indonesia. Yogyakara: Pusat

Inovasi Kajian Akademik UGM.

Page 59: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

46

LAMPIRAN 1. Tata Naskah RPS

Template RPS dapat diakses melalui www.sia.unmuhjember.ac.id.

Halaman Judul

Berisikan halaman depan yang terdiri dari nama dokumen atas mata kuliah, kode

mata kuliah, nama penyusun, nama program studi, nama fakultas dan universitas

serta bulan dan tahun pembuatan RPS.

Halaman Pengesahan

Halaman Pengesahan berisikan tanda tangan tim penyusun, Ketua Program Studi

dan penetapan oleh Dekan/Direktur Pascasarjana. Untuk format dapat diakses

melalui www.sia.unmuhjember.ac.id.

Halaman Validasi

Halaman Validasi berisikan tanda tangan penyusun, Ketua Kelompok Dosen

Keahlian, Ketua Program Studi, Ketua LP3, dan Dekan/Direktur Pascasarjana.

Halaman Validasi dapat diakses melalui www.sia.unmuhjember.ac.id.

Daftar Isi

Berisikan daftar isi berdasarkan nomor halaman yang sesuai.

Prakata

Pengantar dari Tim Penyusun terkait dengan proses penyusunan RPS dan

penjelasan bahwa RPS ini baru atau hasil revisi serta dijelaskan pula

pengembangan bahan kajiannya.

A. IDENTITAS MATA KULIAH

Berisikan tabel identitas mata kuliah.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)

Berisikan tabel Capaian Pembelajaran (CP).

C. ANALISIS PEMBELAJARAN

Berisikan suatu prosedur (bisa dalam bentuk seperti template berikut)

dalam mengidentifikasi kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa dengan

menjabarkan perilaku umum menjadi perilaku khusus yang tersusun secara

logis dan sistematis untuk mencapai tujuan instruksional.

D. KOMPETENSI AKHIR YANG DIRENCANAKAN (KAD)

Berisikan tabel format Kompetensi Akhir Yang Direncanakan (KAD).

Page 60: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

47

E. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Berisikan tabel format Rencana Pembelajaran Semester dan

memperhatikan penjelesan isian tabel pada Pedoman RPS OBE MBKM.

F. RANCANGAN TUGAS

Berisikan tabel format Rancangan Tugas dan memperhatikan penjelesan

isian tabel pada Pedoman RPS OBE MBKM.

Lampiran 1. Hasil Checklist Daftar Periksa Penetapan RPS

Jika RPS yang disusun adalah Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU), maka

checklist dengan urutan sebagai berikut:

Form Checklist Daftar Periksa Penetapan RPS - Ketua Kelompok Dosen MKWU

Diakses melalui www.sia.unmuhjember.ac.id.

Form Checklist Daftar Periksa Penetapan RPS - Wakil Rektor I

Diakses melalui www.sia.unmuhjember.ac.id.

Form Checklist Daftar Periksa Penetapan RPS - Ketua LP3

Diakses melalui www.sia.unmuhjember.ac.id.

Form Checklist Daftar Periksa Penetapan RPS - Rektor

Diakses melalui www.sia.unmuhjember.ac.id.

Jika RPS yang disusun adalah MK Fakultas/Prodi, maka checklist dengan urutan

sebagai berikut:

Form Checklist Daftar Periksa Penetapan RPS - Ketua Kelompok Dosen Keahlian

Diakses melalui www.sia.unmuhjember.ac.id.

Form Checklist Daftar Periksa Penetapan RPS - Ketua Program Studi

Diakses melalui www.sia.unmuhjember.ac.id.

Form Checklist Daftar Periksa Penetapan RPS - Ketua LP3

Diakses melalui www.sia.unmuhjember.ac.id.

Form Checklist Daftar Periksa Penetapan RPS – Dekan/Direktur Pascasarjana

Diakses melalui www.sia.unmuhjember.ac.id.

Page 61: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

48

LAMPIRAN 2. Form Lembar Pengesahan dan Form Lembar Validasi

Jika RPS yang disusun adalah Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU), maka

form lembar pengesahan dan form lembar validasi dengan urutan sebagai berikut:

Page 62: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

49

Page 63: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

50

Page 64: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

51

Jika RPS yang disusun adalah Mata Kuliah Fakultas/Program Studi, maka form

lembar pengesahan dan form lembar validasi dengan urutan sebagai berikut :

Page 65: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

52

Page 66: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

53

Page 67: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

54

LAMPIRAN 3. Form Checklist Daftar Periksa Penetapan RPS

Jika RPS yang disusun adalah Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU), maka

checklist dengan urutan sebagai berikut:

Form Checklist Daftar Periksa Penetapan RPS - Ketua Kelompok Dosen MKWU

Page 68: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

55

Page 69: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

56

Form Checklist Daftar Periksa Penetapan RPS - Wakil Rektor I

Page 70: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

57

Form Checklist Daftar Periksa Penetapan RPS - Ketua LP3

Page 71: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

58

Form Checklist Daftar Periksa Penetapan RPS - Rektor

Page 72: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

59

Jika RPS yang disusun adalah MK Fakultas/Prodi, maka checklist dengan urutan

sebagai berikut:

Form Checklist Daftar Periksa Penetapan RPS - Ketua Kelompok Dosen Keahlian

Page 73: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

60

Page 74: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

61

Form Checklist Daftar Periksa Penetapan RPS - Ketua Program Studi

Page 75: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

62

Form Checklist Daftar Periksa Penetapan RPS - Ketua LP3

Page 76: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

63

Form Checklist Daftar Periksa Penetapan RPS – Dekan/Direktur Pascasarjana

Page 77: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

64

LAMPIRAN 4. Contoh Isian Format Rencana Pembelajaran Semester

Page 78: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

65

LAMPIRAN 5. Tata Naskah Laporan Ketercapaian Capaian Pembelajaran

Mata Kuliah

Halaman Judul

Halaman Pengesahan

Daftar Isi

BAB 1. Pendahuluan

Berisikan urgensi dan proses evaluasi yang melibatkan dosen dan/atau

Kelompok Dosen Keahlian serta program studi.

BAB 2. Pengukuran Ketercapaian

Proses evaluasi tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan indikator

evaluasi RPS.

BAB 3. Temuan dan Tindak Lanjut

Berdasarkan hasil justifikasi total nilai terhadap pengukuran ketercapaian,

menegetahui alasan atau penyebab terjadinya temuan ketercapaian

capaian pembelajaran dan evaluasi RPS. Menjelaskan pula terkait upaya

tindak lanjut atas RPS tersebut

BAB 4. Kesimpulan

Berisikan kesimpulan hasil ketercapaian capaian pembelajaran dan

penutup.

Daftar Pustaka

Page 79: Halaman Judul - lp3.unmuhjember.ac.id

66