Download - Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

Transcript
Page 1: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

1

Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang

merupakan persyaratan bagi setiap penyelenggara pemerintahan

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya untuk mewujudkan

tujuan organisasi dalam rangka penerapan Kinerja di lingkungan

Pemerintah Daerah yang meliputi Perencanaan strategis dan

menejemen kinerja. Oleh sebab itu, diperlukan adanya pengembangan

dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas

legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih,

bertanggungjawab dan bebas dari kolusi, korupsi, serta nepotisme

menuju ke pemerintahan yang baik.

Meningkatnya beban penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan dan pelayanan publik dari waktu ke waktu

bersamaaan dengan meningkatnya tuntutan kebutuhan masyarakat

sesuai dengan dinamika perubahan yang terus berlangsung dengan

sendirinya juga memberi konsekuensi pada peningkatan kebutuhan

belanja pemerintah. Dalam kondisi keterbatasan potensi sumberdaya

yang dimiliki Daerah seperti Kabupaten Purworejo maka tantangan

yang dihadapi menjadi semakin terasa berat. Sementara itu seiring

dengan meningkatnya wawasan dan kesadaran politik masyarakat

bersamaan dengan proses globalisasi dan demokratisasi, maka

tuntutan akan terwujudnya kepemerintahan yang baik (good

governance) semakin mengemuka. Untuk dapat menyesuaikan

dengan berbagai perubahan dalam masyarakat dan lingkungan

nasional maupun internasional yang begitu cepat, maka menjadi

keharusan bagi daerah untuk semakin meningkatkan efisiensi,

efektifitas dan akuntabilitas penyelenggaraan administrasi

pemerintahan dan pembangunan agar dapat mewujudkan

peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kualitas pelayanan

publik serta tuntutan perubahan dalam masyarakat. Untuk itu perlu

dilakukan perubahan paradigma dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan agar Pemerintah senantiasa dapat

Page 2: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

2

mengakomodasi kebutuhan perubahan dengan mengacu pada

prinsip-prinsip good governance. LKjIP Kabupaten Purworejo ini

disusun sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan prinsip-prinsip

good governance tersebut.

Sehubungan dengan hal itu Pemerintah telah menerbitkan

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Perpres tersebut

mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara

pemerintahan negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya

dengan didasarkan suatu perencanaan strategik yang ditetapkan oleh

masing-masing instansi. Sebagai instansi pemerintah menyampaikan

laporan tersebut yang menggambarkan kinerja melalui Akuntabilitas

Instansi Pemerintah (AKIP).Tujuan Sistem AKIP adalah untuk

mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya pemerintah yang baik

dan terpercaya.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)

dimaksudkan untuk melaporkan kinerja tahunan yang berisi

pertangungjawaban kinerja dalam mencapai tujuan/sasaran strategis

sesuai dengan yang digariskan dalam RPJMD Kabupaten

Purworejo.Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

dimaksudkan sebagai perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan

pelaksanaan kebijakan yang dibebankan kepada setiap Organisasi

Perangkat Daerah dengan suatu sistem yang diatur secara jelas guna

mendorong terciptanya keterbukaan kepada masyarakat luas dengan

tujuan untuk meningkatkan kinerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Purworejo.

Page 3: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

3

Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)

adalah :

a. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi

mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai.

b. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Purworejo

untuk meningkatkan kinerja.

1) Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi dan Nepotisme;

2) Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dari Korupsi, Kolosi dan Nepotisme;

3) Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

4) Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang

Perbaikan Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

5) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Reviu atas Laporan

Kinerja;

6) Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 4 Tahun 2008

tentang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo;

7) Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 18 tahun 2012

tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten

Purworejo;

8) Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 3 Tahun 2010

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun

2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2010

Nomor 3);

9) Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 12 Tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun

2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2016

Nomor 12 Seri E Nomor 12);

Page 4: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

4

10) Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 18 Tahun 2012

tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten

Purworejo (Lembaran Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2012

Nomor 18);

11) Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 11 Tahun 2015

Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten

Purworejo Tahun 2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Purworejo

Tahun 2015 Nomor 11);

12) Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Purworejo

Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Purworejo

Tahun 2016 Nomor 19 Seri A Nomor 2);

13) Peraturan Bupati Purworejo Nomor 9 Tahun 2015 tentang Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Purworejo Tahun 2016

(Berita Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2015 Nomor 10 Seri E

Nomor 8);

14) Peraturan Bupati Purworejo Nomor 29 Tahun 2016 tentang

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten

Purworejo Tahun 2016 (Berita Daerah Kabupaten Purworejo Tahun

2015 Nomor 10 Seri E Nomor 8);

15) Instruksi Bupati Purworejo Nomor 188.5/213/2000 tentang

Pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di

Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo;

Berdasarkan Peraturan Daerah Kab.Purworejo Nomor 18 Tahun

2012 tentang Organisasi dan Tatakerja Perangkat Daerah Kabupaten

Purworejo dan Peraturan Bupati Purworejo Nomor 61 Tahun 2012

tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Purworejo, DPPKAD mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai

berikut ;

Page 5: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

5

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

mempunyai tugas pokok, meliputi :

1.1 Menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

1.2 Menyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah, Rancangan Peraturan

Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah dan Rancangan Peraturan Daerah tentang

Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah;

1.3. Melaksanakan pengelolaan pendapatan daerah yang telah

ditetapkan dengan Peraturan Daerah;

1.4 Melaksanakan fungsi Bendahara Umum Daerah (BUD);

1.5 Melaksanakan pengelolaan Kekayaan Daerah;

1.6 Menyusun laporan keuangan yang merupakan

pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah;

1.7 Melaksanakan tugas lainnya berdasarkan kuasa yang

dilimpahkan oleh Bupati.

Dalam melaksanakan tugas pokok Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah menyelenggarakan fungsi :

2.1 Perumusan kebijakan teknis bidang pendapatan, pengelolaan

keuangan dan aset daerah yang meliputi pendapatan,

anggaran, perbendaharaan, dan pengelolaan aset;

2.2. Penyusunan perencanaan teknis dan program kerja bidang

pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah yang

meliputi pendapatan, anggaran, perbendaharaan, dan

pengelolaan aset;

2.3 Pembinaan dan pengendalian teknis bidang pendapatan,

pengelolaan keuangan dan aset daerah yang meliputi

pendapatan, anggaran, perbendaharaan dan pengelolaan aset;

2.4 Pelaksanaan koordinasi kegiatan kerjasama teknis dengan

pihak lain yang berhubungan dengan bidang pendapatan,

pengelolaan keuangan dan aset daerah yang meliputi

pendapatan, anggaran, perbendaharaan dan pengelolaan aset;

Page 6: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

6

2.5 Pembinaan UPT dalam lingkup pendapatan, pengelolaan

keuangan dan aset daerah;

2.6. Penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap

pelaksanaan tugas-tugas bidang pendapatan, pengelolaan

keuangan dan aset daerah yang meliputi pendapatan,

anggaran, perbendaharaan dan pengelolaan aset;

2.7. Pengelolaan sekretariat Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah;

2.8 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya.

Susunan organisasi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah berdasarkan Peraturan Daerah Kab.Purworejo

Nomor 18 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tatakerja Perangkat

Daerah Kabupaten Purworejo terdiri dari :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, membawahkan :

1. Subbagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan;

2. Subbagian Keuangan;

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Pajak Daerah, membawahkan :

1. Seksi Pendatan dan Penilaian;

2. Seksi Teknologi, Informasi dan Penetapan; dan

3. Seksi Penagihan dan Penerimaan

d. Bidang Pendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatan Daerah,

membawahkan :

1. Seksi Pendataan dan Pengembangan;

2. Seksi Pengendalian dan Pelaporan;

e. Bidang Anggaran, membawahkan :

1. Seksi Penyusunan Anggaran;

2. Seksi Dana Bantuan;

3. Seksi Evaluasi dan Administrasi Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah.

f. Bidang Akuntansi dan Perbendaharaan, membawahkan :

1. Seksi Pembukuan dan Pelaporan;

2. Seksi Perbendaharaan;

Page 7: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

7

3. Seksi Pengelolaan Kas Daerah.

g. Bidang Pembiayaan dan Pengelolaan Aset Daerah, membawahkan :

1. Seksi Utang Piutang dan Investasi;

2. Seksi Inventarisasi dan Penghapusan Aset;

3. Seksi Penilaian dan Optimalisasi Aset.

h. UPT; dan

i. Kelompok Jabatan Fungsional

Page 8: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

8

Bagan Struktur Organisasi

Dasar :Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 18 Tahun 2012

Page 9: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

9

Adapun tugas dan fungsi masing-masing sebagaimana tercantum

dalam Peraturan Daerah Purworejo Nomor 18 Tahun 2012 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo,

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Purworejo, serta Peraturan Bupati Purworejo Nomor 61 Tahun 2012

tentang Penjabaran Tugas, Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

adalah sebagai berikut :

1.5.1 Kepala Dinas

Kepala Dinas memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

Kepala Dinas membawahkan:

1. Sekretariat;

2. Bidang Pajak Daerah;

3. Bidang Pendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatan Daerah;

4. Bidang Anggaran;

5. Bidang Akuntansi dan Perbendaharaan;

6. Bidang Pembiayaan dan Pengelolaan Aset Daerah;

1.5.2 Sekretariat

Mempunyai tugas melaksanakan pengkoordinasian penyiapan

perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan tugas-tugas bidang

secara terpadu, pelayanan dan pengendalian administrasi, yang

meliputi perencanaan, evaluasi dan pelaporan, keuangan serta umum

dan kepegawaian.

Sekretariat mempunyai fungsi:

1. pengkoordinasian penyiapan perumusan kebijakan teknis dan

penyelenggaran tugas-tugas Bidang secara terpadu, pelayanan

dan pengendalian adminisitrasi yang meliputi perencanaan,

evaluasi dan pelaporan;

2. pengkoordinasian penyiapan perumusan kebijakan teknis dan

penyelenggaraan tugas-tugas Bidang secara terpadu, pelayanan

dan pengendalian adminisitrasi keuangan;

3. pengkoordinasian penyiapan perumusan kebijakan teknis dan

penyelenggaraan tugas-tugas Bidang secara terpadu, pelayanan

dan pengendalian adminisitrasi yang meliputi umum dan

kepegawaian;

Page 10: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

10

4. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat membawahkan:

1. Subbagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan teknis, pelayanan dan pengendalian

administrasi dibidang perencanaan, evaluasi dan pelaporan yang

meliputi koordinasi, penyusunan rencana dan program,

penganggaran, pengelolaan sistem informasi serta evaluasi dan

pelaporan di lingkungan Dinas baik selaku Satuan Kerja

Perangkat Daerah maupun selaku Satuan Kerja Pengelola

Keuangan Daerah.

2. Subbagian Keuangan

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan teknis, pelayanan dan pengendalian

administrasi di bidang keuangan yang meliputi pengelolaan dan

pertanggungjawaban keuangan, verifikasi, pembukuan serta

akuntansi di lingkungan dinas.

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan teknis, pelayanan dan pengendalian

administrasi di bidang umum dan kepegawaian yang meliputi

pengelolaan administrasi kepegawaian, hukum, hubungan

masyarakat, organisasi dan tatalaksana, ketatausahaan, rumah

tangga dan perlengkapan di lingkungan dinas.

1.5.3 Bidang Pajak Daerah

/ Bidang Pajak Daerah mempunyai tugas pokok melakukan

penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan, dan

pengendalian di bidang pajak daerah, yang meliputi pendataan dan

penilaian, teknologi informasi dan penetapan, serta penagihan dan

penerimaan.

Dalam melaksanakan tugas pokok Bidang Pajak Daerah

menyelenggarakan fungsi :

Page 11: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

11

1. Penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,

pelaksanaan, dan pengendalian di bidang pendataan dan

penilaian.

2. Penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,

pelaksanaan, dan pengendalian di bidang teknologi informasi dan

penetapan;

3. Penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,

pelaksanaan, dan pengendalian di bidang penagihan dan

penerimaan;

4. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan pajak daerah yang meliputi

pengembangan, intensifikasi dan ekstensifikasi, serta kerjasama

bidang Pajak Daerah;

5. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsi.

Bidang Pajak Daerah membawahkan:

1. Seksi Pendataan dan Penilaian

Seksi Pendataan dan Penilaian mempunyai tugas pokok

melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan teknis, serta pembinaan di bidang pendataan,

penilaian, keberatan dan pengurangan pajak daerah, yang

meliputi penyusunan dan pelaksanaan rencana dan program

kerja, koordinasi, ekstensifikasi, pengawasan, evaluasi, dan

pelaporan di bidang pendataan, penilaian, keberatan dan

pengurangan pajak daerah; dan pelaksanaan tugas kedinasan

lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pajak Daerah.

2. Seksi Teknologi Informasi dan Penetapan

Seksi Teknologi Informasi dan Penetapan mempunyai tugas

pokok melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan teknis, serta pembinaan di bidang teknologi informasi,

penetapan, pelayanan dan pelaporan pajak daerah yang meliputi

penyusunan dan pelaksanaan rencana dan program kerja,

koordinasi, pengawasan, evaluasi dan pelaporan di bidang

teknologi informasi, penetapan, pelayanan dan pelaporan pajak

daerah; dan pelaksanaan tugas kedinasan lain yang

diperintahkan atasan.

3. Seksi Penagihan dan Penerimaan

Page 12: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

12

Seksi Penagihan dan Penerimaan mempunyai tugas pokok

melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan teknis, serta pembinaan di bidang penagihan dan

penerimaan pajak daerah, yang meliputi penyusunan dan

pelaksanaan rencana dan program kerja, koordinasi,

pengawasan, evaluasi dan pelaporan di bidang penagihan dan

penerimaan pajak daerah; dan pelaksanaan tugas kedinasan lain

yang diberikan oleh Kepala Bidang Pajak Daerah.

1.5.4 Bidang Pendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatan Daerah

Bidang Pendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatan Daerah

mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan perumusan kebijakan

teknis, pembinaan, pelaksanaan, dan pengendalian di bidang

pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah, yang meliputi

pendataan dan pengembangan, serta pengendalian dan pelaporan.

Dalam melaksanakan tugas pokok Bidang Pendapatan Transfer

dan Lain-lain Pendapatan Daerah menyelenggarakan fungsi :

1. Penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,

pelaksanaan, dan pengendalian di bidang pendataan dan

pengembangan;

2. Penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,

pelaksanaan, dan pengendalian di bidang pengendalian dan

pelaporan;

3. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan pendapatan daerah yang

meliputi pengembangan, intensifikasi dan ekstensifikasi, serta

kerjasama bidang pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan

daerah;

4. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsi.

Bidang Pendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatan Daerah

membawahkan:

a. Seksi Pendataan dan Pengembangan

Seksi Pendataan dan Pengembangan mempunyai tugas pokok

melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan teknis, serta pembinaan di bidang pendataan dan

pengembangan retribusi daerah, kekayaan daerah yang

dipisahkan, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, dana

Page 13: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

13

perimbangan, serta lain-lain pendapatan yang sah yang meliputi

penyusunan dan pelaksanaan rencana dan program kerja,

koordinasi, ekstensifikasi, pengawasan, evaluasi dan pelaporan

di bidang pendataan dan pengembangan retribusi daerah,

kekayaan daerah yang dipisahkan, lain-lain pendapatan asli

daerah yang sah, dana perimbangan, serta lain-lain pendapatan

yang sah; dan pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Kepala Bidang Pendapatan Transfer dan Lain-lain

Pendapatan Daerah.

b. Seksi Pengendalian dan Pelaporan

Seksi Pengendalian dan Pelaporan mempunyai tugas pokok

melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan teknis, serta pembinaan di bidang pengendalian dan

pelaporan, penagihan retribusi daerah, kekayaan daerah yang

dipisahkan, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, dana

perimbangan, serta lain-lain pendapatan yang sah yang meliputi

penyusunan dan pelaksanaan rencana dan program kerja,

koordinasi, intensifikasi, pengawasan, evaluasi, dan pelaporan di

bidang pengendalian dan pelaporan, penagihan retribusi daerah,

kekayaan daerah yang dipisahkan, lain-lain pendapatan asli

daerah yang sah, dana perimbangan, serta lain-lain pendapatan

yang sah; serta pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Kepala Bidang Pendapatan Transfer dan Lain-lain

Pendapatan Daerah.

1.5.5 Bidang Anggaran

Bidang Anggaran mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan

perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan, dan

pengendalian di bidang Anggaran, yang meliputi penyusunan

anggaran, dana bantuan daerah serta evaluasi administrasi APBD.

Dalam melaksanakan tugas pokok Bidang Anggaran

menyelenggarakan fungsi :

1. penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,

pelaksanaan dan pengendalian di bidang penyusunan anggaran;

2. penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,

pelaksanaan dan pengendalian di bidang dana bantuan daerah;

Page 14: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

14

3. penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,

pelaksanaan dan pengendalian di bidang evaluasi adminsitrasi

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD);

4. pelaksanaan koordinasi kegiatan dan kerjasama teknis dengan

pihak lain di bidang penyusunan anggaran, dana bantuan daerah

dan evaluasi administrasi Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD);

5. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

Bidang Anggaran membawahkan:

1. SeksiPenyusunan Anggaran

Seksi Penyusunan Anggaran mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis serta

pembinaan di bidang penyusunan anggaran yang meliputi koordinasi,

perencanaan dan penyiapan bahan rancangan penyusunan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta penyiapan bahan

penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat

Daerah (DPA-SKPD) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran

Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA-SKPD).

2. Seksi Dana Bantuan Daerah

Seksi Dana Bantuan Daerah mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis,

serta pembinaan di bidang bantuan daerah, yang meliputi

koordinasi, perencanaan teknis, pengelolaan, monitoring,

evaluasi, pengendalian, analisis pelaksanaan belanja tidak

langsung Dinas selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

(PPKD) dan pengeluaran pembiayaan.

4. Seksi Evaluasi Administrasi Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD)

Seksi Evaluasi Administrasi Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, serta pembinaan

di bidang evaluasi adminsitrasi Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD) yang meliputi koordinasi, perencanaan

teknis, penyiapan bahan dan tindak lanjut evaluasi atas

Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan

Page 15: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

15

Belanja Daerah (APBD), Keputusan Bupati tentang evaluasi atas

Rancangan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Desa (APBDes), serta penyiapan bahan penyusunan

Analisis Standar Belanja (ASB).

1.5.6 Bidang Akuntansi dan Perbendaharaan

Bidang Akuntansi dan Perbendaharaan mempunyai tugas pokok

melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,

pelaksanaan dan pengendalian di bidang akuntansi, yang meliputi

pembukuan dan pelaporan, perbendaharaan, pengelolaan Kas Daerah

serta penyusunan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah.

Dalam melaksanakan tugas pokok Bidang Akuntansi Dan

Perbendaharaan menyelenggarakan fungsi:

1. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,

pelaksanaan dan pengendalian bidang pembukuan dan

pelaporan;

2. penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,

pelaksanaan dan pengendalian di bidang perbendaharaan;

3. penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,

pelaksanaan dan pengendalian di bidang pengelolaan Kas Umum

Daerah;

4. pelaksanaan koordinasi kegiatan dan kerjasama teknis dengan

pihak lain di bidang akuntansi yang meliputi pembukuan dan

pelaporan, perbendaharaan serta pengelolaan Kas Umum

Daerah;

5. pelaksanaan koordinasi perumusan pertanggungjawaban

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD);

6. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Bidang Akuntansi dan Perbendaharaan membawahkan:

1. Seksi Pembukuan dan Pelaporan

Seksi Pembukuan dan Pelaporanmempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis

serta pembinaan dibidang pembukuan dan pelaporan yang

meliputi pembukuan dan pelaporan secara sistematis dan

Page 16: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

16

kronologis serta koordinasi dan penyiapan bahan

penyusunanlaporan keuangan daerah dalam rangka

pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

2. Seksi Perbendaharaan

Seksi Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis serta

pembinaan di bidang perbendaharaan yang meliputi koordinasi,

perencanaan teknis, pengujian kebenaran data kepegawaian dan

penelitian gaji pegawai, data belanja rutin non gaji serta

pembinaan ketatalaksanaan keuangan, penyelesaian

perbendaharaan khusus gaji pegawai dan belanja non pegawai.

3. Seksi Pengelolaan Kas Daerah

Seksi Pengelolaan Kas Daerah mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis

serta pembinaan di bidang pengelolaan kas daerah yang meliputi

koordinasi, perencanaan teknis, pengelolaan dan

pencatatan secara tunai surat berharga dan penyimpanan uang

daerah di bank yang ditunjuk oleh pemerintah yang ditentukan

dalam bentuk rekening giro maupun deposito serta menyiapkan

anggaran kas dan Surat Penyediaan Dana (SPD).

1.5.7 Bidang Pembiayaan dan Pengelolaan Aset Daerah

Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan

kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pembiayaan

dan pengelolaan aset daerah, meliputi utang piutang dan investasi,

inventarisasi dan penghapusan aset, serta penilaian dan optimalisasi

aset. Untuk menyelenggarakan tugas Bidang Pembiayaan dan

Pengelolaan Aset Daerah mempunyai fungsi:

1. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan dan pengendalian utang piutang dan investasi;

2. penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,

pelaksanaan dan pengendalian di bidang inventarisasi dan

penghapusan aset;

3. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,

pelaksanaan dan pengendalian di bidang penilaian dan

optimalisasi aset;

Page 17: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

17

4. pelaksanaan koordinasi kegiatan dan kerjasama teknis dengan

pihak lain di bidang utang piutang dan investasi, inventarisasi

dan penghapusan aset serta penilaian dan optimalisasi aset;

5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Pembiayaan dan Pengelolaan Aset Daerah

membawahkan:

1. Seksi Utang Piutang dan Investasi

Seksi Utang Piutang dan Investasi mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis

serta pembinaan di bidang utang piutang dan investasi yang

meliputi koordinasi, perencanaan teknis, analisa dan

penatausahaan utang piutang dan investasi daerah, realisasi

pembayaran dan penerimaan atas perjanjian dan akibat yang lain

kepada pihak ketiga serta pengendalian investasi.

2. Seksi Inventarisasi dan Penghapusan Aset

Seksi Inventarisasi dan Penghapusan Aset mempunyai tugas

pokok melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan teknis, serta pembinaan di bidang inventarisasi dan

penghapusan aset yang meliputi koordinasi,

perencanaan teknis, penyediaan bahan rencana dan program

kerja, pendataan, evaluasi, pelaporan serta pemuktahiran data

aset secara periodik.

3. Seksi Penilaian dan Optimalisasi Aset

Seksi Penilaian dan Optimalisasi Asetmempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan teknis serta pembinaan di bidang penilaian dan

optimalisasi aset, yang meliputi koordinasi, perencanaan teknis,

penyediaan bahan rencana dan program kerja, evaluasi,

pelaporan serta pengelolaan sistem informasi manajemen aset

dan penerapan standar harga satuan.

Page 18: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

18

Sumber Daya Manusia pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah per 31 Desember 2016 berjumlah 155

orang dengan perincian sebagai berikut :

A. Berdasarkan Pendidikan

Jumlah pegawai DPKKAD adalah 155 orang yang dikelompokkan

dalam 5 (lima) tingkat pendidikan.

Tabel 1. Komposisi Pegawai BPPKAD berdasarkan tingkat pendidikan

No Tingkat

Pendidikan Jumlah %

1 S2 12 Orang 8%

2 S1 51 Orang 33%

3 D3 16 Orang 10%

4 D2 1 Orang 1%

5 SMA/SMK 70 Orang 45%

6 SD 5 Orang 3%

Sumber : Data Kepegawaian DPPKAD Tahun 2016

Gambar 1. Komposisi pegawai DPPKAD berdasarkan

tingkat pendidikan

8%

33%

10%

1%

45%

3%

Berdasar Pendidikan

S2 S1 D3 D2 SMA/SMK SD

SEKRETARIAT Drs.Unang Nurhidayat

19671013 199303 1 008

Page 19: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

19

B. Berdasarkan Kepangkatan dan Golongan

Tingkat kepangkatan dan golongan pegawai BPPKAD

dikelompokkan dalam Golongan I, Golongan II, Golongan III, Golongan

IV dan Non PNS.

Tabel 2. Komposisi Pegawai DPPKAD berdasarkan tingkat

golongan

Sumber : Data Kepegawaian BPPKAD Tahun 2016

Gambar 2. Komposisi pegawai BPPKAD berdasarkan tingkat

kepangkatan dan golongan

7%

56%

18%

1% 18%

Komposisi Pegawai Berdasar Golongan

IV III III I Non PNS

No Pangkat/Golongan Jumlah %

1 Golongan IV 11 orang 7%

2 Golongan III 86 orang 55%

3 Golongan II 28 orang 18%

s Golongan I 2 orang 1%

5 Non PNS 28 orang 18%

Page 20: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

20

C. Berdasarkan Jabatan

Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 61 Tahun 2012 tentang

penjabaran tugas pokok, fungsi dan tatakerja pada Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten terdapat 24

jabatan yang terdiri dari 4 eselon sebagaimana tabel berikut ini.

Tabel 3. Komposisi Pegawai DPPKAD berdasarkan eselon

No Eselon Jumlah

1 Eselon II 1 Orang

2 eselon III 6 Orang

3 Eselon IV 17 Orang

4 Pelaksana 131 Orang

Sumber : Data Kepegawaian DPPKAD Tahun 2016

Berdasarkan laporan barang inventaris (By Simda BMD) TAhun

2016 adalah sebagaimana tabel berikut.

NO JENIS BARANG JUMLAH

1 AC Unit 5 unit

2 Alat Kantor Lainnya (Lain-lain) 1 unit

3 Alat Pemadam Portable 1 unit

4 Alat Rumah Tangga Lain-lain 2 unit

5 ALat Ukur Lainnya (Lain-lain) 1 unit

6 Band Kas 7 unit

7 Bangku Tunggu 3 unit

8 Buffet Kaca 3 unit

9 Buffet Kayu 2 unit

10 Camera + Attachment 1 unit

11 Cassette Recorder 1 unit

12 Compas Geologi 1 unit

13 CPU 11 unit

Page 21: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

21

NO JENIS BARANG JUMLAH

14 Dispenser 5 unit

15 Display 1 unit

16 Facsimile 1 unit

17 Filling Besi/Metal 15 unit

18 Global Positioning System 3 unit

19 Hard Disk 4 unit

20 Kardek Kayu 1 unit

21 Keyboard 6 unit

22 Kipas Angin 6 unit

23 Kompas 1 unit

24 Kompor Gas 1 unit

25 Kursi Besi/Metal 13 unit

26 Kursi Biasa 7 unit

27 Kursi Kayu/Rotan/Bambu 4 unit

28 Kursi Kerja Pejabat Eselon II 1 unit

29 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 2 unit

30 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 1 unit

31 Kursi Lipat 5 unit

32 Kursi Putar 7 unit

33 Kursi Rapat 2 unit

34 Kursi Tamu 2 unit

35 Kursi Tangan 2 unit

36 Lap Top 19 unit

37 Lemari Arsip untuk arsip Dinamis 4 unit

38 Lemari Besi 16 unit

39 Lemari Buku untuk Perpustakaan 1 unit

40 Lemari Es 1 unit

41 Lemari Kaca 2 unit

42 Lemari kayu 8 unit

43 Mainframe 1 unit

44 Meja Biro 6 unit

45 Meja Kayu/Rotan 7 unit

46 Meja Kerja Pegawai Non Struktural 1 unit

47 Meja Kerja Pejabat Eselon II 1 unit

Page 22: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

22

NO JENIS BARANG JUMLAH

48 Meja Kerja Pejabat Eselon III 2 unit

49 Meja Komputer 14 unit

50 Meja Panjang 2 unit

51 Meja Rapat 3 unit

52 Meja Reseption 3 unit

53 Meja Tambahan 1 unit

54 Meja Telpon 2 unit

55 Meja Tik 2 unit

56 Meja Tulis 19 unit

57 Mesin Absensi 3 unit

58 Mesin Ketik Manual Longewagen (18) 3 unit

59 Mesin Ketik Manual Standar (14-16) 1 unit

60 Mesin Pelubang 1 unit

61 Mesin Penghisap Debu 1 unit

62 Modem 2 unit

63 Monitor 9 unit

64 Note Book 5 unit

65 Overhead Projektor 5 unit

66 P.C Unit 22 unit

67 Papan Pengumunan 1 unit

68 Peralatan Jaringan Lain-lain 5 unit

69 Peralatan Personal Komputer Lain-lain 1 unit

70 Perforator Besar 2 unit

71 Perkakas Kantor 4 unit

72 Plotter 1 unit

73 Printer 47 unit

74 Rak Besi/Metal 22 unit

75 Rak Kayu 8 unit

76 Scanner 3 unit

77 Sepeda Motor 48 unit

78 Server 11 unit

79 Sound System 1 unit

80 Stabilisator 4 unit

81 Staion Wagon 9 unit

Page 23: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

23

NO JENIS BARANG JUMLAH

82 Stationary Generating Set 1 unit

83 Tabung Gas 2 unit

84 Televisi 2 unit

85 Tustel 4 unit

86 Unit Power Supply 8 unit

87 White Board 5 unit

88 Zice 7 unit

Sumber : Simda BMD , Tahun 2016

1 Kata Pengantar

2 Daftar Isi

3 Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang

Uraian mengenai Latar belakang pentingnya penyusunan

LKJiP

B. Kewenangan, Tugas Pokok dan Struktur Organisasi

Penjelasan umum organisasi meliputi kewenangan, tugas

pokok dan struktur organisasi

C. Sistematika

4 Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

A. Rencana Strategis Perangkat Daerah

Menjabarkan tentang Rencana strategis perangkat daerah

dengan penekanan pada aspek strategis organisasi, per

yataan visi dan misi, tujuan dan sasaran serta indicator

kinerja utama

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun 2016

Page 24: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

24

5 Bab III Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian kinerja Organisasi

Capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan

kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil

pengukuran kinerja

B. Analisis Capaian Kinerja

Realisasi anggaran yang digunakan dan telah digunakan

untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dokumen

perjanjian kinerja disertai analisis keberhasilan ,

kegagalan dan solusi

C. Akuntabilitas Keuangan

Rekapitulasi pagu dan realisasi anggaran dan efisiensi

sumber daya

6 Bab IV Penutup

A. Simpulan Umum

B. Simpulan Capaian Kinerja

Kesimpulan dan rekomendasi hasil pengukuran kinerja

dan evaluasi kinerja DPPKAD

C. Rencana Aksi

7 Lampiran – lampiran

A. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

B. Laporan realisasi Anggran Tahun 2016 (By simda)

C. Daftar pegawai DPPKAD tahun 2016

D. SK Tim Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LkjIP) Tahun 2016

Page 25: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

25

Page 26: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

26

Rencana Strategis DPPKAD kabupaten Purworejo sebagai tindak

lanjut dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka menengah

daerah Kab.Purworejo Tahun 2016-2021 telah ditetapkan melalui

Peraturan daerah Nomor 12 Tahun 2016 tanggal 26 Agustus 2016.

Penyesuaian Rencana Kerja Perangkat Daerah berdasarkan RPJMD

yang telah ditetapkan dan telah ditindaklanjuti melalui penyusunan

Renstra DPPKAD Tahun 2016-2021. Rencana Strategis DPPKAD

Kabupaten purworejo Tahun 2016-2021 merupakan landasan dan

pedoman operasional bagi DPPKAD Kab.Purworejo dalam

merencanakan kegiatan dalam kurun waktu 2016-2021.

Visi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Kabupaten Purworejo

periode Tahun 2016-2021, yaitu: “TERWUJUDNYA KABUPATEN

PURWOREJO YANG SEMAKIN SEJAHTERA BERBASIS PERTANIAN,

PARIWISATA, INDUSTRI, DAN PERDAGANGAN YANG BERWAWASAN

BUDAYA, LINGKUNGAN, DAN EKONOMI KERAKYATAN“ Untuk

mencapai visi sebagaimana tersebut diatas telah dirumuskan

sejumlah misi sebagai berikut :

1. Mewujudkan Kabupaten Purworejo sebagai kabupaten yang

religius dan demokratis. Mewujudkan Kabupaten Purworejo

sebagai gerbang ekonomi utama bagian selatan Provinsi Jawa

Tengah yang berbasis pertanian, pariwisata, industri, dan

perdagangan.

2. Mewujudkan Kabupaten Purworejo sebagai daerah tujuan wisata

unggulan berbasis budaya dan kearifan lokal.

3. Mewujudkan Kabupaten Purworejo yang unggul di bidang seni,

budaya, dan olahraga.

4. Mewujudkan Kabupaten Purworejo sebagai kabupaten yang

unggul di bidang pendidikan dan pelayanan kesehatan.

Page 27: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

27

5. Mewujudkan Kabupaten Purworejo menjadi kabupaten yang

memiliki aparatur pemerintahan yang mampu melaksanakan

tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan partisipatif yang

berorientasi pada optimalisasi pelayanan publik.

6. Mewujudkan desa di Kabupaten Purworejo sebagai pusat

pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat dalam

berbagai bidang.

Tujuan adalah penjabaran implementasi dari pernyataan misi

yang berisikan sesuatu apa yang akan dicapai dalam jangka waktu

satu sampai lima tahun. Sedangkan sasaran merupakan penjabaran

dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang dicapai atau dihasilkan

secara nyata oleh instansi pemerintah dalam jangka waktu tertentu.

Tujuan dan sasaran pembangunan daerah periode tahun 2016-

2021 merupakan pelaksanaan tujuh (7) misi RPJMD dan integrasi

antar misi.Integrasi antar misi tersebut, juga merupakan hasil

sinkronisasi dengan RPJMN dan RPJMD Propinsi Jawa Tengah

menghasilkan beberapa tujuan dan sasaran yang harus dicapai

daerah yang kemudian ditetapkan sebagai sasaran makro

pembangunan daerah.

Sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan Dan Aset Daerah maka misi ke enam merupakan misi yang

menjadi tanggungjawab organisasi untuk diwujudkan.

Mewujudkan Kabupaten Purworejo menjadi kabupaten memiliki

aparatur pemerintahan yang mampu melaksanakan tata kelola

pemerintahan yang baik, bersih, dan partisipatif yang

berorientasi pada optimalisasi pelayanan publik.

Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik

1. Meningkatnya kapasitas pengelolaan keuangan dan asset

daerah.

2. Meningkatnya dukungan kinerja perangkat daerah.

Page 28: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

28

Indikator :

a) Opini Hasil Audit BPK dengan target Wajar Tanpa

Pengecuailan (WTP).

b) Cakupan dukungan kinerja perangkat daerah meliputi 4

unsur yaitu ; personil, keuangan, sarana prasarana dan

tata laksana dengan target 100%.

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

mempunyai peran strategik sebagai pengelola pendapatan, keuangan

dan aset daerah serta bertanggungjawab dalam pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah, pengelolaan kas daerah,

penatausahaan keuangan daerah, pertanggungjawaban pelaksanaan

APBD, pembinaan dan pengawasan pengelolaan keuangan daerah,

pengelolaan kerugian daerah, pengelolaan keuangan BLUD,

pengelolaan investasi serta pengelolaan utang dan piutang daerah.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi berdasarkan

Peraturan Bupati Purworejo Nomor 61 Tahun 2012 tentang

Penjabaran Tugas, Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Purworejo banyak

dipengaruhi faktor dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal).

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas adalah ;

Kekuatan

a. Jumlah personil memadai dengan tingkat pendidikan yang

sesuai

b. Sarana dan Prasarana memadai.

c. Reward yang diberikan oleh Pemerintah Daerah relatif lebih

tinggi diantara PNS yang lainnya.

d. Pengalaman bekerja dari sebagian besar pegawai memadai.

Kelemahan

a. Kurangnya pemahaman dan pelaksanaan para

pelaku/pegawai terhadap peraturan yang berlaku.

Page 29: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

29

b. Belum semua pelaksanaan tugas didasarkan pada Standar

Operasional Prosedur (SOP)

c. Regulasi pengelolaan keuangan dari tingkat pusat yang harus

dijabarkan dalam ketentuan daerah

d. Regulasi pengelolaan keuangan dari tingkat pusat yang harus

dijabarkan dalam ketentuan daerah

Peluang

a. Masih banyak Aset Daerah yang belum dimanfaatkan secara

optimal;

b. optimalisasi sumber-sumber pendapatan (pajak dan retribusi)

secara intensifikasi maupun ekstensifikasi;

c. Opini hasil audit BPK yang diperoleh yaitu Wajar Tanpa

Pengecualian menjadi pendorong kinerja untuk lebih

meningkatkan tertib pengelolaan keuangan

Ancaman

a. Kurangnya Pengamanan aset daerah karena ketidakjelasan

status.

b. Staf dan pejabat yang dimutasi tanpa memperhatikan

kompetensi.

c. Penerapan reward dan punishment yang tidak seimbang.

Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana

kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah

ditetapkan dalam rencana stratejik, yang dilaksanakan oleh instansi

pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. didalam rencana

kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh

indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan

kegiatan.penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan

agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan

komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.

Page 30: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

30

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran maka disepakati

perjanjian kinerja yang merupakan dokumen yang berisikan

penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan

instansi dibawahnya untuk melaksanakan program dan kegiatan yang

disertai indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja terwujudlah

komitmen penerima amanah atas kinerja terukur tertentu

berdasarkan tugas fungsi wewenang dan sumber daya yang tersedia

sebagai perwujudan pencapaian kinerja secara berkesinambungan

dari tahun-tahun sebelumnya.

Tujuan penyusunan perjanjian kinerja adalah ;

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi

amanah untuk meningkatkan integritas, akunta-bilitas,

transparansi, dan kinerja Aparatur;

2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja

aparatur ;

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/ kegagalan pencapaian

tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian

penghargaan dan sanksi;

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan

monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/

kemajuan kinerja penerima amanah;

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Kegiatan adalah tindakan yang nyata dalam jangka waktu

tertentu yang dilakukan oleh instansi pemerintah sesuai dengan

kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan

sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran tujuan

tertentu.Perjanjian kinerja merupakan wujud nyata komitmen antara

penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas,

akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur , sebagai tolok ukur

dasar evaluasi kinerja aparatur serta sebagai dasar penilaian

keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi .

Perjanjian kinerja tahun 2016 dari Dinas Pendapatan dan

Pengelolaan Keuangan Daerah adalah sebagaimana tabel berikut :

Page 31: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

31

Tabel 5 . Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Sasaran Indikator Target

Meningkatnya kapasitas pengelolaan keuangan dan asset daerah

Prosentase ketetapan waktu penyusunan APBD dan APBD Perubahan

100,00%

Prosentase pemantauan penyusunan APBDes tepat waktu

100,00%

Tertib Pengelolaan Keuangan Daerah 66,00%

Prosentase pengelolaan aset (tanah dan gedung) yang dikelola dengan baik

0,00%

Tingkat capaian PAD terhadap target 100,00%

Prosentase peningkatan PAD terhadap pendapatan daerah

12,90%

Ketepatan waktu dan keakuratan laporan keuangan daerah

100,00%

Meningkatnya dukungan kinerja perangkat daerah

Cakupan Layanan administrasi perkantoran 100%

Cakupan Sarana prasarana apartur yang berfungsi dengan baik

100%

Prosentase peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

100%

Prosentase system capaian kinerja keuangan

100%

Prosentase Ketersediaan Data Dasar Pembangunan

100%

Sumber : Penetapan Kinerja, Tahun 2016

Page 32: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

32

Untuk mencapai sasaran dimaksud, upaya pencapaiannya dijabarkan

secara lebih sistematis melalui perumusan program prioritas daerah.

Program dan kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :

Tabel 6. Daftar Program dan kegiatan Tahun 2016

SASARAN

STRATEGIS

TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

Meningkatnya dukungan

kinerja

perangkat

daerah

100% I

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran 256.693.800,00

1 Penyediaan jasa surat menyurat 4.678.000,00

2 Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik 14.184.000,00

3 Penyediaan jasa kebersihan

kantor 27.280.000,00

4 Penyediaan alat tulis kantor 14.517.000,00

5 Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan 39.621.000,00

6

Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan

kantor

4.200.000,00

7 Penyediaan bahan bacaan dan

peraturan perundang-undangan 1.320.000,00

8 Penyediaan makanan dan

minuman 79.628.800,00

9

Rapat-rapat kordinasi dan

konsultasi ke luar daerah 68.400.000,00

10

Rapat-rapat kordinasi dan

konsultasi ke dalam daerah 2.865.000,00

II

Program peningkatan sarana

dan prasarana aparatur 420.244.800,00

1

Pengadaan peralatan gedung

kantor 136.266.700,00

2 Pengadaan Komputer 49.926.900,00

3

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

109.480.000,00

4

Pemeliharaan rutin/berkala

perlengkapan gedung kantor 10.000.000,00

5

Pemeliharaan rutin/berkala

computer 34.135.000,00

6

Pemeliharaan rutin/berkala arsip

64.898.000,00

7 Pengadaan Komputer (P2D2) 15.538.200,00

III

Program peningkatan kapasitas

sumber daya aparatur 21.469.200,00

1 Pendidikan dan pelatihan formal 21.469.200,00

Page 33: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

33

SASARAN

STRATEGIS

TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

IV

Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

45.811.000,00

1

Penyusunan laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

10.439.800,00

2

Penyusunan Pelaporan Keuangan

15.185.400,00

3

Penyusunan Perencanaan dan

Evaluasi Pelaporan 20.185.800,00

IV

Program penyusunan data dasar pembangunan

16.653.900,00

1

Penyusunan Data Dasar Pembangunan

16.653.900,00

Meningkatnya

kapasitas

pengelolaan

keuangan

dan asset

daerah

Wajar

Tanpa

Pengecu

alian

V Program pengelolaan keuangan

daerah 6.632.336.840,00

1 penyusunan standar satuan

harga 291.967.400,00

2 Koordinasi dan pengelolaan

administrasi keuangan daerah 170.019.000,00

3 Penghapusan aset 73.285.800,00

4 Penatausahaan utang piutang

dan investasi daerah 47.360.000,00

5 Penyusunan Juklak APBD 34.852.000,00

6 Penanganan administrasi

bantuan 135.569.200,00

7 Pengelolaan gaji pegawai 85.736.000,00

8 Penyusunan APBD 552.371.100,00

9 Pengendalian dan pelaporan dana pusat dan propinsi

78.725.000,00

10 Penyelesaian TPTGR 32.347.900,00

11 Pemeliharaan sistem informasi

manajemen keuangan daerah 64.950.000,00

12

Pengendalian, evaluasi dan

monitoring aset daerah 46.478.800,00

13 Pelayanan pajak daerah 54.027.400,00

14

Pendataan, pemeliharaan data

pajak daerah dan penilaian PBB 287.393.000,00

15 Penetapan pajak daerah 323.508.000,00

16

Pemungutan dan penagihan pajak daerah

1.792.567.100,00

17 Pemberian hadiah pajak daerah 396.084.900,00

18

Sosialisasi dan penyuluhan pajak daerah

112.352.000,00

19

Koordinasi pengelolaan retribusi,

perimbangan dan lain-lain

pendapatan

257.531.500,00

20

Evaluasi dan pengendalian

pendapatan daerah 25.000.000,00

21 Cetak blanko pajak daerah 154.031.600,00

Page 34: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

34

SASARAN

STRATEGIS

TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

22 Pengelolaan benda berharga 28.231.300,00

23

Penagihan dana transfer dan

PLL 48.875.300,00

24

Operasional petugas pajak

wilayah kecamatan 79.033.700,00

25 Penyusunan KUA PPAS 257.472.000,00

26

Verifikasi laporan

pertanggungjawaban hibah,

bantuan sosial dan bantuan keuangan

45.000.000,00

27

Pemeliharaan data base potensi

PAD 99.311.040,00

28

Penyusunanan data base harga

tanah 29.535.500,00

29

Pensertifikatan tanah-tanah

milik pemda 171.731.300,00

30

Penyusunan pelaporan

keuangan pemerintah daerah 219.652.000,00

31 Analisa Standar Biaya (ASB) 135.262.500,00

32

Penyusunan Raperda

pengelolaan BMD 0

33

Penyusunan NA Perda Pajak

daerah 100.000.000,00

34 Pemeliharaan Simda BMD 39.562.800,00

35

Pemeliharaan Sistem Informasi

Manajemen Pendapatan 40.674.100,00

36

Penyusunan pelaporan prognosis

realisasi anggaran pemerintah

daerah

31.337.300,00

37

Pembinaan dan sosialisasi

retribusi daerah 59.711.300,00

38

Bimbingan teknis bagi pengelola

keuangan 0

39

Sosialiasasi permendagri tentang

pedoman pengelolan keuangan 0

40

Pembinaan pengurus dan

penyimpan barang daerah 139.526.000,00

41

Evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

16.821.000,00

42

Monitoring Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa 24.592.000,00

43

Pengelolaan Web Based

Reporting System Proyek Pemerintah Daerah dan

Desentralisasi (P2D2)

49.850.000,00

7.393.209.540,00

Page 35: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

35

Akuntabilitas adalah kewajiban untuk menyampaikan

pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja

dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan kolektif suatu

organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan

untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban. Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu

instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan

dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran

dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban

secara periodik.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) mendorong

Instansi fokus pada Pencapaian Sasaran. Dalam upaya Pencapaian

Sasaran perlu sebuah Alat Ukur yang dinamakan Indikator Kinerja.

Indikator kinerja berupa :

Hasil (Outcome) : Bagaimana Tingkat pencapaian Kinerja yang

diharapkan Terwujud, berdasarkan Output (Keluaran) atas

Kebijakan atau Program yang sudah dilaksanakan

Keluaran (Output) : Bagaimana Produk yang Dihasilkan secara

Langsung oleh adanya Kebijakan atau Program, berdasarkan

Input (Masukan) yang digunakan.

Kinerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Tahun 2016 tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran

yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai program dan

kebijakan yang ditetapkan.

Page 36: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

36

Penetapan indikator kinerja merupakan proses identifikasi dan

klasifikasi melalui sistem pengumpulan dan pengolahan

data/informasi untuk menentukan kinerja

kegiatan/program/kebijakan. Penetapan indikator tersebut

didasarkan pada kelompok masukan (inputs), keluaran (outputs),

hasil (outcomes), manfaat (benefit), dan dampak (impact).

Indikator tersebut dapat digunakan untuk evaluasi baik dalam

perencanaan (ex-ante), tahap pelaksanaan (on going) ataupun setelah

kegiatan selesai dan berfungsi (ex-post).Pada indikator inputs dan

outputs dapat dinilai sebelum kegiatan yang dilakukan selesai.

Sedangkan untuk indikator outcomes, benefits dan impacts akan

dilakukan setelah kegiatan selesai, namun perlu diantisipasi sejak

tahap perencanaaan.

Indikator kinerja yang ditetapkan dalam pelaksanaan program

dan kegiatan Tahun 2016 sebagai berikut :

Page 37: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

37

Meningkatnya

kapasitas pengelolaan

keuangan dan asset

daerah

Meningkatnya

dukungan kinerja

perangkat daerah

Opini Hasil

Audit BPK

1. Cakupan Layanan

administrasi perkantoran

2. Cakupan sarana &

prasarana aparatur yang

berfungsi dengan baik

3. Prosentase peningkatan kapasitas aparatur

4. Prosentase capaian

kinerja

5. Prosentase ketersediaan data dasar pembangunan

1. Prosentase ketetapan

waktu penyusunan APBD & APBD P

2. Prosentase penyusunan

APBDes tepat waktu

3. Tertib Pengelolaan

Keuangan Daerah

4. Prosentase peningkatan PAD terhadap pendapatan

daerah

5. Tingkat capaian PAD

terhadap target

6. Prosentase pengelolaan aset (tanah dan gedung)

yang dikelola dengan baik

7. Ketepatan waktu dan

keakuratan laporan

keuangan daerah

Cakupan

dukungan

terhadap

kinerja

Page 38: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

38

Pengukuran kinerja dilakukan untuk mengukur pencapaian

target kinerja yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja

yang dilaksanakan dengan membandingkan antara target kinerja

dengan realisasi kinerja. Adapun proses pengukuran Kinerja Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Purworejo sebagai berikut :

Tabel 7 : Capaian kinerja sasaran Tahun 2016

Sasaran Indikator Target

Realisasi

Meningkatnya kapasitas pengelolaan keuangan dan asset daerah

Opini Hasil Audit BPK

Wajar Tanpa Pengecualian

Wajar Tanpa Pengecualian

Meningkatnya dukungan kinerja perangkat daerah

Cakupan dukungan terhadap kinerja perangkat daerah meliputi 4 unsur yaitu personil, keuangan, sarana prasarana dan tatalaksana

100% 100%

Kinerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah tahun 2016 tercermin dalam pencapaian sasaran-sasaran dan

indikator kinerja program (outcome) yang telah ditetapkan dalam

perjanjian kinerja tahun 2016 melalui pelaksanaan berbagai program

dan kegiatan. Pencapaian kinerja sampai dengan tahun 2016 yang

merupakan tahun ke-1 RPJMD tahap ketiga sebagai berikut :

Page 39: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

39

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA

SASARAN TARGET

REALISASI

TAHUN 2016

TINGKAT CAPAIAN

TERHADAP TARGET TAHUN

2016

INTERPRETASI

IKS 2016

1 Meningkatnya kapasitas

pengelolaan keuangan dan

asset daerah

Opini Hasil Audit BPK Wajar Tanpa

Pengecualian

Wajar Tanpa

Pengecualian

100% TELAH

TERCAPAI

2 Meningkatnya dukungan

kinerja perangkat daerah

Cakupan dukungan

terhadap kinerja perangkat

daerah meliputi 4 unsur

yaitu personil, keuangan,

sarana prasarana dan

tatalaksana

100% 100% 100 % TELAH

TERCAPAI

Page 40: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

40

A. Sasaran 1. Meningkatnya kapasitas pengelolaan keuangan

dan asset daerah

Indikator kinerja yang ditetapkan dalam sasaran ini adalah

Opini Hasil Audit BPK Wajar Tanpa Pengecualian.Dalam UU No 15

Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab

Keuangan Negara disebutkan bahwa Pemeriksaan keuangan

Pemerintah Daerah dilakukan oleh BPK.Pemeriksaan keuangan oleh

BPK tersebut merupakan pemeriksaan pada Laporan Keuangan (LK)

Pemerintah Daerah.Hasil pemeriksaan keuangan berupa pernyataan

opini tentang tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam

laporan keuangan pemerintah.

Opini Pemeriksa adalah pernyataan profesional sebagai

kesimpulan pemeriksa mengenai tingkat kewajaran informasi

(keuangan) yang disajikan dalam laporan keuangan. Opini didasarkan

pada kriteria:

1. kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan,

2. kecukupan pengungkapan (adequate disclosures) = “kejujuran

untuk / dalam menjelaskan”,

3. kepatuhan terhadap peraturan perundang–undangan,

4. efektivitas sistem pengendalian intern.

Opini wajar tanpa pengecualian (Unqualified Opinion) menyatakan

bahwa laporan keuangan entitas yang diperiksa, menyajikan

secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan,

hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip

akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Berdasarkan Surat Nomor 265/S/XVIII.SMG/05/2016 tanggal

27 Mei 2016 Kabupaten Purworejo meraih opini Wajar Tanpa

Pengecualian untuk Laporan Keuangan Tahun 2015.Opini Wajar

Tanpa Pengecualian telah diraih Kabupaten Purworejo sebanyak 4 kali

berturut-turut mulai Tahun 2012.

Dalam rangka mendukung sasaran dimaksud, dilaksanakan

Program pengelolaan Keuangan Daerah dengan total Anggaran pada

Tahun 2016 adalah 6.632.336.840,00. Realisasi kinerja untuk

pelaksanaan program tersebut ditetapkan sebagai berikut :

Page 41: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

41

Program dan

Kegiatan Indikatif

Indikator Kinerja Program

(Outcome)

Definisi Operasional Target 2016

Realisasi 2016

Program Pengelolaan Keuangan Daerah

Prosentase ketetapan waktu penyusunan APBD dan APBD Perubahan

Batas Waktu APBD harus ditetapkan (deadline 31 Desember tahun sebelumnya) dan penetapan APBD perubahan pada Pertengahan Bulan Oktober. (Nilai 100% jika waktu penetapan <

Batas waktu dan Nilai 0% jika waktu penetapan > Batas waktu.

100% 50%

Prosentase pemantauan penyusunan APBDes tepat waktu

Prosentase jumlah pemantauan penyusunan APBDes tepat waktu di titik pantau kecamatan dibandingkan dengan jumlah titik pantau kecamatan di Kabupaten Purworejo.

100% 100%

Tertib Pengelolaan Keuangan Daerah

Rata-rata prosentase realisasi anggaran dibanding penyediaan dana pada setiap triwulanan. Batas Minimal realisasi 95%.

66% 63,6%

Prosentase pengelolaan aset (tanah dan gedung) yang dikelola dengan baik

Prosentase jumlah tanah dan bangunan pemda yang dipasang tanda kepemilikan dibandingkan jumlah tanah dan bangunan pemda yang seharusnya dipasang tanda kepemilikan.

0% 0%

Tingkat capaian PAD terhadap target

Prosentase realisasi PAD pada tahun perencanaan dibandingkan target

100% 100%

Prosentase peningkatan PAD terhadap pendapatan daerah

Prosentase PAD dibanding perolehan pendapatan daerah pada tahun perencanaan

12,9% 12,35%

Page 42: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

42

Program dan

Kegiatan Indikatif

Indikator Kinerja Program

(Outcome)

Definisi Operasional Target 2016

Realisasi 2016

Ketepatan waktu dan keakuratan laporan keuangan daerah

Batas Waktu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah harus disampaikan paling lambat 3 bulan setelah berakhirnya tahun anggaran sebelumnya.(Nilai 100% jika waktu penyampaian < batas waktu 3 bln dan Nilai 0% jika waktu

penyampaian > Batas waktu 3 bln)

100% 100% (disam paikan kepada BPK RI tanggal 28 Maret 2016)

1. Prosentase ketetapan waktu penyusunan APBD dan APBD

Perubahan

Pengukuran indikator kinerja ini dilakukan melalui pengukuran

waktu penetapan APBD Tahun 2016 dan penetapan APBD Perubahan

Tahun 2016. Berdasarkan ketentuan Permendagri Nomor 13 Tahun

2006 bahwa APBD Tahun 2016 ditetapkan selambat—lambatnya

APBD pada tanggal 31 Desember tahun sebelumnya dan APBD

perubahan ditetapkan selambat-lambatnya pada pertengahan Bulan

Oktober Tahun 2016. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang

Keuangan Negara pasal 17-18, yang menjelaskan bahwa proses

penyusunan APBD harus didasarkan pada penetapan skala prioritas

dan plafon anggaran, rencana kerja Pemerintah Daerah dan Kebijakan

Umum APBD yang telah disepakati bersama antara DPRD dengan

Pemerintah Daerah. APBD Tahun 2016 ditetapkan melalui Peraturan

Daerah No. 47 Tahun 2015 tanggal 21 Desember 2016 dan APBD

Perubahan Tahun 2016 ditetapkan melalui Peraturan Daerah No. 19

Tahun 2016 tanggal 27 Oktober 2015.

Penetapan APBD Perubahan Tahun 2016 dilaksanakan tidak

tepat waktu disebabkan oleh penyusunan APBD memerlukan tingkat

koordinasi pihak pemerintah daerah dan DPRD pada beberapa

tahapan dan terjadinya perubahan kebijakan penyusunan struktur

organisasi perangkat daerah baru, yaitu :

1. penyusunan KUPA/PPASP pada awalnya didasarkan pada

struktur organisaasi perangkat daerah baru memenuhi amanat

Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016. Tetapi sesuai

dengan kebijakan Bupati maka KUPA PPASP Tahun 2016

Page 43: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

43

disusun kembali dengan didasarkan pada struktur organisasi

perangkat daerah yang lama sesuai dengan Perda Nomor 18

Tahun 2012.

2. Nota Persetujuan RAPBD Perubahan Tahun 2016 baru

disepakati pada 11 Oktober 2016 sebagai akibat dari

penyusunan kembali KUPA PPASP Tahun 2016 berdasarkan

struktur organisasi perangkat daerah lama.

2. Prosentase pemantauan penyusunan APBDes tepat waktu

Pasal 128 Peraturan Pemerintah No.43 Tahun 2014 tentang

Peraturan Pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa

mengamanahkan bahwa Pemerintah Daerah menyelenggarakan

pemberdayaan masyarakat Desa dengan pendampingan secara

berjenjang sesuai dengan kebutuhan. Pendampingan masyarakat

Desa secara teknis dilaksanakan oleh satuan kerja perangkat daerah

kabupaten yang menangani dan Camat. Pelaksanaan evaluasi APBDes

dilakukan oleh tim Kecamatan.

Menurut ayat 4, pasal 101 Peraturan Pemerintah Nomor 43

Tahun 2014 tetang peraturan pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014,

peraturan desa tentang APBDes ditetapkan paling lambat 31

Desember tahun berjalan. Pemantauan penyusunan APBdes

bertujuan untuk memantau ketepatan waktu penyusunan APBdes

dan menginventarisasi permasalahan yang terjadi di lapangan.

Pemantauan penyusunan APBDes pada Tahun 2016 dilaksanakan di

16 kecamatan di Kabupaten Purworejo pada bulan April dan

terpantau 100%.

3. Tertib Pengelolaan Keuangan Daerah

Pengukuran indikator ini dilakukan dengan menghitung Rata-

rata prosentase realisasi anggaran SKPD dibanding dana sesuai pagu

anggaran pada setiap triwulanan dengan Batas Minimal realisasi 95%.

Hasil perhitungan sampai dengan Triwulan IV Tahun 2016 terdapat

42 perangkat daerah dari 66 SKPD atau sebesar 36,6%. Target yang

ditetapkan sebesar 66% tidak tercapai disebabkan beberapa

perangkat daerah yang mengelola kegiatan hibah, bantuan social

tidak dapat merealisasikan kegiatannya terkendala pada peraturan

tentang pengelolaan hibah/bansos .

Page 44: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

44

4. Prosentase pengelolaan aset (tanah dan gedung) yang dikelola

dengan baik

Sesuai dengan pasal 42 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun

2014 bahwa Pengelola Barang, Pengguna Barang dan/atau Kuasa

Pengguna Barang wajib melakukan pengamanan Barang Milik

Negara/Daerah yang berada dalam penguasaannya. Pengamanan

dilaksanakan secara administrasi, fisik dan hukum.

Berdasarkan pada Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang

Pengelolaan Barang Milik daerah , pengamanan aset daerah secara

fisik dilakukan dengan :

a. memasang tanda letak tanah dengan membangun pagar

batas;

b. memasang tanda kepemilikan tanah; dan

c. melakukan penjagaan.

Pengamanan fisik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan

dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan pemerintah

daerah dan kondisi/letak tanah yang bersangkutan

Sedangkan Pengamanan administrasi tanah dilakukan dengan:

a. menghimpun, mencatat, menyimpan, dan menatausahakan

dokumen bukti kepemilikan tanah secara tertib dan aman.

b. melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

(1) melengkapi bukti kepemilikan dan/atau menyimpan

sertifikat tanah;

(2) membuat kartu identitas barang;

Berdasarkan data tahun 2015 terdapat 833 unit tanah yang

sudah memiliki setifikat. Target pengamanan fisik dengan memasang

tanda kepemilikan tanah akan dilaksanakan mulai tahun 2017

sehingga capaian kinerja indikator kinerja ini pada Tahun 2016 belum

dapat di ukur.

5. Tingkat capaian PAD terhadap target

Pendapatan asli daerah merupakan indikator kemandirian

keuangan pemerintah .Persoalan kemandirian daerah ini menjadi

tantangan bagi daerah disebabkan oleh masalah makin

membengkaknya biaya yang dibutuhkan pemerintah daerah untuk

pelayanan publik (fiscal need), sementara laju pertumbuhan

penerimaan daerah (fiscal capacity) tidak mencukupi.Oleh karena itu

pemerintah daerah harus melakukan upaya peningkatan kapasitas

Page 45: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

45

fiskal daerah (fiscal capacity) untuk mengurangi ketergantungan

terhadap pembiayaan dari pusat.

Peningkatan kapasitas fiskal daerah ini pada dasarnya adalah

optimalisasi sumber–sumber penerimaan daerah yang merupakan

indikator bagi pengukuran tingkat kemampuan keuangan daerah itu

sendiri. Sumbersumber pendapatan daerah tersebut berupa: pajak

daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang

dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah. PAD harus menjadi bagian

sumber keuangan terbesar bagi daerah yang menunjukkan bahwa

PAD merupakan tolok ukur terpenting bagi kemampuan dan

kemandirian daerah dalam menyelenggarakan dan mewujudkan

otonomi yang luas, nyata dan bertanggungjawab. PAD merupakan

sumber penerimaan yang murni dari daerah, yang merupakan modal

utama bagi daerah sebagai biaya penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan daerah. Meskipun PAD tidak seluruhnya dapat

membiayai total pengeluaran daerah, namun proporsi PAD terhadap

total penerimaan daerah merupakan indikasi derajat kemandirian

keuangan suatu pemerintah daerah.

Target penerimaan PAD pada tahun 2016 tercapai Rp

255.391.376.698,00 atau sebesar 108,5% yang didukung dari

perolehan pajak daerah, retribusi daerah dan pengelolaan kekayaan

daerah yang dipisahkan. Kinerja pada indikator ini telah tercapai

melebihi target yang ditetapkan sebesar 100%.

6. Prosentase peningkatan PAD terhadap pendapatan daerah

Pendapatan daerah bersumber dari Pendapatan asli daerah,

pendapatan transfer dan lainlain pendapatan yang sah. Proporsi PAD

terhadap pendapatan daerah menunjukkan kemampuan fiskal daerah

dalam membiayai pelaksanaan pembangunan daerah. Hasil

perhitungan berdasarkan realisasi APBD Tahun 2016 bahwa PAD

memberikan kontribusi sebesar 12,36 % terhadap pendapatan

daerah, lebih rendah dari target yang ditetapkan untuk indikator ini

pada tahun 2016 adalah sebesar 12,9%. Realisasi PAD sampai

dengan Bulan Desember 2016 sebesar Rp 255.457.472.451 dan

realisasi pendapatan s/d Desember sebesar Rp. 2.069.570.474.601,

Penerimaan Pendapatan Daerah pada Tahun 2016 melebihi target

yang ditetapkan yaitu sebesar 108% berasal dari peningkatan dana-

dana transfer dan pendapatan hibah yang mengakibatkan prosentase

PAD menjadi lebih rendah dari yang ditargetkan meskipun

Page 46: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

46

dibandingkan dengan Tahun 2015 Penerimaan PAD Kabupaten

Purworejo meningkat sejumlah Rp 21.523.338.165.

7. Ketepatan waktu dan keakuratan laporan keuangan daerah

Untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan

keuangan pemerintah daerah (pemda), salah satu upaya yang dapat

dilakukan dengan melalui penyampaian laporan pertanggungjawaban

APBD berupa laporan keuangan yang memenuhi prinsip tepat waktu

dan tepat saji serta disusun sesuai standar akuntansi

pemerintah.Laporan keuangan pemerintah daerah yang andal

tercermin dari opini.Semakin andal laporan keuangannya maka

semakin baik opininya. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor

58 Tahun 2005 bahwa Laporan keuangan disampaikan kepada BPK

RI selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran

berakhir. Target kinerja indicator ini adalah 100% dimana laporan

keuangan disampaikan tepat waktu pada selambat-lambatnya tanggal

30 Maret Tahun 2016. Lapran keuangan Pemerintah Daerah Tahun

2015 telah disampaikan ke BPK RI pada tanggal 28 Maret 2016 atau

tercapai 100% dari target yang ditetapkan.

B. Sasaran 2. Meningkatnya dukungan kinerja perangkat

daerah

Indikator kinerja pencapaian sasaran ini yaitu Cakupan dukungan

terhadap kinerja perangkat daerah meliputi 4 unsur yaitu personil,

keuangan, sarana prasarana dan tatalaksana. Dalam rangka mendukung

sasaran ini, dilaksanakan Program sebagai berikut :

NO PROGRAM PAGU

ANGGARAN (Rp)

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

256.693.800

2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

420.244.800

3 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

21.469.200

4 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

45.811.000

5 Program penyusunan data dasar pembangunan

16.653.900

Page 47: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

47

Pencapaian target kinerja seperti nampak pada tabel berikut ini :

Program dan

Kegiatan

Indikatif

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome)

Definisi Operasional Target

2016

Realisa

si 2016

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Cakupan layanan administrasi perkantoran

LAyanan administrasi perkantoran yang tertangani

100% 100%

Peningkatan Sarana

Prasarana Aparatur

Cakupan sarana dan

prasarana aparatur yang berfungsi dengan baik

Sarana prasarana apartur yang berfungsi

dengan baik

100% 100%

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Prosentanse Peningkatan kapasitas Aparatur

Kapasitas sumberdaya aparatur

100% 100%

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Prosentase system capaian Kinerja dan Keuangan

Capaian subsistem pembentuk system capaian kineerja dan keuangan (perencanaan, penatausahaan, pengendalian, pelaporan/pertanggungjawaban)

100% 100%

Penyusunan Data Dasar Pembangunan

Prosentase ketersediaan Data Dasar Pembangunan

Ketersediaan datadasar pembangunan di lingkup tugas perangkat daerah masing-masing

100% 100%

1. Cakupan layanan administrasi perkantoran

Jenis layanan yang dilaksanakan pada Tahun 2016 meliputi :

1. Layanan surat menyurat

2. layanan listrik

3. layanan air

4. layanan komunikasi

5. layanan kebersihan

6. layanan penyediaan ATK dan penggandaan

7. layanan penyediaan bahan bacaan

8. layanan penyediaan makan & minum,

9. layanan koordinasi DD,

Page 48: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

48

10. layanan koordinasi LD

Kegiatan layanan tersebut terealisasi 100%.

2. Cakupan sarana dan prasarana aparatur yang berfungsi dengan baik

Dalam rangka kelacaran pelaksanaan tugas kedinasan perlu

didukung sarana dan prasarana yang memadai. Untuk itu dilakukan

pemeliharaan sarana prasarana meliputi :

1. Pemeliharaan Kendaraan roda 4 sejumlah 9 unit

2. Pemeliharaan Kendaraan roda 2 sejumlah 48 unit

3. Pemeliharaan AC sejumlah 10 unit

4. Pemeliharaan Komputer dan printer

Untuk meningkatkan kualitas sarana yang rusak maka

dilaksanakan kegiatan Pengadaan peraralatan kantor berupa

computer dan printer sebanyak 3 unit.

3. Prosentanse Peningkatan kapasitas Aparatur

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan maka perlu

dilakukan peningkatan kualitas aparatur yang uptodate, artinya yang

mempunyai kemampuan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya

serta mempunyai kompetensi yang memadai dalam melaksanakan

tugas.Untuk itu dilaksanakan pengiriman pegawai dalam mengikuti

bintek/diklat untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya

dalam pelaksanaan tugas. Ditargetkan pada tahun 2016

terlaksananya peningkatan kapasitasi pegawai sejumlah 62 orang dan

tercpai 100% dengan jenis peningkatan kapasitasi sebagai berikut :

No Jenis bintek/diklat Lokasi Jumlah peserta

1 Pelatihan teknis penilaian kerusakan dan kerugian( Damage & Losses assesement) akibat bencana dan Jitu PB

Kab. Purworejo 1 orang

2 Konsultasi Pelaksanaan diklat pemeriksaan pajak

Balai Diklat Keuangan

Yogyakarta

3 orang

3 Diklat teknis Akuntansi berbasis akrual

Badan Diklat Prov. Jawa Tengah

2 orang (8 hari)

4 Diklat Simda Desa Yogyakarta 2 orang (5 hari)

5 Diseminasi HAM Kab. Purworejo 1 orang

Page 49: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

49

No Jenis bintek/diklat Lokasi Jumlah peserta

6 Diklat pengelolaan arsip inaktif-pnpb

Bogor 1 orang (5 hari)

7 Diklat teknis kepemimpinan perempuan

Kab. Purworejo 1 orang (7 hari)

8 Bintek pengelolaan arsip aset Semarang 1 orang (2 hari)

9 Workshop peningkatan Kapsaitas SKPD

Semarang 2 orang (2 hari)

10 Workshop amil zakat Kab. Purworejo 1 orang

11 Diskusi penyusunan standarisasi perjalanan dinas

Semarang 5 orang

12 Diskusi penyusunan perda pajak daerah

Surakarta 9 orang

13 Studi pinjaman daerah Temanggung 2 orang

14 Workshop pengelolaan keuangan daerah

Semaranng 3 orang

15 Penilaian arsiparis teladan Provinsi Semarang 1 orang

16 Ujian Dinas pegawai Semarang 3 orang

17 Koordinasi kepegawaian dan keuangan pasca penataan OPD

Semarang 2 orang

4. Prosentase sistem capaian Kinerja dan Keuangan

Keberhasilan pelaksanaan kinerja organissasi di ukur melalui

penilaian capaian kinerja yang disajikan secara bulanan, triwulanan ,

semesteran dan tahunan baik darii aspek perencanaan maupun

keuangan. Pengukuran Kinerja didasarkan perhitungan capaian

realisasi dibandingkan dengan target yang ditetapkan. Capaian

kinerja yang dilaksanakan pada tahun 2016 tercapai 100% yang

dilaksanakan dengan 1 program yaitu Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Capaian Kinerja dan Keuangan dengan

realisasi anggaran Rp 46.513.550 . Laporan Kinerja dan keuangan

yang disusun meliputi :

1. Laporan keuangan bulanan, triwulanan

2. Laporan prognosis semester I

3. Laporan keuangan Akhir TAhun (Tahun 2015)

4. Laporan kinerja perencanaan berupa laporan evaluasi renja,

Laporan keuangan dan fisik kegiatan tahun 2016

5. Dokumen perencanaan meliputi RKA, DPA, Renja

6. Dokumen pelaporan tahunan yaitu LKJiP, LKPJ

Page 50: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

50

7. Prosentase ketersediaan Data Dasar Pembangunan

Dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan,

pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah perlu didukung oleh

ketersediaan data dan informasi yang akurat dan

mutakhir.Penyusunan data dasar pembangunan pada tahun 2016

dilaksanakan dengan realisasi anggaran Rp 16.588.700 dengan

capaian kinerja sebesar 100%. Data dasar yang disusun meliputi :

1. Data dan informasi kapasitas daerah

2. Data dan informasi kapasitas perangkat daerah

3. Data dan informasi hasil pelaksanaan pembangunan

berdasarkan indikator kinerja sasaran dan program

pembangunan jangka menengah 2016-2021

Kinerja sasaran DPPKAD dari tahun 2016 sebagai tahun

pertama RPJMD tahap ketiga menunjukkan realisasi tercapai sesuai

target dan mendapatkan interpretasi TELAH TERCAPAI. Pada

pengukuran kinerja program terdapat 2 (dua) dari 7 (tujuh) target

kinerja yang ditetapkan tidak tercapai yaitu indikator Prosentase

ketetapan waktu penyusunan APBD dan APBD Perubaha dan

prosentase peningkatan PAD terhadap Pendapatan daerah.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian kinerja ini dipengaruhi oleh

faktor-faktor sebagai berikut :

1. Koordinasi pengelolaan keuangan daerah yang dilaksanakan

secara sinergis antara penganggaran, pelaksanaan dan

pertanggungjawaban.

2. Evaluasi dan pengendalian pelaksanaan kegiatan yang

dilaksanakan secara rutin dalam mencapai kinerja organisasi.

3. Peningkatan koordinasi dengan pusat dan provinsi untuk

pengelolaan keuangan daerah.

4. Peningkatan tertib administrasi keuangan melalui tertib

administrasi pelaporan, koordinasi, evaluasi dan pengendalian

5. Pemeliharaan sistem informasi keuangan

6. Pembinaan tertib pengelolaan keuangan untuk pengelola

keuangan (Pejabat penatausahaan keuangan, bendahara

pengeluaran)

Page 51: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

51

7. Bimbingan teknis untuk pengelola barang daerah (penyimpan

dan pengurus barang) dalam mengelola barang daerah di

masing-masing SKPD

8. Sosialiasi permendagri tentang pengelolaan keuangan

9. Penataan aset berupa pengendalian aset, inventarisasi aset,

penghapusan aset, penatausahaan utang piutang dan

investasi daerah, pensertifikatan tanah-tanah pemda

10. Pelaksanaan Evaluasi APBD yang dilaksanakan setelah APBD

ditetapkan.

11. Upaya koordinasi dalam rangka penyusunan APBD antara

pihak eksekutif dan legislative yang harus ditingkatkan untuk

menghasilkan sinergitas kinerja

Berdasarkan dokumen penetapan kinerja Tahun 2016

dilaksanakan 6 program untuk mencapai target sasaran yang

ditetapkan yaitu :

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI

TOTAL %

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

256.693.800

255.660.742

99,60%

2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

420.244.800

419.833.391

99,90%

3 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

21.469.200

21.436.000

99,85%

4

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

45.811.000

45.613.550

99,57%

5 Program penyusunan data dasar pembangunan

16.653.900

16.588.700

99,61%

Page 52: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

52

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI

TOTAL %

6 Program pengelolaan keuangan daerah

6.632.336.840

6.504.811.422

98,08%

7.393.209.540

7.263.943.805

Kinerja program dan kegiatan terhadap keberhasilan masing-

masing sasaran dijelaskan sebagai berikut :

1. Sasaran 1. Meningkatnya kapasitas pengelolaan keuangan dan

asset daerah

Kinerja sasaran ini di ukur dengan indikator utama Opini Hasil

Audit BPK Wajar Tanpa Pengecualian.Capaian kinerja sasaran ini

mencapai 100% dari target yang ditetapkan yaitu diperolehnya opini

hasil audit BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Tahun 2015. Untuk mendukung kinerja sasaran ini dilaksanakan

program pengelolaan keuangan daerah dengan realisiasi sebesar Rp

6.504.811.422,00 yang dijabarkan dalam 40 kegiatan dengan realisasi

kinerja sebagai berikut :

NO KEGIATAN PAGU

ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) %

1 Penyusunan Juklak APBD

34.852.000,00 34.281.800,00 98,36%

2 Penanganan administrasi bantuan

135.569.200,00 134.881.050,00 99,49%

3 Pengelolaan gaji pegawai

85.736.000,00 84.556.315,00 98,62%

4 Penyusunan APBD

552.371.100,00 514.254.700,00 93,10%

5 Pengendalian dan pelaporan dana pusat dan

propinsi

78.725.000,00 78.607.989,00 99,85%

6 Penyelesaian TPTGR

32.347.900,00 32.347.850,00 100,00%

7 Pemeliharaan sistem informasi manajemen keuangan daerah

64.950.000,00 64.198.067,00 98,84%

8 Pengendalian, evaluasi dan monitoring aset

46.478.800,00 45.857.700,00 98,66%

Page 53: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

53

NO KEGIATAN PAGU

ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) %

daerah

9 Pelayanan pajak daerah

54.027.400,00 54.014.200,00 99,98%

10 Pendataan, pemeliharaan data pajak daerah dan penilaian PBB

287.393.000,00 286.417.800,00 99,66%

11 Penetapan pajak daerah

323.508.000,00 322.625.625,00 99,73%

12 Pemungutan dan penagihan pajak daerah

1.792.567.100,00

1.777.729.600,00 99,17%

13 Pemberian hadiah pajak daerah

396.084.900,00 396.084.750,00 100,00%

14 Sosialisasi dan penyuluhan pajak daerah

112.352.000,00 112.316.850,00 99,97%

15 Koordinasi pengelolaan retribusi, perimbangan dan lain-lain pendapatan

257.531.500,00 246.369.028,00 95,67%

16 Evaluasi dan pengendalian pendapatan daerah

25.000.000,00 24.653.350,00 98,61%

17 Cetak blanko pajak daerah

154.031.600,00 154.031.600,00 100,00%

18 Pengelolaan benda berharga

28.231.300,00 27.299.320,00 96,70%

19 Penagihan dana transfer dan PLL

48.875.300,00 48.650.300,00 99,54%

20 Operasional petugas pajak wilayah kecamatan

79.033.700,00 79.033.550,00 100,00%

21 Penyusunan KUA PPAS

257.472.000,00 255.215.200,00 99,12%

22 Verifikasi laporan pertanggungjawaban hibah, bantuan sosial dan bantuan keuangan

45.000.000,00 44.999.850,00 100,00%

23 Pemeliharaan data base potensi PAD

99.311.040,00 98.746.540,00 99,43%

24 Penyusunanan data base harga tanah

29.535.500,00 29.535.500,00 100,00%

25 Pensertifikatan 171.731.300,00 167.354.450,00 97,45%

Page 54: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

54

NO KEGIATAN PAGU

ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) %

tanah-tanah milik pemda

26 Penyusunan pelaporan keuangan pemerintah daerah

219.652.000,00 217.405.743,00 98,98%

27 Analisa Standar Biaya (ASB)

135.262.500,00 134.676.350,00 99,57%

28 Penyusunan NA Perda Pajak daerah

100.000.000,00 99.999.950,00 100,00%

29 Pemeliharaan Simda BMD

39.562.800,00 35.100.300,00 88,72%

30 Pemeliharaan Sistem Informasi Manajemen Pendapatan

40.674.100,00 39.992.750,00 98,32%

31 Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran pemerintah daerah

31.337.300,00 30.729.864,00 98,06%

32 Pembinaan dan sosialisasi retribusi daerah

59.711.300,00 59.593.000,00 99,80%

33 Pembinaan pengurus dan penyimpan barang daerah

139.526.000,00 138.218.800,00 99,06%

34 Evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

16.821.000,00 16.720.800,00 99,40%

35 Monitoring Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa

24.592.000,00 23.841.850,00 96,95%

36 Pengelolaan Web Based Reporting System Proyek Pemerintah Daerah dan Desentralisasi (P2D2)

49.850.000,00 48.544.600,00 97,38%

Page 55: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

55

NO KEGIATAN PAGU

ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) %

37 penyusunan standar satuan harga

291.967.400,00 275.183.300,00 94,25%

38 Koordinasi dan pengelolaan administrasi keuangan daerah

170.019.000,00 169.464.631,00 99,67%

39 Penghapusan asset

73.285.800,00 53.987.700,00 73,67%

40 Penatausahaan

utang piutang dan investasi daerah

47.360.000,00 47.288.800,00 99,85%

6.632.336.840,00

6.504.811.422,00 98,08%

2. Sasaran 2. Meningkatnya dukungan kinerja perangkat daerah

Indikator kinerja pencapaian sasaran ini yaitu Cakupan

dukungan terhadap kinerja perangkat daerah meliputi 4 unsur yaitu

personil, keuangan, sarana prasarana dan tatalaksana.Untuk

mendukung kinerja ini dilaksanakan 6 program dengan realisasi

kinerja program kegiatan sebagaiberikut :

NO PROGRAM/KEGIATAN PAGU ANGGARAN

(Rp)

REALISASI

(Rp) %

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

256.693.800 255.660.742 99,60%

1 Penyediaan jasa surat menyurat

4.678.000 4.578.000 97,86%

2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

14.184.000 13.260.788 93,49%

3 Penyediaan jasa kebersihan kantor

27.280.000 27.280.000 100,00%

4 Penyediaan alat tulis kantor

14.517.000 14.517.000 100,00%

5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

39.621.000 39.621.000 100,00%

6 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

4.200.000 4.200.000 100,00%

Page 56: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

56

NO PROGRAM/KEGIATAN PAGU ANGGARAN

(Rp)

REALISASI

(Rp) %

7 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

1.320.000 1.320.000 100,00%

8 Penyediaan makanan dan minuman

79.628.800 79.627.300 100,00%

9 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah

68.400.000 68.396.654 100,00%

10 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

2.865.000 2.860.000 99,83%

II Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

420.244.800 419.833.391 99,90%

1 Pengadaan peralatan gedung kantor

136.266.700 136.266.700 100,00%

2 Pengadaan Komputer 49.926.900 49.926.900 100,00%

3 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

109.480.000 109.221.791 99,76%

4 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

10.000.000 10.000.000 100,00%

5 Pemeliharaan rutin/berkala komputer

34.135.000 34.135.000 100,00%

6 Pemeliharaan rutin/berkala arsip

64.898.000 64.898.000 100,00%

7 Pengadaan Komputer (P2D2)

15.538.200 15.385.000 99,01%

III Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

21.469.200 21.436.000 99,85%

1 Pendidikan dan pelatihan formal

21.469.200 21.436.000 99,85%

IV Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

45.811.000 45.613.550 99,57%

1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

SKPD

10.439.800 10.242.450 98,11%

2 Penyusunan Pelaporan Keuangan

15.185.400 15.185.400 100,00%

3 Penyusunan Perencanaan dan Evaluasi Pelaporan

20.185.800 20.185.700 100,00%

Page 57: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

57

NO PROGRAM/KEGIATAN PAGU ANGGARAN

(Rp)

REALISASI

(Rp) %

V Program penyusunan data dasar pembangunan

16.653.900 16.588.700 99,61%

1 Penyusunan Data Dasar Pembangunan

16.653.900 16.588.700 99,61%

Pada Tahun 2016 program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh

dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah terdiri dari

6 program dengan 67 kegiatan yaitu :

PROGRAM/KEGIATAN PAGU ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) PROSENTASE

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

256.693.800,00 255.660.742,00 99,60%

1 Penyediaan jasa surat menyurat

4.678.000,00 4.578.000,00 97,86%

2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

14.184.000,00 13.260.788,00 93,49%

3 Penyediaan jasa kebersihan kantor

27.280.000,00 27.280.000,00 100,00%

4 Penyediaan alat tulis kantor

14.517.000,00 14.517.000,00 100,00%

5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

39.621.000,00 39.621.000,00 100,00%

6 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

4.200.000,00 4.200.000,00 100,00%

7 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

1.320.000,00 1.320.000,00 100,00%

8 Penyediaan makanan dan minuman

79.628.800,00 79.627.300,00 100,00%

9 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah

68.400.000,00 68.396.654,00 100,00%

10 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

2.865.000,00 2.860.000,00 99,83%

Page 58: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

58

PROGRAM/KEGIATAN PAGU ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) PROSENTASE

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

420.244.800,00 419.833.391,00 99,90%

1 Pengadaan peralatan gedung kantor

136.266.700,00 136.266.700,00 100,00%

2 Pengadaan Komputer

49.926.900,00 49.926.900,00 100,00%

3 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

109.480.000,00 109.221.791,00 99,76%

4 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

10.000.000,00 10.000.000,00 100,00%

5 Pemeliharaan rutin/berkala komputer

34.135.000,00 34.135.000,00 100,00%

6 Pemeliharaan rutin/berkala arsip

64.898.000,00 64.898.000,00 100,00%

7 Pengadaan Komputer (P2D2)

15.538.200,00 15.385.000,00 99,01%

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

21.469.200,00 21.436.000,00 99,85%

1 Pendidikan dan pelatihan formal

21.469.200,00 21.436.000,00 99,85%

Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

45.811.000,00 45.613.550,00 99,57%

1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

10.439.800,00 10.242.450,00 98,11%

2 Penyusunan Pelaporan Keuangan

15.185.400,00 15.185.400,00 100,00%

3 Penyusunan Perencanaan dan Evaluasi Pelaporan

20.185.800,00 20.185.700,00 100,00%

Program penyusunan data dasar

pembangunan

16.653.900,00 16.588.700,00 99,61%

1 Penyusunan Data Dasar Pembangunan

16.653.900,00 16.588.700,00 99,61%

Program pengelolaan keuangan daerah

6.632.336.840,00 6.504.811.422,00 98,08%

1 Penyusunan Juklak APBD

34.852.000,00 34.281.800,00 98,36%

2 Penanganan administrasi bantuan

135.569.200,00 134.881.050,00 99,49%

Page 59: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

59

PROGRAM/KEGIATAN PAGU ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) PROSENTASE

3 Pengelolaan gaji pegawai

85.736.000,00 84.556.315,00 98,62%

4 Penyusunan APBD 552.371.100,00 514.254.700,00 93,10%

5 Pengendalian dan pelaporan dana pusat dan propinsi

78.725.000,00 78.607.989,00 99,85%

6 Penyelesaian TPTGR 32.347.900,00 32.347.850,00 100,00%

7 Pemeliharaan sistem informasi manajemen keuangan daerah

64.950.000,00 64.198.067,00 98,84%

8 Pengendalian, evaluasi dan monitoring aset

daerah

46.478.800,00 45.857.700,00 98,66%

9 Pelayanan pajak daerah

54.027.400,00 54.014.200,00 99,98%

10 Pendataan, pemeliharaan data pajak daerah dan penilaian PBB

287.393.000,00 286.417.800,00 99,66%

11 Penetapan pajak daerah

323.508.000,00 322.625.625,00 99,73%

12 Pemungutan dan penagihan pajak daerah

1.792.567.100,00 1.777.729.600,00 99,17%

13 Pemberian hadiah pajak daerah

396.084.900,00 396.084.750,00 100,00%

14 Sosialisasi dan penyuluhan pajak daerah

112.352.000,00 112.316.850,00 99,97%

15 Koordinasi pengelolaan retribusi, perimbangan dan lain-lain pendapatan

257.531.500,00 246.369.028,00 95,67%

16 Evaluasi dan pengendalian pendapatan daerah

25.000.000,00 24.653.350,00 98,61%

17 Cetak blanko pajak daerah

154.031.600,00 154.031.600,00 100,00%

18 Pengelolaan benda berharga

28.231.300,00 27.299.320,00 96,70%

19 Penagihan dana transfer dan PLL

48.875.300,00 48.650.300,00 99,54%

20 Operasional petugas pajak wilayah kecamatan

79.033.700,00 79.033.550,00 100,00%

21 Penyusunan KUA PPAS

257.472.000,00 255.215.200,00 99,12%

22 Verifikasi laporan pertanggungjawaban hibah, bantuan sosial dan bantuan keuangan

45.000.000,00 44.999.850,00 100,00%

23 Pemeliharaan data 99.311.040,00 98.746.540,00 99,43%

Page 60: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

60

PROGRAM/KEGIATAN PAGU ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) PROSENTASE

base potensi PAD

24 Penyusunanan data base harga tanah

29.535.500,00 29.535.500,00 100,00%

25 Pensertifikatan tanah-tanah milik pemda

171.731.300,00 167.354.450,00 97,45%

26 Penyusunan pelaporan keuangan pemerintah daerah

219.652.000,00 217.405.743,00 98,98%

27 Analisa Standar Biaya (ASB)

135.262.500,00 134.676.350,00 99,57%

28 Penyusunan NA Perda Pajak daerah

100.000.000,00 99.999.950,00 100,00%

29 Pemeliharaan Simda

BMD

39.562.800,00 35.100.300,00 88,72%

30 Pemeliharaan Sistem Informasi Manajemen Pendapatan

40.674.100,00 39.992.750,00 98,32%

31 Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran pemerintah daerah

31.337.300,00 30.729.864,00 98,06%

32 Pembinaan dan sosialisasi retribusi daerah

59.711.300,00 59.593.000,00 99,80%

33 Pembinaan pengurus dan penyimpan barang daerah

139.526.000,00 138.218.800,00 99,06%

34 Evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

16.821.000,00 16.720.800,00 99,40%

35 Monitoring Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa

24.592.000,00 23.841.850,00 96,95%

36 Pengelolaan Web Based Reporting System Proyek Pemerintah Daerah dan Desentralisasi

(P2D2)

49.850.000,00 48.544.600,00 97,38%

37 penyusunan standar satuan harga

291.967.400,00 275.183.300,00 94,25%

38 Koordinasi dan pengelolaan administrasi keuangan daerah

170.019.000,00 169.464.631,00 99,67%

39 Penghapusan asset

73.285.800,00 53.987.700,00 73,67%

Page 61: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

61

PROGRAM/KEGIATAN PAGU ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) PROSENTASE

40 Penatausahaan utang piutang dan investasi daerah

47.360.000,00 47.288.800,00 99,85%

7.393.209.540,00 7.263.943.805,00 98,25%

Dari 6 program yang dilaksanakan, terdapat 1 (satu) kegiatan

dengan capaian input kurang dari 90% dan capaian output kurang

dari 100 % yaitu Kegiatan Penghapusan aset. Yang menjadi penyebab

tidak tercapainya output adalah tahapan penghapusan aset pada

tidak terealisasinya lelang kendaraan dinas yang telah di usulkan ke

KPKNL terkendala waktu penyelesaian lelang yang belum bisa

dilaksanakan pada Tahun 2016.

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan kegiatan

SKPD Tahun 2016 adalah :

A. Pengendalian internal yang intensif untuk meningkatkan capaian

kinerja bulanan

B. Koordinasi dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait

Sedangkan yang menjadi kendala adalah :

A. Sumber Daya Manusia yang ada sebagai pengelola kegiatan belum

semuanya memiliki disiplin yang tinggi terhadap rencana anggaran

kas dan rencana operasional kegiatan

B. Masih kurangnya tingkat koordinasi pada Pelaksanaan Kegiatan-

kegiatan yang terkait dengan koordinasi dan kerjasama pihak lain.

Secara keseluruhan kinerja sasaran sebagaimana yang

ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja tercapai . Keberhasilan

kinerja ini didukung oleh pelaksanaan program dan kegiatan yang

seluruhnya mendukung capaian program yang ditetapkan. Dari

rencana anggaran yang ditetapkan untuk mencapai sasaran kinerja

sejumlah Rp 7.393.209.540 terdapat efisiensi anggaran sejumlah Rp

129.265.735,00.

Efisiensi ini terjadi pada :

Page 62: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

62

1. Belanja Pegawai pada honorarium PNS dimana penyusunan Tim

pelaksanaan kegiatan disesuikan dengan kebutuhan.

2. Belanja Jasa Kantor yaitu belanja telepon, belanja kawat/faksimili

dan internet, belanja jasa pengumuman lelang serta belanja

sertifikasi tanah-tanah pemda yang digunakan sesuai dengan

realisasi penggunaan. Belanja Jasa Pengumuman

Lelang/Pemenang Lelang Penghapusan aset kendaraan dinas

tidak dilaksanakan karena penyelesaian pada tahapan lelang

belum dapat dilaksanakan pada Tahun 2016 oleh KPKNL pada

belanja sertifikasi tanah—tanah pemda terjadi efisiensi karena

Terjadi penggabungan beberapa bidang tanah menjadi satu

sertifikat, hal ini mempengaruhi jumlah belanja sertifikat

3. Belanja cetak penggandaan

Hal ini disebabkan adanya sisa tender dan pada Kegiatan

Penyusunan APBD untuk belanja penjilidan APBD 2017

berkurang karena jumlah SKPD untuk tahun 2017 berkurang 25

SKPD (Kelurahan)

4. Belanja Jasa Pihak Ketiga

Terdapat efisiensi pada Kegiatan Penyusunan APBD pada Jasa

Tenaga Perseorangan terdapat Pegawai Non PNS yang

mengundurkan diri, TMT 1 September 2016.

5. Belanja Jasa Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber

Efisiensi belanja jasa tenaga ahli disebabkan Rendahnya realisasi

dikarenakan pada kegiatan Pemeliharaan Simda BMD untuk

Tenaga ahli pendampingan update simda BMD tidak sesuai

dengan yang direncanakan

Page 63: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

63

Kinerja sasaran pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

dan aset Daerah Tahun 2016 tercapai 100% didukung 6 program

dengan target kinerja sebanyak 12 indikator dengan 1 (satu) indikator

kinerja program yang tidak terealisasi sesuai target yaitu Prosentase

ketetapan waktu penyusunan APBD dan APBD Perubahan . Kinerja

pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2016 berdasarkan capaian

kinerja keuangan sebesar 98,25% atau Rp 7.263.943.805,00.

Capaian ini meningkat 4.4% dibandingkan pencapaian kinerja tahun

2015 dengan tingkat capaian fisik 99,99%.

Kinerja sasaran tahun 2016 sesuai target yang ditetapkan dalam

Penetapan Kinerja DPPKAD dengan predikat TELAH TERCAPAI

berdasarkan capaian kinerja dari masing-masing indikator sebagai

berikut :

NO SASARAN

INDIKATOR KINERJA SASARAN

TAHUN 2016

TARGET REALISASI

1 Meningkatnya kapasitas pengelolaan keuangan dan asset daerah

Opini Hasil Audit BPK Wajar Tanpa

Pengecualian

Wajar Tanpa

Pengecualian

(WTP

beradasarkan

audit LKD

Tahun 2015

Tahun 2016

Belum Audit

BPK

2 Meningkatnya dukungan kinerja perangkat daerah

Cakupan dukungan terhadap kinerja perangkat daerah meliputi 4 unsur yaitu personil, keuangan, sarana prasarana dan tatalaksana

100%

100%

Page 64: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

64

Pengukuran Kinerja Program tahun 2016 tidak tercapai pada 2

indikator sebagai berikut :

Program dan Kegiatan Indikatif

Indikator Kinerja Program (Outcome)

Target 2016

Realisasi

2016

Program Pengelolaan Keuangan Daerah

Prosentase ketetapan waktu penyusunan APBD dan APBD Perubahan

100% 50%

Prosentase pemantauan penyusunan APBDes tepat waktu

100% 100%

Tertib Pengelolaan Keuangan Daerah

66% 63,6%

Prosentase pengelolaan aset (tanah dan gedung) yang dikelola dengan baik

0% 0%

Tingkat capaian PAD terhadap target

100% 100%

Prosentase peningkatan PAD terhadap pendapatan daerah

12,9% 12,35%

Ketepatan waktu dan keakuratan laporan keuangan daerah

100% 100%

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Cakupan layanan administrasi perkantoran 100% 100%

Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur

Cakupan sarana dan prasarana aparatur yang berfungsi dengan baik

100% 100%

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Prosentanse Peningkatan kapasitas Aparatur

100% 100%

Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Prosentase system capaian Kinerja dan Keuangan

100% 100%

Penyusunan Data Dasar Pembangunan

Prosentase ketersediaan Data Dasar Pembangunan 100% 100%

Page 65: Good Governance - bppkad.purworejokab.go.idbppkad.purworejokab.go.id/wp-content/uploads/2017/04/LKjIP-DPPKAD...1 Penyelenggaraan Pemerintahan yang Good Governance yang merupakan persyaratan

65

4.3.1 Strategi Peningkatan Kinerja

1. Meningkatkan disiplin, dedikasi dan komitmen pelaksana

kegiatan sebagaimana ditetapkan dalam dokumen Penetapan

kinerja.

2. Memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana

3. Koordinasi dan kerjasama dengan pihak terkait dalam

pencapaian target sasaran

4. Tertib Perencanaan sesuai kondisi exiting, kemampuan dan

kebutuhan.

4.3.2 Strategi Pemecahan Masalah Dan Langkah Antisipatif

1. Penyusunan perencanaan anggaran dan kegiatan disesuaikan

dengan kebutuhan dan kondisi exiting berdasarkan hasil

evaluasi kegiatan Tahun sebelumnya.

2. Pelaksanaan kegiatan dimulai dan di evaluasi tepat waktu sesuai

jadwal pelaksanaan kegiatan , disiplin dalam pelaksanaan

anggaran sesuai dengan anggaran kas yang disusun serta

didukung intensifikasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi

internal.

3. Evaluasi terhadap pertanggungjawaban terutama dalam

pencapaian target pendapatan,pengelolaan keuangan dan asset

yang mengakibatkan adanya reward dan punishment

4. Pengendalian dan pengawasan pelaksanaan kegiatan secara

tertib dan tepat secara berjenjang dengan Monitoring rutin dari

aspek capaian kinerja kegiatan dan keuangan

5. Peningkatan koordinasi dengan stakeholder untuk menghasilkan

kinerja yang maksimal

Purworejo, Januari 2017 Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Purworejo

Drs. Pram Prasetya Achmad, MM Pembina Utama Muda

NIP. 1961110198710 1 001