DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
GLOSARIUM
PEMERIKSAAN
PENGELOLAAN
KEUANGAN NEGARA
ஜ¤═══¤۩۞۩¤═══¤ஜ
A
ABT, anggaran tambahan
yang diajukan akibat
adanya kebutuhan dana
tambahan disebabkan
beban biaya yang
melebihi anggaran
ataupun tambahan
kegiatan yang belum
dianggarkan yang diajukan
oleh satker yang
bersangkutan.
abolisi, tindakan yang
meniadakan atau
menghapus bukan saja hal
yang bertalian dengan
pidana atau hukuman,
tetapi juga yang
menyangkut akibat‐ akibat
hukum pidana yang
ditiadakan seperti
putusan hakim atau vonis.
access, jalan masuk.
account, catatan keuangan;
bank ~ simpanan deposito
atau rekening kredit di
bank / bank rekening;
rekening.
ACFE : Association of
Certified Fraud Examiner
(ACFE), asosiasi penyedia
jasa pendidikan dan
pelatihan anti‐fraud, yang
mempunyai misi untuk
mengurangi kejahatan
kerah putih dan fraud,
serta membantu
anggotanya untuk
mencegah dan
mendeteksi fraud.
adhesian contract/kontrak
baku, bentuk perjanjian‐
perjanjian standar yang
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
umumnya terjadi dalam
perdagangan, dalam hal
mana biasanya salah satu
pihak yang posisinya lebih
tinggi menyodorkan
naskah perjanjian yang
sudah tersusun terlebih
dahulu kepada pihak lain
untuk disetujui.
adhoc, khusus untuk maksud
tertentu.
ADR : Alternative Dispute
Resolution, Penyelesaian
sengketa alternative di
luar pengadilan (non
litigasi), yang prinsip
penyelesaiannya
dilaksanakan dengan
negosiasi baik melalui
mediator maupun
konsiliasi oleh lembaga
pendamai sebagai pihak
ketiga.
advokat/pengacara/attorne,
ahli hukum atau orang
yang diberi kuasa
berdasarkan hukum oleh
orang lain untuk
melakukan transaksi
bisnis; selain itu, dapat
juga mewakili orang lain
dalam berperkara di
pengadilan.; orang yang
berprofesi memberi jasa
hukum, baik di dalam
maupun di luar
pengadilan yang
memenuhi persyaratan
berdasarkan ketentuan
undang‐undang ini [vide:
UU No. 18/2003].
affidavit/keterangan di
bawah sumpah,
keterangan tertulis
mengenai fakta yuridis
yang dibuat di bawah
sumpah.
affiliated
company/perusahaan
afiliasi, suatu perusahaan
yang secara efektif
dikendalikan oleh
perusahaan lain, atau
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
tergabung dengan
perusahaan atau
beberapa perusahaan lain
karena kepentingan atau
kepemilikan atau
kepengurusan yang sama.
afiliasi, pertalian sebagai
anggota atau cabang;
perhubungan.
agen eskro/escrow agent,
pihak yang ikut bertanggung
jawab, baik terhadap
pihak penjual dan pembeli
maupun terhadap kreditur
dan debitur bahwa
perjanjian yang dibuat
setiap pihak akan
terlaksana.
agen fiskal/fiscal agent, agen
mengenai soal keuangan
pada umumnya,
khususnya yang ditunjuk
pemerintah sebagai
pemungut pajak,
penerimaan atau
penyimpanan dana, dan
pelaksanaan pembayaran
pengeluaran pemerintah;
bank dapat ditunjuk
sebagai agen wajib pungut
atas pajak bunga deposito
nasabah dan wajib
menyetorkan kepada
pemerintah; agen fiskal
sering pula disebut
dengan wajib pungut.
agen korporatif/corporate
agent, bank yang
memberikan jasa sebagai
agen kepada perusahaan
dan/atau lembaga
pemerintah; jasa itu dapat
berupa kliring,
pembayaran dividen atau
bunga, penebusan dan
pendaftaran saham, serta
penagihan pajak; bank
akan membebankan biaya
atas jasa yang diberikan.
agen pembayar/paying
agent, agen, biasanya
sebuah bank komersial,
yang diberi wewenang
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
oleh penerbit surat
berharga untuk
membayarkan kewajiban
pokok dan bunga kepada
pemegang surat berharga;
agen tersebut bertindak
sebagai pembayar dan
menarik biaya untuk jasa
pelayanan.
agen penjamin/del credere
agent, agen yang
menjamin pembayaran
barang yang dijual
olehnya dengan
menerima komisi
tambahan.
agen/agent, seseorang atau
badan yang diberi kuasa
atau yang ditunjuk untuk
mewakili atau bertindak
atas nama seseorang atau
badan lain dan
mempunyai hubungan
tetap dengan yang
diwakilinya; bank juga
dapat bertindak sebagai
agen dalam beberapa
kegiatan seperti menjadi
kustodian dan/atau wali
amanat.
agunan, bentuk apapun juga
dari hak kebendaan yang
menjamin kredit/utang
yang sejalan dengan
pinjaman yang diterima
oleh debitur.
akad, perjanjian atau kontrak.
akibat, 1. ukuran atau
besaran dari konsekuensi
yang telah atau akan
terjadi karena terdapat
kondisi yang berbeda dari
kriteria yang ditetapkan;
2. ukuran mengenai
seberapa luas dampak
yang telah dicapai sebuah
program terhadap
perubahan fisik, sosial,
dan atau ekonomi.
akseptasi/acceptance, janji
untuk membayar oleh
pihak tertarik dengan cara
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
membubuhkan tanda
tangan dalam surat wesel;
akseptasi harus
dinyatakan dengan kata
“akseptasi” atau dengan
cara lain yang sama
maksudnya; tanda tangan
saja dan pihak tertarik
dibubuhkan pada halaman
muka, surat wesel sudah
berlaku sebagai akseptasi;
apabila telah diakseptasi,
wesel ini menjadi sama
dengan promes, yang
berarti dapat
diperdagangkan atau
dapat dijual kepada pihak
lain sebelum tanggal jatuh
tempo.
akseptor/acceptor, pihak
tertarik yang
mengakseptasi surat
wesel.
aksioma, pernyataan yang
dapat diterima sebagai
kebenaran tanpa
pembuktian.
aksio pauliana/actio
pauliana, gugatan yang
diajukan kreditur untuk
membatalkan perbuatan
curang dari debitur yang
merugikannya; lembaga
aksio pauliana diciptakan
untuk melindungi kreditur
dari tindakan curang
debiturnya, yaitu orang,
persekutuan/badan
hukum yang dinyatakan
pailit.
akta autentik/authentieke
daad, akta yang sengaja
dibuat untuk
membuktikan sesuatu
oleh atau di hadapan
pejabat yang mempunyai
kewenangan yang khusus
ditentukan dalam
peraturan perundang‐
undangan.
akta di bawah
tangan/private deed, akta
yang sengaja dibuat untuk
membuktikan sesuatu
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
oleh pihak‐pihak yang
berkepentingan.
akta/deed, 1. keterangan
tertulis yang
ditandatangani oleh pihak
yang berkepentingan
untuk membuktikan
kebenaran atau keinginan
sebagaimana tertulis
dalam dokumen tersebut;
2. surat yang sengaja
dibuat dan ditandatangani
dan digunakan sebagai
alat bukti tertulis. akta
dibedakan dua macam: (i)
akta otentik – akta yang
dibuat oleh pejabat yang
berwenang untuk itu, atau
dibuat oleh para pihak di
hadapan pejabat yang
berwenang dan (ii) akta di
bawah tangan – akta yang
dibuat dengan tidak
melibatkan pejabat yang
berwenang.
aktivitas pengendalian,
kebijakan dan prosedur
yang membantu
menjamin bahwa arahan
manajemen dilaksanakan,
aktivitas pengendalian
dapat meliputi reviu
kinerja, pengolahan
informasi, pengendalian
fisik, serta pemisahan
tugas.
aktiva jaminan/pledge
assets, aktiva dalam
bentuk properti, surat
berharga, atau harta lain
yang telah terikat sebagai
jaminan untuk
mendukung penerbitan
obligasi, surat utang, atau
pinjaman.
akuisisi/acquisition,
pengambilalihan sebagian
besar (lebih dari 50%)
atau seluruh kepemilikan
suatu bank.
akuntabel, 1. harus mencapai
sasaran baik fisik,
keuangan maupun
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
manfaat bagi kelancaran
pelaksanaan tugas umum
pemerintahan dan
pelayanan masyarakat
sesuai dengan prinsip‐
prinsip serta ketentuan
yang berlaku dalam
pengadaan barang/jasa; 2.
bertanggung jawab; dapat
dipahami.
akuntabilitas, 1. kejelasan
fungsi, pelaksanaan dan
pertanggungjawaban
organ sehingga
pengelolaan perusahaan
terlaksana secara efektif;
2.
mempertanggungjawabka
n pengelolaan sumber
daya serta pelaksanaan
kebijakan yang
dipercayakan kepada
entitas pelaporan dalam
mencapai tujuan yang
telah ditetapkan secara
periodik; 3.
pertanggungan jawab; 4.
asas yang menentukan
bahwa setiap kegiatan
dan hasil akhir dari
kegiatan penyelenggara
negara harus dapat
dipertanggungjawabkan
kepada masyarakat atau
rakyat sebagai pemegang
kedaulatan tertinggi
negara sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang‐undangan
yang berlaku.
akuntan publik, akuntan yang
telah memperoleh izin dari
Menteri Keuangan untuk
memberikan jasa
pemeriksaan dan terdaftar
pada organisasi profesi.
akurat, ketepatan bukti yang
digunakan dalam
pemeriksaan.
alat bukti, apa saja yang
menurut undang‐undang
dapat dipakai untuk
membuktikan benar atau
tidaknya sesuatu
(tuduhan).
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
alat bukti yang sah,
keterangan saksi,
keterangan ahli, surat,
petunjuk, keterangan
terdakwa [vide: UUNo.
8/1981].
amandemen/addendum/ade
ndum/tambahan/amend
ment, perubahan, yaitu
perubahan yang
merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari
perjanjian
pokok/peraturan
perundang‐
undangan/konstitusi.
amortization/ amortisatie
(Bld), pernyataan tidak
sah atau tidak berlaku
lagi.
ammendements of the
statutes/perubahan
anggaran dasar, dalam
hukum perusahaan berarti
tindakan mengubah
anggaran dasar suatu
perseroan yang
ditetapkan oleh Rapat
Umum Pemegang Saham
dalam bentuk akta
notaris, serta harus
mendapatkan persetujuan
Menteri yang berwenang
untuk kemudian
didaftarkan dalam Daftar
Perusahaan.
amnesti, pengampunan yang
diberikan kepada kepala
negara terhadap pelaku
kejahatan politik atau
kejahatan terhadap
kedaulatan negara, yang
biasanya merupakan
pengampunan umum
kepada kelompok tahanan
politik.
ampu ‐ pengampu/guardian,
orang atau badan yang
mempunyai tanggung
jawab hukum untuk
mewakili seseorang yang
tidak mampu menangani
urusannya, misalnya
orang tua yang mewakili
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
anak yang belum dewasa
untuk mengurus kekayaan
dan kepentingannya.
ampu ‐
pengampuan/curate/cura
ndus, pengurusan harta
dan kepentingan
seseorang oleh orang atau
pihak lain yang ditunjuk
oleh pengadilan karena
orang tersebut
mempunyai kelainan jiwa
ataupun boros.
anak perusahaan/subsidiary
company, perusahaan
yang turut atau
sepenuhnya dikendalikan
oleh perusahaan lain
karena sebagian besar
atau seluruh modalnya
dimiliki oleh perusahan
lain tersebut; sin.
perusahaan anak.
analogi/analogie/analogy, 1.
menyamakan;
menyamaratakan;
membuat persamaan arti
atau maksud berdasarkan
perbandingan kata‐kata,
pengertian yang ada atau
peristiwa (tindak pidana).
2. analogi positif :
menyamakan dengan
betul; analogi negatif (a
contrario): menyamakan
yang salah.
anggaran, pedoman tindakan
yang akan dilaksanakan
pemerintah meliputi
rencana pendapatan,
belanja, transfer, dan
pembiayaan yang diukur
dalam satuan rupiah, yang
disusun menurut
klasifikasi tertentu secara
sistematis untuk satu
periode.
anggota sindikasi/syndicate
member, 1. anggota dari
suatu kelompok investor
(dalam hal ini adalah
bank) yang membiayai
suatu proyek 2. anggota
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
dari suatu kelompok
investor yang bertindak
sebagai penjamin dalam
penerbitan saham.
anjak ‐ penganjak
piutang/factor, pihak
yang kegiatannya
membeli piutang pihak
lain dengan menanggung
risiko tak terbayarnya
utang.
anjak piutang/factoring,
kegiatan pembiayaan
dalam bentuk pembelian
dan/atau pengalihan serta
pengurusan piutang atau
tagihan jangka pendek
suatu perusahaan atas
transaksi perdagangan
dalam atau luar negeri;
perusahaan yang
melakukan anjak piutang
disebut perusahaan anjak
piutang.
annul, mengakhiri,
membatalkan.
annulment/pembatalan,
pembatalan putusan
pengadilan dikarenakan
sebab‐sebab tertentu
sebagaimana ditentukan
oleh undang‐undang,
misalnya karena ternyata
pengadilan tersebut tak
berwenang untuk
memeriksa perkara.
anotasi/annotation/annotati
e/verklarende/aantekeni
ngen, suatu catatan
singkat tentang
penjelasan fakta dan
putusan dalam suatu
kasus, khususnya
interpretasi dari segi
hukum.
antara ‐ perantara
pemasaran/middleman,
perantara yang
menghubungkan
produsen dan konsumen,
atau pedagang besar dan
konsumen; seringkali
perantara tersebut
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
mengambil risiko besar
dengan memesan dan
menyimpan barang
sebelum mereka
memperoleh kontrak
penjualan, biasanya
mereka membeli dengan
jumlah besar dan menjual
secara eceran; mereka
juga menyetujui biaya
distribusi dan laba antara
harga pembelian dan
penjualan, biasanya
sampai dengan 5%.
anti dumping duty/bea anti
dumping, aturan hukum
yang disepakati oleh
negara‐negara anggota
GATT yang menetapkan
standar prosedural
maupun substantif untuk
mencegah tindakan
dumping di negara‐negara
anggota GATT yang
menandatangani aturan
tersebut.
anti dumping tarrif/tarif anti
dumping/bea masuk anti
dumping, pungutan
negara pengimpor yang
dikenakan terhadap
barang dumping yang
menyebabkan kerugian
produsen lokal yang
memproduksi produk
serupa.
anti‐trust/anti monopoli,
kebijakan atau tindakan
yang berusaha membatasi
atau mencegah terjadinya
situasi dan kondisi
monopolis di sektor
ekonomi dan/atau praktik
curang.
APBD, 1. Anggaran
Pendapatan dan Belanja
Daerah, rencana
keuangan tahunan
pemerintahan daerah
yang disetujui oleh DPRD;
2. suatu rencana
keuangan tahunan daerah
yang ditetapkan
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
berdasarkan Peraturan
Daerah tentang APBD.
APBN, 1. rencana keuangan
tahunan pemerintahan
negara yang disetujui oleh
DPR; 2. suatu rencana
keuangan tahunan negara
yang ditetapkan dengan
undang‐undang.
APBN‐Perubahan, perubahan
atas undang‐undang APBN
yang ditetapkan dalam
undang‐undang.
appraisal/appraisement/taxa
tie, taksiran nilai barang
dalam perjanjian oleh
pihak ketiga yang tidak
memihak.
appraiser/penaksir/penakar,
orang yang memiliki
kemampuan secara
profesional untuk
menaksir/menghitung
nilai atau harga atas
suatu barang atau
kerugian yang timbul
akibat musnah/rusaknya
suatu barang.
arbitrase/arbitration,
penyelesaian perselisihan
di luar pengadilan oleh
pihak ketiga sebagai
penengah
(arbiter/arbitrator) yang
ditunjuk oleh pihak yang
berselisih; setiap putusan
yang diambil oleh arbiter
bersifat mengikat dan
harus ditaati oleh semua
pihak yang berselisih.
arbiter/arbitrator, seorang
atau lebih yang dipilih
oleh para pihak yang
bersengketa atau yang
ditunjuk oleh pengadilan
negeri atau oleh lembaga
arbitrase untuk
memberikan putusan
mengenai sengketa
tertentu yang diserahkan
penyelesaiannya melalui
arbitrase.
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
arsip data komputer (ADK),
arsip data berupa disket
atau media penyimpan
digital lainnya yang
berisikan data transaksi,
data buku besar, dan/atau
data lainnya.
articles of association/akta
pendirian persekutuan
atau perseroan, dokumen
hukum yang dibuat di
depan dan oleh notaris
publik yang menyatakan
pendirian suatu
persekutuan.
asas itikat baik, te goeder
trouw/in good faith,
perjanjian harus
dilaksanakan dengan
itikad baik. Dalam hukum
kontrak, itikad baik
memiliki tiga fungsi : 1)
fungsi standart : Semua
kontrak harus ditafsirkan
sesuai dengan itikad baik;
2) Fungsi menambah
(aanvullende werking van
de te goeder trouw).
Hakim dpt menambah isi
perjanjian dan menambah
kata‐kata peraturan
perundang‐undangan
yang berkaitan dengan
perjanjian itu; 3) Fungsi
membatasi dan
meniadakan ( beperkende
en derogerende werking
van de te gorder trouw ).
Hakim dapat
mengesampingkan isi perj
atau peraturan
perundang‐undangan
yang berkaitan dengan
perjanjian jika terjadi
perubahan keadaan yang
dapat mengakibatkan
ketidakadilan.
asas kebebasan berkontrak,
otonomi para pihak/partij
autonomie/freedom of
making contract:
penjabaran dari Buku III
KUHPerdata yang
menganut sistem terbuka
( optional law ). Asas ini
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
dapat disimpulkan dari Ps
1338 Ayat (1)
KUHPerdata: “ Semua
perjanjian yang dibuat
secara sah berlaku sebagai
undang‐undang bagi
mereka yang
membuatnya “.
asas kerugian/principle of
indemnity, prinsip yang
menyatakan bahwa
tertanggung hanya berhak
atas penggantian setinggi‐
tingginya sebesar kerugian
yang nyata‐nyata
dideritanya.
asas konsensualisme,
perjanjian lahir, terjadi,
timbul, berlaku sejak saat
tercapainya kata sepakat
diantara para pihak tanpa
perlu adanya formalitas
tertentu. Asas ini
disimpulkan dari kata
“perjanjian yang dibuat
secara sah“ dalam Ps 1338
Ayat (1) jo Ps 1320 Angka
(1) KUHPerdata.
asas legalitas, nullum crimen
(delictum), nulla poena
sine pravia lege poenali,
asas yang menentukan
bahwa sebuah perbuatan
tidak bisa dilarang dan
diancam dengan pidana
sebelum ditentukan
terlebih dahulu dalam
peraturan perundang‐
undangan.
asas oportunitas
(opportiniteitsbeginsel),
asas yang member
wewenang penuntut
umum untuk tidak
melakukan dakwaan
terhadap seseorang yang
melanggar peraturan
hukum pidana dengan
jalan mengesampingkan
perkara yang sudah
terang pembuktiannya,
dengan tujuan untuk
kepantingan negara dan
atau umum.
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
asas pacta sunt
servanda/asas kepastian
hukum, Perjanjian berlaku
sebagai undang‐undang
bagi para pihak yang
membuatnya,
konsekuensinya
perjanjian‐perjanjian tidak
dapat ditarik kembali
selain dengan sepakat
kedua belah pihak atau
karena alasan‐alasan yang
oleh Undang‐undang
dinyatakan cukup untuk
itu.
asas prudensial perbankan,
salah satu upaya untuk
meminimalkan risiko
usaha dalam pengelolaan
bank, baik melalui
ketentuan yang
ditetapkan oleh Bank
Indonesia maupun
ketentuan intern bank
yang bersangkutan.
asas retroaktif, yang artinya
bahwa pemidanaan
berlaku surut terhadap
kejahatan yang belum
diatur secara hukum pada
saat dilakukan.
asas subrogasi/principle of
subrogation, prinsip yang
menyatakan bahwa
penanggung berhak
mendapatkan
pembayaran kembali atas
ganti rugi yang telah
diberikan penanggung
kepada kreditur.
asersi/assertion, 1.
pernyataan atau
rangkaian pernyataan
yang dibuat oleh
manajemen tentang suatu
hal yang berdasarkan atau
sesuai dengan kriteria
yang telah ditetapkan; 2.
suatu deklarasi, atau
suatu rangkaian deklarasi
secara keseluruhan, oleh
pihak yang bertanggung
jawab atas deklarasi
tersebut; 3. semua hal
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
yang diperiksa, baik yang
dinyatakan maupun yang
tidak dinyatakan oleh
pihak yang diperiksa dan
atau pihak yang meminta
pemeriksaan.
asersi manajemen,
pernyataan manajemen yang
terkandung di dalam
komponen laporan
keuangan. Pernyataan
tersebut dapat bersifat
implisit atau eksplisit serta
dapat diklasifikasikan
berdasarkan
penggolongan besar
sebagai berikut ini: (a)
keberadaan atau
keterjadian; (b)
kelengkapan; (c) hak dan
kewajiban; (d) penilaian
dan alokasi; (e) penyajian
dan pengungkapan.
assess, menilai, menaksir;
menentukan nilai dari
kekayaan atau jumlah
pemasukan.
assessment, penilaian,
penaksiran.
assets/aktiva/kekayaan,
semua pos pada jalur
debet suatu neraca
keuangan yang terdiri dari
harta, piutang, biaya yang
dibayar terlebih dahulu,
dan pendapatan yang
masih harus diterima;
properti atau harta benda
yang dimiliki seseorang
atau badan hukum;
modal, kekayaan atau
kepemilikan; aset negara
dan sebagainya.
assignment/pengalihan hak,
pihak yang melakukan
pengalihan atas suatu alas
hak yang sah ke pihak
lainnya.
assumption, anggapan,
praduga.
asuransi
berlebih/overinsurance,
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
kondisi dalam penutupan
pertanggungan yang
jumlah pertanggungannya
lebih tinggi daripada nilai
pasar objek asuransi itu
sendiri.
asuransi kebakaran/fire
insurance, asuransi
mengenai pertanggungan
risiko atas barang‐barang
terhadap bahaya
kebakaran dalam jangka
waktu tertentu.
asuransi kelompok/group
insurance, asuransi
terhadap bahaya
kematian, kecelakaan, dan
lain‐lain untuk
tertanggung yang terdiri
atas sekelompok orang
yang homogen dengan
menggunakan satu polis.
asuransi kredit/credit
insurance, asuransi yang
memberikan
pertanggungan kepada
kreditur atas risiko
terjadinya kerugian
karena kredit macet.
asuransi
kurang/underinsurance,
asuransi yang ditutup
dengan nilai tanggungan
lebih rendah daripada
nilai barang atau jumlah
risiko.
asuransi laut/marine
insurance, asuransi
pengangkutan yang
berhubungan dengan
kapal laut dan muatannya;
asuransi tersebut
menanggung segala risiko
akibat bahaya di laut pada
pelayaran tertentu untuk
jangka waktu tertentu,
kecuali yang secara tegas
dinyatakan tidak
ditanggung.
asuransi pihak ketiga/liability
insurance, asuransi
mengenai pertanggungan
risiko karena bahaya
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
tuntutan ganti rugi dari
pihak ketiga.
asuransi segala risiko/all risk
insurance, asuransi yang
pertanggungannya
mencakup segala macam
risiko, kecuali bahaya yang
secara tegas dinyatakan
tidak ditanggung.
asuransi/insurance, 1.
perjanjian antara
penanggung dan
tertanggung, yang
mewajibkan tertanggung
membayar sejumlah
premi untuk memberikan
penggantian atas risiko
kerugian, kerusakan,
kematian, atau kehilangan
keuntungan yang
diharapkan, yang mungkin
akan diderita karena suatu
peristiwa yang tidak
terduga; 2. asuransi,
pertanggungan; perjanjian
antara dua pihak atau
lebih dengan mana pihak
penanggung mengikatkan
diri kepada tertanggung
dengan menerima premi
asuransi, untuk
memberikan penggantian
kepada tertanggung
karena kerugian,
kerusakan, atau
kehilangan keuntungan
yang diharapkan, atau
tanggung jawab hukum
kepada pihak ketiga yang
mungkin akan diderita
tertanggung, yang timbul
dari suatu peristiwa yang
tidak pasti, atau
memberikan suatu
pembayaran yang
didasarkan atas kematian
atau hidupnya seseorang
yang dipertanggungkan.
at cost, pertanggungjawaban
biaya pelaksanaan sesuai
dengan biaya yang
sesungguhnya
berdasarkan bukti
pengeluaran yang ada.
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
attachment/sita jaminan,
tindakan penyitaan oleh
kreditur atas kekayaan
yang berada dalam
penguasaan debitur untuk
pelunasan hutangnya
sewaktu sengketa masih
dalam proses pengadilan,
dimaksudkan sebagai
langkah pengaman bagi
kreditur agar debitur tidak
menghilangkan atau
mengalihkan kekayaan
tersebut ke pihak ketiga.
audit, pemeriksaan
keuangan, memeriksa
pembukuan, suatu
pemeriksaan resmi
mengenai perkembangan
situasi keuangan dari
perorangan atau suatu
organisasi (umum). ~ lihat
pemeriksaan.
auditor/pemeriksa/pemeriks
a keuangan negara, orang
yang melaksanakan tugas
pemeriksaan pengelolaan
dan tanggung jawab
keuangan negara untuk
dan atas nama BPK.
auditu/testimonium,
kesaksian menurut kata
orang.
authentication/legalisatie,
pengesahan, tindakan
untuk membuktikan
bahwa sesuatu (dokumen)
adalah benar atau asli
yang dapat dibenarkan
sebagai bukti.
authentic
document/dokumen
otentik, dokumen hukum
yang asli atau otentik,
dapat berupa dokumen
yang dibuat oleh petugas
yang berwenang untuk
itu.
authorization/otorisasi/peng
esahan, perbuatan hukum
berupa pengesahan atau
pemberian akibat hukum
terhadap suatu fakta atau
peristiwa.
DITAMA BINBANGKUM – BPK RI
Untuk Kalangan Sendiri
aval, jaminan bahwa
pembayaran akan
dilakukan.
axiom/aksioma, pernyataan
yang tidak perlu
dibuktikan kebenarannya.
Top Related