Ginjal Peritoneal Ginjal Peritoneal DialysisDialysis
&&Bagaimana KerjanyaBagaimana Kerjanya
By. Tjutjuk Hardianto
Apa kerja ginjal yang sehat ?
Menjaga keseimbangan tubuh
Membersihkan darah kita dengan cara membuang sisa-sisa metabolisme dan kelebihan air dari tubuh
Membuat urin yang mengandung sisa-sisa metabolisme dan kelebihan air
Apa kerja dari ginjal yang sehat ?Apa kerja dari ginjal yang sehat ?
Membuang kelebihan airMembuang kelebihan air Membuang sisa-sisa metabolismeMembuang sisa-sisa metabolisme Menjaga keseimbangan kimia tubuhMenjaga keseimbangan kimia tubuh Membantu mengontrol tekanan Membantu mengontrol tekanan
darahdarah Membuat sel darah merahMembuat sel darah merah Membuat tulang sehatMembuat tulang sehat
Apa yang terjadi saat ginjal mengalami kerusakan ?
Ginjal tidak dapat membersihkan sisa-sisa metabolisme dari darah
Sehingga menumpuk di dalam darah dan kita merasa sakit
Penumpukan sisa-sisa metabolisme inilah yang sering disebut Uremia
Apa yang dilakukan saat ginjal mengalami kerusakan ?
Setelah ginjal kita mengalami kerusakan maka kita memerlukan dialysis untuk menggantikan fungsi ginjal yang hilang
Ada 2 jenis dialysis yaitu Hemodialisa (HD) dan Peritonial Dialysis (PD)
Apa itu Apa itu transplantasi ? ?
Donor ginjal bisa dari saudara atau dari orang lain
Pasien memerlukan di rumah sakit selama 1 – 2 minggu setelah dilakukan transplantasi
Pasien harus minum obat dan kontrol ke dokter secara teratur
Peritoneal Dialysis (PD)Peritoneal Dialysis (PD) Peritoneum adalah
rongga didalam perut
Didalamnya terdapat selaput yang sangat tipis yang disebut membran peritoneal yang membungkus rongga perut bagian dalam
Membran peritoneal berfungsi sebagai penyaring darah didalam tubuh kita
Jalan Masuk Peritoneal Dialysis
Untuk peritoneal dialysis kita perlu mempunyai catheter
Catheter adalah selang yang terbuat dari silikon yang masuk kedalam rongga peritonium kita
Sebagian dari catheter berada didalam rongga peritonium dan sebagian berada diluar tubuh pada daerah exit-site
Jalan Masuk Peritoneal Dialysis
Cairan PD atau dialysat masuk dan keluar dari rongga peritonium melalui catheter
Catheter dilewatkan dibagian bawah abdomen melalui prosedur pembedahan
Peritoneal Dialysis Cairan PD disebut dialysat
yang dimasukkan kedalam peritonium kita dan didiamkan selama beberapa jam
Sisa-sisa metabolisme dan kelebihan air akan bergerak melewati lubang-lubang yang sangat kecil pada membran peritoneal masuk kedalam dialysat
Cairan dialysat yang sudah digunakan akan dikeluarkan dari rongga peritonium dan selanjut nya digantikan dengan cairan dialysat yang baru
Difusi
Rongga peritonium mempunyai banyak sel-sel darah merah kecil yang disebut kapiler
Membran peritoneal mempunyai banyak lubang-lubang yang sangat kecil yang dapat dilewati oleh partikel-partikel kecil dari darah masuk kedalam cairan dialysat
Proses ini disebut difusi
Mengeluarkan kelebihan air - osmosis
Cairan peritoneal kita mengandung glukosa yang berfungsi untuk mengambil kelebihan air dari darah melewati membran peritonium
Proses ini disebut OSMOSIS
Cairan Peritoneal DialysisCairan Peritoneal Dialysis
Cairan Peritoneal dialysis mempunyai 3 jenis konsentrasi yaitu :
1.5 % lemah2.3 % sedang4.25 % kuat
Peritoneal DialysisPeritoneal Dialysis
Setelah 4-6 jam kita harus melakukan penggantian cairan yang baru
• Kerena pada saat ini proses pencucian telah berhenti bekerja (jenuh)
CAPD
CAPD is
C – Terus – menerus
A – Bergerak bebas
P – Rongga perut
D – Dialysis / cuci darah
Bagaimana CAPD dilakukan ?
Tiap tindakan pengobatan disebut pergantian cairan
Kebanyakan proses pergantian cairan dilakukan pada siang hari dan biasanya pada saat :
• Pagi• Makan siang• Sore• Sebelum tidur
Tiap pergantian memakan waktu sekitar 30 menit
Apa itu pergantian cairan ?
Setelah proses pengisian maka kita diamkan cairan dialysat yang baru tersebut didalam rongga perut selama4 jam pada siang hari dan 8-10 jam pada saat malam hari. Pada saat ini terjadi proses pencucian dan pad asaat ini kita dapat melakukan aktifitas seperti biasa
Cairan dialysat yang sudah digunakan dikeluarkan dari rongga perut.
Proses ini kira-kira 15 – 20 menit
Kemudian kita mengisi rongga peritonium dengan cairan dialisat yang baru.
Proses ini memakan waktu kira-kira 10 menit
Ada 3 tahap
1. Drain 2. Fill 3. Dwell
CCPDCCPD is
C – ContinuousC – Cycling
P – Peritoneal
D - Dialysis
CCPDSelama CCPd sebagian besar proses
pergantian caira dilakukan pada malam hari saat tidur
Kita memerlukan mesin yang disebut cycler yang berfungsi untuk mengeluarkan dan memasukkan cairan dari rongga peritonium
Biasanya kita menggunakan mesin cycler selama 9-10 jam setiap malam
PD Plus
PD Plus adalah bentuk lain dari PDBeberapa pasien mengkombonasikan
antara CAPD dan CCPDMereka menggunakan mesin cycler pada
malam hari dan melakukan pergantian cairan pada siang hari juga menggunakan mesin cycler, atau tanpa mesin cycler
Mencegah masuknya kuman
Kuman ada dimana-manaKuman tumbuh dan berkembang dengan
cepat di tempat yang lembabKuman dapat menyebabkan infeksiCairan antiseptik seperti betadin dapat
digunakan untuk membunuh kuman
Kuman dapat menyebabkan infeksi
Menjaga kebersihan daerah tempat melakukan pergantian cairan
Kita harus selalu mencuci tangan dan menggunakan masker setiap melakukan pergantian cairan
Kita harus selalu melakukan pergantian cairan sesuai dengan yang telah diajarkan oleh perawat CAPD
Kita harus selalu mandi dan membersihkan daerah exit-site setiap hari
Tahap-tahap agar exit-site dalam keadaan sehat
Selalu memperhatikan daerah exit-site setiap hari
Selalu membersihkan daerah exit-site setiap hari hindari berenang atau mandi dengan berendam Hindari menggaruk atau memberi bedak pada
daerah exit-site Perawatan cateter yang baik akan menolong
kehidupan dari kateter dan mencegah terjadinya infeksi
Merawat kateter PD
Selalu memfiksasi kateterJangan menarik atau memutar kateterSelalu merawat daerah kateter sesuai
dengan yang telah diajarkan oleh perawat CAPD
Tanda-tanda infeksi pada daerah exit-siteexit-site
Kemerahan didaerah exit-siteBengkak disekitar daerah exit-siteRasa sakit saat disentuh di daerah exit-siteAda nanah/pus
Jika terjadi tanda-tanda tersebut seperti diatas maka segeralah menghubungi dokter atau unit CAPD
Peritonitis
Peritonitis adalah infeksi pada rongga peritonium yang disebabkan oleh kuman-kuman yang masuk ke dalam rongga peritonium
Mencegah terjadinya peritonitis
Selalu melakukan pergantian cairan seperti yang talah diajarkan oleh perawat CAPD
Selalu mencuci tangan dan mengeringkan tangan dengan segera saat melakukan pergantian cairan
Selalu menjaga kebersihan pada daerah tempat melakukan pergantian cairan
Jangan ada binatang peliharaan didalam ruangan saat melakukan pergantian cairan
Hindari terjadinya konstipasi Rawat selalu daerah exit-site
Tanda – tanda dari peritonitis
PanasNyeri pada perutCairan berwarna keruh Perasaan tidak nyaman
Hubungi segera dokter atau unit CAPD
jika terdapat tanda-tanda seperti diatas.
Dan simpan cairan yang berwarna keruh dan bawa cairan tersebut saat mengunjungi unit CAPD
Berat badan kering
Berat badan kering adalah berat badan saat cairan dari dalam tubuh dalam keadaan seimbang
Berat bada kering biasanya selalu sama setiap hari Dokter biasanya akan menghitung berat bada kering kita
sebelum kita pulang dari RS Berat bada kita akan naik jika makan terlalu banyak Berat badan air akan berubah setiap hari tergantung dari
intake cairan yang kita minum
Total air didalam tubuh
= 50 – 70 % berat badan
Menjaga keseimbangan cairan
Kita memerlukan pengaturan penggunaan cairan yang berbeda
Selalu mengukur tekanan darah Memeriksa adanya tanda-tanda
bengkak / odema pada derah kaki
Jangan minum terlalu banyak Cairan didalam tubuh akan
menumpuk jika PD tidak membuang cukup air dari tubuh
PD akan menolong mengambil cairan yang berlebihan dari tubuh
Berat badan kita harus selalu sama setiap hari
Overload Terlalu banyak cairan di dalam tubuh
Hati-hati adanya tanda-tanda terlalu banyak cairan didalam tubuh karena dapat menyebabkan:• Berat badan meningkat• Kaki bengkak• Sesak napas• Tekanan darah meningkat
Hubungi segera dokter atau unit CAPD jika terdapat tanda-tanda seperti diatas.
Apa yang harus dilakukan saat terjadi OVERLOAD
Jika terjadi overload maka kita harus menggunakan cairan dengan konsentrasi tinggi
Membatasi intake cairan yang kita minum
DehydrasiDehydrasiterlalu sedikit cairan didalam tubuh
Jika kita merasa dehydrasi kita akan merasa : Haus Pusing Lemas Lelah Tekanan darah akan menurun
Kita harus menggunakan cairan dengan konsentrasi yang lebih rendah dan minum lebih banyak
Masalah-masalah lain pada PD
FibrinKesulitan saat mengeluarkan dan
memasukkan cairan Masalah-masalah saat akhir dari prosedur
pergantian cairan (disconnect)GatalCairan dialisat berwarna merahNyeri
DIIT
Karena PD membuang protein dari tubuh, maka pasien harus menggantikan kehilangan protein tersebut dengan cara makan makanan yang mengandung tinggi protein
Makanan tinggi serat akan menolong pasien untuk mencegah terjadinya konstipasi
DIIT Walaupun PD membuang sodium
dan potassium dari darah, pasien tetap harus membatasi makan makanan yang mengandung tinggi sodium dan potasium agar tidak menumpuk di dalam tubuh
Terlalu banyak potasium didalam darah akan menyebabkan otot jantung mejadi lemah dan menjadi masalah pada jantung pasien
Terlalu banyak garam akan membuat pasien minum terlalu banyak dan bisa menyebabkan overload
GARAM GARAM
Diit dan Olahraga
Cairan PD berisi glucose yang diserab oleh darah menjadi bentuk karbohidrat dan extrak kalori
Olahraga secara teratur akan menolong tubuh kita untuk membakar kelebihan kalori dan mencegah kegemukan
Obat - obatan
Pasien harus minum obat tersebut saat makan (sebelum makan habis)
PD tidak dapat membuang phospat dengan baik, oleh karena itu pasien perlu memakan obat pengikat phospat sehingga tidak menumpuk didalam darah
Pasien juga harus selalu minum obat sesuai dengan instruksi dokter
Pulang kerumah dengan PD
Pasien perlu ruangan yang bersih dan kering untuk menyimpan cairan dirumah
Pasien biasanya harus mempunyai stok untuk satu bulan
Pasien juga dianjurkan untuk selalu kontrol ke dokter dan unit CAPD
Top Related