BINTANG
NAMA : -M.AZMI ZAIN W
-NASATUL AULIANA
KELAS : X-1
MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) BALARAJATAHUN PELAJARAN 2013-2014
2.GELOMBANG LAUTGelombang adalah pergerakan naik dan turunnya air
dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang laut disebabkan oleh angin. Angin di atas lautan mentransfer energinya ke perairan, menyebabkan riak-riak, alun/bukit, dan berubah menjadi apa yang kita sebut sebagai gelombang.
Ada dua tipe gelombang, bila dipandang dari sisi sifat-sifatnya. Yaitu:
1. Gelombang pembangun/pembentuk pantai (Constructive wave).
2. Gelombang perusak pantai (Destructive wave).
GERAK AIR LAUT
ARUS LAUT
PASANG SURUT AIR LAUT
GERAK AIR LAUT
GELOMBANG LAUT
GERAK AIR LAUT
• CONTOH GELOMBANG LAUT
Animasi pergerakan partikel zat cair pada gelombang
1.Gelombang pembentuk pantai
Yang termasuk gelombang pembentuk pantai, bercirikan mempunyai ketinggian kecil dan kecepatan rambatnya rendah. Sehingga saat gelombang tersebut pecah di pantai akan mengangkut sedimen (material pantai). Material pantai akan tertinggal di pantai (deposit) ketika aliran balik dari gelombang pecah meresap ke dalam pasir atau pelan-
pelan mengalir kembali ke laut.
2. GELOMBANG PERUSAK PANTAI
Sedangkan gelombang perusak pantai biasanya mempunyai ketinggian dan kecepatan rambat yang besar (sangat tinggi). Air yang kembali berputar
mempunyai lebih sedikit waktu untuk meresap ke dalam pasir. Ketika gelombang datang kembali menghantam pantai akan ada banyak volume air yang terkumpul
dan mengangkut material pantai menuju ke tengah laut atau ke tempat lain.
3.Pasang Surut (pasut)1.pengertian
merupakan arus yang disebabkan adanya gaya pembangkit pasut. arus pasut merupakan pergerakan air laut secara horizontal yang dihubungkan dengan naik turunnya permukaan laut secara periodik. pasang surut laut merupakan hasil dari gaya tarik gravitasi dan efek sentrifugal. efek sentrifugal adalah dorongan ke arah
luar pusat rotasi.
2.faktor penyebab terjadinya pasang surut
faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pasang surut berdasarkan teori kesetimbangan adalah rotasi bumi pada sumbunya, revolusi bulan terhadap matahari, revolusi bumi terhadap matahari. sedangkan berdasarkan teori dinamis adalah kedalaman dan luas perairan, pengaruh rotasi bumi (gaya coriolis), dan gesekan dasar. selain itu juga terdapat beberapa faktor lokal yang dapat mempengaruhi pasut disuatu perairan seperti, topogafi dasar laut, lebar selat, bentuk teluk, dan sebagainya, sehingga berbagai lokasi.
• 3.Tipe pasang surutperairan laut memberikan respon yang berbeda terhadap
gaya pembangkit pasang surut,sehingga terjadi tipe pasut yang berlainan di sepanjang pesisir. menurut dronkers (1964), ada tiga tipe pasut yang dapat diketahui, yaitu :
1. pasang surut diurnal. yaitu bila dalam sehari terjadi satu satu kali pasang dan satu kali surut. biasanya terjadi di laut sekitar katulistiwa.
2. pasang surut semi diurnal. yaitu bila dalam sehari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut yang hampir sama tingginya.
3. pasang surut campuran. yaitu gabungan dari tipe 1 dan tipe 2, bila bulan melintasi khatulistiwa (deklinasi kecil), pasutnya bertipe semi diurnal, dan jika deklinasi bulan mendekati maksimum, terbentuk pasut diurnal.
• pasang surut di Indonesia dibagi menjadi 4 yaitu :
1. Pasang surut harian tunggal (Diurnal Tide)Merupakan pasut yang hanya terjadi satu kali pasang dan satu kali surut
dalam satu hari, ini terdapat di Selat Karimata2. Pasang surut harian ganda (Semi Diurnal Tide)
Merupakan pasut yang terjadi dua kali pasang dan dua kali surut yang tingginya hampir sama dalam satu hari, ini terdapat di Selat Malaka hingga
Laut Andaman.3. Pasang surut campuran condong harian tunggal (Mixed Tide, Prevailing
Diurnal)Merupakan pasut yang tiap harinya terjadi satu kali pasang dan satu kali surut tetapi terkadang dengan dua kali pasang dan dua kali surut yang sangat berbeda dalam tinggi dan waktu, ini terdapat di Pantai Selatan
Kalimantan dan Pantai Utara Jawa Barat.4. Pasang surut campuran condong harian ganda (Mixed Tide, Prevailing
Semi Diurnal)Merupakan pasut yang terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dalam
sehari tetapi terkadang terjadi satu kali pasang dan satu kali surut dengan memiliki tinggi dan waktu yang berbeda, ini terdapat di Pantai Selatan
Jawa dan Indonesia Bagian Timur
Top Related