Download - Fitri Ajeng - GPS

Transcript
Page 1: Fitri Ajeng - GPS

LAPORAN PRAKTIKUM

SURVEI DAN PEMETAAN HUTAN

GPS- KOMPAS, KLINOMETER, ROLLMETER

Nama : Fitri Ajeng Anindya

Fakultas : Kehutanan

NIM : 10/301960/KT/06795

Shift/Kelompok : Kamis,15.00/putih

LABORATURIUM

SISTEM INFORMASI SPASIAL DAN PEMETAAN HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

2011

Page 2: Fitri Ajeng - GPS

I. JUDUL

GPS- Kompas, Klinometer, rollmeter

II. TUJUAN

- Mampu memahami sistem proyeksi dan koordinat

- Mampu memahami penggunaan masing-masing alat

- Mampu menyajikan data dalam bentuk peta

III. DASAR TEORI

Global Positioning System (GPS) adalah sistem untuk menentukan posisi di

permukaan bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit. Sistem ini menggunakan

24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima

oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan,

arah, dan waktu. Ada tiga bagian penting dari sistim ini, yaitu bagian kontrol, bagian

angkasa, dan bagian pengguna. Bagian Kontrol adalah bagian yang melacak orbit

satelit, lokasi, ketinggian, dan kecepatan. Bagian Angkasa adalah bagian yang terdiri

dari kumpulan satelit-satelit yang berada di orbit bumi, sekitar 12.000 mil diatas

permukaan bumi. Bagian Pengguna adalah alat navigasi yang digunakan. Alat

navigasi memerlukan paling sedikit sinyal dari 3 buah satelit untuk menujukkan data

2 dimensi. Untuk menunjukkan data ketinggian sebuah titik (tiga dimensi), diperlukan

tambahan sinyal dari 1 buah satelit lagi.

GPS Tracker atau sering disebut dengan GPS Tracking adalah teknologi AVL

(Automated Vehicle Locater) yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi

kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time. GPS Tracking

memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat

sebuah obyek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk peta digital.

Cara kerja dari alat ini dibagi dalam 3 bagian yaitu:

1. Bagian Kontrol

Page 3: Fitri Ajeng - GPS

Seperti namanya, bagian ini untuk mengontrol. Setiap satelit dapat berada sedikit

diluar orbit, sehingga bagian ini melacak orbit satelit, lokasi, ketinggian, dan

kecepatan. Sinyal-sinyal sari satelit diterima oleh bagian kontrol, dikoreksi, dan

dikirimkan kembali ke satelit. Koreksi data lokasi yang tepat dari satelit ini disebut

dengan data ephemeris, yang nantinya akan di kirimkan kepada alat navigasi kita.

2. Bagian Angkasa

Bagian ini terdiri dari kumpulan satelit-satelit yang berada di orbit bumi, sekitar

12.000 mil diatas permukaan bumi. Kumpulan satelit-satelit ini diatur sedemikian

rupa sehingga alat navigasi setiap saat dapat menerima paling sedikit sinyal dari

empat buah satelit. Sinyal satelit ini dapat melewati awan, kaca, atau plastik, tetapi

tidak dapat melewati gedung atau gunung. Satelit mempunyai jam atom, dan juga

akan memancarkan informasi ‘waktu/jam’ ini. Data ini dipancarkan dengan kode

‘pseudo-random’. Masing-masing satelit memiliki kodenya sendiri-sendiri. Nomor

kode ini biasanya akan ditampilkan di alat navigasi, maka kita bisa melakukan

identifikasi sinyal satelit yang sedang diterima alat tersebut. Data ini berguna bagi

alat navigasi untuk mengukur jarak antara alat navigasi dengan satelit, yang akan

digunakan untuk mengukur koordinat lokasi. Kekuatan sinyal satelit juga akan

membantu alat dalam penghitungan. Kekuatan sinyal ini lebih dipengaruhi oleh

lokasi satelit, sebuah alat akan menerima sinyal lebih kuat dari satelit yang berada

tepat diatasnya (bayangkan lokasi satelit seperti posisi matahari ketika jam 12

siang) dibandingkan dengan satelit yang berada di garis cakrawala (bayangkan

lokasi satelit seperti posisi matahari terbenam/terbit).

Ada dua jenis gelombang yang saat ini dipakai untuk alat navigasi berbasis

satelit pada umumnya, yang pertama lebih dikenal dengan sebutan L1 pada 1575.42

MHz. Sinyal L1 ini yang akan diterima oleh alat navigasi. Satelit juga mengeluarkan

gelombang L2 pada frekuensi 1227.6 Mhz. Gelombang L2 ini digunakan untuk tujuan

militer dan bukan untuk umum.

3. BagianPengguna

Bagian ini terdiri dari alat navigasi yang digunakan. Satelit akan memancarkan

Page 4: Fitri Ajeng - GPS

data almanak dan ephemeris yang akan diterima oleh alat navigasi secara

teratur.

Data almanak berisikan perkiraan lokasi (approximate location) satelit yang

dipancarkan terus menerus oleh satelit. Data ephemeris dipancarkan oleh satelit, dan

valid untuk sekitar 4-6 jam. Untuk menunjukkan koordinat sebuah titik (dua dimensi),

alat navigasi memerlukan paling sedikit sinyal dari 3 buah satelit. Untuk

menunjukkan data ketinggian sebuah titik (tiga dimensi), diperlukan tambahan sinyal

dari 1 buah satelit lagi.

Dari sinyal-sinyal yang dipancarkan oleh kumpulan satelit tersebut, alat

navigasi akan melakukan perhitungan-perhitungan, dan hasil akhirnya adalah

koordinat posisi alat tersebut. Makin banyak jumlah sinyal satelit yang diterima oleh

sebuah alat, akan membuat alat tersebut menghitung koordinat posisinya dengan lebih

tepat.

Karena alat navigasi ini bergantung penuh pada satelit, maka sinyal satelit

menjadi sangat penting. Alat navigasi berbasis satelit ini tidak dapat bekerja maksimal

ketika ada gangguan pada sinyal satelit. Ada banyak hal yang dapat mengurangi

kekuatan sinyal satelit:

Kondisi geografis, seperti yang diterangkan diatas. Selama kita masih dapat

melihat langit yang cukup luas, alat ini masih dapat berfungsi.Hutan. Makin lebat

hutannya, maka makin berkurang sinyal yang dapat diterima.Air. Jangan berharap

dapat menggunakan alat ini ketika menyelam.Kaca film mobil, terutama yang

mengandung metal.Alat-alat elektronik yang dapat mengeluarkan gelombang

elektromagnetik.Gedung-gedung. Tidak hanya ketika didalam gedung, berada diantara

2 buah gedung tinggi juga akan menyebabkan efek seperti berada di dalam

lembah.Sinyal yang memantul, misal bila berada diantara gedung-gedung tinggi,

dapat mengacaukan perhitungan alat navigasi sehingga alat navigasi dapat

menunjukkan posisi yang salah atau tidak akurat (Suyono, 1997).

Kegunaan:

Page 5: Fitri Ajeng - GPS

- Militer

GPS digunakan untuk keperluan perang, seperti menuntun arah bom, atau mengetahui

posisi pasukan berada. Dengan cara ini maka kita bisa mengetahui mana teman mana

lawan untuk menghindari salah target, ataupun menetukan pergerakan pasukan.

- Navigasi

GPS banyak juga digunakan sebagai alat navigasi seperti kompas. Beberapa jenis

kendaraan telah dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu nivigasi, dengan

menambahkan peta, maka bisa digunakan untuk memandu pengendara, sehingga

pengendara bisa mengetahui jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk mencapai tujuan

yang diinginkan.

-Sistem Informasi Geografis

Untuk keperluan Sistem Informasi Geografis, GPS sering juga diikutsertakan dalam

pembuatan peta, seperti mengukur jarak perbatasan, ataupun sebagai referensi

pengukuran.

-Sistem Pelacakan Kendaraan

Kegunaan lain GPS adalah sebagai pelacak kendaraan, dengan bamtuan GPS pemilik

kendaraan/pengelola armada bisa mengetahui ada dimana saja kendaraannya/aset

bergeraknya berada saat ini.

-Pemantau Gempa

Bahkan saat ini, GPS dengan ketelitian tinggi bisa digunakan untuk memantau

pergerakan tanah, yang ordenya hanya mm dalam setahun. Pemantauan pergerakan

tanah berguna untuk memperkirakan terjadinya gempa, baik pergerakan vulkanik

ataupun tektonik.

Proyeksi peta adalah teknik teknik yang digunakan untuk menggambarkan sebagian

atau keseluruhan permukaan tiga dimensi yang secara kasaran berbentuk bola ke

permukaan datar dua dimensi dengan distorsi sesedikit mungkin. Dalam proyeksi peta

diupayakan sistem yang memberikan hubungan antara posisi titik titik di muka bumi

dan di peta. Sistem proyeksi peta dipilih untuj menyatakan posisi titik titik pada

permukaan bumi ke dalam sistem koordinat bidang datar yang nantinya bias

digunakan untuk perhitungan jarak dan arah antar titik. Menyajikan secara grafis titik

Page 6: Fitri Ajeng - GPS

titik pada permukaan bumi ke dalam sistem koordinat bidang datar yang selanjutnya

bias digunakan untuk membantu studi dan pengambilan keputusan berkaitan dengan

topografi, iklim, vegetasi, hunian dan lain-lainya yang umumnya berkaitan dengan

ruang yang luas (Parkinson, 1996).

IV. HASIL

1. Data GPS-Kompas, Klinometer, Rollmeter

no. koordinat GPS

kompas, klino, dan

roll

X Y A H JL

1 431525 9141086 18 0 25

2 431494 9141109 17 -1 25

3 431527 9141118 37 -1 25

4 431532 9141156 18 0 25

5 431541 9141176 12 1 15,56

6 431533 9141190 286 1 25

7 431529 9141201 294,5 0 25

8 431505 9141208 295 1 25

9 431483 9141218 294 0 25

10 431454 9141224 291,5 0 25

11 431428 9141225 287 0 25

12 431407 9141232 286 0 25

13 431386 9141236 287 0 25

14 431377 9141229 189 0 25

15 431367 9141217 188 -1 25

16 431349 9141191 195 -1 25,5

17 431339 9141169 207 -1 25

18 431332 9141154 202 -1 25

19 431326 9141139 202 0 25

20 431317 9141117 208 -1 25

21 431309 9141094 202 -1 25

22 431293 9141069 207 -1 25

Page 7: Fitri Ajeng - GPS

23 431285 9141054 196 -1 25

24 431272 9141028 202 -1 25

25 431263 9141003 202 -1 25

26 431246 9140947 205 -2 25

27 431243 9140923 201 0 21,1

28 431235 9140904 107 -2 25

29 431245 9140896 106 -3 25

30 431261 9140889 107 3 25

31 431295 9140876 106 0 25

32 431309 9140872 107 0 25

33 431329 9140866 105 0 25

34 431351 9140856 106 0 25

35 431386 9140847 104 -2 25

36 431399 9140843 107 -2 10,62

37 431408 9140850 13 0 25

38 431416 9140865 14 0 25

39 431430 9140884 14 -2 25

40 431436 9140903 14 2 25

41 431445 9140924 15 2 25

42 431459 9140949 15 0 25

43 431466 9140964 15 1 25

44 431474 9140981 17 1 25

45 431484 9141045 15 2 25

46 431505 9141082 18 1 25

47 431525 9141086 15 0 6,4

2. Hasil Perhitungan Kompas,Klinometer,Rollmeter

koreksi

koordinat

terkoreksi

koordinat

lap

STA A H JL JD X Y x y x Y x y

431525 9141086

1 18 0 25 25 7,7254249 23,776413 0,044505 0,9230776 7,6809198 22,85333532 431532,7 9141108,9

2 17 -1 25 24,99619238 7,3081794 23,903978 0,0444982 0,922937 7,2636811 22,98104065 431539,9 9141131,8

3 37 -1 25 24,99619238 15,043084 19,962847 0,0444982 0,922937 14,998586 19,03990985 431554,9 9141150,9

4 18 0 25 25 7,7254249 23,776413 0,044505 0,9230776 7,6809198 22,85333532 431562,6 9141173,7

Page 8: Fitri Ajeng - GPS

5 12 1 15,56 15,55763014 3,2346132 15,217659 0,0276957 0,574436 3,2069175 14,6432226 431565,8 9141188,4

6 286 1 25 24,99619238 -24,027882 6,8898844 0,0444982 0,922937 -24,072381 5,966947374 431541,8 9141194,3

7 294,5 0 25 25 -22,749032 10,367331 0,044505 0,9230776 -22,793537 9,444253478 431519 9141203,8

8 295 1 25 24,99619238 -22,654244 10,563847 0,0444982 0,922937 -22,698742 9,640910374 431496,3 9141213,4

9 294 0 25 25 -22,838636 10,168416 0,044505 0,9230776 -22,883141 9,245338489 431473,4 9141222,7

10 291,5 0 25 25 -23,260439 9,1625307 0,044505 0,9230776 -23,304944 8,23945308 431450,1 9141230,9

11 287 0 25 25 -23,907619 7,3092926 0,044505 0,9230776 -23,952124 6,38621503 431426,1 9141237,3

12 286 0 25 25 -24,031542 6,8909339 0,044505 0,9230776 -24,076047 5,967856307 431402,1 9141243,3

13 287 0 25 25 -23,907619 7,3092926 0,044505 0,9230776 -23,952124 6,38621503 431378,1 9141249,6

14 189 0 25 25 -3,9108616 -24,692209 0,044505 0,9230776 -3,9553666 -25,6152861 431374,1 9141224

15 188 -1 25 24,99619238 -3,4787976 -24,752931 0,0444982 0,922937 -3,5232959

-

25,67586815 431370,6 9141198,4

16 195 -1 25,5 25,49611623 -6,5988805 -24,627357 0,0453882 0,9413957 -6,6442687

-

25,56875287 431364 9141172,8

17 207 -1 25 24,99619238 -11,348034 -22,27177 0,0444982 0,922937 -11,392532 -

23,19470749 431352,6 9141149,6

18 202 -1 25 24,99619238 -9,3637385 -23,176066 0,0444982 0,922937 -9,4082367 -24,099003 431343,2 9141125,5

19 202 0 25 25 -9,3651648 -23,179596 0,044505 0,9230776 -9,4096699

-

24,10267395 431333,8 9141101,4

20 208 -1 25 24,99619238 -11,735001 -22,070328 0,0444982 0,922937 -11,7795 -

22,99326489 431322 9141078,4

21 202 -1 25 24,99619238 -9,3637385 -23,176066 0,0444982 0,922937 -9,4082367 -24,099003 431312,6 9141054,3

22 207 -1 25 24,99619238 -11,348034 -22,27177 0,0444982 0,922937 -11,392532

-

23,19470749 431301,2 9141031,1

23 196 -1 25 24,99619238 -6,8898844 -24,027882 0,0444982 0,922937 -6,9343826

-

24,95081928 431294,2 9141006,2

24 202 -1 25 24,99619238 -9,3637385 -23,176066 0,0444982 0,922937 -9,4082367 -24,099003 431284,8 9140982,1

25 202 -1 25 24,99619238 -9,3637385 -23,176066 0,0444982 0,922937 -9,4082367 -24,099003 431275,4 9140958

26 205 -2 25 24,98477068 -10,55902 -22,643892 0,0444779 0,9225153 -10,603498 -

23,56640749 431264,8 9140934,4

27 201 0 21,1 21,1 -7,5615637 -19,698547 0,0375622 0,7790775 -7,599126

-

20,47762448 431257,2 9140913,9

28 107 -2 25 24,98477068 23,893055 -7,30484 0,0444779 0,9225153 23,848577 -

8,227355269 431281,1 9140905,7

29 106 -3 25 24,96573837 23,998608 -6,8814901 0,044444 0,9218125 23,954164

-

7,803302653 431305 9140897,9

30 107 3 25 24,96573837 23,874854 -7,2992755 0,044444 0,9218125 23,83041 -

8,221088029 431328,9 9140889,7

31 106 0 25 25 24,031542 -6,8909339 0,044505 0,9230776 23,987037

-

7,814011484 431352,9 9140881,8

32 107 0 25 25 23,907619 -7,3092926 0,044505 0,9230776 23,863114 -

8,232370206 431376,7 9140873,6

33 105 0 25 25 24,148146 -6,4704761 0,044505 0,9230776 24,103641

-

7,393553716 431400,8 9140866,2

34 106 0 25 25 24,031542 -6,8909339 0,044505 0,9230776 23,987037 -

7,814011484 431424,8 9140858,4

35 104 -2 25 24,98477068 24,242616 -6,0443631 0,0444779 0,9225153 24,198138

-

6,966878357 431449 9140851,4

36 107 -2 10,62 10,61353058 10,14977 -3,103096 0,0188942 0,3918845 10,130876 -

3,494980518 431459,1 9140847,9

37 13 0 25 25 5,6237764 24,359252 0,044505 0,9230776 5,5792713 23,43617403 431464,7 9140871,4

38 14 0 25 25 6,0480474 24,257393 0,044505 0,9230776 6,0035424 23,33431557 431470,7 9140894,7

39 14 -2 25 24,98477068 6,0443631 24,242616 0,0444779 0,9225153 5,9998852 23,32010093 431476,7 9140918

40 14 2 25 24,98477068 6,0443631 24,242616 0,0444779 0,9225153 5,9998852 23,32010093 431482,7 9140941,4

41 15 2 25 24,98477068 6,4665345 24,133435 0,0444779 0,9225153 6,4220566 23,21091998 431489,1 9140964,6

42 15 0 25 25 6,4704761 24,148146 0,044505 0,9230776 6,4259711 23,22506807 431495,6 9140987,8

43 15 1 25 24,99619238 6,4694906 24,144468 0,0444982 0,922937 6,4249924 23,22153078 431502 9141011

44 17 1 25 24,99619238 7,3081794 23,903978 0,0444982 0,922937 7,2636811 22,98104065 431509,3 9141034

45 15 2 25 24,98477068 6,4665345 24,133435 0,0444779 0,9225153 6,4220566 23,21091998 431515,7 9141057,2

Page 9: Fitri Ajeng - GPS

46 18 1 25 24,99619238 7,7242482 23,772792 0,0444982 0,922937 7,67975 22,84985465 431523,4 9141080,1

47 15 0 6,4 6,4 1,6564419 6,1819253 0,0113933 0,2363079 1,6450486 5,945617426 431525 9141086

1128,931226 2,0097244 41,683645 2,0097244 41,683645 0 0

3. Data Google Earth

Page 10: Fitri Ajeng - GPS

V. PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini kelompok saya membuat peta pada daerah sekitar GSP.

Disini kelompok saya mendapatkan 27 titik koordinat saat di GSP. Alat yang

digunakan pada saat praktikum ini adalah GPS, klinometer, kompas dan rollmeter.

1. GPS

Alat yang menentukan titik koordinat adalah GPS. Dalam penentuan titik

koordinat,GPS sangat tergantung pada kuatnya sinyal. Data yang didapat pada

GPS akurat apabila sinyal yang didapat pada saat pengambilan titik koordinat

banyak atau kuat. Jika keberadaannya tidak memungkinkan ia mendapat

banyak sinyal, maka kerja GPS akan buruk (tidak akurat) dalam menentukan

koordinat titik.

Kekurangan GPS :

- Pemakai alat GPS untuk mengetahui posisi yang memerlukan setidaknya

tiga satelit ini tidak selamanya akurat.

- Pencarian sinyal yang terbatas, apalgi saat berada di titik yang tertutup

oleh tajuk pohon.

Kelebihan GPS :

- Lebih mudah dalam pengkombinasian saat menggunakan peta kompas

dan GPS.

- Data yang di hasilkan lebih akurat.

2. Klinometer

Klinometer adalah alat untuk menentukan besar sudut elevasi dalam mengukur

tinggi objek secara tidak langsung. Alat ini mempunyai kelebihan yaitu praktis

dan mudah digunakan. Kekurangan dari klinometer adalah alatnya lumayan

mahal sekitar 2jtan dan kecil sehingga dikhawartirkan untuk jatuh.

3. Kompas

Kompas digunakan untuk menentukan arah, arah mata angin yang ditunjuknya

utara, selatan, timur, dan barat. Kompas yang digunakan pada praktikum ini

adalah kompas yang menunjukkan suatu derajat tentang ketinggian suatu

tempat. Kelebihan dan kekurangan kompas sama dengan klinometer karena

alat navigasi kompas dan klinometer digabung menjadi satu.

4. Rollmeter

Page 11: Fitri Ajeng - GPS

Di sini rollmeter berfungsi untuk mengukur jarak lapangan atau jarak saat

pengambilan titik koordinat 1 dengan titik koordinat yang lainnya. Rollmeter

tidak mahal dan mudah untuk dibawa.

Di dalam praktikum ini juga ada system yang digunakan, dan di sini system

yang digunakan adalah UTM.

Sistem UTM dengan system koordinat WGS 84 sering digunakan pada

pemetaan wilayah Indonesia. UTM menggunakan silinder yang membungkus

ellipsoid dengan kedudukan sumbu silindernya tegak lurus sumbu tegak ellipsoid

(sumbu perputaran bumi) sehingga garis singgung ellipsoid dan silinder merupakan

garis yang berhimpit dengan garis bujur pada ellipsoid. Pada system proyeksi UTM

didefinisika posisi horizontal dua dimensi (x,y) menggunakan proyeksi silinder,

transversal, dan conform yang memotong bumi pada dua meridian standart.

Seluruh permukaan bumi dibagi atas 60 bagian yang disebut dengan UTM zone.

Setiap zone dibatasi oleh dua meridian sebesar 6° dan memiliki meridian tengah

sendiri.

Hasil data yang didapat pada praktikum kali ini berupa peta google earth. Dan

di sana terdapat 2 macam garis yang menunjukan lokasi pada saat pengambilan

titik koordinat lapangan. 2 macam polygon tersebut diambil dengan mengunakan

alat yang berbeda, yang berwarna ungu dengan menggunakan GPS dan garis

berwarna pink dengan menggunakan klinometer dan kompas. polygon koordinat

lapngan yang menggunakan klinometer terlihat lebih lurus garisnya dibandingan

dengan yang menggunkan GPS. Tetapi apabila dibandingan dengan peta google

earth yang hampir pas lokasinya adalah yang menggunakan alat navigasi GPS.

Didalam pengambilan data terjadi kesalahan-kesalahan bisa dikarena pada saat

penggunaan alat terjadi kesalahan yang dilakukan olehpraktikan. Kesalahan yang

dilakukan pada saat penggunaan klinometer adalah pada saat pembacaan data dan

pada saat pembidik menembak yang dibidik. Dan kesalahan yang terjadi pada saat

penggunaan GPS adalah tentang sinyal, sinyal yang didapat pada saat praktikum

kurang kuat karena tertutupi oleh tajuk-tajuk pohon sekitar lokasi.

Page 12: Fitri Ajeng - GPS

VI. KESIMPULAN

- Dalam data tersebut didaptkan data yang lebih akurat dengan menggunakan GPS.

- Dalam penggunaan GPS pada praktikum ini terdapat kesulitan dalam pengambilan

sinyal yang dipengaruhi oleh adanya tajuk-tajuk pohon yang mentupi sinyal yang

diterima oleh GPS.

- Adanya kesalahan-kesalahan dalam pengambilan data dikarenakan oleh praktikan

dan kelemahan dari alat GPS tersebut.

VII. DAFTAR PUSTAKA

Parkinson, B.W. , 1996, Global Positioning System: Theory and Applications, chap. 1:

Introduction and Heritage of NAVSTAR, the Global Positioning System. pp. 3-28,

American Institute of Aeronautics and Astronautics, Washington, D.C.

Suyono Sosrodarsono,1997.Pengukuran Topografi Dan Teknik Pemetaan. Jakarta.

.