Download - Fisiologis Kehamilan

Transcript

Slide 1

Perubahan uterus

Uterus Trimester I

-> dipengaruhi oleh hormon esterogen dan progesteron.

Tuba fallopi,ovarium,dan ligamentum rotundum berada sedikit dibawah apeks fundus.

Terjadi kontraksi yang tidak teratur dan umumnya tidak disertai nyeri (Kontraksi Braxton Hicks)

Bagian uterus yang mengelilingi implantasi plasenta akan bertambah besar lebih cepat dibandingkan bagian lainnya. (tanda piscaseck).

Pada minggu pertama uterus seperti buah alvokat. daerah fundus dan korpus akan membulat dan akan menjadi bentuk sferis pada usia kehamilan 12 minggu.

Isthmus uteri pada minggu pertama mengadakan hipertrofi seperti korpus uteri (tanda Hegar)

Akhir kehamilan 12 minggu uterus akan menyentuh dinding abdominal.

Uterus Trimester II

pada kehamilan empat bulan uterus berbentuk bulat sedangkan pada akhir kehamilan bujur telur. Pada kehamilan lima bulan, uterus berisi cairan ketuban dan dinding rahim tipis.

uterus tetap berada pada rongga pelvis, setelah itu memasuki rongga rahim yang dalam pembesarannya mencapai batas hati.

16 minggu, kavum uteri di isi oleh amnion dimana desidua kapsularis dan desidua parietalis telah menjadi satu. Tinggi TFU terletak antara pertengahan umbilicus- simfisis. Plansenta telah terbentuk seluruh nya.

20 minggu, TFU terletak 2-3 jari di bawah umbilicus

24 minggu, TFU terletak setinggi umbilicus

Uterus Trimester III

Ketebalan Uterus hanya berkisar 1,5 cm bahkan kurang.

Istmus akan berkembang menjadi segmen bawah uterus

Pada akhir kehamilan otot-otot uterus akan berkontraksi sehingga segmen bawah uterus akan melebar dan menipis.

batas tersebut disebut lingkaran retraksi fisiologi.

Perubahan Serviks

Serviks Trimester I

Serviks akan menjadi lebih lunak dan kebiruan.

Serviks Trimester 2

Berkas Kolagen menjadi kurang kuat terbungkus. Karena, penurunan konsentrasi kolagen secara keseluruhan.

Serviks menjadi lunak (soft) yang disebut dengan tanda Goodell,

Jaringan ikat yang mengandung kolagen, kelenjar servikal membesar dan mengeluarkan banyak cairan mukus karena pertambahan dan pelebaran pembuluh darah, warnanya menjadi livid yang disebut tanda Chadwick.

Serviks Trimester III

Prostaglandin bekerja pada serabut kolagen, terutama pada minggu-minggu akhir kehamilan. Serviks menjadi lunak dan lebih mudah berdilatasi pada waktu persalinan.

Pada saat aterm terjadi penurunan lebih lanjut dari konsentrasi. Konsetrasinya menurun secara nyata dari keadaan yang relatif dilusi dalam keadaan menyebar (dispresi) dan re-remodel menjadi serat.

Perubahan Ovarium

Ovarium Trimester I

Proses ovulasi selama kehamilan akan terhenti dan pematangan folikel ditunda.

hanya satu korpus luteum yang dapat ditemukan di ovarium. Folikel ini akan berfungsi maksimal selama 6-7 minggu awal kehamilan.

Dan setelah itu akan berperan sebagai penghasil progeteron dalam jumlah yang relatif minimal.

Ovarium Trimester II

Saat ovulasi terhenti masih terdapat korpus luteum graviditas sampai terbentuk nya plasenta yang mengambil alih pengeluaran esterogen dan progesteron ( kira-kira pada kehamilan 16 minggu dan korpus luteum graviditas berdiameter kurang lebih 3 cm).

Ovarium Trimester III

Ovulasi terhenti, fungsi pengeluaran hormon estrogen dan progesteron di ambil alih oleh plasenta.

Perubahan Vagina

Minggu ke-8 terjadi hipervaskularisasi sehingga vagina tampak merah dan kebiruan (tanda chatwick).

Mengalami deskuamasi/pelepasan elemen epitel pada sel-sel vagina akibat stimulasi estrogen membentuk rabas vagina disebut leukore (keputihan).

Hormon kehamilan mempersiapkan vagina supaya distensi selama persalinan dengan produksi mukosa vagina yang tebal, jaringan ikat longar, hipertrofi otot polos dan pemanjangan vagina.

Terjadi peningkatan vaskularisasi vagina dan peningkatan sensitifitas yang menyolok,serta meningkatkan libido.

Dinding vagina mengalami persiapan untuk mengalami peregangan pada waktu persalinan dengan meningkatnya ketebalan mukosa, mengendornya jaringan ikat, dan hipertrofi sel otot polos. Yang menyebabkan bertambah panjang dinding vagina.

Papilla mukosa juga mengalami hipertrofi dengan gambaran seperti paku sepatu

Penignkatan volume sekresi vagina. Dimana berwarna keputihan, menebal, dan pH antara 3,5-6 yang merupakan hasil dari peningkatan reproduksi asam laktat glikogen yang dihasilkan oleh epitel vagina sebagai aksi dari lactobacillus acidophilus.

Mammary gland

Shown here are the major tissues and structures in a breast, along with the sequence of changes that occur in the duct system and secretory units before, during, and after pregnancy and lactation. (1) Before pregnancy, the gland is inactive, with small ducts and only a few small secretory alveoli. (2) Alveoli develop and begin to grow early in a pregnancy. (3) By mid-pregnancy, the alveoli and ducts have become large and have dilated lumens. (4) At parturition and during the time of lactation, the alveoli are greatly dilated and maximally active in production of milk components. (5) After weaning, the alveoli and ducts regress with apoptotic cell death.

18

Resting (Nonsecreting) Mammary Glands

(a): The mammary glands of adult, nonpregnant women are inactive, with small ducts and few lobules (L) having secretory alveoli which are not well-developed. The structure with the large lumen in each lobule is part of the duct; the smaller structures are the small, undeveloped alveoli. The breasts are composed largely of connective tissue (CT), having considerable fat.

19

Lactating (Active) Mammary Glands

growth during pregnancy

synergistic action of several hormones, mainly estrogen, progesterone, prolactin, and human placental lactogen

proliferation of secretory alveoli at the ends of the intralobular ducts

The spherical alveoli are composed of cuboidal epithelium

with stellate myoepithelial cells between the secretory cells and the basal lamina

Lactating (Active) Mammary Glands

Padapayudaraterdapat tiga bagian utama, yaitu :

Korpus(badan), yaitu bagian yang membesar.

Areola, yaitu bagian yang kehitaman di tengah.

Papillaatau puting, yaitu bagian yang menonjol dipuncakpayudara