5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
1/25
FISIOLOGI
FERTILIS SID NKEH MIL N
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
2/25
TERJADI FERTILISASI BILA
Ada spermatozoa (spermatogenesis dan
ejakulasi)
Ada ovum (oogenesis dan ovulasi)
Ada transpor ovum dan spermatozoa
Faktor yang mempermudah pertemuan
sperma dan ovum
SPERMATOZOA (aktiv) OVUM (pasif)
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
3/25
OOGENESIS DAN OVULASI
AKSIS hipotalamo hipofise gonad
Keadaan ovarium
Hormonal
GnRH
FSH, LHEstrogen dan Progesteron
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
4/25
TRANSPOR OVUM
Masih diliputi oleh korona radiata dan zona
pellusida
Ditangkap oleh fimbria tuba, masuk ke
dalam osteum tuba falopi (98%)
gerakan epitel bersilia tuba mentranspor
ovum menuju uterus (melalui osteum tubauterina)
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
5/25
SPERMATOZOA
Kepala (akrosom) : enzim hyaluronidase
Ekor (gerak ke depan 1 4 mm/menit)
Gerakan aktiv pada suasana basa (pH semen
alkalis oleh getah prostat), mati dalam
suasana asam
Bertahan hidup di luar testis sampai 72 jam
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
6/25
SEKRESI
VESIKULA SEMINALIS Fruktosa, asam sitrat (nutrisi)
Prostaglandin (bantu pembuahan) : sperma
menembus getah servik dan gerakan balik
uterus
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
7/25
SEKRESI PROSTAT
Sekresi cair : terlalu kental (hmbat gerakan
spermatozoa)
Asam sitrat
Alkalis (pH semen alkalis : hidup sperma)
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
8/25
KAPATISASI SPERMATOZOA
Pengenceran semen (1-4 jam stl ejakulasi)
oleh getah uterus dan tuba
Pembersihan lapisan (selubung) kolesterol
Peningkatan permeabilitas ion Ca (berperan
dalam motilitas ekor / pergerakan sperma)
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
9/25
ORGASME MEMBANTU
FERTILISASI KONTRAKSI OTOT PERINEAL,
MENINGKATKAN KONTRAKSI UTERUS :
MEMBENTU PERGERAKAN SPERMATOZOA PELEBARAN KANALIS CERVIKIS
SEKRESI OKSITOSIN : KONTRAKSI UTERUS
TRANSPOR SPERMA (5 MNT MENCAPAITUBA
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
10/25
FERTILISASI / KONSEPSI
(PEMBUAHAN) Di ampula tuba (tersering)
5 10 menit setelah ejakulasi
Sperma menembus korona radiata dan zonapelusida
Membran sel sperma (kepala) dan membran selovum bersatu
23 kromosom pria (haploid) dan 23 kromosomwanita (haploid) bergabung menjadi 46 kromosom(23 pasang kromosom / diploid)
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
11/25
TRANSPOR BUAH KONSEPSI
Dalam tuba buah konsepsi membelah
(blastokista)
Adanya gerakan silia dari tuba
Relaksasi ismus tuba (akibat peningkatan
progesteron) memudahkan blastokis masuk
ke dalam uterus
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
12/25
IMPLANTASI BLASTOKISTA
Hari ke 5 7 stlh ovulasi
Nutisi berasal dari getah endometrium
Sel tropoblas berkembang (permukaan blastokista) Sel tropoblas menghasikan ensim proteilitik,
melisiskan endometrium
Sel tropoblas dan endometrium bersama
membentuk plasenta Sebelum plasenta terbentuk, nutrisi bakal janin
dicukupi oleh sel tropoblas (sampai minggu ke 12)
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
13/25
PLASENTA
Sel sel tropoblas membentuk penonjolan
penonjolan yang akan berkembang menjadi vili
plasenta, yang akan tumbuh kapiler plasenta. Di luar vili ada sinus sinus yang berisi darah ibu.
Darah (dari ibu) mengalir melalui dua arteri
umbulikalis, melewati kapiler plasenta (vili
plasenta), mengalir masuk (ke janin) melalui vena
umbilikalis)
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
14/25
FUNGSI PLASENTA
Difusi bahan bahan makanan dari darah ibu
ke darah fetus
Difusi bahan ekskretus (sisa metab) dari
darah fetus ke darah ibu
Permeabilitas plasenta meningkat seiring
dengan usia kehamilan
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
15/25
PERUBAHAN HORMANAL
SELAMA KEHAMILAN Human choronik gonadotropin plasenta
Estrogen dan progesteron
Human chorionik somatomamotropin
plasenta
Prolaktin
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
16/25
HUMAN CHORIONIK
GONADOTROPIN Sekresi puncak 10 12 hari setelah
fertilisasi, turun setelah minggu ke 16
kehamilan Mempertahankan korpus luteum sampai
beberapa lama (16 minggu)
Merangsang produksi testosteron testis(testosteron penting untuk perkembanganorgan dan deskensus testis)
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
17/25
ESTROGEN
Estrogen utama adalah estriol (lemah)
Memacu pembesaran uterus selama kehamilan
Pembesaran dan perubahan struktur payudaraselama kehamilan
Pembesaran genital wanita hamil
Relaksasi ligamentum pelvis shg sakroiliaka dan
simpisis pubis menjadi lebuh lentur Bersama progesteron mempersiapkan laktasi
(perkembangan duktus)
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
18/25
PROGESTERON
Disekresi oleh korpus luteum dan plasenta
Pertumbuhan endometrium dan desidua
(penting untuk nutrisi awal embrio) Menghambat kontraksi uterus
Memacu sekresi tuba valopi (penting untuk
nutrisi blastokista) Bersama estrogen mempersiapkan laktasi
(perkembangan lobulus alveolus)
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
19/25
SOMATOMAMOTROPIN
Mwmbwntu perkembangan payudara
Membentu pertumbuhan fetus
Penurunan sensitifitas insulin pada ibu
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
20/25
PERUBAHAN UMUM TUBUH
SELAMA KEHAMILAN Peningkatan berat badan
Perubahan metabolisme
Perubahan sistem sirkulasi
Perubahan pernafasan
Perubahan sistem sal kemih
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
21/25
PENINGKATAN BB
Trimester 2 dan 3
Perkembangn fetus
Pembesaran uterus Pembesaran payudara
Plasenta
Cairan amnion
Peningkatan vol cairan darah dan estrasel (palingbanyak)
Peningkatan deposit lemam
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
22/25
PERUBAHAN
METABOLISME Peningkatan berbagai hormon (tiroid, kortek
adrenal, seks hormon)
Laju metab basal meningkat sampai 15%
Kebutuhan nutrisi bertambah (terutama Fe,
vit D dan vit K)
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
23/25
SISTEM SIRKULASI
Adanya sirkulasi plasenta (625ml / menit)
Peningkatan metab, meningkatakan curah
jantung (30 40 %)
Peningkatan vol darah (30%) menjelang
persalinan (akibat peningkatan estrogen dan
aldosteron)
Peningkatan produksi SDM
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
24/25
SISTEM PERNAFASAN
PERNAFASAN MENINGKAT o/k :
Kebutuhan yang bertambah (20%)
Peningkatan BMR
Progesteron meningkatkan sensitivitas pusat
pernafasan thd CO2
Peningkatan besar uterus
5/28/2018 Fisiologi Fertilisasi n Kehamilan
25/25
SISTEM SALURAN KEMIH
Produksi air kemih meningkat o/k :
peningkatan asupan cairan dan produk
eskresi
Peningkatan reabs Na (50%)
Peningkatan GFR (50%)
Top Related