11/8/2017
1
11/8/2017 FISIKA DASAR
Pengukuran-Angka
Penting dan Vektor
SEMESTER 1
PERTEMUAN KE-3
Khairil Anwar, ST.,M.Kom
1
Slide: 2
Dimensi
Dimensi merupakan suatu lambang untuk
besaran.
Lambang Dimensi:
dicirikan dgn menggunakan kurung siku ( [ ] ).
Dimensi Besaran Turunan:
disusun berdasarkan dimensi dari besaran-
besaran pokok yang membentuknya.
Dimensi Besaran Pokok:
besaran pokok dimensinya sudah ditetapkan
atas kesepakatan internasional.
11/8/2017
2
Slide: 3
Fungsi Dimensi
1. Untuk mengetahui suatu besaran turunan
tersusun atas besaran pokok apa saja.
2. Untuk menentukan satuan besaran turunan
Slide: 4
Besaran Pokok, Dimensi, dan Satuan
Besaran Pokok Satuan SI
Nama Lambang Dimensi Nama Lambang
panjang l [L] meter m
massa m [M] kilogram kg
waktu t [T] sekon s
suhu T [Ө] Kelvin K
kuat arus listrik I , i [I] Ampere A
intensitas cahaya I [J] candela cd
jumlah zat n [N] mol mol
sudut datar Ө - radian rad
sudut ruang Ө - steradian sr
11/8/2017
3
Slide: 5
Dimensi dan Satuan Besaran Turunan
No
Besaran Turunan
Dimensi
Satuan
Nama Lamban
g Rumus Nama Lambang
1 Volum
(balok)
V V=p.l.t [L3] meter pangkat
tiga
m3
2 Kecepatan v v=s/t [L T-1] meter sekon
pangkat
min satu
m.s-1
3 Percepatan a a=v/t [L T-2] meter sekon
pangkat
min dua
m.s-2
4 Gaya F F=m.a [M L T-2] kilogram
meter sekon
pangkat
min dua
kg.m.s-2
..
10
Slide: 6
Dimensi dan Satuan Besaran Turunan
No
Besaran Turunan
Dimensi
Satuan
Nama Lambang Rumus Nama Lambang
5 Berat
6 Massa Jenis
7 Tekanan
8 Usaha
9 Energi Potensial
10 Energi Kinetik
11/8/2017
4
Slide: 7
Pengukuran
Mengukur adalah kegiatan membandingkan suatu besaran
dengan satuannya. Satuan adalah suatu besaran dengan nilai
tertentu yang dijadikan sbg pembanding dlm pengukuran.
Alat yang digunakan untuk mengukur disebut alat ukur.
Masing-masing alat ukur memiliki ketelitian yang berbeda.
Hasil Pengukuran dinyatakan dengan nilai pasti (signifikan) plus-
minus nilai taksiran (nilai ketidakpastian).
Ketidakpastian tsb dpt bersumber dari alat ukur, proses
pengamatan, lingkungan, dll.
Besar ketidakpastian biasanya ditentukan dgn setengah skala
terkecil alat ukur.
Slide: 8
Alat ukur panjang
Penggaris Jangka Sorong Mikrometer Sekrup
Contoh:
11/8/2017
5
Slide: 9
Alat Ukur Massa
Neraca Elektronik
Neraca Dua Lengan
Neraca Pegas
Neraca Ohaus
Contoh:
Slide: 10
Jam Matahari Stop Watch
Alat Ukur Waktu
Contoh:
Jam Dinding
11/8/2017
6
Slide: 11
Amperemeter
Ohmmeter
Alat Ukur Listrik
Contoh:
Voltameter
Slide: 12
Kesalahan Kalibrasi
Belum ada yang diukur, tapi kok angkanya tidak nol ???
11/8/2017
7
Slide: 13
Kesalahan Paralaks / Kesalahan Pengamatan
Kesalahan pembacaan alat ukur karena posisi mata yang tidak tepat.
Slide: 14
Kesalahan Pengguna (Human Error)
11/8/2017
8
Slide: 15
Angka Penting
Angka hasil pengukuran disebut angka penting.
Angka penting terdiri atas angka pasti dan
satu angka taksiran (tidak pasti).
Slide: 16
Aturan Angka Penting
Angka Penting:
1. Semua angka bukan nol, kecuali terletak di kanan angka yang diberi tanda (diberi garis bawah).
2. Semua angka nol yang terletak di kanan bukan nol, kecuali terletak di kanan angka yang diberi tanda.
3. Semua angka nol yang diapit oleh angka bukan nol.
Bukan Angka Penting:
1. Semua angka yang terletak di kanan angka yang diberi tanda.
2. Semua angka nol yg terletak di kiri bukan nol, baik sebelum maupun sesudah koma tanda desimal.
11/8/2017
9
Slide: 17
Operasi Angka Penting
1. Hasil penjumlahan atau pengurangan angka penting hanya boleh mengandung satu angka taksiran (bila lebih harus dibulatkan sesuai dengan aturannya).
2,234
2,0343 +
4,2683 4,268
485,78
362 -
123,78 124
Slide: 18
2. Pada perkalian atau pembagian, banyaknya angka penting hasil operasi tsb sama dgn angka penting yang paling sedikit, selebihnya dibulatkan.
5,24
2,5 x
13,100 13
38 : 0,05 = 760 800 8x102
Operasi Angka Penting
11/8/2017
10
Slide: 19
3. Pada pemangkatan atau penarikan akar, banyaknya angka penting hasil operasi tsb sama dgn angka penting yang dipangkatkan atau diakarkan, selanjutnya dibulatkan.
a. 252 = 625 620 6,2 x 102
b. 1232 = 15129 15100 1,51 x 104
c. √5625 = 75 75,00
d. √18 = 4,24264 4,2
e. √57 = 7,55 7,6
Operasi Angka Penting
Slide: 20
Soal Quiz
1. 1,2500 ...... Angka Penting
3. 130,5010 ...... Angka Penting
6. 500.000 ...... AP dibulatkan: ……
4. 12,36542 ...... AP dibulatkan: ……
5. 15.524 ...... AP dibulatkan: ……
7. 1 + 23,50 = ……… dibulatkan: .........
8. 125 x 42 = ……… dibulatkan: .........
2. 0,0025 ...... Angka Penting
9. 2 : 125 = ……… dibulatkan: .........
11/8/2017
11
Slide: 21
Jawaban Quiz
1. 1,2500 5 Angka Penting
3. 130,5010 7 Angka Penting
6. 500.000 3 AP dibulatkan: 5,00 x 105
4. 12,36542 4 AP dibulatkan: 12,36
5. 15.524 2 AP dibulatkan: 1,6x104
7. 1 + 23,50 = 24,50 dibulatkan: 24
8. 125 x 42 = 5250 dibulatkan: 5,2 x 103
2. 0,0025 2 Angka Penting
9. 2 : 125 = 0,016 dibulatkan: 0,02
2 x 10-2
BESARAN VEKTOR PENGERTIAN BESARAN VEKTOR
Kiri
10 m
Kesimpulan : Mobil berpindah 10 m ke kiri
X
Y
30o
Kesimpulan : Kalelawar bergerak 15 m arah 30o dari sumbu X
BESARAN VEKTOR
Adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah,
sedangkan besaran yang mempunyai nilai tetapi tidak
mempunyai arah disebut besaran skalar.
11/8/2017
12
CONTOH-CONTOH BESARAN VEKTOR
Perpindahan
Kecepatan
Percepatan
Gaya
Momentum
dll
m
ke kanan 20 m
v=5m/s kekanan
a=10m/s2 kekanan
a F = m.a ( newton)
m v
P=m.v (kg m/s)
CONTOH-CONTOH BESARAN SKALAR
Jarak
Kelajuan
Perlajuan
Usaha
Energi
dll
S (m)
V=s/t (m/s)
a= Δv/t (m/s2 )
W = F. s (Joule)
Energi potensial
Ep = m g h (Joule)
Energi kinetik
Ek = ½ m v2 (Joule)
Punya
nilai ,
tetapi
tidak
memiliki
arah
11/8/2017
13
PENJUMLAHAN VEKTOR SECARA GRAFIS Ada 2 cara yaitu :
1. Cara Metode Poligon
2. Cara Jajaran Genjang
V1
V2
Cara Poligon
V1
V2
Cara jajaran
genjang
Cara Poligon
A
B C
D
CONTOH PENJUMLAHAN LIMA VEKTOR
11/8/2017
14
27
NILAI PENJUMLAHAN VEKTOR
R2 = V12 + V2
2 + 2 V1 V2 COS θ
θ
R
α
V2
V1
θ
A
B
β
O
)180sin(sin
2
sin
1
o
Rvv
Untuk mencari arah vektor R dapat
Digunakan aturan sinus.
Perhatikan Δ OAB :
HOME
CONTOH SOAL
DUA BUAH GAYA YANG SAMA BESAR MASING-MASING 10 N
MENGAPIT
SUDUT 60O SEPERTI PADA GAMBAR! HITUNGLAH :
A. RESULTAN KEDUA GAYA TERSEBUT
B. ARAH GAYA RESULTAN DARI GAYA F1
F1
60O
F2
JAWAB
COSFFFFR 21221 22
022 6010.10.21010 COSR
300R N
F1
F2
60O
R
α
)60180(
2ooSin
R
Sin
F
R
FSin
oo )60180sin(2
60O
11/8/2017
15
ANALISIS VEKTOR F Fx Fy
F1 F1 cosα F1 sin α
F2 -F2 cos β F2 sin β
F3 o -F3
ΣFx=…. ΣFy=….
22 )()( FyFxR
F2 cos β F1 cos α
F2 sin β
F2
Y
F1 sin α
α β
X
F1
F3
Fx
Fytg
Θ = sudut R terhadap sb. X
SOAL UNTUK DIDISKUSIKAN
F1 = 4 N
37O 53O
F3 = 10
N
F2 = 6
N
x
y
Hitung Resultan ketiga
vektor tersebut dan
tentukanlah arah vektor
resultan terhadap
sumbu X.
11/8/2017
16
F ΣFx ΣFy
F1 4 COS 37O
=3,2
4 SIN 37O
=2,4
F2 -6 COS 53O
=-3.6
6 SIN 53O
=4,8
F3 0 -10
ΣFx=-0,4 ΣFy =-2,8
22 )()( FyFxR
7)4,0(
)8,2(
Fx
FyTg
JAWABAN
F1 = 4 N
37O 53O
F3 = 10
N
F2 = 6
N
x
y
6 SIN
53O
4 SIN
37O
4 COS 37O 6 COS
53O
NR 83,2)8,2()4,0( 22
Θ=81,860
sin=370=0.6
PERKALIAN VEKTOR
PERKALIAN TITIK DUA VEKTOR
A . B = AB COS θ
θ
B
A B COS θ
A . B = B . A
A . (B + C) = A . B + A . C
SIFAT SIFAT PERKALIAN
TITIK
11/8/2017
17
PENERAPAN PERKALIAN TITIK DALAM FISIKA
USAHA
θ
F
S
W = F . S = F S COS θ
W = USAHA (JOULE)
F = GAYA (N)
S = PERPINDAHAN (m)
Θ = SUDUT ANTARA F
DAN S
PERKALIAN SILANG DUA VEKTOR
A X B = A B SIN θ
B
A
B
A θ θ
A X B
B X A
11/8/2017
18
PENERAPAN PERKALIAN SILANG
DUA VEKTOR
GAYA LORENTZ PADA MUATAN LISTRIK YANG BERGERAK
Y+
B
ө
V X+
Z+
F = qv x B
O
q = muatan listrik (C)
V = Kecepatan muatan (m/s)
B = Medan magnet (web/m2 )
ө = Sudut antara V dan B
F = Gaya Lorentz (N)
F = q V B sin ө
Top Related