Download - Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel

Transcript
Page 1: Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel

DINAMIKA PARTIKEL

Anggota Kelompok 4:

Yulia Nor Annisa A1C412030

Pipit Puspita Mayang S A1C412066

Nurul Hidayah A1C412204

Dosen Pembimbing : Misbah, M.Pd

Page 2: Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel

β€’ Dinamika: Bagian dari mekanika yang membahas hubungan antara gaya dan gerak dari suatu benda/partikel.

a) Hukum I Newton = Hukum Kelembamam

Sebuah benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan apabila

resultan gaya yang bekerja pada benda itu adalah β€œnol”.

Persamaan:

Ʃ𝐹 = 0 Hukum I Newton (1)

βˆ†π‘£ = 0 Perubahan kec. = 0

DINAMIKA PARTIKEL

Page 3: Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel

𝐹 ~π‘Ž untuk m = tetap

π‘Ž ~1

π‘š untuk 𝐹 = tetap

π‘Ž =𝐹

π‘š atau π‘Ž =

Ʃ𝐹

π‘š ... (1)

Percepatan sebuah benda adalahberbanding lurus dengan resultan gayayang bekerja pada benda tersebut,berbanding terbalik dengan massanya danarah sama dengan arah resultan gaya.

b) Hukum II Newton

Dalam bentuk lain hukum II Newton: (umum)

Ʃ𝐹 =𝑑𝑝

𝑑𝑑 𝑝 = π‘šπ‘£ (momentum linear)

Ʃ𝐹 = π‘šπ‘‘π‘£

𝑑𝑑

𝑑𝑣

𝑑𝑑= π‘Ž untuk m = konstan

Ʃ𝐹 = π‘šπ‘Ž ……….. (2)

Page 4: Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel

c) Hukum III Newton (aksi reaksi)

P1 + P2 = Tetap Jumlah momentum tetap jika tidak ada energi hilang

𝑑𝑝1

𝑑𝑑+

𝑑𝑝2

𝑑𝑑= 0 sehingga

𝑑𝑝1

𝑑𝑑= βˆ’

𝑑𝑝2

𝑑𝑑 β†’

𝑑𝑝

𝑑𝑑= 𝐹 maka :

𝐹 1 = βˆ’πΉ 2 𝐹 1 = aksi

𝐹 1 = reaksi

Pasangan gaya aksi reaksi samabesar tetapi berlawanan arah

Page 5: Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel

Macam macam gaya

GAYA GESEKAN

GAYA SENTRIPETAL

GAYA

GAYA PEGAS

GAYA KONSERVATIF

Page 6: Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel

Gaya Gesekan

Koefisien GesekanTingkat kekasaran dari dua benda yang saling bergesekan

Gaya Gesekan adalah gaya sentuh antara permukaan bidang dengan benda, arahnya

selalu berlawanan benda, arahnya selalu berlawanan gerak benda.

Gaya yang bekerja pada bidang sentuh antara permukaan yang bersentuhan, yang arahnya tegak

lurus dengan bidang sentuh

Gaya Normal

Gaya berat disimbolkan

dengan w kecil

Gaya

Gesekan

fs = Β΅s . N

fk = Β΅k . N

Page 7: Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel

i. Gaya gesekan statis

Artinya tidak terjadi pergeseran antara kedua permukaan

fs ≀ Β΅s N tg ΞΈ ≀ Β΅s

ΞΈ ≀ arc tg Β΅s

ii. Gaya gesekan kinetis

Cenderung untuk mempertahankan keadaan bergerak dari benda yang sedang

bergerak

fk = Β΅k N tg ΞΈ = Β΅k

ΞΈ = arc tg Β΅k

Hukum Gesekan

Sin πœƒ =𝑓

𝐹 f = F Sin πœƒ

Cos πœƒ =𝑁

𝐹 N = F Cos πœƒ

Page 8: Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel

Menghitung besarnya percepatan gambar disamping

Penyelesaian menggunakan Hukum Newton II

βˆ‘ 𝐹 = m . π‘Ž

𝐹 – fk = m . π‘Ž

π‘Ž = 𝐹 βˆ’π‘“π‘˜

π‘š fk = πœ‡k . N

π‘Ž = 𝐹 βˆ’πœ‡k .N

π‘š N = w = m.g

π‘ π‘’β„Žπ‘–π‘›π‘”π‘”π‘Ž ∢

π‘Ž = πΉβˆ’ Β΅k m.g

π‘š

Aplikasi

Page 9: Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel

Perhatikan π‘š1

βˆ‘F1 = π‘š1 .π‘Ž1

𝑀1– T = π‘š1 .π‘Ž1

T = 𝑀1– π‘š1 .π‘Ž1 w1 = m1.g

T = π‘š1g– π‘š1 .π‘Ž ……………(1)

Perhatikan π‘š2

βˆ‘F2 = π‘š2 .π‘Ž2

T = π‘š2.π‘Ž ………….(2) karena π‘Ž1 = π‘Ž2 = π‘Ž

subtitusi persamaan 1 π‘˜π‘’ π‘π‘’π‘Ÿπ‘ π‘Žπ‘šπ‘Žπ‘Žπ‘› 2

π‘š2π‘Ž = π‘š1g– π‘š1 .π‘Ž

π‘š2π‘Ž + π‘š1π‘Ž = π‘š1 .𝑔

π‘š1 + π‘š2 π‘Ž = π‘š1g

π‘Ž = m1

m1+ m2 𝑔……..(3)

Page 10: Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel

Benda 1

βˆ‘F = π‘š1 .π‘Ž1

𝑀1– T = π‘š1 .π‘Ž1

T = 𝑀1– π‘š1 .π‘Ž1 w1 = m1.g

T = π‘š1g– π‘š1 .π‘Ž ……………(1)

Benda 2

βˆ‘Fy = 0

N2 – 𝑀2 = 0 w2 = m2.g

N2 = π‘š2 .𝑔 ………….( 2)

βˆ‘Fx = π‘š2 .π‘Ž

T- fk = π‘š2 .π‘Ž fk = Β΅k N2

T- Β΅k N2 = π‘š2 .π‘Ž subtitusi nilai N2 = π‘š2 .𝑔

T- Β΅k . π‘š2 .𝑔 = π‘š2 .π‘Ž

T= π‘š2 .π‘Ž + Β΅k . π‘š2 .𝑔………………(3)

fk

Page 11: Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel

fk

Dari slide sebelumnya diperoleh besarnya

Page 12: Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel

Sebuah tikungan jalan raya untuk lalu lintas dengankecepatan tertentu (v)

β€’ A) Jika jejari tikungan R permukaan jalan licin. Berapaseharusnya kemiringan jalan agar tidak slip atautergelincir

β€’ B) Jika jejari tikungan R permukaan jalan tidak licin.Berapa seharusnya kemiringan jalan agar tidak slip atautergelincir

β€’ C) Jika tikungan jalan tidak miring, berapakah koefisiengesekan minimum agar kendaraan tidak tergelincir?

Page 13: Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel

Gaya Konservatif

β€’ Gaya yang tidak bergantung pada lintasan, tetapi hanya

bergantung pada posisi yaitu posisi awal dan posisi akhir.

β€’ Contoh gaya konservatif adalah gaya gravitasi, gaya coloumb,

gaya magnet dan gaya berat.

Page 14: Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel

Aplikasi Gaya Konservatif

(2)

(1)

βˆ†x

βˆ†h

h1

h2

Page 15: Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel

GAYA PEGAS

Robert Hooke

𝐹 = βˆ’π‘˜ 𝑋

A = Amplitudo = simpangan max

Gerak osilasi = gerak bolak balik

Jika A keatas = A ke bawah = gerak harmonis

atau gerak selaras

Hukum II Newton: 𝐹 =𝑑𝑝

𝑑𝑑 β†’ 𝑝 = π‘š . 𝑣

βˆ’ π‘˜ π‘₯ =𝑑(π‘š .𝑣 )

𝑑𝑑

βˆ’ π‘˜ π‘₯ = π‘š 𝑑𝑣

𝑑𝑑

βˆ’ π‘˜ π‘₯ = π‘š .π‘Ž β†’ π‘Ž =𝑑𝑣

𝑑𝑑

βˆ’ π‘˜ π‘₯ = π‘š 𝑑2π‘₯

𝑑𝑑 2 =𝑑2π‘₯

𝑑𝑑 2

Page 16: Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel

π‘₯ = simpangan

Rumus simpangan : 𝐴 π‘π‘œπ‘  πœ”π‘‘ + πœƒ

𝑣 =𝑑π‘₯

𝑑𝑑=

𝑑(𝐴 cos πœ”π‘‘ + πœƒ )

𝑑𝑑= βˆ’πœ” A sin πœ”π‘‘ + πœƒ

π‘Ž =𝑑𝑣

𝑑𝑑=

𝑑(βˆ’πœ”π΄π‘ π‘–π‘› πœ”π‘‘ + πœƒ )

𝑑𝑑= βˆ’πœ”2 A cos πœ”π‘‘ + πœƒ

Periode : waktu yang diperlukan dalam 1 putaran

Frekuensi : banyaknya getaran yang dilakukan beban dalam 1 sekon

Page 17: Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel

GAYA SENTRIPETAL

π‘Žπ‘  = βˆ’π‘£2

π‘…π‘Ÿ 𝑣 = kecepatan linier

R = jari – jari

π‘Ÿ = vektor satuan arah radial keluar

βˆ’ = tanda negatif menunjukkan arah

percepat menuju pusat lingkaran

m

𝑣

T T

𝑣

R

Sebuah benda yang bergerak dengan laju tetap mempunyai percepatan ke arah pusat lingkaran atau pada arah sentripetal yang dinyatakan sbb:

Page 18: Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel

GAYA SENTRIPETALHukum II Newton

Harus bekerja gaya gaya sebesar

𝐹 = π‘šπ‘Ž β†’ π‘Žπ‘  = βˆ’π‘£2

π‘…π‘Ÿ

𝐹 = π‘š βˆ’π‘£2

π‘…π‘Ÿ β†’ (gaya sentripetal = 𝐹𝑠 )

Dalam kasus fisis ini yang berfungsi sebagai gaya

sentripetal adalah gaya tegangan tali (T).