Download - firman buku suci

Transcript
Page 1: firman buku suci

Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah

SWT, sehingga atas izinya pengerjaan makalah

tugas akhir program pembinaan mahasiswa baru

(PPMB) jurusan Teknik Pertambangan UNISBA

tahun 2009 – 2010 bisa selesai tepat waktu.

Makalah ini dibuat sebagai tugas akhir

kegiatan PPMB , selain itu agar para mahasiswa

baru bias kembali mengenang masa – masa

kegiatan PPMB, serta bisa menjadi suatu

dokumentasi bagi para Mahasiswa Baru, maupun

Panitia.

Kami berharap semoga Makalah ini

bermanfaat bagi para pembaca, khususnya bagi

Mahasiswa Baru Jurusan Teknik Pertambangan

angkatan 2009, panitia, ataupun Makalah ini bias

menjadi pedoman pembuatan laporan akhir bagi

angkatan yang selanjutnya, saya juga merasa

dalam pembuatan laporan ini masih kurang

Page 2: firman buku suci

sempurna, namun kita semua masih dalam

proses pembelajaran bersama, dan semoga bagi

angkatan selanjutnya dapat menyempurnakan

laporan saya ini.

Wasalamu alaikum warahmatullahi

wabarakatuh

Bandung, januari 2010

Penyusun

Firman Gumilar Sudayat

Page 3: firman buku suci

Daftar Isi :

1. Arti dan Lambang Tambang

UNISBA

2. Yel Tambang

2.1 Hymne Tambang

2.2 Mars Tambang

3. Kenapa saya Pilih Tambang

4. Apa Sih Tambang itu

5. Pendapat mengenai PPMB

Tambang

6. Tugas Tambang

6.1 Minggu 1

6.2 Minggu 2

6.3 Minggu 3

6.4 Minggu 4

6.5 Minggu 5

7. Siapa Yg Menjadi panitia

8. Struktur Panitia

9. Panitia Tambang

10. Alumni dan Senior

Page 4: firman buku suci

11. Pesan dan kesan

12. Lampiran

Page 5: firman buku suci

Arti dan Lambang Tambang UNISBA

1. Palu dan belincong artinya disiplin ilmu

pertambangan.

2. Kerang putih artinya bahan galian yaitu

batu gamping dan berwarna putih sebagai

niat tulus dan luhur membangun

pertambangan Indonesia.

3. Ka’bah atau huruf “i” artinya islam sebagai

azas dan nilai dasar HMTP.

4. Lima garis diatas kerang artinya rukun

islam yang mengilhami langkah HMTP.

Page 6: firman buku suci

5. Tujuh buah lekukan kerang HMTP bagian

dari Fakultas Teknik pada tahap ke-7

Fakultas Teknik didirikan di UNISBA.

6. Kotak hitam dibelakang kerang artinya

tangga terakhir pencapaian puncak

kemenangan.

7. Warna kuning artinya adalah warna

kebanggaan dan warna pemersatu

mahasiswa teknik pertambangan UNISBA.

8. Lingkaran hitam artinya adalah lambang

persatuan, kesatuan dan persaudaraan

mahasiswa teknik pertambangan.

Page 7: firman buku suci

Yel – Yel Tambang

Hymne Tambang

Tinggalkan ayah tinggalkan ibu

( teroret )

Izinkan kami pergi ta’aruf ( taaruf )

Dibawah lindungan hima

tambang( hima tambang)

Majulah ayo maju bersatu

Tidak kembali pulang ( pasti pulang )

Sebelum mentari hilang ( pasti

hilang )

Walau badan ditempa hentakan dan

scuad jump

Untuk Hima tambang aku kan

berjuang

Page 8: firman buku suci

Maju ayo ayo ayo terus maju

Singkirkanlah dia hahahaha

Kikis habis penghianat hima

Untuk hima tambang aku kan berjuang

Dari barak ke lapangan

Ku tempuh dengan berjalan

Walau kaki sudah melepuh

Anak tambang tetap bertahan

Bilaku salah bergerak

Maju dua langkah kedepan ( satu , dua

)

Pandangan lurus kedepam

Siap trima maut menyambar

Humba humba syah 2X

Humba Ea ea ea ea ooooo….

Page 9: firman buku suci

Humnba humba syah 2X

Humba Ea ea ea ea ooooo….

Mars Tambang

Kami anak tambang

Hilangkan keluh kesah dalam dada

Bulatkan tekad pacu semangat

demi untuk masa depan

Kami anak tambang

Penuh tanggung jawab

Penuh dedikasi disiplin dan

mandiri berani dan rendah hati

Kami anak tambang

Page 10: firman buku suci

Menerjang ganasnya hutan rimba

Hujan panas dilalui

Rintangan dihadapi

Anak tambang……

Kuat – Kuat !!!!!

Kenapa Saya Pilih Tambang

Alasan saya memilih teknik pertambangan tidak

lain dan tidak bukan adalah karena menurut saya

kuliah di Teknik Pertambangan prospek ke

depanya bagus.

Dan secara kasarnta saja,alasan kenapa saya

memilih Teknik Pertambangan karena saya ingin

cepat kaya,amin.

Oleh karena itu,saya berharap saya bisa

menyelesaikan kuliah ini dengan cepat dan

mengapai harapan – harapan yang saya impikan

selama ini.dan untuk menggapai semua itu saya

Page 11: firman buku suci

juga sangat membutuhkan bimbingan dari senior

– senior tentunya.

Pengertian Pertambangan

Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam

rangka upaya pencarian, penambangan

(penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan

penjualan bahan galian (mineral, batubara, panas

bumi, migas).

Paradigma baru kegiatan industri pertambangan

ialah mengacu pada konsep Pertambangan yang

berwawasan Lingkungan dan berkelanjutan, yang

meliputi :

Penyelidikan Umum (prospecting)

Page 12: firman buku suci

Eksplorasi  : eksplorasi pendahuluan,

eksplorasi rinci

Studi kelayakan  : teknik, ekonomik,

lingkungan (termasuk studi amdal)

Persiapan produksi (development,

construction)

Penambangan (Pembongkaran,

Pemuatan,Pengangkutan, Penimbunan)

Pengolahan bahan galian

Reklamasi dan Pengelolaan Lingkungan

Pengolahan (mineral dressing)

Pemurnian / metalurgi ekstraksi

Pemasaran Social Responsibility

Page 13: firman buku suci

Pendapat mengenai PPMB

PPMB ( program pembinaan mahasiswa

baru ) merupakan suatu acara yang dibuat untuk

membimbing kita, membina kita, yang pada

umumnya masih awam mengenai dunia

pertambangan dan perkuliahan tambang UNISBA

Dari kegiatan tersebut, saya pribadi

merasa cukup bagus, cukup mendidik dan

membimbing para mahasiswa baru dalam

mengenal dan mempelajari dunia tambang,

khususnya dunia tambang dan perkuliahan

tambang UNISBA.

Page 14: firman buku suci

Dunia pertambangan merupakan dunia

yang keras, tanpa kerjasama yang solid dari para

pekerja tambang, tentunya suatu target tidak

akan tercapai, dan suatu kendala tidak akan

terselesaikan, karena notabenya dunia

pertambangan adalah dunia yang penuh

tantangan yang menuntut kita bekerjasama dan

berfikir cepat, tepat dan aman.

Dan semuanya dibahas dan dipelajari

dalam, kegiatan PPMB tersebut, jadi menurut

saya, kegiatan PPMB ini sangat bagus dan patut

diacungi dua jempol.

Tak lupa saya juga mengucapkan

terimakasih kepada abang / kakak angkatan yang

telah membimbing para mahasiswa barunya.

Page 15: firman buku suci

Minggu 1

Dunia pertambangan

Berangkat dari keingintahuan menelusuri

perjalanan sejarah dunia tambang, Erwiza terjun

ke dunia yang identik dengan dunia ”maskulin”

yang tertutup itu. Puluhan buku dihasilkannya

dari pergumulan dengan tambang. Persentuhan

dengan dunia tambang membuat Erwiza berhasil

menuliskan berbagai hal tentang sejarah

tambang di Indonesia.

Page 16: firman buku suci

”Saya sedang menulis sejarah mafia timah di

Bangka Belitung. Bagaimana perdagangan timah

dikuasai oleh orang China di Belitung dan

Singapura. Inilah yang membuat Indonesia kalah,

karena kita hanya ekspor timah dalam bentuk

mentah. Sementara Singapura mengirim timah

yang sudah diolah ke Indonesia. Ini terjadi sejak

zaman Belanda,” katanya.

Tak hanya timah yang diteliti Erwiza. Penelitian

tambang batu bara di Sawahlunto merupakan

catatan tersendiri selama kurun waktu satu abad

lebih, 1892-1996.

Erwiza bertemu para pekerja tambang maupun

keturunan penambang pada zaman Belanda di

Sawahlunto. Dari keterangan mereka, ia

mendapatkan potongan-potongan ”puzzle” yang

dirangkai sebagai perjalanan sejarah kehidupan

dalam lorong tambang sepanjang ratusan meter

di bawah permukaan tanah itu.

Page 17: firman buku suci

Di Belanda ia berusaha melacak para elite

tambang yang pernah bertugas di Ombilin.

Erwiza menuliskan keinginannya mewawancarai

mereka yang pernah bekerja di Ombilin lewat

iklan pada majalah Moesoen Tijdschrift pada

1987.

”Tidak cuma satu-dua orang yang menghubungi

saya. Tapi ratusan orang,” kata Erwiza takjub.

Dia tak menyangka begitu tinggi animo

masyarakat Belanda untuk berkisah tentang

sejarah. ”Padahal, itu sejarah kelam mereka

ketika menjajah Indonesia. Tapi, mereka tak malu

berbagi,” katanya.

Ketertarikan masyarakat Belanda pada sejarah,

termasuk tambang, dianggapnya luar biasa. Itu

pula yang membuat sejumlah buku sejarah karya

Erwiza diterbitkan di luar negeri. Dia pun kerap

diundang ke luar Indonesia untuk mengupas

dunia tambang Tanah Air.

Dunia yang tertutup

Page 18: firman buku suci

Dari berbagai penelitian sejarah tambang, Erwiza

melihat adanya ketertutupan di bidang ini. Dunia

tambang tak hanya sulit ditembus perempuan,

tetapi juga tertutup untuk masyarakat di

sekitarnya.

Dunia tambang yang dikuasai pemilik kapital itu,

kata Erwiza, idealnya juga memberi

kesejahteraan bagi masyarakat yang hidup di

sekeliling pagar perusahaan tambang. Namun

yang terjadi justru dunia tambang—terutama

yang dikuasai jaringan perusahaan tambang

internasional—menjadi ”negara bayangan” di

Indonesia.

Dulu, zaman Belanda, para elite kolonial saja

yang mendapat kemakmuran dari tambang. Kini,

elite pemerintah (daerah) bersama perusahaan

tambanglah yang meraup kelezatan mineral dari

dalam Bumi ini. Kehidupan dunia tambang

sangatlah mewah.

Page 19: firman buku suci

”Ketika masih mahasiswa dan hendak meneliti

tambang timah di Belitung, saya disuguhi 10

macam makanan oleh perusahaan tambang.

Mana mungkin saya habiskan semua,” cerita

Erwiza yang tengah menyiapkan buku tentang

”negara bayangan” yang dihasilkan dunia

tambang.

”Tetapi cobalah ke luar beberapa langkah dari

pagar perusahaan, terlihatlah gambaran

masyarakat yang miskin,” katanya.

Ada pula kesenjangan antara masyarakat

pendatang yang direkrut untuk bekerja di

tambang dan penduduk lokal. Politik

pertambangan yang lebih banyak

mempekerjakan pendatang pada tingkat

struktural perusahaan daripada masyarakat lokal

meninggalkan permasalahan etnisitas antara

pendatang dan penduduk lokal.

Page 20: firman buku suci

Bila kandungan tambang di perut Bumi habis,

tinggallah masyarakat hidup di lingkungan yang

sudah rusak. ”Di Bangka banyak sekali lubang

bekas tambang yang menjadi kolam. Problem

kerusakan lingkungan akibat tambang belum

mendapat perhatian pemerintah dan penambang.

Kondisi serupa terjadi hampir di seluruh daerah

tambang di Indonesia,” katanya.

Di sisi lain, ada buruh tambang. ”Para buruh

tambang bukan obyek yang pasif, apakah

mereka berada di bawah pemerintahan otoriter

atau tidak,” ucap Erwiza.

Catatan sejarah dari Sawahlunto memberi

gambaran, pada tahun 1926/1927 buruh terlibat

aktif dalam pemberontakan Silungkang.

Pemberontakan yang meletus akibat

ketidakadilan strata pada masyarakat tambang.

Alasan ekonomi dan ketidakadilan sosial

merupakan salah satu penyebabnya.

Page 21: firman buku suci

Kondisi masyarakat di sekitar tambang pun

hingga kini tak jauh berbeda, sebagian besar

tetap miskin. Kesadaran untuk memerhatikan

masyarakat sekitar lokasi penambangan mulai

diperlihatkan perusahaan. Ini muncul dengan

memperhitungkan kemungkinan perusakan aset

tambang bila masyarakat mengamuk.

”Otonomi daerah justru membuat semakin

banyak pemerintah yang hanya mengejar

pendapatan dari keberadaan tambang. Mereka

tak mau merancang sebuah dunia tambang yang

mengakomodir semua kebutuhan,” katanya.

Fungsi tanggung jawab sosial dari perusahaan

kepada masyarakat bisa menjadi cara untuk

memecah kebekuan itu. ”Perlu ada lembaga yang

otonom untuk menjalankan pemberdayaan

masyarakat,” kata Erwiza.

Page 22: firman buku suci

Betapa pun, sebuah sejarah seharusnya

membuat orang belajar menjadi yang lebih baik di

hari esok.

Ada pun tahap – tahap dalam usaha

pertambangan :

1. Penyelidikan umum ( prospeksi )

2. Exsplorasi

3. Studi kelayakan

4. Persiapan penambangan

5. Penambangan

6. Pengolahan bahan galiana

7. Pengangkutan

8. Pemasaran.

1. Penyelidikan umum

Penyelidikan umum merupakan langkah pertama

usaha pertambangan. Pada tahp ini kegiatan di

tujukan untuk mencari dan menemukan endapan

bahan galian dan mempelajari keadaan geolagi

Page 23: firman buku suci

secara umumuntuk daerah yang bersangkutan

berdasarkan data permukaan. Cara yang di

gunakan dalam penyelidikan umum ini adalah

mengikuti data atau petunjuk tentang adanya

endapan bahan galian di suatu daerah, antara

lain dengan cara tracing float, geo fisika, geo

kimia, bor tangan, dll.

2. Exsplorasi

Exsplorasi merupakan tahap lanjutan dari

penyelidikan umum yang bertujuan untuk

mendapatkan kepastian tentang bahan galian

tersebut yaitu mengenai

Bentuk, ukuran letak atau kedudukan

bahan galian

Penentuan besarnya dan mutu cadangan

Sifat fisik dam kimia bahan galian

Page 24: firman buku suci

Sifat fisik dan kimia batuan sekelilingnya,

dll

Kegiatanyang dilakukan dalam penyelidikan

exsplorasi ini adalah :

Penyelidikan geologi secara lebih teliti

baik kearah vertukal maupun horizontal

Melakukan pengambilan contoh secara

sistematis dan lebih rinci dengan cara

melakukan pengeboran inti, membuat

terowongan buntu atau sumur uji.

3. Studi kelayakan

Tahap ini merupakan evaluasi dan perhitungan –

perhitungan untuk dapat atau tidaknya suatu

endapan bahan galian di tambang dengan

menguntungkan berdasarkan pertimbangan –

pertimbangan tekis dan ekonomis dengan

mengingat keselamatan kerja serta kelestarian

lingkunganhidup.

Untuk tujuan tersebut perlu dilakukan

pengamatan serta proyeksi – proyeksi dan

Page 25: firman buku suci

pemasaran untuk dapat memperkirakan harga

pokok dan hasil penjualan di kemudian hari. Dan

dalam tahap ini jga lah dapat di tentukan layak

atau tidaknya dilakukan penambangan.

4. Persiapan Penambangan

Sebelum penambangan dilakukan dimulai harus

dilakukan persiapan persiapan seperti membuat

jala, membangun kantor, gudang,bengkel,

menyiapkan peralatan penambangan, membabat

semak balukar, rusndi usahakan agar tanah

pucuk yang subur dapat diselamatkan agar dapat

di pakai agar dpat di pakai di kemudian hari.

5. Penambangan

Tahp ini adalah kegiatan yang di tujukan ntuk

mengambil bahan galian dari dalam kilit bumi,

kemudian membawanya ke permukaan bumi

untuk dapat dimanfaatkan.

Page 26: firman buku suci

Pertimbangan utama yang harus di perhatikan

untuk cara penamabangan :

Keadaan endapan bahan galian.

Sift fisik dan kimia bahan galian.

Keadaan dan sifat fisik batuan

disekeliling bahan galian.

Keadaan topografi dan morfologinya.

Keadaan geologi daerah.

Kemungkinan proses pengolahanya.

Kemungkinan perluasan dan mekanisasi.

Cara reklamasi daerah bekas

penambangan.

Adapun faktor – faktor kendala antara lain :

Faktor teknis ekonomis yang di wujudkan

dalam usaha mendapatkan perolehan

tambang semaksimal mungkin dengan

biaya seminimal mungkin.

Faktor keamanan dan keselamatan kerja

yang diwujudkan dalam memperkecil

Page 27: firman buku suci

kemungkinan terjadinya kecelakaan

dalam melaksanakan penambangan.

Faktor kelestarian lingkungan hidup yang

diwujudkan dalam usaha pengrusakan

tanah dan lahan, serta pencemaran

lingkungan yang diakibatkan oleh

kegiatan penambangan.

6. Pengolahan bahan galian

Bertujuan untuk menaikan kadar atau mutu

bahan galian yang dihasilkan dari tambang

sampai memenuhi persyaratan untuk

diperdagangkan atau dipakai sebagai bahan

baku industri.

Tujuan lainya adalah meningkatkan mutu dan

kadarnya.

Page 28: firman buku suci

7. Pengangkutan.

Adalah segala usaha untuk memindahkan bahan

galian hasil tambang atau pengolahan dan

pemurnian, dari tempat pemasaran atau

pemanfaatan selanjutnya dari bahan galian

tersebut.

8. Pemasaran.

Adalah kagiatan untuk memperdagangkan atau

menjual hasil – hasil penambangan dan

pengolahan.

Tugas Minggu ke 2

Geologi dan Eksplorasi

Geologi

Geologi (berasal dari Yunani γη- (ge-, "bumi")

dan λογος (logos, "kata", "alasan")) adalah Ilmu

Page 29: firman buku suci

(sains yang mempelajari bumi, komposisinya,

struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dah proses yang

membentuknya. Geologiwan telah membantu

dalam menentukan umur Bumi yang diperkirakan

sekitar 4.5 milyar (4.5x109) tahun, dan

menentukan bahwa kulit bumi terpecah menjadi

lempeng tektonik yang bergerak di atas mantel

yang setengah cair (astenosfir) melalui proses

yang sering disebut tektonik lempeng.

Geologiwan membantu menemukan dan

mengatur sumber daya alam yang ada di bumi,

seperti minyak bumi, batu bara, dan juga metal

seperti besi, tembaga, dan uranium serta mineral

lainnya yang memiliki nilai ekonomi, seperti

asbestos, perlit, mika, fosfat, zeolit, tanah liat,

pumis, kuarsa, dan silika, dan juga elemen

lainnya seperti belerang, klorin, dan helium.

Astrogeologi adalah aplikasi ilmu geologi tentang

planet lainnya dalam tata surya (solar sistem).

Namun istilah khusus lainnya seperti selenology

(pelajaran tentang bulan), areologi (pelajaran

tentang planet Mars), dll, juga dipakai. Kata

"geologi" pertama kali digunakan oleh Jean-

Page 30: firman buku suci

André Deluc dalam tahun 1778 dan

diperkenalkan sebagai istilah yang baku oleh

Horace-Bénédict de Saussure pada tahun 1779.

Bahwa masih akan ada gempa lain itu PASTI

Melentingnya patahan Ketika ada yang

mengatakan bahwa gempa nantinya akan

berkekuatan lebih dari 8 SR ini yang perlu

diluruskan Gempa merupakan fenomena alam

yang disebabkan oleh ” melenting-nya sebuah

pegas alami“. Pegas alam ini memang digencet

oleh gerakan tektonik pada bermacam-macam

batuan yang memiliki tingkat pelentingan

berbeda-beda. Disinilah perlu diperhatikan

bagaimana prediksi gempa itu. Meramal atau

lebih enaknya disebut prediksi memanglah

memungkinkan secara ilmiah. Khususnya untuk

prediksi gempa ada tiga aspek harus ada. Ketiga

aspek gempa yang ingin diketahui  itu adalah

sebagai berikut :

Dimana tempatnya.

Page 31: firman buku suci

Mencakup area yang cukup sempit.

Efek bencana sangat merusak sekitar

radius 10-20 Km ( di Jogja, Padang).

Sedangkan prediksi masih dalam

segmen berukuran 300-500 Km. Lokasi

ini sering menjadi krusial dalam

“persiapan” atau mitigasi gempa.

Seberapa besar kekuatannya.

Dalam skala gempa tertentu.

Saat ini yang diketahui besarnya

“potensi” yang tersimpan dalam satu

segmen. Berapa yang “bakalan”

dilepaskan masih belum (susah)

diketahui. Bisa sekali besar, bisa kecil-

kecil banyak, atau bahkan slow quake

(silent quake) !

Kapan terjadinya.

Dalam rentang waktu yang

memedai.Saat ini hanya bisa (mungkin)

rentang 5-10 tahunan. Sedangkan

Page 32: firman buku suci

kejadiannya hanya dalam orde menit.

Nah tergantung sejauh mana tuntutan

(keinginan) yg diperlukan dalam mitigasi

dan diperlukan masyarakat awam.

Menurut saya jadi geologi itu…

Secara Etimologis Geologi berasal dari bahasa

Yunani yaitu Geo yang artinya bumi dan Logos

yang artinya ilmu, Jadi Geologi adalah ilmu yang

mempelajari bumi. Secara umum Geologi adalah

ilmu yang mempelajari planet Bumi, termasuk

Komposisi, keterbentukan, dan sejarahnya.

Karena Bumi tersusun oleh batuan, pengetahuan

mengenai komposisi, pembentukan, dan

sejarahnya merupakan hal utama dalam

memahami sejarah bumi. Dengan kata lain

batuan merupakan objek utama yang dipelajari

dalam geologi....

Geologi struktur adalah studi mengenai distribusi

tiga dimensi tubuh batuan dan permukaannya

yang datar ataupun terlipat, beserta susunan

internalnya. Geologi struktur mencakup bentuk

Page 33: firman buku suci

permukaan yang juga dibahas pada studi

geomorfologi, metamorfisme dan geologi

rekayasa. Dengan mempelajari struktur tiga

dimensi batuan dan daerah, dapat dibuat

kesimpulan mengenai sejarah tektonik,

lingkungan geologi pada masa lampau dan

kejadian deformasinya.

Eksplorasi

Eksplorasi, disebut juga penjelajahan atau

pencarian, adalah tindakan mencari atau

melakukan perjalanan dengan tujuan

menemukan sesuatu; misalnya daerah tak

dikenal, termasuk antariksa (penjelajahan

angkasa), minyak bumi (eksplorasi minyak bumi),

gas alam, batubara, mineral, gua, air, ataupun

Page 34: firman buku suci

informasi. Pengertian eksplorasi di "Abad

Informasi dan Spiritual" saat ini, juga meliputi

tindakan pencarian akan pengetahuan yang tidak

umum atau pencarian akan pengertian

metafisika-spiritual; misalnya tentang kesadaran

(consciousness), cyberspace atau noosphere.

Istilah ini dapat digunakan pula untuk

mengambarkan masuknya budaya suatu

masyarakat untuk pertama kalinya ke dalam

lingkungan geografis atau budaya dari

masyarakat lainnya. Meskipun eksplorasi telah

terjadi sejak awal keberadaan manusia, kegiatan

eksplorasi dianggap mencapai puncaknya pada

saat terjadinya Abad Penjelajahan, yaitu ketika

para pelaut Eropa menjelajah ke seluruh penjuru

dunia untuk menemukan berbagai daerah dan

budaya baru.

Dalam konteks riset ilmiah, eksplorasi adalah

salah satu dari tiga bentuk tujuan riset,

sedangkan tujuan lainnya ialah penggambaran

(deskripsi) dan penjelasan (eksplanasi). Dalam

Page 35: firman buku suci

hal ini, eksplorasi adalah usaha untuk

membentuk pengertian umum dan awal terhadap

suatu fenomena.

1. Metoda Langsung

    Menghasilkan gejala geologi dapat diamati

dengan mata geologist; metoda       geologi.

2. Metoda Tak Langsung

    Menghasilkan suatu anomali yang dapat di

tafsirkan sebagai gejala geologi yang dilacak;

metoda geofisika dan metoda geokimia

Tugas Minggu Ke 3

Laboratorium Jurusan Pertambangan

UNISBA

Page 36: firman buku suci

Laboratorium Tambang UNISBA

Laboratorium Tambang Unisba merupakan

Laboratorium yang berada di Program Studi

Pertambangan UNISBA.

Sejarah Pembentukan Laboratorium

Laboratorium Tambang Unisba

merupakan Laboratorium yang berada di

Program Studi Pertambangan UNISBA.

Laboratorium Tambang UNISBA pada awal

berdirinya merupakan gabungan dari

Laboratorium Geologi Tambang. Tahun 1996

Laboratorium Tambang kemudian berdiri sendiri

dan mengadakan beberapa macam praktikum,

diantaranya Praktikum Pengolahan Bahan

Galian, Teknik Peledakan, Perpetaan, dan Ilmu

Ukur Tambang.  Tahun 1997 Laboratorium

Tambang UNISBA mengadakan dua praktikum

tambahan, yaitu Praktikum Mekanika Tanah dan

Mekanika Batuan, akan tetapi pelaksanaannya

bekerjasama dengan Puslitbang Tekmira. Dalam

Page 37: firman buku suci

perkembangannya, sekitar tahun 1999

Laboratorium Tambang kemudian dipecah

menjadi tiga (3) Laboratorium yaitu, Laboratorium

Tambang, Laboratorium Simulasi dan

Perencanaan Tambang, dan Laboratorium

Eksplorasi. Pada tahun yang sama, Laboratorium

Tambang mengadakan praktikum tambahan yaitu

Praktikum Ventilasi untuk Tambang Dalam.

Sampai dengan saat ini Laboratorium

Tambang terus meningkatkan kualitas dan

kuantitas alat yang mendukung dalam

perkuliahan.

Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan

Laboratorium

Tujuan dari pelaksanaan praktikum

di Laboratorium Tambang UNISBA adalah

sebagai pendukung teori mata kuliah yang

diberikan di kelas, yang meliputi Mekanika

Tanah, Mekanika Batuan, Pengolahan

Page 38: firman buku suci

Bahan Galian, Teknik Peledakan, dan

Ventilasi Tambang Bawah Tanah.

Sedangkan sasaran yang ingin dicapai

adalah agar  setiap mahasiswa Jurusan

Teknik Pertambangan UNISBA mengetahui

aplikasi dari teori yang telah dijelaskan dalam

mata kuliah yang bersangkutan.

Struktur Organisasi

Praktikum di Laboratorium Tambang

pada pelaksanaannya membutuhkan sumber

daya manusia yaitu asisten yang berfungsi

sebagai penanggung jawab praktikum yang

dilaksanakan oleh Laboratorium Tambang

UNISBA dengan pengawasan dari Kasie

Laboratorium Tambang UNISBA. Pelaksanaan

praktikum di Laboratorium Tambang UNISBA

selain memperbantukan mahasiswa semester VI

ke atas yang telah mengambil mata kuliah yang

dipraktikumkan di Laboratorium Tambang, juga

membutuhkan tenaga ahli yang merupakan

dosen mata kuliah bersangkutan.

Page 39: firman buku suci

Adapun Dosen yang terlibat didalam kegiatan

praktikum di laboratorium tambang adalah

sebagai berikut ;

1.       Zaenal, Ir., M.T.

2.       Yuliadi, S.T.

3.       Chusharini Chamid, Ir., M.Env.Stud.

4.       Solihin, Ir., M.T.

5.       Karyono, Ir., M.T.

6.       Made Sudana, Ir

Laboratorium Gelologi

Laboratorium Geologi berdiri sejak

Jurusan Teknik Pertambangan UNISBA didirikan,

merupakan salah satu laboratorium yang dimiliki

oleh Jurusan Teknik Pertambangan UNISBA

sebagai sarana dan wahana dalam

Page 40: firman buku suci

mengembangkan ilmu pengetahuan dan

teknologi dalam bidang geologi pertambangan.

Sejarah Singkat

Laboratorium Geologi berdiri sejak

Jurusan Teknik Pertambangan UNISBA didirikan,

merupakan salah satu laboratorium yang dimiliki

oleh Jurusan Teknik Pertambangan UNISBA

sebagai sarana dan wahana dalam

mengembangkan ilmu pengetahuan dan

teknologi dalam bidang geologi pertambangan.

Lokasi laboratorium berada di kampus utama

Unisba tepatnya di Jalan Tamansari No.1

Bandung. Lokasi bangunan berdiri diatas lahan

seluas ± 112 m2 dengan dilengkapi Ruang

Praktikum, Assisten, Ruang Kepala Seksi dan

Ruang Administrasi.

Kegiatan praktikum dilakukan oleh

seluruh Mahasiswa Jurusan Teknik

Pertambangan semester (III, IV, V) serta

Mahasiswa Jurusan Teknik Perencanaan

Page 41: firman buku suci

Wilayah & Kota semester (II), adapun kegiatan

praktikum dilakukan  baik diruangan, kunjungan

studi maupun dengan observasi lapangan secara

langsung (ekskursi) dengan mengambil lokasi

laboratorium alam disekitar wilayah Jawa Barat.

Masa Kepemimpinan

Dalam struktural laboratorium geologi

dipimpin oleh seorang Kepala Seksi (KaSie)

dimana masa kepemimpinan dipegang oleh

beberapa KaSie yang diantaranya : 

1.  Tahun 1979 - 1984                                           

:  Masih dibawah naungan Jurusan Teknik  

Pertambangan UNISBA

2.  Tahun 1984 - 1988                                           

:  Garlan Sugarba, Ir.,MT

3.  Tahun 1988 - 1992                                           

:  Ian Oragianus, Ir

Page 42: firman buku suci

4.  Tahun 1992 - 1997                                           

:  Catur Widya Dharma, Ir

5.  Tahun 1997 - 2004                                           

:  Yunus Ashari, Ir., MT

6.  Tahun 2004 - Sept 2008                                  

:  Dono Guntoro, ST

7. Tahun Sept 2008 - Sekarang                           

:  Zaenal, Ir., M.T.             

Tujuan

Sebagai salah satu lembaga yang

melengkapi pemenuhan kebutuhan materi kelas

yang diaplikasikan dan diinterpretasikan melalui

kegiatan simulasi praktek dalam Laboratorium.

 

Sasaran

Page 43: firman buku suci

Menciptakan dan menghasilkan

Mahasiswa dan Mahasiswi yang lebih profesional

dalam mempelajari dan mengetahui kajian fisik

mengetahui fisik geologi serta sebagai potensi

diri dalam dunia pertambangan maupun

perencanaan baik wilayah dan kota.

Metodologi Pembelajaran Praktikum

l  Kegiatan pemberian materi dasar dilaksanakan

di Laboratorium Geologi oleh dosen pembimbing

dan staf assisten.

l  Kunjungan ke instansi-instansi terkait seperti

Puslitbang Tekmira, Puslitbang Geologi, Museum

Geologi dll.

l  Kegiatan Lapangan (ekskursi).

Page 44: firman buku suci

Laboratorium Eksplorasi

Laboratorium Eksplorasi didirikan

berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Islam

Bandung.

Pendahuluan

Laboratorium Eksplorasi didirikan berdasarkan

Surat Keputusan Rektor Universitas Islam

Bandung tentang Penambahan Unit Laboratorium

di Lingkungan Universitas Islam Bandung, No.

Page 45: firman buku suci

85/E-03/SK/REK/IX/2000, tertanggal 14 Jumadil

Akhir 1421 H / 13 September 2000. yaitu

merupakan pengembangan dari dua laboratorium

yang telah ada sebelumnya yaitu Laboratorium

Geologi dan Laboratorium Tambang.

Tugas

Menyelenggarakan praktikum bagi mahasiswa

Jurusan teknik Pertambangan di bidang/mata

kuliah:

1. Perpetaan (Ilmu Ukur Tanah)

2. Ilmu Ukur Tambang (Pengukuran Tambang

Bawah Tanah)

3. Teknik Eksplorasi

4. Hidrogeologi

5. Geofisika Eksplorasi

Page 46: firman buku suci

Pada saat ini baru tiga praktikum pertama yang

dapat diselenggarakan dengan baik karena

masih kekurangan sarana dan prasarana

pendukung praktikum.

Tujuan dan Sasaran

Praktikum di Laboratorium Eksplorasi

bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu

pengetahuan yang secara teoritis diperoleh

dalam perkuliahan. Sasarannya adalah agar

mahasiswa dapat melakukan kegiatan secara

praktis (senyatanya) dalam mengelola usaha

pertambangan (pengukuran dan eksplorasi).

Page 47: firman buku suci

Laboratorium Perencanaan dan Simulasi

Tambang

Sarana dan wahana dalam mengembangkan ilmu

pengetahuan dan teknologi

Sejarah Pembentukan Lab. Perencanaan &

Simulasi Tambang

Page 48: firman buku suci

Laboratorium perencanaan dan simulasi

tambang, sebagai salah satu laboratorium di

Jurusan Teknik Pertambangan, FT - UNISBA

sebagai sarana dan wahana dalam

mengembangkan ilmu pengetahuan dan

teknologi untuk mendukung dan menunjang

pengembangan bidang pertambangan terutama

didalam simulasi setiap matakuliah praktikum

sehingga pemahamannya tidak hanya dipelajari

dari praktek baik di laboratorium maupun di

lapangan akan tetapi bisa dikembangkan terlebih

dahulu secara komputerisasi yang selanjutnya di

realisasikan di lapangan.

Laboratorium ini sebagai langkah maju dari

Jurusan dalam rangka melakukan persiapan

untuk menghasilkan sarjana-sarjana teknik

pertambangan yang mampu bertarung didunia

kerja.

Lokasi laboratorium berada di Gedung

Perkuliahan - UNISBA Lt. 4 di Jalan Tamansari

No.1 Bandung, dilengkapi dengan Ruang

Page 49: firman buku suci

Praktikum, Assisten, Ruang Kepala Seksi,

Komputer, Plotter dan lain-lain. Kegiatan

praktikum dilakukan oleh seluruh Mahasiswa

Jurusan Teknik Pertambangan.

Tujuan dan Sasaran

Praktikum di Laboratorium Eksplorasi bertujuan

untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang

secara teoritis diperoleh dalam perkuliahan.

Sasarannya adalah agar mahasiswa dapat

melakukan kegiatan secara praktis (senyatanya)

dalam mengelola usaha pertambangan

( pengukuran dan eksplorasi )

Sumber Daya Manusia 

Pejabat pelaksana harian laboratorium ini sejak

pembentukan, adalah sebagai berikut ;

1.       Dono Guntoro, S.T. (Tahun 2001 - 2004)

Page 50: firman buku suci

2.       Yunus Ashari, Ir., M.T. (Tahun 2004 -

Sekarang) 

Dosen yang terlibat didalam pelaksanaan

kegiatan praktikum adalah sebagai berikut ;

1.       Prof. Partanto Prodjosumarto, Ir

2.       Dr. Ukar W. Soelistijo, Ir., M.Sc., APU.

3.       Yunus Ashari, Ir., M.T.

4.       Maryanto, Drs., M.T.

5.       Garlan Sugarba, Ir., M.T.

6.       Dudi Nasrudin Usman, S.T., M.T.

7.       Suherman, Ir., M.M

Page 51: firman buku suci

Tugas Minggu ke 4

Kunjungan Museum geologi

Bumi kita terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu

bersamaan dengan terbentuknya satu system tata surya

yang dinamakan susunan keluarga matahari. Dalam

perkembangannya, planet bumi terus mengalami proses

secara bertahap hungga terbentuk seperti sekarang ini.

Page 52: firman buku suci

Ada 3 tahap dalam proses pembentukan bumi,

yaitu : awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan

belum mengalami perlapisan. Pembentukan lapisan struktur

bumi yang diawali dengan terjadinya diferensiasi. Material

yang berat jenisnya lebih ringan akan bergerak ke

permukaan.

Ada 2 kesimpulan mengenai proses terbentuknya bumi :

1. Bumi berasal dari suatu gumpalan kabut raksasa

yang meledak dahsyat, kemudian membentuk galaksi dan

nebula. Setelah itu, nebula membeku membentuk galaksi

bimasakti, lalu system tata surya, bumi terbentuk dari bagian

kecil ringan yang terlempar ke luar saat gumpalan kabut

raksasa meledak yang mendingin dan memadat sehingga

terbentuklah bumi

2. Tiga tahap proses pembentukan bumi, yaitu mulai

dari awal terbentuk, diferensiasi, sampai bumi mulai terbagi

ke dalam beberapa lapisan yaitu inti dalam, inti luar,mantel

dalam, mantel luar dan kerak bumi.

Gempa bumi adalah guncangan tiba – tiba yang

terjadi akibat proses endogen pada kedalaman

tertenru.kerak bumi tempat kita tinggal ini terdiri atas

sejumlah lempeng atau bongkahan besar yang selalu

bergerak. Pergerakan itu menyebabkan terlepasnya energy

Page 53: firman buku suci

yang menimbulkan getaran sehingga dapat mengguncang

permukaan bumi.

Gempa bumi disebabkan oleh beberapa factor :

Pergerakkan lempeng, jenis ini disebut gempa tektonik,

umumnya regional dan sangat rusak

Kegiatan gunung api yang disebut gempa vulkanik,

umumnya terjadi setempat

Kegiatan manusia yang disebut gempa buatan atau

tipuan, umumnya setempat dan tidak terlalu parah

Tsunami adalah gelombang pasang oleh gempa

bumi atau longsoran di lereng dasar laut. Gelomnbang

pasang semacam ini bias melanda daerah pantai sampai

puluhan meter tingginya dan ratsan meter jauhnya dari

pantai, sehingga dapat menyapu dan merusak segala yang

ada di pantai dan di daratan

Indonesia adalah daratan yang paling banyak

gunung api di dunia. Tidak kurang dari 500 gunung api

tersebar di Indonesia dan 129 diantaranya adalah gunung

aktif, 70 buah dari gunung api tersebut sering meletus.

Bahaya gunung api adalah bahaya yang ditimbulkan

oleh letusan atau kegiatan gunung api, yang menyemburkan

Page 54: firman buku suci

benda padat, cair dan gas serta campuran diantaranya yang

mengancam dan cenderung merusak serta menimbulkan

korban jiwa dan kerugian harta benda dalam tatanan

kehidupan manusia.

Bahaya gunung api ada dua kategori yaitu bahaya

secara langsung ( primer ) dan tidak langsung (sekunder).

Bahaya langsung ( primer ) adalah bahaya yang ditimbulakn

secara langsung pada saat terjadi letusan gunung api. Hal

ini disebabkan oleh landasan material yang langsung

dihasikan dari letusan gunung api, seperti aliran lava atau

lelehan batu pijar, aliran piroklastika atau awan panas,

jatuhan piroklastika atau hujan abu lebat, lontaran material

pijar selain itu bahaya primer juga dapat menimbulkan

henbusan gas beracun. Bahaya tidak langsung ( sukender )

adalah bahaya akibat letusan gunung api yang terjadi

setelah atau selama letusan gunung api tersebut terjadi.

Bahaya tidak langsung yang umumnya bterjadi di Indonesia

adalah bahaya lahar. Lahar adalah massa berupa campuran

air dan material lepas berbagai ukuran hasil letusan gunung

api yamg mengalir menuruni lereng dan terendapkan

kembali pada lokasi yang lebih rendah. Biasanya lahar

terbentuk karena adanya hujan lebat pada saat atau

beberapa saat setelah letusan terjadi.

Page 55: firman buku suci

Bahaya erosi suatu gunung api tergantung terdiri

dari beberapa faktor diantaranya :

Sifat erupsi

Keadaan lingkungan dan keadaan penduduk

Sifat gunung api itu sendiri

Tugas Minggu ke 5

Pengolahan bahan galian

Mineral Dressing, yaitu proses pengolahan bahan galian /

mineral untuk memisahkan mineral berharga dari mineral

pengotornya yang tak berharga dengan memanfaatkan

perbedaan sifat-sifat fisik dari mineral-mineral tersebut,

tanpa mengubah identitas kimiawi dan fisiknya.

Extractive Metallurgy, merupakan proses pengolahan

bahan galian / mineral dimana dalam prosesnya

memanfaatkan reaksi kimia untuk memisahkan mineral

berharga berupa logam dari mineral tak berharga,

sehingga terjadi perubahan dalam sifat fisik dan kimia dari

mineral-mineral tersebut.

Page 56: firman buku suci

Fuel Technology, yaitu proses pengolahan bahan galian /

mineral organik dengan memanfaatkan reaksi kimia untuk

pemisahan fraksi-fraksinya, sehingga terjadi perubahan

dalam sifat-sifat fisik dan kimia dari mineral-mineral

tersebut.

Kominusi / pengecilan ukuran merypakan tahap awal dari

proses pengolahan bahan galian. Tujuan kominusi :

1.Membebaskan mineral berharga dari material

pengotornya

2.Menghasilkan ukuran dan bentuk partikel yang sesuai

dengan kebutuhan pada proses berikutnya.

3.Memperluas permukaan partikel agar dapat

mempercepat kontak dengan zat lain, misalnya reagen

flotasi.

Kominusi ada 2 :

1.Peremukan/pemecahan (crushing)

2.Penggerusan/penghalusan

Klasifikasi PBG :

Pengolahan Kering

Jaw Crusher, Gyratory, Ball Mill, Rod Mill, Con Crusher, dll

Page 57: firman buku suci

Pengolahan Basah

Sluice Box, Shaking Table, Flotation, Jigging, Magnatic

Separator, Humphrey Spiral Separator, dll

Ada 2 macam operasi yang pokok dalam mineral

processing, yaitu liberasi dan konsentrasi.

Liberasi, yaitu proses untuk melepaskan mineral berharga

dari mineral pengotor atau mineral ikutannya (gangue

mineral) yang terdapat bersama-sama dalam satu butir

atau bongkah, sehingga terlepas satu sama lain.

Liberasi dapat terjadi pada ukuran butiran yang besar,

untuk mendapatkan produk konsentrat kadar tinggi

diperlukan liberasi yang sempurna.

Butiran mineral yang sudah terlepas dari ikatannya

(mineral pengotor / mineral ikutan) dengan sempurna

disebut partikel bebas (free particles).

Butiran mineral yang masih terikat dengan mineral lain

disebut partikel terikat (locked particles)

Reklamasi

Page 58: firman buku suci

reklamasi adalah suatu pekerjaan/usaha

memanfaatkan kawasan atau lahan yang relatif tidak

berguna atau masih kosong dan berair menjadi lahan

berguna dengan cara dikeringkan. Misalnya di kawasan

pantai, daerah rawa-rawa, di lepas pantai/di laut, di tengah

sungai yang lebar, ataupun di danau.

Sesuai dengan definisinya, tujuan utama reklamasi

adalah menjadikan kawasan berair yang rusak atau tak

berguna menjadi lebih baik dan bermanfaat. Kawasan baru

tersebut, biasanya dimanfaatkan untuk kawasan

pemukiman, perindustrian, bisnis dan pertokoan, pertanian,

serta objek wisata.

Untuk melaksanakan reklamasi diperlukan

perencanaan yang baik, agar dalam pelaksanaannyadapat

tercapai sasaran sesuai yang dikehendaki. Dalam hal ini

reklamasi harus disesuaikan dengan tata ruang.

Perencanaan reklamasi harus sudah disiapkan sebelum

melakukan operasi penambangan dan merupakan program

yang terpadu dalam kegiatan operasi penambangan. Hal-hal

yang harus diperhatikan di dalam perencanaan reklamasi

adalah sebagai berikut :

a.Mempersiapkan rencana reklamasi sebelum pelaksanaan

penambangan.

Page 59: firman buku suci

b.Luas areal yang direklamasi sama dengan luas areal

penambangan.

c.Memeindahkan dan menempatkantanah pucuk pada

tempat tertentu dan mengatur sedemikian rupa untuk

keperluan vegetasi.

d.Mengembalikan/memperbaiki kandungan (kadar) bahan

beracun sampai tingkat yang aman sebelum dapat

dibuang ke suatu tempat pembuangan.

e.Mengembalikan lahan seperti keadaan semula dan/atau

sesuai dengan tujuan penggunaannya.

f. Memperkecil erosi selama dan setelah proses reklamasi.

g.Memindahkan semua peralatan yang tidak digunakan lagi

dalam aktivitas penambangan.

h.Permukaan yang padat harus digemburkan namun bila

tidak memungkinkan untuk agar ditanami dengan tanaman

pionir yang akarnya mampu menembus tanah yang keras.

i. Setelah penambangan maka pada lahan bekas tambang

yang diperuntukan bagi vegetasi, segera dilakukan

penanaman kembali dengan jenis tanaman yang sesuai

dengan rencana rehabilitasi.

j. Mencegah masuknya hama dan gulma berbahaya, dan

k.Memantau dan mengelola areal reklamasi sesuai dengan

kondisi yang diharapkan

Page 60: firman buku suci

Siapa yang menjadi panitia

Struktur Panitia

Ketua Pelaksana : Chairil Nur

Wakil Ketua : Salman Nurrokhman

Bendahara : Nuraeni Amalia

Puput Tri Wulandari

Sekretaris : Wiwik Sudirman

Rizkya Kamilasari

Coordinator Tatip : Hamka Wijaya

Tatib : Imam Saefuddin

Ferdi Setiady

Mohd. Taufan

Page 61: firman buku suci

Hendra

Sefriani Rizka Talao

Jaenudin M. Zein

Aditya Yudha Nagara

Fachrul Latuconsina

Sie Acara : M. Iqbal

Anggriyawan Nugraha

Iswandaru

Resti Nafli

Merry Trisani L.S

Rully N.R

Harry Husada

Deffi Fitriandie

Page 62: firman buku suci

Sie Pendidikan dan Olahraga :

Atmojo Dwi Handoko

Murdiansyah Oktavian

Alvi Rahman

Zulfi Prima Andika

Dwi Kurnia Chandra

Deni Agusta

Muhammad Arizal

Reza Safwir

Sie Konsumsi : Teuku Aidil Fikri

Gilang Nursyawalludin

Bahdin Abbas

Page 63: firman buku suci

Gelar Ginanjar

Fajriansah

Sie Publikasi : Rahfi Senovan

Dindin Wahidin

Andrea Fender

Sutan Andiaz

Sie Akomodasi dan Transportasi :

Akbar aminuz

Ivan Indra Pratama

Frengky Pinangkaan

Asep Syaifudin

M. Iqbal Purwanto

Rahan Teza

Page 64: firman buku suci

Sie P3K : Vedyapati Aradoa R

Rahman Arif

Yongki Yolanda

Raka Rian Farosa

Siddiq Hendra P

Rico Ramadhani

David Ericsson

Page 65: firman buku suci

Seberapa Kenal Sama Senior

dan Alumni

Jujur saya pribadi belum mengenal senior dan para

alumni secara menyeluruh. karena kenal itu tak sekedar tau

nama saja tetapi juga kepribadian dari para senior dan para

alumni.

Tapi untuk kedepan saya akan berusaha untuk lebih

mengenal para senior dan para alumni, karena kemajuan

tambang UNISBA ini tergantung kepada 3 hal, yaitu :

Himpunan

Mahasiswa

Alumni

Jika ketiga hal itu sudah kita lakukan, maka saya yakin

tambang UNISBA akan maju dan lebih dikenal masyarakat

dunia pertambangan

Pesan dan Kesan

Page 66: firman buku suci

Begitu banyak hal-hal menarik yang saya

dapatkan selama mengikuti kegiatan ini. Sebuah proses

pengenalan yang cukup menguras tenaga, tetapi bermakna

bagi saya dalam proses menuntut ilmu di dunia

pertambangan UNISBA ini. Begitu banyak hal-hal yang

selama ini belum pernah saya lihat bahkan saya dengar di

kehidupan sehari-hari saya, saya temukan disini.

Untuk itu saya harapkan abang-abang dan kakak-

kakak serta senior tidak pernah merasa bosan apalagi

berhenti untuk membimbing kami, agar kedepan kami

menjadi miners yang handal, professional, cerdas, dan siap

pakai di lapangan pekerjaan tambang