Download - Filsafat Pendidikan Idealisme - AWS · PDF fileDari pengertian di atas, dapat kita fahami bahwa idealisme merupakan suatu aliran filsafat yang mempunyai

Transcript
  • FilsafatPendidikanIdealisme

    NandaIhdaRohmatillahFirdausiNuzulah

    A. PengertianIdealismeIdealismeadalahpendekatan filosofisyangmemilikiprinsipyangberadadipusatbahwa idehanyakebenaranrealitas.Dalampencariankebenaran,keindahandankeadilanyangabadidankekal.Yangdi fokuskan adalah penalaran sadar dalam pikiran. Seorang yang bernama Plato lah orang yangmengemukakan pandangan aliran idealisme yang tertua. Menurut Plato dalam bukunya yangterkenal TheRepublic ,diamempercayaibahwaadaduadunia,yakniduniaspriritualyangabadidanpermanendanuniversal.Adajugaduniapendekatan,duniapenglihatan,sentuhan,bau,rasadansuara yang berubah, tidak teratur dan tidak sempurna.Untukmemahami kebenaran, Kita harusmengejarpengetahuandanmengidentifikasidenganpikiranmutlak.Platojugamempercayaibahwajiwasepenuhnyaterbentuksebelumkelahiran.1

    Filsafat Idealisme memandang bahwa realitas yang sesungguhnya bukan berada pada inderamanusia yangmenjadi tolak ukur. Jadi, sesuatu yang ada dalamwujudmateri hanyalah sebagairefleksi atas kebenaran hakiki yang berada diruang ide manusia. Wujud dari materi tersebutmerupakankeseluruhantotalitasyangtersusunsecaralogisdanspiritualyangtelahadadantertatarapidalamalamidemanusia.2

    Menurut Herman Horne Idealisme merupakan pandangan yang menyatakan bahwa alammerupakan ekspresidaripikiran. Ia jugaberpandanganbahwahalhal yangbersifatmateridapatdijelaskanmelaluijiwa.3

    Dari pengertian di atas, dapat kita fahami bahwa idealismemerupakan suatu aliran filsafat yangmempunyai pandangan bahwa hakekat segala sesuatu ada pada ide manusia. Realitas ataukebenaranyangberwujudsebenarnyamunculterlebihdahuludalamrealitasidedanpikiran,bukanpadahalhalyangbersifatmateri.Meskipundemikian Idealisme tidakmengingkariadanyamateri.Karena,materimerupakanbagianluardariapayangdisebuthakekatterdalam,yaituakalatauruh,sehinggamaterimerupakanbungkus luardarihakekat,pikiran, akal,budi, ruh ataunilai.DengandemikianIdealismemenggunakancarayangmeliputihalhalyangabstraksepertiruh,akal,nilai,dankepribadian. Idealisme percaya bahwa watak sesuatu objek adalah spiritual, non material danidealistik.

    B. PandanganfilosofisIdealismePandanganfilosofisidealismeada3cabangyakni:ontologi,epistomologidanaksiologi.

    1. Realitasakalpikiran(kajianOntologi)George Knightmengemukakan bahwa realitas bagi idealisme adalah dunia penampakan yang ditangkapdenganpanca inderadandunia realitasyangditangkapmelaluikecerdasanakalpikiran (mind).Iajugamengemukakanbahwaidegagasanyangterlebihdulumunculdaripadaobjekobjekmaterial.

    Contoh: para penganut idealisme berpandangan bahwa seseorang harusmempunyai ide tentangkursidalamakalpikirannya,sebelumiadapatmembuatkursiuntukdiduduki.

    1LeonoraM.Cohen,PhilosophicalPerspectivesinEducation.URI:http://oregonstate.edu/instruct/ed416/PP2.html2Muhmidayeli,FilsafatPendidikan(Bandung:PT.RefikaAditama,2013),hal.132.3http://fiqiracman.blogs.uny.ac.id/wpcontent/uploads/sites/2198/2015/10/resume4.Filsafatpendidikan.pdf.

  • 2. Kebenaransebagaiidedangagasan(KajianEpistemologi)Teorimengetahuiepistemologipadadasarnyaadalahsuatupenjelajahansecaramentalmenyerapideide, gagasan dan konsepkonsep. Dalam pandangannyamengetahui realitas tidaklahmelaluisebuahpengalamanmelihat,mendengarataumeraba,tetapilebihsebagaitindakanmenguasaiidesesuatudanmemeliharanyadalamakalpikiran.Epistemologiberasaldaribahasayunani,epistemedan logos. Episteme biasa diartikan pengetahuan atau kebenaran, dan logos diartikan sebagaipikirankataatauteori.Epistemologisecaraetimologidapatdiartikanteoripengetahuanyangbenar( theory of knowledge ). Dapat disimpulkan epistemologi adalah bidang ilmu yang membahaspengetahuanmanusiadanukurankebenarannya.

    Misal: kita sedang mempelajari aritmatika, apakah bisa dikatakan anda bisa dikatakan andamenguasaiaritmatika?.Kitabisamengatakanbahwaseseorangtelahsuksesdenganapayangtelahkitapelajariapabilamerekadapatmenyatakankembaliapayangtelahmerekaperolehdimasalalu.

    3. Nilainilaidariduniaide(KajianAksiologi)DimensiAksiologiberasaldarikataAksiosyangberartinilaidan logosberarti ilmuatau teori. Jadibisa dikatakan bahwa Aksiologi adalah kajian yangmembahasmengenai hakikat nilai.MenurutGorgeKnight,jagatrayainidapatdipikirkandandirenungkandalamkerangkamakrokosmos(jagatbesar ). Dari sudut pandangan inimakroposmus dipandang sebagai dunia akar pikir demokrasi,sementara bumi dan pengalamanpengalaman stimulus atau ransangan yang dapat dipandangsebagaibayangandariapayangsejatinyaada.

    C. ImplikasifilsafatIdealismedalampendidikanSebelummenentukan implikasi filsafat idealismedalambidangpendidikan,Kitadapatmenininjaudari modus hubungan antara filsafat dan pendidikan. Imam Barnadib mengemukakan dalambukunya Filsafat Pendidikan bahwa pada hakikatnya, hubungan antara filsafat dan pendidikanmerupakanhubungankeharmonisan,bukanhanyahubungan insidental.untukmemahami filsafatpendidikanperludilihatpendekatanmengenaiapadanbagaimanafilsafatpendidikan.Menurutnyapendekatanitudapatdilihatdaribeberapasudutpandang.4

    Salah satu sudut pandangan tersebut adalah bahwa pendidikan dapat tersusun karena adanyahubungan linier antara filsafat dan pendidikan. Sebagai contoh, sejumlah aliran filsafat dapatdihubungkansedemikianrupamenjadifilsafatpendidikan.

    Filsafatidealismedapatditinjaudari3cabangfilsafat,yaitu:Ontologisebagaicabangyangmerubahatas teori umummengenai semua hal, Epistemologi yangmembahas tentang pengetahuan sertaAksiologiyangmembahastentangnilai.

    OntologiIlmuhakikatyangmeliputialamnyatadankeadaansebenarnyayangsangatterbatasbagipanca indra.5 Dengan demikian pendidikan bertujuan untukmembimbing peserta didikmenjadimakhluk yang berkepribadian, bermoral serta mencitacitakan segala hal yang serba baik danbertaraftinggi.

    Aspekepistemologidari idealismeadalahpengetahuanyangbersifat idealdanspiritualyangdapatmenuntun kehidupan manusia pada kehidupan yang lebih mulia. Pengetahuan tersebut tidaksematamata terikat pada halhal fisik, tetapimengutamakan yang bersifat spiritual. Sedangkanaspekaksiologipada idealismemenempatkannilaipadadataranyangbersifattetapdan idealistik.

    4Ibid.5AbdullahJalaluddin,FilsafatPendidikan:Manusia,FilsafatdanPendidikan(Jakarta:RajawaliPers,2014),hal.77.

  • Artinyapendidikhendaknya tidakmenjadikanpesertadidik terombangambingoleh sesuatuyangbersifatrelatifatautemporer.

    Dari penjabaran tersebut dapat dipahami bahwa pandangan umum filsafati berawal dari halhalyangbersifatidealdanspiritual,sangatmenentukancarapandangkitamemasukiduniapendidikan.Dengankata lainbahwahalhalyangbersifat idealdapatmenentukanpandangandan pemikiranterhadapberbagaihaldalampendidikanyaitudarisegitujuan,materi,pendidik,pesertadidikdanhakikatpendidikansecarakeseluruhan.

    Dalam idealisme, tujuanpendidikanadalahuntukmenemukandanmengembangkan kemampuanmasingmasing individu dan keunggulan moral dalam rangka untuk lebih melayani penekanankurikulum. Antara lain adalah subyek dari fikiran: Sastra, sejarah,filsafat dan agama. Metodepengajaran fokus pada penanganan idemelalui kulia, diskusi, dan sokrates dialog (metode tanyajawab) untukmembantu siswamenemukan danmemperjelas pengetahuan. Intropeksi,wawasandan seluruh bagian logika digunakan untuk membawa ke kesadaran bentuk atau konsep yangtersembunyidalampikiran,dankarakterdikembangkanmelaluimenirudanmencontoh.6

    DaftarRujukan

    Cohen, Leonora M. Philosophical Perspectives in Education. URI:http://oregonstate.edu/instruct/ed416/PP2.html

    Http://fiqiracman.blogs.uny.ac.id/wpcontent/uploads/sites/2198/2015/10/resume4.Filsafatpendidikan.pdf.

    Jalaluddin,Abdullah.FilsafatPendidikan:Manusia,FilsafatdanPendidikan. Jakarta:RajawaliPers,2014.

    Muhmidayeli.FilsafatPendidikan.Bandung:PT.RefikaAditama,2013.

    Santosa, Nyong Eka Teguh Iman.(2012).Filsafat Pendidikan Muhammadiyah AkhirZaman.UniversitasMuhammadiyahSidoarjo.URI:http://eprints.umsida.ac.id/201/

    6SandingkankarakterpendidikanIdealismeinidengannilainilaikarakterpendidikanMuhammadiyah.Lihat:NyongEkaTeguhImanSantosa,FilsafatPendidikanMuhammadiyahAkhirZaman.UniversitasMuhammadiyahSidoarjo,2012.URI:http://eprints.umsida.ac.id/201/.