Iklim,KonversiKawasanTerbangun,WatakAliran,Infrastruktur pengendali limpasan air(Drainase Makro & Mikro)Infrastrukturpengendalilimpasanair(DrainaseMakro&Mikro)
Ihwal FenomenaBanjir&RobpesisirJakarta
KebijakanPenangananBanjirterpadu:
Term taktis (Kurativ)Termtaktis(Kurativ) Termstrategis(Preventif)
Pengendalian air vs IklimPengendalianairvsIklim Adaptasi..watakaliran...debitRencanaB ji /K k i I f t kt AiBanjir/Kekering InfrastrukturAir
Mitigasi..Undirect&Direct.....PenegakanHukum?
ProfilPemakalahNama :Prof.Dr.Ir.ArwinSabar,MS
Tempat/TglLahir :Nias/14Maret1952
Institusi :1.GuruBesarTeknikLingkunganITB
inwaterResourcesMangement&
ConservationConservation.
2.KetuaKelompokKeahlian
TeknologiPengelolaanLingkungan
3.StafAhliSumberair&Manajemen
AirIkatanAhliTeknikPenyehatan&
LingkunganIndonesia
AlamatKantor :JalanGaneshaNo.10Bandung
T l K (022) 2502647Telp.Kantor :(022)2502647
Email :[email protected]
Kasus Permasalahan Banjir & Rob di Kawasan terbangun Metropolitan JakartaMetropolitan Jakarta
1. berita Kompas 11 Feb 2002 Waspada, Memoar Hujan Lima Hari (
terlampir)terlampir) 2. Tantangan pembangunan Infrastrutur SDA dan perubahan Iklim Ihwal Metropolitan
Jakarta , 3. Pidato GB Iklim , konversi Lahan dan Ancaman banjir & kekeringan di Kawasan Terbangun 27
Feb 2009Feb 2009
Kompas, Senin, 11 Februari 2002 Waspada, Memoar Hujan Lima Hari SOSOK Jakarta sebagai kota metropolitan yang tangguh runtuh akibat air bah yang terjun bebas dari kawasan Bopunjur. Sungai Ciliwung mendadak meluap membabi-buta. Apa saja yang menghadangkawasan Bopunjur. Sungai Ciliwung mendadak meluap membabi buta. Apa saja yang menghadang gemuruh air yang tumpah dari hulunya dari kawasan Puncak, rontok tergulung banjir dahsyat itu.
200
250
m
m
/
j
a
m
)
PUH 2 tahun
PUH 5 tahun
PUH 10 tahun
50
100
150
s
i
t
a
s
h
u
j
a
n
(
m
PUH 25 tahun
PUH 50 tahun
0
50
0 100 200 300D i ( it)
i
n
t
e
n
s
Durasi ( menit)
Gambar: KurvaIntensitasHujanGMITB
C = 0,95 A = 47.700 m2 I = 61 mm/jam = 1,69 x 10 -5 m/det Q = C x I x A = 0,95 x`1,69 x 10 -5 m/det x 47.700 m2
3 = 0,76582 m3/det
Perubahaniklimiklim
Degradasi rezimhidrologi
(watak aliran)
Konversilahan
( )
2/7/2013 Deds 6
Pengaruh Iklim (kosmik regional dan lokal)
Model : dampak perubahan iklim & degradasi lahanTerhadap keberlanjutan air
Pengaruh Iklim (kosmik,regionaldan lokal) Hukumkeseimbangan
massa air
PROSESPROSESSifat tanah,batuan,
f l i t fiOUTPUTOUTPUT
i kINPUTINPUT morfologi,topografi
dan tutupan lahan(DegradasiLahan)
Limpasanpermukaandan cadangan airtanah
INPUTINPUTCurah Hujan
Besaran Input Besaran Output
b h b k
pVariabel Acak/Stokastik Variabel Acak/Stokastik
Perubahan besaran komponenhidrologi fungsi waktu,tercatat di Pos
Hujan ,Posdebit,SWL
Parameterkomponenberubah,F(,)
7
Sumber :Arwin(2008)
PERENCANAANWATERINFRASTRUKTUR
1 Debit rencana1.Debitrencana
Variabelacakadalahsuatukejadiandimanabesarannyatidakmenentudalamprosesruangdanwaktu.KetidakpastiankomponenutamaHidrologi(P,Q)terukurmelaluipengamatan(pos hujan atau pos duga air) hal ini mengantar para ahli meneliti perilaku debit air(pos hujan atauposdugaair) ,hal ini mengantarparaahli meneliti perilaku debitairhistorikaluntukdapatmengetahuiambangbatasbesarankejadiandebitairmasadepan.
Ancaman bajir dan kekeringan ke masa depan , ditempuh langkah adaptasi:menerapkan konsep debit rencana . Hubungan Keandalan keberhasilan dan periodemenerapkan konsep debit rencana . Hubungan Keandalan keberhasilan dan periodeulangdiekspresikan,sbb: (1P )=1/R ,dimana : P=keandalan/keberhasilan komponenHidrologi(%)danR=periodeUlangkejadian.
Misalnya:Suplaisumber air untuk memenuhisektoririgasi: keandalan/ keberhasilanP=y p g /80% maka ekivalen dengan periodeUlang(R=100/20=5thn),berarti dalamselang100(seratus)tahunterjadi20kalidansetiap5(tahun)terjadi1(satu)kalinilaiambangdapatdilampaui.
Pengendalianbanjir&kekeringan:
Drainasemikro(Drainasepermukimanperkotaan):QR=215tahun Drainasemakro(Drainasealamiahsungai): QR =2050thn DrainaseRelKeretaapi/JalanTOL:QR=50thn Drainasebandaraudara:QR=50100tahun Intakeairbakuuntuksektoririgasi:QR=5thn Intake air baku untuk sektor DMI ( Domestik Municipallity industri) : QTr= 1020
8
Intake airbakuuntuk sektorDMI (Domestik ,Municipallity ,industri) : QTr= 1020thn.
Mitigasi Mitigasi --Pengendalian Sumber AirPengendalian Sumber Air
1.UnDirect(Tak langsung ) penerbitanUU&Peraturan pengendalian air. UUD45fasal33ayat3airdikuasinegarautkdimanfaatkanorangbanyak UU 26 th 2007 t t P t
gg gg
UUno26th.2007tentang Penataan ruang UUno7th 2004tentang Sumber daya air UUKehutanan No.41Tahun 1999Pasal 18Ayat 2yangmenyatakan bahwa :..luas
hutan suatu wilayahminimal30%dengan sebaran yangproporsional. UULingkungan hidup /UUSDA/PPAmdal PP82thn2001perihalKualitasAir:klas1utkairbakuminum PPNo.16tahun 2005tentang Pengembangan Sistem Penyediaan AirMinumPasal8
ayat 2 Pemenrintah (pusat & daerah) menjamin Ketersediaan air baku ( kuantitas &ayat2Pemenrintah(pusat&daerah)menjaminKetersediaanairbaku(kuantitas&kualitas)memenuhibakumutuair
PPNo 37TAHUN2010 ttgBendunganpasal45ayat5. Pola operasi waduk harus ditinjau kembalidan dievaluasi palingsedikit 1(satu)kalidalam waktu 5(lima)tahun.
Keppres 114 th 1999 Kawasan Konservasi air dan tanah Bopuncur Keppres 114th 1999Kawasan Konservasi airdan tanah Bopuncur SKGub.Jabar No.181.1/SK.1624Bapp/1982.Kawasan konservasi airWilayahInti
BandungRayabagian Utara
2.Direct(Langsung ):Insentif (keringanan )dan Dissentif (pinalti, ,denda)
PIDATO ILMIAH 9
ArahPerkembanganKawasanTerbangunMegapolitan Jakarta(1972 2005)MegapolitanJakarta(19722005)
Gamb 1.4 Genangan Banjir 1996 ,2002
DiMediaMasaTenggelamvsClimatchange?Banjir Jakarta 2007: Banjir Rencana 5 tahunan Tahayul ?BanjirJakarta2007:BanjirRencana5tahunanTahayul?
Subsidence,19821997 SubsisdenceDes2002Sept05
L d S b id f L li 1982 1997Land Subsidence from Leveling, 1982 - 1997
o
rth
in
g
o
rth
in
g
o
rth
in
g
NNN
Hasanuddin Z. Abidin, 2001 Hasanuddin Z. Abidin, 2001
JAKARTA Easting-2 m-2 m-1 m-0.8 m-0.3 m
JAKARTA Easting-2 m-2 m-1 m-0.8 m-0.3 m
JAKARTA Easting-2 m-2 m-1 m-0.8 m-0.3 m -2 m-2 m-1 m-0.8 m-0.3 m
C. Identifikasi Penurunan muka tanah jakarta
Sumber data :
PENURUNAN MUKA TANAH JAKARTA UTARA
20
0
1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020
Data PanjangData Sumber Data
Servey Levelling 19821991 DinasPemetaandanPengukuranTanah
ServeyLevelling 1997DinasPertambangandanEnergiDKI
Jakarta
GPSSurvey 1991 2005 Abidin,2007dalam Endang,2008
y 2 652x + 5243
80
60
40
Pengolahan data,2010
5
Proses pengolahan data :BenchMark 1982 1999 Priyambodo,2005dalam Endang,2008
Data ketinggianMuka tanah1982,1991,dan 1997
Hitung Selisih1982 19911991-19971982 199
Trend Penurunan Muka Tanah (cm/th)1982 19911991-19971982 199
y=2,652x+5243,R=0,997
y=4,157x+8244,R = 0 999
y=3,492x+6921,R=0,999
y=3,162x+6263,R=0,996
140
120
100
12 3
45 1
2
34
5
Data PenurunanMuka Tanah1997-2010
1982-1997 1982-1997
PilihKesamaan TitikLokasi
Trend PenurunanMuka Tanah 1982-2010
R=0,999y=4,866x+9644,
R=0,995
180
160
Kec.TanjungPriok Kec.Pademangan Kec.Penjaringan Kec.koja
Kec.Cilincing Linear(Kec.TanjungPriok) Linear(Kec.Pademangan) Linear(Kec.Penjaringan)
Linear (Kec koja) Linear (Kec Cilincing)Linear(Kec.koja) Linear(Kec.Cilincing)
FenomenaBanjirj(1996,2002,2007&2013)
DAS HILIR
Sumber:PegolahanData.2010
No Pos Hujan Luas (Km2) X Y Ketinggian (%)
P4 CITEKO 125.40 716363.95 9258859.58 1041.04 0.26 25.88P3 EMPANG 44.00 701155.64 9268016.38 300.97 0.09 9.08P2 DARMAGA 98.37 699830.27 9278400.51 153.19 0.20 20.30P1 DEPOK 75.90 704957.88 9295562.93 66.78 0.16 15.67P5 BMG 140.80 700373.44 9320714.16 1.57 0.29 29.06
Total 484.47 1563.56 1.00 100.00
DAS HULU CASCADE HILIR
No Pos Debit Luas (Km2) Ketinggian X Y
Q1 KATULAMPA 125.40 526.049 706519.45 9265228.80
Q2 SUGUTAMU 44 00 85 87 703479 34 9290671 64
DAS HULU CASCADE HULU
Sumber:PegolahanData.2010
Q2 SUGUTAMU 44.00 85.87 703479.34 9290671.64
P H jPos Hujan& Pos Debit
Trend Debit Maksimum HarianRatarata
TrendDebitMinimumHarianRatarataRata rata rata
Degradasi debit rencana > degradasi infrastruktur SDADegradasidebitrencana>degradasiinfrastrukturSDA
Degradasi Air baku di DAS Ciliwung Hulu
Periode R10 A R10/A
1979-1989 200.74 484470000 4.14358E-07
1990-1999 190 9497 484470000 3 94141E-07
Degradasi indeks banjir Di DAS Ciliwung Hulu
Periode R5 A R5/A
1979-1983 510.19 484470000 1.05309E-06
1984-1989 540.92 484470000 1.11652E-06
1990-1994 635.45 484470000 1.31164E-06 1990 1999 190.9497 484470000 3.94141E 07
2000-2009 187.91 484470000 3.87865E-07
Degradasi Indeks Kekeringan di DASCiliwungHulu
1995-1999 716.19 484470000 1.4783E-06
2000-2005 600.26 484470000 1.23901E-06
2005-2009 1172.06 484470000 2.41926E-06
Degradasi Indeks Banjir
3,85E07
3,90E07
3,95E07
4,00E07
4,05E07
4,10E07
4,15E07
4,20E07
m
^
3
/
d
e
t
i
k
)
/
L
u
a
s
L
a
h
a
n
(
A
)
0,000001
0,0000015
0,000002
0,0000025
0,000003
m
u
m
H
a
r
i
a
n
/
L
u
a
s
L
a
h
a
n
(
A
)
41
3,70E07
3,75E07
3,80E07
19791989 19901999 20002009
D
e
b
i
t
M
i
n
i
m
u
m
(
Periode10Tahun
DegradasiInfrastrukturAirMinum
0
0,0000005
19791983 19841989 19901994 19951999 20002005 20052009
D
e
b
i
t
M
a
k
s
i
m
Periode 5Tahun
42
PeningkatanDebitBanjirolehKonversiLahan
19
DampakPerubahanIklimTerhadapHujanHarianMaksimumTergambardalamKurvaIDF
120140
a
r
i
a
n
m
/
h
a
r
i
)
CurahHujanHarianMaksimumPosHujanITB19872007
20406080
100
r
a
h
H
u
j
a
n
H
a
s
i
m
u
m
(
m
m
020
1
9
8
7
1
9
8
8
1
9
8
9
1
9
9
0
1
9
9
1
1
9
9
2
1
9
9
3
1
9
9
4
1
9
9
5
1
9
9
6
1
9
9
7
1
9
9
8
1
9
9
9
2
0
0
0
2
0
0
1
2
0
0
2
2
0
0
3
2
0
0
4
2
0
0
5
2
0
0
6
2
0
0
7
C
u
r
M
a
k
T hTahun(Tjasyono,B.,&Gerwono,R.,2008)
20Sumber: Susandi dkk, 2007
Dampak KonversiLahanpada Peningkatan Limpasan Air
21
Sesudah
D
e
b
i
t
D UrbanisasimempersingkatWaktuKonsentrasi&
meningkatkanKoefisienAliranAliran
Sebelum
Waktu
l k k b likPerlurekayasa untukmengembalikankondisipengalirankekondisisebelumurbanisasidenganpuncakdebityangl bih d h ti b l
(Sabar,A.,2006)
lebihrendahsepertisebelumnya.
(Data Curah Hujan Jawa Barat Tahun 1950 2007)(Data Curah Hujan Jawa Barat Tahun 1950 2007)
Susandi. A., A. Lubis., Y. Permadhi, 2007.
Sumber: Arwin, dkk 2011
JAN
FEB
MAR
APR
MEI JUL AUG
SEP
OKT
NOV
DES
Perubahan Garis Pantai 1993 sd 2013PerubahanGarisPantai1993sd2013
200
250
m
/
j
a
m
)
PUH 2 tahun
PUH 5 tahun
PUH 10 tahun
Garispantai1993
100
150
h
u
j
a
n
(
m
m
PUH 10 tahun
PUH 25 tahun
PUH 50 tahun
Garispantai2013
Garispantai2007Pemetaanreklamasi
20031991 2010 2015 RTRWN
Kamal Muara sampai Sunda kelapa terjadi penambahandaratan kedalaman, 8 m dan lebar 2,5 km maka penambahanluas lahan Jakarta mencapai Ancol dan Kapuk Naga Indahluas lahan Jakarta mencapai Ancol dan Kapuk Naga Indahsudah mencapai 2.5 km, 457,68 Ha (Pengolahan Data,2010)
Rencana Pengembangan dilakukan 2000-2015 2.700 Ha.g g
30
A
B
Gambar 3.13. Simulasi Sensitifitas Tinggi Muka Air (A) dan Kecepatan Aliran di Grid 40 Km point Pantai Mutiara(B)
Hubungan hulu dan hilir
C. Identifikasi Penurunan muka tanah jakartaPENURUNAN MUKA TANAH JAKARTA UTARAC. Identifikasi Penurunan muka tanah jakarta
Sumber data :
Proses pengolahan data :
Data PanjangData Sumber Data
Servey Levelling 19821991 DinasPemetaandanPengukuranTanah
ServeyLevelling 1997DinasPertambangandanEnergiDKI
Jakarta
GPSSurvey 1991 2005 Abidin,2007dalam Endang,2008
BenchMark 1982 1999 Priyambodo,2005dalam Endang,2008
Data ketinggianMuka tanah
Hitung Selisih1982 1991
Trend Penurunan Muka Tanah (cm/th)1982 1991
y=2,652x+5243,R=0,997
y=3,492x+6921,R=0,999
y=3,162x+6263,R=0,996
120
100
80
60
40
20
0
1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020
Pengolahan data,2010
12 3
45 1
2
34
5
Muka tanah1982,1991,dan 1997
Data PenurunanMuka Tanah1997-2010
1982 19911991-19971982-1997
1982 19911991-19971982-1997
PilihKesamaan TitikLokasi
Trend PenurunanMuka Tanah 1982-2010
y=4,157x+8244,R=0,999
y=4,866x+9644,R=0,995
180
160
140
Kec.TanjungPriok Kec.Pademangan Kec.Penjaringan Kec.koja
Kec.Cilincing Linear(Kec.TanjungPriok) Linear(Kec.Pademangan) Linear(Kec.Penjaringan)
Linear(Kec.koja) Linear(Kec.Cilincing)
2
Perubaharan Iklim beban drainase meningkatPerubaharanIklim bebandrainasemeningkat
Gambar 1.11. Degradasi sistem drainase perkotaan semakin sulit membuang ke sungai
Keterangan :
Cathment area sistem minor
Cathment area sistem mayor
Drainase Mayor
Drainase Minor
Gambar Banjir 17 Januari 2013 Menara DutaGambar Banjir 17 Januari 2013 Menara DutaBanjir17Jan2013BundranHI
C. Identifikasi Penurunan muka tanah jakarta
Sumber data :
PENURUNAN MUKA TANAH JAKARTA UTARA
20
0
1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020
Data PanjangData Sumber Data
Servey Levelling 19821991 DinasPemetaandanPengukuranTanah
ServeyLevelling 1997DinasPertambangandanEnergiDKI
Jakarta
GPSSurvey 1991 2005 Abidin,2007dalam Endang,2008
y 2 652x + 5243
80
60
40
Pengolahan data,2010
5
Proses pengolahan data :BenchMark 1982 1999 Priyambodo,2005dalam Endang,2008
Data ketinggianMuka tanah1982,1991,dan 1997
Hitung Selisih1982 19911991-19971982 199
Trend Penurunan Muka Tanah (cm/th)1982 19911991-19971982 199
y=2,652x+5243,R=0,997
y=4,157x+8244,R = 0 999
y=3,492x+6921,R=0,999
y=3,162x+6263,R=0,996
140
120
100
12 3
45 1
2
34
5
Data PenurunanMuka Tanah1997-2010
1982-1997 1982-1997
PilihKesamaan TitikLokasi
Trend PenurunanMuka Tanah 1982-2010
R=0,999y=4,866x+9644,
R=0,995
180
160
Kec.TanjungPriok Kec.Pademangan Kec.Penjaringan Kec.koja
Kec.Cilincing Linear(Kec.TanjungPriok) Linear(Kec.Pademangan) Linear(Kec.Penjaringan)
Linear (Kec koja) Linear (Kec Cilincing)Linear(Kec.koja) Linear(Kec.Cilincing)
Temuan-temuan penting yang diperoleh terhadap penelitian degradasi infrastruktur SDA di kawasanTemuan temuan penting yang diperoleh terhadap penelitian degradasi infrastruktur SDA di kawasan
pesisir Pantura Jakarta- DAS Ciliwung, sebagai berikut:
a) Semakin meluasnya genangan di pesisir pantura Jakarta disebabkan oleh:a) Semakin meluasnya genangan di pesisir pantura Jakarta, disebabkan oleh:
Pengaruh Iklim dan Konversi Lahan dari Forested Land Cover ke Urbanized Land Cover berdampak pada degradasi debit rencana. Dari DAS Ciliwung Hulu di pos Sugutamu (1979-
2010), ditemukan parameter statistik data debit berubah menuju ekstrim F (,). Debit banjir rencana 5 tahunan semakin meningkat: QR5 = (484,5-1117,2) m3/det. Hal ini
mengancam pesisir pantura Jakarta kemiringan sungai relatif landai sedangkan kiriman airmengancam pesisir pantura Jakarta , kemiringan sungai relatif landai sedangkan kiriman air
dari DAS Ciliwung hulu-Bopuncur keandalan air baku minum semakin turun QR10 = (
200,7-187,9 Lps), terjadi degradasi keandalan pasokan air baku.
Tabel4.1.Simulasilevelbanjirpengaruhreklamasivsnaiknyamukaairlaut
TinggiMukaAir PadaSaat PasangMaksimum (TimeStepKe6)
Selisih Perubahan
37.5Km 39Km 40.5Km 37.5Km 39Km 40.5Km37.5Km
(DjakartaLoyd)39Km
(Sunda Kelapa)40.5Km
(Pantai Mutiara)% % %
GarisPantai1991 Garis Pantai 2010 Selisih Perubahan
1.93 1.39 0.56 3.26 0.72 0.67 1.33 0.68 0.11 69.21 48.58 20.06
4.86 3.99 2.20 6.10 1.26 3.42 1.24 2.72 1.22 25.42 68.37 55.28
GarisPantai1991 GarisPantai2010+SLR5 Selisih Perubahan
1.93 1.39 0.56 3.31 1.02 0.80 1.39 0.37 0.23 71.98 26.72 41.64
4.86 3.99 2.20 6.52 1.68 3.54 1.66 2.30 1.34 34.09 57.83 60.79
Garis Pantai 1991 Garis Pantai 2010+SLR50 Selisih Perubahan
1.93 1.39 0.56 3.37 1.06 0.82 1.44 0.33 0.26 74.66 23.90 46.57
4.86 3.99 2.20 6.63 1.77 3.59 1.76 2.22 1.39 36.27 55.65 63.16
GarisPantai1991 GarisPantai2015 Selisih Persen Perubahan
1.93 1.39 0.56 3.42 1.14 0.88 1.65 0.25 0.32 86.18 18.06 56.47
4.86 3.99 2.20 2.05 1.95 3.74 2.01 2.04 1.54 57.78 51.19 70.00
(Data Curah Hujan Jawa Barat Tahun 1950 2007)
Susandi. A., A. Lubis., Y. Permadhi, 2007.
Sumber: Arwin dkk 2011Sumber: Arwin, dkk 2011
Pasutmaks
JAN
FEB
MAR
APR
MEI JUL AUG
SEP
OKT
NOV
DES
A G & b ki h i i d ki ti i k i Ancaman Genangan & rob semakin parah seiring dengan semakin tingginya muka air laut ( Gambar 3.7 dan Gambar 3.8) dan laju subsidence sepanjang pesisir pantura,
berturut-turut Pesisir Pantura, Jakarta Barat, Tengah dan Timur (lihat Gamb 3.8). Laju
subsindens permukaan tanah di pesisir pantura Jakarta (1985 sd 2010) penurunan muka
tanah berturut-turut di kacamatan Penyaringan-4,87 cm/thn, Pademangan -4,16 cm/thn,
Tanjung Priok -3,49 cm/thn, Koja -3,16 cm/thn dan Cilincing -2,65 cm/thnj g , , j , g ,
SubsisdenceDes2002Sept05
Peta Banjir 17 Januari 2013
01
Peta Banjir 17 Januari 2013
(Genangan semakin Parah di Kawasan Barat Kawasan Subsidence 4,87 cm/tahun)
DamLepasPantaiTelukJakarta
P ld L t iPolder Lepas pantai
Dibuat Oleh : Nicco Plamonia
25308025
Pembimbing :Prof.Dr.Ir. Arwin Sabar,MS,DEA
Peta Perubahan Garis Pantai1991 - 2015
Garis Pantai 1991Garis Pantai 2003 Reklamasi 1991 - 2003G
4/30/2012 Deds 14Magister Teknik Lingkungan
Program Studi Teknik LingkunganFakultas Teknis Sipil & Lingkungan
Garis Pantai 2010 Reklamasi 2000- 2010Garis Pantai 2015 Reklamasi 2000- 2015
71END
Ellipsoid : WGS 84Projection : UTMCoord. System : UTM Zone 48 Southern
SUMBER :PENGOLAHAN DATA,2010
2/7/2013 Deds 38
DASPasanggaran,KonversiLahanTerbangun dan Situ Gitung (1972 2005)TerbangundanSituGitung(19722005)
WatakAliranberubahVSDegradasiInfrastrukturSpilWaySituGintung
SituGitung&NormalisasiKaliPasanggrahan
DegradasiInfrastrukturruntuhnyaspillwaySituGintung2009
WatakAliranBerubah,DayaRusakAirVsDegradasiInfrastrukturSpillWaySituGintung2009
DayaRusakAirruntuhnyaSpillWaySituGitungdiDownStream
Top Related