Download - Faal ENDOKRINOLOGI

Transcript
  • *FISIOLOGI ENDOKRIONOLOGIoleh :Ragil Catur A. W., S.Kep., Ns.FIKES UNITRI Malang

  • *PendahuluanFungsi tubuh kita diatur oleh dua sistem pengaturan utama yaitu :

    sistem syarafsistem hormonal (endokrin)Hormon merupakan zat kimia yang di sekresikan kedalam cairan tubuh oleh satu atau sekelompok sel dan mempunyai efek pengaturan fisiologi terhadap sel sel tubuh lain.

  • *Kelenjar Endokrin UtamaHormon Hipofisis Anterior Hormon Pertumbuhan (GH)AdrenokortikotropinHormon perangsang tiroid (TSH)Hormon perangsang folikel (FSH)Hormon lutein (LH)Prolaktin

    Hormon Hipofisis PosteriorHormon antideuretik (vasopresin)Oksitosin

    Korteks AdrenalKartisolAldosteron

    Kelenjar TiroidTiroksin dan triidotironinKalsitonin

    Pulau Langerhans Kelenjar PankreasInsulin Glukagon

    Ovarium EstrogenProgesteron

    TestisTestosteron

    ParatiroidParathormon

    Plasenta Human chorionic gonatropinEstrogenProgestron Human somatomamotropin

  • *Segi Kimiawi HormonHormon dapat di bagi menjadi tiga tipe yaitu:Hormon steroid

    - berstruktur kimia steroid pada intinya - mirip dengan struktur kolesterolDerivat asam amino tirosin

    - berasal dari kelenjat tiroid dan medula adrenal.Protein atau peptida.

    - merupakan hormon-hormon yang disekresikan dari hipofise dan pankreas.

  • *Pengatur Kecepatan Sekresi HormonDasar pengaturan sekresi hormon menggunakanmekanisme umpan balik sebagai berikut :Kelenjar endokrin mempunyai kecenderungan alami untuk mensekresikan secara berlebihan.Untuk mengontrol produksi yang berlebihan maka digunakan efek pengaturan pada organ target.Organ target kemudian akan melakukan fungsinya.Bila terlalu banyak fungsi yang terjadi,fungsi ini akan menjadi umpan balik dan akan menimbulkan efek negatif pada kelenjar serta mengurangi kecepatan sekresi kelenjar.

  • *Mekanisme Kerja HormonalHormon perangsang berikatan dulu dengan reseptor yang spesifik pada permukaan membran sel target.Bagian dari reseptor yang menonjol kebagian dalam membran sel diaktifkan menjadi enzim protein adenil siklase dan selanjutnya menyebabkan konversi sejumlah kecil adenosin trifosfat sitoplasmik menjadi cAMP (second messenger) dengan cepat dan cAMP ini biasanya akan mengaktifkan serangkaian enzim atau hormon yang dimaksud.

  • *Kelenjar HipofisisKelenjar hipofisis merupakan kelenjar kecil yang mempunyai diameter kira-kira 1 cm dan beratnya 0,5-1 gram dan dihubungkan dengan hipotalamus oleh tangkai hipofisis.Dan kelenjar hipofisis dibagi menjadi dua bagian yang berbeda di antaranya

    - hipofisis anterior (adenohipofisis)- hipofisis posterior (neurohipofisis)

  • *Hipofisis AnteriorDan ada enam hormon yang penting di sekresikan oleh kelenjar hipofisis anterior adalah

    (1) hormon pertumbuhan meningkatkan pertumbuhan seluruh tubuh dengan cara mempengaruhi pembentukan protein, pembelahan sel, diferensiasi sel. (2) adrenokortikotropin yang mengatur sekresi beberapa hormon adrekortikal dan mempengaruhi metabolisme glogosa protein dan lemak (3) hormon perangsang tiriod mengatur kecepatan sekrasi tiroksin dan triiodotironin(4) prolaktin meningkatkan pertumbuhan kelenjar payudara dan memproduksi air susu (5) hormon perangsang folikel dan hormon lutein yang mengatur pertumbuhan gonad.

  • *Hipofisis AnteriorFungsi metabolik hormon hormon kelenjar anterior

  • *Hipofisis PosteriorKedua jenis hormon yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis posterior yaitu (1) hormon antidiuretik mengatur kecepatan sekresi air ke dalam urin (2) oksitosin- menyalurkan air susu - membantu melahirkan bayi.

  • *Jenis Sel Dalam Kelenjar Hipofisis AnteriorAda 5 jenis sel dalam kelenjar hipofisis anterior diantaranya:Somatotropik (40 %)Kortikotropik (20%)Tirotropik (5%)Gonadrotopik (5%)Laktotropik (5%)

    Sedangkan secara mikros jenis jenissel hipofisis anterior diantaranya:Sel alfaSel betaSel deltaSel gammaSel epsilon

  • *Sistem Porta Hipotalamus HipofisisKelenjar hipofisis merupakan kelenjar yang mempunyai banyak sekali pembuluh darah di bagian paling bawah dari hipotalamus yang disebut eminesia mediana di bagian inferior berhubungan dengan tangkai hipofisis.Neuron neuron khusus didalam hipotalamus mensintesis dan mensekresi hormon pelepas hipotalamus dan hormon penghambat yang mengatur sekresi hormon hipofisis.

  • *Hormon Pelepas dan Penghambatdi HipothalamusHormon-hormon pelepas dan penghambat hipotalamusyang terpenting adalah:Hormon pelepas tiroid (TRH)

    menyebabkan pelepasan hormon TSHHormon pelepas kortikotropin (CRH)

    menyebabkan pelepasan AdrenokortikotropinHormon pelepas hormon pertumbuhan (GHRH) dan hormon penghambat pertumbuhan (GHIH)

    masing masing menyebabkan pelepasan dan penghambatan hormon pertumbuhan (GH)Hormon pelepas gonadrotropin dan (GnRH)

    menyebabkan pelepasan hormon LH dan FSHHormon penghambat prolaktin (PIH)

    menyebabkan sekresi prolaktin.

  • *Hormon Pertumbuhan( Growth Hormon )Hormon pertumbuhan yang disebut juga sebagai hormon somatropik atau somatrotopin.Hormon ini menyebabkan pertumbuhan seluruh jaringan tubuh , menambah ukuran sel serta meningkatkan proses mitosis.Mempunyai banyak efek metabolik khusus meliputi :

    (1) meningkatkan kecepatan sintesis protein (2) meningkatkan metabolisme asam lemak(3) meningkatkan asam lemak dalam bebas dalam darah(4) meningkatkan penggunaan asam lemak untuk energi (5) menurunkan kecepatan pemakaian glukosa.

  • *Perangsang Hormon Pertumbuhan Terhadap Jaringan TulangEfek hormon pertumbuhan yang paling jelas adalah meningkatkan pertumbuhan struktural rangka.Efek pertumbuhan dalam struktur rangka meliputi :

    (1) meningkatkan timbunan protein sel kondrositik dan osteogenik yang menyebabkan pertumbuhan tulang (2) meningkatkan kecepatan reproduksi dari sel sel ini (3) mengubah kondrosit menjadi sel osteogenik menjadi penyebabkan timbunan khusus tulang yang baru.Hormon pertumbuhan merangsang semua proses pertumbuhan kartilago epifisis dan pertumbuhan tulang panjang.Namun apabila epifise sudah menyatu dengan batang tulang maka hormon pertumbuhan tidak mampu lagi untuk memanjangkan tulang.Hormon pertumbuhan dengan kuat merangsang osteoblas sepanjang umur manusia sehingga tulang dapat terus membesar atau menebal.

  • *Pengaturan Sekresi Hormon PertumbuhanSetelah usia remaja sekresi GH menurun sejalan dengan usia, akhirnya pada saat usia sangat tua sekresi turun kira kira 25 persen dari kadar pada usia remaja.Sekresi hormon ini meningkatkan pada 2 jam pertama tidur lelap.Kondisi yang dapat meningkatkan produksi GH:

    (1) kelaparan (2) hipoglikemi atau rendahnya konsentrasi asam lemak dalam darah (3) latihan (4) ketegangan (5) trauma

  • *Kelainan Sekresi Growth HormonPanhipopitutarisme

    berarti penurunan sekresi seluruh hormon hipofisis anterior. Bersifat kongenital ( timbul sejak lahir ) atau mungkin timbul secara mendadak atau perlahan pada masa kehidupan seseorang.Dwarfisme

    disebabkan defisiensi seluruh sekresi kelenjar hipofisis anterior selama masa kanak kanak .Penderita dwarfisme panhipopitutarisme tidak akan melewati masa pubertas dan penderita tidak pernah dapat mensekresi jumlah hormon gonadotropin yang cukup.Gigantisme

    sel pembentukan GH dari kelenjar hipofisis arterior menjadi sangat aktif dan bahkan dapat timbul tumor asifodilikPanhipopitutarisme pada orang dewasa sering kali disebabkan oleh tiga kelainan yang umum yaitu

    - kraniofaringioma - tumor kromofob - trombosis pada pembuluh darah hipofisis.

  • *Kelenjar Hipofisis PosteriorJuga di sebut sebagai neurohipofisis.Terdiri atas sel sel glia yang di sebut pituisit, sedang pituisit ini sendiri tidak mensekresi hormon.Sel ini hanya bekerja sebagai struktur penunjang bagi banyak sekali ujung-ujung serat saraf. Saraf tersebut adalah bagian terminal dari nekleus supraoptik dan nekleus paraventrikel hipotalamusHormon hipofisis posterior meliputi:

    (1) Hormon antidiuretik (ADH) terbentuk didalam neukleus supraopik(2) Oksitosin dibentuk dalam neuklus paraventrikel.

  • *Sifat Kimiawi ADH dan OksitosinOksitosin dan ADH ( vasopresin ) merupakan polipeptida yang mengandung sembilan asam amino.

    Kemiripan struktur asam amino dapat menjelaskan fungsinya yang kadang kala mirip.Dapat menimbulkan antidiuresis yakni berkurangnya ekskresi air oleh ginjal.Bila hormon ADH ini tidak ada maka duktus dan tubulus koligentes hampir tidak permeabel terhadap air sehingga mencegah reabsorsi air dan mempermudah keluarnya air yang sangat banyak ke dalam urin.Sebaliknya bila ada ADH maka permeabilitas duktus dan tubulus koligantes sangat meningkat sebagian besar air di reabsorsi sehinnga air di simpan dalam tubuh akan lebih banyak dan menghasilkan urin yang sangat pekat.

    Vasopresin : Cys-Tyr-Phe-Gln-Asn-Pro-Arg-GlyNH

    Oksitosin : Cys-Tyr-IIe-Gln-Asn-Cys-Pro-Leu-GlyNH

  • *Pengaturan Produksi ADHBila cairan tubuh menjadi pekat maka neuklus supraoptik akan dirangsang sehingga ada penjalaran inplus kelenjar ke hipofisis posterior dan ADH disekresikan.Proses ini mengencerkan cairan ekstraseluler ke dalam kondisi tekanan osmotik yang normal.Kelainan Diabetus insipidus disebabkan oleh defisiensi ADH yang menyebabkan cairan tubuh lebih pekat, terutama kandungan glukosa dalam darah.

  • *Efek VasokonstriktorKonsentrasi ADH yang lebih tinggi mempunyai efek yang kuat dalam menyempitkan arteriol di setiap tempat di dalam tubuh dan karena alasan inilah ADH mempunyai mempunyai nama lain yaitu hormon vasopresin.Salah satu rangsangan yang menyebabkan sekresi ADH menjadi kuat adalah penurunan volume darah, pada saat volume darah turun 15 sampai 25 persen maka produksi ADH mampu meningkat dengan kecepatan sekresi sampai 50 kali lebih besar dari normal.

  • *Hormon OksitosinMerupakan salah satu zat yang dapat menimbulkan kontraksi yang kuat pada uterus yang hamil terutama pada akhir kehamilan. Oksitosin berperan penting pada saat proses laktasi dan menyebabkan timbulnya pengiriman liar susu dari alveoli ke duktus sehingga dapat di hisap oleh bayi.Stimulus isapan pada penting susu meningkatkan sinyal yang di jalarkan melalui saraf saraf sensorik ke otak.Akhirnya stimulus tsb. mencapai neuron-neuron oksitosin yang ada di dalam neuklus paraventikel dan supraoptik pada hipotalamus.Oksitosin di angkut oleh darah ke jaringan payudara untuk menimbulkan kontraksi sel sel miopitel untuk membentuk kisi kisi mengelilingi alveoli kelenjar payudara.Satu menit sesudah awal pengisapan oleh bayi maka respon air susu mulai mengalir akan timbul. Mekanisme ini di sebut sebagai pelepasan susu (milk letdown) atau injeksi susu (milk ejection)

  • *Hormon TiroidKelenjar tiroid yang terletak di bawah kedua sisi laring dan terletak di sebelah anterior trakrea.Mensekresi 2 macam hormon yakni tiroksin dan triiodotironin yang biasanya di sebut sebagai T4 danT3.Kelenjar ini juga mensekresi kalsitonin yang sangat berguna untuk metabolisme kalsium.Sekresi kelenjar tiroid terutama diatur oleh perangsang tiroid (TSH) yang di sekresi oleh kelenjar hipofisis anterior.

  • *Pembentukan dan Sekresi Hormon TiroidKira kira 93 persen hormon aktif metabolisme yang disekresikan oleh kelenjar tiroid adalah tiroksin dan 7 persen adalah tridoktironin.Akan tetapi hampir semua tiroksin akhirnya akan diubah menjadi triiodotironin dalam peredaran darahKelenjar tiroid terdiri atas banyak sekali folikel folikel yang di penuhi dengan bahan sekretorik yang disebut dengan koloid dan di batasi oleh sel epitel kuboid.Unsur utama dari koloid adalah glikoprotein tiroglobulin.

  • *Tubuh membutuhkan iodum dalam bentuk iodida atau kira kira 1 mg/minggu.Iodida yang ditelan secara oral akan diabsorbsi dari saluran cerna kedalam darah dan iodida tersebut dengan cepat dikeluarkan oleh ginjal.Hanya seperlimanya di pindahkan dari sirkulasi darah oleh sel-sel kelenjar tiroid secara selektif dan dipergunakan untuk sintesis hormon tiroid.Proses absorbsi dari peredaran darah ke kelenjar tiroid dibutuhkan proses penjeratan iodida (iodide trapping).Penjeratan iodida ( iodida Trapping )pada kelenjar tiroid yang normal dapat memekatkan iodida kira kira 30 kali dari konsentrasinya di dalam darah.

    Proses Transport Iodium danPembentukan Tiroksin

  • *Proses Transport Iodium danPembentukan TiroksinMekanisme seluler tiroid untuk pengangkutan iodida, pembentukan T3-T4 dan pelepasannya ke peredaran darah

  • *Setiap molekul tiroglobulin mengandung 70 asam amino tirosin.Hormon tiroksin dan triiodotiroin di bentuk dari asam amino tirosin.Di tahap yang pertama pembentukan hormon tiroid adalah perubahan ion iodida menjadi bentuk iodium yang teroksidasi. Proses oksidasi iodium ini di tingkatkan oleh enzim peroksidase.Iodium yang teroksidasi berikatan dengan molekul tiroglobulin dan proses ini disebut organifikasi tirogobulin yang dibantu dengan enzim iodinase.Tirosin mula mula diodisasi menjadi monoiodotirosin dan selanjutnya menjadi diiodotirosin. Sesama diiodotirosin saling bergandengan ( coupling ) satu sama lainnya membentuk tiroksin T4.Disamping itu juga terjadi penggandengan satu molekul monoiodotirosin dengan satu molekul diiodotirosin sehingga terbentuk triodotironim.

    Tiroglobulin

  • *Pelepasan Hormon Tiroid ke Peredaran DarahPermukaan apikal sel-sel tiroid menjulurkan pseudopia pada sebagian kecil koloid sehingga terbentuk vesikel pinositik, kemudian lisosom segera bergabung dengan vasikel ve]asikel.Proteinase yang ada di antara enzim enzim ini akan mencerna molekul molekul tiroglobulin dan akan melepaskan tiroksin dan triidotoronin.Sewaktu memasuki darah semua tiroksin dan triidotironin (kecuali 1% dalam bentuk bebas) segera berkaitan dengan beberapa protein plasma. Sebagian besar T4 dan T3 berkaitan dengan globulin. Sedang sebagian kecil lainnya berkaitan dengan prealbumin dan albumin.Sekali aktivasi tiroksin mulai maka secara progresif aktivasi itu akan meningkat dan dalam waktu 10-12 hari akan mencapai keadaan maximum.Kerja triidotironin timbul kira kira empat kali lebih cepat dari pada kerja tiroksin.

  • *Efek Hormon Tiroid Pada Metabolik Selluler Meningkatkan sintesa protein.

    meningkatkan jumlah dan aktivasi mitokondria dan meningkatkan kecepatan pembentukan adenosin trifosfat (ATP) untuk membangkitkan fungsi selular.Meningkatkan transport aktif ion melalui membran sel.

    menyebabkan membran sel dari sebagian besar sel menjadi mudah dilewati oleh ion natrium yang selanjutnya akan mengaktifkan pompa natrium dan lebih jauh lagi meningkatkan pembentukan panas.

  • *Efek Tiroid Terhadap PertumbuhanHormon tiroid mempunyai efek meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak selama kehidupan janin.Hormon tiroid juga mempunyai mempunyai peran besar terhadap pertumbuhan fisik seseorang.Pada penderita hipotiroidisme percepatan pertumbuhan menjadi sangat tertinggal.Penderita hipertirodisme sering kali terjadi pertumbuhan tulang lebih yang sangat berlebihan. Akan tetapi tulang juga menjadi matang lebih cepat dan pada umur yang muda episesisnya sudah menutup sehingga lama pertumbuhan lebih singkat dan tinggi badan akhir semasa dewasa mungkin malahan lebih pendek.

  • *Efek pada metabolisme karbohidrat

    meningkatkan glikolisis, meningkatkan glikogenesis dan meningkatkan sekresi insulin.Efek pada metabolisme lemak

    meningkatkan pemecahan lemak dan oksidasi asam lemak bebas oleh sel.Efek pada metabolisme vitamin

    meningkatkan kebutuhan akan vitamin.Efek pada laju metabolisme basal

    meningkatkan laju metabolisme basal hingga 60-100% dari normal.Efek pada berat badan

    hampir selalu menurunkan berat badan secara signifikan.Efek Tiroid Pada Mekanisme Tubuh Yang Spesifik

  • *Pengaturan Sekresi Hormon TiroidHormon perangsang tiroid (TSH) meningkatkan sekresi tiroksin dan triiodotirionin oleh kelenjar tiroid. Efek yang spesifik terhadap kelenjar tiroid adalah sebagai berikut :

    1. Meningkatkan proteolisis tiroglobulin2. Meningkatkan aktivasi pompa natrium yang meningkatkan kecepatan penjeratan iodida3.Meningkatkan iodinasi tirosin dan meningkatkan proses penggandengan 4. Meningkatkan ukuran dan meningkatkan aktivasi sekretorik sel-sel tiroid5. Meningkatkan jumlah tiroid.

  • *Sistem Umpan Balik Hipofisis-Kelenjar TiroidSekersi TSH oleh hipofisis anterior diatur oleh satu hormon hipotalamus yaitu hormon pelepasan tirotropin (TRH) yang di sekresikan oleh ujungujung saraf di dalam eminensia mediana hipotalamus. Meningkatnya hormon tiroid di dalam cairan tubuh akan menurunkan sekresi TSH dan hampir semua efek penurunan umpan balik ini terjadi.Mekanisme umpan balik juga di pakai untuk menjaga agar konsentrasi hormon tiroid bebas dalam sirkulasi darah tetap berada pada konsentrasi yang hampir normal.

  • *HipertiroidKebanyakan penderita hipertioroidisme, ukuran kelenjar tiroid membesar dua sampai tiga kali dari ukuran normal dan setiap sel meningkatkan kecepatan sekresinya beberapa kali lipat. Gejala hipertiroid diantaranya : sangat mudah terangsang, intoleransi terhadap panas, berkeringat banyak, berat badan berkurang, berbagai tingkat diare, kelemahan otot, kecemasan atau kelainan spikis, rasa capek yang sangat dan tremor pada tangan.Sebagian besar penderita juga mengalami protrusi bola mata dimana keadaan ini di sebut sebagai eksoftalmos.Penyebab protrusi mata adalah pembengkakan pada jaringan retro-orbita degeneratif pada otot otot ekstrsokular.

  • *Uji lain juga bisa sebagai berikut: Kecepatan metabolisme basal biasanya meningkat sampai +30 hingga +60 pada hipertirodisme berat.Sekresi TSH oleh hipofisis anterior sangat ditekan dan hampir tidak di temukan TSH dalam plasmaTSI normalnya tinggi pada tipe tirotoksikosis yang biasa tetapi rendah pada adenoma tiroid.Peningkatan sebagian besar kelenjar tiroid dengan pemberian propiltiourasil biasanya sampai beberapa minggu dengan konsentrasi tinggi selama 1 sampai 2 minggu.Bila iodium yang disuntikan ini bersifat radiokatif maka akan merusak sel sel sekretoris kelenjar teroid.

    Hipertiroid

  • *HipotiroidismeDisebabkan oleh autoimunitas terhadap kelenjar tiroid sendiri, Diawali terjadinya tiroiditis hingga timbul fibrosis pada kelenjar Kekurangan iodium mencegah produksi hormon tiroksin dan triiodoktironin tetapi tidak menghambat pembentukan tiroglubulin sehingga timbul goiter (membesarnya tiroid)Kelainan yang dapat dijumpai adalah :

    - Defisiensi mekanisme penjeratan iodida- Defisiensi sistem peroksidase- Defisiensi penggandengan teriosin teriodinasi- Defisiensi enzim deiodinase.Gejala : Kelemahan otot, kecepatan denyut nadi menjadi melambat, menurunya curah jantung, berkurangnya volume darah, berat badan naik, konstipasi, rambut dan kulit bersisik dan seluruh tubuh bengkak.Kecepatan metabolisme basal -30 sampai -50 Sekresi TSH oleh kelenjar hipofisis anterior sangat meningkat.

  • *Hormon AdrenokortikalKedua kelenjar andrenal yang masing masing mempunyai berat kira kira 4 gram, terletak di kutub superior dari kedua ginjal dan terdiri atas dua bagian yang berbeda yakni medula andrenal dan korteks andrenal.Medula andrenal secara fungsional berkaitan dengan sistem saraf simpatis mensekresi hormon hormon epinefrin dan nereninefrin.Korteks andrenal mensekresi kelompok hormon kortikosteroid seluruh disintesis dari kolesterol steroid.Selain dua kelompok hormon, minerlokortikoid dan glukokortikoid, korteks andreal juga mensekresi sedikit hormon kelamin terutama hormon androgen.Mineralokortikoid mempengaruhi elektrolit (mineral) cairan ekstraseluler terutama natrium dan kalium . Glukokortikoid mempunyai efek peningkatan konsentrasi glukosa darah.Dua jenis hormon korteks adrenal yang penting untuk fungsi endrokrin manusia adalah :

    - aldosteron ( mineralokortoid utama). - kostisol ( glukokortikoid utama ).

  • *

    AsetatHormon AdrenokortikalASETATKOLESTEROLPREGNENOLONPROGESTERON17-OH-PROGESTERON

    ALDOSTERONKORTISOLANDROGEN17-OH-PREGNENOLON

  • *Sifat Kimia AdrenokortikalKorteks andrenal terdiri atas tiga lapisan.

    - Aldosteron disekresi oleh zona glumerulosa.-Kortisol disekresikan oleh zona fasikulutadan zona retikullaris.- Androgen adrenaldisekresikan oleh zona fasikulutadan zona retikullaris.Merupakan senyawa steroid yang dibentuk dari kolesterol.

  • *AldosteronFungsi aldosteron adalah meningkatkan pengangkutan (reabsorbsi) natrium dan kalium melewati beberapa bagian dinding tubulus renal.Aldosteron menyebabkan pertukaran natrium-kalium yakni absorbsi natrium bersama sama dengan sekresi kalium oleh sel sel epitel tubulus. Proses ini menyebabkan natrium di simpan dalam cairan ekstraselular sedangkan kalium disekresikan kedalam urin.Hasil akhir kerja dari efek aldosteron dalam plasma adalah untuk meningkatkan jumlah total natrium dalam cairan ekstraseluler sementara menurunkan jumlah kalium.Pengaruh terhadap volume cairan ekstraselular dan tekanan arteri adalah:

    ketika natrium direabsorbsi air juga direabsorbsi dalam jumlah banyak peningkatan tekanan arteri peningkatan sekresi air dan garam yang sangat besar yang di sebut sebagai diuresis tekanan.Sebaliknya ketika sekresi aldosteron menjadi nol hasilnya adalah dehidrasi cairan ekstrseluler yang berat volume darah rendah syok sirkulasi.

  • *Kelebihan aldosteron menyebabkan hipokalemia dan kelemahan otot. Terlalu sedikit aldosteron menyebabkan hiperkalemia dan keracunan jantungEfek dari aldosteron terhadap kelenjar keringat adalah menyimpan garam tubuh dalam lingkungan yang panas dan efek terhadap kelenjar liur adalah menyimpan garam sewaktu liur hilang secara berlebihan.Aldosteron juga sangat meningkatkan absorpsi natrium oleh usus terutama di dalam kolon.Sebaliknya bila tidak ada aldosteron akan terjadi kegagalan absorbsi Natrium sehingga menyebabkan diare.

    Aldosteron

  • *Pengaturan Sekresi AldosteronPengaturan sekresi aldosteron tidak berhubungan dengan hormon kortisol dan androgen.Ada empat faktor yang memainkan peranan penting dalam pengaturan andosteron diantaranya adalah :

    - Peningkatan konsentrasi ion Kalium cairan ekstraselulermeningkatkan sekresi aldosteron.- Peningkatan aktivasi sistem renin angiotensin.meningkatkan sekresi aldosteron- Peningkatan konsentrasi ion Natriumsedikit menurunkan sekresi aldosteron- Hormon andrenokortikortopid (ACTH)meningkatkan sekresi aldosteron

  • *Hormon KortisolBeberapa efek hormon kortisol diantaranya:Perangsang glukoneogenesis

    Kortisol merangsang proses glukoneogenesis (pembentukan glukose dari protein dan beberapa zat lain) oleh hati. Seringkali meningkatkan kecepatan glukoneogenesis sebesar 6 sampai 10 kali lipat.Penurunan pemakaian glukosa oleh jaringan.Peningkatan konsentrasi glukosa darah

    mampu meningkatan konsentrasi gula darah sampai 50 persen lebih diatas normal)yang merupakan suatu keadaan yang di sebut diabetes andrenal. Pada diabetes andrenal pemberian insulin hanya sedikit menurunkan tingginya konsentrasi glukosa darah.

  • *Fungsi kortisolHampir semua jenis stres apakah bersifat fisik atau neurologik akan menyebabkan peningkatan sekresi ACTH.Beberapa jenis stres yang meningkatkan pelayanan kortisol adalah sebagai berikut :

    - Semua jenis trauma- Infeksi- Kepanasan dan kedinginan yang hebat- Penyuntikan norepinerin- Pembedahan- Penyuntikan bahan yang bersifat nekrolisis

  • *Efek Kortisol Sebagai Antiinflamasi Bila jaringan rusak maka tubuh mempunyai mekanisme untuk meminimalkan meluasnya kerusakan dengan proses radang.Namun kadang radang justru menimbulkan kerusakan lebih hebat dari pada trauma atau penyakit itu sendiri.Pemberian kortisol dalam jumlah besar mampu menghambat proses inflamasi ini.Ada lima tahap utama inflasi diantaranya adalah :

    - Terlepasnya bahan kimia seperti Histamin, bradikinin, enzim proteolik, prostagladin.- Peningkatan aliran darah pada daerah yang meradang kondisi ini menimbulkan keadaan yang disebut eritema.- Kebocoran plasma menyebabkan edema tipe nonpiting.- Infiltrasi leukosit kedalam daerah radang.- Penyembuhan jaringan ditandai tumbuhnya jaringan fibrosa ke arah dalam.

  • *Kortisol mempunyai dua efek dasar anti inflamasi:

    Menghambat tahap awal dari proses inflamasiMempercepat resolusi inflamasi dan peningkatan kecepatan penyembuhan. Kortisol juga dapat menghambat respon inflamasi akibat reaksi alergi.Kortisol mempunyai efek mengurangi jumlah eosinofil dan limfosit di dalam darah sehingga menurunkan tingkat kekebalan terhadap sebagian besar benda asing yang merasuki tubuh.

    Efek Kortisol Sebagai Antiinflamasi

  • *Pengaturan Sekresi KortisolSekresi kortisol hampir seluruhnya diatur oleh ACTH yang di sekresi oleh kelenjar hipofisis anterior.Faktor pelepasan kortikotropin (CRF) disekresikan ke dalam pleksus kapiler utama dari sistem portal hipofisis dan kemudian di bawa ke kelenjar hipofisis anterior kemudian akan merangsang sekresi ACTH.Bila tidak ada CRF maka kelenjar hipofisis anterior ini hanya dapat mensekresikan sedikit ACTH.

  • *Setiap jenis stres fisik-stres mental dapat meningkatkan sekresi ACTH akan mengakibatkan sekresi kortisol juga akan sangat meningkat.Kortisol mempunyai efek umpan balik negatif langsung terhadap:

    (1) hipothalamus untuk menurunkan pembentukan CRF (2) kelenjar hipofisis anterior untuk menurunkan pembentukan ACTH. Pengaturan Sekresi Kortisol

  • *Kelainan Hipoadrenalisme( Penyakit Addison )Penyakit addison disebabkan oleh kegagalan korteks andrenal untuk memproduksi hormon andrenokortikal.Seringkali disebabkan oleh atrofi primer pada korteks andrenal dan penderita akan mengalami hiponatremia,hiperkalemia dan asidosis ringan.Plasma akan turun, konsentrasi sel darah merah meningkat, curah jantung menurun dan penderita akan meninggal akibat renjatan.Penderita tidak dapat mempertahankan konsentrasi normal glukosa darah.Pigmentasi melanin pada mukosa membran dan kulit. Kecepatan sekresi ACTH yang luar biasa yang menyebabkan timbulnya efek pigmentasi sebab ACTH dapat merangsang pembentukan melamin oleh melanosit.

  • *HiperadrenalismeDapat disebabkan oleh adanya tumor yang menyekresi kortisol pada salah satu korteks andrenal.Bermula meningkatnya sekresi ACTH oleh hipofisis anterior atau oleh adanya sekresi ektopik ACTH oleh tumor yang terletak dimana saja dalam tubuh.Gejala khusus dari penyakit Cushing adalah mobilisasi lemak dari bagian bawah tubuh dan banyaknya timbunan lemak tambahan di daerah toraks dan regio abdomen atas.Hal itu menyebabkan pembengkakan pada wajah, jerawat dan hirsutisme (pertumbuhan bulu wajah yang berlebihan). Penderita juga menderita hipertensi.

  • *Hormon Pada Kelenjar PankreasPankreas mensekresi dua hormon yang penting yakni insulin dan glukagon.Pankreas terdiri atas dua jenis jaringan utama yaitu

    (1) asini getah pencernaan (2) pulau langerhars mensekresi insulin-glukagon Pulau langerhans mengandung tiga jenis sel utama:

    Sel beta (60 persen) mensekresi insulin.Sel alfa (25 persen) mensekresi glukagon.Sel delta (10 persen) mensekresikan somatostatin.

  • *Efek InsulinMenyebabkan sebagian besar glukosa yang di absorsi sesudah makan segera disimpan didalam hati dalam bentuk glikogen.Proses glikogenesis tersebut terjadi karena:

    1. Insulin menghambat fosforilase hati enzim utama yang menyebabkan pecahnya glikogen dalam hati2. Insulin meningkatkan pemasukan glukosa dalam darah oleh sel sel hati3. Insulin meningkatkan aktivasi enzim yang meningkatkan sintesis glikogen termasuk enzim glikogen sintetase.Efek akhir seluruh kerja ini adalah meningkatkan jumlah glikogen dalam hati. Sel otak bersifat permeabel terhadap glukosa dan dapat menggunakan glukosa tanpa perantaraan insulin.Insulin meningkatkan pengangkutan dan pemakaian glukosa dalam bagian besar sel tubuh (kecuali sel sel otak).

  • *Efek InsulinMempunyai berbagai efek yang dapat menyebabkan timbulnya penyimpanan lemak dalam jaringan lemak dan insulin juga meningkatkan pembentukan asam lemak.Insulin meningkatkan pengangkatan glukosa kedalam sel hati. Sesudah konsentrasi glikogen dalam hati meningkat 5 sampai 6 persen glukosa tambahan yang memasuki sel sel hati yang dipakai membentuk lemak.Pelepasan asam lemak dari jaringan adiposa ke dalam sirkulasi darah akan terhambat.Bilamana tidak ada Insulin maka akan terjadi hidrolisis trigliserida yang disimpan menjadi asam lemak dan gliserol dan dilepas ke dalam sirkulasi darah.Kekurangan insulin juga menyebabkan terbentuknya asam asetoasetat secara berlebihan di dalam sel sel hati. Asam asetoasetat merupakan hasil sampingan pembakaran lemak untuk kebutuhan energi.

  • *

    Efek insulin terhadap metabolisme protein dan pertumbuhan adalah :

    - Timbulnya pengangkutan secara aktif sebagian besar asam amino ke dalam sel.- Insulin mempunyai efek langsung meningkatkan translasi RNA messenger pada ribosom sehingga terbentuk protein baru.- Insulin juga meningkatkan kecepatan transkrip rangkaian genetik DNA sebagai bahan kesatuan enzim- Insulin juga menghambat proses katabolisme protein- Didalam hati insulin menekan kecepatan glukoneogenesis.Tidak adanya insulin menyebabkan berkurangnya protein akibat peningkatan katabolisme protein sehingga banyak sekali asam amino yang dilepas ke plasma.Hormon Insulin mempunyai efek sinergistik dengan hormon pertumbuhan.

    Efek Insulin

  • *Faktor Lain Perangsang Sekresi InsulinAsam amino yang paling berpengaruh kuat adalah arginin dan lisin dan jadi asam amino itu sangat memperkuat rangsangan glukosa terhadap sekresi insulin.Hormon gastrointestinal ( gastrin, sekretin, kolesistokinin dan peptida penghambat asam lambung) akan meningkatkan sekresi insulin dalam jumlah banyak.Hormon horman lain yang secara langsung dapat meningkatkan sekresi insulin meliputi glukagon, hormon pertumbuhan, kortisol progesteron dan esterogen.

  • *GlukagonHormon yang disekresikan oleh sel alfa pulau langerhan sewaktu kadar glukosa darah turun.Fungsi yang paling penting dari glukagon adalah meningkatkan besarnya konsentrasi glukosa darah.Efek utama glukagon terhadap metabolisme glukosa adalah

    (1) memecahkan glikogen hati (2) meningkatkan proses glukoneogenesis.Glukosa mengaktifkan lipase sel lemak sehingga meningkatkan persediaan asam lemak yang dapat dipakai sebagai sumber energi tubuh.Glukagon dengan konsentrasi abnormal sangat tinggi mempunyai efek

    (1) meningkatkan kekuatan otot jantung(2) meningkatkan sekresi empedu (3) menghambat sekresi asam lambung

  • *Pengaturan Sekresi GlukagonPeningkatan glukosa darah menghambat sekresi glukagon.Tingginya kadar asam amino, merangsang timbulnya sekresi glukagon. Jadi respon glukagon dan respon insulin tidak bertentangan terhadap kadar asam amino.Waktu melakukan kinerja fisik yang melelahkan konsentrasi glukagon dalam darah seringkali meningkat.

  • *Diabetes MellitusSebagian besar kasus diabetes militus disebabkan oleh berkurangnya sekresi insulin oleh sel sel beta pula langerhans.Seringkali faktor herediter menyebabkan timbulnya diabetes melalui peningkatan karentanan sel sel beta terhadap penghancuran oleh virus atau outoimun.Obesitas menurunkan jumlah reseptor insulin di dalam sel terget insulin di seluruh tubuh untuk membuat jumlah insulin yang tersedia kurang efektif dalam meningkatkan efek metabolik insulin yang biasa.Tingginya metabolisme lemak pada penderita diabetes menyebabkan kadar asam asetoserat,asam keto dan asam B-hidroksiburat dalam cairan tubuh meningkat dan semua tambahan asam ini cenderung menimbulkan asidosis.Bila jatuh dalam keadaan asidosis metabolik maka akan timbul pernafasan cepat dalam yang di sebut sebagai pernafasan kussmaul.

  • *Gejala klasik Diabetus Mellitus meliputi:Poliuria (pengeluaran urin secara berlebihan)Polidipsia (minum air secara berlebihan)Polifagia (makan secara berlebihan)Berkurangnya berat badan dan astenia merupakan gejala paling awal penyakit diabetes.

    Pada pemeriksaan penunjang laboratorium didapatkanGula darah puasa > 126 mg/dlGula darah acak > 200 mg/dl2 JPP > 200 mg/dl

    Sukar untuk membedakan koma diabetikum akibat kekurangan insulindengan koma hipoglikemik karena kelebihan insulin. Namun nafasberbau aseton dan pernafasan yang cepat pada penderita koma diabetikumtidak ditemukan pada koma hipoglemik.

    Diabetes Mellitus