Download - EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada

Transcript
Page 1: EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada

EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK

KOTA WISATA BATU

(Studi Kasus Petani Sawi Putih, Wortel, Kentang, Brokoli,

Lobak dan Jamur di Desa Sumber Brantas dan Tulungrejo,

Kecamatan Bumiaji, Kota Batu)

SKRIPSI

Oleh:

LAILY RACHMAH INSANI

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2017

Page 2: EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada

EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU

(Studi Kasus Petani Sawi Putih, Wortel, Kentang, Brokoli, Lobak dan Jamur

di Desa Sumber Brantas dan Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu)

SKRIPSI

Oleh :

LAILY RACHMAH INSANI

135040107111004

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2017

EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU

Page 3: EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada

(Studi Kasus Petani Sawi Putih, Wortel, Kentang, Brokoli, Lobak dan Jamur

di Desa Sumber Brantas dan Tu

lungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu)

Oleh :

LAILY RACHMAH INSANI

135040107111004

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana

Pertanian Strata Satu (S-1)

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2017

Page 4: EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada
Page 5: EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada
Page 6: EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa segala pernyataan dalam skripsi ini merupakan hasil

penelitian saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing. Skripsi ini tidak pernah

diajukan untuk memperoleh gelar di perguruan tinggi manapun dan sepanjang

pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang dengan jelas ditunjukkan rujukannya dalam

skripsi ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Malang, Agustus 2017

Laily Rachmah Insani

NIM.135040107111004

Page 7: EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada
Page 8: EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada

i

RINGKASAN

Laily Rachmah Insani. 135040107111004. Evaluasi Pertanian Organik Kota

Wisata Batu (Studi Kasus Petani Komoditas Wortel, sawi Putih, Kentang,

Kale, Jamur, di Desa Sumbeberantas dan Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji).

Di bawah bimbingan Dr. Ir. Hendro Prasetyo, MSi.

Efek kerusakan lingkungan akibat penggunaan bahan kimia dapat

dikurangi dengan pertanian organik, Menurut Watimena (2014) pertanian organik

merupakan sistem produksi holistik yang dibentuk untuk mengoptimalkan

produktivitas dan kemampuan dari bermacam komunitas dalam agroekosistem, termasuk organisme tanah, tanaman, ternak, dan manusia dengan tujuan utamanya adalah mengembangkan usaha produktif yang berkelanjutan dan sejalan dengan

lingkungan.

Mengacu pada fenomena tersebut pemerintah menggalakan program

pertanian organik yang dikenal dengan “Go Organic 2010” guna menanggulangi

efek dari penggunaan bahan kimia sintetis yang merusak lingkungan, tujuan dari

program tersebut adalah agar Indonesia dapat menjadi sentra produksi pertanian

organik terbesar di dunia.

Desa Sumber Brantas dan Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu

merupakan desa yang menjadi anggota kawasan organik program Batu Go

Organik . Program masuk di antara tahun 2011 dan 2012 dengan memiliki luasan

target lahan organik minimal 10 hektar per tahun. Komoditas yang ditanam di

Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada

Desa Tulungrejo komoditas yang ditanam ialah wortel, Sawi Putih, kentang,

jamur dan Kale. Petani memilih komoditas tersebut karena kecocokan iklim serta

selama ini sayur tersebut diminati masyarkat . Di Kota Batu sendiri masih jarang

ditemui petani organik, sehingga mereka mencoba untuk menanam komoditas

tersebut secara organik. Namun pada kenyataannya hingga saat ini belum semua

petani berhasil 100% menggunakan sistem pertanian organik meski selama ini

Dinas Pertanian Kota Batu memberikan bantuan saprodi dan alat pendukung

pertanian organik serta pembinaan pertanian organik. Pestisida kimia dan bahan

anorganik lainnya masih digunakan dalam lahan percontohan pertanian organik.

Selain itu pemasaran produk organik juga menjadi masalah utama, dimana petani

tidak memiliki akses pasar organik. Kendala tersebut dapat menyebabkan

keberlanjutan program bahkan pertanian organik mengalami kemunduran.

Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan proses pemberian

bantuan yang meliputi variabel bantuan saprodi, bantuan alat pembuatan agens

hayati dan alat pembuatan pupuk organik padat, sedangkan adalah pembinaan

meliputi variabel sosialisasi, pemilihan komoditas, pemasaran dan yang terakhir

adalah variabel keberlanjutan program. Selanjutnya data dianalisis menggunakan

skala likert. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, penyebaran

kuisioner, dokumentasi, kajian pustaka dan wawacara dengan key informan,

sehingga dalam penelitian ini akan dilakukan wawancara dengan ketua gapoktan

dan penyuluh. Pedekatan yang digunakan untuk menganalisis hasil penelitian

adalah analisis deskriptif.

Page 9: EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada

ii

Hasil dari penelitan adalah proses pemberian bantuan Pada proses

pemberian bantuan saprodi Sumber Brantas lebih unggul dari Tulungrejo dengan

skor 79,5% dan 75,1% . untuk bantuan alat pembuatan agens hayati Sumber

Brantas lebih unggul dair Tulungrejo dengan persentase 98,2 % dan 98,1%.

Sedangkan untuk bantuan alat pembuatan pupuk organik hanya Desa Sumbe

Brantas yang menerima dan mendapat skor 99%. Pembinaan program. Pada

askpek sosialisasi Tulungrejo lebih unggul dari Sumber Brantas dengan skor

99,5% dan 99,2 %. Aspek hasil dan pemasaran Tulungrejo lebih unggul dari

Sumber Brantas dengan skor 67,5 % dan 60,29%. Aspek pemilihan komoditas

mendapat respon sangat setuju, Sumber Brantas lebih unggul dari Tulungrejo

dengan skor 97,7% dan 96,1%. keberlanjutan pelaksanaan program mendapat

respon sangat setuju , di Desa Sumber Brantas lebih unggul dari Tulungrejo

dengan skor sebesar 91,3% dan 90,5% dengan kategori sangat setuju. Namun

disisi lain masih ada beberapa petani yang ragu untuk mengikuti program dan

bercocoktanam organik akibat pasar yang masih tidak jelas.

Proses pemberian bantuan hendaknya lebih disederhanakan sehingga tidak

perlu menunggu satu tahun hingga dapat diberikan ke petani, dalam pembinaan

program perlu ditambah lagi penyuluhnya, karena satu PPl untuk beberapa desa

tidak lah cukup serta pembinaan pada pemasaran perlu diberikan. Program perlu

untuk dilanjutkan dengan perbaikan pada proses administrasi yang sederhana serta

pendampingan yang lebih intensif

Page 10: EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada

iii

SUMMARY

Laily Rachmah Insani. 135040100111104. Organic Program Evaluation in

Kota Wisata Batu (Case Study: Farmers of Carrot, Chinesse Cabbage,

Potatto, Keil and Mushroom in Sumber Brantas and Tulungrejo Vilange,

Bumiaji District). Supervised by Dr. Ir. Hendro Prasetyo, M.Si.

The effects of environmental damage due to the use of chemicals can be

reduced by organic farming. According to Watimena (2014) organic farming is a

holistic production system established to optimize the productivity and

capabilities of various communities in agro-ecosystems, including soil, plant,

animal and human organisms with the ultimate goal is to develop sustainable

productive enterprises and in line with the environment.

Referring to the phenomenon, the government is promoting an organic

farming program known as "Go Organic 2010" to combat the effects of the use of

synthetic chemicals that damage the environment, the goal of the program is that

Indonesia can become the largest organic production center in the world

Sumber Brantas and Tulungrejo Villages, Bumiaji Sub-district Batu City is a

village that is a member of Batu Go Organic program. The program was

introduced between 2011 and 2012 with a target area of organic land at least 10

hectares per year. The commodities planted in Sumber Brantas Village are Sawi

Putih, Carrot, Potato, Radish, while in Tulungrejo Village the planted

commodities are carrot, Sawi Putih, potato, mushroom and Kale. Farmers choose

these commodities because of the climate suitability and so far the vegetables are

interested by the citizen.

In Kota Batu itself is still rarely encountered organic farmers, so they try to

grow these commodities organically. But in fact until now not all farmers

managed to 100% using organic farming system even though during the

goverment of Agriculture Batu City provide assistance saprodi and tools

supporting organic agriculture and fostering organic farming. Chemical pesticides

and other inorganic materials are still used in organic farming pilot areas. In

addition, marketing of organic products is also a major problem, where farmers do

not have access to organic markets. These constraints can lead to program

sustainability and even organic agriculture decline.

The purpose of this research is to know the perception and the process of

giving the aid which includes the saprodi aid variable, the aid of the tools of

making the biological agent and the tool of making solid organic fertilizer, while

the coaching includes the socialization variable, the selection of commodity,

marketing and the last is the program sustainability variable. Further data is

analyzed using Likert scale. Methods of data collection is done by observation,

questionnaire distribution, documentation, literature review and interview with

key informant, so that in this research will be done by interviewing the chairman

of Gapoktan and counselors. The approach used to analyze the research result is

descriptive analysis

The results of the research is the process of providing assistance In the

process of providing saprodi source assistance is superior to Tulungrejo with a

Page 11: EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada

iv

score of 79.5% and 75.1%. For the aid of biodiversity making tools Sumber

Brantas is superior to Tulungrejo with 98.2% and 98.1%. As for the aid of organic

fertilizer tool only Sumber Brantas Village received and got a score of 99%.

Program coaching. At Tulungrejo socialization askpek superior from Sumber

Brantas with 99.5% and 99.2% score. Harvesting and marketing aspects

Tulungrejo is superior to Sumber Brantas with a score of 67.5% and 60.29%. The

commodity selection aspect got a strongly agreed response, Sumber Brantas is

superior to Tulungrejo with a score of 97.7% and 96.1%. The sustainability of the

program implementation got a strongly agreed response, in Sumber Brantas

Village superior to Tulungrejo with 91.3% and 90.5% with very agree category.

But on the other hand there are still some farmers who hesitate to follow the

program and grow organic farming due to the market is still not clear.

The process of giving aid should be simplified so that it does not need to

wait a year until it can be given to the farmers, in the development of the program

needs to be added more penyuluhnya, because a PPI for some villages is not

enough and marketing coaching needs to be given. Programs need to be continued

with improvements to simple administration processes and more intensive

facilitation.

Page 12: EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada

v

Page 13: EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Evaluasi

Program Pertanian Organik Kota Wisata Batu (Studi Kasus Petani Sawi Putih,

Wortel, Kentang, Brokoli, Lobak dan Jamur di Desa Sumber Brantas dan

Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu) ” tepat pada waktu yang telah

ditentukan.

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah diajukan sebagai syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas

Brawijaya Malang. Skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dari

berbagai pihak, oleh karenanya penulis juga menyampaikan terima kasih kepada

Dr. Ir. Hendro Prasetyo, M.Si. selaku dosen pembimbing, Bapak Aan dan Bapak

Hafidz selaku PPL Desa Sumber Brantas dan Tulungrejo yang membantu dalam

pengumpulan data, para petani anggota program pertanian organik Desa Sumber

Brantas dan Tulungrejo yang bersedia memberikan waktu nya dalam mengisi

kuisioner dan wawancara, Kedua orang tua, adik dan segenap keluarga yang

banyak memberi dukungannya, serta Sahabat Stargazers, Istri Idaman Suami,

Icak, Kina, Hilya, Atul, Hurin dan Bu Titing yang selalu menjadi teman bertukar

pikiran, dan membantu hingga skripsi ini terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk lebih

menyempurnakan skripsi ini. Penulis juga berharap semoga tulisan ini bermanfaat

kepada semua pihak yang memerlukannya.

Malang, Agustus 2017

Laily Rachmah Insani

Page 14: EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada

v

Page 15: EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada

vi

Riwayat Hidup

Penulis dilahirkan di Surabaya pada tanggal 03 Juli 1995 sebagai putri

pertama dari dua bersaudara dari Bapak Sunarno dan Ibu Amien Hardinah.

Penulis menempuh pendidikan pertama TK Candi Kusuma Sidoarjo pada tahun

1998 hingga tahun 2000, kemudian penulis melanjutkan pendidikan dasar di MI

Nurul Huda Sidoarjo dari tahun 2000 hingga 2007, selanjutnya penulis

melanjutkan ke SMP Ar-Rohmah Putri “Islamic Boarding School” di Kota

Malang pada tahun 2007 hingga 2009, dan melanjutkan ke SMA Ar-Rohmah

Putri “Islamic Boarding School” di Kota Malang pada tahun 2010 hingga 2013.

Pada tahun 2012 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Strata-1 program Studi

Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, melalui

jalur SPMK.

Selama menjadi mahasiswa penulis pernah menjadi asisten praktikum

bahasa Inggris pada tahun 2014 hingga 2015, aktif di organisasai IAAS

(International Association of Students in agriculture and Related Science) sejak

2013 dan AIESEC. Penulis pernah mengikuti kegiatan Global Guardian Winter

Project 2016 AIESEC, sebagai Korlap di International working Camp IAAS

2014, menjadi Kordinator Konsumsi di World Congress of IAAS 2016, berbagai

kegiatan sosial, pendidikan dan lingkungan di Desa dan pantai Kondang Merak

Malang Selatan pada tahun 2014, Desa Sumber Waras Lawang pada 2014, di

panti asuhan Akhlakul Karimah Kota Malang pada tahun 2014, Desa Sumber

Brantas Kota Batu pada tahun 2015, dan Desa Taji Kota Malang pada 2016.

Penulis juga memiliki pengalaman magang di perkebunan tembakau dan

hortikultura di Fribourg, Switzerland pada tahun 2016 serta menjadi anggota

PERMASETA pada tahun 2013-2017. Penulis juga sejak 2016 menjadi mentor di

lembaga pendidikan Insan Kamil Brawijaya sebagai tenaga pengajar murid SD

dan SMP.

Penulis

Page 16: EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada

vi

Page 17: EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada

vii

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN ........................................................ Error! Bookmark not defined.

SUMMARY ........................................................... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ........................................... Error! Bookmark not defined.

RIWAYAT HIDUP ................................................ Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .................................................. Error! Bookmark not defined.

DAFTAR GAMBAR ............................................. Error! Bookmark not defined.

DAFTAR LAMPIRAN .......................................... Error! Bookmark not defined.

I. PENDAHULUAN .......................................... Error! Bookmark not defined.

1.1 Latar Belakang ............................................. Error! Bookmark not defined.

1.2 Rumusan masalah ......................................... Error! Bookmark not defined.

1.3 Tujuan Penelitian .......................................... Error! Bookmark not defined.

1.4 Manfaat Penelitian ........................................ Error! Bookmark not defined.

II. TINJAUAN PUSTAKA ................................. Error! Bookmark not defined.

2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu ..................... Error! Bookmark not defined.

2.2 Pertanian Organik ......................................... Error! Bookmark not defined.

2.3 Tinjauan Tentang Evaluasi Program ............ Error! Bookmark not defined.

2.4 Tinjauan Variabel Penelitian ........................ Error! Bookmark not defined.

2.5 Tinjauan Komoditas yang Ditanam .............. Error! Bookmark not defined.

III. KERANGKA TEORITIS ........................... Error! Bookmark not defined.

3.1 Kerangka Pemikiran ..................................... Error! Bookmark not defined.

3.2 Batasan Masalah ........................................... Error! Bookmark not defined.

3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ......... Error! Bookmark not

defined.

IV. METODE PENELITIAN ............................ Error! Bookmark not defined.

4.1 Metode Penentuan Lokasi Penelitian ........... Error! Bookmark not defined.

4.2 Metode Penentuan Responden ..................... Error! Bookmark not defined.

4.3 Jenis dan Metode Pengumpulan Data .......... Error! Bookmark not defined.

Page 18: EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada

viii

4.4 Metode Analisis Data ................................... Error! Bookmark not defined.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................... Error! Bookmark not defined.

5.1. Hasil ............................................................. Error! Bookmark not defined.

5.2. Pembahasan ................................................. Error! Bookmark not defined.

5.3 Kendala Program Pertanian Organik ............ Error! Bookmark not defined.

VI. PENUTUP ....................................................... Error! Bookmark not defined.

6.1. Kesimpulan .................................................. Error! Bookmark not defined.

6.2 Saran ............................................................. Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ............................................ Error! Bookmark not defined.

Page 19: EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada

ix

Page 20: EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada

ix

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

Tabel 1. Variabel dan Pengukuran Variabel .......... Error! Bookmark not defined.

Tabel 2. Data Penggunaan Lahan Desa Sumber Brantas ..... Error! Bookmark not

defined.

Tabel 3. Data Penggunaan Lahan Desa Tulungrejo ............. Error! Bookmark not

defined.

Tabel.4 Luas Realisasi Kawasan Organik Sumber Brantas Error! Bookmark not

defined.

Tabel.5 Luas Realisasi Kawasan Organik Tulungrejo ......... Error! Bookmark not

defined.

Tabel.6 Evaluasi Pencapaian Target Luasan lahan 10 Ha di Desa Sumber Brantas

................................................................................ Error! Bookmark not defined.

Tabel.7 Evaluasi Pencapaian Target Luasan lahan 10 Ha di Desa Tulungrejo

................................................................................ Error! Bookmark not defined.

Tabel 8. Hasil dan Pemasaran komoditas Tulungrejo dan Sumber Brantas .. Error!

Bookmark not defined.

Tabel 9 Tabel pemilihan Komoditas di Wilayah Organik ... Error! Bookmark not

defined.

Tabel 10 Bantuan Saprodi di Desa Sumber Brantas dan Tulungrejo............. Error!

Bookmark not defined.

Tabel 11. Jenis Bantuan Alat Pembuatan Agens Hayati ...... Error! Bookmark not

defined.

Tabel 12 Jenis Bantuan Alat Pembuatan Pupuk Organik Padat . Error! Bookmark

not defined.

Tabel 13. Hasil Skor Persepsi Petani Terhadap Pembinaan, Proses Pemberian

Bantuan Serta Keberlanjutan.................................. Error! Bookmark not defined.

Tabel 13. Hasil Skor Persepsi Petani Terhadap Pembinaan, Proses Pemberian

Bantuan Serta Keberlanjutan (Lanjutan) ................ Error! Bookmark not defined.

Page 21: EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada

ix

Page 22: EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada

ix

Page 23: EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU …repository.ub.ac.id/6498/1/Bagian Depan.pdf · Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada

x

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

Gambar 1. Kerangka Pemikiran ............................. Error! Bookmark not defined.

Gambar 2. Proses Pemberian Bantuan dan Pembinaan ....... Error! Bookmark not

defined.