EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK
KOTA WISATA BATU
(Studi Kasus Petani Sawi Putih, Wortel, Kentang, Brokoli,
Lobak dan Jamur di Desa Sumber Brantas dan Tulungrejo,
Kecamatan Bumiaji, Kota Batu)
SKRIPSI
Oleh:
LAILY RACHMAH INSANI
JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU
(Studi Kasus Petani Sawi Putih, Wortel, Kentang, Brokoli, Lobak dan Jamur
di Desa Sumber Brantas dan Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu)
SKRIPSI
Oleh :
LAILY RACHMAH INSANI
135040107111004
JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
EVALUASI PROGRAM PERTANIAN ORGANIK KOTA WISATA BATU
(Studi Kasus Petani Sawi Putih, Wortel, Kentang, Brokoli, Lobak dan Jamur
di Desa Sumber Brantas dan Tu
lungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu)
Oleh :
LAILY RACHMAH INSANI
135040107111004
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana
Pertanian Strata Satu (S-1)
JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa segala pernyataan dalam skripsi ini merupakan hasil
penelitian saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing. Skripsi ini tidak pernah
diajukan untuk memperoleh gelar di perguruan tinggi manapun dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang dengan jelas ditunjukkan rujukannya dalam
skripsi ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Malang, Agustus 2017
Laily Rachmah Insani
NIM.135040107111004
i
RINGKASAN
Laily Rachmah Insani. 135040107111004. Evaluasi Pertanian Organik Kota
Wisata Batu (Studi Kasus Petani Komoditas Wortel, sawi Putih, Kentang,
Kale, Jamur, di Desa Sumbeberantas dan Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji).
Di bawah bimbingan Dr. Ir. Hendro Prasetyo, MSi.
Efek kerusakan lingkungan akibat penggunaan bahan kimia dapat
dikurangi dengan pertanian organik, Menurut Watimena (2014) pertanian organik
merupakan sistem produksi holistik yang dibentuk untuk mengoptimalkan
produktivitas dan kemampuan dari bermacam komunitas dalam agroekosistem, termasuk organisme tanah, tanaman, ternak, dan manusia dengan tujuan utamanya adalah mengembangkan usaha produktif yang berkelanjutan dan sejalan dengan
lingkungan.
Mengacu pada fenomena tersebut pemerintah menggalakan program
pertanian organik yang dikenal dengan “Go Organic 2010” guna menanggulangi
efek dari penggunaan bahan kimia sintetis yang merusak lingkungan, tujuan dari
program tersebut adalah agar Indonesia dapat menjadi sentra produksi pertanian
organik terbesar di dunia.
Desa Sumber Brantas dan Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu
merupakan desa yang menjadi anggota kawasan organik program Batu Go
Organik . Program masuk di antara tahun 2011 dan 2012 dengan memiliki luasan
target lahan organik minimal 10 hektar per tahun. Komoditas yang ditanam di
Desa Sumber Brantas adalah Sawi Putih, Wortel, kentang, Lobak, sedangkan pada
Desa Tulungrejo komoditas yang ditanam ialah wortel, Sawi Putih, kentang,
jamur dan Kale. Petani memilih komoditas tersebut karena kecocokan iklim serta
selama ini sayur tersebut diminati masyarkat . Di Kota Batu sendiri masih jarang
ditemui petani organik, sehingga mereka mencoba untuk menanam komoditas
tersebut secara organik. Namun pada kenyataannya hingga saat ini belum semua
petani berhasil 100% menggunakan sistem pertanian organik meski selama ini
Dinas Pertanian Kota Batu memberikan bantuan saprodi dan alat pendukung
pertanian organik serta pembinaan pertanian organik. Pestisida kimia dan bahan
anorganik lainnya masih digunakan dalam lahan percontohan pertanian organik.
Selain itu pemasaran produk organik juga menjadi masalah utama, dimana petani
tidak memiliki akses pasar organik. Kendala tersebut dapat menyebabkan
keberlanjutan program bahkan pertanian organik mengalami kemunduran.
Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan proses pemberian
bantuan yang meliputi variabel bantuan saprodi, bantuan alat pembuatan agens
hayati dan alat pembuatan pupuk organik padat, sedangkan adalah pembinaan
meliputi variabel sosialisasi, pemilihan komoditas, pemasaran dan yang terakhir
adalah variabel keberlanjutan program. Selanjutnya data dianalisis menggunakan
skala likert. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, penyebaran
kuisioner, dokumentasi, kajian pustaka dan wawacara dengan key informan,
sehingga dalam penelitian ini akan dilakukan wawancara dengan ketua gapoktan
dan penyuluh. Pedekatan yang digunakan untuk menganalisis hasil penelitian
adalah analisis deskriptif.
ii
Hasil dari penelitan adalah proses pemberian bantuan Pada proses
pemberian bantuan saprodi Sumber Brantas lebih unggul dari Tulungrejo dengan
skor 79,5% dan 75,1% . untuk bantuan alat pembuatan agens hayati Sumber
Brantas lebih unggul dair Tulungrejo dengan persentase 98,2 % dan 98,1%.
Sedangkan untuk bantuan alat pembuatan pupuk organik hanya Desa Sumbe
Brantas yang menerima dan mendapat skor 99%. Pembinaan program. Pada
askpek sosialisasi Tulungrejo lebih unggul dari Sumber Brantas dengan skor
99,5% dan 99,2 %. Aspek hasil dan pemasaran Tulungrejo lebih unggul dari
Sumber Brantas dengan skor 67,5 % dan 60,29%. Aspek pemilihan komoditas
mendapat respon sangat setuju, Sumber Brantas lebih unggul dari Tulungrejo
dengan skor 97,7% dan 96,1%. keberlanjutan pelaksanaan program mendapat
respon sangat setuju , di Desa Sumber Brantas lebih unggul dari Tulungrejo
dengan skor sebesar 91,3% dan 90,5% dengan kategori sangat setuju. Namun
disisi lain masih ada beberapa petani yang ragu untuk mengikuti program dan
bercocoktanam organik akibat pasar yang masih tidak jelas.
Proses pemberian bantuan hendaknya lebih disederhanakan sehingga tidak
perlu menunggu satu tahun hingga dapat diberikan ke petani, dalam pembinaan
program perlu ditambah lagi penyuluhnya, karena satu PPl untuk beberapa desa
tidak lah cukup serta pembinaan pada pemasaran perlu diberikan. Program perlu
untuk dilanjutkan dengan perbaikan pada proses administrasi yang sederhana serta
pendampingan yang lebih intensif
iii
SUMMARY
Laily Rachmah Insani. 135040100111104. Organic Program Evaluation in
Kota Wisata Batu (Case Study: Farmers of Carrot, Chinesse Cabbage,
Potatto, Keil and Mushroom in Sumber Brantas and Tulungrejo Vilange,
Bumiaji District). Supervised by Dr. Ir. Hendro Prasetyo, M.Si.
The effects of environmental damage due to the use of chemicals can be
reduced by organic farming. According to Watimena (2014) organic farming is a
holistic production system established to optimize the productivity and
capabilities of various communities in agro-ecosystems, including soil, plant,
animal and human organisms with the ultimate goal is to develop sustainable
productive enterprises and in line with the environment.
Referring to the phenomenon, the government is promoting an organic
farming program known as "Go Organic 2010" to combat the effects of the use of
synthetic chemicals that damage the environment, the goal of the program is that
Indonesia can become the largest organic production center in the world
Sumber Brantas and Tulungrejo Villages, Bumiaji Sub-district Batu City is a
village that is a member of Batu Go Organic program. The program was
introduced between 2011 and 2012 with a target area of organic land at least 10
hectares per year. The commodities planted in Sumber Brantas Village are Sawi
Putih, Carrot, Potato, Radish, while in Tulungrejo Village the planted
commodities are carrot, Sawi Putih, potato, mushroom and Kale. Farmers choose
these commodities because of the climate suitability and so far the vegetables are
interested by the citizen.
In Kota Batu itself is still rarely encountered organic farmers, so they try to
grow these commodities organically. But in fact until now not all farmers
managed to 100% using organic farming system even though during the
goverment of Agriculture Batu City provide assistance saprodi and tools
supporting organic agriculture and fostering organic farming. Chemical pesticides
and other inorganic materials are still used in organic farming pilot areas. In
addition, marketing of organic products is also a major problem, where farmers do
not have access to organic markets. These constraints can lead to program
sustainability and even organic agriculture decline.
The purpose of this research is to know the perception and the process of
giving the aid which includes the saprodi aid variable, the aid of the tools of
making the biological agent and the tool of making solid organic fertilizer, while
the coaching includes the socialization variable, the selection of commodity,
marketing and the last is the program sustainability variable. Further data is
analyzed using Likert scale. Methods of data collection is done by observation,
questionnaire distribution, documentation, literature review and interview with
key informant, so that in this research will be done by interviewing the chairman
of Gapoktan and counselors. The approach used to analyze the research result is
descriptive analysis
The results of the research is the process of providing assistance In the
process of providing saprodi source assistance is superior to Tulungrejo with a
iv
score of 79.5% and 75.1%. For the aid of biodiversity making tools Sumber
Brantas is superior to Tulungrejo with 98.2% and 98.1%. As for the aid of organic
fertilizer tool only Sumber Brantas Village received and got a score of 99%.
Program coaching. At Tulungrejo socialization askpek superior from Sumber
Brantas with 99.5% and 99.2% score. Harvesting and marketing aspects
Tulungrejo is superior to Sumber Brantas with a score of 67.5% and 60.29%. The
commodity selection aspect got a strongly agreed response, Sumber Brantas is
superior to Tulungrejo with a score of 97.7% and 96.1%. The sustainability of the
program implementation got a strongly agreed response, in Sumber Brantas
Village superior to Tulungrejo with 91.3% and 90.5% with very agree category.
But on the other hand there are still some farmers who hesitate to follow the
program and grow organic farming due to the market is still not clear.
The process of giving aid should be simplified so that it does not need to
wait a year until it can be given to the farmers, in the development of the program
needs to be added more penyuluhnya, because a PPI for some villages is not
enough and marketing coaching needs to be given. Programs need to be continued
with improvements to simple administration processes and more intensive
facilitation.
v
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Evaluasi
Program Pertanian Organik Kota Wisata Batu (Studi Kasus Petani Sawi Putih,
Wortel, Kentang, Brokoli, Lobak dan Jamur di Desa Sumber Brantas dan
Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu) ” tepat pada waktu yang telah
ditentukan.
Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah diajukan sebagai syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas
Brawijaya Malang. Skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dari
berbagai pihak, oleh karenanya penulis juga menyampaikan terima kasih kepada
Dr. Ir. Hendro Prasetyo, M.Si. selaku dosen pembimbing, Bapak Aan dan Bapak
Hafidz selaku PPL Desa Sumber Brantas dan Tulungrejo yang membantu dalam
pengumpulan data, para petani anggota program pertanian organik Desa Sumber
Brantas dan Tulungrejo yang bersedia memberikan waktu nya dalam mengisi
kuisioner dan wawancara, Kedua orang tua, adik dan segenap keluarga yang
banyak memberi dukungannya, serta Sahabat Stargazers, Istri Idaman Suami,
Icak, Kina, Hilya, Atul, Hurin dan Bu Titing yang selalu menjadi teman bertukar
pikiran, dan membantu hingga skripsi ini terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk lebih
menyempurnakan skripsi ini. Penulis juga berharap semoga tulisan ini bermanfaat
kepada semua pihak yang memerlukannya.
Malang, Agustus 2017
Laily Rachmah Insani
v
vi
Riwayat Hidup
Penulis dilahirkan di Surabaya pada tanggal 03 Juli 1995 sebagai putri
pertama dari dua bersaudara dari Bapak Sunarno dan Ibu Amien Hardinah.
Penulis menempuh pendidikan pertama TK Candi Kusuma Sidoarjo pada tahun
1998 hingga tahun 2000, kemudian penulis melanjutkan pendidikan dasar di MI
Nurul Huda Sidoarjo dari tahun 2000 hingga 2007, selanjutnya penulis
melanjutkan ke SMP Ar-Rohmah Putri “Islamic Boarding School” di Kota
Malang pada tahun 2007 hingga 2009, dan melanjutkan ke SMA Ar-Rohmah
Putri “Islamic Boarding School” di Kota Malang pada tahun 2010 hingga 2013.
Pada tahun 2012 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Strata-1 program Studi
Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, melalui
jalur SPMK.
Selama menjadi mahasiswa penulis pernah menjadi asisten praktikum
bahasa Inggris pada tahun 2014 hingga 2015, aktif di organisasai IAAS
(International Association of Students in agriculture and Related Science) sejak
2013 dan AIESEC. Penulis pernah mengikuti kegiatan Global Guardian Winter
Project 2016 AIESEC, sebagai Korlap di International working Camp IAAS
2014, menjadi Kordinator Konsumsi di World Congress of IAAS 2016, berbagai
kegiatan sosial, pendidikan dan lingkungan di Desa dan pantai Kondang Merak
Malang Selatan pada tahun 2014, Desa Sumber Waras Lawang pada 2014, di
panti asuhan Akhlakul Karimah Kota Malang pada tahun 2014, Desa Sumber
Brantas Kota Batu pada tahun 2015, dan Desa Taji Kota Malang pada 2016.
Penulis juga memiliki pengalaman magang di perkebunan tembakau dan
hortikultura di Fribourg, Switzerland pada tahun 2016 serta menjadi anggota
PERMASETA pada tahun 2013-2017. Penulis juga sejak 2016 menjadi mentor di
lembaga pendidikan Insan Kamil Brawijaya sebagai tenaga pengajar murid SD
dan SMP.
Penulis
vi
vii
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN ........................................................ Error! Bookmark not defined.
SUMMARY ........................................................... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ........................................... Error! Bookmark not defined.
RIWAYAT HIDUP ................................................ Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR ............................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR LAMPIRAN .......................................... Error! Bookmark not defined.
I. PENDAHULUAN .......................................... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang ............................................. Error! Bookmark not defined.
1.2 Rumusan masalah ......................................... Error! Bookmark not defined.
1.3 Tujuan Penelitian .......................................... Error! Bookmark not defined.
1.4 Manfaat Penelitian ........................................ Error! Bookmark not defined.
II. TINJAUAN PUSTAKA ................................. Error! Bookmark not defined.
2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu ..................... Error! Bookmark not defined.
2.2 Pertanian Organik ......................................... Error! Bookmark not defined.
2.3 Tinjauan Tentang Evaluasi Program ............ Error! Bookmark not defined.
2.4 Tinjauan Variabel Penelitian ........................ Error! Bookmark not defined.
2.5 Tinjauan Komoditas yang Ditanam .............. Error! Bookmark not defined.
III. KERANGKA TEORITIS ........................... Error! Bookmark not defined.
3.1 Kerangka Pemikiran ..................................... Error! Bookmark not defined.
3.2 Batasan Masalah ........................................... Error! Bookmark not defined.
3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ......... Error! Bookmark not
defined.
IV. METODE PENELITIAN ............................ Error! Bookmark not defined.
4.1 Metode Penentuan Lokasi Penelitian ........... Error! Bookmark not defined.
4.2 Metode Penentuan Responden ..................... Error! Bookmark not defined.
4.3 Jenis dan Metode Pengumpulan Data .......... Error! Bookmark not defined.
viii
4.4 Metode Analisis Data ................................... Error! Bookmark not defined.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................... Error! Bookmark not defined.
5.1. Hasil ............................................................. Error! Bookmark not defined.
5.2. Pembahasan ................................................. Error! Bookmark not defined.
5.3 Kendala Program Pertanian Organik ............ Error! Bookmark not defined.
VI. PENUTUP ....................................................... Error! Bookmark not defined.
6.1. Kesimpulan .................................................. Error! Bookmark not defined.
6.2 Saran ............................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ............................................ Error! Bookmark not defined.
ix
ix
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
Tabel 1. Variabel dan Pengukuran Variabel .......... Error! Bookmark not defined.
Tabel 2. Data Penggunaan Lahan Desa Sumber Brantas ..... Error! Bookmark not
defined.
Tabel 3. Data Penggunaan Lahan Desa Tulungrejo ............. Error! Bookmark not
defined.
Tabel.4 Luas Realisasi Kawasan Organik Sumber Brantas Error! Bookmark not
defined.
Tabel.5 Luas Realisasi Kawasan Organik Tulungrejo ......... Error! Bookmark not
defined.
Tabel.6 Evaluasi Pencapaian Target Luasan lahan 10 Ha di Desa Sumber Brantas
................................................................................ Error! Bookmark not defined.
Tabel.7 Evaluasi Pencapaian Target Luasan lahan 10 Ha di Desa Tulungrejo
................................................................................ Error! Bookmark not defined.
Tabel 8. Hasil dan Pemasaran komoditas Tulungrejo dan Sumber Brantas .. Error!
Bookmark not defined.
Tabel 9 Tabel pemilihan Komoditas di Wilayah Organik ... Error! Bookmark not
defined.
Tabel 10 Bantuan Saprodi di Desa Sumber Brantas dan Tulungrejo............. Error!
Bookmark not defined.
Tabel 11. Jenis Bantuan Alat Pembuatan Agens Hayati ...... Error! Bookmark not
defined.
Tabel 12 Jenis Bantuan Alat Pembuatan Pupuk Organik Padat . Error! Bookmark
not defined.
Tabel 13. Hasil Skor Persepsi Petani Terhadap Pembinaan, Proses Pemberian
Bantuan Serta Keberlanjutan.................................. Error! Bookmark not defined.
Tabel 13. Hasil Skor Persepsi Petani Terhadap Pembinaan, Proses Pemberian
Bantuan Serta Keberlanjutan (Lanjutan) ................ Error! Bookmark not defined.
ix
ix
x
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
Gambar 1. Kerangka Pemikiran ............................. Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. Proses Pemberian Bantuan dan Pembinaan ....... Error! Bookmark not
defined.
Top Related