8/20/2019 EVALUASI KINERJA OVEN PENGERING KAKAO (Theobroma cocoa L.) DENGAN SISTEM KENDALI SUHU BERBASIS MIKR…
1/11
PROSIDING
StrTqIIT{AKI{ASI}IVAL
KETATIANAN
PANGAN
DAN
PERTANIAN
BERKELANJUTAN
:
TANTANCAN
DAN PILUAN{;
IMPLEI IINTASI
TEKNOLOGi
DAi-Al\4
PERSF
:KTIF
NASIONAL
RABU
07
OKTOBER
2015
POLITEKNI
K
PERTANIAN
NEGERI PAYAKUMBUH
yrfitrl
/.S
B
N;
978-97Y98691-7
-3
8/20/2019 EVALUASI KINERJA OVEN PENGERING KAKAO (Theobroma cocoa L.) DENGAN SISTEM KENDALI SUHU BERBASIS MIKR…
2/11
Prosiding
Ketahanan
Tantangan
Seminar
Nasional:
Pangan
dan
Pertanian.Berkelanjutan
:
peluang
dan
lmplementasi
teknorogi
daram
pirspektif
Nasiinar
Editor
:
lr.
Gugmalini
M.Si
lr.
John Nefri,
M.Si
lr.
lrwan
Roza,
M.P
lr.
lrwan
A,
M.Si
Dr.
lr.
Agustamar,
M.p
Perdana
Putera,
S.T,
M.Eng
Auzia
Asman,
SP,
M.p
Amrizal,
S.Kom, M.Kom
Jamaluddin,
S.Si,
M.Si
Rince
Alfia
Fadri,
S.ST,
M.Biomed
lndra
Laksmana,
S.Kom,
M.Kom
lr.
Harmailis,
M. i
lr.
M.
Syakib
Sidqi,
M. i
Yenni, SE
Annita,
SP
Drh.
Ulfa
Mohtar
Lutfi,
M.Si
Layout:
Fanny
Yuliana
Batubara,
ST,
MT
Sampul
:
Amrizal,
S.Kom,
M.Kom,
dan
lndra
Laksmana
I
Penerbit:
Politeknik Pertanian
Negeri
payakumbuh
Alamat
Jl. Raya
Negara
Km
zraniung
pati
Kecamatan
Harau
Kabupaten 50
Kota
Sumatera
garaf
26271
Fax:0752-7750220
Telp:
0752-7754192
Web
:
http://semnas20
1
5.
potitanipyk.ac.
id
:
8/20/2019 EVALUASI KINERJA OVEN PENGERING KAKAO (Theobroma cocoa L.) DENGAN SISTEM KENDALI SUHU BERBASIS MIKR…
3/11
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR
........
SAI\,IBUTAII
KETUA
PELAKSA.IYA
..............
SAMBTITAN
DIREKTUR
...........
DAFTAR
ISI...............
Maryam,
Junaidi,
Yunizurwan
dan
Desniorita
4
Modifikasi Alat
pengering
Gambir
Rodesri
Mulyadi,
Elvin
Hasman,
Mulianti...
5
sistem
Pakar
Deteksi
Dini
penyakit
Hama
cabe
Kopay
Dengan
Teknik
Forward
Chaining
Lilik
Suhery
dan
Abdi
yeki
putra.
A.
TEKNOLOGI
PERTANIAIY
I
Evaluasi
riy-qloven
pengeringKakao
(Theobroma
cocoa L.)
Dengan
Sistem
Kendali
Suhu
Berbasis
Mikrokontroler
Renny
Eka
Putri,
Andasuryani
dan
},erdiaruyah
2
Pendayagunaan
Irigasi
Air
Tanah
Dengan
Tenaga
surya
untuk
{elunjang
Budidaya
pertanian
pada
Iahan
faiah
Huian
Delvi
Yanti
...
3
Effect
of
coal
FlyAsh
Addition
To
The
characteristics
ofMechanical
Board
Coconut
Fiber
Composites
1
llt
iv
v
vi
A-l
6
Perancangan
Konsultasi
pertanian
onrineDalam
Rangka
Mengoptimalkan
Peran
Praktisi
Dalam
MeningkatkuoioOurt
i
pertanian
Di
Kabupaten
Lima
puluh
Kota
Uji Krlayakan
Mengembang
pada
Tanah
Lempung
dengan
Metoda
Laad
Swelling
Tc:;t
di
Kota
padang
Arif
Budinan,
Rosda
Syelty
dan
Dilson
A-28
Potential
Starch
Zingiberaceae
as
Raw
Material
Films
as
Galamai
Packaging
Ll/enny
Su4,,e
Murtius
dan
purnama
Dini
Hari...
A-33
A-7
A-14
A-19
A-23
A-39
/.46
Fanny
Yuliana
Batubara,
Zulnadi
dan
Jamaluddin
Applications
in
Promoting
onrine
Store
opencart
Animal
products
Syukriadi
dan
Muthia
Dewi...
8/20/2019 EVALUASI KINERJA OVEN PENGERING KAKAO (Theobroma cocoa L.) DENGAN SISTEM KENDALI SUHU BERBASIS MIKR…
4/11
I 0
Ar:ahan
Perunhrkan
lahan
BrsinP ayrtcsrnbu\
UrrtsleMes(skssg
Ketahanan
Pangan
Dan Pertanian
Berkelanjutan
Er
Prabav,ayudha,
Reni
Ekowaty
dan Harmailis
A-50
Perbandingan
metode RLE
(Ran
Length Encoding)
dan
Huffinan
untuk
pemampatan
cifia
Indra
Kelana
Joyo...
A-57
Aktivitas
Abu
Terbang Batubara
Membunuh Wereng
Batang
Padi Coklat
(Nilaparvata
lugens)
Hafiz Fauzana,
F.X.
l{agiman
dan
Edhi Martono
A-63
13 Pengelolaan
Keuangan
Indusfi
Mikro-Kecil menggunakan
Aplikasi
Berbasis
Jaringan
dengan Proses
yang
Disederhanakan
Mohammad Riza
Nurtam, Imelfina
Musthafa,
Amrizal, Indra
Lalcsmana...
A-64
B.
TEKNOLOGT
PANGAN
,:
.,
1
Pengembangan
Produk
Bakso
Ikan
Patin
(Panga.sius
Hypopthalamus)
'
Aneka
Warna
Dalam
Bentuk
Bakso Instan
Sebagai Makanan Tambahan
Anak
Sekolah
Suardi Loehnan,
Mirna
llza
dan
$tahni
;
"B-1
2
suplemen Makanan
Kesehatan
{Heatth
Food)Benrutrisi
ringgi
Dari
'
'
Chlorella
Dan
Minyak
Ikan Patin
(Panga.sius
hypopthalmus)
Slahral dan
Dewita
B-8
3
Eksralai
minyak
kaya
asam
lemak
omega-9
ari
limbah
fillet ikan
patin
siam
(pangasius
hypothalmus)
sebagai
komponen
pangan
fungsional
Dan
aplikasinya
pada
produk
pangan
N lrasari,
dan
Sumarto
4
Pembuatan
Beras
Analog
Berbahan
Dasar
Tepung
sagu Dengan
Tiga Rasa
Syuryani
Syahrul
dan
Maizarni...
... ...
_
Analisis
Sikap
Multiatribut
Fishbein
Terhadap
Produk Rendang
Telur
di
5
Kampung
Rendang
Kota Payakumbuh
EIfi
Rahmi,
James
Hellyward
6
Deteksi
Formalin
Dan
Boraks Pada
Bakso
yang
Dijual
Disekitar
Kota
Payakumbuh
Ferawati,
Endang
Purwati,
Yulianti
Fitri
Kurnia
dan
sakinah
putri...,..,,.
B-33
7
Penggunaan
ubi
Kayu
(Manihot
utilissima)
Pada
Pembuatan
wuak
piuak
Sebagai Pengembangan
Makanan
Tradisional
Kabupaten
Lima
Puluh
Kota
Mimi
Harni
dan
Rince
Alfia
Fadri..
B-37
ll
.'12
B-13
B-20
8/20/2019 EVALUASI KINERJA OVEN PENGERING KAKAO (Theobroma cocoa L.) DENGAN SISTEM KENDALI SUHU BERBASIS MIKR…
5/11
PROSIDING
SEMINAR
NASIONAL
2015
KETAHANAN
PANGAN
DAN
PERTANIAN
B.ERKELANJUTAN
:
Peluang
Dan
Tantangan
lmplementasi
Teknologi
Dalam
perspektif
l
A.TEKNOLOGI
PERTANIAN
i
POLITEKNIK
PERTANIAN
NEGERI
PAYAKUMBUH
8/20/2019 EVALUASI KINERJA OVEN PENGERING KAKAO (Theobroma cocoa L.) DENGAN SISTEM KENDALI SUHU BERBASIS MIKR…
6/11
EVALUASI
yEk{
Putri,
And4suryanir
dan
F,erdiansyah2
lP+Sajar
Jurusan
Teknik
pertanian
Unand
Atumni
Jurusan
T.k"ik
p;;#;ffi;
The,bas'ic
principle
of
the
dryer
is
rhe
hearflowfrom.;'J,::"
s9.as
ro
yroduc.e
a
sfficientry
high
remperature
n
the
drying
chamber'
Drie;
desig;;d
iiiitl
"1""tri"
niiruniinf,owl
^
s
heqt
,ilrri.'inu
resurting
heat
is
lowt
into
the
drying
"no^u''
if,
o-ifi"if
\rving
temperat:or"'riiiro,t
,yrk.
i,
d;;;;;),
adJusting
the
drying
emwrature
remained
steadv
ot
jn"
a"ririi
i*r11o1uri
bv
using
"
ii"r"r"ri;;-;""r6;rg
lime
is
the
time
akenfrom
the
marcriat
in"i'i"i
in
ii"
ai*i;nt
th,
^"ir;;|;;iunr
oy*"
materiat
io-riacn
z%.
The
resurts
howed
the
drying
"^".::, -":"1i1,i'"/noc,
ss
"c,ini
6,;;i'
were
24
hours,
20
hours
and
re
hours,espectivery'
rhe drying
time requir)cr
,
a,iy-ri"
materiarfaster
at
thi
higher
remperature.
Kqwo
rels
:
dryer
;
microcontro
ller
temperature
controlVstem
,/
PENDAHULUAN
Ieo
merupakan
salah
satu
komoditi
andalan
perkebumn
sebagai
penghasil
devisa
-o"g*u"
sumber
pendapatan
petani,
penciptaan
l.apangan
kerja
petani,
mendorong'-"OiUiroi,
dan
agroindustri
serta
pengembangan
wilayah.
Pada
tahun
2004
devisa
"krpo;
-i.ut"o
+
US$.547
juta,
nomor
tiga
setelah
JJyJ
sawiq
dan
karet
dengan
petani
yang
terlibat
dallm
bidang
onfann
+800
ribu;"*;i.
Kurun
waktu
36
tahun
areal
kakao
mengatami
Peningkatan
cukup
signifikan
dan
penyebarannya
semakin
berkembang
dari
g
provinsi,
saat
ini
mencakup
rO
proviii
iegitu
juga
produksi
terus
berkembang.
Propinsi
Sumatera
Barat
dtadikan
sebagai
:entra l
8/20/2019 EVALUASI KINERJA OVEN PENGERING KAKAO (Theobroma cocoa L.) DENGAN SISTEM KENDALI SUHU BERBASIS MIKR…
7/11
cukup
baik,
dan
dapat
digunakan
untuk
mengontrol
suhu
secara
terus
menerus
serta
memungkinkan
kia
untuk
mendapatkan
suhu
yang
dikehendaki
dengan
presisi
yang
lebih
tinggi:
Mikrokontroler
dirancang
dengan
membutuhkan
komponen
tambahan
yang
minimum,
dan
piranti
ini
terutama
dipakai
untuk
sistem
yang
berorentasi
kontol
(Simajunta(
2001).
Tujuan
dari
penelitian
adalah
1) menghasilkan
prototipe
alat
pengering
yang
dapat
bekerja
secara
otomatis,
2)
menerapkan
sistem kontol
suhu
berbasis
mikrokontroler pada
alat pengering
tipe
rak
menggunakan
energi listik
dan
3)
merancang
sistem
pmgahran
suhu
pada
ruang
pengering
menguji
kinerja
alat
pengering.
METODA
PEI{ELITIAN
Tempat
dan
Waktu
Penelitian
ini
ekan
dilalsanakan
di
laboratorium
Pasca
Panen
dan Instrumentasi
Program
Studi
Teknik
Pertanian
Fakultas
Teknologi
Pertanian.
Alat
dan
Bahan
Alat
yang
digunakan
atrtara lain:
satu
unit
alat
pengering
tipe rak
menggunalan
tenaga
listri\
sistem
kontrol
suhu
berbasis
mikrotiontrroler
-
AT89S5l,
termocouple,
blower,
thermometer,
thermohigrometer,
timbangan
digiAl,
stopwatch,alat
tulisdan
alat-
alat pendukung
lainnya.
Bahan yang
digunakan
adalah
biji kakao
sebanyak
14
kg.
Tahapan
penelitian
Tahapan
penelitian
yang
dilakukan
dapat
dilihat pada
diagram
alir berikut.
Gambar
2. Diagram
Alir
penelitian
Alat
pengering
yang
digunakan
dalam
penelitian
terdiri
dari
beberapa
komponen
sebagai
berikut
: 1)
Sumber panas
(heater),
2)
Ruang
pengering
yaag
dijadikan
tempat
rak
pengering, 3)
Rakpengering
dan
4) Kipas
Gambar
2.
Alrt
Pengering Tipe Rak
Peluang
dan Tontangon
fmplementosi
Teknologi
Dolom
Perspektif
Nosionol
A-2
8/20/2019 EVALUASI KINERJA OVEN PENGERING KAKAO (Theobroma cocoa L.) DENGAN SISTEM KENDALI SUHU BERBASIS MIKR…
8/11
a-- )
Ts-b.'GG.--l
I
rr-m:coa
I
---r--
l---^Dc-l
Y
I
I
no-
fnreU-or.
I
-_-__r-
I
Teknologi
Pertonion
Pembuatan
Alat
Kontrol
Suhu
Kadar
Aia
3)
Suhu,
4)
Enor
/Kesalahan
Pembacaan,
5)
Laju
pengeringan
dan
6)
Waktu
Pengeringan
HASIL
DAN
PEMBAHASAN
Alat pengering
tipe
rak
(rray
dryer)
yang
benrkuran
70
x
30
x
60
cm.
Jumlah
rak
yang
ada
pada
alat
pengering
tipe rak
ini
adalah
sebanyak
3
buah,
satu
unit
rak
memuat
kakao
yang
akan
dikeringkan
sebanyak
4,5
kg.
Energi
panss
yang
dipergunakan
dalam
penelitian
ini
diperoleh
dari
elemen
pemanas
(heater)
yang
menyala
menggunakan
energi
listrik
(220VAC).
Gambrr
4.
Sistem
Kontrol
Suhu
Pengujirn
Sistem
Kontrol
pada
Alat
Pengering
Dalam
Keadaan
Kosong
Berdasarkan
pengujian,
pada
perlakuan
I
set
point
50€
waktu
yang
dibutuhkan
untuk
mencapai
suhu
ser
point
(S}oC)
adalah
16
menit.
Suhu
plenum
cendrung
stabil
berada
ld*
set point
dengan
rata-rata
suhu
plenum
50,86oC,
suhu
terendah
yaitu
50oC
dan
suhu
tetinggi
52.C.
Dari
penelitian
yang
dilakukan
masih
terdapat
eror
suhu
sebesar
2.'C
dari
suhu
set
point.
Perlakuan
Il
set
point
55 C,
waktu
yang
dibufuhkan
untuk
mencapai
suhu
.set
point
(55 C)
adalah
t9
menit.
Suhu plenum
srabil
berada
dalam
.ret point
dengan
rata-rata
suhu
plenum
sama
dengan
set
point
yairu
55.,C,
dan
tidak
terjadi
eror
pada
perlakuan
ini.
perlakuan
I[7
set point
60,'C
waktu
yang
diburuhkan
untuk
mencapai
suhu
set
point
adalah
25
Da.'\1r
(rrGF-G't6)
I
.rrc.r-
I
I
(E
E.h_-r
I
*-----r-----
€>
Grmbar
3.
Diagram
Alir
Rangkeian
V
Persiapan
biji
kakao
Buah sebelum difennentasi
terlebih
dahulu
dipcram
selama
5
hari
sebelum
buah
dipecah
untuk
diambil
bijinya.
Biii-biji
kakao
tersebut
kemudian
dimasukkan
kedalam
kotak
fermentasi
dan
siap
untuk
difermentasi
selama
7
hari.
Setelah
dilalcukan
proses
fermentasi
kemudian
biji
kakao
dikeringkan.
Pengujian
Pengujian
sistem
kontrol
pada
alat
pengering
tipe
rak
dalam
keadaan
berisi
dimana setiap
rak diisi
dengan
biji
kakao
sesuai
kapasitasnya,
dilakukan
sebanyak
3
kali
perlakua4,
dengan
set point
50,
55
dan 60.C.
Biji
kakao
yang
akan
dikeringkan
sebanyak
4,5
kg
setiap
proses
penngeringan
Pengamatan
Setelah
pengqjian
alat
dilakukan
dan
didapatkan
kesimpulan
bahwa
alat
sudah
beke{a
sebagai
mana
mestinya,
maka
penelitian
dilanjutkan
pada
tahapan
Lengamatan
l)
Kadar
Air
Bahan,
2)
perubahan
Pelucng
dan
Tcntongan
rrpl r r,tosi
tt
nologi
Dolom
Penspektif
Nosionol
menit.
Suhu
m
cend
A-3
stabil
berada
8/20/2019 EVALUASI KINERJA OVEN PENGERING KAKAO (Theobroma cocoa L.) DENGAN SISTEM KENDALI SUHU BERBASIS MIKR…
9/11
dalam
set
point
dengan rata-rata suhu
plenum
60,95oC,
suhu
terendah
yaitu
60oC dan
suhu
tertinggi
61 C.
Dari penelitian yang
dilakukan
masih terdapat eror suhu sebesar
I
C dari
suhu
set
point.
Penelitian
Utama
Hasil
dari
pengamatan
dan
perhitungan
yang
dilakukan pada
penelitian
utama adalah
sebagai
berikut
:
Kadar
air awal
bahan
Kadar
air
awal
bahan
diukur
dengan
metode oven.
Rata-rata
kadar
air
awal
bahan
dari
penelitian
ini
adalah
56%.
Bahan yang
digunakan pada
penelitian
dapat
dilihat
pada
Gambar
16.
Gambar 5.
Proses
Pengeringan
Biji
Kakao
.
Perqbahan
kadar
airbahan
Dari
hasil
pengukuran
penurunan
Benentase
kadar
air
terlihat
bahwa
penunrnan
tadar
air
pada
awal
proses
pengeringan
berjalan
cepat,
hal
ini
disebabkan
masih
banyaknya
kandungan
air bebas pada
bahan
sehingga
pada tahap
ini
proses penguapan
air
sangat
mudah
terjadi.
Penurunan
kadar
air
bahan
dari
kadar
air
awal
58% hingga
kadar
air
al&ir 7%o
lebih
cepat
terjadi
pada
perlakuan
III
(set
point
60'C)
yang
merupakan
perlakuan
dengan
suhu
pengeringan
tertinggi,
dengan
demikian
dapat
disimpulkan
proses penurunan
-tkadar
air
berbanding
lurus
dengan
suhu
pengeringan.
i
Suhu
Berdasarkan
hasil pengamatan
dan
perhitungan
didapatkan pada perlakuan
I
set
point
50oC,
rata-rata
suhrr
lingkungan
diamati
adalah 27oC,
rata-rata
suhu
plenum
5l C
dan
suhu
pada
sensor
5l
'C.
Grafik
penyebaran
suhu
selama
proses
pengeringan
dapat
dilihat
pada
Gambar
18.
Dari
grafrk
dapat
silihat
bahwa
sistem
kontrol
dapat
be{alan
lancar
dimana
suhu dalam
ruang
pengering
hampir
sama
dengan
set
point
walaupun
masih
ditemukan
eror lebih
kurang 2'C.
60
50
{0
30
20
t0
0
Scrq
$tFiil
+SufuPlcnrn
+
$,*\\\S.\$1 \\S\S\$\S
Gamber
6.
Grafik
pengamatan
suhu
prda
perlakurn
I
pada peneliriian
utamr
Pada
perlakuan
lI
set
point
55C,
rata-rata
suhu lingkungan
diamati
adalah 26,55oC,
rata-
rata
suhu
plenum
55oC,
dan zuhu
pada
sensor
55
'C.
Grafik penyebaran
suhu
selama
proses
pengeringan
dapat
dilihat
pada
Gambar 19.
Dari grafik
dapat
dilihat
bahwa
butuh
waktu
I
jam
setelah bahan dimasukkan
ke
dalam
alat
pengering
suhu
mencapai
set
point.
Kemudian
sistem kontrol
dapat
berjalan lancar
dimana
suhu
dalam
ruang pengering
hampir
sama
dengan
set
point
dan tidak
terdapat
error.
Peluong
don
Tontangon
Implementosi
Teknologi
Dolom
Perspektif
Nosional
A-4
8/20/2019 EVALUASI KINERJA OVEN PENGERING KAKAO (Theobroma cocoa L.) DENGAN SISTEM KENDALI SUHU BERBASIS MIKR…
10/11
Teknologi Pertonion
orb s*f
s\..f
o$ .f
$\ f,$q$f
$$,1\_S.r*
Gambsr 7.
Grafik
pengtmatan
suhu
pada
perlakuau
II
pade
penelitian
utamr
Perlakuan
III
set point
60 C,
rata-rata
suhu
lingkungan
diamati
adalah
26,94 C,
rata-rata
suhu
plenum
58,
dan
suhu pada
sensor
6l
oC.
Grafik
penyebaran
suhu
selama proses
pengeringan
dapat
dilihat
pada
Gambar
20.
Dari grafik
dapat
dilihat
bahwa
butuh
rvaktu
2,5
jam
setelah
bahan
dimasukkan
ke
dalam
alat pengering
suhu
mencapai
set point.
Kernudian
sistem
konhol
dapat
berjalan
lancar
dimana
suhu
dalam
ryang
pengering
hampir
sama
dengan
set
point
dan
masih
terdapat
eror.
70
0
s
{0
il
a
+SnfuPhn
6'Jh Settor
sdPotr
l0
0
srql$1$5$s.s.$r$s$.o${$${$. SS
pengeringan
maka
laju pengeringan
semakin
cepat.
Waktu
pengeringan
Waktu
pengeringan
yang
ditetapkan
pada
ggnglitian
ini
a{alah
waktu yang
terpakai
mulai
dari
bahan
dimasukkan
dalam
alat
pengering
sampai
kadar
air
bahan
mencapai
7Yo
.
Pada
perlakuan
I
(setpoint
50
oC),
wakru
pengeringan
yaitu
selama
24
jam.
pada
perlakuan
II
(setpoint
55
oC),
waktu
pengeringan
yaitu
selama
Z0
jam.
pada
perlakuan
lll(setpoint
60
oC),
waktu
pengeringan
yaitu
selama
19
jam.
Semakin
tinggi
suhu pengeringan
maka
waktu
yang
diperlukan
untuk
mengeringkan
bahan
semakin
cepat.
Pengeringan
kakao
dengan
cara
Sadisional
membutuhkan
waktu 2hui,
apabila
cuaca
tidak
bagus (musim
hujan)
membutuhkan
waltu
sampai
7
hari
untuk
menghasilkan
biji
kakao
kerin g
7
o/o.
KESIMPULAII
,,1
'
'
Dari
hasil
penelitian
iM
OiOapa*an
kesimpulan
'
sebagai
berikut:
l.
Telah
dihasilkan
suatu
alat
pengering
tipe
ralc
dengan
menggunakan
sumber
energi
listrik
sebagai
bahan
baker
dilengkapi
dengan
sistem
konfol
suhu
berbasis
mikrokonfioler.
2.
3.
Set point
ini
bisa
diubah
sesuai
dengan
kebutuhan,
sehingga
tjdak
menutup
kemungkinan
untuk
diterapkan
pada
proses pengeringan
dengan
menggunakan
alat
pengering
tipe rak
untuk
komoditi
selain
biji
kakao.
Dengan
menggunakan
sistem
kontrol
suhu
berbasis
mikrocontroller
pangontrolan
suhu
dilakukan
secara
otomatis
dan
kontinyu
sampai proses
pengeringan
selesai
sehingga
case
hardening
yang
dapat
mengurangi
mutu
produk
dapat
dihindarkan.
Wakru
yang
diburuhkan
untuk
mengeringakan
biji
kakao
dari
kadar
air
awal
560/o
hingga
kadar
air
7oZ, pertakuan
Gambar
8,
Grefik
pengamrtan
suhu
padr
perlrkuan
III pada
penelitirn
utrma
Laju
pengeringan
Laju
pengeringan
yang
didapatkan
pada
penelitian
ini pada
perlakuan
I
(set
point
S0
C)
adalah
0.03950
kg/jam.pada
perlakuan
It
(set
point
55
C)
laju
pengeringan
adalah
0.07124
kVJam
dan
pada
perlakuan
IIt (set poinr
60
C)
laju pengeringan adalah 0,04132 kg/Jam.
Laju
pengeringan
tercepat
adalah
pada
perlakuan
III
(setpoint
60
oC),
semakin
tinggi
suhu
\
4.
Peluong
don
Tontongon
fmplementosi
Teknoiogi
8/20/2019 EVALUASI KINERJA OVEN PENGERING KAKAO (Theobroma cocoa L.) DENGAN SISTEM KENDALI SUHU BERBASIS MIKR…
11/11
i
Pertonion
I
(selpoint
50
oC)
yaitu
selama
24
jam,
perlakuan
II
(setpoint
55
C)
yaitu
20
jam
4an
perlakuan
:.,
DAFTAR
PUSTAKA
Andi
Nalwan
Paulus.
2003.
Tehik
Interface
dan
-.
Pemprograman
Mikrokontro[r.
pT.
'-
Elex
Media
Komputindo.
Jakarta.
Muljoharjo,
M.
1987.
pengeringan
Bahan
pangan.
Makalah
png
disampaikan
dalam
kursus
singkat
pengeringan
bahan
pangan.
p
Mikroprosesor.
Kanisius.
yogpkarta
Zein,
Masrul.
2008.
.Evaluasi
pengembangan
Kakao
di
Sumatera
Barat
Seminar
nasional
Teknologi
pertanian
:
Seri
Konrcditi
dan
Teknobgi
pengolahan
Kakao
. 22
Agusfus
20O8.padang.
li
I
leluone^don
TontorEon
t pl r*ffindogi
l\alrrn
D
a aaaaL+i$
Nlacianal
Top Related