Kelompok 4Iklimatul hafazahNiken Prasetya P.
PASCASARJANA PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
UNIVERSITAS ISLAM MALANG2014
Etnografi Sebuah Metode
Penelitian Kualitatif
Istilah
Etnografi berasal dari bahasa Yunani yaitu ethnos (bangsa) yang berarti orang . Sementara Graphein (menguraikan) berarti penggambaran sesuatu
Etnografi secara harfiah dapat dipahami sebagai upaya penggambaran (mendeskripsikan) suatu budaya atau cara hidup orang-orang dalam sebuah komunitas tertentu.
Berikut ini aspek atau karakteristik etnografi yang dirangkum oleh Wolcott , Gay, Mills dan Airasian.
Berlatar alami bukan eksperimen di laboratorium Peneliti meneliti tema-tema budaya tentang peran
dan kehidupan sehari-hari seseorang Interaksi yang dekat dan tatap muka dengan
partisipan Mengambil data utama dari pengalaman di
lapangan Menggunakan berbagai metode pengumpulan
data seperti wawancara, pengamatan, dokumen, artifak dan material visual.
Peneliti menggunakan deskripsi dan detail tingkat tinggi Peneliti menyajikan ceritanya secara informal seperti
seorang pendongeng.Menekankan untuk mengekplorasi fenomena sosial bukan
untuk menguji hipotesis. Format keseluruhannya adalah deskriptif, analisis dan
interpretasi Artikel diakhir dengan sebuah pertanyaan.
Lanjutan
Deskripsi etnografis sepenuhnya disusun sesuai dengan pandangan, pengalaman warga pribumi (emic view).
Memanfaatkan metode wawancara mendalam dan observasi terlibat.
Peneliti tinggal di lapangan untuk belajar tentang budaya yang dikajinya.
Analisis datanya bercorak menyeluruh (holistik) yaitu menghubungkan antarasuatu fenomena budaya dengan fenomena budaya lainya atau menghubungkan antara suatu konsep dengan konsep lainnya.
Menurut Nur Syam, ciri-ciri penelitian etnografi adalah :
Asumsi-Asumsi Etnografi terhadap keberadaan/peran/makna budaya dalam
sebuah masyarakat.
• Etnografi mengasumsikan kepentingan penelitian yang prinsip terutama dipengaruhi oleh pemahaman cultural masyarakat.
• Etnografi mengasumsikan suatu kemampuan mengidentifikasi masyarakat secara relevan dari kepentingan.
• Etnografi mengasumsikan peneliti mampu memahami kelebihan cultural dari masyarakat yang diteliti.
Prinsip-Prinsip Metodologis Penelitian Etnografi
Naturalisme
Pemahaman
Penemuan
PemaparanNaturalisme
Merupakan pandangan bahwa tujuan penelitian sosial adalah untuk menangkap karakter perilaku manusia yang muncul secara alami, dan bahwa ini hanya dapat diperoleh melalui kontak langsung dengannya, bukan melalui inferensi dari apa yang dilakukan orang dalam latar buatan seperti eksperimen atau dari apa yang mereka katakan dalam wawancara tentang apa yang mereka lakukan.
Pemahaman
Yang menjadi sentral di sini adalah alasan bahwa tindakan manusia berbeda dari perilaku objek fisik, bahkan dari makhluk lainnya: tindakan tersebut tidak hanya berisi tanggapan stimulus, tetapi meliputi interpretasi terhadap stimulus dan konstruksi tanggapan. Kadang-kadang tanggapan ini mencerminkan penolakan yang lengkap terhadap konsep kausalitas sebagai tidak dapat diterapkan dalam dunia sosial, dan desakan tegas atas karakter yang dibangun secara bebas dari tindakan manusia dan institusi.
Lanjutan
• Penemuan Corak lain dari pemikiran etnografi adalah
konsepsi proses penelitian sebagai induktif atau berdasarkan temuan, daripada dibatasi pada pengujian hipotesis secara eksplisit. Itu beralasan bahwa jika seseorang mendekati suatu fenomena dengan suatu set hipotesis, mungkin dia gagal menemukan hakikat fenomena tersebut sebenarnya dibutakan oleh asumsi yang dibangun ke dalam hipotesis tersebut.
Ada 2 Jenis Penelitian Etnografi yg paling populer, Creswell membedakannya menjadi :
Etnografi Realis Etnografi realis mengemukakan suatu kondisi objektif suatu kelompok dan laporannya biasa ditulis dalam bentuk sudut pandang sebagai orang ke-3.
Etnografi KritisPendekatan etnografi kritis ini penelitian yang mencoba merespon isu-isu sosial yang sedang berlangsung misalnya dalam masalah jender/emansipasi, kekuasaan, status quo, ketidaksamaan hak, pemerataan dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis etnografi lainnya diungkapkan Gay, Mills dan Aurasian sebagai berikut: Etnografi Konfensional, Auto Etnografi, Mikro Etnografi, Etnografi feminisEtnografi Postmodern, Studi kasus etnografi
Menentukan apakah masalah penelitian ini adalah paling cocok didekati dengan studi etnogafi
Mengidentifikasi dan menentukan lokasi dari kelompok budaya yang akan diteliti.
Pilihlah tema kultural atau isu yang yang akan dipelajari dari suatu kelompok
Tentukan tipe etnografi yang cocok digunakan untuk memplajari konsep budaya tersebut.
Kumpulkan informasi dari lapangan mengenai kehidupan kelompok tersebut
Tulisan tentang gambaran atau potret menyeluruh dari kelompok budaya tersebut baik dari sudut pandang partisipan maupun dari sudut pandang peneliti itu sendiri.
Prosedur Penelitian Etnografi
Siklus Penelitian Etnografi
pemilihan suatu proyek etnografi
pengajuan pertanyaan etnografi
pengumpulan data etnografi
Analisis
domain
Analisis
taksonomi
Analisis
komponensial
Analisis tema budaya
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
wawancara mendalam (indepth
interview)
Observasi partisipan
(participant observation
Diskusi kelompok
terarah (Focus Group
Discussion)
Sejarah hidup (Life
history)
analisis dokumen
(Document analysis)
Bentuk laporan etnografi yang dapat disajikan peneliti, yaitu :
ethnocentric descriptions adalah studi yang dibentuk dengan tidak menggunakan bahasa asli dan mengabaikan makna yang ada. Masyarakat dan cara berperilaku dikarakteristikkan secara stereotipe;
social science descriptions digunakan untuk studi yang terfokus secara teoritis pada uji hipotesis;
Lanjutanstandard ethnographies menggambarkan variasi luas
yang ada pada penutur asli dan menjelaskan konsep asli. Studi ini juga menyesuaikan kategori analitisnya pada budaya lain;
monolingual ethnographies, seorang anggota masyarakat yang dibudayakan menulis etnografi dalam bahasa aslinya.
life histories adalah salah satu bentuk deskripsi yang menawarkan pemahaman terhadap budaya lain.
ethnographicnovels.
Berapa Jarak neraka ke surga?
_Setengah inci Cuma…..Albert Einstein
Top Related