Download - ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

Transcript
Page 1: ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

7/21/2019 ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-advokat-indonesia-revisi-juli-2010doc 1/22

ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIADisusun oleh : Thomas E.Tampubolon,SH.,MH

I. PENANTAR

Advokat dalam menjalankan profesinya sebagai advokat wajib tunduk

dan mematuhi Kode Etik Profesi Advokat dan Ketentuan Tentang

Dewan Kehormatan Pasal !" ayat # $$ %o.#& tahun !''( tentangAdvokat selanjutnya dalam tulisan ini akan disebut $$ Advokat).

Kode Etik tersebut yang disusun oleh organisasi advokat bertujuan

untuk menjaga martabat dan kehormatan profesi advokat Pasal !"

ayat ! $$ Advokat).

Adanya Kode Etik Advokat dan kewajiban untuk mematuhinya

menjadikan profesi advokat sebagai profesi terhormat offi*ium

nobile).

Disamping Kode Etik Advokat dalam tulisan ini dibahas juga tentang

ketentuan Dewan Kehormatan yang memuat ketentuan bera*ara

dalam persidangan pelanggaran Kode Etik+ bagaimana proses

pengaduan dan pemeriksaan atas pelanggaran Kode Etik dan sanksi

 yang dijatuhkan pada sipelanggar.

,adi Kode Etik dapat diibaratkan sebagai -ukum ateriil dan

ketentuan tentang Dewan Kehormatan merupakan hukum formal yang

termuat dalam satu peraturan yang disebut Kode Etik Advokat

Indonesia /KEAI0).

II. ETIKA

enurut kamus 1esar 1ahasa Indonesia sebagaimana dikutip K

1ertens dalam bukunya /Etika0 PT.2ramedia Pustaka $tama ,akarta+

#33() bahwa Etika mempunyai ( tiga) arti yakni 4

1

Page 2: ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

7/21/2019 ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-advokat-indonesia-revisi-juli-2010doc 2/22

#. %ilai5nilai dan norma5norma moral yang menjadi pegangan bagi

seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunyamisalnya 4 etika agama 1udha+ etika Protestan 6

!. Kumpulan a7as atau nilai moral dan yang dimaksud disini adalah

kode etik 6

(. Ilmu tentang apa yang baik dan tentang yang buruk dan hak

kewajiban moral dan etika dalam pemahaman ini sama dengan

!ilsa!a" mo#al.

Etika berasal dari bahasa 8unani mempunyai arti yang sama dengan

moral yang berasal dari bahasa 9atin yang berarti yang pertama nilai5nilai dan norma5norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau

sekelompok orang.

Kode Etik Profesi ibarat /kompas0 memberikan atau menunjukkan

arah bagi suatu profesi dalam hal ini profesi advokat dan sekaligus

mutu moral profesi itu di mata masyarakat.

enurut :ran7 agnis ;useno < Dalam bukunya Etika Dasar Kanisius

< #3&=).Profesi penegak hukum advokat) sebagai profesi luhur>terhormat

offi*ium nobile) menuntut kejelasan dan kepribadian moral yang

tinggi.

Ada ( tiga) *iri kepribadian moral yang dituntut dari kita selaku

advokat yakni4

#. 1erani berbuat dengan tekad memenuhi tuntutan profesi 6

!. ;adar akan kewajiban yang harus dipenuhi selama menjalankan

tugas profesionalnya 6(. emiliki idealisme sebagai perwujudan makna motto organisasi

profesi+ misalnya IKADI% /:iat ,ustitia ?uat @oelum0 keadilan

harus ditegakkan walaupun langit akan runtuh).

2

Page 3: ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

7/21/2019 ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-advokat-indonesia-revisi-juli-2010doc 3/22

Kriteria kepribadian moral yang kuat menurut :ran7 agnis ;useno

tersebut dalam menjalankan profesi advokat yaitu 4

a. Kejujuran 4 5 kepada Tuhan 6

  5 kepada diri sendiri 6

  5 kepada masyarakat dan utamanya klien.

Tanpa kejujuran maka sikap moral menjadi hilang nilainya.

Ada ! dua) sikap jujur yang penting 4

#. Terbuka 6!. :air atau wajar.

b. %ilai5nilai autentik

Autentik berarti kita menjadi diri sendiri.

anusia autentik berarti manusia yang menghayati dan

menunjukkan diri sesuai dengan keasliannya+ misalnya tidak

menyalah gunakan posisi advokat yang kuat dibanding klien yang

dapat merugikan klien 6

*. Kesediaan untuk bertanggung jawab.

Kejujuran sebagai kualitas dasar kepribadian moral menjadi

operasional di dalam kesediaan bertanggung jawab yaitu 4

- Kesediaan untuk melakukan apa saja yang harus dilakukan

sebaik mungkin 6

- 1ertindak se*ara proporsional dan profesional 6

-

Tak hanya membatasi perhatian pada apa yang menjadiurusan dan kewajibannya saja+ misalnya dalam menangani

kasus per*eraian dari seorang ibu yang mempunyai anak

balita.

1ukan hanya tuntutan *erai perwalian anak dan nafkah

serta pembagian gono gini+ tapi setelah selesai tugas bisa

saja terjadi nafkah tak dibayar. Kita dapat tegur e

suaminya atau advokatnya walau hubungan hukum sudah

3

Page 4: ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

7/21/2019 ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-advokat-indonesia-revisi-juli-2010doc 4/22

berakhir+ untuk membayar nafkah sesuai bunyi putusan

 yang telah berkekuatan hukum 6

- Kemandirian moral.

Tidak ikut5ikutan pandangan moral di lingkungan kita tapi

kita membentuk pernilaian dan pendirian sendiri dan kita

kukuh pada pendirian tersebut+ misalnya pertimbangan

untung rugi harus dihindari seperti juga malas 6

- Keberanian moral

5 berani menolak untuk menyogok demi memenangkanperkara 6

5 berani menolak perkara walau dijanjikan honor tinggi

kalau dasar hukum tak ada.

 

- Kerendahan hati

;adar akan keterbatasan diri dan sadar akan kemampuan

sendiri dalam membentuk pernilaian sehingga tak

memutlakkan pandangan sendiri pada orang lain.

III. SEPINTAS TENTAN PROFESI ADVOKAT 

Kata Advokat berasal dari kata 1elanda Advo*aat+ yang berarti orang

 yang memberi nasehat hukum+ pembelaan dan bera*ara di badan

Pengadilan.

Disamping kata Advokat lajimnya kita dengar Penga*ara sebagai

padanan kata 1elanda /pro*ereur0 yang artinya orang yang ahli

bera*ara perdata) yang memberi jasa5jasa dalam mengajukanperkara perdata) ke Pengadilan dan mewakili orang yang berperkara

di Pengadilan.

,adi penga*ara lebih sempit ruang kerjanya dibanding Advokat+

karena pekerjaan Penga*ara dapat juga dilakukan Advokat.

;ampai saat ini masih lajim terba*a penyebutan kantor Advokat dan

Penga*ara Advo*aat B Pro*ureur).

4

Page 5: ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

7/21/2019 ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-advokat-indonesia-revisi-juli-2010doc 5/22

;ebelum berlakunya $$ Advokat tentang profesi Advokat dan

Penga*ara masih diatur dalam Peraturan Kolonial yaitu ?eglement Cpde ?a*hterlijke Crganisatie en het beleid der ,ustitie+ ;tb #&=

%o.!( dan mulai berlaku pada tanggal # ei #3&.

Peraturan ini lebih dikenal dengan singkatan ?.C.

Pada 7aman penjajahan sesuai ketentuan ?.C. tersebut Advokat dan

Penga*ara diangkat dan diberhentikan oleh 2ubernur ,endral+ akan

tetapi setelah kemerdekaan oleh enteri Kehakiman dengan

rekomendasi dari Ketua ahkamah Agung dan dalam surat

pengangkatan disebut hanya /Penga*ara0.

Dalam praktek selama ini tidak ada lagi perbedaan antara tugas

Advokat dan Penga*ara artinya dianggap keduanya sama.

Disamping kata Advokat dan Penga*ara sering juga disebut Penasehat

-ukum yang seperti disebut dalam $$ %o.# tahun #3=' tentang $$

Pokok Kekuasaan Kehakiman dan dalam K$-AP+ dan lain5lain serta

kata /Pembela0.

Kemudian belakangan ada yang disebut Penga*ara Praktek yangpengangkatannya oleh Ketua Pengadilan Tinggi berdasarkan ;EA.

alaupun lingkup pekerjaannya sama dengan advokat atau penga*ara

tapi wilayah untuk bera*ara dibatasi sebatas wilayah hukum

Pengadilan Tinggi yang mengangkatnya.

;etelah berlakunya $$ Advokat tanggal F April !''(+ maka advokat+

penasihat hukum+ penga*ara+ penga*ara praktek dan konsultan hukum

 yang telah diangkat sebelum berlakunya $$ Advokat menjadi

Advokat vide Pasal (! $$ Advokat).

Pada dasarnya tugas Advokat terbagi ! dua) bagian yaitu 4

a. Tugas litigasi+ bera*ara di Pengadilan+ membela klien sebagai

Terdakwa+ mewakili klien untuk mengajukan perkara gugatan atau

melawan gugatan atau dengan kata lain yang berkaitan dengan

tugas berhadapan dengan Pengadilan.

5

Page 6: ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

7/21/2019 ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-advokat-indonesia-revisi-juli-2010doc 6/22

b. Tugas non litigasi+ memberi nasehat hukum+ mewakili klien untuk

negosiasi dan men*ari perdamaian serta tugas legal draftingmenyusun+ merobah dan memperbaiki kontrak) dan lain

sebagainya yang pada pokoknya tidak berhadapan dengan badan

peradilan.

A$%o&a" Dan O#'anisasi A$%o&a" (PERADI) Da#i Ka*ama"a ++ A$%o&a"

1. ;iapa Advokat G

- Advokat adalah orang yang berprofesi memberi jasahukum Psl # angka #) 6

- Crang yang dapat diangkat jadi advokat yakni 4

a.;arjana yang berlatar belakang pendidikan tingi

hukum ;-+ ;arjana ;yariah s.Ag)+ ;arjana PTIK+

PT- dlsb) Pasal ! #))

b.Telah mengikuti PKPA Psl ! #))

*.9ulus $PA Psl ( ayat f)

d.Telah magang ! dua) tahun terus menerus pada

kantor advokat Psl ( ayat g) *a"a"an : "en"an'ma'an' liha" Pe#a"u#an PERADI

e.Diangkat CA PE?ADI) dan disumpah KPT yang

berwenang Psl ! ayat ! ,o Psl ayat #).

5 Crang yang sudah diangkat sebagai advokat+ penasehat

  hukum+ penga*ara praktek dan konsultan hukum pada

  saat $$ Advokat mulai berlaku Psl (!).

!. ;tatus Advokat G

- Advokat berstatus penegak hukum bebas dan mandiri

 yang dijamin oleh hukum dan peraturan per5$$5an.

- ilayah kerja advokat meliputi seluruh wilayah

negara ?I Psl F ayat # dan !).

6

Page 7: ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

7/21/2019 ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-advokat-indonesia-revisi-juli-2010doc 7/22

(. Apa -ak Advokat G

-ak Advokat antara lain 4

a. 1ebas mengeluarkan pendapat di persidangan dan

menjalankan tugas profesinya dengan berpegang pada

per5$$5an dan KEAI Psl # dan #F).

b. Advokat tidak dapat dituntut se*ara perdata maupun

pidana dalam menjalankan tugas profesinya dengan itikad

baik untuk kepentingan pembelaan kliennya di sidang

pengadilan Psl #").

*. 1erhak mendapat informasi+ data dan dokumen lainnyadari instansi pemerintah maupun pihak lainnya yang

berkaitan untuk kepentingan klien Psl #=).

d. Advokat tidak identik dengan kliennya Psl #& !).

e. Advokat berhak mendapat honorarium yang wajar atas

kesepakatan bersama atas jasa hukum yang diberikannya

Psl !#).

f. Advokat berhak atas kerahasiaan hubungannya dengan

klien+ termasuk perlindungan atas berkas dan dokumennya

terhadap penyitaan atau pemeriksaan dan perlindunganatas komunikasi elektronik advokat Psl #3 !).

. Apa Kewajiban Advokat G

Advokat wajib mematuhi antara lain 4

a. ajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui dari

kliennya karena hubungan profesinya+ ke*uali ditentukan

lain oleh $$ Psl #3 #).b. ajib memberikan bantuan hukum se*ara @uma5@uma

kepada pen*ari keadilan yang tidak mampu Psl !! !)).

*. ajib mengenakan atribut sesuai per5$$5an

dipersidangan pidana Psl !F).

d. ajib tunduk dan mematuhi KEAI Psl !" !)).

e. ajib menerima magang *alon advokat yang ditetapkan

PE?ADI Psl !3 F)).

7

Page 8: ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

7/21/2019 ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-advokat-indonesia-revisi-juli-2010doc 8/22

f. ajib memberikan pembimbingan pelatihan dan

kesempatan praktek bagi *alon advokat yang melakukanmagang Psl !3 ")).

g. ajib menjadi anggota PE?ADI Psl (' !)).

F. 9arangan $ntuk Advokat

a. Advokat dilarang memegang jabatan lain yang

bertentangan dengan kepentingan tugas dan martabat

profesinya yang meminta pengabdian sehingga merugikan

profesi advokat atau mengurangi kebebasan dankemerdekaan dalam menjalankan tugas profesinya Psl !'

#) !)).

b. Advokat dilarang menjalankan profesi advokat tapi harus

berhenti non5aktif) apabila dia diangkat menjadi pejabat

negara Psl !' !))

". Pengawasan Terhadap Advokat

a. Pengawasan terhadap advokat dilakukan oleh PE?ADI Psl#! #)).

b. Pelaksanaan pengawasan sehari5hari dilakukan oleh Komisi

Pengawas Advokat KPA) yang dibentuk PE?ADI Psl #(

#)).

*. Pengawasan bertujuan agar advokat dalam menjalankan

profesinya menjunjung tinggi KEAI dan peraturan per5

$$5an Psl #! !).

=.Organisasi Advokat (OA)

5 Organisasi advokat (OA) sebagai satu-satunya wadah

advokat yang bebas dan mandiri yang dibentuk sesuaidengan ketentuan UU Advokat (Psl 28 (1)).

5 ugas dan wewenang OA di!alankan bersama oleh 8

(dela"an) OA yaitu #

a. $%A&$'

b.  AA$

8

Page 9: ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

7/21/2019 ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-advokat-indonesia-revisi-juli-2010doc 9/22

*. $P$

d. AP$e. P$

f.  A%$

g. %P*

h.  AP$

(Psl +2 (2)).

5 &alam waktu 2 (dua) tahun setelah berlakunya UU

 Advokat organisasi advokat telah terbentuk (Psl +2 (,)).

5 %edela"an organisasi tersebut setelah menerima mandat

dari anggotanya sesuai mekanisme yang berlaku dalam

masing-masing organisasi se"erti misalnya $%A&$'melakukan *U'A dan AA$ melakukan *U'AU untukmembentuk wadah a/uo.Para "engurus (%etua Umum dan ekretaris 0endral)masing-masing OA se"akat membentuk PA&$ dalam&eklarasi Pendirian tanggal 21-12-233, dandi"erkuat4dikukuhkan dalam Akta Pernyataan PendirianPA&$ 'o.+3 tanggal 8-5-2336 dibuat dihada"anuntario igris &armawang7 'otaris di 0akarta.

5 %e"utusan *% 'o.31,4PUU-$42339 tanggal +3-11-2339

yang dalam "ertimbangan hukumnya menyatakan PA&$sebagai satu-satunya wadah OA "ada dasarnya adalahorgan negara dalam arti luas ($nde"endent state organ)yang !uga melaksanakan :ungsi negara. ahwa Psl +2ayat + (ttg 8 OPP sementara men!alankan OA) dan ayat ,(tenggat4waktu 2 tahun harus terbentuk OA)sesungguhnya "asal yang sudah selesai dilaksanakandengan telah berlalunya tenggat4waktu 2 tahun dandengan telah terbentuknya PA&$ sebagai organisasiadvokat yang meru"akan satu-satunya wadah "ro:esiadvokat sehingga tidak relevan lagi di"ersoalkankonstitusionalitasnya.

5 PA&$ telah dan teta" akan melaksanakan :ungsinya

sebagai wadah satu-satunya "ro:esi advokat yaitu #- memveri:ikasi advokat sesuai Psl +2 (akan berakhir

segera).- melaksanakan P%PA (Psl 2 (1)).- UPA 23367 2339 dan 233; dst (Psl + :).- magang <alon advokat (Psl + g)- "engangkatan advokat (Psl 2 (2)).- mem:asilitasi "elaksanaan "enyum"ahan terhada" advokat

9

Page 10: ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

7/21/2019 ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-advokat-indonesia-revisi-juli-2010doc 10/22

  yang diangkat PA&$ oleh %etua Pengadilan inggi (Psl

, (1)).Catatan : Sampai saat ini (12/6-08) sudah ± 1500advokat baru diangkat dan disumpah

5 !adi s"#ara historis$ %uridis dan d"&a#to '*+,

adaah .adah satu-satuna organisasi advokatm"nurut *dvokat

=ewenang PA&$ #

5 *elaksanakan P%PA7 UPA7 mengawasi magang dan

mengangkat advokat.

5 *engawasi advokat dalam men!alankan "ro:esinya (Psl12).

5 *emberhentikan advokat (Psl 13 ayat 1 (<)).

5 *embentuk &%& dan &%P.

&. &ewan %ehormatan Pusat (&%P) dan &ewan %ehormatan &aerah

(&%&).

5 &%P dan &%& dibentuk oleh PA&$ (Psl 2; (1)).

5 &%& mengadili "engaduan "elanggaran %A$ ditingkat

"ertama (Psl 2; (2)).

5 &%P mengadili ditingkat banding dan terakhir ("sl 2; (2)).

IH. KODE ETIK ADVOKAT INDONESIA (KEAI)

#. ARTI KATA

Kode Etik berasal dari kata Peran*is /*ode0 yang berarti kumpulan

peraturan>ketentuan yang mengatur hal sejenis.

Etik atau etika berasal dari kata 8unani ethos yang artinya

perilaku>norma yang baik. ,adi dapatlah disimpulkan arti KodeEtik Advokat yaitu kumpulan peraturan>ketentuan yang mengatur

perilaku atau norma yang baik yang harus dipatuhi oleh Advokat

dalam menjalankan profesinya sebagai Advokat.

;ebelum adanya KEAI yang dinyatakan berlaku untuk semua

anggota & delapan) organisasi Advokat yaitu 4

5 IKADI% IKATA% ADHCKAT I%DC%E;IA) 6

10

Page 11: ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

7/21/2019 ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-advokat-indonesia-revisi-juli-2010doc 11/22

5 AAI A;C;IA;I ADHCKAT I%DC%E;IA) 6

5 IP-I IKATA% PE%A;I-AT -$K$ I%DC%E;IA) 65 -API -IP$%A% ADHCKAT DA% PE%2A@A?A

I%DC%E;IA) 6

5 ;PI ;E?IKAT PE%2A@A?A I%DC%E;IA) 6

5 AK-I A;C;IA;I KC%;$9TA% -$K$ I%DC%E;IA) 6

5 -K-P -IP$%A% KC%;$9TA% -$K$ PA;A? CDA9)

dan

5 AP;I A;C;IA;I PE%2A@A?A ;8A?IA- I%DC%E;IA)+

asing5masing organisasi advokat tersebut mempunyai KodeEtiknya sendiri5sendiri dan karena itu hanya berlaku untuk

anggotanya.

,adi seorang Advokat yang bukan anggota AAI+ Kode Etik AAI

tidak dapat diberlakukan padanya dengan kata lain apabila dia

melakukan perbuatan yang melanggar Kode Etik AAI+ maka Dewan

Kehormatan AAI tidak dapat mengambil tindakan terhadap dia.

Keadaan diatas dapat disalah gunakan+ misalnya seorang anggota

AAI yang nakal mengetahui dia diadukan oleh kliennya dan diamerasa bersalah melanggar Kode Etik+ maka untuk menghindar

dari sanksi Kode Etik yang akan dijatuhkan oleh Dewan

Kehormatan+ dia buru5buru mengundurkan diri dari keanggotaan

AAI.

Itulah sebabnya salah satu alasan keinginan kuat Para Advokat

untuk melahirkan wadah tunggal dan mandiri dan semua advokat+

penga*ara+ penasehat hukum wajib menjadi anggota wadah ini.

Dalam keadaan demikian diharapkan tanpa menjadi anggota wadah

ini tidak dapat berpraktek sebagai advokat. Ini merupakan *ita5*ita yang memerlukan perjuangan panjang dan berliku.

Akan tetapi akhirnya berkat perjuangan bersama lahir KEAI yang

diakui keberadaannya dan berlakunya oleh $$ Advokat.

Demikian juga organisasi advokat sebagai wadah satu5satunya

profesi advokat sebagaimana dimaksud $$ Advokat Pasal !&)

telah terbentuk yang disebut Perhimpunan Advokat Indonesia

PE?ADI).

11

Page 12: ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

7/21/2019 ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-advokat-indonesia-revisi-juli-2010doc 12/22

!. MATERI KODE ETIK

!.#. 1ab I Pasal # KEAI memuat ketentuan umum yang memberi

pengertian tentang advokat+ klien+ teman sejawat+ Dewan

Kehormatan dan honorarium.

!.!. Dalam 1ab II Pasal ! dan ( memuat mengenai kepribadian

Advokat yang merupakan inti pokok dari Kode Etik yang

se*ara singkat dapat diuraikan sebagai berikut 4

- Advokat Indonesia harus bertawa kepada tuhan

8ang aha Esa dan menjunjung tinggi hukum dan

$ndang5undang Dasar F+ KEAI serta sumpah

 jabatan.

5 Dalam menjalankan profesinya senantiasa 4

a. bersedia memberi nasehat kepada setiap

orang tanpa pandang bulu6b. tidak semata men*ari imbalan materi tapi demi

untuk penegakan hukum6

*. bebas dan mandiri dan memperjuangkan hak

a7asi manusia6

d. memegang teguh solidaritas sesama Advokat6

e. menjunjung tinggi profesi Advokat sebagai

profesi terhormat offi*ium nobile)6

f. bersikap sopan santun kepada penegak hukum+

sesama Advokat dan masyarakat 6g. tidak berpraktek atau *uti kalau advokat yang

bersangkutan diangkat menduduki jabatan

dieksekutif+ judi*atif atau legislatif.

Pokok5pokok diatas kemudian dijabarkan lagi dalam pasal5

pasal selanjutnya dari Kode Etik.

12

Page 13: ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

7/21/2019 ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-advokat-indonesia-revisi-juli-2010doc 13/22

!.(. ab III pasal - "en"an' hubun'an $en'an &lien.

  Ketentuan yang penting disini yang dapat dianggap men*akup

ketentuan lain dalam pasal ini ialah Advokat dalam mengurus

perkara mendahulukan kepentingan klien daripada

kepentingan pribadinya.

-ubungan hukum antara seorang Advokat dan kliennya

didasarkan pada adanya pemberian kuasa biasanya dibuat

;urat Kuasa) dan ini tunduk juga pada ketentuan perikatan

pada umumnya dan ketentuan pemberian kuasa dalam K$-Perdata vide bab JHI tentang pemberian kuasa yang terdiri

dari empat bagian yaitu 4

bagian kesatu tentang sifatnya pemberian kuasa+

bagian kedua tentang kewajiban5kewajiban si kuasa+

bagian ketiga tentang kewajiban5kewajiban si pemberi kuasa

dan+

bagian keempat tentang berma*am5ma*am *ara berakhirnya

pemberian kuasa mulai dari Pasal #=3! s>d Pasal #&#3).

-ubungan yang timbul disini merupakan hubungankeper*ayaan artinya seorang klien memper*ayakan sesuatu

kepentingannya kepada Advokat dan Advokat wajib

menyimpan rahasia mengenai apa yang diper*ayakan kliennya

padanya dan berlaku terus menerus kendatipun hubungan

hukum diantara mereka sudah berakhir.

Kembali pada ketentuan penting yaitu kepentingan klien+

maka Advokat harus mengutamakan jalan damai karena

kepentingan klien menghendaki demikian+ Advokat tidakdapat memberi jaminan perkara kliennya dapat dimenangkan

karena itu berarti menghalalkan segala *ara untuk menang.

Advokat tidak dapat menggunakan hak retensinya yaitu hak

menahan dokumen dan atau barang milik klien yang ada dalam

penguasaan Advokat+ apabila dengan penggunaan hak

13

Page 14: ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

7/21/2019 ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-advokat-indonesia-revisi-juli-2010doc 14/22

tersebut kepentingan klien akan dirugikan dengan tidak

dapat diperbaiki lagi.

Penetapan honor Advokat harus dalam batas yang wajar

dengan melihat kemampuan klien dan tidak dibenarkan

membebani klien dengan biaya yang tidak perlu.

2.4. ab IV Pasal $an Pasal / "en"an' hubun'an $en'an

"eman se0a1a".

Dalam Pasal ini diatur hal yang penting disana yaitu hubungan

tersebut harus didasari atas saling menghargai danmenghormati serta memper*ayai dan ini akan menumbuhkan

rasa solidaritas antara sesama Advokat.

Ada kekhasan hubungan satu Advokat dengan Advokat yang

lain+ sering berhubungan atas dasar kepentingan yang

berbeda dan bahkan bertentangan satu sama lain.

isalnya saja Advokat /A0 mewakili kliennya menuntut

seseorang yang kuasanya Advokat /10 untuk memberi ganti

rugi karena lalai wanprestasi) memenuhi kesepakatan

bersama+ akan tetapi 1 mendalilkan justru sebaliknya bukankliennya yang lalai tapi klien A.

Pertentangan kepentingan tersebut tidak harus menimbulkan

saling men*urigai tapi saling memper*ayai+ sehingga A dan 1

akan merundingkan permasalahannya dan men*arikan jalan

damai dilandasi oleh sikap saling menghargai dan

memper*ayai akan terpelihara sopan santun sesuai adat ke

timuran Indonesia).

;eorang Advokat tidak akan menggaet klien Advokat lain

menjadi kliennya+ tidak menghubungi langsung klien lawantapi harus melalui Advokatnya+ dan seterusnya.

,adi dalam hubungan sesama Advokat atau teman sejawat+

termasuk teman sejawat asing>advokat asing dikembangkan

lebih lanjut kewajiban5kewajiban dan>atau larangan5larangan

tidak hanya terbatas pada apa yang tersurat tapi juga yang

tersirat dalam Pasal F KEAI.

14

Page 15: ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

7/21/2019 ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-advokat-indonesia-revisi-juli-2010doc 15/22

!.F ab VI Pasal 2, "en"an' *a#a be#"in$a& $alam menan'ani

pe#&a#a.

 

Dalam bab ini antara lain diatur tentang surat5menyurat

dalam rangka men*ari penyelesaian damai tidak dapat

dijadikan sebagai bukti di Pengadilan kalau kemudian tidak

ter*apai perdamaian+ ke*uali apabila dianggap perlu untuk

menunjukkan itikad buruk>jelek dari pihak lawan.

;ebagai *ontoh dapat dikemukakan disini Advokat A dan 1setelah melalui pembi*araan dan surat menyurat men*apai

kesepakatan yaitu A mewakili kliennya bersedia membayar

ganti rugi kepada klien 1 sejumlah tertentu dan pada waktu

 yang telah disepakati bersama dan harus memenuhi janjinya+

tapi ternyata A tidak mematuhi janjinya tersebut sehingga

1 mengajukan gugatan ke Pengadilan.

1erdasarkan *ontoh diatas A dapat mengajukan bukti surat

menyurat antara dia dan Advokat 1 karena disini terbukti

ada itikad buruk dari 1.

;urat yang berkepala /;ans Prejudi*e0 tidak dapat sama

sekali dengan alasan apapun ditunjukkan kepada hakim baik

sebagai ad informandum sebagai informasi saja) atau bukti.

;ans Prejudi*e berasal dari kata Peran*is yang berarti tanpa

prasangka>praduga.

1erprasangka>berpraduga berarti memberi kesimpulan

biasanya negatif) tentang sesuatu hal tanpa melihat atau

mengetahui fakta yang sebenarnya.;eorang Advokat tidak dapat menghubungi hakim yang

sedang menangani perkaranya tanpa bersama5sama dengan

Advokat lawan.

aksudnya disini menghubungi hakim yang bersangkutan

untuk membi*arakan kasus yang disidangkannya.

15

Page 16: ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

7/21/2019 ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-advokat-indonesia-revisi-juli-2010doc 16/22

Tentu Advokat tersebut akan memanfaatkan kesempatan itu

untuk mempengaruhi hakim dengan berbagai *ara agarmenerima argumentasinya untuk memenangkan perkaranya.

1eberapa ketentuan dalam Pasal = ini se*ara implisit telah

 juga diatur dalam pasal5pasal sebelumnya.

,adi Pasal = tersebut lebih memberi penekanan dan

penegasan lagi.

enurut hemat kami intinya disini Advokat dalam menangani

perkara harus tetap menjunjung tinggi hukum KEAI dan

bersikap jujur serta adil.

!.". ab VII Pasal 3 "en"an' &e"en"uan lain "en"an' Ko$e

E"i&.

Pasal ini memuat ketentuan untuk melengkapi ketentuan

dalam pasal5pasal sebelumnya dan mengatur berbagai hal

 yang berlainan yaitu antara lain seorang Advokat tidak

diperbolehkan melakukan tindakan se*ara terang5terangan

atau tersamar mengiklankan diri atau kantornya atau

mendatangi orang agar tertarik menjadi kliennya+ menulissurat dan brosur yang disebarkan pada masyarakat untuk

menarik perhatian.

Advokat haruslah pasip menunggu perkara atau dengan kata

lain bersikap low profile. Ketentuan ini berkaitan dengan

profesi Advokat sebagai Cffi*ium %obile.

!.=. ab VIII Pasal 4 "en"an' pela&sanaan Ko$e E"i& A$%o&a".

;etiap advokat di Indonesia harus tunduk dan taat pada

ketentuan Kode Etik ini.Pengawasan atas pelaksanaan KEAI dilakukan oleh Dewan

Kehormatan PE?ADI dan tidak ada badan lain yang berhak

menghukum Advokat atas pelanggaran pasal5pasal dalam

Kode Etik+ selain organisasi Advokat yaitu PE?ADI melalui

Dewan Kehormatan PE?ADI.

16

Page 17: ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

7/21/2019 ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-advokat-indonesia-revisi-juli-2010doc 17/22

(. 1ersumber pada materi KEAI tersebut+ maka menurut hemat kamidapat ditarik kesimpulan ada #' sepuluh) pokok+ dalam KEAI yang

kami sebut dengan istilah 5The Ten P#in*iples O! 6o$e O! E"hi*s7

 yaitu 4

%o. %ama A7as KEAI

5555 55555555555555555555555555555555555555 555555555555

#. 1ertawa pada Tuhan 8ang Pasal !

aha Esa 

!. enjunjung tinggi hukum dan Pasal ! dan (

berjuang menegakkan hukum+

kebenaran dan keadilan

Keterangan 4

-ukum disini baik tertulis

perundang5undangan) dantidak tertulis hukum adat

dan hukum kebiasaan).

  (. Persamaan pemberian jasa Pasal ( dan

hukum.

,asa hukum dapat diberikan

Kepada siapa saja tanpa pandang

bulu.

 . 1erjuang untuk menegakkan hak Pasal (

A7asi manusia -A).

 

F. ;olidaritas sesama Advokat Pasal !+ F dan

9andasannya saling menolong+ "

menghormati+ menghargai dan

memper*ayai.

17

Page 18: ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

7/21/2019 ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-advokat-indonesia-revisi-juli-2010doc 18/22

  ". Profesi Advokat sebagai offi*ium Pasal !+ ( dannobile. & a)

enurut hemat kami dikatakan

demikian karena 4

- Advokat harus ahli hukum+

menjunjung tinggi dan mem5

perjuangkan tegaknya hukum

keadilan dan kebenaran dengan

tidak mementingkan materi.- 1ersikap jujur dan adil pada diri

sendiri+ klien+ teman sejawat dan

para penegak hukum lainnya.

- Profesi keper*ayaan karena itu

segala sesuatu diper*ayakan oleh

 klien se*ara rahasia+ wajib dira5

hasiakan oleh Advokat terhadap

siapapun selama5lamanya.

=. enjunjung etiket sopan santun) 6 Pasal i B j)

Advokat tetap menjaga etiket terhadap F+ = dan & f)

klien+ masyarakat+ sesama Advokat dan

para penegak hukum+ akan tetapi tidak

mengorbankan hak dan martabat Advokat

tapi sebaliknya mempertahankannya dalam

forum manapun.

  &. ementingkan dan mendahulukan kepen5 Pasal (+ + =tingan klien serta tidak mementingkan im5 h dan i)

balan jasa.

3. ;ikap low profile rendah hati) 6

Advokat dilarang untuk 4 Pasal !+ (+ +

#. mengiklankan diri atau publikasi = dan &

diri 6 b+ *+ e B f)

18

Page 19: ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

7/21/2019 ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-advokat-indonesia-revisi-juli-2010doc 19/22

!. men*ari langsung klien 6(. berhubungan dengan wakil klien

tapi harus langsung dengan klien 6

. memper*ayakan penanganan perkara

pada asisten yang belum berkwalifi5

kasi 6

F. dan lain sebagainya.

  #'. Kebebasan dan kemandirian profesi Pasal !+ (

5 Advokat bebas dan mandiri dalam menja5 a+ *+ g B i)+   lankan profesinya tanpa perintah atau pe5 g+ h)+ F *)

  ngaruh orang lain. & a B h)+

5 Crganisasi Advokat melalui perangkat5 3 dan #'

  nya yaitu Dewan Kehormatan yang berwe5

  nang untuk mengawasi pelaksanaan Kode

  Etik dan menghukum setiap pelanggaran

  Kode Etik atas dasar laporan>pengaduan

  dari yang dirugikan.

H. KETENT+AN TENTAN DE8AN KEHORMATAN

Ketentuan tentang Dewan Kehormatan mengatur bagaimana *ara

pengaduan apabila Advokat melakukan pelanggaran KEAI+ bagaimana

a*ara persidangannya dan pengambilan putusannya oleh Dewan

Kehormatan @abang>Pusat.

;etiap orang yang berkepentingan dapat mengajukan pengaduan ke

Dewan Kehormatan @abang untuk pemeriksaan tingkat pertama.Pemeriksaan pengaduan dapat langsung diperiksa oleh Dewan

Kehormatan Pusat untuk pemeriksaan tingkat pertama dan terakhir+

atas persetujuan kedua belah pihak pengadu dan teradu). Ini disebut

dengan Prorogasi.

19

Page 20: ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

7/21/2019 ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-advokat-indonesia-revisi-juli-2010doc 20/22

Pengaduan harus diajukan tertulis dan salinan>photo *opy pengaduan

ini akan disampaikan pada yang diadukan teradu) melalui pos kilatkhusus atau ter*atat dan dalam waktu !# dua puluh satu) hari

teradu diberi kesempatan untuk memberi jawaban tertulis dan kalau

ternyata belum juga memberi jawaban Dewan Kehormatan akan

memberi peringatan dan apabila dalam waktu # empat belas) hari

sejak tanggal peringatan teradu belum juga memberi jawaban+ maka

dianggap teradu melepaskan hak jawabnya dan Dewan Kehormatan

dapat segera mengambil keputusan+ seperti putusan verstek dalam

perkara5perkara biasa.

Putusan yang diambil disini sama dengan putusan biasa artinya upaya

hukum untuk melawannya hanya banding ke Dewan Kehormatan Pusat.

Apabila jawaban teradu sudah diterima+ maka Dewan Kehormatan

menentukan hari sidang.

Pengadu dan Teradu harus hadir sendiri dalam persidangan dan tidak

dapat diwakili tapi dapat didampingi Advokat.

aksudnya disini untuk memperoleh kebenaran materiil aterieleaarheid)+ karena kedua pihak asli yang mengetahui persis

permasalahannya.

Pada sidang pertama dan setiap instansi dalam persidangan dapat

didamaikan dan kalau perdamaian terjadi maka pengaduan dapat

di*abut atau dibuat akta perdamaian yang mempunyai kekuatan pasti.

Apabila setelah ! dua) kali dipanggil se*ara patut untuk sidang

teradu tidak hadir tanpa alasan yang sah+ maka putusan dapat diambil

tanpa hadirnya teradu dan putusannya tersebut sama dengan putusanbiasa+ sedangkan apabila pengadu tidak hadir tanpa alasan yang sah+

maka pengaduannya gugur dan tidak dapat diajukan lagi pengaduan

dengan dasar yang sama+ ke*uali kalau pengaduannya menurut Dewan

Kehormatan menyangkut kepentingan umum atau organisasi profesi

advokat)+ maka pengaduan tersebut dapat tetap diperiksa dan

diputus..

20

Page 21: ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

7/21/2019 ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-advokat-indonesia-revisi-juli-2010doc 21/22

Putusan Dewan Kehormatan dapat berupa 4

- enolak artinya tidak terbukti adanya pelanggaran

KEAI atau

- enyatakan tidak diterima+ misalnya karena materi

pengaduan bukan menyangkut KEAI+ atau

- enerima pengaduan karena terbukti adanya

pelanggaran KEAI dan menentukan hukuman berupa 4a. Peringatan biasa 6

b. Peringatan keras 6

*. Peme*atan sementara untuk waktu tertentu 6

d. Peme*atan dari keanggotaan organisasi profesi

atau peme*atan permanen).

Terhadap putusan Dewan Kehormatan @abang+ para pihak baik teradu

dan>atau pengadu dapat mengajukan banding ke Dewan Kehormatan

Pusat.

Pembanding wajib menyerahkan memori banding.

Putusan dari Dewan Kehormatan Pusat merupakan putusan akhir dan

mempunyai kekuatan pasti yang tidak dapat diganggu gugat dalam

forum manapun termasuk dalam $%A;.

;emua ketentuan yang berlaku dalam pemeriksaan tingkat Dewan

Kehormatan @abang se*ara mutatis mutandis dengan perubahan

seperlunya disana5sini) berlaku dalam tingkat pemeriksaan DewanKehormatan Pusat.

21

Page 22: ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

7/21/2019 ETIKA PROFESI ADVOKAT INDONESIA REVISI JULI 2010.doc

http://slidepdf.com/reader/full/etika-profesi-advokat-indonesia-revisi-juli-2010doc 22/22

HI. PEN+T+P

KESIMP+9AN

elihat pada penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Advokat

haruslah mempunyai idealisme tinggi untuk mewujudkan dan mematuhi

ketentuan dalam KEAI dan memang harus demikian demi untuk

mewujudkan *ita5*ita advokat bahwa advokat adalah Cffi*ium %obile

dan muaranya terwujudkan %egara Indonesia sebagai %egara -ukum.

Akan tetapi perlu kita ketahui bersama agar idealisme tersebut

dapat lahir+ tumbuh dan berkembang+ berpangkal pada moral Advokat yang bersangkutan.

Tidak ada yang lebih pintar dari Advokat untuk men*ari peluang dan

menghindar dari ketentuan Kode Etik tersebut walaupun menurut

hati nurani si Advokat perbuatannya telah melanggar Kode Etik.

Tidak kalah pentingnya habitat>lingkungan dari Advokat harus juga

mendukung.

Advokat hanyalah salah satu penegak hukum dari *atur wangsapenegak hukum yaitu Polisi+ ,aksa dan -akim.

Karena itu semua penegak hukum harus taat pada etika

profesi>jabatan masing5masing agar perwujudan Indonesia sebagai

%egara -ukum bukan sekedar utopia tapi realita.

Kita semua terpanggil untuk mewujudkannya.

Demikianlah makalah kami yang singkat dan sederhana ini+ semoga membawa

manfaat pada peserta Pendidikan Khusus Profesi Advokat PE?ADI.

  ,akarta+ ,uli !'#'

555555555555555555555555555555BBBB55555555555555555555555555