ETIKA DAN MORAL
DALAM PENGGUNAAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
KELAS X
MAN 1 PEKANBARU
ETIKA
• Etika berasal dari bahasa Yunani kuno.
• Berasal dari kata : ethos,
Yang artinya kebiasaan atau tingkah laku.
• Defenisi :
Ilmu yang mempelajari kebaikan dan keburukan dalam hidup manusia khususnya perbuatan manusia yang didorong oleh kehendak serta didasari pikiran yang jernih dengan pertimbangan perasaan.
MORAL
• Moral berasal dari bahasa Latin
• Berasal dari kata : mores,
Yang artinya aturan kesusilaan.
• Defenisi :
Suatu istilah yang digunakan untuk menentukan sebuah batas-batas dari sifat peran lain, kehendak, pendapat atau batasan perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik maupun buruk.
PERBEDAAN ETIKA DAN
MORAL
• Perbedaannya terlihat berdasarkan pemakaiannya dalam sehari-hari .
• Etika digunakan untuk sistem nilai yang ada
• Moral digunakan untuk perbuatan yang sedang dinilai.
Undang-Undang Hak Cipta
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002
• Pasal 72 ayat 1, 2, dan 3
Pasal 72 ayat 1
Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling sedikit 1 (satu) bulan dan/ atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan / atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah).
Pasal 2 ayat 1
“Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi
Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk
mengumumkan atau memperbanyak
Ciptaannya, yang timbul secara otomatis
setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa
mengurangi pembatasan menurut
peraturan perundang-undangan yang
berlaku”.
Pasal 49 ayat 1
Pelaku memiliki hak eksklusif untuk
memberikan izin atau melarang pihak lain
yang tanpa persetujuannya membuat,
memperbanyak, atau menyiarkan rekaman
suara dan/ atau gambar pertunjukannya.
Pasal 49 ayat 2
Produser rekaman suara memiliki hak
eksklusif untuk memberikan izin atau
melarang pihak lain yang tanpa
persetujuannya memperbanyak dan/ atau
menyewakan karya rekaman suara atau
rekaman bunyi.
Pasal 72 ayat 2
Barang siapa dengan sengaja menyiarkan,
memamerkan, mengedarkan, atau menjual
kepada umum suatu ciptaan atau barang
hasil pelanggaran hak cipta atau hak
terkait sebagaimana dimaksud pada ayat 1
(satu) dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan/ atau denda
paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah).
Pasal 72 ayat 3
Barang siapa dengan sengaja dan tanpa
hak memperbanyak penggunaan untuk
kepentingan komersial suatu program
komputer dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan/ atau denda
paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu
milyar rupiah).
Contoh Pelanggaran Hak Cipta
• Duplikasi atau penggandaan perangkat
lunak proprietary tanpa izin.
• Penjualan perangkat lunak bajakan.
• Instalasi perangkat lunak bajakan ke
dalam harddisk.
• Modifikasi perangkat lunak tanpa izin.
HAKI
• Singkatan dari Hak Atas Kekayaan
Intelektual
• Hak yang timbul bagi hasil olah pikir
yang menghasilkan suatu produk atau
proses yang berguna untuk manusia.
• Hak untuk menikmati secara ekonomis
hasil dari suatu kreativitas intelektual.
Cara Menghargai Hasil Karya
• Selalu menggunakan perangkat lunak yang legal dan berlisensi.
• Tidak melakukan penggandaan software-software ilegal
• Selalu menggunakan perangkat lunak untuk hal-hall positif
• Tidak mengubah atau memodifikasi program komputer yang memang tidak boleh diubah atau dimodifikasi oleh pembuatnya
• Tidak menyalahgunakan perangkat lunak untuk berbagai hal yang melanggar hukum
ISTILAH DALAM HAKI
• Hak Cipta
• Merk Dagang
• Hak Paten
• Lisensi
Hak Cipta
• Dikenal juga dengan istilah copyright
().
• Hak eksklusif bagi Pencipta atau
Pemegang Hak Cipta untuk
mengumumkan atau memperbanyak
Ciptaannya, yang timbul secara
otomatis setelah suatu ciptaan
dilahirkan tanpa mengurangi
pembatasan menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku
MERK DAGANG
• Dikenal juga dengan istilah trademark
().
• Nama atau simbol yang dapat mewakili
suatu produk atau jasa yang bersifat
membedakan dan berfungsi untuk
mengidentifikasikan produk atau jasa
tersebut.
HAK PATEN
• Hak eksklusif yang diberikan oleh
negara kepada inventor atas hasil
invensinya dibidang teknologi, yang
untuk selama waktu tertentu
melaksanakan sendiri invensinya
tersebut atau memberikan
persetujuannya kepada pihak lain untuk
melaksanakannya.
• Masa berlaku hak paten, 20 tahun.
LISENSI
Izin yang diberikan oleh pemegang hak
cipta atau pemegang hak terkait kepada
pihak lain untuk mengumumkan dan/ atau
memperbanyak ciptaannya atau produk
hak terkaitnya dengan persyaratan
tertentu.
ISTILAH PERANGKAT LUNAKYANG BERKAITAN DENGAN HAK PATEN
• Commercial Software
• Freeware
• Shareware
• Firmware
• Free software
• Open source software
• Malware
COMMERCIAL SOFTWARE
• Software berbayar
• Software yang dibuat untuk tujuan dan kebutuhan komersil.
• Bagi setiap pengguna yang ingin menggunakan software tersebut, pengguna harus membelinya kepada pihak yang mendistribusikannya, atau bisa langsung kepada pengembang software yang membuatnya.
• Contoh : Adobe Photoshop, Microsoft Office
FREEWARE
• Software gratis
• Software yang memiliki hak cipta, namun
bagi pengguna yang ingin menggunakan
software tersebut, dapat mengunduh
secara gratis dan tanpa batasan waktu.
• Contoh : Mozilla Firefox, Opera, dan
sebagainya.
• Perangkat lunak yang disediakan bagi
para pengguna tanpa membayar atau
dapat mendapatkan dengan
menggunakan sebagai uji coba dan
seringkali dibatasi oleh kombinasi dari
fungsi, kenyamanan, dan sebagainya.
• Contoh : Internet Download Manager,
Macromedia Dreamweaver.
SHAREWARE
• Software yang mengacu kepada
perangkat lunak yang disimpan dalam
memori Read Only atau memori hanya
baca, dan perangkat lunak ini tidak akan
berubah meski tidak dialiri oleh arus
listrik.
FIRMWARE
• Perangkat lunak bebas
• Istilah yang diciptakan yang mengacu
kepada perangkat lunak bebas untuk
digunakan, dipelajari, serta diubah dan
dapat disalin dengan ataupun tanpa
modifikasi.
FREE SOFTWARE
OPEN SOURCE SOFTWARE
• Perangkat lunak sumber terbuka
• Perangkat lunak yang kode sumbernya
bersifat terbuka dan dapat untuk
dipelajari, diubah, dikembangkan,
ditingkatkan, serta dapat juga
disebarluaskan.
• Contoh : OS Linux
• Perangkat lunak perusak.
• Perangkat lunak yang diciptakan oleh
penciptanya untuk merusak sistem
komputer.
• Contoh : virus komputer, trojan horse,
rootkit, spyware, adware, crimeware,
dan perangkat lunak lainnya.
MALWARE