BY.TAJUDDIN ABDULLAH
Enzim adalah protein yang mengkatalisis reaksi-reaksi biokimia. Enzim biasanya terdapat dalam sel dengan konsentrasi yang sangat rendah, dimana mereka dapat meningkatkan laju reaksi tanpa mengubah posisi kesetimbangan; artinya baik laju reaksi maupun laju reaksi kebalikannya ditingkatkan dengan kelipatan yang sama. Kelipatan ini biasanya di sekitar 103 sampai 1012
Enzim adalah biokatalisator yang mengatur kecepatan berlangsungnya semua proses fisiologis (reaksi kimia dalam tubuh)
Tanpa adanya enzim, kehidupan tidak pernah ada, karena semua reaksi kimia dalam tubuh memerlukan enzim
Kegagalan tubuh mensintesa enzim dapat menimbulkan penyakit bahkan kematian
Contoh: perubahan amoniak → urea
Thermolabil. Mudah rusak bila dipanskan lebih dari 60 C
Merupakan senyawa protein, shingga sifat protein masih melekat pada enzim
Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sbg biokatalisator , rekasinya menjadi sangat cepat dan berulang ulang
Bekerja didalam sel (endoenzim) dan diluar sel (ektoenzim)
Umumnya enzim bekerja mengkatalis reaksi satu arah, meskipun ada yang mengkatalis reaksi dua arah
Bekerjanya spesifik, karena sisi aktif enzim setangkup dengan permukaan subtrat tertentu
Umumnya enzim tidak dapat bekerja tampa adanya suatu zat non protein tambahan yang disebut kofaktor.
Enzim diberi nama sesuai dengan nama substrat dan reaksi yang dikatalisis
Biasanya ditambah akhiran aseEnzim dibagi ke dalam 7 golongan besar
Klas Klas Tipe reaksiTipe reaksi
OksidoreduktasOksidoreduktasee
enzim yang mengkatalis reaksi oksidasi-reduksi enzim yang mengkatalis reaksi oksidasi-reduksi (memsahkan dan menambahkan elektron atau (memsahkan dan menambahkan elektron atau hidrogen hidrogen
TransferaseTransferase(Kinase)(Kinase)
memindahkan gugus senyawa kimiamemindahkan gugus senyawa kimia
HidrolaseHidrolase(protease, (protease, lipase, amilase)lipase, amilase)
Enzim yang mengkatalis reaksi hidrolisis Enzim yang mengkatalis reaksi hidrolisis (memutuskan ikatan kimia dengan penambahan air)(memutuskan ikatan kimia dengan penambahan air)
LigaseLigase(fumarase)(fumarase)
Mengkatalis reaksi pengabungan dua senyawa yang Mengkatalis reaksi pengabungan dua senyawa yang disertai perurairan molekul ATP (membentuk ikatan disertai perurairan molekul ATP (membentuk ikatan rangkap)rangkap)
IsomeraseIsomerase(epimerase)(epimerase)
mengkatalisir perubahan isomermengkatalisir perubahan isomer
PolimerasePolimerase(tiokinase)(tiokinase)
menggabungkan monomer-monomer sehingga menggabungkan monomer-monomer sehingga terbentuk polimerterbentuk polimer
Komponen utama enzim adalah protein
Protein yang sifatnya fungsional, bukan protein struktural
Tidak semua protein bertindak sebagai enzim
Enzim
Protein Enzim protein sederhana
Protein +Bukan Protein
Protein = apoenzim
Enzim Konjugasi
Bukan protein =Gugus prostetik
Organik =Koenzim
Anorganik = kofaktor
1. NAD (koenzim 1)2. NADP (koenzim 2)3. FMN dan FAD4. Cytokrom: cytokrom a, a3, b, b6, c, dan f5. Plastoquinon, plastosianin, feredoksin6. ATP: senyawa organik berenergi tinggi,
mengandung 3 gugus P dan adenin ribose
Enzim dibentuk dalam protoplasma sel
Enzim beraktifitas di dalam sel tempat sintesisnya (disebut endoenzim) maupun di tempat yang lain diluar tempat sintesisnya (disebut eksoenzim)
Sebagian besar enzim bersifat endoenzim
1. Enzim bersifat koloid, luas permukaan besar, bersifat hidrofil
2. Dapat bereaksi dengan senyawa asam maupun basa, kation maupun anion
3. Enzim sangat peka terhadap faktor-faktor yang menyebabkan denaturasi protein misalnya suhu, pH dll
4. Enzim dapat dipacu maupun dihambat aktifitasnya
5. Enzim merupakan biokatalisator yang dalam jumlah sedikit memacu laju reaksi tanpa merubah keseimbangan reaksi
6. Enzim tidak ikut terlibat dalam reaksi, struktur enzim tetap baik sebelum maupun setelah reaksi berlangsung
7. Enzim bermolekul besar8. Enzim bersifat khas/spesifik
Suhu: optimum 300C, minimum 0 0C, maksimum 400C
Logam, memacu aktifitas enzim: Mg, Mn, Co, Fe Logam berat, menghambat aktivitas enzim: Pb,
Cu, Zn, Cd, Ag pH, tergantung pada jenis enzimnya (pepsin
aktif kondisi masam, amilase kondisi netral, tripsin kondisi basa)
Konsentrasi substrat, substrat yang banyak mula-mula memacu aktifitas enzim, tetapi kemudian menghambat karena: penumpukan produk (feed back effect)
Konsentrasi enzim, peningkatan konsentrasi enzim memacu aktifitasnya
Air, memacu aktifitas enzim Vitamin, memacu aktifitas enzim
Spesifik: hanya cocok untuk satu macam substrat saja atau sekelompok kecil substrat yang susunanya hampir sama dan fungsinya sama
A B C DE1 E2 E3
E4
E5
Penghambatan aktifitas enzim ada dua tipe:
1. Kompetitif: zat penghambat mempunyai struktur yang mirip dengan substrat sehingga dapat bergabung dengan sisi aktif enzim. Terjadi kompetisi antara substrat dengan inhibitor untuk bergabung dengan sisi aktif enzim (misal feed back effect)
2. Non kompetitif: zat penghambat menyebabkan struktur enzim rusak sehingga sisi aktifnya tidak cocok lagi dengan substrat
Pengaruh suhu terhadap reaksi enzimatis
Pengaruh pH terhadap reaksi enzimatis