KESEHATAN LINGKUNGAN
TUGAS PRESENTASINicholas Metherall
NIM: 15755572
Laporan Kelurahan Nonbes, Kecamatan Amarasi
Laporan Kelurahan Nonbes, Kecamatan Amarasi
1.PENDAHULUANKelurahan Nonbes merupakan suatu unit geographic di dalam
wilayah Kecamatan Amarasi.
Amarasi memiliki satu
kelurahan (Nonbes) dan 8
desa:
Apren, Kotabes, Oenoni,
Oenoni
II, Oesena, Ponain, Tesbata
n, Tesbatan II
Profil / Konteks kondisi Kesehatan Lingkungan di
Kelurahan Nonbes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
Kondisi prasarana dan pelayanan umum - Faktor Keseahtan Lingkungan -
Dr Jauhari Effendi
1.Populasi / sosio-ekonomi
2.Arsitektur / kondisi aesthetic
3.Penyediaan air bersih
4.Sanitasi
5. Drainese
6. Pengelolaan sampah
7. Infrastrukter - akses
dan paving (eg. ke pasar,
puskesmas)
1. Populasi
2. Arsitektur
DATA (Sumber: Kantor Kelurahan Nonbes dan Badan Pusat Statistic Propinsi NTT)
Populasi: 3185 penduduk
Jumlah
rumah:
1500-2000 rumah
Rumah-rumah lebih luas dan
kurang padat
Desa vs Kota
Populasi: 3185 penduduk
Jumlah rumah 1500-2000 rumah
Jumlah jamban: Kira-kira 1900 jamban
Pustu, di desa Tesbatan II
Tidak ada air
Tidak lagi dipakai
3. Akses ke air bersih 4. Sanitasi 5. Drainese
6. Pengelolaan sampah
7. Infrastruktur dan akses
• Semua sampah dibakar.
• Tidak ada tempat tertentu
untuk kebakaran sampah.
• Biasanya sampah dibakar di
belakang rumah.
• Sudah ada satu jalan raya ke
pasar dan puskesmas
• Jalan dari lahan / mamar ke
jalan raya susah
• Daerah pertanian masih
dianggap cukup jauh / terpencil
Kelahiran Kematian
Wilayah Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
Nonbes 17 11 12 16
ANGKA KELAHIRAN DAN KEMATIAN
KESEHATAN + LINGKUNGAN
Wilayah Posyandu Kader
Aktif
Dukun Bayi Dukun Bayi
Nonbes 5 25 5 1
TENAGA KESEHATAN
INFORAMSI PENYAKIT
Tidak ada banyak penyakit
terdaftar yang dibawah oleh
nyamuk (malaria, demam
berdarah etc…)
Jenis Penyakit Jumlah
Penderita
Infeksi aluran pernapasan 10707
Gastritis / lambung 2753
Penyakit kulit / dermatitis 1630
Tidak tahu penyebabnya 1704
Rhematik 1558
Luka Vulnus 1188
Diare 766
Alergi 683
Malgia / Sakit kepala 766
Anemix 250
HIV -
Penyakit lain-lain -
Jumlah Total 22005
Perubahan kondisi utama (1960s – 2013)
1960s+ – (Dulu) 2013+ - (Sekarang)
Dulu hanya ada jalan tikus Pada tahun 1966 – masyarakat sudah
membangun jalan raya
Dulu jalan kaki 8-12 km ke sekolah Sekarang sudah bisa pakai kendaraan
Dulu pakai bamboo untuk ambil air Sudah ada pipa – 2006/2007 untuk
ambil air bersih (tapi masih terbatas)
PNPM GENERASI
1997-2007
2007-2014
2010
2009+
2007-20142007-2014
SEJARAH PROGRAMNYA DINAS
• Kesehatan
• Pertanian
• Peternakan
Kasus studi
PNPM-Generasi
• 2009-2011 – Pilot Program - PNPM GSC dimulai dengan fokus
kepada kesehatan dan pendidikan
• 2011 - Baru Sosialisasi - Masuk dalam semua desa di Kelurahan
Nonbes tahun 2011.
• Usulan kesehatan - dari masyarakat berfokus kepada tambahan
makanan bergizi – Biaya khader (penghargaan)
• Usulan pendidikan – untuk penyuluhan – mempromosikan pendidikan
kepada anak-anak SD+SMP – Biaya khader (penghargaan)
Kasus studi PNPM-Generasi
• 1997 (PPK/KDP) - Mulainya gerakan kepada
pembangunan berbasis masyarakat
• 2007-2014 – PNPM menjadi program yang mendukung kelembagaan
desa - meningkatkan partisipasi masyarakat
• Dengan melibatkan masyarakat – akan lebih sering memperhatikan
perubahan kondisi yang terjadi selama periode tersebut
• Akan tetapi, kita belum mendapat melihat apakah program ini dapat
berfungsi dengan baik karena dananya baru masuk tahun ini.
1) Kalau seandainya - kekurang
perhatian muncul di antara program
dan masyarakat – contohnya – air
bersih dan Pustu
2) Karena – masyarakat yang lebih tahu
tentang kondisi daerah daripada pihak
eksternal / lain.
• Program-program dari luar sering
menemukan kesulitan untuk mencapai
‘pro-poor targeting’.
• Munculnya fenomena ‘elite capture’.
Gender Laki-Laki (RTM) Perempuan (RTM)
Kenal PPK/PNPM/GSC dan pernah
dilibatkan / diundang4 2
Kenal PPK/PNPM/GSC tapi tidak pernah
dilibatkan / diundang6 6
Tidak pernah dengar / tidak tahu tentang
PPK/PNPM/GSC12 14
Sherry R Arnstein
Term Explanation
Citizen control Semua penduduk diberikan daya dan kapasitas untuk mengelola lingkungan
mereka dengan baik. Pennangung jawab dan akuntabilitas ditransferkan.
Komunikasi jelas di antara pihak yang memberi daya dan pihak yang
menerimanya.
Delegated Power Beberapa anggota masyarakat daerah dipilih dan diberikan instruksi untuk
mengelola lingkungan mereka. Kadang-kadang mereka juga diberikan
sejumlah mandirian.
Partnership Komunikasi dua arah. Masyarakat telah mengadopsi peran aktif dalam
membentuk pendekatan dan ide dan hasilnya. Akan tetapi, keputusan
terakhir masih di luar bidang mereka. Placation
Consulting Kadang-kadang menjadi komunikasi dua arah. Masyarakat boleh bertanya
dan belajar. Akan tetapi, keputusan eksekutif masih selalu diambil oleh
pendamping luar.
Informing Komunikasi satu arah. Masyarakat bisa memberikan feedback.
Therapy Masyarakat diberikan ‘education’ supaya mereka dapat reformasi dan
mendukung rencana yang diimposisi dari luar. Manipulation
Sherry R Arnstein
Participatory Mapping merupakan suatu pendekatan
untuk memberikan gambar desa yang terisi dengan
ilmu dan pengalaman dari masyarakat.
Participatory Action Research ini merupakan satu
bagian dari gerakan lebih luas kepada penelitian
partisipatori yang lebih banyak berwawasan kepada
masyarakat dan lebih sering melibatkan masyarakat…
Robert Chambers
Participatory
Donor (supply)
based
Elite - external
Community
(demand) based
EVOLUSI METODOLOGI
PENELITIAN
1. Membantu masyarakat berkomunikasi dan
mentransferkan pengetahuan tata ruang kepada
agency external.
2. Memperbolehkan masyarakat untuk merekankan
pengetahuan orang asli daerah.
3. Membantu masyarkat dalam upaya perencanaan
dan pengelolaan sumber daya.
4. Memberdayakan masyarakat untuk menjadi
‘advocate for change’ – seorang dengan visi untuk
masa depannya…
5. Meningkatkan kapasitas dalam masyarakat
6. Menghadapi dan mengetahui konflik yang
berkaitan dengan sumber daya alam.
Sumber: IFAD 2008
Proyek Program Membangunan
Jalan (1966)
Program membangun Pipa Air
bersih (2006/7)
Proyek dari mana:
• Dana
• Swadaya
• Tenaga Kerja
masyarakat sudah
membangun jalan raya tanpa
bantuan dari pemerintah
Pemerintah, DINKES dan
pihak ketiga membangun pipa
air bersih – tidak melibatkan
masyarakat.
Hasil Proyeknya Sekarang sudah bisa pakai
kendaraan dan jalan dengan
lebih lancar
Air bersih sudah lebih mudah
terdapat. Akan tetapi,
persediaan masih terbatas.
Perhatian kepada
perubahan kondisi (PK)
Proyek ini sudah
memperhatikan PK
Pada awalnya proyek ini lebih
memperhatikan PK
Perasaan miliki (PM) perasaan miliki jelas karena
swadaya dari masyarakat
Perasaan miliki kurang karena
swadaya dari pihak ketiga
Pihak Ahli(ie. DINKES)
Koordinator :
PNPMatau
LSM, Yayasan
Masyarakat
Desa
Top Related