Download - Enterprise resources planning

Transcript
Page 1: Enterprise resources planning

Oleh : MUHAMMAD NURSALLI

Page 2: Enterprise resources planning

Untuk menjawab tantangan kebutuhan informasi danpengambilan keputusan yang semakin butuh kecepatan danketepatan, Sistem informasi konvensional tampaknya belumcukup. Orang berpikir bagaimana membuat sebuah

sistem informasi dengan domain informasi seluruh bagianperusahaan, baik dalam satu lokasi maupun di lokasi yang terpisah. Hal inilah yang melatarbelakangi konsep ENTERPRISE RESOURCES PLANNING.

Page 3: Enterprise resources planning

Enterprise Resource Planning (ERP) atau dalam bahasa indonesiaperencanaan sumber daya manusia yaitu sebuah sistem informasi yangdigunakan oleh sebuah perusahaan barang ataupun jasa yang bergunauntuk mengintegrasikan semua proses jalannya perusahaan dari segalaaspek baik proses produksi, proses operasional, proses distribusi, dansegala proses lainnya dari produk ataupun jasa dari perusahaantersebut.

Page 4: Enterprise resources planning

Kualitas informasi :

1. Flexible

2. Menghasilkan informasi yang benar

3. Meghasilkan informasi berkala

4. Meghasilkan informasi relevant

5. Menghasilkan informasi yang komplet

6. Menghasilkan informasi yang valid

User Interface :

1. Mempunyai GUI yang bagus

2. User Interfacenya harus user friendly

3. Memungkinkan acces yang aman ke informasi

4. Dapat diakses dari banyak tempat

5. Menyediakan cara pengaksesan informasi yang cepat dan mudah

Page 5: Enterprise resources planning

a). Modul Operasi, terdiri atas :

General Logistik, adalah proses aliran pendistribusian yang efisien dalampemnyimpanan barang dari titik asal / titik prosuksi ke titik konsumsi. Modul ini jugaterintegrsi dengan modul lainnya,misalnya production & planning, enterprise controlling, dll.

Sales and Distribution, merupakan ujung tombak dari suatu perusahaan untukmencapai tujuan perusahaan. Sales lebih menitikberatkan pada pencarian pasar danproduk. Sedangkan distribution difokuskan pada penggunaan strategi yang sensitifterhadap perubahan yang terjadi di pasar.

Material and Management, merupakan modul yang bertujuan untuk mengoptimasisemua proses yang terkait dengan perencanaan, pengadaan, pembelian, sampaipenyimpanan material.

Page 6: Enterprise resources planning

b). Financial Accounting Module

merupakan inti/core atau dasar dari kebanyakan sistem software ERP. KarenaModul Finasial ini mampu untuk mengumpulkan data keuangan dari berbagaidepartemen fungsional, dan mampu untuk menghasilkan laporan keuanganyang sangat berharga . Beberapa fungsifinancial accounting module :

1. Menghandle semua account yang berhubungan dengan masukan atau entridan menghandel dampak dari entri tersebut terhadap system secarakeseluruhan.

2. Mencatat semua proses keuangan yang masuk dan juga mencatat semuabagaimana keuangan tersebut digunakan.

Dengan adanya Modul ini, maka para pemilik perusahaan akan diberikangambaran mengenai posisi keuangan meraka dan akan sangat membantumereka dalam mengambil keputusan yang sifatnya sangat strategis.Denganadanya software finasial ini pula, manajemen dapat mengetahui kondisifinansial perusahaan mereka kapan saja dan dimana saja.

Page 7: Enterprise resources planning

c). Human Resources Module

merupakan perluasan dari ERP module. HR modul memetakan secarategas tentang managerial sumber daya manusia dan juga meletakkantenaga kerja itu sebagai asset atau capital. HR modul secara rutin akanmemaintain secara lengkap database kepegawaian termasukdiantaranya informasi informasi mengenai detail penggajian, data krhadiran pegawai, data evaluasi performance karyawan, dan data promosi karyawan. Pada dasarnya Modul ERP ini memiliki sebuahsoftware khusus yang mengintegrasikan semua informasi dari berbagaimacam aplikasi yang disatukan kedalam sebuah database.

Page 8: Enterprise resources planning

Pemanfaatan ERP secara tepat akan memberikan keuntungan dan nilai lebih bagiperusahaan, antara lain:

1. Sistem yang terintegrasi akan memberikan tingkat kevalidan data yang lebih tinggiserta menghilangkan duplikasi atau redudansi data.

2. Informasi yang diperlukan perusahaan dapat diperoleh dengan lebih cepat, bahkansecara real time.

3. Hanya ada satu portal akses sistem bagi seluruh pengguna dan menyajikan user interface yang cenderung sama sehingga pengguna lebih mudah menggunakannya.

4. Pemanfaatan sistem yang terintegrasi akan menjadikan proses bisnis lebih cepatdan bersifat paperless karena dihilangkannya beberapa proses manual yang tidakdiperlukan lagi.

5. Kontrol terhadap keamanan, ketersediaan dan kehandalan sistem menjadi lebihmudah karena semua sistem yang digunakan masing-masing fungsional telahterintegrasi.

Page 9: Enterprise resources planning

Kebutuhan akan ERP dalam perusahaan munculdikarenakan kekurangan dari model sistem informasi tradisional yang bersifat terpisah, yaitu:

1. Banyaknya duplikasi atau redudansi data karena sistem yang dimilikimasing-masing fungsional berbeda dan tidak terintegrasi.

2. Pihak manajemen dan strategis kesulitan mendapatkan informasi yang melibatkan data dari berbagai fungsional bisnis karena diperlukan prosesuntuk mengintegrasikan data-data yang ada.

3. Data yang bersifat terpisah memiliki resiko ketidakvalidan yang tinggi.4. Pengguna yang harus mengakses sistem dari beberapa fungsional bisnis

direpotkan oleh banyaknya akun yang perlu diingat untuk mengaksesmasing-masing sistem serta model user interface yang terkadang berbedapada masing-masing sistem sehingga perlu dipelajari secara khusus.

Page 10: Enterprise resources planning

Enterprise Resources Planning (ERP) merupakan pengembangan konsep CBIS dan DSS yangdioptimasi untuk menyelesaikan permasalahan perusahaan atau organisasi secara menyeluruh,dengan batasan-batasan: corporate wide system, holistic information, business intelligent. Adapunkemampuan yang dimiliki oleh EIS yang baik, adalah : drill down path, critical success factor, statusaccess, analisis, navigasi informasi, audio dan visual, dan komunikasi.

Organizational DSS adalah EIS yang lebih khusus memasukkan DSS dalam arsitekturnya, yangdigunakan untuk mendukung keputusan yang difokuskan pada tugas-tugas organisatoris ataukegiatan yang melibatkan banyak proses dan

pelaku.

Banyak perusahaan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengoptimisasi proses bisnis yangdimilikinya, tapi mereka kadang masih membangun solusi dengan sistem yang tidak terintegrasi.Sistem tersebut terpisah berdasarkan unit kerja maupun berdasarkan proses bisnis. Hal ini akanmenjadi halangan ketika suatu proses membutuhkan kolaborasi dengan proses lain untuk dapatmenyelesaikan jalannya proses tersebut. Manajemen Proses Bisnis (BPM) adalah solusi yangdibutuhkan oleh perusahaan untuk mengelola proses bisnis yang mereka miliki Dengan BPMperusahaan dapat dengan mudah memodelkan dan mengubah proses bisnis sesuai kebutuhan agardapat dioptimisasi, yang pada akhirnya akan mengurangi ongkos produksi, meningkatkan efisiensikaryawan, meningkatkan kepuasan pelanggan, memperbaiki hubungan dengan partner bisnis, danpada akhirnya adalah meningkatkan keuntungan perusahaan.

Page 11: Enterprise resources planning

http://pengertianx.blogspot.com/2013/05/pengertian-erp-enterprise-resources-planning.html

http://12puby.wordpress.com/2011/03/03/pengertian-enterprise-sistem-informasi/

https://aliandidoni.wordpress.com/2013/04/10/mengenal-modul-modul-enterpsrise-resource-planning-erp/

http://stevchristo.com/index.php/2013/06/berkenalan-dengan-enterprise-resource-planning-erp/

Page 12: Enterprise resources planning