8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
1/25
BAB 6
MENJUAL (SELLING) SEBAGAI
KEGIATAN DASAR WIRAUSAHA
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
2/25
6.16.1. Profesi Penjual. Profesi Penjual
Untuk menjadi seorang penjual professionalharus memperhatikan empat hal mendasar:
harus dapat menjawab pertanyaan:
what can I do for my prospects and customers?
memiliki dedikasi tinggi
dapat melayani kebutuhan pembelimengatasi masalah yang dihadapi oleh pembeli.
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
3/25
Karakteristik penjual profesional
He posses satisfactory amount of basisability to sell (memiliki kemampuan menjual
yang memuaskan)He consciously choose the selling field andis proud of it (dia bangga memilihpekerjaan menjual ini).He is loyal to high ethical standards (diamemiliki standar etika yang tinggi).He is skilled in this work (terampil dalampekerjaannya
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
4/25
Hisknowledge is through (memilikipengetahuan).He is true to hisobligations(benar bilaberjanji).
He staysup todate because he never stopslearning(dia tidakketinggalan jamankarena selalubelajar).He maintainshisself-respectandhisindependence (dia memelihara keutuhanpribadinya dankemerdekaannya).He knowsthattosellistoserve (diamengetahuibahwa pekerjaanmenjualartinya melayani).
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
5/25
Keuntungan sebagai penjualAkan memperoleh gaji/penghasilan yangcukup tinggi dibandingkan dengan orang-orang yang menerima upah/gaji tetap.
Memiliki kesempatan yang lebih luas untukberkembang, dibandingkan dengan pegawaitetap pada umumnya.Memiliki kesempatan mengadalkan tour keberbagai daerah dan ini akan menambahwawasan pengetahuan dan pengalaman,bergaul dengan banyak orang dari segalalapisan.
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
6/25
Rasa bangga akan pekerjaannya dan lebihbebas, tidak selalu bekerja di bawahseorang mandor seperti dalam pabrik.
Pribadinya dapat berkembang karenabanyak mendapat ide-ide baru dari hasil
interelasinya dengan orang lain.Memiliki rasa tanggung jawab tinggi karenasudah terlatih
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
7/25
Kelemahan sebagai penjual
Kurang waktu tinggal di rumah karenaseorang penjual banyak bepergian ke luarkota.
Kurang kekuasaan karena segala kegiatanyang dilakukan sudah ditetapkan oleh
perusahaan.Monoton, pekerjaan bias membosankankarena hari-hari yang dilakukan tidak adaperubahan.
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
8/25
6.2. Seni MenjualMerupakan tundakan untuk menerapkan ilmuyang kita miliki dalam praktik atau jugamerupakan keahlian dalam melaksanakan
penjualan.Keahlian dalam menjual mungkin karenaseseorang mempunyai bakat sejak kecil.Salesmen are born, not made: artinyaseorang penjual yang berhasil karenamemang ia telah dikaruniai bakat istomewasejak lahir dan ditakdirkan untuk menjadipenjual yang sukses
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
9/25
Keberhasilan seseorang tersebut tidakditentukan oeh bakat saja, tetapi juga olehsegala daya upaya pikirannya yang mendorongke arah keberhasilan.
Ketekunan, kerja keras, penuh inisiatif dankemauan, menjadikan seseorang ahli dalammenjual.
Seorang penjual harus:berlaku sebagai artist dalam melakukan transaksipenjualan
bersikap sebagai scientist dalam memecahkanpersoalan-persoalan menjual (objektif, rasional, danmenguntungkan).
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
10/25
Sifat-sifat Penjual yang Disenangi
Jujur dalam informasi
Pengetahuan yang baik tentang Barang
Tahu kebutuhan konsumen
Pribadi yang menarik
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
11/25
Syarat fisik Penjual
Sehat
Badan tegapMudah tersenyum
Lancar berbicara
Muka riang dan peramah
Mata jernih
Napas bersih
Pakaian rapih, bersih, dan pantas
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
12/25
Syarat mental penjualSekasamaWaspadaSimpati
BerinisiatifBerkeahlianOptimisPercaya diriJujurBeraniMempunyai daya imajinasiTanggung jawabControl
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
13/25
Syarat-syarat karekter penjual
Kesetiaan
RajinTeliti
Tulus hati
Hati-hati
Sungguh-sungguh
Tepat waktu
Patuh
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
14/25
Syarat-syarat sosial penjual
Pandai bergaul
Lancar berbicara
Sopan santunBijaksana
Halus budi pekerti
Toleran
SimpatiSikap mau bekerja
Tenang dan tabah
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
15/25
6.3. Mengapa Penjual Gagal ?Kurang inisiatif
Tidak membuat rencna dan organisasi yang kurangbaik
Tidak memiliki pengetahuan tentang barangproduksi
Kurang sungguh-sungguh
Penjual tidak berorientasi pada langganan
Kurangnya latihan yang memadaiKurang luwes dalam mengikuti keinginan pembeli
Tidak mempunyai pengetahuan pasar
Kurang memiliki pengetahuan perusahaan
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
16/25
Karir penjual kurang menguntungkanTidak memiliki pengalaman menjualKurang disiplin
Kurang menaruh perhatian padaperkembangan/masa depan denganpribadinyaBekerja tidak dengan penuh perhatianKegagalan dalam mengikuti instruksiKurang percaya pada diri sendiriTak cakap dalam mengarahkan danmembimbing pembeli kearah pembelian
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
17/25
Tak Bandai berbicara
Kurang daya imajinasi
Banyak terpengaruh tentang persoalan pribadi
Kesukaran dalam mengadakan komunikasi
Kurang bijaksanaSikap tidak meyakinkan
Kegagalan mengatasi keberatan yang diajukanpembeli
Kurang sopan dan kurang ramahSuka berjudi dan minuman keras
Banyak melamun
Sering terganggu kesehatan dan selalu mengeluh
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
18/25
6.4. Menghadapi Pembeli
Menciptakan suasana yang menyenangkanmembuat suasana persahabatan yang intimmembesarkan perasaan hati konsumen agar merasa dirinyaitu adalah orang yang pentingmenanamkan kepercayaan agar konsumen mempunyaiinspirasimemberikan jalan untuk mempermudah pembeli dalammenentukan keputusannya
Mengadakan pendekatan terhadap pembelimemberi salammenunggu sejenakpendekatan dagangmenaruh perhatian
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
19/25
Cara menemui calon pembeliDatang sendiri dengan memperkenalkandiri
Dengan perantaraan orang lain
Dengan perantara surat
Dengan perantaraan telepon
Melalui organisasi/perkumpulan
Melalui email
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
20/25
Memperoleh Perhatian PembeliKesan pertama sebagai pembuka jalantransaki harus dapat menimbulkan perhatianpembeli.
Untuk mendapatkan perhatian dari calonpembeli, yang harus diperhatikan:
Sikap terhadap mereka
tindak-tanduk
bahasa yang digunakan
cara berbicara (tutur kata)
cara berpakaian
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
21/25
Agar tetap ada perhatian pembeli, maka hal berikutperlu dipahami:
Perhatian pembeli hanya bersifat sementara.
Perhatian perlu dijaga supaya cukup lama sehinggaberubah menjadi minat untuk kembali.
Adanya perhatian yang memusat sangat diperlukan untuk
membangkitkan minat membeli
Pembeli pada umumnya mengambil keputusankarena didorong oleh
Keuntungan yang akan diperoleh
Akan menyenangkan dan memberi kenikmatan
Akan menyehatkan dan menyelamatkan dalam hidupnya
Akan meninggikan harga dirinya untuk mendapatkanpenghormatan atau pujian orang lain
Akan mendapat kebahagiaan tersendiri
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
22/25
6.5. Customer is a kingPembeli adalah orang penting dalam duniausaha
Pembeli tidak tergantung pada kita, justrukita tergantung padanyaPembeli bukan pengganggu terhadappekerjaan kita, tetapi sebagai tujuan usahaPembeli berbuat sebagi suatu hal yang
menyenangkan, janganlah kita berbuatsesuatu yang tidak menyenangkanPembeli adalah sebagian dari usaha dankegiatan kita
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
23/25
Pembeli seorang manusia dengan perasaan danemosinya seperti kita sendiri
Pembeli bukanlah lawan berdebat, tetapi kawanyang bersahabat
Pembeli seorang yang membawa kebutuhankepada kita dan merupakan pekerjaan kita untukmemenuhinya
Pembeli adalah orang yang harus dilayani dandimengerti dengan penuh perhatian.
Pembeli adalah orang yang memungkinkanmembuat keuntungan bagi pendapatan kita.
Pembeli adalah jiwa penghidupan bagi dunia usaha
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
24/25
Beberapa Tipe Pembeli
The decidedcustomers
The knowitallcustomersThe undecidedcustomers
The talkative customers
The silenttimidcustomersThe decidedbutmistakencustomers
The Igetdiscountcustomers
8/7/2019 Enterpreneurship - 6th Chapter
25/25
Mengatasi keberatan calon pembeli
Penjual harus mengetahui lebih dulu, apa sajakeberatan yang diajukan
Mendengarkan baik-baik segala keberatan yangdiajukan dan jangan memotong pembicaraan calonpembeli.
Menjauhkanlah diri dari pertengakaran, walaupuncalon pembeli tersebut mencela barang dagangan
anda.Mengulangi keberatan yang dikemukakan calonpembeli tadi secara pelan, tetapi yakin bahwasegala keberatan itu dapat diatasi
Top Related